w
PUSATT PENELLITIAN TENAGA A LISTRIK K DAN MEKATR RONIK LEMBA AGA ILM MU PENG GETAHU UAN INDONESIA
REN NCA ANA STR RATE EGIS S IMPPLEM MEN NTAT TIF 2010 2 0-20014
Kampuus LIPI Banndung, Jl. Sangkuriangg, Gd. 20, Baandung, Jaw wa Barat 400135
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK
TAHUN 2010-2014
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI
April 2010
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas petunjuk dan pertolongan NYA, maka Rencana Strategis (Renstra) Implementatif Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik - LIPI untuk tahun anggaran 20102014 dapat disusun. Renstra Implementatif disusun berdasarkan pada RPJMN II, Renstra LIPI 2010-2014, dan Renstra Koordinatif KeDeputian bidang Ilmu Pengetahuan Teknik, yang memperlihatkan kebutuhan bangsa dalam 5 tahun kedepan, dan dengan memperhatikan capaian Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik pada tahun 2005-2009, serta Rencana Target Tahun 2010. Renstra Implementatif ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam mensinergikan berbagai bidang dalam Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik dalam menjalankan program LIPI sebagai upaya LIPI mensukseskan program pemerintah dan upaya meningkatkan kecerdasan bangsa dalam menghadapi persaingan global, serta dalam menghadapi berbagai masalah akibat dari perubahan cuaca global. Kami menyadari bahwa Renstra ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kami menyatakan Renstra ini sebagai living document yang agar dievaluasi setiap tahun sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis dan dinamika masyarakat. Kritik dan saran untuk perbaikan Renstra selanjutnya sangat kami nantikan. Diharapkan Renstra ini bermanfaat dalam memacu Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik untuk menghasilkan produk litbang yang bermanfaat bagi masyarakat dan bagi dunia pengetahuan. Bandung, 28 April 2010 Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik - LIPI Kepala
Ir. Adi Santoso, M.Sc. NIP. 19530118 198302 1 001
i
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI
TIM PENYUSUN Tim Penyusun Rencana Strategis Implemetatif Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (P2 Telimek) - LIPI untuk tahun anggaran 2010-2014 ini antara lain:
Penanggung Jawab Ir. Adi Santoso, M.Sc. (Kepala Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik - LIPI)
Tim PME P2 Telimek - LIPI dan dua Peneliti Senior P2 Telimek - LIPI Ir. Zaidan Eddy Dr. Eng. Estiko Rijanto Ir. Abdul Hapid Ir. Agus Salim Dr. Ir. Yoyon Ahmudiarto Dr. Eng Budi Prawara Aep Saepudin, M.T. Arifin Nur, S.T. Agus Risdiyanto, S.T. Teguh Tri Lusijarto, S.T. Dr.-Ing Mochamad Ichwan Dr. Ir. Agus Hartanto, M.Eng.Sc.
Editor dan Desain Tinton Dwi Atmaja, M.T.
ii
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................................................ i TIM PENYUSUN ................................................................................................. ii DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1 1.1. Kondisi Umum ........................................................................................ 1 1.2. Sumbangsih dan Perkembangan Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik - LIPI dalam PJM Tahap I, 2005-2009 ............................... 6 1.3. Permasalahan dalam Periode 2005-2009 dan Potensi Puslit Tenaga Listrik dan Mekatronik - LIPI ............................................................... 14 BAB II VISI, MISI LIPI SERTA TUJUAN DAN SASARAN.............................. 16 2.1. Visi dan Misi LIPI................................................................................. 16 2.2. Tujuan dan Sasaran Strategis LIPI ........................................................ 16 2.3. Tujuan dan Sasaran Strategis Kedeputian Bidang IPT - LIPI .............. 19 2.4. Tujuan dan Sasaran Strategis Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik-LIPI ................................................................................... 20 BAB III STRATEGI, KEBIJAKAN DAN KEGIATAN .................................... 23 3.1. Strategi Puslit Telimek-LIPI ................................................................. 23 3.2. Kebijakan Puslit Telimek-LIPI ............................................................. 24 3.3. Kegiatan Puslit Telimek-LIPI Thn 2010-2014 ..................................... 26 BAB IV INDIKATOR KINERJA, INDIKATOR KINERJA UTAMA DAN RENCANA KEGIATAN THN 2010-2014 .......................................... 28 4.1. Indikator Kinerja ................................................................................... 28 4.2. Indikator Kinerja Utama ....................................................................... 31 4.3. Rencana Kegiatan Thn 2010-2014........................................................ 31 BAB V PENUTUP .............................................................................................. 51 LAMPIRAN ........................................................................................................ 53 Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2010 ................................................... 54
iii
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM 1.1.1. Perkembangan Organisasi Keberadaan Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik - Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT)-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), merupakan bagian dari perkembangan organisasi LIPI secara keseluruhan. Tahun 1956, dengan ditetapkannya Undang Undang Nomor 6 Tahun 1956, dibentuk Majelis Ilmu Pengetahuan Indonesia (MIPI), dengan tugas: (1) membimbing perkembangan IPTEK; (2) memberi pertimbangan kepada pimpinan pemerintahan dalam hal kebijaksanaan ilmu pengetahuan. MIPI membawahi sejumlah lembaga nasional, antara lain beberapa lembaga yang sekarang berada dalam lingkungan IPT yaitu Lembaga Fisika Nasional, LFN (sekarang Pusat Penelitian Fisika), Lembaga Kimia Nasional, LKN (sekarang Puslit Kimia), dan Lembaga Elektronika Nasional, LEN (sekarang menjadi tiga Puslit yaitu Puslit Elektronika dan Telekomunikasi, Puslit Tenaga Listrik dan Mekatronik dan Puslit Informatika). Pada tahun 1967, penggabungan MIPI dengan organisasi ilmiah lain melalui Keputusan Presiden Nomor 128 Tahun 1967, dibentuk Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan tugas pokok : - Membimbing perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berakar di Indonesia agar dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan manusia pada umumnya, rakyat Indonesia khususnya; - Mencari kebenaran ilmiah, di mana kebebasan ilmiah, kebebasan penelitian serta kebebasan mimbar dalam LIPI diakui dan dijamin, sepanjang tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945; - Mempersiapkan pembentukan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI). Melalui penugasan tersebut, LIPI menetapkan serangkaian program strategis dan langkah-langkah nyata berlandaskan 4 (empat) karakteristik mendasar, yaitu: bersifat jangka panjang, strategis, multidisipliner dan non-sektoral. Pada tahun 1986, diadakan reorganisasi LIPI melalui Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 1986, menetapkan tugas pokok, yaitu membantu presiden dalam: (1) Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan; (2) Membina perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; (3) Memberikan jasa, dan (4) Memberikan saran kepada pemerintah tentang kebijakan nasional di bidang IPTEK. 1
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI
Perkembangan dinamis ditingkat Nasional maupun Internasional dalam bidang IPTEK, serta perubahan lingkungan strategis menuntut perlunya reposisi dan revitalisasi peran LIPI. Tahun 2000, kembali diadakan reorganisasi LIPI, tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 178 Tahun 2000, tentang Susunan Organisasi dan Tugas Lembaga Pemerintah Non-Departemen, kemudian diikuti Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 1151/M/2001, tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan SK Kepala LIPI Nomor 3212/M/2004, tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 1151/M/2001. Tahap akhir reorganisasi tahun 2004 bersamaan terbentuknya sejumlah satuan kerja baru diantaranya peningkatan salah satu UPT di IPT menjadi UPT Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna. Reorganisasi ini menegaskan fungsi LIPI antara lain - melakukan pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional dibidang penelitian ilmu pengetahuan; - menyelenggarakan riset keilmuan yang bersifat mendasar, riset inter dan multi disiplin; - pemantauan, evaluasi kemajuan dan penelaahan kecenderungan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengembangan dan penerapan IPTEK sebagai bagian dari pembangunan bangsa, pengembangan wilayah, dan pembangunan daerah selalu menjadi pokok bahasan penting dalam kerangka perencanaan strategis penguasaan IPTEK secara nasional. Dalam 5 tahun terakhir, dua masalah utama yang saling terkait dengan penerapan IPTEK yaitu: (1) pengalihan teknologi dari pusat IPTEK menuju pengguna akhir, (2) penumbuhan dan penguatan sadar IPTEK serta pengalihan teknologi berkaitan lebarnya celah waktu antara pemahaman dan penerapan. Dalam mencari bentuk dan ciri khas pembangunan IPTEK di Indonesia, terdapat tiga kecenderungan utama yang dicermati LIPI, yaitu: - Makin tak terhindarkannya kecenderungan pendekatan multidisipliner dalam pemecahan suatu permasalahan; - Sejalan dengan kecenderungan super spesialisasi lintas batas maka hadirnya cabang-cabang ilmu pengetahuan baru berupa ’peleburan’ berbagai cabang ilmu pengetahuan pendukung; dan - Makin singkatnya jarak waktu yang dibutuhkan antara tahap pemahaman dan tahap penerapan kemajuan ilmu pengetahuan. Menyikapi hal tersebut, Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik sebagai bagian dari LIPI ikut melaksanakan 3 tanggung jawab LIPI sebagai suatu organisasi keilmuan, yaitu:
2
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014
- Mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai wujud tanggung jawab kepada masyarakat dan negara, antara lain melalui penyebarluasan kesadaran akademis, serta penyampaian wawasan dan gagasan atas berbagai permasalahan kritis yang dihadapi masyarakat ; - Mempertinggi kemampuan keilmuan untuk memberi sumbangan yang berarti bagi perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, sesuai dengan kemampuannya di dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang bersifat multi disiplin. - Menjalin hubungan yang saling bermanfaat dengan para pemegang kepentingan dan pengguna dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan dan humanis. 1.1.2. Perkembangan Lingkungan Strategis Berbagai isu global dan nasional yang diperhitungkan akan dihadapi dan menjadi tantangan nasional dan akan mempengaruhi dalam upaya pencapaian sasaran LIPI, dan oleh karena itu akan diperhatikan Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik -LIPI dalam program 2010-2014 adalah hal sebagai berikut: A. Isu Global Sejumlah isu global penting antara lain adalah perubahan iklim, energi, penyakit akibat infeksi dan emerging diseases, MDGs terutama terkait dengan penurunan angka kemiskinan dan gender, kerusakan lingkungan, kehilangan keanekaragaman hayati dan krisis air, pencarian energi pengganti diyakini akan mempengaruhi kondisi dan upaya pembangunan di tanah air. Disamping itu krisis ekonomi yang masih belum tuntas terselesaikan serta pasar bersama terutama ASEAN-China Free Trade Area yang akan berlaku awal tahun 2010, akan sangat berpengaruh pada periode 20102014. 1) Millenium Development Goals (MDGs) Indonesia, sebagaimana sebagian besar negara di dunia, telah bersepakat untuk mencapai millenium development goals (MDGs) pada 2015. Tantangan yang harus dihadapi dalam pembangunan Indonesia, terutama dalam hal menjaga lingkungan hidup dan mencegah terjadinya kepunahan keanekaragaman hayati, kesehatan, pangan, menurunkan angka kemiskinan dan peningkatan peran perempuan. Beberapa diantara hal ini terutama terkait kesehatan, pangan dan lingkungan akan menjadi perhatian kegiatan Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik -LIPI dalam periode ini dan dimasa depan. Krisis ekonomi yang menghantam berbagai negara pada tahun 2008, dan masih belum tuntas teratasi pada tahun 2009, diperhitungkan oleh banyak ahli akan masih berdampak besar tahun 2010 dan tahun selanjunya. Untuk menghadapi itu, salah satu cara yang dipakai oleh banyak Negara adalah penguatan UMKM dan penguatan IPTEK di dalam negeri untuk 3
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI
mendukung industri nasional. Hal ini juga akan menjadi perhatian Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik -LIPI dalam periode ini. 2) Perubahan Iklim Global (Climate Change) dan Lingkungan. Pemanasan global dan variabilitas iklim telah menjadi isu global dan dampaknya telah dirasakan di Indonesia. Perubahan iklim, bila tingkat emisi terus meningkat, akan mengakibatkan berbagai daerah akan mengalami peningkatan temperatur sedangkan beberapa bagian lain akan mengalami peningkatan curah hujan ekstrim yang makin sering. Diperlukan penelitian multi dan interdisipliner berskala besar yang mengarah pada skenario adaptasi dan mitigasi total, tidak hanya pada berbagai daerah yang memperlihatkan sensitifitas dan kerawanan tinggi baik kawasan urban maupun pedesaan. Kerawanan ini utamanya mencakup ketersediaan air, pangan, ancaman peningkatan bencana alam dan kekeringan. Konflik berbasis kompetisi akses terhadap sumberdaya alam, baik sumberdaya mineral, sumberdaya air dan sumberdaya terbarukan lainnya diperkirakan akan meningkat. Kehati-hatian dalam pengelolaan hal ini, apalagi terkait dengan kerjasama pemanfaatannya dengan negara lain perlu menjadi perhatian bangsa. Dalam kaitan ini, kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia memberikan peluang bagi bangsa ini memberikan sumbangan pada proses penanggulangan dampak perubahan cuaca dan penurunan emisi. Tantangan ini akan menjadi perhatian Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik -LIPI dalam kegiatan 2010-2014 ini. 3) Pencarian Sumber Energi Pengganti. Perlombaan berbagai negara dalam riset untuk mencari berbagai sumber energi alternatif pengganti sumber energi bahan bakar minyak (BBM) akan menjadi perhatian Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI dalam periode mendatang. Berbagai sumber terbarukan dan energi alternatif untuk bahan bakar cair ini, biofuel (bioethanol, biosolar, jatropha oil, turunan CPO, dan minyak tanaman lainnya), biogas dan biohydrogen, energi surya,energi angin akan menjadi perhatian. Dalam hal ini Indonesia memiliki keuntungan karena memiliki berbagai sumber alam yang berlimpah.
B. Isu Strategis Nasional Beberapa isu strategis nasional, baik yang terkait dengan berbagai isu global diatas maupun tidak, yang diperhitungkan akan menjadi isu nasional dalam periode ini dan terkait dengan kompetensi IPT LIPI adalah sbb.
