KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmatnya Profil Kesehatan Kabupaten Balangan 2012 telah dapat diterbitkan. Profil kesehatan Kabupaten Balangan merupakan sarana untuk memantau dan mengevaluasi pencapaian pembangunan kesehatan di Kabupaten Balangan dan hasil kinerja penyelenggaraan standar pelayanan minimal bidang kesehatan. Profil Kesehatan Kabupaten Balangan adalah gambaran situasi kesehatan masyarakat di Kabupaten Balangan yang diterbitkan setahun sekali. Dalam setiap terbitnya Profil Kesehatan Kabupaten Balangan memuat berbagai data tentang kesehatan dan data pendukung lain yang berhubungan dengan
kesehatan
seperti
data
kependudukan,
fasilitas
kesehatan,
pencapaian program-program kesehatan dan realisasi pelaksanaan kegiatan dalam bentuk tabel, grafik dan foto kegiatan. Profil Kesehatan disusun dengan format baru berdasarkan Pedoman Penyusunan Profil Kesehatan SPM bidang kesehatan Permenkes Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008. Data yang digunakan dalam proses penyusunan profil kesehatan bersumber dari berbagai sektor baik sektor kesehatan maupun sektor di luar kesehatan. Agar data yang diperoleh valid dan akurat, maka terhadap data yang berasal dari luar instansi dilakukan uji silang data dengan para pemegang program yang melibatkan pula lintas sektor diantaranya Badan Pusat Statistik, Dinas Pendidikan, BKKBN, dan sektorsektor terkait lainnya. Tujuan
diterbitkannya
Profil
Kesehatan
adalah
dalam
rangka
menyediakan sarana untuk perencanaan, pemantauan dan mengevaluasi pencapaian pembangunan kesehatan di Kabupaten Balangan untuk tahuntahun berikutnya yang mengacu kepada Visi Kabupaten Balangan Sehat
2015 serta pembinaan dan pengawasan terhadap Puskesmas – Puskesmas binaan dalam pencapaian Visi Kabupaten Balangan Sehat. Selanjutnya diharapkan saran dan kritik yang membangun, serta partisipasi dari semua pihak khususnya dalam upaya mendapatkan data atau informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan. Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran dan tenaganya dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Balangan, kami sampaikan terima kasih.
Paringin,
2013
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan
ttd Humam Arifin, SKM., M.Kes NIP. 19690422 199403 1 005
DAFTAR ISI
KATA SAMBUTAN .................................................................................. i DAFTAR ISI ............................................................................................ iii BAB I
: PENDAHULUAN ................................................................... 1 A. Latar Belakang ............................................................. 1 B. Tujuan .... .......................................................................4 C. Sistematika Penyajian .................................................. 5
BAB II : GAMBARAN UMUM .............................................................. 7 A. Kondisi Geografis......................................................... 7 B. Kondisi Demografi........................................................ 9 C. Keadaan Sosial Ekonomi ........................................... 12 BAB III : SITUASI DERAJAD KESEHATAN ..................................... 18 A. Angka Kematian ......................................................... 18 B. Angka Kesakitan ........................................................ 20 C. Angka Status Gizi Masyarakat ................................... 22 BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN ........................................... 24 A. Pelayanan Kesehatan Dasar..................................... 24 B. Pemberantasan Penyakit Menular ............................. 30 C. Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar ..................................................... 51 D. Perbaikan Gizi Masyarakat ........................................ 56 E. Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan ............. 62 BAB V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ............................. 64 A. Sarana Kesehatan ..................................................... 64 B. Tenaga Kesehatan ..................................................... 65 C. Pembiayaan Kes. Dan Sumber Daya Kes. Lainnya ... 66 BAB VI : PENUTUP ........................................................................... 68 I. II.
LAMPIRAN
Keberhasilan Dalam Pembangunan Kesehatan ...... 68 Hal-Hal Yang Masih Kurang Dalam Pembangunan Kesehatan. .......................... 69
BAB I PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG Dalam rangka untuk mencapai masyarakat madani perlu diselenggarakan upaya pembangunan secara berkesinambungan dalam rangkaian program pembangunan yang menyeluruh, terarah dan terpadu. Sebagai hasil pembangunan kesehatan selama ini, derajat kesehatan masyarakat telah meningkat secara bermakna, meskipun belum dinikmati secara merata dan hasil yang dicapai belum seluruhnya memuaskan untuk seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Balangan. Pemerintah Indonesia telah menetapkan pendekatan baru dalam Pembangunan Kesehatan dari ”paradigma sakit” ke “paradigma sehat”, di mana upaya pencegahan dan promosi lebih diutamakan tanpa mengabaikan pendekatan
upaya
pengobatan
tersebut,
maka
dan
arah
rehabilitasi.
kebijakan
dan
Bertolak
dari
pembangunan
kesehatan yang tersirat dalam visi pembangunan kesehatan Kabupaten Balangan
yaitu
“
MEWUJUDKAN
MASYARAKAT
BALANGAN
SEHAT, YANG MERATA DAN MANDIRI “. Upaya untuk mencapai visi “Masyarakat Kabupaten Balangan Sehat yang Merata dan Mandiri” ditempuh melalui misi sebagai berikut : 1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat termasuk swasta. 2. Memelihara dan meningkatkan upaya kesehatan masyarakat melalui pelayanan yang paripurna, bermutu dan merata. 3. Meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat.
4. Meningkatkan upaya penanggulangan dan pencegahan penyakit serta penyehatan lingkungan.
5. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan.
Dengan visi tersebut masyarakat Balangan diharapkan mampu berprilaku proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah risiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. Selanjutnya
pada
masa
menjangkau pelayanan
depan kesehatan
diharapkan
masyarakat
yang bermutu
tanpa
mampu adanya
hambatan, baik yang bersifat ekonomi maupun yang non ekonomi. Pelayanan kesehatan bermutu yang dimaksudkan disini adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan pemakai jasa serta diselenggarakan sesuai standar dan etika pelayanan profesi. Melalui Sistem Informasi Kesehatan yang merupakan salah satu bagian dari rencana pokok pembangunan berwawasan kesehatan, maka upaya kesehatan perlu dimantapkan dan dikembangkan melalui penerapan teknologi dan informasi yang efektif dan efisien. Namun pemantapan program aplikasi komputer Sistem Informasi Managemen Puskesmas berupa alat bantu lunak yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan Puskesmas dalam mengelola data yang dimiliki dan juga untuk mendukung berbagai keputusan, utamanya untuk menunjang penyusunan perencanaan dan evaluasi program-progam kesehatan menuju globalisasi, belum sepenuhnya dimiliki jajaran kesehatan baik di tingkat Puskesmas maupun pada tingkat yang lebih tinggi yang dapat dilakukan secara on line. Meskipun sudah ada mekanisme di media yang memadai serta buku di setiap jenjang administrasi kesehatan, namun masih ditemukan adanya hambatan di dalam penyediaan data informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan program / kegiatan. Salah satu wujud dari Sistem Informasi Kesehatan adalah Profil Kesehatan. Buku Profil Kesehatan Kabupaten Balangan tahun 2011 ini merupakan
potret Kabupaten Balangan, tidak saja dalam bidang kesehatan akan tetapi juga bidang lain yang banyak terkait dengan bidang kesehatan seperti demografi atau kependudukan, keadaan dan pertumbuhan ekonomi termasuk pendidikan serta keadaan dan perkembangan lingkungan, baik fisik maupun biologik. Keberadaan data pendukung tersebut
sangat
membantu
untuk
menganalisis
terhadap
situasi/gambaran kesehatan di suatu daerah sehingga data yang diperoleh akan lebih akurat. Profil kesehatan disajikan secara sederhana dan informatif dengan harapan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Selain untuk menyajikan informasi kesehatan, profil bisa dipakai sebagai tolak ukur keberhasilan/kemajuan pembangunan kesehatan yang telah dilakukan selama tahun 2010 dibandingkan dengan target yang sudah ditetapkan, sekaligus bisa dipakai sebagai bahan evaluasi dalam upaya pencapaian Balangan Sehat 2015. Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang mengatur pembagian kewenangan
antara
Pemerintah
Pusat
dan
Pemerintah
Daerah
mengandung konsekuensi bahwa masing-masing daerah harus memiliki Sistem Kesehatan sendiri, termasuk dukungan sistem informasinya. Profil Kesehatan adalah salah satu produk dari sistem informasi kesehatan. Untuk itu disusunlah Profil Kesehatan Kabupaten Balangan tahun 2011. Dengan telah tersusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Balangan tahun 2011, maka profil dijadikan sebagai acuan data dan informasi resmi. Karena penyusunan profil telah melibatkan semua pihak dan pemegang program terkait Kabupaten.
B.
TUJUAN
baik di tingkat Kecamatan / maupun
1. Tujuan Umum Secara umum tujuan pembuatan Profil Kesehatan adalah tersedianya data/informasi kesehatan sebagai gambaran derajat kesehatan masyarakat dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan.
2. Tujuan Khusus a. Diperolehnya data gambaran situasi kesehatan Kabupaten Balangan Tahun 2011 yang meliputi situasi umum dan gambaran derajat kesehatan serta upaya kesehatan. b. Tersedianya data yang diharapkan dapat membantu alat pembinaan semua program masing-masing bidang dalam upaya peningkatan manajemen kesehatan. c. Tersedianya data dan informasi untuk analisis kegiatan Bagian Sekretariat,
Bidang
Pelayanan
Kesehatan
(Yankes),
pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan (P2MPL), kesehatan keluarga (Kesga), pengembangan dan promosi kesehatan (Promkes) yang terkumpul lewat Sistem Informasi Manajemen Data melalui penyempurnaan pengelolaan data di Puskesmas dan Dinas Kesehatan. C.
SISTEMATIKA PENYAJIAN Agar Profil Kesehatan bisa lebih informatif, maka profil disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut : BAB I
:
Pendahuluan Bab I secara ringkas menjelaskan latar belakang dan sistematika penulisan.
BAB II
:
Gambaran Umum
Bab II menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Balangan. Di dalamnya berisi uraian tentang keadaan geografis, administratif dan informasi umum lainnya, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya misal kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan. BAB III
:
Situasi Derajat Kesehatan Bab III berisi tentang data angka kematian, angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.
BAB IV
:
Situasi Upaya Kesehatan Bab IV berisi tentang Pelayanan kesehatan dasar, pelayanan
kesehatan
rujukan
dan
penunjang,
pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat serta pelayanan kefarmasian. BAB V
:
Situasi Sumber Daya Kesehatan Pada bab V berisi tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
BAB VI
:
Kesimpulan Pada bab VI berisi tentang hal-hal penting dan perlu ditelaah lebih lanjut, keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
BAB II GAMBARAN UMUM
A.
KONDISI GEOGRAFIS Kabupaten Balangan dengan Ibukota Paringin mempunyai luas wilayah 1.878,3 km2 atau hanya 5% dari luas wilayah Propinsi Kalimantan Selatan yang terletak pada koordinat 2o 01’37” sampai dengan 2o 35’58” LS dan 1140 50’ 24” sampai dengan 115 050’ 24” BT dan mempunyai iklim tropis dengan 2 (dua) musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Kabupaten Balangan terdiri dari 8 (delapan) Kecamatan yaitu Kacamatan Lampihong dengan luas wilayah 96,96 km2, Batu Mandi dengan luas wilayah 147,96 km2, Awayan dengan luas wilayah 142,57 km2, Tebing Tinggi dengan luas wilayah 257,25 km2 Paringin dengan luas wilayah 100,04 km2, Paringin Selatan dengan luas wilayah 86,8 km2, Juai dengan luas wilayah 386,88 km2 dan Halong dengan luas wilayah 659,84 km2. Adapun batas wilayah kerja Kabupaten Balangan antara lain sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Pasir Kaltim, Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Pasir Kaltim dan Kabupaten Kota Baru, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Keadaan dan struktur tanah/dataran di Kabupaten Balangan cukup bervariasi. Luas lereng / kemiringan dapat dilihat dengan rincian setiap kecamatan. Persentase kemiringan dibagi dalam enam kelompok kemiringan dan hampir semua kecamatan berada pada beberapa kelompok kemiringan, kecuali kecamatan Lampihong hanya berada pada kelompok 0 - 2 persen seluas 9,696 Ha. Luas wilayah yang berada pada kelas kemiringan tertinggi (>40 persen) adalah kecamatan Awayan
dan Halong seluas 16.930 Ha dan 13.040 Ha. Luas wilayah Kabupaten Balangan menurut kelas ketinggian dari permukaan laut dibagi dalam lima kelompok, yaitu 0 - 7 M seluas 3.530 Ha. 7 - 25 M seluas 36.382 Ha, 25 - 100 M seluas 72.084 Ha, 100 - 500 M seluas 58.882 Ha dan ketinggian > 500 M seluas 16.952 Ha. Dari segi penggunaan tanah terlihat bahwa alang-alang seluas 117.633 Ha, kebun karet seluas 33,882 Ha, hutan rawa seluas 111.672 Ha, untuk persawahan seluas 10.293 Ha, sedangkan yang digunakan untuk perkampungan hanya seluas 4.003 Ha. Curah hujan di suatu tempat antara lain dipengaruhi oleh keadaan iklim dan perputaran arus udara. Oleh karena itu, jumlah curah hujan beragam menurut bulan dan letak stasiun pengamat. Di Kabupaten Balangan, rata-rata curah hujan berkisar antara 11,00 mm (Agustus) sampai 27,85 mm (November) per hari. Peta Geografis Kabupaten Balangan Dan Pembagian Wilayah Kecamatan
Persentase Luas Wilayah Kabupaten Balangan Menurut Kecamatan
B.
KONDISI DEMOGRAFI 1. Pertumbuhan & Kepadatan Penduduk Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Balangan jumlah penduduk di Balangan tahun 2012 adalah 114.554 jiwa yang terdiri dari 57.638 berjenis kelamin laki-laki dan 56.916 adalah perempuan, dengan nilai sex ratio rata-rata 101,27. Kecamatan Halong
adalah kecamatan dengan penduduk
terbanyak. Kecamatan terluas di Kabupaten Balangan ini memiliki jumlah penduduk 18.801 jiwa dengan rata-rata penduduk per desa 880 jiwa. Kemudian disusul Kecamatan Paringin dengan jumlah penduduk 17.410 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Balangan adalah 1.878,30 km 2, maka rata-rata kepadatan penduduk (population density) Balangan adalah 61 orang/km2. Nilai tersebut terjadi peningkatan 1 jiwa / km2 daripada tahun 2010. Dua kecamatan terpadat di Kabupaten Balangan antara lain Kecamatan Paringin yaitu sebesar 174 orang per km2 (kepadatan mengalami peningkatan 12 jiwa/ km2). Kecamatan terpadat kedua yaitu
Kecamatan Lampihong, sebanyak 164 orang per km 2. Dari urutan kepadatan penduduk yang kemudian menyusul adalah Kecamatan Paringin Selatan 136 orang per km2, Kecamatan Batu Mandi 111 orang per km2, Kecamatan Awayan 8 orang per km2, Kecamatan Juai 41 orang per km2 sedangkan kepadatan penduduk terkecil yaitu Kecamatan Halong dengan 28 orang per km2 dan Kecamatan Tebing Tinggi dengan 23 orang per km2. Perkembangan Penduduk Kab.Balangan dalam Lima Tahun Terakhir
2. Sex Ratio Penduduk Ratio Jenis Kelamin (sex ratio) adalah perbandingan banyaknya penduduk laki-laki dengan banyak penduduk perempuan di suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Angka rasio jenis kelamin dinyatakan dalam banyaknya penduduk laki-laki per 100 penduduk perempuan. Sex Ratio penduduk Balangan hasil registrasi tengah tahun 2012 adalah 101,27, yang artinya jumlah penduduk laki-laki 1 persen lebih banyak dibanding jumlah penduduk perempuan. Sex Ratio terbesar terdapat di Kecamatan Halong, Batu Mandi dan Tebing Tinggi yaitu masing-masing sebesar 103, 102 dan 102. Sedangkan yang
terkecil terdapat di Kecamatan Awayan yaitu sebesar 97 yang berarti jumlah penduduk perempuan 3 persen lebih banyak dibanding penduduk laki-laki . Data rinci mengenai Sex Ratio menurut Kabupaten dapat dilihat pada tabel lampiran “ Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur menurut Kabupaten se Balangan Tahun 2011”.
3. Struktur Penduduk Menurut Golongan Umur Struktur Penduduk Balangan menurut golongan umur dapat dilihat pada tabel berikut : JUMLAH PENDUDUK
NO
KELOMPOK UMUR (TAHUN)
1
2
1
<1
-
-
-
2
0-4
5.999
5.731
11.730
3
5-9
6.089
5.693
11.782
4
10 - 14
5.592
5.458
11.050
5
15 - 19
5.170
5.037
10.207
6
20 - 24
4.976
5.004
9.980
25 - 29
5.168
5.091
10.259
S
7
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
3
4
5
8
u
30 - 34
4.715
4.711
9.426
9
m
35 - 39
4.566
4.483
9.049
40 - 44
3.974
3.929
7.903
10 11
b
45 - 49
3.427
3.187
6.614
e
50 - 54
2.779
2.569
5.348
r
55 - 59
1.495
1.499
2.994
14
60 - 64
1.133
1.360
2.493
15
65 - 69
668
860
1.528
16
70 - 74
453
724
1.177
65+
300
590
890
12 13
17
:
JUMLAH B (KAB/KOTA)
56.504
55.926
112.430
BPS ( Registrasi Penduduk Balangan tahun 2011 )
Adapun
perbandingan
komposisi
proporsional
penduduk
Kabupaten Balangan menurut usia produktif pada tahun 2010 dan 2011 dapat dilihat pada tabel berikut :
Kelompok Usia Produktif Penduduk Kabupaten Balangan Tahun 2011 - 2012 2011
Penduduk
2012
Jumlah
%
Jumlah
%
Usia Muda (0 - 14)
34.748
30,33
34.748
30,33
Usia Produktif (15 - 64)
76.176
66,50
76.176
66,50
Usia Lanjut ( 65+ )
3.630
3,17
3.630
3,17
JUMLAH
114.554
100
114.554
100
Sumber : BPS Kab.Balangan tengah tahun 2010, Proyeksi Penduduk balangan 2011.
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa jumlah penduduk dari tahun 2010 menuju tahun 2011 kalau dilihat dari kelompok umur, terlihat bahwa baik umur dibawah 14 tahun (Usia Muda), Usia Produktif (15–64) dan Usia Lanjut (65+) mengalami kenaikan jumlah (nilai peningkatan yaitu 0,15 %).
C.
KEADAAN SOSIAL EKONOMI 1.Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB ) Salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan di bidang ekonomi yang diperlukan untuk evaluasi dan perencanaan ekonomi makro, biasanya dilihat dari pertumbuhan angka Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB ), baik atas dasar harga berlaku maupun berdasarkan atas dasar harga konstan. Menurut RPJM Kabupaten Balangan Tahun 2006 - 2011, pertumbuhan ekonomi Balangan sekitar 9,73 % per tahun (termasuk minyak bumi dan pertambangan). Jika tanpa minyak bumi dan pertambangan, pertumbuhannya sekitar 3,62% per tahun. PDRB perkapita penduduk yang dilihat Atas Dasar Harga Berlaku berkisar 8,3 juta rupiah tahun 2009 (angka sementara), dimana jika diambil rata-rata per-bulan mencapai Rp. 694.424,-. Angka tersebut
adalah angka PDRB per kapita yang tidak memperhitungkan Sub-Sektor Minyak bumi dan Pertambangan. Jika memperhitungkan kedua subsektor tersebut maka angka PDRB per-kapita ADHB yang diperoleh adalah sebesar Rp. 1.852.656,- perbulan. Beda
pertumbuhan itu
menunjukkan besarnya andil pertambangan (sekitar 64,30%) pada tahun 2008 terhadap perekonomian secara keseluruhan. Kondisi perlu diwaspadai, sebab pertambangan khususnya batu bara sangat rentan terhadap gejolak ekonomi dan merupakan komoditas yang nonrenewable. Secara bertahap Kabupaten Balangan perlu memperbaiki struktur ekonominya dengan mendorong pertumbuhan sektor sektor lainnya, khususnya pertanian yang bersifat renewable. Meskipun dalam usia yang relatif sangat muda, Kabupaten Balangan menunjukkan keberhasilannya menata sendi-sendi kehidupan ekonomi
kerakyatan.
Kegiatan
pertanian
pangan,
perkebunan,
peternakan dan perikanan terus berkembang, didukung usaha mikro, kecil dan menengah yang semuanya itu merupakan sendi-sendi pokok perkembangan ekonomi kerakyatan. Dilihat dari kenaikkan Produk Domestik Regional Bruto di atas diharapkan peningkatan pertumbuhan ekonomi tersebut dapat pula meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraan masyarakat.
2. Pendidikan (Education) Kualitas sumber daya manusia suatu daerah sangat tergantung dari tingkat pendidikan penduduknya. Oleh karena itu pendidikan dapat dijadikan sebagai salah satu indikator kemajuan suatu daerah, karena dengan pendidikan kualitas penduduk akan menjadi lebih baik. Sektor pendidikan merupakan salah satu sektor yang mendapat prioritas utama dalam pembangunan nasional. Hal ini disadari karena pendidikan
dipandang sebagai unsur utama dalam pembentukan kualitas sumber daya manusia yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan pendidikan telah diupayakan pemerintah melalui berbagai program, diantaranya pengadaan sarana dan prasarana pendidikan, program wajib belajar, beasiswa dan lain-lain. Selain itu, diperlukan pemerataan kesempatan pendidikan yang layak dan menjangkau
sampai
wilayah
terpencil,
sehingga
setiap
lapisan
masyarakat dapat menikmati pendidikan. Kualitas pendidikan yang baik diharapkan dapat memenuhi kebutuhan lapangan kerja yang semakin kompetitif. Tingkat pendidikan merupakan indikator mutlak diperlukan untuk mengukur kualitas sumber daya manusia (SDM). Kualitas SDM yang baik sangat diperlukan sebagai suatu modal yang penting dalam melaksanakan pembangunan daerah. Peningkatan kualitas SDM lebih diutamakan dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada penduduk untuk menempauh tingkat pendidikan yang setinggi-tingginya. Jalur pendidikan tentunya merupakan wadah untuk mendapatkan sumber daya manusia yang memadai, baik itu pendidikan formal maupun pendidikan non formal. Ketersedian sarana dan prasarana pendidikan serta tenaga pendidik
yang
memadai
merupakan
salah
satu
syarat
untuk
meningkatkan pelayanan dan mutu pendidikan. Pada tahun ajaran 2009/2010 sarana dan prasarana pendidikan baik swasta maupun negeri di Kabupaten Balangan terlihat cukup memadai. Tercatat bahwa jumlah fasilitas pendidikan pra sekolah (TK/Sederajat) 76 buah, sekolah dasar (SD/Sederajat) 159 buah, sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP/Sederajat)
23
buah,
(SLTA/Sederajat)
sebanyak
dan 9
sekolah
buah.
lanjutan
Jumlah
tingkat
tenaga
atas
pendidikan
TK/Sederajat 235 orang, SD/Sederajat 1.470 orang, SLTP 314 orang, dan SLTA 202 orang.
Sarana dan prasarana pendidikan juga ditunjang dengan keberadaan sekolah pendidikan agama islam yang dikelola oleh Kementerian agama. Pada umumnya sekolah pendidikan agama setingkat SD/Sederajat sampai SLTA/Sederajat sudah terdapat di setiap kecamatan. Tercatat ada sejumlah 44 buah Madrasah Ibtidaiyah (MI), dan 6 buah Madrasah Aliyah (MA) baik yang berstatus negeri maupun swasta. Jumlah tenaga pendidik MI sebanyak 456 orang, MTs 286 orang, dan MA 128 orang. Sebagai standar, program wajib belajar dikatakan berhasil jika nilai Angka partisipasi Sekolah (APS) SD lebih dari 95 persen dan Angka Partisipasi Sekolah SMP lebih dari 70 persen. Program wajib belajar di Kabupaten Balangan dapat dikatakan cukup berhasil diterapkan karena telah mencapai target. Hal ini dapat dilihat pada tahun 2010 nilai APS SD sebesar 98,72 persen dan APS SMP yang menunjukkan nilai 88,34 persen. Kendati sudah banyak kemajuan yang dicapai Kabupaten Balangan dalam bidang pendidikan tetapi juga masih banyak hal yang harus dibenahi. Secara kuantitas memang pelayanan pendidikan sudah cukup memadai. Namun selain itu yang masih perlu ditingkatkan adalah kualitas atau mutu pendidikan. Dalam upaya meningkatkan pelayanan dan mutu pendidikan di Kabupaten Balangan juga masih diperlukan jalinan kerjasama yang baik dengan Dinas Pendidikan di luar Kabupaten Balangan.
3. Agama ( Religion ) Seluruh agama yang diakui di Indonesia terdapat di Kabupaten Balangan. Hal ini menunjukkan bahwa toleransi dan kerukunan hidup beragama di Balangan cukup tinggi dan para pemeluknya saling menjaga satu sama lain. Selama ini konflik atau pertikaian antar suku atau umat beragama tidak pernah terjadi di Kabupaten Balangan.
Kehidupan beragama berkembang dengan baik terutama pada pelaksanaan upacara ritual, yang didukung dengan penyediaan sarana dan fasilitas keagamaan. Umat beragama dengan mudah melaksanakan ibadahnya. Masyarakat di Kabupaten Balangan merupakan masyarakat yang mayoritas beragama Islam. Tercatat sebanyak 95.779 orang beragama Islam. Guna mengarahkan kehidupan utamanya dalam rangka memupuk keimanan umatnya telah dibangun tempat-tempat ibadah sesuai agama yang dianut penduduk, baik oleh pemerintah maupun swadaya masyarakat. Dari data yang tercatat di Departemen Agama jumlah sarana peribadatan berupa Mesjid sebanyak 127 buah dan Langgar/Mushola 334 buah, Gereja 5 buah, wihara sebanyak 4 buah, dan Balai Adat sebanyak 15 buah. 4. Penduduk Miskin Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Balangan pada tahun 2012 terjadi penurunan kasus. Masyarakat miskin pada tahun 2010 berjumlah 22.650 jiwa dari 111.709 jiwa. Sedangkan penduduk miskin dan hampir miskin pada tahun 2012 yaitu 26.084, penduduk yang memiliki kartu Jamkesmas mengalami penurunan yaitu berjumlah 21.123 jiwa dari total penduduk 114.554 jiwa. Penduduk miskin dan hampir miskin di Kabupaten Balangan yaitu 23,4 % dari total jumlah penduduk. Kondisi tersebut menjadi prioritas pembangunan kesehatan melalui program pemerintah
yaitu Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas) serta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) untuk peningkatan status kesehatan masyarakat Kabupaten Balangan. Bagi penduduk yang tidak mendapat jaminan kartu Jamkesmas, dapat memperolah kartu pelayanan Jamkesda.
BAB III SITUASI DERAJAD KESEHATAN
A.
ANGKA KEMATIAN Usia Harapan Hidup (UHH) Kabupaten Blangan tahun 2012 belum terealisasi nilainya, masih memakai data tahun 2011 yaitu 62,02 tahun. Angka tersebut lebih tinggi daripada UHH Kab. Balangan tahun 2011 (61,75 tahun) namun masih lebih rendah dibanding UHH Propinsi Kalsel ( 65 tahun). Nilai UHH
sebagai salah satu indikator yang
menentukan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM), sebagai parameter keberhasilan pembangunan daerah dalam pembangunan manusia. IPM Kabupaten Balangan tahun 2011 yaitu 67,35. Indikator penilaian IPM antara lain Usia Harapan Hidup (UHH), Angka Melek Huruf (AMH), Rata-rata Lama Sekolah dan Pendapatan Perkapita. UHH dipengaruhi oleh derajat kesehatan dan pola hidup masyarakat. Tingkat kematian jenis kelamin perempuan lebih banyak dari pada laki-laki. UHH waktu lahir menunjukkan rata-rata tahun hidup yang akan dijalani oleh seseorang mulai awal persalinan, sebagai upaya peningkatan kesehatan secara ke seluruhan. Nilai IPM Kab. Balangan pada tahun 2011 (data terakhir) adalah 2010 (66,60).
