RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Undang-undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang sistem penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan mengamanatkan setiap daerah membentuk lembaga yang menangani penyuluhan yang akan mengatur
penyelenggaraan
penyuluhan
pertanian,
perikanan,
dan
kehutanan di daerah. Sejalan dengan wujud pelaksanaan Undang-undang tersebut di atas Kabupaten Tanah Bumbu yang merupakan kabupaten pemekaran yang terbentuk pada tanggal 8 April 2003 (berdasarkan Undang-undang Nomor 02 Tahun 2003) yang mempunyai 10 Kecamatan terdiri dari 144 desa dan 5 Kelurahan mempunyai hak untuk menentukan arah pengembangan dan kebijakan program-program pembangunan, khususnya dalam rangka mendukung peningkatan sumber daya manusia yang meliputi pelaku utama, pelaku usaha dan penyuluh yang mendukung sektor pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan maka diwujudkan dengan dibentuknya BP3KPD (Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah) Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan kedudukan Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2007 Nomor 41) Sebagaimana Telah Diubah Beberapa Kali Terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kedudukan Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 Nomor 20). Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 23 Tahun 2012 tentang Tugas
pokok
BP4K
adalah
melaksanakan
penyusunan
dan
pelaksanaan kebijakan daerah dibidang penyuluhan pertanian perikanan dan kehutanan. Setiap program yang dirumuskan harus
1
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta selaras dengan perkembangan zaman. Penentuan arah kebijakan dan kegiatan yang akan dilaksanakan merupakan suatu rangkaian yang disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan mengacu pada RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu yang selanjutnya dijabarkan ke dalam RENSTRA BP4K Kabupaten Tanah Bumbu. RENSTRA BP4K Kabupaten Tanah Bumbu ini secara umum memiliki tujuan yaitu sebagai pedoman yang terencana untuk mengarahkan seluruh potensi sumber daya manusia atau potensi lain yang mendukung, dalam rangka menjawab isu-isu strategis yang berkembang di daerah sesuai dengan tuntutan zaman. Sedangkan secara khusus RENSTRA tersebut dapat memberikan gambaran potensi riil yang dimiliki, faktor kekuatan, kelemahan serta peluang dan tantangan, menetapkan program yang berkesinambungan dengan sasaran yang terarah, terukur yang akan menjadi acuan pada
masa
lima
tahun
mendatang,
memprediksi
hambatan-
hambatan yang terjadi dan sekaligus mencari jalan keluar (solusi). Selain itu yang tidak kalah penting adalah sebagai acuan untuk memberikan arah dalam upaya menjalin hubungan yang baik dengan berbagai pihak. Renstra BP4K didalamnya memuat visi dan misi, tugas pokok dan fungsi instansi, gambaran pelayanan dan kinerja instansi serta tujuan, sasaran, serta cara pencapaiannya. Renstra ini disusun berdasarkan program dan kegiatan yang terencana, terukur, dan diharapkan dapat memenuhi kehendak, aspirasi dan kebutuhan masyarakat (stake holders). 1.2. Landasan hukum Penyusunan RENSTRA BP4K Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 – 2021 dilandasi dasar hukum :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
2. Undang-Undang
Nomor
25
Tahun
2004
tentang
Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional; 3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008; 4. Undang-Undang
Nomor
16
tahun
2006
tentang
Sistem
Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. 5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025. 6. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Kab. Tanah Bumbu Sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4744); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2002 Tentang Ketahanan Pangan. 8. Peraturan
Pemerintah
Nomor
58
Tahun
2005
tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupatern/Kota; 11. Peraturan
Pemerintah
Nomor
58
Tahun
2005
tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
3
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Sebagaimana telah diatur beberapa kali, diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 20 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Badan dan Kantor Lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. 17. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor .... Tahun .... tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2020. 18. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 26 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Anggaran 2016 (Lembaran Daerah
Kabupaten
Tanah
Bumbu
Nomor
26
Tambahan
Lembaran Daerah Nomor 82). 1.3. Maksud dan Tujuan Maksud dan Tujuan Penyusunan RENSTRA BP4K Kabupaten Tanah Bumbu 2016-2020 adalah : 1. Menjabarkan Visi, Misi dan Program
Pembangunan yang
dirumuskan sebagai perencanaan pembangunan dan dijabarkan dalam suatu dokumen perencanaan.
4
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
2. Memberikan arah dan gambaran yang akan dicapai selama lima tahun kedepan, yang terinci berdasarkan kemampuan yang tersedia dengan melibatkan semua pihak. 3. Membangun
komitmen/konsensus
antar
“stake
holders”,
pelaksana, pelaku utama dan pelaku usaha. 4. Menjabarkan dan mendukung terwujudnya RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 – 2020 . 1.4. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Renstra Badan Pelaksana Penyuluhan pertanian, Perikanan dan Kehutanan
2016-2020 ini terdiri dari 7
(tujuh) bagian sesuai dengan Permendagri No 54 tahun 2010, yaitu: BAB I Pendahuluan mencakup: Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan, Sistematika Penulisan Bab II Gambaran Pelayanan SKPD mencakup: Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD, Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD,
Tantangan dan Peluang Pengembangan
Pelayanan SKPD Bab III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi mencakup: Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih,Telaahan Renstra K/L, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah, Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
dan
Penentuan Isu-isu Strategis Bab IV Visi,
Misi,
Tujuan,
Sasaran,
Strategi
dan
Kebijakan
mencakup: Visi dan Misi SKPD, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD,
Strategi dan Kebijakan SKPD
Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Bab VI Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Bab VII Kaidah Pelaksanaan
5
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BP4K 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi BP4K A. Tugas dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 23 Tahun 2012
BP4K
Kabupaten
Tanah
Bumbu
mempunyai
tugas
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan dengan fungsi sebagai berikut: 1. Perumusan kebijakan teknis dibidang penyuluhan pertanian; 2. Pembinaan
teknis,
pengawasan
dan
pengaturan
kegiatan
dan
pengaturan
kegiatan
dan
pengaturan
kegiatan
pelaksanaan penyuluhan pertanian; 3. Pembinaan
teknis,
pengawasan
pelaksanaan penyuluhan perikanan; 4. Pembinaan
teknis,
pengawasan
pelaksanaan penyuluhan kehutanan; 5. Pembinaan teknis, pengawasan dan pengaturan lembaga petani ; 6. Pengelolaan urusan ketatausahaan administrasi umum dan
keuangan. Dari tugas pokok dan fungsi diatas dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Melaksanakan perumusan kebijakan teknis dibidang pelaksanaan penyuluhan pertanian sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 2. Melaksanakan
pembinaan
teknis
terhadap
pengembangan
mekanisme dan tata cara penyuluhan tanaman pangan; 3. Melaksanakan
pembinaan
teknis
terhadap
pengembangan
mekanisme dan tata cara penyuluhan perikanan darat; 4. Melaksanakan
pembinaan
teknis
terhadap
pengembangan
mekanisme dan tata cara penyuluhan perikanan dan kelautan; 5. Melaksanakan
pembinaan
teknis
terhadap
pengembangan
mekanisme dan tata cara penyuluhan perkebunan;
6
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
6. Melaksanakan
pembinaan
teknis
terhadap
pengembangan
mekanisme dan tata cara penyuluhan kehutanan; 7. Melaksanakan pembinaan terhadap lembaga petani; 8. Melaksanakan pengelolaan urusan ketatausahaan; 9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas; Unsur-unsur organisasi BP4K adalah : a. Sekretariat; b. Bidang Kelembagaan Sarana dan Prasarana; c. Bidang Penyelenggaraan Penyuluhan; d. Bidang Ketenagaan Diklat dan Supervisi Penyuluhan; e. Unit Pelaksana Teknis; f. Kelompok Jabatan Fungsional. yang masing-masing mempunyai mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut : a. Sekretariat, mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan administrasi yang meliputi pembinaan penyusunan program perencanaan kerja, keuangan, umum dan kepegawaian, evaluasi, dokumentasi,
pelaporan,
keprotokolan
dan
memberikan
pelayanan teknis administratif kepada semua unsur organisasi Badan
Pelaksana
Penyuluhan
Pertanian,
Perikanan
dan
Kehutanan. Yang untuk menyelenggarakan tugas tersebut Sekretariat memiliki fungsi : 1. Pengumpul dan pengelolaan data serta penyusunan program dan rencana kerja Badan 2. Pengelolaan urusan keuangan; 3. Pengelolaan urusan kepegawaian; 4. Pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan ; 5. Pengelolaan surat menyurat, kehumasan dan keprotokolan; 6. Pengumpulan
dan
pengelolaan
kegiatan
evaluasi,
dokumentasi dan pelaporan;
7
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
Dengan uraian tugas sebagai berikut : 1. Menyusun program kerja sekretariat; 2. melaksanakan fasilitasi pengumpulan data dalam rangka penyusunan program badan; 3. menyusun petunjuk teknis kegiatan sekretariat; 4. melaksanakan kegiatan umum yang meliputi ketatausahaan rumah tangga dan protokol, kehumasan, ketatalaksanaan perlengkapan dll; 5. melaksanakan pengelolaan kepegawaian; 6. melaksanakan penyusunan program badan; 7. melaksanakan pengelolaan keuangan; 8. melaksanakan fasilitasi evaluasi kegiatan badan; 9. melaksanakan pengelolaan dokumentasi kegiatan badan; 10. melaksanakan fasilitasi pelaporan badan; 11. mengevaluasi pelaksanaan tugas; 12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; b. Bidang Kelembagaan Sarana dan Prasarana, mempunyai tugas membantu kepala badan dalam melaksanakan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan di bidang kelembagaan sarana dan prasarana, yang memiliki fungsi sebagai berikut : 1. Perumusan kebijakan pembinaan kelembagaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan; 2. fasilitasi sumberdaya penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan di kabupaten dan kecamatan; 3. pelaksanaan
