PUTUSAN Nomor 5/Pid/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHAHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang mengadili perkaraperkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Para Terdakwa : I.
Nama
:
OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI
Tempat Lahir
:
Garut
Umur
:
46 Tahun/09 September 1968
Jenis Kelamin
:
Laki-laki
Kebangsaan
:
Indonesia
Tempat Tinggal
:
Kp. Jampang RT.01 RW.05 Desa Jatimulya, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut
Agama
:
Islam
Pekerjaan
:
Wiraswasta
:
SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI
II. N a m a
SOBIRIN ; Tempat Lahir
:
Garut
Umur
:
33 Tahun/08 September September 1968
Jenis Kelamin
:
Laki-laki
Kebangsaan
:
Indonesia
Tempat Tinggal
:
Kp. Pakusari Desa Neglasari, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut ;
Agama
:
Islam
Pekerjaan
:
Wiraswasta
Terdakwa ditahan dalam tahanan rumah tahanan negara oleh : 1. Penyidik, Terdakwa I sejak tanggal tanggal
28 Mei 2014 sampai dengan
16 Juni 2014 dan Terdakwa II sejak tanggal 27 Mei 2014
sampai dengan tanggal 15 Juni 2014; 2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Garut, Terdakwa I sejak tanggal 17 Juni 2014 sampai dengan tanggal 26 Juli
Halaman 1 dari 29 halaman perkara No.5/Pid/2015/PT.Bdg
2014 dan Terdakwa II sejak tanggal 16 Juni 2014 sampai dengan tanggal 25 Juli 2014; 3. Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Garut, sejak tanggal 17 Juli 2014 sampai dengan tanggal 05 Agustus 2014; 4. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Garut, sejak tanggal 06 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 04 September 2014; 5. Hakim Ketua Pengadilan Negeri Garut, sejak tanggal 28 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 26 September 2014 ; 6. Perpanjangan penahanan
Ketua Pengadilan Negeri Garut, sejak
tanggal 27 September 2014
sampai dengan tanggal
25 Nopember
2014 ; 7. Perpanjangan penahanan
Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, sejak
tanggal 26 Nopember 2014 sampai dengan tanggal 25 Desember 2014 ; 8. Perpanjangan Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung sebagai Hakim Ketua Majelis, sejak tanggal 22 Desember 2014 sampai dengan tanggal 20 Januari 2015 ; 9. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, sejak tanggal 21 Januari 2015 sampai dengan tanggal 15 Maret 2015 ; PENGADILAN TINGGI tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Garut, tanggal 18 Desember 2014, Nomor 228/Pid.B/2014/PN.Grt dalam perkara terdakwa tersebut diatas; Menimbang, bahwa Para Terdakwa diahadapkan ke persidangan dengan dakwaan sebagai berikut : KESATU : PRIMAIR Bahwa mereka terdakwa I OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI terdakwa II SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN, saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT dan saksi RUDI HARTONO als ENGGENG Bin HOLIP ( keduanya terdakwa dalam berkas terpisah ) dan sdr. UCU (DPO), sdr. ADE Als ARIF (DPO), sdr ARIF als CODET (DPO), sdr AGUS ENYEN (DPO) ( keempat masih dalam pencarian sesuai DPO )
Halaman 2 dari 29 halaman perkara No. 5/Pid/2015/PT.Bdg
baik secara bersama-sama atau sendiri-sendiri, pada hari Senin tanggal 26 Mei 2014, sekira pukul 02.00 Wib atau pada suatu waktu dalam bulan Mei 2014, di Kp. Cihideung Rt/Rw 01/01 Ds. Kramatwangi Kec. Cikajang Kab. Garut atau pada suatu tempat yang termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Garut, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, Perbuatan mana dilakukan oleh mereka terdakwa dengan cara : Berawal dari rasa sakit hati mereka terdakwa I OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI dan terdakwa II SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN, saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT dan saksi RUDI HARTONO als ENGGENG Bin HOLIP ( keduanya terdakwa dalam berkas terpisah ) yang semula karyawan tambang dan terdakwa OTANG MAHMUD YUSUF sebagai Danlob di lokasi galian / pertambangan emas milik saksi DEDEN MOCH RAMDAN Bin H.ASEP S namun kemudian terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI dan terdakwa II SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN, saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT dan saksi RUDI HARTONO als ENGGENG Bin HOLIP diberhentikan dari pekerjaannya oleh saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN karena terdakwa OTANG MAHMUD beserta anak buahnya kinerjanya tidak sesuai standart dalam hal pengawasan para pekerja dan hasil galian, dan posisi mereka terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI dan terdakwa SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN, diganti oleh saksi UJANG SOPIAN dan anak buahnya diantaranya saksi ANDANG K dan saksi TEDI HERNAWAN BIN WAWAN HERNAWAN ; Bahwa kemudian hari Minggu tanggal 25 Mei 2014 sekitar jam 15.00 WIB bertempat dirumah kontrakan terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin(Alm) H. IJI di Kp. Sodong Ds. Keramat Wangi Kec. Cikajang Kab. Garut saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT, saksi RUDI HARTONO Als ENGGENG BIN HOLIP ( keduanya disidangkan terpisah ), terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI, dan terdakwa SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN dan sdr. UCU (DPO), sdr. ADE Als ARIF (DPO), sdr ARIF als CODET (DPO), sdr AGUS ENYEN (DPO) ( keempat
masih
dalam
pencarian
sesuai
DPO
)
berkumpul
dan
merencanakan untuk melakukan penyerangan ke lokasi galian tambang
Halaman 3 dari 29 halaman perkara No. 5/Pid/2015/PT.Bdg
tersebut yang disepakati akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 26 Mei 2014 pukul 02.00 WIB. Dengan maksud untuk merusak bedeng / saung serta membunuh saksi UJANG SOPIAN dan SUTISNA sebagai Komandan Lobang (Danlob) baru yang menurut informasi menantang dan tidak takut dengan terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI, terdakwa II SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN meskipun jumlahnya banyak. Kemudian pada hari Minggu tanggal 25 Mei 2014 sekitar pukul 19.00 WIB perencanaan selesai dan sdr UCU (DPO) meminta uang pada terdakwa OTANG MAHMUD untuk membeli bensin dan terdakwa OTANG MAHMUD memberinya Rp.50.000,-
( Lima puluh ribu rupiah ) ;
