RENCANA KERJA SKPA TAHUN 2015 DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PEMERINTAH ACEH
BANDA ACEH 2014
BAB I PENDAHULUAN
KATA PENGANTAR Dinas Pertambangan dan Energi Aceh sebagai unsur pelaksanaan tugas umum Pemerintahan di bidang Geologi, Pertambangan, Energi dan Ketenagalistrikan, yang dibentuk berdasarkan Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 tanggal 5 Oktober 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah, dan Lembaga Daerah Pemerintah Aceh. Sejalan dengan Visi dan Misi Dinas Pertambangan dan Energi Aceh maka pembangunan
bidang
Pertambangan
dan
Energi
terus
dilanjutkan
secara
berkesinambungan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran secara adil dan merata bagi masyarakat Aceh. Untuk mencapai hal tersebut di atas, maka perlu disusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Aceh (Renja SKPA) tahun 2015 yang berpedoman kepada Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh Tahun 2012-2017 dan Renstra SKPA Energi tahun 2012-2017 sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan kewenangan SKPA. Demikian Rencana Kerja ini, agar dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2015. Banda Aceh,
Maret 2014
KEPALA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI
Ir. SAID IKHSAN, M.Si PEMBINA UTAMA MUDA/NIP.19561230 198903 1 004
i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR....................................................................................................
i
DAFTAR ISI ... ...............................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN ........................................................................................
1
1.1. Latar Belakang ......................................................................................
1
1.2. Landasan Hukum ..................................................................................
3
1.3. Maksud dan Tujuan...............................................................................
4
1.4. Sistematika Penulisan ...........................................................................
4
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPA TAHUN 2013 .............
5
BAB II
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPA Tahun 2013 dan Capaian Renstra SKPA .....................................................................................................
BAB III
BAB IV
5
2.2. Analisa Kinerja Pelayanan SKPA ........................................................
29
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaran Tugas dan Fungsi SKPA .................
30
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPA ..........................................
32
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat .....................
32
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ........................
34
3.1. Telaah terhadap Kebijakan Nasional ...................................................
34
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPA.........................................................
35
3.3. Program dan Kegiatan ..........................................................................
37
P E N U T U P ..............................................................................................
41
LAMPIRAN
ii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Aceh, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Aceh (RenjaSKPA), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Aceh untuk periode 1 (satu) tahun.Sebagai dokumen rencana tahunan Satuan Kerja Perangkat Aceh, Renja Dinas Pertambangan dan Energi Aceh mempunyai arti
yang
strategis
dalam
mendukung
penyelenggaraan
program
pembangunan tahunan pemerintah daerah mengingat beberapa hal sebagai berikut : 1. Renja
SKPA
merupakan
dokumen
yang
secara
substansial
penerjemahan dari visi, misi dan program Satuan Kerja Perangkat Aceh yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Instansi sesuai arahan operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Aceh(RKPA). 2. Renja merupakan acuan SKPA untuk memasukan program kegiatan kedalam KUA danPPAS dan perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerjadan Anggaran (RKA) tahun 2015 3. Renja
SKPA
merupakan
salah
satu
instrumen
untuk
evaluasi
pelaksanaan program/kegiatan Instansi untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang tercatum dalam Rencana Kinerja Tahunan sebagai wujud dari kinerja Satuan Kerja Perangkat Aceh pada tahun 2015 ini merupakan tahun ketiga pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Strategis (Renstra). Mengingat arti strategis dokumen Renja SKPA dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan Pemerintah Aceh, maka sejak awal tahapan penyusunan hingga penetapan dokumen Renja SKPA harus mengikuti tata cara dan alur penyusunannya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
1
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka menengah Aceh Tahun 2012-2017 dan Renstra SKPA sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan kewenangan masingmasing SKPA yaitu: 1. Disusun berdasarkan evaluasi pelaksanaan Renja tahun sebelumnya dan mengacu RKPA tahun berkenaan. 2. Program dalam Renja sesuai dengan program prioritas sebagaimana tercantum dalam Misi RPJMA pada tahun berkenaan. 3. Program dan kegiatan dalam Renja SKPA selaras dengan program dan kegiatan yang disepakati oleh seluruh pemangku kepentingan dalam forum Musrenbang. 4. Program dan kegiatan dalam Renja dilengkapi dengan indikator kinerja hasil (outcome), indikator kinerja keluaran (output) dan dilengkapi dengan pendanaan yang menunjukkan prakiraan maju. Sejalan dengan Visi Dinas Pertambangan dan Energi Aceh tahun 2012 – 2017 yaitu "Terwujudnya Pengelolaan dan Pemanfaatan Energi dan Sumber Daya Mineral Yang Berpihakan Kepada Masyarakat, Mandiri, Berdaya Saing, Berkelanjutan, dan Berwawasan Lingkungan". Maka untuk mendukung terlaksananya Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan, Dinas Pertambangan dan Energi Aceh mensinergiskan seluruh kemampuan dan potensi sumber daya manusia dan sumber daya lainnya untuk menjawab tantangan dan peluang pembangunan pelayanan di sektor energi dan sumber daya mineral di Aceh yang menjadi tugas dan tanggungjawab Dinas Pertambangan dan Energi Aceh. Untuk dapat mewujudkan Sasaran dan Tujuan Dinas Pertambangan dan Energi Aceh, maka perlu disusun Rencana Kerja Tahun 2015 SKPA. Renja SKPA yang telah tercantum dalam KUA dan PPAS digunakan sebagai dasar dalam penyusunan Rancangan Kerja dan Anggaran SKPA.
2
1.2. Landasan Hukum Adapun yang menjadi Landasan hukum pada penyusunan Rencana Kerja SKPA Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 2015 adalah sebagai berikut : 1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional; 2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; 3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 4. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh; 5. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 7. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 79 tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Tambahan Dana Bagi Hasil Minyak Dan Gas Bumi Dan Dana Otonomi Khusus; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan Atas Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,
Tatacara
Penyusunan,
Pengendalian,
dan
Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 10. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam; 3
11. Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Menengah Aceh Tahun 2012 – 2017. 12. Rencana Strategis SKPA Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 2012 – 2017.
1.3. Maksud dan Tujuan Maksud dari penyusunan Renja SKPA yaitu untuk menjabarkan tugas dan fungsi SKPA yang selaras dengan Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan SKPA dalam bentuk program/kegiatan dan pendanaan indikatif yang akan direalisasikan pada tahun anggaran 2015 dan berpedoman kepada RPJMA tahun 2012-2017, Renstra SKPA tahun 2012-2017 dan RKPA
2015.
Sedangkan tujuannya adalah agar rencana program/kegiatan SKPA dapat dialokasikan anggaran pada Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Pemerintah Aceh Tahun 2015.
1.4. Sistematika Penulisan Sistematika Renja Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Aceh Tahun 2015, meliputi : - BAB I
PENDAHULUAN
- BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPA TAHUN LALU
- BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
- BAB IV
PENUTUP
4
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPA TAHUN 2013
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPA Tahun 2013 dan Capaian Renstra SKPA sampai Tahun 2014 Pada tahun 2013, Dinas Pertambangan dan Energi Aceh memperoleh alokasi anggaran sejumlah Rp. 80.619.257.005 (setelah disahkannya APBAPerubahan). Dana ini sudah termasuk Tambahan Dana Bagi Hasil (TDBH) Migas (baik TDBH Migas Aceh maupun TDBH Migas Kab/Kota) dan dana Otsus Kab/Kota, dengan rincian sebagai berikut: a. TDBH-Migas Aceh sebesar Rp. 19.874.502.356 b. TDBH-Migas Kab/Kota sebesar Rp. 2.032.934.000 c. Otsus Kab/Kota sebesar Rp. 43.324.934.000,Secara umum, alokasi dana yang disediakan oleh Pemerintah Aceh tersebut telah dapat dikelola dengan baik. Hal ini dapat dilihat pada persentase realisasi fisik dan keuangan yang hampir mencapai 100%. Realisasi fisik sebesar 100%, yang berarti bahwa program dan kegiatan seluruhnya dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana, sedangkan realisasi keuangan sebesar 97,72%, yang berarti bahwa dana yang dialokasikan sudah dingunakan seefektif dan seefisien mungkin untuk melaksanakan program dan kegiatan yang sudah direncanakan dan sesuai dengan tupoksi yang dimiliki oleh Dinas Pertambangan dan Energi. Realisasi fisik dan keuangan Dinas Pertambangan dan Energi Aceh Tahun 2013 secara lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 2.1.1 berikut ini.
5
Tabel 2. 1.1 Realisasi Fisik dan Keuangan Dinas Pertambangan dan Energi Aceh Tahun 2013 Realisasi No I II
Anggaran (Rp.)
Belanja/Kegiatan
Keuangan (Rp.)
Belanja Tidak Langsung 11.119.999.748 10.779.986.754 Belanja Langsung 69.499.257.257 67.998.138.639 Program Pelayanan A 2.076.161.000 1.995.024.637 Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa surat 1 22.788.000 22.787.000 menyurat Penyediaan jasa 2 komunikasi; sumber daya air 296.298.000 278.679.412 dan listrik Penyediaan jasa peralatan 3 203.900.000 190.406.625 dan perlengkapan kantor Penyediaan jasa 4 115.225.000 113.375.000 administrasi keuangan Penyediaan jasa 5 178.480.000 177.840.000 kebersihan kantor 6 Penyediaan alat tulis kantor 256.300.000 253.186.750 Penyediaan barang cetakan 7 91.950.000 91.681.700 dan penggandaan Penyediaan komponen 8 instalasi listrik/penerangan 126.000.000 125.275.000 bangunan kantor Penyediaan bahan bacaan 9 dan peraturan perundang23.080.000 23.047.550 undangan Penyediaan makan dan 10 141.140.000 139.475.000 minum kantor Rapat-rapat koordinasi dan 11 502.200.000 460.470.600 konsultasi ke luar daerah Penyediaan jasa keamanan 12 118.800.000 118.800.000 kantor Program Peningkatan B Sarana dan Prasarana 1.820.520.000 1.789.918.541 Aparatur Pengadaan peralatan 1 426.620.000 412.465.000 gedung kantor 2 Pengadaan mebeleur 49.900.000 49.330.000 3 Pengadaan komputer 237.500.000 231.480.000 Pemeliharaan rutin/berkala 4 15.000.000 15.000.000 rumah dinas Pemeliharaan rutin/berkala 5 535.000.000 527.972.000 gedung kantor
6
(%)
Fisik (%)
96,94 100,00 97,84 100,00 96,09 100,00 100,00 100,00 94,05 100,00 93,38 100,00 98,39 100,00 99,64 100,00 98,79 100,00 99,71 100,00 99,42 100,00
99,86 100,00 98,82 100,00 91,69 100,00 100,00 100,00 98,32 100,00 96,68 100,00 98,86 100,00 97,47 100,00 100,00 100,00 98,69 100,00
Pemeliharaan rutin/berkala 6 kendaraan 227.000.000 226.866.541 dinas/operasional Pemeliharaan rutin/berkala 7 119.500.000 118.885.000 perlengkapan gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala 8 tempat parkir dan halaman 190.000.000 188.120.000 kantor Pemeliharaan rutin/berkala 9 20.000.000 19.800.000 jaringan listik dan telepon Program Peningkatan C 122.400.000 121.120.000 Disiplin Aparatur Pengadaan pakaian dinas 1 122.400.000 121.120.000 beserta perlengkapannya Program Peningkatan D Kapasitas Sumberdaya 247.800.000 216.153.500 Aparatur Pendidikan dan pelatihan 1 247.800.000 216.153.500 formal Program Pembinaan dan E Pengawasan Bidang 1.984.977.600 1.717.892.403 Pertambangan Monitoring, Evaluasi dan 1 1.022.650.000 1.019.566.770 Pelaporan Pengawasan dan penetiban 2 aktivitas Pertambangan 106.930.000 71.940.000 Tanpa Iizin (PETI) Inventarisasi Usaha 3 Pertambangan Daerah 522.627.600 311.713.233 (SIPD) Pengadaan Sarana dan 4 Prasarana Peralatan 200.000.000 198.800.000 Pertambangan 5 Rapat Kerja Teknis 132.770.000 115.872.400 Program Pengembangan F 1.241.491.400 1.007.252.150 Minyak dan Gas Bumi Koordinasi pengelolaan 1 1.128.651.400 933.982.150 minyak dan gas bumi Pengawasan pengelolaan 2 112.840.000 73.270.000 minyak dan gas bumi Program Pengembangan G 44.035.198.257 43.753.622.141 dan Pemanfaatan Energi Pembinaan dan 1 pengawasan energi dan 142.951.000 110.430.400 ketenagalistrikan Pengembangan energi 2 24.889.477.599 24.866.021.289 ketenagalistrikan 3 Pengembangan panas bumi 625.900.000 524.042.858 Pengembangan 4 18.376.869.658 18.253.127.594 ketenagalistrikan
7
99,94 100,00 99,49 100,00 99,01 100,00 99,00 100,00 98,95 100,00 98,95 100,00 87,23 100,00 87,23 100,00 86,54 100,00 99,70 100,00 67,28 100,00
59,64 100,00
99,40 100,00 87,27 100,00 81,13 100,00 82,75 100,00 64,93 100,00 99,36 100,00 77,25 100,00 99,91 100,00 83,73 100,00 99,33 100,00
Program Pemanfaatan Geologi dan Sumberdaya Mineral Pemanfaatan sumberdaya 1 hidrogeologi Pembinaan dan 2 pengawasan pengambilan air tanah dan air permukaan Survey geologi dan 3 sumberdaya mineral UP
H
Total Anggaran SKPA
17.970.709.000 17.397.155.267
96,81 100,00
17.737.829.000 17.181.636.267
96,86 100,00
117.640.000
116.655.000
99,16 100,00
115.240.000
98.864.000
85,79 100,00
500.000 80.619.257.005 78.778.625.393
97,72
100,00
Berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Pertambangan dan Energi Aceh, berikut gambaran tingkat kinerja pelayanan SKPA Dinas Pertambangan dan Energi, yaitu: 1. Penertibkan PETI Usaha penertiban Pertambangan Tanpa Izin (PETI) yang dilakukan oleh Dinas Pertambangan dan Energi Aceh dilaksanakan melalui kegiatan Pembinaan dan Pengawasan PETI. Kegiatan PETI di Aceh umumnya dilakukan untuk komoditas emas, mengingat nilai ekonomis emas yang cukup tinggi. Dinas Pertambangan dan Energi Aceh terus melakukan koordinasi dengan Instansi terkait pengelola pertambangan di masingmasing kabupaten kota untuk melakukan upaya-upaya pengurangan luasan PETI dan dampak yang ditimbulkan di wilayah tersebut. Pada tahun 2013, pengawasan dan pembinaan PETI dilakukan di Kabupaten Pidie, Aceh Selatan, Nagan Raya dan Aceh Barat. Perkembangan pengurangan luasan PETI di Kabupaten/Kota dapat dilihat pada Tabel 2.1.2.
