KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH JAWA TENGAH RESOR BATANG
LAMPIRAN KEP KAPOLRES BATANG NOMOR. :KEP / 18 / VI / 2012 TANGGAL : 14 JUNII 2012
RENCANA KERJA KEPOLISIAN RESOR BATANG TA 2013 I.
LATAR BELAKANG
1.
Kondisi Umum
Tuntutan masyarakat terhadap rasa aman serta situasi yang kondusif di wilayah hukum Polres Batang, merupakan tanggung jawab yang sangat besar yang perlu mendapatkan perhatian bersama dari seluruh anggota Polres Batang. Tugas pokok Polri yang tertuang dalam UU RI No. 2 tahun 2002 senantiasa menuntut kita sabagai anggota Polri umtuk selalu memelihara ketertiban dan keamanan, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat. Pelaksanaan tugas pokok Polri kedepan senantiasa didasarkan pada situasi dan kondisi keamanan yang ada pada saat ini disertai perkiraan-perkiraan kedepan. Pada umumnya kondisi keamanan di wilayah hukum Polres Batang saat ini cukup kondusif, tingkat kepercayaan masyarakat mulai meningkat dengan keberhasilan dalam PAM Pemilu Bupati/ wakil Bupati Batang tahun 2011, meskipun demikian kita menyadari bahwa masih ada masalah lainnya yang belum berhasil dan kita masih perlu mengadakan peningkatan sesuai yang diharapkan oleh masyarakat. Kondisi umum keamanan di Polres Batang seperti dijelaskan di atas dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu perkembangan aspek kehidupan masyarakat, aspek epolek sosbud, hankam dan pengaruh lingkungan terhadap pelaksanaan tugas baik lingkungan eksternal maupun internal yang dapat dikategorikan sebagai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT).
a. Perkembangan……..
2 LAMPIRAN NOMOR TANGGGL
a.
:
KEP KAPOLRES BATANG KEP / 18 / VI / 2012 : 14 JUNI 2012
Perkembangan Aspek Kehidupan 1)
Aspek Ideologi Pancasila sebagai dasar Negara telah menjadi pedoman bagi kehidupan masyarakat dalam bernegara dan berbangsa namun masih sebagian kecil masyarkat yang menginginkan ideologi Negara didasarkan pada nilai-nilai agama.
2)
Aspek Politik : a)
Penafsiran tentang demokrasi Pelaksanaan kehidupan demokrasi semakin membaik termasuk dijaminnya kebebasan menyampaikan pendapat tetapi masih ada cara-cara penyampaian pendapat dengan demonstrasi yang berakhir dengan tindakan anarkis, jadi perlu perhatian dari fungsi Intelejen untuk mengadakan kegiatan deteksi dini disetiap sudut wilayah kabupaten Batang ini untuk menjaga stabilitas kamtibmas.
b)
Multi Partai Semakin banyaknya partai politik yang terbentuk merupakan indikasi kehidupan berpolitik dalam masyarakat semakin baik, namun disatu sisi menimbulkan kerawanan-kerawanan karena semakin tingginya rivalitas / persaingan / intern partai politik dalam memperebutkan kekuasaan yang dapat menjadi sumber politik.
c)
Konflik Intern Parpol Dengan banyaknya kepentingan dan ambisi pengurus Parpol mengakibatkan terjadinya persaingan sehingga muncul konflik didalam partai itu sendiri
d)
Perbedaan penafsiran tentang Otonomi Daerah. Perbedaan penafsiran yang mengakibatkan perselisihan antara pemerintah daerah, baik kabupaten/kota maupun pemerintah provinsi dan pemerintah pusat yang menimbulkan friksi kewenangan, sehingga dapat terjadi konflik vertical maupun horizontal.
3) Aspek…..
3 LAMPIRAN NOMOR TANGGGL
3)
:
KEP KAPOLRES BATANG KEP / 18 / VI / 2012 : 14 JUNI 2012
Aspek Ekonomi a)
Kemampuan daya saing. Dengan adanya pasar bebas maka dimungkinkan semakin banyaknya produk-produk asing yang membanjiri pasar domestik Indonesia yang mengakibatkan persaingan dalam bidang perdagangan yang akan menyebabkan tindak pidana di bidang ekonomi dan menyebabkan beberapa pabrik tutup di wilayah kab. Batang sehingga banyak karyawan yang di PHK.
b)
Sektor Riil yang belum berjalan Keadaan perekonomian yang belum membaik, sehingga masih tingginya tingkat pengangguran, karena para pelaku usaha belum mampu menampung tenaga kerja.
c)
Peraturan Hukum di bidang tenaga kerja Lemahnya peraturan hukum di bidang tenaga kerja yang masih belum menjamin sepenuhnya hak-hak buruh, sehingga menimbulkan kerawanan di bidang perburuhan.
d)
Harga minyak tanah / BBM Dengan kondisi harga minyak tanah / BBM sekarang ini mempunyai dampak meningkatnya biaya (cost) dalam siklus ekonomi yang mengakibatkan kepada kesenjangan sosial.
e)
Harga Bahan Pokok Makanan / Sembako Kondisi dan situasi dimana harga kebutuhan pokok cenderung selalu merangkak naik dari waktu ke waktu mengakibatkan kepada kelancaran / keamanan kamtibmas.
f)
Persaingan Pasar Bebas Dengan diberlakukannya pasar bebas terutama dengan negara Cina maka hal itu akan berdampak pada produksi dari industri dalam negeri dimana produk dari Cina lebih murah dibandingkan dengan produk lokal. Hal itu bisa mengakibatkan kelesuan ekonomi dan menurunnya devisa negara ataupun produk ekspor karena negara kita belum siap dengan kebijakan tersebut.
4) Aspek.....