4
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014
1) Energi Pengganti dan Alat Transportasi Bersih. Sampai saat ini usaha-usaha pencarian energi alternatif semakin terus berkembang. Sejumlah negara berlomba-lomba mencari sumber energi alternatif yang lebih berwawasan lingkungan seperti biofuel, hydrogen cair, dan lain sebagainya. Indonesia memiliki keuntungan karena memiliki berbagai sumber bahan baku alternatif termasuk energi panas bumi yang potensinya demikian besar tetapi baru sebagian kecil yang digunakan. Berkaitan dengan isu energi ini Indonesia telah mencanangkan target Energy Mix 2025. Sumber energi pengganti BBM, baik untuk listrik maupun untuk sarana transportasi akan menjadi isu yang semakin penting. Pencarian energi alternatif yang bersih dan renewable yang berharga terjangkau diperhitungkan akan tetap menjadi salah satu isu strategis nasional. Isu PLTN, Proses Pemanfaatan Batu Bara secara Bersih, serta sumber energi listrik lain, akan semakin menjadi perhatian . Sebagai salah satu sumber polusi udara, gas buang dari kendaraan bermotor harus dikurangi. Perbaikan teknologi mesin, penggantian jenis bahan bakar, dan penggunaan bahan penyerap adalah alternative yang banyak dilakukan. Oleh karena itu kajian untuk proses yang efisien dan ekonomis guna produksi biosolar, biopremium, biohidrogen dan bahan lain pengganti BBM akan semakin menjadi perhatian. Pemanfaatan energi matahari, angin, laut dsb semakin diperhatikan oelh berbagai pihak. Oleh karena ketiga sumber ini tersedia dalam jumlah besar di dalam negeri, maka Puslit Tenaga Listrik dan Mekatronik-LIPI akan lebih memperhatikan beberapa hal ini dalam periode ini. 2) Lingkungan, Sumber Daya Air dan Pengotoran Udara. Penurunan kualitas lingkungan (udara, air tanah) berbarengan dengan naiknya tuntutan dan tingkat kesadaran masyarakat karena membaiknya tingkat penghasilan masyarakat terutama di perkotaan, diperhitungkan akan menjadi isu yang akan semakin banyak di bahas. Disamping itu, baik akibat dinamika pembangunan (pembangunan perumahan, industri, perpindahan penduduk, penumbuhan lapangan kerja, dsb), maupun karena kebutuhan lahan untuk pembangunan fisik lainnya, maka beban lingkungan akan semakin berat. Berbagai faktor ini, akan menyebabkan masalah pencemaran lingkungan dimasa depan akan semakin komplek. Disamping itu, mengatasi gas buang kendaraan bermotor terutama di kota besar, menjadi tantangan bagi pembuat kebijakan dan pelaku IPTEK dalam periode ini.
5
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI
3) Pertahanan dan Keamanan. Terkait dengan bidang Pertahanan dan Keamanan, maka isu kemandirian dalam penguatan ketahanan bangsa (diberbagai bidang termasuk militer, pangan, kesehatan dsb), diyakini akan menguat dimasa depan, terutama dalam menghadapi ’pasar bebas’ dan semakin pentingnya peran bahan alam. Hal ini akan menjadi perhatian Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik -LIPI dimasa depan terutama terkait dengan upaya penyediaan teknologi. 4) Peran IPTEK dalam Pembangunan Bangsa. RPJMN I (2005-2009) lalu terutama mencakup: Menata Kembali NKRI; Membangun Indonesia yang aman, damai, adil dan demokratis dengan tingkat kesejahteraan yang baik. Sedangkan, pada RPJMN II (2010-2014) mencakup: Memantapkan kembali NKRI; Meningkatkan Kualitas SDM, Membangun Kemampuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; Memperkuat daya saing ekonomi. RPJMN II tersebut secara substantif mengandung pesan, betapa IPTEK menjadi fokus penting. Dari pesan yang terkandung dalam RPJMN II itu pula Renstra Implementatif Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik-LIPI Tahun 2010-2014 tidak terlepas dari berbagai isu nasional dan RPJMN II dalam upayanya membangun ilmu pengetahuan teknik yang menjadi tugasnya. Disamping berbagai hal diatas, pentingnya upaya memperkuat Sistem Inovasi Nasional (SIN) dalam mendukung pembangunan bangsa juga menjadi perhatian
1.2. SUMBANGSIH DAN PERKEMBANGAN PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI DALAM PJM TAHAP I, 2005-2009 1.2.1. Perkembangan Program Puslit Tenaga Listrik dan Mekatronik-LIPI dan Capaian. Berangkat dari visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, serta mengacu pada potensi yang dimiliki, maka untuk periode 2005-2009, Puslit Tenaga Listrik dan Mekatronik-LIPI telah melaksanakan program-program LIPI, yang dapat dilihat dari dengan capaian yang telah didapat selama tahun 2005-2009. Gambaran sumbangsih dan perkembangan capaian Puslit Tenaga Listrik dan Mekatronik-LIPI ditinjau dari sisi keluaran meliputi ; A. Hak Kekayaan Intelektual. Pengembangan teknologi menghasilkan dan memperkaya hak atas kekayaan intelektual (HKI) milik bangsa. Hasil litbang berupa HKI ini telah didaftarkan untuk dimintakan perlindungan di kantor Ditjen HKI karena akan ada kaitannya dengan dukungan atas perdagangan luar negeri. Perkembangan HKI Puslit 6
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014
Tenaga Listrik dan Mekatronik-LIPI 2005-2009 dapat dilihat pada table 1.1 berikut. Tabel 1.1 Paten/Draft Paten Puslit Telimek - LIPI Tahun 2009
Program Energi baru dan terbarukan
Judul Generator Magnet Permanen
No. Pendaftaran No. Pendaftaran; S 00200900211, tgl 9 Oktober 2009
Difuser Pompa Sentrifugal
Material Maju
2008 2007
0 Energi baru dan terbarukan Kesehatan Ilmu-Ilmu Perekayasaan
2006
Teknologi Hankam Teknologi Hankam
2005
Teknologi Hankam Produk Komonitas dan teknologi Kendaraan ramah lingkungan dan hemat energi
No. Permohonan; S00200800204, Thn 2008 Keramik Matrik Komposit No. Permohonan ; P00200900664, dan metode pelapisan logam Thn 2009 yang menggunakannya 0 0 Alat pencampur bahan No.Permohonan P00200700189, bakar gas dan oksigen pengajuan 24 april 2007 Alat control infuse eksternal No.Permohonan S 00200700214, pengajuan 21 Nopember 2007 Buku dengan Judul;Teknik Permohonan, tanggal 7 Mei 2007 Pemrograman CNC bubut dan Freis (Programming CNC lathe and CNC Milling Mesin CNC lathe training Permohonan, tanggal 7 Mei 2007 unit 1. Mobil robot beroda No. Pendaftaran; P00200600696, berkemampuan melewati 30 November 2006 tangga dan tanggul 2. Sistem Mekatronika Sertfikat, No. ID 008185702006 menggunakan motor DC dengan metode PWM diagonal 1. Alat pemotong kabel No Pendaftaran; P00200500585, robotik 17 Oktober 2005 2. Metoda dan alat control No. Pendaftaran; P00200500583, reactor esterifikasi 17 Oktober 2005 pembuatan GMS 1. Disain industry untuk Sertifikat No. ID 0 009 428-D, mobil listrik Marlip tipe tanggal 28 januari 2005 Gulfo untuk Visitor & Golf 2. Disain industry untuk Sertifikat No. ID 0 009 429-D, chassis mobil Marlip tipe tanggal 28 januari 2005 Gulfo
B. Publikasi Publikasi ilmiah yang merupakan salah satu hasil litbang dari Puslit Tenaga Listrik dan Mekatronik-LIPI yang meningkat setiap tahun, seperti ditunjukkan pada Tabel 1.2, memberikan sumbangan penting dalam kemajuan IPTEK di tanah air, serta membantu meningkatkan citra pembangunan ilmu pengetahuan Indonesia di kancah IPTEK internasional.
7
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI
Tabel 1.2 Publikasi Puslit Telimek-LIPI dalam 5 tahun. Data Proceeding Reg/Internasional Journal Reg/Internasional Prosiding DN Jurnal DN Buku Jumlah
2005 2 0 2 0 0 4
2006 2 0 8 4 0 14
2007 2 0 6 4 0 12
2008 1 0 16 3 0 20
2009 9 0 12 8 1 30
C. Produk Litbang Jumlah dan macam produk hasil litbang yang dihasilkan oleh Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik-LIPI dalam periode 2005-2009 diperlihatkan dalam tabel 1.3. Dalam tabel tersebut dapat dilihat bahwa seiring dengan bertambahnya jumlah kegiatan litbang, jumlah produk yang dihasilkan juga semakin meningkat. Tabel 1.3 Jumlah produk litbang Puslit Telimek-LIPI. Bentuk Hasil Litbang 1. Contoh Produk 2. software 3 Simulasi/Metode 4. Desain Jumlah Total
2005 7 0 0 5 12
2006 9 0 4 2 15
2007 10 1 2 3 16
2008 12 2 2 8 24
2009 21 0 0 0 21
Beberapa contoh Produk, Prototipe, Bahan hasil litbang yang telah dimanfaatkan masyarakat dalam periode 2005-2009 dari Puslit Telimek-LIPI ditunjukkan pada tabel 1.4. Tabel 1.4 Produk, Prototipe, Bahan hasil litbang Puslit Telimek-LIPI No 1 2
3
Nama Hasil Litbang/Teknologi dan Tahun Diperoleh Mobil listrik type gulfoVisitor/ 2005 Mesin es balok kapasitas 2 ton/hari/ 2005
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro kap.30kW/ Tahun 2008
Kegunaan Transportasi ramah lingkungan Membuat es balok
Pembangkit Tenaga Listrik
8
Penerima Alih Teknologi - Istana presiden 1. Masyarakat nelayan pantai Wini, kab.Timor Tengah utara, NTT(2005 2. Masyarakat nelayan pantai Wini, kab.Rote NdaoTengah , NTT(2005) 3. Masyarakat nelayan pantai Kalabahi, kab.Alor, NTT(2006) 4. Desa Batu karas , Kecamatan Cijulang, Kab.Ciamis , Jawa barat (2009) 1. Desa Sukapada, Kecamatan Pagerageung, Kab. Tasikmalaya, Jabar 2. Kabupaten Garut Jawa barat (2009) 3. Kabupaten Mamasa, Sulsel (2009) 4. Kabupaten Luwu Timur, Propinsi Sulawesi Selatan
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014 No 4
5
6
Nama Hasil Litbang/Teknologi Kegunaan dan Tahun Diperoleh Energi alternative Pembangkit listrik pedesaan Tahun 2008 / Pembangkit listrik tenaga biogas kap, 1000 Watt
Sistem Produksi Pengolahan bahan baku obat tradisional/Tahun 2007 Mesin pengolah teh berbasis energy PLTMH/2009
Alat pengolahan Bahan Obat2an Tradisionil Alat pengering teh
Penerima Alih Teknologi 1. Desa Girimekar, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung 2. Kab. Muarabelian, Jambi 3. Kab.Tungkal, Jambi 4. Kab.Kerinci, Jambi 2009 5. Baturiti,Kab.Bedugul, Bali 6. Kab.Minahasa, Menado, Sulawesi Utara 7. Kab. Propinsi Bengkulu 8. Propinsi Riau 9. Medan, Propinsi Sumatera Utara 1. Kabupaten Cilacap, Jawa tengah.(2007 2. Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap (2009) - Desa Sukapada, Kecamatan Pagerageung, Kab. Tasikmalaya, Jawa barat(2009)
D. Keahlian yang Diberikan dalam Berbagai Bentuk Jasa/Diklat. Salah satu hasil litbang yang telah banyak dimanfaatkan masyarakat adalah keahlian para peneliti, sebagai hasil dari pengalaman dalam melakukan penelitian. Keahlian ini dimanfaatkan dalam berbagi bentuk pelatihan dsb. Dalam periode 2005-2009, rata-rata sekitar 2-4 jenis pelatihan per tahun dimanfaatkan oleh industri /masyarakat. E. Kerjasama IPTEK Puslit Tenaga Listrik dan Mekatronik-LIPI telah melaksanakan berbagai kerjasama dengan pihak luar negeri maupun dalam negeri. Tabel 1.5 menunjukkan beberapa kerjasama yang penting yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik dalam periode 2005-2009 Tabel 1.5 Kerjasama penting Puslit Telimek-LIPI dalam periode 2005-2009: Tahun
Nomor
2009
No: 002-1.MOU/O41/DIR/2009
No: 01/KS/LIPI/2009
Kerjasama Dengan PT PLN (PERSERO) WAITRO II
9
Tentang Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan Microhydro Power System for Social Economics, and Good Living in CiburialSukapada Village Tasikmalaya, West Java, Indonesia
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI Tahun 2008
Nomor No: 05/Perj/05/BLE/2008
No: 239/IPT.4/KS/2008
Kerjasama Dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan dan Energi baru terbarukan WAITRO I
No: 149/IPT.4/KS/2008
- PT. GIROS INDONESIA
No: 03.30/IPT.4/KS/2007
- CV INTECH MANUFAKTUR
No: 0032a/IPT.4/KS/2007
- Koperasi jamu anekasari
2006
No: 122/IPT.4/KS/2006
SMK Kartika Siliwangi I Bandung
2005
No: 088/IPT.4/KS/2005
SMK Negeri 2 Bandung
2007
Tentang Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Angin kapasitas menengah
Microhydro Power System for Social Economics, and Good Living in CiburialSukapada Village Tasikmalaya, West Java, Indonesia Pendidikan, latihan, jasa konsultasi, rekayasa dan perawatan Mengembangkan produkproduk industry yang berkualitas Implementasi peralatan industri pengolahan bahan baku obat tradisional Uji kompetensi, pelatihan CNC, program pendidikan system ganda dan bursa kerja khusus Melaksanakan program pendidikan system ganda, pengembangan kurikulum, peningkatan kompetensi, uji kompetensi ,dsb.
