RENCANA STRATEGIS KOMISIPEMIUHAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 20IS•2019 KOMISf
.•i
3',
n>c
f-lHAN M
Kom si
pemiiihan umu KABUPATEN JEMBRANA Jalan Udayana No. 40 Negara - Bali Teip.(0365)43944 - Fax.(0365)43731 I
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 05/Kpts/KPU-Kab-016.433733/2016
TENTANG
PENETAPAN RENCANA STRATEGIS KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015 - 2019
KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA,
Menimbang
: bahwa dengan telah selesainya pelaksanaan penyusunan Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana Tahun 2015 -
2019, dipandang perlu
menetapkan Rencana Strategis Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana Tahun 2015 - 2019 dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana. Mengingat
1.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan
Nasional (Lembaran
Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor
Negara
104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4721);
2.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5245);
3.
Peraturan Presiden Nomor 02 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah
Nasional 2015 - 2019
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 03); 4.
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008
tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan
Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2010; 5.
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum
Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/ Kota, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008;
6. Keputusan Komisi ,
-2-
6.
Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 63/Kpts/KPU/TAHUN 2015, tentang Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Tahun 2015-2019.
Memerhatikan
Benta Acara Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana Nomor 04/BA-KPU.JBR/II/2016, tanggal 04 Februari 2016.
MEMUTUSKAN : Menetapkan
: KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA TENTANG RENCANA STRATEGIS KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015 - 2019.
KESATU
Menetapkan Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana Tahun 2015 - 2019.
KEDUA
Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana Tahun 2015 - 2019 sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU
adalah dokumen perencanaan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak tahun 2015 sampai dengan 2019. KETIGA
Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana
Tahun 2015 - 2019 sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA, meliputi uraian visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan prioritas sesuai dengan tugas, wewenang, dan kewajiban Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana. KEEMPAT
Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana
Tahun 2015 - 2019 sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU, tercantum dalam Lampiran Keputusan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. KELIMA
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Negara pada tanggal 04 Februari 2016
KETLyrt¥!%»SI PEMILIHAN UMUM M
SiNA,
<9 a
I GU
ARMASANJAYA A# *
Tembusan disampaikan kepada Yth ; 1. Ketua Komisi Pemilihan Umum R1 di Jakarta.
2. Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali di Denpasar 3.
A r s i p.
^
KATA PENGANTAR
Perencanaan yang baik merupakan pijakan awal untuk menentukan arah
kebijakan yang strategis melalui penetapan program dan kegiatan yang tepat. Perencanaan yang bersifat strategis merupakan acuan bagi semua pihak dalam memformulasikan kebijakan, melakukan pemantauan/monitoring, dan mengevaluasi program agar sasaran kegiatan yartg telah ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan efisien.
Rencana Strategis (Renstra) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana Tahun 2015-2019 merupakan pedoman selama lima tahun ke depan serta panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi KPU Kabupaten Jembrana, yang disusun dengan mempertimbangkan perubahan Lingkungan strategis, terutama yang menyangkut potensi, peluang, ancaman, kekuatan, dan permasalahan yang dihadapi KPU Kabupaten Jembrana. Renstra dirumuskan untuk menjadi arahan bagi seluruh jajaran KPU Kabupaten Jembrana dan para pemangku kepentingan dalam upaya mencapai sasaransasaran yang telah ditetapkan.
Renstra ini juga disusun dengan berpedoman pada RPJMN 2015-2019, dan Renstra Komisi Pemilihan Umum Tahun 2015-2019 dan sekaligus dimaksudkan untuk memberikan kontribusi bagi keberhasilan pencapaian sasaran, agenda dan misi pembangunan, serta visi Indonesia 2019, sebagaimana diamanatkan pada RPJMN 20152019, demikian pula visi dan misi KPU.
Mengingat hal tersebut, maka semua unit kerja, pimpinan dan staf KPU Kabupaten Jembrana harus melaksanakannnya secara akuntabel dan senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja. Untuk menjamin keberhasilan pelaksanaannya dan mewujudkan pencapaian Visi Renstra KPU Kabupaten Jembrana 2015-2019 yaitu "Menjadi Penyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihan yang Mandiri, Professional, dan Berintegritas untuk Terwujudnya Pemiluyang LUBER,dan JURDIL,serta NgulatiJembrana Santih Ian Jagadhita" Atas segala masukan dan sumbangan pemikiran semua pihak yang telah berpartisipasi mewujudkan Renstra KPU Kabupaten Jembrana Tahun 2015-2019 disampaikan penghargaan dan terima kasih. Semoga dokumen perencanaan ini bermanfaat dalam mewujudkan Komisi Pemilihan Umum sebagai lembaga penyelenggara Pemilu yang memiliki integritas dan kredibilitas.
Negara,04 Februari 2016 Kag»si"B^ilihan Umum Jembrana
m
I Gusti
A
rmasanjaya.ST
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.
DAFTAR ISI
DAFTAR GAM BAR
IV
DAFTAR TABEL
DAFTAR GRAFIK.
BAB I
VI
PENDAHULUAN.
1.1. KONDISI UMUM.
1.1.1. KEDUDUKAN DAN TUGAS
1.1.2. STRUKTUR ORGANISASI
BAB II
BAB III
1.1.3 STRUKTUR SUMBERDAYAMANUSIA.
15
1.2. POTENSI DAN PERMASALAHAN.
20
1.2.1. POTENSI ,
21
1.2.2. PERMASALAHAN.
23
VISI, MISI DAN TUJUAN KPU KAB. JEMBRANA
30
2.1 VISI KPU KABUPATEN JEMBRANA
30
2.2. MISI KPU KABUPATEN JEMBRANA.
30
2.3. TUJUAN KPU KABUPATEN JEMBRANA,
31
2.4. SASARAN STRATEGIS KPU KABUPATEN JEMBRANA.
31
ARAM KEBIJAKAN DAN STRATEGI
34
3.1 ARAM KEBIJAKAN DAN STRATEGIS NASIONAL
34
3.2 ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI KPU KAB. JEMBRANA
34
3.3 KERANGKA REGULASI KPU KAB. JEMBRANA
43
BAB IV
BABV
3.4 KERANGKA KELEMBAGAAN
45
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
49
4.1 TARGET KINERJA
49
4.2 KERANGKA PENDANAAN
59
PENUTUP
68
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN I : MATRIK KINERJA DAN PENDANAAN KPU KAB. JEMBRANA TH 2015-2019 LAMPIRAN II :SEJARAH PERJALANAN PEMILU KAB. JEMBRANA 2009-2015
111
"v;
[
DAFTAR GAM BAR
Gambar 1. Bagan Organisasi KPU Kabupaten Jembrana. Gambar 2. Struktur Organisasi Sekretariat KPU Kabupaten Jembrana
IV
„
Tsawwc
label 1. Rekapitulasi PNS dilingkungan KPU Kab. Jembrana
16
label 2. Rekapitulasi PNS KPU Kab. Jembrana berdasarkan Pendidikan
16
label 3. Ringkasan Analisis Faktor Internal dan Eksternal
26
label 4. Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
35
label 5. Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur KPU
40
label 6. Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik
41
label 7. Target Kinerja KPU Kab. Jembrana 2015-2019
49
label 8. Kerangka Pendanaan Program KPU Kab. Jembrana 2015-2019
60
label 9. Kerangka Pendanaan Kegiatan KPU Kab. Jembrana 2015-2019
61
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1. Anggaran KPU Kab. Jembrana Tahun 2010-2014
VI
17
BAB I
PENDAHULUAN
Perencanaan merupakan sebuah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas
kerja organisasi. Tanpa sebuah perencanaan yang matang, mustahil bagi tugas pokok dan fungsi organisasi dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu, tidak berlebihan jika Benjamin Franklin mengungkapkan bahwa "ifyoufail to plan,you are planning tofail". Dalam kontek penyelenggaraan negara dan pemerintahan, perumusan rencana
kerja pemerintah baik jangka pendek, menengah maupun panjang telah digagas dalam sebuah framework Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional [RPJPN] untuk 20 tahun ke depan sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Bertitik tolak dari aturan
inilah, maka setiap Kementerian/Lembaga Pemerintah dimandatkan untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra) Kementerian/Lembaga yang mengacu pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).
Sebagai salah satu lembaga konstitusional independen, Komisi Pemilihan Umum telah
diamanatkan
oleh
Undang-Undang
Nomor
15
Tahun
2011
untuk
menyelenggarakan pemilihan umum secara nasional dan lokal. Untuk melakukan
implementasi di tingkat lokal maka peran KPU Kabupaten Jembrana menjadi sangat strategis. Berbagai tantangan dan permasalahan baik yang datang dari internal dan
eksternal organisasi timbul seiring dengan perubahan dinamika kehidupan politik, ekonomi, sosial dan budaya masyarakat.
Jawaban strategis dari berbagai tantangan dan permasalahan tersebut adalah
melalui sebuah perencanaan strategis organisasi yang mampu memetakan potensi dan permasalahan yang ada untuk kemudian melihat perubahan lingkungan strategis organisasi dan akhirnya menetapkan apa yang hendak dicapai oleh organisasi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Atas dasar inilah, maka Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Kabupaten Jembrana, menyusun Rencana Strategis KPU Kabupaten Jembrana untuk periode 2015 - 2019.
Rencana Strategis KPU Kabupaten Jembrana disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 - 2025 dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015 - 2019. Sesuai dengan Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan dan Penelaahan Renstra K/L 2015 - 2019, maka Restra KPU Kabupaten Jembrana RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
T
memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi kebijakan serta program dan kegiatan yang merupakan acuan bagi seluruh satuan kerja di lingkungan KPU Kabupaten Jembrana dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama periode 5 (lima] tahun mendatang. Restra KPU Kabupaten Jembrana dibuat berpedoman pada Renstra Komisi Pemilihan Umum juga memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi kebijakan serta program dan kegiatan yang merupakan acuan bagi seluruh satuan kerja di lingkungan Komisi Pemilihan Umum dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama periode 5 (lima) tahun mendatang.
1.1. KONDISI UMUM
Dalam perspektif ketatanegaraan, pemilihan umum (pemilu) merupakan titik awal strategis bagi peningkatan kualitas demokrasi. Hal ini bermakna bahwa pemilu
merupakan instrumen terpenting dalam mengukur tingkat demokratisasi suatu negara. Di Kabupaten jembrana dimulai dari Pemilu Legislatif Tahun 2004, 2009 dan 2014. Untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2004, 2009, dan 2014. Untuk
Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten jembrana Tahun 2005,
2010 dan 2015 dengan beragam konstelasi politikyang melingkupinya.(Sebagaimana terlampir dalam lampiran 2)
1.1.1 KEDUDUKAN DAN TUGAS
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, berikut adalah Kedudukan, Tugas dan Fungsi dari KPU Kabupaten jembrana.
Kedudukan:
Pada Pasal 1 ayat 6 menyebutkan bahwa Komisi Pemilihan Umum, selanjutnya disingkat KPU, adalah Lembaga Penyelenggara Pemilu yang bersifat nasional, tetap dan mandiri yang bertugas melaksanakan Pemilu.
Tugas dan Wewenang:
Pada Pasal 10 menyebutkan bahwa tugas KPU Kabupaten/ Kota adalah :
1.) Tugas dan wewenang KPU Kabupaten Jembrana dalam penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat(DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPDJ, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)meiiputi:
a. Menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan jadwal di Kabupaten/Kota;
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
b. Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di Kabupaten/Kota berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan; c. Membentuk PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya;
d. Mengoordinasikan dan mengendalikan tahapan penyelenggaraan oleh PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya; e. Menyampaikan daftar pemilih kepada KPU Provinsi;
f. Memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan data Pemilu dan/atau pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota terakhir dan menetapkannya sebagai daftar pemilih;
g. Menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota berdasarkan hasil
rekapitulasi penghitungan suara di PPK dengan membuat berita acara rekapitulasi suara dan sertifikat rekapitulasi suara;
h. Melakukan dan mengumumkan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, dan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi di Kabupaten/Kota yang bersangkutan berdasarkan berita acara hasil rekapitulasi penghitungan suara di PPK;
i. Membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat penghitungan suara serta
wajib
menyerahkannya
kepada
saksi
peserta
Pemilu, Panwaslu
Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi;
j.
Menerbitkan keputusan KPU Kabupaten/Kota untuk mengesahkan hasil Pemilu
Anggota
Dewan
Perwakilan
Rakyat
Daerah
Kabupaten/Kota
dan
mengumumkannya;
k. Mengumumkan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota terpilih sesuai dengan alokasi jumlah kursi setiap daerah pemilihan di Kabupaten/ Kota yang bersangkutan dan membuat berita acaranya;
1. Menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh Panwaslu Kabupaten/Kota;
m. Mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara anggota PPK, anggota PPS, sekretaris KPU Kabupaten/Kota, dan pegawai sekretariat KPU
Kabupaten/Kota yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan Pemilu berdasarkan rekomendasi
Panwaslu Kabupaten/Kota dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan; n. Menyelenggarakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota kepada masyarakat;
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
3"
0. Melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu; dan
p. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, dan/atau peraturan perundang-undangan;
2.) Tugas dan wewenang KPU Kabupaten Jernbrana dalam penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Waki!Presiden meliputi:
a. Menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan jadwal di Kabupaten/Kota;
b. Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di Kabupaten/Kota berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan; c. Membentuk PPK,PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya;
d. Mengkoordinasikan dan mengendalikan tahapan penyelenggaraan oleh PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya;
e. Memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan data Pemilu dan/atau pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota terakhir dan menetapkannya sebagai daftar pemilih;
f.
Menyampaikan daftar pemilih kepada KPU Provinsi;
g. Melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden di Kabupaten/Kota yang bersangkutan berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara di PPK dengan membuat berita acara panghitungan suara dan sertifikat hasil penghitungan suara;
h. Membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat penghitungan suara serta wajib menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilu, Panwaslu Kabupaten/Kota dan KPU Provinsi;
i. Menindaklanjuti dengan segera rekomendasi Panwaslu Kabupaten/Kota atas temuan dan laporan adanya dugaan pelanggaran Pemilu;
j. Mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara anggota PPK, anggota PPS, sekretaris KPU Kabupaten/Kota, dan pegawai sekretariat KPU
Kabupaten/Kota yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan Pemilu berdasarkan rekomendasi
Panwaslu Kabupaten/Kota dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan; k. Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota kepada masyarakat; 1. Melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu; dan
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
m. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, dan/ atau peraturan perundang-undangan.
3.) Tugas dan wewenang KPU Kabupaten Jembrana dalam penyelenggaraan Pemilihan Bupati/Walikota, meliputi:
a. Merencanakan program, anggaran, dan jadwal pemilihan Bupati/Walikota; b. Menyusun dan menetapkan tata kerja KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, dan KPPS dalam pemilihan Bupati/Walikota dengan memperhatikan pedoman dari KPU dan/atau KPU Provinsi;
c. Menyusun dan menetapkan pedoman yang bersifat teknis untuk tiap-tiap tahapan penyelenggaraan pemilihan Bupati/Walikota berdasarkan peraturan perundangundangan;
d. Membentuk PPK,PPS, dan KPPS dalam pemilihan Bupati/Walikota dalam wilayah kerjanya;
e. Mengoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan Bupati/Walikota berdasarkan peraturan perundangundangan dengan memperhatikan pedoman dari KPU dan/atau KPU Provinsi; f. Menerima daftar pemilih dari PPK dalam penyelenggaraan pemilihan Bupati/Walikota;
g. Memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan data pemilu dan/atau pemilihan Bupati/Walikota terakhir dan menetapkannya sebagai daftar pemilih; h. Menerima daftar pemilih dari PPK dalam penyelenggaraan pemilihan Bupati/Walikota dan menyampaikannya kepada KPU Provinsi;
i. Menetapkan pasangan Galon Bupati/Walikota yang telah memenuhi persyaratan; j. Menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilihan Bupati/Walikota berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara dari seluruh PPK di wilayah Kabupaten/Kota yang bersangkutan dengan membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat hasil penghitungan suara; k. Membuat berita acara penghitungan suara serta membuat sertifikat penghitungan suara dan wajib menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilihan, Panwaslu Kabupaten/ Kota, dan KPU Provinsi;
1. Menerbitkan keputusan KPU Kabupaten/Kota untuk mengesahkan hasil pemilihan Bupati/Walikota dan mengumumkannya;
m. Mengumumkan Galon Bupati/Walikota terpilih dan membuat berita acaranya; n. Melaporkan hasil pemilihan Bupati/Walikota kepada KPU melalui KPU Provinsi;
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
0. Menindaklanjuti dengan segera rekomendasi Panwaslu Kabupaten/Kota atas temuan dan laporan adanya dugaan pelanggaran pemilihan;
p. Mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara anggota PPK, anggota PPS, Sekretaris KPU Kabupaten/Kota, dan Pegawai Sekretariat KPU
Kabupaten/Kota yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan pemilihan berdasarkan rekomendasi
Panwaslu Kabupaten/Kota dan ketentuan peraturan perundang-undangan; q. Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Walikota dan/atau yang berkaitan dengan tugas KPU Kabupaten/Kota kepada masyarakat; Melaksanakan tugas dan wewenang yang berkaitan dengan pemilihan Bupati dan Walikota berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan pedoman
r.