4 LAMPIRAN NOMOR TANGGGL
4)
:
KEP KAPOLRES BATANG KEP / 18 / VI / 2012 : 14 JUNI 2012
Aspek Sosbud a)
Dampak Globalisasi (1)
Pergaulan bebas. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mempengaruhi aspek kehidupan masyarakat sehingga menimbulkan tindak pidana seperti pemerkosaan, pencabulan, pornografi dan pornoaksi, sehingga menimbulkan tindak pidana aborsi .
(2)
Narkoba. Wilayah kab. Batang telah terdapat kasus di bidang perdagangan dan pemakaian narkoba sehingga perlu adanya perhatian khusus untuk penanganannya.
b)
Kesenjangan Sosial. Kesenjangan sosial sering menimbulkan kerawanan keimanan dan merupakan sebab dari terjadinya tindak kriminal.
c)
Dampak tekanan hidup yang sulit. Tekanan hidup yang sulit di tunjukan oleh berbagai kejadiankejadian yang di sebabkan keputusasaan atau stress dan tindakan-tindakan pelanggaran hukum
d)
Kerawanan Konflik Sara Berdasarkan sensus penduduk, mayoritas penduduk di Kab.Batang adalah suku Jawa dan minoritas WNI keturunan China,khusus WNI keturunan China mempunyai potensi kerawanan-kerawanan antara penduduk pribumi dengan keturunan China yang dapat muncul bersumber dari dalam wilayah Kab.Batang maupun pengaruh dari luar daerah dalam bentuk SARA.
5) Aspek .......
5 LAMPIRAN NOMOR TANGGGL
5)
:
KEP KAPOLRES BATANG KEP / 18 / VI / 2012 : 14 JUNI 2012
Aspek Agama Surat Keputusan Bersama Menag dan Mendagri yaitu pembangunan rumah ibadah yang menimbulkan resistensi pada komunitas masyarakat tertentu dan mengakibatkan kerawanan -kerawanan dalam interaksi bermasyarakat. Di Wilayah Batang terdapat aliranaliran kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Batang,akan tetapi belum nampak tindakan yang negatif dari komunitas aliran-aliran kepercayaan tersebut. Adapun aliran-aliran kepercayaan di wilayah hukum Polres Batang sebagai berikut : a) b) c) d) e) f) g) h)
6)
Sapto Darmo Pangestu Ilmu Sejati Kebaktian Pamboko Jiwo Ilmu Kesempurnaan Penghayat Kepribadian Ilmu Rasa Sejati Haraga Busono
Aspek Keamanan. a)
Terorisme Kejahatan Nasional dan Internasional Terorisme masih terus diburu walaupun gembong teroris Nordin M.Top sudah tewas akan tetapi diyakini akan muncul teroris baru lagi jika pengawasan berkurang maka perlu dilaksanakan deteksi secara rutin / berlanjut.
b)
Tindak Pidana Tindak pidana konvensional dan transnasional yang masih belum tertangani secara maksimal sehingga perlu kerja keras jajaran aparat penegak hukum.
c)
Bencana Alam Akibat Global Warming dimana mengakibatkan cuaca yang tidak menentu yang juga diikuti dengan seringnya terjadi bencana alam baik gempa bumi, banjir bandang, tanah longsor, kekeringan dan angin puyuh/putting beliung yang memerlukan keisapsiagaan anggota Polri dan menangani secara intensif agar tidak menjadi keresahan pada masyarakat dengan melakukan penyelamatan dan pengamanan masyarakat.
b. Analisis…….
6 LAMPIRAN NOMOR TANGGGL
b.
:
KEP KAPOLRES BATANG KEP / 18 / VI / 2012 : 14 JUNI 2012
Analisis SWOT. Beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan tugas Polri dalam rangka melaksanakan fungsi keamanan tersebut dapat dianalisa dari faktor-faktor baik dari lingkungan intern maupun ekstern melalui analisa SWOT, yaitu : 1)
Kekuatan (Strenghts) a)
Jumlah personil Polres Batang dengan kekuatan personil sebanyak 592 terdiri dari 576 Polri dan 16 PNS yang bertugas di seluruh jajaran Polres Batang.
b)
Dalam pelaksanaan tugasnya Polres Batang dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang meliputi : (1)
Fasilitas : (a) (b) (c) (d) (d) (e) (f) (g)
(2)
2)
Mako Polres Batang Mako Sat Lantas Polsek Jajaran Polsubsektor Kantor BP Polri Barak UPS Kantor Si Propam Gedung pelatihan Polmas
: : : : : : : :
1 1 12 3 1 1 1 1
Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit
Materiil (a)
Diseluruh Polsek jajaran sudah dilengkapi dengan kendaraan bermotor R 4 dan R 2 yang cukup memadai untuk melaksanakan tugas.
(b)
Guna mengantisipasi gejolak masyarakat yang tidak puas dengan berbagai keputusan pemerintah baik ditingkat pusat maupun daerah, maka Polres Batang sudah dilengkapi dengan kendaraan truck Dalmas maupun peralatan Dalmas.
Kelemahan (Weaknesses) a)
Dengan jumlah penduduk wilayah hukum Kab Batang untuk perbandingan Polri dan masyarakat sebagai berikut : (1)
Jumlah penduduk diwilayah Polres Batang berdasarkan sensus penduduk 2011:
Laki-laki.....
7 LAMPIRAN NOMOR TANGGGL
(2)
(3)
3)
:
KEP KAPOLRES BATANG KEP / 18 / VI / 2012 : 14 JUNI 2012
Laki-laki = 409.286 jiwa Perempuan = 400.611 jiwa Jumlah = 809.897 jiwa Penduduk yang ada diwilayah Polres Batang terdri dari suku jawa, sunda, batak, bali, melayu dan madura. Guna mencukupi kebutuhan Police Ration dihitung dengan jumlah penduduk kab. Batang berjumlah 809.897 dengan perbandingan 1: 1.396 maka Polres Batang membutuhkan personil Polri sebanyak 1100 personil, dengan jumlah riil sekarang 576 personil sehingga masih kurang 524 personil.
b)
Kesejahteraan anggota Polri yang masih membuka peluang perilaku terhadap patuh hukum dari anggota Polri dan penanganan kasus kejahatan.
c)
Masih rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri akibat persepsi masa lalu tentang sikap dan perilaku anggota Polri yang arogan, pungli dan pelayanan yang belum maksimal terhadap masyarakat.
d)
Masih terbatasnya sarana dan prasarana Kepolisian di Polres Batang sehingga dalam pelaksanaan tugas sehari-hari belum bisa maksimal.
e)
Masih belum mampu dari segi anggaran untuk menerapkan Teknologi On Line dari Polsek langsung ke satuan tingkat atas.
