RAPAT TEKNIS PERENCANAAN PROGRAM, KEGIATAN DAN ANGGARAN APBN TA 2016
Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Surakarta, 29-30 Oktober 2015 1
1.
2
REALISASI ANGGARAN APBN TA 2015 SATKER BKP Prov. Jateng (039425)
PAGU ANGGARAN (Rp)
REALISASI KEUANGAN (Rp)
PERSEN %
23.838.283.000
17.093.558.800
71,71
BP4K & KP Kab. Banyumas (039522)
683.683.000
551.674.000
80,69
KKP Kab. Sragen (039613)
683.506.000
525.044.900
76,82
BP2KP Kab. Purbalingga (039545)
683.551.000
496.958.936
72,70
BKP Kab. Grobogan (039458)
683.683.000
491.158.400
71,84
KKP Kab. Kebumen (039598)
526.551.000
369.287.000
70,13
BKP Kab. Sukoharjo (039625)
526.551.000
359.939.100
68,36
KKP Kab. Wonogiri (039638)
526.683.000
353.772.500
67,17
KKP Kab. Brebes (039486)
526.551.000
350.404.010
66,55
BP2KP Kab. Magelang (039071)
551.763.000
347.737.900
63,02
Sumber data : http://monev.anggaran.depkeu.go.id/ (per tanggal 26 Oktober 2015)
3
REALISASI ANGGARAN BKP PROV. JATENG APBN TA 2015 JENIS BELANJA
PAGU ANGGARAN (Rp)
REALISASI KEUANGAN (Rp)
PERSEN (%)
1814 Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan
11.571.130.000
9.514.789.600
82,23
1815 Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan
2.936.855.000
1.127.149.500
38,38
1816 Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan
7.744.969.000
5.640.529.700
72,83
1817 Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Badan Ketahanan Pangan
1.585.329.000
811.090.000
51,16
23.838.283.000
17.093.558.800
71,71
TOTAL
Sumber data : http://monev.anggaran.depkeu.go.id/ (per tanggal 26 Oktober 2015)
4
REALISASI ANGGARAN per KAB/KOTA - APBN TA 2015 (Dana Dekonsentrasi) KABUPATEN/KOTA
PAGU ANGGARAN (Rp)
REALISASI KEUANGAN (Rp)
PERSEN %
1. Banjarnegara
627.836.000
441.560.000 70,33
2. Batang
256.096.000
117.830.000 46,01
3. Blora
627.716.000
289.230.300 46,07
4. Boyolali
390.756.000
230.982.300 59,11
5. Cilacap
341.986.000
174.186.000 50,94
6. Demak
319.696.000
267.341.000 83,62
7. Jepara
541.696.000
321.337.320 59,32
8. Karanganyar
548.216.000
498.836.000 90,99
9. Kendal
391.496.000
316.247.400 80,77
Sumber data : Subbag Keuangan BKP Prov. Jateng (per tanggal 27 Oktober 2015)
5
REALISASI ANGGARAN per KAB/KOTA - APBN TA 2015 (Dana Dekonsentrasi) KABUPATEN/KOTA
PAGU ANGGARAN (Rp)
REALISASI KEUANGAN (Rp)
PERSEN %
10. Klaten
254.136.000
189.388.250 74,52
11. Kudus
319.226.000
187.847.150 58,84
12. Pati
391.696.000
357.431.000 91,25
13. Pekalongan
392.756.000
353.296.000 89,95
14. Pemalang
327.406.000
226.371.000 69,14
15. Purworejo
202.733.000
61.575.500 30,37
16. Rembang
476.696.000
322.336.000 67,61
17. Semarang
475.510.000
287.994.350 60,56
18. Tegal
479.176.000
274.297.000 57,24
Sumber data : Subbag Keuangan BKP Prov. Jateng (per tanggal 27 Oktober 2015)
6
REALISASI ANGGARAN per KAB/KOTA - APBN TA 2015 (Dana Dekonsentrasi) KABUPATEN/KOTA