F. Penghargaan Atau Pengakuan Puslit Tenaga Listrik dan Mekatronik-LIPI telah mendapatkan beberapa penghargaan atau pengakuaan atas hasil litbang dalam periode 2005-2009 seperti ditunjukkan pada tabel 1.6 berikut ini. Tabel 1.6 Penghargaan atau Pengakuan Thn 2005-2009 Tahun Prototip/Contoh Alat 2009 Energy altrenatif utk membangkitkan listrik 10 kW 2008
- Mobil Listrik
Penghargaan - 15 Penelitian terbaik program Insentip Peneliti dan Perekayasa DIKTI TA 2009 -
10
Pengakuan ‐
100 Indonesia InnovationsJakarta:Kementerian Negara Riset dan Teknologi, ISBN:978-979-630-054-9
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014 Tahun
Prototip/Contoh Alat - Robot Pemanjat tangga dan tanggul
Penghargaan -
- Robot Pemotong Kabel
-
Pengakuan 100 Indonesia InnovationsJakarta:Kementerian Negara Riset dan Teknologi, ISBN:978-979-630-054-9 100 Indonesia InnovationsJakarta:Kementerian Negara Riset dan Teknologi, ISBN:978-979-630-054-9
1.2.2. Perkembangan Sumberdaya Puslit Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI Perkembangan sumber daya dalam periode yang lalu,akan menjadi sumber daya penting bagi Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik -LIPI dalam periode mendatang adalah sebagai berikut; A. Sumberdaya Manusia (SDM) Dalam beberapa tahun terakhir, Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik -LIPI telah menerima tambahan PNS baru untuk tenaga fungsional peneliti dan fungsional lainnya. Hal ini merupakan kebijakan pemerintah yang sangat membantu penguatan dan regenerasi SDM PNS di Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik -LIPI. Adanya PNS baru ini, baik untuk tenaga fungsional peneliti, maupun untuk tenaga lainnya seperti administrasi telah membuat kemampuan satuan kerja untuk melakukan kegiatan penelitian menjadi bertambah. Disamping penambahan jumlah SDM, juga terjadi perubahan dalam kualifikasi SDM. Perkembangan jumlah fungsional peneliti dan distribusi SDM berdasarkan pendidikan. 1) Komposisi pegawai menurut usia Data komposisi pegawai ditinjau dari sisi usia memperlihatkan bahwa hingga tahun 2009 pegawai dengan usia diatas 26-45 tahun sejumlah 80 orang. Kondisi ini menunjukkan bahwa dalam 10 tahun mendatang jumlah pegawai yang masih aktif cukup banyak. Hal ini tentu akan berpengaruh terhadap pencapaian program. Komposisi pegawai Puslit Telimek menurut usia ditunjukkan pada Tabel 1.7 dibawah ini. Tabel 1.7 Komposisi pegawai menurut usia Tahun 2005 2009
< 25 8 8
Usia, thn 36-45 45 30
26-35 35 43
46-55 48 44
56-65 2 4
2) Komposisi pegawai menurut golongan Ditinjau dari golongan atau kepangkatan terlihat bahwa sebagian besar, yakni 81 orang pegawai Puslit Tenaga Listrik dan Mekatronik-LIPI di tahun 2009 berada dalam Golongan III. Hal ini karena Puslit Tenaga 11
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI
Listrik dan Mekatronik-LIPI menerima sejumlah PNS baru yang masuk dalam periode 4 tahun terakhir. Komposisi pegawai Puslit Telimek menurut golongan dalam tahun 2005-2009 ditunjukkan pada tabel 1.8 dibawah ini. Tabel 1.8 Komposisi pegawai menurut golongan Pangkat Pembina Utama Pembina Utama Madya Pembina Utama Muda Pembina Tk. I Pembina Penata Tk. I Penata Penata Muda Tk. I Penata Muda Pengatur Tk. I Pengatur Pengatur Muda Tk. I Pengatur Muda
Golongan IV/e IV/d IV/c IV/b IV/a III/d III/c III/b III/a II/d II/c II/b II/a
2005 1 1 1 2 4 13 12 26 29 21 17 4 5
2009 1 2 4 5 9 11 32 29 22 18 0 2
3) Komposisi pegawai menurut Jabatan Fungsional Ditinjau dari jabatan fungsional terlihat bahwa sebagian besar, yakni 80 orang, pegawai Puslit Tenaga Listrik dan Mekatronik-LIPI di tahun 2009 tidak mengambil jabatan fungsional, hal ini cukup menjadi kendala dalam pelaksanaan tugas penelitian.Untuk tahun mendatang jabatan fungsional akan lebih ditingkatkan. Komposisi pegawai Puslit Telimek menurut Jabatan Fungsional dari tahun 2005-2009 ditunjukkan pada tabel 1.9 dibawah ini. Tabel 1.9 Komposisi pegawai menurut Jabatan Fungsional Jabatan Peneliti Utama Peneliti Madya Peneliti Muda Peneliti Pertama Perekayasa Utama Perekayasa Madya Arsiparis Teknisi Litkayasa Pranata Humas Total
Des 2005 1 4 11 4 1 6 2 29
Feb 2010 6 8 18 1 3 2 5 2 45
B. Perkembangan Anggaran 2005-2009 Pada periode 2005-2009, perkembangan total anggaran di Puslit Tenaga Listrik dan Mekatronik-LIPI adalah seperti ditunjukkan pada tabel 1.10 sebagai berikut.
12
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014
Tabel 1.10 Perkembangan Anggaran Thn 2005-2009 Anggaran
2005
2006
2007
2008
2009
1. DIPA Satker a. Mengikat b. Tdk Mengikat c. PNBP 2. Kompetitif 3. IPTEKDA 4. INSENTIF KRT 5. Insentif DIKTI 5. Bantuan LN
3.066.940.000 3.822.571.000 397.600.000 1.904.180.000 140.000.000 0 0 0
3.233.799.000 3.383.917.000 0 1.127.011.000 0 0 0 0
3.799.864.000 2.902.592.000 102.040.000 820.400.000 0 214.880.000 0 0
4.210.406.000 1.878.931.000 2.280.000 683.600.000 765.580.000 250.000.000 0 410.150.025
5.673.450.000 926.438.000 598.867.000 1.787.000.000 355.000.000 250.010.680 1.750.000.000 US$25.000*)
(*) Bantuan Waitro, US $ 25.000
Dari tabel terlihat bahwa meskipun ada kecendrungan total anggaran di Puslit Tenaga Listrik dan Mekatronik-LIPI naik, tetapi kenaikan ini untuk alokasi biaya pada kelompok mengikat, terutama kenaikan belanja pegawai. Sedangkan biaya kegiatan litbang dalam kelompok tidak mengikat relatif tetap, bahkan turun. Disamping DIPA juga memperoleh dana riset berdasarkan kontrak dari dalam LIPI sendiri berupa kegiatan Kompetitif, dan dari Kementrian Riser dan Teknologi (KRT) berupa Kegiatan Insentif, kegiatan insentif DIKTI, anggaran IPTEKDA, dan Kerjasama LN
C. Perkembangan Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana merupakan bagian dari aset/barang milik negara (BMN). Cakupan aset selain berupa berupa tanah, gedung, peralatan laboratorium dan sebagainya termasuk juga berupa kekayaan intelektual. 1) Perkembangan Sarana Peralatan Penelitian. Perkembangan peralatan utama untuk kegiatan litbang di Puslit Tenaga Listrik dan Mekatronik-LIPI, tidak sejalan dengan perkembangan SDM. Di sebagian besar , peralatan utama riset sudah dapat dikatakan ‘ketinggalan jaman’, bahkan sebagian diantaranya sudah tidak dapat digunakan. Peralatan riset utama di Puslit Telimek dapat dikatakan hampir tidak berkembang dalam 10 tahun terakhir. 2) Perkembangan sarana Gedung Perkembangan sarana Gedung untuk kegiatan litbang di Puslit Tenaga Listrik dan Mekatronik-LIPI, tidak sejalan dengan perkembangan SDM. Sarana Gedung di Puslit Telimek dapat dikatakan hampir tidak berkembang dalam 10 tahun terakhir
13
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI
1.3. PERMASALAHAN DALAM PERIODE 2005-2009 DAN POTENSI PUSLIT TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI 1.3.1. Permasalahan Tantangan yang dihadapi dalam periode ini, selain dari hal klasik yang sudah lama dirasakan yaitu keterbatasan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan dan perawatan sarana antara lain sbb. A. Alih Pengetahuan Alih pengetahuan dari peneliti dan pegawai senior ke peneliti dan pegawai yang lebih yunior belum berlangsung dengan baik. Alih pengetahuan ini, yang berupa alih dari tacit ke explicit knowledge oleh para senior merupakan hal besar dan tidak mudah yang dihadapi oleh Puslit Tenaga Listrik dan Mekatronik-LIPI. B. Keterbatasan Ruang Puslit Tenaga Listrik dan Mekatronik sudah mulai merasakan ruang yang ada di gedung 20 sudah tidak mencukupi. Disamping adanya penambahan pegawai baru, yang memang diperlukan untuk menjalankan kegiatan litbang, penambahan jumlah kegiatan juga menuntut perlunya tambahan ruang. Dilain pihak pembangunan gedung baru dalam periode ini hampir tidak mungkin mengingat ketiadaan lahan di lokasi dan anggaran. C. Pengelolaan Kerjasama Mekanisme keuangan PNBP untuk menampung kerjasama dengan pihak swasta masih merupakan tantangan yang belum dapat diselesaikan. Kesulitan pengelolaan PNBP ini cenderung membuat manajemen satker mengurangi rencana PNBP dan juga mengorbankan PNBP apabila proses pembintangan (*) anggaran terjadi seperti yang dialami pada tahun 2007 dan 2008. Persoalan ini adalah persoalan lama yang sampai saat ini belum dapat dipecahkan. D. Anggaran Mengingat keterbatasan anggaran yang berasal dari APBN seperti pengalaman selama ini, maka dalam tahun 2010-2014 ini akan dicoba untuk mencari berbagai kemungkinan kerjasama dengan pihak LN yang memungkinkan memberikan berbagai bentuk dukungan seperti pelatihan, bantuan alat, dsb. 1.3.2. Potensi dan Kekuatan. Mencermati isu global dan nasional diatas, serta memahami rencana-rencana yang tertuang dalam RPJMN II serta RENSTRA LIPI 2010-2014, potensi Puslit Tenaga Listrik dan Mekatronik-LIPI yang akan menjadi modal penting dalam pelaksanaan program kedepan adalah sebagai berikut. A. SDM dan Pengalaman Jumlah SDM dengan kualitas dan pengalaman dalam menghasilkan berbagai hasil litbang seperti dijelaskan diatas merupakan modal paling penting untuk 14
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014
melaksanakan program 2010-2014. Oleh karena itu perhatian untuk terus meningkatkan kemampuan SDM akan menjadi salah satu program di Puslit Tenaga Listrik dan Mekatronik-LIPI. B. Tangible dan Intangible Asset Meskipun sangat terbatas, sarana dan prasarana yang ada sampai saat ini masih tetap akan merupakan faktor penting dalam menunjang pelaksanaan program dan kegiatan 2010-2014. Oleh karena itu perawatan, disamping pengadaan inventaris baru, akan menjadi perhatian dalam periode ini. Disamping tangible asset, intangible asset seperti akumulasi pengetahuan dan hak kekayaan intelektual baik yang terlindungi maupun yang tidak, merupakan kekayaan yang akan dapat mendukung pencapaian rencana sasaran yang disusun untuk periode mendatang. C. Network Berbagai hubungan kerjasama dan keterkaitan dengan berbagai pihak seperti perguruan tinggi dalam dan luar negeri, industri, organisasi masyarakat lainnya dan pemerintah daerah akan merupakan asset yang sangat berharga dalam mendukung dan memperlancar Puslit Tenaga Listrik dan Mekatronik-LIPI dalam menjalankan tugas di periode mendatang. D. Anggaran DIPA Semakin besarnya APBN dalam periode yang lalu, yang diharapkan akan terus bertambah dimasa datang, nmemberikan harapan untuk memperoleh anggaran riset yang lebih besar dari porsi APBN yang ada. Anggaran litbang dari APBN ini akan dapat digunakan sebagai modal penting dalam mengembangkan berbagai bentuk kerjasama guna menghasilkan IPTEK yang akan mendukung pembangunan nasional terutama di bidang ekonomi dan ilmu pengetahuan.
15
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI
BAB II VISI, MISI LIPI SERTA TUJUAN DAN SASARAN 2.1. VISI DAN MISI LIPI Visi LIPI : Menjadi lembaga ilmu pengetahuan yang berada dalam peringkat kelompok terbaik dunia dalam menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi guna peningkatan kualitas SDM dan memperkuat daya saing perekonomian nasional Misi LIPI Untuk mencapai visi tersebut, dan dengan memperhatikan Misi Pembangunan Nasional 2010–2014, maka LIPI menetapkan 5 (lima) misi yang akan dilaksanakan di masa mendatang, yaitu: 1. Menciptakan "great science" (ilmu pengetahuan berdampak penting) dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional. 2. Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan good governance dalam rangka memantapkan NKRI. 3. Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan. 4. Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulan internasional. 5. Memperkuat infrastruktur kelembagaan (penguatan manajemen dan sistem).
2.2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS LIPI Tujuan dan sasaran pada masing-masing misi adalah sebagai berikut: 2.2.1. Menciptakan “Great Science” (Ilmu Pengetahuan Berdampak Penting) dan Invensi yang dapat Mendorong Inovasi dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Perekonomian Nasional A. Tujuan: - Memperkuat kompetensi inti (melalui penelitian dan pengembangan) untuk menciptakan dan menemukan pengetahuan baru yang berdampak luas.
