BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Dalam penjelasan umum Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, ditegaskan bahwa Pemerintah Daerah mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut azas otonomi dan tugas pembantu diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat. Dari pengertian tersebut maka kebijakan pemerintah daerah dalam peningkatan upaya pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan merupakan kewajiban seluruh jajaran Pemerintah Daerah secara komprehensif meliputi pemberdayaan masyarakat dalam aspek ekonomi, sosial budaya, politik dan lingkungan dengan prioritas program yang sesuaikan dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat serta dilaksanakan secara berkesinambungan. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu yang dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 20 Tahun 2011, dan memiliki tugas pokok, fungsi, uraian tugas dan tata kerja unsur-unsur organisasi yang diatur dalam Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor Tahun 2012 yaitu sebagai unsur penunjang Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu yang bertugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan sebagian tugas
Pemerintah
Daerah
di
bidang
Pemberdayaan
masyarakat
dan
Pemerintahan Desa. Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah dengan paradigma Pemberdayaan Masyarakat di antara hal-hal yang ditegaskan adalah
mendorong untuk memberdayakan
masyarakat, menumbuhkan prakarsa, swadaya gotong royong, dan kreatifitas, serta meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat dalam pembangunan. Oleh Karena itu, Pemerintah Daerah berkewajiban melakukan upaya pembinaan,
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
perumusan, kebijakan dan memfasilitasi proses pelaksanaan pemberdayaan masyarakat. Hal ini sejalan dengan apa yang mejadi misi, visi, tugas pokok dan fungsi
pada
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten Tanah Bumbu. Sejalan dengan itu, etika pembangunan yang harus ditegakkan oleh aparat pemerintah dalam rangka pemberdayaan masyarakat meliputi : a.
Memahami dan tanggap terhadap aspirasi masyarakat.
b.
Membangun kepercayaan dan memberikan peluang kepada masyarakat untuk melakukan perencanaan dan pelaksanaan pemenuhan kebutuhan secara mandiri.
c.
Melakukan dialog dan memberikan informasi yang tepat dan terbaik bagi masyarakat.
d.
Menciptakan kebijakan dalam bentuk peraturan dan perundang-undangan yang berpihak kepada masyarakat miskin. Dengan demikian dalam rangka pemberdayaan masyarakat di Kabupaten
Tanah Bumbu, maka penyusunan Rencana Stratejik Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2012 – 2015 akan menjadi acuan dan strategi bagi pelaksanaan program prioritas dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu. Ini meliputi perumusan kebijakan dan memfasilitasi pelaksanaan Pemerintahan Desa, Pemberdayaan Masyarakat dan Usaha Ekonomi Keluarga dan Masyarakat
1.2.
Landasan Hukum Landasan normatif sebagai kerangka dasar hukum dalam penyusunan Rencana Stratejik Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) Badan
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2012 – 2015 adalah sebagai berikut : 1.
Undang-undang Nomor 25 Tahun 1956 Jo. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 antara lain mengenai Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1106);
2.
Undang-Undang
Nomor
17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3699); 3.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2006-2025; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015; 13. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 20 Tahun 2011 tentang perubahan atas peraturan daerah nomor 17 tahun 2007 tentang pembentukan, kedudukan, tugas pokok dan susunan organisasi lembaga teknis daerah Kabupaten Tanah Bumbu.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
1.3.
Maksud dan Tujuan
Rencana stratejik Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu merupakan program dan kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan untuk mencapai visi, misi dan tujuan yang akan dilaksanakan berdasarkan ketepatan strategi dengan memanfaatkan seluruh potensi yang dimiliki organisasi. 1.3.1
Maksud Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra–SKPD) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu adalah menetapkan program dan kegiatan yang menjadi acuan dan pelaksanaan tugas dan fungsi setiap unit kerja yang diemban oleh seluruh aparatur yang dilaksanakan secara terkoordinatif dan terpadu dengan instansi terkait, lembaga swadaya masyarakat, kalangan dunia usaha, dan masyasarakat agar terwujud keberhasilan kolaboratif secara sinergisitas.
1.3.2
Tujuan a. Menetapkan visi dan misi sebagai citra masa depan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu. b. Menetapkan strategi dan arah kebijakan sebagai landasan pelaksanaan tugas dan fungsi untuk mencapai visi dan misi. c.
Menetapkan tujuan dan sasaran sebagai penjabaran visi dan misi dan merupakan keadaan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu.
d. Menetapkan program dan kegiatan prioritas sebagai rencana aksi (action plan) dalam rangka mencapai sasaran, tujuan, visi dan misi.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
1.4.
Sistematika Penulisan Sistematika
penulisan
rencana
strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2012 – 2015 adalah sebagai berikut: BAB.I
PENDAHULUAN Berisi uraian tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan
tujuan serta sistematika penulisan. BAB.II GAMBARAN PELAYANAN BPMPD KABUPATEN TANAH BUMBU Berisikan uraian tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi BPMPD, Sumber daya BPMPD, Kinerja Pelayanan BPMPD dan Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BPMPD. BAB.III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Memuat dan mengungkapkan Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan BPMPD, telaahan visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dan penentuan isu-isu strategis. BAB.IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN Berisikan uraian tentang visi dan misi BPMPD, tujuan dan sasaran jangka menengah BPMPD serta strategi dan kebijakan. BAB.V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF. Berisikan rumusan kebijakan-kebijakan dan serangkaian
program yang
ditetapkan untuk mencapai tujuan dan sasaran program-program yang
akan
dilakukan tahun 2012 – 2015. BAB.VI INDIKATOR KINERJA BPMPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD. Berisikan indikator-indikator kinerja pelayanan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dalam pencapaian target capaian setiap tahun yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD. BAB.VII PENUTUP
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BPMPD KABUPATEN TANAH BUMBU 2.1
Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu merupakan salah satu perangkat daerah baru yang dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 20 Tahun 2011. Sedangkan sebelumnya BPMPD ini mempunyai nomenklatur Badan Kesatuan Bangsa, Perlindungan, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tanah Bumbu. Berdasarkan Keputusan Bupati Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2012 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Unsur-Unsur Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu bahwa Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah di bidang pemberdayaan masyarakat, pemerintahan desa dan di bidang usaha ekonomi keluarga dan masyarakat. Uraian tugas tersebut adalah sebagai berikut : a. Menyusun program bidang pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan pemerintahan desa dan usaha ekonomi keluarga dan masyarakat; b. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis bidang pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan pemerintahan desa dan usaha ekonomi keluarga dan masyarakat; c.
Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bidang pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan pemerintahan desa dan usaha ekonomi keluarga dan masyarakat ;
d. Melaksanakan kegiatan bidang pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan pemerintahan desa dan usaha ekonomi keluarga dan masyarakat; e. Melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian penyelenggaraan kegiatan bidang pemberdayaan masyarakat; f.
Melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian penyelenggaraan kegiatan bidang pemberdayaan pemerintahan desa;
g. Melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian penyelenggaraan kegiatan bidang usaha ekonomi keluarga dan masyarakat; h. Membina dan mengkoordinasikan unit pelaksana teknis badan; i.
Mengendalikan pengelolaan kegiatan ketatausahaan;
j.
Mengevaluasi pelaksanaan tugas;
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
k.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. Untuk melaksanakan tugas tersebut Badan Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa mempunyai fungsi : 1.
Perumusan kebijakan teknis pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh bupati berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku;
2.
Fasilitasi dan dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan pemerintahan desa dan usaha ekonomi keluarga dan masyarakat;
3.
Perumusan kebijakan operasional, pembinaan dan pelaksanaan fasilitasi pemberdayaan masyarakat;
4.
Perumusan kebijakan operasional, pembinaan dan pelaksanaan fasilitasi pemberdayaan pemerintahan desa;
5.
Perumusan kebijakan operasional, pembinaan dan pelaksanaan fasilitasi usaha ekonomi keluarga dan masyarakat; dan
6.
Pengelolaan kegiatan kesekretariatan. Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut BPMPD dilengkapi
dengan unsur-unsur organisasi yang terdiri dari : A.
SEKRETARIAT; Sekretariat
BPMPD Kabupaten Tanah Bumbu dipimpin oleh seorang
Sekretaris yang mempunyai tugas melaksanakan pembinaan administrasi yang meliputi pembinaan, penyusunan program dan rencana kerja Badan, keuangan, umum dan kepegawaian, keprotokolan, evaluasi, dokumentasi dan pelaporan serta memberikan pelayanan teknis administratif kepada semua unsur organisasi. Selain itu Sekretaris juga mempunyai fungsi sebagai berikut : a.
Menyusun program kerja sekretariat.
b.
Melaksanakan fasilitasi pengumpulan data dalam rangka penyusunan program badan.
c.
Menyusun petunjuk teknis kegiatan sekretariat.
d.
Melaksanakan kegiatan umum yang meliputi ketatausahaan rumah tangga dan protokol, kehumasan, ketatalaksanaan perlengkapan dan lain-lain.
e.
Melaksanakan pengelolaan kepegawaian.
f.
Melaksanakan penyusunan program Badan.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
g.
Melaksanakan pengelolaan keuangan.
h.
Melaksanakan fasilitasi evaluasi kegiatan.
i.
Melaksanakan pengelolaan dokumentasi kegiatan Badan.
j.
Melaksanakan fasilitasi pelaporan Badan.
k.
Melakukan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka melaksanakan tugas sekretariat.
l. m.
Mengevaluasi pelaksanaan tugas. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan sesuai bidang tugasnya. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi-fungsi dimaksud sekretariat BPMPD
dilengkapi dengan 3 (tiga) sub bagian, yaitu : 1)
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan kegiatan urusan surat menyurat, pengadaan, rumah tangga, perlengkapan, pendistribusian,
keprotokolan
kehumasan
dan
ketatalaksanaan
serta
pengelolaan kepegawaian. Penjabaran tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut : a.
Menyusun Rencana Kerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas dan kerja tahunan.
b.
Melaksanakan kegiatan surat menyurat, pengetikan dan penggandaan
c.
Menyiapkan bahan dan menyusun rencana tahunan barang unit (RKBU dan RTBU).
d.
Melaksanakan urusan pengadaan dan urusan rumah tangga yang berkenaan dengan penyediaan sarana alat kantor dan keperluan kantor.
e.
Melaksanakan penataan administrasi pendistribusian sarana alat kantor dan keperluan kantor terhadap unsur-unsur organisasi unit.
f.
Menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi, pemeliharaan, penghapusan barang/aset unit.
g.
Melaksanakan pelayanan administrasi, perjalanan dinas, akomodasi tamu, humas dan keprotokolan.
h.
Melaksanaan
penataan
administrasi
kepegawaian
yang
meliputi
budgeting, formasi, DUK, data pegawai, pengarsipan berkas pegawai dan rekapitulasi absensi pegawai.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
i.
Menghimpun bahan usulan mutasi kepegawaian, meliputi pengusulan, kepangkatan dalam jabatan, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemindahan, pemberhentian dan pensiun.
j.
Menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama dan koordinasi dengan instansi terkait dibidang tugasnya.
k.
Mengevaluasi pelaksanaan tugas.
l.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
2)
Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas
pokok
melakukan pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan program dan rencana kerja kegiatan Badan dan penyelenggaraan kegiatan pengelolaan keuangan Badan. Penjabaran tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut : a.
Menyusun
rencana
dan
melaksanakan
kegiatan
pengumpulan,
pengelolaan, analisa, dan penyajiaan data. b.
Menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun program dan rencana kerja Badan.
c.
Menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun rencana strategis serta laporan akuntabilitas Badan.
d.
Menyusun rencana anggaran bulanan dan triwulan Badan.
e.
Menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun para dokumen pelaksanaan
anggaran
(DPA)
sebagai
bahan
rapat
koordinasi
pembangunan (Rakorbang) dan penyusunan anggaran pendapatan belanja daerah dan anggaran pendapatan belanja negara (APBD dan APBN). f.
Menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun rencana anggaran Badan.
g.
Menyiapkan bahan dan mengelola administrasi pembayaran belanja Badan.
h.
Melakukan
pengelolaan
pembayaran
gaji
pegawai
dan
keperluan/kebutuhan kantor. i.
Menyiapkan bahan dan membuat pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
j.
Melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data keuangan sebagai vahan perhitungan anggaran.
k.
Menyiapkan
dan
menyusun
laporan
keuangan
dan
memelihara
pengarsipan administrasi keuangan. l.
Mengevaluasi pelaksanaan tugas.
m.
Melaksankan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
3)
Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan. Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan, pengelolaan data, dalam rangka pelaksanaan kegiatan evaluasi, pendokumentasian dan pelaporan kegiatan unsur-unsur organisasi Badan daerah. Penjabaran tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut : a.
Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan program evaluasi pengembangan
kinerja
kegiatan
dan
rencana
kerja
Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa. b.
Menyiapkan bahan dalam rangka melaksanakan program evaluasi pengembangan
kinerja
kegiatan
dan
rencana
kerja
Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa. c.
Menyiapkan bahan dalam rangka evaluasi terhadap sistem pelaksanaan kegiatan.
d.
Menyiapkan bahan dalam rangka pemantauan pelaksanaan tata naskah dan
tata
kearsipan
agar
diperoleh
surat
menyurat
dan
kearsipan/dokumentasi yang benar, tertib dan rapi sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku. e.
Menghimpun dan menyiapkan bahan untuk mendokumentasikan hasil kegiatan
administrasi
keuangan,
kepegawaian
maupun
kegiatan
masing-masing bidang. f.
Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan laporan pelaksanaan tugas untuk dilaporkan kepada atasan atau satuan kerja yang membutuhkan perkembangan kinerja SKPD.
g. h.
Mengevaluasi pelaksanaan tugas. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
B.
BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT; Bidang Pemberdayaan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Bidang
yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pusat dan daerah bidang pemberdayaan masyarakat. Dengan demikian bidang pemberdayaan masyarakat mempunyai fungsi : a.
Merencanakan operasional, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
b.
Merencanakan operasional, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang sarana dan kelembagaan masyarakat.
c.
Mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang sarana dan kelembagaan masyarakat.
d.
Mengatur
dan
mengevaluasi
pelaksanaan
kegiatan
pemberdayaan
masyarakat. e.
Mengevaluasi pelaksanaan tugas.
f.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. Untuk
melaksanakan
tugas-tugas
dan
fungsi
dimaksud
bidang
pemberdayaan masyarakat mempunyai 2 (dua) sub bidang yaitu : 1)
Sub Bidang Sarana dan Kelembagaan Masyarakat ; Sub Bidang Sarana dan Kelembagaan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana kelembagaan masyarakat. Penjabaran tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut : a.
Mengumpulkan dan mengolah data tentang penyelenggaraan dan pembinaan lembaga masyarakat dan pelatihan masyarakat.
b.
Menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi kegiatan pembinaan lembaga masyarakat dan pelatihan masyarakat.
c.
Menyiapkan bahan pengintegrasian program pembinaan lembaga masyarakat dan pelatihan masyarakat.
d.
Menyiapkan bahan informasi dan sosialisasi pembinaan lembaga masyarakat dan pelatihan masyarakat.
e.
Menyiapkan bahan dan mengembangkan kerjasama antar lembaga terkait
dalam
pembinaan
lembaga
masyarakat
dan
pelatihan
masyarakat. f.
Menyiapkan bahan dan penyusunan laporan pelaksanaan pembinaan lembaga masyarakat dan pelatihan masyarakat.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
g.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
2)
Sub Bidang Kompetensi Masyarakat. Sub Bidang Kompetensi Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan pendataan potensi masyarakat. Penjabaran tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut : a.
Menyiapkan
bahan
dan
mengumpulkan
data,
mengolah
serta
menganalisa data pembinaan dan potensi masyarakat. b.
Menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi dan permasalahan pembinaan dan pendataan potensi masyarakat.
c.
Menyiapkan bahan, menyusun dan melaksanakan petunjuk teknis, pembinaan dan pendataan potensi masyarakat.
d.
Menyiapkan bahan dan mengembangkan kerjasama antar lembaga terkait dalam pembinaan dan pendataan potensi masyarakat.
e.
Menyiapkan
bahan,
memberikan
fasilitasi
dan
mengembangkan
kerjasama pembinaan dan pendataan potensi masyarakat. f.
Menyiapkan bahan informasi dan sosialisasi pembinaan dan pendataan potensi masyarakat.
g.
Menyiapkan
bahan dan menyusun laporan pembinaan dan potensi
masyarakat. h.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan yang sesuai dengan bidang tugasnya.
C.
BIDANG PEMERINTAHAN DESA; Bidang Pemberdayaan Pemerintahan Desa dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Pemerintahan Desa. Untuk itu bidang Pemerintahan Desa mempunyai fungsi sebagai berikut : a.
Merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis pemerintahan desa sesuai dengan kebijakan
yang
ditetap
oleh Bupati berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. b.
Merumuskan dan menetapkan kenijakan operasional, memfasilitasi dan memberikan dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan desa.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
c.
Merumuskan
dan
menetapkan
kebijakan
mengkoordinasikan,
mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan program pemerintahan desa. d.
Merumuskan
dan
menetapkan
kebijakan,
mengkoordinasikan
dan
mengendalikan pelaksanaan program pemerintahan desa. e.
Merumuskan dan menetapkan kebijakan, mengendalikan pelaksanaan program dibidang manajemen pemerintahan desa.
f.
Mengevaluasi pelaksanaan tugas .
g.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tanggung jawabnya. Untuk melaksanakan tugas-tugas dan fungsi dimaksud bidang Pemerintahan
Desa mempunyai 2 (dua) sub bidang yaitu : 1)
Sub Bidang Lembaga Pemerintahan Desa; Sub
Bidang
Lembaga
Pemerintahan
Desa
mempunyai
tugas
menyiapkan bahan pembinaan, penyusunan program, petunjuk teknis dan koordinasi
penyelenggaraan
kegiatan
pembinaan
kelembagaan
pemerintahan desa. Penjabaran tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut : a.
Menyiapkan bahan dan penyusunan program penyelenggaraan kegiatan dibidang pembinaan aparatur pemerintahan desa.
b.
Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis kegiatan pembinaan aparatur pemerintahan desa .
c.
Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas dinas daerah dan lembaga teknis daaerah dibidang pembinaan aparatur pemerintahan desa.
d.
Menghimpun dan mengolah data kegiatan
pembinaan aparatur
pemerintahan desa. e.
Menyiapkan bahan dan melaksanakan kegiatan di bidang pembinaan aparatur pemerintahan desa.
f.
Menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan kepala desa dan aparatur pemerintahan desa.
g.
Menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan serta fasilitasi pelaksanaan pemilihan kepala desa pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kepala desa terpilih.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
h.
Menyiapkan
bahan
dan
melaksanakan
pembinaan
peningkatan
kemampuan sumberdaya aparatur pemerintah desa. i.
Menyiapkan permasalahan
bahan,
menginventarisasi
penyelenggaraan
dan
kegiatan
mengidentifikasi
pembinaan
aparatur
pemerintahan desa. j.
Menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah kabupaten di bidang pembinaan aparatur pemerintahan desa.
k.
Menyiapkan bahan pembinaan dan pelayanan administratif kepada seluruh aparatur pemerintahan desa di bidang aparatur pemerintahan desa.
l.
Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis administrasi
pencalonan,
pengusulan,
pengangkatan
dan
pemberhentian aparatur pemerintah desa. m.
Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait di bidang tugas nya
n.
Mengevaluasi pelaksanaan tugas .
o.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuan dengan bidang tugasnya.
2) Sub Bidang Manajemen Pemerintahan Desa. Sub
Bidang
Manajemen
Pemerintahan
Desa
mempunyai
tugas
menyiapkan bahan pembinaan, penyusunan program, petunjuk teknis dan koordinasi penyelenggaraan kegiatan manajemen pemerintahan desa. Penjabaran tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut : a.
Menyiapkan bahan dan menyusun program penyelenggaraan kegiatan di bidang pembinaan administrasi desa.
b.
Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis kegiatan pembinaan administrasi desa.
c.
Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas dinas daerah dan lembaga teknis daerah di bidang pembinaan administrasi desa.
d.
Menghimpun dan mengolah data kegiatan pembinaan administrasi desa
e.
Menyiapkan bahan dan melaksanakan kegiatan di bidang pembinaan administrasi desa.
f.
Menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan dalam hal pengisian buku-buku administrasi desa.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
g.
Menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan serta fasilitasi pembuatan produk hukum desa.
h.
Menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan pembuatan laporan pelaksanaan tugas aparatur pemerintahan desa.
i.
Menyiapkan bahan menginventarisasi dan mengidentifikasi. permasalahan penyelenggaraan kegiatan pembinaan administrasi desa
j.
Menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah kabupaten di bidang pembinaan administrasi desa.
k.
Menyiapkan bahan pembinaan dan pelayanan administrative kepada seluruh perangkat daerah di bidang pembinaan administrasi desa.
l.
Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait di bidang tugasnya
m.
Mengevaluasi pelaksanaan tugas .
n.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
D.
BIDANG USAHA EKONOMI KELUARGA dan MASYARAKAT; Bidang Usaha Ekonomi Keluarga dan Masyarakat dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang yang mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan kebijakan dan bahan koordinasi dan pembinaan bidang usaha ekonomi keluarga dan masyarakat. Untuk itu bidang Usaha Ekonomi Keluarga dan Masyarakat mempunyai fungsi sebagai berikut : a.
Menyusunan
program,
Mengatur,
mengendalikan
dan
mengevaluasi
pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengembangan usaha ekonomi keluarga dan masyaraka; b.
Menyusunan program, mengaturan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan
peningkatan
program,
mengatur,
sarana
dan
prasarana
ekonomi
pedesaan; c.
Menyusunan
mengendalikan
dan
mengevaluasi
pelaksananan program usaha ekonomi keluarga dan masyarakat d.
Menyusun
program,
mengatur,
mengendalikan
dan
mengevaluasi
pelaksanaan bimbingan dan petunjuk teknis pengembangan usaha ekonomi keluarga dan masyarakat serta peningkatan pendayagunaan teknologi tepat guna dan pemanfaatan SDA pedesaan e.
Mengevaluasi pelaksanaan tugas
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
f.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai bidang tugasnya Untuk melaksanakan tugas-tugas dan fungsi dimaksud bidang Usaha Ekonomi
Masyarakat mempunyai 2 (dua) sub bidang yaitu : 1)
Sub Bidang Usaha Ekonomi Keluarga, Masyarakat dan Penanggulangan Kemiskinan. Sub Bidang Usaha Ekonomi Keluarga, Masyarakat dan Penanggulangan Kemiskinan
mempunyai
tugas
menyiapkan
bahan
dan
melaksanakan
pembinaan usaha ekonomi keluarga, masyarakat dan penanggulangan kemiskinan. Penjabaran tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut : a.
Menghimpun, mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data usaha ekonomi keluarga dan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan.
b.
Menyiapkan
bahan,
menghimpun
dan
melaksanakan
pengkajian
kebijakan dan peraturan perundang-undangan di bidang pengembangan usaha
ekonomi
keluarga
dan
masyarakat
dan
penanggulangan
kemiskinan. c.
Menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama dengan instansi dan lembaga terkait dalam pengembangan dan penyajian informasi di bidang pengembangan
usaha
ekonomi
keluarga
dan
masyarakat
dan
penanggulangan kemiskinan. d.
Menyiapkan bahan dan kerjasama dengan instansi terkait dalam sosialisasi dan penyuluhan tentang pengembangan usaha ekonomi keluarga dan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan.
e.
Menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi dan bimbingan teknis pengembangan
usaha
ekonomi
keluarga
dan
masyarakat
dan
penanggulangan kemiskinan. f.
Menyiapkan bahan dan melaksanakan analisa kegiatan pengembangan usaha
ekonomi
keluarga
dan
masyarakat
dan
penanggulangan
kemiskinan. g.
Mengevaluasi pelaksanaan tugas.
h.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugasnya.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
2)
Sub Bidang Pendayagunaan Teknologi Tepat Guna dan Pemanfaatan SDA Pedesaan. Sub Bidang Pendayagunaan Teknologi Tepat Guna dan Pemanfaatan SDA
Pedesaan
menyiapkan
bahan
dan
melaksanakan
pengelolaan
pendayagunaan teknologi tepat guna dan pemanfaatan SDA pedesaan. Penjabaran tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut : a.
Menyusun program, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan
pembinaan
dan
pengembangan
dan
pendayagunaan teknologi tepat guna b.
Menyusun program, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pembinaan, pengembangan dan pemanfaatan SDA pedesaan
c.
Menyusun program, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanan program bidang SDA dan teknologi tepat guna
d.
e. f.
E.
Menyusun program, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan bimbingan dan petunjuk teknis pengembangan dan pendayagunaan teknologi tepat guna dan pemanfaatan SDA pedesaan Mengevaluasi pelaksanaan tugas Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL;
Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa sesuai dengan keahlian dan kebutuhan SKPD ini. Struktur organisasi dan tata kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Tanah Bumbu terdiri dari : 1. 2. 3. 4. 5.
Kepala Badan Sekretaris Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kepala Bidang Pemerintahan Desa Kepala Bidang Usaha Ekonomi Keluarga dan Masyarakat
Selanjutnya Sekretariat membawahi sub bagian dan Kepala Bidang membawahi sub-sub bidang sebagai berikut : 1. Sekretariat : a. Sub bagian Umum dan Kepegawaian. b. Sub bagian Perencanaan dan Keuangan. c. Sub bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan 2. Bidang Pemberdayaan Masyarakat : a. Sub bidang Sarana dan Kelembagaan Masyarakat
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
3.
4.
b. Sub bidang Kompetensi Masyarakat Bidang Pemberdayaan Pemerintahan Desa : a. Sub bidang Lembaga Pemerintahan Desa b. Sub bidang Manajemen Pemerintahan Desa Bidang Usaha Ekonomi Keluarga dan Masyarakat : a. Sub Bidang Usaha Ekonomi Keluarga, Masyarakat dan Penanggulangan Kemiskinan. b. Sub Bidang Pendayagunaan Teknologi Tepat Guna dan Pemanfaatan SDA Pedesaan.
Berikut adalah Struktur Organisasi BPMPD Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 20 Tahun 2011: dapat dilihat pada table lampiran .1,
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
2.2
Sumber Daya Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai berikut : 1.
2.
3.
4.
Jabatan Eselonering: Eselon II.b
:
1 orang
Eselon III.a
:
1 orang
Eselon III.b
:
3 orang
Eselon IV.a
:
9 orang
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) BPMPD menurut golongan : Gol./Ruang IV.c
:
1 orang
Gol./Ruang IV.b
:
2 orang
Gol./Ruang IV.a
:
1 orang
Gol./Ruang III.d
:
2 orang
Gol./Ruang III.c
:
6 orang
Gol./Ruang III.b
:
12 orang
Gol./Ruang III.a
:
10 orang
Gol./Ruang II.d
:
1 orang
Gol./Ruang II.c
:
5 orang
Gol./Ruang II.b
:
1 orang
Gol./Ruang II.a
:
2 orang
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) BPMPD menurut tingkat pendidikan :
S.2
:
2 orang
S.1
:
31 orang
D.3
:
6 orang
SLTA / Sederajat
:
4 orang
Jumlah Pegawai Tidak Tetap (PTT) menurut tingkat pendidikan BPMPD :
S.1
:
36 orang
D.3
:
6 orang
SLTA / Sederajat
:
11 orang
Jumlah
PNS
BPMPD
Kabupaten
Tanah
Bumbu
berdasarkan
diklat
penjenjangan struktural dan fungsional adalah sebagai berikut : A.
Struktural Diklat Pim II
:
1 orang
Diklat Pim III
:
3 orang
Diklat Pim IV
:
5 orang
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
B.
Fungsional
Kursus Manajemen Proyek (KMP)
:
Orang
Kursus Bendaharawan/Pemegang Kas
:
Orang
Manajemen Pengelolaan Barang dan Jasa
:
Orang
Penjenjangan Pranata Komputer Tingkat Terampil Penyetaraan Arsiparis Tingkat Terampil
:
orang
:
Orang
Adapun data asset milik daerah yang ada dilingkungan Badan pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, sampai dengan ahir Desember 2012, disajikan pada table Lampiran .2.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
2.3. Kinerja Pelayanan Dalam
rangka
pelaksanaan
tugas
pemberdayaan
masyarakat
dan
pemerintahan desa diperlukan berbagai layanan teknis kepada instansi terkait dengan pemberdayaan masyarakat di Kalimantan Selatan. Bentuk jenis layanan tersebut adalah sebagai berikut : a)
Konsultasi/koordinasi antar petugas SKPD mitra kerja dan stakeholders terkait perencanaan, pelaksanaan dan monitoring kegiatan pemantapan dan pengembangan
kelembagaan
serta
keswadayaan
masyarakat,
pengembangan usaha ekonomi masyarakat, peningkatan pemanfaatan sumber daya alam berwawasan lingkungan dan pendayagunaan teknologi tepat guna sesuai kebutuhan masyarakat, dan pemantapan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan Desa; b)
Konsultasi/koordinasi antar SKPD kabupaten dan kota terkait perencanaan, pelaksanaan dan monitoring kegiatan pemantapan dan pengembangan kelembagaan ekonomi
serta
keswadayaan
masyarakat,
peningkatan
masyarakat, pemanfaatan
pengembangan sumber
daya
usaha alam
berwawasan lingkungan dan pendayagunaan teknologi tepat guna sesuai kebutuhan
masyarakat,
dan
pemantapan
kapasitas
penyelenggaraan
pemerintahan Desa; c)
Konsultasi/koordinasi antar masyarakat, dunia usaha, dan akademisi peminat data pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu;
d)
Fasilitasi antar instansi pusat terkait koordinasi perencanaan, pelaksanaan dan monitoring kegiatan pemantapan dan pengembangan kelembagaan serta keswadayaan masyarakat, pengembangan usaha ekonomi masyarakat, peningkatan pemanfaatan sumber daya alam berwawasan lingkungan dan pendayagunaan teknologi tepat guna sesuai kebutuhan masyarakat, dan pemantapan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan Desa;
e)
Pengumpulan data dan informasi pelaksanaan kegiatan pemantapan dan pengembangan
kelembagaan
serta
keswadayaan
masyarakat,
pengembangan usaha ekonomi masyarakat, peningkatan pemanfaatan sumber daya alam berwawasan lingkungan dan pendayagunaan teknologi tepat guna sesuai kebutuhan masyarakat, dan pemantapan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan Desa dan Kelurahan di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
Tingkat capaian kinerja BPMPD Kabupaten Tanah Bumbu sampai Desember 2012 melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan, yaitu : 1.
Bidang Pemerintahan Desa a. Realisasi program dan kegiatan : Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa.
Kegiatan Penyelenggaraan proses pemilihan dan pelantikan Kepala Desa dan pelantikan BPD
Alokasi APBD Kabupaten
Realisasi fisik
Realisasi Keuangan
: Rp. 99.400.000,: 65 % : Rp. 56.550.000,- ( 56,89%)
Program Peningkatan partisipasi Masyarakat dalam membangun desa.
b.
Kegiatan Pembinaan kelompok masyarakat membangun desa
Alokasi APBD Kabupaten
: Rp. 103.755.000,-
Realisasi fisik
: 95 %
Realisasi Keuangan
: Rp.56.015.000,- ( 53,99%)
Tingkat pencapaian standard pelayanan minimal : Terpilihnya Kepala Desa defniitif dan BPD Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa
c.
Proses Program dan Kegiatan yang dilaksanakan. Proses Pemilihan Kades Rapat Pembentukan Panitia Pilkades oleh BPD meliputi : Penerbitan SK Panitia. Pembentukan / Penyusunan Tatatertib Pilkades. Rapat waktu Pendaftaran. Pengumuman waktu pendaftaran dan penutupan berakhirnya masa pendaftaran calon kades. Pembukaan Pendaftaran calon dan penutupan. Penjaringan dan penyaringan jumlah calon yang mendaftar. Verivikasi berkas bakal calon oleh panitia. Rapat pemantapan calon dari hasil veripikasi berkas calon oleh panitia.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
Penerbitan keputusan panitia pilkades tentang jumlah calon yang berhak dipilih sekaligus pencabutan surat suara. Rapat panitia tentang penetapan hari “H”. Pelaksanaan Pilkades.
Proses pelantikan kades. Keputusan panitia tentang calon pemenang dari pilkades. Berita acara pemenang pilkades oleh panitia. Keputusan BPD tentang penetapan calon kades terpilih. Panitia pilkades / BPD menyerahkan kekecamatan untuk mendapatkan rekomendasi atas penetapan calon kades terpilih. Penyusunan
draf
SK
Bupati
tentang
pengesahan
atas
penetapan kades terpilih. Pelantikan kades oleh Bupati Tanah Bumbu.
Proses pelantikan BPD, Rapat pembentukan panitia pemilihan BPD oleh kades meliputi : Penerbitan
SK
Paniti,Pembuatan
tata
tertib
dan
rapat
penentuan pendaftaran BPD. Pengumuman waktu pendaftaran dan penutupan calon BPD. Pembukaan Pendaftaran. Penjaringan / penyaringan calon BPD tentang keterwakilan masing – masing RT. Verifikasi berkas calon oleh Panitia. Rapat Pelaksanaan pemilihan BPD oleh Panitia berdasarkan keterwakilan masing-masing RT. Keputusan kades tentang susunan kepengurusan BPD terpilih. Penetapan/rapat penetapan ketua,wakil ketua,dan seterusnya oleh calon BPD terpilih. Pengajuan ke kecamatan untuk mendapatkan rekomendasi camat tentang penetapan ketua,wakil ketua dan seterusnya. Penyusunan
draf
SK
Bupati
tentang
pengesahan
atas
pengangkatan ketua,wakil ketua,dan seterusnya. Pelantikan BPD oleh Bupati atau yang ditunjuk.
Kegiatan Monitoring,Evaluasi dan Pelaporan :
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
Melakukan pengawasan mengenai pelaksanaan penggunaan alokasi dana desa
( ADD ) dan bantuan keuangan
kepada desa Melakukan
evaluasi
mengenai
pelaksanaan
penggunaan
alokasi dana desa (ADD) dan bantuan keuangan kepada desa Melaporkan
pelaksanaan,dan
pertanggungjawaban
penggunaan add dan bantuan keuangan kepada desa
Kegiatan Aparatur Pemerintahan Desa dalam bidang Manajemen Pemerintahan Desa, meliputi : Pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa. Pelatihan Produk Hukum Desa. Pelatihan Administrasi Desa. Pelatihan Kelembagaan Desa. Pelatihan Propil Desa. Program
Peningkatan
partisipasi
Masyarakat
dalam
membangun desa. Kegiatan Pembinaan kelompok masyarakat membangun desa. Pemberian stimulant pembanguan desa. 2.
Bidang Usaha Ekonomi Keluarga dan Masyarakat a.
Realisasi Program dan Kegiatan. Program Pengembangan Ekonomi Pedesaan. Kegiatan Pelatihan ketrerampilan manajemen Badan Usaha Milik Desa. Alokasi APBD Kabupaten
: Rp. 25.325.000,-
Realisasi fisik
: 99 %
Realisasi Keuangan
: Rp.21.030.000,- (53,99%)
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan. Kegiatan pelatihan Keterampilan Usaha Industri Kerajinan Alokasi APBD Kabupaten
: Rp. 45.675.000,-
Realisasi fisik
: 100%
Realisasi Keuangan
: Rp.36.955.000,-( 80,91%)
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
b.
Tingkat Pencapaian standard pelayanan minimal. Meningkatkan kemampuan masyarakat pedesaan dalam membangun desa khususnya meningkatkan pendapatan masyarakat desa Penggunaan TTG dapat melembaga di masyarakat
c.
Proses Program dan Kegiatan yang dilaksanakan. Program Pengembangan Ekonomi Pedesaan
Kegiatan Pelatihan ketrerampilan manajemen Badan Usaha Milik Desa. Melaksanakan Pembinaan di setiap kecamatan dan desa. Melaksanakan pelatihan manajemen pen gelolaan keuangan BUMDES. Melaksanakan Monitoring dan evaluasi.
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan.
Kegiatan pelatihan Keterampilan Usaha Industri Kerajinan. Melaksanakan Pembinaan disetiap kecamatan dan desa Melaksanakan pelatihan keterampilan Melksanakan lomba Melksanakan monitoring dan evaluasi
3.