Peluang (Opportunities) a)
Kinerja personil Polres Batang relatif lebih baik terutama dalam penanganan demonstrasi unjuk rasa, kejahatan narkoba, serta kasus-kasus tindak pidana lainnya.
b)
Partisipasi masyarakat baik dalam upaya pemecahan kasus maupun dalam kesadaran berlalu - lintas cenderung mendukung tugas Polri.
c)
Perkembangan otonomi daerah dan pemekaran wilayah dalam rangka tuntutan kemandirian daerah, menghadapi kritisnya masyarakat terhadap akuntabilitas sistem poltik dan pemerintahan daerah peran masyarakat sangat mendorong Polri untuk mewujudkan Polres dan Polsek yang tangguh sebagai jajaran yang terdekat dengan masyarakat.
d) Kesempatan.....
8 LAMPIRAN NOMOR TANGGGL
4)
:
KEP KAPOLRES BATANG KEP / 18 / VI / 2012 : 14 JUNI 2012
d)
Kesempatan yang diberikan oleh dinas bagi anggota untuk mengembangkan ilmu dan pengetahuan/kuliah umum sangat mendukung dalam pelaksanaan tugas.
e)
Partisipasi publik/masyarakat kab. Batang dalam setiap upaya Perpolisian termasuk kesediaan mengungkap perkara.
f)
Tuntutan masyarakat secara umum akan terciptanya kondisi yang lebih kondusif dan stabil sehingga terbebas dari segala bentuk terror, ancaman dan gangguan.
g)
Reformasi Birokrasi Polri di Polres Batang yang dilakukan secara bertahap konsisten sesuai dengan komitmen reformasi nasional yang terus bergulir.
h)
Banyaknya penawaran kerjasama pendidikan dari dalam negeri maupun Negara lain dalam rangka meningkatkan kemampuan personil Polri terutama personil Polres Batang.
Ancaman (Threats) a)
Masih banyaknya residivis yang berada di wilayah hukum Polres Batang sehingga harus tetap mewaspadai dan memantau guna mencegah terjadinya bahaya laten tindak pidana.
b)
Dengan adanya beberapa Ponpes diwilayah Polres Batang dapat dimanfaatkan oleh kelompok radikal untuk mengembangkan ajarannya yaitu dengan merekrut anggota baru.
c)
Teror, unra dan aksi kekerasan yang terjadi merupakan upaya yang terencana dengan memanfaatkan situasi dan kondisi di pemerintahan pusat yang terjadi konflik dan polemik antar pejabat negara.
d)
Jumlah pelanggaran hukum dan angka kriminalitas yang masih dominan menimbulkan dampak politis dan psykologi bagi masyarakat serta penyalahgunaan dan perdagangan gelap psikotropika yang diam-diam telah menimbulkan beberapa korban.
e)
Potensi gangguan keamanan masih ada yang disebabkan oleh pendukung antar calon kepala daerah serta parpol.
2. Identifikasi.....
9 LAMPIRAN NOMOR TANGGGL
2.
:
KEP KAPOLRES BATANG KEP / 18 / VI / 2012 : 14 JUNI 2012
Identifikasi Masalah Di wilayah hukum Polres Batang terdapat berbagai aspek yang berpotensi menimbulkan kerawanan antara lain : a.
Jumlah penduduk yang menimbulkan konflik.
besar
dan
heterogenitasnya
berpotensi
b.
Posisi strategis sebagai daerah perlintasan pulau jawa dapat menimbulkan kerawanan di bidang lalu lintas, tindak kriminal dan tindakan anarkis.
c.
Situasi dan kondisi wilayah hukum Polres Batang yang tenang dan nyaman bisa dimanfaatkan oleh kelompok teroris untuk sembunyi, ini menjadi masalah yang harus diperhatikan untuk mencegah agar tidak terjadi gejolak di masyarakat.
d.
Sebagai daerah kawasan industri sangat rentan terjadinya unjuk rasa karena PHK dan tuntutan UMR yang berpotensi menimbulkan konflik unjuk rasa dan tindak pidana.
e.
Dengan situasi wilayah Polres Batang yang membentang jalur jalan raya pantura kondisi jalan yang menikung dan tanjakan serta kendaraan berat yang melintas mengakibatkan pada waktu-waktu tertentu terjadi kemacetan dan laka lantas.
f.
Konflik internal antar partai berpotensi munculnya bentrokan antar pendukung.
g.
Bantuan langsung tunai subsidi yang tidak tepat sasaran dan dimungkinkan masih adanya pemotongan oleh aparat tingkat desa maupun tingkat yang lebih atas yang sangat meresahkan masyarakat dan berpotensi timbulnya konflik.
h.
Struktural Pos-pos Perpolisian Masyarakat yang sudah digelar Polres Batang disesuaikan dengan tugas dan tanggung jawab secara struktural.
i.
Belum tercapainya police ratio yang ideal, disisi lain ada kebijakan tentang pengurangan intake personil pada tahun 2011.
j.
Masih kurang maksimalnya pengendalian kinerja bagi personil Polres Batang, sehingga banyak personil yang tidak produktif dan bahk an menyalahgunakan wewenang dalam pelaksanaan tugas.
k.
Masih banyaknya Personil Polres Batang yang belum menguasai tehnologi informasi dan computer/internet, terutama bagi para penyidik ‘New Dimension Crime’.