67,35 (lebih tinggi dibandingkan dengan IPM tahun
Angka kematian bayi adalah indikator yang paling peka dalam menggambarkan keadaan ekonomi secara umum, keadaan status gizi dan kesehatan bayi, kondisi kesehatan lingkungan serta tingkat pelayanan kesehatan bayi. Pada tahun 2012 kematian bayi terdapat penurunan kasus (kematian perinatal/neonatal dan bayi / IMR (Infant Mortality Rate) atau 8 /1000 kelahiran artinya setiap 1000 kelahiran terdapat kasus kematian sebanyak 8 jiwa. Angka Kematian Ibu merupakan gambaran keadaan ekonomi secara umum, keadaan status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan serta tingkat pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil, ibu melahirkan dan ibu nifas. Jumlah kematian ibu melahirkan pada tahun 2012 mengalami penurunan kasus daripada tahun sebelumnya. Jumlahnya yaitu sejumlah 5 orang dikarenakan kasus eklamsi dan pendarahan serta lain-lain ( Kelainan Ginjal, Asma ) per kelahiran hidup atau 213 / 100.000 kelahiran hidup artinya setiap 100.000 kelahiran terdapat kasus 213 kematian ibu. Kematian tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Lampihong di wlayah daerah terpencil, tenaga bidan yang kurang terlatih serta tingkat kesadaran/tingkat pengetahuan ibu hamil tersebut masih rendah, belum ada/belum berfungsinya ambulan desa
sehingga memperlambat proses rujukan pasien (persalinan) ke unit pelayanan kesehatan rujukan (rumah sakit) terdekat.
B.
ANGKA KESAKITAN Angka
kesakitan
penduduk
Balangan
pada
tahun
2012
mengalami peningkatan kasus dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 63.216 kasus (data dari puskesmas) dengan nilai Incident Rate 46,16%. Pada tahun 2011, angka kesakitan yang terdata yaitu 62.248 orang, nilai Incident Rate (IR) adalah 58,64 %. Angka kesakitan tersebut masih tergolong tinggi. Penyakit terbanyak di wilayah Puskesmas seKabupaten Balangan pada tahun 2012 yaitu Infeksi Akut Lain pada Saluran Pernapasan Bagian Atas dengan 12.221 Kasus (IR = 19,3 %). Penyakit tersebut merupakan urutan pertama dari sepuluh penyakit terbanyak di Kabupaten Balangan. Penyakit urutan kedua yaitu Reumthoid
Akut dengan jumlah 6.230 kasus (IR = 6,25 %). Urutan
ketiga adalah Penyakit
Dyspesia yaitu 3.090 kasus (IR = 7,84 %).
Penyakit keempat yaitu Hypertensi Primer, sejumlah 4.995 kasus (IR = 7,8 %). Penyakit
tertinggi kelima yaitu penyakit
Diare dan Gastro
interitis NonSpesifik sejumlah 2.975 kasus (IR = 4,8 %). Penyakit keenam yaitu Nasopharingitis Akut dengan jumlah kasus 2.327 penderita (IR = 3,82 %). Urutan ketujuh yaitu penyakit Periapikal
sejumlah 2.247 kasus (IR = 3,5 %).
Pulpa dan
Jaringan
Penyakit kedelapan
adalah penyakit karena demam berjumlah 2.209 kasus (IR = 3,5 %). Kasus kesembilan adalah gangguan pertumbuhan gigi dan erupsi dengan jumlah kasus 2.136 orang (IR = 3,4 %). Kasus kesepuluh adalah Batuk : 2125 kasus (IR = 3,4 %).
Pada tahun 2012 angka kesakitan di Kab. Balangan dapat dilihat dari beberapa indikator antara lain nilai kecelakaan lalu lintas terjadi penurunan kasus, nilai per100.000 penduduk yaitu 65,35 % (50 kasus). Nilai tersebut cukup tingggi karena Balangan merupakan jalur lintas antar propinsi. Indikator kesakitan lainnya yaitu angka kesakitan jenis AFP / Acute Flacid Paralysis (lumpuh layuh mendadak) yaitu 3/100.000 penduduk artinya pada tahun 2012 kasus AFP di Kab. Balangan yaitu terdapat 3 kasus yang harus ditangani, di wilayah Puskesmas Paringin Selatan. Kasus TB Paru yang ditangani dan sembuh sejumlah 96 % atau 51 kasus. Kasus tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Batu Mandi. Angka kesakitan Pneumonia yang ditangani berjumlah 355 orang, kasus tertinggi di wilayah Puskesmas Paringin Selatan (54 kasus). Pada tabel 14 terlihat bahwa angka kesakitan demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Balangan, 66 kasus per 100.000 penduduk yaitu 76 kasus (66,3 % kasus dari jumlah penduduk di Kabupaten Balangan. Nilai tersebut cukup tinggi, sehingga diupayakan penurunan kasusnya melalui program pencegahan DBD. Angka kejadian DBD
tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Paringin dikarenakan banyaknya kebiasaan menampung air bersih sehingga menjadi perkembangbiakan jentik nyamuk Aedes Aegypty serta kurangnya perilaku Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN). Angka kesakitan diare juga termasuk tinggi yaitu 2.143 kasus (22 %). Kasus/kesakitan diare tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Paringin dikarenakan kurangnya sarana air bersih (air sumur gali) serta air sungai yang telah tercemar. Angka kesakitan malaria di wilayah Kabupaten Balangan selama tahun 2012 terjadi 81 kasus atau nilai kesakitan (API) sebesar 0,7 kasus tiap 1000 jumlah penduduk Kabupaten Balangan.
C.
ANGKA STATUS GIZI MASYARAKAT Dalam rangka peningkatan status gizi di kabupaten Balangan, maka dilaksanakan kegiatan antara lain penimbangan Bayi dan Balita di Posyandu, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita gizi kurang, gizi buruk dan ibu hamil Kekurangan Energi Kalori (KEK), Pemantauan Garam Beryodium di masyarakat, Pertemuan Petugas Gizi Puskesmas, Distribusi Vitamin A ke Desa, Lomba Tenaga Pelaksana Gizi Puskesmas, Pembinaan Desa Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK), Lomba Balita Indonesia Tingkat Puskesmas dan tingkat Kabupaten, Pemberian Zat Besi (Fe) dan Pemeriksaan Hemoglobin (Hb) pada anak sekolah, Sosialisasi pencegahan anemia pada anak remaja. Nilai Status gizi masyarakat di Kabupaten Balangan pada tahun 2012, nilainya cukup baik. Pada tabel 27 status gizi pada umur di bawah lima tahun (Balita) terlihat bahwa status gizi lebih berjumlah delapan anak (0,11 %), gizi kurang 4,57 %, gizi buruk berjumlah 4 anak (4 %). Pada tabel tersebut nilai pencapaian gizi baik anak Balita di Kabupaten Balangan berjumlah 92,3 %. Nilai gizi pada Balita telah memenuhi pencapaian target program gizi secara nasional.
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN
A.
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
Pelaksanaan Imunisasi di Kabupaten Balangan bertujuan untuk memberikan kekebalan pada Balita terhadap penyakit diantaranya Tuberculose, Difteri, Pertusis, Tetanus, Poliomielitis, Hepatitis B dan Campak guna menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi, anak Balita yang disebabkan oleh Penyakit yang dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). 1. Sasaran Program Imunisasi/Target - Bayi
: 2.585 bayi
- Bumil
: 2.844 bumil
- Anak sekolah
: 100 % Anak Sekolah Kelas 1, 2 dan 3
- WUS
: 21.883
2. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain Imunisasi rutin/dasar Imunisasi Bumil (lanjutan) Imunisasi Calon Pengantin / WUS (lanjutan) BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)
3. Hasil Pencapaian Imunisasi a. Imunisasi Rutin / Dasar Hasil kegiatan imunisasi lengkap antara lain :
No 1. 2. 3. 4.
Vaksinasi HBO BCG Polio.1 DPT/HB.1
Target (%) 90 95 95 95
Pencapaian (%) 53,7 87 89,6 86,3
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Polio.2 DPT/HB.2 Polio.3 DPT/HB.3 Polio.4 Campak TT. 1 Bumil TT.2 Bumil TT.3 Bumil TT.4 Bumil TT.5 Bumil TT.1 WUS TT.2 WUS TT. 3 WUS TT.4 WUS TT. 5 WUS
90 90 90 85 85 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90
87,6 84,3 85 79,8 80 77,8 56,4 48,5 3,2 1 1,5 3,4 0,8 0,2 0,0 0,1
Dari tabel di atas diketahui bahwa hasil pencapaian imunisasi baik itu BCG, DPT/HB 1, Polio dan Campak belum mencapai target yang ditentukan b. Hasil Imunisasi Bumil
Dari
No
Vaksin
1. 2. 3. 4. 5.
TT. 1 Bumil TT.2 Bumil TT.3 Bumil TT.4 Bumil TT.5 Bumil
Target (%) 90 90 90 90 90
Pencapaian (%) 56,4 48,5 3,2 1 1,5
tabel di atas dapat dijelaskan bahwa angka pencapaian TT I,TT 2, TT 3, TT 4, dan TT 5 Bumil belum mencapai target.
c. Hasil Imunisasi WUS No 1. 2. 3. 4.
Vaksinasi TT.1 WUS TT.2 WUS TT. 3 WUS TT.4 WUS
Target (%) 90 90 90 90
Pencapaian (%) 3,4 0,8 0,2 0,0
5.
90
TT. 5 WUS
0,1
Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa angka pencapaian imunisasi WUS, jenis TT I,TT 2, TT 3, TT 4, dan TT 5 masih jauh dari target yang ditetapkan.
d. Pencapaian UCI (Universal Children Imunization) UCI adalah suatu kondisi dimana semua anak telah mendapatkan Imunisasi lengkap (Imunisasi Dasar) dengan indikator BCG (85%), DPT./HB3 (85%),Polio 4 (85%) dan Campak (85%). Data UCI desa per Puskesmas No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Puskesmas Paringin Lampihong Batumandi Lok Batu Awayan Tebing Tinggi Juai Pirsus Halong Paringin Selatan Uren Jumlah
Jumlah Desa 16 27 12 6 23 10 19 2 15 16 6 152
Desa UCI 10 17 8 6 4 6 11 2 3 7 4 77
Target Pencapaian (%) (%) 90 62,5 90 63 90 66,7 90 100 90 17,4 90 60 90 57,9 90 100 90 20 90 43,8 90 66,7 80 51,3
Untuk tahun 2012 perhitungan desa UCI berdasarkan data riil. Dari 11 Puskesmas pada tahun 2012 hanya 2 Puskesmas yang dapat mencapai target UCI (90%), sedangkan 9 Puskesmas yang lain masih belum mencapai UCI Desa.
e. Hasil Pelaksanaan BIAS ( Bulan Imunisasi Anak Sekolah) Laporan Hasil Pelaksanaan BIAS Campak :
NO
PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Paringin Paringin Selatan Juai Lampihong Halong Pirsus Uren Batumandi Lokbatu Awayan Tebing Tinggi JUMLAH
JUMLAH SASARAN KELAS 1 443 217 327 315 378 53 136 281 85 343 226 2804
HASIL
PERSENTASE
436 195 327 294 371 53 135 281 68 336 223 2719
98 90 100 93 98 100 99 100 80 98 99 97
Vaksin dipakai 45 27 40 37 46 9 18 40 9 49 25 345
IP 10 7 8 8 8 6 8 7 8 7 9 8
Dari hasil tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil cakupan pelaksanaan BIAS Campak secara umum belum seluruhnya mencapai 100%. Akan tetapi sudah melebihi target yang diharapkan yaitu 90 %, Hanya 1 Puskesmas yang masih belum mencapai target, Diharapkan pelaksanaan yang akan datang dapat mencakup seluruh sasaran. Laporan Hasil Pelaksanaan BIAS DT/Td JUMLAH SASARAN HASIL KELAS 1 KELAS 2 KELAS 3 KELAS KELAS KELAS 1 2 3 # % # % # % 1 PARINGIN 435 387 386 404 93 396 102 368 95 2 LAMPIHONG 354 346 360 319 90 328 95 343 95 3 PARSEL 272 251 239 254 93 237 94 223 93 4 BATUMANDI 281 270 253 281 100 270 100 253 100 5 LOKBATU 85 102 97 68 80 97 95 85 88 6 AWAYAN 343 288 281 332 97 256 89 252 90 TEBING 7 TINGGI 226 174 165 226 100 171 98 162 98 8 JUAI 327 319 304 478 146 480 150 451 148 9 PIRSUS 53 50 44 51 96 49 98 43 98 10 HALONG 378 338 315 378 100 375 111 313 99 11 UREN 158 129 130 158 100 129 100 130 100 JUMLAH 2912 2654 2574 2949 101 2788 105 2623 102
NO
PUSKESMAS
Dari hasil tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil cakupan pelaksanaan BIAS DT/TT secara umum sudah melebihi 100%. Walaupun ada 2 puskesmas yang masih belum mencapai target. Permasalahan : Masih
lemahnya
dalam
hal
pelaporan
sasaran,sehingga
kemungkinan adanya sasaran yang sudah terimunisasi tetapi tidak dilaporkan sehingga cakupan masih kurang. Masih borosnya penggunaan vaksin sehingga kurang efisien Seringnya kondisi mati lampu sehingga menyebabkan beberapa kulkas vaksin menjadi kurang berfungsi dengan baik Petugas yang baru sehingga perlunya waktu untuk pemahaman program dan teknik dilapangan Sebagian
masyarakat
masih
kurangnya
kesadaran
untuk
mengimunisasi anaknya Petugas yang merangkap program sehingga pengelolaan program kurang maksimal Kurang meratanya distribusi vaksin dari propinsi sehingga terjadi kekosongan vaksin dipropinsi,akibatnya pencapaian sasaran kurang maksimal
Harapan : Perlunya ditetapkan suatu system pelaporan yang mudah,cepat dan akurat sehingga data manjadi valid dan tepat waktu. Perlunya koordinasi dengan para bidan baik yang praktek swasta ataupun para dokter yang juga memberikan imunisasi ditempat praktek dalam hal pelaporan sasaran sehingga sasaran yang terlepas diposyandu dapat tercakup ditempat tersebut. Sweeping langsung setelah posyandu atau mengumpulkan beberapa bayi dalam satu waktu untuk imunisasi dalam hal penghematan beberapa vaksin sehingga menjadi lebih efisien
Perlunya penyegaran bagi petugas agar pengelola yang baru dapat lebih memahami program dan juga pengelola yang lama dapat lebih meningkatkan kemampuannya. Perlunya
pembelajaran
ketempat
lain
yang
mana
cakupan
imunisasinya lebih baik Peningkatan promosi kesehatan tentang manfaat dan juga efek samping dari imunisasi sehingga masyarakat dapat lebih tertarik mengimunisasi anaknya. Perlunya penambahan tenaga tidak adanya petugas yang menangani program rangkap sehingga pengelolaan program lebih optimal Perlunya data yang akurat sehingga dapat dihitung kebutuhan vaksin dan logistik
B.
PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR 1. Surveilans Epidemiologi Merupakan suatu kegiatan analisis secara sistematis dan terus menerus terhadap penyakit atau masalah-masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau masalah-masalah kesehatan tersebut, agar dapat melakukan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien melalui proses
pengumpulan
data,
pengolahan,
penyebaran
informasi
epidemiologi kepada penyelenggara program kesehatan.
a. Kegiatan penyelidikan epidemiologi : 1) Melaksanakan
pengumpulan,
pengolahan,
analisa
serta
menginterpretasikan suatu data. 2) Melaksanakan kegiatan sistem kewaspadaan dini (SKD) terhadap penyakit yang berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB)
3) Pengamatan dan penyelidikan kasus-kasus yang potensial terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh petugas surveillance Kabupaten dan Puskesmas 4) Melaksanakan bimbingan teknis dan fasilitas pelaksanaan surveilan epidimologi. 5) Penemuan dan melaksanakan surveillans AFP (Acute Flacid Paralysis) dan surveillans Campak. 6) Melaksanakan dan melaporkan kajian penyakit untuk tindak lanjut. 7) Melaksanakan evaluasi dan analisa penyakit yang timbul akibat perubahan keadaan lingkungan dan KLB / wabah pasca bencana alam,
pelaksaan
penanggulangan
krisis kesehatan
tingkat
Kabupaten. 8) Pertemuan rutin petugas surveilans puskesmas b. Sasaran Seluruh kasus / penyakit yang ada di masyarakat dengan menitikberatkan pada kasus-kasus yang potensial terjadi KLB atau wabah c.
Hasil Kegiatan 1) Pada tahun 2012 kasus Acute Flaccid Paralysis (Lumpuh layuh) ditemukan sebanyak 3 kasus dari target 2 kasus penemuan dan dilakukan pengambilan spiceimen (faeces) sebagai sampel untuk menentukan penyebab kelumpuhan apakah itu karena Virus Polio Liar (VPL) atau penyebab lain. 2) Penyelidikan Epidemiologi Keracunan makanan di Desa Marias Kecamatan Juai berjumlah 57 orang dan di Desa Awayan Hilir Kecamatan Awayan berjumlah 26 orang. 3) Pelacakan dan penanggulangan kasus gigitan hewan tersangka rabies sebanyak 16 kasus. 4)
Pelacakan dan pengambilan sampel Suspek campak sebanyak 6 kasus.
5) Pelacakan
dan
penyelidikan
serta
penanggulangan
DBD
sebanyak 76 kasus.
d. Permasalahan 1) Terlambatnya informasi / Laporan penyakit menular yang berpotensi KLB. 2) Masih rendahnya Ketepatan dan kelengkapan laporan KLB, mingguan ataupun bulanan. 3) Masih kurangnya data penunjang dalam penegakkan diagnosa penyakit berpotensi KLB. 4) Kurangnya kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam pencegahan penyakit yang berpotensi KLB. 5) Peningkatan
promosi
kesehatan
mengenai
penyakit
yang
berpotensi KLB. e. Harapan : 1) Memperluas jejaring koordinasi informasi penyakit berpotensi KLB / Wabah ke tingkat paling rendah. 2) Melaksanakan check list dan feed back laporan Puskesmas serta meningkatkan kinerja surveillance aktif di Puskesmas. 3) Meningkatkan promosi kesehatan mengenai penyakit yang berpotensi KLB. 4) Memanfaatkan
alat-alat
laboratorium
Puskesmas
sebagai
pemeriksaan penunjang diagnosa penyakit. 5) Melaksanakan koordinasi Lintas Program dalam perencanaan tindakan pencegahan dan penanggulangan penyakit khususnya penyakit yang berpotensi wabah.
2. Program Demam Berdarah Dengue (DBD) Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue ditularkan kepada manuasia melalui gigitan nyamuk aedes
aegypti, ditandai dengan demam mendadak, sakit kepala, nyeri belakang bola mata, mual dan manifestasi perdarahan seperti rumple lead positif, petickie, mimisan atau gusi berdarah.
a. Kegiatan 1) Penyelidikan Epidemiologi 2) Pengobatan/ Tatalaksana DBD 3) Pemeriksaan Jentik 4) Pemberantasan Sarang Nyamuk 5) Fogging Foccus 6) Penanggulangan KLB 7) Supervisi, monitoring dan evaluasi 8) Pertemuan
Pengelola
Program P2
DBD dan Sueveillans
Puskesmas. b. Sasaran Kegiatan : Sasaran kegiatan Program P2 DBD adalah Penderita dan masyarakat serta lingkungan sekitarnya dengan risiko penularan secara epidemiologis.
c.
Hasil Kegiatan 1) Penemuan kasus Demam Berdarah Dengue yang berdasarkan Penyelidikan Epidemiologi pada Tahun 2012 berjumlah 76 kasus 2) Pada tahun 2012 kasus kematian Demam Berdarah Dengue tidak ditemukan. 3) Dilakukan Pemeriksaan jentik pada tempat-tempat penampungan air di rumah dan tempat umum di daerah tertular DBD dengan radius wilayah 200 meter dengan 2.342 buah rumah dan bangunanan dengan angka BeBAS Jentik (ABJ) sebesar 38,73 %.
4) Ditemukan kasus tersebar di seluruh wilayah kerja Puskesmas dimana kasus tertinggi di temukan di Kecamatan Paringin sebanyak 25 kasus. 5) Dilaksanakan pengasapan/ fogging di daerah tertular DBD dengan Radius 100 m². 6) Melaksanakan Larvasidasi pada tempat-tempat penampungan air. 7) Memberikan tatalaksana/ pengobatan terhadap penderita
Data Demam Berdarah Dengue Puskesmas berdasarkan Golongan Umur Tahun 2012. No
Golongan Umur
Puskesmas
Jumlah
0- 1 th
1 -4 th
5 -9 th
10 – 14 th
≥ 15 th
1.
Paringin
1
2
8
4
10
25
2.
Paringin Selatan
0
0
2
3
4
9
3.
Lampihong
0
1
0
2
5
8
4.
Juai
0
0
1
1
1
3
5.
Halong
0
0
0
0
3
3
6.
Batu Mandi
1
0
1
1
4
7
7.
Awayan
0
2
0
0
4
6
8.
Lokbatu
1
1
3
4
1
10
9.
Tebing Tinggi
0
0
0
1
0
1
10
Pirsus
0
0
1
0
2
3
11
Uren
1
0
0
0
0
1
4
6
16
16
34
76
JUMLAH
Data DBD Puskesmas Berdasarkan Bulan Tahun 2012 BULAN No
Puskesmas
Jumlah JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGUS
SEPT
OKT
NOP
DES
1.
Paringin
6
3
5
0
0
0
0
0
1
0
2
8
25
2.
Paringin Selatan
0
3
2
0
0
2
0
0
0
0
0
1
9
3.
Lampihong
0
0
4
0
0
0
0
0
0
0
2
2
8
4.
Juai
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
5.
Halong
2
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
3
6.
Batu Mandi
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
4
7
7.
Awayan
1
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
2
6
8.
Lokbatu
0
0
0
0
0
0
0
0
4
4
1
1
10
9.
Tebing Tinggi
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
10.
Pirsus
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
3
11.
Uren
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
13
6
10
1
2
3
0
0
6
4
7
21
76
JUMLAH
d. Permasalahan 1. Terlambatnya informasi/ laporan kasus DBD dalam waktu 1x24 jam 2. Masih kurang aktif petugas surveillans dalam melaksanakan PE DBD 3. Peran aktif masyarakat sangat kurang dalam upaya pengendalian dan pencegahan terhadap Demam Berdarah. 4. Adanya persepsi masyarakat yang salah terhadap pelaksanaan pengasapan/ fogging. 5. Bahan/ logistik untuk pengendalian dan penanggulangan DBD masih sangat terbatas. 6. Harapan Memeberikan feed back laporan W1 dalam waktu 24 jam Memeberikan monivasi kerja dengan meningkatkan intensitas monitoring dan bimbingan teknis program. Meningkatkan
jejaring
koordinasi
dan
surveillans
Puskesmas dan Rumah Sakit Melaksanakan penyuluhan DBD yang lebin intensif.
aktif
Melaksanakan dan meningkatkan kerjasam lintas program, sektor dan advokasi kepada pejabat berwenang terhadap peningkatan jumlah anggaran
3. Program Malaria Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah manusia. Penyakit tersebut secara alami ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina.
a.
Kegiatan 1) Penemuan penderita malaria baik klinis maupun positif 2) Pemeriksaan Laboratorium bagi penderita klinis. 3) Pengobatan penderita malaria. 4) Survei jentik dan nyamuk 5) Pelaporan dan Evaluasi
b. Sasaran Kegiatan 1) Masyarakat 2) Penderita klinis dan positif malaria. c.
Hasil Kegiatan 1) Jumlah kunjungan dengan gejala klinis malaria sebanyak
380
orang. 2) Dari penderita klinis tersebut didapatkan dinyatakan positif menderita malaria
hasil 79 orang
terdiri dari 30 kasus
Malaria Falciparum, 36 kasus Malaria Vivax dan 13 kasus Malaria Mix 3) Dari 79 Penderita malaria positif, 76 orang (96,2%) telah mendapatkan pengobatan sesuai
prosedur dengan hasil 100%
penderita sembuh (tanpa ada kematian)
d. Permasalahan 1) Petugas malaria sering diganti atau dimutasi, padahal belum lama mengelola program malaria di Puskesmas dan sudah pernah dilatih. 2) Pemanfaatan laboratorium di puskesmas belum maksimal. 3) Masih ada Petugas Laboratorium yang tidak mau memeriksa sediaan darah malaria e. Harapan 1) Diselenggarakannya pelatihan bagi petugas di puskesmas secara rutin. 2) Mengoptimalkan fungsi laboratorium di puskesmas dengan memeriksa
semua sediaan darah penderita malaria klinis yang
berkunjung. 3) Penambahan dana untuk operasional dan pelatihan petugas malaria.
4. Program Filaria Filaria merupakan penyakit yang ditularkan kepada manusia melalui nyamuk sebagai vektor. a. Kegiatan 1) Penemuan dan pemantauan kasus filaria 2) Pelaporan dan evaluasi b. Sasaran Kegiatan 1) Masyarakat 2) Penderita filaria Pada tahun 2012 tidak ditemukan adanya kasus baru filaria. c.
Permasalahan
Terbatasnya sarana dan prasarana yang mendukung bagi petugas puskesmas serta sedikitnya petugas puskesmas dalam menemukan dan memantau kasus filaria. d. Harapan Disediakannya sarana dan prasarana yang dapat membantu kelancaran
pelaksanaan program, serta penambahan petugas
pengelola program filaria.
5. Program TB TB
merupakan
penyakit
yang
disebabkan
oleh
bakteri
Tubercoluse yang ditularkan melalui percikan dahak penderita TBC aktif (BTA positif) kepada orang yang sehat. Pengobatan TBC bertujuan untuk memutuskan mata rantai penularan dari penderita kepada orang yang sehat. a. Kegiatan 1) Penegakan diagnosa dokter dengan pemeriksaan BTA 2) Penyuluhan 3) Pengobatan 4) Pemeriksaan kontak serumah 5) Pelacakan penderita mangkir 6) Supervisi 7) Cross Check ke BLK propinsi 8) Validasi data 9) Monitoring dan Evaluasi 10) Pencatatan dan Pelaporan
b. Sasaran Sasaran program TB adalah masyarakat dengan gejala klinis TB, penderita TBC BTA positif maupun BTA negatif rontgen positif dan penderita TB anak dengan dasar nilai scoring. c.
Indikator Indikator Nasional yang digunakan dalam program TB adalah
Angka Penemuan Kasus TBC BTA(+) / Case Detection Rate (CDR) sebesar 70% dari perkiraan kasus TB BTA(+), Angka Konversi 80%, Angka Kesembuhan (CR) 85% d. Hasil Kegiatan Tabel : Kasus TB per Puskesmas tahun 2012 Estimasi No
Puskesmas
Suspek
Capaian
BTA Positif
Suspek
BTA Positif
CDR
1.
Paringin
354
35
37
7
20%
2.
Lampihong
330
33
93
22
67%
3.
Batumandi
252
25
57
8
32%
4.
Lokbatu
86
9
10
1
12%
5.
Awayan
253
25
45
9
36%
6.
Tebing Tinggi
125
12
24
4
32%
7.
Juai
258
26
23
4
16%
8.
Pirsus II
72
7
35
2
28%
9.
Halong
277
28
14
2
7%
10. Paringin Selatan
240
24
13
4
17%
11. Uren
114
11
10
0
0%
2.360
236
361
63
27%
Kabupaten
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa semua Puskesmas di Kabupaten Balangan belum mencapai target BTA Positif, dengan capaian tertinggi Puskesmas Lampihong (67%) dan capaian terendah di Puskesmas Uren (0%)
Tabel: Angka Konversi Pasien TB BTA Positif yang memulai pengobatan pada Triwulan IV Tahun 2011 s.d Triwulan III Tahun 2012 No
Puskesmas
Diobati
Capaian
Target Konversi
Konversi
%
1.
Paringin
6
80%
6
100%
2.
Lampihong
18
80%
17
94%
3.
Batumandi
9
80%
5
56%
4.
Lokbatu
1
80%
1
100%
5.
Awayan
7
80%
7
100%
6.
Tebing Tinggi
4
80%
4
100%
7.
Juai
4
80%
2
50%
8.
Pirsus II
4
80%
4
100%
9.
Halong
3
80%
3
100%
10. Paringin Selatan
4
80%
4
100%
11. Uren
0
80%
0
0%
60
80%
53
88%
Kabupaten
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa dari 11 Puskesmas di Kabupaten Balangan, 8 diantaranya sudah mampu mencapai target Nasional, sedangkan 3 Puskesmas masih belum dapat mencapai target. Tabel : Tingkat kesembuhan Pasien TB yang memulai pengobatan di Triwulan I Tahun 2011 s.d Triwulan IV Tahun 2011
1.