8
Tabel 2.1.2 Perkembangan Penertiban PETI di Aceh sampai dengan Desember 2013 No
1
2
3
4
Kabupaten
Aceh Selatan
Pidie
Aceh Barat
Nagan Raya
Lokasi
Jenis Komoditas
Sawang
Emas Primer
Manggamat
Emas Primer
Geumpang
Emas Primer
Tangse
Emas Primer
Lancong/Tutut Emas (Placer)
S. Sei Bintang
Emas (Placer)
Krueng Cut
Emas (Placer)
Krueng Kila
Emas (Placer)
9
Luas Tahun Luas Tahun Keterangan 2012 2013 (perkiraan) (perkiraan) 15 Ha 11 Ha Luas PETI berkurang ± 4 Ha 291,27 Ha 256,87 Ha Luas PETI berkurang ± 34,4 Ha di lokasi IUP KSU Tlaga Manyak 917 Ha 837 Ha Luas PETI berkurang ± 80 Ha akibat gempa bumi 2013 16 Ha 13 Ha Luas PETI berkurang ± 3 Ha di Lokasi IUP PT Magellanic Garuda Kencana 70 Ha 70 Ha Masih banyak dijumpai kegiatan penambangan illegal oleh masyarakat 15 Ha 0 Ha Tidak dijumpai lagi aktifitas penambangan 16 Ha 0 Ha Telah dilakukan penertiban oleh Tim Terpadu Pemda Nagan Raya 16 Ha 0 Ha Telah dilakukan penertiban oleh Tim Terpadu Pemda Nagan Raya
2. Pembinaan dan Pengawasan Kegiatan IUP Izin Usaha Pertambangan (IUP) merupakan izin yang diberikan oleh Pemerintah
kepada
perseorangan/perusahaan
untuk
melakukan
eksplorasi/operasi produksi bahan tambang di suatu wilayah. IUP untuk bahan tambang vital dikeluarkan oleh Gubernur sedangkan IUP untuk bahan tambang non-vital dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota setempat. Sampai akhir tahun 2013, terdapat 146 IUP yang telah dikeluarkan oleh Bupati untuk berbagai komoditas tambang, dengan rincian 112 IUP Eksplorasi, 27 IUP Operasi Produksi, 3 Kontrak Kerja (KK) Eksplorasi dan 4 Izin Pertambangan Rakyat (IPR). Semua perusahaan tambang berpotensi melakukan kesalahan ataupun kelalaian yang berakibat pelanggaran, sehingga kontrol pemerintah sangat penting untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Salah satu kontrol pemerintah terhadap pelaku usaha pertambangan adalah dengan melaksanakan pendataan dan verifikasi terhadap pemegang IUP, baik tahap IUP eksplorasi maupun Operasi Produksi untuk
selalu
mentaati
segala
kewajiban
perusahaan
terhadap
lingkungan dan kewajiban terhadap pemerintah, baik kewajiban bidang administrasi, teknik dan lingkungan. Salah satu kewajiban yang dianggap paling penting dan dapat mengindikasikan kepatuhan pemegang IUP, adalah kewajiban pemegang IUP untuk membayarkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Dari 139 perusahaan pemegang IUP, terdapat 50 perusahaan yang memenuhi kewajibannya untuk membayarkan PNBP tersebut. Besaran Kontribusi Sektor Pertambangan Aceh sampai tahun 2013 dalam Bentuk Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Pendapatan Lainnya 27,43 Milyar. 3. Pemantauan Wilayah kerja Migas Aceh Aceh memiliki Wilayah Kerja Migas yang terletak di 3 Kabupaten/Kota, yaitu Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Aceh Tamiang. Pada tahun 2013, Dinas Pertambangan dan Energi Aceh 10
melakukan kegiatan Pengawasan Pengelolaan Usaha Minyak dan Gas Bumi untuk mengetahui perkembangan kegiatan-kegiatan eksplorasi, ekploitasi dan produksi migas dari perusahaan-perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang memiliki Wilayah Kerja di Aceh serta kendala-kendala yang dihadapi pada saat melakukan survey seismik, pemboran eksplorasi dan operasi produksi. a). Kabupaten Aceh Tamiang Di Kabupaten Aceh Tamiang terdapat 1 (satu) perusahaan KKKS yaitu PT. Pertamina EP Area Rantau yang beroperasi dan memberikan penerimaan negara sektor migas dan telah berproduksi secara aktif dan tidak mengalami kendala dalam pelaksanaannya. b). Kabupaten Aceh Timur Di Kabupaten Aceh Timur terdapat 1 (satu) perusahaan KKKS yaitu Triangle Pase Inc. yang sudah beroperasi dan memberikan penerimaan negara sektor migas. Selain itu, juga terdapat 1 perusahaan KKKS lagi yang sedang dalam tahap eksplorasi, yaitu PT. Medco E&P Malaka. Salah satu kendala yang dihadapi oleh PT. Medco E&P Malaka adalah perolehan izin untuk membangun pipa yang melintasi jalan negara dan Sungai Arakundo yang merupakan kewenangan dari Balai Sumber Daya Air (BSDA). c). Kota Lhokseumawe Di Kota Lhokseumawe terdapat 1 (satu) perusahaan KKKS yaitu Exxonmobil yang beroperasi dan memberikan penerimaan negara sektor migas. Selain itu, terdapat perusahaan KKKS lainnya yang sedangkanmelakukan eksplorasi yaitu Zaratex Nv sejak tahun 2009. pada akhir tahun 2012, Zaratex Nv telah melakukan pemboran eksplorasi di 3 lokasi lepas pantai yang terdiri dari: 1. Sumur Candralila-1 dengan jarak 5,1 mil dari wilayah pantai Aceh Utara. 11
2. Sumur Ratnadewi-1 dengan jarak 7,4 mil dari wilayah pantai Aceh Utara 3. Sumur Jayarani-1 dengan jarak
10,2 mil dari wilayah pantai
Aceh Utara Dari hasil ekplorasi ketiga sumur tersebut dapat disimpulkan bahwa perusahaan tersebut masih belum mendapatkan cadangan migas yang prospek dan bernilai ekonomis sehingga belum dapat dilanjutkan ke tahap kegiatan operasi produksi. Pada tahun 2013 perusahaan
Zaratex
NV
untuk
sementara
tidak
melakukan
pemboran sumur-sumur eksplorasi dan lebih fokus melakukan program pengembangan masyarakat di sekitar Wilayah Kerja. 4. Pemantauan Distribusi BBM Minyak dan Gas Bumi merupakan SDA energi yang strategis namun tidak terbarukan, sedangkan BBM masih menjadi komoditas vital dalam penyediaan bahan baku industri dan kebutuhan energi Indonesia. Hal ini menuntut suatu kebijakan, pengaturan dan pemanfaatan Subsektor Migas
yang
harus
memberikan
manfaat
yang
maksimal untuk
kemakmuran rakyat. Selain itu, tingginya pemakaian BBM (sektor transportasi dan kelistrikan) dapat memperlambat pertumbuhan akses terhadap energi modern bagi masyarakat umum. Pemerintah Pusat dalam hal ini sangat mengandalkan peran Pemerintah Daerah (Pemda) untuk meningkatkan pengawasan dalam pendistribusian BBM subsidi. Oleh karena itu, Dinas Pertambangan dan Energi melaksanakan kegiatan Pengawasan Pengelolaan Usaha Minyak dan Gas Bumi yaitu Pemantauan dan Pengawasan Distribusi BBM pada SPBU. Tujuan yang ingin dicapai adalah memberikan informasi tentang distribusi BBM dan juga kondisi fisik SPBU/APMS/SPDN yang diharapkan memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan oleh Pertamina sebagai peyalur resmi BBM di Indonesia. Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan
tersebut
kebijakan 12
tentang
pengaturan
distribusi
di
kabupaten/kota dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih optimal. Pada tahun 2013, pemantauan dan pengawasan distribusi BBM dilaksanakan di 5 (lima) kabupaten/kota seperti terlihat pada Tabel 2.1.3 berikut: Tabel 2.1.3 Lokasi dan Kondisi SPBU yang Terpantau Selama Tahun 2013 No
Kabupaten/ Kota
Jumlah SPBU
Nama SPBU
1
Kota Langsa
1
SPBU Harapan/14.244.432
2
Aceh Timur
2
SPBU Sungai Lhueng/14.244.433
SPBU Alue Dua/14.244.425
3
Aceh Tamiang
5
SPBU 14.244.434
SPBU 14.244.497
SPBU 14.244.456
SPBU 14.244.430
SPBU 14.244.475
13
Keterangan Izin berlaku hingga Februari 2015, peralatan serta sarana dan prasarana lengkap, pasokan premium, solar dan pertamax mencukupi Izin berlaku hingga November 2013, peralatan serta sarana dan prasarana lengkap, pasokan premium dan solar mencukupi Izin berlaku hingga November 2013, peralatan serta sarana dan prasarana lengkap, pasokan premium dan solar mencukupi Sedang dalam masa perpanjangan izin, peralatan serta sarana dan prasarana cukup lengkap, pasokan premium dan solar mencukupi Belum sepenuhnya beroperasi, sedang dalam masa pengurusan izin, peralatan serta sarana dan prasarana cukup lengkap Sedang dalam masa perpanjangan izin, peralatan serta sarana dan prasarana cukup lengkap, pasokan premium, solar dan pertamax mencukupi Sedang dalam masa perpanjangan izin, peralatan serta sarana dan prasarana cukup lengkap, pasokan premium dan solar mencukupi Sedang dalam masa perpanjangan izin, peralatan serta sarana dan prasarana cukup lengkap, pasokan premium solar mencukupi, sudah menyediakan solar non subsidi
4
Pidie
5
SPBU Gronggrong/14.241.403
SPBU Blang Malu/14.241.406
SPBU Simpang Keumangan/14.241.4 70 SPBU Bambi/14.241.453
SPBU Blok Sawah Kota Sigli/14.241.410
5
Bener Meriah
2
SPBU 14.245.428
SPBU 14.245.464
Izin berlaku hingga 17 Mei 2014, peralatan serta sarana dan prasarana lengkap, pasokan premium dan solar mencukupi Izin berlaku hingga 7 Maret 2014, peralatan serta sarana dan prasarana lengkap, pasokan premium dan solar mencukupi tetapi masih diperluka penambahan Sedang dalam masa perpanjangan izin, peralatan serta sarana dan prasarana cukup lengkap, pasokan premium dan solar mencukupi Izin berlaku hingga 17 Mei 2014, peralatan serta sarana dan prasarana lengkap, pasokan premium, solar dan pertamax mencukupi Izin berlaku hingga 21 Februari 2014, peralatan serta sarana dan prasarana lengkap, pasokan premium, solar dan pertamax mencukupi Peralatan serta sarana dan prasarana lengkap dan berfungsi, pasokan premium memadai, sedangkan pasokan solar masih kurang Peralatan serta sarana dan prasarana lengkap dan berfungsi, pasokan premium memadai, pasokan solar masih kurang, pasokan pertamax belum mulai beroperasi
5. Pembinaan dan Pengawasan Energi Ketenagalistrikan Kegiatan
Pembinaan
dan
Pengawasan
Energi
Ketenagalistrikan
diarahkan kepada penerapan program hemat energi dan air yang mengacu Inpres Nomor 13 Tahun 2011. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman yang komprehensif dan teknis mengenai program hemat energi kepada aparatur pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota agar menjadi pelopor program hemat energi, sehingga
14
penghematan energi pada kantor-kantor instansi permerintah dapat terwujud. Secara umum, SKPA di jajaran Pemerintah Aceh mendukung program penghematan energi dan berkomitmen untuk membentuk Tim Gugus Tugas di instansi masing-masing. Pada tahun 2013, terdapat 4 (empat) SKPA yang sudah membentuk Tim Gugus Tugas Hemat Energi, yaitu: 1. Dinas Pertambangan dan Energi Aceh 2. BLUD Rumah Sakit Jiwa 3. Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh 4. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh 6. Pengembangkan Energi Baru Terbarukan Pelaksanaan kegiatan Pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dikembangkan meliputi pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Pada tahun 2013 telah dilaksanakan pembangunan PLTMH dan pemasangan PLTS di beberapa
kabupaten/kota di Aceh, baik
menggunakan dana Otsus Kabupaten/Kota maupun Migas Aceh dan Migas Kabupaten/Kota. Adapun lokasi detail pembangunan PLTMH dan pemasangan PLTS beserta daya yang dibangkitkan dapat dilihat pada Tabel 2.1.4 dan Tabel 2.1.5. Pengembangan energi tenaga surya di Aceh digunakan untuk 2 (dua) hal, yaitu untuk Penerangan Jalan Umum menggunakan Tenaga Surya (PJU-TS) dan PLTS yang digunakan sebagai sumber penerangan di rumah yang biasa disebut dengan Solar Home System (SHS). Total daya yang dibangkitkan mencapai 22,496 kW.
15
Tabel 2.1.4 Lokasi Pemasangan PLTS dan PJU-TS Beserta Daya yang Dibangkitkan di Aceh Tahun 2013 No 1 2 3 4 5 6 7
8 9 10
Sumber Dana
Nama Kegiatan
Pemasangan Lampu Jalan - TS Kab. MA Pidie Pemasangan Lampu PJU-TS Kota OK Sabang Pengadaan dan Pemasangan PLTS OK Kabupaten Aceh Timur Pemasangan Lampu PJU-TS Ibukota OK Kecamatan Kabupaten Aceh Tamiang Pemasangan Lampu PJU-TS Single OK Ornamen Kabupaten Gayo Lues Pemasangan Lampu PJU-TS Double OK Ornamen Kabupaten Gayo Lues Pemasangan Lampu Hias PJU-TS OK Jembatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues Pemasangan Lampu PJU-TS Kabupaten OK Aceh Jaya Pemasangan Lampu PJU-TS Kota OK Subulussalam Pengadaan dan Pemasangan PLTS Kota OK Subulussalam Total daya yang dibangkitkan
Daya/u nit (KW) 22 0,08
Daya Total (KW) 1,76
Jumlah (unit)
8
0,08
0,64
41
0,1
4,10
22
0,08
1,76
85
0,08
6,80
20
0,08
1,60
24
0,08
1,92
14
0,08
1,12
44
0,034
1,496
26
0,05
1,3 22,496
Ket: MA (Migas Aceh); OK (Otsus Kabupaten/Kota) Tabel 2.1.5 Lokasi Pembangunan PLTMH Beserta Daya yang Dibangkitkan di Aceh Tahun 2013 No 1 2 3
Nama Kegiatan Pembangunan PLTMH Putri Betung Kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues Pembangunan PLTMH Waih Marpunge Kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues Pemeliharaan PLTMH Kab. Gayo Lues Total Daya yang Dibangkitkan
Sumber Dana OK
Kapasitas/ Daya (KW) 220
OK
400
OK
200 820
Ket: MA (Migas Aceh); OK (Otsus Kabupaten/Kota) Berdasarkan tabel 2.1.5 di atas, dapat dilihat bahwa pengembangan energi mikro hidro berupa pembangunan dan pemeliharaan PLTMH di Aceh dapat membangkitkan daya listrik sebesar 820 kW pada tahun 2013. Dengan demikian, secara keseluruhan pengembangan EBT pada 16
tahun 2013 di Aceh dapat membangkitkan daya listrik sebesar 842,496 kW. 7. Pemasangan Instalasi Listrik Rumah Tangga Kaum Dhuafa Pemasangan Instalasi Listrik Rumah Kaum Dhu’afa di beberapa Kabupaten/Kota dilaksanakan dengan menggunakan dana Otsus Kabupaten/Kota meliputi penyambungan Saluran Rbumah (SR) dari jaringan listrik distribusi PLN, pemasangan meteran kWh meter, instalasi listrik dan beberapa titik lampu pada rumah kaum dhu’afa tersebut. Penerima manfaat dari kegiatan ini ditentukan berdasarkan usulan dari geuchik/kepala
desa
dan
selanjutnya
diverifikasi
oleh
pihak
Kabupaten/Kota. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan Rasio Elektrifikasi (RE) di Aceh semakin meningkat. Pada tahun 2013, kegiatan ini dilakukan di beberapa Kabupaten/Kota seperti yang terlihat pada tabel 2.1.6 di bawah ini. Tabel 2.1.6 Pemasangan Istalasi Listrik Rumah Kaum Dhu'afa Tahun 2013 No 1 2 3 4
Nama Kegiatan Pemasangan Instalasi Listrik Rumah Kaum Dhu'afa Kabupaten Aceh Tamiang Pemasangan Instalasi Listrik Rumah Kaum Dhu'afa Kabupaten Aceh Tengah Pemasangan Instalasi Listrik Rumah Kaum Dhu'afa Kabupaten Nagan Raya Pemasangan Instalasi Listrik Rumah Kaum Dhu'afa Kota Subulussalam Total Unit
Jumlah (unit) 312 100 1000 185 1.597
8. Pengembangan Wilayah Kerja Panas Bumi Seulawah Agam Pengembangan Panas Bumi Seulawah Agam pada tahun 2013 memasuki tahapan evaluasi, yaitu evaluasi teknis dan harga. Terdapat 3 (tiga) Peserta lelang yang dilakukan evaluasi teknis yaitu PT. Jasa Daya Chevron, PT. Pertamina Geothermal, PT. PLN Geothermal dan
17
PT. Toba Sejahtera. Berdasarkan hasil evaluasi teknis, hanya satu peserta lelang yang memenuhi syarat atau kualifikasi yaitu PT. Pertamina (Persero) untuk dilakukan evaluasi harga. Jeda yang cukup lama antara antara evaluasi teknis dengan evaluasi harga dikarenakan menunggu persetujuan dari KfW terhadap hasil evaluasi teknis. Demikian pula waktu yang diperlukan untuk evaluasi harga cukup lama dikarenakan harus dilakukan 2 kali klarifikasi dengan Pertamina terhadap kesesuaian asumsi yang digunakan dalam penawaran PT. Pertamina dengan dokumen lelang (RfP). Setelah mendapat persetujuan KfW untuk hasil evaluasi harga, Pemenang Lelang WKP Panas Bumi Seulawah Agam ditetapkan oleh Gubernur Aceh melalui Surat No. 541/53157 Perihal Penetapan Pemenang Lelang WKP Seulawah Agam pada tanggal 1 November 2013. Setelah selesainya tahapan pelelangan, tahapan selanjutnya dari pengembangan Panas Bumi Seulawah Agam seperti tertuang dalam RfP (dokumen lelang) adalah sebagai berikut : - Negosiasi Shareholder Agreement (SHA) Joint Company
antara
PDPA sebagai perusahaan daerah dengan PT. Pertamina. - Pendirian Joint Company pelaksana proyek, Pengurusan Izin Usaha Pertambangan (IUP). - Negosiasi Kontrak Jual Beli Listrik (PPA) antara Pertamina sebagai pemenang lelang dengan PLN dan selanjutnya adalah tahapan eksplorasi dan feasibility study. - Setelah semua tahapan ini, jika hasil feasibility study menyatakan potensi panas bumi Seulawah Agam layak secara teknis dan ekonomis maka akan dilakukan tahap konstruksi pembangkit dan produksi. Diperkirakan Commercial Operation Date (COD) WKP
18
Panas Bumi Seulawah Agam paling cepat Juni 2018 dan paling lambat Juni 2020. Tahap dimulainya proses pelelangan hingga keluarnya Izin Usaha Pertambangan (IUP) merupakan tahap persiapan, yang memakan waktu yang cukup panjang. Oleh karena itu, dalam penetapan kinerja Dinas Pertambangan dan Energi, indikator kinerja yang digunakan masih menitik beratkan pada proses persiapan. Pengembangan panas bumi Seulawah Agam. Artinya, persentase target yang ditetapkan adalah persentase target pada masa persiapan. Proses pelelangan mengambil porsi sekitar 40 persen dari tahapan persiapan. 9. Pemasangan Sarana Penerangan Jalan Umum Pengembangan energi listrik hingga ke seluruh negeri merupakan komitmen dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjamin hak mendapatkan dan memanfaatkan energi listrik masyarakat dapat terpenuhi.
