PENTINGNYA PENDIDIKAN PEMAKAI BAGI MAHASISWA DALAM PENELUSURAN INFORMASI MELALUI KATALOG ONLINE (OPAC): STUDI KASUS PADA PERPUSTAKAAN UTAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Oleh: SEANDYIRAWAN NIM 101025021471
JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2005
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dalam penulisan skripsi ini banyak pihak yang telah membantu penulis baik berupa moril maupun materil. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada: 1. Bapak DR. H. Badri Yatim, selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora.
2. Bapak Drs. Zaenal Arifin Toy M.Sc, selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi. 3. Bapak Saifuddin A. Rasyid MLIS, .selaku dosen pembimbing yang telah berkenan untuk membimbing dan memberi masukan-masukan yang berharga bagi penulis. 4. Kedua orang tua tercinta yang telah memberikan kasih sayang dan do'a yang tiada henti bagi penulis, juga yang telah mendidik penulis dengan disiplin serta adik-adik tercinta, Liana dan Hanifa, yang selalu memberikan semangat bagi penulis. 5. Keluarga besar Drs. H. Syamsuddin Dasan MA, yang selalu memberikan perhatian dan bantuan baik moril maupun materil bagi penulis. 6. Teman-teman Jurusan Ilmu Perpustakaan dan lnformasi, Komeng, lean, . Njos, Jali, Khoir, IQ, Heri, Lukman, Ade, Azka, Budi, Ridwan, Yanuar, Deni, Mamas, Ila, Uswa, Khusnul, Intan, Fitri, Nia, Yati, terima kasih atas segala bantuan dan motivasinya.
DAFTARISI
KA TA PENGANTAR DAFTAR ISJ ... BABI
HI
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB Il
BAB ID
B. Pembatasan dan Pernmusan Masalah
4
C Tujuan Penelitian
4
D. Manfaat Penelitian .
5
E. Metode Penelitian
6
F Sistematika Penulisan
9
TINJAUAN TEORITIS ..
11
A. Tinjauan Pendidikan Pemakai
1I
B. Tujuan Pendidikan Pemakai ....
21
C. Metode Pendidikan Pemakai
25
D. Materi Pendidikan Pemakai
26
E. Evaluasi Program Pendidikan Pemakai
29
PERPUSTAKAAN UTAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDAYA TULLAR JAKARTA .....
31
A. Sejarah Singkat Perpustakaan Utarna
31
B. Tujuan dan Fungsi Perpustakaan .
33
BAB IV
BABV
C. Struktur Organisasi
34
D. Koleksi
36
E. Layanan Perpustakaan
37
F. Gedung Perpustakaan
37
HASIL PEN!i.:LITIAN .
43
A. Pengumpulan Data .
43
B. Pengolahan Data
45
C. Penyajian Data dan Analisa .
47
PENUTUP.
72
A. Kesimpulan
72
B. Saran-saran
73
DAFTAH. PUSTAKA. LAMPIHAN-LAMPIRAN
75
BA.BI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Perpustakaan adalah sebuah lembaga yang kegiatannya berkaitan dengan simpan dan temu kembali informasi yang dapat didayagunakan oleh pemakainya. Banyak sumber-sumber informasi yang tersedia di perpustakaan seperti 'buku, majalah, bahan-bahan rujukan, bahan-bahan audio visual clan bahan-bahan lainnya, semua berkaitan dengan informasi. Sumber-sumber tersebut disediakan untuk menunjang kegiatan dan kebutuhan para pemakainya, baik yang berkaitan clengan tujuan pendidikan, hiburan maupun lainnya. Peranan perpustakaan sangat erat dengan salah satu tujuannya, yaitu untuk menunjang pendidikan seumur hidup atau education for life. Maksud dari pernyataan bahwa perpustakaan menunjang pendidikan seumur hidup :1dalah perpustakaan tidak hanya digunakan dalam waktu sesaat, tetapi lebih berfungsi sebagai tempat belajar bagi siapa saja yang sudah meninggalkan bangku sekolah ata.u untuk memperdalam berbagai cabang ilmu pengetahuan tanpa harus kembali ke bangku sekolah. Perpus.takaan akan menunjukkan fungsinya bila tercapainya sesuatu dalam bentuk kepuasan pemakai (user satisfaction), yaitu pengguna dapat menemukan apa yang mereka cari dengan cepat, tepat dan mudah. Oleh karena itu perepustakaan harus menyediakan suatu program yang disebut dengan pendidikan pemakai (user
education).
2
Topik pendidikan pemakai diangkat sebagai subjek penelitian karena masih langkanya
perpustakaan,
menyelenggarakan
termasuk
program
pendidikan
perpustakaan pemakai.
perguruan Hal
ini
tinggi, · yang
disebabkan
karena
kurangnya kesadaran perpustakaan tentang manfaat dari program pendidikan pemakai dan ketidaktahuan pustakawaii mengenai bagaimana menyelenggarakan program pendidikan pemakai yang baik. Penyelenggaraan program pendidikan pemakai terutama pada perpustakaan perguruan tinggi sekarang ini belum memiliki panduan yang memberikan acuan bagi para penyelenggara perepustakaan perguruan tinggi untuk rnelaksanakan program pendidikan pemakai dengan baik. Pelaksanaan program pendidikan pemakai' yang dilakukan selama ini hanya mengacu pada kebijakan masing-masing perpustakaan. Program pendidikan pemakai pada dasarnya mempunyai tujuan untuk melatih pemakai dalam mencari informasi sesuai dengan kebutuhan mereka untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dan memperkenalkan kepada pemakai layanan seria koleksi yang ada di perpustakaan. Salah satu sarana yang digunakan dalam penelusuran atau pencarian informasi adalah Katalog Online atau yang sering kita sebut sebagai OPAC (Online Public Access Catalog). Ketika mahasiswa dihadapkan ·pada kebutuhan akan informasi, mereka akan mendatangi perpustakaan yang ada di lingkungan perguruan tingginya terlebih dahulu. Namun terkadang, mahasiswa tidak mampu menemukan sumber informasi yang dibutuhkannya. Hal ini dikarenakan mereka tidak memiliki dan meriguasai
3
keterampilan ·yang dibutuhkan agar dapat menggunakan fasilitas yang ada di perpustakaan dengan semaksimal mungkin. Pada situasi seperti inilah pendidikan pemakai (user education) sangat diperlukan bagi mahasiswa agar terampil
dalam menggunakan perpustakaan,
khususnya dalam menggunakan sarana penelusuran seperti katalog online (OPAC) baik yang ada di dalam maupun di luar perguruan tinggi. Karena kemampuan untuk mendapatkan suatu informasi tidak didapat secara alami, melainkan harus dipelajari. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai salah satu perguruan tinggi yang memiliki perpustakaan dengan koleksi yang sangat beragam dan fasilitas yang sudah otomatisasi belum mengadakan program pendidikan pemakai, khususnya tentang bagaimana cara menggunakan katalog online (OPAC). Dengan belum diadakannya program pendidikan pemakai tersebutO mahasiswa belum bisa diharapkan mampu memanfaatkan perpustakaan secara efeki:if dan mandiri. · Oleh karena itu berdasarkan fenomena yang telah diuraikan di atas maka penulis tertarik untuk mengangkat masalah tentang pendidikan. pemakai (user
education) dan untuk meneliti-seberapa besar pentingnya penclidikan pemakai bagi mahasiswa yang sedang melakukan penelusuran informasi melalui katalog online (OPAC). Dengan demikian penulis memilih judul "PENTINGNYA PENDIDIKAN
PEMAKAI BAGI MAHASISWA DALAM PENELUSURAN INFORMASI MELALUI
KATALOG
ONLINE
(OPAC):
STUDI
KASUS
PADA
PERPUSTAKAAN UTAMA UIN SY ARIF HIDA YATULLAH JAKARTA'',
6
3. Sebagai bahan masukan . bagi
perpustakaan
lainnya terhadap
pentingnya
pelaksanaan program pendidikan pemakai khususnya tentang penelusuran informasi dengan menggunakan sarana katalog online (OPAC) agar mencapai beberapa manfaat dari tujuan tersebut. E. Metode Penelitian
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut: 1. Tipe Penelitian
Metode penelitian yang diterapkan adalah penelitian deskriptif, yaitu metode yang tujuannya untuk menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara berjalan pada saat penelitian dilak4kan, dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu. 1 2. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk melakukan pengukuran terhadap gejala yang ada pada saat penelitian'dilakukan. 2 3. Jenis dan Sumber Data
a. Data sekunder yaitu data yang bersumber dari kepustakaan, yang terdiri dari buku-buku, literatur-literatur, dokumen dan artikel yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. 1
Consuelo G. Sevilla, et.al., Pengantar Metode Penelitian, (Jakarta: UI Press, 1993), h. 71
' Koentjaraningrat, Melode-metode Penelitian Mm:varakat, (Jakarta: Gramedia P.ustaka Utama, 1991), h. 251
7
b. Data primer yaitu data yang bersumber dari responden yang ditemui langsung dilapangan (lokasi penelitian) yaitu mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta program SI yang sedang melakukan penelusuran informasi. 4. Penarikan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan secara acak (random sampling), yaitu suatu metode pemilihan sampel dari suatu populasi dimana setiap anggota populasi
mempunya1
peluang
yang
sama
dan
sernua
kemungkinan
penggabungannya, yang diseleksi sebagai sampel mempunyai peluang yang sama. 3 5. Metode Pengumpulan Data
Adapun metode yang digunakan penulis untuk mendapatkan data-data atau informasi dalam penelitian ini adalah: a. Library Research (Riset Perpustakan) Dalam riset perpustakaan peneliti melakukannya dengan mempelajari bukubuku,
literatur-literatur,. dokumen
dan
artikel dengan
maksud
untuk
mendapatkan gambaran teoritis sesuai dengan masalah yang dibahas dalam skripsi ini. b. Field Research (Penelitian Lapangan) Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan data-data secara langsung dari objek penelitian yaitu dengan cara: 3
Consuelo G. Sevilla, et.al, Op. Ci!., h. 163
8
I) Observasi: yaitu penulis mengamati secara langsung untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini. 2) Kuesioner: yaitu menyebarkan sejumlah pertanyaan-pertanyaan tertulis
yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang priba:dinya, atau hal-hal yang ia ketahui. 4 3) Wawancara: dilakukan dengan pihak yang ada kaitannya dengan subjek
penelitian ini yang dalam hal ini adalah Kepala Perpustakaan Uta111a UIN SyarifHidayatullah Jakarta. 6. Pengolahan dan Analisis Data
Analisis data 111erupakan bagian yang sangat pentmg dala111 kegiatan penelitian, sebab pada bagian inilah diungkapkan hasil penelitian. Hasil tersebut 111erupakan pengungkapan . basil survai yang digali dari pertanyaan dala111 kuesioner.. Dalam penelitian ini analisis kuantitatif untuk menghitung presentase basil penelitian. Data penelitian yang sudah diolah dituangkan dalam bentuk tabel. Hasil jawaban dari sesponden kemudian dihitung prosentasenya. Hasil tabulasi data kemudian dianalisis dalam bentuk penelitian juga. Analisis data dimulai dengan analisis data kelompok demi kelompok. Setiap analisis data diikuti dengan pengambilan kesimpulan yang merupakan hasil perbandingan antara data yang diperoleh dengan prosentasenya. Selanjutnya diikuti dengan
4
Cipta,
Suharsimi Arikunto, Prosedur Pene/ilion: Suatu Pendeka1an Pmktek. (Jakarta: PT. Rineka 1998), Ed. 4, cet. 11, h. 140
9
analisis
da~a
secara keseluruhan. Perhitungan perumusan data digunakan rumus
sebagai berikut,
F
P=-x 100% N Keterangan : P = Prosentase F = Frekuensi yang sedang dicari prosentasenya N =Number of Case Qumlah frekuensi/banyaknya individu). 5 F. Sistematika Pennlisan
Dalam .sistematika penulisan ini penulis akan menguraikan secara sistematis. Skripsi ini dibagi dalam lima bab sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, 111etode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS Dalam bab ini ··penulis memberikan gambaran tentang tinjauan pendidikan pemakai, tujuan pendidikan pemakai, inetcide pendidikan pemakai, materi pendidikan pemakai dan evaluasi program pendidikan pemakai.
5
h. 40
Anas Sudijodo, Pengantar Statistilrn Pendidikan, (Jakarta: R
10
BAB III
GAMBARAN UMUM PERPUST AKAAN UTAMA UIN SY ARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Bab ini merupakan bab mengenai sejarah singkat, tujuan dan fungsi perpustakaan, struktur organisasi, koleksi, layanan perpustakaan dan gedung perpustakaan.
BAB IV
HASIL PENELITIAN Dalam bab ini diterangkan hasil penelitian tentang teknik pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data dan analisa mengenai: data responden,
frekuensi
dan
tujuan
mengunjungi
perpustakaan,
pengalaman responden, saran dan pendapat mi~ngenai pengelolaan perpustakaan
dan
mengena1
kemampuan
responden
dalam
menggunakan perpustakaan yang efektif BABY
PENUTUP Bab ini adalah bab terakhir dimana penulis mengemukakan suatu kesimpulan dari skripsi ini. Selain itu dalam bab ini juga penulis akan mengungkapkan
-
beberapa
saran
berdasarkan
hasil
analisa
dari
penelitian ini yang diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan sumbangan pemikiran penulis yang bermanfaat bagi pihak-pihak terkait.
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Tinjauan Pendidikan Pemakai
Pendid.ikan tinggi mempunyai keterkaitan yang tidak bisa lepas dari perpustakaan, yang mempunyai tugas utama, yaitu mendukung kegiatan akademik perguruan tinggi yang bersangkutan. 1. Pengertian Pemakai
Perpustakaan merupakan tempat penyunpanan informasi yang dibuat 'untuk melayani kebutuhan pemakai. Pengertian pemakai menurut Whittaker yaitu "as a person who use one or more of libraries services at least once a year"'. Sedangkan menurut Badawi, pemakai jasa perpustakaan adalah pengunjung perpustakaan yang bertujuan untuk menggunakan fasilitas perpustakaan dalam mencari informasi guna memperoleh bahan pengetahuan. 2 Dari kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pemakai perpustakaan adalah orang yang mengunjungi perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang diperlukannya. Pemakai perpustakaan perguruan tinggi terdiri dari mahasiswa, dosen dan peneliti.