pengumpulan,
pengolahan,
pengemasan,
penyebaran materi penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan bagi petani/masyarakat dan pelaku usaha lainnya; 4. pelaksanaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan dan pengembangan mekanisme, tata kerja dan metode penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan lainnya;
8
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
5. penumbuh kelembagaan petani dan memfasilitasi forum kegiatan kelembagaan petani dan kelembagaan usaha penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan; 6. pembinaan, pengembangan dan kerjasama kemitraan dan pengelolaan sarana
kelembagaan
dan
prasarana
ketenagaan, serta
penyelenggaraan
pembiayaan
penyuluhan
pertanian, perikanan dan kehutanan; 7. penyelenggaraan
bimbingan
pendayagunaan
alat
bantu
sarana dan kelembagaan penyuluhan, kegiatan pameran dan publikasi percontohan, penyusunan dan penyebaran materi penyuluhan, mengatur, membina tatacara penyuluhan; 8. pembinaan dan pelaksanaan dalam hal penyediaan dan penggunaan sarana penyuluhan dan bahan penyuluhan; Dengan uraian tugas : 1. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan petunjuk teknis, melakukan pembinaan
kelembagaan dan sarana serta
prasarana
program
penunjang
penyuluhan
di
bidang
pertanian, perikanan dan kehutanan; 2. merencanakan operasional, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan bidang sarana dan prasarana; 3. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas penguat kelembagaan penyuluhan dibidang pertanian, perikanan dan kehutanan dengan instansi terkait; 4. menghimpun
dan
mempelajari
peraturan
perundang-
undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta
bahan-bahan
lainnya
yang
berhubungan
dengan
penyuluhan sebagai pedoman dan landasan kerja; 5. mencari, menghimpun dan mengolah data serta informasi yang
berhubungan
dengan
penguatan
kelembagaan
penyuluhan; 6. menginventarisasikan dengan
urusan
permasalahan
kelembagaan
yang
sarana
berhubungan
dan
prasarana
9
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
penyuluhan dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah; 7. melaporkan
pelaksanaan
tugas
kepada
kepala
badan
berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan; 8. membuat
laporan
kelembagaan
kinerja
penyuluhan
atas pelaksanaan penguatan dan
penyedia
sarana
dan
prasarana penyuluhan kepada kepala badan sebagai bahan pertanggung jawaban melalui sekretaris badan pelaksana penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan; 9. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. c. Bidang
Penyelenggaraan
membantu
kepala
Penyuluhan,
badan
dalam
mempunyai
tugas
melaksanakan
dan
mengkoordinasikan penyelenggaraan penyuluhan . Yang memiliki fungsi : 1. Penyusunan pedoman petunjuk teknis penyelenggaraan penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan; 2. penyiapan bahan pembinaan, perencanaan, evaluasi kegiatan operasional penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan; 3. penyelenggaraan kegiatan-kegiatan penanganan intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi dengan metode dan teknologi baru; 4. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan; Dengan uraian tugas : 1. Menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan dan petunjuk teknis, melakukan pembinaan penyuluhan dibidang pertanian, perikanan dan kehutanan; 2. merencanakan operasional, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan bidang penyuluhan ; 3. mencari, menghimpun dan mengelola data serta informasi yang berhubungan dengan penyuluhan;
10
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
4. menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan urusan
penyuluhan
dan
menyiapkan
bahan
petunjuk
pemecahan masalah; 5. mengevaluasi pelaksanaan tugas; 6. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya ; d. Bidang
Ketenagaan
Diklat
dan
Supervisi
Penyuluhan,
mempunyai tugas membantu kepala badan dalam melaksanakan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan penyuluhan bidang ketenagaan diklat dan supervisi penyuluhan. Yang mempunyai fungsi : 1. Penyatuan pedoman dan petunjuk teknis ketenagaan diklat dan
supervisi
penyuluhan
pertanian,
perikanan
dan
kehutanan; 2. pembinaan usaha dan peningkatan keterampilan petani dan pengembangan
dinamika
kelompok,
mengatur
dan
melaksanakan kegiatan-kegiatan pelatihan ; 3. penetapan standar akreditasi, pola dan pelatihan penyuluhan pertanian berdasarkan standar kompetensi yang harus dimiliki oleh penyuluh pertanian; 4. pelaksanaan pembinaan dan bimbingan peningkatan kinerja kelompok jabatan fungsional (KJF) penyuluh pertanian serta kelembagaan Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K), Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan atau Lembaga Pertanian, Perikanan dan Kehutanan dan lainnya; 5. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan; Dengan uraian tugas: 1. Menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan dan petunjuk teknis dalam melakukan pembinaan penyuluhan; 2. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas di bidang pengawasan,
pengendalian
dan
pemantauan
penyuluh
11
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
dibidang pertanian, perikanan dan kehutanan dengan instansi terkait; 3. menyimpan dan mempelajari peraturan perundang-undangan kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahanbahan lainnya yang berhubungan dengan penyuluhan sebagai pedoman dan landasan kerja; 4. mengevaluasi pelaksanaan tugas; 5. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya; B. Struktur Organisasi Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya BP4K Kabupaten Tanah Bumbu disusun dengan susunan kepegawaian yang terdiri dari : 1.
Kepala badan
2.
Sekretariat badan, yang terdiri : a. Sub bagian umum dan kepegawaian b. Sub bagian perencanaan dan keuangan c. Sub bagian dokumentasi, pelaporan dan evaluasi
3.
Bidang Kelembagaan Sarana dan Prasarana a. Sub bidang Kelembagaan Penyuluh b. Sub bidang Sarana dan Prasarana
4.
Bidang Penyelenggaraan Penyuluhan a. Sub bidang Programa b. Sub bidang Informasi Penyuluhan
5.
Bidang Ketenagaan Diklat dan Supervisi a. Sub bidang Ketenagaan dan Diklat Penyuluh b. Sub bidang Supervisi Penyuluh
6.
Kelompok Jabatan fungsional
7.
UPT/BP3K
12
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN ( Peraturan Daerah Kabupaten Bumbu No. 20 Tahun 2011)
Kepala Badan
Sekretaris Kelompok Jabatan Fungsional
Sub Bag UmPeg
Sub Bag Perenc. & Keu
Sub Bag Dok,Lap&Evaluasi
Bidang Kelembagaan Sarana dan Prasarana
Bidang Penyelenggaraan Penyuluhan
Bidang Ketenagaan Diklat dan Supervisi Penyuluhan
Sub bidang Kelembagaan Penyuluh
Sub bidang Programa
Sub bidang Ketenagaan dan Diklat Penyuluh
Sub bidang Sarana dan Prasarana
Sub bidang Informasi Penyuluhan
Sub bidang Supervisi Penyuluhan
UPT/BP3K
13
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
2.2. Sumber Daya BP4K Pembangunan sektor pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan serta kehutanan tidak lepas dari peran penyuluh untuk mendukung tercapainya sasaran yang diinginkan. Setiap program yang dirumuskan harus sesuai dengan kondisi wilayah serta tidak terlepas dari kebjakan pemerintah provinsi dan kabupaten. Selain itu program yang akan dilaksanakan diharapkan dapat sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang selaras dengan kemajuan zaman. Sumber daya yang dimiliki oleh BP4K dalam mendukung program-program yang direncanakan adalah sebagai berikut : 2.2.1. Personalia Jumlah pegawai yang ditugaskan pada BP4K adalah seperti yang termuat pada tabel di bawah ini : Tabel 2.1
Data jumlah pegawai BP4K Tahun 2016 berdasarkan golongan
No
Golongan
Jumlah (orang)
1.
Golongan IV
5
2.
Golongan III
67
3.
Golongan II
30
4.
PTT S1
5.
PTT SLTA
14
6.
THL TB PP
26
7.
Tenaga Kontrak
32
8.
Penyuluh Swadaya
30
Jumlah
211
7
Sumber data : Sub bagian Umum dan Kepegawaian
2.2.2. Kondisi Ketenagaan Penyuluhan Jumlah
Penyuluh
Pertanian
yang
menunjang
pelaksanaan tugas dan fungsi BP4K berdasarkan status pegawai adalah sebagai berikut : Tabel 2.2
Kondisi
umum
ketenagaan
penyuluh
berdasarkan status pegawai s/d Januari 2016
14
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
No
Kecamatan/ Kabupaten
Jumlah Desa
1
2
3
Penyuluh (Pertanian, Perikanan, Kehutanan) THL-TB PNS PTT SWADAYA PP 4 5 6 7
Jumlah 8
1
Kusan Hilir
35
19
2
4
7
32
2
Kusan Hulu
21
6
-
2
8
16
3
Angsana
9
9
1
1
-
11
4
Satui
16
11
-
5
3
19
5
Sungai Loban
17
7
2
1
4
14
6
Kuranji
7
6
-
2
-
8
7
Karang Bintang
11
7
-
3
-
10
8
Batulicin
9
6
1
3
3
13
9
Simpang Empat
12
2
1
3
2
8
10
Mantewe
12
8
1
2
3
14
11
Kabupaten (Jab. Fung)
-
6
-
-
-
6
149
87
8
26
30
151
Jumlah Total
Sumber data : Sub bagian Umum dan Kepegawaian
Tabel 2.3
NO
Data penyuluh PNS Berdasarkan Jenjang pendidikan
JENJANG PENDIDIKAN JUMLAH
1
S2
S1
D4
D3
SLTA/SEDERAJAT
2
53
3
16
12
86
Sumber data : Sub bagian Umum dan Kepegawaian
15
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
Tabel 2.4
NO
Data Penyuluh PTT Berdasarkan jenjang pendidikan
JENJANG PENDIDIKAN JUMLAH
1
S2
S1
D4
D3
SLTA/SEDERAJAT
0
3
0
0
5
8
Sumber data : Sub bagian Umum dan Kepegawaian
Tabel 2.5 Data THLTB-PP Berdasarkan jenjang pendidikan NO
JENJANG PENDIDIKAN JUMLAH
1
S2
S1
D4
D3
SLTA/SEDERAJAT
0
12
2
1
11
26
Sumber data : Sub bagian Umum dan Kepegawaian
Tabel 2.6 Data Penyuluh berdasarkan Gender NO
PENYULUH
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
JUMLAH
1
PNS
51
35
86
2
PTT
4
4
8
2
THL TB-PP
18
8
26
TOTAL Sumber data : Sub bagian Umum dan Kepegawaian
16
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
Sedangkan jumlah penyuluh pertanian PNS yang bernaung di bawah BP4K Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai berikut : Tabel 2.7
Data
jumlah
penyuluh
PNS
berdasarkan
golongan s/d Januari 2016 pada BP4K. No
Kecamatan/Kab.