Salah
satu
bentuk
pemanfaatan
energi
listrik
yaitu
pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) merupakan sarana penunjang aktivitas kegiatan di malam hari untuk masyarakat. Keberadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) mutlak diperlukan pada lokasi-lokasi tertentu seperti misalnya pada jalan-jalan utama di perkotaan dan perdesaan. Pada Tahun 2013, Dinas Pertambangan dan Energi Aceh melakukan pemasangan 1.364 unit lampu jalan dengan menggunakan dana Migas Aceh maupun Otsus Kab/Kota. Pemasangan PJU menggunakan arus PLN dan sebagian menggunakan tenaga surya (PJU-TS). Adapun lokasi rincinya dapat dilihat pada table 2.1.7 berikut.
19
Tabel 2.1.7 Lokasi Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) tahun 2013 No
Nama Paket Kegiatan
Sumber Dana
1 2
Pemasangan Lampu PJU Ornamen Kota Sabang Pemasangan Lampu Median Jalan Keutapang Dua Lampeneurut - Bundaran Lambaro Kab. Aceh Besar Rehab jaringan Lampu Median Jalan Sp. Jantho - Kota Jantho Kab. Aceh Besar Pemasangan Lampu PJU (Thp II) Kota Langsa Pengadaan Lampu Jalan Lengan Ganda+Timer di Areal Terminal Terpadu Kota Langsa Pemasangan Jaringan Listrik Komplek Perkantoran (Lanjutan) Kabupaten Aceh Tamiang Pemasangan lampu jalan Kab. Bener Meriah Pemasangan Lampu PJU Ornamen Kota Suka Makmue Kabupaten Nagan Raya Pemasangan Lampu PJU Kabupaten Aceh Selatan Pemasangan Lampu Jalan Kabupaten Aceh Singkil Pemasangan Lampu Jalan Perkantoran Walikota Subulussalam Kota Subulussalam Pemasangan Lampu Jalan - TS Kab. Pidie Pemasangan Lampu PJU-TS Kota Sabang Pemasangan Lampu PJU-TS Ibukota Kecamatan Kabupaten Aceh Tamiang Pemasangan Lampu PJU-TS Single Ornamen Kabupaten Gayo Lues Pemasangan Lampu PJU-TS Double Ornamen Kabupaten Gayo Lues Pemasangan Lampu Hias PJU-TS Jembatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues Pemasangan Lampu PJU-TS Kabupaten Aceh Jaya Pemasangan Lampu PJU-TS Kota Subulussalam Total
OK OK
146 58
OK
47
OK OK
295 20
OK
54
OK OK
50 55
OK OK OK
20 400 2x4
MA OK OK
22 8 22
OK
85
OK
20
OK
24
OK OK
14 24 1.364
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Jumlah (unit)
10. Pemasangan KWh Meter Lampu Jalan eksisting erpasang Kegiatan pemasangan Meterisasi Lampu Jalan pada tahun 2013 dilakukan di 2 (dua) kabupaten, yaitu Kabupaten Aceh Barat Daya dan Kota Subulussalam. Di Kabupaten Aceh Barat Daya menggunakan dana Migas Kabupaten Aceh Barat Daya, sedangkan di Kota Subulussalam
20
kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan dana Otsus Kota Subulussalam. Jumlah Lampu Jalan yang terpasang KWh meter beserta dayanya dapat dilihat pada tabel 2.1.8 berikut. Tabel 2.1.8 Jumlah Daya lampu Jalan Terpasang KWh Meter Tahun 2013 No
1
Lokasi
Aceh Barat Daya
Jumlah Daya 2 Kota Subulussalam
Sumber Dana
MK
OK
Jumlah kWh meter (unit) 34
10
Jumlah daya lampu yg per terpasang lampu kwh meter (kW) (unit) 329 0,25 159 0,25 137
0,45
193 12
0,25 0,045
Jumlah Daya Total Daya
total daya (kW)
Jenis Lampu
82,25 Merkuri 39,75 Bola Jantung 61,65 TL 183,65 48,25 0,54 Lampu hemat energi 48,79 232,44
11. Pembangunan Sarana Air Bersih dari Sumber Air Tanah Pelayanan air bersih yang berasal dari sumber air tanah merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Dinas Pertambangan dan Energi Aceh. Hal ini diwujudkan dengan melakukan pembangunan sumur bor dan penurapan mata air sebagai output dari kegiatan Pemanfaatan Sumberdaya Hidrogeologi. Pada tahun 2013, Distamben mengalokasikan sejumlah anggaran untuk membangun 101 sumur bor yang letaknya terpencar di seluruh Aceh. Pembangunan sumur bor ini dilaksanakan dengan menggunakan dana Migas Aceh dan Otsus Kab/Kota. Adapun lokasi pembangunan sumur bor tahun 2013 dapat dilihat pada Tabel 2.1.9 dan 2.1.10 berikut:
21
Tabel 2.1.9 Lokasi Pembangunan Sumur Bor Tahun 2013 Menggunakan Dana Migas Aceh No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Lokasi
Kabupaten/Kota
Pelabuhan Penyeberangan Balohan Dayah Talibul huda Gampog Bayu Kec. Darul Imarah Gampong Cot Sibate Kecamatan Montasik Desa Bueng Daroh Kemukiman Piyeung Kecamatan Montasik Kompi Senapan A Lampanah Leungah Kecamatan Seulimum Gampong Neuheun Kecamatan Mesjid Raya Meunasah Gp. Baroh Kecamatan Montasik Lamteungoh Kecamatan Peukan Bada Gampong Durung Kec. Mesjid Raya Gampong Teubang Phui Kec. Montasik Komplek Makam Teungku Chik Ditiro Kec. Indrapuri Gampong Bak Cirih Kec. Montasik Kab. Aceh Besar Dayah Daulatul Ulum Gampong Cucum Kec. Kota Jantho Kab. Aceh Besar Rumah Sakit Meuraxa Gampong Lamgugop Kecamatan Syiah Kuala TPI Lampulo Perumahan DPRA Mesjid Nurul Huda Gp. Peunyerat Kecamatan Banda Raya Mesjid An-Nur Desa Desa Ie Masen Kayee Adang Kec. Syiah Kuala Mesjid Sabillii Jannah Gampong Doy bKec. Ulee Kareng Desa Pango Raya Kec. Ulee Kareng Dayah Nurul Islam Gampong Paloh Kec. Pidie Desa Jijiem Kecamatan Keumala Gampong Dayah Lampoh Awe Kecamatan Simpang Tiga Gampong Puuk Aree Kecamatan Delima Meunasah Dayah Lampoh Awe Kecamatan Simpang Tiga Mesjid Jamik Baitul Rahman Cot Geulumpang Kec. Geulumpang Baro Dusun Blang Seunong Gampong Blang Baro Kecamatan Bandar Dua Transmigrasi Lokal Dusun Gaharu Kecamatan Bandar Dua Dayah Darul Munawarah Gampong Kuta Krueng Kecamatan Bandar Dua Gampong Pulo Ie Kecamatan Kuala
22
Sabang Aceh Besar Aceh Besar Aceh Besar Aceh Besar Aceh Besar Aceh Besar Aceh Besar Aceh Besar Aceh Besar Aceh Besar Aceh Besar Aceh Besar Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Pidie Pidie Pidie Pidie Pidie Pidie Pidie Jaya Pidie Jaya Pidie Jaya Nagan Raya
32 Yayasan YABITI Gampong Tingkeum Panyang Kecamatan Woyla 33 Desa Matang Sago Kec. Pesangan 34 Desa Ceumeucet Kecamatan Kuta Makmur 35 Perkemahan Pramuka Gampong Teupin Keubeu 36 Gampong Paloh Raya Kec. Muara Batu 37 Mesjid Al Mabruur Gp. Lancang Barat Kecamatan Dewantara 38 Gampong Krueng Baro Kecamatan Sawang 39 Gampong Blang Peuria Kec. Samudra 40 Balai Pengajian Mudhatut thalibin Gp. Kumbang Kec. Syamtalira Arun 41 Dayah Madinatuddiniyah Babul Huda Gp. Meuria arun Kec. Syamtalira Arun 42 Gampong Blang Crum Kec. Muara Dua 43 Gampong Meria Paloh Kecamatan Muara Satu 44 Gampong Blang Pulo Kecamatan Muara Satu 45 Gampong Batuphat Barat Kec. Muara Satu 46 Balai Nelayan Gp. Pusong Baru Kec. Banda Sakti 47 Mesjid Syuhada Kp. Jawa 48 Dusun Arongan Desa Balang Pulo Kec. Muara Satu 49 Simpang Dama Gampong Lhok Leumak Kecamatan Darul Ihsan 50 Gampong Seuneubok Bacee Kecamatan Idi Rayeuk 51 Dayah Bustanul Hidayah Gp. Julok Tunong Kec. Julok 52 Gampong Padang Kasah Kec.Idi Tunong 53 Gampong Seunebok Rambong Kec. Idi Rayeuk 54 Gampong Seuneubok Kuyun Kec. Idi Rayek 55 Gapong Telaga Tujuh Kec. Langsa Barat 56 Pesantren Tarbiyah Aulidin Desa Cingkram Kecamatan Lawe Alas 57 Desa Penampaan Kec. Deleng Parkison Kab. Aceh Tenggara 58 Yayasan Pondok Pesantren Babussalam Batu Korong Lipat Kajang Kecamatan Simpang Kanan 59 Desa Kuta Tinggi Kecamatan Simpang Kanan 60 Desa Alue Pisang Kec. Kuala Batee
23
Aceh Barat Bireuen Aceh Utara Aceh Utara Aceh Utara Aceh Utara Aceh Utara Aceh Utara Aceh Utara Aceh Utara Lhokseumawe Lhokseumawe Lhokseumawe Lhokseumawe Lhokseumawe Lhokseumawe Lhokseumawe Aceh Timur Aceh Timur Aceh Timur Aceh Timur Aceh Timur Aceh Timur Langsa Aceh Tenggara Aceh Tenggara Aceh Singkil Aceh Singkil Aceh Barat Daya
Tabel 2.1.10 Lokasi Pembangunan Sumur Bor Tahun 2013 Menggunakan Dana Otsus Kab/Kota No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Lokasi
Kabupaten/Kota
Pasantren Cot Gue Kecamatan Aceh Besar Gampong Lhok Gajah Kecamatan Sawang Gampong Beunot Bayu Kec. Syamtalira Bayu Desa Seumatang Keude Kec. Peureulak Timur Kec. Peudawa Dayah Asasul Muna Al-Wallyah Dusun, Kp. Beusa Meurelak Kec. Peureulak Timur Kec. Idi Tunong Baitul Makmur Kp. Besar Kec. Banda Mulia Kec. Karang Baru Kec. Seureuway Kec. Manyak Peyed Desa Suka Mulia Kec. Rantau Musholla Nurul Huda Desa Paya Bedi Kec. Rantau Desa Bukit Rata Kecamatan Kejuruan Muda Kec. Bendahara SMP Negeri Prisai Kec.Bandar AKPER Pemda Kec. Bandar Diklat Pemda Kec. Bandar SMA Negeri Prisai Kec. Bandar SMA Negeri Barung Kec. Babussalam Pajak Pagi Kec. Lawe Bulan Pasantren Darul Amin Kec. Babul Makmur Desa Darul Aman Kec. Longkip Desa Sikerabang Kec. Longkip Desa Lae Mate Kec. Rundeng Desa Suak Jampak Kec. Rundeng Lapangan Beringin Desa Subulussalam Utara Simpang Kiri Desa Subulussalam Utara Simpang Kiri Desa Lae Oram Kec. Simpang Kiri Desa Pulau Balen Kec. Sultan Daulat Desa Jabi_Jabi Kec. Sultan Daulat Dusun Ginasing Desa Longkip Kec. Longkip Desa Bangun Sari Kec. Longkip Desa Darussalami Kec. Longkip 24
Aceh Besar Aceh Utara Aceh Utara Aceh Timur Aceh Timur Aceh Timur Aceh Timur Aceh Tamiang Aceh Tamiang Aceh Tamiang Aceh Tamiang Aceh Tamiang Aceh Tamiang Aceh Tamiang Aceh Tamiang Aceh Tenggara Aceh Tenggara Aceh Tenggara Aceh Tenggara Aceh Tenggara Aceh Tenggara Aceh Tenggara Subulussalam Subulussalam Subulussalam Subulussalam Subulussalam Subulussalam Subulussalam Subulussalam Subulussalam Subulussalam Subulussalam Subulussalam
35 36 37 38 39 40 41
Desa Lae Saga Kec. Longkip Kota Kecamatan Runding Kota Dangkal KotaSubulussalam Kec. Pasi Raja Kec. Kluet Utara Kecamatan Bakongan Kecamatan Kluet Selatan
Subulussalam Subulussalam Subulussalam Aceh Selatan Aceh Selatan Aceh Selatan Aceh Selatan
Dari Tabel 2.1.9 dan Tabel 1.1.10 di atas, terlihat bahwa pembangunan sumur bor dengan menggunakan dana Migas Aceh adalah sebanyak 60 lokasi/desa, dan pembangunan sumur bor dengan menggunakan dana Otsus Kabupaten/Kota adalah sebanyak 41 lokasi/desa. Total jumlah pembangunan sumur bor pada tahun 2013 adalah sejumlah 101 unit di 101 desa yang tersebar di seluruh Aceh. 12. Pengambilan Air Tanah dan Air Permukaan Dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), salah satu tupoksi
Dinas
Pertambangan
dan
Energi
adalah
mendorong
perusahaan-perusahaan profit di Aceh yang menggunakan air tanah dan air bawah tanah untuk mengurus Izin Pemakaian Air Tanah dan Air Bawah Tanah. Pada tahun 2013, terdapat 6 (enam) perusahaan profit yang sudah mengurus Izin Pemakaian Air Tanah dan Air Permukaan. Keenam perusahaan tersebut adalah: 1. PT. Delima Makmur 2. PT. Exxon Mobil 3. PT. Pupuk Iskandar Muda 4. PT. Mopoly Raya Aceh Barat 5. PT. Socfin Indonesia Kebun Seumayam 6. PT. Socfin Indonesia Kebun Lae Butar
25
13. Survey Geologi dan Sumberdaya Mineral
Kegiatan survey geologi dan sumberdaya mineral difokuskan pada pendataan bencana alam geologi yang
menjadi tupoksi Dinas
Pertambangan dan Energi Aceh meliputi pendataan bencana alam banjir, longsor dan erupsi Gunung Api. Dari tiga jenis bencana alam geologi tersebut, pendataan terhadap bencana erupsi Gunung Api merupakan kegiatan rutin yang selalu dilakukan oleh tim dari Dinas Pertambangan dan Energi Aceh. Data berupa peta rawan bencana Gunung Api dan aktifitas vulkanik secara periodik selalu di peroleh dari instansi terkait, seperti Kementrian ESDM (Badan Geologi) dan juga pos pengamat Gunung Api pada Kabupaten/Kota. Gunung Api yang selalu terpantau oleh Dinas Pertambangan dan Energi Aceh adalah: 1. GA. Peuet Sagoe di Kabupaten Pidie 2. GA. Seulawah Agam di Kabupaten Aceh Besar 3. GA. Bur Ni Telong di Kabupaten Bener Meriah Hasil evaluasi pencapaian kinerja Dinas Pertambangan dan Energi Aceh Tahun Anggaran 2013 yang berpedoman pada PermenPAN-RB Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban kinerja sebagai pencapaian dari Penetapan Kinerja Tahun Anggaran 2013, sehingga tujuan dan sasaran strategis dapat tercapai dan sebagai tolak ukur dalam menyusun rencana kerja Tahun Anggaran 2015. Adapun hasil evaluasi pengukuran kinerja pada setiap indikator kinerja dan target kinerja Pertambangan dan Energi Aceh Tahun Anggaran 2013 seperti terlihat pada Tabel 2.1.11 dan capaian target kinerja Tahun Anggaran 2014 pada Tabel 2.1.12. Sedangkan hasil rekapitulasi evaluasi hasil
pelaksanaan Renja dan pencapaian Renstra SKPA selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 2.1.