Kenneth Whittaker, The Basics of Libra~y l!.1·ed Services, (London: Library Association Publishing Ltd., 1993), cet. 1, h. 21 1
' Ahmad Badawi, "Bimbingan Terhadap Pemakai Jasa Perpustakaan'', Buletin !3ina !'ustaka. (September, 1981), h. 12
''
12
Untuk lebih
memahami
kebutuhan
pemakai,
perpustakaan
hendaknya
mengidentifikasi akan kebutuhan para pemakainya. Pemakai akan datang ke perpustakaan karena termotivasi untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini senada seperti yang diungkapkan oleh Jean Taque-Sutcliffe bahwa "user come to an information sen1ices (such as library)' when they have some interest or problem in their lives that they believe can be satiojied or resolved, at least in part by additional information
when
they
encounter".3
Pemakai
perpustakaan
akan
datang
menggunakan jasa informasi termasuk juga perpustakaan ketika mereka tertarik atau mempunyai permasalahan yang mereka percaya dapat menemukan penyelesaiannya melalui informasi yang mereka temukan. Pemakai yang dalam ha! ini mahasiswa, perpustakaan dipergunakan untuk memenuhi keb,utuhannya, baik yang menunjang perkuliahan maupun minatnya. 2, Pengertian Pendidikan Pemakai
Menurut Ian Malley, 4 pendidikan pemakai adalah proses di mana pemakai perpustakaan pertama kali dil:ieri kesadaran mengenai tingkat dan sumber daya perpustakaan, ·mengenai layanan yang diberikannya dan sumber daya informasi yang bisa didapatkannya, dan yang selanjutnya adalah diajarkan bagaimana menggunakan sumber daya, pelayanan dan sumber-sumber tersebut.
3
Jean Taque-Suteliffe, Measuring information: An information Services Per.1peclive: (New York: Academic Press, 1995), h. 23 4
Ian Malley, "Educating The Special Libra1y Users", Aslih Proceedings, (OktoberNovember, I 978), vol. 16, h. 365
13
Perpustakaan memang memegang peranan penting, tetapi masih saja terdapat kendala-kendala dalam pemanfaatannya. Khusus untuk perguruan tinggi Black mengemukakan beberapa kendala, yaitu: 5 a) Pengajar kurang menaruh perhatian terhadap perpustakaan dan tidak mengetahui apakah informasi yang tersedia di perpustakaan perguruar1 ti.nggi bermanfaat bagi dukungan kuliahnya. b) Pengajar dan mahasiswa mempunyai koleksi sendiri yang dianggap cukup memberi informasi. Perpustakaan dianggap berisi kolehi buku lama dan tidak relevan del)gan program kebutuhan mereka. c) Lokasi perpustakaan terlalujauh dan belum tahu peranjaringan infonnasi. Sedangkan
Agha
menyimpulkan
penggunaan perpustakaan, antara lain:
beberapa
faktor
penyebab
rendahnya
6
a) Kekurangan motivasi dari pemakai. b) Sistem perpustakaan semakin rumit. c) Kurang keakraban pihak pemakai dengan sumber daya informasi yang tersedia. d) Kurang petunjuk untuk memperoleh dan memanfaatkan layanan yang ada. Untuk · mengatasi masalah yang telah disebutkan di ata:; maka di berbagai perpustakaan perguruan tinggi di Eropa dan Amerika dimulai sebuah program yang
5
J.E. Black, The Library, Teaching Material, Research Information Challenge, (Yogyakarta: Fisipol UGM, 1983), h. 13 6
Syed Salim Agha, "Influence of . User Education and Evolving Professional Altitudes Towards Enhancing Library Benefits", Proceedings of the Vith Wiirld1· Congress of/he International Association ofAgricultural Librarians and Documentalists, (Maret, 1980), vol. 2 I, h. 30
14
bertujuan
untuk
memperkenalkan
lembaga
perpustakaan
didalamnya yang dikenal dengan program User 1',aucation. Pendidikan
pemakai
yang
diadakan
serta
fungsi-fungsi
7
oleh
perpustakaan-perpustakaan
perguruan tinggi didasarkan pada kenyataan bahwa kegiatan ini lebih banyak diminati oleh pemakai· di perpustakaan perguruan tinggi daripada perpustakaan Jainnya mungkin karena mahasiswa sudah terbiasa dengan peranan dosen sebagai guru, merekapun terbiasa pada peranan pustakawan sebagai guru dalam memanfaatkan koleksi perpustakaan untuk kepentingan mahasiswa. 8 Pendidikan
pemakai
dikenal
dengan
berbagai
nama
seperti
orientasi
perpustakaan (librmy orientation), pelatihan pemakai (user training) merupakan istilah yang banyak digunakan di Inggris, instruksi perpustakaan (lihrwy instruction), instruksi bibliografi (bibliogrdphic instruction), instruksi pemakai perpustakaan
(library user instruction) dan panduan pemakai (user guidance)
9
Definisi umum dari pendidikan pemakai yang dikemukakan oleh Malley adalah sebagai berikut 10 : Pendidikan pemakai merupakan proses dimana pemakai,
Perlama; mengetahui tentang perpustakaan dan fasilitas yang ada di perpustakaan, pelayanan dan sumber informasi yang tersedia baginya. Kedua; pemakai diajarkan bagaimana menggunakan fasilitas, layanan dan sumber informasi tersebut 7
Frances L. Hopkins, Century of Bibliographic Instruction: The Historical Claim to Professional and Academic Legitimacy, (Chicago: College and Research Libraries, 1982), h. 193 ' Sulistyo Basuki, Pengantar I/mu Perpustakaan, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utmna, 1991), h.451 9
Sulistyo Basuki, "Pendidikan Pe1nakai untuk Mahasis\va dan Dasen", J\1akalah da/an1
Pe/atihan Pendidikan Pemakai Jaringan Perpustakaan '', (Januari. 1999), h. 20 10
Ian Malley. Op. lit. h. 365
15
Pendidikan pemakai atau user ed11catio11 adalah sebuah istilah yang meliputi segala jenis kegiatan yang didisain untuk mengajarkan kepada pemakai mengenai pelayanan-pelayanan,
fasilitas-fasilitas,
organisas1
perpustakaan,
sumber · daya
perpustakaan dan strntegi penelusuran yang menyangkut Juga instruksi-instruksi dalam penggunaan salah satu atau lebih bahan rujukan. 11 Anne F. Roberts dan Susan G. Blandy mendefinisikan pendidikan pemakai sebagai instruksi perpustakaan yang mengacu kepada penggunaan gedung-gedung, tempat-tempat, fasilitas-fasilitas dan bahan-bahan dalam mengajarkan pemakai bagaimana earn menggunakan perpustakaan dalam rangka mengatasi kcbutuhankebutuhan mereka akan informasi. 12 Selain dari dua istilah yang telah disebutkan di atas Barbara H. Phipps memberikan definisi untuk kedua istilah tersebut, yaitu pendidikan pemakai adalah sebuah usaha yang dibuat untuk menentukan atau mengatasi masalah-masalah di perpustakaan bagi pemakai. 13 Pernyatan ini sangat menarik untuk direnungkan dan dijadikan bahan pertimbangan untuk melaksanakan sebuah program pendidikan pemakai bagi setiap perpustakaan perguruan tinggi di mana mahasiswa dalam menjalankan pendidikannya dituntut untuk berpikir secara ilmiah dan menjalankan tri dharma perguruan tinggi yang dua diantaranya adalah pendidikan dan penelitian. 11
The ALA Glossary of Library and Information Science. (Chicago: American Library Association, 1983), It 237 Anne F. Roberts & Susan G. Blandy, Libra~v Instruction jbr Librarians, (Englewood: Libraries Unlimited, 1989), ed. 2, h. 28 12
13
Barbara H. Phipps, Library Instruction for Undergraduate, (Chicago: College and Research Libraries, 1968),)1. 324
17
balik informasi (information retrieval) dengan kemampuan menggunakan katalog judul/subyek/pengarang,
kemampuan
menggunakan
indeks/
abstrak,
dan
kemampuan menelusur lewat terminal OPAC (Online Public Access Catalogue); penataan informasi (information organization) yaitu kemampuan membuat catatan bibliografi dan catatan kaki, kemampuan membuat intisari buku. Setelah memperoleh informasi tersebut, pengguna diharapkan memiliki keterampilan lebih dalam dari sekedar pengetahuan praktis. c. Tingkat ketiga disebut "evaluasi informasi" (information evaluation). Tingkat ketiga adalah "evaluasi informasi" (information evaluation), yaitu kemampuan menilai artikel/ buku hasil penelusuran, dan kemampuan memilih buku yang sesuai dengan keperluan studi. Pada tingkatan ini pengguna mampu menemukan literatur terpilih untuk keperluan penulisan subyek spesifik atau ka1ya ilmiah yang dilakukan. d. Tingkat keempat disebut "komunikasi infonnasi" (information communication). Pada tingkatan ini pengguna perpustakaan diharapkan mampu menulis dan menyebarluaskan informasi yang telah diperoleh dan mampu membuat tesis. Dari penjelasan diatas pendidikan pemakai tidak hanya harus menurut teori yang ada, melainkan juga harus bertahap sesuai kebutuhan pengguna dan diberikan melalui metode-metode tertentu.
18
Rice membagi pendidikan pemakai yang dapat diterapkan pada tiap jenis perpustakaan menjadi 3 (tiga) tingkatan, yaitu: 15 a) Orientasi perpustakaan (library orientation). Orientasi
berhubungan
dengan
kemampuan
mahasiswa
untuk
mengetahui
keberad aan perpustakaan dan pelayanan yang tersedia di perpustakaan (AP A yang tersedia),
kemampuan
mahasiswa
untuk
mempelajari
tentang
pemakaian
perpustakaan secara umum (KAPAN dibuka, DIMANA bahan tertentu dapat ditemukan
dan
BAGAlMANA
memperoleh
dan
meminjam
bahan
yang
diperlukan). Orientasi ini harus diberikan kepada mahasiswa at.au pemakai perpustakaan yang masih baru.
16
Kegiatan yang dilakukan pada tingkat orientasi perpustakaan (library orientation) menurut Rice antara lain: 17 a. Memperkenalkan aspek perpustakaan secara fisik. b. Memperkenalkan bagian-bagian yang ada serta layanan umum. c. Memperkenalkan layanan khusus. d. Memperkenalkan organisasi koleksi. e. Memperkenalkan peraturan perpustakaan.
f.
Memotivasi pemakai untuk memanfaatkan koleksi dan layanan.
15
James Rice Jr., Teaching libracy Use: A Guide jiJr librarv Ins/rue/ion, (London: Greenwood Press, 1981 ), h. 53 16
Nancy Fjallbrant, Planning a Programe oflibracY User Educa//on, (Journal Librarianship.
1977), h. 206 17
James Rice Jr., Loe. Ci!.
19
Orientasi
perpustakaan
menurut
Sulistyo
Basuki
bertujuan
untuk
memperkenalkan: 18 a. Aspek fisik perpustakaan seperti lokasi, jam buka, koleksi. b. Bagian-bagian perpustakaan seperti bagian pengolahan teknis, sirkulasi, rujukan serta jasa yang ditawarkan seper1i pemecahan informasi terpilih, informasi kilat. c. Jasa khusus seperti penelusuran berbantuan komputer, koleksi microfilm. d. Organisasi koleksi yang digunakan, misalnya sistem katalog terbagi, Dewey Decimal Classification, kartu katalog. e. Menumbuhkan motivasi di kalangan pemakai untuk mau kembali ke perpustakaan guna memanfaatkan koleksinya. b) Instruksi perpustakaan (library instruction)
Instruksi perpustakaan berhubungan dengan kemampuan mahasiswa dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan dengan menggunakan semua bahan pustaka yang tersedia di perpustakaan.
Jadi,
instruksi perpustakaa.n ini
berhubungan dengan temu kembali infonnasi. 19 Menurut Rice pada tingkat instruksi perpustakaan (librmy instruction) diberikan penjelasan yang lebih mendalam tentang materi atau koleksi perpustakaan maupun layanan yang diberikan. 20
1 '
Sulistyo Basuki, Op. Cit., h. 4
19
Nancy Fjallbnmt, Loe. Cit.
20
James Rice Jr., Op. Cit., h. 55
20
lnstruksi perpustakaan lebih tinggi tingkat kesulitan dan akademisnya dari pada orientasi
perpustakaan.
Tujuan
instruksi
perpustakaan
ialah
memberikan
penjelasan yang lebih dalam tentang materi dan jasa perpustakaan. Cakupan instruksi perpustakaan
meli~uti
teknik penggunaan jasa referens bidang tertentu,
penggunaan kartu katalog dan sarana bibliografi lainnya. Pada tahap ini peserta masih dibimbing untuk mengembangkan metode sistematis dalam penelusuran informasi guna kepentingannya sendiri. Setelah mengikuti tahap ini peserta · diharapkan mampu menggunakan perpustakaan secarn efektif dan efisien dalam arti menelusur melalui katalog dan majalah sekunder dan tersier, mengoperasikan . . media audio visual bilamana ada serta menggunakan hal serupa di perpustakaan lain. 21
c) Instruksi bibliografi (bibliographic instruction).
lnstruksi bibliografi (bibliographic instruction) menurut Rice diberikan kepada mahasiswa tingkat akhir SI, mahasiswa pasca sarjana dan peneliti untuk: a. Mendidik pemakai mengenal berbagai bentuk bibliografi dan cara menelusur malalui bibliografi mengenai bidang khusus (secara mendalam). b. Memperkenalkan metode riset/ penelusuran (secara menyeluruh). c.
Mengajarkan teknik pembuatan proposal.
d. Mengajarkan teknik penulisan laporan penelitian.
21
Sulistyo Basuki. Loe. Cit.
