SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA PENERIMAAN KUNJUNGAN KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KOMUNITI 1 ) DAN JABATAN PENERANGAN MALAYSIA TANGGAL : 27 MAI 2016
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Salam Sejahtera bagi kita semua Yang kami hormati : Kepala Sub Direktorat Media Internasional Kementerian Kominfo selaku Pimpinan rombongan Peserta kunjungan Komuniti 1 (One) Malaysia dan Pegawai Jabatan Penerangan Malaysia. Segenap Pengurus dan Anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kertomandiri Kecamatan Turi. Tamu Undangan serta hadirin yang berbahagia. Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah melimpahkan nikmat,
1
rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga pada hari ini kita dapat hadir dan bersilaturahmi pada acara ini dalam keadaan sehat wal afiat. Di awal kesempatan ini saya atas nama seluruh jajaran aparat Pemerintah Kabupaten Sleman maupun atas nama pribadi mengucapkan Selamat Datang di wilayah Kabupaten Sleman kepada
Ibu/Bapak
peserta
kunjungan
Kelompok
Informasi
Masyarakat atau Komuniti 1 (One) Malaysia dan Pegawai Jabatan Penerangan Malaysia di Wilayah Kabupaten Sleman. Dengan dipilihnya Kabupaten Sleman sebagai lokasi kunjungan, kami merasa sangat termotivasi untuk bekerja lebih baik lagi dengan kunjungan Ibu dan Bapak ini. Sekilas
kami
gambarkan
Kabupaten
Sleman
yang
merupakan salah satu kabupaten di DIY, yang berada di bagian hulu. Luas wilayah Kabupaten Sleman mencapai 57.482 ha atau 18% dari luas wilayah DIY, dan secara administratif terdiri dari 17 kecamatan, 86 desa dan 1.212 padukuhan. Saat ini, jumlah penduduk Sleman pada tahun 2015 mencapai 1.075.126 jiwa. Jumlah penduduk yang cukup besar ini belum termasuk para pelajar dan mahasiswa dari seluruh Indonesia yang menempuh pendidikan di Kabupaten Sleman, yang jumlahnya mencapai lebih dari 150.000 orang. 2
Diantara 17 kecamatan yang ada di kab. Sleman, bukanlah kecamatan yang homogen. Namun beragam baik dari kondisi latar
belakang
masyarakat,
maupun
karakteristik
ekonomi
wilayah. Hal ini menjadikan Kelompok Informasi masyarakat yang tumbuh dan berakar dari, oleh dan untuk masyarakat, menjadi beragam pula. Bapak dan Ibu peserta kunjungan Komuniti 1 (One) Malaysia dan Pegawai Jabatan Penerangan Malaysia, serta Hadirin yang berbahagia, Pada kesempatan yang baik ini, dapat kami sampikan bahwa saat ini, di Kabupaten Sleman terdapat 19 KIM. Pada dasarnya ke-19 KIM tersebut memiliki fungsi sebagai ”hab” atau penghubung dalam proses diseminasi dan aspirasi antara pemerintah dengan masyarakat, maupun antar masyarakat. Namun,
karena
didasari
oleh
latar
belakang
kehidupan
masyarakat yang beragam, menjadikan KIM di Kabupaten Sleman, beragam pula aktifitasnya. Seperti, KIM yang memiliki aktivitas sebagai penggerak UKM dan ekonomi mikro. KIM yang berfungsi sebagai motor penggerak dalam mitigasi bencana. KIM yang memiliki aktifitas dalam memajukan budaya lokal dan tradisional. KIM yang bergerak dalam memajukan pertanian, 3
maupun perikanan. Serta KIM yang aktif dalam pembinaan lingkungan masyarakat perkotaan. Keberadaan KIM sangat strategis, untuk membantu pengelolaan
informasi
di
masyarakat
didalam
mendukung
pembangunan daerah, oleh karena itu, Pemkab Sleman berupaya untuk menguatkan keberadaan KIM. Wujud dari upaya ini antara lain, •
Menyelenggarakan Rapat Koordinasi pengurus KIM se Kabupaten Sleman, yang diselenggerakan secara rutin.
•
Menyelenggerakan sarasehan dan Sosialisasi tentang kebijakan/program Pemerintah.
•
Menyelenggarakan Peningkatan Kapasitas bagi anggota KIM, dalam bentuk indoor Training, seperti workshop, dan dalam bentuk outdoor Training, seperti Studi Banding ke KIM yang lebih Maju. Pemerintah Kabupaten Sleman juga mendayagunakan
KIM
sebagai
mitra
dalam
pelaksanaan
Program/Kegiatan
Kecamatan, seperti dalam Program Penanggulang Kemiskinan, pengembangan UMKM/Koperasi, dan Pengembangan seni dan budaya.
4
Secara umum, KIM di Kabupaten Sleman sudah berjalan meskipun belum optimal. beberapa KIM seperti KIM Kertomandiri Kecamatan
Turi,
KIM Kecamatan Depok, KIM Senyum
Kecamatan Tempel, dan KIM Sidokarto Godean telah mampu memotivasi
kelompoknya,
tidak
hanya
berkutat
dalam
pengelolaan informasi untuk desiminasi, tetapi juga mendorong kelompoknya untuk mengadopsi informasi teknologi dan peluang pasar untuk mengembangkan potensi lokal. Bapak dan Ibu peserta kunjungan Komuniti 1 (One) Malaysia dan Pegawai Jabatan Penerangan Malaysia, serta Hadirin yang berbahagia, Selain melalui KIM, proses diseminasi informasi kebijakan, pembangunan, maupun potensi daerah, Pemkab. Sleman, juga mendayagunakan berbagai sarana yang lain. Pemerintah kab. Sleman juga mendayagunakan media cetak, media eletronik televisi dengan bekerjasama dengan TVRI dan stasiun televisi lainnya, media elektronik radio dengan bekerjasama dengan RRI dan beberapa stasiun radio, media luar ruang seperti Baliho dan Videotron, media online/web, social media, dan media mobile applications.
5
Berbagai
media
diseminasi
informasi,
terus
kami
kemabngkan dan tingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya. Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Sleman yaitu Terwujudnya masyarakat Sleman yang Lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya
dan
Terintegrasikannya
Sistem
e-Government Menuju Smart Regency pada Tahun 2021. Demikian, selanjutnya saya persilahkan Ibu dan Bapak peserta kunjungan untuk berdialog langsung dan menikmati berbagai potensi Kelompok Informasi Masyarakat Kertomandiri Kecamatan Turi. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membimbing setiap upaya dan langkah kita dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Sleman, 27 Mei 2016 Bupati Sleman
SRI PURNOMO
6