16
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014
- Meningkatkan nilai invensi (penciptaan) dan penemuan yang diintegrasikan dengan faktor-faktor yang mendukung terjadinya inovasi bernilai ekonomi. B. Sasaran: ‐ Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional. ‐ Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI. ‐ Terungkapnya potensi kekayaan alam dan budaya Indonesia yang diukur dari jumlah catatan (record) dan spesies baru. ‐ Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan IPTEK yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai. ‐ Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industry dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama. 2.2.2. Mendorong Peningkatan Pemanfaatan Pengetahuan dalam Proses Penciptaan Good Governance dalam Rangka Memantapkan NKRI. A. Tujuan: ‐ Mendorong terciptanya kebijakan strategis dalam upaya penegakan good governance. B. Sasaran: ‐ Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional, yang diukur darijumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah dari LIPI. ‐ Mendorong agar hasil kajian kebijakan LIPI dipakai sebagai rujukan, yang diukur dari jumlah hasil kajian kebijakan yang dipakai. 2.2.3. Turut Serta dalam Proses Pencerahan Kehidupan Masyarakat dan Kebudayaan Berdasarkan Prinsip-Prinsip Ilmu Pengetahuan dan Kaidah Etika Keilmuan. A. Tujuan: ‐ Turut meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam berperilaku rasional (ilmiah) dan humanis melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pengetahuan. B. Sasaran: ‐ Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional.
17
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI
‐ Meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat, yang diukur dari jumlah kegiatan dan peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan IPTEK LIPI. 2.2.4. Memperkuat Peran Indonesia (Yang Didukung Ilmu Pengetahuan) dalam Pergaulan Internasional. A. Tujuan: ‐ Turut memperjuangkan kepentingan nasional dan posisi tawar Indonesia di dunia internasional. ‐ Meningkatkan kontribusi dan keterlibatan ilmiah Indonesia pada aras internasional. B. Sasaran: ‐ Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional, yang diukur dari jumlah keikutsertaan dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional. 2.2.5. Memperkuat Infrastruktur dan Sistem Kelembagaan. A. Tujuan: ‐ Meningkatkan, memelihara dan memanfaatkan sarana atau prasarana penelitian, infrastruktur dan standar ilmiah, dokumentasi dan pemanfaatan informasi ilmiah. ‐ Memantapkan sistem manajemen kelembagaan B. Sasaran: ‐ Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan, yang diukur dari jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan. ‐ Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel serta peningkatan status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat asas sehingga tercapai penilaian Wajar Tanpa Pengecualian. ‐ Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan kompetensi satuan kerja.
18
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014
2.3. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS KEDEPUTIAN BIDANG IPT - LIPI 2.3.1. Tujuan Kedeputian Bidang IPT – LIPI Tujuan utama dari kedeputian Bidan Ilmu Pengetahuan Teknik - LIPI adalah sebagai berikut: ‐ Memperkuat kompetensi inti (melalui penelitian dan pengembangan) untuk menciptakan pengetahuan dan teknologi baru di bidang IPT yang berdampak luas dan dapat dimanfaatkan guna mendukung daya saing bangsa. ‐ Meningkatkan nilai invensi (penciptaan) di bidang IPT yang diintegrasikan dengan faktor-faktor yang mendukung terjadinya inovasi bernilai ekonomi ‐ Turut meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat terutama masyarakat industri melalui diseminasi ilmu pengetahuan teknik ‐ Turut memperjuangkan kepentingan nasional dan posisi tawar Indonesia di dunia internasional dalam bidang teknologi. 2.3.2. Sasaran Strategis Kedeputian Bidang IPT - LIPI A. Misi 1 LIPI Menciptakan "great science" dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional, diterjemahkan sebagai Sasaran Kedeputian Bidang IPT LIPI sebagai berikut : 1) Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional. 2) Meningkatnya hasil penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI. 3) Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan IPTEK yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai. 4) Memperkuat jaringan antara IPT-LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama. 5) Terdiseminasinya teknologi hasil litbang ke masyarakat industri. B. Misi 3 LIPI Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan berdasarkan prisip-prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan diterjemahkan sebagai Sasaran Kedeputian Bidang IPT LIPI sebagai berikut : 1) Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional.
19
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI
C. Misi LIPI ke 4 Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulan internasional diterjemahkan sebagai Sasaran Kedeputian Bidang IPT LIPI sebagai berikut : 1) Meningkat kerjasama IPT-LIPI dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikutserta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional D. Misi LIPI ke 5 Memperkuat infrasruktur kelembagaan melalui Penguatan manajemen dan sistem. diterjemahkan sebagai Sasaran Kedeputian Bidang IPT LIPI sebagai berikut : 1. Tersedianya sarana laboratorium 2. Mulai dibangun Prasarana penelitian 3. Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas. 4. Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja.
2.4. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK-LIPI 2.4.1. Tujuan Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik-LIPI ‐ Memperkuat kompetensi inti (melalui penelitian dan pengembangan) untuk menciptakan pengetahuan dan teknologi baru di bidang Tenaga Listrik dan Mekatronik yang berdampak luas dan dapat dimanfaatkan guna mendukung daya saing bangsa. ‐ Meningkatkan nilai invensi (penciptaan) di bidang Tenaga Listrik dan Mekatronik yang diintegrasikan dengan faktor-faktor yang mendukung terjadinya inovasi bernilai ekonomi ‐ Turut meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat terutama masyarakat industri melalui diseminasi ilmu pengetahuan teknik di bidang Tenaga Listrik dan Mekatronik ‐ Turut memperjuangkan kepentingan nasional dan posisi tawar Indonesia di dunia internasional dalam bidang teknologi. 2.4.2. Sasaran Strategis Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI A. Misi 1 LIPI Menciptakan "great science" dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional. Diterjemahkan sebagai Sasaran kegiatan Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI sebagai berikut: 20
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014
1) Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional. - Target peningkatan pendidikan adalah : 20 % - Dalam 5 tahun - Target peningkatan jabatan fungsional : 20 % - Dalam 5 tahun 2) Meningkatnya hasil penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI. - Target peningkatan jumlah publikasi : 20 % - Dalam 5 tahun - HKI – usulan draft paten : 10 % - Dalam 5 tahun 3) Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan IPTEK yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai. - Target hasil litbang unggulan yang dipakai masyarakat : 1-2 buah/5 tahun. 4) Memperkuat jaringan antara Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik - LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama. - Target 1-2 pihak/5 tahun 5) Terdiseminasinya teknologi hasil litbang ke masyarakat industri. - Target: 1 prototip/5 tahun B. Misi 3 LIPI: Turut Serta dalam Proses Pencerahan Kehidupan Masyarakat dan Kebudayaan Berdasarkan Prisip-Prinsip Ilmu Pengetahuan dan Kaidah Etika Keilmuan Diterjemahkan sebagai Sasaran Kegiatan Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI sebagai berikut: 1) Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. - Target berpartisipasi aktif dalam pertemuan ilmiah, seminar dsb: 2-5 kali/tahun. C. Misi LIPI ke 4: Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulan internasional Diterjemahkan sebagai Sasaran kegiatan Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI sebagai berikut: 1) Meningkatkan kerjasama Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik - LIPI dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikutserta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional Target: ‐ Meneruskan kerjasama dengan WAITRO atau institusi internasional lain ‐ Seminar internasional dalam bidang Tenaga Listrik dan Mekatronik 21
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI
D. Misi LIPI ke 5: Memperkuat infrasruktur kelembagaan melalui Penguatan manajemen dan sistem. Diterjemahkan sebagai Memperkuat Sarana Prasarana Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik - LIPI sebagai berikut: 1) Tersedianya sarana laboratorium: ‐ Target: 1 Sistem alat baru 2) Mulai dibangun Prasarana penelitian ‐ Target: Prasarana (ruang laboratorium) Sarana Mekatronik dan ELDA 3) Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas. ‐ Target: Hasil pemeriksaan Wajar Tanpa Syarat 4) Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja. ‐ Target: penambahan 50 orang PNS baru dalam 5 tahun.
22
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014
BAB III STRATEGI, KEBIJAKAN DAN KEGIATAN Memperhatikan rencana yang terkandung dalam RPJMN II yaitu yang terkait dengan ‐ Sistem Inovasi Nasional (SIN) ‐ Penguasaan, Penguatan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. serta Renstra LIPI 2010 – 2014, dan Renstra koordinatif Kedeputian Bidang IPT 2010 – 2014, maka Puslit Telimek –LIPI menetapkan strategi, kebijakan dan kegiatan Implementatif sebagai berikut:
3.1. STRATEGI PUSLIT TELIMEK-LIPI Dalam upaya mencapai target yang direncanakan Kedeputian Bidang IPT maka Puslit Telimek-LIPI Tahun 2010-2014 akan : ‐ Memperkuat kompetensi inti satuan kerja dan SDM, ‐ Melaksanakan kegiatan-kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang Tenaga listrik, Peralatan transportasi dan Mekatronik. ‐ Peningkatan kerjasama dengan pihak lain dan promosi. Kegiatan penelitian ini ditujukan agar menghasilkan produk yang dapat dimanfaatkan oleh industri ataupun masyarakat luas, atau menghasilkan penemuan bernilai yang dapat berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Untuk merealisasikan hal tersebut diatas strategi yang akan dilakukan mencangkup: 3.1.1. Memperkuat Kompetensi Puslit Telimek-LIPI dan SDM. Untuk memperkuat kompetensi, maka hal-hal yang akan dilakukan pada Tahun 2010-2014 meliputi: A. B. C. D. E.
Penguatan Manajemen : Pelatihan : manajemen Penguatan kemampuan SDM Pelaksana Penelitian dan Pendukung Pelatihan bagi peneliti dan SDM pendukung. Pendidikan bagi PNS : Di luar negeri / dan dalam negeri. Penguatan Sarana : ‐ Sarana lab / alat. ‐ Peningkatan kualitas Database : alat, hasil litbang, SDM. F. Penyusunan Ukuran /Indek Prestasi. G. Mendorong tercipta fair kompetisi dengan aturan yang disepakati.
23
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI
3.1.2. Peningkatan Upaya Koordinasi (Internal) Puslit Telimek-LIPI Dalam upaya untuk peningkatan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan penelitian, maka yang akan ditingkatkan pada Tahun 2010-2014 meliputi: A. Komunikasi Manajamen terdiri dari: ‐ Rapat Implementatif bulanan. ‐ Rapat Implementatif khusus. B. Peningkatan Interaksi antar bidang penelitian : ‐ Pembentukan kelompok litbang ‐ Komunikasi antar peneliti. ‐ Komunikasi antar SDM pendukung (Adm dsb). C. Pengawasan, dan Monev : regular ‐ PME tidak hanya memonitoring dan mengevaluasi kegiatan Tematik saja. ‐ PME berwenang memberikan saran penghentian kegiatan ke Kapuslit. D. Monev tidak regular : Dilakukan oleh Kapuslit. 3.1.3. Kerjasama dan Promosi (ke Luar) A. Peningkatan hubungan keluar ‐ Peningkatan Komunikasi dengan pihak lain. ‐ Hunting kegiatan kerjasama ke BUMN & swasta dan yang lain. ‐ Melanjutkan kerjasama luar negeri. B. Peningkatan media publikasi; Merealisasikan Jurnal Tenaga listrik dan Mekatronik. C. Peningkatan upaya Komersialisasi Hasil. D. Penelaahan kemungkinan untuk komersialisasi hasil litbang Puslit Telimek-LIPI.
3.2. KEBIJAKAN PUSLIT TELIMEK-LIPI Kebijakan Puslit Telimek dalam upaya melaksanakan program LIPI tahun 2010-2014 meliputi hal-hal sebagai berikut: 3.2.1. Kegiatan Penelitian Puslit Telimek dalam merencanakan kegiatan penelitian tahun 2010-2014 mempertimbangkan hal-hal seperti: A. Isu-Isu Global (jangka panjang) ‐ Global warming ‐ MDG : kependudukan, peran wanita, pengurangan kemiskinan, dsb B. Isu Nasional dalam Jangka Panjang (2025/30) ‐ Pentingnya Penguatan Daya Saing bangsa
24
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014
‐ Industri : Visi pembangunan industri nasional : Membawa Indonesia pada tahun 2025 untuk menjadi sebuah negara industri tangguh di dunia (sumber : PP 8 /2008 Tentang Kebijkan Industri Nasional). ‐ Energi : (Rencana Energi Mix 2025). ‐ Listrik : Semua rumah tangga menerima listrik (Sumber : Pidato Dirut PLN – TT MoU LIPI – PLN, Feb 2009)., dan pemanfaatan sumber daya alam terbarukan untuk pembangkit. ‐ IPTEK : (Rencana dalam Buku Putih KRT 2025). ‐ Lambatnya perkembangan kemampuan IPTEK di dalam negeri. ‐ Sinergi dan sinkronisasi program ‐ Kewilayahan : Pembangunan 7 wilayah bagian timur (Bapenas Dir Wilayah, 2009). ‐ RPJP ( UU 17 / 2005). C. Program Litbang IPT LIPI 2010-2014. Program diarahkan untuk menjawab permasalahan strategis nasional terutama di bidang energi, kesehatan dan pangan, instrument Hankam guna meningkatkan lapangan kerja melalui penciptaan usaha baru maupun pemanfaatan teknologi untuk mendukung penguatan UMKM, dan peningkatan daya saing industri dalam menghadapai persaingan di dalam dan luar negeri di pasar yang semakin terbuka dan dengan memperhatikan permasalahan lingkungan dan perkembangan / dinamika masyarakat. Kegiatan di bidang material baru diarahkan untuk ke tiga masalah pokok ini. LIPI, mengelompokkan program-program litbang dalam 5 (lima) kelompok anggaran yaitu, subprogram utama litbang yakni : ‐ Penelitian Lanjut (AdvanceResearch). ‐ Penelitian dan Pengembangan Terobosan (Cutting Edge Research). ‐ Penelitian dan Pengembangan Difusi IPTEK (Multidiciplinary Research). ‐ Penelitian dan Pengembangan Penguatan Kompetensi. (Basic Studies, Tematic) ‐ Kajian dasar (basic research) Kelima kelompok sub program litbang LIPI tsb dijalankan dengan memperhatikan : ‐ Ketersediaan anggaran. ‐ Kemampuan SDM dan kompetensi inti. ‐ Ketersediaan sarana dan prasarana riset ‐ Kemungkinan Difusi hasil litbang dan pemanfaatannya oleh masyarakat (terutama industri dan stakeholder lainnya). ‐ Mengikuti perkembangan IPTEK yang terjadi (state of the art).