21
Dalam makalahnya, Sulistyo Basuki menyatakan bahwa instruksi bibliografi lazimnya diberikan kepada mahasiswa tingkat akhir program sarjana, magister atau bilamana perlu pada program doktor. Tujuan pacla tingkat ini adalah mendidik pemakai mengenal sumber informasi bidangnya, menelusur bibliografi, majalah
indeks
dan
abstrak
secara
mendalam,
memperkenalkan nietode
penelitian, membuat proposal dan membuat catatan kaki dan bibliografi. Pengajaran instruksi bibliografi melibatkan dosen dalam subyek tertentu. Neelameghan membedakan antara pendidikan pemakai (user education), orientasi pemakai (user orientation) dan bantuan pemakai (user assistance). Pendidikan pemakai adalah pendidikan bagi pemakai bagaimana menggunakan perpustakaan beserta koleksinya, sedangkan orientasi perpustakaan adalah orientasi yang diberikan kepada pemakai, biasanya dalam bentuk kunjungan dan penjelasan singkat tentang jasa. koleksi, jam buka dan fasilitas lain dari perpustakaan. Bantuan pcmakai merupakan bantuan yang diberikan pustakawan kepada pemakai dalam mcnclusur dan menggunakan sumber informasi lainnya. 22 B. Tujuan Pendidikan Pemakai
Telah disebutkan di atas bahwa perpustakaan perguruan tinggiadalah sarana yang tepat untuk membimbing mahasiswadalam menggunakan perpustakaan tersebut sebagai
tempat
menimba ilmu
selama mereka berada di perguruan tinggi.
Sehubungan dengan itu maka hendaknyaprogram pandidikan pemakai diadakan 11
A. Nccla1ncghan, "User Education" dalcun L1!>rar_v and lr!fhr111ation 5i'tudies Curricu!urn:
.)'0111e .·/speer with S'pecial J?eference to L)el'eloping C'ountries,
Science, 1985). h. SJ~()S
(Journal of L.ibrary and Infonnation
22
ketika mahasiswa-mahasiswa tersebut baru pertama kali mengenal tempat mereka belajar. Jelaslah bahwa untuk mengarah kepada tujuan yang hendak dicapai itu maka perpustakaan
perguruan
tinggi
harus
memberikan
suatu
bimbingan
kepada
pemakainya sebagaimana dikatakan bahwa pendidikan pemakai adalah pusat dari segala tujuan perpustakaan clan penggunaan yang efektif dari sumber daya .
.
. 21
rnformas1. ·
Tujuan pendidikan pemakai adalah untuk membimbing mahasiswa untuk mengenal lembaga perpustakaan dan menggunakan sumber daya informasi yang terkandung di dalamnya, itu adalah tujuan yang umum, sedangkan menurut Nancy f~allbrant dan Ian Malley, 24 usaha untuk menjelaskan mengapa pendidikan pemakai
adalah penting adalah berdasarkan pada kepercayaan bahwa untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan perpustakaan adalah bagian yang terpenting dari pendidikan scumur hidup atau ed11cationji1r-lije, yaitu untuk mempersiapkan mahasiswa-mahasiswa untuk
nantinya
melakukan
proses berkelanjutan
untuk
pendidikan mandiri dalam mengikuti pendidikan formal. Selanjutnya masih ada tujuan dari pendidikan pemakai perpustakaan perguruan tinggi yang oleh King dan Ory dibagi
menjadi
dua 2l ,
yaitu pertama
untuk
memperbaiki
kemampuan
menggunakan sumber daya dan pelayanan perpustakaan secara efektif untuk ~.i Nancy Fjallbrant and Ian Malley. llser !!:duration in Lihraries, (London: Clive Bingley,
.1984 ). ed. 2. It 7 ,., Nancy Fjalllm1111 and Ian Malley. Op.Cit. IL Ill
David N. King and John C. Ory. f--.0-ecfs of Libra1:i' Instruction on ~)'rudent l~esearch: /1 C'ase (Chicago: Col!cgc and Research Libraries. J 98 J) :!
·,\'11u~v.
5
23
menemukan kebutuhan informasi mereka, dan yang ked11a, yang Jarang disebutkan dalam dokumen tertulis, adalah untuk mengajarkan dengan
~:ungguh-sungguh
sikap
dan harapan yang realistis mengenai perpustakaan dan cara pendekatannya. Seorang ilmuwan, Howard W. Dillon, menyatakan betapa vitalnya pendidikan pema Irn1. karena: 26 I. Bahwa sumber-sumber yang ada di perpustakaan mernpakan komponen penting
dalam .Proses pendidikan, karena itu koleksi yang memadai penting guna menunjang kurikulum resmi. 2. Bahwa sumber-sumber di perpustakaan hams merefleksikan suatu pendekatan ,.
multimedia terhadap pengajaran, mencakup materi tercetak dan materi tidak tercetak. 3. Bahwa kemampuan menggunakan perpustakaan mernpakan bekal utama dari pendidikan
bebas,
karena
itu
perpustakaan
bertanggung
jawab
untuk
menggunakan kemampuan itu. Selain tujuan yang disebutkan tadi maka terdapat pula manfaat dari pendidikan pemakai perpustakaan pergurnan tinggi, yaitu adalah suatu proses
'pemindahan ilmu pengetahuan yang merupakan suatu dasar asumsi dari pendidikan yang mengacu dalam makna umum pada pengaruh ilmu pengetahuan utama ke . 27 Ian1utan.
~r,
Ho\vard VY. Dillon. (Jrganiz1ng the Acadennc Lihrary jbr Instruction, (The Journal of
Academic Librarianship. 1975), h. 4 2
-
Sonia Bodi. /?e/el'ance in Librru:v fostruction: 'l'he J)ursuit_ (Chicago: College and Research
Libraries. I 984 ). h. 611
24
Menurut studi yang lebih dari enam tahun terhadap kursus satu semester yang diberi kredit menunjukkan bahwa perhatian mahasiswa terhadap pendidikan pemakai tidak hanya tinggi pada saat kegiatan tersebut berlangsung, tetapi secara berulangulang bertambah selama bertahun-tahun setelah kursvs tersebut selesai. Jelaslah peranan pendidikan pemakai sangat penting dalam menunjang proses pendidikan di perguruan tinggi, bahkan pendidikan pemakai merupakan bagian dari sistem . 2X perpusta k aan.
Selain dari keuntungan yang dijelaskan di atas, maka dalam melakukan studinya di perguruan tinggi mahasiswa dapat juga menggunakan literntur-literatur penting yang terdapat di perpustakaan sebagai bahan penunjang perkuliahan dan penelitian 111ereka. Menu rut Katz, 29 literatur-literatur tersebut adalah: a. Literatur pri111er, yaitu karya asli seseorang yang belum diinterprestasikan, diringkas ataupun dievaluasi oleh orang lain. b. Literatur sekunder, yaitu sebuah indeks yang digunakan untuk menemukan literatur primer, yang 111emuat karya asli yang telah dimodifikasi, diseleksi dan disusun kembali untuk tujuan tertentu. c. Literatur ternier, berisi informasi 111engenai literatur sekunder.
.: --: Alan E. Guskin. 'l~H: .-lcade111ic Lihrat:v a.\ a Teaching Jjhr(u:v: .-1 l?ole for the 1980s. (Lilmll)' Trends. 1979). h. 281 ~' 1 Willia1n Katz. Introduction to l?eference fFork:!Jasic Jnji:Jrn1atio11 5'ources, (Ne\v York.I< 1987). IL 9
26
I. Perjalanan keliling di perpustakaan atau the tour ol the !ibrwy selama masa orientasi. 2 Sebuah rangkaian mata kuliah atau kursus. 3. Kursus yang terpisah dalam kurikulum, disertai atau tanpa disertai kredit, biasanya kursus yang diberikan satu jam selarna satu semester.
D. Materi Pcndiclikan Pemakai
Ada banyak materi yang digunakan dalam pelaksanaan program pendidikan pemakai.Masing-masing materi tergantung pada lingkungan dimana perpustakaan berada, subyek materinya, mahasiswa dan closen yang terlibat dalam kegiatan pendidikan pemakai. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merancang materi pendidikan pemakai menurut Pandey antara lain bidang subyek, peserta, sa1.aran, proses evaluasi dan teknik penyampaian yang sesuai. 32 Bidang subyek: a.
Memahami bidang subyek yang baik sehingga dapat dipilih poin penting yang akan dijelaskan melalui berbagai earn.
b. Memahami berbagai sumber yang ada di perpustakaan secara spesifik clan cara n1enggunakannya
3
~ A.A.M. Kalangic Pandey, "Pcndidikan Pc1nakai dan Pus1aka\van/ Pengajar: Teknik Prcscntasi''. 1\faka/ah !_)e/ahhan A1anaje111e11 F)erpustakaan f.Jerguruan Tinggi Seluruh Indonesia, (Jakarta: Oktobcr 1999). h. <>
27
2. Memahami peserta dapat dilakukan dengan: a.
Memberikan tes dan tugas awal atau melakukan kerjasama dengan dosen dalam mcnilai sampai sejauh mana mahasiswa memahami perpustakaan dan apakah mereka perlu mengetahui lebih lanjut tentang perpustakaan.
b. Mencari tahu tentang tingkah laku mereka terhadap perpustakaan. 3. Berkaitan dengan sasaran yang di tuju: a. Memilih sasaran yang sesuai dengan tingkatan peserta. b. Mengajarkan sasaran tersebut dengan menggunakan met:ode yang tepat. 4. Dalam memberikan materi harus diperhatikan: a. Motivasi mahasiswa. b. Semangat belajar yang dimiliki mahasiswa. 5. Proses evaluasi: Tes yang diberikan mengikuti prosedur standar pendidikan dan berguna untuk mengumpulkan data guna mengetahui apakah pendidikan pemakai tersebut meningkatkan kemampuan pemakai. Yang harus tercakup dalam tes antara lain pcngetahuan, pemahaman dan penerapan. Materi
pendidikan
pemakai
menurut Sulistyo Basuki padit umumnya
mencakup: 31 Ucapan selamat datang dan perkenalan staf perpustakaan. Organisasi materi perpustakaan. a.
Buku (detinisi). -'J Sulistyo Basuki.
r>p.
('it ..
h. 5
28
b. Jurnal (definisi). c. 3
Kasus khusus seperti seri monograf
Bagaimana mengetahui lokasi materi perpustakaan. a. Bagaimana mengetahui lokasi buku menggunakan katalog. b. Bagaimana menelusur m~nggunakan komputer. c. Bagaimana mengetahui lokasi buku dan majalah yang cliperlukan namun tidak dimiliki perpustakaan. d
Bagaimana memperoleh artikel majalah dan memmpm buku melalui sistem pinjam antar perpustakaan.
e. Bagaimana mcnelusur lllalalui internet. 4. l<ebijakan dan jasa perpustakaan. a. Kebijakan rujukan danjasa sirkulasi. b. Kebijakan dan jasa pinjam antar perpustakaan. c. Kebijakan clan jasa fotokopi. d. Kcbijakan dan jasa lain 5. Bagaimana mencatat data bibliografis berupa artikel jurnal. 6. Bagaimana mencatat sitiran buku dan majalah. a. Waktu mengutip dalam karangan atau skripsi. b. Waktu !llembuat bibliografi. 7. Bagaimana membua bibliograil, mencakup sumber manual dan elektronik. 8. Bagaimana mencari biograli clan alamat ilmuwan, peneliti yang masih hidup. 9. Bagaimana mencari data tentang clan alamat organisasi, lembaga, yayasan. I 0. Tur perpustakaan
29
E. Evahrnsi Program Pendidilrnn Pcmakai
Tujuan evaluasi adalah untuk mengukur tingkat keberhasilan yang telah dicapai dala penyelenggaraan program pendidikan pemakai. Dari hasil evaluasi ini dapat disusun rencana pengembangan program pendidikan pemakai. Menunit Penelope Pearson yang dikutip Wering, 34 dalam tingkat program pendidikan pemakai perpustakaan diadakan evaluasi dengan memberikan semacam dafl:ar pertanyaan. Dari data yang diperoleh akan didapat kesimpulan apakah perlu mengubah metode, materi, format maupun bentuk latihan-latihan. Pada dasarnya evaluasi dilakukan dengan cara wawancara, kuesioner, observasi dan bisa juga dengan menilai data statistikperpustakaan dan dari pertanyaan layanan referensi. Evaluasi dalam program pendidikan pemakai perpustakaan penting dilakukan untuk melihat apakah kebutuhan mahasiswa dapat dipenuhi melalui program tersebut, dan untuk menganalisa apakah metode dan materi yang diberikan sudah sesuai dengan apa yang diharapkan. Meskipun ada berbagai bentuk evaluasi yang dilakukan pada dasarnya semua dilakukan untuk menilai efektifitas program dan meneliti manfaat yang bisa diambil dari
program
tersebut.
sehingga
basil
evaluasi tadi dapat dijadikan
bahan
pertimbangan untuk pengembangan tahap selanjutnya.
l.i 1-Icri \'an \Vcring. ··Stratcgi Pc!aksanaan Progra1n Pcndidikan Pcinakai Perpustakaan", .\fokafoh da!r1111 !\ut.\'llS /)enyegarnn clan Penn111ha/Jan !/Jnu /)erpustakaan, Doku111entasi dan /11/t,r1J1asi, ((Dcpok: Fcbruari 1992). h. 5
30
Adapun yang bertugas membimbing program pendidikan pemakai ini, Hazel Mews menyatakan bahwa ada 3 (tiga) unsur yang dapat memberikan bimbingan yaitu; 15 pengajar, pustakawan atau gabungan antara pengajar dan pustakawan. Namun demikian, yang sesuai memberikan bimbingan adalah putakawan, karena pustalcawan lebih paham tentang masalah perpustakaan dan materi rujuka.n yang menjadi koleksi perpustakaan.
1
~ Ha;,cl ivlc\\'S. J?eatlers /11str1rct1011 in ( 'o//ege and L'nil'ersities. ,"In lntroduclury lfand/u1ok.