II. TUJUAN.....
10 LAMPIRAN NOMOR TANGGGL
II. 3.
:
KEP KAPOLRES BATANG KEP / 18 / VI / 2012 : 14 JUNI 2012
TUJAN DAN SASARAN Visi dan Misi a)
VISI DAN MISI POLDA JATENG 1)
Visi Polda Jateng Terwujudnya Kepolisian Daerah Jawa Tengah yang tegas, humanis dan dipercaya masyarakat dalam melaksanakan tugas pokok sebagai pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat serta penegak hukum.
2)
Misi Polda Jateng (1)
mewujudkan keamanan yang kondusif bagi terselenggaranya pembangunan daerah di Provinsi Jawa tengah melalui kegiatan/operasi penyelidikan, pengamanan dan penggalangan dengan melaksanakan deteksi dini / peringatan dini ;
(2)
mengelola dan memelihara Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jateng dalam rangka meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas dibidang pembinaan maupun operasional ;
(3)
menegakkan hukum secara konsisten, berkesinambungan dan trasnparan dengan menjunjung tinggi supremasi hukum dan hak asasi manusia untuk mewujudkan kepastian hukum dan rasa keadilan serta memperhatikan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat ;
(4)
memelihara keamanan dan ketertiban serta kelancaran lalu lintas untuk menjamin keselamatan dan kelancaran arus orang dan barang ;
(5)
meningkatkan koordinasi Polri dengan instansi lainnya dalam rangka terselenggaranya tugas-tugas secara sinergi ;
(6)
meningkatkan peran serta masyarakat dan instansi terkait melalui kegiatan perpolisian masyarakat agar tercipta kondisi keamanan yang kondusif ;
(7)
melaksanakan penyelamatan dan pertolongan masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana alam ;
(8) Mengembangkan.....
11 LAMPIRAN NOMOR TANGGGL
b)
:
KEP KAPOLRES BATANG KEP / 18 / VI / 2012 : 14 JUNI 2012
(8)
Mengembangkan fasilitas, sarana dan prasarana masrkas komando serta perumahan dinas/ asrama yang diperlukan maupun renovasi sarana dan prasarana agar dapat menunjang operasional satuan-satuan kerja ;
(9)
menyusun piranti lunak yang dapat digunakan untuk dipedomani oelh anggota dalam melaksanakan tugas diberbagai limi, seperti Buku Petunjuk Lapangan, Buku Petunjuk Teknis maupun BukuBuku Pedoman Lainnya yang diperlukan.
VISI DAN MISI POLRES BATANG 1)
Visi Polres Batang Terwujudnya pelayanan Kamtibmas prima, tegaknya hukum dan kamtibmas di wilayah kabupaten Batang yang mantap serta terjalinnya sinergi polisional yang proaktif.
2)
Misi Polres Batang (1)
melaksanakan deteksi dini dan peringatan dini melalui kegiatan/operasi penyelidikan, pengamanan dan penggalangan ;
(2)
memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan secara mudah,murah, responsif, tidak diskriminatif dan humanis ;
(3)
menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas khususnya jalur nasional yaitu jalur pantura untuk menjamin keselamatan dan kelancaran arus orang dan barang ;
(4)
menjamin keberhasilan penanggulangan gangguan keamanan yang terjadi wilayah hukum Polres Batang ;
(5)
mengembangkan perpolisian masyarakat yang berbasis pada masyarakat patuh hukum ;
(6)
menegakkan hukum secara prlofesional, transparan dan akuntabel untuk menjamin kepastian hukum dan rasa keadilan ;
(7)
mengelola secara profesioanal,transparan, akuntabel dan modern seluruh sumber daya Polres Batang guna mendukung operasional tugas Polri ;
(8)
membangun sistem sinergi polisional antar instansi terkait dan komponen masyarakat dalam rangka membangun kemitraan dan jejering kerja ( partnership building / networking ) .
4. Tujuan.....
12 LAMPIRAN NOMOR TANGGGL
4.
:
KEP KAPOLRES BATANG KEP / 18 / VI / 2012 : 14 JUNI 2012
Tujuan Jangka Menengah a.
b.
Tujuan Jangka Menengah Polda Jateng 1).
terwujudnya sosok anggota Polri dijajaran Polda Jateng yang tegas dan humanis dilandasi Pemolisian dengan cinta kasih (Policing with love);
2).
terciptanya rasa aman dan damai didaerah Jawa Tengah sehingga masyarakat tebebas dari segala bentuk gangguan yang bersifat fisik maupun psikis;
3).
terciptanya sinergitas dengan seluruh komponen masyarakat dalam menangkal dan menanggulangi berbagai bentuk kejahatan;
4).
terkendalinya trend perkembangan kejahatan serta meningkatnya penuntasan kasus kriminalitas mencakup 4 (empat) golongan jenis kejahatan yaitu kejahatan konvensional, transnasional, terhadap kekayaan negara dan yang berimplikasi kontinjensi;
5).
terpeliharanya kekayaan Polri yang masuk dalam SABMN berupa asetaset yang dimiliki baik tanah dan bangunan maupun alat peralatan lainnya;
6).
terwujudnya perilaku anggota Polri yang simpatik dan tidak arogan sebagai pelayan masyarakat;
7).
terwujudnya restrukturisasi organisasi pada tingkat Polda yang semakin cukup dan pada tingkat Polres yang semakin besar dan Polsek menjadi kuat;
8).
menurunnya angka pelanggaran hukum dan indeks kriminalitas serta penuntasan/pengungkapan kasus kriminalitas, guna menciptakan rasa aman pada masyarakat;
9).
menyelenggarakan operasi Kepolisian pada tingkat kewilayahan sesuai perkembangan situasi keamanan yang terjadi;
10).
mengoptimalkan dukungan anggaran dengan titik berat mendukung operasional pelayanan Polri kepada masyarakat.
untuk
Tujuan Jangka Menengah Polres Batang 1)
Terwujudnya SDM Polri yang mampu mengemban tugas pokok Polri, baik dari aspek kualitas maupun kuantitas.