Gol. II (orang)
Gol. III (orang)
Gol. IV (orang)
1
2
3
4
5
Jumlah
1
Kusan Hilir
8
11
-
19
2
Kusan Hulu
1
5
-
6
3
Angsana
2
7
-
9
4
Satui
6
5
-
11
5
Sungai Loban
1
6
-
7
6
Kuranji
1
5
-
6
7
Karang Bintang
3
3
1
7
8
Batulicin
2
4
-
6
9
Simpang Empat
-
2
-
2
10
Mantewe
3
5
-
8
11
Kabupaten (Jab. Fung)
-
6
-
6
27
59
1
87
Jumlah Total
Sumber data : Sub bagian Umum dan Kepegawaian
17
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
Tabel 2.8: Data Aset pada BP4K berdasarkan klasifikasi sampai dengan bulan Januari 2016 No
Nama Aset
1
Tanah
2
Volume
Satuan
165.075
m²
Kontruksi
63
Unit
3
Barang Intra Kontabel dan Extra Kontabel
821
Unit
4
Buku
72
Buah
Sumber data : Pengurus barang BP4K
Ket Tanah untuk rumah dinas dan Bangunan BP3K Bangunan BP3K, Bangunan Rumah Dinas, Jembatan, Sumur Bor, Jaringan Listrik dan Telepon Sepeda Motor, Genset, Meubelair, Komputer, AC, Proyektor, Printer, Kipas angin, Sound system, TV, Kulkas, Dispenser, Mesin Absensi, Gorden dll. Buku ilmu pengetahuan umum, pertanian, perikanan dan kehutanan
2.2.3. Kelembagaan Petani dan Nelayan Kelembagaan petani-nelayan yang telah terbentuk di Kabupaten Tanah Bumbu sampai saat ini adalah: Kelompok Tani sebanyak 1372 Kelompok, Gapoktan 136 Kelompok, dapat dilihat pada Tabel 2.4 dibawah ini: Tabel 2.4
Data Jumlah kelembagaan Petani s/d Januari 2016 di Kabupaten Tanah Bumbu
No 1 1 2
Kecamatan/BP3K 2 Kusan Hilir dan Batulicin Kusan Hulu
Jumlah Desa/Kel. 3
Poktan
Gapoktan
4
5
44
467
35
21
179
18
18
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
3
Angsana
9
76
9
4
Satui
16
103
15
5
Sungai Loban
17
174
17
6
Kuranji
7
46
7
7
Karang Bintang dan simpang empat
33
146
11
8
Mantewe
12
123
12
149
1314
136
Jumlah
Sumber data : Bidang Kelembagaan Sarana dan prasarana
Tabel 2.5
Data
Jumlah
kelembagaan
Nelayan
s/d
Januari 2016 di Kabupaten Tanah Bumbu No
Kecamatan
Jumlah Desa
1
2
3
Kelompok Nelayan Penangkap Pengolah Budi Daya an & Pemasar 4 5 6
1
Kusan Hilir
35
64
111
22
2
Kusan Hulu
21
25
1
4
3
Angsana
9
25
6
4
4
Satui
16
33
14
5
5
Sungai Loban
17
39
13
2
6
Kuranji
7
4
0
3
7
Karang Bintang
11
13
0
0
8
Batulicin
9
13
10
2
9
Simpang Empat
12
17
11
4
10
Mantewe
13
6
0
0
Jumlah
150
239
166
46
Total 7
Sumber data : Bidang Kelembagaan Sarana dan prasarana
19
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
2.3 Kinerja Pelayanan BP4K A. Sekretariat BP4K Sekretariat BP4K merupakan bagian yang menangani ketata usahaan badan yang pelaksanaannya di bantu oleh tiga sub bagian. Secara umum bertugas melakukan pembinaan administrasi yang meliputi pembinaan, penyusunan program perencanaan kerja, keuangan,
umum
dan
kepegawaian,
pelaporan,
keprotokolan
dan
evaluasi,
memberikan
dokumentasi,
pelayanan
teknis
administratif kepada semua unsur organisasi BP4K. Sub
bagian
umum
dan
kepegawaian
mempunyai
tugas
melaksanakan kegiatan pelayanan rumah tangga badan yang meliputi personalia, inventaris dan pemeliharaan aset dinas, expedisi surat serta urusan rumah tangga badan lainnya. Tabel 2.6 Data keragaan urusan surat menyurat Tahun 20132015 No.
Jenis surat
Tahun 2013 (buah)
2014 (buah)
2015 (buah)
1.
Surat Masuk
443
523
681
2.
Surat Keluar
450
627
745
Sumber data : Bidang Kelembagaan Sarana dan prasarana
Sub bagian perencanaan dan keuangan bertugas mengumpulkan dan mengelola data serta penyusunan program dan rencana kerja badan yang mengacu pada kebijaksanaan pembangunan daerah yang menyeluruh dan mencakup segala bidang kehidupan, atau dengan ruang lingkup penyusunan kerangka acuan program dengan menetapkan
tujuan,
sasaran,
keluaran,
manfaat,
anggaran,
kualifikasi pelaksanaan kegiatan dan waktu yang dibutuhkan. Perencanaan yang berkaitan dengan anggaran dalam hubungannya dengan kepentingan pelaksanaan tugas dan pokok BP4K sangat
20
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
penting untuk menunjang tercapainya pembangunan penyuluh sesuai dengan sasaran yang diinginkan. Tabel 2.7 Data jumlah pagu anggaran BP4K Tahun 2008-2010 Tahun
Sumber
No.
dana
2013 (Rp)
2014 (Rp)
2015 (Rp)
1.
APBD II
8.547.434.390,-
10.580.360.791,-
11.005.689.415
2.
DAK
1.299.502.000,-
1.395.798.100,-
1.085.000.000
Jumlah
9.846.936.390,-
11.976.158.891,-
12.090.689.415,-
Sumber data : Sub Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan
B. Bidang Kelembagaan Sarana dan Prasarana Pelayanan
masyarakat
yang
dilaksanakan
oleh
bidang
kelembagaan sarana dan prasarana terfokus pada penataan kelembagaan penyuluhan dan penambahan wawasan bagi pelaku utama dan penyuluh. Tabel 2.8 Tabel Inventarisasi Kelompok Tani : No 1.
Jenis Kegiatan Pemutakhiran
kelompok
Tahun 2013
2014
2015
1050
1075
1314
tani Sumber data : Bidang Kelembagaan Sarana dan prasarana
Tabel 2.9 Tabel Pembentukan Kelompok Tani : No
Jenis Kegiatan
1.
Pembentukan kelompok tani
Tahun 2013
2014
2015
25
25
239
Sumber data : Bidang Kelembagaan Sarana dan prasarana
Tabel 2.10 Tabel Inventarisasi Gapoktan : No
Jenis Kegiatan
Tahun 2013
2014
2015
21
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
1.
Pemutahiran data gapoktan
112
112
126
Sumber data : Bidang Kelembagaan Sarana dan prasarana
Tabel 2.11 Tabel Penyuluhan Gapoktan : No
Jenis Kegiatan
1.
Penyuluhan gapoktan
Tahun 2013
2014
2015
7x
7x
7x
Sumber data : Bidang Kelembagaan Sarana dan prasarana
C. Bidang Penyelenggaraan Penyuluhan Sektor perkebunan merupakan salah satu sektor pertanian yang dapat memberikan tambahan bagi pendapatan petani. Pelayanan kepada masyarakat yang dilaksanakan BP4K atau khususnya bidang penyuluhan kehutanan dan perkebunan terfokus pada penataan kelembagaan dan sumberdaya manusia untuk mencapai kualitas dan kuantitas produksi perkebunan. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain kursus bagi petani pekebun, demplot (percontohan) dan penambahan wawasan bagi pelaku utama dan Penyuluh. Tabel 2.12 Data
kursus/pelatihan
dan
demplot
yang
dilaksanakan No.
Jenis pelatihan
Tahun 2013
2014
2015
1.
Demplot tanaman sayuran
4 unit
5 unit
-
2.
Demplot tanaman jagung
5 unit
2 unit
-
3.
Demplot tanaman kedelai
4 unit
2 unit
-
4.
Demplot tanaman padi sawah
10 unit
2 unit
-
5.
Demplot tanaman padi gogo
4 unit
2 unit
-
6.
Demplot tanaman pepaya
-
1 unit
-
7.
Kursus pengeboran kayu gaharu
-
1x
-
8.
Kursus budidaya kayu manis
-
1x
1x
9.
Kursus budidaya rotan
-
1x
1x
22
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
10.
Kursus pengolahan gula aren
11.
Pelatihan
pemeliharaan
2x
-
-
-
1x
-
hand
traktor 12.
Pelatihan penyadapan karet
5x
4x
2x
13.
Pelatihan pengendalian KAS/JAP
2x
4x
-
tanaman karet 14.
Pelatihan pengolahan BOKAR
2x
8x
-
15.
Pelatihan pembibitan karet
2x
4x
-
16.
Pelatihan
2x
-
-
budidaya
tanaman
sawit 17.
Pelatihan pemanenan sawit
-
2x
1x
18.
Temu karya
-
-
5x
19.
Temu teknis
1x
1x
1x
20.
Panen raya
-
1x
1x
21.
Temu lapang
-
5x
-
22.
