RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP I) Satuan Pendidikan/ Nama Sekolah
: SMA NEGERI 1 SANDEN
Kelas/Program
: XI/IPS 2
Semester
: Ganjil
Tahun Ajaran
: 2016/2017
Mata Pelajaran
: Sosiologi
Pertemuan ke-
:5
Alokasi Waktu
: 2 JP (2 x 45 menit)
A. Standar Kompetensi : Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial B. Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan bentuk-bentuk struktur sosial dalam fenomena kehidupan masyarakat. C. Indikator : 1. Mengidentifikasi sifat stratifikasi sosial 2. Mengidentifikasi Kelas dan Golongan dalam startifikasi sosial D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi sifat startifikasi sosial, kelas dan golongan dalam stratifikasi sosial. E. Materi Pembelajaran 1. Sifat Stratifikasi Sosial a. Startifikasi sosial tertutup Membatasi kemungkinan seseorang untuk pindah dari satu lapisan ke lapisan yang lain, baik lapisan atas maupun lapisan bawah. Contoh: pelapisan masyarakat berkasta. b. Startifikasi sosial terbuka Setiap anggota masyarakat mempunyai kesempatan untuk naik ke lapisan sosial yang lebih tinggi karena kemampuan dan kecakapannya sendiri, atau turun kelapisan sosial yang lebih rendah bagi mereka yang tidak cakap dan tidak beruntung. Contoh : pelapisan sosial terbuka terdapat pada masyarakat di Negara industri maju atau masyarakat pertanian yang telah mengalami gelombang modernisasi. c. Startifikasi sosial campuran Kemungkinan di dalam suatu masyarakat terdapat unsur-unsur dari gabungan kedua sifat pelapisan sosial. Misalnya, dalam bidang ekonomi menggunakan pelapisan
sosial yang bersifat terbuka, sedangkan pada bidang yang lain seperti penggunaan kasta bersifat tertutup. Contoh : sistem kehidupan masyarakat bali, walaupun secara budaya masyarakatnya terbagi dalam empat kasta : Brahmana, Satria, Waisya, dan Sudra. Tetapi secara ekonomi sistem pelapisan sosial lebih bersifat terbuka karena setiap orang tanpa memandang kelas atau kastanya dapet mencapai kedudukan yang lebih tinggi berdasarkan kemampuan dan kecakapannya masing-masing.
2. Kelas dan Golongan dalam startifikasi sosial a. Kriteria ekonomi Membedakan warga masyarakat menurut penguasaan dan pemilikan materi. Kriteria ekonomi selalu berkaitan dengan akitivitas pekerjaan, kepemilikan, atau keduaduanya. Dengan kata lain, pendapatan, kekayaan, dan pekerjaan akan membagi anggota masyarakat ke dalam beberapa startifikasi atau kelas ekonomi. Dilihat dari kriteria ekonomi secar garis besar terdapat tiga kelas sosial yaitu: 1). Kelas atas (upper class)
Kelas atas atas
Kelas atas menengah
Kelas atas bawah
2). Kelas menengah (middle class)
Kelas menengah atas
Kelas menengah
Kelas menengah bawah
3). Kelas bawah (lower class)
Kelas bawah atas
Kelas bawah menengah
Kelas bawah bawah
b. Kriteria sosial Masyarakat terdiri atas beberapa pelapisan atau strata yang disebut dengan kelas sosial, kasta atau stand. Istilah kelas sosial antara lain digunakan oleh Max Weber, ia menggunakan istilah yang sama untuk pelapisan atas dasar kriteria ekonomi maupun sosial. Istilah kasta dipakai untuk menyebut setiap pelapisan dalam masyarakat berkasta, misalnya pada pelapisan masyarakat Hindu Bali, yang terbagi menjadi empat kasta yaitu Brahmana, Ksatria, waisya, dan Sudra.