2)
Terpenuhinya kebutuhan dan pemberdayaan materil, fasilitas dan jasa.
3) Terwujudnya.....
13 LAMPIRAN NOMOR TANGGGL
5.
:
KEP KAPOLRES BATANG KEP / 18 / VI / 2012 : 14 JUNI 2012
3)
Terwujudnya dukungan kerja sama dengan instansi terkait dalam rangka pemeliharaan keamanan .
4)
Terwujudnya pengembangan strategi keamanan dan ketertiban dalam rangka pemeliharaan keamanan.
5)
Terwujudnya pemberdayaan potensi masyarakat / perpolisian masyarakat agar masyarakat terdorong untuk membantu bekerja sama dengan Polri.
6)
Terwujudnya rasa aman masyarakat.
7)
Terwujudnya penegakkan hukum, supremasi hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menjunjung tinggi HAM.
8)
Terwujudnya masyarakat Batang yang menjadi partnership dalam setiap kegiatan Polres Batang guna mendukung terciptanya kemtibmas yang mantab.
Sasaran Prioritas a.
Sasaran Prioritas Polda Jateng 1).
mengimplementasikan restrukturisasi organisasi Polri pada tingkat Polda dan Polres;
2).
melanjutkan penataan struktur organisasi Polsek dengan menambah jumlah kekuatan personel dan sarana prasarana yang diperlukan dalam rangka pemberian pelayanan kepada masyarakat;
3).
terpenuhinya hak-hak anggota melalui penyaluran remunerasi dan dukungan anggaran operasional;
4).
melaksanakan kelanjutan reformasi aspek kultural;
5).
melaksanakan pengamanan Pemilu Kepala Daerah;
6).
melaksanakan dan mengembangkan program Qiuck Wins;
7).
meningkatkan pemberdayaan potensi masyarakat melalui kegiatan Perpolisian masyarakat (Community Policing);
8).
melaksanakan tata kelola anggaran yang lebih baik;
9).
melaksanakan kerjasama dengan TNI untuk menanggulangi ancaman dan gangguan keamanan khususnya penanganan kasus-kasus terorisme; 10). meningkatkan.....
14 LAMPIRAN NOMOR TANGGGL
b.
:
KEP KAPOLRES BATANG KEP / 18 / VI / 2012 : 14 JUNI 2012
10).
meningkatan kerjasama Interdep guna penanggulangan kasus-kasus kejahatan;
11).
meningkatkan penaganan dibidang kecelakaan lalu lintas dengan mengembangkan sistem traffic accident analys;
12).
mengintensifkan penaggulangan dan penanganan penyalahgunaan narkoba;
13).
meningkatkan pelayanan dan jaminan kesehatan terhadap anggota dan keluarga Polri.
Sasaran Prioritas Polres Batang pencapaian sasaran strategi dalam rangka melanjutkan strategi Trust Building pada Renstra Polri Tahun 2005 – 2009 sehingga tercipta kondisi keamanan semakin kondusif di semua titik pelayanan hingga tingkat Polsek melalui Pelayanan Kamtibmas Prima. Dalam rangka mewujudkan Pelayanan Kamtibmas Prima tersebut, maka sasaran strategis Polres Batang pada tahun 2013 adalah: 1)
tersebarnya pelayanan Polri kepada masyarakat dengan memperkuat Polsek sebagai ujung tombak pelayanan keamanan dan Polres sebagai Kesatuan Operasional Dasar terutama dalam hal perlindungan dan pengayoman ;
2)
terpenuhinya hak-hak tersangka yang berlandaskan pada asas praduga tak bersalah sehingga secara berkala menyajikaninformasi kepada tersangka dan keluarganya tentang perkembangan hasil penyidikan ;
3)
mengingkatnya pelayanan masyarakat melalui perijinan yang murah, mudah dan cepat ;
4)
terwujudnya komunitas masyarakat di desa dan kawasan sebaai bentuk peran serta aktif falam menjaga keamanan ;
5)
terwujudnya pelayanan secara mudah, responsif dan tidak diskriminasi khususnya terhadap korban kejahatan agar proses penegakan hukum dapat berjalan secara obyektif ; . terjaminnya kondisi yang dapat memberikan rasa aman tentram, kepastian dan bebas rasa takut baik fisik maupun psikis.
6)
7)
terwujudnya kemitraan Polres Batang dengan instansi terkait lainnya dalam rangka sinergi keamanan yang berorientasi pada tindakan proaktf daripada tindakan reaktif ;
8) terlaksananya.....
15 LAMPIRAN NOMOR TANGGGL
KEP KAPOLRES BATANG KEP / 18 / VI / 2012 : 14 JUNI 2012
8)
terlaksananya peran serta media massa dalam rangka pencitraan Polri pada umumnya dan Polres Batang pada khususnya dalam melaksanakan tugas pokoknya selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, memelihara Kamtibmas dan penegakan hukum
9)
terbangunnya sistem komunikasi Polres Batang berbasis teknologi untuk kecepatan merespons setiap panggilan dan permintaan bantuan dari masyarakat, komunikasi persuasif, sampai pengendalian peristiwa kejahatan, perlindungan dan pengayoman masyarakat.
III.
ARAH KEBIJAKAN
6.
Kebijakan Polda Jawa Tengah
7.
:
a.
meningkatkan pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh masing-masing fungsi guna mewujudkan perubahan perilaku;
b.
pembentukan Tim terpadu dalam rangka penyelamatan aset negara c.q Polri baik Barang Tidak Bergerak (BTB) maupun barang Bergerak (BB);
c.
mengintensifkan komunikasi dalam menangani permasalahan yang terjadi dengan berbagai komponen masyarakat dalam rangka menciptakan situasi kondisi keamanan dan ketertiban yang lebih kondusif;
d.
tidak diskriminatif dalam penanganan kasus tindak pidana;
e.
mengintensifkan pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri menuju Polri yang profesional, mandiri, modern dan humanis;
f.
menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif dalam rangka persiapan Pilkada tahun 2011, peningkatan patuh hukum dan mengamankan pertumbuhan ekomoni;
g.
mendukung pelaksanaan program-program pemerintah daerah khususnya pembangunan perekomonian di pedesaan;
h.
mengintensifkan pembinaan jaringan informasi dalam rangka menanggulangi berbagai kasus tindak pidana dan terorisme;
Kebijakan Strategis Polres Batang a.
melanjutkan Sasaran Prioritas Tahun 2012 yang belum selesai yaitu melengkapi sarana dan prasana, anggaran operasional untuk lidik sidik dan dukungan operasional satker guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat ; b. melanjutkan.....