Safari penyuluhan
-
8x
-
Sumber data : Bidang penyelenggaraan penyuluhan
D. Bidang Ketenagaan Diklat dan Supervisi Penyuluhan Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai potesi yang cukup besar untuk pengembangan budidaya air laut dengan luas perairan laut seluas 634,80 Km2. Potensi sumberdaya kelautan dan perikanan Kabupaten Tanah Bumbu dengan bentangan garis pantai dari Desa Sungai Cuka diujung barat sampai ke Desa Sungai Dua diujung timur/utara sepanjang 158,7 Km, ditambah 5 buah pulau-pulau kecil yang berada di Kecamatan Simpang Empat (Pulau Tampakan, Pulau Burung, dan Pulau Anak Burung) dan Kecamatan Batulicin (Pulau Swangi dan Pulau Anak Swangi). Mengingat begitu besarnya potensi kelautan dan perikanan yang ada, masih banyak potensi yang belum tergali dan terjamah. Untuk
itu
sumberdaya
perlu yang
dilakukan ada
upaya-upaya
sehingga
untuk
peningkatan
pemanfaatan pendapatan
masyarakat khususnya masyarakat perikanan biasa lebih meningkat.
23
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan penyuluhan khususnya penyuluhan
perikanan,
di
Kabupaten
Tanah
Bumbu
masih
dihadapkan pada berbagai kendala dan tantangan yang selalu menjadi ujung tombak keberhasilan penyuluh. Kendala tersebut diantaranya meliputi keterbatasan jumlah dan SDM penyuluh perikanan, keterbatasan sarana dan prasarana, keterbatasan skill dan pengetahuan. Oleh sebab itu dalam upaya peningkatan kapasitas dan eksistensi kegiatan penyuluhan perikanan maka sangat perlu dukungan oleh semua pihak khususnya pemerintah pusat yang sangat memegang peranan penting mengingat secara kelembagaan penyuluh perikanan dibawah Pusat Pengembangan Penyuluh Perikanan (Pusbangluh-BPSDMKP DKP). Penyuluhan merupakan salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh pelaku utama dan pelaku usaha. Untuk itu seorang penyuluh khususnya penyuluh perikanan harus mampu dan mau bekerja secara ikhlas dan sukarela demi mencapai hasil yang diharapkan, dan semua tidak lepas dari pembekalan di bekali ilmu pengatahuan dan skill modern seiring berkembangnya jaman serta sarana dan prasarana yang mendukung untuk kelancaran kegiatan penyuluhan perikanan. Tabel 2.13 Tabel Diklat Dasar : No
Jenis Diklat
1.
Tahun 2013
2014
2015
Alih Kelompok
-
-
3x
2.
Diklat Trampil
2x
-
3x
3.
Diklat Ahli
1x
-
12x
Tempat
Sumber data : Bidang Ketenagaan Diklat dan Supervisi penyuluhan
Tabel 2.14 Tabel pelatihan Penyuluh Swadaya :
24
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
Tahun No 1.
Jenis Penyuluh
2013
2014
2015
-
1x
1x
Sosialisasi
Tempat
Pemantapan Kelompok Penyuluh Swadaya Sumber data : Bidang Ketenagaan Diklat dan Supervisi penyuluhan
Tabel 2.15 Tabel penerapan teknologi peternakan No.
Tahun
Jenis Kegiatan Penerapan Teknologi
2013 -
2014
2015
-
Lokasi
5x
Peternakan Sumber data : Bidang Ketenagaan Diklat dan Supervisi Penyuluhan
Tabel 2.16 Data Luas Tambak di Kabupaten Tanah Bumbu No.
1.
Kecamatan
Batulicin
Desa
Simpang Empat
(Ha)
Luas Tambak (Ha)
400
275,0
2. Kersik Putih
350
250,7
345,25
3. Segumbang
250
164,8
Ton
1.000
690,5
1. Sei. Dua
800
298,8
2. Tungkaran
889
360,1
Pangeran
250
50,0
1.939
708,9
3. Kampung Baru Sub Jumlah
Ket
1. Batulicin
Sub Jumlah 2.
Potensi
354,45 Ton
25
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
3.
Kusan Hilir
1. Betung
300
85,0
2. Beringin
150
7,0
3. Sei Lembu
250
32,0
4. Sepunggur
942
371,9
5. Muara Pagatan
300
85,7
6. Muara Tengah
250
66,5
7. Pulau Salak
250
14,9
8. Api-api
300
83,7
9. Rantau Panjang Hilir
250
33,0
10. Tanete
250
24,0
3.242
803,7
1. Sei Loban
300
178,0
2. Sei Dua Laut
200
25,5
3. Sebamban Lama
2.500
120,8
4. Sebamban Baru
1.200
306,7
4.200
631,0
1.200
518,0
500
44,4
1.700
562,4
1.017
60,6
30,25
1.017
60,6
Ton
13.098
3.457
Sub Jumlah 4.
Sei Loban
Sub Jumlah 5.
Satui
1. Setarap 2. Sei. Cuka
Sub Jumlah 6.
Angsana
1. Bunati
Sub Jumlah Jumlah
401,85 Ton
315,5 Ton
315,5 Ton
1.728,5 Ton
Sumber data : Bidang Ketenagaan Diklat dan Supervisi Penyuluhan
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BP4K Didalam melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan pada Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan terdapat tantangan yang dihadapi seperti : 1.
Minimnya diklat penyuluh
2.
Manajemen kelembagaan tani masih rendah.
3.
Adanya kelompok bentukan baru setiap tahun
4.
Tingkat penerapan teknologi sesuai anjuran masih relatif rendah
5.
Sarana dan prasarana penyuluhan belum terpenuhi
26
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
Sedangkan kemungkinan peluang yang bisa dikerjakan dalam mewujudkan pelayanan yang maksimal dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi BP4K yaitu : 1. Memaksimalkan diklat bagi penyuluh 2. Meningkatkan upaya-upaya pelatihan pengelolaan kelompok bagi
pengurus
kelompok
pelaku
utama
dan
mengatur
pembentukan kelompok setiap tahunnya 3. Melakukan pembinaan kepada kelompok pelaku utama dalam hal penerapan teknologi tepat guna 4. Meningkatkan Sarana dan prasarana penyuluhan secara optimal
27
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
Tabel 2.17 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2013 s.d 2015
No (1)
1. 2. 3. 4.
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Target SPM
Target IKK
Target Indikator Lainnya
(2)
(3)
(4)
(5)
Peningkatan jumlah penyuluh Peningkatan mutu penyelenggaraan penyuluhan pertanian Pengembangan balai penyuluhan kecamatan Peningkatan kapasitas - Petani/lembaga tani - Penyuluh
5.
Terbinanya kelembagaan Tani
Target Renstra SKPD Tahun ke2013 (6)
2014 (7)
Realisasi Capaian Tahun ke-
Rasio Capaian pada Tahun ke-
2015
2016
2017
2013
2014
2015
2016
2017
2013
2014
2015
2016
2017
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
5 org
10 org
15 org
100
100
100
62,5
66,7
8000%
15 org
5 org
10 org
15 org
100%
80%
90%
100%
50%
60%
80%
1 kec
-
-
-
-
-
-
84 org 46 org
50 15
80 30
84 46
50 15
80 30
84 46
100
100
100
100
100
100
800 kel
102
200
315
102
200
315
100
100
100
28
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
Tabel 2.18 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan BP4K Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2013 s.d 2015 Anggaran pada tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran
Realisasi Anggaran pada tahun ke-
Uraian
Rata-rata Pertumbuhan
2013
2014
2015
2016
2017
2013
2014
2015
2016
2017
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
BELANJA DAERAH Belanja tidak langsung Belanja langsung
5,159,312,773
5,213,762,990
6,731,379,215
-
-
4,691,126,611
5,147,057,442
6,636,087,606
-
-
91%
99%
99%
17,104,454,978
16,474,271,659
9,846,936,390
6,762,395,901
5,359,310,200
-
-
4,756,468,950
5,392,676,647
3,868,061,398
-
-
48%
80%
72%
21,968,642,491
14,017,206,995
TOTAL
15,006,249,163
11,976,158,891
12,090,689,415
-
-
9,447,595,561
10,539,734,089
10,504,149,004
-
-
63%
88%
87%
39,073,097,469
30,491,478,654
2013 2014 2015 2016 (15)
0%
2017 (16)
0%
Anggaran
Realisasi
(17)
(18)
29
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih. Pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu sesuai yang termuat pada RPJM Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 – 2020, merupakan tahap kedua dari pelaksanaan RPJP Daerah Tahun 2011 – 2030 yang harus diberikan perhatian lebih karena
tidak hanya
terselesaikan, pembangunan
tetapi tahap
untuk melanjutkan juga
dalam
kedua
dari
hal-hal
yang
hal melaksanakan RPJP
daerah
belum rencana
dan
untuk
mengantisipasi perubahan yang muncul dimasa yang akan datang. Adapun rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun
2016-2020
yaitu
menyelesaikan isu yang bersifat lokal serta pertimbangan isu yang bersifat nasional dan global seperti pertumbuhan dan pemerataan, kemiskinan, pengangguran, lingkungan hidup dan penataan ruang. Yang tertuang pada Visi dan Misi Kabupaten Tanah Bumbu, yaitu : 1. Visi ” Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Poros Maritim Utama serta Pusat Perdagangan, Industri dan Pariwisata di Kalimantan berbasis pada Keunggulan Lokal dan Potensi Strategis Daerah menuju Tanah Bumbu yang Maju, Sejahtera dan Berintelektual Tinggi” 2. Misi Untuk terwujudnya visi pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020 tersebut, didukung dengan misi pembangunan adalah sebagai berikut : 1. Menyelenggarakan penataan dan pengelolaan pelabuhan sebagai
Terminal
Poin
guna
mendorong
pemanfaatan
keunggulan maritim serta menyelenggarakan pengelolaan
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
wilayah
pesisir
yang
mampu
mendorong
optimalisasi
perekonomian masyarakat dan pariwisata. 2. Meningkatkan kegiatan industri dan perdagangan berbasis ekonomi kerakyatan melalui perluasan kesempatan dan perlindungan bagi pelaku industri guna menopang daya saing masyarakat lokal di tengah arus regional dan nasional. 3. Pengelolaan
dan
pemanfaatan
SDA
dan
SDE
yang
berkelanjutan, berwawasan lingkungan serta memperhatikan kearifan lokal untuk menghadirkan kesejahteraan. 4. Menyelenggarakan program penguatan kualitas SDM yang memiliki daya saing di tengah arus persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dengan basis pada masyarakat yang berakhlak dan memiliki akar lokal. 5. Menyelenggarakan tata kelola pemerintahan dan
birokrasi
yang baik, efektif dan bersih.