KPU dan/atau KPU Provinsi;
s. Melakukan evaluasi dan membuat laporan penyelenggaraan Bupati/Walikota; t. Menyampaikan basil pemilihan Bupati/Walikota kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota; dan
u. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi
dan/atau yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
4.J Tugas dan wewenang KPU Kabupaten Jembrana dalam penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur meliputi:
a. Melaksanakan perencanaan program dan anggaran sesuai dengan pedoman KPU Provinsi;
b. Melaksanakan penetapan jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur sesuai dengan pedoman KPU Provinsi;
c. Menyusun dan menetapkan tata kerja KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, dan
KPPS
dalam
Pemilihan Gubernur
dan
Wakil
Gubernur
dengan
memperhatikan pedoman dari KPU Provinsi dan KPU;
d. Mengoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dengan memperhatikan pedoman dari KPU Provinsi;
e. Menyusun daftar Pemilih dari KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur;
f. Memutakhirkan data Pemilih berdasarkan data kependudukan yang disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah Daerah dengan memperhatikan data terakhir:
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
niiipv^'
1. pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; 2. Pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden; dan
3. Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, serta menetapkannya sebagai daftar Pemilih;
g. Menerima penetapan Galon Gubernur dan Wakil Gubernur telah memenuhi persyaratan dari KPU Provinsi Bali;
h. Menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara di tingkat PPK di wilayah KPU Kabupaten/Kota; i. Membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat hasil penghitungan suara serta wajib menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilihan dan Panwaslu Kabupaten;
j. Menerima Keputusan KPU Provinsi untuk hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan mengumumkannya kepada masyarakat;
k. Melaporkan hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur kepada KPU Provinsi;
1. Menindaklanjuti dengan segera rekomendasi Panwaslu Kabupaten atas temuan dan laporan adanya dugaan pelanggaran Pemilihan;
m. Mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara anggota PPK dan PPS yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan Pemilihan berdasarkan rekomendasi
Panwaslu Kabupaten dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan; n. Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU Kabupaten kepada masyarakat;
0. Melaksanakan pedoman yang ditetapkan oleh KPU Provinsi;
p. Memberikan pedoman terhadap penetapan organisasi dan tata cara
penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur sesuai dengan tahapan yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan; q. Melakukan evaluasi dan membuat laporan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur;
r. Menyampaikan laporan mengenai hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur kepada KPU Provinsi; dan
s. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU Provinsi dan/atau ketentuan peraturan perundangundangan.
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
Sesuai Pasal 8 ayat (1) yang berbunyi : Penyelenggaraan Pemilihan menjadi tanggung jawab bersama KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota; ayat (2) berbunyi : Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dilaksanakan oleh KPU Provinsi. C3) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota dilaksanakan oleh KPU Kabupaten/Kota. Memperhatikan hal tersebut maka
ada sebuah fenomena baru dimana soliditas KPU di semua lapisan harus terjamin demi lancarnya pelaksanaan pemilu maupun pemilihan sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku, sehingga tanggung jawab masing-masing lapisan seiring sejalan.
1.1.2 STRUKTUR ORGANISASI
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana merupakan bagian dari Komisi
Pemilihan Umum yang bersifat tetap sebagai pelaksana kegiatan penyelenggara Pemilihan Umum di tingkat Kabupaten/Kota. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana mempunyai tugas, wewenang dan kewajiban untuk menyelenggarakan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD, Pemilihan Umum Presiden dan Wakil
Presiden, dan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di tingkat kabupaten/kota. Undang-Undang menyebutkan bahwa anggota Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota ditetapkan berjumlah 5 (lima) orang. Berikut adalah bagan organisasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan
Umum Nomor 5 tahun 2008 Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota adalah sebagai berikut:
Gambar 1. Bagan Organisasi
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten lemhrana Ketua KPU
Anggota KPU
Sekretaris
Tenaga Profesional
Sub Bagian Sub Bagian Program dan
Teknis
Sub Bagian
Sub Bagian Keuangan,
Pemilu dan
Hukum
Umum,dan
Data
Hupmas
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
Logistik
Dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya, Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota didukung oleh Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota yang telah diatur tugas wewenang dan kewajibannya dalam peraturan perundangundangan. Secara struktural, Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana menjalankan tugas dan fungsinya dibantu oleh 4 (empat] Kepala Sub Bagian. Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2008 struktur
organisasi Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota adalah sebagai berikut: Gambar 2. Struktur Oreanisasi
Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten lemhrana Sekretaris
Sub Bagian Sub Bagian Program dan
Teknis
Sub Bagian
Pemilu dan
Hukum
Data
Hupmas
Sub Bagian Keuangan, Umum,dan Logistik
Tugas dan Wewenang Sekretaris KPU Kabupaten Jembrana berdasarkan Peraturan
Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum,Sekretariat Komisi Pemilihan Umum
Provinsi dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota pada Pasal 16 PKPU Nomor 06 Tahun 2008, yaitu:
[1] Sekretariat KPU Kabupaten/Kota dipimpin oleh seorang Sekretaris KPU Kabupaten/Kota.
[2] Dalam
melaksanakan
tugasnya
Sekretaris
KPU
Kabupaten/Kota
bertanggungjawab kepada KPU Kabupaten/Kota.
Sesuai dengan Pasal 17 PKPU Nomor 06 Tahun 2008 yaitu Sekretariat KPU Kabupaten/Kota mempunyai tugas:
a. Membantu penyusunan program dan anggaran Pemilu; b. Memberikan dukungan teknis administratif;
c. Membantu pelaksanaan tugas KPU Kabupaten/Kota dalam menyelenggarakan Pemilu;
d. Membantu pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
Rakyat Daerah, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi;
e. Membantu perumusan dan penyusunan rancangan keputusan KPU Kabupaten/Kota;
f. Memfasilitasi penyelesaian masalah dan sengketa Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten/Kota;
g. Membantu
penyusunan
laporan
penyelenggaraan
kegiatan
dan
pertanggungjawaban KPU Kabupaten/Kota; dan
h. Membantu pelaksanaan tugas-tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Sesuai dengan Pasal 19 PKPU Nomor 06 Tahun 2008, Sekretariat KPU Kabupaten Jembrana berwenang:
a. Mengadakan dan mendistribusikan perlengkapan penyelenggaraan pemilihan Bupati/ Walikota berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kebutuhan yang ditetapkan oleh KPU;
b. Mengadakan perlengkapan penyelenggaraan Pemilu sebagaimana dimaksud pada huruf a sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dan c. Memberikan layanan administrasi, ketatausahaan, dan kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 17 PKPU Nomor 06 Tahun 2008,Sekretariat KPUJembrana berkewajiban: 1. Menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan; 2. Memelihara arsip dan dokumen Pemilu; dan
3. Mengelola barang inventaris KPU Kabupaten Jembrana.
Sesuai dengan Pasal 21 PKPU Nomor 06 Tahun 2008, Sekretariat KPU Kabupaten Jembrana bertanggung Jawab dalam hal administrasi keuangan serta pengadaan barang danjasa berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Tugas dan Wewenang Masing-Masing Sub Bagian berdasarkan peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 04 Tahun 2010 uraian tugas staf pelaksana pada Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota antara lain :
A. Sub Bagian Program dan Data meliputi:
1. Mengumpulkan dan mengolah bahan penyusunan rencana anggaran Pemilu; 2.
Menyusun dan mengelola perencanaan anggaran Pemilu;
3.
Mengelola, menyusun data pemilih;
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
4. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan penyusunan kerja sama dengan lembaga pemerintahan lain yang terkait;
5. Mengumpulkan dan mengolah bahan penyusunan kerjasama dengan lembaga non pemerintahan;
6. Melakukan survey untuk mendapatkan bahan kebutuhan Pemilu; 7. Mengumpulkan dan mengolah bahan kebutuhan Pemilu;
8. Mengumpulkan dan mengolah bahan hasil monitoring penyelenggaraan Pemilu;
9. Mengumpulkan dan mengolah bahan hasil supervisi penyelenggaraan Pemilu;
10. Menyusun dan mengolola laporan pelaksanaan Subbagian program dan data;
11. Memberikan dan mengelola bahan pertimbangan kepada Kepala Subbagian Program dan Data;
12. Melaporkan hasil penyusunan dan pengelolaan pelaksanaan tugas kepada Kepala Subbagian Program dan Data;
13. Menyusun dan merencanakan kebutuhan anggaran proses rekrutmen anggota KPU Kabupaten Jembrana;
14. Menyusun dan merencanakan anggaran proses Penggantian Antar Waktu Anggota KPU; dan
15. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh pimpinan. B. Sub Bagian Teknis Pemilu dan Hupmas meliputi:
1. Mengumpulkan dan menyusun identifikasi bahan dan informasi pembagian daerah pemilihan dan alokasi kursi untuk Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Kabupaten Jembrana;
2. Menyusun draf pembagian daerah pemilihan dan alokasi kursi untuk Pemilu Anggota DPRD Kabupaten Jembrana;
3. Mengumpulkan dan menyusun identifikasi bahan dan informasi tentang pemungutan suara, penghitungan suara dan penetapan hasil Pemilu;
4. Menyusun dan mencari bahan draf pedoman dan petunjuk teknis pemungutan, penghitungan suara dan penetapan hasil Pemilu;
5. Mengumpulkan dan menyusun identifikasi bahan informasi untuk penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penggantian antar waktu dan pengisian Anggota DPRD Kabupaten Jembrana;
6. Menyiapkan semua berkas kelengkapan penggantian antar waktu anggota DPRD Kabupaten Jembrana dan hubungan calon pengganti untuk melengkapi kekurangan persyaratan;
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
H"
7. Mengumpulkan dan mengidenfikasikan bahan pemberitaan dan penerbitan informasi Pemilu;
8. Menyusun draft pemberitaan dan penerbitan informasi Pemilu;
9. Mengumpulkan dan mengidentifikasi bahan dan informasi pelaksana kampanye;
10. Menyusun draft tata cara pelaksanaan sosialisasi dan kampanye; 11. Mengumpulkan dan mengidenfikasi bahan dan informasi pedoman teknis
bina partisipasi masyarakat dan pelaksanaan pendidikan pemilih; 12. Melakukan identifikasi kinerja staf di subbagian teknis pemilu dan hubungan partisipasi masyarakat;
13. Mengiventarisasi permasalahan yang terjadi dan menyiapakan bahan- bahan yang dperlukan dalam rangka pemecahan masalah;
14. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Subbagian Teknis dan Hupmas;
15. Membantu mengelola memfasilitasi pemeliharaan data dan dokumentasi hasil pemilu;
16. Menyiapkan pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Subbagian Teknis dan Hupmas; dan
17. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh pimpinan. C. Sub Bagian Hukum meliputi:
1. Mengumpulkan dan mengelola bahan untuk mated penyuluhan peraturan perundang-undangan tentang Pemilu; 2. Mengumpulkan dan mengelola bahan untuk advokasi dan konsultasi hukum penyelenggara Pemilu;
3. Menyusun dan mengolah bahan-bahan yang sudah dikumpulkan untuk advokasi dan konsultasi hukum penyelenggara hukum;
4. Mengumpulkan dan menyusun bahan-bahan untuk pembelaan dalam sengketa hukum penyelenggara Pemilu;
5. Mengumpulkan dan mengolah identifikasi kinerja staf di Subbagian Hukum; 6. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan kebijakan
teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang materinya berhubungan dengan bidang tugas subbagian hukum;
7. Menyusun dan mencari bahan permasalahan yang terjadi dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam rangka pemecahan masalah;
8. Melaksanakan inventarisasi peraturan perundang-undangan;
RENSTRA KPUKABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
12
9. Menyusun dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Subbagian Hukum;
10. Menyusun dan mengolah bahan-bahan verifikasi administrasi dan faktual partai politik peserta Pemilu;
11. Menyusun dan mengelola evaluasi terhadap kegiatan verifikasi partai politik peserta Pemilu dan pelaporannya;
12. Menyusun dan mengelola verifikasi calon anggota DPRD Kabupaten Jembrana;
13. Menyusun laporan kegiatan verifikasi partai politik peserta Pemilu; 14. Mengumpulkan dan menyusun bahan-bahan untuk verifikasi administrasi dan faktual perseorangan peserta Pemilu;
15. Menyusun dan mengolah bahan-bahan yang sudah dikumpulkan untuk verifikasi administrasi dan faktual calon perseorangan peserta Pemilu; 16. Mengumpulkan dan mengolah bahan-bahan informasi administrasi pelaporan dana kampanye peserta Pemilu;
17. Menyusun dan mencari bahan pertimbangan kepada Kepala Subbagian Hukum; dan
18. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh pimpinan. D. Sub Bagian Keuangan, Umum dan Logistik meliputi:
1. Menyusun dan melakukan urusan kersipan, surat menyurat, pengetikan dan ekspedisi;
2. Menyusun dan melaksanakan penomoran, pengetikan dan pengadaan naskah dinas;
3. Menyusun dan melakukan urusan perlengkapan di subbagian masing- masing; 4. Menyusun dan mengelola urusan rumah tangga; 5. Mencatat dan menyusun surat masuk atau keluar; 6. Menyusun dan mengarsipkan surat masuk atau keluar;
7. Menyusun dan mengarsipkan himpunan-himpunan naskah dinas;
8. Menyusun dan mencatat himpunan naskah dinas yang keluar; 9. Menyiapkan dan menyusun arsip dinas dan arsip statis; 10. Mengumpulkan dan penyusunan arsip inaktif;
11. Mengelola dan memelihara barang invertaris milik negara;
12. Menyusun dan mencari bahan pertimbangan kepada Kepala Subbagian Umum;
13. Mengelola dan melakukan koordinasi dengan subbagian lain;
14. Mengelola dan menyusun rencana subbagian keuangan; RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
^
15. Memberi informasi terbaru menyangkut penggolahan keuangan yang menjadi kewenangan KPU Kabupaten Jembrana;
16. Menyusun dan mengelola bahan peneliti laporan keuangan;
17. Menyusun dan memperbarui apabila ada peraturan atau ketentuan keuangan yang terbaru;
18. Menyusun dan membuat daftar pengadaan barang dan jasa;
19. Mengelola dan membuat kartu pengawasan pembayaran yang telah diajukan oleh PPK dan diselesaikan oleh KPPN;
20. Menyusun dan mencari bahan pertimbangan kepada Kepala Subbagian Umum;
21. Menyusun dan melaporkan basil pelaksanaan tugas kepada Kepala Subbagian Umum;
22. Mengelola dan melakukan koordinasi dengan subbagian lain; 23. Menyusun dan mengelola bahan peneliti laporan keuangan; 24. Menyusun dan membuat daftar gaji / honor pegawai;
25. Mengelola dan membuat kartu pengawasan pembayaran yang telah diajukan oleh PPK dan diselesaikan oleh KPPN;
26. Menyusun dan membantu pejabat penandatangan SPM untuk meneliti
dokumen pembayaran yang telah diajukan oleh PPK agar sesuai dengan peraturan yang berlaku;
27. Menyusun dan membantu mengawasi dan mengecek pembuatan SPM sebelum diajukan dan ditandatangani oleh pejabat penandatangan SPM;
28. Menyusun dan melaksanakan tugas-tugas lain yang di berikan oleh Kepala Subbagian Umum;
29. Menyiapkan dan menyusun bahan-bahan untuk keperluan realisasi anggaran (SAI dan LPAK);
30. Mengumpulkan dan menyusun data untuk keperluan perhitungan akuntansi; 31. Mengelola dan memonitor serta mengevaluasi pelaksanaan teknis kegiatan pengelolaan keuangan;
32. Menyusun dan melaksanakan tugas-tugas lain yang di berikan oleh Kepala Subbagian Umum; dan
33. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh pimpinan.