(Londo11: Clil·c Bi11glc1, 1972). h. 7
BABIII PERPUSTAKAAN UTAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
A. Sejarah Singkat Perpustakaan Utama
Pada dasarnya Perpustakaan Utama UIN adalah merupakan peralihan nama dari perpustakaan IAIN Jakarta. Perpustakaan ini berdiri seiring dengan berdirinya IAIN itu sendiri, yaitu sejak berdirinya Akademi Dinas llmu Agama (ADIA) pada tanggal I Juni 1957. Pada saat itu keadaan perpustakaan masih sangat sederhana, hanya terdiri dari satu ruangan dengan koleksi sebanyak
:woo
eksemplar dan hanya
dikelola oleh seorang pegawai. Perpustakaan mulai berkembang ketika dipimpin oleb Drs. A Syadali. Saat itu ( 1960-1964) perpustakaan mulai dikelola secara lebih sistematis. Koleksi buku sudah diklasifikasikan menurut DDC (Dewey Decimal Classification), sistem perninjaman sudah mulai tertib dan pegawainya ada 4 (empat) orang. Tahun 1964 perpustakaan dipimpin oleh Ny. Nabilah Lubis, sarjana muda llmu Perpustakaan dari Universitas Cairo, Mesir. Pada masa kepemimpinannya perpustakaan banyak menerima sumbangan buku dari berbagai lembaga, khususnya kedutaan Mesir dan kedutaan Saudi Arabia. Pada tahun l 971-1983 perpustakaan dipimpin oleh Orn. Hj. Halimah Madjid. Di bawah kepemimpinannya, banyak perkembangan yang dicapai oleh perpustakaan JAIN, sehingga pada tahun 1980 perpustakaan IAJN tercatat sebagai perpustakaan perguruan tinggi terbaik se-DKI Jakarta.
32
Sejak tahun 1983-1984 Drs. M. Kailani Eryono (Alumni Jurusan Ilmu Perpustakaan dari Universitas Indonesia) menggantikan posisi Dra. Hj. Halimah Madjid. Pada waktu perpustakaan berkembang dengan sangat pesat. Selanjutnya pada tahun 1984-1998 Drs. Zaenal Arifin Toy MUS, alumni jurusan Bahasa Inggris dari IAJN Jakarta dan master bidang Ilmu Perpustakaan dari University of Illinois, Urbana Champaign, mcnjadi kepala perpustakaan IAIN. Pada tahun 1991 perpustakaan IAIN sernpat pindah ke gedung baru yang berlokasi di JI. Kertamukti No. 5 Pisangan Ciputat (saat ini menjadi gedung fakultas Psikologi UIN). Periode berikutnya ( 1998-2000) perpustakaan dipimpin oleh Drs. M. Juhro S., juga seorang sarjana bidang llmu Perpustakaan dari Universitas Indonesia. Pada masa kcpcmimpinan beliau perpustakaan pindah lagi ke gedung barn berlantai tiga yang dibangun di atas gedung bekas sanggar Pravitasari IAIN Jakarta. Sejak tahun 200 I hingga saat ini. Perpustakaan Utarna IAIN Jakarta dipimpin oieh DR. H. Udjang Thoiib MA. Beiiau pernah bekerja di perpustakaan ini. pada tahun 1975-1985, dan pada tahun 1984 mengikuti program sertifikat Tenaga Asisten Perpustakaan seiama 8 buian di Universitas Indonesia. Sejak awal kepemimpinannya berbagai upaya perbaikan telah dilaksanakan, antara lain perbaikan gedung dan periengkapannya, pengembangan sistem otomasi, penambahan jenis layanan (warnet, audiovisual, dan lain-lain) Seiring dengan perubahan status IAIN menjadi UIN, maka dengan sendirinya nama
perpustakaan
Hidayatuiiah Jakarta.
ikut
berubah menjadi
Perpustakaan Utama UTN
Syarif
33
B. Tnjnnn clan Fungsi Pcrpnstnknnn Tuju.an Perpustakaan
Tujuan diselenggarakannya perpustakaan Universitas Islam Negeri Jakarta (UIN) ialah untuk membantu dan memperlancar program pendidikan bagi segenap alumni UIN, dengan memberikan pelayanan bahan pustaka secara efisien dan efektif. I Menurut Sulistyo Basuki tujuan perpustakaan perguruan tinggi yaitu: 2 1. Memenuhi keperluan informasi masyarakat perguruan tinggi. 2. Menyediakan bahan pustaka rujukan pada semua tingkat akademis dan pengajar. 3. Menyediakan ruang belajar untuk pemakai perpustakaan. 4. Menyediakan jasa peminjaman bagi setiap pemakai perpustakaan. 5. Menyediakan jasa informasi aktif yang tidak terbatas di lingkungan perguruan tinggi setempat, tetapi juga ke lembaga lain. Fnngsi Pcrpnstalrnnn
Sesuai dengan tujuan dise!enggarakannya perpustakaan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, maka fungsi dari perpustakaan ini adalah: I. fungsi Pendidikan Fungsi
utama
perpustakaan
perguruan
tinggi
ialah
menun1ang
program
pendidikan di perguruan tinggi tersebut. Ini berarti bahwa seluruh koleksi dan
1
1.·11111111,
UniYcrsitas lsli11n Ncgcri Syarif J-lidayatullah Jakarta. Pedo111an Penggunaan /)erpustakaan (Jakarta: UIN Syarif l-liclaya1ullah. 2002). h. I 2
Sulistyo Basuki.
f-'engantar f/Juu F'erpustakaan.
(Jakarta: 2001), h. 25
34
layanan perpustakaan harus mendukung tercapainya tujuan pendidikan bagi segenap civitas akademika. 2
Fungsi lnforrnasi Koleksi perpustakaan pada urnumnya berisi tentang inforrnasi baik dalarn bentuk buku maupun non buku.Adalah tugas pustakawan untuk rnenyediakan inforrnasi yang tepat dan lengkap sertarnernbantu dalarn mencari dan menernukan inforrnasi yang diperlukan oleh pemakai perpustakaan.
3
Fungsi Penelitian Peran perpustakaan dalam rnenunjang program penelitian di lingkungan UIN Jakarta ialah dengan rnengurnpulkan, rnengolah serta rnenyediakan bahan pustaka dan informasi yang relevan sebagai sumber literatur bagi suatu penelitian.
C, Struktur Organisasi
Di
dalam
menjalankan
tugasnya
Perpustakaan
Utama
UIN
Syarif
1-lidayatullah Jakarta dikepalai oleh kepala perpustakaan yang rnembawahi bidang peke1jaan, yaitu: 1 I.
Bidang adrninistrasi.
2.
Bidang pengadaan.
3.
Bidang pengolahan.
4.
Bidang sirkulasi.
5.
Biclang referensi.
6.
Bidang otomasi.
7.
Bidang pemeliharaan. 1
Univcrsitas !shun Ncgcri Syarif Hidayatullah Jakarta.
()p. ('it ..
h. 34
35
Struktur Orgauisasi Perpustalrnan Utama Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Rektor Purek
Kepala Perpustakaan
-· Tata Usaha -·
Urusan
Urusan
Umsan
Umsan
Pengadaan
Pengolahan
Sirkulasi
Referensi
[
J
Umsan
Umsan
Otomasi
Pemeliharaan
36
D. Koleksi Koleksi bahan pustaka Uniiversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta lerdiri clari: buku umum, majalah, clisertasi, thesis, Iaporan penelilian. Koleksi buku pacla umumnya melipulu: karya umum, ilmu filsafat dan psikologi, agama-agama, ilmu-ilmu sosial. bahasa, ilmu-ilmu murni, leknologi , kesusastraan, geografi dan sejarah. A.dapun keadaan koleksi perpustakaan UIN Jakarta adalab sebagai berikut: Kolcksi Umum
- Buku Urnum
26234
juclul,
80359
eksemplar.
Kolcksi Skripsi, Thesis dan Disertasi Skripsi
5485
judul,
5485
eksemplar.
Thesis
284
judul,
284
eksemplar.
Discrlasi
207
judul,
207
eksemplar.
1776
judul,
1776
eksemplar.
-CD-ROM
24
judul,
24
eksemplar.
- Kasel Video
1I
judul,
15
eksemplar.
- Kasel Audio
3
judul,
24
eksemplar
Koleksi Laporan Penclitian - Laporan Penclilian Koleksi Audio Visual
37
E. Layanan Perpustakaan
Ada beberapa jenis layanan perpustakaan yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Utama UIN SyarifHidayatullah Jakarta, yaitu: I. Layanan sirkulasi Layanan sirkulasi meliputi kegiatan peminjaman dan pengembalian buku. 2. Layanan referensi Layanan referensi meliputi: a.
Penyediaan bahan-bahan referensi.
b. Bimbingan dan bantuan penelusuran ke sumber-sumber referensi. c.
Layanan skripsi, thesis dan disertasi.
d
Kliping, majalah dan laporan penelitian.
3. Layanan internet dan rental komputer. ~
Layanan Audio Visual (AV).
S
Layanan foto copy.
6. Layanan administratif f<. Gedung Perpustalrnan
I. Lolrnsi Perpustakaan
Perlu diingat, bahwa membangun gedung perpustakaan berbeda dengan membangun gedung yang lainnya. Oleh karenaitu pustakawa.n perlu dilibatkan dalam pe1·encanaan pembangunan gedung, sebab merekalah yang dapat menjelaskan kepada arsit ek setiap fungsi ruangan dan bagaimana hubungan n.rang yang satu dengan rnang
38
yang lainnya
Kerjasama yang baik antara pustakawan, arsitek dan pelaksanaan
mutlak diperlukan agar gedung yang didirikan memenuhi Byarat sebagai gedung yang baik. Menurut Brown, seorang arsitek Inggris yang sangat terkenal dala bidang geclung perpustakaan, ada I 0 syarat penting bagi gedung perpustakaan yang baik, .
ya1tu:
4
FJl'ksihle, artinya ruangan, penerangan, ventilasi, suhu, dan lain-lain mudah
disesuaikan clengan kebutuhan, mudah dipindah-pindahkan bila diperlukan. 2. Compar.;/, artinya mudah untuk pergerakan pembaca, staf ataupun koleksi. 3. Accessih!e, artinya n1udah diakses baik dari luar ke gedung, 1naupun dari pintu masuk ke seluruh ruangan/ bagian gedung. 4.
l~\tmdihle,
artinya dapat diperlukan untuk keperluan yang akan datang tanpa
banyak gangguan. 5. Varied, artinya dapat menyediakan berbagai ruangan untuk berbagai koleksi dan bcrbagai jcnis /ayanan.
6. 01gm1ized, artinya pengaturannya tersusun dengan baik. 7. Cumj(;l'fahle, artinya suasananya nyaman dan menyenangkan. 8. Cu11sta111 in Environment, artinya memiliki temperatur yang tetap sebagai upaya melindungi koleksi. 9. Srnre, artinya aman. I0. lico11omic, artinya dapat dibangun dan dipelihara dengan biaya yang seekonomis mungkin.
4
Fucker Bro\Vll, Layanan il?/hrntasi [Jntuk Akadeo1ik. (Jakarta: 2002), h. 6
39
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakai1a rnerupakan perpustakaan sentral, dimana koleksi dari berbagai disiplin ilmu terkumpul disana. Perpustakaan ini terletak di tengalHengah kampus dan mudah dijangkau baik oleh mahasiswa maupun staf pengajar dari berbagai ter:npat kegiatan akademis. Lokasi perpustakaan yang sedemikian rupa dari satu segi sangat menguntungkan, karena dengan letaknya yang di
tengah-tengah
kampus
dan
dikelilingi
oleh
gedung-gedung
perkuliahan
berlangsung serta agak jauh dari jalan raya, memungkinkan perpustakaan terhindar dari keramaian lalu lintas. Selanjutnya letak perpustakaan yang berdekatan dengan gedung-gedung lain yang bertingkat, mengakibatkan terha!angnya sinar matahari untuk dapat masuk ke dalam perpustakaan. Untuk mengatasi masa!ah ini, maka sebagian atap perpustakaan dibuat dengan menggunakan bahan dari plastik yang tembus cahaya, sehingga memungkinkan sinar matahari masuk ke dalam gedung perpustakaan. 2. Ruaug Perpustakaaan
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terdiri dari 3 (tiga) lantai, dengan luas lantai masing-masing 500 meter persegi. Gedung ini dibangun dengan menggunakan desain modul, yaitu suatu desain bangunan dengan menggunakan dinding pemisah ruangan untuk menopang bobot sebaga.i pendukung konstruksi, melainkan menggunakan sejumlah tiang yang berderet pad a jarak yang sama. Adapun ruangan yang terdapat pada gedung perpustakaan ini adalah sebagai berikut
40
Lantai I :
terdiri dari: ruang tunggu, resepsionis, ruang pengolahan, ruang pengadaan, ruang pemeliharaan, ruang kepala perpustakaan, ruang tata usaha, kantin dan toilet.
Lantai II :
terdiri dari: ruang sirkulasi, ruang otomasi, ruang koleksi umum dan ruang baca, ruang storage buku duplikasi, ruang koleksi Mc Gill dan toilet.
Lantai Ill :
terdiri dari: ruang koleksi dan ruang baca referensi, ruang serbaguna, ruang penelitian, ruang skripsi, thesis dan disertasi, ruang audio visual, gudang, musollah, tempat wudhu dan toilet.
Ruang Sirkulnsi
Ruang ini berukuran 4 x 6 meter. Perabotan yang ada pada ruangan ini antara lain: meja sirkulasi, kursi dan komputer. Ruang sirkulasi ini sangat besar peranannya bagi suatu perpustakaan. Di ruangan ini setiap pengunjung perpustakaan harus menuliskan namanya pada buku pengu11Jung yang telah disediakan. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui berapa banyak pengunjung perpustakaan yang datang setiap harinya ke perpustakaan sekaligus sebagai data untuk penyusunan statistik perpustakaan. Ruang Koleksi Umum dan Ruang Baca
Ruang ini ini berukuran kurang lebih 500 meter persegi. Dinding ruangan ini terbuat dari kaca. sehingga koleksi dapat terlihat dengan jelas dari luar. Buku-buku yang terdapat di ruangan ini disusun di rak sesuai dengan nomor klasifikasinya. Rak
41
" buku terbuat dari besi dengan ukuran tinggi 240 cm, Jebar I00 cm. Jumlah rak seluruhnya 24 buah dan diletakkan secara berderet menjadi dua lajur. Jarak antara rak yang satu dengan rak yang lainnya 90 cm. Ruang koleksi dan ruang bac dapat menampung 275 orang sekaligus, yaitu lantai dua 200 orang dan Jantai tiga 27 orang. Perabcitan yang ada pada ruang koleksi dan ruang baca adalah meja, kursi, rak koleksi dan disertai sejum!ah buku-buku umumyang ditempatkan di sekeliling ruangan. Sedangkan untuk kenyamanan ruang koleksi dan ruang baca maka pada ruangan ini dipasang alat pengatur suhu udara (AC). Di ruangan .ini pemakai perpustakaan dapat membaca dengan tenang clan nyaman, karena suhu ruangan menjadi sejuk serta semua jendela dan pintu tertutup rapat, sehingga suara gaduh dari luar tidak dapal 111asuk ke dala111 ruangan ini. Ruang Kepala Perpustalrnan
Ruang kepala perpustakaan bersebelahan dengan ruang tata usaha dan ·ruang pemeliharaan. Ruangan ini berukuran 3 x 4 meter. Penerangan di ruangan ini sangat baik, demikian juga dengan ventilasi udaranya. Jendela kaca yang terdapat pada salah satu dinding ruangan dapat dibi1ka setiap saat. Perabotan yang ada pada mangan ini antara lain: n1eja clan kursi kerja, filing kabinet serta sepernngkat meja dan kursi tamu .. Ruang Pcngolahan
.-Ruang pengolahan bersebelahan dengan ruang pengaclaan.