26
Tabel 2.1.11 Hasil evaluasi pengukuran kinerja Tahun 2013 NO 1
2
3
Indikator Kinerja
Satuan
Target
Realisasi
Meningkatnya Pembinaan dan pengawasan Usaha Pertambangan a. Jumlah Kab/Kota yang Menertibkan Kab 1 1 PETI b. Jumlah Pemegang IUP yang Perusahaan 26 50 Memenuhi Kewajiban Sesuai dengan Ketentuan yang Berlaku c. Besaran Kontribusi Sektor Milyar 27,43 30,98 Pertambangan Aceh dalam Bentuk Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Pendapatan Lainnya
Meningkatnya Pengembangan dan Pemanfaatan Energi, Migas a. Jumlah Wilayah kerja Migas % 70 66,67 Aceh yang Terpantau b. Jumlah kab/Kota yang Terpantau Kab/Kota 5 5 Distribusi BBM c. Besaran Kontribusi Sektor Migas Milyar 827,35 Aceh d. Persentase SKPA yang % 50 9,30 melaksanakan Penghematan Energi e. Besar Kapasitas Daya yang KW 850 842,50 Dikembangkan dari Energi Baru Terbarukan f. Pengembangan Wilayah Kerja % 40 40 Panas Bumi Seulawah Agam g. Jumlah Sarana Penerangan Titik 1.622 1.364 Jalan Umum yang Terpasang h. Jumlah Rumah Tangga Kaum Unit 1.63 1.597 Dhuafa yang Terpasang Instalasi Listrik i. Jumlah Daya Lampu Jalan KW 177 232 Eksisting Terpasang KWh Meter j. Jumlah Desa Terisolir yang Desa 2 2 Terjangkau Energi Listrik PLTS Meningkatnya Pemanfaatan Geologi dan Sumber Daya Mineral a. Jumlah Desa yang Terlayani Desa 79 98 Sarana Air Bersih dari Sumber Air Tanah b. Jumlah Perusahaan Profit yang Lokasi 10 6 Memiliki Izin Pemakaian Air Tanah dan Air Permukaan c. Jumlah Lokasi yang Terdata Lokasi 3 3 Kebencanaan Alam Geologi 27
Capaian (%) 100,00 192,31
112,94
95,24 100
18,60 99,12
100 84,09 97,98
131,32 100
124,05
60,00
100,00
Tabel 2.1.12 Capaian Target Kinerja Tahun Anggaran 2014 No
Indikator Kinerja
Target Capaian 2014
1
Jumlah Kab/Kota yang menertibkan PETI
1
Kab
2
Jumlah pemegang IUP yang memenuhi kewajiban sesuai ketentuan yg berlaku
30
Perusahaan IUP
3
Besaran Konstribusi sektor Pertambangan Aceh dalam bentuk Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan pendapatan lainnya sebagai sumber PAD Jumlah Wilayah Kerja Migas di Aceh yang terpantau
10
Milyar Rupiah
4
Wilayah Kerja
5
Jumlah Kab/Kota yang terpantau distribusii BBM
11
Kab/Kota
6
Jumlah Kab/Kota yang melaporkan pelaksanaan penghematan energi
10
kab/kota
7
Persentase Pengembangan Wilayah Kerja Panas Bumi Seulawah Agam
40
%
8
Jumlah sarana penerangan jalan umum yang terpasang Jumlah sarana penerangan jalan umum Ornamen yang terpasang Jumlah sarana penerangan jalan umum yang terpasang dari sumber energi baru terbarukan Jumlah Rumah Tangga Kaum Dhuafa terpasang instalasi listrik
1,300
unit
24
unit
90
unit
1,000
unit
4
9 10 11 12
Jumlah desa terisolir terjangkau energi listrik PLTS
1
desa
13
Jumlah Dokumen Perencanaan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan
4
Dokumen
14
Jumlah Genset Yang Tersedia Untuk Fasilitas Umum
220
unit
15
Jumlah Kwh meter konsumen PLTMH yang terpasang
800
kk
16
JumlahDesa Yang Terlayani Sarana Air Bersih dari Sumber Air Tanah
92
Desa
17
Jumlah Pembinaan terhadap Perusahaan pemakaian air tanah dan air permukaan
15
Lokasi
18
Jumlah lokasi yang terdata potensi dan kebencanaan geologi
6
Lokasi
28
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPA Berdasarkan realisasi pelaksanaan anggaran pada tahun 2009 Pagu Anggaran
Rp.58.636.774.000,-
realisasi
fisik
93,22%
dan
realisasi
Keuangan 83,98% artinya ada kenaikan pagu Anggaran sebesar Rp. 13.395.659.200,- Realisasi fisik dan keuangan yang cukup baik dibanding pada tahun 2008. Sedangkan pada tahun Anggaran 2010 Pagu Anggaran Dinas Pertambangan dan Energi Aceh kembali turun menjadi Rp. 31.026.380.511,- atau turun sebesar Rp. 27.610.393.489,- dibanding tahun 2009, tetapi capaian realisasi fisik dan keuangan menjadi lebih baik, realisasi fisik mencapai 100% dan realisasi keuangan 89,34%. Pada Tahun 2011 dengan Pagu Anggaran naik menjadi Rp.54.221.373.138,- atau naik Rp. 23.194.992.627,- (42.72%), realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan 95,56%. Pada tahun 2012 dengan Pagu Anggaran Rp. 46.452.352.311,realisasi fisik 98,87% dan realisasi keuangan 95,02 %. Pada tahun 2013 dengan Pagu Anggaran Rp. 80.619.257.005,- realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan 97,72 %. Dapat disimpulkan bahwa dalam 5 tahun terakhir ini ada perbaikan dan peningkatan kinerja Dinas Pertambangan dan Energi dalam memberikan pelayanan publik secara optimal melalui Program dan Kegiatannya menuju kearah yang lebih baik, hal ini terlihat pada pencapaian realisasi fisik dan keuangan yang cenderung naik. Berdasarkan
kajian
pelayanan
SKPA
melalui
indikator
Laporan
Akuntanbiltas Kinerja Instansi Pemerintah, Penggunaan Anggaran Dinas Pertambangan dan Energi sudah tepat sasaran dengan tingkat effisiensi (pnghematan) antara 1% s/d 7% dan Efektifitas berkisar antara 95% s/d 100%.
29
2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPA Sejalan degan Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang terpilih, yaitu: “Aceh yang Bermartabat Sejahtera Berkeadilan dan Mandiri Berlandaskan Undang-Undang Pemerintahan Aceh sebagai Wujud MoU Helsinki.” Dan Program Prioritas Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang terpilih periode 2012 - 2017 yang berkaitan dengan sektor pertambangan dan energi, antara lain yaitu: 1. Pengurangan kemiskinan dan pengangguran; 2. Peningkatan
dan
optimalisasi
pembangunan
infrastruktur
yang
terintegrasi; 3. Optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan; 4. Peningkatan kualitas lingkungan dan pengurangan resiko bencana. Berdasarkan Visi dan Program Prioritas Kepala Daerah, maka terdapat isuisu penting pada sektor Pertambangan dan Energi di Aceh yang perlu mendapatkan perhatian dan dukungan semua pihak terkait, karena dapat mendukung terwujudnya tujuan dan sasaran pembangunan Pemerintah Aceh. Adapun isu-isu strategis pada sektor Pertambangan dan Energi tersebut yaitu: 1. Sektor Pertambangan Mineral Batubara Dan Panas Bumi: a) Belum selesainya Qanun tentang Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara Aceh. b) Rendahnya pembinaan dan pengawasan
Bidang Pertambangan
Mineral, Batubara dan Panas Bumi. c) Masih rendahnya penerimaan daerah dari sektor Pertambangan Mineral, Batubara dan Panas Bumi. d) Belum diaturnya pembagian kewenangan antara Pemerintah Aceh dengan Pemerintah Kabupaten/Kota di Aceh sesuai dengan
30
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh. 2. Sektor Migas, Listrik dan Pemamfaatan Energi: a) Masih terbatasnya penyediaan energi listrik yang bersumber dari pembangkit listrik yang ada di Aceh. b) Masih terdapat rumah tangga yang belum terpasang instalasi listrik terutama pada rumah-rumah kaum dhuafa dan daerah terisolir. c) Kurangnya pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan seperti penambahan jaringan distribusi dan sarana lampu penerangan jalan umum. d) Masih terbatasnya pengembangan
Energi Baru Terbarukan
terutama energi yang bersumber dari air, panas bumi dan tenaga surya. e) Belum selesainya Peraturan Pemerintah tentang Pengelolaan Minyak dan Gas Bumi Aceh serta Peraturan Pemerintah tentang Pembagian Kewenangan antara Pemerintah dan Pemerintah Aceh sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh. 3. Sektor Geologi Dan Sumber Daya Mineral : a) Belum optimalnya pemanfaatan potensi air tanah di daerah yang mengalami krisis air bersih. b) Masih minimnya survey dan data geologi secara detail. c) Struktur geologi yang sangat kompleks menyebabkan Aceh rawan terjadinya bencana alam geologi. Isu-isu strategis pada sub-sub sektor pertambangan dan energi di atas sangat dipengaruhi oleh permasalahan yang terdapat pada internal instansi pengelola sektor tersebut, baik instansi Pemerintah Aceh maupun Pemerintah Kabupaten Kota, diantaranya: 31
1. Terbatasnya kemampuan aparatur pemerintah dalam melaksanakan tugas dan fungsi di sektor pertambangan dan energi. 2. Terbatasnya sarana dan prasarana pendukung. 3. Terbatasnya alokasi anggaran untuk sektor pertambangan dan energi. Isu-isu tersebut di atas diharapkan sebagai besar dapat dituntaskan melalui Rencana Kerja SKPA tahun 2015, oleh karena itu sangat diharapkan dukungan semua pihak terkait di tingkat Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kab/Kota untuk ikut serta dalam menyelesaikan permasalahan di sektor pertambangan dan energi di Aceh sehingga dapat memberikan konstribusi nyata dalam mewujudkan Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur periode tahun 2012 – 2017. 2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPA Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) sudah sesuai dengan program dan kegiatan yang terdapat pada SKPA Dinas Pertambangan dan Energi Aceh. Namun dengan banyaknya usulan pembangunan dari Pemerintah Kabupaten/Kota dan masyarakat yang mendukung pencapaian Visi dan Misi Gubernur Aceh, Pencapaian MDGs, pendayagunaan potensi Sumber Daya Alam dan pengembangan daerah terisolir, maka perlu didorong implementasi untuk merealisasikan kebutuhan pembangunan di sektor pertambangan dan energi di Aceh. Hasil analisis Program dan Kegiatan tersebut dapat dilihat pada Lampiran Tabel 2.4.
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Usulan Program dan Kegiatan yang diusulkan oleh masyarakat sesuai dengan RPJMA tahun 2012-2017, Renstra SKPA tahun 2012-2017 dan Renja SKPA tahun 2015. Kebanyakan usulan masyarakat mempunyai korelasi dengan isu-isu yang terdapat di sektor pertambangan dan energi terutama menyangkut kebutuhan dasar, yaitu berupa:
32
1. Penyediaan energi listrik. 2. Pemasangan sarana penerangan jalan umum. 3. Pembangunan jaringan transmisi dan distribusi listrik ke daerah terisolir. 4. Pemasangan instalasi listrik untuk rumah kaum dhuafa. 5. Pembangunan sumur bor dan penurapan mata air. 6. Peningkatan investasi di sektor pertambangan dan energi. 7. Peningkatan
pembinaan
dan
pengawasan
di
sektor
usaha
pertambangan dan energi. Bentuk-bentuk usulan program dan kegiatan masyarakat berdasarkan permohonan dapat dilihat pada Lampiran Tabel 2.5.
33
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Beberapa Kebijakan Nasional yang berkaitan langsung dengan tugas dan fungsi Dinas Pertambangan dan Energi diantaranya: 1. Terjaminnya keamanan pasokan energi dan mineral dalam negeri. 2. Terpenuhinya aksesbilitas masyarakat pada sektor pertambangan dan energi. 3. Terwujudnya peningkatkan nilai tambah energi dan mineral. 4. Terwujudnya pembinaan, pengelolaan dan pengendalian usaha di bidang energi dan mineral. 5. Terwujudnya peningkatan investasi sektor ESDM. 6. Terwujudnya peran penting sektor ESDM dalam penerimaan negara. 7. Terwujudnya peningkatan peran sektor ESDM dalam pembangunan daerah. Berdasarkan Kebijakan Nasional pada sektor pertambangan dan energi tersebut yang dapat mendorong peningkatan pelayanan SKPA diantaranya yaitu: 1. Untuk meningkatkan daya saing sektor riil, diperlukan peningkatan sumberdaya Dinas Pertambangan dan Energi, baik sumberdaya manusia maupun sarana dan prasarana yang mendukung tugas dan fungsi Dinas Pertambangan dan Energi. 2. Peningkatan kerjasama antara Pemerintah dengan Swasta dapat dilakukan dengan meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait. 3. Optimalisasi pemanfaatan sumberdaya alam di bidang energi dan sumberdaya mineral dengan memperhatikan kelestarian lingkungan untuk meningkatkan ketahanan dan kemandirian energi dan sumberdaya mineral.