Bidang Pemberdayaan masyarakat (PEMMAS) a. Realisasi Program dan Kegiatan Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
Kegiatan Fasilitasi Kemitraan Swasta dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di perdesaan. Alokasi APBD Kabupaten
: Rp. 576.900.000,-
Realisasi fisik
: 6%
Realisasi Keuangan
: Rp.272.240.000 (47,19%)
Program Peningkatan keberdayaan Masyarakat Perdesaan
Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan. Alokasi APBD Kabupaten
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
: Rp. 73.950.000,-
Page
Realisasi fisik
: 75%
Realisasi Keuangan
: Rp.42.825.000 (57,91%)
b. Tingkat Pencapaian standard pelayanan minimal. Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa Terpenuhinya Kebutuhan Masyarakat dalam daerah menuju desa mandiri,
sejahtera dan terlaksananya kegiatan bimbingan manajemen
Usaha bagi perempuan dalam mengelola usaha. c. Proses Program dan Kegiatan yang dilaksanakan. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
Kegiatan Fasilitasi Kemitraan Swasta dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di perdesaan
Program Peningkatan keberdayaan Masyarakat Perdesaan
Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan
Berikut adalah table 2.1.
tentang pencapaian kinerja pelayanan Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Dan Table 2.2. tentang
Anggaran Kinerja Pelayanan BPMPD Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Berikut;
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Adapun peluang yang dapat dikembangkan dalam pembangunan perdesaan yang ditangani Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa antara lain : 1.
Potensi sumber daya alam yang belum dikembangkan;
2.
Kualitas sumber daya manusia yang mulai membaik;
3.
Masih kuatnya budaya gotong royong dikalangan masyarakat perdesaan;
4.
Meningkatnya
mobilitas
masyarakat perdesaan,
dan
lancarnya
transportasi
yang
menyangkut
sehingga memudahkan pemasaran hasil pertanian,
perkebunan dan lain-lain; 5.
Adanya kepedulian pemerintah secara khusus terhadap kondisi masyarakat miskin dalam segala aspeknya. Adapun tantangan dalam pelaksanaan kegiatan BPMPD dalam upaya
mempercepat
terwujudnya
kesejahteraan
masyarakat
melalui
peningkatan
pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat antara lain : 1.
Masih besarnya jumlah penduduk miskin, karena kurang berkembangnya usaha ekonomi produktif keluarga miskin, yang disebabkan oleh terbatasnya akses keluarga miskin terhadap kegiatan ekonomi dan kesempatan berusaha;
2.
Kurang optimalnya pemanfaatan sumber daya lokal, pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam kelestarian lingkungan;
3.
Belum memadainya kelembagaan (Pemerintah Desa/Kelurahan, BPD, LKMD atau sebutan lain, TPPKK) yang dapat mengakomodasi kepentingan masyarakat lokal;
4.
Keterbatasan sarana dan prasarana, sumber dana serta rendahnya kemampuan masyarakat dalam memelihara hasil-hasil pembangunan;
5.
Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat;
6.
Sulitnya kondisi geografis lokal sehingga menyebabkan banyaknya wilayah tertinggal belum tertangani oleh program-program pembangunan.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
(BPMPD)
Kabupaten Tanah Bumbu adalah merupakan perangkat daerah yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa di Kabupaten Tanah Bumbu. Tantangan untuk mensejahterakan masyarakat saat ini tidaklah ringan mengingat ada semacam fenomena dimana sementara bangsa-bangsa lain sudah saling berkompetisi untuk terus maju dalam rangka meningkatkan daya saingnya, bangsa kita justru terpuruk dalam pembenahan masalah-masalah ekonomi, sosial maupun politik di dalam negeri. Dibalik itu semua ada permasalahan yang paling mendesak untuk dicari pemecahannya saat ini adalah masalah kemiskinan. Mengingat permasalahan kemiskinan ini seakan beranjak di tempat terlebih bila kita melihat kondisi kemiskinan bangsa Indonesia terkini. Terungkap dari kajian terbaru dari Bank Dunia yang menyimpulkan bahwa kemiskinan di negara kita bukan sekadar 10-20% penduduk yang hidup dalam kemiskinan absolut (extreme poverty). Tapi ada kenyataan lain yang membuktikan bahwa kurang lebih tiga per lima atau 60%3 penduduk Indonesia saat ini hidup di bawah garis kemiskinan. Kondisi di atas jelas memprihatinkan mengingat realita kemiskinan di atas jelas bukanlah permasalahan yang mudah diatasi mengingat kondisi kemiskinan yang harus ditanggulangi mencakup banyak segi. Pemilikan sumber daya yang tidak merata, kemampuan masyarakat yang terbatas dan ketidaksamaan kesempatan dalam menghasilkan akan menyebabkan keikutsertaan dalam pembangunan tidak merata. Ini semua pada gilirannya menyebabkan perolehan pendapatan tidak seimbang dan selanjutnya menimbulkan struktur masyarakat yang timpang. Dalam pelaksanaannya upaya pengentasan kemiskinan melalaui program pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu telah dilaksanakan secara intensif dalam kurun waktu terakhir ini. Implementasi program pembangunan yang menerapkan
strategi
pemberdayaan
masyarakat
tersebut
merupakan
suatu
konsekuensi dari pergeseran paradigma pembangunan nasional yang mengarah kepada tercapainya upaya pembangunan yang berpusat pada manusia (people
centered development). Perubahan paradigma pembangunan tersebut mau tak mau menuntut
adanya
perubahan
strategi
pembangunan
yang
t op-down
ke
pembangunan yang bottom-up yaitu dengan memberikan kesempatan dan akses
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
yang sama kepada masyarakat melalui kebijakan pemihakan dan pemberdayaan (demokratisasi pembangunan). Untuk meningkatkan efektivitas penanggulangan kemiskinan dan penciptaan lapangan
kerja,
pemerintah
meluncurkan
Program
Nasional
Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM) Mandiri mulai tahun 2007. Melalui PNPM Mandiri dirumuskan kembali mekanisme upaya penanggulangan kemiskinan yang melibatkan unsur masyarakat, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pemantauan dan evaluasi. Melalui proses pembangunan partisipatif, kesadaran kritis dan kemandirian masyarakat, terutama masyarakat miskin, dapat dapat ditumbuhkembangkan sehingga
mereka
bukan
sebagai
obyek
melainkan
sebagai
subyek
upaya
penanggulangan kemiskinan. Pelaksanaan PNPM Mandiri di Kalimantan Selatan pada tahun 2007 dimulai dengan Program Pengembangan Kecamatan (PPK) sebagai dasar pengembangan pemberdayaan masyarakat di perdesaan beserta program pendukungnya seperti PNPM Generasi; Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) sebagai dasar bagi pengembangan pemberdayaan masyarakat di perkotaan; dan Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK) untuk pengembangan daerah tertinggal, pasca bencana, dan konflik. PPK merupakan program pemerintah yang telah dioperasionalkan sejak tahun anggaran 1998/1999 dengan cakupan pelaksanaan di hampir seluruh propinsi di Indonesia. PPK dirancang sebagai bagian dari program pembangunan untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan khususnya di wilayah perdesaan. Program diimplementasikan melalui pengelolaan di tingkat kecamatan dalam bentuk pemberian dana bergulir untuk usaha ekonomi produktif dan penyediaan prasarana dan sarana yang menunjang kegiatan ekonomi, yang kesemuanya itu diarahkan sebagai upaya peningkatan kemampuan masyarakat (capacity building investment). Strategi pemberdayaan masyarakat dalam bantuan PPK ini diwujudkan dalam bentuk : 1) partisipasi masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan, dan melestarikan pembangunan ; 2) pemberian kepercayaan kepada masyarakat untuk memilih kegiatan yang dibutuhkan ; 3) pemihakan pada penduduk miskin ; 4) pemberian akses informasi kepada setiap penduduk desa mengenai peluang, kebebasan memilih, dan memutuskan ; 5) penciptaan suasana kompetisi yang sehat dalam pengajuan usulan kegiatan ; 6) penerapan teknologi tepat guna dan padat karya ; dan 7) penggalakkan swadaya masyarakat dalam pelaksanaan dan pelestarian pembangunan. Khusus berbicara tentang pemberian bantuan langsung dana bergulir (revolving block grant) maka dalam PPK telah diciptakan mekanisme perguliran dana
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
itu melalui wadah/lembaga keuangan milik masyarakat yang disebut unit pengelola keuangan (UPK). UPK merupakan institusi pengelola dana yang dibentuk di kecamatan yang mempunyai peranan untuk memfasilitasi program dana bergulir yang berputar di masyarakat. UPK pada nantinya diharapkan dapat berkembang menjadi lembaga keuangan alternatif milik masyarakat (LKM) yang tumbuh dari masyarakat sendiri. LKM ini merupakan embrio lahirnya lembaga keuangan yang mengikuti prinsip-prinsip perbankan dan di dalam penyelenggarannya menerapkan prinsip kebersamaan (kooperatif). Diharapkan nantinya UPK ini dapat berperan sebagai lembaga keuangan milik masyarakat yang dapat menampung dan mengelola berbagai program pembangunan yang masuk ke daerah. Sehingga berbagai program pembangunan yang masuk ke daerah, dananya dapat langsung dikontrol dengan mudah oleh masyarakat itu sendiri. Dengan demikian kebocoran-kebocoran dana bantuan program pembangunan dapat diminimalisir bahkan dapat dihilangkan. Kontrol publik ini merupakan upaya yang sangat efektif dalam mengantisipasi segala kemungkinan kebocoran dalam pengelolaan program-program pembangunan di daerah. Selanjutnya mulai tahun 2008 PNPM Mandiri diperluas dengan melibatkan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) untuk mengintegrasikan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dengan daerah sekitarnya. PNPM Mandiri diperkuat dengan berbagai program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh berbagai departemen/sektor dan pemerintah daerah. Pelaksanaan PNPM Mandiri 2008 juga akan diprioritaskan pada desa-desa tertinggal. Dengan pengintegrasian berbagai program pemberdayaan masyarakat ke dalam kerangka kebijakan PNPM Mandiri, cakupan pembangunan diharapkan dapat diperluas hingga ke daerah-daerah terpencil dan terisolir. Efektivitas dan efisiensi dari kegiatan yang selama ini sering berduplikasi antar proyek diharapkan juga dapat diwujudkan. Mengingat proses pemberdayaan pada umumnya membutuhkan waktu 5-6 tahun, maka PNPM Mandiri akan dilaksanakan sekurang-kurangnya hingga tahun 2015. Hal ini sejalan dengan target waktu pencapaian tujuan pembangunan milenium atau Millennium Development Goals (MDGs). Pelaksanaan PNPM Mandiri yang berdasar pada indikator-indikator keberhasilan yang terukur akan membantu Indonesia mewujudkan pencapaian target-target MDGs tersebut. Kemudian
untuk
meningkatkan
kapasitas
penyelenggaraan
dan
pengembangan pemerintahan desa dan kelurahan pemerintah melalui kebijakan nasional telah mengangkat para sekretaris desa menjadi pegawai negeri sipil sebagai bagian dari perangkat daerah.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah dalam Pasal 202 ayat (3) mengamanatkan Sekretaris Desa diisi
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
dari PNS yang memenuhi persyaratan, sehingga sekretaris desa yang ada selama ini yang bukan PNS, secara bertahap diangkat menjadi PNS sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah ini bertujuan meningkatkan kinerja pelayanan administrasi pemerintahan kepada masyarakat yang selama ini tidak optimal. Untuk Provinsi Kalimantan Selatan pengangkatan sekretaris desa menjadi pegawai negeri sipil dilakukan secara bertahap. Saat ini di Provinsi Kalimantan Selatan terdapat 1958 desa dan kelurahan. Dari jumlah tersebut terdapat sebanyak sebanyak 911 orang sekretaris desa yang memenuhi persyaratan untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil. Pada tahap pertama tahun 2007 telah direalisasikan pengangkatan sekretaris desa menjadi pegawai negeri sipil sebanyak 416 orang. Kemudian tahap kedua yaitu pada tahun 2009 telah direalisasikan dan diserahkan surat keputusan pengangkatan sebagai pegawai negeri sipil untuk 246 orang sekretaris desa. Direncanakan sisanya yaitu sebanyak 249 orang akan bisa diangkat sebagai pegawai negeri sipil pada tahap ketiga yang akan dilaksanakan pada tahun 2010. Selain itu untuk meningkatkan pengembangan pemerintahan desa dan kelurahan Pemerintah Kabupaten khususnya Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu membuat peraturan daerah kabupaten tentang desa baik itu mengenai penyelenggaraan, kelembagaan, keuangan maupun kerjasama antar desa. Pemerintahan Desa merupakan lembaga perpanjangan pemerintah pusat memiliki peran yang strategis dalam pengaturan masyarakat desa/kelurahan dan keberhasilan pembangunan nasional. Karena perannya yang besar, maka perlu adanya Peraturan-peraturan atau Undang-Undang yang berkaitan dengan pemerintahan desa yang mengatur tentang pemerintahan desa, sehingga roda pemerintahan berjalan dengan optimal. Peraturan Desa (Perdes), merupakan bentuk peraturan perundang-undangan yang relatif baru, dalam kenyataan di lapangan belum begitu populer dibandingkan dengan bentuk peraturan perundang-undangan yang lain. Karena masih relatif baru dalam praktek-praktek penyelenggaraan pemerintahan di tingkat desa, seringkali Perdes ini diabaikan. Bahkan masih banyak dari pemerintah dan bahkan masyarakat desa
mengabaikan
Perdes
ini
sebagai
dasar
penyelenggaraan
urusan
kepemerintahan di tingkat desa. Kenyataan seperti itu berdampak pada kurangnya perhatian pemerintahan desa dalam proses penyusunan sampai pada implementasi suatu Perdes.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
Adapun mempercepat
kendala
dalam
terwujudnya
pelaksanaan
kesejahteraan
kegiatan
BPMPD
masyarakat
dalam
melalui
upaya
peningkatan
pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat antara lain : 1.
Masih besarnya jumlah penduduk miskin, karena kurang berkembangnya usaha ekonomi produktif keluarga miskin, yang disebabkan oleh terbatasnya akses keluarga miskin terhadap kegiatan ekonomi dan kesempatan berusaha;
2.
Kurang optimalnya pemanfaatan sumber daya lokal, pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam kelestarian lingkungan;
3.
Belum memadainya kelembagaan (Pemerintah Desa/Kelurahan, BPD, LKMD atau sebutan lain, TPPKK) yang dapat mengakomodasi kepentingan masyarakat lokal;
4.
Keterbatasan sarana dan prasarana, sumber dana serta rendahnya kemampuan masyarakat dalam memelihara hasil-hasil pembangunan;
5.
Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat;
6.
Sulitnya kondisi geografis lokal sehingga menyebabkan banyaknya wilayah tertinggal belum tertangani oleh program-program pembangunan.
3.2 Telahaan visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih 3.2.1 Visi kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Pembangunan Kalimantan selatan pada RPJM Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015, merupakan tahapan kedua dari pelaksanaan RPJP Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2005-2025 yang fokus pada pemantapan fondasi pembangunan daerah tentunya akan menuntut perhatian lebih, karena tidak hanya untuk
melanjutkan
hal-hal
yang
belum
terselesaikan,
juga
dalam
rangka
melaksanakan rencana pembangunan tahapan kedua dari RPJP Daerah, dan juga untuk mengantisipasi perubahan yang muncul dimasa yang akan datang. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015 ini, selain menyelesaikan isu yang bersifat lokal, juga mempertimbangkan isu-isu yang bersifat nasional dan global. Seperti pertumbuhan dan pemerataan, kemiskinan, pengangguran, lingkungan hidup dan penataan ruang. Adapun Visi Kabupaten Tanah Bumbu yang hendak dicapai pada tahun 20112015 adalah:
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
“Terwujudnya
Kabupaten
Tanah
Bumbu
sebagai
pusat
pelabuhan, perdagangan dan pariwisata terdepan di Kalimantan berbasis ekonomi kerakyatan menuju Tanah Bumbu yang Maju, Unggul, Mandiri, Sejahtera, Aman, Religius dan Berakhlak Mulia serta Berintelektual Tinggi”. Penjabaran makna dari visi Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai berikut: `Maju mengandung makna: semua lapisan masyarakat maju dan berkembang dengan kemampuan dan fondasi ekonomi, sosial dan budaya lokal yang kokoh serta mandiri dengan jati diri yang kuat untuk dapat bertahan dari segala terpaan krisis yang melanda baik bersifat lokal, daerah dan nasional maupun global. Unggul mengandung makna : kokohnya ketahanan pilar-pilar pembangunan dan daya saing daerah yang tinggi, baik dalam bidang ekonomi, sosial budaya dan politik, maupun kualitas sumber daya manusia; agar tercipta sumber daya manusia yang kreatif dan mampu berinovasi dalam meningkatkan produktivitas yang kompetitif dalam persaingan global. Mandiri mengandung makna : daerah yang mempunyai keunggulan kompetitif dan komparatif yang bersumber dari sumber daya alam dan sumber daya manusia akan dapat mendorong
tumbuhnya daya saing daerah, sehingga
daerah
akan mampu
mewujudkan kemandirian daerah dalam pembiayaan pembangunannya. Sejahtera mengandung makna : Masyarakat dapat menikmati hasil-hasil pembangunan secara merata, adil dan berkesinambungan menuju masyarakat yang maju dalam aspek pendidikan dan ilmu pengetahuan, kehidupan ekonomi , kemandirian bekerja dan berusaha untuk mencapai kehidupan yang sejahtera baik lahir maupun bathin (material dan spiritual). Aman mengandung makna : terciptanya kondisi keamanan yang kondusif, tidak terlepas dari tatanan masyarakat yang terbentuk baik secara individual dan kolektif maupun secara kelembagaan yang menyadari kewajiban dan haknya sebagai warga masyarakat dan secara sadar mematuhi peraturan dan norma yang berlaku sesuai dengan posisi dan peran sosial nya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Religius mengandung makna :
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
suasana kehidupan masyarakat yang menjunjung tinggi norma-norma dan nilai-nilai agama, merupakan tatanan sosial dan budaya yang religius yang dapat
dijadikan
sebagai
modal
dasar
penyelenggaraan
pemerintahan,
pembangunan dan kegiatan kemasyarakatan. Berakhlak mulia mengandung makna : pembangunan daerah yang dilaksanakan pada hakekatnya merupakan pembangunan manusia seutuhnya yang didasarkan pada iman dan takwa sebagai perwujudan masyarakat yang berakhlak mulia. Berintelektual tinggi mengandung makna : Pembangunan daerah yang dilaksanakan pada hakekatnya merupakan pembangunan manusia seutuhnya yang menguasai
ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan dilandasi iman dan taqwa kepada Tuhan YME. Dalam upaya mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015 tersebut, maka misi pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai berikut: 1.