Paringin
5
Target Sembuh 85%
2.
Lampihong
6
85%
6
100%
3.
Batumandi
14
85%
14
100%
4.
Lok Batu
2
85%
2
100%
5.
Awayan
13
85%
13
100%
6.
Tebing Tinggi
1
85%
0
0%
7.
Juai
4
85%
4
100%
No
Puskesmas
Diobati
Sembuh (Orang) 5
Pencapaian (%) 100%
8.
Pirsus II
3
85%
3
100%
9.
Halong
4
85%
3
75%
10.
Paringin Selatan
1
85%
1
100%
11.
Uren
0
85%
0
0%
Kabupaten
53
85%
51
96%
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa dari 11 Puskesmas di Kabupaten
Balangan,
8
diantaranya
sudah
mencapai
target
kesembuhan, sedangkan 3 Puskesmas masih belum dapat mencapai target.
e. Permasalahan Penemuan kasus TB BTA Positif masih jauh dibawah target yang ditentukan yaitu 27%, dikarenakan masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri bila mengalami gejala mengarah ke TB
f.
Harapan 1) Lebih ditingkatkannya upaya promosi dan sosialisasi mengenai penyakit TB bagi masyarakat 2) Penyediaan sarana dan pasarana yang menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan program 3) Peningkatan
kerjasama
lintas
sektoral
guna
mendukung
kelancaran pelaksanaan program
6. Pemberantasan Penyakit Kusta Penyakit kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Leprae yang menyerang saraf tepi, jaringan kulit dan jaringan tubuh lainnya ditandai dengan lesi kulit, mati rasa, dapat berbentuk bercak keputih
putihan atau kemerahan yang mati rasa,
penebalan saraf tepi disertai gangguan fungsi saraf, adanya kuman / bakteri tahan asam dalam kerokan jaringan kulit (BTA) positif.
a. Kegiatan : a. Penemuan penderita ( School Survey, RVS, kontak survey,case survey). b. Pengobatan/ Tatalaksana Penderita Kusta c. Pengawasan terhadap reaksi kusta d. Perawatan terhadap cacat akibat kusta ( Rehabilitasi Medik ) e. Pelatihan Petugas/ pengelola Program P2 Kusta Puskesmas f. Supervisi g. Pengelolaan Logistik h. Pencatatan dan Pelaporan
6) Sasaran : Semua penderita kusta dan cacata akibat kusta serta masyarakat dengan risiko penularan penyakit kusta yang tersebar di wilayah Kabupaten Balangan. 7) Hasil Kegiatan : 1) Penemuan penderita Kusta baru murni ( CDR ) yang tersebar di kabupaten Balangan tahun 2012 sebanyak 8 penderita orang dengan tipe Multy Basiler ( MB ), sedangkan type Pause Basiler tidak ditemukan. 2) Penderita terdaftar/ Prevalensi Rate ( PR) penderita kusta sebanyak 12 penderita ( 1 % ) 3) Berdasarkan penemuan kasus baru diantaranya ditemukan dengan cacat tingkat 2 sebanyak 3 penderita ( 37,50 % ) 4) Angka kesembuhan penderita yang menyesaikan pengeobatan dengan MDT ( RFT Rate ) sebanyak 4 orang atau dengan angka kesembuhan 100%.
5) Dalam Pemeriksaan kontak ditemukan dengan suspek penderita kusta dan dilakukan observasi selama 3-6 bulan sebanyak 2 orang. 6) Dalam pelaksanaan deteksi dini penyakit kusta terhadap anak sekolah tidak ditemukan ada tanda-tanda penyakit kusta pada anak sekolah tersebut.
ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA KAB.BALANGAN TAHUN 2012 NO
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK
PENDERITA PB
MB
TOTAL
PREPVALENSI PER 10.000 2012
1
PARINGIN
16.874
0
0
0
-
2
PARINGIN SELATAN
11.432
0
2
2
1,7
3
LAMPIHONG
15.723
0
1
1
0,6
4
JUAI
12.281
0
2
2
1,6
5
HALONG
13.198
0
1
1
0,8
6
BATU MANDI
12.012
0
0
0
-
7
AWAYAN
12.052
0
2
2
1,7
8
LOKBATU
4.084
0
0
0
-
9
TB.TINGGI
5.931
0
2
2
3,4
10
PIRSUS II
3.412
0
0
0
-
11
UREN
5.423
0
2
2
3,7
112.422
0
12
12
1,2
KABUPATEN
NO
PUSKESMAS
1
PARINGIN
2
PARINGIN SELATAN
3
LAMPIHONG
4
JUAI
5 6
HALONG BATU MANDI
7
AWAYAN
PENDUDUK
16.874 11.432 15.723 12.281 13.198 12.012 12.052
PENDERITA
TOTAL
CDR PER 10.000
PB
MB
2012
0
0
0
-
0
1
1
0,9
0
0
0
-
0
2
2
1,6
0
0
0
-
0
0
0
-
0
2
2
1,7
8 9
LOKBATU
10
PIRSUS II
11
UREN
4.084 5.931 3.412 5.423
TB.TINGGI
TOTAL
112.422
0 0
0 2
0 2
3,4
0
0
0
-
0
1
1
1,8
-
8
8
0,7
(ANGKA CASE DETEKSI RATE ( CDR ) PENYAKIT KUSTA 2012)
8) Permasalahan : a. Masih adanya stigma masyarakat tentang penyakit kusta b. Masih adanya penderita baru ditemukan dengan cacat tingkat 2 c. Masih adanya image masyarakat tentang masalah kusta dengan penyakit keturunan. d. Pengalaman petugas yang masih kurang dalam melakukan pemeriksaan klinis. e. Kepatuhan penderita terhadap pengobatan MDT Kusta masih sangat kurang.
9) Harapan : a. Adanya peningkatan upaya promosi kesehatan tentang kusta dengan memanfaatkan media yang ada di masyarakat. b. Melaksanakan deteksi dini terhadap penyakit kusta sebelum cacat dengan melaksanakan School Survey, RVS, Survey kontak. c. Meningkatkan dan mengintensifkan penyuluhan ke masyarakat tentang penyakit kusta. d. Meningkatkan efisiensi kerja petugas dan melaksanakan on the job training (OTJ). e. Melaksanakan pengawasan pengobatan
7. Program Diare Diare adalah Berak atau BAB lebih dari 3x atau lebih dengan konsistensi cair, berlendir dan kadang-kadang disertai darah. a. Kegiatan : 1) Pengamatan dan pelacakan kasus-kasus Diare. 2) Kewaspadaan kasus diare ke arah KLB. 3) Pertemuan rutin petugas program diare.
b. Sasaran : Program diare dengan sasaran masyarakat dengan gejala klinis tanda – tanda
mengarah pada
diare, baik yang sudah mendapat
pengobatan maupun penemuan penderita baru.
c.
Hasil Kegiatan : LAPORAN PROGRAM P2 DIARE TAHUN 2012 PENDERITA NO
PUSKESMAS
1
< 1 Th
< 5 Th
3
4
5
6
2
1
Paringin
2
Juai
3
Pirsus II
4
Halong
5
Lampihong
6
Batumandi
7
Lok Batu
8
Awayan
9
Tebing Tinggi
JUMLAH
1-4 Th
48
89
116
253
21
69
176
266
5
27
49
81
60
133
145
338
16
56
146
218
25
94
175
294
26
69
102
197
23
38
82
143
22
64
90
176
10
Paringin Selatan
11
Uren
30
85
88
203
30
52
85
167
JUMLAH
306
776
1254
2336
Dari tabel di atas diketahui bahwa angka kejadian tertinggi diare berada di wilayah kerja Puskesmas Halong dengan penderita sebanyak 338 orang. Sedangkan kasus diare terendah terjadi di wilayah kerja Puskesmas Pirsus II dengan jumlah kasus 81 orang. d. Permasalahan : 1) Petugas di beberapa puskesmas masih belum menguasai manajemen pelaporan kasus diare. 2) Pelayanan
belum
merata
terutama
di
daerah
terpencil
sehubungan dengan keterbatasan sarana dan prasarana di lapangan. 3) Keterlambatan pengumpulan laporan oleh petugas puskesmas yang masih sering terjadi. 4) Kurangnya
ketersediaan
air
bersih
dan
jamban
keluarga
(terutama di wilayah kerja Puskesmas halong) sehingga kasus diare meningkat.
e. Harapan : 1) Diselenggarakannya pelatihan bagi petugas puskesmas yang belum menguasai manajemen program diare. 2) Ketersediaan
sarana
dan
prasarana
yang
menunjang
pelaksanaan kegiatan di lapangan terutama pada daerah terpencil yang sulit dijangkau. 3) Monitoring oleh pimpinan puskesmas mengenai kelengkapan dan ketepatan waktu dalam menanta dan mengumpulkan laporan. 4) Peningkatan kerja sama lintas sektor dan lintas program dalam memberantas kasus diare.
8. Program ISPA ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) merupakan penyakit yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran napas mulai dari hidung (saluran napas bagian atas) hingga alveoli (saluran napas bagian bawah) termasuk jaringan adneksanya, seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura. Bila proses ISPA terjadi bersamaan dengan infeksi akut pada bronchus maka keadaan tersebut disebut Pneumonia. a. Sasaran Sasaran Program ISPA adalah masyarakat usia Balita dengan target penemuan sebesar 10 % dari populasi Balita. Target Penemuan Pneumonia Per Puskesmas tahun 2012 No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Puskesmas Paringin Lampihong Batumandi Lok Batu Awayan Tebing Tinggi Juai Pirsus Halong Paringin Selatan Uren Jumlah
Populasi Balita 1685 1572 1201 408 1205 632 1228 341 1320 1143 542 11279
Target Penemuan 168 157 120 41 121 63 123 34 132 114 54 1128
Dari tabel di atas diketahui bahwa target penemuan kasus Pneumonia tertinggi yaitu Puskesmas Paringin karena mempunyai populasi balita terbanyak, yaitu sejumlah 1.685 orang. b. Hasil Kegiatan Dari kegiatan yang dilaksanakan di Puskesmas didapatkan kasus ISPA sebagai berikut :
Penderita ISPA pada Balita di Kab. Balangan tahun 2012 No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11
Puskesmas
Paringin Lampihong Batumandi Lok Batu Awayan Tebing Tinggi Juai Pirsus Halong Paringin Selatan Uren Jumlah
<1 tahun 248 62 150 58 79 108 60 43 183 44
Penemuan Penderita ISPA 1–4 >4 Komulatif tahun tahun 483 1288 2019 278 823 1163 287 919 1356 160 23 241 188 630 897 253 358 719 114 345 519 125 340 508 448 941 1572 87 272 403
101 1136
215 2638
435 6374
751 10148
Dari tabel di atas diketahui bahwa penderita ISPA terbanyak yaitu di wilayah Puskesmas Paringin dengan jumlah kasus 2019 orang, sedangkan
penderita
ISPA
terendah
adalah
di
wilayah
Puskesmas Lokbatu dengan jumlah kasus 241 orang.
Penemuan kasus Pneumonia di Kab. Balangan tahun 2012 No
Puskesmas
Penemuan Penderita Pneumonia < 1 tahun
1 – 4 th
5 th
Kom
1.
Paringin
13
24
0
37
2.
Lampihong
10
42
0
52
3.
Batumandi
1
7
0
8
4.
Lok Batu
0
9
0
9
5.
Awayan
8
11
2
21
6.
Tebing Tinggi
8
29
3
40
7.
Juai
2
14
3
19
8.
Pirsus
0
0
0
0
9.
Halong
19
23
0
42
10
Paringin selatan
25
29
0
54
11
Uren
20
30
0
50
kerja
106
Jumlah
218
8
332
Dari tabel di atas diketahui bahwa penemuan penderita Pneumonia tertinggi yaitu di wilayah Puskesmas Paringin Selatan sebanyak 54 kasus, sedangkan
di wilayah Puskesmas Pirsus
tidak ditemukan
penderita Pneumonia.
c.
Permasalahan : 1) Petugas
lapangan
sebagian
besar
belum
terlatih
dalam
penemuan kasus ISPA dan cara melaporkan kasus ISPA di lapangan. 2) Penemuan dan pelayanan belum merata terutama di desa terpencil. 3) Laporan dari beberapa Puskesmas masih sering terlambat. 4) Masih kurangnya kerja sama lintas sektor dan lintas program dalam penanggulangan kasus ISPA. 5) Perlu pelatihan tatalaksana Ispa setiap tahunnya
d. Harapan : 1) Diselenggarakannya pertemuan rutin antara petugas Kabupaten dengan petugas Puskesmas. 2) Tersedianya sarana dan prasarana yang memudahkan petugas lapangan dalam melaksanakan pelayanan hingga ke desa terpencil. 3) Kepala Puskesmas selalu memonitor laporan bulanan. Peningkatan kerja sama lintas sektor dan lintas program.
9. Program P2 Rabies Kegiatan program pemberantasan dan penanggulangan Rabies pada tahun 2012 meliputi semua kasus gigitan hewan tersangka rabies, yang tersebar pada semua puskesmas.
a. Kegiatan : 1) Pelacakan penderita kasus gigitan hewan. 2) Pemberian Vaksinasi Anti Rabies ( VAR ) pada penderita dengan kasus gigitan hewan sebanyak 4 kali pemberian 3) Penyuluhan tentang penyakit rabies kepada masyarakat. 4) Meningkatkan kerjasama lintas sektoral dalam penanganan hewan penggigit.
b. Hasil Kegiatan : 1) Jumlah kasus gigitan hewan tersangka rabies berjumlah 16 kasus gigitan. 2) Semua penderita kasus gigitan telah mendapatkan penanganan luka gigitan dan penyuntikan VAR. 3) Semua penderita kasus gigitan telah sembuh dan dinyatakan tidak menderita rabies.
c.
Permasalahan : 1) Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya gigitan hewan. 2) Tidak semua hewan penggigit dapat dibunuh. 3) Masih kurangnya koordinasi dan peran serta dinas terkait dalam penanganan kasus rabies. 4) Masih kurangnya pengetahuan petugas tentang rabies.
d. Harapan : 1) Peningkatan usaha promosi mengenai bahaya gigitan hewan. 2) Penyelenggaraan pelatihan bagi petugas di lapangan guna meningkatkan pengetahuan mengenai rabies. 3) Peningkatan kerjasama lintas sektoral yang dapat mendukung keberhasilan pemberantasan penyakit rabies.
C.
PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR
1.
Perumahan Jumlah rumah yang ada di Kabupaten Balangan sebanyak 30.809 buah rumah, dengan jumlah rumah yang yang diperiksa dengan target
100 % dan realisasi 21.051 buah rumah (68,33 %). Sedangkan
yang memenuhi syarat kesehatan dari jumlah rumah yang diperiksa sebanyak 13.135 buah rumah atau 62,40 % dengan target 75 %. f.
Masalah atau kendala yang dihadapi : Rendahnya jumlah rumah yang diperiksa hanya 68,33 % ini
disebabkan beberapa hal antara lain : tenaga sanitarian di Puskesmas masih kurang / belum merata dimana standar untuk tenaga sanitarian untuk setiap Puskesmas yang wilayah kerjanya lebih dari 10 desa minimal ada 2 orang sanitarian dengan pendidikan Diploma 3 dan juga disebabkan juga
kurangnya
pemberdayaan masyarakat /
kader
kesehatan lingkungan oleh tenaga sanitarian Puskesmas. g. Alternatif Pemecahan Masalah : 1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga sanitasi puskesmas. 2) Meningkatkan
pemberdayaan
masyarakat
/
kader
dengan
pelatihan kader khususnya untuk kesehatan lingkungan. 3) Meningkatkan penyuluhan dan informasi tentang rumah sehat.
2. Sarana Air Bersih (SAB) Jumlah sarana air bersih yang ada di Kabupaten Balangan sebanyak 18.490 buah,
dengan jumlah cakupan penduduk pemakai
81.495 orang (70,22 %) sedangkan target cakupan air bersih pedesaan 75 %.
Jumlah sarana air bersih (SAB) yang diinfeksi sanitasi target 100 % dari jumlah SAB yang ada dan realisasi 13.109 buah (70,90 %) dengan tingkat resiko sangat tinggi (AT)/ Tinggi (T) target 0 – 5 % realisasi sebanyak 1.125 buah
(8,58 %) untuk tingkat resiko Sedang
(S) / Rendah (R) target 95 % , realisasi sebanyak 11.984 buah (91,42 %). Jumlah sarana air bersih (SAB) yang diambil sampel airnya target 100 % realisasi 8.254 buah (44,64 %) dengan hasil memenuhi syarat (MS) target 95 % realisasi 90,74 % atau 7.490 buah dan yang tidak memenuhi syarat (TMS) = target 0-5 % realisasi 764 buah (9,26%). a. Masalah atau kendala yang dihadapi : 1) Jumlah SAB yang diinfeksi Sanitasi masih rendah (70,90 %) dengan tingkat resiko AT / T masih tinggi 9,26 % untuk tingkat resiko S / R masih sekitar 91,42 % dan jumlah SAB yang diambil sampel airnya hanya 44,64 %. 2) Masih tingginya angka tingkat resiko hasil infeksi sanitasi AT / T ini dapat menggambarkan keadaan sarana air bersih (SAB) dari segi konstruksi bangunannya dan jarak dari sumber pencemaran yang tidak memenuhi syarat. 3) Sampel air yang diambil kebanyakan hanya sampel dari segi fisik yaitu bau, warna dan kejernihan saja, hal ini dikarenakan Laboratorium untuk pemeriksaan sampel air belum ada di Kabupaten Balangan.
b. Alternatif Pemecahan Masalah : 1) Pendidikan dan pelatihan petugas guna menerapkan teknologi tepat guna, pembangunan / rehab sarana air bersih (SAB) guna menekan angka tingkat resiko hasil infeksi sanitasi AT / T sekecil mungkin. 2) Pembangunan SAB di desa-desa yang angka cakupan air bersih rendah.
3) Pembangunan Laboratorium untuk pemeriksaan
air bersih
sederhana. 4) Pembinaan dan bimbingan teknis. 5) Meningkatkan penyuluhan khususnya tentang syarat-syarat air bersih dan juga sarananya.
3. Jamban Keluarga ( Jaga ) Jumlah jamban keluarga (JAGA) yang ada di kabupaten Balangan sebanyak 19.764 buah,
jumlah cakupan penduduk yang
menggunakan JAGA target 75 % dengan realisasi 68,95 % atau 80.022 orang. Sedangkan jumlah JAGA yang diperiksa target 100 % dari jaga yang ada, realisasi 14.855 buah (75,16 %) yang memenuhi syarat (MS) dari jumlah JAGA yang diperiksa 13.087 buah (88,10 %) yang tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 1.768 buah (11,90 %). Jumlah JAGA yang diinsfeksi sanitasi target 100 % dari JAGA yang ada , realisasi 14.855 buah (75,16 %) dengan angka tingkat resiko AT/T sebesar 943 buah (6,35 %) dan S/R sebesar 13.912 buah (93,65 %). a. Masalah atau kendala yang ada : Jumlah pemeriksaan dan insfeksi sanitasi JAGA masih rendah dari target yang ada. b. Alternatif Pemecahan Masalah : 1) Meningkatkan motivasi petugas sanitasi puskesmas dengan adanya reward, penilaian kinerja petugas sanitasi. 2) Pembinaan dan bimbingan teknis.
4. Pemeriksaan Tempat-Tempat Umum (TTU) Jumlah TTU yang ada / terdaftar sebanyak 1.146 buah dan yang diperiksa dengan target 100 % dari TTU yang ada, realisasi 1.146 buah (100 %) serta memenuhi syarat kesehatan (MS) dari TTU yang diperiksa
target 75 % realisasi berjumlah 982 buah (85,69 %) dan yang tidak memenuhi syarat (TMS) berjumlah 164 buah (14,31 %). a. Masalah atau kendala yang ada : Masih ditemukan TTU yang belum memenuhi syarat kesehatan. b. Alternatif Pemecahan Masalah : 1) Meningkatkan penyuluhan kesling terhadap pengelola TTU. 2) Pembinaan dan bimbingan teknis.
5. Pemeriksaan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) Jumlah TPM yang ada / terdaftar sebanyak 1.116 buah dan yang diperiksa dengan target 100 % dari TPM yang ada, realisasi 1.116 buah (100%) serta memenuhi syarat kesehatan (MS) dari TPM yang diperiksa target 75 % realisasi berjumlah 907 buah (81,27 %) dan yang tidak memenuhi syarat (TMS) berjumlah 209 buah (18,73 %).
a. Masalah atau kendala yang ada : Masih ditemukan TPM yang belum memenuhi syarat kesehatan. b. Alternatif Pemecahan Masalah : 1) Meningkatkan penyuluhan kesling terhadap pengelola TPM. 2) Pembinaan dan bimbingan teknis.
6. Pengawasan Sampah Dan Pestisida Jumlah TPA yang ada di Kabupaten Balangan 1 buah dengan target pemeriksaan 2 kali dalam setahun dengan realisasi 100 % (2 kali). Sedangkan jumlah TPS yang ada 1.618 buah target diperiksa 100 % realisasi 1.508 buah
(93,20 %) dengan hasil memenuhi syarat (MS)
sebanyak 1.182 buah (78,38 %) dan yang tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 326 buah (21,62 %).
Untuk TP Pestisida yang ada berjumlah 15 buah, terdapat di wilayah kerja Puskesmas Lampihong ( 1 buah ), Puskesmas Batumandi ( 6 buah ), Puskesmas Lokbatu (1 buah ), Puskesmas Awayan ( 4 buah ) , Puskesmas Tebing Tinggi (1 buah) dan Puskesmas Juai ( 2 buah ). a. Masalah atau kendala yang ada : Jumlah pemeriksaan TPS masih kurang dari target yang ada yaitu 93,20 % sedangkan untuk TP Pestisida sudah sesuai target yaitu 100 % untuk pemeriksaan TP Pestisida. b. Alternatif Pemecahan Masalah : 1) Penyuluhan kepada masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar 2) Meningkatkan motivasi petugas sanitasi puskesmas agar lebih aktif lagi melakukan pembinaan dan pengawasan sampah /TP pestisida . 3) Pembinaan dan bimbingan teknis.
D.
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT Pencapaian Program Perbaikan Gizi Tahun 2012 antara lain: a. Pemantauan Pertumbuhan Bayi dan Balita GRAFIK TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TAHUN 2012 120.0 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0
98.4 72.0 73.5 67.7 68.0 76.7 70.1 73.8 66.8 69.4 74.0
73.0
Berdasarkan
grafik diatas diketahui bahwa
cakupan
tingkat
partisipasi masyarakat (D/S) tahun 2012 sudah mencapai target kabupaten yaitu 70%. Tapi masih ada beberapa puskesmas yang belum mencapai target yaitu puskesmas Juai, Halong, Pirsus dan Tebing Tinggi.
Grafik Balita BGM/D di Posyandu
GRAFIK BGM/DITIMBANG Tahun 2012 7.0 6.7
8.0 6.0 4.0
3.7 2.2 2.2
2.0
4.5 4.7
3.7
3.7 4.0
2.6
1.4
0.0
Berdasarkan gambar diatas diketahui bahwa angka BGM tahun 2012 sebesar 4.0% dari balita yang ditimbang angka ini sudah mencapai target (<5% target nasional). Tapi masih ada beberapa puskesmas yang angka BGM nya diatas target nasional yaitu puskesmas Halong dan Parsel.
b. Suplementasi Gizi 1.
Pemberian Kapsul Vitamin A pada Bayi
GRAFIK CAKUPAN PEMBERIAN VIT A BAYI Tahun 2012
150
100 100 100
64
83
100 100 100
100 100
90
88
41
50 0
Berdasarkan grafik diatas diketahui bahwa cakupan Pemberian kapsul vitamin A pada pada bayi tahun 2012 sudah mencapai target, tapi ada 2 (dua) puskesmas yang belum mencapai target yaitu puskesmas Juai dan Tebing tinggi. 2. Pemberian Kapsul Vitamin A pada Anak Balita Grafik Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A pada Anak Balita
110 100 90 80 70
GRAFIK CAKUPAN PEMBERIAN VIT A ANAK BALITA Tahun 2012 100
99
100
97 84
100
100
95 89
100
100
97
Berdasarkan grafik diatas diketahui bahwa Pemberian kapsul vitamin A pada anak balita tahun 2012 sudah mencapai target. 3. Pemberian Kapsul Vitamin A pada Ibu Nifas
GRAFIK CAKUPAN PEMBERIAN VIT A BUFAS Tahun 2012 120
100
100
83
94
91
90
98
90
79
100
88
88
80 60
45
40 20 0
Berdasarkan grafik diatas diketahui bahwa Pemberian Kapsul Vitamin A pada ibu nifas sudah mencapai target tapi ada 1 (satu) puskesmas yang belum mencapai target yaitu Puskesmas Pirsus.
c. Pemberian Tablet Tambah Darah Grafik Cakupan Pemberian Tablet Tambah Darah pada Ibu Hamil
100 80 60 40 20 0
GRAFIK CAKUPAN PEMBERIAN FE BUMIL Tahun 2012 73
76
77
82
82
74
62
72 57
75
73 47
Dari grafik diatas diketahui bahwa cakupan pemberian Fe pada ibu hamil belum mencapai target.
d. Pemantauan Garam Beryodium di Masyarakat Kegiatan pemantauan garam beryodium Kabupaten Balangan Tahun 2012 di adakan di seluruh desa se kabupaten Balangan. Hasil pemeriksaan dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut.
Kategori Desa
1
Awayan
2
Batumandi
3
4
Halong
Juai
CAKUPAN
JUMLAH DESA
Tidak Baik
Kecamatan Puskesmas
Baik
No
Awayan
23
17
6
73.9
Batumandi
12
11
1
91.7
Lokbatu
6
6
0
100.0
Halong
15
14
1
93.3
Uren
7
6
0
0.0
Juai
19
19
0
100.0
Pirsus
2
2
0
0.0
5
Lampihong
Lampihong
27
27
0
100.0
6
Paringin
Paringin
20
20
0
100.0
7
Paringin Selatan
Paringin Selatan
19
19
0
100.0
8
Tebing Tinggi Tebing Tinggi
10
9
1
90.0
159
150
9
94.3
JUMLAH
Dari tabel diatas ada 4 kecamatan dengan kategori desa tidak baik.
e. Pertemuan TPG Tingkat Kabupaten Di Kabupaten Balangan diadakan pertemuan petugas gizi se Kabupaten dalam rangka evaluasi program serta penyampaian informasi terbaru tentang program gizi, Evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan, dimana kegiatan tersebut diadakan tiap 2 bulan. Selama Tahun 2012 telah diadakan 6 kali pertemuan.
f. Lomba TPG Lomba petugas Gizi diadakan dalam rangka mengevaluasi dan meningkatkan kinerja tenaga pelaksana gizi puskesmas dan juara I akan diikutsertakan pada lomba petugas gizi tingkat provinsi, dari hasil lomba di peroleh hasil sebagai berikut : Juara I
: Miftahul Arifin, AMG (Juai)
Juara II
: Reza Wahyu Yuliadi, AMG (Paringin)
Juara III
: Haji Daniah, AMG (Parsel)
Juara I, II, dan III diberikan penghargaan berupa uang pembinaan, souvenir serta tropi. Kemudian juara I akan mewakili penilaian tingkat provinsi.
g. Lomba Balita Sehat Lomba balita sehat Kabupaten Balangan dilaksanakan pada tanggal 25 Juni tahun 2012 bertempat di Aula SKB Kabupaten Balangan. Jumlah peserta 22 orang balita yang masing-masing mewakili 11 Puskesmas yang terdiri dari 11 balita kelompok umur 6-24 bulan dan 11 balita kelompok umur 24-59 bulan. Adapun hasil lomba sebagai berikut : Kelompok Umur 6-24 bulan: Juara I
: M. Hafizul Rahman (Lampihong)
Juara II
: Afqia Indah Ayu (Pirsus)
Juara III
: Aida Azkia (Juai)
Kelompok Umur 2-5 tahun:
Juara I
: Zahratun Syifa (Halong)
Juara II
: Siti Aisyah (Paringin)
Juara III
: M. Hafiz Afrida (Lokbatu)
Juara I, II dan III diberikan penghargaan berupa uang pembinaan, souvenir serta tropi.
E.