Selanjutnya untuk melancarkan niat mereka tersebut, terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI, dan terdakwa SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN tersebut, saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT, saksi RUDI HARTONO Als ENGGENG BIN HOLIP serta sdr. UCU , sdr. ADE Als ARIF, sdr ARIF als CODET, sdr AGUS ENYEN (keempatnya DPO) segera mempersiapkan alat-alat yang akan dibawa ke lokasi masing-masing saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT membawa samurai, terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI menyiapkan celurit, dan tombak ; Bahwa pada hari Minggu tanggal 25 Mei 2014 sekitar jam 20.00 WIB terdakwa OTANG MAHMUD berangkat bersama dengan terdakwa SANDIKA NUGRAHA, sdr SULE (DPO), sdr ADE KOMANDO (DPO) dan mereka sempat berhenti di kp. Batu Tumpang untuk minum-minuman dan di lanjutkan ke kp. Badega dan di Badega tersebut sudah ada kurang lebih 20 orang yang dipimpin oleh sdr UCU (DPO) dengan membawa senjata tajam berupa golok dan bensin yang di taruh di dalam kompan / gerigen dan sdr UCU (DPO) diminta duluan berangkat ke lokasi saung saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN dan di susul oleh terdakwa OTANG MAHMUD dan terdakwa SANDIKA NUGRAHA dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario milik terdakwa OTANG MAHMUD, sedangkan saksi RUDI HARTONO berangkat ke lokasi bersama dengan Sdr. AGUS ENYEN dengan menggunakan sepeda motor milik Sdr. AGUS ENYEN dan sesampainya di bukit sekitar bedeng saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN di sana sudah ada saksi AMANG TATANG yang bertugas mengamankan situasi dan mensurvey lokasi saung saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN
Halaman 4 dari 29 halaman perkara No. 5/Pid/2015/PT.Bdg
dan menginformasikan kepada terdakwa OTANG MAHMUD bahwa di bawah suda ada anggotanya. Dan saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT berangkat menuju lokasi bedeng dengan membawa samurai, dan di lokasi sekitar jam 02.00 WIB saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT melihat dengan jelas penyerangan yakni pengerusakan yang dilakukan oleh terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI, merusak terpal bedeng / saung dengan cara menusuk nusuk dengan menggunakan tombak dan terdakwa SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN mengecek keberadaan saksi UJANG SOPIAN dan sdr SUTISNA sambil membawa clurit milik terdakwa OTANG MAHMUD tetapi orang yang dicari tidak ada didalam saung. Lalu Clurit yang dipegang oleh terdakwa SANDIKA NUGRAHA tersebut diminta oleh sdr AGUS ENYEN ditukar dengan kayu balok yang dipegang sdr AGUS ENYEN dan dengan kayu balok tersebut terdakwa SANDIKA merusak atap bedeng atau saung dengan cara memukul memukulkan bertubi tubi hingga atap saung rusak. Sedangkan sdr. UCU (DPO) merusak bedeng dengan menggunakan golok dan melempar saung dengan bom molotof dan demikian juga sdr AGUS ENYEN (DPO) melempar bom molotof berupa botol bir yang diisi bensin ke saung saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN hingga menyebabkan saung terbakar dan ADE ALIAS ARIF merusak papan dan bilik bedeng dengan menggunakan kayu balok dan membacok salah satu karyawan baru saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN yaitu saksi TEDI HERNAWAN yang sedang tidur bersama sdr JENAL, saksi ANDANG TARYANA dan UDIN SUPRIYADIN (MD) di bedeng komandan lobang tersebut dengan menggunakan golok yang dibawanya. Bahwa kemudian sdr. AGUS ENYEN (DPO) juga mencari ikut mencari keberadaan saksi UJANG SOPIYAN disaung milik saksi MUHAMAD RAMDAN tersebut dan sdr AGUS ENYEN (DPO) kemudian membacok sdr UDIN SUPRIYADIN yang dikira saksi UJANG SOPIAN oleh SDR AGUS ENYEN dengan menggunakan celurit yang menyebabkan UDIN SUPRIYADIN meninggal dunia. Selanjutnya sdr AGUS ENYEN menyerahkan clurit yang ujungnya terdapat noda darah karena baru selesai digunakan untuk membacok sdr UDIN SUPRIYADIN tersebut diserahkan kepada saksi RUDI HARTONO. Sementara saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT bertugas mengawasi situasi dan berjaga-jaga di belakang bedeng saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN jika
Halaman 5 dari 29 halaman perkara No. 5/Pid/2015/PT.Bdg
ada serangan balik dari pihak UJANG SOPIAN dan semua peristiwa tersebut terlihat jelas oleh saksi AMANG TATANG karena ada lampu penerangan yang cukup, begitu juga dengan saksi RUDI HARTONO Als ENGGENG BIN HOLIP yang berjaga-jaga dari jarak sekitar 50 meter dari bedeng / saung tambang milik saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN ; Bahwa akibat perbuatan mereka terdakwa, dan saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT, saksi RUDI HARTONO Als ENGGENG Bin HOLIP ( keduanya terdakwa dalam berkas terpisah ) dan sdr. UCU (DPO), sdr. ADE Als ARIF (DPO), sdr ARIF als CODET (DPO), sdr AGUS ENYEN (DPO),
maka saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN mengalami kerugian
kerusakan saung / bedeng sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupian) dan saksi TEDI HERNAWAN BIN WAWAN HERNAWAN mengalami luka serta Sdr. UDIN SUPIYADIN meninggal dunia. Bahwa
berdasarkan
Visum
Et
Repertum
No.
A-
902/31/V/2014/RESKRIM, tanggal 26 Mei 2014 yang ditandatangani oleh Dr. Zaini yang telah memeriksa saksi TEDI HERNAWAN BIN WAWAN HERNAWAN pada pukul 07.36 Wib dengan kesimpulan : -
Luka terbuka di kedua lutut bagian bawah dengan panjang kurang lebih 6 cm tepi tajam dasar otot akibat kekerasan benda tajam.
Bahwa berdasarkan pemeriksaaan sementara oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat Bidang Kedokteran dan Kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih No. R/Ver/026/V/2014/Dokpol, tanggal 26 Mei 2014 yang di tandatangani oleh dr. M. Ihsan Whayudi. SpF yang telah memeriksa Sdr. UDIN SUPRIYADIN pada pukul 23.30 Wib dengan kesimpulan : -
Pada daerah dada terdapat sebuah luka terbuka berbentuk celah, setelah di rapatkan berbentuk garis dengan panjang 15 cm. ujung pertama luka berupa sudut tumpul, terletak tepat pada garis pertengahan depan tubuh dan 6 cm di atas garis mendatar yang melalui kedua puting susu, ujung kedua luka berupa sudut tajam terletak 14 cm di sebelah kiri garis pertengahan depan tubuh dan 5 cm di atas garis mendatar yang melalui kedua puting susu. Tepi luka tersebut rata, tebing luka rata terdiri jaringan kulit, bawah kulit, otot dada, dan tulang dada.
-
Tulang dada terputus dengan arah melintang sesuai letak luka pada bagian dada, setinggi sela iga dua dan tiga.
Halaman 6 dari 29 halaman perkara No. 5/Pid/2015/PT.Bdg
-
Pada rongga dada di jumpai darah dan jendalan darah berjumlah 1 m.
-
Kandung jantung sisi depan kanan robek. Terdapat dua luka iris pada pembuluh nadi besar jantung (aorta).
-
Terdapat luka pada paru kanan sisi dalam dan luka tembus yang mengenai pembuluh darah besar paru kanan.
-
Organ dalam sebagian besar tanpa pucat.
