Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Transformasi
Disusun Oleh : Imama Sabilah NIM. 12030174038 Pendidikan Matematika 2012C
JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VII/II
Materi Pokok
: Transformasi
Pertemuan Ke-
: 2 (Dua)
Alokasi Waktu
: 2x40 menit
A. Kompetensi Inti KI 1
: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3
: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4
: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar 2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar. 3.9 Memahami
konsep
transformasi
(dilatasi,
translasi,
pencerminan,
rotasi)
menggunakan objek-objek geometri. 4.6 Menerapkan prinsip-prinsip transformasi (dilatasi, translasi, pencerminan, rotasi) dalam memecahkan permasalahan nyata.
C. Indikator 2.2.1 Dapat menunjukkan sikap percaya diri dalam menyampaikan pendapat. 3.9.1 Dapat menentukan hasil refleksi(pencerminan) suatu bangun.
4.6.1 Dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang terkait refleksi(pencerminan).
D. Tujuan Pembelajaran: 1. Dengan melakukan tanya jawab tentang hasil diskusi, siswa dapat menunjukkan sikap percaya diri dalam menyampaikan pendapat. 2. Dengan mengerjakan latihan soal, siswa dapat memilih strategi yang sesuai untuk menentukan hasil refleksi(pencerminan) dengan benar. 3. Dengan mengerjakan latihan soal, siswa menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang terkait refleksi(pencerminan) dengan benar.
E. Materi Ajar Konsep refleksi(pencerminan) (Lampiran 1).
F. Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik (Scientific)
G. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, Penemuan, Pemberian tugas.
H. Model Pembelajaran Model Pengajaran Induktif.
I. Media,Alat, dan Sumber Belajar 1. Media
: LCD dan Laptop.
2. Alat/Bahan
: Bulpoin/spidol berwarna dan buku berpetak.
3. Sumber Belajar : 1)
Buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII -
Buku BSE Matematika kelas VII Kurikulum 2013.
-
Manik, Dame Rosida. 2009.Penunjang Belajar Matematika: untuk SMP dan MTs Kelas7. Jakarta:CV. Sari Ilmu Pratama.
2)
Buku referensi lain.
J. Langkah–langkah Kegiatan Pembelajaran A. Pendahuluan (± 10 menit) 1.
Guru mendampingi siswa berdoa sebelum memulai pembelajaran.
2.
Guru mengabsen siswa dan mempersiapkan siswa agar rapi dan kondusif dalam kegiatan belajar.
3.
Guru mengkomunikasikan tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai siswa(Pemberian Acuan).
4.
Guru memotivasi siswa dengan menunjukkan salah satu contoh refleksi dalam kehidupan sehari-hari(Motivasi).
B. Kegiatan Inti (± 65 menit) Fase 1: Tahap terbuka (Open-ended Phase). 5.
Guru menginformasikan peta konsep dan cara belajar yang akan ditempuh. (Mengamati)
6.
Guru memberikan contoh dan non contoh refleksi(pencerminan).
S
R
R
S
P
Q
Q
P
Gambar 1. Contoh
S
R
P
Q
R
S
Q
P
Gambar 2. Non Contoh (Mengamati) 7.
Guru meminta siswa untuk mengukur dan mengidentifikasi bangun dengan cara mendaftarnya. (Menanya dan Mengeksplorasi)
8.
Guru mengajak siswa untuk membandingkan contoh dan non contoh tersebut. (Mengomunikasikan)
9.