16 LAMPIRAN NOMOR TANGGGL
:
KEP KAPOLRES BATANG KEP / 18 / VI / 2012 : 14 JUNI 2012
b.
melanjutkan dan mensinergikan program, kegiatan dan rencana aksi Reformasi Birokrasi Polri Gelombang II Tahun 2011-2014 ke dalam rencana aksi dan kegiatan Satker menuju pelayanan prima kepada masyarakat ;
c.
peningkatan kualitas dan kuantitas kemampuan personel Polri guna mengatasi kekurangan personel Polri dan menempatkan personel Polri pada titik sebaran pelayanan kepada masyarakat ;
d.
peningkatan kualitas dan kuantitas jaringan intelejen guna terlaksanaya deteksi aksi dalam rangka mengeliminir gangguan Kamtibmas secara dini ;
e.
melaksanakan program rencana umum nasional keselamatan jalan di jajaran satuan fungsi lalu lintas ;
f.
terciptanya kondisi keamanan di wilayah hukum Polres Batang yang semakin kondusif melalui penggelaran personel Polri di wilayah rawan terhadap gangguan Kamtibmas/ kejahatan, berpotensi konflik, konflik dan pasca konflik di masyarakat ;
g.
mensinergikan dan melaksanakan tata kelola pencegahan tindak pidana terorisme melalui kerja sama dengan instansi terkait ;
h.
terpenuhinya jumlah penyidik Polri yang berlatar pendidikan hukum baik dari Pa maupun Ba ;
i.
meningkatkan kegiatan preemtif dan preventif melalui peningkatan jumlah dan kegiatan Bhabinkamtibmas, anggota Polmas dan kegiatan turjawali oleh petugas Polisi berseragam di wilayah rawan terhadap gangguan Kamtibmas / kejahatan ;
j.
mengimplementasikan keputusan Kapolri No.Pol : Kep/8/XI/2009 tentang perbahan bujuklak Bhabinkamtimas dengan menempatkan satu anggota Bhabinkamtibmas / petugas Polmas pada satu desa/kelurahan ;
k.
melaksanakan penyusunan peraturan Kapolres terkait tugas dan fungsi Polres Batang .
IV. PROGRAM…..
17 LAMPIRAN NOMOR TANGGGL
IV.
:
KEP KAPOLRES BATANG KEP / 18 / VI / 2012 : 14 JUNI 2012
PROGRAM,KEGIATAN DAN PAGU INDIKATIF Program Polres Batang pada Tahun Anggaran 2013 sesuai Pagu Indikatif TA.2013, maka disusun Rencana Kerja yang berpedoman 13 (tiga belas) program sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas sehingga seluruh kegiatan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
8.
Program dan Kegiatan a.
Program Dukungan Manajemen & Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Polri 1)
Tujuan dan sasaran Tujuannya adalah menyelenggarakan fungsi manajemen kinerja Polri secara optimal dengan melaksanakan kegiatan perencanaan,pelaksanaan,pengendalian,pelaporan dan pembayaran gaji yang dilaksanakan secara tepat waktu,akuntabel. Sasaran adalah terwujudnya penambahan dan peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia Polri,terselenggaranya hak gaji ,tunjangan anggota dan PNS Polri., kecukupan operasional pelaksanaan tugas pelayanan internal,kondisi sarpras dan tingkat pelunasan LTGA serta ketersediaan perlengkapan kantor sesuai kebutuhan dan fungsi.
2)
Kegiatan a)
b)
Dukungan Pelayanan Internal Perkantoran Polri (1) Pembayaran Gaji dan Tunjangan (2) Belanja uang lembur Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (1) Pengadaan bahan makanan/penambah daya tahan tubuh/uang makan PNS (2) Biaya pemakaman (3) Penyelenggaraan Humas, Protokol dan pemberitaan (4) Pengepakan/pengiriman/pengangkutaan barang (5) Pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan (6) Pearwatan gedung kantor (7) Perbaikan peralatan kantor (8) Perbaikan peralatan fungsional (9) Pengadaan peralatan/ perlengkapan kantor (10) Perawatan ranmor roda 4/6/10 (11) Penyusunan program dan rencana kerja (RKA-KL) (12) Penyusunan RKA-KL, SRAA dan DIPA (13) Penerapan kesejahteraan hewan (14) Perawatan ranmor roda 2 (15) Operasional perkantoran dan pimpinan (16) Kegiatan Musrenbang b. Program.....
18 LAMPIRAN NOMOR TANGGGL
b.
:
KEP KAPOLRES BATANG KEP / 18 / VI / 2012 : 14 JUNI 2012
Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Polri 1)
Tujuan dan sasaran. Tujuan untuk mewujudkan aparatur Polri yang profesional baik dari segi kualitas maupun kuantitas dan memiliki kompetensi sesuai dengan bidang tugasnya melalui penyelenggaraan pendidikan Polri sehingga mampu mengemban fungsi Polri secara profesional dan proporsional. Sasaran adalah terselenggaranya dukungan manajemen dan teknis pelembagaan Sumber Daya Manusia Polda Jateng, tercapainya Police Ratio Standard International, terbentuknya personel Polri yang kompeten sesuai lingkup kepangkatan.
2)
Kegiatan a)
c.