Dan sebab kematian pada orang ini adalah akibat kekerasan tajam didaerah dada yang memutuskan pembuluh darah besar paru kanan terjadi pendarahan hebat. Perbuatan mereka terdakwa diatur dan diancam pidana melanggar pasal 340 jo 55 ayat(1) ke-1 KUHP ; SUBSIDAIR Bahwa mereka terdakwa I OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI terdakwa II SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN, saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT dan saksi RUDI HARTONO als ENGGENG Bin HOLIP ( keduanya terdakwa dalam berkas terpisah ) dan sdr. UCU (DPO), sdr. ADE Als ARIF (DPO), sdr ARIF als CODET (DPO), sdr AGUS ENYEN (DPO) ( keempat masih dalam pencarian sesuai DPO ) baik secara bersama-sama atau sendiri-sendiri, pada hari Senin tanggal 26 Mei 2014, sekira pukul 02.00 Wib atau pada suatu waktu dalam bulan Mei 2014, di Kp. Cihideung Rt/Rw 01/01 Ds. Kramatwangi Kec. Cikajang Kab. Garut atau pada suatu tempat yang termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Garut, dengan sengaja merampas nyawa orang lain. Perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara : Berawal dari rasa sakit hati mereka terdakwa I OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI dan terdakwa II SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN, saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT dan saksi RUDI HARTONO als ENGGENG Bin HOLIP ( keduanya terdakwa dalam berkas terpisah ) yang semula karyawan tambang dan terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP sebagai Danlob di lokasi galian / pertambangan emas milik saksi DEDEN MOCH RAMDAN Bin H.ASEP S namun kemudian mereka terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI dan terdakwa II SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN, saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT dan saksi RUDI HARTONO als ENGGENG Bin
Halaman 7 dari 29 halaman perkara No. 5/Pid/2015/PT.Bdg
HOLIP diberhentikan dari pekerjaannya oleh saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN karena terdakwa OTANG MAHMUD beserta anak buahnya kinerjanya tidak sesuai standart dalam hal pengawasan para pekerja dan hasil galian, dan posisi mereka terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin(Alm) H. IJI dan terdakwa SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN, diganti oleh saksi UJANG SOPIAN dan anak buahnya diantaranya saksi ANDANG K dan saksi TEDI HERNAWAN BIN WAWAN HERNAWAN ; Bahwa kemudian hari Minggu tanggal 25 Mei 2014 sekitar jam 15.00 WIB bertempat dirumah kontrakan terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin(Alm) H. IJI di Kp. Sodong Ds. Keramat Wangi Kec. Cikajang Kab. Garut saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT, saksi RUDI HARTONO Als ENGGENG BIN HOLIP ( keduanya disidangkan terpisah ), terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI, dan terdakwa SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN dan sdr. UCU (DPO), sdr. ADE Als ARIF (DPO), sdr ARIF als CODET (DPO), sdr AGUS ENYEN (DPO) ( keempat
masih
dalam
pencarian
sesuai
DPO
)
berkumpul
dan
merencanakan untuk melakukan penyerangan ke lokasi galian tambang tersebut yang disepakati akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 26 Mei 2014 pukul 02.00 WIB. Dengan maksud untuk merusak bedeng/ saung serta membunuh saksi UJANG SOPIAN dan SUTISNA sebagai Komandan Lobang (Danlob) baru yang menurut informasi menantang dan tidak takut dengan terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI, terdakwa II SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN meskipun jumlahnya banyak. Kemudian pada hari Minggu tanggal
25 Mei 2014 sekitar pukul
19.00 WIB perencanaan selesai dan sdr UCU ( DPO) meminta uang pada terdakwa OTANG MAHMUD untuk membeli bensin dan terdakwa OTANG MAHMUD memberinya Rp.50.000,- (Lima puluh ribu rupiah ); Selanjutnya untuk melancarkan niat mereka tersebut, terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI, dan terdakwa SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN tersebut, saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT, saksi RUDI HARTONO Als ENGGENG BIN HOLIP serta sdr. UCU, sdr. ADE Als ARIF, sdr ARIF als CODET, sdr AGUS ENYEN ( keempatnya DPO ) segera mempersiapkan alat-alat yang akan dibawa ke lokasi masing-masing saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT
Halaman 8 dari 29 halaman perkara No. 5/Pid/2015/PT.Bdg
membawa samurai, terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI menyiapkan celurit, dan tombak. Bahwa pada hari Minggu tanggal 25 Mei 2014 sekitar jam 20.00 WIB terdakwa OTANG MAHMUD berangkat bersama dengan terdakwa SANDIKA NUGRAHA, sdr SULE (DPO), sdr ADE KOMANDO (DPO) dan mereka sempat berhenti di kp. Batu Tumpang untuk minum-minuman dan di lanjutkan ke kp. Badega dan di Badega tersebut sudah ada kurang lebih 20 orang yang dipimpin oleh sdr UCU (DPO) dengan membawa senjata tajam berupa golok dan bensin yang di taruh di dalam kompan / gerigen dan sdr UCU (DPO) diminta duluan berangkat ke lokasi saung saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN dan di susul oleh terdakwa OTANG MAHMUD dan terdakwa SANDIKA NUGRAHA dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario milik terdakwa OTANG MAHMUD sedangkan saksi RUDI HARTONO berangkat ke lokasi bersama dengan Sdr. AGUS ENYEN dengan menggunakan sepeda motor milik Sdr. AGUS ENYEN dan sesampainya di bukit sekitar bedeng saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN di sana sudah ada saksi AMANG TATANG yang bertugas mengamankan situasi dan mensurvey lokasi saung saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN dan menginformasikan kepada terdakwa OTANG MAHMUD bahwa di bawah suda ada anggotanya. Dan saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT berangkat menuju lokasi bedeng dengan membawa samurai, dan di lokasi sekitar jam 02.00 WIB saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT melihat dengan jelas penyerangan yakni
pengerusakan yang dilakukan
oleh terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI, merusak terpal bedeng/ saung dengan cara menusuk nusuk dengan menggunakan tombak dan terdakwa SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN mengecek keberadaan saksi UJANG SOPIAN dan sdr SUTISNA sambil membawa clurit milik terdakwa OTANG MAHMUD tetapi orang yang dicari tidak ada didalam saung. Lalu Clurit yang dipegang oleh terdakwa SANDIKA NUGRAHA tersebut diminta oleh sdr AGUS ENYEN ditukar dengan kayu balok yang dipegang sdr AGUS ENYEN dan dengan kayu balok tersebut terdakwa SANDIKA merusak atap bedeng atau saung dengan cara memukul memukulkan bertubi tubi hingga atap saung rusak. Sedangkan sdr. UCU (DPO) merusak bedeng dengan menggunakan golok dan melempar saung dengan bom molotof dan demikian juga sdr AGUS
Halaman 9 dari 29 halaman perkara No. 5/Pid/2015/PT.Bdg
ENYEN (DPO) melempar bom molotof berupa botol bir yang diisi bensin ke saung saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN hingga menyebabkan saung terbakar dan ADE ALIAS ARIF merusak papan dan bilik bedeng dengan menggunakan kayu balok dan membacok salah satu karyawan baru saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN yaitu saksi TEDI HERNAWAN yang sedang tidur bersama sdr JENAL, saksi ANDANG TARYANA dan UDIN SUPRIYADIN (MD) di bedeng komandan lobang tersebut dengan menggunakan golok yang dibawanya. Bahwa kemudian sdr. AGUS ENYEN (DPO) juga mencari ikut mencarai keberadaan saksi UJANG SOPIYAN diaung milik saksi H DEDEN tersebut dan sdr AGUS ENYEN (DPO) kemudian membacok sdr UDIN SUPRIYADIN yang dikira saksi UJANG SOPIAN oleh sdr AGUS ENYEN dengan menggunakan celurit yang menyebabkan UDIN SUPIYADIN meninggal dunia. Selanjutnya sdr AGUS ENYEN menyerahkan clurit yang ujungnya terdapat noda darah karena baru selesai digunakan untuk membacok sdr UDIN SUPRIYADIN tersebut diserahkan kepada saksi RUDI HARTONO. Sementara saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT bertugas mengawasi situasi dan berjaga-jaga di belakang bedeng saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN jika ada serangan balik dari pihak UJANG SOPIAN dan semua peristiwa tersebut terlihat jelas oleh saksi AMANG TATANG karena ada lampu penerangan yang cukup, begitu juga dengan saksi RUDI HARTONO Als ENGGENG BIN HOLIP yang berjaga-jaga dari jarak sekitar 50 meter dari bedeng / saung tambang milik saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN ; Bahwa akibat perbuatan mereka terdakwa, dan saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT, saksi RUDI HARTONO Als ENGGENG Bin HOLIP ( keduanya terdakwa dalam berkas terpisah ) dan sdr. UCU (DPO), sdr. ADE Als ARIF (DPO), sdr ARIF als CODET (DPO), sdr AGUS ENYEN (DPO),
maka saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN mengalami kerugian
kerusakan saung / bedeng sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupian) dan saksi TEDI HERNAWAN BIN WAWAN HERNAWAN mengalami luka serta Sdr. UDIN SUPRIYADIN meninggal dunia. Bahwa
berdasarkan
Visum
Et
Repertum
No.
A-
902/31/V/2014/RESKRIM, tanggal 26 Mei 2014 yang di tandatangani oleh Dr. Zaini yang telah memeriksa saksi TEDI HERNAWAN BIN WAWAN HERNAWAN pada pukul 07.36 Wib dengan kesimpulan :
Halaman 10 dari 29 halaman perkara No. 5/Pid/2015/PT.Bdg
-
Luka terbuka di kedua lutut bagian bawah dengan panjang kurang lebih 6 cm tepi tajam dasar otot akibat kekerasan benda tajam.
Bahwa berdasarkan pemeriksaaan sementara oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat Bidang Kedokteran dan Kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih No. R/Ver/026/V/2014/Dokpol, tanggal 26 Mei 2014 yang di tandatangani oleh dr. M. Ihsan Whayudi. SpF yang telah memeriksa Sdr. UDIN SUPRIYADIN pada pukul 23.30 Wib dengan kesimpulan : -
Pada daerah dada terdapat sebuah luka terbuka berbentuk celah, setelah di rapatkan berbentuk garis dengan panjang 15 cm. ujung pertama luka berupa sudut tumpul, terletak tepat pada garis pertengahan depan tubuh dan 6 cm di atas garis mendatar yang melalui kedua puting susu, ujung kedua luka berupa sudut tajam terletak 14 cm di sebelah kiri garis pertengahan depan tubuh dan 5 cm di atas garis mendatar yang melalui kedua puting susu. Tepi luka tersebut rata, tebing luka rata terdiri jaringan kulit, bawah kulit, otot dada, dan tulang dada.