Ruang ini
berukuran 'I x 8 meter dan merupakan rnang ke1ja bagi empat orang petugas
42
pengolahan. Penerangan dan ventilasi udara di ruangan ini baik. Perabotan yang ada
pada ruangan ini antara lain: ernpat buah rneja dan kursi kerja, rak koleksi dan seperangkat komputer. Segala kegiatan yang menyangkut proses pengolahan bahan pustaka seperti: pendaftaran p'ada buku induk, penentuan nomor kelas, pembuatan katalog serta penempelan label buku berlangsung di ruang pengolahan ini Setelah pengolahan bahan pustaka selesai dilakukan, barulah bahan pustaka tacli diteruskan ke ruangan koleksi untuk disusun pada rak .
-
.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Pengumpulan Data
Sebagaimaua telah disebutkan pada Bab I, bahwa salah satu tujuan penelitian 1m adalah untuk mengetahui sejauh mana respon dari mahasiswa terhadap perlunya program pendidikan pemakai yang sampai saat ini belum dilaksanakan dengan baik di perpustakaan utama UIN SyarifHidayatullah Jakarta. Dalam penelitian ini digunakan metocle angket. Metode angket merupakan suatu earn pengun1pulan dala dengan jalan 1nenggunakan daflar pertanyaan yang
diajukan untuk dijawab secara tertulis oleh responden. Jumlah butir pertanyaan. yang dituangkan dalam angket sebanyak 16 (enam belas) pe11anyaan dan terdiri dari 4 (empat) kategori, yaitu: Kategori umum yaitu penelitian yang bersifat umum, berisi tentang latar belakang responden mengena1 nama, fakultas, jurusan, semester dan jenis kelamin responden. Kategori I mengenai frekuensi kunjungan dan tujuan mengunjungi perpustakaan. Kategori II mengenai pengalaman responden dalam rnenggunakan perpustakaan. Kategori III berisi tentang perpustakaan yang pernah dikunjungi, saran dan pendapat mengenai pengelolaan perpustakaan dan program pendidikan pemakai .
-
.
44
Pengelompokkan kategori pertanyaan
jenis kelamin Kesatu
Frekuensi
kunjungan
dan
tujuan 6 dan 7
mengunjungi perpustakaan Kedua
Pengalaman
responden
dalam
meng-
8, 9, l 0, l I, I 2 dan I 3
gunakan perpustakaan Ketiga
Perpustakaan yang pernah
dikunjungi,
14, 15 dan 16
. saran dan pend~1pat n1engenai pcngelolaan
perpustakaan
clan program pendidikan
pemakai Untuk menentukan ukuran sampel clari populasi clalam penelitian
1111
rnenggunakan rnmus Slavin. 1 N
11= - - -
1+Ne'
Keterangan : n
=
ukuran sampel
N
=
ukuran populasi
e
nilai kritis (batas ketelitian) yang diinginkan {persen kelonggaran ketidaktclitian karena kesalahan pengambilan sampel.
1
Consucllo G. Sevilla ct.al. Pengantar 1\!etode Peneli1ia11, Jakmla: UJ Press. l 993). h. 71
Dal am penelitian m1 populasi berjumlah 43 90 yang merupakan jumlah keseluruhan dari mahasiswa UIN Syarif Hidayatullab Jakarta yang telab menjadi anggota perpustakaan dan batas kesalahan yang diinginkan ad al ab l 0%. Jadi
=
4.390 I+ 4.390(0,1) 2
=
4.390 1+4390(0,01)
=
4.390 1+43,9
=
4.390 44,9 97,77
Sampel yang diarnbil 97 dari jumlah populasi. lni berarti sama dengan tabel yang dikutip dari Pagoso, Garcia dan Guerrero de Leon. 2
B. Pengolahan Data Tujuan pengolahan data adalah untuk menyederbanakan penyapan selurub data yang terkumpul. Lalu menyajikannya dalarn susunan yang baik dan 'rapih. Analisis data rnerupakan bagian yang sangat penting dalam kegiatan penelitian, sebab pada bagian inilab diungkapkan basil penelitian. Pengungkapan basil penelitinn survei yang digali dari pertanyaan dalam kuesioner yang diberikan kepada responden .
.2
/hid; IL I (>2
46
Data penelitian yang sudah diolah dituangkan dalam bentuk tabel. Hasil jawaban dari responden kemudian dihitung prosentasenya. Setiap analisis data disertai dengan pengambilan kesimpulan yang merupakan hasil perbandingan antara data yang diperoleh dengan prosentasenya. Perhitungan perumusan data digunakan rumus sebagai berikut: F
p = - x 100%
N
Keterangan: P = Proscntase F = Frekuensi yang sedang clicari prosentasenya N =Number of Case (banyakny« individu}' Dari I 00 kuesioner yang disebarkan kt•pada responden yang datang ke perpustakaan selama penelitian, jumlah kuesioner yang kembaii 99 lembar sedangkan kuesioner yang cligunakan dalam penelitian ini sebanyak 97 lembar. Adapun parameter untuk penafsiran nilai prosentase adalah: 0%
= Tidak ada satupun
1%- 25%
= Sebagian kecil
26%- 49%
= Hampir setengahnya
50%
= Setengahnya
51%-75%
= Sebagian besar
76%- 99%
= Hampir seluruhnya
100%
~~ Seluruhnya4
·-' Anas Sudijodo, Pengantar Statistika Pendidikan. (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997), h.40 1 '
Henna\van Wasito, 1~enganlar J\1etodologi Peneiitian: Buku Panduan A1ahasi.nva, (Jaka1ia:
Gramedia Pustaka Utama, 1992), h. 11
47
C. Penyajian Data dan Analisa 1. Data Responden
Pada Perpustakaan Utama UJN Syarif Hidayatullah Jakarta mahasiswa yang menjadi responden sebanyak 97 orang dari berbagai fakultas, jurusan, semester dengan karakteristik sebagai berikut: a. Fakultas Responden
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah .Jakarta tcrdiri dari I0 (sepuluh) fakultas yaitu FTIK (Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan), FAH (Fakultas Adab dan Hurnaniora), FSH (Fakultas Syari'ah dan 1-lukum), FUF (Fakultas Ushuludin dan Filsafat), FOK (Fakultas Dakwah dan Komunikasi), FST (Fakultas Sains da:1 Teknologi), FEIS (Fakultas Ekonomi dan llmu Sosial), FP (Fakultas Psikologi), FKIK (Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan), dan FD! (Fakultas Dirosah lslamiyah). Diperoleh data dari masing-masing fakultas sebanyak 18 . orang responden (18.55%) berasal dari Fakultas Tarbiyah dan Ilrnu Keguruan, 17 orang responden ( 17.52%) dari Fakultas Ad ab dan Hurnaniora, 13 orang respond en ( 13.40%) dari Fakultas Syari'ah dan Hukum, 4 orang responden (4. 12%) dari Fakultas Ushuludin dan Filsafat, 10 orang responden (10.30%) dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, 15 orang ·responden (15.46%) dari Fakultas Sains dan Teknologi, 6 orang responden (6.18%) dari Fakultas Ekonomi dan llrnu SosiaL 6 orang responden (6.18%) dari
.Fakultas Psikologi, 5 orang responden (5.15%) dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, dan 3 orang responden (3.09%) dari Fakultas Dirosah !slarniyah.
48
Tabel I Falrnltas Responden
Adab dan Humaniora)
17
17.52
J3
13 40
4
4.12
FDK (Fakultas Dakwah clan Komunikasi)
10
10.'30
FST (Fakultas Sains dan Teknologi)
15
15.46
FEIS (Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial)
6
6.18
FP (Fakultas Psikologi)
6
6. l 8
FKIK (Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan)
5
5.15
FD! (Fakultas Dirosah lslamiyah)
"J
3.09
FSH (Fakultas Syari'ah dan Hukum) FUF (Fakultas Ushuludin clan Filsafat)
Sumber: Data Pengolahan dari Rcsprn'1dc11 Tabel di atas memperlihatkan bahwa seluruh penglmjung perpustakaan mempakan sebagian kecil pemakai yang berasal dari FTIK (18.55%), FAH ( 17.52%), FSH (13.40%), FUF (4.12%), FDK (10.30%), FST (15.46%), FEIS (618%), FP (6.18%), FKIK (5.15%) dan dari FD! (3.09%). Mahasiswa yang berasal clari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan s'ebanyak 19 orang paling banyak yang mengunjungi perpustakaan. b. Semester Responden
.-
Mahasiswa yang menjadi responden saat ini adalah mahasiswa yang sedang
menduduki semester ganjil, yaitu: 1, 3, 5, 7, 9, 11clan13.
49
Diperoleh data dari masing-masing semester sebanyak 7 orang responden (7.21%) berasal dari semester I, IO orang responden (10.30%) dari semester Ill, 24 orang responden (24.74%) dari semester V. 26 orang responden (26.80%) dari semester VII, 18 orang responden (18.55%) dari semester IX, 6 orang respbnden (6.18%) dari semester XI, dan juga 6 orang responden (6. l 8%) berasal dari semester XIII. Untuk sementara mahasiswa yang sedang menduduki semester VII merupakan yang paling banyak mengunjungi perpustakaan. Tabel2 Semester Responden
Ill
JO
v
24
VII
26
IX
18
XI
6
6.
Sumber: Data Pengolahan dari Responden c. Jurusan Responden
I. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Responden yang berasal clari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan terdiri dari 5 jurusan yaitu Jurusan Pendiclikan Bahasa Inggris, Jurusan Penclidikan Bahasa Arab, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Jurusan Matematika dan Jurusan IPA Fisika.
50
Jumlah rcsponden yang bcrasal dari Fakultas Tarbiyah dan llmu Keguruan scbanyak 18 orapg responden. Tabet 3 Jurusan dari Falrnltas Tarbiyah dan Ilmu Kegnruan
Pendidikan Bahasa Arab
4
Pendidikan Agarna Islam
"-'
Matematika
2
IP A Fisika
2
Sumbcr: Data Pengolahan dari Rcspondcn Dari 18 orang responden yang berasal dari Fakultas Tarbiyah dan llmu Keguruan, hampir setengahnya berasal dari Jurusan Pendi.dikan Bahasa Inggris sebanyak 7 orang responden (38.88%), sedangkan hanya sebagian kecil responden berasal dari Jurusan Pendidikan Bahasa Arab sebanyak 4 orang respond en (22.22% ), Jurusan Pendidikan Agarna Islam sebanyak 3 orang respond en ( 16.66% ), Jurusan Maternatika sebanyak 2 orang responden (1l.l1%) dan dari Jurusan IPA Fisikajuga sebanyak 2 orang responclen (I J. J 1%). Untuk sementara mahasiswa yang berasal dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris meruµakan yang paling banyak mengunjungi perpustakaan dibandingkan dengan jurusan lain di Fakultas Tarbiyah dan llmu Keguruan.
5I
2. Fakultas Adah dan Humaniora Responden yang berasal dari Fakultas Aclab dan Humaniora terdiri clari 4 jurusan yaitu Jurusan Ilmu Perpustakaan clan Informasi, Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris dan Jurusan Sejarah Peradaban Islam. Jumlah responden yang berasa! dari Fakultas Adah clan Humaniora sebanyak 17 orang responden. Tahcl 4
Jurnsan dari Falrnltas Adah dan Humaniora
Bahasa dan Sastra Arab Bahasa dan Sastra lnggris
2
Sejarah Peraclaban !'slam
2
Sumber: Data Pcngolahan cbri Rcspondcn Dari 17 orang responden yang berasal dari Fakultas Adab clan Humaniora, sebagian besar responden berasal dari .Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi sebanyak 9 orang responden (50.94%), sedangkan hanya sebagian kecil responden berasal dari Jurusan Bahasa clan Sastra Arab sebanyak 4 orang responden (23.52%), Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris sebanyak 2 orang respond en ( 11. 76%) dan dari Jurusan Sejarah Peradaban Islam juga sebanyak 2 orang responden (11.76%). Untuk sementara mahasiswa yang berasal dari Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi
.-
merupakan yang paling banyak mengunjungi perpustakaan dibandingkan dengan jurusan lain yang ada di Fakultas Adab dan Humaniora.
52
3 . Fakultas Syari'ah dan Hukum Responden yang berasal dari Fakultas Syari'ah dan Hukum terdiri dari 3 jurusan yaitu Jurusan Perbankan Syari'ah, Jurusan Perbandingan Agama dan Jurusan A11walu Syahsiyah. Jumlah responden yang berasal dari Fakultas Syari'ah dan Hukum sebanyak 17 orang responden.
Tabel 5 Jurusan dari Fakultas Syari'ah clan Hulmm
Peradilan Agama ·
4
Akhwalul Syahsiyah
2
Suinbcr: Datn Pcngolahan d;_iri Rcsponclcn
Dari 13 orang responden yang berasal dari Fakultas Syari' ah dan Hukum, sebagian besar responden berasal dari Jurusan Perbankan Syari'ah sebanyak 7 .orang responden (53.84%), sedangkan hanya sebagian kecil responden berasal dari Jurusan Perbandingan Agama sebanyak 4 orang responden (30.76%) dan dari Jurusan Ahwalu Syahsiyah sebanyak 2 orang responden (15.38%). Untuk sementara mahasiswa yang berasal dari Jurusan Perbankan Syari'ah merupakan yang paling banyak mengunjungi perpustakaan dibandingkan dengan jurusan lain yang ada di Fakultas Syari'ah clan Hukum .