PELAYANAN KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN Pelaporan seksi farmasi meliputi laporan obat / Lembar Pelaporan dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) / LB3 atau laporan pemakaian 10 obat terbanyak di Puskesmas. Obat yang paling banyak dipakai yaitu Paracetamol (PCT 500 mg) sebanyak 157.145 tablet dan obat yang paling sedikit adalah Antaside tab sebanyak 29.871 tablet. Penggunaan obat jenis Paracetamol 500 mg tertinggi yaitu Puskesmas Batumandi sebanyak 43.205 tablet dan pemakaian terendah yaitu Puskesmas Tebing Tinggi sebanyak 8654 tablet. Pemakaian obat jenis Antaside Tab. tertinggi adalah Puskesmas Awayan sebanyak 11.896 tablet dan pemakaian terendah di Puskesmas Pirsus II yaitu 3.728 tablet. Pemakaian Obat Terbanyak di Wilayah Puskesmas se-Kabupaten Balangan Tahun 2012 yaitu :
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
DATA 10 PEMAKAIAN OBAT TERBANYAK TINGKAT KABUPATEN (PUSKESMAS DAN RSUD BALANGAN) TAHUN 2012 NAMA OBAT JML TOTAL PCT 500mg Tab 259090 Amox 500 mg Tab 123865 CTM Tab 113992 Vit B Comp Tab 103659 Vit C / As.Asc 50 mg 87998 Dexa 0,5 mg Tab 86742 Thiamin Hcl/ Vit B1 Tab 81025 Asam Mefenamat Tab 72278 GG 100 mg Tab 64935 Antasid Tab 63852
Mencermati pemakaian obat terbanyak (10 pemakaian obat terbanyak) di setiap Puskesmas selama satu tahun, penggunaan obat bervariasi karena masing-masing Puskesmas terdapat jenis penyakit yang
berbeda sehingga mempengaruhi jenis obat yang diberikan.
Menurut analisa penggunaan obat di semua Puskesmas, urutan tertinggi adalah obat dengan indikasi infeksi saluran pernapasan dan infeksi saluran cerna. Persentase Ketersediaan obat tertinggi yaitu Klorfeniramina Maleat tab 4 mg, jumlah stok obat adalah 185.000 tablet, dengan pemakaian
rata-rata
obat/bulan
yaitu
5.274
tablet.
Persentase
kecukupan obat tertinggi adalah jenis obat Kloramfenikol kapsul 250 mg (705 %). Hal ini dikarenakan adanya variasi obat antialergi serta antibiotik. Pelaporan alat kesehatan Dinkes Kabupaten Balangan tahun 2012 antara lain : pengadaan alat kesehatan terbanyak yaitu untuk alatalat kedokteran umum, pengadaan alat-alat kedokteran gigi, alat-alat kedokteran kebidanan dan penyakit kandungan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) antara lain Poskesdes di wilayah kerja Puskesmas Awayan serta pengadaan Emergency Lamp, Halogen Lamp, Bed Genecology dan Doppler.
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A.
SARANA KESEHATAN Sarana kesehatan di Kabupaten Balangan tahun 2012 terdiri dari : sarana pelayanan kesehatan (Yankes) menurut laboratorium kesehatan (Labkes) 100 % sudah memiliki laboratorium yaitu 12 buah (11 Puskesmas dan RSUD Balangan), tetapi belum 100 % melaksanakan 4 (empat) spesialis dasar yaitu 11 buah (10 Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balangan, satu Puskesmas (Pirsus) belum melaksanakan 4 spesialis dasar laboratorium secara lengkap karena sarana yang kurang serta sumber daya laborat yang belum tersedia. Jumlah Puskesmas rawat inap berjumlah 1 buah (Puskesmas Halong) serta RSUD Balangan. Puskesmas rawat jalan 10 buah (Juai, Pirsus, Lampihong, Batu Mandi, Paringin, Lokbatu, Awayan, Tebing Tinggi, Paringin Selatan, Uren). Puskesmas Pembantu berjumlah 26 buah Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) 70 buah dan 33 Pondok Bersalin Desa (Polindes). Pada tabel 56 diketahui bahwa pada tahun 2012, jumlah posyandu di kabupaten Balangan 198 buah, persentase tertinggi yaitu posyandu Madya, terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Lampihong sebanyak
34 buah. Persentase posyandu aktif yaitu 98%. Nilai ini
sangat mendekati target nasional (100 %). Pada tabel 73 dapat dilihat bahwa jumlah Puskesmas keliling di Balangan yaitu 11 buah, jumlah apotek 3 buah, toko obat 12 buah, toko obat berijin sebanyak lima (5) buah, praktek dokter perorangan 13 orang. Jumlah Poskesdes adalah 70 buah. Poskesdes terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Lampihong. Jumlah desa siaga aktif yaitu 70 buah.
B.
TENAGA KESEHATAN Berdasarkan tabel 66 persebaran tenaga kesehatan menurut wilayah kerja yaitu terbanyak perawat dan bidan. Jumlah tenaga kesehatan di sarana pelayanan kesehatan terbanyak adalah di RSUD Balangan (tenaga PNS dan honorer sebanyak 247 orang). Jumlah tenaga kesehatan terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Halong dan terendah di wilayah kerja Puskesmas Pirsus, karena hanya mencakup dua desa.
Cakupan tenaga medis di Kabupaten balangan yaitu
28/100.000 penduduk. Jumlah tenaga medis atau dokter per 100.000 penduduk adalah 28 orang. Angka ini masih sangat rendah, menurut standar cakupan tenaga kesehatan terhadap penduduk di Balangan. Jumlah tenaga perawat terbanyak di Puskesmas Halong dan jumlah bidan terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Lampihong. Rasio tenaga perawat per 100.000 penduduk yaitu 143,2 jiwa dan rasio bidan adalah 102,9 jiwa. Tenaga kesehatan masyarakat terbanyak di Dinas Kesehatan. Hal ini disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai penyuluh kesehatan serta adanya peningkatan sumber daya manusia. Tenaga sanitasi rasio terhadap 100.000 penduduk adalah 18,68 jiwa. Tenaga teknisi medis terbanyak di wilayah kerja RSUD Balangan dengan rasio 19,57 per 100.000 penduduk. Hal ini disesuaikan teknisi medis sangat diperlukan untuk pelayanan kesehatan di RSUD Balangan. Adapun keadaan pegawai menurut Dinas Kesehatan serta Puskesmas di Kabupaten Balangan yaitu :
Formasi Jabatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan tahun 2012 No.
Jabatan
Formasi
1. 2. 3.
Kepala Dinas Kabag. TU Kabid
1 1 4
Status Jabatan Defenitif Defenitif Defenitif
4.
Kepala Subbagian & Kasi.
15
Defenitif
5.
Staf Dinkes
58
Jlh
10
1 1 4
55
Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah tenaga kesehatan di Kab. Balangan, terbanyak yaitu di wilayah kerja Puskesmas Paringin sebanyak 44 orang karena sebelumnya merupakan Puskesmas rawat inap dan berlokasi di ibu kota, Kab. Balangan. Jumlah tenaga kesehatan terendah yaitu di Puskesmas Lokbatu dan Uren karena sesuai dengan luas wilayah kerjanya. Rincian tenaga kesehatan (medis dan nonmedis) terlampir. Permasalahan dalam ketenagaan yaitu kurangnya jumlah tenaga (SDM) yang tersedia baik di bidang Kesehatan khususnya di bidang tata usaha/tehnis
nonkesehatan
(kurangnya
jenis
tenaga
Arsiparis,
Administrasi publik, tehnik komputer) dan tenaga kesehatan yang masih kurang adalah dokter gigi (rasionya 2/100.000 jumlah penduduk), sehingga perlu adanya penambahan tenaga (tenaga kesehatan) dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan.
C.
PEMBIAYAAN KESEHATAN DAN SUMBER DAYA KESEHATAN LAINNYA Dalam rangka mendukung kegiatan pembangunan kesehatan di Kabupaten Balangan, Dinas Kesehatan dan RSUD Balangan didukung melalui Anggaran Pembiayaan Belanja Negara / Dana Alokasi Khusus (APBN/DAK), Anggaran Pembiayaan Belanja Daerah/Propinsi (APBD I) dan Anggaran Kabupaten (APBD II). Adapun penggunaan alokasi dana
terbanyak adalah untuk gaji pegawai dan kegiatan program. Total Anggaran Kesehatan tahun 2012 sebesar Rp. 69.937.630.743,-, dengan alokasi anggaran per 1000 penduduk yaitu 610,5 % (adanya peningkatan 50 % dari tahun sebelumnya). Anggaran kesehatan dari APBD Kabupaten Balangan sebanyak Rp. 28.837.709.980 (97 % dari total anggaran kesehatan). Nilai tersebut mengalami peningkatan data dibandingkan tahun 2011, sejumlah 52 %). Sumber dana APBD sangat diharapkan dan menentukan keberhasilan pembangunan kesehatan di kabupaten Balangan.
BAB VI PENUTUP
A. KEBERHASILAN DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN 1. Tingkat keberhasilan penimbangan bayi sebesar 82 % dan Balita sebesar 70 %. Persentase berat badan yang naik adalah 82 % (nilai ini terdapat peningkatan dibanding tahun 2011). 2. Pelayanan laborat Puskesmas dan rumah sakit di Kab. Balangan 100 % memiliki laborat spesialis dasar. 3. Kunjungan neonatus K1 pada tahun 2012 melebihi target 100 %. 4. Cakupan pelayanan anak balita berdasarkan indikator pemberian Vitamin A selama 2 (dua) kaLI tahun 2012 yaitu 96,64 % (sudah memenuhi target nasional pelayanan bayi) di bawah garis merah (BGM) keluarga miskin dengan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 - 24 bulan yaitu 100 % (180 anak). 5.
Jumlah balita gizi buruk ada 3 orang dan sudah mendapat perawatan. Nilai ini telah memenuhi standar SPM (100 %) / standar pelayanan minimal kesehatan pada tahun 2010. Pelayanan dasar masyarakat miskin yaitu 100 % (sudah sesuai standar nasional tahun 2015), dengan jumlah cakupan pelayanan rawat jalan sebesar 52,9 % dan rawat inap 2,2 % (tabel 58).
6. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) aktif di Kab. Balangan tahun 2012, cakupan peserta KB aktif (79,6 %), cakupan tersebut menurun dari tahun sebelumnya. Angka ini melebihi target nasional tahun 2012 (70 %). 7.
Pelayanan KB aktif di Kab. Balangan tahun 2012, cakupan peserta KB aktif tertinggi yaitu pil (62,1 %)
8. Pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan oleh rumah sakit di Kabupaten/Kota yaitu 100 %.
9. Pemberian
tablet
darah
jenis
Fe
1
(92,16
%)
lebih
tinggi
pencapaiannya dibanding dengan jenis Fe 3 (74,89 %). 10. Sarana kesehatan di Kab. Balangan tahun 2012 terdiri dari : sarana pelayanan kesehatan (Yankes) menurut laboratorium kesehatan (Labkes) 100 % sudah memiliki 4 (empat) spesialis dasar yaitu 11 buah (seluruh Puskesmas dan RSUD Balangan). Jumlah Puskesmas rawat inap berjumlah 1 buah (Puskesmas Halong) serta RSUD Balangan. Puskesmas Pembantu berjumlah 26 buah dan 33 Polindes/70 Poskesdes. 11. Jumlah Puskesmas keliling di Kab. Balangan yaitu 11 buah, jumlah apotek 2 buah, toko obat 5 buah, praktek dokter perorangan 12 orang, praktek dokter bersama 1 buah dan klinik 1 buah. Jumlah Poskesdes adalah 70 buah. Poskesdes terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Lampihong.
B.
HAL – HAL YANG MASIH KURANG DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN
1.
Kurangnya jumlah tenaga (SDM) yang tersedia baik di bidang Kesehatan, khususnya di sekretariat (kurangnya jenis tenaga Arsiparis, Administrasi publik dan lainnya).
2.
Angka kematian perinatal/neonatal dan bayi / IMR (Infant Matarnity Rate) atau 12 /1000 kelahiran artinya setiap 1000 kelahiran terdapat kasus kematian sebanyak 12 jiwa.
3.
Jumlah kematian ibu hamil maupun melahirkan pada tahun 2012 sejumlah 5 orang/2.345 kelahiran atau 213/100.000 kelahiran artinya setiap
100.000
kelahiran
terdapat
kasus
213
kematian
bayi
dikarenakan kasus eklamsi dan pendarahan. 4.
Angka kesakitan jenis jenis AFP / Acute Flacid Paralysis (lumpuh layuh mendadak) yaitu 3 per 100.000 penduduk artinya pada tahun 2012 kasus AFP di Kab. Balangan yaitu terdapat 3 kasus yang harus ditangani wilayah Paringin Selatan.
5.
Kasus TB Paru yang ditangani dan meninggal sejumlah 9 orang atau 7/100.000 penduduk (adanya 7 kasus kematian yang disebabkan TB Paru, tiap 100.000 penduduk)
6.
Angka kesakitan demam berdarah dengue (DBD) di Kab. Balangan, per 100.000 penduduk yaitu 76 kasus.
7.
Angka kesakitan diare juga termasuk tinggi yaitu 2.061 kasus tiap 100.000 penduduk dengan kasus tertinggi di wilayah kerja Puskesmas paringin.
8.
Angka kesakitan malaria di wilayah Balangan yaitu 81 kasus, untuk kabupaten terdapat 0,7 kasus malaria positif tiap 1000 jumlah penduduk
Kab.
Balangan
(kasus
meningkat
daripada
tahun
sebelumnya) . 9.
Tenaga medis dan tehnisi medis masih sedikit di wilayah Kab. Balangan, perlu adanya peningkatan sumber daya kesehatan.
RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
INDIKATOR
L
P
ANGKA/NILAI L+P
Satuan
No. Lampiran
GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi SMP+
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17
DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
B.2 18 19 20
Angka Kesakitan AFP Rate (non polio) < 15 th Angka Insidens TB Paru Angka Prevalensi TB Paru
57.638
56.916
96,2
96,7
44,8
40,4
1.221 10,5 10 8,2 10 8,2
1.124 7,1 7 6,2 7 6,2 5 213,2
0 184
0 216
1.878 152 114.554 3,7 61,0 #DIV/0! 101,3 97,1
Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2
Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1
%
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 4
42,6 %
Tabel 5
2.345 8,9 12 5,1 17 7,2
Bayi Bayi per 1.000 KH Balita per 1.000 KH Ibu per 100.000 KH
Tabel 6 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 8
8,63 per 100.000 pend <15thn Tabel 9 97,77 per 100.000 pendudukTabel 10 298,55 per 100.000 pendudukTabel 10
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51
Angka kematian akibat TB Paru Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) Success Rate TB Paru Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru HIV Jumlah Kasus Baru AIDS Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya Jumlah Kematian karena AIDS Donor darah diskrining positif HIV Persentase Diare ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD
5 9 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0,00 6,23 6,52 0 0 5 3 9 5 0,00 0,00 20,00 66,67 1,21 0,88 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 100,00 0 0 0 0
0 0
0
0
0
0
0 0 0 0 65,93 66,77 #DIV/0! #DIV/0!
7,86 51,91 96,23 31,48 0 0 0 0 #DIV/0! 22,11 0 8 7 0,00 37,50 1,05 #DIV/0! 100,00 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 66,34 0,00
per 100.000 pendudukTabel 10 % Tabel 11 % Tabel 12 % Tabel 13 Kasus Tabel 14 Kasus Tabel 14 Kasus Tabel 14 Jiwa Tabel 14 % Tabel 15 % Tabel 16 Kasus Tabel 17 Kasus Tabel 17 per 100.000 pendudukTabel 17 % Tabel 18 % Tabel 18 per 10.000 Penduduk Tabel 19 % Tabel 20 % Tabel 20 Kasus Tabel 21 % Tabel 21 Kasus Tabel 21 Kasus Tabel 21 % Tabel 21 Kasus Tabel 21 % Tabel 21 Kasus Tabel 22 % Tabel 22 Kasus Tabel 22 Kasus Tabel 22 per 100.000 pendudukTabel 23 % Tabel 23
52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 53 Case Fatality Rate Malaria 54 Angka Kesakitan Filariasis B.3 55 56 57 58 59
Status Gizi Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Balita Gizi Baik Balita Gizi Kurang Balita Gizi Buruk
C. C.1 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77
UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Bumil Risti/Komplikasi ditangani Neonatal Risti/Komplikasi ditangani Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi
0,00 0,00 0
0,07 0,00 0
98 3,76 90,86 4,06 0,03
100 3,13 93,53 5,04 0,05
52,00 89,74 96,24
15,97
105 71,48 81,43 85,52 54,22 74,89 37,97 49,34 86,72 96,95 88,33
14,02
0,71 per 1.000 penduduk Tabel 24 0,00 % Tabel 24 0 per 100.000 pendudukTabel 25
99 3,45 92,26 4,57 0,04
19,02 88,12 96,64 16,75 79,57 107,72 101,32 59,69 51,32 77,76
% % % % %
Tabel 26 Tabel 26 Tabel 27 Tabel 27 Tabel 27
% % % % % % % % % % % % % % % % % %
Tabel 28 Tabel 28 Tabel 28 Tabel 28 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 31 Tabel 31 Tabel 32 Tabel 32 Tabel 32 Tabel 35 Tabel 35 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 39
78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96
Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) Balita ditimbang Balita berat badan naik Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar 98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup Askeskin/Jamkesmas 99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1
38,46 100,00 #DIV/0! 71,20 77 4 100,00 86,48
39,35 100,00 #DIV/0! 74,42 72 4 100,00 88,31
77,23
70,12
66,45
77,69
0,93
1,95
9,95 38,98 100,00 100,00 72,89 74 4 100,00 87,35
% % % % % % % % %
Tabel 39 Tabel 41 Tabel 42 Tabel 43 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 45 Tabel 46
73,80 %
Tabel 47
72,12 100,00 #DIV/0! 1,40 49,22 60,62 17,99 99,13
% % % sekolah sekolah % %
Tabel 48 Tabel 49 Tabel 51 Tabel 52 Tabel 49 Tabel 49 Tabel 53 Tabel 53
18,03 90,80
17,95 96,52
90,80
96,52
99,13 %
Tabel 53
100,00
100,00
100,00 %
Tabel 55
16,05
17,12
100,00 % 19,71 %
Tabel 56 Tabel 56
100
101 102 103 104 105 106 107 108 109
2,54 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Gross Death Rate (GDR) di RS Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Length of Stay (LOS) di RS Turn of Interval (TOI) di RS
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 110 Rumah Tangga ber-PHBS C.4 111 112 113 114 115 116 117 118
Keadaan Lingkungan Rumah Sehat Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes Keluarga dengan sumber air minum terlindung Keluarga memiliki Jamban Sehat Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat TUPM Sehat Institusi dibina kesehatan lingkungannya
D. SUMBERDAYA KESEHATAN D.1 Sarana Kesehatan 119 Jumlah Rumah Sakit Umum
5,83
0,89 % Tabel 56
5,24
2,56
0,60 % Tabel 57
0,21 53,98 1,78 #DIV/0! #DIV/0!
0,31 55,01 1,98 #DIV/0! #DIV/0!
0,04 % Tabel 57 52,86 % Tabel 58 2,19 % Tabel 58 1,88 per 100.000 pasien keluar Tabel 59 0,64 per 100.000 pasien keluar Tabel 59 17,47 % Tabel 60 2,46 Hari Tabel 60 11,63 Hari Tabel 60
#REF! %
Tabel 61
62,40 71,88 55,11 93,69 62,42 67,69 81,00 99,83
Tabel 62 Tabel 63 Tabel 65 Tabel 66 Tabel 66 Tabel 66 Tabel 67 Tabel 68
1,00
% % % % % % % %
Tabel 70
120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131
Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Perawatan Jumlah Puskesmas non-Perawatan Jumlah Apotek Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita Jumlah Desa Siaga Desa Siaga Aktif Jumlah Poskesdes
D.2 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Rasio Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter Umum Jumlah Dokter Gigi Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Gizi Jumlah Tenaga Kesmas Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Teknisi Medis Jumlah Fisioterapis
4,00 6,94 7,00 12,14 2,00 52,00 98,00 6,00 7,00 10,00 14,00 8,00 10,00 1,00
2,00 3,51 15,00 24,60 1,00 163,00 183,32 147,00 15,00 21,00 14,00 23,00 8,00 19,00 1,00
1,00 10,00 3,00 100,00 100,00 198,00 98,99 #DIV/0! 152,00 46,05 70,00
% % Posyandu % per 100 balita Desa % Poskesdes
6,00 5,24 22,00 18,33 3,00 215,00
Orang Tabel 74 per 100.000 pendudukTabel 74 Orang Tabel 74 per 100.000 pendudukTabel 74 Orang Tabel 74 Orang Tabel 75
245,00 21,00 28,00 24,00 37,00 16,00 29,00 2,00
Tabel 75 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 76 Tabel 77 Tabel 77 Tabel 78 Tabel 78
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73
D.3 147 148 149
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
71.233.430.743,00 Rp 100,00 % 621.832,77 Rp
Tabel 79 Tabel 79 Tabel 79
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012 JUMLAH
NO
KECAMATAN
LUAS WILAYAH 2 (km )
1
2
3
4
5
1 BATUMANDI
147,96
18
0
18
16.448
4.432
3,7
111,2
2 AWAYAN
142,57
23
0
23
12.229
3.399
3,6
86
3 TEBING TINGGI
257,25
10
0
10
6.008
1.650
3,6
23
4 JUAI
386,88
21
0
21
15.943
4.498
3,5
41
5 LAMPIHONG
96,96
27
0
27
15.907
4.277
3,7
164,1
6 PARINGIN
100,04
14
2
16
17.409
4.791
3,6
174
86,8
15
1
16
11.805
3.307
3,6
136
659,84
21
0
21
18.805
5.024
3,7
28
152
114.554
3,65
61
7 PARINGIN SELATAN 8 HALONG JUMLAH (KAB/KOTA)
1.878,3
DESA
KELURAHAN DESA+KEL.
149
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Balangan - Proyeksi Penduduk Balangan 2012, Data Desember 2011
6
3
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH RUMAH TANGGA
7
8
31.378
RATA-RATA KEPADATAN JIWA/RUMAH PENDUDUK 2 TANGGA per km 9
10
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR, RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK
1
2
3
>=65
JUMLAH
RASIO BEBAN TANG GUNGAN
14
15
16
JUMLAH PENDUDUK 0-4
5-14
4
5
LAKI-LAKI 15-44 45-64 6
7
>=65
JUMLAH
0-4
5-14
8
9
10
11
PEREMPUAN 15-44 45-64 12
13
RASIO JENIS KELAMIN 17
1
BATUMANDI
16.448
8.337
8.111
#DIV/0!
102,79
2
AWAYAN
12.229
6.015
6.214
#DIV/0!
96,80
3
TEBING TINGGI
6.008
3.043
2.965
#DIV/0!
102,63
4
JUAI
15.943
8.044
7.899
#DIV/0!
101,84
5
LAMPIHONG
15.907
7.919
7.988
#DIV/0!
99,14
6
PARINGIN
17.410
8.779
8.631
#DIV/0!
101,71
7
PARINGIN SELATAN
11.805
5.955
5.850
#DIV/0!
101,79
8
HALONG
18.804
9.546
9.258
#DIV/0!
103,11
JUMLAH (KAB/KOTA)
114.554
56.916
#DIV/0!