Berdasarkan data perencanaan kinerja tahun 2012 - 2014, aktivitas organisasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana dibalut dalam 2(dua] buah program kerja yang mengikat ke dalam [internal) dan keluar [eksternal). Program kerja yang bersifat internal adalah Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
14
yang terdiri dari 6 (enam) sasaran kegiatan dan 21 (dua puluh satu) indikator kinerja kegiatan; dan program yang bersifat eksternal adalah Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi Dan Perbaikan Proses Politik yang terdiri dari 2 (dua) sasaran kegiatan dan 13 (tiga belas] indikator kinerja kegiatan. Dalam pelaksanaan program dan sasaran
kegiatan dimaksud, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana berpegang pada legalitas formal yang telah dihasilkan dan diseminasikan kepada seluruh stakeholder's organisasi karena pada prinsipnya program, kebijakan dan kegiatan dalam organisasi pemerintah harus dilandasi oleh aturan hukum yang mengikat, balk ke dalam maupun ke luar organisasi. Di samping itu, produk hukum dapat dijadikan salah satu indikator pencapaian kinerja organisasi.
1.1.3 STRUKTUR SUMBER DAYA MANUSIA
Jumlah SDM KPU Kabupaten Jembrana yang status kepegawaiannya per 31 Desember 2015 sebanyak 23(dua puluh tiga] orang dibagi menjadi 3 (tiga), yakni: 1. Pegawai dengan status diperbantukan (DPK), artinya pegawai DPK merupakan PNS yang berasal dari Pemerintah Kabupaten Jembrana. Jumlah pegawai DPK adalah sebanyak 7(tujuh) orang atau 30,43%;
2. Pegawai dengan status pegawai organik, yang diangkat dan dimiliki oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)sebanyak 6(enam) orang atau 26,09%; dan
3. Pegawai dengan status honorer + non PNS adalah sebanyak 10 (sepuluh) orang atau 43,47%.
Dilihat dari komposisi PNS Sekretariat KPU Kabupaten Jembrana yang berjumlah 23(dua puluh tiga) orang yang terdiri dari 7(tujuh) orang PNS DPK dan 6(enam) orang PNS Organik dan 10 (sepuluh) orang honorer + non PNS (sebagaimana label 1.1.2 dibawah) maka pegawai KPU Kabupaten Jembrana masih ketergantungan pada instansi lain dan pemerintah daerah, terutama pada jabatan struktural eselon IV keatas,
dikarenakan PNS organik yang ada masih belum memenuhi persyaratan jenjang pangkatnya.
Status kepegawaian di lingkungan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jembrana, dapat dilihat secara lebih rinci pada tabel 1 berikut:
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
\5
Tabel 1.
Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan KPU Kabupaten Jembrana
JUMLAH PEGAWAI SEKRETARIAT KPU
TOTAL
KABUPATEN JEMBRANA DPK
ORGANIK
HONORER
7
6
10
23
Adapun komposisi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Sekretariat KPU
Kabupaten Jembrana dilihat berdasarkan latar belakang jenjang pendidikan terdapat perbedaan yang signifikan antara jenjang pendidikan 52 sebanyak 2 (duaj orang, 51 sebanyak 5 (HmaJ orang dan D3 sebanyak 2 (dua) orang, dan 5LTA sebanyak 4 (empat) orang,sebagaimana tabel 2 dibawah.
Tabel 2.
Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil KPU Kabupaten Jembrana Berdasarkan Pendidikan
NO
TINGKAT PENDIDIKAN
JUMLAH
1
2
3
1
52
2
2
51
5
4
03
2
7
5LTA
4
TOTAL
13
Melihat kondisi umum organisasi, dengan jumlah 5DM seperti ini maka KPU
Kabupaten Jembrana masih kekurangan 5DM dan dengan 5DM yang kurang, KPU RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
16
Kabupaten Jembrana juga sebagai lembaga vertikal belum memiliki Gedung Kantor sendiri karena status pinjam pakai dari Pemerintah Kabupaten Jembrana.
Aspek lainnnya yang merupakan salah satu penggerak utama pelaksanaan tugas
dan fungsi organisasi, disamping sumber daya manusia dan alat kerja adalah ketersediaan anggaran yang memadai. Dengan kata lain, pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi harus berjalan seiring-seirama dengan ketersediaan anggaran dimana prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, efektifitas dan efisiensi dalam penggunaan anggaran tersebut harus dikedepankan. Dalam kurun waktu 5 Chma) tahun, yakni dari
tahun 2010 - 2014 anggaran Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana mengalami kenaikan yang signifikan setiap tahunnya dibandingkan dengan anggaran tahun
sebelumnya. Adapun kenaikan anggaran tersebut dapat disajikan pada tabel 4 sebagai berikut.
Grafik 1.
Anggaran KPU Kabupaten Jembrana Tahun 2010 - 2014 (dalam ribuan rupiah)
14.000.000 12.000.000 lO.OOO.OOO
S2010
8.000.000
■ 2011
6.000.000
P2012
4.000.000
■ 2013
2.000.000
□ 2014
O
fl
0
II
2010
2014
Sejalan dengan prinsip-prinsip good governance dan clean governance. Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana selalu berupaya untuk menyajikan laporan akuntabilitas kinerja dan laporan keuangan yang sesuai dengan aturan. Hal ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas penggunaan keuangan negara dalam melaksanakan tugas dan fungsi organisasi.
Komisi Pemilihan Umum yang pada tahun 2012 hanya memperoleh nilai 50,85,
pada tahun 2013 meningkat menjadi 54,28 dengan predikat CC. Sedangkan upaya lebih keras lagi harus dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum untuk meningkatkan kualitas
laporan keuangannya. Hal ini dikarenakan sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2013
RENSTRA KPUKABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
17
Komisi Psmilihan Umum masih msmperolsh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDPJ. Peningkatan opini atas laporan keuangan ini merupakan pekerjaan rumah bagi Komisi Pemilihan Umum untuk menerapkan tata kelola keuangan negara dengan baik dan benar.
Arab kebijakan Komisi Pemilihan Umum akan menjadi pedoman bagi KPU Kabupaten Jembrana untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik tidak hanya sebatas pada dimensi pengelolaan keuangan saja, akan tetapi pada seluruh dimensi organisasi yang ada melalui jalan reformasi birokrasi yang telah dicanangkan oleh Komisi Pemilihan Umum sejak tahun 2013 hingga saat ini. Agenda reformasi birokrasi ini merupakan kebutuhan organisasi untuk melakukan perubahan sejalan dengan dinamika tuntutan masyarakat dan perubahan lingkungan strategis organisasi. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 - 2025 danPermenpan Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010 - 2014, maka agenda reformasi birokrasi KPU Kabupaten Jembrana mencakup 8(delapan) area perubahan, antara lain:
(1) Organisasi yang tepat fungsi yang mampu mendukung pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran strategis KPU Kabupaten Jembrana dengan dukungan struktur, tata kerja dan uraian tugas yang jelas dan tidak tumpang-tindih serta indikator kinerja yang terukur dari unit terkecil sampai unit terbesar;
(2) Prosedur dan sistem kerja yang jelas, efektif, efisien dan terukur melalui
pembangunan SOP dan sistem informasi e-government yang terintegrasi dengan berbagai aplikasi utama yang diperlukan unit kerja dan stakeholders;
(3) Menurunnya peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan oleh Setjen KPU yang diharmonis dan tumpang-tindih dengan peraturan perundang-undangan lain; (4) Peningkatan kualitas dan kompetensi SDM Aparatur Setjen KPU yang bermuara
pada pengingkatan SDM KPU Kabupaten Jembrana, yang didukung dengan sistem manajemen SDM yang handal, dari perencanaan kebutuhan pegawai, sistem
rekrutmen, formasi dan penempatan, pola karir dan sistem informasi kepegawaian yang handal;
(5) Sistem pengawasan yang memberikan dampak pada kepatuhan dan efektivitas pengelolaan keuangan negara Satuan Kerja di lingkungan Sekretiat KPU Kabupaten Jembrana;
(6) Peningkatan akuntabilitas dan kinerja unit kerja di lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Jembrana;
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
\8
(7) Peningkatan kualitas pelayanan publik yang diwujudkan dalam standar pelayanan minimal dan keterlibatan stakeholder dalam peningkatan pelayanan; dan
(8) Ferubahan pola pikir dan budaya kerja pegawai Sekretariat KFU Kabupaten Jembrana yang terwujud dalam peningkatan profesionalitas pegawai, berkinerja tinggi, bersih dan bebas KKN, mampu melayani publik dan memegang teguh kode etik aparatur Negara, dengan semangat Bhakti yang tinggi.
Keberhasilan perumusan arah perubahan organisasi tersebut mendapat ujian yang sangat berat ketika bangsa Indonesia menyelenggarakan perhelatan akbar pemilihan umum legislatif nasional dan pemilihan Fresiden dan Wakil Fresiden di tahun 2014. Dalam
pemilu tersebut, KFU Kabupaten Jembrana telah membuktikan dengan berbagai prestasi antara lain untuk pernghargaan Kabupaten/Kota tingkat Nasional yang diselenggarakan
oleh Komisi Pemilihan Umum, KFU Jembrana meraih penghargaan di kategori Daftar Femilih Berkualitas dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2014.
Fencapaian kinerja organisasi yang telah ditunjukkan dengan keberhasilan
untuk menjadi organisasi dengan brand image yang kuat, organisasi dengan pelayanan publik yang berkualitas, dan organisasi dengan indikator kinerja yang terukur. Seluruh masyarakat di Kabupaten Jembrana untuk memperoleh informasi
publik
dalam
penyelenggaraan
rangka
mewujudkan
Negara,
baik
serta
dalam
peran tingkat
aktif masyarakat dalam pengawasan
pelaksanaan
penyelenggaraan negara maupun pada tingkat perlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan publik. Sebagai amanat pelaksanaan Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dalam meningkatkan pengelolaan
dan pelayanan informasi di lingkungan Komisi Pemilihan Umum [KFUJ Kabupaten Jembrana serta membuka akses atas informasi publik untuk masyarakat luas baik secara aktif (tanpa didahului dengan permohonan) maupun secara pasif (didahului
dengan permohonan) terkait dengan pelaksanaan Pemilu. Negara memiliki kewajiban untuk membuka akses informasi kepada masyarakat, dimana informasi adalah milik
setiap individu, Komisi Pemilihan Umum mempunyai beberapa sistem informasi yang dapat diakses oleh masyarakat sebagai keterbukaan informasi publik, yaitu Sistem Informasi Femutakhiran Data Femilih (Sidalih), Sistem Fenghitungan Suara (Situng) dan Sistem Informasi Logistik (Silog) Pemilihan Umum (Pemilu). Sistem Logistik (Silog) Pemilihan Umum (Pemilu) dikembangkan atas kerjasama
KFU dengan ITB dan BIG. Sistem Informasi logistik (Silog) Pemilihan Umum (Pemilu), berguna untuk meningkatkan pengelolaan logistik mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Dengan berfungsinya Silog Pemilu, pengadaan
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
19
dan distribusi logistik Pemilu diharapkan tepat jumlah, tepat jenis, tepat waktu, tepat sasaran, tepat kualitas, dan hemat anggaran.
Pemberian akses masyarakat terhadap data dan informasi yang ada Sistem Logistik (Silog) Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan bentuk keterbukaan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam pengadaan dan distribusi logistik Pemilihan Umum
(Pemilu). Publik dapat melihat jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk setiap provinsi dan kabupaten/kota, jumlah Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), pemilih, suarat suara, tinta sidik jari, formulir, kotak suara dan bilik suara.
1.2. POTENSI DAN FERMASALAHAN
Keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut, yakni terselenggaranya pemilihan umum yang berkualitas dan dapat menjamin pelaksanaan hak politik masyarakat, tidak terlepas dari beberapa aspek yang mempengaruhinya, diantaranya adalah:
1) keberadaan penyelenggara pemilu yang professional dan memiliki integritas, kapabilitas dan akuntabilitas;
2) adanya lingkungan yang kondusif bagi masyarakat dalam menggunakan haknya untuk berdemokrasi, termasuk dalam menentukan pilihan politiknya; dan
3) kemampuan partai politik dalam memperkuat demokratisasi masyarakat sipil dan kecerdasan masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. Dengan kata lain, pengaruh ketiga aspek ini sangat besar dalam menentukan
kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jembrana, disamping performa lembaga demokrasi lainnya seperti Panwaslu Kabupaten, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan Mahkamah Konstitusi (MK). Untuk itu, dibutuhkan struktur kelembagaan dengan karakter yang kuat untuk menghadapi pengaruh dan tantangan yang ada.
Dalam rangka mengidentifikasi dan menganalisis faktor internal organisasi yang berupa kekuatan [strengths) dan kelemahan [weaknesses) sumber daya dalam organisasi, serta faktor eksternal yang berupa peluang [opportunities) dan ancaman
[threats) yang dihadapi KPU Kabupaten Jembrana, maka analisis potensi dan
permasalahan ini didasarkan pada dimensi-dimensi organisasi yang dipandang memiliki fungsi dan peran strategis dalam lima tahun ke depan. Adapun dimensidimensi dimaksud meliputi: Aspek Kelembagaan, Aspek Sumber Daya Manusia, Aspek Kepemimpinan, Aspek Perencanaan dan Anggaran, Aspek Bussiness Process dan
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
20
Kebijakan, Aspek Dukungan Infrastruktur dan Teknologi Informasi, dan Aspek Hubungan dengan Stakeholders.
1.2.1. Potensi
a. Aspek Kelembagaan
KPU Kabupaten Jembrana telah berhasil menunjukkan lembaga yang mandiri dan
bebas intervensi dari pihak manapun. Hal ini terlihat pada penyelenggaraan Pemilihan Bupatl Tahun 2010, Pemilihan Umum Gubernur 2013, DPR, DPD, DPRD Kabupaten/Kota dan Pemilu Presiden Tahun 2014, dimana keputusan KPU
Kabupaten Jembrana dalam penetapan basil rekapitulasi suara di wilayah Kabupaten Jembrana dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip profesionalitas, integritas, transparansi dan akuntabilitas. Setiap lini dalam organisasi KPU Kabupaten
Jembrana telah mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi KPU sebagai penyelenggara pemilu Indonesia. Setiap pegawai KPU Kabupaten Jembrana telah
memahami dengan jelas tugas dan fungsi organisasi sehingga setiap pegawai memiliki persepsi yang sama dalam mencapai kinerja organisasi.
b. Aspek Sumber Daya Manusia
- KPU Kabupaten Jembrana memiliki sumber daya manusia dengan berbagai latar belakang pendidikan dan usia hal ini memperkuat kelembagaan KPU Kabupaten Jembrana.
- KPU Kabupaten Jembrana dapat memberikan sanksi, baik yang bersifat administratif maupun formil (perdata) terhadap setiap pegawai yang melanggar peraturan.