25
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI
D. Program Prioritas dan Non prioritas IPT LIPI 2010- 2014. Program prioritas IPT LIPI akan mengacu pada RPJM seperti dijelaskan secara lebih detail seperti dibawah ini. 1) Prioritas IPTEK Nasional 2010-2014 di laksanakan melalui Prioritas sesuai RPJMN, terdiri dari: i) Rekayasa / Hankam : RADAR : target 1 sistem teruji pada akhir 2013. ii) Pangan dan Kesehatan : 1 formula obat selesai uji klinis (2014), paling sedikit uji praklinis (total) dan Ketahanan pangan. iii) Energi ‐ 1 model sistem produksi biogasoline – pilot scale 10 – 50 liter per jam (2014). ‐ 1 model sistem pembangkit listrik sinar matahari terfokus – 10 kW (2013). ‐ Fuel cell / Baterai - menghasilkan capaian penting di bidang Ilmu pengetahuan (2014). iv) Lingkungan 2) Non Prioritas : i) Mendukung ide kreatif yang didasarkan pada kajian/back data yang jelas. ii) Melanjutkan penelitian sebelumnya. 3.2.2. Sumber Daya Manusia Peningkatan kuantitas ditujukan terutama untuk peneliti dan peningkatan kualitas SDM untuk semua bidang termasuk SDM pendukung. 3.2.3. Pengawasan Peningkatan pengawasan melalui: ‐ Continues monitoring & evaluation. ‐ Reward and Punishment 3.2.4. Anggaran Peningkatan anggaran melalui: ‐ Mencari anggaran dari sumber lain. ‐ Kerjasama dengan pihak lain.
3.3. KEGIATAN PUSLIT TELIMEK-LIPI THN 2010-2014 Kegiatan Pusat Penelitian Telimek-LIPI thn 2010-2014 difokuskan dalam: ‐ Kegiatan prioritas ‐ Kegiatan non prioritas ‐ Kegiatan unsur-unsur penunjang penelitian 26
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014
3.3.1. Kegiatan Prioritas Kegiatan prioritas penelitian yang dilakukan Puslit Telimek-LIPI terdiri dari; A. Litbang Tenaga Listrik dan Mekatronik (Matrix Rendak RPJM-II.6.b) 1) Pembangkit Energi surya terkonsentrasi berskala 5-10 kW 2) Alat transportasi ramah lingkungan dengan bahan bakar yang terbarukan (Mobil Hybrid – City Car) 3) Produksi Energi berbasis biomassa (biogas) B. Litbang Teknologi Pertahanan Keamanan (Matrix Rendak RPJM-II.5.e) 1) Mobil robot berlengan dan bersenjata. 3.3.2. Kegiatan Non Prioritas Kegiatan Non- prioritas penelitian yang dilakukan Puslit Telimek-LIPI meliputi; A. Litbang Tenaga Listrik dan Mekatronik (Matrix Rendak RPJM-II.6.b) 1) Pembangkit listrik tenaga PLTMH 2) Pembangkit listrik tenaga (PLT) Bayu 3) Peralatan Industri 4) Material industri dan material maju 3.3.3. Kegiatan Unsur-Unsur Penunjang Penelitian Kegiatan unsur-unsur penunjang penelitian yang dilakukan Puslit Telimek-LIPI Tahun 2010-2014, meliputi; 1) SDM 2) Peralatan 3) Pemasyarakatan hasil penelitian 4) Kerjasama
27
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI
BAB IV INDIKATOR KINERJA, INDIKATOR KINERJA UTAMA DAN RENCANA KEGIATAN THN 2010-2014 4.1. INDIKATOR KINERJA Agar Puslit Telimek-LIPI dapat merealisasikan salah satu misi LIPI, yaitu menjadi penggerak utama dan acuan dalam meningkatkan kemajuan dan persatuan bangsa, memperkuat daya saing masyarakat, maka dilakukan upaya sistimatis untuk mentransfer hasil litbangnya ke industri/ masyarakat. Untuk itu, transfer teknologi berbasis HKI kepada publik difasilitasi dengan kebijakan internal maupun eksternal yang mendukung, Dalam upaya mengukur kemajuan yang dicapai dalam melaksanakan kegiatan penelitian, maka Puslit Telimek-LIPI menetapkan Indikator Kinerja atau Key Performace Indicators ( KPI), yang merupakan alat untuk mengukur kemajuan hasil litbang dari Puslit Telimek-LIPI dalam mencapai Sasaran dan Tujuan. KPI digunakan untuk membantu Puslit Telimek-LIPI dalam mengevaluasi kemajuan kearah tujuan atau strategic direction dari organisasi. Untuk mengukur capaian outcome dari berbagai kegiatan Puslit Telimek-LIPI, maka Puslit Telimek-LIPI menetapkan indikator bagi setiap kegiatan, yang menjadi acuan dalam mengevaluasi dan mengukur kemajuan kegiatan. Indikator kinerja Pusat Peneltian Tenaga Listrik dan Mekatronik – LIPI terdiri dari: Karya ilmiah; ‐ Hak Kekayaan Intelektual (HKI) berupa Paten, Merek, Hak Cipta dan Disain . ‐ Contoh produk, Prototip Alat/Produk, sistem dan teknologi dibidang tenaga listrik dan mekatronik Tabel 4.1 Indikator Kinerja Kegiatan Karya Ilmiah No
Informasi
Indikator Kinerja
1 Nama Indikator
Karya ilmiah yang diterbitkan di jurnal nasional dan international
2 Tujuan / Kepentingan
Untuk mengetahui jumlah publikasi bidang Tenaga Listrik dan Mekatronik yang diterbitkan di jurnal nasional dan international
3 Metode Penghitungan
Jumlah karya ilimiah yang diterbitkan
4 Tipe Penghitungan
Non kumulatif
5 Indikator Baru
Lama 28
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014 No
Informasi
Indikator Kinerja
6 Kinerja yang Diharapkan
Jumlah publikasi yang diterbitkan sesuai dengan yang direncanakan
7 Standar Indikator
2 - 10 jurnal per lima tahun
8 Penanggung Jawab Indikator
Kepala Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik
9 Pengelola Data Indikator
Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik
10 Waktu Pelaksanaan Pada saat awal usulan kegiatan Pengumpulan Data Indikator 11 Jadwal Pelaporan
Pertahun
12 Sumber / Pengumpulan Data Berdasarkan usulan kegiatan dan laporan teknis kegiatan 13 Hambatan Pengumpulan Data
Tidak ada
Tabel 4.2 Indikator Kinerja Kegiatan HKI (Hak Kekayaan Intelektual ) No
Informasi
Indikator Kinerja
1 Nama Indikator
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) berupa Paten, Merek, Hak Cipta dan Disain Industri yang terlindungi.
2 Tujuan / Kepentingan
Untuk mengetahui Jumlah Hak Kekayaan Intelektual (HKI) berupa Paten, Merek, Hak Cipta dan Disain Industri yang dipakai masyarakat di bidang Tenaga Listrik dan Mekatronik
3 Metode Penghitungan
Jumlah HKI yang diperoleh
4 Tipe Penghitungan
Non kumulatif
5 Indikator Baru
Lama
6 Kinerja Yang Diharapkan
Jumlah HKI sesuai dengan yang direncanakan
7 Standar Indikator
1 – 5 per lima tahun.
8 Penanggung Jawab Indikator
Kepala Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik
9 Pengelola Data Indikator
Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik
10 Waktu Pelaksanaan Pada saat awal usulan kegiatan Pengumpulan Data Indikator 11 Jadwal Pelaporan
Pertahun
12 Sumber / Pengumpulan Data Berdasarkan usulan kegiatan dan laporan teknis kegiatan 13 Hambatan Pengumpulan Data
Tidak ada
29
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI
Tabel 4.3 Indikator Kinerja Kegiatan Contoh Produk No
Informasi
Indikator Kinerja
1 Nama Indikator
Contoh produk, prototip produk/alat, sistem dan teknologi bidang Tenaga Listrik dan Mekatronik yang digunakan oleh masyarakat.
2 Tujuan / Kepentingan
Untuk mengetahui jumlah contoh produk, prototip produk/alat, sistem dan teknologi bidang Tenaga Listrik dan Mekatronik
3 Metode Penghitungan
Jumlah contoh produk, prototip produk/alat, sistem dan teknologi bidang Tenaga Listrik dan Mekatronik yang diperoleh
4 Tipe Penghitungan
Non kumulatif
5 Indikator Baru
Lama
6 Kinerja Yang Diharapkan
Jumlah contoh produk, prototip produk/alat, sistem dan teknologi yang dihasilkan sesuai dengan yang direncanakan
7 Standar Indikator
1 - 5 per lima tahun
8 Penanggung Jawab Indikator
Kepala Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik
9 Pengelola Data Indikator
Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik
10 Waktu Pelaksanaan Pada saat awal usulan kegiatan Pengumpulan Data Indikator 11 Jadwal Pelaporan
Pertahun
12 Sumber / Pengumpulan Data Berdasarkan usulan kegiatan dan laporan teknis kegiatan 13 Hambatan Pengumpulan Data
Tidak ada
Tabel 4.5 Rekapitulasi Indikator Kinerja Kegiatan No
Indikator Kinerja
Standar Indikator
Kinerja Yang Diharapkan
1
Karya ilmiah
2 - 10 jurnal per lima tahun
Jumlah publikasi yang diterbitkan di jurnal nasional dan international sesuai dengan yang direncanakan
2
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) berupa Paten, Merek, Hak Cipta dan Disain Industri
1 – 5 buah per lima tahun.
Jumlah HKI yang terlindungi. sesuai dengan yang direncanakan
3
Contoh produk, prototip produk/alat, sistem dan teknologi bidang Tenaga Listrik dan Mekatronik
1 - 5 unit per lima tahun
Jumlah contoh produk, prototip produk/alat, sistem dan teknologi yang dihasilkan digunakan oleh masyarakat sesuai dengan yang direncanakan
30
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014
4.2. INDIKATOR KINERJA UTAMA Untuk mengukur kemajuan yang dicapai dalam melaksanakan program, maka ditetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU), yang merupakan alat untuk mengukur kemajuan hasil litbang dalam mencapai Sasaran dan Tujuan. IKU digunakan untuk membantu dalam mengevaluasi kemajuan kearah tujuan atau strategic direction dari organisasi. Untuk mengukur capaian outcome dari berbagai program/kegiatan, maka diteetapkan indikator bagi setiap program/kegiatan, yang menjadi acuan bagi dalam mengevaluasi dan mengukur kemajuan kegiatan. Indikator Kinerja Utama (IKU) dibuat setiap tahun dan memuat hal-hal sebagai berikut: ‐ Peta pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional ‐ Jumlah publikasi dan HKI ‐ Jumlah hasil yang dipakai ‐ Jumlah kerja sama ‐ Frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional, dan internasional ‐ Jumlah kegiatan dan peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan IPTEK LIPI ‐ Jumlah keikutsertaan dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional ‐ Jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan ‐ Perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel ‐ Status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris P2Telimek LIPI yang tertib dan taat azas ‐ Pembinaan SDM
4.3. RENCANA KEGIATAN THN 2010-2014 Kegiatan Pusat Penelitian Telimek-LIPI thn 2010-2014 difokuskan dalam: A. Fokus prioritas kegiatan penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (Matrix babIV, RPJM.II point 6.b) terdiri dari : - Pembangkit listrik Tenaga panas matahari - Pembangkit listrik dari biomassa/biogas - Transportasi hemat energi dan ramah lingkungan dengan konsep mobil listrik dan hybrid.