Berdasarkan pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati dalam RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu 2016-2020, maka Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan akan mendukung pelaksanaan misi kedua sebagai bentuk tanggungjawab mendukung pencapaian Visi dan pelaksanaan misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Selanjutnya dari misi yang telah dipilih tersebut, maka Badan pelaksana
Penyuluhan
Pertanian,
Perikanan
dan
Kehutanan
menyajikan faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati tersebut dalam tabel 3.1
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
Tabel 3.1 : Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Visi: Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Poros Maritim Utama serta Pusat Perdagangan, Industri dan Pariwisata di Kalimantan berbasis pada Keunggulan Lokal dan Potensi Strategis Daerah menuju Tanah Bumbu yang Maju, Sejahtera dan Berintelektual Tinggi
No
Misi dan Program
Permasalaha
KDH dan Wakil
n Pelayanan
KDH terpilih
SKPD
(2)
(3)
(1)
1. Kurangny Misi
2
:
Meningkatkan kegiatan dan
industri
perdagangan
berbasis
ekonomi
kerakyatan melalui perluasan kesempatan perlindungan pelaku guna daya
pengetah
menopang saing
Pendorong
(4)
(5)
Minimnya
1.
diklat penyuluh 2.
Memaksimalk an diklat bagi
Kemampuan
penyulu
pengurus
dan
dalam
upaya-upaya
keterampil
mengelola
pelatihan
an
kelompoknya
pengelolaan
penyuluh
masih
rendah
kelompok bagi
dan
adanya
pengurus
dan 2. Penumbu han bagi
industri
Penghambat
uan, sikap
kemampu an kelompok
masyarakat lokal di tengah
arus
kelembag
dan
aan
nasional.
1.
a
dan data
regional
Faktor
pelaku utama belum maksimal
3.
2.
pembentukan
kelompok
kelompok baru
pelaku
setiap tahun
dan
Tingkat
utama
mengatur
pembentukan
penerapan
kelompok
teknologi
setiap tahunnya
anjuran masih 3. relatif rendah 4.
Meningkatkan
Sarana
dan
Melakukan pembinaan kepada
prasarana
kelompok
penyuluhan
pelaku
utama
belum
dalam
hal
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
3. Produktivit
terpenuhi
penerapan
as usaha
teknologi tepat
pertanian,
gun
perikanan
4.
Meningkatkan
dan
Sarana
kehutanan
prasarana
masih
penyuluhan
belum
secara optimal
optimal 4. Ketersedi aan sarana dan prasarana masih terbatas
3.2.
Telaahan
Renstra
Kementerian
dan
Renstra
Propinsi/Kabupaten Sesuai dengan tugas dan fungsi badan Penyuluhan Pertanian yaitu pengembangan SDM Pertanian yang memperhatikan potensi, capaian hasil pada tahun sebelumnya serta tantangan dan permasalahan yang ada. Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian mempunyai tekad atau visi untuk mencapai hasil yaitu
”Terwujudnya
sumber daya
manusia
pertanian
yang
profesional, kreatif, inovatif dan berwawasan global dalam rangka meningkatkan kemandirian pangan, nilai tambah, ekspor dan kesejahteraan petani” dengan misi : 1. Mengembangkan
sistem
penyuluhan
pertanian
yang
komprehensif dan terpadu. 2. Mengembangkan sistem pelatihan pertanian yang berbasis kompetensi kinerja.
dan
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
3. Mengembangkan sistem administrasi dan manajemen yang transparan dan akuntabel. Dalam upaya untuk mendukung dan terwujudnya visi dan misi kementerian Badan Penyuluhan dan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pertanian ada beberapa faktor hambatan yaitu : 1. Belum maksimalnya diklat bagi penyuluh 2. Masih
belum
berfungsinya
secara
optimal
pengelolaan
kelembagaan petani. 3. Adopsi teknologi pertanian yang didapat melalui pendidikan dan pelatihan untuk semua penyuluh masih belum terpenuhi. 4. Belum terpenuhinya sarana dan prasarana yang memadai sehingga
sistem
informasi
bagi
penyuluh
masih
belum
dilaksanakan secara optimal.
Berdasarkan Renstra Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Kalimantan Selatan, maka Visi dan Misi Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Kalimantan Selatan adalah Visi : Terwujudnya Sistem penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan yang Berkembang, Maju dan Unggul di Kalimantan Selatan Misi : 1. Mengembangkan
Kelembagaan
Penyuluhan
Pertanian,
Profesionalisme
Penyuluh
Perikanan dan kehutanan yang mandiri 2. Meningkatkan
Kuantitas
dan
Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 3. Meningkatkan Mutu Penyelenggaraan Penyuluhan dengan sasaran : 1. Terwujud
dan
berfungsinya
kelembagaan
penyuluhan
pemerintah di kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan sesuai UU No. 16 tahun 2006
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
2. Terwujudnya kelembagaan pelaku utama pertanian, perikanan dan kehutanan yang mandiri (poktan dan gapoktan) 3. Terpenuhinya kuantitas enyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan PNS, swasta dan swadaya sesuai kebutuhan 4. Terwujudnya ketenagaan penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan yang professional 5. Terselenggaranya penyuluhan sesuai dengan kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha dalam mengembangkan agribisnis yang tertuang dalam programa 6. Terwujudnya peran serta pelaku utama dan pelaku usaha dalam penyelenggaraan penyuluhan 7. Tersedianya system informasi yang dapat diakses oleh pelaku utama dan pelaku usaha 8. Terwujudnya penyuluhan
mekanisme yang
efektif
kerja dan
dalam efisien
penyelenggaraan di
propinsi
dan
kabupaten/kota 9. Tersedianya
pembiayaan
penyuluhan
pertanian
melalui
APBN, APBD dan partisipasi swasta dan masyarakat Berdasarkan hal tersebut diatas, maka faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L adalah sepeti terlihat pada table berikut :
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
No
Tabel 3.2 : Permasalahan Pelayanan SKPD Provinsi berdasarkan Sasaran Renstra Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Kalimantan Selatan beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya Sasaran Sebagai Faktor Jangka Permasalahan Menengah Pelayanan Penghambat Pendorong Renstra SKPD SKPD Provinsi
(1)
(2)
(3)
1. Terwujud dan berfungsiny a
1. Kurangnya
1.
pemerintah
kabupaten/k
kecamatan, desa/kelura han
sesuai
UU No. 16 tahun 2006 2. Terwujudny a kelembagaa n
pelaku
utama pertanian, perikanan dan
Memaksimal
n, sikap dan
penyuluh
penyulu
2.
n penyuluh 2. Penumbuha n
kelompok dan data
ota,
1.
kan diklat bagi
kemampuan
di
Minimnya diklat
n penyuluhan
(5)
pengetahua
keterampila
kelembagaa
(4)
kelembagaa n pelaku utama belum maksimal
3.
3. Produktivita
Kemampu
2.
Meningkatka
an pengurus
n upaya-upaya
dalam
pelatihan
mengelola
pengelolaan
kelompokny
kelompok bagi
a
masih
pengurus
rendah dan
kelompok
adanya
pelaku
pembentuka
dan mengatur
n kelompok
pembentukan
baru setiap
kelompok
tahun
setiap
Tingkat penerapan
utama
tahunnya 3.
Melakukan
s usaha
teknologi
pembinaan
pertanian,
anjuran
kepada
perikanan
masih relatif
kelompok
dan
rendah
pelaku
utama
dalam
hal
kehutanan
4.
Sarana
masih
dan
penerapan
belum
prasarana
teknologi tepat
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
No
Sasaran Jangka Menengah Renstra SKPD Provinsi
Permasalahan Pelayanan SKPD
(1)
(2)
(3)
kehutanan yang
Sebagai Faktor
optimal 4. Ketersediaa
Penghambat
Pendorong
(4)
(5)
penyuluhan belum
4.
Meningkatka
mandiri
n sarana
(poktan dan
dan
prasarana
gapoktan)
prasarana
penyuluhan
masih
secara optimal
3. Terpenuhiny a
kuantitas
enyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan PNS, swasta dan swadaya sesuai kebutuhan 4. Terwujudny a ketenagaan penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan yang professional
terbatas
terpenuhi
gun
n Sarana dan
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
No
Sasaran Jangka Menengah Renstra SKPD Provinsi
Permasalahan Pelayanan SKPD
(1)
(2)
(3)
5. Terselengga ranya penyuluhan sesuai dengan kebutuhan pelaku utama
dan
pelaku usaha dalam mengemban gkan agribisnis yang tertuang dalam programa 6. Terwujudny a
peran
serta pelaku utama
dan
pelaku usaha dalam penyelengg araan
Sebagai Faktor Penghambat (4)
Pendorong (5)
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
No
Sasaran Jangka Menengah Renstra SKPD Provinsi
Permasalahan Pelayanan SKPD
(1)
(2)
(3)
penyuluhan 7. Tersedianya system informasi yang dapat diakses oleh pelaku utama
dan
pelaku usaha 8. Terwujudny a mekanisme kerja dalam penyelengg araan penyuluhan yang efektif dan efisien di propinsi dan kabupaten/k ota 9. Tersedianya pembiayaan penyuluhan pertanian
Sebagai Faktor Penghambat (4)
Pendorong (5)
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
No
Sasaran Jangka Menengah Renstra SKPD Provinsi
Permasalahan Pelayanan SKPD
Sebagai Faktor
(1)
(2)
(3)
Penghambat
Pendorong
(4)
(5)
melalui APBN, APBD dan partisiasi swasta dan masyarakat
3.3.