- Pemberian sanksi ini diperkuat dengan adanya Dewan Kehormatan
Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang bertugas untuk memeriksa, mengadili, dan memutuskan pengaduan atau laporan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh anggota KPU Kabupaten Jembrana.
c. Aspek Kepemimpinan
- Pimpinan organisasi, yakni Ketua dan Komisioner KPU Kabupaten Jembrana memiliki visi yang kuat untuk membawa KPU Kabupaten Jembrana kearah lebih baik.
- Pimpinan KPU Kabupaten Jembrana mampu melakukan shared vision sampai pada jenjang organisasi terendah.
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
JT
ipBiipWIBHPPipppP
- Pimpinan KPU Kabupaten Jembrana dapat menciptakan suasana kondusif untuk
terciptanya komunikasi organisasi yang efektif dan memiliki kemampuan dalam mengelola sumber daya organisasi dengan baik.
- Pimpinan KPU Kabupaten Jembrana telah memperkuat rasa saling percaya dan saling menghormati antar seluruh elemen organisasi.
- Pimpinan KPU Kabupaten Jembrana berupaya mewujudkan budaya kerja organisasi yang produktif dengan menegakkan disiplin, integritas dan komitmen untuk seluruh pegawai.
- Pimpinan berupaya membangun reputasi dan pengakuan publik atas eksistensi organisasi.
d. Aspek Ferencanaan dan Anggaran
- Proses perencanaan kegiatan dan anggaran dilakukan dengan melibatkan partisipasi aktif seluruh elemen organisasi.
- Tata kelola anggaran memenuhi asas transparansi dan akuntabilitas.
- Pengelolaan anggaran dilakukan dengan menerapkan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
- Program penguatan kelembagaan demokrasi dan perbaikan proses politik memperoleh porsi anggaran yang besar dalam 2 (dua) tahun terakhir. Hal ini
berguna untuk memperkuat tugas dan fungsi organisasi sebagai lembaga penyelenggara pemilu yang kredibel.
e.Aspek Business Process dan Kebijakan
- Organisasi KPU Kabupaten Jembrana berupaya melakukan identifikasi, membuat
dan mendokumentasikan mekanisme/tatalaksana kerja. Disamping itu Organisasi mereviu
dan
memperbaiki
mekanisme/tatalaksana
serta
melaksanakan
perbandingan berdasarkan evaluasi periodik dan masukan dari berbagai stakeholders.
- KPU Kabupaten Jembrana telah berhasil menyusun dan melaksanakan SOP serta membuat peraturan yang jelas dan mudah dipahami. - Perumusan kebijakan melibatkan seluruh komponen terkait baik secara internal maupun eksternal.
- Organisasi KPU Kabupaten Jembrana berupaya membangun mekanisme monitoring pelaksanaan kebijakan organisasi dengan baik.
- Revisi dan perbaikan terhadap kebijakan organisasi sudah dilakukan secara cepat dan tepat.
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
^
f. Aspek Dukungan Infrastruktur dan Teknologi Informasi
Dukungan teknologi informasi yang tepat guna mampu meningkatkan kinerja organisasi KPU Kabupaten Jembrana. Teknologi informasi yang digunakan oleh
organisasi dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada stakeholders . Layanan Informasi berupa penyampian data pemilih dalam Pemilu dan basil perolehan suara Pemilu di wilayah Kabupaten Jembrana.
g. Aspek Hubungan dengan Stakeholders
- Organisasi KPU telah berupaya memenuhi harapan stakeholder's sehingga mereka puas dengan kinerja organisasi.
- Organisasi KPU berupaya membangun brand image yang disukai oleh stakeholders.
- Organisasi KPU berupaya memberikan program-program yang riil dan strategis kepada stakeholder's yang ada.
1.2.2 Permasalahan
1. Kelembagaan
- Ketidakjelasan batas kewenangan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi antar unit
kerja sehingga terjadi tumpang-tindih program dan kegiatan yang mengarah pada inefisiensi kerja organisasi.
- Beban kerja antar unit organisasi belum seimbang sehingga masih terdapat unit kerja yang memiliki volume pekerjaan yang cukup besar sementara masih
terdapat unit kerja yang beban tugasnya kurang memadai sebagai suatu unit kerja organisasi.
- Proses internalisasi peraturan dan budaya kerja organisasi masih lemah; dan - Kebijakan dalam bentuk peraturan seringkali mengalami perubahan dalam waktu yang berdekatan.
2. SDM
Sebagian besar PNS di KPU Kabupaten jembrana merupakan tenaga yang diperbantukan (DPK)sehingga menimbulkan beberapa masalah, diantaranya:
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
23
a. Ketergantungan KPU kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana atas tenaga PNS terkait baik dalam posisi staf maupun pejabat sangat besar. Komposisi tersebut menimbulkan permasalahan dalam praktik, misalnya dua hari
SGbelum pemilihan umum masih juga ada penggantian pegawai yang menyulitkan bagi KPU untuk meningkatkan klnerja mereka.
b. Adanya loyalitas ganda dari PNS terkait, dimana kepatuhan dan pertanggungjawaban klnerja bukan kepada KPU tetapi kepada atasan dl instansl asal.
- Jumlah dan komposisi pegawai belum sesuai dengan tugas, fungsi dan beban kerjanya. Perbandingan antara jumlah pegawai dan beban kerjanya belum proporsional. Sedangkan komposisi pegawai dilihat dari latar belakang pendidikan masih didominasi oleh pegawai lulusan SMU/sederajat.
- Penguasaan teknologi informasi oleh pegawai dan pejabat di KPU Kabupaten Jembrana masih rendah. Hal ini sangat menghambat proses bisnis KPU Kabupaten Jembrana yang mestinya dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
- Sistem reward terhadap pegawai belum memadai sehingga secara tidak langsung mempengaruhi klnerja pegawai.
3. Kepemimpinan
Masih adanya perbedaan persepsi antara komisioner dengan Sekretariat KPU
Kabupaten Jembrana perihal ketatalaksanaan penyelenggaraan pemilu sehingga proses pengambilan keputusan menjadi lambat.
4. Ferencanaan dan Anggaran
~ Anggaran yang tersedia belum memadai bagi pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi, khususnya anggaran untuk program penguatan kelembagaan demokrasi dan perbaikan proses politik.
- Implementasi dari perencanaan klnerja, pengukuran klnerja, pelaporan klnerja dan evaluasi klnerja belum terintegrasi dalam suatu sistem manajemen klnerja organisasi.
- Sistem pengawasan atas pengelolaan anggaran negara masih lemah dimana penyajian atas laporan keuangan masih ada temuan oleh BPK.
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
24
5. Business Process dan Kebijakan
- Belum efektifnya penerapan standar operasional prosedur[SOP] yang ada. - Organisasi KFU Kabupaten Jembrana belum menyusun seluruh standar pelayanan publik (SFP) atas setiap jenis layanan yang berikan. - Revisi dan perbaikan terhadap kebijakan organisasi belum dilakukan secara cepat dan tepat.
- Inovasi dalam pengambilan kebijakan untuk mengatasi masalah belum sepenuhnya dilakukan.
6. Dukungan Infrastruktur dan IT
- Sarana dan prasarana kerja yang tersedia belum mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi.
- Status kepemilikan atas tanah, bangunan gedung dan gudang KFU Kabupaten Jembrana masih banyak dimiliki oleh Femerintah Daerah Kabupaten Jembrana. Hal ini belum mendukung sifat kelembagaan KFU yang tetap. Disamping itu, kantor KFU setiap saat dapat dipindahkan sesuai dengan kewenangan Femda sebagai pemilik tanah dan bangunan.
- Sarana di bidang IT yang dimiliki oleh KFU Kabupaten Jembrana sampai saat ini cukup memadai.
7. Hubungan dengan Stakeholders
- Masih adanya gugatan atas hasil pemilu yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi
merupakan salah satu indikator ketidakpercayaan masyarakat atas kinerja KFU Kabupaten Jembrana.
- Stakeholder's belum sepenuhnya memahami mekanisme kerja yang dibangun oleh KFU Kabupaten Jembrana karena fungsi penerangan kepada masyarakat yang ada di KFU Kabupaten Jembrana masih lemah.
- Konsolidasi diantara lembaga penyelenggara pemilu belum dilaksanakan dengan efektif.
Disamping permasalahan tersebut, KFU juga dihadapkan pada sejumlah tantangan dalam menyelenggarakan pemilu, balk pemilu nasional maupun lokal yang berdampak pada pencapaian kinerja organisasi secara keseluruhan. Adapun tantangan tersebut adalah sebagai berikut:
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
2?
Perkembangan masyarakat yang menjadi basis pemilih pada pemilu sangat dinamis. Oleh karena itu, tuntutan akan peningkatan kualitas pelayanan publik yang diselenggarakan oleh KPU sangat tinggi, termasuk didalamnya adalah masalah transparansi dan akuntabilitas kinerja KPU.
- Peran media massa sangat besar dalam menggiring opini masyarakat.
- Distribusi logistik pemilu yang terkendala kondisi geografis yang berbeda-beda.
- Peran website KPU Kabupaten Jembrana sangatlah strategis, namun update terhadap informasinya berjalan lambat.
Berdasarkan uraian lingkungan internal dan eksternal di atas, maka dirumuskan
faktor-faktor kunci yang menjadi kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang sebagaimana diringkas dalam tabel 3 berikut:
Tabel 3.
Ringkasan Analisis Faktor Internal dan Eksternal FAKTOR INTERNAL
Kekuatan {Strengths)
Kelemahan {Weaknesses)
• Mandat UU Nomor 15 Tahun
• Overlapping program dan
2011
kegiatan antar unit kerja(Wl)
• tentang penyelenggara pemilu
• Beban
(SI)
• Komitmen pimpinan kuat(S2)
kerja
pegawai tidak
• proporsional(W2)
• Disparitas kompetensi pegawai
• Reformasi Birokrasi yang telah
(W3)
• Parsialitas manajemen kinerja
• dicanangkan (S3)
(W4) • Sistem pengawasan atas
• SDM yang besar (S4)
y
pengelolaan anggaran lemah (W4)
• Pegawai memiliki persepsi yang j
samaakan tugas dan fungsi
j
organisasi (S5)
»
• Distorsi staf yang malas
terhadap yg lainnya(W5) ill-.
! • Kerarifan lokal : tri hita
• Belom seiramanya semangat dan
■
kararana, sradha bhakti,jengah 1
gerak komisioner dengan
I
dan wirang (S6)
sekretariat(W6)
1
!• Latar belakang SDM yang | • Ego sektoral(W 7) RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
26
"^muKBTs^iner (^s/j
-■ J
I* Ruangkerja menjadi satu
|
1 kesatuan yang utuh (S8) j • Budayayangberorientasi
1 |
1
i
1
j
kepada pimpinan (59)
• Pimpinan belom sepenuhnya mampu menjadi panutan (W8) • Efektifitas pelaksanaan SOP
|
(W9)
1 • Pengalaman penyelenggaraan 1
• Standar dan Maklumat
Pelayanan belum sepenuhnya
pemilu (SIO)
dibuat (WIO)
1
1 • Fasilitas IT cukup memadai i
|
• Sarana dan Prasarana terbatas
(Sll)
(Wll)
^
p
^1 • Pemanfaatan teknologi
1
■■^1 • Loyalitas pegawai rendah (W13)
belum optimal
• Pagu anggaran belum memadai 1'' ^
(W14)
• Reward and phunismen kepada Komisioner belom jelas (W15) f
^
FAKTOR E KSTERNAL
Peluang {Opportunity)
• Sasaran pokok pembangunan • demokrasi Indonesia (01) • Animo partisipasi masyarakat dalam
Ancaman {Threats)
1 • Peraturan perundangan tentang 1 • sistem pemilu mudah berubah
j
(Tl)
1 • Opini publik mudah digeser (T2) 1
i • Aksi demonstrasi ketidakpuasan • pemilu tinggi (02)
hasil pemilu yang berakhir ricuh
1 • Hubungan baik dengan Bawaslu,
(T3)
1 • Gugatan hasil pemilu yang tidak ■
• DKPP dan lembaga penegakan
berdasar pada bukti (T4)
, • Mayoritas SDM dengan status DPK(T5)
• hukum lainnya (03)
• Distribusi logistik terkendala oleh Keberadaan penyedia •
RENSTRA KPUKABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
barang dan jasa (T6)
21
• Potensi pengembangan SDM (04) • Kesempatan pendidikan formal dan
• diklat(05)
• Kemajuan Teknologi Informasi
j* Intervensi oleh pemerintah 1 daerah (T7) I* Dipersalahkan secara etikwalau
1
secara hukum tidak salah (T8)
1 • Rekomendasi Bawaslu (T9) 1
. .
(06)
• Harapan masyarakat tinggi(07)
.
—
• Inkonsistensi peserta pemilu (TIO) 1
*,
^ '''ft
^
^
J
Bsrdasarkan idsntifikasi faktor kunci tersebut, maka stratGgi pengembangan SWOT yang dapat ditempuh, yaitu:
1. Strategi Strength - Opportunity [S-0) : Strategi untuk memanfaatkan peluang dengan jalan mendayagunakan kekuatan yang dimiliki organisasi.
a. Pendayagunaan Penyelenggara Pemilu secara optimal melalui penanaman nilai-
nilai Yadnya Bhakti untuk terwujudnya Pemilu yang jujur, adil, transparan, akuntabel dan mandiri;
b. Melakukan koordinasi dengan segenap pemangku kepentingan baik pada tahap persiapan, penyelenggaraan maupun setelah Pemilu, dengan menunjung tinggi nilai-nilai Trihitakarana;
c. Peningkatan kualitas KPU Kabupaten Jembrana, dengan mengedepankan nilainilaijengah dan wirang;
d. Membangun dan mendayagunakan sistem informasi Kepemiluaan yang terintegrasi.
2. Strategi Weakness - Opportunity [W-0) : Strategi mengatasi kelemahan untuk memanfaatkan peluang eksternal.
a. Penataan program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi unit kerja; b. Penataan tugas pegawai sesuai dengan analisis jabatan dan beban kerja; c. Melakukan koordinasi internal antar unit kerja terkait untuk meningkatkan kinerja KPU;
d. Optimalisasi sistem pengawasan dan pengendalian intern atas pengelolaan anggaran dengan konsep Tatwamasi;
e. Pembinaan teknis pelaksanaan SOP;
f. Optimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan tugas kepemiluan;
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
28
g. Menggali dan mengimplementasi kearifan lokal Bali yang relevan dalam meningkatkan klnerja lembaga; h. Meningkatkan
rasa kebersamaan dalam team
work yang solid tanpa
meninggalakan tanggung jawab masing-masing; 1. Merangsang pimpinan selalu berupaya menjadi contoh bagi jajaran KPU Kabupaten Jembrana;
j. Meningkatkan penguasaan IT bagi segenap staf dan pejabat di lingkungan KPU Kabupaten Jembrana.
3. Strategi Strength - Threat (S-T): Strategi untuk menghadapi dan mengatasi ancaman dengan jalan mendayagunakan kekuatan yang dimiliki organisasi. a. Pemantapan kerjasama dan koordinasi penyelenggaraan Pemilu dengan institusi terkait, dengan semangat selung-Iung sebayantako]
b. Sosialisasi dan publikasi penyelenggaraan Pemilu secara optimal dan transparan, dengan memanfaatkan adat dan budaya Bali; c. Peningkatan akuntabilitas kinerja kepemiluan;
d. Optimalisasi pendayagunaan SDM dalam pengelolaan logistik Pemilu pada tahap perencanaan kebutuhan, pengadaan, dan pendistribusian.