PAGU ANGGARAN (Rp)
REALISASI KEUANGAN (Rp)
PERSEN %
19. Temanggung
318.756.000
215.986.000 67,75
20. Wonosobo
318.756.000
196.985.000 61,79
83.386.000
73.026.400 87,57
22. Kota Pekalongan
175.146.000
74.854.550 42,73
23. Kota Salatiga
173.816.000
131.410.000 75,60
24. Kota Semarang
374.622.000
162.118.650 43,27
25. Kota Surakarta
261.582.000
173.950.000 66,49
26. Kota Tegal
246.306.000
86.728.000 35,21
27. Wonogiri (DK)
150.000.000
77.560.500 51,70
21. Kota Magelang
Sumber data : Subbag Keuangan BKP Prov. Jateng (per tanggal 27 Oktober 2015)
7
HAMBATAN PELAKSANAAN APBN TA 2015 DIPA APBN TA 2015 mengalami beberapa kali revisi : a. DIPA awal : 14 November 2014 (Rp 20.764.500.000) b. DIPA revisi ke-1 : 7 Januari 2015 (Rp 22.346.339.000) c. DIPA revisi ke-2 : 6 Maret 2015 (Rp 23.733. 339.000) d. DIPA revisi ke-3 : 2 Juli 2015 (Rp 23.838.283.000) Pelaksanaan APBN TA 2015 menunggu DIPA revisi ke-2 terbit -> sehingga kegiatan dan serapan anggaran efektif mulai bulan Maret 2015.
Pedoman Umum (Pedum) terlambat -> diterima bulan April 2015. Sehingga pencairan bansos efektif mulai bulan Mei 2015, karena bulan April (setelah Pedum terbit) dilakukan Sosialisasi terlebih dahulu.
8
8
LANGKAH-LANGKAH PERCEPATAN PELAKSANAAN APBN TA 2015 Percepatan penyelesaian SPJ Berkas/dokumen SPJ untuk TUP yang diterima bulan Oktober, harus sudah masuk akhir bulan Oktober 2015. Sisa anggaran akan di-TUP-kan segera setelah penyelesaian SPJ TUP bulan Oktober 2015. Laporan percepatan mingguan s/d Desember 2015.
9
9
2.
10
PAGU ANGGARAN dan JUMLAH STAKER
APBN TA 2015 Rp 29.230.805.000
naik 50,8%
APBN TA 2016 Rp 44.088.830.000 (*)
DK + 9 SATKER : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
BKP Prov Jateng Kab. Banyumas Kab. Brebes Kab. Grobogan Kab. Kebumen Kab. Magelang Kab. Purbalingga Kab. Sragen Kab. Sukoharjo Kab. Wonogiri
(*) = angka sementara
DK :
V S
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
BKP Prov Jateng Kab. Banyumas Kab. Brebes Kab. Grobogan Kab. Kebumen Kab. Magelang Kab. Purbalingga Kab. Sragen Kab. Sukoharjo Kab. Wonogiri
11
PAGU ANGGARAN per KAB/KOTA PROVINSI dan KAB/KOTA 1. Prov. Jateng (DK Provinsi)
APBN TA 2015
%
14.371.084.000 +142,15%
APBN TA 2016 (*) 34.800.330.000
2. Banjarnegara
627.836.000 -19,48%
505.500.000
3. Batang
256.096.000 -31,86%
174.500.000
4. Blora
627.716.000 -19,46%
505.500.000
5. Boyolali
390.756.000 -14,14%
335.500.000
6. Cilacap
341.986.000 -48,97%
174.500.000
7. Demak
319.696.000 -45,41%
174.500.000
8. Jepara
541.696.000
-6,68%
505.500.000
9. Karanganyar
548.216.000 -27,67%
396.500.000
(*) = angka sementara
12
PAGU ANGGARAN per KAB/KOTA .....(lanjutan) PROVINSI dan KAB/KOTA
APBN TA 2015
%
APBN TA 2016 (*)
10. Kendal
391.496.000 -27,07%
285.500.000
11. Klaten