Penyelenggaraan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Kewilayahan (1) Pembinaan dan pengawasan (2) Pembinaan Pengamanan polri (3) Menyelenggarakan Operasi kepolisian (4) Perawatan tahanan (5) Penegakan Hukum anggota/ PNS Polri (Sidang disiplin/ Kode etik)
Program Pengembangan Strategi Keamanan dan Ketertiban 1)
Tujuan dan sasaran. Tujuan untuk mengembangkan langkah-langkah strategi, mulai dari mencegah suatu potensi gangguan keamanan baik kualitas maupun kuantitas sampai kepada penanggulangan sumber penyebab kejahatan, ketertiban dan konflik di masyarakat, sektor sosial, politik dan ekonomi sehingga gangguan kamtibmas menurun. Sasaran adalah terlaksananya dukungan kerja, menurunnya potensi kejahatan berkadar ancaman tinggi, terawatnya alut strategi keamanan dan ketertiban.
2)
Kegiatan Dalam upaya Polri meningkatkan pelayanan terhadap publik dengan berbagai upaya kegiatan untuk mencegah gangguan dimasyarakat atau pemerintah serta mengurangi pelanggaran pelanggaran yang dilakukan anggota meliputi :
a) Penyelenggaraan.....
19 LAMPIRAN NOMOR TANGGGL
a)
d.
:
KEP KAPOLRES BATANG KEP / 18 / VI / 2012 : 14 JUNI 2012
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (1)Pembinaan admninstrasi dan pengelolaan keuangan (2)Deteksi kegiatan masyarakat (3)Pembentukan dan pembinaan jaringan informasi
Program Pemberdayaan Potensi Keamanan 1)
Tujuan dan sasaran Tujuan untuk mendekatkan Polri dengan basis komunitas agar masyarakat terdorong untuk bekerjasama dengan Kepolisian secara proaktif dan saling membantu tugas Kepolisian guna memlihara keamanan dan ketertiban ( Comunity Policing). Sasaran adalah meningkatnya jumlah forum kemitraan Polisi dan masyarakat, meningkatnya jumlah kelompok dan anggota masyarakat yang sadar dan peduli keamanan, meningkatnya jumlah anggota pengamanan swakarsa.
2)
Kegiatan a) b)
e.
Layanan pembinaan Potkam Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan perkantoran (1) Pemberdayaan kemitraan dengan lembaga pendidikan, masyarakat, tomas, instansi, swasta, jasa pengamanan, toga dan LSM. (2) Meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dengan program satu desa satu Bhabinkamtibmas.
Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat 1)
Tujuan dan sasarana Tujuan untuk memelihara dan meningkatkan kondisi Kamtibmas agar mampu melindungi seluruh warga masyarakat Jawa Tengah dalam beraktifitas untuk meningkatkan kualitas hidup yang bebas dari bahaya ancaman dan gangguan yang dapat menimbulkan cidera,kerugian serta korban akibat gangguan keamanan yang dimaksud. Sasaran adalah adalah terselenggaranya dukungan manajemen dan teknis pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, terciptanya keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaraan lalu lintas, terpeliharanya kesiapan kondisi alut harkamtibmas Polri, meningkatnya kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah tempat tinggalnya.
2) Kegiatan.....
20 LAMPIRAN NOMOR TANGGGL
2)
KEP KAPOLRES BATANG KEP / 18 / VI / 2012 : 14 JUNI 2012
Kegiatan a).
f.
:
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (1) Perbaikan peralatan fungsional (2) Bantuan pelayanan masyarakat (3) Dukungan Opeerasional Kepolisian (4) ULP Non Organik (5) Dukungan Operasional satker
Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana 1)
Tujuan dan sasaran Tujuan untuk menanggulangi kejahatan konvensional,kejahatan transnasional,kejahatan terhadap kekayaan negara dan kejahatan yang berimplikasi kontijensi tanpa melanggar HAM. Sasaran adalah terselenggaranya dukungan manajemen dan teknis penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, meningkatnya clearance rate tindak pidana ditingkat masyarakat, meningkatnya kesiapan alut penyelidikan dan penyidikan tindak pidana.
2)
Kegiatan a).
g.
Penanganan tindak pidana (1) Bantuan teknis penyelidikan dan penyidikan tindak pidana (2) Pengadaan bahan makanan tahanan (3) Perawatan tahanan (4) Clearence rate (5) Kordinasi dan pengawasan PPNS (6) Tindak Pidana umum (7) Tindak Pidana narkoba (8) Tindak Pidana Korupsi (9) Tindak pidana yang melibatkan perempuan dan anak
Program Pengembangan Hukum Kepolisian 1)
Tujuan dan Sasaran Tujuan untuk menyelenggarakan pembinaan dan advokasi hukum dalam rangka pelaksanaan tugas pokok Polri selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat serta penegakkan hukum. Sasaran adalah menjalin kerjasama dalam memberikan bantuan dan nasehat hukum.
2) Kegiatan.....
21 LAMPIRAN NOMOR TANGGGL
2)
KEP KAPOLRES BATANG KEP / 18 / VI / 2012 : 14 JUNI 2012
Kegiatan a)
9.
:
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (1) Penyuluhan Hukum (2) Bantuan sidang disiplin anggota
Pagu Indikatif Anggaran untuk mendukung kegiatan Polres Batang Tahun Anggaran 2013 sesuai Pagu Indikatif TA. 2013 sebesar Rp. 34.693.049.000,-dengan perincian sebagai berikut : a.