31
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI
B. Fokus prioritas: industri rancang bangun dan rekayasa/kegiatan prioritas: litbang teknologi hankam (Matrix babIV, RPJM.II point 5.e): - Robotik HANKAM 1) Mobil Robot Berlengan 2) MPT (Mekanisme Pan-Tilt) untuk SATKOM & RADAR C. Kegiatan Non prioritas; Yaitu litbang Penelitian Tengan Listrik dan Mekatronik terdiri dari; - PLT Bayu, Mikro/pikohidro - material maju - peralatan industri, dan - Mesin listrik. D. Kegiatan non prioritas pendukung kegiatan penelitian meliputi: SDM, Peralatan, Publikasi dan Kerjasama Semua rencana kegiatan Pusat Penelitian Telimek-LIPI 2010-2014 tertuang dalam; - Rencana Kegiatan Penelitian P2 Telimek-LIPI 2010-2014 - Matriks rencana tindak bidang P2 Telimek-LIPI 2010-2014 - Target Pembangunan P2 Telimek-LIPI 2010-2014 - Alokasi anggaran kegiatan Pusat Penelitian Telimek-LIPI 2010-2014 - Idea Concept Paper: Priority Activity for Yellow Book
32
4.3.1. Rencana Kegiatan Penelitian P2 Telimek-LIPI Tahun 2010-2014 A. Kegiatan Prioritas RPJMN: Bidang P3-IPTEK 1) Fokus Prioritas Kegiatan: Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (Matrix Rendak Bab Iv Rpjm-Ii.6.B) Sub- Kegiatan Pembangkit - Heat Energi surya Collector terkonsentrasi berskala 5-10 - Heat kW Transfer system - Asesoris
- Kajian Teknoekono mi
- Desain tank&Veseel utk 10 kw
2011 2012 - R/B Heat Collector - Instalasi utk 10 kw(lanjutan) - uji coba
2013 - R/B Heat Collector utk 50 kw
- R/B Heat storage - Heat recovery
- Instalasi - uji coba
- R/B Steam generator utk 50kw
- Instalasi - uji coba
- R/B tank&Veseel utk 50 kw
- R/B tank&Veseel utk 10 kw. - Pumps, Valve&Piping - R/B Kontroler - Lanjutan R/B PLTPM 10KW: (1) Kontroler PLTPM tracking panel, (2) 10KW: (1) tracking governor untuk panel, (2) governor turbin, (3) avr untuk turbin, (3) untuk generator. avr untuk generator, (4) kontroler supervisor sistem. Kajian Teknoekonomi
- R/B Kontroler - Lanjutan R/B PLTPM 10 KW: Kontroler PLTPM - instalasi dan 100KW: (1) pengujian kontroler tracking panel, (2) 10 KW governor untuk turbin, (3) avr untuk generator, (4) kontroler supervisor sistem. Kajian Kajian Teknoekonomi Teknoekonomi
2014 - Desain Heat Collector utk 50 kw - Desain Steam generator utk 50kw - Desain utk 50 kw
- R/B Kontroler PLTPM 100 KW: (1) tracking panel, (2) governor untuk turbin, (3) avr untuk generator
Kajian Teknoekonomi
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014
33
- Sistem Kontrol ElektrikalMekanikal
2010 - Desain & R/B Heat Collector utk 10 kw - Desain Steam generator utk 10kw
(Mobil Hybrid – City Car)
2011 Sistem Manajemen Energi Kendaraan Hibrid - contoh produk
- Body
Konsep & Pembuatan Simulator Interior
- Chassis
Optimasi Konsep Chassis Kendaraaan dan Desain Layout Komponen Under Body -
Desain Bodi (Exteior& Interior) Kendaraan serta Pembuatan Mock Up (1: 5 dan 1: 1) Detail Desain dan Pembuatan Chassis serta Integrasi Komponen Under Body
2012 Automatic Full Controller Sistem Manjemen Energi dan Battery Monitoring Kendaraan Hibrid (integrasi 2010&2011) Drafting dan Pembuatan Komponen Bodi (Exterior dan Interior) Integrasi Sistem Chassis dan Pembuatan Mounting serta Finishing
-
Pemodelan Penggerak Utama dengan CRUISE dan Validasi dengan Pengujian
34
2010 Real Time Battery Monitoring dan Desain Sistem Manajemen Energi Kendaraan Hibrid
- Integrasi Komponen dan Pengujian - Penggerak Utama Kendaraan Hibrid
Performance Mapping (ICE, Generator dan Motor Listrik)
34
2013
2014
-
Optimasi Desain dan contoh produk Bodi (Exterior dan Interior)
-
-
-
-
Desain Layout dan Integrasi Komponen
Pengujian Performance Kendaraan
Optimasi Penggerak Utama Kendaraan Hibrid dan integrasi serta pengujian sistem penggerak utama pd kendaraan
-
-
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI
Sub- Kegiatan Alat transportasi - Battery ramah Monitoring lingkungan dan Energi dengan bahan Manajemen bakar yang Sistem terbarukan
Sub- Kegiatan - Sistem Pengujian Kendaraan Elektrik dan Hibrid - Electric Power Steering
2010 Desain Sistem dan Komponen Alat Pengujian
2011 Pembuatan Frame, Roller, Safety Guard dan Desain Kontrol
2012 Pembuatan Kontrol Sistem Pengujian dan Integrasi Sistem
2013 Uji Coba Sistem Pengujian dan PenyempurnaaN
Iterasi uji coba lab dan penyempurnaan EPS Tipe Kolom dan uji coba lab. R/B kontroler dijital motor AC 3 fasa tipe VSI-ID-FOC
Instalasi EPS pada mobil listrik, uji coba dan penyempurnaan.
-
-
-
Iterasi uji coba lab dan penyempurnaan KDMAC3F
Instalasi dan uji coba KDMAC3F pada mobil listrik.
Penyempurnaa KDMAC3F.
Penyempurnaa KDMAC3F.
Penyempurnaan contoh produk Motor induksi Rotor sangkar 15 Kw utk aplikasi mobil listrik/hybrid. - Optimasi Desain - Contoh produk - Hasil Uji
Integrasi motor induksi dan Speed control. - Uji Laboratorium. - Persiapan uji lapangan
Integrasi motor induksi dan Speed control. -Persiapan uji lapangan
-
-
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014
35
- Kontroler Dijital Motor AC 3 Fasa (KDMAC3F ) - Motor R/B Motor induksi induksi Rotor sangkar 15 Rotor Kw utk aplikasi sangkar 15 mobil Kw listrik/hybrid. - Contoh produk - Hasil uji
2014
36
-
-
-
-
Kajian Teknoekonomi
Kajian Teknoekonomi
Kajian Teknoekonomi
Kajian Teknoekonomi
- Biogas generation large scale - Desain system for pure biogas Power generation 10 kw
- Biogas compression for gas conditioning before storage - Testing and application of pure biogas power generation 10 kW - Prestasi, pembakaran dan emisi gas buang motor dual fuel diesel-H2 - R/B “General Engine Management System” untuk Diesel Dual Fuel
- Biogas storage sistem. - Try out presuured biogas utilization as vehicle fuel
- Biogas application as vehicle fuel and power generation 10 kW.
- Prestasi, pembakaran dan emisi gas buang motor dual fuel diesel-H2 - R/B “General Engine Management System” untuk Diesel Dual Fuel
36
- Aplikasi motor dual - Aplikasi motor dual fuel diesel-H2 fuel diesel-H2 untuk pembangkit untuk pembangkit listrik listrik
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI
Produksi Energi berbasis biomassa
- Battery - R/B Battery Control Unit Control Unit - Intalasi dan uji coba - Kajian Kajian Teknoekono Teknoekonomi mi - Biogas - Uji coba water scrubber system (Peningkatan kandungan metan dalam Biogas) - Biogas unit for green waste and oil palm waste - Dual-Fuel - Prestasi, pembakaran dan emisi gas buang motor dual fuel diesel-H2 - R/B “General Engine Management System” untuk Diesel Dual Fuel
2) Fokus Prioritas Kegiatan: Litbang Teknologi Pertahanan Keamanan (Matrix Rendak Bab Iv Rpjm-Ii.5.E) Sub- Kegiatan Litbang Mobil robot Teknologi berlengan & Pertahanan bersenjata Keamanan
2012 - Pembuatan Lengan Robot Dgn Fiture Machine Gun (MG) Utk Platform MoroLIPI.
Sistem Mekatronika untuk Mekanisme Pan-Tilt (MPT) pada satelit komunikasi/ RADAR
- Survey Literatur
- Survey Literature - review hasil dan Paten perancangan dan - Perancangan optimasi desain Sistem Mekanik, MPT. Sistem Elektronika, - pembuatan dan uji Dan Sistem coba Mekanisme Control Pan-Tilt (MPT). Mekanisme PanTilt (MPT)
2013 - Iterasi Ujicoba & Penyempurnaan Lengan Robot MG Utk Platform MoroLIPI - Integrasi Lengan MG pd Platform MoroLIPI (MoroLIPI-MG) & Uji Tembak Sasaran Sambil Berjalan. - Demo Defence Expo 2013. - Optimasi sistem mekanik, sistem elektronika, dan sistem MPT baik hardware maupun software. - Perancangan sistem MPT dengan fitur pengunci sasaran.
2014 - Penyempurnaan MoroLIPI-MG Terintegrasi. - Demonstrasi Pada Defence Expo 2014. - Penulisan Buku “Rancang Bangun Mobil Robot Penembak”
- Iterasi pembuatan sistem pengunci sasaran MPT yang dilengkapi dengan graphical user interface (GUI). - Penulisam Buku ”Mekatronika: Sistem Penggerak Penyokong Satelit Komunikasi”.
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014
2011 - Iterasi Pembuatan TeleKon Nir Kabel & Ujicoba Pada Platform MoroLIPI. - Penerbitan Buku ”Rancang Bangun Mobil Robot MoroLIPI”.
37
2010 - Iterasi Ujicoba & Penyempurnaan Platform MoroLIPI. - Penulisan Buku ”Rancang Bangun Mobil Robot MoroLIPI” .
Sub-Kegiatan Pembangkit - Turbin dan listrik tenaga sistem PLTMH PLTMH
2011 - R/B Turbin head rendah - R/B Turbin pikohidro aliran datar( Turbin sudu air bergerak) - R/B Turbin pikohidro dengan bahan fiber composit - Uji lapangan turbin pikohidro di Subang hasil kegiatan 2010
- R/B generator putaran rendah
- R/B generator putaran rendah ( lanjutan )
38
2010 - R/B Turbin head rendah - R/B Turbin pikohidro aliran datar( Turbin sudu air bergerak) - Uji lapangan turbin pikohidro
- Generator
38
2012 - R/B Turbin head rendah - R/B Turbin pikohidro aliran datar( Turbin sudu air bergerak) - R/B Turbin pikohidro P200 - R/B Turbin pikohidro dengan bahan fiber composit (lanjutan) - Uji lapangan turbin hasil kegiatan 2011 - Uji pemanfaatan energi listrik untuk UKM - Implementasi Pengembangan Desa Mandiri Energi ( DME ) - R/B generator putaran rendah ( lanjutan )
2013 - R/B Turbin head rendah - R/B Turbin pikohidro Pelton - Uji lapangan turbin hasil kegiatan 2012 - Uji pemanfaatan energi listrik untuk UKM - Implementasi Pengembangan Desa Mandiri Energi ( DME )
2014 - R/B Turbin head rendah - R/B Turbin pikohidro aliran datar( Turbin sudu air bergerak) - Penyebaran/alih teknologi turbin skala piko kepada manufaktur lokal, kerjasama dengan Universitas, ESDM, bengkel lokal. - Uji lapangan turbin hasil kegiatan 2011
- R/B generator putaran rendah ( lanjutan )
- R/B generator putaran rendah ( lanjutan )
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI
B. Kegiatan Non Prioritas RPJMN: Bidang P3-IPTEK 1) Fokus Prioritas Kegiatan: Penelitian Tenaga Listrik Dan Mekatronik
Sub-Kegiatan - Kontrol
- Instrumen lainnya
-
2011 - R/B sistem kontrol beban 5-300 kW (lanjutan) - R/B sistem kontrol Turbin pikohidro aliran datar - R/B kWh meter digital - Pembuatan laboratorium MH - Training internal SDM perancangan turbin MH - Pembuatan pedoman teknis Pikohidro - Implementasi Pengembangan Desa Mandiri Energi (DME)
2012 - R/B sistem kontrol beban 5-300 kW (lanjutan) - R/B sistem kontrol Turbin pikohidro P200 - R/B kWh meter digital - Pembuatan laboratorium MH
2013 2014 - R/B sistem kontrol - R/B sistem kontrol beban 5-300 kW beban 5-300 kW (lanjutan) (lanjutan) - R/B sistem kontrol Turbin pikohidro Pelton - R/B kWh meter - Penyebaran digital pedoman teknis - Pembuatan dan laboratorium MH pemanfaatannya - Kajian pemenfaatan - Pembuatan Enerji listrik untuk pedoman DME UKM - Pembuatan pedoman teknis Pikohidro dan pemenfaatannya UKM
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014
39
2010 - R/B sistem kontrol beban 5-300 kW
40
2010 - Wind Power Systems and Blades (HAWT dan VAWT) - Computational Blade desains - R/B semi-manual Blade Mouldinds - R/B 200 W VAWT Blades with fibre composite materials - 1000 W HAWTs and VAWRs efficiency and performance comparisons - Techno-economy studies of hybrid powers for telecomunication repeaters and vilage electrications - Pengembangan desa mandiri energi (DME)
2011 - Wind Power Systems and Blades 3-5 kW (HAWT and or VAWT) - Computational flow solvers threedimensional models desains - Methods of aerodynamic modeling - Computational Blade desains - R/B Blades with fibre composite materials - HAWTs and VAWRs efficiency and performance comparisons - Pengembangan desa mandiri energi (DME)
40
2012 - Wind Power Systems and Blades 3-5 kW (HAWT and or VAWT) - Computational flow solvers threedimensional models desains - Methods of aerodynamic modeling - Computational Blade desains - R/B Blades with fibre composite materials - HAWTs and VAWRs efficiency and performance comparisons - R/B hybrid powers for telecomunication repeaters and vilage electrications - Pengembangan desa mandiri energi (DME)
2013 - Wind Power Systems and Blades 7-10 kW (HAWT and or VAWT) - Computational flow solvers threedimensional models desains - Methods of aerodynamic modeling - Computational Blade desains - R/B Blades with fibre composite materials - HAWTs and VAWRs efficiency and performance comparisons - R/B hybrid powers for telecomunication repeaters and vilage electrications - Pengembangan desa mandiri energi (DME)
2014 - Wind Power Systems and Blades 7-10 kW (HAWT and or VAWT) - Computational flow solvers threedimensional models desains - Methods of aerodynamic modeling - Computational Blade desains - R/B Blades with fibre composite materials - HAWTs and VAWRs efficiency and performance comparisons - R/B hybrid powers for telecomunication repeaters and vilage electrications - Pengembangan desa mandiri energi (DME)
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI
Sub-Kegiatan Pembangkit - Wind listrik tenaga Power (PLT) bayu Systems - Blades (HAWT dan VAWT)
Sub-Kegiatan - Generator Magnet Permanen
2011 - Karakterisasi dan posisioning rare eart permanen magnet pada PMG 3-5 kW -Computational design of rotors - Computational design of stator - R/B stator moulding - R/B rotor moulding - Standarisasi dan uji produk magnet permanent - Optimasi alat uji/pengetesan generator - Implementasi generator magnet permanen: Efficiency and performance charactrisations
2012 - R/B generator magnet permanen flux aksial dobel stator 10 Kw -Computational design of rotors - Computational design of stator - R/B stator moulding - R/B rotor moulding - Standarisasi dan uji produk magnet permanent - Optimasi alat uji/pengetesan generator - Implementasi generator magnet permanen: Efficiency and performance charactrisations
2013 - R/B generator magnet permanen flux aksial dobel stator 10 Kw -Computational design of rotors - Computational design of stator - R/B stator moulding - R/B rotor moulding - Standarisasi dan uji produk magnet permanent - Optimasi alat uji/pengetesan generator - Implementasi generator magnet permanen: Efficiency and performance charactrisations
2014 R/B generator magnet permanen flux radial dan system pengisi baterai 10 Kw -Computational design of rotors - Computational design of stator - R/B stator moulding - R/B rotor moulding - Standarisasi dan uji produk magnet permanent - Optimasi alat uji/pengetesan generator - Implementasi generator magnet permanen: Efficiency and performance charactrisations
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014
41
2010 - Optimasi desain dan karakterisasi 200W PMG windings - Optimasi desain dan karakterisasi 1000W PMG windings - Efficiency and performance characteristisations - R/B generator magnet permanen flux radial
42
2010 - R/B Grid connected controller for residential purposes - Characterizations and optimations of the battery chargers - Characterizations of bidirectional energy meters - R/B control system pembangkit listrik tenaga angin dan matahari 5001000W -R/B battery chargers
2011 - R/B kontrol system Pembangkit listrik Tenaga Angin dan Matahari 5kW - Characterizations of power monitors and controller - Characterizations and optimations of the battery chargers - Characterizations of bidirectional energy meters - R/B control system pembangkit listrik tenaga angin dan matahari 3-5kW
42
2012 - Characterizations of power monitors and controller - Characterizations and optimations of the battery chargers - Characterizations of bidirectional energy meters - R/B control system pembangkit listrik tenaga angin dan matahari 3-5kW
2013 - Characterizations of power monitors and controller - Characterizations and optimations of the battery chargers - Characterizations of bidirectional energy meters - R/B control system pembangkit listrik tenaga angin dan matahari 7-10kW
2014 - Characterizations of power monitors and controller - Characterizations and optimations of the battery chargers - Characterizations of bidirectional energy meters - R/B control system pembangkit listrik tenaga angin dan matahari 7-10kW
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI
Sub-Kegiatan - Kontrol system
Sub-Kegiatan - SistemGrid Mikro DISELSKEA 100KW
2010 - Kontrol Yaw SKEA 100KW - Penyelesaian, Pengujian Konverter Daya SKEA 100KW - Transmisi SKEA 100KW - Perancangan Sistem Grid Mikro SKEA 100KW & Teknoekonominya.