101,27
0
0
0
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota, Proyeksi Penduduk. 2011 - Data SIKKA Puskesmas Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar:
0
0
57.638
114.554
0
0
0
0
0
TABEL 3 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
3
4
5
1
2
1
0-4
6.079
5.782
11.861
2
5-9
6.106
5.692
11.798
3
10 - 14
5.603
5.486
11.089
4
15 - 19
5.252
5.133
10.385
5
20 - 24
5.178
5.112
10.290
6
25 - 29
5.301
5.179
10.480
7
30 - 34
4.847
4.840
9.687
8
35 - 39
4.655
4.539
9.194
9
40 - 44
4.041
4.036
8.077
10
45 - 49
3.562
3.337
6.899
11
50 - 54
2.926
2.690
5.616
12
55 - 59
1.540
1.537
3.077
13
60 - 64
1.130
1.341
2.471
14
65 - 69
675
864
1.539
15
70 - 74
445
730
1.175
16
75+
300
616
916
57.640
56.914
114.554
JUMLAH
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota , Proyeksi Penduduk 2012, Data Desember 2011 - Proyeksi Penduduk Balangan 2012, Data Desember 2011
TABEL 4 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS NO
LAKI-LAKI
KECAMATAN
1
2
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
MELEK HURUF
%
JUMLAH
MELEK HURUF
%
JUMLAH
MELEK HURUF
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1
BATUMANDI
6.802
6.700
98,50
6.048
5.909
1,88
12.850
12.609
98,1
2
AWAYAN
6.074
5.923
97,51
5.911
5.684
6,00
11.985
11.607
96,8
3
TEBING TINGGI
3.680
3.305
89,81
3.285
3.055
1,91
6.965
6.360
91,3
4
JUAI
3.921
3.792
96,71
3.525
3.341
5,21
7.446
7.133
95,8
5
LAMPIHONG
6.996
6.809
97,33
6.852
6.455
4,50
13.848
13.264
95,8
6
PARINGIN
6.619
6.459
97,58
6.189
5.956
3,45
12.808
12.415
96,9
7
PARINGIN SELATAN
5.894
5.837
99,03
5.505
5.421
3,29
11.399
11.258
98,8
8
HALONG
6.915
6.723
97,22
6.114
5.958
1,11
13.029
12.681
97,3
JUMLAH (KAB/KOTA)
46.901
45.548
97,12
43.429
41.779
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan, 2012
96,20
90.330
87.327
96,68
TABEL 5 PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012 LAKI-LAKI NO
KECAMATAN
1
2
TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH
TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI
SD/MI
SMP/ MTs
PEREMPUAN
SMA/ SMK/ MA
TIDAK/ AK/ UNIVER BELUM DIPLO JUMLAH PERNAH SITAS MA SEKOLAH
TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI
SD/MI
SMP/ MTs
SMA/ SMK/ MA
LAKI-LAKI + PEREMPUAN TIDAK/ AK/ UNIVER BELUM DIPLO JUMLAH PERNAH SITAS MA SEKOLAH
SMP/ MTs
21
SMA/ AK/ UNIVER SMK/ DIPLO JUMLAH SITAS MA MA
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
22
23
BATUMANDI
0
0
1147
405
268
33
138
1991
0
0
1019
348
349
32
128
1876
0
0
2.166
753
617
65
266
3.867
2
AWAYAN
0
0
891
303
252
44
109
1599
0
0
821
350
268
33
78
1550
0
0
1.712
653
520
77
187
3.149
3
TEBING TINGGI
0
0
515
119
0
0
43
677
0
0
985
150
0
1
23
1159
0
0
1.500
269
0
1
66
1.836
4
JUAI
0
0
1267
266
127
290
614
2564
0
0
2444
247
178
300
528
3697
0
0
3.711
513
305
590
1.142
6.261
5
LAMPIHONG
0
0
1102
401
110
55
198
1866
0
0
1003
400
123
71
189
1786
0
0
2.105
801
233
126
387
3.652
6
PARINGIN
0
0
1233
439
223
106
263
2264
0
0
1142
432
251
119
207
2151
0
0
2.375
871
474
225
470
4.415
7
PARINGIN SELATAN
0
0
854
340
728
32
161
2115
0
0
796
329
472
37
145
1779
0
0
1.650
669
1.200
69
306
3.894
8
HALONG
0
0
1433
393
166
53
179
2224
0
0
1391
399
168
44
122
2124
0
0
2.824
792
334
97
301
4.348
8.442
2.666
1.874
613
1.705
15.300
1.420
16.122
0
0 18.043
5.321
3.683
1.250
3.125
31.422
0
0
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan,
0
0
9.601
2.655
1.809
637
20
SD/MI
1
JUMLAH (KAB/KOTA)
19
TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI
24
25
26
TABEL 6 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
JUMLAH KELAHIRAN NO
KECAMATAN
1
LAKI-LAKI
NAMA PUSKESMAS
2
3
1
BATU MANDI
BATU MANDI
2
BATU MANDI
3
HIDUP
MATI
4
5
HIDUP + MATI 6
PEREMPUAN HIDUP + HIDUP MATI MATI 7
8
9
LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP + HIDUP MATI MATI 10
11
12
125
0
125
118
0
118
243
0
243
LOKBATU
47
0
47
49
0
49
96
0
96
AWAYAN
AWAYAN
137
0
137
104
0
104
241
0
241
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
71
3
74
54
2
56
125
5
130
5
JUAI
JUAI
121
2
123
158
3
161
279
5
284
6
JUAI
PIRSUS
17
0
17
19
0
19
36
0
36
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
185
4
189
179
0
179
364
4
368
8
PARINGIN
PARINGIN
166
1
167
171
0
171
337
1
338
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
138
2
140
102
0
102
240
2
242
10 HALONG
HALONG
166
1
167
125
2
127
291
3
294
11 HALONG
UREN
48
0
48
45
1
46
93
1
94
13
1.234
1.124
8
1.132
2.345
21
2.366
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN)
1.221
10,5
7,1
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
8,9
TABEL 7 JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
JUMLAH KEMATIAN NO
KECAMATAN
1
LAKI - LAKI
PEREMPUAN
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
4
5
6
7
8
9
10
11
12
PUSKESMAS
2
3
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
1
BATU MANDI
BATU MANDI
0
-
0
0
0
0
0
0
0
2
BATU MANDI
LOKBATU
2
-
2
4
0
4
6
0
6
3
AWAYAN
AWAYAN
0
-
0
1
0
1
0
0
1
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
3
-
3
1
0
1
4
0
4
5
JUAI
JUAI
2
-
2
0
0
0
1
0
2
6
JUAI
PIRSUS
2
-
2
0
0
0
1
0
2
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
0
-
0
0
0
0
0
0
0
8
PARINGIN
PARINGIN
0
-
0
0
0
0
0
0
0
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
1
-
1
0
0
0
0
0
1
10 HALONG
HALONG
0
-
0
0
0
0
0
0
0
11 HALONG
UREN
0
-
0
1
0
1
0
0
1
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
10
0
10
7
0
7
12
0
17
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
8,2
0,0
8,2
6,2
0,0
6,2
5,1
0,0
7,2
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 8
TABEL 8 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
JUMLAH KEMATIAN IBU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUP
KEMATIAN IBU HAMIL < 20 Thn 20-34 Thn
1
2
3
1
BATU MANDI
BATU MANDI
2
BATU MANDI
3
4
5
6
KEMATIAN IBU BERSALIN
≥35 Thn
JUMLAH
7
8
< 20 Thn 20-34 Thn 9
10
KEMATIAN IBU NIFAS
≥35 Thn
JUMLAH
11
12
< 20 Thn 20-34 Thn 13
14
JUMLAH KEMATIAN IBU
≥35 Thn
JUMLAH
15
16
< 20 Thn 20-34 Thn 17
18
≥35 Thn JUMLAH 19
20
243
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
LOKBATU
96
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
AWAYAN
AWAYAN
241
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
125
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
1
1
5
JUAI
JUAI
279
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
JUAI
PIRSUS
36
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
364
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
PARINGIN
PARINGIN
337
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
240
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10 HALONG
HALONG
291
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
11 HALONG
UREN
93
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2.345
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
1
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
5 213,2
TABEL 9 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
3
4
5
2
1
BATU MANDI
BATU MANDI
4.881
0
2
BATU MANDI
LOKBATU
0
0
3
AWAYAN
AWAYAN
3.786
0
4
TEBING TINGGI
5
JUAI
TEBING TINGGI
0
0
JUAI
0
0
6
JUAI
PIRSUS
0
0
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
0
0
8
PARINGIN
PARINGIN
0
0
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
0
3
10 HALONG
HALONG
0
0
11 HALONG
UREN
0
0
12
RSUD BALANGAN
0
0
34.748
3
JUMLAH (KAB/KOTA) AFP RATE (NON POLIO) Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus
yang ditemukan di di RS Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar:
8,63
TABEL 10 JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
JUMLAH KASUS TB PARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH PENDUDUK
KASUS BARU
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
PREVALENSI
KASUS BARU + KASUS LAMA L+P L P
KASUS LAMA
13
14
(PER 100.000 PENDUDUK)
15
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT TB PARU
L
P
L+P
L
P
16
17
18
19
20
L+P 21
1
BATU MANDI
BATU MANDI
6.197
5.996
12.193
0
0
9
0
0
0
0
0
9
0
0
73,8
0
0
0
2
BATU MANDI
LOKBATU
2.140
2.115
4.255
0
0
4
0
0
0
0
0
4
0
0
94,0
0
0
0
3
AWAYAN
AWAYAN
6.015
6.214
12.229
0
0
16
0
0
0
0
0
16
0
0
130,8
0
0
0
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
3.043
2.965
6.008
0
0
9
0
0
0
0
0
9
0
0
149,8
0
0
0
5
JUAI
JUAI
6.092
6.448
12.540
0
0
6
0
0
0
0
0
6
0
0
47,8
0
0
0
6
JUAI
PIRSUS
1.952
1.451
3.403
0
0
4
0
0
0
0
0
4
0
0
118
0
0
0
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
7.919
7.988
15.907
0
0
25
0
0
0
0
0
25
0
0
157
0
0
0
8
PARINGIN
PARINGIN
8.779
8.631
17.410
0
0
24
0
0
0
0
0
24
0
0
138
0
0
0
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
5.955
5.850
11.805
0
0
5
0
0
1
0
0
6
0
0
51
0
0
0
10 HALONG
HALONG
5.155
6.029
11.184
0
0
10
0
0
0
0
0
10
0
0
89
0
0
1
11 HALONG
UREN
4.391
3.229
7.620
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12
RSUD BALANGAN
0
106
123
229
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
3
5
8
1
106
123
342
184
216
299
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK
0 57.638
56.916
114.554
0
0
112
0,0
0,0
97,8
0
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 114554
0
KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK
3
5
9
5,2
8,8
7,9
TABEL 11 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
TB PARU
JUMLAH PERKIRAAN KASUS BARU
KLINIS
ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR) L P L+P
BTA (+)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1
BATU MANDI
BATU MANDI
0
0
25
0
0
57
0
0
8
0
0
32,00
2
BATU MANDI
LOKBATU
0
0
9
0
0
10
0
0
1
0
0
11,11
3
AWAYAN
AWAYAN
0
0
25
0
0
45
0
0
9
0
0
36,00
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
0
0
12
0
0
24
0
0
4
0
0
33,33
5
JUAI
JUAI
0
0
26
0
0
23
0
0
4
0
0
15,38
6
JUAI
PIRSUS
0
0
7
0
0
35
0
0
2
0
0
28,57
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
0
0
33
0
0
93
0
0
22
0
0
66,67
8
PARINGIN
PARINGIN
0
0
35
0
0
37
0
0
7
0
0
20,00
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
0
0
24
0
0
13
0
0
4
0
0
16,67
10 HALONG
HALONG
0
0
28
0
0
14
0
0
2
0
0
7,14
11 HALONG
UREN
0
0
11
0
0
10
0
0
0
0
0
0,00
12
RSUD BALANGAN
0
92
76
168
27
32
59
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
235
92
76
529
27
32
122
#DIV/0!
#DIV/0!
51,91
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12 JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2011
TB PARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
BTA (+) DIOBATI L P L+P
L
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH 4
5
6
KESEMBUHAN P
7
L+P
PENGOBATAN LENGKAP P
L
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
ANGKA KESUKSESAN (SUCCESS RATE/SR) L P L+P 19
20
21
1
BATU MANDI
BATU MANDI
0
0
14
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
14
100,00
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0,00
0
0
100,00
2
BATU MANDI
LOKBATU
0
0
2
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
2
100,00
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0,00
0
0
100,00
3
AWAYAN
AWAYAN
0
0
13
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
13
100,00
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0,00
0
0
100,00
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
0
0
1
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0,00
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0,00
0
0
0,00
5
JUAI
JUAI
0
0
4
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
4
100,00
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0,00
0
0
100,00
6
JUAI
PIRSUS
0
0
3
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
3
100,00
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0,00
0
0
100,00
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
0
0
6
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
6
100,00
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0,00
0
0
100,00
8
PARINGIN
PARINGIN
0
0
5
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
5
100,00
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0,00
0
0
100,00
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
0
0
1
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1
100,00
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0,00
0
0
100,00
10 HALONG
HALONG
0
0
4
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
3
75,00
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0,00
0
0
75,00
11 HALONG
UREN
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
12
RSUD BALANGAN
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
53
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
51
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0,00 #DIV/0!
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
96,23
96,23
TABEL 13
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH BALITA L
P
4
5
L+P 6
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P 7
8
9
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH 10
11
12
13
14
15
1
BATU MANDI
BATU MANDI
0
-
1.201
-
-
120
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
8
6,7
2
BATU MANDI
LOKBATU
0
-
408
-
-
41
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
9
22,1
3
AWAYAN
AWAYAN
0
-
1.205
-
-
121
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
19
15,8
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
0
-
632
-
-
63
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
37
58,5
5
JUAI
JUAI
0
-
1.228
-
-
123
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
16
13,0
6
JUAI
PIRSUS
0
-
341
-
-
34
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0,0
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
0
-
1.572
-
-
157
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
52
33,1
8
PARINGIN
PARINGIN
0
-
1.685
-
-
169
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
37
22,0
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
0
-
1.143
-
-
114
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
54
47,2
10 HALONG
HALONG
0
-
1.320
-
-
132
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
42
31,8
11 HALONG
UREN
0
-
543
-
-
54
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
50
92,1
12
RSUD BALANGAN
-
-
-
-
-
-
15
#DIV/0!
16
#DIV/0!
31
#DIV/0!
-
-
11.278
-
-
1.128
15
#DIV/0!
16
#DIV/0!
355
31,5
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 14 JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
JUMLAH KASUS BARU NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
HIV
INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA L P L+P
AIDS
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS L
P
L+P
13
14
15
1
BATU MANDI
BATU MANDI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
BATU MANDI
LOKBATU
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
AWAYAN
AWAYAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
JUAI
JUAI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
JUAI
PIRSUS
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
PARINGIN
PARINGIN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10 HALONG
HALONG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 HALONG
UREN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12
RSUD BALANGAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di Rumah Sakit
TABEL 15 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
DONOR DARAH NO
UNIT TRANSFUSI DARAH
1
2
UTDC BALANGAN
JUMLAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA
JUMLAH PENDONOR
L
L
P
L+P
3
4
5
JUMLAH 6
POSITIF HIV
P % 7
JUMLAH 8
L+P % 9
JUMLAH 10
L % 11
JUMLAH 12
P % 13
JUMLAH 14
L+P %
JUMLAH
15
16
% 17
272
95
367
272
100,00
95
100,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
#DIV/0!
272
95
367
272
100,00
95
100,00
0
0,00
0
0,00
0
-
0
#DIV/0!
Sumber: UTDC Cabang Balangan (Unit Transfusi Darah)
TABEL 16 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS (UMUR BALITA) KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
DIARE NO
KECAMATAN
1
INSTANSI
2
3
JUMLAH PENDUDUK L
P
L+P
4
5
6
JUMLAH PERKIRAAAN KASUS L P L+P 7
8
9
DIARE DITANGANI P
L
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
10
11
12
13
14
15
1
BATU MANDI
BATU MANDI
6.197
5.996
12.193
262
254
516
0
0
0
0
247
48
2
BATU MANDI
LOKBATU
2.140
2.115
4.255
91
89
180
0
0
0
0
126
70
3
AWAYAN
AWAYAN
6.015
6.214
12.229
254
263
517
0
0
0
0
180
35
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
3.043
2.965
6.008
129
125
254
0
0
0
0
158
62
5
JUAI
JUAI
6.092
6.448
12.540
258
273
530
0
0
0
0
112
21
6
JUAI
PIRSUS
1.952
1.451
3.403
83
61
144
0
0
0
0
73
51
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
7.919
7.988
15.907
335
338
673
0
0
0
0
218
32
8
PARINGIN
PARINGIN
8.779
8.631
17.410
371
365
736
0
0
0
0
207
28
9
PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN
5.955
5.850
11.805
252
247
499
0
0
0
0
178
36
10 HALONG
HALONG
5.155
6.029
11.184
218
255
473
0
0
0
0
230
49
11 HALONG
UREN
4.391
3.229
7.620
186
137
322
0
0
0
0
105
33
12
RSUD BALANGAN
0
0
114.554
0
0
4.846
152 #DIV/0!
157 #DIV/0!
309
6
57.638
56.916
114.554
2.438
2.408
9.691
152
157
2.143
22,1
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus Diare yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RSUD. (Tidak Termasuk Gastrointestinal Akut) Kasus Diare di atas belum termasuk pasien di pelayanan swasta.
6,2
6,5
TABEL 17 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
KASUS BARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS 3
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN L P L+P L P L+P L 4
6
7
8
9
11
12
14
15
16
17
18
19
PB + MB
JUMLAH P
L+P
L
P
20
21
22
23
L+P
1
BATU MANDI
BATU MANDI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
BATU MANDI
LOKBATU
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
AWAYAN
AWAYAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
2
1
1
2
1
1
2
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
2
1
1
2
1
1
2
5
JUAI
JUAI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
2
2
0
2
2
0
2
6
JUAI
PIRSUS
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
PARINGIN
PARINGIN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
1
1
0
1
10 HALONG
HALONG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 HALONG
UREN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
3
8
5
3
8
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
13
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah ≥ 15 TAHUN L P L+P L
2
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK
10
L+P
0-14 TAHUN L P L+P
1
JUMLAH (KAB/KOTA)
5
JUMLAH P
24
5
3
8
8,67
5,27
6,98
TABEL 18 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA
1
2
3
1
BATU MANDI
BATU MANDI
2
BATU MANDI
LOKBATU
-
3
AWAYAN
AWAYAN
1
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
1
5
JUAI
JUAI
6
JUAI
7
LAMPIHONG
8
L
L
P
L+P
JUMLAH
4
5
6
7
-
-
KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN P L+P JUMLAH JUMLAH % % 8
9
10
11
L %
JUMLAH
%
12
13
14
CACAT TINGKAT 2 P L+P JUMLAH JUMLAH % 15
16
17
% 18
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
- #DIV/0!
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
- #DIV/0!
1
2
-
0,00
-
0,00
-
0,00
0
0,00
1
100,00
1
50,00
1
2
-
0,00
-
0,00
-
0,00
0
0,00
1
100,00
1
50,00
2
-
2
-
0,00
-
#DIV/0!
-
0,00
1
50,00
0 #DIV/0!
1
50,00
PIRSUS
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
- #DIV/0!
LAMPIHONG
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
- #DIV/0!
PARINGIN
PARINGIN
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
- #DIV/0!
0
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
1
-
1
-
0,00
-
#DIV/0!
-
0,00
0,00
0 #DIV/0!
-
10
HALONG
HALONG
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
- #DIV/0!
11
HALONG
UREN
-
1
1
-
#DIV/0!
-
0,00
-
0,00
0 #DIV/0!
0
0,00
-
0,00
5
3
8
-
0,00
-
0,00
-
0,00
1
2
66,67
3
37,50
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
20,00
0,00
TABEL 19 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
L
PB P
L+P
4
5
6
PUSKESMAS 3
KASUS TERCATAT MB L P L+P
L
JUMLAH P
L+P
7
10
11
12
1
2
1
BATU MANDI
BATU MANDI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
BATU MANDI
LOKBATU
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
AWAYAN
AWAYAN
0
0
0
1
1
2
1
1
2
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
0
0
0
1
1
2
1
1
2
5
JUAI
JUAI
0
0
0
2
0
2
2
0
2
6
JUAI
PIRSUS
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
0
0
0
1
0
1
1
0
1
8
PARINGIN
PARINGIN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
0
0
0
2
0
2
2
0
2
10 HALONG
HALONG
0
0
0
0
1
1
0
1
1
11 HALONG
UREN
0
0
0
0
2
2
0
2
2
0
0
0
7
5
12
7
5
12
1,2
0,9
1,0
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
8
9
TABEL 20 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012 KUSTA (PB) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS 3
PENDERITA PB 2011 L P L+P 4
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
7
8
9
10
11
12
13
16
JUMLAH
%
JUMLAH
%
17
18
19
20
21
BATU MANDI
BATU MANDI
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
2
BATU MANDI
LOKBATU
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
3
AWAYAN
AWAYAN
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
2
2
0 #DIV/0!
2
2
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
5
JUAI
JUAI
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
6
PIRSUS
PIRSUS
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
1
0
1
1
0 #DIV/0!
1
100
8
PARINGIN
PARINGIN
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
1
1
0 #DIV/0!
1
1
100
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
10 HALONG
HALONG
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
11 HALONG
UREN
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
1
3
4
1
3
4
X = tahun data.
15
L+P
%
1
Keterangan : Penderita PB tahun X - 1, Penderita MB tahun X - 2
14
RFT MB P
2
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
6
L+P
1
JUMLAH (KAB/KOTA)
5
JUMLAH
KUSTA (MB) PENDERITA MB 2010 L JUMLAH L P L+P
RFT PB P
L
100
100
100
100
100
100
100
TABEL 21 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
DIFTERI JUMLAH KASUS L P L+P 4
5
6
PERTUSIS
MENINGGAL
L
7
8
P
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM) L+P
9
MENINGGAL
JUMLAH KASUS L P L+P
10
11
12
13
14
TETANUS NEONATORUM MENINGGAL
JUMLAH KASUS L P L+P 15
16
17
18
1
BATU MANDI
BATU MANDI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
BATU MANDI
LOKBATU
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
AWAYAN
AWAYAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
JUAI
JUAI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
JUAI
PIRSUS
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
PARINGIN
PARINGIN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10 HALONG
HALONG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 HALONG
UREN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
TABEL 22 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
JUMLAH KASUS PD3I NO
KECAMATAN
PUSKESMAS L
1
2
3
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P
4
5
POLIO MENINGGAL
6
7
HEPATITIS B
L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
1
BATU MANDI
BATU MANDI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
BATU MANDI
LOKBATU
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
AWAYAN
AWAYAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
JUAI
JUAI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
JUAI
PIRSUS
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
PARINGIN
PARINGIN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10 HALONG
HALONG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 HALONG
UREN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
#DIV/0!
TABEL 23 JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO
KECAMATAN
1
#VALUE!
2
3
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
BATU MANDI
BATU MANDI
4
3
7
0
0
0
0,0
0,0
0,0
2
BATU MANDI
LOKBATU
5
5
10
0
0
0
0,0
0,0
0,0
3
AWAYAN
AWAYAN
3
3
6
0
0
0
0,0
0,0
0,0
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
0
1
1
0
0
0
#DIV/0!
0,0
0,0
5
JUAI
JUAI
1
2
3
0
0
0
0,0
0,0
0,0
6
JUAI
PIRSUS
1
2
3
0
0
0
0,0
0,0
0,0
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
2
6
8
0
0
0
0,0
0,0
0,0
8
PARINGIN
PARINGIN
15
10
25
0
0
0
0,0
0,0
0,0
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
5
4
9
0
0
0
0,0
0,0
0,0
10 HALONG
HALONG
1
2
3
0
0
0
0,0
0,0
0,0
11 HALONG
UREN
1
0
1
0
0
0
0,0
#DIV/0!
0,0
38
38
76
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0,0
65,9
66,8
66,3
JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN
SEDIAAN DARAH NO
KECAMATAN
1
INSTANSI
2
3
DIPERIKSA
POSITIF
% POSITIF
4
5
6
2012
MALARIA PENDERITA TANPA PEMERIKSAAN DENGAN PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH SEDIAAN DARAH POSITIF L P L+P L P L+P 7
8
9
10
11
MENINGGAL
12
CFR
L
P
L+P
L
P
L+P
13
14
15
16
17
18
1
BATU MANDI
BATU MANDI
13
7
53,8
0
0
0
7
0
7
0
0
0
0,0
#DIV/0!
0,0
2
BATU MANDI
LOKBATU
12
5
41,7
0
0
0
5
0
5
0
0
0
0,0
#DIV/0!
0,0
3
AWAYAN
AWAYAN
53
7
13,2
0
0
0
7
0
7
0
0
0
0,0
#DIV/0!
0,0
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
53
14
26,4
0
0
0
14
0
14
0
0
0
0,0
#DIV/0!
0,0
5
JUAI
JUAI
10
0,0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
6
JUAI
PIRSUS
8
4
50,0
0
0
0
3
1
4
0
0
0
0,0
0,0
0,0
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
43
11
25,6
0
0
0
10
1
11
0
0
0
0,0
0,0
0,0
8
PARINGIN
PARINGIN
29
3
10,3
0
0
0
2
1
3
0
0
0
0,0
0,0
0,0
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
6
2
33,3
0
0
0
2
0
2
0
0
0
0,0
#DIV/0!
0,0
-
10 HALONG
HALONG
12
4
33,3
0
0
0
4
0
4
0
0
0
0,0
#DIV/0!
0,0
11 HALONG
UREN
68
10
14,7
0
0
0
10
0
10
0
0
0
0,0
#DIV/0!
0,0
12
RSUD BALANGAN
14
14
100,0
0
0
0
13
1
14
0
0
0
0,0
0,0
0,0
321
81
25,2
0
0
0
77
4
81
0
0
0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,1
0,7
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 25 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
PENDERITA FILARIASIS NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
BATU MANDI
BATU MANDI
0
0
0
0
0
0
2
BATU MANDI
LOKBATU
0
0
0
0
0
0
3
AWAYAN
AWAYAN
0
0
0
0
0
0
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
0
0
0
0
0
0
5
JUAI
JUAI
0
0
0
0
0
0
6
JUAI
PIRSUS
0
0
0
0
0
0
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
0
0
0
0
0
0
8
PARINGIN
PARINGIN
0
0
0
0
0
0
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
0
0
0
0
0
0
10 HALONG
HALONG
0
0
0
0
0
0
11 HALONG
UREN
0
0
0
0
0
0
RSUD BALANGAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PARINGIN KOTA JUMLAH (KAB/KOTA)
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 26 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
3
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
JUMLAH LAHIR HIDUP
L
P
BBLR L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
2
1
BATU MANDI
BATU MANDI
2
BATU MANDI
LOKBATU
47
49
96
46
3
AWAYAN
AWAYAN
137
104
241
138
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
71
54
125
61
5
JUAI
JUAI
121
158
279
6
JUAI
PIRSUS
17
19
36
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
185
179
8
PARINGIN
PARINGIN
166
171
125
118
243
127
101,6
119
100,8
97,9
48
98,0
100,7
103
99,0
85,9
66
122,2
122
100,8
158
17
100,0
20
364
185
100,0
337
148
89,2
246
101,2
2
94
97,9
2
241
100,0
8
127
101,6
100,0
280
105,3
37
179
100,0
158
92,4
1,5748
5
4,2
7
2,8
4,3
4
5,8
3
8,3
6
6,4
2,9
11
4,6
3
4,9
2
3,0
5
3,9
100,4
2
1,6
102,8
1
5,9
2
1,3
4
1,4
2
10,0
3
8,1
364
100,0
6
306
90,8
4
3,2
6
3,4
12
3,3
2,7
4
2,5
8
2,6
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
138
102
240
138
100,0
102
100,0
240
100,0
6
4,3
1
1,0
7
2,9
10
HALONG
HALONG
166
125
291
168
101,2
127
101,6
295
101,4
9
5,4
1
0,8
10
3,4
11
HALONG
UREN
48
45
93
46
95,8
40
88,9
86
92,5
2
4,3
5
12,5
7
8,1
1.221
1.124
2.345
1.196
98,0
1.120
99,6
2.316
98,8
45
3,8
35
3,1
80
3,5
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
TABEL 27 STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
BALITA NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
BALITA DITIMBANG
GIZI LEBIH L
1
2
3
L
P
4
5
L+P JUMLAH 6
7
GIZI BAIK
P
L+P
L
GIZI KURANG
P
L+P
L
GIZI BURUK
P
L+P
L
P
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1 BATU MANDI
BATU MANDI
396
412
808
0
0,00
0
0,00
0
0,00
392
98,99
398
96,60
790
97,77
4
1,01
14
387,00
18
2,23
0
0,00
0
0,00
0
0,00
2 BATU MANDI
LOKBATU
197
195
392
0
0,00
0
0,00
0
0,00
132
67,01
132
67,69
264
67,35
17
8,63
19
9,74
36
9,18
0
0,00
0
0,00
0
0,00
3 AWAYAN
AWAYAN
360
367
727
0
0,00
0
0,00
0
0,00
354
98,33
361
98,37
715
98,35
7
1,94
9
2,45
16
2,20
0
0,00
0
0,00
0
0,00
4 TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
224
230
454
0
0,00
0
0,00
0
0,00
216
96,43
221
96,09
437
96,26
5
2,23
12
5,22
17
3,74
0
0,00
0
0,00
0
0,00
5 JUAI
JUAI
387
445
832
0
0,00
0
0,00
0
0,00
338
87,34
428
96,18
766
92,07
14
3,62
16
3,60
30
3,61
0
0,00
0
0,00
0
0,00
6 JUAI
PIRSUS
111
108
219
0
0,00
0
0,00
0
0,00
111
100,00
105
97,22
216
98,63
0
0,00
3
2,78
3
1,37
0
0,00
0
0,00
0
0,00
7 LAMPIHONG
LAMPIHONG
556
449 1.005
3
0,54
2
0,45
5
0,50
529
95,14
423
94,21
952
94,73
22
3,96
24
5,35
46
4,58
2
0,36
0
0,00
2
0,20
8 PARINGIN
PARINGIN
447
563 1.010
0
0,00
0
0,00
0
0,00
347
77,63
537
95,38
884
87,52
10
2,24
16
2,84
26
2,57
0
0,00
0
0,00
0
0,00
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN
312
407
719
0
0,00
3
0,74
3
0,42
288
92,31
377
92,63
665
92,49
24
7,69
26
6,39
50
6,95
0
0,00
1
0,25
1
0,14
10 HALONG
HALONG
381
568
949
0
0,00
0
0,00
0
0,00
352
92,39
533
93,84
885
93,26
29
7,61
35
6,16
64
6,74
0
0,00
0
0,00
0
0,00
11 HALONG
UREN
151
148
299
0
0,00
0
0,00
0
0,00
141
93,38
125
84,46
266
88,96
11
7,28
22
14,86
33
11,04
0
0,00
1
0,68
1
0,33
3.522
3.892
7.414
3
0,09
5
0,13
8
0,11
3.200
90,86
3.640
93,53
6.840
92,26
143
4,06
196
5,04
339
4,57
2
0,06
2
0,05
4
0,05
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
TABEL 28 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
IBU HAMIL
IBU BERSALIN DITOLONG JUMLAH NAKES
IBU NIFAS MENDAPAT YANKES
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
BATU MANDI
BATU MANDI
304
284
93,4
243
79,9
290
240
82,8
290
241
83,1
2
BATU MANDI
LOKBATU
103
143
138,8
85
82,5
98
92
93,9
98
97
99,0
3
AWAYAN
AWAYAN
305
278
91,1
158
51,8
291
217
74,6
291
248
85,2
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
150
165
110,0
91
60,7
143
97
67,8
143
130
90,9
5
JUAI
JUAI
311
385
123,8
286
92,0
297
281
94,6
297
282
94,9
6
JUAI
PIRSUS
87
70
80,5
29
33,3
82
37
45,1
82
37
45,1
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
398
400
100,5
355
89,2
380
343
90,3
380
343
90,3
8
PARINGIN
PARINGIN
426
409
96,0
274
64,3
407
306
75,2
407
335
82,3
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
289
342
118,3
166
57,4
276
232
84,1
276
243
88,0
10 HALONG
HALONG
334
392
117,4
275
82,3
319
292
91,5
319
292
91,5
11 HALONG
UREN
137
130
94,9
71
51,8
131
73
55,7
131
73
55,7
2.844
2.998
105,4
2.033
71,5
2.714
2.210
81,4
2.714
2.321
85,5
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
JUMLAH
K1
%
K4
%
4
5
6
7
8
9
10
% 11
JUMLAH 12
13
% 14
TABEL 29 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH IBU HAMIL 4
TT-1
TT-2
JUMLAH
%
JUMLAH
5
6
7
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL TT-3 TT-4 TT-5 JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % % 8
9
10
11
12
13
TT2+
14
JUMLAH
%
15
16
1
BATU MANDI
BATU MANDI
304
104
34,2
126
41,4
0
-
0
-
2
0,7
128
42,1
2
BATU MANDI
LOKBATU
103
80
77,7
73
70,9
17
16,5
10
9,7
6
5,8
106
102,9
3
AWAYAN
AWAYAN
305
144
47,2
133
43,6
0
-
0
-
0
-
133
43,6
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
150
93
62,0
35
23,3
12
8,0
4
2,7
18
12,0
69
46,0
5
JUAI
JUAI
311
2
0,6
29
9,3
9
2,9
2
0,6
0
-
40
12,9
6
JUAI
PIRSUS
87
52
59,8
57
65,5
7
8,0
1
1,1
1
1,1
66
75,9
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
398
251
63,1
236
59,3
0
-
0
-
0
-
236
59,3
8
PARINGIN
PARINGIN
426
322
75,6
281
66,0
29
6,8
6
1,4
11
2,6
327
76,8
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
289
120
41,5
80
27,7
16
5,5
5
1,7
6
2,1
107
37,0
10 HALONG
HALONG
334
316
94,6
221
66,2
0
-
0
-
0
-
221
66,2
11 HALONG
UREN
137
119
86,9
107
78,1
1
0,7
1
0,7
0
-
109
79,6
2.844
1.603
56,4
1.378
48,5
91
3,2
29
1,0
44
1,5
1.542
54,2
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
TABEL 30 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
1
BATU MANDI
BATU MANDI
304
226
74,34
234
76,97
2
BATU MANDI
LOKBATU
103
119
115,53
106
102,91
3
AWAYAN
AWAYAN
305
268
87,87
198
64,92
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
150
168
112,00
109
72,67
5
JUAI
JUAI
311
307
98,71
286
91,96
6
JUAI
PIRSUS
87
39
44,83
50
57,47
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
398
381
95,73
329
82,66
8
PARINGIN
PARINGIN
426
321
75,35
265
62,21
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
289
327
113,15
218
75,43
10 HALONG
HALONG
334
392
117,37
276
82,63
11 HALONG
UREN
137
73
53,28
59
43,07
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
2844
2.621
92,16
2.130
74,89
TABEL 31 JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATUS RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
BUMIL
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DENGAN IBU HAMIL KOMPLIKASI KEBIDANAN
1
2
3
4
5
BUMIL KOMPLIKASI KEBIDANAN DITANGANI
JUMLAH LAHIR HIDUP
P
L+P
%
L
P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
3
7,3
40,8
8
57,1
BATU MANDI
BATU MANDI
304
61
6
9,9
125
118
243
2
BATU MANDI
LOKBATU
103
21
28
135,9
47
49
96
3
AWAYAN
AWAYAN
305
61
0
0,0
137
104
241
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
150
30
8
26,7
71
54
125
5
JUAI
JUAI
311
62
1
1,6
121
158
279
-
6
JUAI
PIRSUS
87
17
9
51,7
17
19
36
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
398
80
38
47,7
185
179
8
PARINGIN
PARINGIN
426
85
8
9,4
166
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
289
58
31
53,6
10 HALONG
HALONG
334
67
85
11 HALONG
UREN
137
27
2.844
569
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
L
S
1
JUMLAH (KAB/KOTA)
NEONATUS KOMPLIKASI DITANGANI
PERKIRAAN NEONATUS KOMPLIKASI
6 -
41 7
-
10
14 42
10
3 -
50,0 #DIV/0!