Siswa mengamati guru yang sedang menjelaskan konsep abstrak refleksi. (Lampiran 1)
(Mengamati) Fase 2: Konvergen. 10. Guru mengajak siswa mengenali pola–pola dari refleksi yang telah mereka dapatkan
yaitu
dengan
membandingkan
ukuran
dan
penempatan
titik.(Mengasosiasi) Fase 3: Closure (Penutupan). 11. Guru mengarahkan siswa untuk menentukan hasil refleksi(pencerminan) suatu bangun adalah dengan menggunakan grafik dan konsep refleksi.(Mengasosiasi dan Mengekplorasi) 12. Guru meminta salah satu siswa untuk menuliskan contoh suatu refleksi. (Mengeksplorasi) 13. Guru mengarahkan siswa lain untuk menjelaskan Apakah contoh tersebut dapat dikatakan suatu refleksi atau tidak ? (Menanya) 14. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau menanggapi contoh yang diberikan temannya. (Menanya dan mengasosiasi) Fase 4: Tahap Aplikasi (Penerapan). 15. Guru memberikan latihan soal tentang refleksi(pencerminan). Latihan soal terlampir pada lampiran 2. 16. Guru dan siswa mengevaluasi bersama hasil pekerjaan latihan soal.
C. Penutup (± 5 menit) 17. Siswa dan guru mengapresiasi semangat kelas mereka selama pembelajaran dengan tepuk tangan. 18. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari selanjutnya, yaitu segitiga. K. Penilaian 1. Prosedur Penilaian No. Aspek yang Dinilai 1.
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
Pengamatan
Kegiatan Inti
Tes Tulis (Latihan
Kegiatan Inti Fase
Soal)
4
Tes Tulis (Latihan
Kegiatan Inti Fase
Soal)
4
Sikap a) Menghargai pendapat teman dalam diskusi kelompok. b) Percaya
diri
dalam
menyampaikan pendapat. 2.
Pengetahuan a) Menentukan
nilai
variabel
dalam persamaan linear satu variabel 3.
Keterampilan a) menyelesaikan
masalah
dalam kehidupan sehari-hari yang terkait persamaan linier satu variabel. 2. Instrumen Penilaian
Instrumen Pengamatan Sikap Sikap yang dikembangkan dalam proses pembelajaran adalah percaya diri. Berilah tanda (√) pada kolom berikut sesuai hasil pengamatan. Sikap Percaya No.
Diri
Nama Siswa 3
2
1
Total Skor
Kategori
Rubik Pengamatan No 1.
Aspek yang dinilai Sikap Percaya Diri
Rubik 3. Menyampaikan pendapat lebih dari tiga kali. 2. Menyampaikan pendapat dua kali. 1. Menyampaikan pendapat satu kali. 0. Tidak menyampaikan pendapat.
Kategori Penilaian : Total Skor :
0
= Kurang Baik(KB)
1
= Cukup Baik(CB)
2
= Baik(B)
3
= Sangat Baik(SB)
Instrumen penilaian hasil belajar Penilaian hasil belajar pada siswa didapat dari pengerjaan Latihan Soal (Lampiran 2)
3. Pedoman Penskoran
Alternatif Penyelesaian Latihan Soal (Individu) Soal 1. Sebuah titik K(3,-5) dicerminkan terhadap sumbu X, tentukan bayangan pencerminan tersebut ! Penyelesaian : Diketahui : K(3,-5) Pencerminan terhadap sumbu X Ditanya : K’ ? Jawab : Csumbu x A’(a, –b ) A(a,b) K(3, –5)
Csumbu x
Skor
25
K’(3, 5)
2. Sebuah bangun persegi panjang dengan titik M(1,1), N(4 ,1) , O(4 ,2 ), P(1 ,3 ) Tentukan koordinat bayangan terhadap sumbu Y. Penyelesaian : Diketahui : M(1,1), N(4 ,1),O(4 ,2), P(1 ,3) Pencerminan terhadap sumbu Y Ditanya : M’N’O’P’ ? Jawab :
25
Csumbu y A’(–a, b )
A(a,b) M(1, 1) N(4, 1) O(4, 2) P(1, 3)
Csumbu y Csumbu y Csumbu y Csumbu y
M’(–1, 1) N’(–4, 1) O’(–4, 2) P’(–1, 3)
3. Sebuah titik M(-2,-3) dicerminkan terhadap sumbu Y, kemudian dilanjutkan dengan pencerminan terhadap sumbu X. Penyelesaian : Diketahui : M(-2,-3) Pencerminan terhadap sumbu Y dilanjutkan terhadap sumbu X Ditanya : M’ ? Jawab : Csumbu y M(–2, –3) M’(2, –3) Csumbu x M’(2, –3) M’(2, 3) 4. Andi sedang bercermin sedemikian sehingga jarak cermin ke bayangan Andi adalah 2 meter. Tentukan jarak Andi ke cermin jika Andi telah mundur 5 langkah dan berikan alasan. Penyelesaian : Diketahui : Jarak Bayangan Andi ke cermin = 2 meter Ditanya : Jarak Andi ke cermin setelah Andi mundur 5 langkah? Jawab : Jarak Andi ke cermin sebelum Andi mundur adalah 2 langkah, karena jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin. Jarak Andi ke cermin setelah Andi mundur adalah 7 langkah, karena Andi mundur 5 langkah. Total Skor
25
25
100
Mengetahui,
........., ......, ............... 20...