4. Strategi Weakness - Threat [W-T] : Strategi untuk menghindari ancaman untuk melindungi organisasi dari kelemahan yang ada dalam organisasi. a. Penataan lembaga dan personil KPU termasuk kesekretariatan;
b. Pemantapan kerjasama dan koordinasi penyelenggaraan Pemilu dengan institusi terkait dengan semangat paras paros sarpanaya;
c. Optimalisasi pembinaan, pengawasan penyelenggaraan Pemilu dengan mengedepankan semangatjagra;
d. Penguatan kelembagaan pengelolaan logistik Pemilu pada tahap perencanaan kebutuhan, pengadaan, dan pendistribusian. e. Secara bertahap meningkatkan jumlah pegawai organik, dengan pengangkatan baru atau mutasi.
f. Membuka seluas-luasnya dan sejelas-jelasnya terhadap tahapan penyelenggaraan pemilu
g. Memelihara hubungan secara proporsional dengan pemerintah Kabupaten Jembrana
h. Meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan Bawaslu. 1. Secara rutin melakukan penyuluhan kode etik kepada pimpinan dan staf KPU Kabupaten Jembrana.
RENSTRA KPU KABUPA TEN JEMBRANA 2015-2019
29
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN KPU KABUPATEN JEMBRANA
2.1. Visi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana Visi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana adalah:
MenjadiPenyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihanyang Mandiri,Professional,dan Berintegritas untuk Terwujudnya Pemiluyang LUBER,danJURDIL,serta NgulatiJembrana Santih IanJagadhita
Pernyataan visi diatas merupakan gambaran tegas dari komitmen KPU
Kabupaten Jembrana untuk menyelenggarakan pemilu yang jujur, adil, transparan, akuntabel dan mandiri serta dilandasi dengan mekanisme kerja yang efektif, efisien, berpegang teguh pada etika profesi dan jabatan, berintegritas tinggi dan berwawasan nasional sehingga menjadikan KPU Kabupaten Jembrana sebagai lembaga penyelenggara pemilihan umum yang terpercaya dan professional dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Di samping itu, KPU Kabupaten Jembrana juga berkomitmen penuh untuk ikut mengambil bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya di bidang politik kepemiluan. Dengan tingginya kesadaran politik masyarakat tentu keamanan dan ketertiban Bali
dapat tetap terjaga ditengah-tengan belangsungnya Pemilihan maupun Pemilu sehingga Pemimpin yang terpilih nanti mengabdi kepada Jembrana dengan tulus ikhlas dan lebih mengedepankan kepentingan rakyat Jembrana. Relevansi pernyataan visi KPU Kabupaten Jembrana merupakan pengejawantahan visi Komisi Pemilihan Umum
dengan visi Nasional dan agenda prioritas nasional yang disebut NAWA CITA, yakni pembangunan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya serta peningkatan kualitas sumber daya manusia penyelenggara pemilu. Hal ini
menyiratkan pentingnya KPU Kabupaten Jembrana memperkuat brand image organisasi menjadi penyelenggara pemilihan umum dan pemilihan yang berintegritas, professional dan mandiri demi terwujudnya Ngulatijembrana Santih IanJagadhita. 2.2. Misi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana
Upaya yang dilakukan untuk mewujudkan visi serta menggambarkan tindakan yang disesuaikan dengan tugas dan fungsi Komisi Pemilihan Umum (KPU), maka misi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jembrana mengalami perubahan sebagai berikut:
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
30
1. Menjadi Penyelenggara Pemilu yang berintegritas demi terpilihnya pemimpin yang berintegritas, sehingga mampu mewujudkan Baliyang Santih Ian Jagadhita;
2. Mewujudkan penyelenggaraan Pemilu yang berpedoman pada azas: mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib, kepentingan umum; keterbukaan; proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, efisiensi, dan efektivitas demi menjaga suara rakyat adalah suara Tuhan {voc populi vac del) dengan pengendalian hukum karma phala; 3. Menjadi pusat layanan yang adil bagi stakeholder Pemilu dan Pemilihan secara adil tanpa keberpihakan dengan semangat wasudewa kutumbakam;
4. Menjadi agen sosialisasi dan pusat pendidikan pemilih untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih;
5. Menjadi organisasi dengan kedudukan kuat dalam sistem Ketatanegaraan dengan mengembangkan kepemimpinan asta brata.
2.3. Tujuan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana
Dalam mewujudkan visi dan melaksanakan misi tersebut, maka tujuan yang hendak dicapai oleh Komisi Pemilihan Umum adalah:
1. Terwujudnya lembaga KPU Kabupaten Jembrana yang memiliki integritas, kompetensi, kredibilitas, dan kapabilitas dalam menyelenggarakan Pemilu;
2. Terselenggaranya Pemilu sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku; 3. Meningkatnya partisipasi politik masyarakat dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia;
4. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu; 5. Terselenggaranya Pemilu yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, dan aksesabel;
6. Terpilihnya pemimpin yang berintegritas demi terwujudnya Bali yang Santih Ian Jadathita.
2.4. Sasaran Strategis Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana
Dalam RPJM ke-3 disebutkan bahwa sasaran pokok pembangunan yang hendak dicapai adalah meningkatnya partisipasi politik pemilihan umum dan kualitas penyelenggaraan pemilihan umum 2019, penegakan hukum dan reformasi birokrasi RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
J\
yang ditandai dengan membaiknya indeks demokrasi Indonesia, meningkatnya indeks penegakan hukum; indeks perilaku anti korupsi; indeks persepsi korupsi; indeks integritas nasional, dan indeks reformasi birokrasi yang diikuti dengan membaiknya tingkat pengelolaan anggaran (opini laporan keuangan) dan tingkat akuntabilitas instansi pemerintah (skor atas SAKIP).
Berdasarkan sasaran pokok pembangunan yang tercantum dalam RPJM ke-3
tersebut, maka sasaran-sasaran strategis Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang hendak dicapai selama lima tahun kedepan [2015 - 2019) adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemilu dan pemilihan, dengan indikator kinerja sasaran strategis sebagai berikut: a. Persentase Partisipasi Pemilih dalam Pemilu;
b. Persentase partisipasi pemilih perempuan dalam Pemilu;
c. Persentase pemilih disabilitas yang terdaftar dalam DPT yang menggunakan hak pilihnya;
d. Persentase pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam daftar pemilih; e. Persentase KPPS yang telah menerima perlengakapan pemungutan dan
penghitungan suara paling lambat 1 [satu) hari sebelum hari pemungutan suara tepat jumlah dan kualitas.
2. Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu, dengan indikator kinerja sasaran strategis sebagai berikut:
a. Persentase terpenuhinya jumlah pegawai organik kesekretariatan KPU ;
b. Persentase ketepatan waktu penyelesaian administrasi kepegawaian; c. Persentase pelanggaran kode etik terhadap penyelenggara Pemilu; d. Opini BPK atas LHP;
e. Persentase ketepatan waktu dalam verifikasi partai politik pasca Pemilu; f. Persentase ketepatan waktu dalam verifikasi pencalonan Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur, Bupati, dan Walikota.
RENSTRA KPUKABUPATENJEMBRANA 2015-2019
32
3. Meningkatnya Kualitas implemenasi Regulasi Kepemiluan, dengan indikator kinerja sasaran strategis sebagai berikut;
a. Persentase partisipasi pemangku kepentingan dalam sosialisasi regulasi; b. Persentase rehabilitasi kehormatan oleh DKPP;
c. Persentase sengketa hukum yang dimenangkan oleh KPU Kabupaten Jembrana.
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
33
BAB III
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
3.1 Arab Kebijakan dan Strategis Nasional Dalam Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Tahun 2015-2019 dan Rencana
Strategis Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali Tahun 2015-2019 maka agenda pembangunan yang ditempuh antara lain :
1. Melanjutkan konsolidasi demokrasi untuk memulihkan kepercayaan publik; 2. Membangun transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintahan; 3. Penyempurnaan dan peningkatan kualitas reformasi birokrasi.
3.2 Arab Kebijakan dan Strategi Komisi Femiliban Umum Kabupaten Jembrana
Komisi Pemilihan Umum pada kurun waktu 2015 - 2019, akan menggunakan 3 (tiga] program dan 9 (sembilan) kegiatan yang akan dilaksanakan oleh seluruh unit
kerja di lingkungan Komisi Pemilihan Umum. Adapun program-program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh seluruh Satuan Kerja di lingkungan Komisi Pemilihan Umum yang sebagai pedoman arahan kebijakan dan strategi KPU Kabupaten Jembrana pada kurun waktu 2015 - 2019 adalah sebagai berikut. a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Program ini merupakan program generik Komisi Pemilihan Umum dengan sasaran program [outcome] yang hendak dicapai adalah ; terlaksananya fasilitasi
pembentukan lembaga riset kepemiluan dan operasionalisasinya, terlaksanannya pemutakhiran data pemilih melalui sinergitas dan sinkronisasi dengan Ducapil Kabupaten Jembrana, dan terselenggaranya pembinaan SDM, pelayanan dan administrasi kepegawaian di lingkungan Setjen KPU.
Dengan indikator kinerja programnya adalah : persentase Pemutakhiran Data
Pemilih melalui sinergitas dan sinkronisasi dengan Dukcapil di Kabupaten Jembrana; persentase terpenuhinya jumlah pegawai organik kesekretariatan KPU Kabupaten Jembrana; serta persentase ketepatan waktu penyelesaian pelayanan administrasi kepegawaian.
Arab kebijakan program ini mencakup :
1. Menyediakan dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta monitoring dan evaluasi;
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
34
2. Menyelenggarakan
pengelolaan
data,
dokumentasi,
pengadaan,
pendistribusian, ineventarisasi sarana dan prasarana serta terpenuhinya logistik keperluan Pemilu;
3. Menyelenggarakan dukungan operasional dan pemeilharaan perkantoran sehari-hari untuk KPU seluruh Indonesia;
4. Menyelenggarakan
pembinaan
SDM,
pelayanan
dan
administrasi
kepegawaian di lingkungan Setjen KPU;
5. Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan administrasi keuangan di lingkungan Setjen KPU;
6. Menyelenggarakan pemeriksanaan yang transparan dan akuntabel.
Adapun kegiatan dan indikator kinerja kegiatannya dapat diuraikan pada tabel berikut: Tabel 4.
Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya NO.
1
KEGIATAN
SASARAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
Pelaksanaan
Meningkatnya pembinaan
Persentase meningkatnya kapasitas
akuntabilitas
perbendaharaan
pengetahuan /pemahaman para
pengelolaan
pejabat perbendaharaan pada KPU,
administrasi
KPU Provinsi dan KPU Kab/Kota dalam
keuangan di
pengelolaan keuangan
Lingkungan Setjen
Terlaksananya sistem akuntansi
Jumlah laporan sistem akuntansi dan
KPU
dan pelaporan keuangan
pelaporan keuangan
Petunjuk pengelolaan keuangan di lingkungan KPU
Jumlah juklas/Juknis pengelolaan keuangan di lingkungan KPU Terselesaikannya permasalahan
Persentase penyelesaian
pengelolaan keuangan
permasalahan dalam pengelolaan keuangan pada satker KPU, KPU Provinsi, KPU Kab/Kota
RENSTRA KPUKABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
35
Tersusunnya laporan
Jumlah KPU Provinsi dan Kab/Kota
pertanggungjawaban
yang menyampaikan laporan
penggunaan anggaran
pertanggungjawaban penggunaan
anggaran (e-LPPA) yang tepat waktu dan valid Fasilitasi
Terlaksananya pembinaan
Persentase pola pengelolaan logistik
Pengelolaan Data,
koordinasi
Pemilu di tingkat satker
Dokumentasi,
tingkat satker dalam mengelola
Pengadaan,
logistik
Pendistribusian,
pemilu
Pemeliharaan dan
Terlaksananya pelembagaan
Persentase pelembagaan SOP
Inventarisasi
SOP
pengelolaan logistik Pemilu
Logistik Pemilu
pengelolaan logistik Pemilu Tersusunnya standar logistik
Persentase penyusunan standar
Pemilu
logistik Pemilu
Terlaksananya pengendalian
Persentase penyusunan administrasi
dan pengaturan administrasi
pengelolaan logistik
pengelolaan logistik Persentase ketersediaan informasi
arsip dan dokumen pengelolaan logistik pemilu Tersedianya data kebutuhan
Persentase Jumlah,jenis, alokasi dan
logistik Pemilu yang akurat
peruntukan logistik Pemilu yang tepat
Pelaksanaan
Tersedianya dokumen
Persentase kesesuaian antara Renstra
Manajemen
perencanaan dan
dan Renja K/L dan RKA KL
Perencanaan dan
penganggaran, koordinasi antar
Persentase kemajuan penyusunan
Data
lembaga, data dan informasi
dan pelaksanaan model dan pedoman
serta hasil monitoring dan
reformasi birokrasi dan tata kelola
evaluasi
KPU
Terwujudnya koordinasi antar
Persentase fasilitasi kerjasama KPU
lembaga
dengan lembaga lain Fasilitasi pembentukan lembaga riset kepemiluan dan operasionalisasinya
Terwujudnya sistem
Persentase laporan monitoring dan
administrasipenyelenggaraan
evaluasi yang akuntabel dan tepat
pemilu yang tertib, efektif dan
waktu
RENSTRA KPUKABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
36
efisien
Persentase KPU, KPU/KIP Provinsi dan
KPU/KIP Kabupaten/Kota yang target kinerjanya tercapai sesuai dengan penetapan kinerja
Jumlah dokumen RDP yang tersedia sesuai dengan tepat waktu
Tersedianya data, informasi dan
Persentase pemutakhiran data
sarana
pemilih di tingkat kelurahan di
dan prasarana teknologi
seluruh Indonesia
informasi
Pengembangan teknologi informasi
dalam kepemiluan:(a) kajian e-voting. e-counting dan e-recapitulation;(b) penguatan sarana dan prasarana
perangkat teknologi informasi kepemiluan Tersusunnya rencana
Jumlah sistem aplikasi yang
penerapan
digunakan dalam penyelenggaraan
e-Government yang konkrit dan
Pemilu
terukur 4
Pembinaan SDM,
Pelayanan dan
Tingkat ketepatan tertib
Penataan organisasi, pembinaan dan
administrasi dan
pengelolaan administrasi SDM
Administrasi
pengelolaan SDM
Kepegawaian
Terlaksananya Diklat Teknis dan
Layanan peningkatan kompetensi
Diktat Struktural
SDM
Terseienggaranya seleksi PNS
Pelayanan pengadaan pegawai baru
secara transparan dan akuntabel
Tingkat ketepatan proses
Pergantian Antar Waktu anggota KPU
pelaksanaan pergantian antar
Provinsi
waktu (PAW)Anggota KPU, KPU Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota dan KPU daerah pemekaran Dokumen kepegawaian
Pengelolaan data base kepegawaian Terlaksananya ketatalaksanaan SDM Terlaksananya penataan SDM
RENSTRA KPUKABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
37
Terseleksinya Anggota KPU
Seleksi Anggota KPU Daerah
Daerah Pemekaran
Pemekaran
Tersusunnya/Revisi
Rancangan peraturan KPU tentang
peraturan/Keputusan
kepegawaian
KPU Bidang Kepegawaian Penyelenggaraan
Meningkatnya kualitas
Persentase pemenuhan kebutuhan
Operasional dan
pelayanan administrasi
sarana dan prasarana administrasi
Pemeliharaan
perkantoran
penunjang kinerja pegawai
Meningkatnya akuntabilitas
Persentase pengadministrasian BMN
penatausahaan Barang Milik
KPU Daerah (Prov, Kab, Kota) ke
Negara KPU Nasional
dalam aplikasi SIMAK
Terwujudnya pengelolaan
Jumlah KPU Kab/Kota yang
persediaan
melaporkan persediaan aset
(Stock opname)
berdasarkan stock opname dengan
Perkantoran
(KPU)
tepat waktu
Meningkatnya kapasitaspersonil
Persentase ketepatan dan
pengelolaBMN
tertibadministrasi pelaksanaan evaluasi tindak lanjut
Meningkatnya tertib
Persentase ketepatan dan tertib
administrasi laporan
administrasi review laporan BMN KPU
BMN KPU Nasional
Tersedianya peraturan KPU
Persentase ketepatan penyusunan
terkait kearsipan dan pedoman
regulasi kearsipan KPU
lainnya yang sesuai dengan aturan yang lebih tinggi Meningkatnya pengelolaan dan
Persentase jumlah arsip yang dikelola
penerapan kearsipan sesuai
sesuai dengan penerapan kaidah
kaidah kearsipan
kearsipan
Meningkatnya kapasitas
Persentase sosialisasi dan penerapan
personil dalam
sistem kearsipan elektronik di KPU
penerapan Elektronik Sistem
Provinsi
Kearsipan di KPU Provinsi
Meningkatnya akuntabilitas
Persentase jumlah satker KPU Daerah
penataan,
(Prov, Kab/Kota) yang mengelola arsip
pendataan dan penilaian arsip
sesuai aturan kearsipan
Terpenuhinya sarana
Persentase ketersediaan dukungan
pendukung untuk
sarana dan prasarana e-Procurement
pengadaan barang dengan eRENSTRA KPUKABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
38
procurement
Meningkatnya kualitas
Persentase penyerahan hasil notulen
penyelenggaraan
rapat yang tepat waktu (3 hari)
keprotokolan, persidangan dan Persentase terfasilitasinya perpustakaan
keprotokolan dalam pendampingan kegiatan-kegiatan pimpinan
Meningkatnya layanan
Persentase keberhasilan
dukungan pengamanan
penanggulangan gangguan keamanan, peningkatan kapasitas personil anggota keamanan yang ber KTA dan kegiatan KPU berjalan aman dan nyaman
Pemeriksaan di
Tersusunnya laporan hasil
Persentase penurunan kasus
lingkungan Setjen
pemeriksaan
terhadap penyelewengan keuangan
KPU, Sekretariat
pegawai
Provinsi dan
Tersusunnya laporan hasil
Persentase pengaduan masyarakat
Sekretariat
pemeriksaan
yang ditindaklanjuti
Kabupaten/Kota
dengan tujuan tertentu Tersusunnya laporan hasil
Persentase penyelesaian rekomendasi
tindak lanjut
BPK, BPKP dan APIP yang
pemeriksaan BPK, BPKP dan
ditindaklanjuti
APIPKPU
Tersusunnya laporan hasil
Persentase KPU Provinsi dan KPU
evaluasi LAKIP
Kabupaten/Kota yang mendapatkan nilai akuntabilitas kinerja minimal CC
Tersusunnya laporan hasil
Kualitas penyusunan laporan
review laporan
keuangan sesuai SAP
keuangan Tersusunnya laporan hasil
Persentase penganggaran KPU yang
review RKA K/L
efektif dan efisien
b. Program Feningkatan Sarana dan Frasarana Aparatur KFU Program ini juga merupakan program generik Komisi Pemilihan Umum dengan sasaran program (outcome] yang hendak dicapai adalah meningkatnya dukungan sarana dan prasarana Komisi Pemilihan Umum/Komisi Pemilihan Umum Provinsi/Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota.
