SALINAN
P U T U S A N Nomor 79/Pdt.G/2011/PTA. Bdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang mengadili perkara perdata tertentu dalam tingkat banding dalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara ; PEMBANDING, umur 74 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, berkediaman di, Kota Cimahi, dalam hal ini memberikan kuasa kepada ARIYANA S. AJISAKHA, S.Ag.SH. dan REKAN, Advokat/Pengacara – Penasehat Hukum pada Kantor Hukum ARIYANA S. AJISAKHA, S.Ag. SH. dan REKAN, beralamat di Jalan Lebakwangi – Cijaringao No.09 Banjaran Kabupaten Bandung berdasarkan surat kuasa tanggal 02 Juni 2010 dan telah terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Agama Cimahi No.14/K/1548/ 2010 tanggal 08 Juni 2010, semula sebagai PENGGUGAT, sekarang PEMBANDING ; MELAWAN TERBANDING, umur 54 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, berkediaman di Kabupaten Bandung Barat, dalam hal ini memberikan kuasa kepada : 1. BAKTI FIRMANSYAH, SH. 2. HENDRA GUMIRA, SH. Advokat dan Pengacara yang berkedudukan di KANTOR HUKUM BEKTY & PARTNERS yang beralamat kantor di Jalan Pameutingan No.06 RT.02 Rw. 09 Desa Malakasari Baleendah Bandung, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 7 Pebruari 2011 dan telah terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Agama Cimahi tanggal 10 Pebruari 2010 Nomor 28/K/ 1548/2011 semula sebagai TERGUGAT sekarang TERBANDING ; -
Pengadilan Tinggi Agama Tersebut ;
-
Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara tersebut;
1
TENTANG DUDUK PERKARA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Pengadilan Agama Cimahi Nomor 1548/Pdt.G/2010/PA.Cmi tanggal 01 Desember 2010 Masehi. bertepatan dengan tanggal 24 Zulhijjah 1431 Hijrijyah yang amarnya berbunyi; 1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya ; 2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung berjumlah Rp.226.000,- (dua ratus dua puluh enam ribu rupiah); Memperhatikan akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Cimahi Nomor 1548/Pdt.G/2010/PA.Cmi hari Jum’at tanggal 10 Desember 2010 yang menyatakan bahwa Pembanding telah mengajukan upaya hukum banding atas putusan Pengadilan Agama tersebut dan pernyataan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak Terbanding
tanggal 29 Desember
2010; Bahwa Pembanding telah mengajukan memori banding tanggal 03 Januari 2011 dan telah diterima Pengadilan Agama Cimahi pada tanggal 17 Januari 2011 sebagaimana termuat dalam surat tanda terima memori banding Nomor : 1548/Pdt.G/2010/PA.Cmi yang dibuat oleh Panitera Muda Hukum Memori banding tersebut telah disampaikan kepada Terbanding pada tanggal 31 Januari 2011; Menimbang, bahwa terhadap memori banding tersebut, Terbanding telah mengajukan kontra memori banding tanggal 8 Pebruari 2011 dan Kontra Memori Banding tersebut telah diterima oleh Panitera Muda Hukum tanggal 11 Pebruari 2011 dan kontra memori banding tersebut telah diberitahukan kepada Pembanding tanggal 28 Pebruari 2011; Menimbang, bahwa kepada pihak-pihak telah diberi kesempatan dengan patut untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara (inzage) sebelum perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Agama; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana ketentuan
2
peraturan perundang-undanmgan yang berlaku, maka permohonan banding Pembanding formal harus dinyatakan dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah membaca dan meneliti berkas perkara mengenai pemeriksaan perkara a quo di tingkat pertama, Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan alasan dan pertimbangan yang telah dikemukakan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama sehingga alasan dan pertimbangan yang telah dikemukakan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut dapat disetujui dan diambil alih sebagai alasan dan pendapat Majelis Hakim Tingkat Banding, namun demikian Majelis Hakim Tingkat Banding perlu menambahkan pertimbangan sebagaimana uraian berikut ini; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta dalam pemeriksaan perkara ini, maka untuk lebih memperjelas kronologis peristiwa hukum dan hubungan hukum dalam perkara ini dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Pada tanggal 01 Agustus 1949, terjadi pernikahan antara Maryana Lena binti Tohir ( Penggugat/Pembanding ) dengan laki-laki bernama M. bin M. (bukti P.4); 2. Pada tanggal 22 Desember 2008, perempuan bernama Ida Hayati binti Amar Patah, mengajukan perkara Pengesahan nikah atas dirinya dengan laki-laki bernama M yang nikahnya terjadi pada tanggal 07 Nopember 1978, permohonan mana terdaftr di Pengadilan Agama Cimahi
dengan No:
2415/Pdt.G/2008?PA Cmi. dan tanggal 02 April 2009 di putuskan dengan menolak permohonan Pemohon (bukti P.2) ; 3. Tanggal 06 April 2009 Pemohon mengajukan Banding atas Putusan Pengadilan Agama Cimahi No. 2415/Pdt.G/2008/PA.Cmi. tanggal 02 April 2009, Pengadilan Tinggi Agama Bandung dengan putusannya No. 106/Pdt.G/2009/PTA.Bdg. tanggan 30 Juli 2009 menguatkan Putusan Pengadilan Agama Cimahi tersebut ( bukti P.3). 4. Pada tanggal 31 Agustus 1989 Penggugat resmi diceraikan oleh M, melalui Pengadilan Agama Cimahi ( bukti T1, T2, T3, T4 ) 5. Pada tanggal 08 April 1991 Tergugat, resmi menikah dengan M melalui PPN KUA Kecamatan Lembang (bukti T5, T6, T7 )
3
6. Pada tanggal 28 April 2010 Tergugat mengajukan permohonan Penetapan Pengesahan Nikahnya dengan M. yang nikahnya dilaksanakan tanggal 08 April 1991, melalui Pengadilan Agama Cimahi dan terdaftar dalam register perkara no. 184/Pdt/P/2010/PA.Cmi diputuskan tanggal 10 Mei 2010, dengan Penetapannya mengabulkan permohonan Pemohon ( bukti T10 ) ; 7. Tanggal 03 Juni Juni 2010 Penggugat mengajukan gugatan Perlawanan Pembatalan atas Penetapan Nikah yang ditetapkan oleh Pengadilan Agama Cimahi No. 184/Pdt.P/2010/PA.Cmi tanggal 10 Mei 2010, dengan Register perkaara No.1548/Pdt.G/2010/PA.Cmi diputuskan tanggal 01 Desember 2010 dengan putusan menolak gugatan Penggugat seluruhnya; 8. Tanggal
10
Desember
2010,
Penggugat/Pembanding
mengajukan
Permohonan Banding atas Putusan Pengadilan Agama Cimahi Nomor. 1548/Pdt.G/2010/PA.Cmi tanggal 10 Mei 2010, yang diterima Pengadilan Tinggi Agama Bandung dengan Register Perkara Nomor: 79/Pdt.G/2011 /PTA.Bdg. ( perkara aquo ). Menimbang, bahwa atas keberatan Pembanding dalam memori bandingnya mengenai adanya kontradiktif/berbenturan antara penetapan Pengadilan Agama Cimahi No. 184/Pdt.P/2010/PA.Cmi. tanggal 10 Mei 2010 dengan Putusan Pengadilan Agama Cimahi No.2415/Pdt.G/2008/PA.Cmi. tanggal 02 April 2009 dan Pengadilan Tinggi Agama Bandung Nomor 106/Pdt.G/2009/PTA.Bdg. tanggal 30 Juli 2009. Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa kedua Putusan tersebut peristiwa hukum dalam positanya (fretelijk groden) tidaklah sama atau berbeda dimana putusan No. 2415/Pdt.G/2008/PA.Cmi. tanggal 02 April 2009 yang dikuatkan putusan Pengadilan Tinggi Agama Bandung No. 106/Pdt.G/2009/PTA.Bdg tanggal 30 Juli 2009 adalah Permohonan Pengesahan Nikah, yang nikahnya dilaksanakan pada tanggal 07 September 1978, sedangkan putusan No.184/Pdt.P/2010/PA.Cmi. tang 10 Mei 2010 adalah permohonan Pengesahan Nikah, yang nikahnya dilaksanakan pada tanggal 08 April 1991 karena itu tidak ada kontradiktif/berbenturan antara putusan tersebut; Menimbang, bahwa mengenai keberatan Pembanding dalam memorynya tentang terjadinya perceraian antara Pembanding dengan M adalah merupakan rekayasa
tergugat,
Penggugat/Pembanding
tidak
dapat
membuktikannya,
sedangkan Tergugat telah mengajukan bukti surat resmi dan saksi benar telah 4
terjadi perceraian berdasarkan bukti T1, T2, T3, T4, yang dapat diterima oleh Pengadilan karena itu keberatannya tidak dapat dipertimbangkan. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat putusan hakim tingkat pertama sudah tepat dan benar, maka Pengadilan Tingkat Banding berpendapat putusan tersebut harus dikuatkan; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara pada Tingkat Banding dibebankan kepada Pembanding; Mengingat, pasal-pasal dari undang-undang dan hukum lainnya yang berhubungan dengan perkara tersebut ; MENGADILI -
Menyatakan, bahwa permohonan banding yang diajukan Pembanding dapat diterima ;
-
Menguatkan putusan Pengadilan Agama Cimahi Nomor 1548/Pdt.G/2010/ PA.Cmi tanggal 01 Desember 2010 Masehi. bertepatan dengan tanggal 24 Zulhijah 1431 Hijriyah.;
-
Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikianlah diputus dalam sidang permusyawaratan majelis hakim pada
hari Rabu tanggal 11 Mei 2011 Masehi bertepatan dengan tanggal 7 Jumadil Tsani 1432 Hijriyah oleh kami Drs. H. HASANADI BADNI, SH. M.Hum. Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Bandung, yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bandung sebagai Ketua Majelis, Drs. H. UCE SUPRIADI, MH. dan Drs H. SYAMSUDIN SH., masing - masing
sebagai
Hakim
Anggota
dan pada hari itu juga dibacakan dalam persidangan yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Majelis Hakim tersebut serta dibantu oleh H.ACHMAD SUMITRO, S.Ag sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh pihak Pembanding dan Terbanding;
5
KETUA MAJELIS, Ttd. Drs. H. HASANADI BADNI, SH. M.Hum. HAKIM ANGGOTA,
HAKIM ANGGOTA,
Ttd.
Ttd.
Drs. H. UCE SUPRIADI, MH.
Drs. H. SYAMDSUDIN, SH.
PANITERA PENGGANTI, Ttd. H. ACHMAD SUMITRO, S.Ag
Rincian biaya proses : 1. Biaya ATK, pemberkasan dll. Rp. 139.000.2. Biaya Redaksi
Rp.
5.000,-
2. Biaya Meterai
Rp.
6.000,-+
Jumlah
Rp. 150.000,-
Untuk Salinan yang sama bunyinya oleh PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG PANITERA
ttd H. TRI HARYONO, SH
6