Menyelenggarakan pembangunan
penataan berkelanjutan
ruang dengan
wilayah
yang
peningkatan
mendorong ketersediaan
infrastruktur yang berkualitas. 2.
Meningkatkan daya saing daerah yang berbasis ekonomi kerakyatan melalui peningkatan jaringan jasa distribusi lokal, regional dan nasional.
3.
Mengembangkan Wisata Unggulan yang selaras dengan Pembangunan Kehidupan Beragama, Sosial dan Budaya.
4.
Pengelolaan lingkungan hidup dan pemanfaatan Sumber Daya Alam yang berkelanjutan.
5.
Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing dengan peningkatan akses layanan pendidikan dan kesehatan yang terjangkau.
6. 3.3
Menyelenggarakan tata kelola birokrasi yang baik dan bersih.
Telaan Rentra BPMPD dengan RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Dalam penjelasan umum Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, ditegaskan bahwa Pemerintah Daerah, yang mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut azas otonomi dan tugas pembantuan
diarahkan
untuk
mempercepat
terwujudnya
kesejahteraan
masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
masyarakat. Dari pengertian tersebut maka kebijakan pemerintah daerah dalam peningkatan upaya pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan merupakan kewajiban seluruh jajaran Pemerintah Daerah secara komprehensif meliputi pemberdayaan masyarakat dalam aspek ekonomi, sosial budaya, politik dan lingkungan, dengan prioritas program yang disesuaikan dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat serta dilaksanakan secara berkesinambungan. Satu hal penting yang tidak boleh terlewatkan adalah partisipasi masyarakat
dalam
proses
penyusunan
peraturan
perundang-undangan
sebagaimana diatur dalam pasal 53 UU No. 10 / 2004 yang menyatakan bahwa masyarakat berhak memberi masukan secara lisan atau tertulis dalam rangka penetapan maupun pembahasan rancangan undang-undang dan rancangan peraturan daerah. Dari ketentuan ini kita dapat melihat bahwa apakah ruang bagi partisipasi masyarakat hanya terbuka bagi penyusunan dan penetapan Undang-undang dan peraturan daerah. Salah satu ukuran keberhasilan pelaksanaan Otonomi Desa adalah Pemerintahan
Desa
semakin
mampu
memberikan
pelayanan
kepada
masyarakatnya dan mampu membawa kondisi masyarakat ke arah kehidupan yang lebih baik. Dengan terselenggaranya Otonomi Desa, maka hal itu akan menjadi pilar penting Otonomi Daerah. Keberhasilan Otonomi Daerah sangat ditentukan oleh berhasil tidaknya Otonomi Desa. Namun demikian, realitas yang terjadi pada era otonomi dan desentralisasi yang muatannya sarat akan nilai-nilai demokrasi dan transparansi ini cenderung sering menghadirkan permasalahan yang kompleks di desa. Selain itu dalam bidang kelembagaan masyarakat perdesaan telah terbentuk lembaga-lembaga pemasyarakatan ditingkat desa dan keluarahan seperti BPD (Badan Permusyawaratan Desa), LKMD atau sebutan lain TPPKK, RT, RW, Karang Taruna dan lain sebagainya, sedangkan pemerintahan desa dan kelurahan pada umumnya telah berjalan berdasarkan UU nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, serta akan lebih ditingkatkan lagi dengan telah di keluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa dan Peraturan Pemerintah RI nomor 73 tahun 2005 tentang Kelurahan; Sesuai dengan tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015, maka tugas pokok dan fungsi dari Badan Pemberdayaan Masyarakat termasuk kedalam misi kelima dan ke enam yaitu:
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
( Misi Kelima ) Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing dengan peningkatan akses layanan pendidikan dan kesehatan yang terjangkau.
(Misi
Ke enam) Menyelenggarakan tata kelola birokrasi yang baik dan
bersih. 3.4
Penentuan isu-isu strategis ISU-ISU STRATEGIS BERKAITAN DENGAN TUGAS DAN FUNGSI BPMPD Isu-isu strategis lain yang dapat dihimpun sesuai dengan bidang-bidang yang ada pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai berikut : 1. Bidang Pemerintahan Desa a.
Banyaknya Kabupaten/Kota yang belum melaksanakan tata administrasi sesuai Permendagri Nomor 32 Tahun 2006;
b.
Masih adanya pemahaman yang salah tentang kedudukan BPD dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa (terutama dalam pengelolaan ADD dan LPPD);
c.
Perlunya peningkatan pemahaman tentang Permendagri Nomor 37 tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Desa dan masih banyaknya pengelolaan ADD yang belum sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 serta adanya ketergantungan dengan Pemerintah Kabupaten dalam pengelolaan keuangan desa;
d.
Pengelolaan kekayaan dan asset desa yang belum teradministrasi dengan baik dan belum sesuai dengan ketentuan;
e.
Masih adanya membuat Peraturan Daerah tentang urusan/ kewenangan desa sehingga menghambat peningkatan kapasitas dan kemandirian desa.
f.
Minimnya dana pembangunan untuk kelurahan sehingga banyak kelurahan yang berkeinginan mengubah statusnya menjadi desa kembali;
g.
Belum tertatanya batas desa secara baik dan benar sehingga rawan muncul konflik antar desa;
h.
Standar penghasilan aparat pemerintahan desa yang masih minim bahkan dibawah standard UMR;
i.
Data profil dan monografi desa belum tercatat dan teradministrasi dengan baik;
j.
Kualitas sumber daya manusia yaitu aparatur pemerintahan desa masih rendah baik dari segi pendidikan maupun pengetahuan dan wawasan,
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
sehingga belum mampu bekerja secara optimal dalam menjalankan tugastugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat; k.
Minimnya anggaran yang dikelola oleh desa sehingga desa belum bisa optimal dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.
2. Bidang Pemberdayaan Masyarakat a. masih kurang berperannya lembaga kemasyarakatan; b. masih rendahnya kemampuan masyarakat dalam mengelola pembangunan dan dalam penyusunan RPJMDes; c.
masih
kurang
dilibatkannya
lembaga
kemasyarakatan
dalam
proses
pembangunan; d. Belum terbentuknya Pokjanal Posyandu sesuai dengan Permendagri No. 54 tahun 2007; e. Belum terdanainya Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat; f.
Kurangnyan kemampuan masyarakat dalam pengisian Profil Desa;
g. Belum teridentifikasinya Lembaga Kemasyarakatan 3. Bidang Usaha Ekonomi Keluarga dan Masyarakat a. Terbatasnya alokasi dana Pemberian Bantuan Stimulan Pembangunan Desa untuk Desa Tertinggal di Kalimantan Selatan; b. Belum terbentuknya
Bumdes percontohan di Kabupaten Tanah Bumbu
dengan dukungan dana dari APBD Kabupaten; c.
Kurangnya pembinaan terhadap Manajemen dan SDM usaha ekonomi keluarga;
d. Belum terinventarisirnya pengusaha mikro di pedesaan; e. Belum
teriventarisirnya
program-program
pemerintah
dibidang
pengembangan usaha ekonomi mikro yang bersifat lintas sektoral
yang
masuk ke Pedesaan; f.
Belum dibentuknya Unit Pengaduan Masyarakat Terpadu (UPMT) ditiap Kabupaten/Kota berdasarkan Kepres 13 Tahun 2009 tentang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan;
g. Belum dibentuknya TKPK berdasarkan Kepres Nomor 13 Tahun 2009 Tentang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan; h. Belum mantapnya koordinasi antar instansi terkait dalam kegiatan UPM-PKPS BBM berdasarkan PP Nomor 9 Tahun 2006
tentang Perubahan
atas PP
Nomor 55 Tahun 2005 tentang harga jual eceran bahan bakar minyak tanah (BBM) dalam negeri khususnya mengenai harga jual eceran jenis minyak
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
tanah untuk rumah tangga dan usaha kecil serta kelancaran pengaduan masyarakat dan pemantauan bahan bakar minyak tanah; i.
Belum mantapnya koordinasi dan sinkronisasi antar instansi terkait dalam kegiatan Cadangan Pangan Pemerintah Desa (CPPD);
j.
Belum optimalnya koordinasi program-program penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan oleh swasta terutama dalam pembinaan usaha mikro kecil dan menengah dipedesaan;
k.
Peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna;
l.
Meningkatkan sosialisasi kebijakan pengelolaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna yang berbasis masyarakat;
m. Pengembangan pengkajian kebutuhan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi BPMPD Sebagai salah satu komponen dari Perencanaan Strategis, Visi yang dirumuskan merupakan gambaran tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh BPMPD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2012-2015. Adapapun Visi BPMPD Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2012-2015 adalah “Sebagai Penggerak Utama Masyarakat Berdaya,Mandiri dan Sejahtera” a. VISI Visi Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu mengacu pada visinya kabupaten yakni “ Sebagai Penggerak Utama Terwujudnya Masyarakat Berdaya, Mandiri Dan Sejahtera” Mengandung makna bahwa bahwa dalam 5 (lima) tahun ke depan terwujud suatu kondisi dinamis yang memungkinkan masyarakat mampu melaksanakan berbagai kebijakan dan program pembangunan serta mengambil keputusan dalam membangun dirinya, keluarganya dan lingkungannya berdasarkan potensi, kebutuhan, aspirasi, dan kewenangan yang ada pada masyarakat sendiri yang pada gilirannya akan meningkatkan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan, tentunya dengan difasilitasi oleh pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan atau stakeholder di bidang pemberdayaan masyarakat. b. MISI Dalam
mewujudkan
visi
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan Desa tersebut ditempuh melalui misi sebagai berikut :
Pemantapan kelembagaan, kehidupan sosial budaya dan pengembangan partisipasi serta kewaspadaan masyarakat.
Pengembangan usaha ekonomi masyarakat.
Peningkatan pemanfaatan sumber daya alam berwawasan lingkungan dan pendayagunaan teknologi tepat guna.
Pemantapan penyelenggaraan pemerintahan desa dan pemerintahan kelurahan.
4.2 Tujuan dan sasaran Jangka Menengah BPMPD Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 2012-2015. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada Visi dan Misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukan suatu kondisi yang ingin dicapai dimasa
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
mendatang. Untuk itu tujuan disusun untuk memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-masing misi. Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh organisasi dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulanan atau bulanan. Sasaran menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan
yang
akan
dilakukan
untuk
mencapai
tujuan,
sasaran
memberikan fokus pada penyusunan kegiatanan sehingga bersifat spesifik, terinci, dapat dicapai dan diupayakan dalam bentuk kuantitatif dan dapat diukur. Tujuan dan sasaran
Pembangunan Jangka Menengah BPMPD Kabupaten
Tanah Bumbu Tahun 2012-2015, adalah sebagai berikut : 4.2.1 Misi Kesatu : Pemantapan kelembagaan, kehidupan social budaya dan pengembangan partisipasi serta kewaspadaan masyarakat. Tujuan : Meningkatkan peran aktif masyarakat dan lembaga kemasyarakatan. Sasaran :
terwujutnya pemantapan kelembagaan didesa dan pengembangan partisifasi masyarakat dalam pengambilan keputusan,perencanaan,pelaksanaan , pemantawan dan pelestarian pembangunan secara partisifatif
4.2.2 Misi Kedua : Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat. Tujuan : Meningkatkan pendapatan dan ketahanan ekonomi masyarakat. Sasaran :
terwujudnya lembaga ekonomi desa, dalam rangka meningkatkan pendapatan asli desa melalui pengembangan potensi yang ada didesa.
4.2.3 Misi Ketiga : Peningkatan pemanfaatan sumber daya alam berwawasan lingkungan dan pendayagunaan tekhnologi tepat guna. Tujuan : Mengali dan mengembangkan pemanfaatan sumber daya alam melalui tekhnolodi tepat guna. Sasaran :
Terwujutnya masyarakat desa yang diberdayakan melalui inventarisasi dan stimulasi manajerial berbagai program agar mampu menghasilkan masyarakat yang mandiri
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
4.2.4 Misi Keempat : Pemantapan penyelenggaraan pemerintahan desa dan pemerintahan kelurahan. Tujuan : Memantapkan dan penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan. Sasaran :
Meningkatnya kualitas Sumber Daya Aparatur pemerintahan desa secara dinamis dan berkelanjutan serta penguatan penyelenggaraan pemerintahan desa yang baik
Berikut adalah tabel 1.4 tentang Tujuan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BPMPD Tahun 2012 s.d 2015;
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
4.3
Strategi dan kebijakan. Visi dan Misi yang telah dirumuskan dan dijelaskan tujuan serta sasarannya
perlu dipertegas tentang upaya atau cara untuk mencapai tujuan dan sasaran misi tersebut melalui strategi dan kebijakan, yaitu : 4.3.1
Untuk Mewujudkan misi kesatu : Pemantapan kelembagaan, kehidupan social budaya dan pengembangan partisipasi serta kewaspadaan masyarakat Strategi
: Menjadikan masyarakat miskin sebagai kelompok sasaran,
menguatkan
partisifatir,serta
system
pembangunan
mengembangkan
kelembagaan
kerjasama antar desa Kebijakan
:
Meningkatkan kesejahtraan dan kesempatan kerja masyarakat mendorong
miskin
di
kemandirian
pedesaan dalam
dengan
pengambilan
keputusan dan pengelolaan pembangunan 4.3.2
Untuk Mewujudkan misi kedua : Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Strategi
: untuk meningkatkan kesejahtraan yang didorong oleh terciptanya penghasilan yang lebih meningkat dalam bentuk simpanan / asset keluarga dalam pertumbuhan ekonomi yang semakin berkualitas
Kebijakan
: 1. Meningkatnya
kerjasama
penanggulangan
kemiskinan dengan pemerintah pusat,propinsi Kalimantan selatan serta perusahaan yang ada di kabupaten tanah bumbu 2. Meningkatkan usaha ekonomi keluarga dan masyarakat
melalui
bantuan
usaha
bagi
masyarakat miskin 3. Memberikan peluang dan kesempatan kerja bagi masyarakat desa 4.3.3
Untuk Mewujudkan misi ketiga : Peningkatan pemafaatan sumber daya alam berwawasan lingkungan dan pendayagunaan tekhnologi tepat guna.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
Strategi
:
1. Meningkatkan
dan
mengembangkan
keterampilan desa/kelurahan sebagai upaya memajukan dan mengembangkan pusat – pusat pertumbuhan ekonomi desa 1. Meningkatkan peran kaum perempuan dalam pembangunan dan mewujudkan kemandirian desa
untuk
dibidang
mengembangkan
teknologi
tepat
keterampilan guna
serta
mengembangkan kawasan terpadu antara desa Kebijakan
:
1. Meningkatkan Usaha Ekonomi pedesaan melalui penerapan teknologi tepat guna 2. Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah pusat,propinsi
Kalimantan
selatan
serta
perusahaan yang ada di kabupaten tanah bumbu 3. Peningkatan
pembangunan
sarana
dan
prasarana yang mampu menjadi pengungkit perekonomian di pedesaan 4.3.4
Untuk Mewujudkan misi keempat : Pemantapan penyelenggaraan pemerintahan desa dan pemerintahan kelurahan. Strategi
: 1. Mewujudkan Pemerintahan Desa yang baik 2. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat 3. Meningkatkan kemandirian masyarakat
Kebijakan
: Pemantapan penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1.
Kelompok Sasaran Kelompok sasaran yang menjadi target koordinasi dalam melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat adalah semua SKPD yang diklasifikasikan menjalankan kegiatan pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat. Inilah yang menjadi kerangka kebijakan serta acuan dan pedoman bagi pelaksanaan berbagai program pemberdayaan masyarakat dalam rangka penanggulangan kemiskinan.
No
Bidang Layanan
1
Sekretariat
2
Bidang Pemerintahan Desa
3
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
4
Bidang Usaha ekonomi keluarga dan Masyarakat
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Kelompok Sasaran Lingkungan BPMPD Kabupaten Tanah Bumbu dan seluruh SKPD yang menjadi bagian perencanaan dilingkungan BPMPD Kab 1. Pelaksana kegiatan bidang pemdes di BPMPD tingkat desa/kecamatan 2. LSM, organisasi profesi, akademisi, masyarakat umum dan pemangku kepentingan terkait dengan kegiatan bidang pemdes di tingkat kecamatan dan kabupaten 1. pelaksana kegiatan bidang Pemberdayaan Masyarakat di BPMPD tingkat kecamatan 2. LSM, organisasi profesi, akademisi, masyarakat umum dan pemangku kepentingan terkait dengan kegiatan bidang Pemberdayaan masyarakat di tingkat Kabupaten dan kecamatan. 1. pelaksana kegiatan bidang usaha ekonomi keluarga dan masyarakat di BPMPD tingkat kecamatan 2. LSM, organisasi profesi, akademisi, masyarakat umum dan pemangku kepentingan terkait dengan kegiatan bidang bidang usaha ekonomi keluarga dan masyarakat di tingkat kabupaten dan kecamatan
Page
5.2.