34
4. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan di bidang pertambangan dan energi yang berwawasan lingkungan sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku. 5. Meningkatkan aksesbilitas/pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat pada sektor Pertambangan dan Energi
Dengan memperhatikan beberapa faktor tersebut diharapkan Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Aceh tahun 2015 akan sejalan dengan Kebijakan Nasional terkait dengan sektor Pertambangan dan Energi yang dapat mewujudkan pengelolaan usaha pertambangan dan energi yang berkelanjutan dan berwawasan kelestarian ekosistem untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat Aceh sesuai dengan Visi dan Misi Pemerintah Aceh.
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPA Tujuan dan sasaran Renja SKPA 2015 disusun berdasarkan Visi dan Misi SKPA Dinas Pertambangan dan Energi tahun 2012 – 2017 yaitu "Terwujudnya Pengelolaan dan Pemanfaatan Energi dan Sumber Daya Mineral Yang Berpihak Kepada Masyarakat, Mandiri, Berdaya Saing, Berkelanjutan, dan Berwawasan Lingkungan". Visi tersebut diwujudkan melalui upaya-upaya yang akan dilaksanakan oleh SKPA Dinas Pertambangan dan Energi melalui 3 (tiga) Misi
yang
dilaksanakan dalam kurun waktu dari tahun 2012 - 2017 diantaranya: 1. Meningkatkan pengelolaan dan nilai tambah sumber daya mineral, batubara dan panas bumi yang berkelanjutan serta berwawasan lingkungan secara profesional. 2. Meningkatkan pengelolaan dan nilai tambah energi, minyak dan gas bumi.
35
3. Meningkatkan pemanfaatan sumberdaya geologi untuk optimalisasi pengembangan wilayah dan pelayanan publik. Berdasarkan Visi dan Misi Dinas Pertambangan dan Energi di atas, maka tujuan dan sasaran Renja SKPA tahun 2015 yaitu: 1. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan usaha pertambangan. Pembinaan dan pengawasan terhadap Izin Usaha Pertambangan (IUP) baik berstatus eksplorasi maupun operasi produksi dilakukan secara berkesinambungan untuk mewujudkan kaidah-kaidah pertambangan yang baik dan benar (good mining practice). Jumlah IUP di Aceh yang perlu dilakukan pembinaan dan pengawasan sampai saat ini telah mencapai sebanyak 146 izin yang terdiri dari 115 IUP/KK Eksplorasi, 27 IUP Operasi Produksi dan 4 IPR. Sasaran yang ingin dicapai dengan meningkatnya pembinaan dan pengawasan usaha pertambangan yaitu semua pemegang izin IUP akan melaksanakan kegiatan pertambangan yang baik dan memenuhi hak dan kewajibannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu, Penerimaan dari sektor usaha pertambangan mineral dan batubara dalam bentuk Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Pendapatan lainnya sebagai sumber PAD dapat terus meningkat. 2. Meningkatkan pengembangan dan pemanfaatan energi, minyak dan Gas Bumi. Peningkatan pengembangan dan pemanfaatan energi, minyak dan Gas Bumi di Aceh bertujuan untuk: a). Peningkatan kemandirian pasokan energi listrik dengan melakukan upaya penambahan kapasitas daya listrik yang bersumber dari potensi energi baru terbarukan yang terdapat di Aceh baik dari tenaga air, panas bumi, gas bumi, batubara maupun tenaga surya. b) Peningkatansarana peningkatan
rasio
dan
prasarana
desa
yang
ketenagalistrikan
berlistrik,
rasio
melalui
elektrifikasi,
pemasangan lampu penerangan jalan umum baik bersumber listrik
36
PLN maupun pembangkit listrik yang bersumber dari energi baru terbarukan. c). Peningkatan Pengelolaan bersama Minyak dan Gas Bumi Aceh antara Pemerintah
dengan Pemerintah Aceh dalam rangka
meningkatkan Pendapatan Daerah dari Sektor Migas.
3.
Meningkatkan Pemanfaatan Geologi dan Sumber Daya Mineral. Peningkatan pemanfaatan geologi dan sumber daya mineral bertujuan untuk: a). Peningkatan aksebilitas masyarakat terhadap air bersih melalui pemanfaatan sumber daya hidrogeologi terutama untuk daerah yang krisis air permukaan. b). Peningkatan pelayanan geologi terutama menyangkut data dan informasi geologi terkait sumber daya mineral dan mitigasi bencana alam geologi.
3.3 Program dan Kegiatan Program dan Kegiatan merupakan wujud dari tujuan dan sasaran yang dirancang secara konseptual, analitis, realistis, rasional, dan komprehensif. Adapun Program dan Kegiatan SKPA Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 2015 adalah sebagai berikut : 1. Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan, meliputi kegiatan: a. Monitoring, evaluasi dan pelaporan. b. Pengawasan dan penertiban aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI). c. Inventarisasi Usaha Pertambangan Daerah. d. Pengadaan Sarana dan Prasarana Peralatan Pertambagan. e. Rapat Kerja Teknis. 37
2. Program Pengembangan Minyak dan Gas Bumi, meliputi kegiatan: a. Koordinasi Pengelolaan Minyak dan Gas Bumi. b. Pengawasan Pengelolaan Usaha Minyak dan Gas Bumi. 3. Program Pengembangan dan Pemanfaatan Energi, meliputi kegiatan: a. PembinaandanPengawasanEnergiKetenagalistrikan. b. Pengembangan Energi Terbarukan. c. Pengembangan Panas Bumi. d. Pengembangan Ketenagalistrikan. 4. Program Pemanfaatan dan Sumberdaya Geologi dan Mineral, meliputi kegiatan: a. Pemanfaatan Sumberdaya Hidrogeologi. b. Pembinaan dan Pengawasan Pengambilan Air Tanah dan Air Permukaan. c. Survey Geologi dan Sumberdaya Mineral.
Rencana Program dan kegiatan Dinas Pertambangan dan Energi tersebut difokuskan untuk mengatasi permasalahan di bidang pertambangan, energi ketenagalistrikan, minyak dan gas bumi, serta geologi sumber daya mineral diantaranya: 1. Program
Pembinaan
dan
Pengawasan
Bidang
Pertambangan
difokuskan pada: a. Pembinaan dan pengawasan terhadap Izin Usaha Pertambangan (IUP), Izin Pertambangan Rakyat (IPR) baik yang berstatus eksplorasi
maupun
Operasi
Produksi
terutama
menyangkut
pemberian izin usaha, pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan izin usaha pertambangan, konservasi dan peningkatan nilai tambah serta reklamasi lahan pasca tambang. b. Melakukan Evaluasi terhadap Izin Usaha Pertambangan (IUP) baik Eksplorasi maupun Operasi Produkasi.
38
c. Mendorong aparatur pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat untuk mengurangi aktivitas pertambangan tanpa izin. d. Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/ Kota dalam pelaksanaan pembinaan dan pengawasan pertambangan mineral dan batubara. e. Meningkatkan monitoring dan evaluasi serta rapat kerja yang berkesinambungan terhadap pelaksanaan kegiatan berjalan pada tahun berjalan sebagai bahan rekomendasi peningkatan pelayanan yang lebih baik pada tahun anggaran berikutnya. 2. Program Pengembangan Minyak dan Gas Bumi a. Pembinaan dan pengawasan terhadap usaha hilir migas terutama menyangkut niaga dan distribusi bahan bakar minyak, pelumas serta gas. b. Mendorong percepatan konversi bahan bakar minyak ke gas di kalangan masyarakat. c. Pengelolaan
bersama
Migas
Aceh
antara
Pemerintah
dan
Pemerintah Aceh terutama menyangkut Wilayah Kerja Migas, Pembinaan dan Pengawasan terhadap Pelaksanaan Kontrak Kerja Sama Migas dan perhitungan lifting migas. d. Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah untuk percepatan penyelesaian Peraturan Pemerintah tentang Pengelolaan Migas Aceh. e. Melakukan inventarisasi dan mendorong pengusahaan kembali sumur tua migas. 3. Program Pengembangan dan Pemanfaatan Energi difokuskan pada: a. Pembinaan dan pengawasan terhadap pemegang izin usaha di bidang ketenagalistrikan berupa Izin Operasi (IO) yang mendapat izin usaha ketenagalistrikan untuk kepentingan sendiri dan Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPTL) yang merupakan Izin Usaha Ketenagalistrikan untuk kepentingan umum.
39
b. Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan penghematan energi (konservasi Energi) di gedung pemerintah, swasta dan perumahan masyarakat. c. Pembangunan pembangkit listrik dari sumber energi baru terbarukan seperti Pembangkit
listrik
Tenaga
Mikrohidro
(PLTMH)
dan
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). d. Pembangunan sarana dan prasarana ketenagalistrikan seperti pemasangan lampu penerangan jalan umum, instalasi listrik rumah kaum
dhuafa,
penambahan
jaringan
distribusi
listrik
dan
pemasangan meterisasi pada lampu jalan. e. Penyediaan genset untuk fasilitas umum
teutama untuk tempat
ibadah dan pesantren. f.
Pengembangan wilayah kerja panas bumi terutama menyangkut terhadap proses pelelangan, eksplorasi dan operasi produksi.
g. Mendorong percepatan pembangunan pembangkit listrik skala besar oleh pihak swasta terutama yang menggunakan energi baru terbarukan
seperti
Pembangkit
Listrik
Tenaga
Air
(PLTA),
Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
4. Program Pemanfaatan dan Sumberdaya Geologi dan Mineral difokuskan pada: a. Penyediaan air bersih yang bersumber dari air tanah terutama untuk daerah yang mengalami krisis air permukaan. b. Pembinaan
dan
pengawasan
terhadap
badan
usaha
yang
menggunakan air tanah terutama menyangkut izin dan penerimaan daerah dari pajak pemakaian air tanah. c. Pelayanan dan penyediaan data geologi terutama menyangkut potensi sumber daya mineral dan mitigasi bencana alam geologi.
40
BAB IV PENUTUP Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertambangan dan Energi Aceh Tahun 2015 ini merupakan
rencana
kerja
tahunan
berdasarkan
Renstra
Dinas
Pertambangan dan Energi Aceh 2012 - 2017 dan dapat memberikan konstribusi nyata terhadap tercapainya Visi dan Misi Pemerintah Aceh serta target dan Sasaran
Pembangunan
yang
direalisasikan melalui Rencana Kerja
Pembangunan Aceh (RKPA) Pemerintah Aceh
Tahun 2014. Apabila tersedia
anggaran yang memadai maka semua program kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik dan target yang diinginkan akan tercapai demikian sebaliknya seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan maka program dan kegiatan yang akan dilaksanakan tidak akan terlaksana dengan baik sehingga tidak mendapatkan hasil yang maksimal. Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Aceh merupakan bahan dalam penyusunan usulan rencana kegiatan pembangunan yang bersumber dari anggaran APBA Tahun Anggaran 2015 dan untuk mengevaluasi pelaksanaan Rencana Kerja tahun lalu dan tahun berjalan.
Dalam pelaksanaan program dan
kegiatan berpedoman pada kaidah-kaidah yang sudah ada yaitu RPJP dan RPJM Nasional serta RPJP Aceh dan RPJMA, Visi dan Misi Kepala Daerah Aceh, RKPA, Renstra SKPA, Renja SKPA , dan DPA Dinas Pertambangan dan Energi Aceh. Tindak lanjut dari penyusunan Renja SKPA ini, selanjutnya akan disusun Program/Kegiatan dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) serta Rencana Operasional Kegiatan Tahun 2015. Dengan adanya Rencana Kerja SKPA Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 2015, maka penetapan prioritas pembangunan yang merupakan upaya penjabaran dari Visi dan Misi SKPA diharapkan akan lebih terkoordinasi, terintegrasi dan sinergis serta berkelanjutan. Demikian Rencana Kerja (Renja) SKPA Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 2015 ini dibuat dan diharapkan akan menjadi pedoman semua pihak yang terlibat
41
dalam pelaksanaan Program/Kegiatan pada Dinas Pertambangan dan Energi Aceh, sehingga seluruh program dan kegiatan akan dapat dicapai secara terukur, terarah, efektif dan efisien. Banda Aceh,
Maret 2014
KEPALA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI
Ir. SAID IKHSAN, M.Si PEMBINA UTAMA MUDA/NIP.19561230 198903 1 004
42
TABEL 2.1 REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPA DAN PENCAPAIAN RENSTRA SKPA S.D TAHUN 2014 PROVINSI ACEH SKPA
2
:
DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI ACEH
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Aceh dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)/Kegiatan (output)
1
2
3
03 15
06
12
24
42
Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPA) s/d tahun 2014 4
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Realisasi Target Tahun Lalu (n-2) Kinerja Hasil Program dan Realisasi Renja Tingkat Keluaran Kegiatan Target Renja SKPA Tahun 2013 SKPA Tahun 2013 Realisasi (%) s/d tahun 2012 5
6
7
8=(7/6)
Target Program dan Kegiatan (Renja SKPA Tahun 2014) 9
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPA s/d tahun berjalan Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun 2014)
Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%)
10=(5+7+9)
11=(10/4)
PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN BIDANG PERTAMBANGAN Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Pertambangan dan Energi
Pengawasan dan Penertiban Aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI)
Terlaksananya Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Pertambangan dan Energi
7 Laporan
5 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
100
Tersedianya Data Statistik pertambangan dan energi
2 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
100
Terlaksananya penertiban Penambangan Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten/Kota
7 Lokasi
5 Lokasi
1 Lokasi
1 Lokasi
100
Terlaksananya pendataan Izin Usaha Pertambangan
7 Laporan
5 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
Terlaksananya pembinaan dan pengawasan aktifitas IUP/IPR
52 IUP/IPR
26 IUP/IPR
26 IUP/IPR
1 Laporan
7 Laporan
100
2 Dokumen
100
1 Lokasi
7 Lokasi
100
100
1 Laporan
7 Laporan
100
100
26 IUP/IPR
52 IUP/IPR
100