20
4
-
43
2 #DIV/0!
-
-
12
-
#DIV/0!
364
-
-
54
-
171
337
-
-
58
138
102
240
-
-
127,2
166
125
291
-
-
2
7,3
48
45
93
9
9
19
4
44,4
216
38,0
1.221
1.124
2.345
25
26
389
13
52,0
3 -
40,0
#DIV/0! 2
-
0,0
20,0
1
5,0
4 #DIV/0!
8
18,6
-
#DIV/0!
4
33,3
#DIV/0!
-
#DIV/0!
16
29,6
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
4
6,9
40
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
7
17,5
46
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
18
39,1
4
44,4
5
26,3
13
49,3
74
19,0
TABEL 32 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
BAYI BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P L+P % % % S S
JUMLAH L
P
L+P
S
4
5
6
7
8
9
10
11
12
JUMLAH
ANAK BALITA (1-4 TAHUN) MENDAPAT VIT A 2X L P L+P L+P % % % S S S
L
P
13
14
15
16
17
18
19
20
21
IBU NIFAS MENDAPAT JUMLAH VIT A % S 22
23
24
1 BATU MANDI
BATUMANDI
82
74
156
82
100,0
74
100,0
156
100,0
405
413
818
400
98,765
410
99,274
810
99,022
290
241
83,103
2 BATU MANDI
LOKBATU
60
62
122
60
100,0
62
100,0
122
100,0
323
339
662
323
100
339
100
662
100
98
97
98,98
3 AWAYAN
AWAYAN
73
81
154
100,0
154
100,0
358
391
749
358
100
391
100
749
100
249
249
100
4 TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
67
77
144
28
41,8
31
40,3
59
41,0
261
250
511
251
96,169
239
95,6
490
95,89
143
130
90,909
5 JUAI
JUAI
113
168
281
84
74,3
97
57,7
181
64,4
403
478
881
392
97,27
464
97,071
856
97,162
297
282
94,949
6 JUAI
PIRSUS
15
15
30
14
93,3
13
86,7
27
90,0
140
144
284
128
91,429
127
88,194
255
89,789
82
37
45,122
7 LAMPIHONG
LAMPIHONG
91
90
181
91
100,0
90
100,0
181
100,0
515
450
965
515
100
450
100
965
100
380
343
90,263
8 PARINGIN
PARINGIN
166
185
351
166
100,0
185
100,0
351
100,0
233
768
1.001
233
100
768
100 1.001
100
407
322
79,115
85
93
178
85
100,0
93
100,0
178
100,0
317
430
747
317
100
430
100
747
100
276
243
88,043
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN
73
100,0
81
10 HALONG
HALONG
134
170
304
106
79,1
145
85,3
251
82,6
512
660
1.172
414
80,859
568
86,061
982
83,788
319
292
91,536
11 HALONG
UREN
59
69
128
59
100,0
69
100,0
128
100,0
148
176
324
148
100
176
100
324
100
73
73
100
1.084
2.029
848
89,7
940
4.499
8.114
96,955 7.841
96,635
2.614
2.309
88,332
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
945
86,7 1.788
88,1 3.615
3.479
96,238 4.362
TABEL 33 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
PESERTA KB AKTIF NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
NON MKJP
MKJP IUD
%
MOP
%
MOW
%
IM PLAN
%
JUMLAH
%
SUNTIK
%
PIL
%
KON DOM
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
0,3
179
8,9
276
11,8
276
13,8
1.392
69,5
59
2,9
0
0,0
0
0,0 1.727
86,2 2.003
98,0
4 TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
1
0,1
0
0,0
0
0,0
105
9,9
106
10,0
316
29,8
572
53,9
68
6,4
0
0,0
0
0,0
956
90,0 1.062
100,0
5 JUAI
JUAI
21
0,7
2
0,1
14
0,5
188
6,4
225
7,6
1.086
36,9
1.605
54,5
28
1,0
0
0,0
0
0,0 2.719
92,4 2.944
100,0
6 JUAI
PIRSUS
0 #DIV/0!
0 #REF!
7 LAMPIHONG
LAMPIHONG
6
0,2
0
0,0
32
1,1
180
6,0
218
7,2
444
14,8
2.304
76,6
42
1,4
0
0,0
0
0,0 2.790
92,8 3.008
100,0
8 PARINGIN
PARINGIN
27
0,8
40
1,2
9
0,3
192
6,0
268
8,3
1.268
39,3
1.475
45,7
215
6,7
0
0,0
0
0,0 2.958
91,7 3.226
100,0
5
0,2
7
0,3
6
0,3
70
3,0
88
3,7
895
37,8
1.229
51,9
157
6,6
0
0,0
0
0,0 2.281
96,3 2.369
100,0
17
0,5
2
0,1
14
0,4
277
7,4
310
8,3
1.095
29,3
2.310
61,8
25
0,7
0
0,0
0
0,0 3.430
91,7 3.740
100,0
JUMLAH (KAB/KOTA)
86
0,4
#DIV/0!
121
0,6
Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
#DIV/0!
#DIV/0!
95
0 #DIV/0!
0,5 1.408
#DIV/0!
21.097
80
26,5 13.076
0
3,2
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0,0
0,0 2.486 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
674
0,0 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
62,0
2,9 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
5.597
79,7 #DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
8,3
2.189
#DIV/0!
#DIV/0!
6,7 1.750
7,9
27
6
0 #DIV/0!
217
26
2,4
0 #DIV/0!
9,4
25
48
#DIV/0!
259
24
0,1
#DIV/0!
7,9
23
3
UREN
217
22
AWAYAN
#DIV/0!
0,5
21
3 AWAYAN
11 HALONG
14
%
LOKBATU
#DIV/0!
0,8
JUMLAH
2 BATU MANDI
HALONG
22
20
%
MKJP + % MKJP NON + NON MKJP MKJP
BATU MANDI
10 HALONG
0,2
19
%
LAIN NYA
1 BATU MANDI
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN
6
%
OBAT VAGINA
#DIV/0!
0
90,6 2.745
0 #DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0,0 19.347
100,0
#DIV/0!
0 #DIV/0!
91,7 21.097
100,0
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012 PESERTA KB BARU NO
KECAMATAN
1
2
3
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS IUD
%
MOP
%
MOW
%
IMPLAN
%
JUMLAH
%
SUNTIK
%
PIL
%
KONDOM
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
0,3
0
2 BATU MANDI
LOKBATU
3 AWAYAN
AWAYAN
1
0,2
44
7,3
0
0,0
10
1,7
55
9,1
291
48,0
222
36,6
38
6,3
0
0,0
0
0,0
551
90,9
606
100,0
4 TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
1
0,6
0
0,0
0
0,0
11
6,3
12
6,9
92
52,9
41
23,6
29
16,7
0
0,0
0
0,0
162
93,1
174
100,0
5 JUAI
JUAI
0
0,0
2
0,2
2
0,2
33
4,0
37
4,4
348
41,8
397
47,7
51
6,1
0
0,0
0
0,0
796
95,6
833
100,0
6 JUAI
PIRSUS
0
7 LAMPIHONG
LAMPIHONG
2
0,4
0
0,0
0
0,0
31
6,2
33
6,6
120
24,0
297
59,5
49
9,8
0
0,0
0
0,0
466
93,4
499
100,0
8 PARINGIN
PARINGIN
9
1,7
1
0,2
1
0,2
22
4,1
33
6,1
239
44,2
207
38,3
62
11,5
0
0,0
0
0,0
508
93,9
541
100,0
9 PARINGIN SELATANPARINGIN SELATAN
1
0,2
3
0,5
4
0,6
36
5,7
44
7,0
201
31,9
329
52,1
57
9,0
0
0,0
0
0,0
587
93,0
631
100,0
10 HALONG
HALONG
1
0,2
0
0,0
4
0,8
27
5,2
32
6,1
268
51,1
146
27,9
78
14,9
0
0,0
0
0,0
492
93,9
524
100,0
11 HALONG
UREN
0 #DIV/0!
17
#REF!
0,4
1
#DIV/0!
0
#REF!
1,1
Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
53
#DIV/0!
0
#DIV/0!
50
0,2
#REF!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
12
0,3
8,4
#REF!
#DIV/0!
223
5,0
56
8,8
212
0 #DIV/0!
#REF!
#REF!
6,8
318
#DIV/0!
0
0 #DIV/0!
302
33,5
#REF!
39,9
47
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1.771
50,2
#REF!
44,1
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1.957
7,4
#REF!
9,3
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
411
0,0
#REF!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0,0
0,0
#REF!
#DIV/0!
0
0,0
577
91,2
27
BATU MANDI
#DIV/0!
0,0
26
1 BATU MANDI
JUMLAH (KAB/KOTA)
2
MKJP + % MKJP NON + NON MKJP MKJP
0 #DIV/0!
0
#REF!
0 #DIV/0!
4.139
93,2
633
100,0
0 #DIV/0!
#REF!
#REF!
0 #DIV/0!
4.441
100,0
TABEL 35 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
PESERTA KB AKTIF
PESERTA KB BARU
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
1
2
3
4
1
BATU MANDI
BATU MANDI
2
BATU MANDI
LOKBATU
3
AWAYAN
AWAYAN
2.483
606
24,4
2.003
80,7
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
1.384
174
12,6
1.062
76,7
5
JUAI
JUAI
3.776
833
22,1
2.944
78,0
6
JUAI
PIRSUS
0
0
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
3.832
499
13,0
3.008
78,5
8
PARINGIN
PARINGIN
4.424
541
12,2
3.226
72,9
PARINGIN SELATAN
2.675
631
23,6
2.369
88,6
10 HALONG
HALONG
4.505
524
11,6
3.740
83,0
11 HALONG
UREN
3.435
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
633 0
18,4 #DIV/0!
#DIV/0!
2.745 0
0
79,9 #DIV/0!
#DIV/0!
RSUD Balangan 9
PARINGIN SELATAN
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
26.514
4.441
Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana
#DIV/0!
16,7
0
21.097
#DIV/0!
79,6
TABEL 36 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
BATU MANDI
BATU MANDI
2
BATU MANDI
3
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1) L P L+P
JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP
KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P
L
P
L +P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
125
118
243
0
0,0
0
0,0
256
105,3
0
0,0
0
0,0
254
104,5
LOKBATU
47
49
96
0
0,0
0
0,0
93
96,9
0
0,0
0
0,0
83
86,5
AWAYAN
AWAYAN
137
104
241
0
0,0
0
0,0
260
107,9
0
0,0
0
0,0
260
107,9
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
71
54
125
0
0,0
0
0,0
106
84,8
0
0,0
0
0,0
92
73,6
5
JUAI
JUAI
121
158
279
0
0,0
0
0,0
260
93,2
0
0,0
0
0,0
252
90,3
6
JUAI
PIRSUS
17
19
36
0
0,0
0
0,0
48
133,3
0
0,0
0
0,0
48
133,3
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
185
179
364
0
0,0
0
0,0
342
94,0
0
0,0
0
0,0
313
86,0
8
PARINGIN
PARINGIN
166
171
337
0
0,0
0
0,0
385
114,2
0
0,0
0
0,0
354
105,0
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
138
102
240
0
0,0
0
0,0
269
112,1
0
0,0
0
0,0
222
92,5
10 HALONG
HALONG
166
125
291
0
0,0
0
0,0
398
136,8
0
0,0
0
0,0
398
136,8
11 HALONG
UREN
48
45
93
0
0,0
0
0,0
109
117,2
0
0,0
0
0,0
100
107,5
1.221
1.124
2.345
0
0,0
0
0,0
2.526
107,7
0
0,0
0
0,0
2.376
101,3
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
TABEL 37 CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
1
2
3
1
BATU MANDI
BATU MANDI
2
BATU MANDI
3
KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
169
107
276
0
0,0
0
0,0
276
100,0
LOKBATU
50
44
94
52
104,0
51
115,9
103
109,6
AWAYAN
AWAYAN
160
117
277
0
0,0
0
0,0
106
38,3
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
52
84
136
36
69,2
25
29,8
61
44,9
5
JUAI
JUAI
130
153
283
0
0,0
0
0,0
77
27,2
6
JUAI
PIRSUS
37
41
78
0
0,0
0
0,0
14
17,9
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
165
197
362
0
0,0
0
0,0
141
39,0
8
PARINGIN
PARINGIN
202
185
387
74
36,6
67
36,2
151
39,0
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
158
105
263
0
0,0
0
0,0
172
65,4
10 HALONG
HALONG
130
174
304
0
0,0
0
0,0
359
118,1
11 HALONG
UREN
62
63
125
48
77,4
35
55,6
83
66,4
1.315
1.270
2.585
210
16,0
178
14
1.543
59,7
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
TABEL 38 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KEL
DESA/KEL UCI
% DESA/KEL UCI
1
2
3
4
5
6
1
BATU MANDI
BATU MANDI
12
8
66,7
2
BATU MANDI
LOKBATU
6
6
100,0
3
AWAYAN
AWAYAN
23
4
17,4
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
10
6
60,0
5
JUAI
JUAI
19
11
57,9
6
JUAI
PIRSUS
2
2
100,0
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
27
17
63,0
8
PARINGIN
PARINGIN
16
10
62,5
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
16
7
43,8
10 HALONG
HALONG
15
3
20,0
11 HALONG
UREN
6
4
66,7
152
78
51,3
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
TABEL 39 CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
JUMLAH BAYI NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
DPT1+HB1 P
L
L+P
BAYI DIIMUNISASI DPT3+HB3 P
L
DO RATE (%)
CAMPAK P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16,0
17
18
19
20
21
22
23
24
169
107
276
0
0,0
0
0,0
275
99,6
0
0,0
0
0,0
1 BATU MANDI
BATU MANDI
2 BATU MANDI
LOKBATU
50
44
94
0
0,0
0
0,0
100
106,4
0
0,0
0
3 AWAYAN
AWAYAN
160
117
277
0
0,0
0
0,0
203
73,3
0
0,0
0
4 TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
52
84
136
0
0,0
0
0,0
122
89,7
0
0,0
5 JUAI
JUAI
130
153
283
0
0,0
0
0,0
205
72,4
0
6 JUAI
PIRSUS
37
41
78
0
0,0
0
0,0
58
74,4
0
7 LAMPIHONG
LAMPIHONG
165
197
362
0
0,0
0
0,0
292
80,7
8 PARINGIN
PARINGIN
202
185
387
0
0,0
0
0,0
370
9 PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
158
105
263
0
0,0
0
0,0
226
10 HALONG
HALONG
130
174
304
0
0,0
0
0,0
11 HALONG
UREN
62
63
125
0
0,0
0
1.315
1.270
2.585
0
0,0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
L+P
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
270
97,8
0
0,0
0
0,0
0,0
93
98,9
0
0,0
0
0,0
238
85,9
0
0,0
0
0
0,0
101
74,3
0
0,0
0,0
0
0,0
177
62,5
0
0,0
0
0,0
62
79,5
0
0
0,0
0
0,0
291
80,4
95,6
0
0,0
0
0,0
347
85,9
0
0,0
0
0,0
179
236
77,6
0
0,0
0
0,0
0,0
145
116,0
0
0,0
0
0,0
2.232
86,3
0
0,0
0
L
P
L+P
25
26
27
255
92,4 #DIV/0! #DIV/0!
7,3
0,0
96
102,1 #DIV/0! #DIV/0!
4,0
0,0
204
73,6 #DIV/0! #DIV/0!
-0,5
0
0,0
96
70,6 #DIV/0! #DIV/0!
21,3
0,0
0
0,0
183
64,7 #DIV/0! #DIV/0!
10,7
0,0
0
0,0
65
83,3 #DIV/0! #DIV/0!
-12,1
0
0,0
0
0,0
255
70,4 #DIV/0! #DIV/0!
12,7
89,7
0
0,0
0
0,0
364
94,1 #DIV/0! #DIV/0!
1,6
68,1
0
0,0
0
0,0
172
65,4 #DIV/0! #DIV/0!
23,9
204
67,1
0
0,0
0
0,0
211
69,4 #DIV/0! #DIV/0!
10,6
0,0
101
80,8
0
0,0
0
0,0
109
87,2 #DIV/0! #DIV/0!
24,8
0,0
2.063
79,8
0
0,0
0
0,0
2.010
77,8 #DIV/0! #DIV/0!
9,9
TABEL 40 CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
BAYI DIIMUNISASI NO
KECAMATAN
1
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
2
3
1
BATU MANDI
BATU MANDI
2
BATU MANDI
3
L L
P
L+P
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
82
74
276
276
337
LOKBATU
0
0
94
108
#DIV/0!
AWAYAN
AWAYAN
73
81
277
212
290
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
67
77
136
119
5
JUAI
JUAI
113
168
283
6
JUAI
PIRSUS
15
15
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
91
8
PARINGIN
PARINGIN
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
10 HALONG
HALONG
11 HALONG
UREN
JUMLAH (KAB/KOTA)
BCG P JUMLAH %
L+P JUMLAH %
10
11
12
JUMLAH
%
13
14
15
276
100
248
108
115
99
#DIV/0!
-
212
77
224
306,8493
178
-
119
88
109
208
184
-
208
73
78
52
347
-
52
90
362
313
344
-
166
185
387
387
233
85
93
263
208
134
170
304
59
69
885
1.022
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
-
POLIO3 P JUMLAH %
L
L+P JUMLAH %
16
89,85507
99
105,3191
0
224
80,86643
162,6866
0
109
80,14706
209
184,9558
0
209
73,85159
67
60
400
0
60
76,92308
313
86
277
304,3956
0
277
76,51934
-
387
100
389
234,3373
0
389
100,5168
245
-
208
79
191
224,7059
0
191
72,62357
240
179
-
240
79
250
186,5672
0
250
82,23684
125
126
214
-
126
101
142
240,678
0
142
113,6
2.585
2.249
254
-
2.249
87
2.198
248,3616
0
2.198
85,02901
0
0
18
248
#DIV/0!
302,439
17
#DIV/0!
0
TABEL 41 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
JUMLAH BAYI NO
KECAMATAN
1
L
PUSKESMAS
2
3
L
P
L+P
4
5
6
1
BATU MANDI
BATU MANDI
30
47
2
BATU MANDI
LOKBATU
60
62
3
AWAYAN
AWAYAN
53
59
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
67
77
5
JUAI
JUAI
122
158
6
JUAI
PIRSUS
25
21
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
180
179
8
PARINGIN
PARINGIN
148
158
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
103
146
10 HALONG
HALONG
168
141
11 HALONG
UREN
6
4
962
1.052
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
JUMLAH
P %
7
JUMLAH
8
L+P %
9
JUMLAH
10
11
% 12
14
46,7
20
42,6
34
44,2
122
21
35,0
22
35,5
44
36,1
112
53
100,0
59
100,0
112
100,0
11
16,4
16
20,8
27
18,8
77
144 280 46 359 306 249 309 10
2.014
-
0,0
-
0,0
-
0,0
8
32,0
7
33,3
15
32,6
31
17,2
35
19,6
66
18,4
148
100,0
158
100,0
306
100,0
27
26,2
33
22,6
60
24,1
51
30,4
60
42,6
111
35,9
6
100,0
4
100,0
10
100,0
370
38,5
414
39,4
785
39,0
TABEL 42 PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
ANAK 6-23 BULAN NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
DARI KELUARGA MISKIN
MENDAPAT MP-ASI
%
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
BATU MANDI
BATU MANDI
7
8
15
7
8
15
100,00
100,00
100,00
2
BATU MANDI
LOKBATU
8
6
14
8
6
14
100,00
100,00
100,00
3
AWAYAN
AWAYAN
19
21
40
19
21
40
100,00
100,00
100,00
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
2
1
3
2
1
3
100,00
100,00
100,00
5
JUAI
JUAI
2
6
8
2
6
8
100,00
100,00
100,00
6
JUAI
PIRSUS
1
2
3
1
2
3
100,00
100,00
100,00
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
23
28
51
23
28
51
100,00
100,00
100,00
8
PARINGIN
PARINGIN
8
8
16
8
8
16
100,00
100,00
100,00
9
PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN
8
6
14
8
6
14
100,00
100,00
100,00
10
HALONG
HALONG
0
0
0
0
0
0
11
HALONG
UREN
6
10
16
6
10
16
100,00
100,00
100,00
84
96
180
84
96
180
100,00
100,00
100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 43 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
BATU MANDI
BATU MANDI
0
0
1.128
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1.128
100,0
2
BATU MANDI
LOKBATU
0
0
440
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
440
100,0
3
AWAYAN
AWAYAN
0
0
961
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
961
100,0
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
0
0
639
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
639
100,0
5
JUAI
JUAI
0
0
1.164
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1.164
100,0
6
JUAI
PIRSUS
0
0
345
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
345
100,0
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
0
0
1.248
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1.248
100,0
8
PARINGIN
PARINGIN
0
0
1.150
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1.150
100,0
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
0
0
942
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
942
100,0
10 HALONG
HALONG
0
0
1.319
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1.319
100,0
11 HALONG
UREN
0
0
458
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
458
100,0
0
0
9.794
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
9.794
100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
TABEL 44 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
BALITA NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
DITIMBANG
BALITA YANG ADA L
1
2
3
BB NAIK
P
L+P
L
BGM
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1.100
396
71,9
412
75,0
808
73,5
331
60,1
346
63,0
677
83,8
4
0,5
14
1,7
18
2,2
1
BATU MANDI
BATU MANDI
551
549
2
BATU MANDI
LOKBATU
238
190
428
137
57,6
163
85,8
300
70,1
155
65,1
128
67,4
283
94,3
8
2,7
6
2,0
14
4,7
3
AWAYAN
AWAYAN
497
513
1.010
360
72,4
367
71,5
727
72,0
318
64,0
327
63,7
646
88,9
7
1,0
9
1,2
16
2,2
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
325
329
654
224
68,9
230
69,9
454
69,4
152
46,8
163
49,5
315
69,4
5
1,1
12
2,6
17
3,7
5
JUAI
JUAI
515
636
1.151
352
68,3
427
67,1
779
67,7
269
52,2
302
47,5
571
73,3
14
1,8
15
1,9
29
3,7
6
JUAI
PIRSUS
166
162
328
111
66,9
108
66,7
219
66,8
67
40,4
113
69,8
180
82,2
1
0,5
2
0,9
3
1,4
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
724
594
1.318
554
76,5
457
76,9
1.011
76,7
461
63,7
333
56,1
794
78,5
22
2,2
24
2,4
46
4,5
8
PARINGIN
PARINGIN
622
746
1.368
447
71,9
563
75,5
1.010
73,8
388
62,4
471
63,1
859
85,0
9
0,9
17
1,7
26
2,6
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
412
559
971
312
75,7
407
72,8
719
74,0
215
52,2
292
52,2
507
70,5
24
3,3
26
3,6
50
7,0
10 HALONG
HALONG
559
837
1.396
381
68,2
568
67,9
949
68,0
242
43,3
363
43,4
605
63,8
29
3,1
35
3,7
64
6,7
11 HALONG
UREN
210
230
440
157
74,8
276
120,0
433
98,4
34
16,2
44
19,1
78
18,0
6
1,4
10
2,3
16
3,7
4.819
5.345
3.431
71,2
3.978
74,4
7.409
72,9
2.632
76,7
2.882
72,4
5.515
74,4
129
3,8
170
4,3
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
10.164
299
4,0
TABEL 45 CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
BALITA GIZI BURUK NO
KECAMATAN
1
2
3
MENDAPAT PERAWATAN
JUMLAH
PUSKESMAS
L
P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
BATU MANDI
BATU MANDI
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
2
BATU MANDI
LOKBATU
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
3
AWAYAN
AWAYAN
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
5
JUAI
JUAI
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
6
JUAI
PIRSUS
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
-
#DIV/0!
8
PARINGIN
PARINGIN
-
-
#DIV/0!
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
-
10 HALONG
HALONG
-
11 HALONG
UREN
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
1
-
1
-
1
-
1
1 -
1
1
2
3
1
100,0
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
1
100,0
1 -
1 -
100,0 #DIV/0!
100,0 #DIV/0!
1 -
100,0 #DIV/0!