RENSTRA KPUKABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
39
"•
Adapun indikator kinerja programnya, yaitu : persentase dukungan sarana dan prasarana untuk memenuhi kebutuhan kerja pegawai ynag berfungsi dengan baik. Arab kebijakan program ini adalah menyedaiakan dukungan sarana dan prasarana Komisi Pemilihan Umum/Komisi Pemilihan Umum Provinsi/Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/kota. Dengan rincian kegiatan dan indikator kinerja sebagaimana ditampilkan pada tabe! 5 :
Tabel 5.
Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur KPU
NO.
1
KEGIATAN
SASARAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
Penyelenggaraan
Meningkatnya dukungan sarana
Persentase pemenuhan kendaraan
Dukungan Sarana
transportasi/mobilitas pegawai
bermotor bagi pejabat dan operasional pegawai
dan Prasarana
Meningkatnya pemenuhan
Persentase pemenuhan dukungan
peralatan
sarana dan prasarana
dan fasilitas perkantoran
Mebelair/Elektronik Kantor KPU
Meningkatnya pemenuhan
Persentase tersedianya tanah untuk
kebutuhan
pembangunan gedung KPU Pusat dan
gedung/bangunan KPU Nasional
Design dan RAB pembangunan
gedung KPU Terselesaikannya tahapan pembangunan gedung KPU Pusat Tersedianya tanah untuk
pembangunan gedung di KPU Daerah
Tersedianya gedung dan gudang KPU di Daerah
RENSTRA KPUKABUFATEN JEMBRANA 2015-2019
40
r.'
c. Program Fenguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik
Program ini merupakan program teknis Komisi Pemilihan Umum dengan sasaran program (outcome) yang hendak dicapai adalah ; tersusunnya
rancangan peraturan dan keputusan KPU, pendokumentasian informasi hukum,
advokasi
hukum,
dan
penyuluhannya,
dan
terfasilitasinya
penyelenggaraan tahapan
pemilu. Adapun indikator kinerja programnya adalah : persentase ketepatan waktu harmonisasi dan penyusunan PKPU sesuai dengan kerangka regulasi;
persentase ketepatan waktu harmonisasi dan penyusunan keputusan KPU sesuai dengan SOP; serta persentase penyediaan dan penyajian dokumentasi dan informasi hukum. Arah kebijakan program ini mencakup :
a. Menyiapkan penyusunan rancangan peraturan dan keputusan KPU
pendokumentasian informasi hukum, advokasi hukum, dan penyuluhannya. b. Memfasiltasi penyelenggaraan tahapan pemilu.
Dengan rincian kegiatan dan indikator kinerja sebagaimana disajikan pada tabel 6 sebagai berikut:
label 6.
Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan
Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik
NO.
1
KEGIATAN
SASARAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
Penyiapan
Meningkatnya kualitas
Persentase ketepatan waktu
penyusunan
rancangan Peraturan KPU
harmonisasi dan penyusunan PKPU
Rancangan Peraturan
dan Keputusan KPU yang
dan keputusan KPU
KPU, Advokasi,
sesuai dengan ketentuan
Persentase peraturan KPU dan
Penyelesaian
pembentukan peraturan
keputusan KPU yang sesuai format
Sengketa dan
perundang-undangan
peraturan perundang-undangan
Penyuluhan Persentase Provinsi yang Peraturan
mendapatkan penyuluhan peraturan
Perundangundangan
RPU
yang berkaitan dengan
Meningkatnya kualitas
Persentase ketepatan waktu
pertimbangan/opini
penyuluhan
RENSTRA KPUKABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
41
fmmi
mm
penyelenggaraan
hukum dan penyelesaian
Persentase penyelesaian sengketa
pemilu
sengketa hukum
hukum yang dimenangkan
Persentase penyiapan bahan
kajian/dukungan untuk pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian dengan tepat waktu Meningkatnya pelayanan
Tersedianya pedoman teknis
dan kapasitas
penyusunan pelaporan dana
penyelenggaraan Pemilihan
kampanye, audit dana kampanye.
Umum
verifikasi partai politik dan anggota DPD
Persentase pemangku kepentingan yang menerima
bimbingan/pelayanan penyusunan laporan dana kampanye, audit dana kampanye, pendaftaran Partai Politik
dan Anggota DPD Persentase ketepatan waktu
penyiapan bahan pelayanan pelaporan dana kampanye, audit dana kampanye, pendaftaran partai politik dan Anggota DPD Terlaksananya pengelolaan dokumen produk hukum Meningkatnya kualitas
Terlaksananya penyediaan dan
pelayanan, pengelolaan
penyajian dokumentasi dan
dokumentasi dan
informasi hukum yang mutakhir
informasi hukum
Terlaksananya dukungan
ketatausahaan yang handal (cepat. tepat dan akurat) Jumlah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang mengikuti Bimtek Pemilukada
2
Fasilitasi Pelaksanaan
Meningkatnya kualitas
Jumlah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Tahapan Pemilu
dukungan teknis dalam
yang mengikuti Bimtek Pemilukada
RENSTRA KPUKABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
42
Legisiatif, Pemilu
Pemilu Legisiatif, Pemilu
Fasilitasi monitoring dan supervise
Presiden dan Wakil
Presiden dan Wakil Presiden
pelaksanaan pemilukada dan pemilu
Presiden,Pemilukada, serta Pemilu Kepala Daerah Publikasi dan
dan Wakil Kepala Daerah
legislative dan Presiden/Wakil Presiden
Sosialisasi serta
Persentase proses PAW anggota DPR
Partisipasi
dan DPD, DPRD Provinsi dan DPRD
Masyarakat dan PAW
Kabupaten/Kota dapat diselesaikan dalam waktu 5 hari kerja
Jumlah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang telah membentuk PPID
Jumlah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang telah melakukan penataan dan pengisian Anggota DPRD
Provinsi/Kabupaten/Kota/lnduk /Pemekaran Jumlah penataan daerah pemilihan pasca Pemilu 2014 Jumlah data serta dokumen Pemilu, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilukada
Jumlah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pemilukada
Jumlah kegiatan Pendidikan Pemilih
Persentase penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi pada Pemilu
dan Pemilukada
3.3. Kerangka Regulasi KPU Kabupaten Jembrana
Kerangka regulasi merupakan kerangka kebutuhan akan terbitnya regulasi dalam
kaitannya dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi selama lima tahun kedepan. Sebagai Penyelenggara Pemilu KPU Kabupaten Jembrana mempunyai
kewenangan atribusi untuk menetapkan kebijakan teknis yang merupakan peraturn RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
43
pelaksanaan dari undang-undang mengatur pemllu, kebijakan teknis tersebut
ditetapkan dalam bentuk Peraturan KPU. Peraturan yang diperlukan KPU dapat dikatagorikan menjadi 2(dua), yaitu : 1. Peraturan yang mengatur tahapan Pemilu; dan
2. Peraturan yang mengatur dukungan kesekretariatan penyelenggaraan Pemilu (non tahapan Pemilu).
Selama kurun waktu 2015-2019, regulasi yang diperlukan :
I. Terkait dengan Tahapan Pemilu
A. Pemilu Nasional (Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden) 1. Tahapan program dan jadwal Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden secara serentak;
2. Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden; 3. Pencalonan dalam Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden; 4. Kampanye Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden; 5. Para kampanye Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden;
6. Sosialisasi dan partisipasi masyarakat dalam Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden;
7. Pembentukan Badan Penyelenggara Pemilu dalam Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden;
8. Norma standar, pendistribusian dan kebutuhan perlengkapan penyelenggraaan pemilu dalam Pemilu Legislatif dan Pmeilu Presiden; 9. Pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden;
10. Rekapitulasi perolehan suara dalam Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden serta penetapan calon terpilih.
B. Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota
1. Tahapan program dan jadwal Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota secara serentak;
2. Pemutakhiran Data Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota; 3. Pencalonan dalam Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota; 4. Kampanye Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota; 5. Para kampanye Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota;
RENSTRA KPUKABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
44
6. Sosialisasi dan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota;
7. Pembentukan Badan Penyelenggara Pemilu dalam Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota;
8. Norma standar, pendistribusian dan kebutuhan perlengkapan penyelenggraaan pemilu dalam Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota;
9. Pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota;
10. Rekapitulasi perolehan suara dalam Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota serta penetapan calon terpilih.
11. Terkait dengan dukungan kesekretariatan penyelenggaraan Pemilu : a. Peraturan tentang Pelaksanaan kegiatan dan anggaran;
b. Peraturan tentang pengelolaan dan pertangungjawaban; c. Peraturan tentang kepegawaian;
d. Peraturan tentang pengelolaan barang milik negara; e. Peraturan tentang kearsipan dan tata naskah dinas;
f. Peraturan kearsipan dalam tata naskah dinas.
3.4. Kerangka Kelembagaan
Kerangka kelembagaan ini merujuk pada organisasi KPU, pengaturan hubungan inter dan antar organisasi KPU/KPUD, serta sumber daya manusia aparatur KPU. Upaya penguatan kelembagaan KPU akan terus dilakukan melalui upaya-upaya sebagai berikut:
a. Penguatan koordinasi kerja antar lembaga penyelenggara pemilu; b. Penataan tugas,fungsi dan kewenangan setiap unit kerja Eselon I dan II; c. Penyempurnaan hubungan tata kerja inter maupun antar unit kerja dan lembaga agar tercipta tata laksana organisasi yang lebih transparan, sinergis, harmonis, efektif dan efisien;
d. Peningkatan kualitas dan kuantitas aparatur KPU yang professional, berintegritas dan berkinerja sehingga dapat melaksanakan visi dan misi organisasi KPU dengan baik;
e. Penguatan fungsi pendidikan dan pelatihan bagi pemilih sebagai upaya meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyakarakat untuk berdemokrasi secara berkualitas;
RENSTRA KPUKABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
45
f. Pemutakhiran data pemilih melalui koordinasi dan kerjasama yang efektif dengan stakeholders dan/atau pihak ketiga; dan
g. Penguatan kelembagaan dalam rangka mendukung kinerja pengelolaan progam prloritas pembangunan.
h. Penguatan kerjasama dengan Lembaga pemerintah/Non-pemerintah, bilateral dan multilateral.
Dalam rangka kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta, lembaga
penyelenggara pemilu negara sahabat, bilateral dan multilaterial serta media. Pada Tahun 2015-2019 KPU Kabupaten Jembrana berencana akan bekerjasama dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah baik dalam negeri.
KPU Kabupaten Jembrana akan mengadakan kerjasama dengan lembaga pemerintah seperti;
1) Bank Rakyat Indonesia [BRl) tentang penyediaan dan pemanfaatan layanan jasa perbankan;
2) Lembaga Kebijakan Pengadaan barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) tentang pengadaan barang/jasa pemerintah pada penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2019;
3) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)tentang penguatan tata kelola kepemerintahan yang baik di lingkungan KPU;
4) Kodim 1617 Kabupaten Jembrana tentang pengamanan penyelenggaraan pemilihan umum;
5) Dinas Perhubungan Kabupaten Jembrana tentang distribusi logistik pemilu; 6) Kepolisian Resort [POLRES) Kabupaten Jembrana tentang pengamanan penyelenggaraan pemilihan umum;
7) Badan
Intelegent
Negara
tentang
pengawasan
dan
pengamanan
penyelenggaraan pemilihan umum;
8) Komisi Penyiaran Indonesia [KPI) tentang pengaturan dan pengawasan pemberitaan, penyiaran dan iklan kampanye pemilihan umum;
9) Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia tentang kerjasama dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi;
10} Kanwil Departemen Agama Kabupaten Jembrana tentang kerjasama sosialisasi dan penyebaran informasi pemilihan umum;
11} Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana tentang kerjasama sosialisasi dan penyebaran informasi pemilihan umum;
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
46
12) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jembrana tentang data pemilih dalam pemilihan umum; 13) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jembrana tentang pengawasan penyelenggaraan pemilihan umum;
14) Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Jembrana tentang kepatuhan pada ketentuan pelaksanaan kampanye pemilu.
Dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Dalam Negeri/Swasta, Lembaga Non Profit Dalam Negeri, KPU Kabupaten Jembrana berkerjasama dengan :
1) Kemitraan/Partnership tentang program dukungan bagi peningkatan kapasitas Komisi Pemilihan Umum dalam menyelenggarakan dan membaharui tata kelola pemilihan umum;
2) Kantor
Disabilitas
Penyandang
cacat tentang
peningkatan
partisipasi
penyandang disabilitas dalam pemilihan umum anggota dewan perwakilan rakyat, dewan perwakilan daerah, dewan perwakilan rakyat daerah dan pemilihan umum presiden dan wakil presiden serta pemilihan gubernur, bupati dan walikota dalam rangka perwujudan kesetaraan hak politik setiap warga Negara Republik Indonesia; 3) Kantor Akuntan Publik tentang tentang pengembangan dan penerapan audit dana kampanye peserta pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD serta pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2019.