254.136.000 -31,33%
174.500.000
12. Kudus
319.226.000 -45,33%
174.500.000
13. Pati
391.696.000 -27,11%
285.500.000
14. Pekalongan
392.756.000 -27,30%
285.500.000
15. Pemalang
327.406.000 -46,70%
174.500.000
16. Purworejo
202.733.000
17. Rembang
476.696.000 -40,10%
285.500.000
18. Semarang
475.510.000 -39,95%
285.500.000
(*) = angka sementara
-100%
0
13
PAGU ANGGARAN per KAB/KOTA .....(lanjutan) PROVINSI dan KAB/KOTA
APBN TA 2015
%
APBN TA 2016 (*)
19. Tegal
479.176.000 -40,41%
285.500.000
20. Temanggung
318.756.000 -45,25%
174.500.000
21. Wonosobo
318.756.000 -45,25%
174.500.000
22. Kota Magelang
83.386.000
-100%
0
23. Kota Pekalongan
175.146.000 -21,49%
137.500.000
24. Kota Salatiga
173.816.000 -20,89%
137.500.000
25. Kota Semarang
374.622.000 -30,19%
261.500.000
26. Kota Surakarta
261.582.000 -28,39%
187.500.000
27. Kota Tegal
246.306.000 -14,13%
211.500.000
(*) = angka sementara
14
PAGU ANGGARAN per KAB/KOTA .....(lanjutan) PROVINSI dan KAB/KOTA
APBN TA 2015
%
APBN TA 2016 (*)
28. Banyumas
526.683.000 -30,79%
364.500.000
29. Brebes
526.551.000 -51,85%
253.500.000
30. Grobogan
526.683.000 -30,79%
364.500.000
31. Kebumen
526.551.000 -51,85%
253.500.000
32. Magelang
551.763.000 -44,99%
303.500.000
33. Purbalingga
526.551.000 -30,77%
364.500.000
34. Sragen
526.506.000 -30,77%
364.500.000
35. Sukoharjo
526.551.000 -51,85%
253.500.000
36. Wonogiri
676.683.000 -30,02%
473.500.000
(*) = angka sementara
15
3.
16
BANTUAN SOSIAL dan BANTUAN PEMERINTAH
APBN TA 2015
APBN TA 2016
PMK No.81/PMK.05/2012 tentang Belanja Bansos pada K/L
PMK No.168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada K/L (uang & barang)
Permentan No.137/Permentan/OT.140/12/2014 tentang Pedoman Pengelolaan Belanja Bansos Kementan TA 2015
BANTUAN SOSIAL
V S
Permentan (proses)
BANTUAN PEMERINTAH 17
1814. Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan
APBN TA 2015 1814 : Rp 11.571.130.000
1814 : Naik 160,66%
001. LDPM : Penumbuhan=23Gpktn, Kemandirian=10Gpktn 002. Lumbung : Pengembangan = 252 unit 003. Harga (panel harga, UPSUS) 012. Kajian Distribusi
VS
APBN TA 2016 1814 : Rp 30.161.900.000 (*)
1814 :
(*) = angka sementara
001. LDPM : Pengembangan = 23 Gpktn @ 50juta 002. Lumbung : Kemandirian = 252 unit @ 20juta 003. Harga (panel harga, HBKN, serapan gabah, Toko Tani Indonesia/TTI = 120 unit @ 150juta) 012. Kajian Distribusi
18
1814.003.002. Toko Tani Indonesia (TTI)
KAB/KOTA
PAGU ANGGARAN (Rp)
VOLUME (Unit)
SATUAN (Rp)
OUTPUT (Laporan)
35 Kab/Kota Rp 21.134.400.000 120 Unit Rp 150.000.000 120 Laporan (*) (*) (*) (*) (*)
(*) = angka sementara
19
1815. Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan
APBN TA 2015 1815 : Rp 3.669.908.000
1815 : Turun 14,08%