-
Tulang dada terputus dengan arah melintang sesuai letak luka pada bagian dada, setinggi sela iga dua dan tiga.
-
Pada rongga dada di jumpai darah dan jendalan darah berjumlah 1 m.
-
Kandung jantung sisi depan kanan robek. Terdapat dua luka iris pada pembuluh nadi besar jantung (aorta).
-
Terdapat luka pada paru kanan sisi dalam dan luka tembus yang mengenai pembuluh darah besar paru kanan.
-
Organ dalam sebagian besar tanpa pucat.
Dan sebab kematian pada orang ini adalah akibat kekerasan tajam didaerah dada yang memutuskan pembuluh darah besar paru kanan terjadi pendarahan hebat. Perbuatan mereka terdakwa diatur dan diancam pidana melanggar pasal 338 Jo 55 ayat (1) ke-1 KUHP ; ATAU KEDUA : Bahwa mereka terdakwa I OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI terdakwa II SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN, saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT dan saksi RUDI HARTONO als
Halaman 11 dari 29 halaman perkara No. 5/Pid/2015/PT.Bdg
ENGGENG Bin HOLIP ( keduanya terdakwa dalam berkas terpisah ) dan sdr. UCU (DPO), sdr. ADE Als ARIF (DPO), sdr ARIF als CODET (DPO), sdr AGUS ENYEN (DPO) ( keempat masih dalam pencarian sesuai DPO ), pada hari Senin tanggal 26 Mei 2014 , sekira pukul 02.00 Wib atau pada suatu waktu dalam bulan Mei 2014, di Kp. Cihideung Rt/Rw 01/01 Ds. Kramatwangi Kec. Cikajang Kab. Garut atau
pada suatu tempat yang
termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Garut, dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang. Perbuatan mana dilakukan oleh mereka terdakwa dengan cara : Berawal dari rasa sakit hati mereka terdakwa I OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI dan terdakwa II SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN, saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT dan saksi RUDI HARTONO als ENGGENG Bin HOLIP ( keduanya terdakwa dalam berkas terpisah ) yang semula karyawan tambang dan terdakwa OTANG MAHMUD YUSUF sebagai Donlob di lokasi galian / pertambangan emas milik saksi DEDEN MOCH RAMDAN Bin H.ASEP S namun kemudian mereka terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI dan terdakwa II SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN, saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT dan saksi RUDI HARTONO als ENGGENG Bin HOLIP diberhentikan dari pekerjaannya oleh saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN
karena terdakwa OTANG MAHMUD beserta anak buahnya
kinerjanya tidak sesuai standart dalam hal pengawasan para pekerja dan hasil galian, dan posisi mereka terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin(Alm) H. IJI dan terdakwa SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN, diganti oleh saksi UJANG SOPIAN dan anak buahnya diantaranya saksi ANDANG K dan saksi TEDI HERNAWAN BIN WAWAN HERNAWAN ; Bahwa kemudian hari Minggu tanggal 25 Mei 2014 sekitar jam 15.00 WIB bertempat dirumah kontrakan terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin(Alm) H. IJI di Kp. Sodong Ds. Keramat Wangi Kec. Cikajang Kab. Garut saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT, saksi RUDI HARTONO Als ENGGENG BIN HOLIP ( keduanya disidangkan terpisah ), terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI, dan terdakwa SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN dan sdr. UCU (DPO), sdr. ADE Als ARIF (DPO), sdr ARIF als CODET (DPO), sdr AGUS ENYEN (DPO) (
Halaman 12 dari 29 halaman perkara No. 5/Pid/2015/PT.Bdg
keempat
masih
dalam
pencarian
sesuai
DPO
)
berkumpul
dan
merencanakan untuk melakukan penyerangan ke lokasi galian tambang tersebut yang disepakati akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 26 Mei 2014 pukul 02.00 WIB. Dengan maksud untuk merusak bedeng / saung serta membunuh saksi UJANG SOPIAN dan SUTISNA sebagai Komandan Lobang (Danlob) baru yang menurut informasi menantang dan tidak takut dengan terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI, terdakwa II SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN meskipun jumlahnya banyak. Kemudian pada hari Minggu tanggal 25 Mei 2014 sekitar pukul 19.00 WIB perencanaan selesai dan sdr UCU ( DPO) meminta uang pada terdakwa OTANG MAHMUD untuk membeli bensin dan terdakwa OTANG MAHMUD memberinya Rp.50.000,- ( Lima puluh ribu rupiah ) ; Selanjutnya untuk melancarkan niat mereka tersebut, terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI, dan terdakwa SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN tersebut, saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT, saksi RUDI HARTONO Als ENGGENG BIN HOLIP serta sdr. UCU, sdr. ADE Als ARIF, sdr ARIF als CODET, sdr AGUS ENYEN ( keempatnya DPO ) segera mempersiapkan alat-alat yang akan dibawa ke lokasi masing-masing saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT membawa samurai, terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI menyiapkan celurit, dan tombak ; Bahwa pada hari Minggu tanggal 25 Mei 2014 sekitar jam 20.00 WIB terdakwa OTANG MAHMUD berangkat bersama dengan terdakwa SANDIKA NUGRAHA, sdr SULE (DPO), sdr ADE KOMANDO (DPO) dan mereka sempat berhenti di kp. Batu Tumpang untuk minum-minuman dan di lanjutkan ke kp. Badega dan di Badega tersebut sudah ada kurang lebih 20 orang yang dipimpin oleh sdr UCU (DPO) dengan membawa senjata tajam berupa golok dan bensin yang di taruh di dalam kompan / gerigen dan sdr UCU (DPO) diminta duluan berangkat ke lokasi saung saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN dan di susul oleh terdakwa OTANG MAHMUD dan terdakwa SANDIKA NUGRAHA dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario milik terdakwa OTANG MAHMUD sedangkan saksi RUDI HARTONO berangkat ke lokasi bersama dengan Sdr. AGUS ENYEN dengan menggunkan sepeda motor milik Sdr. AGUS ENYEN dan sesampainya di bukit sekitar bedeng saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN
Halaman 13 dari 29 halaman perkara No. 5/Pid/2015/PT.Bdg
di sana sudah ada saksi AMANG TATANG yang bertugas mengamankan situasi dan mensurvey lokasi saung saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN dan menginformasikan kepada terdakwa OTANG MAHMUD bahwa di bawah suda ada anggotanya. Dan saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT berangkat menuju lokasi bedeng dengan membawa samurai, dan di lokasi sekitar jam 02.00 WIB saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT melihat dengan jelas penyerangan yakni
pengerusakan yang dilakukan
oleh terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI, merusak terpal bedeng / saung dengan cara menusuk nusuk dengan menggunakan tombak dan terdakwa SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN mengecek keberadaan saksi UJANG SOPIAN dan sdr SUTISNA sambil membawa clurit milik terdakwa OTANG MAHMUD tetapi orang yang dicari tidak ada didalam saung. Lalu Clurit yang dipegang oleh terdakwa SANDIKA NUGRAHA tersebut diminta oleh sdr AGUS ENYEN ditukar dengan kayu balok yang dipegang sdr AGUS ENYEN dan dengan kayu balok tersebut terdakwa SANDIKA merusak atap bedeng atau saung dengan cara memukul memukulkan bertubi tubi hingga atap saung rusak. Sedangkan sdr. UCU (DPO) merusak bedeng dengan menggunakan golok dan melempar saung dengan bom molotof demikan pula dengan sdr AGUS ENYEN (DPO) melempar bom molotof berupa botol bir yang diisi bensin ke saung saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN hingga menyebabkan saung terbakar dan ADE ALIAS ARIF merusak papan dan bilik bedeng dengan menggunakan kayu balok dan membacok salah satu karyawan baru saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN yaitu saksi TEDI HERNAWAN yang sedang tidur bersama sdr JENAL, saksi ANDANG TARYANA dan UDIN SUPRIYADIN (MD) di bedeng komandan lobang tersebut dengan menggunakan golok yang dibawanya. Bahwa kemudian sdr. AGUS ENYEN (DPO) juga mencari ikut mencarai keberadaan saksi UJANG SOPIYAN diaung milik saksi H DEDEN tersebut dan sdr AGUS ENYEN (DPO) kemudian membacok sdr UDIN SUPRIYADIN yang dikira saksi UJANG SOPIAN oleh SDR AGUS ENYEN dengan menggunakan celurit yang menyebabkan UDIN SUPRIYADIN meninggal dunia. Selanjutnya sdr AGUS ENYEN menyerahkan clurit yang ujungnya terdapat noda darah karena baru selesai digunakan untuk membacok sdr UDIN SUPRIYADIN tersebut diserahkan kepada saksi RUDI HARTONO Sementara saksi AMANG
Halaman 14 dari 29 halaman perkara No. 5/Pid/2015/PT.Bdg
TATANG Bin (Alm) MAMAT bertugas mengawasi situasi dan berjaga-jaga di belakang bedeng saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN jika ada serangan balik dari pihak UJANG SOPIAN dan semua peristiwa tersebut terlihat jelas oleh saksi AMANG TATANG karena ada lampu penerangan yang cukup, begitu juga dengan saksi RUDI HARTONO Als ENGGENG BIN HOLIP yang berjaga-jaga dari jarak sekitar 50 meter dari bedeng / saung tambang milik saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN ; Bahwa akibat perbuatan mereka terdakwa, dan saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT, saksi RUDI HARTONO Als ENGGENG Bin HOLIP ( keduanya terdakwa dalam berkas terpisah ) dan sdr. UCU (DPO), sdr. ADE Als ARIF (DPO), sdr ARIF als CODET (DPO), sdr AGUS ENYEN (DPO),
maka saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN mengalami kerugian
kerusakan saung / bedeng sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupian) dan saksi TEDI HERNAWAN BIN WAWAN HERNAWAN mengalami luka serta Sdr. UDIN SUPRIYADIN meninggal dunia. Bahwa
berdasarkan
Visum
Et
Repertum
No.
