RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah
: SMAN 1 SANDEN
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: X / Ganjil
Materi Pokok
: Struktur Atom
Sub Materi
: Letak Unsur dalam SPU
Alokasi Waktu
: 3 x 45 menit
A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini: 1. Siswa mampu menjelaskan hubungan periode dan golongan dengan konfigurasi elektron. 2. Siswa mampu menentukan letak periode dan golongan unsur-unsur dalam tabel periodik unsur dengan tepat.
C. Kompetensi Dasar dan Indikator KD dari KI 3 3.3. Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik. Indikator: 3.3.1. Menjelaskan hubungan periode dan golongan dengan konfigurasi elektron. 3.3.2. Menentukan letak periode dan golongan unsur-unsur dalam tabel periodik unsur dengan tepat. KD dari KI 4 4.3. Menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron. Indikator: 4.3.1. Menyimpulkan hubungan antara konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam Sistem periodik Unsur. 4.3.2. Mempresentasikan hasil diskusi letak unsur dalam Sistem Periodik Unsur menggunakan media pembelajaran. D. Materi Pembelajaran -
Sistem periodik unsur Letak Unsur dalam Sistem Periodik Unsur
*) materi selengkapnya terlampir E. Model/Metode Pembelajaran 1. Model pembelajaran
: Discovery Learning
2. Metode pembelajaran
: Diskusi, Tanya jawab dan penugasan
F. Media dan Sumber Pembelajaran 1. Media dan Alat Pembelajaran Media pembelajaran : powerpoint Alat pembelajaran
: Alat Tulis, Laptop, LCD Projector, white boarding
Bahan pembelajaran : 2. Sumber Pembelajaran Buku Referensi:
Das Salirawati. 2007. Belajar Kimia secara Menarik untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT. Grasindo. Sri Rahayu Ningsih, dkk. Kimia SMA/MA Kelas X. Jakarta: Bumi Aksara. Unggul Sudarmo. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga. G. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1. Guru memberi salam.
10 menit
2. Guru mengajak siswa berdoa dan memeriksa kehadiran siswa. 3. Guru
menyiapkan
siswa
untuk
memulai
pembelajaran. 4. Guru memberikan apersepsi: Guru: Apakah yang kalian ketahui tentang Sistem Periodik Unsur? Dalam SPU unsur yang menempati lajur vertikal apa? (golongan) dan unsur yang menempati lajur horizontal apa? (periode) Sebutkan unsur-unsur yang kalian kenali? Bagaimana letak unsur-unsur tersebut dalam tabel periodik unsur? Topik : Letak unsur dalam Sistem periodik Unsur. 5. Guru menyampaikan indikator pembelajaran dari materi yang akan dibahas. Inti
-
Siswa dibagi
menjadi
beberapa kelompok 110 menit
dengan anggota masing-masing 4 siswa. -
Setiap kelompok akan mendapatkan beberapa kertas yang berisi lambang unsur dilengkapi dengan nomor atomnya.
-
Siswa menentukan konfigurasi elektron masingmasing unsur.
-
Siswa
menentukan
elektron
valensi
untuk
mengetahui periode dan golongan pada masingmasing unsur. -
Siswa menempelkan kertas yang berisi lambang unsur pada media yang telah disediakan untuk menentukan letak unsur dalam SPU.
-
Siswa mengelompokkan unsur-unsur yang seperiode dan se-golongan.
-
Siswa mempresentasikan hasil diskusi.
-
Guru mengevaluasi
jawaban-jawaban dan
konsep yang kurang tepat. Penutup
1. Guru
menanyakan
kejelasan
materi
yang 15 menit
disampaikan dan hal-hal yang belum diketahui. 2. Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan hasil pembelajaran. 3. Siswa mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh guru. 4. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari materi selanjutnya. 5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan salam.
H. Penilaian 1) Penilaian Pengetahuan 1. Atom unsur X dengan nomor atom 42 pada tabel periodik terletak pada . . . a. Golongan VIB, periode 4
d. Golongan VIA, periode 6
b. Golongan VIB, periode 5
e. Golongan IVB, periode 5
c. Golongan VIA, periode 5 2. Atom unsur X memiliki nomor atom 26 dan nomor massa 56 dalam tabel periodik terletak pada golongan dan periode . . . a. IIA dan 6
d. VIIIB dan 3
b. VIB dan 3
e. VIIIB dan 4
c. VIB dan 4
3. Atom unsur
dalam sistem periodik terletak pada . . .
a. Golongan IVB, periode 5
d. Golongan VIIA, periode 3
b. Golongan VIIIB, periode
e. Golongan VIIIA, periode
4
3
c. Golongan IVA, periode 3 4. Suatu unsur terdapat dalam periode ketiga dan atomnya mempunyai 6 elektron valensi. Nomor atom unsurtersebut adalah . . . a. 9
d. 22
b. 13
e. 25
c. 16 5. Di dalam sistem periodik unsur, unsur yang terletak pada golongan VIB periode 4 mempunyai nomor atom . . . a. 24
d. 44
b. 33
e. 58
c. 40 Kunci Jawaban 1. B 2. E 3. D 4. C 5. A
Tabel Penilaian Pengetahuan No
Nama Siswa
1. 2. 3. 4. 5.