Pembinaan dan Pengawasan Kegiatan Izin Usaha Pertambangan (IUP)
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pertambangan
-
Terkoordinirnya pengelolaan PNBP IUP/IPR
3 Kali
-
1 Kali
1 Kali
100
Tersedianya Qanun Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara
1 Raqan
-
1 Raqan
1 Raqan
100
Tersedianya peralatan Laboratorium pertambangan dan Energi
5 Paket
2 Paket
1 Paket
1 Paket
100
2 Kali
2 Paket
3 Kali
100
1 Raqan
100
5 Paket
100
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Aceh dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)/Kegiatan (output)
Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPA) s/d tahun 2014
2
3
4
1
46
2
03 18 11
03 20
6
7
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPA s/d tahun berjalan Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun 2014)
Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%)
8=(7/6)
9
10=(5+7+9)
11=(10/4)
100
1 Kali
7 Kali
100
0
2 Kali
2 Kali
100
100
1 Kali
7 Kali
100
1 Raqan
100
Terselenggaranya Rapat Kerja Teknis Bidang Pertambangan dan Energi
7 Kali
5 Kali
1 Kali
1 Kali
Terselenggaranya Bimtek dan Sosialisasi pengelolaan pertambangan dan Energi
2 Kali
-
1 Kali
-
Terkoordinirnya Pengelolaan Migas Aceh
7 Kali
5 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Raqan
-
1 Raqan
1 Raqan
-
1 Raqan
1 Raqan
100
1 Qanun
2 Raqan/Qanun
100
7 Laporan
5 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
100
1 Laporan
7 Laporan
100
1 Laporan
-
1 Laporan
-
0
1 Laporan
1 Laporan
100
7 Kali
5 Kali
1 Kali
1 Kali
100
1 Kali
7 Kali
100
2090 Kw
1740 Kw
850 Kw
842 Kw
99
400 Kw
2.982 Kw
143
-
-
PROGRAM PENGEMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI Koordinasi Pengelolaan Minyak dan Gas Bumi
2
Raqan/Qan un
Pengawasan Pengelolaan Usaha Minyak dan Gas Bumi Terpantaunya Kegiatan usaha hilir Migas di Kab/Kota Terpantaunya Kegiatan usaha hulu Migas
2
5
Target Program dan Kegiatan (Renja SKPA Tahun 2014)
Rapat Kerja Teknis
Tersusunnya Qanun Pengelolaan dan Distribusi BBM Tersusunnya Qanun Pengelolaan Migas Aceh 12
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Realisasi Target Tahun Lalu (n-2) Kinerja Hasil Program dan Realisasi Renja Tingkat Keluaran Kegiatan Target Renja SKPA Tahun 2013 SKPA Tahun 2013 Realisasi (%) s/d tahun 2012
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN ENERGI
01
Pembinaan dan Pengawasan Energi Ketenagalistrikan
02
Pengembangan Energi Terbarukan
Terkoordinirnya Pemanfaatan Energi Ketenagalistrikan
Terbangunnya PLTMH Peningkatan Kapasitas daya PLTMH Jaringan Listrik PLTMH
27 Kms
PLTS Komunal PLTS Rehabilitasi PLTMH FS dan DED PLTMH PJU PLTS
27 Kms
Kms
1418 Unit
70 Unit
6 Unit
6 Unit
2 Unit
289 Unit
20 Laporan 139 Unit
Kms
0
-
1647 Unit
26 Laporan
-
3 Laporan 234 Unit
67 Unit
2 Laporan 219 Unit
96
67 94
200 Unit
1685 Unit
102
0 Unit
6 Unit
100
3 Laporan 80 Unit
25 Laporan 438 Unit
96 152
Kode
1
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Aceh dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)/Kegiatan (output)
2
03
Pengembangan Panas Bumi
04
Pengembangan Ketenagalistrikan
3
Terealisasinya Wilayah Kerja Panas Bumi
PJU Median Jalan Protokol Kab/Kota Jaringan Listrik Distribusi Pemasangan Listrik Rumah Miskin/Duafa Lampu Jalan Gampong
01
5
6
7
8=(7/6)
9
20 Persen
20 Persen
20 Persen
100
20 Persen
Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun 2014)
Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%)
10=(5+7+9)
11=(10/4)
60 Persen
100
240 Titik
641 Titik
267
120 Titik
1.203 Titik
125
41 Kms
47 Kms
1,4 Kms
3
10 Kms
52 Kms
105
6267 Unit
4767 Unit
1.274 Unit
1597 Unit
125
1.400 Unit
7.764 Unit
124
6186 Titik
4686 Titik
1.189 Titik
528 Titik
44
400 Titik
5.614 Titik
91
830 Unit
830 Titik
766 Titik
776 Titik
101
Titik
1.606 Titik
193
2312 Unit
2007 Unit
47 Unit
201 Unit
428
100 Unit
2.308 Unit
100
319 Unit
202 Unit
79 Unit
101 Unit
128
24 Unit
327 Unit
103
22 Unit
15 Unit
3 Unit
Unit
15 Unit
68
6 Unit
4 Unit
-
1 Unit
2 Unit
7 Unit
117
7 Laporan
5 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
7 Laporan
100
1 Raqan
-
-
-
-
- Laporan
Terpantaunya kondisi Bencana Alam Geologi
3 Laporan
-
1 Laporan
1 Laporan
2 Laporan
3 Laporan
Tersedianya data Geologi
2 Lokasi
-
-
- Laporan
-
- Lokasi
PROGRAM PEMANFAATAN GEOLOGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Pemanfaatan Sumberdaya Hidrogeologi
0
Pembinaan dan Pengawasan Pengambilan Air Tanah dan Air Permukaan Terkendalinya pengambilan dan pemanfaatan air tanah dan air permukaan Tersusunnya Qanun air tanah
03
4
60 Persen
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPA s/d tahun berjalan
442 Titik
Jumlah Sumur Bor Dalam Terbangun Perbaikan dan Pemeliharaan Sumur Bor dan Sumur Pantau Air Bawah Tanah Jumlah Penurapan Mata Air terbangun 02
Target Program dan Kegiatan (Renja SKPA Tahun 2014)
50 Kms
Genset
03 21
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Realisasi Target Tahun Lalu (n-2) Kinerja Hasil Program dan Realisasi Renja Tingkat Keluaran Kegiatan Target Renja SKPA Tahun 2013 SKPA Tahun 2013 Realisasi (%) s/d tahun 2012
966 Titik
Meterisasi Lampu Jalan
2
Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPA) s/d tahun 2014
100
-
Survey Geologi dan Sumberdaya Mineral 100
Banda Aceh, Maret 2014 KEPALA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI ACEH
Ir. SAID IKHSAN, M.Si Pembina Utama Muda / Nip.19561230 198903 1 004
100 -
TABEL 2.2 PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN SKPA PROVINSI ACEH SKPA : DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI ACEH Target Renstra SKPA Kode
Indikator
1
2
2
03 15 06
12
24
SPM/Standaar Nasional
3
Realisasi Capaian
Proyeksi
IKK
4
Catatan Analisa Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
5
6
7
8
9
10
11
12
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN BIDANG PERTAMBANGAN Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Pertambangan dan Energi
Pengawasan dan Penertiban Aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI)
Terlaksananya Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Pertambangan dan Energi
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
Tersedianya Data Statistik pertambangan dan energi
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
Terlaksananya penertiban Penambangan Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten/Kota
1 Lokasi
1 Lokasi
1 Lokasi
1 Lokasi
1 Lokasi
1 Lokasi
1 Lokasi
1 Lokasi
Terlaksananya pendataan Izin Usaha Pertambangan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
Terlaksananya pembinaan dan pengawasan aktifitas IUP/IPR
26 IUP/IPR
26 IUP/IPR
26 IUP/IPR
26 IUP/IPR
26 IUP/IPR
26 IUP/IPR
26 IUP/IPR
26 IUP/IPR
Pembinaan dan Pengawasan Kegiatan Izin Usaha Pertambangan (IUP)
42
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pertambangan
46
Rapat Kerja Teknis
Terkoordinirnya pengelolaan PNBP IUP/IPR
2 Kali
Tersedianya Qanun Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara
1 Raqan
Tersedianya peralatan Laboratorium pertambangan dan Energi
2 Paket
2 Paket
2 Paket
2 Paket
1 Kali
1 Kali
1 Kali
2 Kali
2 Kali
2 Kali
Terselenggaranya Rapat Kerja Teknis Bidang Pertambangan dan Energi Terselenggaranya Bimtek dan Sosialisasi pengelolaan pertambangan dan Energi
2 Kali
2 Kali
2 Kali
1 Kali
1 Kali
2 Kali
2 Kali
1 Paket
1 Paket
1 Paket
1 Paket
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
2 Kali
-
1 Kali
1 Kali
1 Raqan
13
Target Renstra SKPA Kode
1
2
Indikator
SPM/Standaar Nasional
2
03 18 11
3
2
03 20
Proyeksi
IKK
4
Catatan Analisa Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
5
6
7
8
9
10
11
12
1 Kali
1 Kali
1 Kali
PROGRAM PENGEMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI Koordinasi Pengelolaan Minyak dan Gas Bumi Terkoordinirnya Pengelolaan Migas Aceh Tersusunnya Qanun Pengelolaan dan Distribusi BBM Tersusunnya Qanun Pengelolaan Migas Aceh
12
Realisasi Capaian
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Raqan
1 Kali 1 Raqan
1 Raqan
1 Raqan
1 Raqan
1 Raqan
1 Raqan
1 Qanun
1 Raqan
1 Raqan
Terpantaunya Kegiatan usaha hilir Migas di Kab/Kota
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
Terpantaunya Kegiatan usaha hulu Migas
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
-
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
Terkoordinirnya Pemanfaatan Energi Ketenagalistrikan
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
350 Kw
600 Kw
725 Kw
300 Kw
842 Kw
Kw
800 Kw
800 Kw
Pengawasan Pengelolaan Usaha Minyak dan Gas Bumi
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN ENERGI
01
Pembinaan dan Pengawasan Energi Ketenagalistrikan
02
Pengembangan Energi Terbarukan Terbangunnya PLTMH Peningkatan Kapasitas daya PLTMH
-
Jaringan Listrik PLTMH
Kms
PLTS Komunal PLTS Rehabilitasi PLTMH FS dan DED PLTMH
03
Pengembangan Panas Bumi
04
Pengembangan Ketenagalistrikan
15 KWp 200 Unit
200 Unit
200 Unit
100 Unit
67 Unit
Unit 3 Laporan
29 Unit
15 KWp
15 KWp
400 Unit
400 Unit
Unit 3 Laporan
3 Laporan
3 Laporan
PJU PLTS
60 Unit
52 Unit
50 Unit
50 Unit
Terealisasinya Wilayah Kerja Panas Bumi
20 Persen
20 Persen
20 Persen
20 Persen
PJU Median Jalan Protokol Kab/Kota
-
2 Laporan 219 Unit 20 Persen
3 Laporan 90 Unit 20 Persen
3 Laporan 250 Unit 20 Persen
3 Laporan 250 Unit 20 Persen
500 Titik
100 Titik
100 Titik
200 Titik
641 Titik
24 Titik
300 Titik
300 Titik
9 Kms
10 Kms
10 Kms
10 Kms
1,4 Kms
Kms
56 Kms
56 Kms
Pemasangan Listrik Rumah Miskin/Duafa
500 Unit
280 Unit
400 Unit
400 Unit
1597 Unit
1000 Unit
2000 Unit
2000 Unit
Lampu Jalan Gampong
200 Titik
200 Titik
250 Titik
300 Titik
528 Titik
1300 Titik
1800 Titik
1800 Titik
Jaringan Listrik Distribusi
13
Target Renstra SKPA Kode
1
Indikator
SPM/Standaar Nasional
2
3
Realisasi Capaian
IKK
4
Catatan Analisa Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
5
6
7
8
Meterisasi Lampu Jalan Genset 2
03 21 01
Tahun 2013 9
10
776 Titik
Unit
100 Unit
201 Unit
305 Unit
46 Unit
101 Unit
Unit
Tahun 2015 11
Tahun 2016 12
1200 Unit
1200 Unit
92 Unit
100 Unit
100 Unit
7 Unit
4 Unit
4 Unit
Pemanfaatan Sumberdaya Hidrogeologi 25 Unit
26 Unit
50 Unit
Perbaikan dan Pemeliharaan Sumur Bor dan Sumur Pantau Air Bawah Tanah Jumlah Penurapan Mata Air terbangun
03
Tahun 2014
PROGRAM PEMANFAATAN GEOLOGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Jumlah Sumur Bor Dalam Terbangun
02
Proyeksi
2 Unit
1 Unit
-
2 Unit
2 Unit
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
-
-
Pembinaan dan Pengawasan Pengambilan Air Tanah dan Air Permukaan Terkendalinya pengambilan dan pemanfaatan air tanah dan air permukaan
1 Laporan
Tersusunnya Qanun air tanah
1 Raqan
Terpantaunya kondisi Bencana Alam Geologi
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
2 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
Tersedianya data Geologi
2 Lokasi
2 Lokasi
2 Lokasi
2 Lokasi
- Laporan
-
4 Lokasi
4 Lokasi
1 Laporan
1 Laporan
Survey Geologi dan Sumberdaya Mineral
Banda Aceh, Maret 2014 KEPALA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI ACEH
Ir. SAID IKHSAN, M.Si Pembina Utama Muda / Nip.19561230 198903 1 004
13
TABEL 2.4 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPA TAHUN 2015 PROVINSI ACEH SKPA : DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI ACEH Rancangan Awal RKPA
Hasil Analisa Kebutuhan
Kode Program / Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
Target Capaian
Pagu Indikatif (Rp.000)
Program / Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
Target Capaian
Kebutuhan Dana (Rp.000)
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1
TOTAL BELANJA
89.736.702.584 TOTAL BELANJA
BELANJA TIDAK LANGSUNG (BTL)
12.853.200.000 BELANJA TIDAK LANGSUNG (BTL)
Gaji dan Tunjangan
Aceh
Tersedianya gaji dan tunjangan bagi aparatur
1 Tahun
BELANJA LANGSUNG (BL) 2
03
01
12.853.200.000 Gaji dan Tunjangan
109.635.672.747 12.853.200.000 Aceh
Tersedianya gaji dan tunjangan bagi aparatur
1 Tahun
76.883.502.584 BELANJA LANGSUNG (BL)
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
2.912.000.000
12.853.200.000
96.782.472.747
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
2.912.000.000
01.
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Aceh
Tersedianya materai, ongkos pengiriman surat dan biaya pengelolaan rekening
02.
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Aceh
Terbayarnya Rekening Telepon, Air, Listrik, Media elektronik dan biaya publikasi
1 Tahun
390.000.000
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Aceh
Terbayarnya Rekening Telepon, Air, Listrik, Media elektronik dan biaya publikasi
1 Tahun
390.000.000
03.
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
Aceh
tersedianya Belanja Administrasi Tender dan biaya pameran
1 Tahun
132.000.000
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
Aceh
tersedianya Belanja Administrasi Tender dan biaya pameran
1 Tahun
132.000.000
07.
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Aceh
Tersedianya alat tulis kantor
1 Tahun
380.000.000 Penyediaan Alat Tulis Kantor
Aceh
Tersedianya alat tulis kantor
1 Tahun
380.000.000
1 Tahun
70.000.000
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Aceh
Barang Cetakan untuk Kebutuhan kantor dan Fotocopy
1 Tahun
70.000.000
1 Tahun
40.000.000 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Aceh
Tersedianya materai, ongkos pengiriman surat dan biaya pengelolaan rekening
1 Tahun
40.000.000
08.