1
100,0
1
100,0
2
100,0
3
100,0
TABEL 46 CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH L
1
2
3
1
BATU MANDI
BATU MANDI
2
BATU MANDI
3
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
182
152
334
147
80,8
132
86,8
279
83,5
LOKBATU
38
31
69
18
47,4
11
35,5
29
42,0
AWAYAN
AWAYAN
198
153
351
183
92,4
153
100,0
336
95,7
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
116
127
243
96
82,8
112
88,2
208
85,6
5
JUAI
JUAI
189
213
402
174
92,1
198
93,0
372
92,5
6
JUAI
PIRSUS
47
52
99
34
72,3
35
67,3
69
69,7
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
191
144
335
171
89,5
124
86,1
295
88,1
8
PARINGIN
PARINGIN
248
215
463
228
91,9
200
93,0
428
92,4
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
117
111
228
97
82,9
96
86,5
193
84,6
10 HALONG
HALONG
195
196
391
175
89,7
176
89,8
351
89,8
11 HALONG
UREN
92
77
169
72
78,3
62
80,5
134
79,3
1.613
1.471
3.084
1.395
86,5
1.299
88,3
2.694
87,4
JUMLAH (KAB/KOTA)
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
86,5
88,3
87,4
TABEL 47 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
MURID SD DAN SETINGKAT NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
JUMLAH L
1
2
3
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
BATU MANDI
BATU MANDI
950
781
1731
772
81,3
547
70,0
1.319
76,2
2
BATU MANDI
LOKBATU
309
255
564
153
49,5
122
47,8
275
48,8
3
AWAYAN
AWAYAN
912
860
1772
672
73,7
435
50,6
1.107
62,5
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
514
485
999
443
86,2
325
67,0
768
76,9
5
JUAI
JUAI
1.236
1.103
2339
776
62,8
569
51,6
1.345
57,5
6
JUAI
PIRSUS
127
128
255
127
100,0
112
87,5
239
93,7
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
1.122
1.059
2181
983
87,6
998
94,2
1.981
90,8
8
PARINGIN
PARINGIN
1.192
1.112
2304
889
74,6
722
64,9
1.611
69,9
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
721
680
1401
643
89,2
553
81,3
1.196
85,4
10 HALONG
HALONG
970
978
1948
779
80,3
831
85,0
1.610
82,6
11 HALONG
UREN
279
310
589
198
71,0
221
71,3
419
71,1
8.332
7.751
6.435
77,2
5.435
70,1
11.870
73,8
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga UKS dan remaja Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan
16.083
TABEL 48 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012 USILA (60TAHUN+) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS / INSTANSI
1
2
3
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
BATU MANDI
BATU MANDI
310
363
673
125
40,32
309
85,12
434
64,49
2
BATU MANDI
LOKBATU
124
151
275
124
100,00
151
100,00
275
100,00
3
AWAYAN
AWAYAN
445
436
881
234
52,58
307
70,41
541
61,41
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
388
464
852
332
85,57
349
75,22
681
79,93
5
JUAI
JUAI
359
330
689
158
44,01
191
57,88
349
50,65
6
JUAI
PIRSUS
199
59
258
139
69,85
59
100,00
198
76,74
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
374
492
866
307
82,09
431
87,60
738
85,22
8
PARINGIN
PARINGIN
506
546
1.052
404
79,84
446
81,68
850
80,80
PARINGIN SELATAN
343
372
715
169
49,27
189
50,81
358
50,07
10 HALONG
HALONG
282
224
506
166
58,87
211
94,20
377
74,51
11 HALONG
UREN
163
122
285
163
100,00
122
100,00
285
100,00
3.493
3.559
7.052
2.321
66,45
2.765
77,69
5.086
72,12
dan RSUD Balangan 9
PARINGIN SELATAN
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
Data Simpus (Pelayanan Dalam dan Luar Gedung Puskesmas serta RSUD Balangan)
TABEL 49 PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH SARANA
1
2
3
JUMLAH
%
4
5
1 RUMAH SAKIT UMUM
1
1
100,00
2 RUMAH SAKIT JIWA
0
0
#DIV/0!
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA
0
0
#DIV/0!
4 PUSKESMAS PERAWATAN
1
1
100,00
5 SARANA YANKES.LAINNYA
10
10
100,00
12
12
100,00
(Puskesmas/Sarana Balai Pengobatan Swasta) JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
TABEL 50 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
YANG TERSERANG NO
1
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA 2
JUMLAH JUMLAH KEC DESA 3
4
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
JUMLAH PENDERITA
L
P
L+P
L
P
L+P
5
6
7
8
9
10
0
0
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
0
0
L
P
JUMLAH KEMATIAN
L+P
L
P
L+P
14
15
16
11
12
13
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
0
0
0
CFR (%) L
P
L+P
17
18
19
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 1 Tidak Terdapat Kasus
ATTACK RATE (%)
0
0
0
0
0
TABEL 51 DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
BATU MANDI
BATU MANDI
2
BATU MANDI
3
JUMLAH DESA/KELURAHAN 4
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB JUMLAH
DITANGANI <24 JAM
%
5
6
7
12
0
0
#DIV/0!
LOKBATU
6
0
0
#DIV/0!
AWAYAN
AWAYAN
23
0
0
#DIV/0!
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
10
0
0
#DIV/0!
5
JUAI
JUAI
19
0
0
#DIV/0!
6
JUAI
PIRSUS
2
0
0
#DIV/0!
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
27
0
0
#DIV/0!
8
PARINGIN
PARINGIN
16
0
0
#DIV/0!
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
16
0
0
#DIV/0!
10 HALONG
HALONG
15
0
0
#DIV/0!
11 HALONG
UREN
6
0
0
#DIV/0!
152
0
0
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
TABEL 52 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
L 1
BATU MANDI
BATU MANDI
2
BATU MANDI
3
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT RASIO TUMPATAN/ PENCABUTAN GIGI TETAP PENCABUTAN L+P L P L+P L P L+P
TUMPATAN GIGI TETAP P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
11
12
23
42
34
76
0,3
0,4
0,3
LOKBATU
2
6
8
26
20
46
0,1
0,3
0,2
AWAYAN
AWAYAN
11
13
24
2
1
3
5,5
13,0
8,0
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
8
4
12
18
20
38
0,4
0,2
0,3
5
JUAI
JUAI
40
28
68
27
31
58
1,5
0,9
1,2
6
JUAI
PIRSUS
4
3
7
1
1
3,0
7,0
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
18
21
39
14
14
28
1,3
1,5
1,4
8
PARINGIN
PARINGIN
69
256
325
61
42
103
1,1
6,1
3,2
9
PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN
12
8
20
16
14
30
0,8
0,6
0,7
6
5
11
11
10
21
0,5
0,5
0,5
21
11
32
1
1
2
21,0
11,0
16,0
202
367
569
218
188
406
0,9
2,0
1,4
10 HALONG
HALONG
`11 HALONG
UREN
JUMLAH (KAB/ KOTA)
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
-
#DIV/0!
TABEL 53 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF) NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI MASSAL
7
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
10
11
12
13
14
15
16
17
20
8
9
31,6
950
781
LOKBATU
7
7
100,0
7
100,0
309
AWAYAN
25
7
28,0
7
28,0
912
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
10
7
70,0
7
70,0
5
JUAI
JUAI
27
27
100,0
27
100,0
6
JUAI
PIRSUS
4
2
50,0
3
75,0
127
128
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
31
16
51,6
16
51,6
1.122
1.059
8
PARINGIN
PARINGIN
22
16
72,7
16
72,7
1.192
1.112
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
17
1
5,9
5
29,4
721
10 HALONG
HALONG
21
3
14,3
21
100,0
11 HALONG
UREN
10
2
20,0
2
193
95
49,2
117
BATU MANDI
3
AWAYAN
4
JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
MENDAPAT PERAWATAN
L+P
6
2
6
PERLU PERAWATAN
P
36,8
BATU MANDI
MURID SD/MI DIPERIKSA
L
7
BATU MANDI
5
%
19
1
4
%
JUMLAH MURID SD/MI
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
%
P
%
L+P 25
%
18
19
21
22
23
24
1731
156
16,4
142
18,2
298
17,2
-
-
98
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
98
100,0
255
564
168
54,4
116
45,5
284
50,4
-
-
67
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
67
100,0
860
1772
189
20,7
143
16,6
332
18,7
100,0
82
141,4
514
485
999
86
16,7
88
18,1
174
17,4
#DIV/0!
19
100,0
1.236
1.103
129
10,4
107
9,7
236
10,1
100,0
96
100,0
255
45
35,4
31
24,2
76
29,8
100,0
50
100,0
2181
211
18,8
157
14,8
368
16,9
-
-
74
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
74
100,0
2304
189
15,9
180
16,2
369
16,0
-
-
164
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
164
100,0
680
1401
75
10,4
84
12,4
159
11,3
-
-
15
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
15
100,0
970
978
1948
182
18,8
181
18,5
363
18,6
54
42
96
39
72,2
35
83,3
65
67,7
20,0
279
310
589
72
25,8
162
52,3
234
39,7
32
32
64
32
100,0
32
100,0
64
100,0
60,6
8.332
7.751
16.083
1.502
18,0
1.391
17,9
2.893
18,0
163
201
801
148
90,8
194
96,5
794
99,1
2.339
15 32 30
43 -
58 19
64
96
20
50
15 32 30
100,0 #DIV/0!
43 -
100,0
64
100,0
20
26
TABEL 54 JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
PENYULUHAN KESEHATAN NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH SELURUH KEGIATAN PENYULUHAN KELOMPOK
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN MASSA
4
5
1
BATU MANDI
BATU MANDI
552
8
2
BATU MANDI
LOKBATU
192
8
3
AWAYAN
AWAYAN
522
3
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
192
7
5
JUAI
JUAI
408
2
6
JUAI
PIRSUS
96
2
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
716
4
8
PARINGIN
PARINGIN
371
3
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
362
3
10
HALONG
HALONG
360
4
11
HALONG
UREN
144
4
3915
48
132
6
0
0
4047
54
SUB JUMLAH I 1
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
2
RSUD (Belum ada Prog. Penyuluhan Langsung) (Hanya Ada Penyuluhan Lewat Media Cetak)
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Bidang Promosi Kesehatan
TABEL 55 CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR NO
KECAMATAN
1
PUSK./DR.KELUARGA
2
3
JUMLAH PENDUDUK
ASKES
JAMSOSTEK
LAINNYA (JAMKESDA)
JAMKESMAS
JUMLAH
%
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
523
562
12.193
100,0
100,0
100,0
1 BATU MANDI
BATU MANDI
6.197
5.996
12.193
2 BATU MANDI
LOKBATU
2.140
2.115
4.255
43
3 AWAYAN
AWAYAN
6.015
6.214
12.229
411
4 TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
3.043
2.965
6.008
65
5 JUAI
JUAI
6.092
6.448
12.540
101
6 JUAI
PIRSUS
1.952
1.451
3.403
26
7 LAMPIHONG
LAMPIHONG
7.919
7.988
15.907
510
8 PARINGIN
PARINGIN
8.779
8.631
17.410
716
798
9 PARINGIN SELATAN
L+P
1.085
0
0
0
0
0
3.446
5.674
5.434
7.662
6.197
5.996
29
72
0
0
0
0
0
1.221
2.097
2.086
2.962
2.140
2.115
4.255
100,0
100,0
100,0
398
809
0
0
0
0
0
3.482
5.604
5.816
7.938
6.015
6.214
12.229
100,0
100,0
100,0
65
130
0
0
0
0
0
2.187
2.978
2.900
3.691
3.043
2.965
6.008
100,0
100,0
100,0
145
246
0
0
0
0
0
2.576
5.991
6.303
9.718
6.092
6.448
12.540
100,0
100,0
100,0
15
41
0
0
0
0
0
678
1.926
1.436
2.684
1.952
1.451
3.403
100,0
100,0
100,0
490
1.000
0
0
0
0
0
2.933
7.409
7.498
11.974
7.919
7.988
15.907
100,0
100,0
100,0
1.514
0
0
820
0
0
3.028
8.063
7.833
12.048
8.779
8.631
17.410
100,0
100,0
100,0
PARINGIN SELATAN
5.955
5.850
11.805
41
43
84
0
0
0
0
0
2.178
5.914
5.807
9.543
5.955
5.850
11.805
100,0
100,0
100,0
10 HALONG
HALONG
5.155
6.029
11.184
601
617
1.218
0
0
0
0
0
3.329
4.554
5.412
9.966
5.155
6.029
11.184
100,0
100,0
100,0
11 HALONG
UREN
4.391
3.229
7.620
24
29
53
0
0
0
72
48
985
4.295
3.152
7.447
4.391
3.229
7.620
100,0
100,0
100,0
114.554
3.061
108.182
57.638
100,0
100,0
100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) PERSENTASE (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Promosi Kesehatan ASKES Cabang Barabai
57.638
56.916
5,3
3.191 5,6
6.252 5,5
0 0,0
0
820 0,0
0,7
72 0,1
48 0,1
26.043 22,7
54.505 94,6
53.677 94,3
94,4
100,0
56.916 100,0
114.554 100,0
TABEL 56 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS PELAYANAN KESEHATAN DASAR
JUMLAH YANG ADA
1
2
3
1
BATU MANDI
BATU MANDI
2
BATU MANDI
LOKBATU
3
AWAYAN
4
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3) L P L+P
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
L
P
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
JUMLAH
-
-
3.446
- #DIV/0!
- #DIV/0!
3.446
100,0
- #DIV/0!
- #DIV/0!
1.163
33,7
5 #DIV/0!
6 #DIV/0!
596
625
1.221
-
-
0,0
1.221
100,0
-
-
0,0
405
33,2
2
2
AWAYAN
-
-
3.482
- #DIV/0!
- #DIV/0!
3.482
100,0
- #DIV/0!
- #DIV/0!
241
6,9
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
-
-
2.187
- #DIV/0!
- #DIV/0!
2.187
100,0
- #DIV/0!
- #DIV/0!
605
5
JUAI
JUAI
-
-
2.576
- #DIV/0!
- #DIV/0!
2.576
100,0
- #DIV/0!
- #DIV/0!
6
JUAI
PIRSUS
-
-
678
- #DIV/0!
- #DIV/0!
678
100,0
- #DIV/0!
- #DIV/0!
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
1.292
1.641
2.933
-
-
0,0
2.933
100,0
-
-
8
PARINGIN
PARINGIN
-
-
3.028
- #DIV/0!
- #DIV/0!
3.028
100,0
9
PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN
-
-
2.178
- #DIV/0!
- #DIV/0!
2.178
0,0
0,0
11
0,3
0,3
4
0,3
9 #DIV/0!
10 #DIV/0!
19
0,5
27,7
7 #DIV/0!
15 #DIV/0!
22
1,0
258
10,0
14 #DIV/0!
11 #DIV/0!
25
1,0
63
9,3
3 #DIV/0!
9 #DIV/0!
12
1,8
0,0
683
23,3
1,5
45
1,5
- #DIV/0!
- #DIV/0!
411
13,6
5 #DIV/0!
9 #DIV/0!
14
0,5
100,0
- #DIV/0!
- #DIV/0!
561
25,8
22 #DIV/0!
25 #DIV/0!
47
2,2
0,0
0,0
20
0,3
1,5
25
10 HALONG
HALONG
-
-
3.329
- #DIV/0!
- #DIV/0!
3.329
100,0
303 #DIV/0!
388 #DIV/0!
691
20,8
8 #DIV/0!
11 #DIV/0!
19
0,6
11 HALONG
UREN
-
-
985
- #DIV/0!
- #DIV/0!
985
100,0
- #DIV/0!
- #DIV/0!
51
5,2
6 #DIV/0!
9 #DIV/0!
15
1,5
1.888
2.266
26.043
-
-
26.043
100,0
5.132
19,7
233
0,9
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Promosi Kesehatan
0,0
0,0
-
303
16,0
388
17,1
48
2,5
132
5,8 RI
142
TABEL 57 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN MENDAPAT YANKES RAWAT INAP NO
KECAMATAN
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
JUMLAH YANG ADA
PUSKESMAS
L 1
2
3
1
BATU MANDI
BATU MANDI
2
BATU MANDI
LOKBATU
3
AWAYAN
4
L
P
L+P
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
P JUMLAH 9
% 10
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
L+P JUMLAH % 11
12
L JUMLAH
%
13
14
P JUMLAH 15
L+P JUMLAH %
% 16
17
18
-
-
3.446
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
0,0
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
0,0
596
625
1.221
-
0,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
AWAYAN
-
-
3.482
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
0,0
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
0,0
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
-
-
2.187
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
0,0
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
0,0
5
JUAI
JUAI
-
-
2.576
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
0,0
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
0,0
6
JUAI
PIRSUS
-
-
678
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
0,0
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
0,0
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
1.292
1.641
2.933
-
0,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
8
PARINGIN
PARINGIN
-
-
3.028
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
0,0
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
0,0
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
-
-
2.178
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
0,0
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
0,0
10
HALONG
HALONG
-
-
3.329
#DIV/0!
157
4,7
11
HALONG
UREN
-
-
985
#DIV/0!
-
0,0
1.888
2.266
26.043
157
0,6
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan, Lap. Simpus
99 -
99
#DIV/0! #DIV/0!
5,2
58 -
58
2,6
4 -
#DIV/0! #DIV/0!
4
0,2
7 -
#DIV/0! #DIV/0!
7
0
11 -
11
0,3 0,0
0,0
TABEL 58 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012 JUMLAH KUNJUNGAN NO
RAWAT JALAN
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1
2
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT INAP
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
1
PUSKESMAS BATU MANDI
3.292
3.115
7.479
0
0
0
2
PUSKESMAS LOKBATU
2.112
2.285
4.397
0
0
3
PUSKESMAS PARINGIN
4.686
4.885
9.571
0
0
4
PUSKESMAS PARINGIN SELATAN
1.512
1.534
3.046
0
5
PUSKESMAS AWAYAN
1.822
2.015
3.837
6
PUSKESMAS TEBING TINGGI
1.585
2.507
7
PUSKESMAS LAMPIHONG
3.801
8
PUSKESMAS JUAI
9
PUSKESMAS PIRSUS
10 PUSKESMAS HALONG 11 PUSKESMAS UREN
L+P 11
0
0
0
0
0
0
0
0
10
9
19
0
0
9
13
22
0
0
0
5
1
6
4.092
0
0
0
0
0
0
3.002
6.803
0
0
0
12
10
22
5.193
2.942
5.193
0
0
0
8
13
21
821
923
1.744
0
0
0
2
1
3
2.247
2.997
5.244
0
0
351
50
16
66
982
1.112
2.094
0
0
0
0
0
0
28.053
27.317
53.500
0
0
351
96
63
159
3.058
3.995
7.053
1.028
1.125
2.153
0
0 0 2.153 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 SUB JUMLAH I 1
RSUD BALANGAN
SUB JUMLAH II 1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
0 0 7.053 0 0 0 0 0
3.058
3.995
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
31.111
31.312
60.553
1.028
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA
57.638
56.916
114.554
57.638
54,0
55,0
52,9
1,8
2,0
2,2
SUB JUMLAH III
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) Sumber: RSUD Balangan
0
1.028
1.125
0
0
0
0
0
0
0
0
1.125
2.504
96
63
159
56.916
114.554
TABEL 59 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
NO
1
1
NAMA RUMAH a SAKIT
JUMLAH TEMPAT TIDUR
2
3
RSUD BALANGAN
KABUPATEN/KOTA
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
GDR
NDR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
84
-
-
2.176
-
-
41
-
-
14
#DIV/0!
#DIV/0!
18,84
#DIV/0!
#DIV/0!
6,43
84
-
-
2.176
-
-
41
-
-
14
#DIV/0!
#DIV/0!
1,9
#DIV/0!
#DIV/0!
0,6
Sumber: RSUD Balangan Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 60 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
NO
1
1
NAMA RUMAH SAKIT
a
JUMLAH PASIEN JUMLAH JUMLAH HARI PASIEN KELUAR TEMPAT TIDUR PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM PERAWATAN
2
RSUD BALANGAN
KABUPATEN/KOTA Sumber: RSUD Balangan a Keterangan: termasuk rumah sakit swasta
3
84
84
(HIDUP + MATI)
MATI
4
5
2.176
2176
BOR
LOS
TOI
8
9
10
DIRAWAT 6
41
41
7
14
14
5.357
17,5
2,5
11,6
5.357
17,5
2,5
11,6
TABEL 61
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
RUMAH TANGGA NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
BATU MANDI
BATU MANDI
2
BATU MANDI
LOKBATU
3
AWAYAN
AWAYAN
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
5
JUAI
JUAI
6
JUAI
PIRSUS
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
8
PARINGIN
PARINGIN
9
PARINGIN SELATAN
10 HALONG 11 HALONG
PARINGIN SELATAN HALONG UREN
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Bidang Promosi Kesehatan
JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
BER PHBS *
%
4
5
6
7
8
3.921 3.502 3.502 1.665 3.800 1.092 4.445 5.378 3.348 4.217 1.395
36.265
210
5,4
53
25,2
105
3,0
11
10,5
210
6,0
164
78,1
210
12,6
45
21,4
105
2,8
71
67,6
105
9,6
91
86,7
210
4,7
6
2,9
210
3,9
100
47,6
210
6,3
18
8,6
105
2,5
12
11,4
105
7,5
100
95,2
1.785
4,9
671
37,6
TABEL 62 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
RUMAH NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH YANG ADA
JUMLAH YANG DIPERIKSA
% DIPERIKSA
JUMLAH YANG SEHAT
% RUMAH SEHAT
4
5
6
7
8
1
BATU MANDI
BATU MANDI
3.324
50
1,5
50
100,0
2
BATU MANDI
LOKBATU
1.306
1.269
97,2
976
76,9
3
AWAYAN
AWAYAN
3.027
2.685
88,7
1.702
63,4
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
1.665
1.665
100,0
434
26,1
5
JUAI
JUAI
3.513
3.513
100,0
2.728
77,7
6
JUAI
PIRSUS
993
993
100,0
491
49,4
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
4.325
2.776
64,2
1.488
53,6
8
PARINGIN
PARINGIN
4.747
685
14,4
556
81,2
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
3.183
3.174
99,7
2.066
65,1
10 HALONG
HALONG
3.535
3.050
86,3
2.441
80,0
11 HALONG
UREN
1.191
1.191
100,0
203
17,0
30.809
21.051
68,3
13.135
62,4
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Bidang Promosi Kesehatan
TABEL 63 PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH RUMAH/BANGUNAN YANG ADA
1
2
3
4
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
1
BATU MANDI
BATU MANDI
3.921
-
2
BATU MANDI
LOKBATU
3.502
100
2,86
16
16,00
3
AWAYAN
AWAYAN
3.502
293
8,37
243
82,94
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
1.665
100
6,01
18
18,00
5
JUAI
JUAI
3.800
1.264
33,26
1.264
100,00
6
JUAI
PIRSUS
1.092
993
90,93
651
65,56
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
4.445
-
-
-
#DIV/0!
8
PARINGIN
PARINGIN
5.378
-
-
-
#DIV/0!
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
3.348
3.174
94,80
2.066
10 HALONG
HALONG
4.217
-
-
-
#DIV/0!
11 HALONG
UREN
1.395
-
-
-
#DIV/0!
36.265
5.924
16,34
4.258
JUMLAH ( KAB/KOTA) Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
-
-
#DIV/0!
65,09
71,88
TABEL 64 PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH JUMLAH KELUARGA % KEMASAN KELUARGA DIPERIKSA KELUARGA YANG ADA SUMBER AIR DIPERIKSA JUMLAH % BERSIHNYA 4
5
6
7
8
JENIS SARANA AIR BERSIH LEDENG
SPT
SGL
MATA AIR
PAH
LAINNYA
JUMLAH
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
1
BATU MANDI
BATU MANDI
3.921
50
1,3
-
0,0
-
0,0
5
10,0
45
90,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
50
100,0
2
AWAYAN
AWAYAN
3.502
3.105
88,7
-
0,0
781
25,2
259
8,3
1.524
49,1
-
0,0
-
0,0
541
17,4
3.105
100,0
3
AWAYAN
AWAYAN
3.502
3.105
88,7
-
0,0
781
25,2
259
8,3
1.524
49,1
-
0,0
-
0,0
541
17,4
3.105
100,0
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
1.665
1.665
100,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
550
33,0
-
0,0
-
0,0
1.115
67,0
1.665
100,0
5
JUAI
JUAI
3.800
3.800
100,0
-
0,0
1.160
30,5
1,2
1.265
33,3
-
0,0
-
0,0
1.330
35,0
3.800
100,0
6
JUAI
PIRSUS
1.092
1.092
100,0
-
0,0
-
0,0
0,0
1.012
92,7
-
0,0
7,3
-
0,0
1.092
100,0
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
4.445
4.445
100,0
-
0,0
885
19,9
82
1,8
125
2,8
-
0,0
-
0,0
3.353
75,4
4.445
100,0
8
PARINGIN
PARINGIN
5.378
519
9,7
-
0,0
369
71,1
1
0,2
135
26,0
-
0,0
-
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
3.348
3.348
100,0
-
0,0
817
24,4
61
1,8
757
22,6
-
0,0
10 HALONG
HALONG
4.217
4.217
100,0
-
0,0
507
12,0
2
0,0
1.679
39,8
-
0,0
11 HALONG
UREN
1.395
1.395
100,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
641
45,9
93
6,7
36.265
26.741
73,7
-
0,0
5.300
19,8
714
2,7
9.257
34,6
93
0,3
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan
45 -
80
0,0
14
2,7
519
100,0
0,0
1.712
51,1
3.348
100,0
-
0,0
2.029
48,1
4.217
100,0
-
0,0
661
47,4
1.395
100,0
0,3
11.296
42,2
26.741
100,0
1
81
TABEL 65 PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH KELUARGA AIR KEMASAN DIPERIKSA SUMBER AIR MINUMNYA JUMLAH % 5
6
7
SUMBER AIR MINUM KELUARGA AIR ISI ULANG
LEDING METERAN
LEDING ECERAN
SUMUR TERLINDUNG
POMPA
MATA AIR TERLINDUNG
AIR HUJAN
SUMUR TAK TERLINDUNG
KELUARGA DENGAN SUMBER AIR MINUM TERLINDUNG
LAIN-LAIN
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
BATU MANDI
BATU MANDI
50
-
0,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
5
10,0
45
90,0
-
0,0
-
0,0
-
2
LOKBATU
LOKBATU
1.381
-
0,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
164
11,9
565
40,9
-
0,0
-
0,0
215
3
AWAYAN
AWAYAN
3.105
-
0,0
-
0,0
781
25,2
-
0,0
259
8,3
1.524
49,1
-
0,0
-
0,0
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
1.665
-
0,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
550
33,0
-
0,0
-
5
JUAI
JUAI
3.800
-
0,0
383
10,1
1.160
30,5
-
0,0
1,2
1.265
33,3
-
0,0
-
6
JUAI
PIRSUS
1.092
-
0,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
1.012
92,7
-
0,0
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
4.445
-
0,0
136
3,1
895
20,1
1,6
115
2,6
182
4,1
-
0,0
8
PARINGIN
PARINGIN
519
-
0,0
20
3,9
369
71,1
-
0,0
1
0,2
-
0,0
-
0,0
9
PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN
3.348
-
0,0
-
0,0
817
24,4
-
0,0
61
1,8
757
22,6
-
0,0
12,0
-
0,0
2
0,0
1.679
39,8
-
0,0
-
0,0
-
0,0
325
23,3
6,7
0,3
652
2,6
7.904
31,6
10 HALONG
HALONG
4.217
-
0,0
-
0,0
507
11 HALONG
UREN
1.395
-
0,0
-
0,0
-
0,0
25.017
-
0,0
539
2,2
4.529
18,1
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan
AIR SUNGAI
JUMLAH
1
JUMLAH (KAB/KOTA)
MATA AIR TAK TERLINDUNG
69
69
45
93
93
0,4
0,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
50
100,0
15,6
-
0,0
-
0,0
437
31,6
729
52,8
-
0,0
-
0,0
129
4,2
412
13,3
2.564
82,6
0,0
-
0,0
-
0,0
319
19,2
796
47,8
550
33,0
0,0
-
0,0
-
0,0
869
22,9
78
2,1
2.853
75,1
7,3
-
0,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
1.012
92,7
-
0,0
-
0,0
-
0,0
238
5,4
2.810
63,2
1.397
31,4
-
0,0
135
26,0
-
0,0
-
0,0
14
2,7
390
75,1
0,0
-
0,0
-
0,0
732
21,9
980
29,3
1.635
48,8
-
0,0
-
0,0
-
0,0
1.891
44,8
138
3,3
2.188
51,9
-
0,0
312
22,4
-
0,0
459
32,9
211
15,1
418
30,0
0,3
662
2,6
-
0,0
4637
18,5
5.876
23,5
13.786
55,1
80
1
81
TABEL 66 PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
JAMBAN NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH KELUARGA
1
2
3
4
KELUARGA DIPERIKSA
TEMPAT SAMPAH
KELUARGA MEMILIKI
KELUARGA DIPERIKSA
SEHAT
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
KELUARGA MEMILIKI
KELUARGA DIPERIKSA
SEHAT
KELUARGA MEMILIKI
SEHAT
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
1
BATU MANDI
BATU MANDI
3.921
50
1,3
50
100,0
50
100,0
50
1,3
50
100,0
50
100,0
50
1,3
50
100,0
50
100,0
2
LOKBATU
LOKBATU
1.381
1.079
78,1
1.079
100,0
976
90,5
420
30,4
408
97,1
376
92,2
420
30,4
384
91,4
376
97,9
3
AWAYAN
AWAYAN
3.502
2.062
58,9
2.219
107,6
1.664
75,0
2.602
74,3
1.835
70,5
571
31,1
2.602
74,3
571
21,9
331
58,0
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
1.665
1.665
100,0
402
24,1
402
100,0
1.665
100,0
434
26,1
434
100,0
1.665
100,0
434
26,1
434
100,0
5
JUAI
JUAI
3.800
3.800
100,0
3.005
79,1
3.005
100,0
3.800
100,0
3.005
79,1
3.005
100,0
3.800
100,0
3.005
79,1
3.005
100,0
6
JUAI
PIRSUS
1.092
1.092
100,0
685
62,7
685
100,0
1.092
100,0
594
54,4
594
100,0
1.092
100,0
399
36,5
118
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
4.445
4.445
100,0
1.488
33,5
1.480
99,5
4.445
100,0
1.488
33,5
770
51,7
-
8
PARINGIN
PARINGIN
5.378
685
12,7
685
100,0
556
81,2
685
12,7
685
100,0
556
81,2
685
12,7
685
100,0
556
81,2
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
3.348
3.348
100,0
2.956
88,3
2.890
97,8
3.348
100,0
2.066
61,7
2.066
100,0
3.348
100,0
2.066
61,7
2.066
100,0
10
HALONG
HALONG
4.217
4.217
100,0
2.264
53,7
2.176
96,1
3.050
72,3
3.050
100,0
0,0
3.050
72,3
2.750
90,2
-
11
HALONG
UREN
1.395
1.395
100,0
203
14,6
203
100,0
1.395
100,0
203
14,6
203
100,0
1.395
100,0
203
14,6
203
100,0
34.144
23.838
69,8
15.036
63,1
14.087
93,7 22.552
66,0
13.818
61,3
8.625
62,4
18.107
53,0
10.547
58,2
7.139
67,7
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan
-
0,0
-
#DIV/0!