A-
902/31/V/2014/RESKRIM, tanggal 26 Mei 2014 yang di tandatangani oleh Dr. Zaini yang telah memeriksa saksi TEDI HERNAWAN BIN WAWAN HERNAWAN pada pukul 07.36 Wib dengan kesimpulan : -
Luka terbuka di kedua lutut bagian bawah dengan panjang kurang lebih 6 cm tepi tajam dasar otot akibat kekerasan benda tajam.
Bahwa berdasarkan pemeriksaaan sementara oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat Bidang Kedokteran dan Kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih No. R/Ver/026/V/2014/Dokpol, tanggal 26 Mei 2014 yang di tandatangani oleh dr. M. Ihsan Whayudi. SpF yang telah memeriksa Sdr. UDIN SUPRIYADIN pada pukul 23.30 Wib dengan kesimpulan : -
Pada daerah dada terdapat sebuah luka terbuka berbentuk celah, setelah di rapatkan berbentuk garis dengan panjang 15 cm. ujung pertama luka berupa sudut tumpul, terletak tepat pada garis pertengahan depan tubuh dan 6 cm di atas garis mendatar yang melalui kedua puting susu, ujung kedua luka berupa sudut tajam terletak 14 cm di sebelah kiri garis pertengahan depan tubuh dan 5 cm di atas garis mendatar yang melalui kedua puting susu. Tepi luka tersebut rata, tebing luka rata terdiri jaringan kulit, bawah kulit, otot dada, dan tulang dada.
Halaman 15 dari 29 halaman perkara No. 5/Pid/2015/PT.Bdg
-
Tulang dada terputus dengan arah melintang sesuai letak luka pada bagian dada, setinggi sela iga dua dan tiga.
-
Pada rongga dada di jumpai darah dan jendalan darah berjumlah 1 m.
-
Kandung jantung sisi depan kanan robek. Terdapat dua luka iris pada pembuluh nadi besar jantung (aorta).
-
Terdapat luka pada paru kanan sisi dalam dan luka tembus yang mengenai pembuluh darah besar paru kanan.
-
Organ dalam sebagian besar tanpa pucat.
Dan sebab kematian pada orang ini adalah akibat kekerasan tajam didaerah dada yang memutuskan pembuluh darah besar paru kanan terjadi pendarahan hebat. Perbuatan mereka terdakwa diatur dan diancam pidana melanggar pasal 170 ayat (1) KUHP ; A T A U KETIGA Bahwa mereka terdakwa I OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI terdakwa II SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN, saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT dan saksi RUDI HARTONO als ENGGENG Bin HOLIP ( keduanya terdakwa dalam berkas terpisah ) dan sdr. UCU (DPO), sdr. ADE Als ARIF (DPO), sdr ARIF als CODET (DPO), sdr AGUS ENYEN (DPO) ( keempat masih dalam pencarian sesuai DPO ), pada hari Senin tanggal 26 Mei 2014 , sekira pukul 02.00 Wib atau pada suatu waktu dalam bulan Mei 2014, di Kp. Cihideung Rt/Rw 01/01 Ds. Kramatwangi Kec. Cikajang Kab. Garut atau pada suatu tempat yang termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Garut, dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang yang mengakibatkan maut / mati. Perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara : Berawal dari rasa sakit hati mereka terdakwa I OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI dan terdakwa II SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN, saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT dan saksi RUDI HARTONO als ENGGENG Bin HOLIP ( keduanya terdakwa dalam berkas terpisah ) yang semula karyawan tambang dan terdakwa OTANG MAHMUD YUSUF sebagai Donlob di lokasi galian / pertambangan emas
Halaman 16 dari 29 halaman perkara No. 5/Pid/2015/PT.Bdg
milik saksi DEDEN MOCH RAMDAN Bin H.ASEP S namun kemudian mereka terdakwa I OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI dan terdakwa II SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN, saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT dan saksi RUDI HARTONO als ENGGENG Bin HOLIP diberhentikan dari pekerjaannya oleh saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN karena terdakwa OTANG MAHMUD beserta anak buahnya kinerjanya tidak sesuai standart dalam hal pengawasan para pekerja dan hasil galian, dan posisi mereka terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin(Alm) H. IJI dan terdakwa SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN, diganti oleh saksi UJANG SOPIAN dan anak buahnya diantaranya saksi ANDANG K dan saksi TEDI HERNAWAN BIN WAWAN HERNAWAN ; Bahwa kemudian hari Minggu tanggal 25 Mei 2014 sekitar jam 15.00 WIB bertempat dirumah kontrakan terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin(Alm) H. IJI di Kp. Sodong Ds. Keramat Wangi Kec. Cikajang Kab. Garut saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT, saksi RUDI HARTONO Als ENGGENG BIN HOLIP ( keduanya disidangkan terpisah ), terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI, dan terdakwa SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN dan sdr. UCU (DPO), sdr. ADE Als ARIF (DPO), sdr ARIF als CODET (DPO), sdr AGUS ENYEN (DPO) ( keempat
masih
dalam
pencarian
sesuai
DPO
)
berkumpul
dan
merencanakan untuk melakukan penyerangan ke lokasi galian tambang tersebut yang disepakati akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 26 Mei 2014 pukul 02.00 WIB. Dengan maksud untuk merusak bedeng/saung serta membunuh saksi UJANG SOPIAN dan SUTISNA sebagai Komandan Lobang (Danlob) baru yang menurut informasi menantang dan tidak takut dengan terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI terdakwa II SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN meskipun jumlahnya banyak. Kemudian pada hari Minggu tanggal 25 Mei 2014 sekitar pukul 19.00 WIB perencanaan selesai dan sdr UCU (DPO) meminta uang pada terdakwa OTANG MAHMUD untuk membeli bensin dan terdakwa OTANG MAHMUD memberinya Rp.50.000,- (Lima puluh ribu rupiah) ; Selanjutnya untuk melancarkan niat mereka tersebut, terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI, dan terdakwa SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN tersebut, saksi AMANG
Halaman 17 dari 29 halaman perkara No. 5/Pid/2015/PT.Bdg