Objek dan Indikator Kinerja Pelayanan
No
Uraian Tugas
1
SEKRETARIAT a. Menyusun program, menkoordinasi, membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data; b. Menyusun program, menkoordinasi, membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan penyusunan program dan rencana kegiatan serta laporan; c. Menyusun program, menkoordinasi, membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan penyusunan rencana anggaran; d. Menyusun program, menkoordinasi, membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi pengelolaan penatausahaan keuangan dan penyusunan laporan pertanggungjawaban keu; e. Menyusun program, menkoordinasi, membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan urusan ketatausahaan; f. Menyusun program, menkoordinasi, membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi pengelolaan administrasi kepegawaian;
2
3
PEMERINTAHAN DESA a. Menyusun program, menkoordinasi, membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan fasilitasi pengembangan desa dan kelurahan; b. Menyusun program, menkoordinasi, membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan fasilitasi pengelolaan administrasi desa dan kelurahan; c. Menyusun program, menkoordinasi, membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan fasilitasi pemerintahan desa dan kelurahan; d. Menyusun program, mengatur dan mengendalikan pelaksanaan bimbingan dan petunjuk teknis pengembangan desa dan kelurahan; BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT a. Menyusun program, menkoordinasi, membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan pembinaan kelembagaan masyarakat;
Indikator Kinerja LAKIP, LPPD, LKPJ
RPJM, RENSTRA
RENSTRA, RPJPD RFK, LRA
RKBU, RTBU, Daftar Inventaris Barang
Koordinasi perencanaan, pelaksanaan dan monitoring Buku Profil Desa
Koordinasi perencanaan, pelaksanaan dan monitoring
b. Menyusun program, menkoordinasi, membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan pembinaan pelatihan masyarakat; c. Menyusun program, menkoordinasi, membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan pendataan potensi masyarakat;
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
d. Menyusun program, menkoordinasi, membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi bimbingan dan petunjuk teknis pembinaan kelembagaan masy dan pelatihan masy serta pendataan potensi masyarakat; 4
BIDANG USAHA EKONOMI KELUARGA DAN MASYARAKAT a. Menyusun program, menkoordinasi, membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan pembinaan dan pengembangan usaha ekonomi keluarga dan masyarakat; b. Menyusun program, menkoordinasi, membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan peningkatan sarana dan prasarana ekonomi perdesaan; c. Menyusun program, menkoordinasi, membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksananaan program usaha ekonomi masy; d. Menyusun program, menkoordinasi, membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan bimbingan dan petunjuk teknis pengembangan usaha ekonomi masy dan peningkatan sarana dan prasarana ekonomi perdesaan; a. Menyusun program, menkoordinasi, membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan pembinaan, pengembangan dan pemanfaatan sumber daya alam; b. Menyusun program, menkoordinasi, membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan pembinaan, pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna; c. Menyusun program, menkoordinasi, membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan program bidang SDA dan TTG; d. Menyusun program, menkoordinasi, membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan bimbingan dan petunjuk teknis pengembangan dan pemanfaatan SDA dan TTG;
Isu
pokok
di
bidang
pemberdayaan
Koordinasi perencanaan, pelaksanaan dan monitoring
Koordinasi perencanaan, pelaksanaan dan monitoring
masyarakat
sekaligus
sasaran
pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu adalah pengentasan kemiskinan. Kemiskinan sendiri merupakan masalah multidimensi dan lintas sektor yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, antara lain: tingkat pendapatan, kesehatan, pendidikan, akses terhadap barang dan jasa, lokasi, geografis, gender, dan kondisi lingkungan. Salah satu penyebab meningkatnya jumlah penduduk miskin pada tahun 2006 adalah tingginya tingkat inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Namun, berangsur-angsur kondisi ini
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
terus membaik. Meskipun secara persentase di Kabupaten Tanah Bumbu telah terjadi penurunan, namun jumlah penduduk miskin yang ada masih harus terus diturunkan. Sehubungan dengan itu, diperlukan kerja keras untuk menanggulangi kemiskinan yang
menjadi
tanggung
jawab
bersama,
baik
Pemerintah
Kabupaten/Kota,
Pemerintah Provinsi, instansi swasta maupun masyarakat pada umumnya. Jumlah penduduk miskin yang masih cukup besar dan permasalahan kemiskinan yang kompleks dan luas menuntut penanganan yang komprehensif dan berkelanjutan dalam menurunkan jumlah penduduk miskin. Faktor lain yang masih memperlambat pencapaian penurunan kemiskinan sebagai berikut: 1. Belum meratanya program pembangunan, khususnya di perdesaan, daerah terpencil, dan daerah perbatasan. Sekitar 63,5 persen penduduk miskin hidup di daerah perdesaan. Oleh karena itu, upaya penanganan kemiskinan seharusnya lebih difokuskan di daerah-daerah tersebut. 2. Masih terbatasnya akses masyarakat miskin terhadap pelayanan dasar. 3. Masih besarnya jumlah penduduk yang rentan untuk jatuh miskin, baik karena guncangan ekonomi, bencana alam, dan juga akibat kurangnya akses terhadap pelayanan dasar dan sosial. Hal ini menjadi permasalahan krusial yang harus dihadapi dalam penanganan kemiskinan. 4. Kondisi kemiskinan sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga kebutuhan pokok. Fluktuasi ini berdampak besar pada daya beli masyarakat miskin. Sehubungan dengan itu, upaya penanggulangan kemiskinan melalui stabilisasi harga kebutuhan pokok harus dilakukan secara komprehensif dan terpadu. Hal ini bertujuan agar penanggulangan kemiskinan, baik di perdesaan maupun perkotaan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Berbagai kebijakan dan upaya penanggulangan kemiskinan sejak tahun 2005 hingga tahun 2008 senantiasa disempurnakan agar pengurangan angka kemiskinan dapat tercapai secara efektif. Dari berbagai permasalahan tersebut, upaya penurunan tingkat kemiskinan sangat bergantung pada pelaksanaan dan pencapaian pembangunan di berbagai bidang. Oleh karena itu, agar pengurangan angka kemiskinan dapat tercapai, dibutuhkan sinergi dan koordinasi program-program pembangunan di berbagai sektor, terutama program yang menyumbang langsung pada penurunan kemiskinan. Program Strategis Pemberdayaan Masyarakat yang akan dilaksanakan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu sebagai penjabaran Visi dan Misi adalah meliputi 6 (enam) program yang merupakan penjabaran dari program umum yang terdiri dari :
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
2.
Program Peningkatan sarana prasarana aparatur;
3.
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan;
4.
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa;
5.
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan;
6.
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa
7.
Program Peningkatan Kapasitas Pengwmbangan Desa
8.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Sementara itu yang dimaksud indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan suatu program dan kegiatan, baik kuantitatif maupun kualitatif yang secara khusus dinyatakan sebagai pencapaian tujuan yang dapat menggambarkan skala atau tingkatan yang digunakan sebagai alat kegiatan pemantauan dan evaluasi, baik kinerja input, proses, output, outcame sesuai dengan sasaran rencana program dan kegiatan. Hubungan antara program dan kegiatan secara terinci berdasarkan kelompok sasaran adalah sebagai berikut : 1. Sasaran Strategis Pemantapan kelembagaan, kehidupan sosial budaya dan pengembangan partisipasi serta kewaspadaan masyarakat. a. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan dengan kegiatan antara lain;
b.
1)
Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat pedesaan
2)
Pembinaan Pemberdayaan masyarakat desa
3)
Pembinaan dan Sosialisasi PPSP
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa, dengan kegiatan antara lain : 1)
Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa
2)
Pemberian stimulan pembanguan desa
2. Sasaran Strategis Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat. a.
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan, dengan kegiatan antara lain : 1)
Pelatihan Ketrampilan manajemen Badan Usaha Milik Desa
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
2)
Fasilitasi Kemitraan Swasta dan Usaha Mikro kecil dan Menengah di Perdesaan
3)
Pengembangan BUMDES dan usaha Ekonomi masyarakat Perdesaan
4)
Fasilitasi Permodalan bagi usaha kecil dan menengah di pedesaan
5)
Monitoring,Evaluasi dan Pelaporan
3. Sasaran
Strategis
Peningkatan
Pemanfaatan
Sumber
Daya
Alam
berwawasan lingkungan dan pendayagunaan teknologi tepat guna a.
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan, dengan kegiatan antara lain : 1)
Pelatihan Keterampilan Usaha Industri Kerajinan
4. Sasaran Strategis Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Pemerintahan Kelurahan. a.
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa, dengan kegiatan 1)
Penyelenggaraan proses Pemilihan dan Pelantikan Kepala Desa dan Pelantikan BPD
2)
Pelatihan
Aparatur
Pemerintah
Desa
dalam
bidang
manajemen
pemerintahan desa 3)
Monitoring,evaluasi dan pelaporan ADD
4)
Fasilitasi Penyusunan dan Pendaya Gunaan Data Profil Desa
5)
Penilaian Lomba Desa dan Kelurahan
6)
Fasilitasi Pengelolaan AdminiStrasi Desa
Sementara itu untuk uraian lebih lengkap mengenai target indikator kinerja program dan kegiatan, kelompok sasaran serta besaran pagu pendanaan indikatif yang diproyeksikan untuk dilaksanakan mulai tahun 2012 – 2015 secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel 5.1
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
BAB VI INDIKATOR KINERJA BPMPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) Penyusunan indikator kinerja pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu ini disesuaikan dengan tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD. Penyusunan indikator ini dimaksudkan untuk memberikan arah untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan dan juga untuk memonitor dan mengevaluasi pencapaian kinerja dan membandingkannya dengan target kinerja. Indikator merupakan alat ukur yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan suatu kegiatan atau organisasi yang menunjukkan sejauh mana posisi suatu kegiatan atau organisasi tersebut berada dalam mencapai tujuannya. Indikator kinerja BPMPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD untuk tahun 2012 – 2015, sebagai berikut : 1) Terfasilitasinya pembentukan lembaga permasyarakatan desa dan kelurahan 2) Berperannya
lembaga
permasyarakatan
sebagai
mitra
pemerintah
desa/kelurahan 3) Terlaksananya pelatihan lembaga dan organisasi di desa 4) Terfasilitasinya pokjana- posyandu 5) Terlaksananya Bimtek dan Rakor Manajemen BUMDES 6) Terlaksananya pelatihan dan keikutsertaan dalam gelar TTG tingkat Nasional 7) Terlaksananya penerima bantuan keuangan BUMDES 8) Terbentuknya TKPK 9) Terselenggaranya koordinasi monitoring dan pembinaan kegiatan TKPK 10) Terlaksananya koordinasi kegiatan konversi mitan ke LPG 11) Terbentuknya
UPMT
(Unit
Pengaduan
Masyarakat
Terpadu)
program
penanggulangan kemiskinan 12) Terlaksananya koordinasi Unit Pengaduan Masyarakat terpadu (UPMT) 13) Terlaksananya tugas SI2APD sebagai Inisiator, Inivator, Aktivator Pembangunan Desa 14) Terlaksananya kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGR) masyarakat 15) Meningkatnya partisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan dan pelestarian kegiatan PNPM-MP dan PNPM-Integrasi 16) Terlaksananya rapat tim penilai Lomba Desa, Pembinaan dan Penilaian ke lokasi lomba desa/kelurahan
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
17) Terpasilitasinya permodalan bagi usaha ekonomi keluarga dan mikro 18) Terlaksananya pelatihan manajemen PEMDES dan rapat koordinasi pemerintahan desa 19) Terlaksananya Bimtek profil desa/kelurahan dan fasilitasi pendataan profil desa/kelurahan 20) Terlaksananya sosialisasi, rapat koordinasi, monev dan pelaporan pelaksanaan ADD 21) Terlaksananya pemilihan BPD, Kades, pelantikan BPD dan pelantikan Kades 22) Terlaksananya pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat perdesaan 23) Peningkatan perekonomian masyarakat perdesaan 24) Terwujudnya pemanfaatan teknologi tepat guna bagi masyarakat 25) Meningkatnya kemampuan pembangunan masyarakat di desa 26) Sosialisasi Pedum stimulant Pembangunan desa 27) Monev stimulant bantuan keuangan 28) Terlaksananya pembinaan kepada masyarakat dalam membangun desa 29) Terlaksananya Sosialisasi dan Fasilitasi PPSP 30) Terlaksananya Fasilitasi Penyusunan dan Pendayagunaan data profil desa 31) Terfasilitasinya pengelolaan administrasi desa indikator kinerja BPMPD Kabupaten Tanah Bumbu dapat dilihat dalam tabel berikut :
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
BAB VI PENUTUP
Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu dimaksudkan untuk dijadikan bahan kelengkapan dokumen Perencanaan Pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2012 sampai tahun 2015. Hal ini merupakan dokumen perencanaan program dan kegiatan yang disusun berdasarkan Perda Kabupaten Tanah Bumbu no 17 tahun 2011 tentang RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2011 – 2015 yang berisikan penjabaran visi misi BPMPD Kabupaten Tanah Bumbu dalam rangka mewujudkan pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu. Renstra BPMPD dalam penyusunannya memperhatikan situasi, kondisi, dan potensi Kabupaten Tanah Bumbu serta memperhatikan indikator kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD. Dengan tersusunnya Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan / pedoman bagi jajaran Aparatur Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya. Renstra SKPD Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu ini akan dapat diimplementasikan dengan baik apabila mendapat dukungan sepenuhnya dari berbagai pihak terkait serta dukungan dana dan sarana yang cukup serta dukungan SDM yang memadai baik secara segi kualitas maupun kuantitas didayagunakan secara optimal sesuai situasi dan kondisi yang ada. Hasil Pelaksanaan RENSTRA BPMPD tahun 2012 – 2015 akan menjadi tolak ukur keberhasilan BPMPD yang disampaikan dalam bentuk Laporan Kinerja, Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), dan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Tanah Bumbu.
Gunung Tinggi,10 Desember 2013 Plt, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu,
SURYADI, S.Sos Pembina NIP. 196411021986021006
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur serta berkat rakhmat Tuhan Yang Maha Kuasa, Revisi Rencana Strategis ( RENSTRA ) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2012-2015 telah selesai, guna menuju terwujudnya kemandirian masyarakat dan Pemerintahan Desa di Kabupaten Tanah Bumbu sampai dengan Tahun 2015. Berbagai perkembangan dan perubahan lingkungan strategis yang dinamis menuntut perubahan / penyesuaian kebijakan hal ini perlu diadakannya revisi Renstra BPMPD Kabupaten Tanah Bumbu. Revisi Rencana Strategis ini secara operasional, dokumen akan disusun untuk menterjemahkan Visi dan Misi Pemerintah
Kabupaten Tanaha Bumbu. Dokumen ini
menguraikan pokok-pokok pikiran pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kapasitas pemerintahan desa/kelurahan; kinerja, permasalahan dan tantangan; visi, misi, tujuan dan sasaran; strategi serta program pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa. Rencana Strategis Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Tahun 2012-2015 ini disusun dengan memperhatikan kinerja pembangunan yang sedang berjalan, kelemahan dan kekuatannya, serta dinamika lingkungan strategis dan tantangan global masa depan. Rencana program serta sumber daya yang tersedia pada periode ini difokuskan kepada: 1) pemantapan dan pengembangan kelembagaan; 2) peningkatan partisipasi masyarakat serta keswadayaan masyarakat; 3) pengembangan usaha ekonomi masyarakat; 4) peningkatan
pemanfaatan
sumber
daya
alam
berwawasan
lingkungan
dan
pendayagunaan teknologi tepat guna sesuai kebutuhan masyarakat; dan 5) pemantapan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan Desa dan Kelurahan. Akhirnya, kami jajaran Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu mengharapkan kritik, saran, dan masukan dari semua pihak, demi suksesnya pelaksanaan seluruh kegiatan yang telah diprogramkan dalam Renstra ini,semoga mendapat ridho Tuhan Yang Maha Kuasa. Amin. Gunung Tinggi,10 Desember 2013 Plt, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu,
SURYADI, S.Sos Pembina NIP. 196411021986021006
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
DAFTAR ISI Halaman KEPUTUSAN KEPALA BPMPD KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 82 TAHUN 2012 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL Bab I
i ii Iii
PENDAHULUAN 1.1. 1.2. 1.3. 1.4.
Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan
Bab II GAMBARAN PELAYANAN BPMPD KABUPATEN TANAH BUMBU 2.1. 2.2. 2.3. 2.4.
Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Sumber Daya Kinerja Pelayanan Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN PUNGSI 1.
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan 2. Telaan Visi, Misi, dan Perogram Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpiih 3.3. telaan Rentra BPMPD dengan RPJMD Kabupaten 6.4. Penentuan Isu-isu Strategis BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi BPMPD Kabupaten Tanah Bumbu 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPMPD Kabupaten Tanah Bumbu 4.3. Strategi dan Kebijakan
1 1 2 3 5 7 7 20 21 27 29 29 34 36 38 41 41 42 44
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
46
BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU KEPAA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
53
BAB VII PENUTUP
55
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
DAFTAR TABEL
Halaman
Table 1.1 Struktur organisasi BPMPD Kabupaten Tanah Bumbu………………………………….1 Tabel 1.2 Data Aset BPMPD Kabupaten Tanah Bumbu……………………………………………….2 Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan BPMPD 2006-2010……………………………………….3 Tabel 2.2. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan BPMPD tahun 2006-2010……….4 Tabel 4.1. Tujuan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BPMPD tahun 2012-2015……….5 Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Sasaran, dan Pendanaan Indikatif BPMPD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2012-2015………………………6 Table 6.1. Indikator BPMPD Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2012-2015………………………………………………………………7
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu
Page
STRUKTUR ORGANISASI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN TANAH BUMBU PERDA KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 20 TAHUN 2011 TANGGAL : 20 SEPTEMBER 2011
KEPALA BADAN
JAB FUNGSIONAL
SEKRETARIS SURYADI.S.Sos PEMBINA NIP.19641102 198602 1 006
KASUBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN RAHMINI PENATA Tk I NIP.196611241986022004
KABID PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
KASUBAG PERENC DAN KEUANGAN
KASUBAG DOK DAN PELAPORAN
TAUFIQ SYAFARNI SUYANA,S.Sos PENATA
NIP.197602202008012009
MURNIYATI NILASARI,S.Sos PENATA NIP.197504172007012019
A.Ma.Pd KABID USAHASUKMAWATI, EKONOMI KELUARGA DAN MASYARAKAT
FANSYURI,MM. PEMBINA NIP.19621216 198608 1 003
KABID PEMBERDAYAAN PEMERINTAHAN DESA IKHSAN BUDIMAN,SH.MM PENATA Tk I NIP. 19761205 200604 1 016
NIP.
NIP.
KASUBID SARANA DAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT ISMAIL,S.Sos PENATA NIP.19700808 199403 1 010
KASUBID LEMBAGA PEMERINTAHAN DESA
KASUBID UEKM & PK
NORMAWATY,S.Sos. ICHSAN SHIRAZI,S.Sos PEMBINA PENATA NIP.197910172007011008 NIP.010 159 458
HENDRI,S.Sos.MIP. PENATA NIP.19720620 20031212 1 011
NIP. KASUBID KOMPETENSI MASYARAKAT
NIP. KASUBID MANAJEMEN PEMERINTAHAN DESA
SUKMAWATI,S.AP PENATA Tk I NIP.19620515 198406 2 003
AYATOLLAH CHOTIM, SE PENATA NIP.1979030220030121008
NIP. KASUBID PENDAYAGUNAAN TTG DAN PEMANFAATAN SDA PEDESAAN SRI ADIAWATI,S.PdI PENATA NIP.196705291989082002
NIP.