-
29,6 #DIV/0!
0,0
TABEL 67 PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
JUMLAH SEHAT
% SEHAT
JUMLAH YG ADA
JUMLAH DIPERIKSA
JUMLAH SEHAT
% SEHAT
JUMLAH YG ADA
JUMLAH DIPERIKSA
JUMLAH SEHAT
% SEHAT
JUMLAH YG ADA
JUMLAH DIPERIKSA
JUMLAH SEHAT
% SEHAT
3
JUMLAH DIPERIKSA
2
JUMLAH YG ADA
1
JUMLAH TUPM
% SEHAT
PUSKESMAS
TUPM LAINNYA
JUMLAH SEHAT
KECAMATAN
PASAR
JUMLAH DIPERIKSA
NO
RESTORAN/R-MAKAN
JUMLAH YG ADA
HOTEL
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
20
21
22
23
24
1
BATU MANDI
BATU MANDI
-
-
-
#DIV/0!
22
22
22
100,00
2
2
-
2
LOKBATU
LOKBATU
-
-
-
#DIV/0!
1
1
1
100,00
-
-
-
3
AWAYAN
AWAYAN
-
-
-
#DIV/0!
6
6
4
66,67
1
1
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
-
-
-
#DIV/0!
-
-
-
#DIV/0!
4
5
JUAI
JUAI
-
-
-
#DIV/0!
3
3
3
100,00
6
JUAI
PIRSUS
-
-
-
#DIV/0!
-
-
-
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
-
-
-
#DIV/0!
101
101
8
PARINGIN
PARINGIN
2
2
-
-
-
9
PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN
1
1
1
100,00
-
131
131
131
100,00
155
155
153
98,71
#DIV/0!
38
38
38
100,00
39
39
39
100
1
100,00
244
244
161
65,98
251
251
166
66,135
4
-
-
68
68
14
20,59
72
72
14
19,444
-
-
-
#DIV/0!
118
118
109
92,37
121
121
112
92,562
#DIV/0!
-
-
-
#DIV/0!
39
39
38
97,44
39
39
38
97,436
73
72,28
1
1
1
100,00
4
4
4
100,00
106
106
78
73,585
-
-
#DIV/0!
1
1
1
100,00
146
146
138
94,52
149
149
139
93,29
5
5
5
100,00
-
-
-
#DIV/0!
120
120
94
78,33
126
126
100
79,365
228
228
196
85,96
266
266
226
84,962 100
10 HALONG
HALONG
-
-
-
#DIV/0!
36
36
30
83,33
2
2
-
11 HALONG
UREN
-
-
-
#DIV/0!
6
6
6
100,00
-
-
-
#DIV/0!
33
33
33
100,00
39
39
39
3
3
1
180
180
144
80,00
11
11
3
27,27
1.169
1.169
956
81,78
1.363
1.363
1.104
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan
33,33
-
81,00
TABEL 68
PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
SARANA PELAYANAN KESEHATAN JUMLAH DIBINA
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
3
BATU MANDI
BATU MANDI
LOKBATU
LOKBATU
AWAYAN
AWAYAN
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
JUAI
JUAI
JUAI
PIRSUS
LAMPIHONG
LAMPIHONG
PARINGIN
PARINGIN
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
HALONG
HALONG
HALONG
UREN
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan
4
5
13
INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM
%
JUMLAH
DIBINA
%
6
4
5
6
13
100,0
1
1
SARANA PENDIDIKAN JUMLAH DIBINA 7
8
% 9
SARANA IBADAH JUMLAH DIBINA 10
11
% 12
100,0
44
44
100,0
58
58
100,0
PERKANTORAN JUMLAH DIBINA 13
14
7
% 15
SARANA LAIN JUMLAH DIBINA 16
17
JUMLAH % 18
7
100,0
32
32
100,0
JUMLAH DIBINA 19
155
20
% 21
155
100,0
4
4
100,0
-
- #DIV/0!
13
13
100,0
24
24
100,0
-
-
#DIV/0!
1
1
100,0
42
42
100,0
11
11
100,0
1
1
100,0
40
40
100,0
46
46
100,0
10
10
100,0
-
-
#DIV/0!
108
108
100,0
10
10
100,0
-
- #DIV/0!
18
18
100,0
19
19
100,0
4
4
100,0
12
12
100,0
63
63
100,0
12
12
100,0
1
-
48
48
100,0
57
57
100,0
8
8
100,0
4
4
100,0
130
129
99,2
7
7
100,0
-
- #DIV/0!
8
8
100,0
29
29
100,0
-
-
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
44
44
100,0
20
20
100,0
1
1
100,0
51
51
100,0
58
58
100,0
7
7
100,0
6
6
100,0
143
143
100,0
23
23
100,0
2
2
100,0
43
43
100,0
57
57
100,0
33
33
100,0
2
2
100,0
160
160
100,0
14
14
100,0
1
-
39
39
100,0
54
54
100,0
32
32
100,0
-
-
#DIV/0!
140
139
99,3
16
16
100,0
1
1
100,0
39
39
100,0
52
52
100,0
22
22
100,0
3
3
100,0
133
133
100,0
5
5
100,0
-
- #DIV/0!
10
10
100,0
13
13
100,0
2
2
100,0
-
-
#DIV/0!
30
30
100,0
135
135
100,0
8
6
353
353
100,0
467
467
100,0
125
125
100,0
60
60
100,0
1.148
1.146
99,8
-
-
75,0
TABEL 69 KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT
NO
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
NAMA OBAT
2
Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Amoksisilin kapsul 500 mg Antasida DOEN tablet Antalgin tablet 500 mg Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Dekstrometorfan Tab 15 mg Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Glukosa Larutan Infus 5 % steril Ibuprofen tablet 200 mg Kloramfenikol kapsul 250 mg Kotrimoksazol tablet 480 mg Kotrimoksazol tablet 120 mg Kotrimoksazol Sirup Klorfeniramina Maleat tab 4 mg Kloroquin tablet Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Parasetamol Tablet 500 mg Ringer Laktat Infus steril Vitamin B Kompleks Kapsul Retinol 200.000 IU Tablet Tambah darah Multivitamin Sirup Garam Oralit OAT Kat 1 OAT Kat 2 OAT Kat 3 OAT Kat Sisipan OAT Kat Anak Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Salep 2-4 Infus set dewasa Infus set anak
KABUPATEN
BALANGAN
TAHUN
2012
SATUAN
3
Btl 60 ml Ktk @ 120 kap Btl @ 1000 tab Btl @ 1000 tab Ktk @ 100 ampul Btl 60 ml Btl @ 1000 tab Ktk @ 100 ampul Btl @ 1000 tab Btl 500 ml Btl @ 100 tab Btl @ 250 Kapsul Btl @ 100 tab Btl @ 100 tab Btl 60 ml Tablet Tablet Btl 500 ml Btl @ 1000 tab Btl 500 ml Btl @ 1000 Kapsul Btl @ 30 Kapsul Ktk @ 30 Tablet Botol Bungkus Pkt Pkt Pkt Pkt Pkt Btl @ 1000 Tablet Pot Kantong Kantong
Sumber : UPT GUDANG Farmasi, Dinkes Kabupaten Balangan
STOCK OBAT
4
8.658 1.423,33 100,4 23,8 35 2.798 24,1 21,3 179 1.920 257 74,88 398 30 6.252 185.000 1.774 383,0 6.196 591 1.617 11.695 9.077 55.300 431 9 24 12 11,5 1.632 2.700 2.855
PEMAKAIAN RATA-RATA/ BULAN 5
340,92 68,89 4,12 0,33 1,06 56,58 0,90 0,48 3,27 30,00 6,80 0,59 11,29 0,63 286,75 5.273,83 2,67 46,08 17,45 199,83 8,38 38,19 311,98 53,08 834,50 6,08 0,17 0,13 19,42 85,17 60,58
TINGKAT KECUKUPAN (BULAN)
PERSENTASE TINGKAT KECUKUPAN
6
7
25,40 20,66 24,37 72,12 33,18 49,45 26,78 44,84 54,82 64,00 37,79 126,92 35,25 47,62 21,80 35,08
141,09 114,78 135,38 400,67 184,31 274,73 148,77 249,12 304,58 355,56 209,97 705,08 195,85 264,55 121,13 194,88
38,50 21,95 31,01 70,53 42,33 37,49 171,01 66,27 70,89 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 70,59 88,46 84,04 31,70 47,13
213,88 121,94 172,26 391,81 235,18 208,26 950,03 368,15 393,82 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 392,16 491,45 466,87 176,12 261,82
TABEL 70 JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
PEMILIKAN/PENGELOLA NO
FASILITAS KESEHATAN
1
2
KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
1 RUMAH SAKIT UMUM
0
0
1
0
0
0
2 RUMAH SAKIT JIWA
0
0
0
0
0
0
-
1
3 RUMAH SAKIT BERSALIN
0
0
0
0
0
0
-
4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA
0
0
0
0
0
0
-
5 PUSKESMAS PERAWATAN
0
0
1
0
0
0
1
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN
0
0
10
0
0
0
10
7 PUSKESMAS KELILING
0
0
14
0
0
0
14
8 PUSKESMAS PEMBANTU
0
0
26
0
0
0
26
9 RUMAH BERSALIN
0
0
0
0
0
0
-
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK
0
0
0
0
0
0
-
11 PRAKTEK DOKTER BERSAMA
0
0
0
0
0
2
2
12 PRAKTEK DOKTER PERORANGAN
0
0
0
0
0
13
13
13 PRAKTEK PENGOBATAN TRADISIONAL
0
0
0
0
0
1
1
14 POSKESDES / POLINDES
0
0
103
0
0
0
103
15 POSYANDU
0
0
196
0
0
0
196
16 APOTEK
0
0
1
0
0
2
3
17 TOKO OBAT
0
0
0
0
0
5
5
18 GFK
0
0
1
0
0
0
1
19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL
0
0
0
0
0
0
-
20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL
0
0
0
0
0
0
-
Sumber : Data Bidang Pelayanan Kesehatan
TABEL 71 SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH
1
2
3
LABORATORIUM KESEHATAN
4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
1 RUMAH SAKIT UMUM
1
1
2 RUMAH SAKIT JIWA
0
0
#DIV/0!
3 RUMAH SAKIT KHUSUS
0
0
#DIV/0!
11
11
100,00
10
90,91
12
12
100,00
11
91,67
4 PUSKESMAS
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Data Bidang Pelayanan Kesehatan KET : Pusk. Yang tidak mempunyai Lab. Lengkap : Pirsus
100,00
1
0
100,00
#DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 72 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
POSYANDU POSYANDU AKTIF NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
PRATAMA JUMLAH
MADYA
%
4
5
JUMLAH
PURNAMA %
6
7
JUMLAH
MANDIRI
%
8
9
JUMLAH
JUMLAH
%
10
11
JUMLAH 12
%
JUMLAH
%
13
14
15
1
BATU MANDI
BATU MANDI
0
0,00
0
0,00
16
100,00
0
0,00
16
100,00
16
100,00
2
BATU MANDI
LOKBATU
0
0,00
2
25,00
6
75,00
0
0,00
8
100,00
8
100,00
3
AWAYAN
AWAYAN
0
0,00
23
100,00
0
0,00
0
0,00
23
100,00
23
100,00
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
0
0,00
13
100,00
0
0,00
0
0,00
13
100,00
13
100,00
5
JUAI
JUAI
0
0,00
21
100,00
0
0,00
0
0,00
21
100,00
21
100,00
6
JUAI
PIRSUS
0
0,00
2
50,00
1
25,00
1
25,00
4
100,00
4
100,00
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
0
0,00
28
82,35
6
17,65
0
0,00
34
100,00
34
100,00
8
PARINGIN
PARINGIN
1
3,33
0
0,00
29
96,67
0
0,00
30
100,00
30
100,00
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
2
8,70
21
91,30
0
0,00
0
0,00
23
100,00
22
95,65
10 HALONG
HALONG
0
0,00
19
82,61
0
0,00
0
0,00
19
82,61
19
100,00
11 HALONG
UREN
4
17,39
3
13,04
0
0,00
0
0,00
7
30,43
6
85,71
7
3,54
132
66,67
58
29,29
1
0,51
198
100,00
196
98,99
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
Sumber : Bidang Promosi Kesehatan
#DIV/0!
TABEL 73 UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012 JUMLAH NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
1
BATU MANDI
BATU MANDI
2
BATU MANDI
3
DESA/ KELURAHAN 4
DESA SIAGA
DESA SIAGA AKTIF
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
POSKESDES
POLINDES
POSYANDU
9
10
13
12
12
100,00
6
50,00
6
3
16
LOKBATU
6
6
100,00
2
33,33
2
3
8
AWAYAN
AWAYAN
23
23
100,00
10
43,48
11
4
23
4
TEBING TINGGI
TEBING TINGGI
10
10
100,00
5
50,00
5
2
13
5
JUAI
JUAI
19
19
100,00
7
36,84
7
4
21
6
JUAI
PIRSUS
2
2
100,00
1
50,00
1
1
4
7
LAMPIHONG
LAMPIHONG
27
27
100,00
14
51,85
14
5
34
8
PARINGIN
PARINGIN
16
16
100,00
7
43,75
7
2
30
9
PARINGIN SELATAN
PARINGIN SELATAN
16
16
100,00
8
50,00
8
3
22
10 HALONG
HALONG
13
13
100,00
8
61,54
7
3
19
11 HALONG
UREN
8
8
100,00
2
25,00
2
3
5
152
152
100,00
70
46,05
70
33
195
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Promosi Kesehatan
TABEL 74 JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
NO
UNIT KERJA
1
2
DR SPESIALIS a L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
12
13
14
9
10
1
PUSKESMAS BATU MANDI
-
-
-
2
PUSKESMAS LOKBATU
-
-
-
-
1
1
-
3
PUSKESMAS PARINGIN
-
-
-
-
1
1
4
PUSKESMAS PARINGIN SELATAN
-
-
-
-
1
1
5
PUSKESMAS AWAYAN
-
-
-
-
6
PUSKESMAS TEBING TINGGI
-
-
-
-
7
PUSKESMAS LAMPIHONG
-
-
-
-
8
PUSKESMAS JUAI
-
-
-
9
PUSKESMAS PIRSUS
-
-
-
10 PUSKESMAS HALONG
-
-
-
1
-
1
1
-
11 PUSKESMAS UREN
-
-
-
1
-
1
1
-
9 12 12
4 7
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD BALANGAN (PNS/PTT/Honor/TKS) pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
DOKTER GIGI b
JUMLAH
DOKTER UMUM
-
-
1
2
4
2
6,9
3,5
1
-
1 -
-
4
-
-
1
-
-
-
1
1
-
-
-
-
1
1
-
-
-
1
1
-
1
-
1
1
-
-
1
-
-
6
4 3
5 9
6
3
9
-
11
1
1
-
L+P
-
1 -
-
7
1
-
-
-
1
1
-
-
-
1
1
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
1
-
-
-
5 11 11
9 18 18
-
-
-
1
-
1 2
-
2
-
1 2 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN RASIO TERHADAP 100.000 PDDK INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA)
5,2
12,1
24,6
-
4
Sumber : Kepegawaian, Dinkes Balangan, RSUD Balangan Keterangan : a termasuk S3 b termasuk Dokter Gigi Spesialis
2
6
7
18,3
19,1
28,1
23,6
-
-
-
-
1
1
15
22
11
3,5
1,8
2,6 -
1
1
17
28
-
2
1
3
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012 PERAWAT
BIDAN NO
UNIT KERJA
1
1
BIDAN
DIII BIDAN
JUMLAH
3
4
5
2
PUSKESMAS BATU MANDI
7
5
PTT, Honorer, TKS 2
PUSKESMAS LOKBATU
PUSKESMAS PARINGIN
-
4
PUSKESMAS PARINGIN SELATAN
14
12
PUSKESMAS AWAYAN
-
16
PUSKESMAS TEBING TINGGI
-
19
PUSKESMAS LAMPIHONG
-
-
22
1
17
6
7
8
9
10
11
12
-
-
-
2
6
8
2
1
1
5
6
1
1
2
7
9
1
2
4
6
1
1
5
6
1
2
6
4
10
1
1
4
5
2
1
6
7
5
2
7
8
5
26
1
-
-
16
19
1
1
-
7
22
-
-
-
2
-
18
3
1
PTT, Honorer, TKS
1
2
3
-
14
15
-
6
6
-
6
PTT, Honorer, TKS
-
-
-
6
1 -
1
1
1
2
-
-
13
-
-
-
L+P
L
P
15
16
17
18
19
L+P 20
5
4
9
13
1
3
5
8
1
2
8
10
1
1
2
3
4
6
10
1
2
3
1
2
5
7
2
2
8
4
12
-
2
-
-
-
-
1
-
2
2
-
1
-
1
-
1
3
4
2
8
10
-
2
2
-
1
1
3
7
10
-
1
1
3
3
8
2
10
8
6
14
-
-
-
3
6
1
1
-
1
9
1
1
-
-
1
1
3
1
4
6
10
20
-
-
-
23
131
154
7
4
11
32
54
86
1 RSUD BALANGAN (PNS/PTT/Honor/TKS) dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
29
27
56 56
4
11
15 15
39
64
103 103
29
27
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
183
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
52
4
11
39
64
-
10 -
-
48
66
117
-
43 43
75 75
118 118
-
-
-
158
248
205
-
-
-
-
-
-
-
-
5
5
1
2
3
5
2
7
163
215
12
17
29
76
120
196
PNS : Pegawai Negeri Sipil TKS : Tenaga Kerja Sukarela
10 -
-
Sumber : Kepegawaian, Dinkes Balangan, RSUD Balangan Keterangan : a termasuk S2 dan S3 b termasuk SLTA
3
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
JUMLAH (KAB/KOTA)
14
P
-
10 PUSKESMAS HALONG (PNS)
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
13
PERAWAT GIGI
JUMLAH L
-
PTT, Honorer, TKS
11 PUSKESMAS UREN
L
-
PUSKESMAS JUAI
PUSKESMAS PIRSUS
L+P
-
PTT, Honorer, TKS 9
P
4
7
PTT, Honorer, TKS 8
L
-
PTT, Honorer, TKS 7
L+P
-
PTT, Honorer, TKS 6
P
-
PTT, Honorer, TKS 5
L -
D-I PERAWATb P L+P
D-III PERAWAT
-
PTT, Honorer, TKS 4
a
-
PTT, Honorer, TKS 3
12
SARJANA KEPERAWATAN
PTT : Pegawai Tidak Tetap
10
10
20
5 -
11
16
3
3 -
-
3
3 -
9
25
17 -
6
4
10
1
1
2
98
147
245
6
15
21
TABEL 76 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012 TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
1
2
APOTEKER DAN a SARJANA FARMASI
TENAGA GIZI
D-III FARMASI DAN ASS APOTEKER
JUMLAH
D-IV/SARJANA GIZI
a
JUMLAH
DI DAN D-III GIZI
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
PUSKESMAS BATU MANDI
-
-
-
-
1
1
-
1
1
-
2
PUSKESMAS LOKBATU
-
-
-
-
1
1
-
1
1
-
3
PUSKESMAS PARINGIN
-
-
-
-
2
2
-
2
2
-
-
-
4
PUSKESMAS PARINGIN SELATAN
-
-
-
-
1
1
-
1
1
-
-
-
5
PUSKESMAS AWAYAN
-
-
-
1
-
-
-
1
-
1
1
-
6
PUSKESMAS TEBING TINGGI
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
1
-
7
PUSKESMAS LAMPIHONG
-
-
-
-
1
1
-
1
1
-
-
-
8
PUSKESMAS JUAI
-
-
-
-
1
1
-
1
1
9
PUSKESMAS PIRSUS
-
-
-
-
1
1
-
1
1
-
-
-
10 PUSKESMAS HALONG
-
-
-
1
1
2
1
1
2
-
-
-
1
-
1
1
-
1
11 PUSKESMAS UREN
-
-
-
1
1
2
1
1
2
-
-
-
1
-
1
1
-
1
3
10
13
3
10
13
1
3
4
2
8
10
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
-
1 RSUD BALANGAN (PNS/PTT/Honor/TKS)
1
5
6
-
1
-
-
1 -
-
-
1
1
1
-
1 -
-
1
-
1
-
1
-
1
2 -
1
20
1
1
-
L+P
1
2
1
1
1
1
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
1
1
1
2
1
1
1 -
-
1 1 1
1 -
1
-
1
-
-
5
4
9
6
5
11
2
7
9
2
7
9
dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk
-
-
-
-
-
-
-
-
-
pula Rumah Bersalin)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
1
5
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
6
1
3
4
-
-
-
-
9
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
JUMLAH (KAB/KOTA)
1
Sumber : Kepegawaian, Dinkes Balangan, RSUD Balangan Keterangan : a termasuk S2 dan S3
8
10
-
-
-
-
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
2
32
2
7
9
-
-
-
-
2
2
1
3
2
3
5
14
7
8
6
14
20
7
21
28
-
1
1
2
7
9 -
20 -
2
2
-
21
17 -
2
2
4
2
2
4
9
13
22
10
14
24
TABEL 77 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
TENAGA KESMAS NO
UNIT KERJA
1
2
TENAGA
b
JUMLAH
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
2
PUSKESMAS LOKBATU
3
PUSKESMAS PARINGIN
-
4
PUSKESMAS PARINGIN SELATAN
-
5
PUSKESMAS AWAYAN
-
6
PUSKESMAS TEBING TINGGI
7
PUSKESMAS LAMPIHONG
-
8
PUSKESMAS JUAI
-
9
PUSKESMAS PIRSUS
-
10
PUSKESMAS HALONG (PNS)
-
1 1
1 1 -
1
1 1 2
-
-
-
1
-
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2 1
-
1
-
-
Honorer -
-
4
6
10
-
1 RSUD BALANGAN (PNS/PTT/Honor/TKS) dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
2
6
8
-
2
6
JUMLAH (KAB/KOTA)
-
1
1
1
1
1 1 1
-
1
-
1
-
-
-
2
-
-
-
2
-
1
-
-
1
-
1
1
-
1
1
-
1 1
1
2
14
-
1
-
2
-
1 -
8
-
1 -
-
-
12
20
-
14
24
38
-
-
1
-
1 -
-
-
1 1
1
-
1
1
-
1
4
5
9
6
4
2
6
8
2
3
1
-
8
Sumber : Kepegawaian, Dinkes Balangan, RSUD Balangan a Keterangan: termasuk S2 dan S3 b termasuk D-I (Kesling, Rekam Medik, Hiperkes)
1
1
1
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
1 1
1
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
L+P
1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
SANITASI
3
PUSKESMAS BATU MANDI
PUSKESMAS UREN
D-III KESMAS
L
1
11
a
S3/S2/SARJANA KESMAS
2
6
10 5 -
8
-
-
-
10,4
19,3
14,8
-
-
-
8
12
20
14
23
37
2
3
5 -
13,9
12,3
13,1 -
8
1
1
8
16
TABEL 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
NO
UNIT KERJA
1
2
1 PUSKESMAS BATU MANDI
ANALIS LAB. L P L+P
TENAGA TEKNISI MEDIS TEM & P.RONTG P.ANESTESI L P L+P L P L+P
3
6
7
8
9
10
11
12
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
1
1
2
-
-
-
-
-
-
1
2
2
-
-
-
-
-
-
1
2
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
1
4
-
1
2 PUSKESMAS LOKBATU
1
3 PUSKESMAS PARINGIN
1
4 PUSKESMAS PARINGIN SELATAN
5
-
-
5 PUSKESMAS AWAYAN
1
6 PUSKESMAS TEBING TINGGI
1
-
JUMLAH P L+P
L
P
L+P
15
16
17
1
-
-
-
1
-
-
-
1
2
-
-
-
2
2
-
-
-
1
2
-
-
-
1
-
-
-
13
14
1 -
-
FISIOTERAPIS L
-
7 PUSKESMAS LAMPIHONG
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
8 PUSKESMAS JUAI
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
8
13
-
-
-
5
11
16
-
-
11
16
9 PUSKESMAS PIRSUS
1
10 PUSKESMAS HALONG
-
11 PUSKESMAS UREN
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD BALANGAN (PNS/PTT/Honor/TKS) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
1 -
-
5
8
13
2
8
10
8
10
2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
3
3
6 -
3
3
6
-
-
-
-
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA)
-
-
-
7
Sumber : Kepegawaian, Dinkes Balangan, RSUD Balangan
16
23
-
3
3
6
-
-
-
-
-
-
1 -
5
-
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
1
-
-
-
-
17,3
33,4
25,3
-
-
10
19
29
-
1
1
2 -
1 -
1 -
1,7
-
1,8
1
2 1,7
1
2
TABEL 79 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA
68.843.710.743
96,65
a. Belanja Langsung
42.646.844.323
59,87
b. Belanja Tidak Langsung
25.196.866.420
35,37
1.000.000.000
1,40
JAMKESDA (Jaminan Kesehatan Daerah) 2 APBD PROVINSI
-
3 APBN :
2.389.720.000
0,00
3,35
- Dana Dekonsentrasi
-
0,00
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
-
0,00
- JAMKESMAS/JAMPERSAL
1.093.920.000
1,54
- BOK (Bantuan Operasional Kesehatan
1.295.800.000
1,82
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) DHS
-
0,00
-
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN
-
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
71.233.430.743
TOTAL APBD KAB/KOTA
68.843.710.743
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber: Dinkes Balangan dan RSUD Balangan
96,64522686
621.832,77
0,00
100,0
100,00
INDIKATOR KINERJA STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2012
NO
NAMA INDIKATOR
HASIL / REALISASI ( A )
TARGET / SASARAN SETAHUN ( B )
PERSEN (A)/(B)
2.033
2.714
74,91
216
569
37,96
1
Cakupan kunjungan ibu hamil K4
2
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
3
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
2.210
2.714
81,43
4
Cakupan pelayanan nifas
2.248
2.714
82,83
5
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
74
389
19,02
6
Cakupan kunjungan bayi
1.543
2.585
59,69
7
Cakupan desa / kelurahan Universal Child Imunization ( UCI )
78
152
51,32
8
Cakupan pelayanan anak Balita
4.609
7.846
58,74
9
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 - 24 bulan keluarga miskin
93
93
100,00
10 Cakupan Balita Gizi buruk mendapat perawatan
3
3
100,00
2.694
3.084
87,35
21.665
26.514
81,71
3
34.748
0,01
b. Penemuan penderita pneumonia balita
340
1.128
30,14
c. Penemuan pasien baru TB BTA positif
135
435
31,03
11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat (Kelas 1) 12 Cakupan peserta KB aktif 13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit a. AFP rate per 100.000 penduduk < 15 tahun
d. Penderita DBD yang ditangani
76
76
100,00
2.563
4.846
52,89
5.322
26.043
20,44
233
233
100,00
16 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan ( RS ) di Kabupaten / Kota 17 Cakupan Desa / kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
12
12
100,00
-
152
18 Cakupan desa siaga aktif
70
152
e. Penemuan penderita Diare 14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin 15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
Angka pada kolom hasil realisasi (A) dan target (B) diisikan berupa angka absolut (bukan angka dalam bentuk %)
46,05
Paringin, 2013 Kepala Dinas Kesehatan