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Aceh
Barang Cetakan untuk Kebutuhan kantor dan Fotocopy
10
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Aceh
Tersedianya Komponen Instalasi Listrik dan Penerangan Kantor
1 Tahun
40.000.000
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Aceh
Tersedianya Komponen Instalasi Listrik dan Penerangan Kantor
1 Tahun
40.000.000
11
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Aceh
Tersedianya Media cetak dan buku bacaan
1 Tahun
50.000.000
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Aceh
Tersedianya Media cetak dan buku bacaan
1 Tahun
50.000.000
12
Penyediaan makanan dan minuman
Aceh
Tersedianya makanan dan minuman
1 Tahun
230.000.000 Penyediaan makanan dan minuman
Aceh
Tersedianya makanan dan minuman
1 Tahun
230.000.000
15
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Aceh
Laporan Rapat-rapat koordinasi keluar daerah
1 Laporan
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke 900.000.000 luar daerah
Aceh
Laporan Rapat-rapat koordinasi keluar daerah
1 Laporan
900.000.000
17
Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran
Aceh
Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 Tahun
680.000.000
Aceh
Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 Tahun
680.000.000
Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran
18 19
21
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
2.785.000.000
Pengadaan peralatan gedung kantor
Aceh
Tersedianya Peralatan Gedung Kantor berupa kamera, AC Split, GPS, alat logging, alat geolistrik dan genset kantor, dll
Pengadaan Komputer
Aceh
Tersedianya Pengadaan Komputer PC dan Notebook, Printer, UPS, dll
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
100 %
960.000.000 Pengadaan peralatan gedung kantor
100 %
350.000.000 Pengadaan Komputer
2.785.000.000
Aceh
Tersedianya Peralatan Gedung Kantor berupa kamera, AC Split, GPS, alat logging, alat geolistrik dan genset kantor, dll
100 %
960.000.000
Aceh
Tersedianya Pengadaan Komputer PC dan Notebook, Printer, UPS, dll
100 %
350.000.000
Catatan Penting
12
Rancangan Awal RKPA
Hasil Analisa Kebutuhan
Kode
1
2
03
Program / Kegiatan
Lokasi
2
3
Indikator Kinerja
Target Capaian
Pagu Indikatif (Rp.000)
Program / Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
Target Capaian
Kebutuhan Dana (Rp.000)
4
5
6
7
8
9
10
11
Aceh
tersedianya Lemari, Meja Setengah Biro dan kursi kerja
100 %
300.000.000
02
Pengadaan mebeleur
Aceh
tersedianya Lemari, Meja Setengah Biro dan kursi kerja
09
Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas
Aceh
Terehabnya fasilitas rumah dinas
100 %
50.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas
Aceh
Terehabnya fasilitas rumah dinas
100 %
50.000.000
10
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Aceh
Terehabnya fasilitas gedung kantor
100 %
510.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Aceh
Terehabnya fasilitas gedung kantor
100 %
510.000.000
13
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Aceh
Terpeliharanya kendaraan Roda 4 dan roda 2
100 %
320.000.000
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Aceh
100 %
320.000.000
100 %
200.000.000
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
Aceh
100 %
200.000.000
100 %
60.000.000
100 %
35.000.000
100 %
300.000.000 Pengadaan mebeleur
21
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
Aceh
Terpeliharanya AC, kompt. Internet, genset, instalasi air, alat sound sistem, Exhaust fan, mesin air dan pengisian tabung pemadam kebakaran, dll
22
Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman; Tempat Parkir dan Halaman Kantor
Aceh
Terpeliharaanya Taman, pagar dan terpasangnya carport
100 %
60.000.000
Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman; Tempat Parkir dan Halaman Kantor
Aceh
24
Pemeliharaan rutin/berkala jaringan listrik dan telepon
Aceh
Terpeliharanya instalasi listrik
100 %
35.000.000
Pemeliharaan rutin/berkala jaringan listrik dan telepon
Aceh
160.000.000
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
Terpeliharanya kendaraan Roda 4 dan roda 2 Terpeliharanya AC, kompt. Internet, genset, instalasi air, alat sound sistem, Exhaust fan, mesin air dan pengisian tabung pemadam kebakaran, dll Terpeliharaanya Taman, pagar dan terpasangnya carport Terpeliharanya instalasi listrik
26
2
2
03
03
33
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
38
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
03
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
02
Pendidikan dan pelatihan formal
15
PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN BIDANG PERTAMBANGAN
06
12
24
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Pertambangan dan Energi
Pengawasan dan Penertiban Aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI)
Pembinaan dan Pengawasan Kegiatan Izin Usaha Pertambangan (IUP)
Aceh
Tercapainya Disiplin Pegawai Berpakaian Dinas/Kerja dan kelengkapannya Pada jam Dinas
150 Orang
Pengadaan pakaian dinas beserta 160.000.000 perlengkapannya
220.000.000
Aceh
Tersedianya dana konstribusi dan biaya perjalanan untuk pendidikan dan pelatihan formal
18 Orang
160.000.00
Aceh
Tercapainya Disiplin Pegawai Berpakaian Dinas/Kerja dan kelengkapannya Pada jam Dinas
150 Orang
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
220.000.000 Pendidikan dan pelatihan formal
220.000.00
Aceh
Tersedianya dana konstribusi dan biaya perjalanan untuk pendidikan dan pelatihan formal
18 Orang
PROGRAM PEMBINAAN DAN 6.331.735.327 PENGAWASAN BIDANG PERTAMBANGAN
Aceh
Terkendalinya kinerja pembangunan bidang pertambangan dan energi sesuai dengan rencana kerja
1 Lap
Kab/Kota
Terlaksananya penertiban penambangan tanpa izin (PETI) di Kab/kota
1 Lap
531.735.327
1 Lap
Pembinaan dan Pengawasan Kegiatan 900.000.000 Izin Usaha Pertambangan (IUP)
Terkendalinya kegiatan Izin Usaha Pertambangan Dalam & Luar sesuai ketentuan Daerah perundangan-undangan yang berlaku
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 1.800.000.000 Bidang Pertambangan dan Energi
Pengawasan dan Penertiban Aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI)
160.000.00
220.000.00
6.331.735.32 Terkendalinya kinerja pembangunan bidang pertambangan dan energi sesuai dengan rencana kerja
1 Lap
1.800.000.00
Terlaksananya penertiban penambangan tanpa izin (PETI) di Kab/kota
1 Lap
531.735.32
Terkendalinya kegiatan Izin Usaha Dalam & Luar Pertambangan sesuai Daerah ketentuan perundanganundangan yang berlaku
1 Lap
900.000.00
Aceh
Kab/Kota
Rancangan Awal RKPA
Hasil Analisa Kebutuhan
Kode Program / Kegiatan
Lokasi
2
3
1
42
2
03
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pertambangan
46
Rapat Kerja Teknis
18
PROGRAM PENGEMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI
11
Koordinasi Pengelolaan Minyak dan Gas Bumi
Indikator Kinerja
Target Capaian
Pagu Indikatif (Rp.000)
Program / Kegiatan
Lokasi
4
5
6
7
8
Aceh & Kab/Kota
Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan di bidang pertambangan lingkup pengelola bidang ESDM
Aceh
Meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah lingkup instansi pengelolaan kegiatan ESDM
Pengawasan Pengelolaan Usaha Minyak dan Gas Bumi
1 Lap
Aceh
2.500.000.000
13.807.268.004
PROGRAM PENGEMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI
2.607.268.004
Koordinasi Pengelolaan Minyak dan Gas Bumi
1 Laporan
1.107.268.004
Terwujudnya koordinasi tentang kebijakan hilir Migas dengan KESDM
1 Laporan
Terwujudnya koordinasi tentang kebijakan hulu Migas dengan KESDM
1 Laporan
1 Laporan
Aceh
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pertambangan
600.000.000 Rapat Kerja Teknis
Terwujudnya percepatan penyelesaian RPP Migas Aceh menjadi PP Migas Aceh
Terwujudnya sinkronisasi data penyaluran lifting migas oleh Pemerintah ke Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kab/Kota Penghasil
12
1 Lap
Indikator Kinerja
Target Capaian
Kebutuhan Dana (Rp.000)
9
10
11
Aceh & Kab/Kota
Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan di bidang pertambangan lingkup pengelola bidang ESDM
1 Lap
2.500.000.00
Aceh
Meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah lingkup instansi pengelolaan kegiatan ESDM
1 Lap
600.000.00
13.807.268.00
Aceh
2.607.268.00
Terwujudnya percepatan penyelesaian RPP Migas Aceh menjadi PP Migas Aceh
1 Laporan
1.107.268.00
300.000.000
Terwujudnya koordinasi tentang kebijakan hilir Migas dengan KESDM
1 Laporan
300.000.00
700.000.000
Terwujudnya koordinasi tentang kebijakan hulu Migas dengan KESDM
1 Laporan
700.000.00
500.000.000
Terwujudnya sinkronisasi data penyaluran lifting migas oleh Pemerintah ke Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kab/Kota Penghasil
1 Laporan
500.000.00
11.200.000.000
Pengawasan Pengelolaan Usaha Minyak dan Gas Bumi
Aceh
11.200.000.00
Terpantaunya Kegiatan usaha hilir Migas di Kab/Kota
1 Laporan
400.000.000
Terpantaunya Kegiatan usaha hilir Migas di Kab/Kota
1 Laporan
400.000.00
Terpantaunya Kegiatan usaha hulu Migas di Kab/Kota
1 Laporan
150.000.000
Terpantaunya Kegiatan usaha hulu Migas di Kab/Kota
1 Laporan
150.000.00
Tersedianya alat ukur kualitas BBM (OctaneCetane Meter Portable)
1 Paket
200.000.000
Tersedianya alat ukur kualitas BBM (OctaneCetane Meter Portable)
1 Paket
200.000.00
Terselenggaranya bimtek pengawasan SPBU
1 Keg
450.000.000
Terselenggaranya bimtek pengawasan SPBU
1 Keg
450.000.00
1 Keg
9.500.000.000
1 Keg
9.500.000.00
Tersedianya tabung gas 3
Tersedianya tabung gas
Rancangan Awal RKPA
Hasil Analisa Kebutuhan
Kode
1
2
03
Program / Kegiatan
Lokasi
2
3
20
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN ENERGI
01
Pembinaan dan Pengawasan Energi Ketenagalistrikan
02
Pengembangan Energi Terbarukan
Indikator Kinerja
Target Capaian
Pagu Indikatif (Rp.000)
Program / Kegiatan
Lokasi
4
5
6
7
8
Terselenggaranya Sosialisasi kebijakan Pemerintah tentang BBM Ilegal
1 Keg
Terdatanya sumur tua migas
1 Laporan
Kab/Kota
04
Pengembangan Ketenagalistrikan
11
9
10
300.000.000
Terselenggaranya Sosialisasi kebijakan Pemerintah tentang BBM Ilegal
1 Keg
300.000.00
200.000.000
Terdatanya sumur tua migas
1 Laporan
200.000.00
41.966.469.416
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN ENERGI
1.016.469.416
Pembinaan dan Pengawasan Energi Ketenagalistrikan
45.466.469.41
Kab/Kota
1.016.469.41
516.469.416
Terwujudnya penghemetan energi listrik pada instansi Pemerintah Kab/Kota
1 Lap
516.469.41
Terpantaunya pengembangan dan pemamfaatan energi
1 Lap
500.000.000
Terpantaunya pengembangan dan pemamfaatan energi
1 Lap
500.000.00
Kab/Kota
Aceh
Kebutuhan Dana (Rp.000)
1 Lap
18.700.000.000 Pengembangan Energi Terbarukan
Kab/Kota
22.200.000.00
1 unit
5.000.000.000
Terbangunnya PLTMH
100 Titik
3.500.000.000
Terbangunnya sarana penerangan jalan umum Ornamen dari energi baru dan terbarukan
Terbangunnya PLTS Kumunal (3 x 15 KW)
3 Unit
9.000.000.000
Tersediannya Dokumen FS dan DED PLTMH
2 Dokumen
Tersediannya Dokumen FS PLTM
1 Dokumen
Terwujudnya percepatan pengembangan panas bumi di Aceh
1 Laporan
Terbangunnya sarana penerangan jalan umum Ornamen dari energi baru dan terbarukan
Pengembangan Panas Bumi
Target Capaian
Terwujudnya penghemetan energi listrik pada instansi Pemerintah Kab/Kota
Terbangunnya PLTMH
03
Indikator Kinerja
Kab/Kota
1 unit
5.000.000.00
200 Titik
7.000.000.00
Terbangunnya PLTS Kumunal (3 x 15 KW)
3 Unit
9.000.000.00
750.000.000
Tersediannya Dokumen FS dan DED PLTMH
2 Dokumen
750.000.00
450.000.000
Tersediannya Dokumen FS PLTM
1 Dokumen
450.000.00
Terwujudnya percepatan pengembangan panas bumi di Aceh
1 Laporan
1.000.000.000 Pengembangan Panas Bumi
21.250.000.000 Pengembangan Ketenagalistrikan Terpasangnya sarana penerangan jalan umum Tersediannya genset untuk fasilitas umum Terbangunnya sarana penerangan jalan umum Ornamen Terpasangnya Instalasi Listrik rumah tangga kaum dhuafa Terbangunnya jaringan distribusi listrik ke daerah terisolir
1200 Titik
3.000.000.000
100 unit
750.000.000
100 Titik
3.500.000.000
1500 Titik
3.000.000.000
108 Kms
11.000.000.000
Aceh
Kab/Kota
1.000.000.00
21.250.000.00 Terpasangnya sarana penerangan jalan umum Tersediannya genset untuk fasilitas umum Terbangunnya sarana penerangan jalan umum Ornamen Terpasangnya Instalasi Listrik rumah tangga kaum dhuafa Terbangunnya jaringan distribusi listrik ke daerah terisolir
1200 Titik
3.000.000.00
100 unit
750.000.00
100 Titik
3.500.000.00
1500 Titik
3.000.000.00
108 Kms
11.000.000.00
Rancangan Awal RKPA
Hasil Analisa Kebutuhan
Kode Program / Kegiatan 1
2
01
Pemanfaatan Sumberdaya Hidrogeologi
Lokasi
Indikator Kinerja
Target Capaian
3
4
5
Kab/Kota
Pagu Indikatif (Rp.000)
Program / Kegiatan
6
7
8.060.000.000 Pemanfaatan Sumberdaya Hidrogeologi Jumlah Sumur Bor Dalam Terbangun
33 Unit
7.260.000.000
Jumlah Penurapan Mata Air terbangun
1 Unit
800.000.000
Lokasi
Indikator Kinerja
Target Capaian
8
9
10
Kab/Kota
Kebutuhan Dana (Rp.000) 11
22.200.000.00 Jumlah Sumur Bor Dalam Terbangun
90 Unit
19.800.000.00
Jumlah Penurapan Mata Air terbangun
3 Unit
2.400.000.00
02
Pembinaan dan Pengawasan Pengambilan Air Tanah dan Air Permukaan
Kab/Kota
Terkendalinya pengambilan dan pemanfaatan air tanah dan air permukaan
1 Laporan
Pembinaan dan Pengawasan 301.029.837 Pengambilan Air Tanah dan Air Permukaan
Kab/Kota
Terkendalinya pengambilan dan pemanfaatan air tanah dan air permukaan
1 Laporan
400.000.00
03
Survey Geologi dan Sumberdaya Mineral
Kab/Kota
Terpantaunya kondisi Bencana Alam Geologi dan tersedianya data geologi
1 Laporan
340.000.000 Survey Geologi dan Sumberdaya Mineral
Kab/Kota
Terpantaunya kondisi Bencana Alam Geologi dan tersedianya data geologi
1 Laporan
2.500.000.00
Banda Aceh, Maret 2014 KEPALA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI ACE
Ir. SAID IKHSAN, M.Si Pembina Utama Muda / Nip.19561230 198903 1 00
TABEL 2.5 USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN DARI PARA PEMANGKU KEPENTINGAN/MASYARAKAT TAHUN 2015 PROVINSI ACEH SKPA : DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI ACEH
2
Kode
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja Program (outcome)/Kegiatan (output)
Besaran/Volume
Perkiraan Kebutuhan Anggaran (Rp)
Catatan
1
2
3
4
5
6
7
03 20 02
JUMLAH PERMOHONAN MASYARAKAT
148.688.279.000
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN ENERGI
123.728.279.000
Pengembangan Energi Terbarukan
92.000.779.000
Pidie
Pembangunan PLTMH (Blang Dalam)
1
Unit
15.570.433.000
Pidie
Study Kelayakan PLTMH (Geumpang, Mane, Tangse)
3
Lokasi
1.200.000.000
Aceh Timur
Pembangunan PLTMH (Melidi)
1
Unit
4.000.000.000
Gayo Lues
Penggantian Turbin PLTMH Aih Nuso