MUHAMMAD FAUZAN,A.Md Pembina Tk I NIP.19610822 198303 1 018
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.3 Kinerja Pelayanan SKPD Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2006 s/d 2010 Target Indikator Lainnya No
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
(1) 1
(2)
Target SPM (3)
Meningkatkan kapasitas kelembagaan Pemerintahan desa dan perangkat pemerintahan desa
2
Peningkatan dan penguatan lembaga usaha ekonomi masyarakat pedesaan 3 Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) 4
Swadaya masyarakat terhadap program pemberdayaan masyarakat
5
Pemeliharaan paska program pemberdayaan masyarakat
6
(4) Jumlah lembaga Pemerintah desa yang dibina / jumlah Lembaga Pemerintahan desa x 100%
Jumlah Perangkat Desa yang dibina / Jumlah Perangkat desa x 100%
Jumlah Bumdes yang dibina / jumlah BUMDES x 100% Jumlah kelompok binaan LPM / jumlah LPM Jumlah swadaya masyarakat yang mendukung program pemberdayaan masyarakat / total program pemberdayaan masyarakat x 100% Jumlah Pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan dan dipelihara masyarakat / Total Pasca Program pemberdayaan masyarakat x 100%
LPM berprestasi Jumlah LPM berprestasi / jumlah LPM x 100%
7
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Target Renstra SKPD Tahun ke-
Target IKK (5)
Realisasi Capaian Tahun ke-
Rasio Capaian pada Tahun ke-
2006
2007
2008
2009
2010
2006
2007
2008
2009
2010
2006
2007
2008
2009
2010
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
Formulir .2.4 Evaluasi Terhadap Hasil Renstra SKPD Lingkup Kabupaten Tanah Bumbu Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu Periode Pelaksanaan: 2012 - 2015 Indikator dan target Kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa yang mengacu pada Sasaran RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu
No
Sasaran
Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja
Data Capaian Pada Awal Tahun Perencanaan
Realisasi Capaian Tahun ke-
2012 -6 -1
-2
-3 1. Program Peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan
-4
Pembinaan dan sosialisasi PPSP
Terlaksananya Sosialisaasi dan Fasilitasi PPSP di 4 kecamatan
2. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa.
Meningkatnya Partisipasi masyarakat dalam membangun desa
Pemberian Stimulan Pembangunan Desa
Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa
fasilitasi penyelenggaraan lomba desa
2013
-7 Rp
K
Unit Penanggung Jawab 2012
-8 Rp
K
2013
-9 Rp
K
2012
-10 Rp
K
Meningkatkan Pengetahuan dan Wawasan Tentang Lembaga Ekonomi Pedesaan Terlaksananya tugas SI2APD sebagai Insiator, Inovator, Aktivator Pembangunan Desa Terselenggaranya Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Mendorong pemberdayaan masyarakat melalui keswadayaan dan gotong royong masyarakat meningkatnya partisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan dan pelestarian keg PNPM MP dan PNPM Integrasi Rapat tim penilai lomba desa, Pembinaan dan Penilaian ke lokasi lomba desa/kelurahan
terlaksananya lomba desa tk. Kabupaten, Tk. Provensi dan Pembinaan hasil lomba desa
10 Kec
4 kec
3,477,395,000
10 Kec
530,715,000
70,025,000
0
0
445
209,250,000
0
4,421,810,000
60 unit
10 kec
10 kec
75.00
42,825,000
445
K
76,835,000
0
0
-
0
0
22,205,000
As
169,760,000
0
3,991,100,000 10 kec
0
0
66,555,000
o
29,920,000
924,545,000
65.00
0
56,015,000
0
203
-11 Rp
Rata- Rata Kelompok binaan Lembaga pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan lembaga dan Meningkatnya Keerdayaan Masyarakat organisasi masyarakat perdesaan
1
-5
K
Rasio Capaian pada Tahun ke-
Target Renstra SKPD kabupaten/kotaTahun ke-
Target Capaian pada Akhir Tahun Perencanaan
651,888,000
-12 Rp
K
Rp
-22
3. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan.
1,097,730,000 0
Fasilitas kemitraan swasta dan usaha mikro kecil dan menengah di pedesaan
2
Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa, Meningkatkan Kemampuan pembanguan masyarakat desa.
1. Terwujudnya lembaga Pengembangan Bumdes dan ekonomi desa, dalam Usaha Ekonomi Masyarakat Meningkatnya pendapatan masyarakat dan desa rangka meningkatkan Perdesaan pendapatan asli desa Pelatihan ketrampilan usaha Pelaksanaan Pelatihan dan Keikutsertaan dalam melalui pengembangan industri kerajinan gelar TTG Tk. Nasional potensi yang ada didesa. 2. Terwujutnya Pelatihan ketrampilan masyarakat desa yang manajemen badan usaha milik Bintek dan Rakor Manajemen Bumdes diberdayakan melalui desa inventarisasi dan stimulasi Fasilitas Permodalan Bagi Usaha manajerial berbagai Jumlah desa penerima bantuan keuangan Mikro Kecil & Menengah di program agar mampu BUMDES Perdesaan menghasilkan masyarakat yang mandiri
Monotoring, evaluasi dan pelaporan
4. Program Peningkatan Kapasitas aparatur Pemerintahan Desa.
Terbentuknya TKPK, terselenggaranya koordinasi, monitoring dan pembinaan kegiatan TKPK, koordinasi kegiatan konversi mitan ke LPG, terbetuknya UPMT (Unit Pengaduan Masyarakat Terpadu) Program penanggulangan kemiskinan, terlaksananya koordinasi UPMT dan termonitoringnya kegiatan permodalan
10 kec
143,200,000
10 kali
160 orang
10 kec
10 kec.
0
143,200,000
60.00 0
0
0
0
0
0
272,240,000 0
0
0
0
0
432,870,000 10 kec.
49,600,000
117 desa
101,900,000
100.00
36,955,000
117 desa
93,840,000
383,410,0003 kegiatan
37,725,000
40 desa
75,685,000
99.00
21,030,000
40 desa
66,306,000
27,840,000
0
0
20 desa
9,934,000
0
0
30 desa
12,695,000
20 desa
27,840,000
0
0
20 desa
10 Kec
110,410,000
0
0
30 desa
Meningkatnya Pengetahuan dan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa
0
1,522,981,500
25410000
77,500,000
811,642,200
56,550,000 956,770,500
3
Meningkatnya kualitas Sumber Daya Aparatur pemerintahan desa secara dinamis dan berkelanjutan
Penyelenggaraan proses pemilihan dan pelantikan kepala desa dan pelantikan BPD.
Terlaksananya pemilihan BPD,Pemilihan Kepala Desa, Pelantikan BPD dan Pelantikan Kepala Desa
Terlaksananya pelatihan ketua BPD,Pelatihan Pelatihan Aparatur Pemerintah Kepala Desa dan Sekdes dan Bimtek dan Desa dalam Bidang Manajemen Sosialisasi Profil Desa serta Fasilitasi pendataan Pemerintahan Desa profil desa
Monotoring, evaluasi dan pelaporan (ADD)
Sosialisasi, Rapat koordinasi, Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan ADD
Rata-rata capaian kinerja (%) Predikat kinerja
Faktor pendorong pencapaian kinerja: Faktor penghambat: Usulan tindak lanjut pada Renja SKPD kabupaten/kota berikutnya: Usulan tindak lanjut pada Renstra SKPD kabupaten/kota berikutnya:
80 Desa
417,550,000
20 Desa
77,500,000
122 ORG
145 desa
923,291,500
0
0
1952 ORG
713,730,500
0
725 org
182,140,000
0
0
725 org
182,140,000
0
60,900,000 22 DESA
92 ORG
59,971,400
0
1977 ORG
610,823,800
0
725 org
140,847,000
56,550,000
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.3 Kinerja Pelayanan SKPD Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 s.d 2015 Anggaran pada tahun ke-
Uraian (1)
Belanja Tidak Langsung Belanja Pegawai Belanja Barang Jasa Belanja Modal Jumlah
2011
2012
2013
(2)
(3)
(4)
-
1,802,263,602 986,383,000 1,655,870,000 78,650,000 4,523,166,602
3,229,622,340 1,249,267,000 2,959,258,500 43,160,000 7,481,307,840
Rasio antara Realisasi dan Anggaran pada tahun keRata-rata Pertumbuhan 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
Realisasi Anggaran pada tahun ke2014 2015 2011 (5)
(6)
-
(7)
-
-
2012
2013
(8)
(9)
1,566,626,661 853,569,000 1,180,531,425 75,670,000 3,676,397,086
3,082,884,432 1,168,299,000 2,270,332,260 43,160,000 6,564,675,692
(10)
(11)
-
(12)
-
(13)
86.93 86.54 71.29 96.21 81.28
(14)
95.46 93.52 76.72 100.00 87.75
(15)
(16)
(17)
(18)
-
-
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa kabupaten Tanah Bumbu Page 31
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD Tabel 4.1 Tujuan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Tahun 2012 s.d 2015 NO
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
(1)
(2)
(3)
(4)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
terwujutnya pemantapan kelembagaan didesa dan Meningkatkan pengembangan partisifasi peran aktif masyarakat dalam masyarakat dan pengambilan lembaga keputusan,perencanaan,pel kemasyarakatan aksanaan , pemantawan dalam dan pelestarian membangun desa. pembangunan secara partisifatif
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE2012 2013 2014 2015 (5)
(6)
(7)
(8)
Pelatihan Lembaga dan Organisasi di desa
-
1 kali
Pelatihan Pokjanal kader Posyandu Rakor Pokjanal kader Posyandu Rakor S12APD Rakerda SI2APD kegiatan PKK Sosialisasi kegiatan KSW Sanitasi Masyarakat (SANIMAS) Sosialisasi Pemberian Dana Stimulan untuk pembangunan Rakor Pemberian Stimulan
-
1 kali
3 kali
1 kali -
1 kali
-
-
-
-
-
1861 orang
1861 orang
-
-
4 kec
4 kec
-
1 keg
1 keg
1 keg
3 kali
3 kali
10 desa
10 desa
10 Pelatihan FK,FT dan PJO Kec.PNPM-MPD Integrasi
-
2 kali
11 Pelatihan masyarakat (TPM) Tk.Kec 12 Pelatihan Masyarakat (TPM) Tk.Kab 13 Penyehatan pinjaman 14 Community base Monitoring
-
10 kec
-
10 kec
-
2 kali
-
10 kec
-
10 kec
-
2 kali
-
2 kali
-
4 kali
-
1 kali
-
1 kali 3 kali 1 kali
10 desa
2 kali 1 kali 10 desa
15 Pelatihan Pengurus Kelompok SPP 16 Sosialisasi PNPM-MP dan PNPM-MPD Integrasi 17 Rakor (evaluasi PNPM-MP / PNPM-MPD Integrasi Kab.) 18 19 20 21 22 23 24 25
Rakor (evaluasi PNPM-MP / PNPM-MPD Integrasi Kec.) Mengikuti Jambore Expo/Jambore UPK PNPM-MP/PNPMMPD Integrasi Tk.Propinsi Mengikuti Expo PNPM-MP/PNPM-MPD Integrasi dlm rangka BBGR luar prop Rakor SI2APD Rakerda Si2APD dan Kades Rakor BBGR Rakerda BBGR Lomba desa Tk.kab
pembangunan secara partisifatif
NO
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
(1)
(2)
(3)
(4)
26 Lomba Desa Tk.Prop 1
2
3
1. Terwujudnya lembaga ekonomi desa, dalam rangka meningkatkan pendapatan asli desa Meningkatkan melalui pengembangan pendapatan dan potensi yang ada didesa. ketahanan 2. Terwujutnya masyarakat ekonomi desa yang diberdayakan masyarakat. melalui inventarisasi dan stimulasi manajerial berbagai program agar mampu menghasilkan masyarakat yang mandiri
6
pelatihan Pengembangan bumdes rakor Pengembangan bumdes Lomba TTG Pelatihan Keterampialan Rakor Pelatihan Keterampialan Rakor Lomba TTG
7
Pengiriman Peserta mengikuti gelar TTG Nasional
8
Pelatihan manajemen Bumdes rakor Pelatihan manajemen Bumdes Sosialisasi pemberian modal bagi usaha mikro kecil dan menengah diperdesaan Rakor pemberian modal bagi usaha mikro kecil dan menengah diperdesaan Rakor TK-PK 2.Rakor Tim Koordinasi UPMT-PK Pemilihan kepala desa dan BPD Pelantikan Kepala Desa dan BPD Pelatihan kepemimpinan aparatur desa Pelatihan Administrasi Desa Bintek Propil Desa Sosialisasi Bintek Pengelolaan ke uangan desa Rakor ADD Tk. Kab Rakor ADD Tk. Kec Sosialisasi Pelaksanaan ADD Serah Terima ADD
2 3
4 5
9 10
11 13
14 1 2 3 Memantapkan 4 dan Meningkatnya kualitas 5 penyelenggaraan Sumber Daya Aparatur pemerintahan pemerintahan desa secara 6 desa dan dinamis dan berkelanjutan 7 8 kelurahan. 9 10 11
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE2012 2013 2014 2015 (5)
(6)
(7)
(8)
1 desa
1 desa
1 desa
1 desa
-
-
5 keg 3 kali
5 keg 3 kali
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
-
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 Kali
1 kali
1 kali
9 orang
4 orang
7 orang
7 orang
3 kegiatan 3 kegiatan -
3 keg. 3 keg.
3 keg 3 kali
3 keg 3 kali
1 kali
1 kali
1 kali
-
1 kali
1 kali
1 kali
3 kali 1 kali 20 kali 20 kali 1 kali 1 kali 2 kali 1 keg 1 kali 2 kali 11 kali 1 kali
2 kali 5 kali 20 kali 20 kali 2 kali 2 kali 2 kali 3 kali 11 kali 11 kali 1 kali
2 kali 5 kali 20 kali 20 kali 2 kali 2 kali 2 kali 3 kali 11 kali 11 kali 1 kali
20 kali 20 kali -
NO
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
(1)
(2)
(3)
(4)
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE2012 2013 2014 2015 (5)
(6)
(7)
(8)
Tabel 4.1 elayanan BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Tahun 2012 s.d 2015
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Tabel 6.1 Indikator BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 s.d 2015 No
Indikator
(1) I
(2)
1 II 2 3 4 5 6 7 8 9
Satuan
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD Tahun 0 (3)
2012 (4)
2013 (5)
2014 (6)
2015 (7)
Kondisi Kinerja pada akhir periode (9)
90,00
0
96,67
100,00
99,52
0,00
0,03
0,07
0,13
100,00
0,06 0 0,00 100,00 100,00
0,06 0 3,33 100,00 100,00
0,06 0 6,67 100,00 100,00
2,43 0 13,33 100,00 100,00
47,00
50,00
63,00
66,00
70,00
75,00
78,75
85,00
Target Capaian Setiap Tahun 2010
2011
Otonomi Daerah,Pemerintahan Umum,Adm.Keu.daerah,Perangkat Daerah,kepegawaian,dan Persandian Cakupan Sarana dan Prasarana Perkantoran Desa yang baik
%
0
%
0
%
0
% % % %
0 0 0 0
%
0
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Rata-Rata Jumlah Kelompok binaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Rata-Rata Jumlah Kelompok binaan PKK Jumlah LSM LPM berprestasi PKK Aktif Posyandu Aktif Swadaya masyarakat Terhadap Program Pemberdayaan Masyarakat Pemeliharaan Paska Program Pemberdayaan Masyarakat
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
0 100,00 100,00
100,00
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 s.d 2015
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Kode
(3)
-4
1
22
1
22
(5)
01 00 00
BELANJA TIDAK LANGSUNG 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1
22
1
22
01 01
1
22
1
22
Penyediaan jasa 01 01 02 komunikasi, sumber daya air dan listrik
22
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan 01 01 06 Perizinan kendaraan Dinas / Operasional
1
22
1
22
1
22
1
22
1
22
Penyediaan jasa 01 01 09 perbaikan peralatan kerja
1
22
1
22
01 01 10
22
Penyediaan barang 01 01 11 cetakan dan penggandaan
22
Penyediaan Jasa 01 01 03 peralatan dan perlengkapan Kantor
1
22
22
1
1
(6)
Penyediaan Alat tulis kantor
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Revisi Renstra
(6)
Tersedianya barang cetak & penggandaan
(12)
(13)
(14)
(15)
Target
(19)
12 bulan
1,901,863,602 12 bulan
3,403,220,195 12 bulan
3,711,670,618 12 bulan
4,157,071,093 12 bulan
1,625,384,000
1,778,017,000
2,454,558,000
2,832,058,000
17,220,000 12 bulan
- 10 unit
1 thn
157,686,000 12 bulan
- 27 Unit
23,460,000 12 bulan
30,000,000 12 bulan
62,325,000 15 unit
83,325,000 17 unit
116,492,000 1 tahun
132,160,000 1 tahun
11,250,000 27 Unit
13,173,825,508
8,690,017,000
42,600,000 12 bln
113,280,000
100,000,000 17 unit
245,650,000
200,686,000 4 Tahun
607,024,000
11,250,000 27 Unit
11,250,000 81 Unit
33,750,000
Tersedianya jasa peralatan dan perlengkapan kantor
Tersedianya peralatan dan pelengkapan kantor
Tersedianya barang cetak & penggandaan
1 thn
22,000,000 12 bulan
40,210,000 1 tahun
45,375,000 1 tahun
67,500,000 4 Tahun
175,085,000
Tersedianya jasa peralatan dan perlengkapan kantor
1 thn
93,649,500 12 bulan
579,300 1 Tahun
3,054,000 1 Tahun
5,000,000 4 Tahun
102,282,800
Tersedianya peralatan dan pelengkapan kantor
0 thn
12 bulan
39,800,000 1 Tahun
68,900,000 1 Tahun
100,000,000 3 Tahun
208,700,000
1 thn
476,922,000 12 bulan
545,354,000 1 Tahun
789,696,000 1 Tahun
800,022,000 4 Tahun
2,611,994,000
Tersedianya Tenaga Non PNS
55 orang
690,900,000 55 orang
860,600,000 55 orang
860,600,000 55 orang
1,060,000,000 55 orang
3,472,100,000
Mengikuti rapat rapat antar instansi
1 thn
133,750,000 12 bulan
56,060,000 1 tahun
400,000,000 1 Tahun
400,000,000 4 Tahun
989,810,000
415,000,000
415,000,000
22
01 01 19
22
(11)
130,341,200
1
1
(10)
45,000,000 4 Tahun
22
22
(9)
30,198,000 1 tahun
1
1
(8)
(7)
21,886,700 1Tahun
Rapat-rapat Koordinasi Terlaksananya koordinasi dan Terlaksananya koordinasi dan 01 01 18 dan konsultasi ke luar konsultasi ke luar daerah konsultasi ke luar daerah daerah Penyedian jasa tenaga Terpenuhinya kebutuhan non PNS pegawai
Mengikuti rapat rapat antar Rapat-rapat Koordinasi instansi 01 01 22 Dalam Daerah Tingkat kepuasan / kemudahan dalam proses kerja. Tingkat kepuasan / 01 02 10 Pengadaan Meubeuler kemudahan dalam proses kerja. 01 02
Rp
33,256,500 12 bulan
22
22
Target
1 thn
1
1
Rp
Tersedianya alat tulis kantor
22
22
Target
Tersedianya alat tulis kantor
1
1
Rp
Jumlah peralatan kantor yang Jumlah peralatan kantor yang tersedia tersedia
22
2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Target
Kelancaran pelayanan prima yang meningkat
1
22
Rp
1 thn
22
1
2015
Target
Tersedianya Jasa Komunikasi,sumber daya air dan listrik
Terselenggaranya administrasi keuangan
2014
Rp
Tersedianya Jasa Komunikasi,sumber daya air dan listrik Kendaraan Operasional / Dinas yang terpelihara
2013
Unit Kerja Kondisi Kinerja pada akhir periode SKPD Renstra SKPD Penanggu ng jawab
Target
1 Thn
1
22
2012
Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan peralatan 01 01 13 dan perlengkapan kantor
1
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran
Terselenggaranya Penyediaan jasa administrasi keuangan 01 01 07 administrasi keuangan
1
1
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Renstra
Data Capaian pada Tahun 2011 Awal Perencan aan Targe Rp t
Tingkat kepuasan / kemudahan dalam proses kerja. Tersedianya Meja dan Kursi Kerja
6 set
4,500,000 0
- 6 set
4,500,000 -
- 12 set
9,000,000
(20)
Lokasi
(21)
1
1
1
1
Pelatihan Lembaga dan Organisasi di desa
2
Pelatihan Pokjanal kader Posyandu
3
4 5 6
1
1
Meningka tkan peran aktif masyarak at dan lembaga kemasyar akatan dalam memban gun desa.