Sedangkan dalam rangka sosialisasi dan informasi Pemilihan Umum KPU Kabupaten Jembrana akan bekerjasama dengan: Media Massa Elektronik meliputi:
1) TVRI tentang kerjasama sosialisasi dan informasi pemilihan umum; 2) Bali TV tentang kerjasama sosialisasi dan informasi pemilihan umum; 3) Kompas Dewata TV tentang kerjasama sosialisasi dan informasi pemilihan umum;
4) I News TV tentang kerjasama sosialisasi dan informasi pemilihan umum; 5) Radio Swara Negara Kabupaten Jembrana tentang kerjasama sosialisasi dan penyebaran informasi pemilihan umum; 6) Radio Swara Bahana Kabupaten Jembrana tentang kerjasama sosialisasi dan
penyebaran informasi pemilihan umum;
7) Radio Dirgantara FM Kabupaten Jembrana tentang kerjasama sosialisasi dan penyebaran informasi pemilihan umum;
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
47
8) Radio GSM Bali FM Kabupaten Jembrana tentang kerjasama sosialisasi dan penyebaran informasi pemilihan umum;
9) Radio Star FM Kabupaten Jembrana tentang kerjasama sosialisasi dan penyebaran informasi pemilihan umum;
Media Massa Cetak meliputi:
lOJRadar Bali tentang kerjasama sosialisasi dan penyebaran informasi pemilihan umum;
lljFajar Bali tentang kerjasama sosialisasi dan penyebaran informasi pemilihan umum;
12]Warta Bali tentang kerjasama sosialisasi dan penyebaran informasi pemilihan umum;
13]Pos Bali tentang kerjasama sosialisasi dan penyebaran informasi pemilihan umum;
14JDenpost tentang kerjasama sosialisasi dan penyebaran informasi pemilihan umum;
ISJNusa Bali tentang kerjasama sosialisasi dan penyebaran informasi pemilihan umum;
16)Tribun Bali tentang kerjasama sosialisasi dan penyebaran informasi pemilihan umum;
17)Balipost tentang kerjasama sosialisasi dan penyebaran informasi pemilihan umum;
18)Bali Express tentang kerjasama sosialisasi dan penyebaran informasi pemilihan umum;
19)Bali Tribune tentang kerjasama sosialisasi dan penyebaran informasi pemilihan umum;
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
48
BAB IV
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
1
4.1 Target Kinerja
Target kinerja merupakan ukuran satuan yang akan dicapai oleh unit kerja atau organisasi dari setiap indikator kinerja sasaran yang ada. Adapun target kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana dalam kurun waktu 2015 - 2019 disajikan pada tabel 7 sebagai berikut:
Tabel 7.
Target Kinerja KPU Kabupaten Jembrana 2015 - 2019 TARGET KINERJA
INDIKATOR
PROGRAM/
SASARAN
KEGIATAN
KEGIATAN
KINERJA
NO.
2015
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Pelaksanaan
Terlaksananya
Jumlah
akuntabilitas
sistem akuntansi
laporan
pengelolaan
dan pelaporan keuangan
sistem
administrasi
keuangan di LIngkungan Setjen KPU
12 Lap
12 Lap
12 Lap
12 Lap
12 Lap
12 Lap
12 Lap
12 Lap
12 Lap
12 Lap
akuntansi
dan
pelaporan keuangan Tersusunnya
Ketepatan
laporan pertanggungjawa
KPU Kab.
Jembrana
ban
yang
penggunaan
menyampai
anggaran
kan laporan pertanggun
gjawaban penggunaa n anggaran
(e-LPPA) yang tepat waktu dan valid
Tingkat
Ketepatan
12 Bin
12 Bin
12 Bin
12 Bin
12 Bin
Ketepatan Layanan
waktu
Layana
Layanan
Layanan
Layanan
Layanan
dalam
n
Perkantoran
pembayara n
honorariu m,uang
kehormata
n, gaji dan tunjangan
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
49
PNS KPU
Kab. Jembrana
2
Terlaksananya
Persentase
Pengelolaan
pembinaan
Data, Dokumentasi,
koordinasi
pola pengelolaa n logistik
Fasilitasi
Pengadaan, Pendistribusia
tingkat satker dalam mengelola logistik pemilu
Pemilu di
tingkat satker
Pemeliharaan
Terlaksananya
Persentase
dan
pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu
pelembaga
Inventarisasi
Logistik Pemilu
an SOP
pengelolaa n logistik Pemilu
Tersusunnya
Persentase
standar logistik
penyusuna
Pemilu
n standar
logistik Pemilu
Terlaksananya
Persentase
pengendalian dan
penyusuna
pengaturan
n
administrasi
administras
pengelolaan logistik
i
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
pengelolaa n logistik 1
1
1
1
ketersediaa
Layanan
Layanan
Layanan
Layanan
n informasi
Pengada
Pengada
Pengada
Pengada
an
an
an
an
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
3 Dok
3 Dok
3 Dok
3 Dok
Persentase
arsip dan dokumen
pengelolaa n logistik pemilu Tersedianya data
Persentase
kebutuhan
jumlah, jenis,
logistik Pemilu yang akurat
alokasi dan
peruntukan logistik Pemilu
yang tepat 3
Pelaksanaan
Tersedianya
Persentase
Manajemen
dokumen
kesesuaian
Perencanaan
perencanaan dan
antara
dan Data
penganggaran,
Renstra
koordinasi antar
lembaga, data
dan Renja K/Ldan
dan informasi
RKA KL
RENSTRA KPUKABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
3 Dok
50
serta hasil
Persentase
monitoring dan
kemajuan
evaluasi
penyusuna
n dan
pelaksanaa n model
dan
pedoman reformasi birokrasi dan tata
kelola KPU
Terwujudnya
Persentase
koordinasi antar
fasilitasi
lembaga
kerjasama KPU
dengan lembaga lain Fasilitasi
pembentuk an lembaga riset
kepemiluan dan
operasional isasinya
Terwujudnya
Persentase
sistem
laporan monitoring
administrasi
penyelenggaraan pemilu yang tertib, efektif dan
evaluasi
efisien
akuntabel
dan
yang
dan tepat waktu
Ketepatan
6 Dok
6 Dok
6 Dok
6 Dok
6 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
KPU Kab. Jembrana
yang target
kinerjanya tercapai sesuai
dengan penetapan
kinerja Jumlah
dokumen
RDP yang tersedia sesuai
dengan tepat waktu
Tersedianya data,
Persentase
informasi dan
pemutakhir
sarana
an data
dan prasarana
pemilih di
RENSTRA KPUKABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
51
»
HI
teknologi informasi
tingkat desa/kelura han di Kab. Jembrana
Pengemba
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
ngan
teknologi informasi dalam
kepemiluan :(a) kajian e-voting, ecounting dan e-
recapitulati on;(b) penguatan sarana dan prasarana
perangkat teknologi informasi
kepemiluan Tersusunnya
Jumlah
rencana
sistem
penerapan
aplikasi
e-Government
yang
yang konkrit dan
digunakan
terukur
dalam
1
1
1
1
Aplikasi
Aplikasi
Aplikasi
Aplikasi
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
2 Org
2 0rg
2 Org
2 Org
2 Org
penyelengg araan
Pemilu Pembinaan
SDM,
Pelayanan dan
Tingkat ketepatan
Penataan
tertib administrasi dan
organisasi, pembinaan
pengelolaan SDM
dan
pengelolaa
Administrasi
Kepegawaian
n
administras iSDM
Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural
Layanan peningkata n
kompetensi SDM
Terselenggaranya seleksi PNS secara
transparan dan
Pelayanan pengadaan pegawai
akuntabel
baru
Tingkat ketepatan
Pergantian
proses
Antar
pelaksanaan pergantian antar waktu (PAW)
anggota
Anggota KPU, KPU Provinsi, KPU
Waktu
KPU
Kab/Kota
Kabupaten/Kota dan KPU daerah
RENSTRA KPUKABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
52
pemekaran
Penyelenggar
Meningkatnya
aan
Operasional dan
administrasi
kebutuhan
Pemeliharaan
perkantoran
sarana dan
Persentase
12 Bin
12 Bin
12 Bin
12 Bin
12 Bin
kualitas
pemenuha
Layana
Layanan
Layanan
Layanan
Layanan
pelayanan
n
3 Dok
3 Dok
3 Dok
3 Dok
3 Dok
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
Perkantoran
prasarana
(KPU)
administras
n
i penunjang kinerja pegawai
Meningkatnya
Persentase
akuntabilitas
pengadmini
penatausahaan Barang Milik Negara KPU
strasian
Nasional
(Prov, Kab, Kota) ke
BMN KPU
Daerah
dalam
aplikasi SIMAK
Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock opname)
Ketepatan KPU Kab.
Jembrana yang
melaporka n
persediaan aset
berdasarka
n stock opname
dengan tepat waktu
Meningkatnya kapasitas personil pengelola BMN
Persentase
4 Lap
ketepatan dan tertib administras
pelaksanaa n evaluasi tindak
lanjut Meningkatnya
Persentase
tertib
ketepatan
administrasi
dan tertib
laporan
administras
BMN KPU
i review
Nasional
laporan BMN KPU
Kab. Jembrana
RENSTRA KPUKABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
53
Tersedianya
Persentase
peraturan KPU terkait kearsipan dan pedoman lainnya yang sesuai dengan aturan yang lebih
ketepatan penyusuna n
regulasi kearsipan KPU
tinggi Meningkatnya pengelolaan dan
Persentase
penerapan
jumlah arsip yang
kearsipan sesuai kaidah kearsipan
sesuai
1 Lap
1 Lap
1 Lap
1 Lap
1 Lap
dikelola
dengan penerapan kaidah
kearsipan Meningkatnya
Persentase
akuntabilitas
jumlah
penataan,
satker KPU
pendataan dan penilaian arsip
Daerah
(Prov, Kab/Kota) yang
mengeiola arsip sesuai aturan
kearsipan
Terpenuhinya
Persentase
sarana
ketersediaa
pendukung untuk pengadaan barang dengan e-
sarana dan
procurement
e-
n dukungan prasarana
Procureme nt
Pemeriksaan
Tersusunnya
Persentase
di lingkungan Setjen KPU,
laporan hasil pemeriksaan
kasus
penurunan
Provinsi dan
terhadap penyelewe
Sekretariat
ngan
Kabupaten/K
keuangan pegawai
Sekretariat
Ota
Tersusunnya
Persentase
laporan hasil pemeriksaan dengan tujuan
pengaduan masyarakat
tertentu
ditindaklanj
Tersusunnya
Persentase
laporan hasil tindak lanjut pemeriksaan BPK,
n
rekomenda
BPKPdan APIP
si BPK,
yang
uti
KPU
penyelesaia
BPKPdan
APIP yang
ditindaklanj RENSTRA KPUKABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
54
uti
Tersusunnya
Persentase
laporan hasil
KPU
evaluasi LAKIP
Provinsi dan KPU
Kabupaten/ Kota yang
mendapatk an niiai akuntabiiit
as kinerja minimal CC
Tersusunnya
Kuaiitas
laporan hasil review laporan keuangan
penyusuna
1 Lap
1 Lap
1 Lap
1 Lap
n laporan keuangan sesuai SAP
Tersusunnya
Persentase
laporan hasil review RKA K/L
penganggar an KPU
yang efektif dan efisien B
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur KPU
1
Penyelenggar aan Dukungan Sarana dan Prasarana
Meningkatnya dukungan sarana transportasi/mobi litas pegawai
Persentase
pemenuha n
kendaraan bermotor
bagi pejabat dan
operasionai pegawai Meningkatnya pemenuhan peralatan
Persentase
dan fasilitas
sarana dan
perkantoran
prasarana
1 Unit
pemenuha n dukungan
Mebeiair
/Eiektronik Kantor KPU
Kab. Jembrana
Meningkatnya pemenuhan
Tersediany
kebutuhan
untuk
gedung/banguna
pembangu nan gedung
n KPU Nasionai
a tanah
di KPU
Daerah
Tersediany a gedung dan gudang KPU di RENSTRA KPUKABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
55
-
-■
Daerah
Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik Penyiapan
Meningkatnya
Persentase
penyusunan
kualitas
ketepatan
Rancangan
rancangan
waktu
Peraturan
Peraturan KPU
harmonisas
KPU,
dan Keputusan
i dan
Advokasi, Penyelesaian
KPU yang sesuai dengan
penyusuna
Sengketa dan Penyuluhan
ketentuan
keputusan
pembentukan
KPU
Peraturan
peraturan
Perundangun dangan yang
perundangundangan
n PKPU dan
berkaitan
dengan penyeienggar aan pemiiu Persentase
peraturan KPU dan
keputusan KPU yang sesuai format
peraturan
perundangundangan Persentase
1Prov
1 Prov
1Prov
1Prov
1Prov
1Kasus
1Kasus
1Kasus
1Kasus
Provinsi yang
mendapatk an
penyuluhan peraturan RPU
Meningkatnya
Persentase
kualitas
ketepatan
pertimbangan/op
waktu
ini
penyuluhan
hukum dan
Persentase
penyelesaian sengketa hukum
penyelesaia n sengketa hukum yang
dimenangk an
Persentase
1
penyiapan
Kasus
bahan
kajian/duk ungan
untuk
pertimbang an/opini
RENSTRA KPUKABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
56
hukum dan
penyelesaia n dengan tepat waktu
Meningkatnya pelayanan dan kapasitas penyelenggaraan
Tersediany a pedoman
Pemilihan Umum
n
teknis penyusuna
pelaporan dana
kampanye, audit dana
kampanye, verifikasi
partai politik dan anggota DPD Persentase
pemangku kepentinga n yang
menerima
bimbingan/ pelayanan penyusuna
n laporan dana
kampanye, audit dana
kampanye, pendaftara n Partai
Politik dan
Anggota DPD Persentase
ketepatan waktu
penyiapan bahan
pelayanan pelaporan dana
kampanye, audit dana
kampanye,
pendaftara n partai politik dan Anggota DPD
Terlaksana
1 Dok
nya
pengelolaa
RENSTRA KPUKABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
57
pap
n dokumen
produk hukum
Meningkatnya
Terlaksana
kualitas
nya
pelayanan, pengelolaan
dan
dokumentasi dan
penyajian
informasi hukum
1 Lap
1 Lap
1 Lap
1 Lap
penyediaan
dokumenta si dan
informasi hukum yang
mutakhir Terlaksana nya
dukungan ketatausah aan yang handal
(cepat, tepat dan akurat) Jumlah Provinsi
dan
Kabupaten/ Kota yang
mengikuti Bimtek
Pemilukada Fasilitasi
Meningkatnya
Jumlah
Peiaksanaan
kualitas dukungan
Provinsi
Tahapan
teknis dalam
dan
Pemilu
Pemilu Legislatif,
Kabupaten/
Legislatif,
Pemilu Presiden
Kota yang
Pemilu
dan Wakil
mengikuti
Presiden dan
Presiden serta
Bimtek
Wakil
Pemilu Kepala
Pemilukada
Presiden,Pemi lukada,
Daerah dan Wakil
Persentase
Kepala Daerah
1
Aparat ur
Pemilu kada
50 Org
5 0rg
5 Org
5 Org
5 Org
1Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1Dok
proses
Publikasi dan
PAW
Sosialisasi
anggota
serta
□PR dan
Partisipasi Masyarakat
DPD, DPRD
dan PAW
dan DPRD
Provinsi
Kabupaten/ Kota dapat diselesaika n dalam
waktu 5
hari kerja Jumlah data serta dokumen
Pemilu, Pemilu
RENSTRA KPUKABUPATENJEMBRANA 2015-2019
58
Presiden dan Wakil Presiden serta
Pemilukada Jumlah
kegiatan
1 Satker
1 Satker
1 Satker
1 Satker
1 Lap
1 Lap
1 Lap
1 Lap
1 Lap
1 Lap
1 Lap
1 Lap
1 Lap
1 Lap
1
Satker
Pendidikan Pemilih Persentase
penyampai an
informasi dan
publikasi serta
sosialisasi
pada Pemilu dan Pemilukada
Tersusunny a Laporan
Tahapan Pemiiihan Pemilu dan Pemilukada
4.2 KERANGKA PENDANAAN
Target pendanaan Komisi Pemiiihan Umum Kabupaten Jembrana dalam kurun waktu lima tahun ke depan yang mana pagu anggaran masih ditentukan dari KPU sehingga dalam penyusunan anggaran top down dalam arti KPU Kabupaten Jembrana menyusun TOR dan RAB berdasarkan rincian dan kebijakan dari KPU. Sedangkan untuk
penyusunan Tahun Anggaran 2017 s/d 2019 anggaran yang ditentukan di Kabupaten/Kota masih dalam estimasi. Adapun rincian per program setiap tahunnya disajikan pada tabel 8 berikut:
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
59
Tabel 8.