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis. Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam satu
wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan
ruang fungsi budidaya,
berkaitan
dengan fungsi
budidaya Kabupaten Tanah Bumbu memiliki potensi atau prospek yang besar untuk pengembangan pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan yang dapat dilaksanakan di semua kecamatan. Dalam hal ini BP4K memegang peranan yang penting untuk mendukung memaksimalkan pemanfaatan potensi lahan demi meningkatnya produktivitas hasil di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan yang nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu. Selanjutnya dibawah ini akan diuraikan faktor-faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari implikasi RTRW dan disajikan dalam tabel 3.3 berikut :
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
Tabel 3.3 : Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya No
Rencana Tata Ruang Wilayah terkait Tugas dan Fungsi SKPD
Permasalahan Pelayanan SKPD
(1)
(2)
(3) 1. Kurangnya
kabupaten Bumbu
Tanah ditetapkan
fungsinya pusat
sebagai
Faktor Penghamba Pendorong t (4) 1.
(5)
Minimn
1.
Memaks
pengetahuan,
ya diklat
imalkan
sikap dan
penyuluh
diklat bagi
keterampilan
2.
penyuluh
Kema mpuan
jasa,
penyulu 2.
Meningk
industri 2. Penumbuhan dan perdagangan kemampuan regional dan nasional, kelompok dan
penguru
atkan
s dalam
upaya-
mengelol
upaya
pemerintahan
data
a
pelatihan
pelayanan
kelembagaan
kelompo
pengelola
wilayah belakang. Hal
pelaku utama
knya
an
tersebut
belum
masih
kelompok
maksimal
rendah
bagi
dan
pengurus
adanya
kelompok
pembent
pelaku
ukan
utama
kelompo
dan
k
mengatur
dan
dengan
lokal
seiring yang
termaktub
juga dalam
RTRW
Nasional
bahwa
Batulicin
termasuk
kedalam
Kawasan
Strategis
Nasional
dengan
arahan pengembangan
dan
usaha pertanian, perikanan dan kehutanan masih belum optimal 4. Ketersediaan
pengendalian kawasan
3. Produktivitas
andalan
untuk pertanian.
3.
baru
setiap
pembentu
tahun
kan
Tingkat
kelompok
sarana dan
penerap
setiap
prasarana
an
tahunnya
masih
teknologi
terbatas
anjuran
3.
Melakuk an
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
masih
pembinaa
relatif
n kepada
rendah
kelompok
4.
Sarana
pelaku
dan
utama
prasaran
dalam hal
a
penerapa
penyuluh
n
an
teknologi
belum
tepat gun
terpenuh i
4.
Meningk atkan Sarana dan prasarana penyuluh an secara optimal
3.4.
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BP4K Sebagai salah satu unit kerja yang dibentuk menurut Perda
Nomor 17 tahun 2007 yang kemudian berubah menjadi Perda Nomor 20 Tahun 2011 BP4K yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian kewenangan daerah Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai permasalahan yang dapat dirangkum diantaranya : 1. Kurangnya pengetahuan, sikap dan keterampilan penyuluh 2. Penumbuhan kemampuan kelompok dan data kelembagaan pelaku utama belum maksimal 3. Produktivitas usaha pertanian, perikanan dan kehutanan masih belum optimal
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
4. Ketersediaan sarana dan prasarana masih terbatas Berdasarkan gambaran pelayanan SKPD pada Bab II, Kajian terhadap Visi Misi Bupati terpilih, Kajian terhadap Renstra SKPD Provinsi,
Kajian
terhadap
RTRW,
maka
berikut
adalah
permasalahan-permasalahan pelayanan SKPD beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Identifikasi permasalahan didasarkan pada hasil analisa kondisi internal maupun eksternal dan disajikan pada tabel 3.4 Tabel 3.4 : Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Faktor Yang Mempengaruhi Capaian/Kondisi Aspek Kajian Saat Ini
Standard Yang Digunakan
Internal (Kewenangan SKPD)
Eksternal (Di luar Kewenangan SKPD)
Permasalahan Pelayanan SKPD
Diklat Penyuluh
90%
-
Pembinaan penyuluh
dukungan balai besar pelatihan
Kurangnya pengetahuan, sikap, keterampilan penyuluh
Kelompok pelaku utama
90%
-
Up date data kelompok pelaku utama
dukungan dari aparat desa/kelurahan dan kecamatan serta kabupaten
Penumbuhan kemampuan kelompok dan data kelembagaan pelaku utama belum maksimal
Penyelenggaraan penyuluhan
90%
-
Pembinaan terhadap kelompok pelaku utama
Produktivitas usaha pertanian, perikanan dan kehutanan masih belum optimal
Sarana dan Prasarana penyuluhan
90%
0
Up date data sarana dan prasarana penyuluhan
dukungan dari kelompok pelaku utama dan pelaku usaha dukungan dana APBN
Ketersediaan sarana dan prasarana masih terbatas
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
3.5 Penentuan Isu-isu strategis Isu-isu strategis yang mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BP4K ditetapkan berdasarkan identifikasi permasalahan yang ada, yaitu : 1. Masih terbatasnya tingkat pendidikan serta pelatihan yang dimiliki penyuluh
sehingga
mempengaruhi penguasaan
ilmu
yang
menjadi bahan untuk penyuluhan. 2. Pembinaan kelembagaan petani yang belum optimal baik masalah
administrasi
atau
segala
hal
yang
menyangkut
penyelenggaraan pertanian. 3. Masih rendahnya tingkat penerapan teknologi yang sesuai anjuran. 4. Belum terpenuhinya sarana dan prasarana yang mendukung sistem penyuluhan.
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
B A B IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan misi BP4K 1.1.1 Visi ” Mewujudkan SDM Pertanian,Perikanan dan Kehutanan yang Inovatif, Kreatif dan Profesional. ” 4.1.2 Misi 1. Meningkatkan
kapasitas
sumber
daya
manusia
pertanian,
perikanan dan kehutanan dalam penerapan teknologi tepat guna. 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BP4K 4.2.1 Tujuan 1. Mewujudkan pelaku utama yang mampu menerapkan teknologi tepat guna 4.2.2 Sasaran 1. Meningkatnya Penerapan Teknologi tepat guna.
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
Tabel 4.1 : Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD No
Tujuan
1
2 Mewujudkan pelaku utama yang mampu menerapkan teknologi tepat guna
Sasaran
Indikator Kinerja 3
Meningkatnya penerapan teknologi Jumlah tepat guna Penyuluh yang dilatih
Jumlah Kelompok yang menerapkan teknologi tepat guna Jumlah
Target Kinerja pada Tahun ke2016 2017 2018 2019 2020 4 5 6 7 8
Total 9
80
80
80
80
80
80
107
107
107
107
107
535
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
4.3. Strategi dan Kebijakan 4.3.1 Strategi 1. Inventarisasi kebutuhan diklat dan pengiriman data diklat ke balai besar pelatihan. 2. Melakukan pendataan, inventarisir dan penginputan data melalui SIMLUHTAN dan SIMLUH-KP serta melakukan pembinaan, pelatihan dan koordinasi terhadap kelompok dan gabungan kelompok pelaku utama 3. Penataan metode penyuluhan 4. Pengembangan informasi penyuluhan 5. Melakukan inventarisasi kebutuhan dan monitoring sarana dan prasarana penyuluhan di tingkat kabupaten (BP4K), kecamatan (BP3K), menyusus jadwal latihan, konsultasi dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait. 4.3.2 Kebijakan 1.
Penentuan
lokasi
dan
jadwal
pelaksanaan
diklat
dan
penyampaian surat pemberitahuan diklat 2.
Optimalisasi penumbuhan kemampuan kelompok, Update data SIMLUHTAN dan SIMLUH-KP
3.
Memperbanyak
paket-paket
percontohan,
pelatihan
dan
pertemuan pelaku utama/pelaku usaha 4.
Menyebarluaskan materi/informasi penyuluhan melalui media cetak dan media elektronik
5.
Mengoptimalkan sarana dan prasarana penyuluhan di tingkat kabupaten (BP4K) dan kecamatan (BP3K).
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
Tabel 4.2 : Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Visi :
Mewujudkan penyuluh yang inovatif , Kreatif, dan profesional
Misi :
Meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia pertanian perikanan dan kehutanan
Tujuan Mewujudkan pelaku utama yang mampu menerapkan teknologi tepat guna
Sasaran Meningkatnya penerapan teknologi tepat guna
Strategi Inventarisasi kebutuhan Diklat dan pengiriman data Diklat ke Balai besar pelatihan
Melakukan pendataan, inventarisir dan penginputan data melalui SIMLUHTAN dan SIMLUH-KP serta melakukan pembinaan, pelatihan dan koordinasi terhadap kelompok dan gabungan kelompok pelaku utama. Penataan metode penyuluhan
Pengembangan informasi penyuluhan
Melakukan inventarisasi kebutuhan dan monitoring sarana dan prasarana penyuluhan ditingkat kabupaten, kecamatan ( BP3K ) menyusun jadwal latihan, konsultasi dan melakukan koordinasi instansi terkait
Kebijakan Penentuan lokasi dan jadwal pelaksanaan DIKLAT dan penyampaian surat pemberitahuan DIKLAT Optimalisasi penumbuhan kemampuan kelompok, Update data SIMLUHTAN dan SIMLUH-KP
Memperbanyak paket-paket percontohan, pelatihan dan pertemuan pelaku utama/pelaku usaha Menyebarluaskan materi/informasi penyuluhan melalui media cetak dan media elektronik Mengoptimalkan sarana dan prasarana penyuluhan ditingkat kabupaten dan Kecamatan ( BP3K )
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Program dan Kegiatan Program dan kegiatan yang disusun pada BP4K berdasarkan prioritas yang sudah ditetapkan dalam rangka mendukung visi dan misi serta terlaksananya tujuan dan sasaran yang diharapkan sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Program dan kegiatan yang disusun selama 5 (lima) tahun kedepan adalah sebagai berikut : 1. Program Administrasi Perkantoran Kegiatan : a. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik b. Penyediaan Jasa pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional c. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan d. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor e. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja f. Penyediaan Alat Tulis Kantor g. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan h. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor i.
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
j.
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan
k. Penyediaan Makanan dan Minuman l.
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
m. Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS n. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan :
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
a. Pembangunan Rumah Dinas b. Pebmangunan Gedung Kantor c. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional d. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor e. Pengadaan Mebeleur f. Pembangunan Pagar Gedung Kantor g. Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas h. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor i.
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
j.
Pemeliharaan Rutin/Berkala Pagar Gedung Kantor
k. Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Dinas l.
Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Kegiatan : a. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan b. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu 4. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Kegiatan : a. Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis b. Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis c. Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani 5. Program
Peningkatan
Penerapan
teknologi
pertanian
/
perkebunan Kegiatan : a. Pengadaan
Sarana
dan
Prasarana
Teknologi
Pertanian/Perkebunan Tepat Guna b. Penyuluhan
Penerapan
Teknologi
Pertanian/Perkebunan
Tepat Guna 6. Program
Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan
Lapangan Kegiatan
:
a. Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian/perkebunan
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
b. Peningkatan Sarana dan Prasarana Penyuluhan c. Peningkatan Manajemen dan Informasi Penyuluhan d. Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 7. Program Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir a. Pembinaan kelompok ekonomi masyarakat pesisir Kegiatan : 8. Program Pengembangan perikanan tangkap a. Pendampingan kelompok nelayan perikanan tangkap Kegiatan : 9. Program
Pengembangan Budidaya Perikanan
Kegiatan : a. Pendampingan pada Kelompok Tani Pembudidaya Ikan 10. Program
Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
Kegiatan : a.
Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Peternakan Tepat Guna
11. Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan Kegiatan
:
a. Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu 5.2 Indikator kinerja Secara umum tujuan yang menjadi dasar dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan pada BP4K adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan demikian indikator yang dijadikan acuan demi mencapai keberhasilan, yaitu : 1. Tingkat Ketersediaan Layanan Administrasi Perkantoran a.
Terbayarnya rekening telepon dan listrik kantor
b.
Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional
c.
Tersedianya Jasa Administrasi Keuangan
d.
Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor
e.
Terpeliharanya PeralatanKerja
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
f.
Tersedianya alat tulis kantor
g.
Tersedianya barang cetakan dan penggandaan
h.
Tersedianya peralatan listrik
i.
Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor
j.
Tersedianya bahan bacaan dan perundang-undangan
k.
Tersedianya makanan dan minuman rapat
l.
Jumlah rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
m.
Terbayarnya honorarium jasa tenaga non PNS
n.
Jumlah rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah
2. Tingkat Kelengkapan Sarana dan Prasarana Aparatur a.
Jumlah rumah dinas yang terbangun
b.
Jumlah gedung kantor yang terbangun
c.
Jumlah kendaraan dinas/operasional
d.
Jumlah perlengkapan gedung kantor
e.
Jumlah mebeleur
f.
Panjang pagar yang terbangun
g.
Jumlah rumah dinas yang terpelihara
h.
Jumlah gedung kantor yang terpelihara
i.
Jumlah perlengkapan gedung kantor yang terpelihara
j.
Jumlah pagar gedung kantor yang terpelihara
k.
Jumlah rumah dinas yang direhab
l.
Jumlah gedung kantor yang direhab
3. Tingkat
Kedisiplinan
aparatur
dalam
kehadiran
dan
penggunaan atribut pegawai a.
Jumlah pakaian kerja lapangan yang tersedia
b.
Jumlah pakaian batik tradisional yang tersedia
c.
Jumlah pakaian kerja penyuluh yang tersedia
4. Meningkatnya jumlah poktan yang mandiri a.
Jumlah poktan yang dilatih
b.
Jumlah poktan yang mendapatkan penyuluhan tanaman pangan dan hortikultura
c.
Jumlah poktan yang dilatih
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
5. Peningkatan Persentase kelompok tani yang dibina a.
Jumlah sarana dan prasarana teknologi pertanian tepat guna
b.
Jumlah poktan yang dibina
c.
Jumlah poktan yang dibina
6. Peningkatan Kompetensi Teknis Penyuluh a.
Jumlah pelatihan teknis dan Fungsional penyuluh
b.
Jumlah sarana dan prasarana penyuluhan
c.
Jumlah penyuluh yang mendapatkan informasi teknis penyuluhan/Jumlah jaringan ciber extention
d.
Jumlah pelatihan penyuluh
7. Peningkatan kelompok ekonomi masyrakat pesisir yang dibina a.
Jumlah pelatihan teknis kelompok ekonomi masyarakat pesisir
8. Peningkatan Prosentase KUB Nelayan perikanan tangkap yang dibina a.
Jumlah kelompok yang dilatih
9. Peningkatan Persentase Pokdakan yang dibina a.
Jumlah pokdakan yang dibina
10. Peningkatan Persentase kelompok tani ternak yang dibina a.
Jumlah poktan peternakan yang dibina
11. Peningkatan Persentase kelompok tani hutan yang dibina a.
Jumlah kelompok tani hutan yang dibina
5.3 Pendanaan Indikatif Berdasarkan rencana program dan kegiatan yang akan kami laksanakan 5 tahun kedepan, jumlah biaya/dana yang akan di serap oleh Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan adalah sebagai berikut : 1.
Belanja Tidak langsung
: Rp 44.000.000.000,-
2.
Belanja langsung
: Rp 40.081.500.000,-
Jumlah BTL + BL
: Rp 84.081.500.000,-
Untuk pendanaan indikatif perkegiatan dapat dilihat pada Tabel 5.1
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
54
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
B A B VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Dalam rangka mendorong peningkatan penghasilan rumah tangga petani sekitar 50 %
tergantung pada sektor Pertanian,sehingga perlu
peningkatan pendapatan dan produktifitas pertanian yang mengarah pada komoditas unggulan sesuai dengan misi kedua yaitu meningkatkan industri dan perdagangan berbasis ekonomi kerakyatan melalui perluasan kesempatan dan perlindungan bagi pelaku industri guna menopang daya saing masyarakat lokal ditengah arus Regional dan nasional dengan tujuan yaitu Mengembangkan Agribisnis berbasis potensi wilayah Serta terwujudnya sasaran yaitu Meningkatnya sektor pertanian. Sebagai tolak ukur keberhasilan program dan kegiatan pada BP4K ditetapkan indikator-indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan RPJMD adalah sebagai berikut : Tabel 6.1 Indikator Kinerja Sasaran Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 s.d 2020
No
Indikator Kinerja utama
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD 2015
2016
2017
2018
2019
2020
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
4
80
80
80
80
80
80
0
107
107
107
107
107
535
1.
2
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD
Jumlah penyuluh yang dilatih
Jumlak kelompok yang menerapakan teknologi tepat guna
57
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
B A B VII KAIDAH PELAKSANAAN
Sebagai suatu bagian dari dokumen perencanaan yang dimiliki oleh pemerintah daerah, Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) BP4K ini merupakan dokumen yang dijadikan acuan dasar bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BP4K selama periode 2016-2020, mengikuti periode berlakunya RPJMD Kab. Tanah Bumbu 2016-2020. Renstra SKPD ini, memiliki kedudukan yang sangat vital dan urgen dalam pengembangan Perencanaan, Koordinasi dan Pengendalian Pembangunan selama 5 (lima) tahun ke depan, memberikan arah, tujuan sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi BP4K. Renstra
BP4K
merupakan
penjabaran
dokumen
RPJMD,
selanjutnya Renstra BP4K dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) BP4K yang merupakan rencana tahunan BP4K Kabupaten Tanah Bumbu selama periode lima tahun, 2016 - 2020 dan akan dilaksanakan secara sungguh-sungguh dan bertanggungjawab. Renstra BP4K diterbitkan melalui surat keputusan Kepala BP4K, dan
di dalam pelaksanaannya, senantiasa dilakukan pengawasan dan
evaluasi, sebagai wujud penyelengaraan pemerintahan yang akuntabel, transparan dan bercirikan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance). Pencapaian kinerja pelayanan sebagaimana tugas pokok dan fungsi yang berkaitan dengan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan kehutanan merupakan bagian pencapaian kinerja dan
58
RENSTRA BP4K TANBU 2016-2020
pertanggungjawaban kepada Bupati dan Wakil Bupati, serta secara moral dipertanggung-jawabkan kepada seluruh masyarakat Kab. Tanah Bumbu. p KEPALA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN TANAH BUMBU,
Drs. H. MUSTAING Pembina Utama Muda
NIP. 19620611 199803 1 008
59
KATA PENGANTAR Pembangunan sektor pertanian, perikanan dan kehutanan sebagai bagian
dari
pembangunan
daerah
diselenggarakan
dengan
tujuan
meningkatkan kemampuan dan ketrampilan agar tercapai kesejahteraan bagi pelaku utama dan pelaku usaha beserta keluarganya. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut dilaksanakan program-program penyuluhan di wilayah kerja penyuluh pertanian baik tingkat kabupaten, kecamatan dan desa. Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2007 Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Ketahan Pangan Daerah yang kemudian menurut Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2011 berubah menjadi BP4K mempunyai tugas melaksanakan sebagian kewenangan daerah Kabupaten Tanah Bumbu dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan yang diserahkan oleh Bupati. Undang-undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, mengamanatkan agar setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah harus menyusun rencana strategisnya. Atas rakhmat dan hidayah dari Allah SWT, Rencana Strategis Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 – 2020 telah selesai disusun dan d itetapkan. Rencana Strategis Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah berisikan Visi, Misi, tujuan, kebijakan dan strategi serta program kegiatan. Dengan demikian Rencana Strategis Perubahan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan ini diharapkan dapat dipergunakan
oleh
masing-masing
BP3K,
sebagai
pedoman
dalam
pelaksanaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan sesuai dengan situasi dan kondisi wilayahnya masing-masing, serta dijadikan acuan dalam penyusunan rencana kerja Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan setiap tahunnya sampai dengan tahun 2015. Penyusunan Pertanian
Rencana
Pertanian
dan
Strategis
Badan
Kehutanan
ini
Pelaksana telah
Penyuluhan
dilakukan
dengan
i
mengikutsertakan semua unsur BP4K. Disamping itu, mengingat Badan Pelaksana
Penyuluhan
Pertanian
Perikanan
dan
Kehutanan
selalu
berinteraksi dengan pelaku utama dan pelaku usaha dengan semangat kemitraan, maka dalam penyusunan Rencana Strategis ini juga memperoleh masukan dari berbagai pihak, seperti
BPK/BP3K, Penyuluh Pertanian,
KTNA dan lain-lain. Akhirnya ingin saya sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terimakasih kepada semua pihak atas perhatian, bantuan dan asupan serta kontribusinya dalam penyusunan Rencana Strategis Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Tanah Bumbu ini. Semoga Allah SWT, selalu melimpahkan petunjuk dan kekuatan bagi kita sekalian dalam pelaksanaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan di Kabupaten Tanah Bumbu, sehingga apa yang direncanakan ini dapat tercapai. Amin.