terwujutn ya pemanta pan kelemba gaan didesa dan pengemb angan partisifasi masyara kat dalam pengamb ilan keputusa n,perenc anaan,pe laksanaa n, pemanta wan dan pelestari an pembang unan secara partisifatif
2
1
2
3
4 1
2
3
4
1 Rakor Pokjanal kader Posyandu Rakor S12APD Rakerda SI2APD kegiatan PKK Sosialisasi kegiatan KSW Sanitasi Masyarakat 1 Sosialisasi Pemberian Dana 1 Stimulan untuk pembanguna Rakor Pemberian 1 Stimulan Pelatihan FK,FT dan PJO Kec.PNPMMPD Integrasi Pelatihan masyarakat (TPM) Tk.Kec Pelatihan Masyarakat (TPM) Tk.Kab Penyehatan pinjaman Community base Monitoring Pelatihan Pengurus Kelompok SPP Sosialisasi PNPM-MP dan PNPMMPD Integrasi Rakor (evaluasi PNPM-MP / 1 PNPM-MPD Integrasi Kab.)
22
22
22
22
1
1
1
1
22
Pemeliharaan rutin/berkala 01 02 24 kendaraan dinas/operasional
Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional .
22
Pemeliharaan rutin/berkala 01 02 26 perlengkapan gedung kantor 3. Program Peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan
7 unit
36,210,000 0
Terpeliharanya perlengkapan Terpeliharanya peralatan gedung kantor kantor
5 unit
5,000,000 0
Rata- Rata Kelompok binaan Meningkatnya keberdayaan Lembaga pemberdayaan masyarakat perdesaan Masyarakat
80
22
01 15
22
Terlaksananya Pelatihan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi di lembaga dan 01 15 01 desa dan terfasilitasinya organisasi masyarakat pokjanal posyandu perdesaan
Pembinaan dan sosialisasi PPSP 22
1
22
22
1
22
01 17
22
1
22
01 17 03
Pemberian Stimulan Pembangunan Desa
1
22
Meningkatnya Keerdayaan Masyarakat
80
Terlaksananya Sosialisaasi dan Fasilitasi PPSP di 4 kecamatan
0
Meningkatnya Partisipasi masyarakat dalam membangun desa
37
-
- 5 unit
300
70,025,000 300 orang
- 0
6 unit
20,000,000 5 unit
3276
1,135,790,000
10 lembaga
845
1,135,790,000
10 lembaga
365,000,000 7 unit
50,000,000 15 unit
4501
1,135,790,000 10 lembaga
401,210,000
75,000,000
4,008,110,000
3,477,395,000
- 4 kali
219,100,000 4 kali
311,615,000 8 kali
530,715,000
2,656
2,656
6,325
4,421,810,000
0 1 15 0 6 4. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa.
22
Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional .
Meningkatnya Partisipasi masyarakat dalam membangun desa
Meningkatkan Pengetahuan dan Wawasan Tentang Sosialisasi Pemerian stimulan Lembaga Ekonomi Pedesaan
Terlaksananya tugas SI2APD sebagai Insiator, Inovator, Aktivator Pembangunan Desa Terselenggaranya Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Mendorong pemberdayaan masyarakat melalui keswadayaan dan gotong Pembinaan Kelompok royong masyarakat Meningkatnya Fartisifasi 01 17 01 Masyarakat meningkatnya partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa dalam perencanaan, Membangun Desa pelaksanaan dan pelestarian keg PNPM MP dan PNPM Integrasi Rapat tim penilai lomba desa, Pembinaan dan Penilaian ke lokasi lomba desa/kelurahan
-
37
976
0
40 orang
66,555,000 936 org
29,920,000 40 orang
59,920,000 40 orang
924,545,000 1416 0rang
1,500,000,000 1416 0rang
79,920,000 120 org
1,500,000,000 3805 org
169,760,000
3,991,100,000
secara partisifatif
1
5
6
7
8 9 10
Meningka tkan pendapat an dan ketahana n ekonomi masyarak at.
Pelatihan Musrenbang
2
Pelatihan Tenaga Pelatih Masyarakat (TPM)
3
Sosialisasi PNPM-MP dan PNPM MPD Integrasi SPP-SPPN
5
6 7
8 1 2 3 1 2
37
66,555,000 936 org
924,545,000 1416 0rang
22
1
22
1
18 5
Terpilihnya Pemenang Lomba Desa Tingkat Kecamatan,Kabupaten,Provins i
Fasilitasi Penyelenggaraan Lomba Desa
terbinanya pemenang lomba desa
1
4
22
1,500,000,000 1416 0rang
1,500,000,000 3805 org
3,991,100,000
130,475,000 2400 org
260,950,000
Rakor BBGR
1
1. Terwujud nya lembaga ekonomi desa, dalam rangka meningk atkan pendapat an asli desa melalui pengemb angan potensi yang ada didesa. 2. Terwujut nya masyara kat desa yang diberday akan melalui inventaris asi dan stimulasi manajeri al berbagai program agar mampu menghas ilkan masyara kat yang mandiri
1
Rakor (evaluasi PNPM-MP / PNPM-MPD Integrasi Mengikuti Jambore Expo/Jambo re UPK PNPMMP/PNPMMengikuti Expo PNPMMP/PNPMMPD Integrasi dlm Rakor SI2APD Rakerda Si2APD dan Kades
11 Rakerda BBGR terlaksanany 1 a lomba desa tk. Kab. terlaksanany 2 a lomba 1 desa tk. Prov 3
22
Bhakti Gotong Royong Masyarakat Mendorong pemberdayaan masyarakat melalui keswadayaan dan gotong Pembinaan Kelompok royong masyarakat Meningkatnya Fartisifasi 01 17 01 Masyarakat meningkatnya partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa dalam perencanaan, Membangun Desa pelaksanaan dan pelestarian keg PNPM MP dan PNPM Integrasi Rapat tim penilai lomba desa, Pembinaan dan Penilaian ke lokasi lomba desa/kelurahan
Pelatihan 1 Workshop PNPM-MPD Integrasi
22
1
5. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan.
Menigkatnya Pengetahuan dan wawasan Masyarakat tentang lembaga ekonomi pedesaan
22
01 16
Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa, Meningkatkan Kemampuan pembanguan masyarakat desa.
Meningkatnya Pengetahuan dan wawasan tentang lembaga Ekonomi Pedesaan
Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa, Meningkatkan Kemampuan pembangunan masyarakat desa.
1200 org
205
206
187
22
1
22
Fasilitas kemitraan swasta dan usaha 01 16 05 mikro kecil dan menengah di pedesaan
22
1
22
Pelatihan ketrampilan 01 16 03 usaha industri kerajinan
Pelaksanaan Pelatihan dan Keikutsertaan dalam gelar TTG Tk. Nasional
Meningkatnya Pengetahuan dan wawasan tentang lembaga Ekonomi Pedesaan
30
49,600,000 116 desa
88,570,000 117 desa
22
1
22
Pelatihan ketrampilan 01 16 02 manajemen badan usaha milik desa
Meningkatnya Pengetahuan Bintek dan Rakor Manajemen dan wawasan tentang lembaga Bumdes Ekonomi Pedesaan
30
37,725,000 40 desa
75,685,000 40 desa
145
143,200,000 0
130,475,000 1200 org
0
0
187
0
0
785
0
1,097,730,000
145 desa
143,200,000
144,700,000 117 desa
150,000,000 380 desa
432,870,000
120,000,000 40 desa
150,000,000 150 desa
383,410,000
Seminar Kabupaten PNPM-MPD Integrasi Musrenbang Kec Rakor PNPM Tk.Kec Rakor PNPM tk.Kab Lomba TTG Pelatihan 1 Keterampial Rakor Pelatihan Pelatihan manajemen Bumdes 1 rakor Pelatihan manajemen
at.
diberday akan melalui inventaris asi dan stimulasi manajeri al berbagai program agar mampu menghas 1 ilkan masyara kat yang 2 mandiri 1
1 Rakor TKPK
2
Rakor TKPK
3
2.Rakor Tim Koordinasi UPMT-PK
1
2
1
Memanta pkan dan penyelen ggaraan pemerinta han desa dan kelurahan
Meningk atnya kualitas Sumber Daya Aparatur pemerint ahan desa secara dinamis dan berkelanj utan
Sosialisasi pemberian modal bagi usaha mikro 1 Rakor pemberian modal bagi
2 3 4
5
1 2 3
22
1
22
Fasilitas Permodalan Bagi Usaha Mikro Kecil Jumlah desa penerima Terlaksananya koordinasi 01 16 05 & Menengah di bantuan keuangan BUMDES kedesa Perdesaan
0
0
20 desa
27,840,000 0
0
0
30 desa
25,410,000 30 desa
0
20 desa
27,840,000
50,000,000 90 desa
110,410,000
1
22
1
22
01 16 07
Monotoring, evaluasi dan pelaporan
Terbentuknya TKPK, terselenggaranya koordinasi, monitoring dan pembinaan kegiatan TKPK, koordinasi kegiatan konversi mitan ke Terlaksananya Monitoring dan LPG, terbetuknya UPMT (Unit Evaluasi Pengaduan Masyarakat Terpadu) Program penanggulangan kemiskinan, terlaksananya koordinasi UPMT dan termonitoringnya
1
22
1
22
01 18
6. Program Peningkatan Kapasitas aparatur Pemerintahan Desa.
Meningkatnya Pengetahuan Meningkatnya Pengetahuan dan Kapasitas Aparatur dan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Pemerintahan Desa
40
77,500,000
2799
22
Terlaksananya pemilihan Penyelenggaraan Terlaksananya pemilihan, BPD,Pemilihan Kepala Desa, proses pemilihan dan Pelantikan Kepala Desa dan 01 18 05 Pelantikan BPD dan pelantikan kepala desa BPD Pelantikan Kepala Desa dan pelantikan BPD.
40
77,500,000
122 orang
40,050,000 122 org
100,000,000 122 org
200,000,000 406 org
417,550,000
22
Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa 01 18 03 dalam Bidang Manajemen Pemerintahan Desa
0
0
1952 org
216,676,500 290 org
206,615,000 290 org
500,000,000
2532 org
923,291,500
22
Monotoring, evaluasi 01 18 04 dan pelaporan (ADD)
0
0
725 orang
173,940,000
725 org
173,940,000
22
Fasilitasi Penyusunan dan pendayagunaan data profil desa
0
0
0
0
188 org
355,173,000
188 0rang
355,173,000
376 org
710,346,000
0
0
0
0
1058 0rang
485,312,000
1058 0rang
485,312,000
2,116
970,624,000
0
0
0
0
0
0
150 orng 700,000,000
150 orng
700,000,000
100
245 set
40,000,000
Pemilihan kepala desa dan BPD 1 Pelantikan Kepala Desa dan BPD
22
1
35,000,000 30 desa
430,666,500 600
661,788,000 600
1,055,173,000 4039
2,225,127,500
Pelatihan kepemimpin an aparatur desa Pelatihan Administrasi Desa 1 Bintek Propil Desa Sosialisasi
22
1
Terlaksananya Bintek dan Sosialisasi Profil desa serta Fasilitasi Pendataan Profil Desa
Terlatihnya Kades,Sekdes,BPD dan tersusunnya data profil Desa
Bintek Pengelolaan ke uangan desa Rakor ADD Tk. Kab Rakor ADD Tk. Kec Sosialisasi 1 Pelaksanaan ADD
4
Serah Terima ADD
1
terlaaksanan ya bintek 1 profil desa
1
22
22
22
1
1
1
22
1
1
18 6
18 7
1
22
1
22
1
18 0
1
22
1
22
01 03
Pasilitasi pengolahan administrasi desa
Fasilitasi kemitraan perguruan tinggi dalam peninkatan bidang manajemen pemdes
7. Program peningkatan disiplin aparatur.
Sosialisasi, Rapat koordinasi, Sosialisasi, Rapat koordinasi, Monitoring, evaluasi dan Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan ADD pelaporan pelaksanaan ADD
terlaksanya peningkatan kapasitas pemerintahan desa, pembinaan dan pengelolaan administrasi desa
terlaksanya peningkatan kapasitas pemerintahan desa, pembinaan dan pengelolaan administrasi desa
terlaksananya peningkatan kapasitas pemerintahan desa, pembinaan, dan pengelolaan administrasi desa
Terlaksananya Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa,PemBinaan dan Pengelolaan Administrasi Desa
Terciptanya Aparatur Pemdes yang terampil dalam menjalankan manajemen Pemdes
Disiplin Aparatur Meningkat Disiplin Aparatur Meningkat
45
0 orang
100
0 orang
1.Pengadaan Pakaian Olah Raga
1
22
1
22
pengadaan pakaian 01 03 05 khusus hari-hari tertentu
8. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pendidikan dan Pelatihan Pormal
Terlaksananya pengadaan Pakaian Olah Raga
Terlaksananya pengadaan Pakaian Olah Raga
-
0
45 set
9,000,000
100 set
20,000,000
100 set
40,000,000
245 set
40,000,000
Meningkatnya SDM Aparatur
Jumlah aparatur yang terlatih
0
- 0
- 0
- 10 org
40,000,000 10 org
40,000,000 20 org
80,000,000
Pengendalian dan Evaluasi terhadap Kebijakan Renja SKPD.......... Kabupaten/kota:…………………….. Hasil Pengendalian dan Evaluasi No
(1)
1.
2.
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 10.a.
10.b.
Jenis Kegiatan
(2)
Kesesuaian Ada
Tidak Ada
(3)
(4)
Faktor Penyebab Ketidak Sesuaian
(5)
Pembentukan tim penyusun Renja SKPD dan Penyusunan Agenda Kerja.
Pengolahan data dan informasi.
Analisis gambaran pelayanan SKPD kabupaten/kota. Mengkaji hasil evaluasi renja-SKPD kabupaten/kota tahun lalu berdasarkan renstraSKPD kabupaten/kota. Penentuan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPDkabupaten/kota. Penelaahan rancangan awal RKPD kabupaten/kota. Perumusan tujuan dan sasaran. Penelaahan usulan masyarakat. Perumusan kegiatan prioritas. Pelaksanaan forum SKPD kabupaten/kota. Menyelaraskan program dan kegiatan SKPD kabupaten/kota dengan usulan program dan kegiatan hasil Musrenbang kecamatan. Mempertajam indikator dan target kinerja program dan kegiatan SKPD kabupaten/kota sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD kabupaten/kota.
Mensinkronkan program dan kegiatan antar SKPD 10.c. kabupaten/kota dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan kewenangan dan sinergitas pelaksanaan. Menyesuaikan pendanaan program dan kegiatan 10.d. prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masingmasing SKPD kabupaten/kota sesuai surat edaran bupati/walikota. 11.
12.
13.
14.
Sasaran program dan kegiatan SKPD kabupaten/kota disusun berdasarkan pendekatan kinerja, perencanaan dan penganggaran terpadu. Program dan kegiatan antar SKPD kabupaten/kota dengan SKPD lainnya dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran prioritas pembangunan daerah telah dibahas dalam forum SKPD kabupaten/kota. Pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing SKPD kabupaten/kotatelah menyusun dan memperhitungkan prakiraan maju. Dokumen Renja SKPD kabupaten/kota yang telah disyahkan.
..................., tanggal .................. KEPALA SKPD KABUPATEN/KOTA ..................... (
)
KPD..........
Formulir VII.G.7 .
dalian dan Evaluasi
Kesimpulan Pengendalian dan Evaluasi terhadap Kebijakan Renja SKPD
Tindak Lanjut Penyempurnaan Apabila Tidak
(6)
Kabupaten/kota:…………………….. No
Aspek
1.
Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah tahunan lingkup kabupaten/kota telah berpedoman pada kebijakan umum dan program pembangunan jangka menengah daerah kabupaten/kota serta mengacu pada RKPD provinsi dan RKP.
2.