Kerangka Pendanaan Program KPU Kabupaten Jembrana selama 5 Tabun (2015-2019) SASARAN
ALOKASI( Dalam Ribuan Rupiah)
PROGRAM
(OUTCOME)/ PROGRAM/
SASARAN
KEGIATAN
KEGIATAN
2016
2015
2017
2019
2018
JUMLAH
(OUTPUT)/ INDIKATOR KiNERJA
076.01.01
Sasaran Proeram
Dukunean
2.161.447
1.495.030
2.190.729
2.200.134
2.200.134
10.247.474
Manaiemen dan Pelaksanaan Tueas Teknis Lainnva KPU
076.01.02
Sasaran Program
Peningkatan Sarana
82.700
-
82.700
-
dan Prasarana Aoaratur KPU 076.01.06
Sasaran Program Penguatan
11.632.231
4.228.383
122.312
17.544.014
19.291.574
13.209.961
6.389.830
2.313.041
19.744.148
21.491.708
52.818.514
Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik TOTAL
63.148.688
Sedangkan rincian anggaran untuk setiap kegiatannya,selama periode 2015-2019 dapat dilihat pada tabel 9 berikut: Tabel 9.
Kerangka Pendanaan Kegiatan KPU Kabuapaten Jembrana selama 5 Tahun (2015-2019)
SASARAN
ALOKASI( Dalam Ribuan Rupiah)
PROGRAM
(OUTCOME)/ PROGRAM/
SASARAN
KEGIATAN
KEGIATAN
2015
2016
2017
2018
2019 JUMLAH
(OUTPUT)/ INDIKATOR KINERJA 076.01.01
Sasaran Program
1.495.030
2.161.447
2.190.729
2.200.134
2.200.134
10.247.474
926.083
1.649.176
1.649.176
1.649.176
1.649.176
7.522.787
Dukungan
Manaiemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnva KPU 3355
Pelaksanaan Akuntabilitas
Pengelolaan Admistrasi
Keuangan di
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
60
Lingkungan Setjen KPU 3356
Fasilitasi
Pengelolaan
10.205
10.034
10.034
19.439
19.439
69.151
86.997
68.146
97.428
97.428
97.428
447.427
4.950
3.220
3.220
3.220
3.220
17.830
466.795
424.147
424.147
424.147
424.147
6.724
6.724
6.724
6.724
Data,
Dokumentasi, Pendanaan, Pendistribusian, Pemeliharaan dan Inventaris
Logistik Pemilu 3357
Pelaksanaan
Manajemen Perencanaan
dan Data 3358
Pembinaan SDM,
Pelayanan dan Administrasi
3360
Kepegawaian Penyelenggaraan Operasional dan
2.163.383
Pemeliharaan Perkantoran
(KPU) 3361
Pemerlksaan di
Lingkungan
26.896
Setjen KPU, Sekretariat
Provinsi, dan Sekretariat
Kabupaten/Kota 076.01.02
Sasaran Program
Peningkatan
82.700
-
-
-
82.700
Sarana dan Prasarana
Aoaratur KPU 3362
Penyelenggaraan Dukungan
82.700
-
-
-
-
82.700
Sarana dan Prasarana
076.01.06
Sasaran Program Penguatan
Kelembagaan
11.632.23
4.228.383
122.312
17.544.014
19.291.574
52.818.514
1
Demokrasi dan Perbaikan Proses ■
Politik 3363
Penyiapan Penyusunan Rancangan KPU, Advokasi,
4.000
16.100
16.100
16.100
16.100
68.400
Penyelesaian Sengketa dan Penyuluhan Peraturan
Perundangundangan yang Berkaitan
dengan Penyelenggaraan Pemilu
RENSTRA KPUKABUPATENJEMBRANA 2015-2019
61
3364
Fasititasi Penyelenggaraan Tahapan Pemilu
11.628.23
4.212.283
106.212
17.527.914
19.275.474
52.750.114
6.389.830
2.313.041
19.744.148
21.491.708
63.148.688
1
TOTAL 13.209.96 1
SA5ARAN PROGRAM PROGRAM
(OUTCOME)/
/
SASARAN KEGIATAN
KEGIATAN
(OUTPUT)/
ALOKASI( Dalam Ribuan Rupiah) JUMLAH 2015
2016
2017
2018
2019
1.495.030
2.161.447
2.190.729
2.200.134
2.200.134
10.247.474
926.083
1.649.176
1.649.176
1.649.176
1.649.176
7.522.787
32.825
26.032
26.032
26.032
26.032
136.953
16.787
19.655
19.655
19.655
19.655
95.407
876.471
1.603.489
1.603.489
1.603.489
1.603.489
7.290.427
10.205
10.034
10.034
19.439
19.439
69.151
INDIKATOR KINERJA 076.01.01
5asaran Program
Dukungan Manaiemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnva KPU
Kegiatan 3355:
Pelaksanaan Akuntabilltas
Pengelolaan Admlstrasi Keuangan
di LIngkungan Setjen KPU
Sasaran Kegiatan
(output) 1 Terlaksananya Sistem Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Sasaran Kegiatan (output) 2 Tersusunnya Laporan
Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran
Sasaran Kegiatan (output) 3 Terselesainya Permasaiahan
Pengelolaan Keuangan
Kegiatan 3356:
Fasiiitasi
Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pendanaan, Pendistribusian, Pemeliharaan dan
Inventaris Logistik Pemilu
Sasaran Kegiatan
(output) 1 Terlaksananya
pembinaan koordlnasi tingkat -
-
-
-
-
-
satker dalam
mengelola logistik pemilu Sasaran Kegiatan
(output) 2
RENSTRA KPUKABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
62
Terlaksananya peiembagaan SOP pengeioiaan Logistik
-
-
-
-
.
_
-
-
Pemilu
Sasaran Kegiatan
(output) 3 Tersusunnya standar logistik Pemilu
_
.
Sasaran Kegiatan
(output)4 Terlaksananya pengendallan dan pengaturan
1.100
1.100
10.505
10.505
33.415
8.934
8.934
8.934
8.934
35.736
86.997
68.146
97.428
97.428
97.428
447.427
27.550
34.981
34.981
34.981
34.981
167.474
10.205
administrasi
pengeioiaan logistik Sasaran Kegiatan
Kegiatan 3357:
(output)5 Tersedianya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat Pelaksanaan Manajemen
-
Perencanaan dan Data
Sasaran Kegiatan
(output) 1 Tersedianya Dokumen
Perencanaan dan
Penganggaran, Koordinasi Antar
Lembaga, Data dan Informasi Serta Hasil
Monitoring dan Evaluasi
Sasaran Kegiatan (output) 2 Terwujudnya Koordinasi Antar
-
-
-
-
-
-
Lembaga Sasaran Kegiatan (output) 3 Terwujudnya SIstem Administrasi
Penyelenggaraan Pemilu yang Tertib,
7.220
6.560
6.560
6.560
6.560
33.460
52.227
22.945
52.227
52.227
52.227
231.853
3.660
3.660
3.660
3.660
14.640
3.220
3.220
3.220
3.220
17.830
Efektif dan Efisien
Sasaran Kegiatan (output)4 Tersedianya Data dan Informasi
Kepemiluan Sasaran Kegiatan (output)5 Tersusunnya rencana penerapan -
e-Government yang konkrit dan terukur
Kegiatan 3358:
Pemblnaan SDM,
Pelayanan dan
4.950
Administrasi
Kepegawaian Sasaran Kegiatan (output) 1
RENSTRA KPUKABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
63
Tingkat Ketepatan Tertib Administrasi
dan Pengelolaan Sumber Daya
2.880
1.340
1.340
1.340
1.340
8.240
2.070
1.880
1.880
1.880
1.880
9.590
Manusia
Sasaran Kegiatan (output) 2 Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural
Sasaran Kegiatan
(output) 3 Terseienggaranya seleksi PNS Secara -
-
-
-
-
-
transparan dan akuntabel
Sasaran Kegiatan
(output)4 Tingkat Ketepatan Proses Pelaksanaan
Pergantian Antar
Waktu (PAW) Anggota KPU, KPU Provinsi, KPU
-
-
-
-
-
-
Kabupaten/Kota dan KPU
Daerah Pemekaran
Kegiatan 3360:
Penyelenggaraan Operasional dan
466.795
424.147
424.147
424.147
424.147
2.163.383
433.185
398.055
398.055
398.055
398.055
2.025.405
19.356
14.421
14.421
14.421
14.421
77.040
1.950
1.535
1.535
1.535
1.535
8.090
Pemeliharaan
Perkantoran (KPU) Sasaran Kegiatan
(output) 1 Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi
perkantoran Sasaran Kegiatan
(output) 2 Meningkatnya akuntabilitas
penatausahaan Barang Milik Negara KPU Nasional
Sasaran Kegiatan
(output)3 Terwujudnya Pengelolaan Persediaan (Stock Opname) Sasaran Kegiatan (output)4 Meningkatnya kapasitas personil pengelola BMN
2.550
-
-
-
2.550
-
Sasaran Kegiatan
(output)5 Meningkatnya tertib administasi laporan
-
-
-
-
-
-
BMN KPU Nasional
Sasaran Kegiatan
(output)6
RENSTRA KPUKABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
64
Tersedianya peraturan KPU terkait kearsipan serta pedoman lainnya yang sesuai dengan kebutuhan standar peraturan
-
-
-
-
-
-
terkait
Sasaran Kegiatan
(output) 7 Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan
9.754
10.136
10.136
10.136
50.298
10.136
sesuai kaidah
kearsipan Sasaran Kegiatan
(output)8 Meningkatnya Akuntabilitas -
-
-
-
-
-
Penataan, Pendataan dan Penilaian Arsip Sasaran Kegiatan
(output)9 Terpenuhinya Sarana Pendukung untuk Pengadaan barang
-
-
-
-
-
-
dengan eProcurement
Kegiatan 3361:
Pemeriksaan di
Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat -
6.724
6.724
6.724
26.896
6.724
ProvinsI, dan Sekretariat
Kabupaten/Kota Sasaran Kegiatan (output) 1 Tersusunnya laporan hasil pemeriksaan
_
.
-
-
-
Sasaran Kegiatan
(output) 2 Tersusunnya laporan hasil pemeriksaan dengan tujuan
-
-
-
-
-
-
tertentu
Sasaran Kegiatan
(output) 3 Tersusunnya laporan hasil tindak lanjut pemeriksaan BPK,
-
-
-
-
-
-
-
-
BPKPdanAPIPKPU
Sasaran Kegiatan
(output)4 Tersusunnya laporan _
-
-
hasil evaiuasi LAKIP
Sasaran Kegiatan
(output)5 Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan
-
6.724
6.724
6.724
26.896
6.724
Sasaran Kegiatan
(output)6
RENSTRA KPUKABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
65
Tersusunnya iaporan has!! review RKA-K/L 076.01.02
-
-
-
-
-
-
-
-
82.700
-
-
-
-
-
Sasaran Program
Peninekatan Sarana 82.700
dan Prasarana Aoaratur KPU
Kegiatan 3362:
Penyelenggaraan Dukungan Sarana
82.700
-
82.700
dan Prasarana
Sasaran Kegiatan
(output) 1 Meningkatnya dukungan Sarana Transportasi/ Mobilitas Pegawai Sasaran Kegiatan (output) 2 Meningkatnya pemenuhan
-
82.700
-
-
-
-
-
-
-
-
82.700
-
Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
Sasaran Kegiatan (output) 3 Meningkatnya Pemenuhan Kebutuhan
-
-
-
-
-
-
Gedung/Bangunan KPU Nasional 076.01.06
Sasaran Program Penguatan
Keiembagaan
11.632.231
4.228.383
122.312
17.544.014
19.291.574
52.818.514
4.000
16.100
16.100
16.100
16.100
68.400
960
4,700
4.700
4.700
4.700
19.760
1.960
6.700
6.700
6.700
6.700
28.760
Demokrasi dan Perbaikan Proses Poiitik
Kegiatan 3363:
Penyiapan Penyusunan
Rancangan KPU, Advokasi,
Penyelesaian Sengketa dan Penyuluhan Peraturan
Perundangundangan yang Berkaitan dengan Penyelenggaraan Pemilu
Sasaran Kegiatan
(output) 1 Meningkatnya kualitas rancangan Peraturan KPU dan
Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan
pembentukan peraturan
perundang-undangan Sasaran Kegiatan
(output) 2 Meningkatnya kualitas
pertimbangan/opini
RENSTRA KPUKABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
66
hukum dan
penyelesaian sengketa hukum Sasaran Kegiatan (output) 3 Meningkatnya pelayanan dan kapasitas penyelenggaraan
1.080
-
-
-
1.080
-
Pemilihan Umum
Sasaran Kegiatan
(output)4 Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan
4.700
4.700
4.700
4.700
18.800
11.628.231
4.212.283
106.212
17.527.914
19.275.474
52.750.114
11.628.231
4.212.283
106.212
17.527.914
19.275.474
52.750.114
13.209.961
6.389.830
2.313.041
19.744.148
21.491.708
63.148.688
-
dokumentasi dan informasi hukum
Kegiatan 3364:
Fasilitasi
Penyelenggaraan Tahapan Pemilu Sasaran Kegiatan (output)
Meningkatkan kualitas dukungan Teknis dalam Pemilu
Legisiatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah TOTAL
RENSTRA KPUKABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
67
BABV
PENUTUP
Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana tahun 2015 — 2019 adalah dokumen perencanaan 5 [lima) tahunan dan merupakan
panduan bagi pimpinan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana dalam menentukan rencana strategik dan rencana kinerjanya sehingga konsisten
dengan sasaran prioritas pembangunan dan pemerintahan serta mengacu pada Rencana Strategis KPU dan KPU Provinsi. Rencana strategis ini berisi tentang visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi yang meliputi kebijakan dan program untuk kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang. Dalam rangka memberikan
kerangka kerja dan kinerja yang akan diwujudkan selama kurun waktu tersebut, dokumen Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Jembrana tahun 2015 — 2019 ini dilampiri pula dengan matriks kinerja dan pendanaan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana serta matriks kerangka regulasi.
Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana tahun 2015 — 2019 merupakan komitmen bersama seluruh unit kerja baik di Komisi Pemilihan Umum khususnya KPU Kabupaten Jembrana untuk melaksanakan
tugas pokok dan fungsi yang diemban dan meningkatkan kinerja sesuai dengan target yang ditetapkan dalam RPJMN 2015 —2019. Rencana strategis ini tidak akan berarti apapun, apabila tidak dijadikan acuan dalam pelaksanaan program
dan kegiatan yang berorientasi pada kinerja demi terwujudnya Penyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihan yang Mandiri, Professional dan Berintegritas untuk Terwujudnya
PemiiuyangLUBER,danJURDIL,serta NgulatiJembranaSantih IanJagadhita. Oleh karena itu, dokumen Rencana strategis ini harus ditindaklanjuti dengan penyusunan
Renstra Unit Kerja, Rencana Kinerja dan Penetapan Kinerja bagi masing-masing
unit kerja sehingga implementasi dari target kinerja yang telah ditetapkan akan lebih mudah direalisasikan.
Demikian dokumen perencanaan strategis jangka menengah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana Tahun 2015-2019 ini disusun, semoga
Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana untuk 5 (lima) tahun mendatang dapat terwujud. Negara, 04 Februari 2016 'emilihan Umum
Ko
Jembrana
f %
rah
IG
ar
asaniava. ST
WO
RENSTRA KPU KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019
68