TATANG Bin (Alm) MAMAT, saksi RUDI HARTONO Als ENGGENG BIN HOLIP serta sdr. UCU , sdr. ADE Als ARIF, sdr ARIF als CODET, sdr AGUS ENYEN ( keempatnya DPO ) segera mempersiapkan alat-alat yang akan dibawa ke lokasi masing-masing saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT membawa samurai, terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI menyiapkan celurit, dan tombak. Bahwa pada hari Minggu tanggal 25 Mei 2014 sekitar jam 20.00 WIB terdakwa OTANG MAHMUD berangkat bersama dengan terdakwa SANDIKA NUGRAHA, sdr SULE (DPO), sdr ADE KOMANDO (DPO) dan mereka sempat berhenti di kp. Batu Tumpang untuk minum-minuman dan di lanjutkan ke kp. Badega dan di Badega tersebut sudah ada kurang lebih 20 orang yang dipimpin oleh sdr UCU (DPO) dengan membawa senjata tajam berupa golok dan bensin yang di taruh di dalam kompan / gerigen dan sdr UCU (DPO) diminta duluan berangkat ke lokasi saung saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN dan di susul oleh terdakwa OTANG MAHMUD dan terdakwa SANDIKA NUGRAHA dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario milik terdakwa OTANG MAHMUD sedangkan saksi RUDI HARTONO berangkat ke lokasi bersama dengan Sdr. AGUS ENYEN dengan menggunkan sepeda motor milik Sdr. AGUS ENYEN dan sesampainya di bukit sekitar bedeng saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN di sana sudah ada saksi AMANG TATANG yang bertugas mengamankan situasi dan mensurvey lokasi saung saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN dan menginformasikan kepada terdakwa OTANG MAHMUD bahwa di bawah suda ada anggotanya. Dan saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT berangkat menuju lokasi bedeng dengan membawa samurai, dan di lokasi sekitar jam 02.00 WIB saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT melihat dengan jelas penyerangan yakni
pengerusakan yang dilakukan
oleh terdakwa OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI, merusak terpal bedeng/ saung dengan cara menusuk nusuk dengan menggunakan tombak dan terdakwa SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN mengecek keberadaan saksi UJANG SOPIAN dan sdr SUTISNA sambil membawa clurit milik terdakwa OTANG MAHMUD tetapi orang yang dicari tidak ada didalam saung. Lalu Clurit yang dipegang oleh terdakwa SANDIKA NUGRAHA tersebut diminta oleh sdr AGUS ENYEN ditukar dengan kayu balok yang dipegang sdr AGUS ENYEN dan dengan kayu
Halaman 18 dari 29 halaman perkara No. 5/Pid/2015/PT.Bdg
balok tersebut terdakwa SANDIKA merusak atap bedeng atau saung dengan cara memukul memukulkan bertubi tubi hingga atap saung rusak. Sedangkan sdr. UCU (DPO) merusak bedeng dengan menggunakan golok dan melempar saung dengan bom molotof dan demikain pula dengan Sdr. AGUS ENYEN melempar bom molotof berupa botol bir yang diisi bensin ke saung saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN hingga menyebabkan saung terbakar dan ADE ALIAS ARIF merusak papan dan bilik bedeng dengan menggunakan kayu balok dan membacok salah satu karyawan baru saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN yaitu saksi TEDI HERNAWAN yang sedang tidur bersama sdr JENAL, saksi ANDANG TARYANA dan UDIN SUPRIYADIN (MD) di bedeng komandan lobang tersebut dengan menggunakan golok yang dibawanya. Bahwa kemudian sdr. AGUS ENYEN (DPO) juga mencari ikut mencari keberadaan saksi UJANG SOPIYAN disaung milik saksi H DEDEN tersebut dan sdr AGUS ENYEN (DPO) kemudian
membacok sdr UDIN SUPRIYADIN yang dikira saksi UJANG
SOPIAN oleh SDR AGUS ENYEN dengan menggunakan celurit yang menyebabkan UDIN SUPRIYADIN meninggal dunia. Selanjutnya sdr AGUS ENYEN menyerahkan clurit yang ujungnya terdapat noda darah karena baru selesai digunakan untuk membacok sdr UDIN SUPRIYADIN tersebut diserahkan kepada saksi RUDI HARTONO. Sementara saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT bertugas mengawasi situasi dan berjaga-jaga di belakang bedeng saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN jika ada serangan balik dari pihak UJANG SOPIAN dan semua peristiwa tersebut terlihat jelas oleh saksi AMANG TATANG karena ada lampu penerangan yang cukup, begitu juga dengan saksi RUDI HARTONO Als ENGGENG BIN HOLIP yang berjaga-jaga dari jarak sekitar 50 meter dari bedeng / saung tambang milik saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN ; Bahwa akibat perbuatan mereka terdakwa, dan saksi AMANG TATANG Bin (Alm) MAMAT, saksi RUDI HARTONO Als ENGGENG Bin HOLIP ( keduanya terdakwa dalam berkas terpisah ) dan sdr. UCU (DPO), sdr. ADE Als ARIF (DPO), sdr ARIF als CODET (DPO), sdr AGUS ENYEN (DPO),
maka saksi DEDEN MOCHAMAD RAMDAN mengalami kerugian
kerusakan saung/ bedeng sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupian) dan saksi TEDI HERNAWAN BIN WAWAN HERNAWAN mengalami luka serta Sdr. UDIN SUPRIYADIN meninggal dunia.
Halaman 19 dari 29 halaman perkara No. 5/Pid/2015/PT.Bdg
Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum No. A- 902/31/V/2014/RESKRIM, tanggal 26 Mei 2014 yang di tandatangani oleh Dr. Zaini yang telah memeriksa saksi TEDI HERNAWAN BIN WAWAN HERNAWAN pada pukul 07.36 Wib dengan kesimpulan : - Luka terbuka di kedua lutut bagian bawah dengan panjang kurang lebih 6 cm tepi tajam dasar otot akibat kekerasan benda tajam. Bahwa berdasarkan pemeriksaaan sementara oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat Bidang Kedokteran dan Kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih No. R/Ver/026/V/2014/Dokpol, tanggal 26 Mei 2014 yang di tandatangani oleh dr. M. Ihsan Wahyudi. SpF yang telah memeriksa Sdr. UDIN SUPRIYADIN pada pukul 23.30 Wib dengan kesimpulan : -
Pada daerah dada terdapat sebuah luka terbuka berbentuk celah, setelah di rapatkan berbentuk garis dengan panjang 15 cm. ujung pertama luka berupa sudut tumpul, terletak tepat pada garis pertengahan depan tubuh dan 6 cm di atas garis mendatar yang melalui kedua puting susu, ujung kedua luka berupa sudut tajam terletak 14 cm di sebelah kiri garis pertengahan depan tubuh dan 5 cm di atas garis mendatar yang melalui kedua puting susu. Tepi luka tersebut rata, tebing luka rata terdiri jaringan kulit, bawah kulit, otot dada, dan tulang dada.
-
Tulang dada terputus dengan arah melintang sesuai letak luka pada bagian dada, setinggi sela iga dua dan tiga.
-
Pada rongga dada di jumpai darah dan jendalan darah berjumlah 1 m.
-
Kandung jantung sisi depan kanan robek. Terdapat dua luka iris pada pembuluh nadi besar jantung (aorta).
-
Terdapat luka pada paru kanan sisi dalam dan luka tembus yang mengenai pembuluh darah besar paru kanan.
-
Organ dalam sebagian besar tanpa pucat.
Dan sebab kematian pada orang ini adalah akibat kekerasan tajam didaerah dada yang memutuskan pembuluh darah besar paru kanan terjadi pendarahan hebat. Perbuatan mereka terdakwa diatur dan diancam pidana melanggar pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP.
Halaman 20 dari 29 halaman perkara No. 5/Pid/2015/PT.Bdg
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Pidana Penuntut Umum
tanggal
25
Nopember
2014
NO.REG.