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas teknis Lainnya Polri : 1)
Dukungan Pelayanan Internal Perkantoran Polri a) Pembayaran Gaji dan Tunjangan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 31.998.405.000,b)
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (1) Pengadaan bahan makanan/penambah daya tahan tubuh/uang makan PNS dengan alokasi dana sebesar Rp. 11.088.000,(2) Biaya pemakaman dengan alokasi dana sebesar Rp. 8.000.000,(3) Penyelenggaraan Humas, Protokol dan pemberitaan dengan alokasi dana sebesar Rp. 10.500.000,(4) Pengepakan/pengiriman/pengangkutaan barang dengan alokasi dana sebesar Rp. 5.700.000,(5) Pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan dengan alokasi dana sebesar Rp. 5.620.000,(6) Perawatan gedung kantor dengan alokasi dana sebesar Rp. 32.800.000,(7) Perbaikan peralatan kantor dengan alokasi dana sebesar Rp. 66.770.000,(8) Perbaikan peralatan fungsional dengan alokasi dana sebesar Rp. 18.612.000,(9) Pengadaan peralatan/ perlengkapan kantor dengan alokasi dana sebesar Rp. 19.200.000,(10) Perawatan ranmor roda 4/6/10 dengan alokasi dana sebesar Rp. 81.000.000,(11) Penyusunan program dan rencana kerja (RKA-KL) dengan alokasi dana sebesar Rp. 12.020.000,(12) Penyusunan RKA-KL, SRAA dan DIPA dengan alokasi dana sebesar Rp. 9.200.000,(13) Penerapan kesejahteraan hewan dengan alokasi dana sebesar Rp. 40.150.000,(14) Perawatan ranmor roda 2 dengan alokasi dana sebesar Rp. 64.680.000,(15) Operasional perkantoran dan pimpinan dengan alokasi dana sebesar Rp. 33.500.000,-
22 LAMPIRAN NOMOR TANGGGL
(16) (17) (18) (19)
2)
Penyelenggaraan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Kewilayahan (1) Pembinaan dan pengawasan dengan alokasi dana sebesar Rp. 5.000.000,(2) Pembinaan Pengamanan polri dengan alokasi dana sebesar Rp. 24.080.000,(3) Perawatan tahanan dengan alokasi dana sebesar Rp. 70.000,(4) Makan tahanan dengan alokasi dana sebesar Rp. 420.000,(5) Lidik paminal dan giat operasi bersih dengan alokasi dana sebesar Rp. 11.000.000,-
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (1) Deteksi kegiatan masyarakat dengan alokasi dana sebesar Rp. 50.600.000,(2) Pembentukan dan pembinaan jaringan informasi dengan alokasi dana sebesar Rp. 27.550.000 (3) Deteksi kegiatan masyarakat Polsek dengan alokasi dana sebesarb Rp. 2.640.000,(4) Penyelenggaraan operasional lainnya deteksi kegiatan masyarakat Polsek dengan alokasi dana sebesar Rp. 115.632.000,-
Program Pemberdayaan Potensi Keamanan : a)
5)
Kegiatan Musrenbang dengan alokasi dana sebesar Rp. 3.500.000,Penyusunan dan Evaluasi LAKIP dengan alokasi dana sebesar Rp. 6.060.000,Pengkajian dan analisis Reformasi Birokrasi dengan alokasi dana sebesar Rp. 6.060.000,Sosialisasi Dipa dengan alokasi dana sebesar Rp. 2.550.000,-
Program Pengembangan Strategi Keamanan dan Ketertiban : a)
4)
KEP KAPOLRES BATANG KEP / 18 / VI / 2012 : 14 JUNI 2012
Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas aparatur Polri a)
3)
:
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan perkantoran (1) Pemberdayaan kemitraan dengan lembaga pendidikan, masyarakat, tomas, instansi, swasta, jasa pengamanan, toga dan LSM dengan alokasi dana sebesar Rp. 326.160.000,-
Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat : a).
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (1) Bantuan pelayanan masyarakat dengan alokasi dana sebesar Rp. 19.680.000,(2) ULP Non Organik Polres dengan alokasi dana sebesar Rp. 114.975.000,-
23 LAMPIRAN NOMOR TANGGGL
(3) (4) (5)
6)
KEP KAPOLRES BATANG KEP / 18 / VI / 2012 : 14 JUNI 2012
ULP Non Organik Polsek dengan alokasi dana sebesar Rp. 131.400.000,Dukungan Operasional satker dengan alokasi dana sebesar Rp. 240.000.000,Dukopsnal Polsek dengan alokasi dana sebesar Rp.144.000.000,-
Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana a).
7)
:
Penanganan tindak pidana (1) Pengadaan makan dan perawatan tahanan dengan alokasi dana sebesar Rp. 159.687.000,(2) Bantek identifikasi lidik sidik tindak pidana dengan alokasi dana sebesar Rp.28.500.000,(3) Penanganan tindak pidana umum Polres dengan alokasi dana sebesar Rp.232.500.000,(4) Penanganan tindak pidana umum Polsek dengan alokasi dana sebesar Rp.193.200.000,(5) Penanganan tindak pidana narkoba dengan alokasi dana sebesar Rp.130.600.000,(6) Penanganan tindak pidana korupsi dengan alokasi dana sebesar Rp.54.800.000,(7) Penanganan tindak pidana PPA dengan alokasi dana sebesar Rp.57.000.000,(8) Korwas PPNS dengan alokasi dana sebesar Rp.18.000.000,(9) Saksi ahli dan gelar perkara dengan alokasi dana Rp. 24.000.000,(10) Bantek lidik sidik tindak pidana dengan alokasi dana Rp. 27.800.000,(11) Penanganan tindak pidana umum Polres dengan alokasi dana sebesar Rp.110.200.000,-
Program Pengembanmgan Hukum Kepolisian a) Penyuluihan hukum dengan alokasi dana sebesar Rp. 3.280.000,b) Bantuan sidang disiplin anggota dengan alokasi dana sebesar Rp. 2.080.000,-
/V. PENUTUP.....
24 LAMPIRAN NOMOR TANGGGL
:
KEP KAPOLRES BATANG KEP / 18 / VI / 2012 : 14 JUNI 2012
V. PENUTUP 10.
Penutup Demikian Rencana Kerja Polres Batang tahun 2013 disusun untuk digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
Ditetapkan di pada tanggal
: :
Batang 14 Juni
2012
KEPALA KEPOLISIAN RESOR BATANG CAP / TTD TONY HARSONO, SIK.MSi AKBP NRP 67120527