- Mesin es balok
- R/B Mesin es balok system absorbsi
- Peralatan Pengolahan bahan baku jamu - CNC
- R/B Mesin Jamu Kap 600 Kg/ hari - Diseminasi di Kopja Cilacap - Penye mpurnaan Mesin CNC Training Unit
2012 - Pengoperasian SKEA 100KW dan Perekaman Data - Perbaikan dan penyempurnaan unit SKEA100KW - Integrasi avr, governor, kontroler supervisor dan genset 80KW (GenSet Cerdas), serta uji coba laboratorium.
2013 - Integrasi unit GenSet Cerdas dengan SKEA 100KW ditambah eksesoris lain di Sukabumi dan ujicoba nyata - Ekspose Sistem Grid Mikro SKEA 100KW
2014 -Pengoperasian Sistem Grid Mikro 100KW dan Perekaman Data serta Perbaikan atau Penyempurnaan - Buku “Rancang Bangun Dan Pengoperasian Sistem Kontrol Grid Mikro 100 KW”.
Implementasi Mesin es balok
Implementasi Mesin es balok
Implementasi Mesin es balok
- R/B Mesin Jamu Kap 1000 Kg/ hari - Diseminasi di Kopja Banyumas - Desain Kontrol Mesin CNC PC Base
- R/B Mesin Jamu Kap 1000 Kg/ hari
- R/B Otomasi sistem Produksi
- Kalibrasi Konstruksi dan Ketelitian dimensi
- Penye mpurnaan Mesin CNC Production Unit
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014
43
Peralatan Industri
2011 - Perancangan Sistem Grid Mikro SKEA 100KW & Tekno-ekonominya - Pembuatan Tiang dan Pendirian SKEA 100KW, Pengujian Nyata SKEA100KW - Ekspose SKEA 100KW - Pembuatan avr, governor, kontroler supervisor untuk Grid Mikro 100KW. - Uji coba Mesin es balok n system absorbsi - R/B Mesin Jamu Kap 1000 Kg/ hariDiseminasi di Kopja Cilacap - Desain Konstruksi Mesin CNC Production Unit
2010 - Desain Gun, chamber, nozzle, air / water, cooling system - Simulasi proses pembakarandistribusi temperatur, kecepatan dari serbuk logam/keramik
2011 2012 - Contoh produk - Contoh produk Torch / Gun HVOF powder system tipe - Desain control Axial computerized - Contoh produk console system Computerized - Desain powder control console feeding system tipe system Axial - Contoh produk powder feeding system tipe Axial
2013 - Optimasi proses
2014 - Diseminasi & komersialisasi
2011 - SDM pendidikan D3 - SDM pendidikan S1 - Pendidikan lanjutan - Diklat/kursus - Pembinaan Fungsional - Pelatihan penggunaan software AVL FIRE tingkat lanjut
2013 - SDM pendidikan D3 - SDM pendidikan S1 - Pendidikan lanjutan - Diklat/kursus - Pembinaan Fungsional - Pelatihan penggunaan alat uji emisi CO, CO2, HC untuk motor diesel
2014 - SDM pendidikan D3 - SDM pendidikan S1 - Pendidikan lanjutan - Diklat/kursus - Pembinaan Fungsional - Pelatihan penggunaan peralatan Endoskopi untuk analisis pembakaran
C. Unsur Penunjang Penelitian 44
SDM
Sub-kegiatan Penerimaan PNS
Peningkatan kemampuan
2010 - SDM pendidikan D3 - SDM pendidikan S1 - Pendidikan lanjutan - Diklat/kursus - Pembinaan Fungsional - Pelatihan penggunaan software AVL CRUISE tingkat dasar
44
2012 - SDM pendidikan D3 - SDM pendidikan S1 - Pendidikan lanjutan - Diklat/kursus - Pembinaan Fungsional - Pelatihan penggunaan software AVL CRUISE tingkat lanjut
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI
Sub-Kegiatan Material industri - Teknologi dan material pelapisan maju material
Sub-kegiatan Peralatan Optimasi peralatan
Pengadaan alat
2014 -Perbaikan dan Perawatan alat serta melengkapi tools dan peralatan pendukung
- Pengadaan peralatan lab.mekatronik (Electro-pneumatic kits, piezoelectric actuator, - Pengadaan peralatan Endoskopi untuk analisis pembakaran dll)
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014
45
2010 2011 2012 2013 - Perbaikan dan - Perbaikan dan - Perbaikan dan - Perbaikan dan Perawatan alat( Perawatan alat Perawatan alat Perawatan alat Mesin EDM, (Mesin VMC(Kalibrasi mesin (perbaikan mesin kalibrasi VMC sabre, CMM dll) bubut alex tec, HMC, dll) linear, Single melengkapi Cylinder Gasoline software Research Engine, CAD/CAM, dll) Engine Test Bed Schenck W-130) - Pengadaan - Pengadaan - Pengadaan - Pengadaan peralatan peralatan peralatan peralatan lab.mekatronik lab.mekatronik (EZ lab.mekatronik lab.mekatronik (Matlab7.5.0, digital, Ip wireless, (Red laser mudule, (ETAP, uji Advantest R9211C, modul software Blue laser module, hidrolik, Software Catia V5 AVL ESE Diesel, real time simulator, - Pengadaan alat uji R17 dll) suku cadang Single Update software emisi CO, CO2, Cylinder Diesel AVL BOOST, HC untuk motor Research Engine AVL FIRE, diesel dll) , pressure transducer AVLCRUISE 0-250 bar. Upgrade - Pengadaan Engine Indicating interface software System dll) AVL CRUISE dll)
46
Pemasyarakatan hasil
Kerjasama
Melalui Media Diseminasi produk contoh Bidang Pendidikan Bidang penelitian Pemanfaatan alat & SDM
2010 -Pembenahan lab. mekatronik - Pembenahan lab.mesin listrik; ruangan (Crane, lemari bahan & alat) - Renovasi ruangan laboratrium motor bakar. - Set-up uji torsi meter. -Set-up uji generator 10kW - Pameran, seminar - Buletin, brosur, poster, makalah dll - Diseminasi produk contoh
2011 - Pembenahan lab. mekatronik -Set-up uji torsi meter - Pembenahan ruangan lab.mesin listrik mengacu pd standar lab. Uji motor/generator
2012 - Pembenahan ruangan lab.mesin listrik mengacu pd standarisasi uji motor/generator.
- Pameran, seminar - Buletin, brosur, poster, makalah dll - Diseminasi produk contoh
- Pameran, seminar - Buletin, brosur, poster, makalah dll - Diseminasi produk contoh
- Pameran, seminar - Brosur, buletin, poster, makalah dll - Diseminasi produk contoh
- Pameran, seminar - Buletin, brosur, poster, makalah dll - Diseminasi produk contoh
- Pengadaan diklat - Pembinaan Siswa/ Mahasiswa - Kerjasama penelitian - PNBP
- Pengadaan diklat - Pembinaan Siswa/ Mahasiswa - Kerjasama penelitian - PNBP
- Pengadaan diklat -Pembinaan Siswa/ Mahasiswa - Kerjasama penelitian - PNBP
- Pengadaan diklat -Pembinaan Siswa/ Mahasiswa - Kerjasama penelitian - PNBP
- Pengadaan diklat -Pembinaan Siswa/ Mahasiswa - Kerjasama penelitian - PNBP
46
2013 -
2014 - Standarisasi Laboratorium mesin listrik
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI
Sub-kegiatan Ruangan & Standarisasi
4.3.2. Matriks Rencana Tindak Bidang P2 Telimek-LIPI Tahun 2010-2014 Bidang pembangunan: ilmu pengetahuan dan teknologi Prioritas bidang: penguasaan, pengembangan dan pemanfaatan IPTEK
No
1
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
47 2
Litbang Teknologi Pertahanan Keamanan (Matrix Rendak RPJM-II.5.e)
Penguasaan teknologi pembangkit energi surya terkonsentrasi berskala 5-10 Kw Produksi energi berbasis biomasa (biogas) Terkuasainya kemampuan rekayasa untuk menghasilkan alat transportasi yang ramah lingkungan dengan bahan bakar yang terbarukan Terbangunnya kemampuan di dalam negeri dalam upaya merancang, membuat dan mengoperasikan sendiri peralatan pertahanan dan keamanan.
Indikator 2010
2011
2012
2013
2014
- Jurnal - HKI - Prototip
0 0 0
1 1 0
0 0 1
1 1 0
0 0 1
- Jurnal - HKI - Prototip - Jurnal - HKI - Prototip
0 0 0 1 1 0
0 0 0 1 0 1
1 1 1 1 1 0
0 0 0 1 0 1
1 0 1 1 1 0
- Jurnal - HKI - Prototip
0 0 0
1 0 0
1 0 0
1 1 0
1 0 1
Alokasi Anggaran Baseline Kegiatan Prioritas 2010 2011 2012 2013 2014
Program
Kementrian /Lembaga Terkait
P3 IPTEK
LIPI
1,5 M
2M
2M
2,5M
2M
P3 IPTEK
LIPI
100 jt
350 Jt
350 Jt
450 Jt
250 Jt
P3 IPTEK
LIPI
1M
4M
4M
3,5M
1,5M
P3 IPTEK
LIPI
0
500 jt
750 Jt
1,5 M
750 Jt
Target
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014
LITBANG TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK (Matrix Rendak RPJM-II.6.b)
Sasaran (Hasil Outcomes/Output Yang Diharapkan)
Outcome/output Indikator Program/ Kegiatan RPJM LIPI RPJM LIPI 1 2 3 4 5 6 Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) KEGIATAN PRIORITAS RPJMN BIDANG : 1 Litbang Tenaga Penguasaan teknologi pembangkit Tersedianya Prototipe skala ‐ Jurnal Listrik Dan energi surya terkonsentrasi berskala percontohan dan komponen teknologi ‐ HKI Mekatronik 5-10 kW solar termal untuk pembangkit listrik ‐ Prototip (Matrix Rendak Penguasaan kemampuan rekayasa Tersedianya rancang bangun ‐ Jurnal RPJM-II.6.b) untuk menghasilkan alat transportasi teknologi transportasi yang ramah ‐ HKI yang ramah lingkungan dengan bahan lingkungan dengan bahan bakar yang ‐ Prototip bakar yang terbarukan terbarukan Penguasaan kemampuan produksi Tersedianya prototype Bioelektrik ‐ Jurnal energi berbasis biomasa (biogas) yang siap diujicobakan. ‐ HKI ‐ Prototip 2 Litbang Penguasaan kemampuan di dalam Tersedianya rancang bangun - Jurnal Teknologi negeri dalam upaya merancang, teknologi Mobil robot berlengan - HKI Pertahanan membuat dan mengoperasikan sendiri - Prototip Keamanan peralatan pertahanan dan keamanan. (Matrix Rendak RPJM-II.5.e) KEGIATAN NON PRIORITAS RPJMN BIDANG : Penelitian Penguasaan kemampuan rekayasa Tersedianya prototip pembangkit ‐ Jurnal Tenaga listrik untuk menghasilkan alat pembangkit listrik tenaga bayu ‐ HKI dan mekatronik listrik tenaga (PLT) bayu ‐ Prototip Penguasaan kemampuan rekayasa Tersedianya prototip pembangkit ‐ Jurnal untuk menghasilkan alat pembangkit listrik tenaga air (Pikohidro, ‐ HKI listrik tenaga (PLT) air Mikrohidro dan Mini hidro ) ‐ Prototip Penguasaan kemampuan rekayasa Tersedianya teknologi pelapisan ‐ Jurnal untuk menghasilkan Tersedianya material diujicobakan. ‐ HKI teknologi pelapisan material Prototip Penguasaan kemampuan rekayasa Tersedianya prototip peralatan ‐ Jurnal untuk menghasilkan peralatan pembuat es balok, peralatan ‐ HKI Industri manufaktur (CNC), peralatan industry jamu No
48
48
Target 2012 2013 9 10
2010 7
2011 8
2014 11
0 0 0 1 1
1 1 0 1 0
0 0 1 1 1
1 1 0 1 0
0 0 1 1 1
0
1
0
1
0
0 0 0 0 0
0 0 0 1 0
1 1 1 1 0
0 0 0 1 1
1 0 1 1 0
0
0
0
0
1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0
1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0
Unit pelaksana 12
P2 TelimekLIPI
P2TelimekLIPI
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI
4.3.3. Target Pembangunan P2 Telimek-LIPI Tahun 2010-2014
4.3.4. Alokasi Anggaran Kegiatan P2 Telimek-LIPI Tahun 2010-2014 No 1
Unit Pelaksana 8
P2-TelimekLIPI
49
No
Kegiatan Rutin
1 A
2 Pengelolaan Gaji, Honorarium dan Tunjangan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Pelayanan Publik Atau Birokrasi Peningkatan Jasa Pelayanan Litbang IPTEK ( PNBP ) Pengadaan / Peremajaan Alat Laboratorium
B C D E
2010
2011
Alokasi Anggaran 2012
2013
2014
3 4 5 6 7 5,331,892,000 5,600,000,000 5,900,999,000 6,200,000,000 6,500,000,000 721,870,000
Unit Organisasi Pelaksana 8
1,000,000,000 1,200,000,000 1,500,000,000 2,000,000,000
83,650,000 200,000,000
150,000,000 225,000,000
-
2000,000,000
200,000,000 250,000,000
275,000,000 275,000,000
2,000,000,000 2,000,000,000
375,000,000 300,000,000 2,000,000
P2-TELIMEKLIPI
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014
Alokasi Anggaran 2010 2011 2012 2013 2014 2 3 4 5 6 7 Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) I. KEGIATAN PRIORITAS RPJMNBIDANG : Litbang Penelitian Tenaga Listrik dan 2,885,000,000 6,350,000,000 6,550,000,000 6,450,000,000 3,750,000,000 Mekatronik (Matrix Rendak RPJM-II.6.b) Litbang Teknologi Pertahanan Keamanan 0 500,000,000 750,000,000 1,500,000,000 750,000,000 (Matrix Rendak RPJM-II.5.e) II. KEGIATAN NON PRIORITAS RPJMN : Penelitian Tenaga listrik dan mekatronik 2,185,000,000 2,500,000,000 1,500,000,000 2,,000,000,00 1,500,000,000 0 Program/Kegiatan
50