c. Kriteria Politik Pembedaan penduduk atau warga masyarakat menurut pembagian kekuasaan. Kekuasaan merupakan suatu unsur yang khusus dalam pelapisan sosial. Kekuasaan merupakan kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain menurut kehendak atau kemauan pemegang kekuasaan. Menurut Mac lver, tiga pola umum sistem startifiasi kekuasaan atau paramida kekuasaan yaitu : 1). Tipe Kasta Tipe ini biasanya dijumpai pada masyarakat berkasta yang hampir tidak dijumpai dalam garis vertikal. Garis pemisah antara masing-masing pelapisan hampir tidak mungkin ditembus. Pada puncak piramida kekuasaan duduk penguasa tertinggi. Misalnya raja atau maharaja, dengan lingkungannya yang didukung oleh kaum bangsawan, tentara dan para pendeta. Pelapisan kedua dihuni oleh para petani dan buruh tani, dan pelapisan terendah terdiri atas para budak. 2). Tipe Oligrakhi Memiliki tipe stratifikasi kekuasaan yang menggambarkan garis pemisah yang tegas diantara strata. Akan tetapi perbedaan anatar strata satu dengan yang lain tidak begitu mencolok. Walaupun kedudukan para warga masyarakat masih banyak didasarkan kepada aspek kelahiran akan tetapi individu masih diberi kesempatan untuk naik ke strata yang lebih atas. Kelas menegnah mempunyai warga yang paling banyak seperti industri, perdagangan, dan keuangan yang memegang peranan yang lebih penting. 3). Tipe Demokrasi Tipe ketiga yang tampak adanya garis pemisah antara lapisan yang sifatnya mobil (bergerak). Faktor kelahiran tidak menentukan kedudukan seseorang, yang terpenting adalah kemampuan dan kadang-kadang faktor keberuntungan.
F. Metode Pembelajaran 1. Kajian Buku 2. Ceramah 3. Diskusi G. Media, Alat dan Sumber Pembelajar 1. Media : LCD , power point, hvs 2. Alat
: Papan Tulis, Spidol
3. Sumber Pembelajaran
: Tim Sosiologi. 2006. Sosiologi 2 Suatu Kajian
Kehidupan
Masyarakat. Jakarta: Yudhistira
H. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran/ Skenario
No
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu 10 menit
1
Kegiatan Awal/ Pembuka
Guru membuka pelajaran
Guru menyiapkan siswa untuk kegiatan pembelajaran
Guru menyampaikan informasi dan tujuan pembelajaran
Guru meminta siswa mengulang materi sebelumnya terkait sratifikasi sosial.
2
Guru menyampaikan materi selanjutnya.
Kegiatan Inti a. Eksplorasi Siswa mengeksplorasi sifat startifikasi sosial, kelas dan golongan dalam startifikasi sosial dari sumber yang mereka temukan.
65 menit
b. Elaborasi Guru meminta kepada siswa untuk memberikan contoh dari sifat startifikasi sosial.
c. Konfirmasi
Siswa menyampaikan contoh dari sifat sratifikasi sosial yang telah mereka temukan.
Guru memberikan umpan balik
Selanjutnya guru menjelakan materi “kelas dan penggolongan dalam stratifikasi sosial”.
Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya terkait materi.
3
Kegiatan Akhir/ Penutup
Guru memberikan tugas kepada siswa secara kelompok untuk membuat peta konsep terkait deferensiasi dan startifikasi sosial
Guru dan peserta didik melakukan refleksi dengan
15 Menit
menyimpulkan materi yang telah dipelajari
Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu depan
Guru menutup pembelajaran dengan salam
I. PENILAIAN 1. Membuat peta konsep terkait startifikasi sosial dan deferensiasi sosial secara kelompok !
Kriteria Ketepatan materi : 0- 30 Kelengkapan materi : 0- 40 Kejelasan materi : 0-30
Pedoman penskoran Nilai = nilai yang diperoleh x100 Nilai maksimal
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
04 Agustus 2016 Mahasiswa PPL
Muji Asih, S.Sos, M.Pd NIP : 19690815 200501 2 009
Purwanti 13413244023