001. DMP 003. SKPG : Provinsi + Kab/Kota 005. FSVA 013. KMP : Jepara, Blora, Banjarnegara, Wonogiri 014. Kajian Kerawanan (evaluasi dampak) 015. Kajian Ketersediaan & Akses 016. Monev DMP
APBN TA 2016 1815 : Rp 3.153.430.000 (*)
VS
1815 :
(*) = angka sementara
003. SKPG : Provinsi 013. KMP : Jepara, Blora, Banjarnegara, Wonogiri 014. Kajian Kerawanan (evaluasi dampak, NBM, penggilingan = 8.363 unit ) 012. Monev DMP
20
1815.014.002. Monitoring & Pengawasan Kinerja Penggilingan
KAB/KOTA
PAGU ANGGARAN (Rp)
VOLUME (Unit)
OUTPUT (Laporan)
JUMLAH ENUMERATOR (Orang)
29 Kab (*)
Rp 1.788.430.000 (*)
8.363 Unit (*)
8.363 Unit (*)
209 Orang (*)
(*) = angka sementara
21
1816. Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi & Keamanan Pangan
APBN TA 2015 1816 : Rp 7.958.166.000
1816 : Naik 14,45%
001. KRPL : KRPL baru=328 desa, KRPL lanjutan=146 desa 002. Monev P2KP (evaluasi dampak) 003. Promosi P2KP (Gerakan Pengembangan Pangan Lokal, Festival Pangan Nusantara) 004. Analisis Pola Konsumsi 017. Keamanan : Provinsi, Kota Surakarta, Kota Semarang 018. MP3L : Provinsi, Pati, Grobogan,
APBN TA 2016 1816 : Rp 9.108.500.000 (*)
VS
1816 :
(*) = angka sementara
001. KRPL : KRPL lanjutan = 328 desa 002. Monev P2KP (evaluasi dampak) 003. Promosi P2KP (Gerakan P2KP, Gelar Pangan Nusantara, Gerakan Diversifikasi Pangan) 004. Analisis Pola Konsumsi 017. Keamanan : OKKPD 018. MP3L : Provinsi, Grobogan
22
1817. Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Badan Ketahanan Pangan
APBN TA 2015 1817 : Rp 1.625.329.000
1817 : Naik 2,44%
001. Dokumen Perencanaan, Penganggaran & Lap. Keuangan 002. Hasil Pemantauan & Evaluasi Program 003. Dokumen Kepegawaian, Organisasi, Humas, Hukum 009. Dukungan Manajemen & Administrasi : Prov + Kab/Kota 018. Dokumen Keuangan & Perlengkapan 996. Perangkat Pengolah Data & Komunikasi
APBN TA 2016 1817 : Rp 1.665.000.000 (*)
VS
1817 :
(*) = angka sementara
001. Dokumen Perencanaan, Penganggaran & Kerja Sama 002. Hasil Pemantauan & Evaluasi Program 009. Dukungan Manajemen & Administrasi : Prov+Kab/Kota 018. Dokumen Keuangan & Perlengkapan 23
4.
24
HAL-HAL PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN MENDUKUNG PERCEPATAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBN TA 2016 Antisipasi percepatan proses pengadaan barang/jasa. Kegiatan yang pengadaannya melalui pelelangan agar segera disiapkan dan diproses pelelangannya pada bulan November 2015, sehingga dokumen kontrak dapat ditandatangani awal tahun 2016. Merancang rencana serapan anggaran TA 2016 -> Rencana Operasional Kegiatan APBN TA 2016. Penataan SDM dan manajemen keuangan agar proses pengajuan uang dan SPJ dapat terlaksana dengan baik, lancar dan tepat waktu, sesuai dengan Rencana Operasional Kegiatan (ROK).
25
Website : bkp.jatengprov.go.id Email Subbag Program :
[email protected] Email Subbag Keuangan :
[email protected]
26