PERK
:
PDM-
129/GARUT/07/2014 yang pada pokoknya menuntut : 1. Menyatakan mereka Terdakwa I OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI dan Terdakwa II SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN, bersalah melakukan tindak pidana “secara bersama-sama melakukan pembunuhan dengan direncanakan terlebih dahulu”, diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke – 1 KUHP ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI dan Terdakwa II SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI SOBIRIN dengan pidana penjara selama 15 (lima belas) Tahun, dikurangi selama para terdakwa berada dalam tahanan sementara dan para terdakwa tetap ditahan ; 3. Menetapkan barang bukti berupa :
1 (satu) buah tombak dengan panjang 1, 7 M dengan warna gagang coklat ;
1 (satu) buah clurit warna gagang coklat ;
1 (satu) buah samurai dengan panjang 50 cm dengan gagang hitam ;
1 (satu) buah jaket warna hijau ;
1 (satu) buah kemeja lengan panjang warna hitam ;
1 (satu) buah celana panjang warna hitam ;
Tenda plastik warna biru ;
Sampel balok dari saung/bedeng ;
1 (satu) unit kendaraan R-2 Honda/NC12A1CF, No.Pol. Z 3738 FG, warna merah, tahun 2012, Noka MH1JFB114CK227684, Nosin JFB1E1229873 ;
Dipergunakan dalam perkara lain ; 4. Menetapkan kepada para terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah). Menimbang, bahwa terhadap dakwaan dan tuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut, Pengadilan Negeri Garut pada tanggal 18 Desember 2014 dalam perkara No. 228/Pid.B/2014/PN.Grt telah menjatuhkan putusan yang amar lengkapnya sebagai berikut :
Halaman 21 dari 29 halaman perkara No. 5/Pid/2015/PT.Bdg
1. Menyatakan bahwa terdakwa I. OTANG MAHMUD YUSUF Bin (Alm) H. IJI
dan Terdakwa II. SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI
SOBIRIN
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana “Pembunuhan Berencana Yang Dilakukan Secara Bersama-sama”; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa I. OTANG MAHMUD YUSUF Bin (Alm) H. IJI dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) tahun dan Terdakwa II. SANDIKA NUGRAHA BIN BARNAS RAMLI SOBIRIN selama 8 (delapan) tahun; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Para Terdakwa dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan ini; 4. Memerintahkan Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa :
1 (satu) buah Tombak dengan panjang 1,7 m dengan warna gagang coklat ;
1 (satu) buah cerulit Warna gagang coklat ;
1 (satu) buah samurai dengan panjang 50 Cm dengan gagang warna hitam ;
1 (satu) sampel tenda plastik warna biru ;
1 (satu ) sampel balok dari saung/bedeng
1 (satu) jaket warna hijau ;
1 (satu) buah kemeja lengan panjang warna hitam ;
1 ( satu) buah celana panjang warna hitam ;
1 (satu ) unit kendaraan R2 HONDA/NC12A1CF, Nopol Z 3738 FG warna merah tahun 2012 Noka : MH1JFB114CK227684 Nosin : JFB1E1229873 ; Digunakan dalam perkara atas nama Terdakwa Amang Tatang dan Rudi Hartono;
6. Membebankan biaya perkara kepada Para Terdakwa masing-masing sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah). Menimbang, bahwa Terdakwa I Otang Mahmud Yusup Bin (Alm) H. Iji pada tanggal 22 Desember 2014
telah mengajukan permohonan
pemeriksaan dalam tingkat banding dan permohonan banding mana telah
Halaman 22 dari 29 halaman perkara No. 5/Pid/2015/PT.Bdg
diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum tanggal 23 Desember 2014, dengan seksama ; Menimbang, bahwa Terdakwa I Otang Mahmud Yusup Bin (Alm) H. Iji melalui kuasa hukumnya telah mengajukan memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Garut tanggal 29 Desember 2014, dan memori banding mana diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum tanggal 30 Desember 2014, dengan seksama ; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak mengajukan kontra memori bandingnya, sesuai dengan Surat Pernyataan tanggal 8 Januari 2015, Nomor : 14/Akta Pen Pid/2014/PN.Grt ; Menimbang, bahwa kesempatan untuk mempelajari berkas perkara ini sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa masing-masing terhitung sejak 29 Desember 2014 sampai dengan tanggal 7 Januari 2015, dengan seksama ; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding olehPenasehat hukum T erdakwa I Otang Mahmud Yusup Bin (Alm) H. Ijitelah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan Undang – Undang oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa memori banding yang dikemukakan oleh Kuasa Hukum Terdakwa I Otang Mahmud Yusup Bin (Alm) H. Ijiyang pada pokoknya berkeberatan atas putusan Hakim Pengadilan Tingkat Pertama, sebagai berikut : 1. Bahwa terdakwa I dengan keputusan Pengadilan Negeri Garut tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Pembunuhan berencana (Pasal 340 KUHP) oleh karena itu, Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I dengan Pidana Penjara selama 10 (sepuluh) Tahun ; 2. Bahwa
setelah
membaca
pertimbangan-pertimbangan 228/Pid.B/2014/PN.Grt.,
yang
dan
memperhatikan
termuat
Nomor
:
tanggal 18 Desember 2014 atas
Halaman 23 dari 29 halaman perkara No. 5/Pid/2015/PT.Bdg
nama Terdakwa I, Pembading menyetakan keberatan dan berpendapat bahwa Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri tidak mempertimbangkan fakta-fakta yang terungkap di dalam persidangan secara menyeluruh dan lengkap, tidak mempertimbangkan persesuaian keterangan para saksi dan keterangan Terdakwa satu dengan yang lainnya, serta tidak mempertimbangkan secara sungguh-sungguh hal-hal yang telah dikemukakan PenasehaT HUKUM Terdakwa dalam Nota Pembelaannya (Pledooi) ; 3. Bahwa Terdakwa I tidak pernah melakukan pembunuhan apalagi merencanakan pembunuhan terhadap korban, yang mana Terdakwa I tersebut hanya merencanakan untuk melakukan pengrusakan atas saung-saung / bedengbedeng milik saksi Deden Mochamad Ramdan ; 4. Bahwa tidak ada satu saksipun yang menyatakan dalam persidangan
bahwa
Terdakwa
I
telah
melakukan
pembunuhan apalagi merencanakan pembunuhan terhadap korban Udin Supriadin. Dan berkenaan dengan bukti clurit yang dibawa oleh Terdakwa II tqb pada saat itu hanyalah merupakan
alat
untuk
merusak
saung-saung/bedeng-
bedeng milik saksi Deden Mochamad Ramdan dan itu terbukti oleh para saksi dan keterangan Para Terdakwa (Vide persidangan ada 1 (satu) sampel tenda plastik warna biru dan 1 (satu) sampel baLOK DARI SAUNG/Bedeng) ; 5. BahwaHal ini dikuatkan dalam pertimbangan hukum pada halam
54
yang
pada
intinya
menyatakan
adalah
:
”Menimbang.....dst.....Terdakwa I sempat memberikan uang Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) kepada Sdr. Ucu untuk membeli bensin ......dst......, dari pertimbangan tersebut terlihat dengan jelas bahwa meninggalnya Udin Supriadin tersebut bukan disebabkan oleh bensin, yang mana akibat dari bensin tersebut adalah telah terbakarnya saung-saung/bedeng-bedeng milik saksi Deden Mochamad Ramdan ;
Halaman 24 dari 29 halaman perkara No. 5/Pid/2015/PT.Bdg
6. Bahwa meninggalnya korban Udin Supriadin tersebut tidak dilakukan oleh Terdakwa I, tidak pernah memberikan crurit tersebut
kepada
siapapun
maupun
kepada
pelaku