1
Paket
2.000.000.000
Gayo Lues
Peningkatan Kapasitas Daya PLTMH Badak Uken
1
Paket
2.000.000.000
Gayo Lues
Pemasangan KWH pada Konsumen PLTMH Putri Beutong
1
Paket
700.000.000
Gayo Lues
DED PLTMH Aih Batu
1
Lokasi
650.000.000
Kode
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja Program (outcome)/Kegiatan (output)
Besaran/Volume
Perkiraan Kebutuhan Anggaran (Rp)
Catatan
1
2
3
4
5
6
7
Gayo Lues
DED PLTMH Aih Ngengar
1
Lokasi
600.000.000
Gayo Lues
DED PLTMH Aih Pantan
1
Lokasi
600.000.000
Gayo Lues
DED PLTMH Aih Kenyaran
1
Lokasi
650.000.000
Gayo Lues
Pemasangan LPJU TS Kota Blangkejeren
1
Paket
7.150.000.000
Gayo Lues
Pembangunan PLTMH Pantan Cuaca
1
Unit
15.750.000.000
Gayo Lues
Pembangunan PLTMH Tripe Jaya
1
Unit
5.400.000.000
Aceh Tengah
Pembangunan PLTMH Rusip
1
Unit
3.930.346.000
Aceh Selatan
Pemasangan PLTS Komunal (2 x 15 kW)
2 x 15
kW
6.000.000.000
Aceh Tenggara
Pembangunan PLTMH Lawe Sikap
1
Unit
10.000.000.000
Aceh Tenggara
Study Kelayakan dan DED Pembangunan PLTMH (Lawe Sikap, Lawe Alas, Lawe Gurah, Lawe Gerger, Lawe Mamas, dan Lawe Bulan)
6
Lokasi
1.800.000.000
100
Titik
3.500.000.000
Sabang
Pemasangan Lampu Jalan
Kode
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja Program (outcome)/Kegiatan (output)
Besaran/Volume
Perkiraan Kebutuhan Anggaran (Rp)
Catatan
1
2
3
4
5
6
7
04
Abdya
Pemasangan Lampu SOLAR CELL (Tenaga Surya)
200
Titik
7.000.000.000
Banda Aceh
Pemasangan Lampu SOLAR CELL (Tenaga Surya)
100
Unit
3.500.000.000
Pengembangan Ketenagalistrikan
31.727.500.000
Banda Aceh
Pemasangan Lampu Jalan
20
Titik
50.000.000
Pidie
Pemasangan Lampu Jalan
80
Titik
200.000.000
Bireuen
Pemasangan Lampu Jalan
80
Titik
200.000.000
Langsa
Pemasangan LPJU dan Meterisasi
1
Lokasi
Langsa
Pengadaan Lampu Kompleks Terminal
80
Titik
200.000.000
1725
Titik
4.312.500.000
1
Paket
2.000.000.000
Gayo Lues
Pemasangan Listrik Rumah Kaum Dhuafa
Gayo Lues
Pemasangan Lampu Jalan Simpang Blang Sere - Stadion
2.000.000.000
Kode
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja Program (outcome)/Kegiatan (output)
Besaran/Volume
Perkiraan Kebutuhan Anggaran (Rp)
Catatan
1
2
3
4
5
6
7
Gayo Lues
Pemasangan Lampu LED pada LPJU Jalur Dua Kota Blangkejeren
1
Paket
500.000.000
Gayo Lues
Pemb. Jaringan Distribusi SUTM / SKTR PLTMH Badak Uken
1
Paket
1.500.000.000
Gayo Lues
Pemb. Jaringan Distribusi (10kms) SUTM (A3CS)/SKTR Gumpang - Meloak
1
Paket
3.000.000.000
Gayo Lues
Pemb. Jaringan Distribusi (12kms) SUTM (A3CS)/SKTR Gumpang - Kungke
1
Paket
3.600.000.000
Gayo Lues
Perluasan Jaringan Distribusi SKTR Buntul Gading - Anak Reje
1
Paket
750.000.000
Pemb. Jaringan Distribusi listrik untuk Kemungkiman Pameu kec. Rusip Antara
108
Kms
11.000.000.000
Aceh Barat
Pemasangan Listrik Rumah Kaum Dhuafa
600
Titik
1.500.000.000
Aceh Barat
Pemasangan Lampu Jalan
80
Titik
200.000.000
Simeulue
Pemasangan Lampu Jalan
80
Titik
200.000.000
Subulussalam
Pemasangan Lampu Jalan
206
Titik
515.000.000
Aceh Tengah
2
03 21
PROGRAM PEMANFAATAN GEOLOGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
24.960.000.000
01 Pemanfaatan Sumberdaya Hidrogeologi
24.960.000.000 Aceh Besar
Pembangunan Sumur Bor
5
Unit
1.100.000.000
Kode
Program/Kegiatan
1
2
Lokasi
Indikator Kinerja Program (outcome)/Kegiatan (output)
3
Besaran/Volume
Perkiraan Kebutuhan Anggaran (Rp)
Catatan
5
6
7
4
Aceh Besar
Penurapan Mata Air
1
Unit
800.000.000
Aceh Besar
Rehab Pompa sumur Bor
1
Unit
50.000.000
Pidie
Pembangunan Sumur Bor
5
Unit
1.100.000.000
Aceh Utara
Pembangunan Sumur Dangkal
3
Unit
450.000.000
Aceh Utara
Pembangunan Sumur Bor
57
Unit
12.540.000.000
Aceh Utara
Penurapan Mata Air
1
Unit
800.000.000
Aceh Timur
Pembangunan Sumur Bor
5
Unit
1.100.000.000
Kota Langsa
Pembangunan Sumur Bor
6
Unit
1.320.000.000
Bener Meriah
Pembangunan Sumur Bor
1
Unit
220.000.000
Aceh Selatan
Pembangunan Sumur Bor
3
Unit
660.000.000
Aceh Selatan
Penurapan Mata Air
1
Unit
800.000.000
Subulussalam
Pembangunan Sumur Bor
5
Unit
1.100.000.000
Aceh Barat Daya
Pembangunan Sumur Bor
6
Unit
1.320.000.000
Aceh Barat Daya
Penurapan Mata Air
2
Unit
1.600.000.000
Banda Aceh, Maret 2014 KEPALA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI ACEH
Ir. SAID IKHSAN, M.Si Pembina Utama Muda / Nip.19561230 198903 1 004
TABEL 3.3 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPA TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 SKPA
:
DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI ACEH Rencana Tahun 2015
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Aceh dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Rp)
Sumber Dana
4
5
6
7
2
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Rp.000)
9
10
89.736.702.584
98.316.269.859
BELANJA TIDAK LANGSUNG (BTL)
12.853.200.000
14.138.520.000
Tersedianya gaji dan tunjangan bagi aparatur
Aceh
1 Tahun
BELANJA LANGSUNG (BL) 03 01
Catatan Penting
Lokasi
TOTAL BELANJA
Gaji dan Tunjangan
2
Perkiraan Maju Rencana Tahun 2016
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
12.853.200.000
APBA
1 Tahun
14.138.520.000
76.883.502.584
84.177.749.859
2.912.000.000
3.203.200.000
01.
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Tersedianya materai, ongkos pengiriman surat dan biaya pengelolaan rekening
Aceh
1 Tahun
40.000.000
APBA
1 Tahun
44.000.000
02.
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Terbayarnya Rekening Telepon, Air, Listrik, Media elektronik dan biaya publikasi
Aceh
1 Tahun
390.000.000
APBA
1 Tahun
429.000.000
03.
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
tersedianya Belanja Administrasi Tender dan biaya pameran
Aceh
1 Tahun
132.000.000
APBA
1 Tahun
145.200.000
10
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Tersedianya alat tulis kantor
Aceh
1 Tahun
380.000.000
APBA
1 Tahun
418.000.000
11
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Barang Cetakan untuk Kebutuhan kantor dan Fotocopy
Aceh
1 Tahun
70.000.000
APBA
1 Tahun
77.000.000
12
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Tersedianya Komponen Instalasi Listrik dan Penerangan Kantor
Aceh
1 Tahun
40.000.000
APBA
1 Tahun
44.000.000
15
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Tersedianya Media cetak dan buku bacaan
Aceh
1 Tahun
50.000.000
APBA
17
Penyediaan makanan dan minuman
Tersedianya makanan dan minuman
Aceh
1 Tahun
230.000.000
APBA
18
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Laporan Rapat-rapat koordinasi keluar daerah
Aceh
1 Laporan
900.000.000
APBA
1 Laporan
990.000.000
19
Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran
Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Aceh
1 Tahun
680.000.000
APBA
1 Tahun
748.000.000
03 02
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
228 Eksemplar 10000 Porsi
2.785.000.000
55.000.000 253.000.000
3.063.500.000
09
Pengadaan peralatan gedung kantor
Tersedianya Peralatan Gedung Kantor berupa kamera, AC Split, GPS, alat logging, alat geolistrik dan genset kantor, dll
Aceh
100 %
960.000.000
APBA
100 %
1.056.000.000
13
Pengadaan Komputer
Tersedianya Pengadaan Komputer PC dan Notebook, Printer, UPS, dll
Aceh
100 %
350.000.000
APBA
100 %
385.000.000
10
Pengadaan mebeleur
tersedianya Lemari, Meja Setengah Biro dan kursi kerja
Aceh
100 %
300.000.000
APBA
100 %
330.000.000
21
Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas
Terehabnya fasilitas rumah dinas
Aceh
100 %
50.000.000
APBA
100 %
55.000.000
Rencana Tahun 2015 Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Aceh dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
1
2
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Rp)
Sumber Dana
4
5
6
7
8
Target Capaian Kinerja
Kebu Dana/Pag (Rp.
9
1
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Terehabnya fasilitas gedung kantor
Aceh
100 %
510.000.000
APBA
100 %
5
24
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Terpeliharanya kendaraan Roda 4 dan roda 2
Aceh
100 %
320.000.000
APBA
100 %
3
26
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
Terpeliharanya AC, kompt. Internet, genset, instalasi air, alat sound sistem, Exhaust fan, mesin air dan pengisian tabung pemadam kebakaran, dll
Aceh
100 %
200.000.000
APBA
100 %
2
33
Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman; Tempat Parkir dan Halaman Kantor
Terpeliharaanya Taman, pagar dan terpasangnya carport
Aceh
100 %
60.000.000
APBA
100 %
38
Pemeliharaan rutin/berkala jaringan listrik dan telepon
Terpeliharanya instalasi listrik
Aceh
100 %
35.000.000
APBA
100 %
03 03
03 05
01
2
Catatan Penting
Lokasi
22
02
2
Perkiraan Maju Rencana Tahu
03 15
06
12
24
42
46
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
160.000.000
Tercapainya Disiplin Pegawai Berpakaian Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Dinas/Kerja dan kelengkapannya Pada jam Dinas
Aceh
150 Orang
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Pendidikan dan pelatihan formal
160.000.000
1
APBA
150 Orang
220.000.000 Tersedianya dana konstribusi dan biaya perjalanan untuk pendidikan dan pelatihan formal
Aceh
18 Orang
PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN BIDANG PERTAMBANGAN
220.000.000
2
APBA
18 Orang
6.331.735.327
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Pertambangan dan Energi
Terkendalinya kinerja pembangunan bidang pertambangan dan energi sesuai dengan rencana kerja
Pengawasan dan Penertiban Aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI)
Terlaksananya penertiban penambangan tanpa izin (PETI) di Kab/kota
Pembinaan dan Pengawasan Kegiatan Izin Usaha Pertambangan (IUP)
Terkendalinya kegiatan Izin Usaha Pertambangan sesuai ketentuan perundangan-undangan yang berlaku
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pertambangan
Rapat Kerja Teknis
Aceh
1 Lap
1.800.000.000
Kab/Kota
1 Lap
531.735.327
Dalam & Luar Daerah
1 Lap
900.000.000
Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan di bidang pertambangan lingkup pengelola bidang ESDM
Aceh & Kab/Kota
1 Lap
2.500.000.000
Meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah lingkup instansi pengelolaan kegiatan ESDM
Aceh
1 Lap
600.000.000
1
2
6.6
1 Lap
APBA
1 Lap
1.8
1 Lokasi
1 Lap
APBA
1 Lap
1 Lap
5
9
1 Paket
2.7
6
Rencana Tahun 2015 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Aceh dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
1
2
3
03 18
PROGRAM PENGEMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI
Kode
2
11
12
2
Koordinasi Pengelolaan Minyak dan Gas Bumi
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN ENERGI
01
Pembinaan dan Pengawasan Energi Ketenagalistrikan
02
Catatan Penting
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Rp)
Sumber Dana
4
5
6
7
Aceh
8
Target Capaian Kinerja 9
Kebu Dana/Pag (Rp.
1
13.807.268.004
15.1
2.607.268.004
2.8
Terwujudnya percepatan penyelesaian RPP Migas Aceh menjadi PP Migas Aceh
1 Laporan
1.107.268.004
APBA
1 Laporan
1.2
Terwujudnya koordinasi tentang kebijakan hilir Migas dengan KESDM
1 Laporan
300.000.000
APBA
1 Laporan
3
Terwujudnya koordinasi tentang kebijakan hulu Migas dengan KESDM
1 Laporan
700.000.000
APBA
1 Laporan
7
Terwujudnya sinkronisasi data penyaluran lifting migas oleh Pemerintah ke Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kab/Kota Penghasil
1 Laporan
500.000.000
APBA
1 Laporan
5
Pengawasan Pengelolaan Usaha Minyak dan Gas Bumi
03 20
Perkiraan Maju Rencana Tahu
Aceh
11.200.000.000
12.3
Terpantaunya Kegiatan usaha hilir Migas di Kab/Kota
1 Laporan
400.000.000
APBA
1 Laporan
4
Terpantaunya Kegiatan usaha hulu Migas di Kab/Kota
1 Laporan
150.000.000
APBA
1 Laporan
1
Tersedianya alat ukur kualitas BBM (OctaneCetane Meter Portable)
1 Paket
200.000.000
APBA
1 Paket
2
Terselenggaranya bimtek pengawasan SPBU
1 Keg
450.000.000
APBA
1 Keg
4
Tersedianya tabung gas 3 kg untuk kaum dhuafa
1 Keg
9.500.000.000
APBA
1 Keg
10.4
Terselenggaranya Sosialisasi kebijakan Pemerintah tentang BBM Ilegal
1 Keg
300.000.000
APBA
1 Keg
3
Terdatanya sumur tua migas
1 Laporan
200.000.000
APBA
1 Laporan
2
41.966.469.416 Kab/Kota
41.966.469.416
46.1
1.016.469.416
APBA
1 Kali
1.1
Terwujudnya penghemetan energi listrik pada instansi Pemerintah Kab/Kota
1 Lap
516.469.416
APBA
1 Lap
5
Terpantaunya pengembangan dan pemamfaatan energi
1 Lap
500.000.000
APBA
1 Lap
5
Pengembangan Energi Terbarukan
Kab/Kota Terbangunnya PLTMH Terbangunnya sarana penerangan jalan
18.700.000.000 1 unit
5.000.000.000
20.5 APBA
1 unit
5.5
Rencana Tahun 2015 Kode
1
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Aceh dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program /Kegiatan
2
3
03
Pengembangan Panas Bumi
04
Pengembangan Ketenagalistrikan
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Rp)
Sumber Dana
4
5
6
7
3 Unit
Tersediannya Dokumen FS dan DED PLTMH Tersediannya Dokumen FS PLTM Aceh
1
APBA
3 Unit
2 Dokumen
750.000.000
APBA
2 Dokumen
8
1 Dokumen
450.000.000
APBA
1 Dokumen
4
1.000.000.000
APBA
2 Laporan
1 Laporan
21.250.000.000
9.9
1.1
23.3
3.000.000.000
APBA
1300 Titik
3.3
Tersediannya genset untuk fasilitas umum
100 unit
750.000.000
APBA
1300 Titik
8
Terbangunnya sarana penerangan jalan umum Ornamen
100 Titik
3.500.000.000
APBA
100 Titik
3.8
1500 Titik
3.000.000.000
APBA
1500 Titik
3.3
108 Kms
11.000.000.000
APBA
108 Kms
12.1
Terbangunnya jaringan distribusi listrik ke daerah terisolir
01
9
Kebu Dana/Pag (Rp.
1200 Titik
Terpasangnya Instalasi Listrik rumah tangga kaum dhuafa
03 21
8
Target Capaian Kinerja
9.000.000.000
Kab/Kota Terpasangnya sarana penerangan jalan umum
2
Catatan Penting
Lokasi
Terbangunnya PLTS Kumunal (3 x 15 KW)
Terwujudnya percepatan pengembangan panas bumi di Aceh
Perkiraan Maju Rencana Tahu
PROGRAM PEMANFAATAN GEOLOGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Pemanfaatan Sumberdaya Hidrogeologi
Kab/Kota Jumlah Sumur Bor Dalam Terbangun
Jumlah Penurapan Mata Air terbangun
8.701.029.837
9.5
8.060.000.000
8.8
33 Unit
7.260.000.000
APBA
90 Unit
7.9
1 Unit
800.000.000
APBA
2 Unit
8
02
Pembinaan dan Pengawasan Pengambilan Air Tanah dan Air Permukaan
Terkendalinya pengambilan dan pemanfaatan air tanah dan air permukaan
Kab/Kota
1 Laporan
301.029.837
1 Laporan
3
03
Survey Geologi dan Sumberdaya Mineral
Terpantaunya kondisi Bencana Alam Geologi dan tersedianya data geologi
Kab/Kota
1 Laporan
340.000.000
1 Laporan
3
Banda Aceh, Maret 2014 KEPALA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI ACEH
Ir. SAID IKHSAN, M.Si Pembina Utama Muda / Nip.19561230 198903 1 004
Jln. Teuku Nyak Arief No. 195 Jln.Telp. Teuku Nyak Arief No. 195 0651-7551773 -7554737 Telp. 0651-7551773 -7554737 Fax 0651 7553080 Banda Aceh
Fax 0651 7553080