Code No: 1. Project Title: Research and Development of Solar Thermal Energy Conversion. 2. Duration: 3 (three) years. 3. Location: Eastern Areas of Indonesia 5. Implementing Agencies: 4. Executing Agency a. LIPI; a. LIPI (Indonesian Institute of Sciences). b. PEMDA Maluku 6. Background and Justification: The use of cleaner energy and renewable energy sources, instead of fossil fuel energy, should be encouraged in order to reduce global warming. Utilization of solar energy is one promising option for the future. Indonesia is located in the equator line where the quality of yearly solar radiation is quite good, especially in the eastern part of Indonesia. Moreover, the supply of electrical energy in the region is still often hampered by fuel supply. Considering the existing conditions, utilization of solar thermal energy at the small islands in eastern part of Indonesia will provide several advantages. However, solar thermal energy utilization will face some of the following problems: (1) Solar radiation always changes depending on weather conditions, (2) For certain applications, the temperature of the sun radiation is naturally still too low, (3)The use of fossil energy is still relatively cheap because of government subsidy. Some studies are still needed in effort to obtain the appropriate technology that makes the utilization of solar thermal energy becomes more competitive. This proposal is submitted to conduct research and development (R & D) of solar thermal energy conversion for electrical power generation. This will be the first Pilot Project in Indonesia concerning the R&D on solar thermal energy converisontion for electrical power generation. In fact, Research Center for Electrical Power and Mechatronics (TELIMEK) - Indonesian Institute of Sciences (LIPI) has already initiated preliminary research in laboratory scale of solar thermal energy conversion from the beginning of 2009. 7. Priority: In line with the RPJM 2010-2014 (Middle Term Development Plan) of the government of Republic of Indonesia, the Deputy of Technical Sciences – Indonesian Institute of Sciences has determined that “Solar Thermal Energy Conversion” becomes the first priority of Research and Development activities. 8. Objectives: To promote Human Resources Competence in solar thermal energy conversion/utilization in Indonesia through Research, Development and Application of Sciences and Technology activities including: planning, enqineering, and standard establishment. 9. Activities: Detail feasibility study of “solar thermal energy utilization” in eastern part of Indonesia. Research, Development and Application of Science and Technology for “solar thermal energy conversion to electrical power generation”. Pilot project erection and operation of electrical power generation based on solar thermal energy. 10. Project Cost: Funding Source Foreign Funding Soft Loan US$ 3.600.000,Counterpart Funding US$ 400.000,Total US$ 4.000.000,-
50
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI
4.3.5. Idea Concept Paper: Priority Activity For Yellow Book
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014
BAB V PENUTUP Renstra Implementatif Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik Tahun 2010 –2014 ini disusun dengan memperhatikan perkembangan lingkungan strategis, baik dalam dan luar negeri, serta memperhatikan kemampuan saat ini dan perkembangan organisasi ke depan. Pendekatan inter dan multidisiplin dan dengan memusatkan perhatian pada isu-isu sentral yang diperlihatkan dalam RPJMN 2010–2014 serta RPJPN 2025, selain isu lain pada skala global, menjadi pegangan Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik dalam menyusun program Tahun 2010–2014. Dalam periode 2010–2014, Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik dalam menyempurnakan kegiatan litbang yang dilakukan pada periode sebelumnya, mengacu pada program LIPI yaitu 5 (lima) Kelompok Program Teknis yang kesemuanya diisi dengan kegiatan yang menjadi prioritas dalam RPJMN 2010–2014 selain kegiatan lain yang ditetapkan oleh Kepala Pusat Penelitian Tenega Listrik dan Mekatronik . Di samping itu, untuk tahun 2010– 2014 kegiatan penelitian yang dilakukan berdasarkan 5(lima) Program Dasar mengikuti RPJMN 2010–2014. Kelompok Program Teknis 2010–2014 dan Program Dasar LIPI tersebut sebagai berikut: A. Struktur Program Teknis-Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan IPTEK,meliputi; ‐ Kelompok Penelitian Lanjut (Advanced Research), ‐ Kelompok Penelitian Mendasar (Basic Strategic Research), ‐ Kelompok Penelitian Divisional Cutting Edge ‐ Kelompok Penelitian Interdisiplin (Interdisiplinary Science Research), ‐ Kelompok Penelitian Tematik. B. Program Dasar terdiri dari; ‐ Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis LIPI lainnya, ‐ Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur LIPI, ‐ Program Penelitian dan Pengembangan LIPI, ‐ Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur LIPI, ‐ Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur LIPI. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka kegiatan penelitian Puslit TelimekLIPI 2010-2014, disusun meliputi :
51
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI
1. Fokus prioritas kegiatan penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (Matrix babIV, RPJM.II point 6.b) terdiri dari : ‐ Pembangkit listrik Tenaga panas matahari ‐ Pembangkit listrik dari biomassa/biogas ‐ Transportasi hemat energi dan ramah lingkungan dengan konsep mobil listrik dan hybrid. 2. Fokus prioritas industri rancang bangun dan rekayasa/ kegiatan prioritas litbang teknologi hankam(Matrix babIV, RPJM.II point 5.e): Mobil robot berlengan bersenjata. 3. Kegiatan Non prioritas; Yaitu litbang Penelitian Tengan Listrik dan Mekatronik terdiri dari; PLT Bayu, Mikro/pikohidro, material maju,peralatan industri, dan Mesin listrik. 4. Kegiatan non prioritas pendukung kegiatan penelitian meliputi: SDM, Peralatan, Pemasyarakatan hasil dan Kerjasama Memperhatikan perkembangan anggaran yang diterima Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik melalui APBN dalam periode 2005–2009 yang dirasakan sangat tidak memadai, baik untuk operasional maupun untuk pemeliharaan aset yang dimilikinya. Dengan demikian, maka dalam periode 2010–2014 Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik akan berupaya untuk memperoleh anggaran yang lebih besar, dan Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik akan mencoba tidak bergantung hanya dari satu sumber pembiayaan, dalam rangka mempercepat terealisasinya sasaran yang ditetapkan guna melaksanakan dan mendukung pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sumber daya manusia peneliti. Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik merencanakan akan melakukan upaya yang lebih komprehensif untuk mendapatkan dana dari berbagai pihak, baik melalui bantuan hibah maupun kerja sama dengan berbagai pihak dalam dan luar negeri, termasuk kerja sama kemitraan strategis dengan pihak swasta dan sebagainya. Memperhatikan perkembangan yang ada, maka Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik menetapkan Renstra Implementatif ini menjadi rujukan bagi semua bidang penelitian dalam menyusun rencana kegiatan bagi seluruh satuan kerja di Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik untuk tahun 2010– 2014. Disamping itu, Renstra ini akan disempurnakan dan disesuaikan dengan perkembangan RPJMN 2010–2014 dan perkembangan situasi.
52
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014
LAMPIRAN
53
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2010 1. Nama Unit Organisasi: Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik 2. Tugas : ‐ Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana dan program, pelaksanaan penelitian bidang Tenaga listrik dan Mekatronik, serta evaluasi dan penyusunan laporan. 3. Fungsi : - Penyiapan bahan perumusan kebijakan penelitian bidang Tenaga listrik dan Mekatronik; - Penyusunan pedoman, pembinaan, dan pemberian bimbingan teknis penelitian bidang Tenaga listrik dan Mekatronik; - Penyusunan rencana, program, dan pelaksanaan penelitian bidang Tenaga listrik dan Mekatronik; - Pemantauan pemanfaatan hasil penelitian bidang Tenaga listrik dan Mekatronik; - Pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi bidang Tenaga listrik dan Mekatronik; - Evaluasi dan penyusunan laporan penelitian bidang Tenaga listrik dan Mekatronik; - Pelaksanaan urusan tata usaha. 4. Indikator Kinerja Utama : No 4.1
Uraian Peta pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional
Alasan Mengukur upaya yang dilakukan P2Telimek LIPI dalam meningkatkan kualitas pengetahuan para peneliti dan jabatan fungsional lainnya.
54
Sumber Data LAPORAN perkembangan Pendidikan dan Jab. Fungsional di P2Telimek LIPI dibandingkan tahun sebelumnya.
Target 2010 Jenjang Pendidikan: a. S0 Æ S1 : 7 orang b. S1 Æ S2 : 14 orang c. S2 Æ S3 : 2 orang Jabatan Fungsional: a. Peneliti - Kandidat Æ Pertama : 2 orang - Pertama Æ Muda : - Muda Æ Madya : 1 orang - Madya Æ Utama : b. Non Peneliti : 2 org
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014 No 4.2
Uraian Jumlah publikasi dan HKI
Alasan Mengukur upaya yang dilakukan P2Telimek LIPI dalam meningkatkan publikasi hasil ke masyarakat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan HKI.
4.3
Jumlah hasil yang dipakai
Mengukur kemampuan P2Telimek LIPI dalam menciptakan produk litbang yang bernilai ekonomis yang dipakai masyarakat/industri.
4.4
Jumlah kerja sama
4.5
Frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional, dan internasional
Mengukur kemampuan P2Telimek LIPI dalam memperkuat jaringan antara satker dengan industri dan pihak terkait lainnya untuk meningkatkan pemanfaatan hasil litbang maupun untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi pihak terkait. Mengukur upaya yang dilakukan P2Telimek untuk turut meningkatkan akses terhadap pengetahuan dan meningkatkan aliran informasi ilmiah ke masyarakat.
55
Sumber Data LAPORAN perkembangan jumlah berbagai bentuk publikasi nasional dan internasional serta jumlah HKI yang didaftarkan (dan perbandingan dengan tahun sebelumnya). LAPORAN perkembangan jumlah berbagai bentuk produk litbang serta HKI yang dipakai masyarakat. (dan perbandingan dengan tahun sebelumnya). DOKUMEN KERJASAMA dan LAPORAN perkembangan jumlah kerjasama dengan berbagai pihak (dan perbandingan dengan tahun sebelumnya).
Target 2010 a. 23 Bh Publikasi Ilmiah b. 2 Bh draft paten
3 Bh
3 Bh
LAPORAN jumlah keikut sertaan dan Nasional : 5 kali peran SDM Regional : 2 kali P2Telimek LIPI Internasional : 0 kali dalam berbagai aktivitas ilmiah.
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK - LIPI No 4.6
Uraian Jumlah kegiatan dan peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan IPTEK LIPI
4.7
Jumlah keikutsertaan dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional Jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan
4.8
4.9
Perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel
Alasan Mengukur upaya yang dilakukan P2Telimek LIPI untuk turut serta mencerdaskan bangsa dan meningkatkan perilaku “rasional” dalam masyarakat Mengukur kemampuan P2Telimek LIPI dalam meningkatkan peran Indonesia (melalui LIPI) dalam pergaulan ilmiah di dunia internasional
Sumber Data Target 2010 LAPORAN jumlah 2 bh berbagai aktivitas pemasyarakatan IPTEK (training untuk masyarakat, lomba2 ilmiah, dsb yang sejenis)
Mengukur upaya yang dilakukan P2Telimek LIPI dalam menyediakan sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan satker. Mengukur upaya yang dilakukan P2Telimek LIPI untuk mewujudkan tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance)
Laporan perkembangan jumlah pra/sarana riset
4.10 Status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris P2Telimek LIPI yang tertib dan taat azas
56
LAPORAN jumlah dan peran dalam berbagai organisasi internasional.
LAKIP, Laporan Tahunan dan perkembangan laporan adm lainnya.
1 bh Laboratorium
- Monev Internal 2 kali - Raker Implementatif 1 kali - LAKIP selesai sesuai edaran dari LIPI - Laptahunan/Teknis selesai sesuai edaran dari LIPI - Lap. Adm (RKT, PK, Lap Triw, dll) sesuai dengan edaran dari LIPI - Pembentukan Tim SAI (SABMN dan SAKPA)
RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF TAHUN 2010-2014 No Uraian 4.11 Pembinaan SDM
Alasan Mengukur kemampuan P2Telimek LIPI dalam meningkatkan pembinaan sumber daya manusia (SDM).
Sumber Data LAPORAN berbagai pembinaan yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi SDM untuk meningkatkan kompetensi P2Telimek LIPI
Target 2010 - Training teknis : 2 orang - Training administrasi : 7 orang
Bandung, 28 April 2010 Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik - LIPI Kepala
Ir. Adi Santoso, M.Sc. NIP. 19530118 198302 1 001
57