-
.
53
4. Fakultas Ushuludin dan Filsafat Responden yang berasal dari Fakultas Ushuludin dan Filsafat terdiri dari 2 jurusan yaitu Jurusan Tafsir Hadits dan Jurusan Sosiologi Agama. Jumlah responden yang berasal dari Fakultas Ushuludin dan Filsafot sebanyak 4 orang responden. Tabel 6
J urusan lfari Fakultas Ushulndin dan Fils afat
Tafsir Hadits Sosiologi Agama
Sumber: Data Pengolahan dari Responden Dari 4 orang responden yang berasal dari Fakultas Ushuludin dan Filsafat, sebagian besar responclen berasal dari .Jurusan Tafsir Hadits sebanyak 3 orang responden (75%) dan hanya sebagian kecil respondcn yang berasal dari .Jurusan Sosiologi Agama sebanyak I orang responden (25%). Untuk sementara mahasiswa yang berasal dari Jurnsan Tafsir Hadits merupakan yang paling banyak mengunjungi perpustakaan dibandingkan dengan jurusan lain yang ada di Fakultas Ushuludin clan Filsafat. 5. Fakultas Dakwah dan Komunikasi Responden yang berasal dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi terdiri dari 3 jurusan yaitu Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Jurusan Manajemen Dakwah dan Jurusan: Konsentrasi Kesejahteraan Sosial. Jumlah responden yang berasal dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi sebanyak I0 orang responden.
54
Tabel 7 Jurusan dari Fakultas Dakwah dan Komunilrnsi
Manajernen Dakwah
3
Konsentrasi Kesejahteraan Sosial
2
Sumbcr: Data Pcngolahan dari Rcspondcn
Dari. JO orang responden yang berasal dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, setengah dari responden berasal dari .Jurusan Kornunikasi Penyiaran Islam sebanyak 5 orang responden (50%), hampir setengah dari responden berasal dari Jurusan Manajcrncn Dakwah scbanyak 3 orang rcspondcn (30%) dan hanya scbagian kccil dari responden berasal dari Jurusan Konsentrasi Kesejahteraan Sosial sebanyak 2 orang responden (20%). Untuk sernentara rnahasiswa yang berasal dari Jurusan Komunikasi
Penyiaran
Islam
merupakan
yang
paling
banyak
mengunjungi
perpustakaan dibandingkan dengan jurusan lain yang ada di Fakultas Dakwah clan Komunikasi. 6. Fakultas Sains dan Teknologi Responden yang berasal dari Fakultas Sains clan Teknologi tercliri clari 2 jurusan yaitu Jurusan Teknik lnformatika clan Jurusan Sistern lnformasi. Jumlah responclen yang berasal dari Fakultas Sains dan Teknologi sebanyak 15 orang
.-
responden.
55
Tabel 8
Jurusan dari Falmltas Sains dan Tclmologi
Sumber: Data Pengolahan dari Rcsponden Dari l 5 orang responden yang berasal dari Fakultas Sains dan Teknologi, sebagian besar responden berasal dari Jurusan Teknik Informatika sebanyak 9 orang responden (60%) dan harnpir setengah dari responden berasal dari Jurusan Sistern lnforrnasi sebanyak 6 orang responden (40%i). Untuk sementara mahasiswa yang berasal dari Jurusan Teknik lnfonnatika merupakan yang paling banyak mengunjungi perpustakaan dibandingkan dengan jurusan lain yang ada di Fakultas Sains dan Tcknologi. 7. Fakultas Ekonorni dan Ilmu Sosial Responden yang berasal dari Fakultas Ekonorni clan Iimu Sosial terdiri dari 2 jurusan yaitu Jurusan Manajemen dan Jurusan Akuntansi. Jurnlah responden yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan llmu Sosial :;ebanyak 6 orang responden. Tabel 9
J urusan dari Falrnltas Ekonomi clan 1111111 Sosial
.Surnber: Data Pcngolahan cbri Rcsponclcn
56
Dari 6 orang responden yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan llmu Sosial, sebagian besar responden berasal dari .Jurusan Manajemen sebanyak 4 orang responden (66.66%) dan hampir setengah dari responden berasal dari .Jurusan Akuntansi sebanyak 2 orang responden (33.33%). Untuk sementara rnabasiswa yang berasal dari Jurusan Manajemen merupakan yang paling banyak mengunjungi perpustakaan dibandingkan dengan jurusan lain yang ada di f'akultas Ekonomi dan Ilrnu Sosial. 8. Fakultas Psikologi Responden yang berasal dari Fakulta~. Psikologi hanya terdiri dari I jurusan yaitu Jurusan Psikologi. Jumlah responclen yang berasal clari Fakultas Psikologi sebanyak 6 orang responden.
Tabel 10 Jurusan dari Fakultas Psikologi Alternatif Jawaban
Frckuensi
Psikologi
6
100
6
lOO
Jumlah
Sumber: Data Pengolahan dari Responden
Dari 6 orang responden yang bcrasal dari Fakultas Psikologi, seluruh respond en berasal dari Jurusan Psikologi sebanyak 6 orang responden (100%). Hal ini clikare~_'.lkan Fakultas Psikologi hanya rnemiliki 1 jurusan.
57
9. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Responden yang berasal clari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan hanya terdiri dari l jurnsan yaitu Jurnsan Kesehatan Masyarakat. Jurnlah responden yang berasal dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan sebanyak 5 orang responden. Tabel 11 Jurnsan dari Fakultas Kedokteran dan limn Kesehatan
Sumber: Data Pengolahan clari Responden
Dari 5 orang responden yang berasal dari Fakultas Kedokteran dan· Ilmu Kesehatan, selurnh respond en bernsal dari Jurusan Kesehatan Masyarakat sebanyak 5 orang respond en (I 00% ). Untuk sementara mahasiswa yang berasal dari Jurnsan Kesehatan Masyarakat merupakan yang paling banyak mengunjungi perpustakaan dibandingkan dengan jurusan lain yang ada di Fakultas Kedokteran clan llrnu Kesehatan. I 0. Fakultas Dirosah lslamiyah Responden yang berasal dari Fakultas Dirosah lslamiyah juga hanya terdiri dari I jurusan yaitu Jurusan Syar'iyah. Jumlah responden yang berasal dari Fakultas Dirosah lslamiyah sebanyak 3 orang responden.
58
Tabel 12 Jurusan dari Fakultas Dirosah lshlmiyah
Sumber: Data Pengolahan dari Rcsponden
Dari 3 orang responden yang berasal dari Fakultas Dirosah lslamiyah, seluruh responden berasal dari Jurusan Syar'iyah sebanyak 3 orang responden (I 00%) d. Jenis Kclamin Responden Tabel 13 Jcnis Kelamin Responden
Sumber: Data Pengolahan dari Responden
Dari 97 responden sebagian besar be1jenis kelamin perempuan sebanyak 54 orang responden (55.67%) dan hampir setengah dari responden be1jenis kelamin lakilaki sebanyak 43 orang respond en (44.32%). Respond en berjenis kelamin perempuan paling banyak mengunjungi perpustakaan dibandingkan dengan laki-laki .
.-
59
2. Frekuensi dan Tujuan Mendatangi Perpustalrnan Tabel 14 Frekuensi Kunjungan
15
3 kali 4 kali Lebih dari 4 kali
23 JO
Sumber: Data Pengolahan dari Responden
Tabel di atas menunjukkan jumlah responden yang mengunjungi perpustakaan dalam waktu l bulan hampir setengah dari responden menjawab lebih dari 4 kali sebanyak 37 orang responden (38.14%), sedangkan yang lainnya hanya sebagian kecil dari responden yang menjawab l kali sebanyak 12 orang responden (12.37%), 2 kali sebanyak 15 orang responden (15.46%), 3 kali sebanyak 23 orang responden (23. 71 % ) dan 4 kali sebanyak J0 orang respond en. Dal am I bu Ian respond en paling
banyak lebih dari 4 kali mengunjungi perpustakaan. Tabel 15 Tujuan Kunjungan ke Perpustalrnan
Menge1jakan Tugas Kuliah
63
Rekreasi
Sumber: Data Pengolahan dari Responden
60
Data di atas memperlihatkan bahwa sebagian besar dari jumlah responden menjawab untuk mengerjakan tugas kuliah sebanyak 63 orang respondcn (64.94%), hampir setengah dari jumlah responden menjawab lainnya sebanyak 33 orang responden (34.02%), sebagian kecil dari jumlah responden menjawab
rekn~asi
sebanyak I orang responden (1.03%) dan tidak ada satupun dari jumlah respon9en yang menjawab persiapan menghadapi ujian (0%). Untuk sementara tujuan responden mengunjungi perpustakaan paling banyak adalah mengerjakan tugas kuliah.
3. Pengalaman Responden Tabel 16 Bila sandara ingin mencari bukn di perpnstakaan, apa yang :mndara Ialmkan? Alternatif Jawaban
Freknensi
%
Menelusur Melalui Katalog
22
22.68
Mencari Langsung ke Rak Koleksi
51
52.57
Bertanya ke Petugas
16
16.49
Bertanya ke Teman
8
8.24
97
100
Jnmlah
Sumber: Data Pengolahan dari Rcsponden
Dalam menemukan kofoksi yang dibutuhkan, sebagian besar dru·i jumlah responden mencari langsung ke rak koleksi sebanyak 51 orru1g responden (52.57%) dan sebagian kecil dari jumlah responden lainnya menelusur melalui katalog sebanyak 22 orang responden (22.68%), bertanya ke petugas sebanyak 16 orang responden (16.49%) dan bertanya ke teman sebanyak 8 orang responden (8.24%). Responden dalam melakukan penelusuran untuk menemukan bahan pustaka paling banyak mencari langsung ke rak koleksi.
61
Tabel 17 Apakah menurut saudara katalog online (OPAC) mudah digunakan?
-Alternatif Jawaban Sangat Mudah Digunakan
Frekuensi 8
'%
-8.24
Mudah Digunakan
14
14.43
Agak Mudah Digunakan
26
26.80
Sulit Digunakan
42
43.29
7
7.21
97
1100
Sangat Sulit Digunakan
Jumlalt
Sumber: Data Pengolahan dari Responden Dari 97 orang responden, hampir setengah dari jumlah rcsponden menjawab bahwa katalog online (OP AC) sulit digunakan sebanyak 42 orang responden (43.29%) dan agak mudah digunakan sebanyak 26 orang rcsponden (26.80%), dan sebagian kecil lainnya menjawab mudah digunakan sebanyak 14 orang rcsponden (14.43%), sangat mudah digunakan sebanyak 8 orang rcspondcn (8.24%) dan sangat sulit digunakan sebanyak 7 orang responden (7.21 %). Hal ini berarti bahwa mahasiswa belum mampu dalam menggunakan katalog online (OPAC). Pertanyaau•· selanjutnya merupakan pcrtanyaan lanjutan dari tabcl J 7, jika responden menjawab sulit digunakan dan sangat sulit digunakan, maka penulis menanyakan alasannya. Di bawah ini alasan mahasiswa mcngalami kesulitan dalam menggunakan katalog online (OPAC). Dalam pertanyaan mcngenai apakah katalog online (OPAC) mudah digunakan, hanya 49 orang rcsponden yang mcnjawab sulit digunakan dan sangat sulit digunakan.
62
Tabel 18 Jika jawaban saudara adalah d dan e jelaskan rnengapa? Frekuensi
%
Tidak Mengerti Menggunakan Katalog
36
73.46
Tidak Memberikan Alasan
13
26.53
49
100
Alternatif Jawaban
Jumlah
Sumber: Data Pengolahan dari Responden
Tabel di atas memperlihatkan bahwa sebagian besar dari jumlah responden mengalami kesulitan karena tidak mengerti menggunakan katalog sebanyak 36 orang responden (73.46%) dan hampfr setengah dari jumlah responden sebanyak 13 orang responden (26.53%) tidak memberikan alasan yang diminta penulis. Dari data ini berarti mahasiswa mengalami kesulitan dalam menggunakan katalog online (OPAC) dikarenakan tidak mengerti dalam menggunakan katalog. Pertanyaan selanjutnya dimaksudkan untuk mengetahui apakah mahasiswa mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi buku di rak. Tabel 19 Apakah saudara kesulitan dalam menemukan koleksi buku di rak'r
-Alternatif Jawaban
Freknensi
Ya
69
% 71.13
Tidak
28
28.86
97
100
Jumlah
Sumber: Data Pengolahan dari Responden i l
Dari 97 orang responden, sebagian besar dari jumlah responden
sebanya~
69
orang responden (71.13%) mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi buku di
.63
rak dan hampir setengah dari jumlah responden sebanyak 28 orang responden (28.86%) tidak mengalan1i kesulitan dalam menemukan koleksi buku di rak. Hal ini berarti mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak. Pertanyaan
selanjutnya dimaksudkan
untuk
mengetahui
sejauh mana
pengetahuan mahasiswa mengenai penyusunan buku di rak.
Tabel20 Menurut saudara buku yang ada di perpustakaan disusun berdasarkan apa? Alternatif Jawaban
Frekuensi
%
84
86.59
Frekuensi Peminjaman
4
4.12
Datangnya Buku ke Perpustakaan
7
7.21
Ukurannya
2
2.06
97
100
N omor Klasifikasi
Jumlah
Sumber: Data Pengolahan dari Responden Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa hampir seluruh dari jumlah responden sebanyak 84 orang responden (86.59%) mengetahui bahwa kolcksi yang ada di perpustakaan disusun
berdasarkan
nomor klasitikasi, scbagi.an kecil
laim1ya
mengetahui bahwa loleksi yang ada di perpustakaan disusun bcrdasarkan datangnya buku ke perpustakaan sebanyak 7 orang responden (7.21 %). berdasarkan frekuensi peminjaman sebanyak 4 orang responden (4.12%) dan bcrdasarkan ukurannya sebanyak 2 orang responden (2.06%). Dapat disimpulkan scmentara bahwa mahasiswa mengetahui bahwa penyusunan buku di rak berdasarkan nomor klasifikasi (subyek buku).