pembunuh terhadap korban Udin Supriadin tersebut. ; 7. Bahwa Pembanding menolak pertimbangan Majelis Hakim tingkat Pertama untuk selain dan selebihnya ; Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka Pembanding mohon dengan segala kerendahan hati, kepada Ketua Pengadilan Tinggi C.Q Majelis Hakim Tinggi yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut : 1. Menerima dan mengabulkan permohonan banding dari Pembanding/Terdakwa I OTANG MAHMUD YUSUP Bin H. IJI (Alm) ; 2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Garut Nomor : 228/Pi.B/2014/PN.Grt., tanggal 18 Desember 2014 tersebut dan dengan mengadili sendiri: 3. Menyatakan Pembanding/Terdakwa I OTANG MUHAMAD YUSUP Bin H. IDJI (Alm) tidak terbukti secara sah dan meyakinkan
melakukan
tindak
pidana
”Pembunuhan
Berencana yang dilakukan secara bersama-sama ” ; 4. Biaya perkara menurut Hukum ; Menimbang,
bahwa
keberatan
keberatan/alasan
alasan
yang
termuat didalam memori banding yang diajukan oleh Terdakwa I Otang Muchamad Yusuf Bin (Alm) H.Iji Majelis Hakim Tingkat Banding bahwa keberatan maupun alasan tersebut telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama di dalam putusannya oleh karena itu memori banding tersebut tidak dipertimbangkan lagi ; Menimbang,
bahwa
setelah
Majelis
Hakim
Tingkat
Banding
mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Garut
Nomor 228/Pid.B/2014/PN.Grt tanggal 18 Desember
2014, diajukan dalam perkara ini, Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat
dengan
pertimbangan
Hakim
Tingkat
Pertama
dalam
putusannya yang menyatakan terdakwa I Otang Mahmud Yusup Bin (Alm)
Halaman 25 dari 29 halaman perkara No. 5/Pid/2015/PT.Bdg
H. Ijitelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
sebagaimana didakwakan dalam dakwaan kesatu primair oleh
karena itu pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan sendiri dalam memutus perkara ini pada tingkat banding kecuali mengenai pidana yang dijatuhkan menurut Majelis Hakim Tingkat Banding dinilai terlalu berat dan dianggap belum setimpal dengan perbuatan Terdakwa ; Menimbang, bahwa disamping hal hal yang memberatkan dan hal hal yang meringankan yang telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa Otang Muchamad Yusuf Bin (Alm) H.Iji masih terlalu berat yakni dengan pertimbangan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa sasaran atau orang yang menjadi target didalam perkara a quo adalah Saksi Ujang Sopian yakni orang yang menggantikan Terdakwa I Otang Muchamad Yusuf Bin (Alm) H.Iji sebagai pimpinan (Danlob) di lokasi tambang yang mana
dengan penggantian
tersebut Terdakwa I Otang Muchamad Yusuf Bin (Alm) H.Iji merasa sakit hati, dan menurut keterangan saksi Amang Tatang Bin (Alm) Mamat dan Saksi Panji Sudiaman Bin Rohman bahwa tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa I Otang Mahmud Yusup Bin (Alm) H. Iji antara lain disebabkan karena Terdakwa I Otang Muchamad Yusuf Bin (Alm) H.Iji merasa ditantang oleh Saksi Ujang Sopyan ; Menimbang, bahwa para Terdakwa didakwa melakukan perrbuatan secara bersama sama, oleh karena itu
agar putusan tidak
saling menimbulkan rasa tidak adil diantara sesama Terdakwa I Otang Muchamad Yusuf Bin (Alm) H.Iji dan Terdakwa II tqb maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa hukuman Terdakwa I Otang Muchamad Yusuf Bin (Alm) H.Iji diringankan ; Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan semata mata bukanlah merupakan balas dendam tetapi juga adalah bertujuan untuk pembinaan dan diharapkan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya, sehingga pidana yang dijatuhkan yang akan disebutkan dalam amar putusan ini sudah tepat
Halaman 26 dari 29 halaman perkara No. 5/Pid/2015/PT.Bdg
dan adil dijatuhkan kepada Terdakwa I Otang Muchamad Yusuf Bin (Alm) H.Iji ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka putusan Pengadilan Negeri Garut Nomor 228/Pid.B/2014/ PN.Grt tanggal 18 Desember 2014 harus diperbaiki sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa I Otang Muchamad Yusuf Bin (Alm) H.Iji, sedangkan
putusan
selebihnya
dapat
dikuatkan,
sehingga
amar
selengkapnya sebagaimana tersebut di bawah ini ; Menimbang, bahwa sesuai dengan pasal 242 KUHAP, karena Terdakwa yang sejak di tingkat Penyidikkan telah ditahan sesuai dengan prosedur hukum yang sah maka terhadapTerdakwa I Otang Muchamad Yusuf Bin (Alm) H.Iji diperintahkan tetap berada dalam tahanan ; Menimbang, bahwa sesuai dengan pasal 22 ayat (4) KUHAP, lamanya pemidanaan yang dijatuhkan kepada Terdakwa akan dikurangkan segenapnya dengan selama Terdakwa I Otang Muchamad Yusuf Bin (Alm) H.Iji berada dalam tahanan ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa I Otang Muchamad Yusuf Bin (Alm) H.Iji tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya harus dibebankan untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; Memperhatikan, Pasal 340 jo 55 Ayat 1 ke 1 KUHP, dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI -
Menerima permintaan banding dari Kuasa Hukum Terdakwa I (OTANG MAHMUD YUSUP Bin (Alm) H. IJI tersebut ;
-
Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Garut Nomor 228/Pid.B/2014/ PN.Grt tanggal 18 Desember 2014 sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa I Otang Muchamad Yusuf Bin (Alm) H.Iji sehingga amar selengkapnya sebagai berikut : 1. Menyatakan bahwa terdakwa I. OTANG MAHMUD YUSUF Bin (Alm) H. IJI
dan Terdakwa II. SANDIKA NUGRAHA Bin BARNAS RAMLI
SOBIRIN
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
Halaman 27 dari 29 halaman perkara No. 5/Pid/2015/PT.Bdg
tindak pidana “Pembunuhan Berencana Yang Dilakukan Secara Bersama-sama”; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa I. OTANG MAHMUD YUSUF Bin (Alm) H. IJI
dan Terdakwa II. SANDIKA
NUGRAHA BIN BARNAS RAMLI SOBIRIN masing dengan pidana penjara selama selama 8 (delapan) tahun; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ini; Memerintahkan Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 4. Menetapkan barang bukti berupa :
1 (satu) buah Tombak dengan panjang 1,7 m dengan warna gagang coklat ;
1 (satu) buah cerulit Warna gagang coklat ;
1 (satu) buah samurai dengan panjang 50 Cm dengan gagang warna hitam ;
1 (satu) sampel tenda plastik warna biru ;
1 (satu ) sampel balok dari saung/bedeng
1 (satu) jaket warna hijau ;
1 (satu) buah kemeja lengan panjang warna hitam ;
1 ( satu) buah celana panjang warna hitam ;
1 (satu ) unit kendaraan R2 HONDA/NC12A1CF, Nopol Z 3738 FG warna merah tahun 2012 Noka : MH1JFB114CK227684 Nosin : JFB1E1229873 ;
Digunakan dalam perkara atas nama Terdakwa Amang Tatang dan Rudi Hartono; - Membebankan biaya perkara dalam dua tingkat peradilan kepada Terdakwa I Otang Muchamad Yusuf Bin (Alm) H.Iji yang pada tingkat banding sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; DEMIKIANLAH diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari, Senin tanggal 27 Januari 2015 oleh kami H. SUKARMAN SITEPU, S.H.M.Hum, sebagai Ketua Majelis dengan ENOS RADJAWANE, S.H. dan AMRIDDIN, S.H., M.H masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan penetapan Wakil
Halaman 28 dari 29 halaman perkara No. 5/Pid/2015/PT.Bdg
Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 14 Januari 2015 Nomor 5/Pen/Pid/2015/PT.Bdg, untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding, dan putusan tersebut diucapkan pada hari Rabu, tanggal 28 Januari 2015 dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan UMAR BASRI, SH sebagai Panitera Pengganti, akan tetapi tanpa hadirnya Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
HAKIM ANGGOTA
HAKIM KETUA MAJELIS,
ENOS RADJAWANE, S.H . H. SUKARMAN SITEPU, S.H., M.Hum.
AMRIDDIN, S.H., M.H. PANITERA PENGGANTI ,
UMAR BASRI, SH
Halaman 29 dari 29 halaman perkara No. 5/Pid/2015/PT.Bdg