Perumusan rencana program dan kegiatan prioritas daerah lingkup kabupaten/kota dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan jangka menengah daerah kabupaten/kota serta pencapaian sasaran pembangunan tahunan provinsi serta pencapaian sasaran pembangunan tahunan nasional
..................., tanggal .................. KEPALA BAPPEDA KABUPATEN/KOTA ..................... (
.., tanggal .................. ..................... )
)
ir VII.G.7 .
luasi terhadap Kebijakan Renja SKPD
ta:…………………….. Penjelasan Hasil Pengendalian dan Evaluasi
..................., tanggal .................. KEPALA BAPPEDA KABUPATEN/KOTA ..................... (
)
Formulir VII.D.7 Pengendalian dan Evaluasi terhadap Kebijakan Perencanaan Pembangunan Tahunan Daerah Lingkup Kabupaten/Kota :…………………….. Hasil Pengendalian dan Evaluasi No
(1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
10.
11.
12.
13. 14. 15. 16.
Jenis Kegiatan
(2) Pembentukan tim penyusun RKPD dan penyusunan rencana kerja. Pengolahan data dan informasi. Analisis gambaran umum kondisi daerah Analisis ekonomi dan keuangan daerah. Evaluasi kinerja tahun lalu. Penelaahan terhadap kebijakan pemerintah. Penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD kabupaten/kota. Perumusan permasalahan pembangunan daerah kabupaten/kota. Perumusan rancangan kerangka ekonomi daerah dan kebijakan keuangan daerah. Perumusan RKPD kabupaten/kota sesuai dengan visi, misi, arah kebijakan dan program bupati/walikota yang ditetapkan dalam RPJMD kabupaten/kota. Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah. Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah tahunan kabupaten/kota telah berpedoman pada kebijakan umum dan program pembangunan jangka menengah daerah kabupaten/kota. Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah tahunan kabupaten/kota telah mengacu pada RKP. Perumusan program prioritas beserta pagu indikatif. Pelaksanaan forum konsultasi publik. Penyelarasan rencana program prioritas daerah beserta pagu indikatif.
Faktor Penyebab
Kesesuaian
Ada
Tidak Ada
Ketidak Sesuaian
(3)
(4)
(5)
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
24.a.
24.b.
24.c. 24.d. 25.
26.
27.
Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah tahunan kabupaten/kota telah berpedoman pada kebijakan umum. Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah tahunan kabupaten/kota telah berpedoman padaprogram pembangunan jangka menengah daerah kabupaten/kota. Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah tahunan kabupaten/kota telah mengacu pada RKP. Perumusan rencana program dan kegiatan prioritas daerah kabupaten/kota dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan jangka menengah daerah kabupaten/kota. Perumusan rencana program dan kegiatan prioritas daerah kabupaten/kota dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan jangka menengah daerah kabupaten/kota. Perumusan rencana program dan kegiatan prioritas daerah kabupaten/kota dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan tahunan nasional. Pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masingmasing SKPD kabupaten/kota telah memperhitungkan prakiraan maju. Musrenbang RKPD yang bertujuan : Menyelaraskan program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah kabupaten/kotadengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan nasional serta usulan program dan kegiatan hasil musrenbang kecamatan. Mengklarifikasi usulan program dan kegiatan yang telah disampaikan masyarakat kepada pemerintah daerah kabupaten/kota pada musrenbang RKPD kecamatan dan/atau sebelum musrenbang RKPD kabupaten/kota dilaksanakan. Mempertajam indikator dan target kinerja program dan kegiatan pembangunan kabupaten/kota. Menyepakati prioritas pembangunan daerah serta rencana kerja dan pendanaan. Naskah kesepakatan hasil musrenbang RKPD. Sesuai dengan tahapan dan tata cara penyusunan RKPD kabupaten/kota yang diatur dalam peraturan Menteri Dalam Negeri ini. Dokumen RKPD yang telah disyahkan.
..................., tanggal .................. KEPALA BAPPEDA KABUPATEN/KOTA ..................... (
)
p
ian dan Evaluasi Tindak Lanjut Penyempurnaan Apabila Tidak (6)
..................., tanggal .................. KEPALA BAPPEDA KABUPATEN/KOTA ..................... (
)
Pengendalian dan Eva Kabupaten/kota SKPD Periode Renja SKPD Periode RKA SKPD
Kode
: : : :
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Rencana Tahun ............ (tah
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Lokasi (1)
(3)
(2) Renja
(4) RKA
Renja
RKA
Pengendalian dan Evaluasi terhadap Pelaksanaan Renja SKPD
Rencana Tahun ............ (tahun rencana)
Prakiraan Maju Rencana Tahun .........
Target Capaian Kinerja
Dana
Target Capaian Kinerja
Dana
(5)
(6)
(7)
(8)
Renja
RKA
Renja
RKA
Renja
RKA
Kesesuaian
(9)
Renja
RKA
Ya
Disusun ......................., tanggal ................... KEPALA SKPD…………………. KAB/KOTA .................................... (
)
Kesesuaian
(10) Tidak
., tanggal ...................
D…………………. .................................
Evaluasi
Tindak Lanjut
Hasil Tindak Lanjut
(11)
(12)
(13)
Evaluasi Terhadap Hasil Ren Renja SKPD....................... Kab Periode Pelaks Indikator dan target kinerja SKPD Kabupaten/Kota yang mengacu pada sasaran RKPD:
………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………
No
Sasaran
Program/Kegi atan
1
2
3
Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output)
4
Target Renstra SKPD pada Tahun 2015 (Akhir Periode Renstra SKPD)
Realisasi Capaian Kinerja Renstra SKPD sampai dengan Renja SKPD Tahun Lalu (n-2) (2011)
5
6
K
Rp
K
Rp
Rata-rata capaian kinerja (%
Predikat kinerj Faktor pendorong keberhasilan kinerja: Faktor penghambat pencapaian kinerja: Tindak lanjut yang diperlukan dalam triwulan berikutnya*): Tindak lanjut yang diperlukan dalam Renja SKPD kabupaten/kota berikutnya*):
Evaluasi Terhadap Hasil Renja SKPD Lingkup Kabupaten/kota Renja SKPD....................... Kabupaten/kota........................................ Periode Pelaksanaan:……………………
Target Kinerja dan Anggaran Renja SKPD Tahun berjalan (Tahun n-1) (2012) yang dievaluasi
Realisasi Kinerja Pada Triwulan
7 K
Rp
K
I
II
III
IV
8
9
10
11
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran Renja SKPD yang dievaluasi
Realisasi Kinerja dan Anggaran Renstra SKPD s/d tahun 2012 (Akhir Tahun Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012)
12
13 = 6 + 12
Rp
Rata-rata capaian kinerja (%) Predikat kinerja
Disusun ......................., tanggal ................... KEPALA SKPD…………………. KAB/KOTA .................................... (
)
K
Rp
K
Rp
unit SKPD Penanggung Jawab Tingkat Capaian Kinerja Dan Realisasi Anggaran Renstra SKPD s/d tahun … (%) 14=13/5 x100% K
Rp
Dievaluasi ......................., tanggal ................... KEPALA BAPPEDA KAB/KOTA .................................... (
)
15
No
Sasaran
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan
1
2
3
4 Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan Program Pengembangan Perikanan Tangkap Kegiatan Pengadaan Alat Tangkap
Faktor pendorong keberhasilan kinerja: Faktor penghambat pencapaian kinerja: Tindak lanjut yang diperlukan dalam triwulan berikutnya: Tindak lanjut yang diperlukan dalam RKPD berikutnya:
Formulir VII.F.9 Evaluasi Terhadap Hasil RKPD Kabupaten/kota …….. Tahun .... Sasaran Pembangunan Tahunan Kabupaten/kota: ……………………………………………………………………………………………………………………..
Realisasi Capaian Kinerja RPJMD Target RPJMD/Renstra Target Kinerja dan Anggaran RKPD Kabupaten/kota sampai dengan Indikator Kinerja Program (Outcome)/ Kabupaten/kota pada Tahun 2015 Kabupaten/kota Tahun Berjalan Kegiatan (output) RKPD Kabupaten/kota Tahun (Akhir Periode RPJMD) (Tahun n-1) 2012 yang Dievaluasi Lalu (n-2) 2011
5
Peningkatan Produksi Perikanan Tangkap
6 K
7 Rp
51.616,40 Ton
K
100,000,000.00
20.000 ton
8 Rp
20,000,000.00
K
Rp
15.000 ton
20,000,000.00
Rata-rata capaian kinerja (%) Predikat kinerja
Disusun ......................, tanggal ................... KEPALA BAPPEDA PROVINSI ....................................
(
Disetujui ......................., tanggal ................... BUPATI/WALIKOTA KABUPATEN/KOTA ....................................
) (
)
ota: ………………………..
Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran RKPD Kabupaten/kota yang Dievaluasi
Realisasi Kinerja Pada Triwulan
I
II
9 K
III
10 Rp
......., tanggal ...................
EN/KOTA ....................................
K
K
Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RPJMD Kabupaten/kota s/d Tahun … (%)
14 = 7 + 13
15=14/6 x100%
IV
11 Rp
Realisasi Kinerja dan Anggaran RPJMD Kabupaten/kota s/d Tahun ....... (Akhir Tahun Pelaksanaan RKPD tahun....)
12 Rp
K
13 Rp
K
15.000 ton
Rp
20,000,000.00
K
35.000 ton
Rp
40,000,000.00
K
67.81
Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RPJMD Kabupaten/kota s/d Tahun … (%)
15=14/6 x100% Rp
40
SKPD Penanggung Jawab
16
Evaluasi kinerja Pelaksanaan Perencanaan Daerah sampai dengan Tahun Berjalan Provinsi/Kabupaten/Kota …………*)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output)
Target capaian kinerja RPJMD Tahun 2015 (akhir periode RPJMD)
1
2
3
4
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Angka Partisipasi Murni (APM)
100%
1
WAJIB
1
22
pemberdayaan masyarakat dan desa
1
1
1
1
1
1
1
Kegiatan Pembangunan gedung sekolah.
Jumlah sekolah yang terbangun
250
1
1
1
2
Kegiatan pembangunan rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga sekolah
Jumlah rumah dinas kepala sekolah yang terbangun
250
1
1
1
3
Penambahan ruang kelas sekolah
Jumlah ruang kelas terbangun
400
1
1
1
4
Dst....................
1
2
1
2
1
1
1
1
1
3
1
3
Kesehatan Program ......... 1
Kegiatan …………….
Dst ...................... 1
Program..................
Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan tahun lalu (n-2) 2012
Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d dengan tahun 2011 (tahun n3) Target RKPD tahun Realisasi RKPD tahun 2012 (tahun n-2) .2012 (tahun n-2) 2012 2012
Perkiraan realisasi capaian target RPJMD sampai dengan tahun berjalan Target program / kegiatan RKPD tahun berjalan (tahun n-1) 2013
Tingkat Realisasi (%)
Realisasi capaian program dan kegiatan s/d tahun 2013 (tahun berjalan/n-1)
5
6
7
8=(7/6)
9
10=(5+7+9)*
45%
65%
65%
100%
80%
80%
120
50
50
100.0%
40
210
100
50
50
100%
50
180
180
60
48
80%
60
288
Perkiraan realisasi capaian target PJMD sampai dengan tahun berjalan SKPD PENANGGUNG JAWAB Tingkat capaian realisasi target s/d tahun 2013 (%)
11=(10/4)*
12
80%
Diknas
84%
Diknas
72%
Diknas
72%
No. (1) (2) (3) (4) (5)
INTERVAL NILAI REALISASI KINERJA
KRITERIA PENILAIAN REALISASI KINERJA
91% ≤ 100%
Sangat tinggi
76% ≤ 90%
Tinggi
66% ≤ 75%
Sedang
51% ≤ 65%
Rendah
≤ 50%
Sangat Rendah
Evaluasi kinerja Pelaksanaan Perencanaan Daerah sampai dengan Tahun Berjalan Provinsi/Kabupaten/Kota …………*)
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output)
1
2
3
4
5
6
7
8=(7/6)
9
1780
0
80
68
85%
445
513
28.82%
BPMPD
22
1
22
1
22
15
1
22
1
22
15
1
22
1
22
16
1
22
1
22
16
6
1
22
1
22
16
2
Realisasi capaian program dan kegiatan s/d tahun 2013 (tahun berjalan/n-1)
Tingkat capaian realisasi target s/d tahun 2013 (%)
10=(5+7+9)* 11=(10/4)*
SKPD PENANGGUN G JAWAB
12
22
pemberdayaan masyarakat dan desa
1
22
16
1
3
1
22
1
22
16
5
1
22
1
22
16
7
1
Target program / kegiatan RKPD tahun berjalan (tahun n-1) 2013
WAJIB
1
1
Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran Realisasi kegiatan s/d Target RKPD Tingkat tahun 2012 RKPD tahun dengan tahun (tahun n-2) .2012 (tahun Realisasi (%) 2011 (tahun 2012 n-2) 2012 n-3)
Perkiraan realisasi capaian target RPJMD sampai dengan tahun berjalan
Target capaian kinerja RPJMD Tahun 2015 (akhir periode RPJMD)
1
1
Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan tahun lalu (n-2) 2012
22
22
1
1
22
22
Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyaqrakat
Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan
Meningkatnya keberdayaan masyarakat perdesaan
445
0
80
68
85%
300
368
82.70%
BPMPD
Berkembangnya lembaga ekonomi perdesaan
120
0
20
20
100%
20
40
33.33%
BPMPD
terlaksananya pelatihan BUMDES
10
0
10
10
100%
0
10
100.00%
BPMPD
terlaksananya pelatihan BUMDES Pelatihan ketrampilan manajemen badan usaha milik desa Terlaksananya Rakor BUMDES
110
0
20
20
100%
30
50
45.45%
BPMPD
50
0
20
20
100%
10
30
60.00%
BPMPD
Rakor Pelatian
85
0
10
10
100%
25
35
41.18%
BPMPD
Pelatihan TTG
175
0
25
25
100%
50
75
42.86%
BPMPD
Rakor Lomba TTG
75
0
0
0
0%
25
25
33.33%
BPMPD
Lomba TTG
30
0
0
0
0%
10
10
33.33%
BPMPD
Gelar TTG Tk. Nasional
26
0
5
5
100%
7
12
46.15%
BPMPD
Terlaksananya koordinasi ke desa
20
0
0
0
0%
20
20
100.00%
BPMPD
terlaksananya monitoring dan evaluasi
90
0
0
0
0%
30
30
33.33%
BPMPD
5664
0%
936
936
100%
976
1912
33.76%
BPMPD
terlaksananya pelatihanPJOK, FK, F T
127
0
37
37
100%
30
67
52.76%
BPMPD
terlaksananya pelatihan CBM
1200
0
0
0
0%
400
400
33.33%
BPMPD
30 org
terlaksananya pelatihanSPP
900
0
0
0
0%
300
300
33.33%
BPMPD
400 org
terlaksananya pelatihan Penyehatan pinjaman
90
0
0
0
0%
30
30
33.33%
BPMPD
300 org
terlaksananya pelatihankegiatan sosialisasi PMPM integrasi
480
0
0
0
0%
160
160
33.33%
BPMPD
30 org
terlaksananya rakor PNPM-MP
600
0
0
0
0%
200
200
33.33%
BPMPD
160 org
Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan Fasilitas kemitraan swasta dan usaha mikro kecil dan menengah di pedesaan
Pelatihan ketrampilan usaha industri kerajinan
Fasilitasi permodalan bagi usaha mikro kecil dan menengah di perdesaan Monitoring, evaluasi dan pelaporan Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa
17
17
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
1
Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam membangun desa
1
22
1
22
17
1
22
1
22
17
1
22
1
22
18
1
1
1
22
22
22
1
1
1
22
22
22
18
18
18
1
3
3
4
5
terlaksananya Monev PNPM Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa terlaksananya Pembinaan adm. PNPM-MP
90
0
0
0
0%
30
30
33.33%
BPMPD
200 org
90
0
0
0
0%
30
30
33.33%
BPMPD
30 org
terlaksananya Lomba Desa Tk. Kab. Dan Tk. Prov.
10
0
0
0
0%
10
10
100.00%
BPMPD
30 org
terlaksananya pameran/ jambore UPK Tk. Prov.
12
0
0
0
0%
4
4
33.33%
BPMPD
10 org
terlaksananya expo PNPM-MPd Integrasi
24
0
0
0
0%
8
8
33.33%
BPMPD
4 org
Terlaksananya Keg.Lomba Desa
1010
0
1000
1000
0%
10
1010
100.00%
BPMPD
8 org
terlaksananya kegiatan BBGR
100
0
0
0
0%
100
100
100.00%
BPMPD
10 orang
terlaksanyan rakerda SI2APD
210
0
0
0
0%
70
70
33.33%
BPMPD
100 org 70 orang
'terlaksanyan rakor SI2APD
102
0
0
0
0%
34
34
33.33%
BPMPD
Pemberian stimulan pembangunan desa
Sosialisasi Pemberian Stimulan
120
0
0
0
0%
40
40
33.33%
BPMPD
Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa
Meningkatnya Pengetahuan dan kapasitas aparatur pemerintah desa.
1852
0
40
44
110%
463
507
27.38%
BPMPD
Terlatihnya Kades
435
0
0
0
0%
145
145
33.33%
BPMPD
Terlatihnya Sekdes
435
0
0
0
0%
145
145
33.33%
BPMPD
Terlatihnya BPD
435
0
0
0
0%
145
145
33.33%
BPMPD
Tersusunnya Propil Desa
145
0
0
0
0%
28
28
19.31%
BPMPD
Terlaksananya sosialisasi ADD
435
0
0
0
0%
435
435
100.00%
BPMPD
Terlaksananya serah terima ADD
145
0
0
0
0%
145
145
100.00%
BPMPD
Terlaksananya Rakor ADD
145
0
0
0
0%
145
145
100.00%
BPMPD
Terlaksananya Pemilihan Kades
406
0
20
22
110%
48
70
17.24%
BPMPD
Terlaksananya Pelantikan Kades
145
0
20
22
110%
48
70
48.28%
BPMPD
48 org
Terlaksananya Pemilihan BPD
145
0
20
22
110%
13
35
24.14%
BPMPD
13 org
Terlaksananya Pelantikan BPD
145
0
20
22
110%
13
35
24.14%
BPMPD
13 org
Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang manajemen pemerintahan desa
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Penyelenggaraan Proses Pemilihan dan Pelantikan Kepala Desa dan Pelantikan BPD *)
48 org
30 org 400 org 300 org
30 org 160 org
200 org 30 org 30 org
10 org 4 org 8 org 10 orang 100 org 70 orang
145 Kades 145 Kades 145 BPD 28 Desa 435 org
145 org
145 org
48 org 48 org 13 org 13 org