Kepala SMP ……….
Guru Mapel Matematika.
( .........................................................)
( ............................................)
NIP/NIK :…………..……………….
NIP/NIK :…….…………….
Lampiran 1 MATERI AJAR Peta Konsep Refleksi(Pencerminan) Cermin = sumbu datar
Cermin = sumbu miring
Penyelesaian (Hasil Pencerminan) Grafik
Konsep
Konsep Persamaan Linier Satu Variabel Pencerminan sumbu miring dengan cermin y = x. Dengan beberapa percobaan yaitu dengan mencerminkan beberapa titik ke cermin tersebut dan melihat bayangan yang dihasilkan pada sumbu koordinat. Beberapa titik dicerminkan terhadap garis y = x. Kemudian dicari titik yang jaraknya ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin. Maka akan diperoleh
Misalkan titik P(a,b) yang mewakili obyek yang dicerminkan terhadap garis y=x. Jarak titik P(a,b) ke cermin y=x adalah sama dengan jarak bayangan ke cermin tersebut. Berdasarkan gambar, secara induktif dapat disimpulkan bahwa bayangan titik P(a,b) terhadap cermin y = x adalah P’(b,a).
Syarat Pencerminan
Pencerminan (refleksi) merupakan salah satu jenis transformasi .
Syarat pencerminan Jika suatu objek (bisa titik, garis, benda) dicerminkan pada suatu garis sebagai cermin, maka: 1. Jarak objek terhadap garis cermin tersebut = jarak garis cermin itu tehadap bayangan objek. 2. Suatu bangun yang direfleksikan akan kongruen dengan bayangannya. 3. Sudut-sudut yang dihasilkan oleh cermin dengan garis penghubung setiap titik ke bayangannya adalah sudut siku-siku.
Menentukan Hasil Pencerminan
Lampiran 2 LEMBAR LATIHAN SOAL 1. Sebuah titik K(3,-5) dicerminkan terhadap sumbu X, tentukan bayangan pencerminan tersebut ! 2. Sebuah bangun persegi panjang dengan titik M(1,1),N(4,1),O(4,2 ), P(1 ,3 ) Tentukan koordinat bayangan terhadap sumbu Y. 3. Sebuah titik M(-2,-3) dicerminkan terhadap sumbu Y, kemudian dilanjutkan dengan pencerminan terhadap sumbu X. 4. Andi
sedang
bercermin
sedemikian
sehingga
jarak
cermin ke
bayangan Andi adalah 2 meter. Tentukan jarak Andi ke cermin jika Andi telah mundur 5 langkah dan berikan alasan. Penyelesaian : .......................................................................................... .......................................................................................... .......................................................................................... .......................................................................................... .......................................................................................... .......................................................................................... .......................................................................................... .......................................................................................... .......................................................................................... .......................................................................................... .......................................................................................... .......................................................................................... ..........................................................................................
NILAI
PARAF GURU