64
Pertanyaan selaajutnya dimaksudkan untuk mengetahui apakah nomor klasifikasi dapat membantu mahasiswa dalam mencmukan buku di perpustakaan. Tabel 21 Apakah nomor klasifikasi membantu saudara dalam mencari buku di perpustakaan? -·
Frekuensi
O/o
Sangat Membantu
34
35.05
Membantu
48
49.48
Tidak Membantu
9
9.27
Sangat Tidak Membantu
I
1.03
Tidak Tahu
5
5.15
Alternatif Jawaban
Jumlah
97
100 .
Sumber: Data Pengolahan dari Responden
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa harnpir setengah dari responden merasa bahwa nomor klasifikasi membantu sebanyak 48 orang responden (49.48%) dan sangat membru1tu sebanyak 34 orang responden (35.05%), sedangkan sebagian kecil lainnya merasa tidak membru1tu sebanyak 9 orang responden (9.27%), tidak tahu sebanyak 5 orang responden (5:15%) dan sangat tidak membantu sebanyak 1 orang responden (1.03%). Dapat diarnbil kesimpulan sementara bahwa mahasiswa merasa nomor klasifikasi membantu mereka clalam menemukan buku di pcrpustakaan. Pertanyaan selanjutnya dimaksudkan untuk mengctahui apakah responden pernah diberi kesempatan secara khusus untuk mcngikuti program pcndidikan pemakai perpustakaan dari Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
65
Tabel 22 Apakah saudara pernah mendapat kesempatan secara khusus untuk mengilfoti program pendidikan pemakai dari Perpustakaan Utama UIN'?
--Alternatif Jawaban
Frekuensi
tyo
Pernah
6
6.18
Tidak Pernah
91
93.81
97
mo
Jumlah
Sumber: Data Pengolahan dari Responden Berkaitan dengan pertanyaan apakah saudara pernah mendapat kesempatan khusus untuk mengikuti program pendidikan pemakai dari Perpustakaan Utama UIN, hampir seluruh dari jumlah responden sebanyak 91 orang rcsponden (93.81%) menyatakan tidak pernah dan sebagian kecil lainnya sebanyak 6 orang responden (6.18%) menyatakan pernah. Dari data di atas dapat ditarik kesimpulan sementara bahwa mahasiswa tidak pernah mendapat kesempatan secara khwms untuk mengikuti program pendidikan pemakai dari Perpustakaan Utama UTN. Pertanyaan ini merupakan pertanyaan lanjutan dari label 22, jika rcsponden adalah pernah mengikuti program pendidikan pcmakai dari Perpustakaan Utama UIN maka penulis menanyakan apa yang responden dapatkan setelah mcngikuti program tersebut. Dalam pertanyaan mengenai apakah pernah mendapat kesempatan khusus mengikuti program pendidikan pemakai, hanya 6 orang responclcn yang menjawab pernah.
. 66
Tabet 23 Jika jawaban saudara adalah a maka apa yang saudarn dapatkan'! Alternatif Jawaban
Frekuensi
•/o
-- f----·-
Cara Penggunaan Kata.log Online (OPAC)
5
Tata Tertib Perpustakaan
I
16.66
Jumlah
6
100
83.33
Sumber: Data Pengolahan dari Responden
Tabel di atas memperlihatkan hampir se!uruh dari responden scbanyaj<. 5 '
orang (83.33%) menjawab cara penggunaan katalog online dan sebagian kecil lainnya sebanyak 1 orang responden (16.66%) menjawab tata tertib perpustakaan. Dari data di atas dapat diambil kesimpulan sementara bahwa mahasiswa yang pernah mengikuti progran1 pendidikan pemakai diajarkan cara penggunaan katalog online (OP AC).
4. Saran dan Pendapat Mengenai Pengelolaan Perpustalkaan dan Mengenai Program Pendidikan Pemakai Tabel berikut ini memperlihatkan perpustakaan lain yang pernah dikunjungi oleh responden. Jawaban yang diberikan responden adalah menuliskan ruuna perpustakaan yang dimaksud dan frekuensi jawabannya bisa lebih dari satu.
67
Tabel 24 Selain perpustakaan UIN, perpustakaan manakah yang pernah saudara kuujungi? Altcrnatif Jawaban
Frekucnsi
British Council Library PD II-LIP I
~
%
1
j
7
3.07
20
8.77
Perpustakaan H.B. Jassin
1
Perpustakaan Iman Jama
65
28.50
Perpustakaan Institut Ilmu al-Qur'an
9
3.94
Perpustakaan Institut Pertanian Bogor
2
0.87
51
22.36
Perpustakaan Sekolah Tinggi Akuntansi Negeri
2
0.87
Perpustakaan Soemantri Bodjonegoro
6
2.63
Perpustakaan Umum Jakarta Barnt
3
l .31
Perpustakaan Umum Jakarta Selatan
18
7.89
Perpustakaan Universitas Indonesia
19
8.33
Perpustakaan Universitas Islam Jakarta
I
0.43
Perpustakaan Universitas Katolik Atmajaya
1
0.43
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jakarta
8
3.50
Perpustakaan Universitas Nasional
2
0.87
Perpustakaan 1,!_niversitas Terbuka
5
2.19
Universitas Negeri Jakarta
8
3.50
Perpustakaan Nasional
-
0.43.
-Jumlab
228
100
Sumber: Data Pengolahan dari Respondcn
Tabel di atas memperlihatkan bahwa hampir setengah dari jumlah responden sebanyak 65 orang responden (28.50%) pernah mengunjungi Perpustakaan Iman Jan1a, dan sisanya hanya sebagian kecil dari jumlah responden pernah mcnguf\jungi
68
Perpustakaan Nasional sebanyak 51 orang respondcn (22.36%>), Perpustakaan Universitas Indonesia sebanyak 19 orang responden (8.33%), Perpustakaan limum Jakarta Selatan sebanyak 18 orang responden (7.89% ), Perpustakaan Institut Ilmll' alQur'an
sebanyak
9
orang
responden
(3.94%).
Perpustakaan
Universitas
Muhammadiyah Jakarta sebanyak 8 orang responden (3.50%), Pcrpustakaan Universitas Negeri Jakarta juga sebanyak 8 orang responden (3.50%), British Councils sebanyak 7 orang responden (3.07%), Perpustakaan Soernantri Bodjonegoro sebanyak 6 orang responden (2.63%), Perpustakaan Universitas Terbuka sebanyak 5 orang responden (2.19%), Perpustakaan Umum Jakaita Barat sebanyak 3 orang responden (l.31 %), Perpustakaan Institut Pertanian Bogor sebanyak 2 orang responden (0.87%), Perpustakaan Sekolah Tingggi Akuntansi Negeri sebanyak 2 orang responden (0.87%), Perpustakaan Universitas Nasional juga sebanyak 2 orai1g responden (0.87%), Perpustakaan H.B. Jasin sebanyak 1 orang responden (0.43%), Perpustakaan Universitas Islam Jakarta sebanyak I orang responden (0.43%) clan Perpustakaai1 Universitas
Kat~lik
Atmajaya juga sebanyak l orang responden
-
(0.43%). Untuk sementara perpustakaan yang paling banyak dikunjungi oleh responden adalah Perpustakaan Iman Jama. Tabet berikut adalah pendapat responden mcngcnai pengclolaan Pcrpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakaita.
69
Tabel 25 Bagaimana pendapat saudara mengenai peugelolaan perpustakaan UIN? Frekuensi
%
Bagus
13
13.40
Culrnp
36
37.11
Kurang
29
29.89
Biasa
8
8.24
Tidak
6
6.18
Kosong (tidak dijawab)
5
5.15
97
100
Alternatif Jawaban
Jumlah
Sumber: Data Pengolahan dari Responden Mengenai pengelolaan perpustakaan, hampir setengah dari jumlah responden yang berpendapat cukup sebanyak 36 orang responden (37.11%) clan yang berpendapat kurang sebanyak 29 orang responden (29.89%), scdangkan Jainnya hanya sebagian kecil dari jumlah responden yang bcrpendapat bagus sebanyak 13 orang responden (13.40%), yang berpendapat biasa scbanyak 8 orang respondcn (8.24%), yang berpendapat tidak sebanyak 6 orang responden (6. I 8%) dan scbanyak 5 orang responden (5.15%) yang tidak memberikan pcndapatnya. Dcngan clcmikian pengelolaan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hiclayatullah Jakarta bisa dikatakan sudah cukup baik. Tabel
berikut
mengemukakan
tentang
kcmampuan
responclen
dalam
menggmiakan perpustakaan yang efektif besc11a sanm yang diberikan. Kcmuclian jawaban clan saran tersebut dikelompokkan kc clalam pembagian sepcrti yang terlihat pada tabel bcrikut ini.
70
Tabel 26 Apakah menurut saudara pengetahuan saudara sudah cukup terhadap · kemampuan saudara dalam menggunakan perpustakaan yang efektif! .Jika jawaban saudara belum berikan saran saudara! Alternatif Jawaban
Frckuensi
%
Cukup
2
2.06
Kurang
4
4.12
91
93.81
97
100
Behun
Jumlah
Sumber: Data Pengolahan dari Responden Dari 97 orang responden, harnpir seluruh dari jumlah responden sebanyak 91 orang responden (93.82%) berpendapat bahwa kemampuannya belum cukup dalarn menggunakan perpustakaan yang efektif, sebagian kecil lainnya yang berpendapat kurang sebanyak 4 orang responden (4.12%) dan yang berpcndapat sudah cukup sebanyak 2 orang responden (2.06%). Dari pendapat dan saran yang dibcrikan oleh responden dapat disimpulkan untuk sementara bahwa kemampuan mahasiswa bclum cukup dalarn menggunakan perpustakaan yang efcktif Pertanyaan ..selanjutnya merupakan pertm1yaan lanjutan dari tabcl 26, jika responden menjawab belum cukup, maka pcnulis mcminta saran dari responden. Di bawah ini saran dari responden yang merasa pengetahuannya belum cukup dalam menggunakan perpustakaan yang efektif. Dalam pcrtanyaan mcngenai apakah kemampuan responden sudah cukup atau bclum dalam menggunakan pcrpustakaan yang efektif, 91 orang responden yang menjawab bclum cukup.
71
Tabel 27 Jika jawaban saudara belum culmp mohon bcrikan saran saudara! Altcrnatif Jawaban Adakan Program Penggunaan Perpustakaan yang Efektif Beri Petunjuk Penggunaan Layanan yang Ada di Perpustakaan
Jumlah
Frekuensi
%
85
93.40
6
6.59
91
lDO ;'
Somber: Data Pengolahan dan Respondcn
Tabel di alas memperlihatkan bahwa hampir scluruhnya dari jumlah responden sebanyak 85 orang responden (93.40%) menyarankan agar diadakan program tentang penggunaan perpustakaan yang efcktiJ; dan sebagian kecil Jainnya sebanyak 6 orang responden (6.59) menyarankan agar setiap layanan yang ada di perpustakaan diberikan petunjuk penggunaannya. Dari data ini berarti mahasiswa menginginkan diadakannya program tentang penggunaan pcrpustakaan ym1g efektif seperti program pendidikan pemakai.
BABY
PENUTUP
A. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah diuraikan dalam bab IV, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut: I. Pengelola perpustakaan telah menyediakan sistem automasi perpustakaan bagi mahasiswa sejak tahun 200 I namun tidak ada sosialisasi tentang sistem tersebut karena oleh pihak perpustakaan penggunaannya dianggap mudah dan lelah ada panduannya. 2. Perpustakaan pernah melaksanakan program pendidikan pemakai pada tahun ajaran 2003/2004 dan masih bersifal orientasi perpustakaan, namun program tersebut terhenti karena kebijakan dari pihak rcktorat dan tidak adanya alokasi dana untuk progran1 tersebul. 3. Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta herusaha untuk dapat .
menjalankan fungsinya dengan sebaik-baiknya, diantaranya dengan mcncoba meminta bantuan dari pihak rektorat untuk rnengadakan kernbali program pendidikan pemakai karena dianggap sangat pcnting. 4. Mahasiswa UIN
Syarif Hidayatullah
khususnya semester VII.
antusiasme yang tinggi untuk berkunjung dan
bcl~jar
merniliki
di pcrpustakaan.
5. Pentingnya program pendidikan pemakai diadakan di Pcrpustakaan Utarna UJN Syarif Hidayatullah sangat terlihat dari perilaku mahasiswa dalarn rncncmukan
74
menggunakan sistem tersebut maka manfaatnya tidak dapat dirasakan oleh pemakai dan penerapan sistem automasi perpustakaan akan kurang maksimal. 2. Bila mengadakan kembali pendidikan pemakai pcrpustakaan, maka waktunya hams diperpanjang dan tidak hanya pada saat propesa saja. 3. Kepedulian pihak rektorat sangat diharapkan dalam upaya pengadaan program pendidikan pemakai perpustakaan khususnya Pe1pustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
76
Guskin, Alan E. The Academic Librmy as a Teaching Librcay: A Role for the 1980s. Library Trends, 1979.
«f Bibliographic Instruction: The HistoricalC!aim lo Pr()fessional and Academic Legetemacy. Chicago: Colleg0 and Research
Hopkins, Frances L. Cenl111y Libraries, 1981.
Jr. James Rice. Teaching Library Use: A Guide For Librmy lnslniction. London: Greenwood Press, 1981, Cet. I. Katz, A WiJJiam. Introduction to Reference Work: Basic li?formation Source. New York: 1987. King, David N. and John C. Ory. "Effects on Library Instruction on Student Research: A Case Study". College and Research Libraries, 42, Januari l 981. Koentjaraningrat. Metode-melode Penelitian Masyarakat. Jakana: Gramedia Pustaka Utama, 1991. Malley, Ian. "Educating the Special Libra1y User". As!ih Proceeding, 30, OktoberNovember l 978. Mews, Hazel. Readers Instruction in College and Universities: An Jntrod11ctwy Handbook. London: Clive Bingley, 1972. A. User Education dalam Libarmy and Information Studies C111Ticulum: Some Aspects with Special Reference lo Developing Countries.