Keterangan Nilai
Skor Yang Diperoleh
Skor Total
Nilai
2) Penilaian Keterampilan N
Nama
Aktif
o
Peserta Didik
Teliti
Ketepatan
Total
Nilai
Skor 4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
1 2 3 4 5
Keterangan Skor Selalu
=4
Sering
=3
Jarang
=2
Tidak pernah = 1
Mengetahui,
Bantul, 31 Agustus 2016
GuruMata Pelajaran
Mahasiswa
Diana Susanti, S.Si
Safira Wulaningrum
NIP. 19800310 200801 2 009
NIM 13303244021
Lampiran 2. Materi Pembelajaran
Hubungan Konfigurasi Elektron dengan Sistem Periodik Konfigurasi elektron sangat erat hubungannya dengan sistem periodik unsur. Seperti telah kalian ketahui bahwa sifat-sifat unsur sangat tergantung pada jumlah elektron valensinya. Jika jumlah elektron luar yang mengisi orbital dalam subkulit sama dengan bilangan kuantum utama (n), maka atom unsur tersebut pasti terletak pada golongan yang sama (selain yang berbentuk ion). Sedangkan nilai n (bilangan kuantum utama) yang terbesar menunjuk nomor periode unsur tersebut dalam sistem periodic unsur. Misal konfigurasi elektron unsur K sebagai berikut: 19K : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1. Nilai n terbesar adalah 4, maka K menempati periode 4. Untuk menentukan golongan unsur dalam sistem periodik berdasarkan konfigurasi elektron, perlu dilihat pada jenis dan jumlah elektron terluar yang menempati kulit yang sama.
Golongan utama (Golongan A), pada golongan ini elektron valensi menempati subkulit s atau subkulit s dan p.
Golongan transisi (Golongan B), pada golongan ini elektron valensi menempati subkulit s dan d.
Untuk lantanida dan aktinida, elektron valensi menempati subkulit s dan f. Tapi jumlahnya tidak menentukan golongan, karena lantanida dan aktinida tidak mempunyai golongan.
Jika pengamatan kalian pada kegiatan mandiri benar, maka akan diketahui adanya hubungan antara konfigurasi elektron atom unsur-unsur dengan sistem periodik, baik mengenai golongan maupun periodenya. Sehingga dapat dikatakan bahwa sistem periodik dapat digunakan untuk meramalkan konfigurasi elektron atom unsur-unsur.
Pembagian unsur-unsur menurut blok s , p, d, dan f
Tabel : Hubungan antara Elektron Valensi dan Golongan dalam Sistem Periodik
Berdasarkan kesamaan konfigurasi elektron, terluar dapat dikelompokan unsur-unsur tersebut dalam blok berikut.
Blok s. Unsur yang mempunyai konfigurasi elektron terluar pada orbital s terletak pada golongan IA dan IIA, kecuali unsure H dan He. Unsur-unsur ini merupakan logam yang reaktif. Misal konfigurasi elektron terluar adalah nsx, maka unsure tersebut terletak pada golongan xA.
Blok p. Unsur yang mempunyai konfigurasi elektron terluar pada orbital p, terdapat dalam golongan IIIA, IVA, VA, VIA, VIIA, dan VIII. Golongan unsur-unsur ini meliputi logam, metaloid, dan non logam. Misal konfigurasi elektron terluar adalah npy, maka unsure tersebut terletak pada golongan (2 + y)A.
Blok d. Konfigurasi elektron terluar d terdapat dalam unsurunsur transisi, yaitu golongan IIIB, IVB, VB, VIB, VIIB, VIIIB, IB, dan IIB. Misal konfigurasi elektron terluar adalah nsx (n�d)z, maka unsur tersebut terletak pada golongan (x + z)B. Jika: a. x + z = 8, x + z = 9, dan x + z = 10, maka unsur terletak pada golongan VIIIB; b. x + z = 11, maka unsur terletak pada golongan IB; c. x + z = 12, maka unsur terletak pada golongan IIB.
Blok f . Blok f merupakan golongan unsur lantanida dan aktinida. Golongan ini disebut juga golongan transisi dalam.