Mengetahui : Bupati Tanah Bumbu,
Kepala BP4K,
Mardani H. Maming, SH
Drs. H. MUSTAING NIP. 19620611 199303 1 008
ii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
I
DAFTAR ISI
Iii
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR SINGKATAN
vii
I
PENDAHULUAN
1
1.1.Latar Belakang 1.2.Landasan Hukum 1.3.Maksud dan Tujuan 1.4.Sistematika Penulisan
1 2 4 5
GAMBARAN PELAYANAN BP4K
6
2.1.Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi 2.2. Sumber Daya BP4K 2.3. Kinerja Pelayanan BP4K 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BP4K
6 13 20
II
III
IV
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 3.2 Telaahan Renstra Kementrian dan Renstra Provinsi/Kabupaten. 3.3. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan kajian Lingkungan Hidup Strategis 3.4. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BP4K 3.5 Penentuan Isu-isu Strategis VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi BP4K 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BP4K 4.3. Strategi dan Kebijakan
26
30 31 33 40 41 43
44 44 45 46
ii
V
VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Program dan kegiatan 5.2. Indikator kinerja 5.3. Pendanaan indikatif
47 47 48 51
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
57
VII KAIDAH PELAKSANAAN
58
ii
DAFTAR TABEL 2.1.
Data jumlah pegawai BP4K Tahun 2016
2.2
Kondisi umum ketenagaan penyuluh berdasarkan Pegawai s/d Januari 2016
2.3
15
Data jumlah kelembagaan petani s/d Desember 2016 di Kabupaten Tanah Bumbu
2.5
14
Data jumlah penyuluh PNS berdasarkan golongan s/d Januari 2016 pada BP4K
2.4
14
16
Data jumlah kelembagaan nelayan s/d Januari 2016 di Kabupaten Tanah Bumbu
17
2.6
Data keragaan urusan surat menyurat Tahun 2013-2015
18
2.7
Data jumlah pagu anggaran BP4K Tahun 2013-2015
18
2.8
Tabel Inventarisasi Kelompok Tani Tahun 2013-2015
19
2.9
Tabel pembentukan Kelopmok Tani Tahun 2013-2015
19
2.10
Tabel Inventarisasi Gapoktan Tahun 2013-2015
19
2.11
Tabel Penyuluhan Gapoktan Tahun 2013-2015
19
2.12
Tabel Kursus/Pelatihan dan Demplot Tahun 2013-2015
20
2.13
Tabel Diklat Dasar Tahun 2013-2015
22
2.14
Tabel Pelatihan Penyuluh Swadaya Tahun 2013-2015
22
2.15
Tabel Penerapan Teknologi Peternakan Tahun 2013-2015
23
2.16
Tabel Data Luas Tambak di Kabupaten Tanah Bumbu
23
2.17
Tabel Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Tahun 2013-2015
2.18
Tabel Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan BP4K Tahun 2013-2015
3.1
Tabel Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
3.2
27
Permasalahan Pelayanan SKPD Provinsi berdasarkan Sasaran Renstra Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Kalimantan Selatan beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
31 ii
3.3
Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
3.4
36
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD
4.1
Tujuan sasaran jangka menengah pelayanan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
4.2
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
5.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif BP4K Tahun 2016-2020
6.1
Indikator Kinerja Sasaran BP4K Tahun 2016-2020
ii
DAFTAR SINGKATAN 1.
BP4K
: Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan
2.
PERHIPTANI
: Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia
3.
IPKANI
: Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia
4.
RDK/RDKK
: Rencana definitif kebutuhan kelompok
5.
RPJP
: Rencana Pembangunan Jangka Panjang
6.
BPSDM
: Badan Penyuluhan Sumber Daya Manusia
7.
KAS
: Kering Alur Sadap
8.
JAP
: Jamur Akar Putih
9.
PUAP
: Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan
10. SKPG
: Sistem Kewaspadaan Pangan Gizi
11. DDRT
: Data Dasar Rumah Tangga
12. SRT
: Survey Rumah Tangga
13. B2S
: Beragam Bergizi Seimbang
14. SLPTT-PHT
: Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman TerpaduPenyakit Hama Tanaman
15. TM
: Tanaman Menghasilkan
16. TBM
: Tanaman Belum Menghasilkan
17. RPPK
: Revitalisasi Pertanian Perikanan dan Kehutanan
18. RPJMD
: Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
19. RPJM
: Rencana Pembangunan Jangka Menengah
20. RTRW
: Rencana Tata Ruang Wilayah
21. KLHS
: Kajian Lingkungan Hidup Strategis
22. SDM
: Sumber Daya Manusia
23. UPT
: Unit Pelayanan Terpadu
24. BP3K
: Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian Kecamatan
25. GAPOKTAN
: Gabungan Kelompok Tani
26. LUEP
: Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan
27. P-LDPM
: Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat
28. DPM
: Distribusi Pangan Masyarakat
29. KUD
: Koperasi Unit Desa ii
30. BPSDMKP
: Badan Penyuluhan Sumber Daya Manusia Kelautan Perikanan
30. KTNA
: Kontak Tani Nelayan Andalan
31. THL-TB
: Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu
32. HPP
: Harga Pokok Penjualan
33. P4S
: Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya
34. RENSTRA
: Rencana Strategis
ii
ii
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN
Alamat : Jl. Dharma Praja No. 3 Kelurahan Pondok Butun Gunung Tinggi Batulicin Kode Pos 72171
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR /SK/ /BP4K TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2016-2020 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN TANAH BUMBU, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan dengan berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2006-2025 serta Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten
dipandang
perlu
Tanah
menyusun
Bumbu Revisi
Tahun
2016-2020,
Rencana
Strategis
(Renstra) Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020 ; b. bahwa untuk melaksanakan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, disebutkan bahwa Kepala
Satuan Kerja Perangkat Daerah dipandang perlu menetapkan Renstra-SKPD sebagai dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat ; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Tanah Bumbu tentang Rencana Strategis Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Tanah Bumbu. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Propinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 22, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4265) ; 2. Undang-undang
Nomor 17 Tahun 2003, tentang Keuangan
Negara ; 3. Undang-undang
Nomor
10
Tahun
2005,
tentang
Pembentukan Pertaturan Perundang-undangan ; 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan
Nasional
(Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 5. Undang-Undang
Nomor
32
Tahun
2004
tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004
Nomor
125,
Tambahan
Lembaran
Negara
Republik Indonesia Nomor 4437); 6. Undang-undang nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ;
7. Peraturan Pedoman
Pemerintah Pembinaan
Nomor dan
79
Tahun
Pengawasan
2005
tentang
Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005
Nomor
165,
Tambahan
Lembaran
Negara
Republik Indonesia Nomor 4593); 8. Peraturan Pelaporan
Pemerintah Keuangan
Nomor dan
8
Tahun
Kinerja
2006
Instansi
tentang
Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor
4614); 9. Peraturan
Pemerintah
Kecamatan
Nomor 19
(Lembaran
Tahun
Negara
2008, tentang
Republik
Tahun 2008 Nomor 40, Tambahan
Indonesia
Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 9826); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tata
cara
pelaksanaan
penyusunan, rencana
pengendalian
pembangunan
dan
daerah
evaluasi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 11. Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor
13
tahun 2006,
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007, tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
13 Tahun 2006,
tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah ; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2007 Nomor 41) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 20 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 Nomor 20); 16. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 4 Tahun 2008
tentang
Kewenangan
Urusan Pemerintah
Pemerintahan Kabupaten
yang
Menjadi
Tanah
Bumbu
(Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2007 Nomor 4); 17. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun
2006-2025 (Lembaran
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 Nomor 16); 18. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor
Tahun
2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten
Tanah
Bumbu
Tahun
2016-2020
(Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 Nomor
);
19. Keputusan Bupati Tanah Bumbu Nomor tentang
Pengesahan
Rencana
Strategis
Tahun 2016 Satuan
Kerja
Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020.
MEMUTUSKAN : Menetapkan :
KEPUTUSAN PERTANIAN PENETAPAN PELAKSANA KEHUTANAN 2020.
KESATU
Rencana Strategis Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian
:
KEPALA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN TENTANG REVISI RENCANA STRATEGIS BADAN PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2016-
Perikanan dan Kehutanan yang selanjutnya disebut RenstraBP4K
adalah
dokumen
perencanaan
Badan
Pelaksana
Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan untuk periode 5 (lima) tahun, yang memuat tujuan, sasaran, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat KEDUA
: Rencana Strategis Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020 sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU berisi: BAB I Pendahuluan mencakup:
Latar Belakang, Landasan
Hukum, Maksud dan Tujuan, Sistematika Penulisan Bab II Gambaran
Pelayanan
SKPD
mencakup:
Tugas,
Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD, Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD,
Tantangan
dan
Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Bab III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi mencakup: Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih,Telaahan Renstra K/L, Wilayah,
Telaahan
Identifikasi
Rencana
Permasalahan
Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD dan Isu-isu Strategis
Tata
Ruang
Berdasarkan Penentuan
Bab IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan mencakup: Visi dan Misi SKPD, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD,
Strategi dan Kebijakan
SKPD Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Bab VI Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Bab VII Kaidah Pelaksanaan KETIGA
:
Rencana Strategis Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan
dan
Kehutanan
Tahun
2016-2020
adalah
sebagaimana dinyatakan dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini KEENAM
:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan
ini
akan
diadakan
perbaikan
sebagaimana
mestinya. Di tetapkan di Batulicin Pada tanggal Mei 2016 KEPALA BP4K KABUPATEN TANAH BUMBU,
Drs. H. MUSTAING NIP. 19620611 199303 1 008 Tembusan disampaikan kepada yth : 1. Bapak Bupati Tanah Bumbu di Gunung Tinggi 2. Pertinggal