Neelameghan,
Journal of Library and Information Science, 1985. Pandey, /\.A.M. Kalangie. Pendidikan Pemakai dan Pustakawan/ Pengcyar. Te!mik P1 esentasi. Makalah pada Pelatihan Manajernen Perpustakaan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia. Jakarta: Oktober l 999. Phipps, Barbara 1-L Librmy Instmclion fi;r Undergraduate. Chicago: College and R<)searc!i Library, 1968. Robe11s, Anne F. & Susan G. Blandy. Librmy !11stmction fbr Librarians. 2nd. ed. rev. Englewood: Libraries Unlimited, 1989. Sevilla, Consuelo G., et.al.. Penerjemah Alimuddin Tuw11 Pengantar l\1etode Penelitian. Jakarta: lJI Press, 1993. Sudijodo Anas. Penganlar Statistika Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997.
77
Suteliffe, Jean Taque. iv!easuring Information: An !rlfbrmation Sevices Per.1pective. New York: Academic Press, 1995. Trelowjong, Nusharee. Ul"e Education: Formulating Programmes in Response to Fw:u!ty Need\". Makalah CONCAL X, Kuala Lumpur, 1996. Wering, Heri van. Srategi Pelaksa11aa11 Program Pendidikan Pemakai Perpustakaan. Makalah dalarn Kursus Penyegaran dan Penambahan llmu Perpustakaan, Dokurnentasi dan lnforrnasi V. Depok: Februari, I 992. Whittaker, Kenneth. The Basics of Library Based User Services. London: Libra1y Association Publishing, 1993. Wiranto. 7 etap Per!u, Program Bimhingan Pemhaca. Pustakom, 1998. Wasito, Hermawan. Pengantar Metodologi Pe11e!itia11: B11k11 Pandz:an lv!ahasiswa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992.
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA nda No. 95 Ciputat 15412
Telp. 7 443329 Fax. 7493:
Nomor : EA/PP.O 1.3~7 /X/2005 Lampiran : I (satu) eksemplar skripsi Hal Pcnguji Skripsi
Jakarta, 24 Oktobcr 2005 Kcpada: Yth. 13ak/lbu/Sdr. I. Pungki Purnomo, M.LIS (Pcnguji) 2. Saifuddin A. Rasyid, M.LIS,
( l'c111bi111 hi ng) di Jakarta Assala111u'alaikum Wr. Wb. Dengan hormat ka111i bcritahukan hah11a Bapak/lbu/Sdr. clitctapl,an rncnjacli Penguji Skripsi atas 11a111a : Seandy Irawan Saudara : 101025021471 NIM. : Adab dan Hurnaniora I llmu Perpustakaan dan lnformasi Fak./Jur. Judul Skripsi : Pentingnya Pendidikan Pemalwi bagi Ma//(/si.1·11·11 dalam Pme/11sura11 Informasi : Studi KaS/ls pada Perp11stalrn1111 Utama U11hwsita.1· Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Ujian skripsi terscbut akan dilaksanakan pada: Hari!Tanggal Waktu Tempat
Kamis, 27- I 0 - 2005 Jam. 12.00 WIB s/d sclcsai Fakultas Aclab dan Humaniora
Atas kescdiaan Bpk/lbu/Sdr. untuk menyampaikaii· penghargaan dan terima kasih.
111claksanaka11
tugas
lcrsebut,
Wassala111 D"KAN,
Prof. Dr. I. Badri Yatim, MA NIP. 150 23 I 354 '[}>)_
ka111i
DEPARTEMEN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ( UIN )
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
PERPUSTAKAAN UTAMA. inda No. 95, Ciputat 15412, Indonesia - Phone: (62-21) 7494 IOS. 7493158 Fax (62-21) 7494136, 7493175
SURAT KETERANGAN Nomor: EP.KP.Ol.2/67/X/2005
Yang bertanda tangan di bawah m1 Kepala Perpustakaan Utama dengan 1111 ienerangkan kepada : : Seandy Irawan : 101025021471 : Adab dan Humaniora Fak enar mahasiswa tersebut telah mengaclakan penelitian clari tanggal 5 - 20 Oktober 005 untuk keperluan membuat skripsi denganjuclul "Pentingnya pencliclikan pernakai agi mahasiswa clalam penelusuran inforrnasi ;.'st1.1di kasus pacla Pcrpustakaan Utarna IIN Syarif 1-1 idayatullah Jakarta " · . Nama NIM
Demikianlah surat keterangan 1111 dibuat untuk dipergunakan scbagai mana 1estinya.
DEPARTEJ\'IEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAI(ARTA FAI(ULTAS ADAB DAN I-IUMANIORA Telp. 7 443'329 Fax. 7 49336'
. No. 95 Ciputat 15412
SURAT IIBTERANGAN NO.EA/PP .009/783/IX/2005 Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN SyarifHidayatullah Jakarta, de11g,111 ini menerangkan bahwa : Nama
Seandy Irawan
Nim
101025021471
Tempat I tgl lahir
Jakarta, 10 September 1983
Semester /jurusan
: IX I !PI (Ilmu Pcrpustakaan dan !11fonnasi)
Kepcrluan
: Wawancara kc Perpustakaa11 Utama UIN Jakarta
Ketcrangan lain-lain : Ybs, bc11ar
rnahasiswa
semester
lX .lurusan llrnu
Pcrpustakaan clan Infonnasi Fakultas Adab da11 11 uma111ora UlN SyarifHidayatullah
Jakarta.
Demikian surat keterangan ini kami buat cle11gan sebenarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Jakarta, 10 September 2005 An. Dckan, Kabau. 1~ata Usaha,
..
".
STATISTIK ANGGOTA PERPUSTAKAAN UTAMA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN AKADEMIK 2004/2005 ( PERIODE : SEPTEMBER 2004 - FEBRUARI 2005) JENIS ANGGOTA
D
FAKULTAS
JUMLAH LAMA
BARU
llmu Tarbiyah dan Keguruan
693
480
1, 173
Adab dan Humaniora
314
237
551
Ushuluddin dan Filsafat
292
194
486
Syari'ah dan Hukum
425
320
745
Dakwah dan Komunikasi
248
251
4!)9
65
89
1t;4
103
79
Hl2
Ekonomi dan llmu Sosial
29
129
158
Sains dan Teknologi
69
149
218
3
50
53
107
59
166
2
3
5
Psikologi Dirasah lslamiyah
Kedokteran dan llmu kesehatan Prng.Pasca Sarjana Dosen dan Karyawan
KETERANGAN
lstimewa
IJulilrafr ...
I
2,3'50
I
2,040
I
4,390
Jakarta. 28 Februan 2005 Pt
%S, .~ ,..h,,v) .
er i Nip.150218389
'
.
KUESIONER PROGRAM PENDIDIKAN PEMAKAI PERPUSTAKAAN UTAMA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Dengan ho1mat, Saat ini penulis sedang melakukan penelitian mengenai Pentingnya Pendidikan Pemakai bagi Mahasiswa dalam Penelusuran Informasi: Studi Kasus pada Perpustakaan Utama Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Penelitian ini dilakukan guna mengumpulkan data untuk penyelesaian skripsi dalam rangka memenuhi persyaratan untuk mendapatkan gelar smjana. Dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kesediaan dan ke1:jasama dari saudara/i untuk dapat membantu dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di dalam kuesioner ini berdasarkan pengalarnan Anda dalam menggunakan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Terima kasih atas kesediaan dan kerjasama yang telah saudara/i berikan. Penulis. Pilihlah satu jawaban saja. I. Data Responden I. Narna ............................................. . 2. Fakultas 3. Jurusan 4. Semester 5. Jenis kelarnin : a. Laki-laki b. Perempuan II. Frekuensi d:m Tujuan Kunjuugan 6. Berapa kali saudara mengunjungi perpustakaan dalai11 sebulan? a. I kali c. 3 kali e. Lcbih dari 4 kal i b. 2 kali d. 4 kali 7. Apa tujuan saudara mengunjungi perpustakaan? a. Persiapan menghadapi ujian c. Rekreasi b. Mengerjakan tug~s kuliah d. Lainnya (Sebutkan) ...................... .. III. Pcngalaman Responden 8. Bila saudara ingin mencari buku di perpustakaan, apa yang saudara lakukan? a. Menelusur melalui katalog c. Bertanya kc petugas b. Mencari langsung ke rak koleksi cl. Bcrtanya kc tcman 9. Apakah saudara tahu apa yang dimaksud dcngan alat penclusuran/ pencarian bahan pustaka? a. Ya b. Tidak I 0. Dari istilah di bawah ini mana yang saudara ketahui sebagai sarana penclusuran/ pencarian bahan pustaka? c. Bibliografi a. Kartu katalog b. Katalog online (OPAC) d. Jndeks
11. Apalcah menurut saudara katalog online (OPAC) mudah digunakan? a. Saugat mudah digunakan d. Sulit digunakan b. Mudah digunakau e. Sangat sulit digunakan _ c. Agak mudah digunakau 12. Apakah katalog online (OPAC) membautu saudara dalam mencmukan bahan pustaka · di perpustakaan? a. Sangat membautu d. Tidak membautu b. Membautu e. Sangat tidak membantu c. Agak membautu 13. Apakah saudara pemal1 menggunakan alat bautu selain katalog online (OPAC)? a. Pemah b. Tidak · 14. Jika pemah al at bantu apa yaug saudara gunakan? a. Kartu katalog c. Indeks b. Bibliografi d. Lainnya ......................... .. 15. Apakal1 saudara menemukau kesulitau dalam menemukau koleksi buku di rak? a. Ya b. Tidak 16. Buku yaug ada di rak perpustalcaau disusun menurut? a. N om or klasifikasi c. Dataugnya buku ke perpustakaau b. Frekuensi peminjamau d. Ukuraunya 17. Apakah nomor klasifikasi membantu saudara dalam mencari buku di perpustakaan? e. Tidak tahu a. Sangat membantu sekali c. Tidak membautu sekali b. Membantu sekali d. Saugat tidak membantu sekali
IV. Saran dan Pendapat Mengenai Pengelolaan Pcrpustakaan dan Mcngenai Program Pendidikan Pcmakai 18. Selain perpustakaan UIN, perpustakaau manakah yang pernah saudara kunjungi?
----·---·----
19. Bagaimana pendapat saudara mengenai pengelolaan perpustakaan UIN'?
----------20. Apakah menurut saudara pengetahuan saudaru sudah cukup terhadap kemampuan saudara dalam rnenggunakan perpustakaan yang efoktif? Jika jawaban saudara belum cukup mohon berikau sarau saudara!
·----------------------------------- ------------------------------- -----------------------
BERITAACARA WAWANCARA
Telah dilakukan wawancara kepada Bapak DR. H. Udjang Thalib MA (Kepala Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatu!lah Jakarta), pada tanggal 11 Oktober 2005 oleh:
Na ma
: Scantly Irawan
NIM
: 101025021471
Jurusan
: Ilnm Perpustakaan dan Informasi
Untuk keperluan data penelitian skripsi yang, bcrjudul:
Pcntingnya
Pendidikan Pemalrni bagi Mahasiswa dalam Pcnelusuran Informasi: Studi Kasus pada Universitas Islam Ncgeri Syarif Hidayatullah.
Jakarta, 13 Oktober 2005 Mengetahui Kepala Perpustakaan lJtama
IP. 150 200 984
PANDUAN WAWANCARA
Wawancara ini ditujukan kepada Kepala Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang bertanggung jawab alas program pendidikan pemakai. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam tentang pelaksanaan program pendidikan pemakai. 1. Kapan sistem automasi dilaksanakan di perpustakaan? 2. Apakah ada sosialisasi tentang penggunaan sistem automasi tersebut? 3. Apakah manfaat dari penerapan sistem automasi? 4. Apakah perpustakaan memiliki panduan penggunaan sistem automasi? 5. Apakah bapak yakin bahwa saat ini kemampuan mahasiswa sudah cukup dalam menggunakan perpustakaan yang efektif dan efisien? 6. Apakah ada rencana untuk mengadakan program pendidikan pemakai? 7. Adakah faktor yang menghambat pelaksanaan program pendidikan pemakai? 8. Apakah ada alokasi dana untuk rencana pelaksanaan program penclidikan pemakai? 9. Menurut bapak seberapa penting pelaksanaan program penclidikan pcmakai di suatu perpustakaan? 10. Menurut bapak apakah perpustakaan memiliki peranan tcrhadap penggunaan perpustakaan secara efektif clan efisien? 11. Usaha-u8aha apa yang telah dilakukan perpustakaan untuk mengudakan program pendidikan pemakai?
HASfL WAWANCARA DENGAN KEPALA PERPUSTAKAAN UTAMA UIN SYARIF HIDAYATULLAH
l.
P
= Kapan sistem automasi dilaksanakan di perpustakaan 1
KP
=
Sistem automasi pertama kali diterapkan di Perpustal
Syarif Hidayatullah pada tahun 2001. 2
P
= Apakah ada sosialisasi tentang penggunaan sistem autornasi tersebut 0
KP
=
Tidak ada sosialisasi tentang penggunaan s;stem automasi tersebut karena
sudah ada panduannya dan sangat mudah digunakan. 3. P
=
KP -
Apakah manfaat dari penerapan sistem automasi? Manfaat
dari
sistem
automas1
diantaranya
mernc!dahkan
dalam
penelusuran bahan pustaka dan layanan sirblasi. 4.
p
= Apakah perpustakaan memiliki panduan penggunaan sistern aulomasi'i
KP
=
Perpustakaan memiliki panduan penggunaan sistem automasi yang
berupa buku. 5.
P
=
Apakah bapak yakin bahwa saat ini kemampuan rnahasiswa sudah cukup
dalam menggunakan perpustakaah yang efektif dan efisien? KP = Saya kurang yakin kemampuan mahasiswa suclah dal:m1 taraf cukup '.erhadap penggunaan perpustakaan
yang efektif dan
efisien,
karena
perpustakaan baru sekali rnengadakaan program pendiclikan pemakai. 6.
P
.~
Apakah ada rencana untuk mengadakan kembali program pendiclikan
pemakai?
KP = Kita masih terns berusaha dengan meminta pihak rcktorat agar memberikan bantuan agar pcrpustakaan kembali mengadakan program pendidikan pemakai dan berkesinambungan.
Keterangan: P KP
=
Pewawancara
=
Kepaln Perpustakaan