PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 SERTA LAPORAN AKUNTAN INDEPENDEN
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005
DAFTAR ISI
Surat Pernyataan Direksi
Laporan Akuntan Independen Ekshibit Neraca Konsolidasi
A
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
B
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
C
Laporan Arus Kas Konsolidasi
D
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
E
Ekshibit A
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN N ERACA KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (dalam ribuan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)
Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang tidak tertagih 2006: 1.454.611 2005: Nihil - Pihak ketiga - Pihak yang mempunyai
2c,h
5
177.962.310
151.872
hubungan istimewa Piutang retensi - Pihak ketiga dikurangi penyisihan piutang tidak tertagih 2006: 22.611
2c,8 2c,h
10.508.720
4.627
2005: Nihil - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pendapatan kontrak yang belum ditagih - Pihak ketiga - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Piutang lain-lain – setelah dikurangi penyisihan piutang tidak tertagih 2006: 539.660 2005: Nihil - Pihak ketiga - Pihak yang mempunyai
6
53.518.146
-
2c,8
9.332.281
-
2c,h 7
73.221.191
-
2c,8
4.894.550
-
4.282.258
-
1.760.755 9.781.885 186.524.157
116.367
10.666.199
146.833
720.313.646
10.933.194
hubungan istimewa Persediaan Uang muka dan biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka Jumlah aktiva lancar
2h
2c,8 2i,9 10 2p,21a
* Disajikan kembali, lihat Catatan 1d
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
Ekshibit A/2
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN N ERACA KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (dalam ribuan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)
Catatan Aktiva tidak lancar Investasi pada perusahaan asosiasi Investasi jangka panjang lain - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai investasi jangka panjang lain 2006: 18.160.984 2005: Nihil Pendanaan usaha - setelah dikurangi penyisihan pendanaan usaha tidak tertagih 2006: 3.768.667 2005: Nihil Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2006: 95.032.208 2005: 110.022 Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa setelah dikurangi penyisihan piutang tidak tertagih 2006: 1.269.750 2005: Nihil Aktiva tidak berwujud Aktiva tidak digunakan Jaminan Aktiva pajak tangguhan Jumlah aktiva tidak lancar JUMLAH AKTIVA
2006
2005*
2e,11a
25.180.247
-
2f,11b
414.987.190
-
12
1.841.386
-
62.375.037 -
10.613
496.131 234.066 6.785.647 19.544.395 12.581.752
-
544.025.851
10.613
1.264.339.497
10.943.807
2k,13
2c,8 2n 14 15 2p,21d
* Disajikan kembali, lihat Catatan 1d
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
Ekshibit A/3
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN N ERACA KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (dalam ribuan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)
Catatan
2006
2005*
KEWAJIBAN DAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) Kewajiban lancar Hutang usaha: - Pihak ketiga - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Uang muka kontrak: - Pihak ketiga - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang dividen Hutang lain-lain - Pihak ketiga - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Beban masih harus dibayar Hutang pajak Hutang bank jangka pendek
16 2c,8
161.521.054 2.901.326
-
17 2c,8 18
33.270.198 2.465.335 84.505
-
19 2c,8 2o,20 2p,21b 24
3.932.932 52.158.362 16.446.351 33.739.268
16.677.354 47.909 71.239 -
306.519.331
16.796.502
Jumlah kewajiban lancar Kewajiban tidak lancar Kewajiban estimasian untuk imbalan kerja Hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan EKUITAS Modal saham Modal dasar 32.000.000.000 (2005: 2.000) saham dengan nilai nominal Rp 100 (2005: Rp 1.000.000) (Rupiah penuh) ditempatkan dan disetor penuh 8.000.000.000 (2005: 1.000) saham Biaya emisi saham Selisih transaksi entitas sepengendali Kerugian yang belum direalisasi atas efek Saldo Laba (Defisit) Jumlah ekuitas (Defisiensi modal) JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL)
2q,s,22
12.998.112
-
23
160.059.203
1.000
25 2w 1c,2r 2f,4
800.000.000 (4.431.532) (17.654.084) 6.848.467
1.000.000 (6.469.719) (383.976)
784.762.851
(5.853.695)
1.264.339.497
10.943.807
* Disajikan kembali, lihat Catatan 1d
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
Ekshibit B
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI PERIO DE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (dalam ribuan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)
Catatan PENDAPATAN BEBAN PENDAPATAN
726.046.283
279.113
2c,k,o,8,27
649.081.672
256.797
76.964.611
22.316
49.724.966
251.033
27.239.645
(228.717)
(2.379.033) (157.924)
502.423
(2.536.957)
502.423
2k,o,28
LABA (RUGI) USAHA PENGHASILAN/(BEBAN) LAIN-LAIN Beban keuangan Rupa-rupa - bersih
29 2d,f,4,31
(Beban)/pendapatan lain-lain BAGIAN LABA BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI
2005
2c,o,8,26
LABA KOTOR BEBAN USAHA
2006
2e,11a
2.276.266
-
26.978.954
273.706
5.213.160 809.991
-
6.023.151
-
LABA BERSIH SETELAH PAJAK PENGHASILAN SEBELUM HAK MINORITAS
20.955.803
273.706
HAK MINORITAS
(6.820.827)
LABA BERSIH
14.134.976
273.706
5
27
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN: - Kini - Tangguhan
2p,22c
Beban pajak penghasilan
LABA BERSIH Laba per saham dasar (Nilai Rupiah Penuh)
-
2u,32
* Disajikan kembali, lihat Catatan 1d
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampi r yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
Ekshibit C
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
Biaya emisi saham
Modal saham
Selisis transaksi entitas sepengendali
Saldo 1 Januari 2005 Keuntungan yang Belum direalisasi atas efek Rugi bersih periode berjalam
1.000.000
-
-(
-
-
-
Saldo 30 September 2005* Rugi bersih periode Oktober – Desember 2005
1.000.000
-
-(
-
-
-
1.000.000 799.000.000
-
-( -
Saldo 31 Desember 2005 Tambahan modal disetor Kerugian yang belum direalisasi atas efek Biaya emisi saham Selisih transaksi entitas sepengendali Laba bersih periode berjalan
-( 800.000.000 (
Catatan 25
4.431.532 ) -( 4.431.532 )(
Catatan 2w
17.654.084 ) -
12.769.719 )
Jumlah
-(
657.682 ) (
6.300.000 -
-
273.706
6.300.000 273.706
6.469.719 )
-(
383.976 ) (
5.853.695 )
-(
432.814 ) (
432.814 )
6.469.719 ) -
-( -
816.790 ) ( -
6.286.509 ) 799.000.000
6.469.719 -
-( -
6.469.719 ) - ( - ( 14.134.976
4.431.532 ) 17.654.084 ) 14.134.976
-
17.654.084 )
Catatan 1c, 2r
Saldo laba (Defisit) Yang telah Yang belum ditentukan ditentukan penggunaannya penggunaannya
Kerugian yang belum direalisasi atas efek
-
-
Catatan 2f,4
* Disajikan kembali, lihat Catatan 1d Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
6.848.467
12.427.401 )
784.762.851
Ekshibit D
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
2006
2005*
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan dan pihak ketiga Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Uang muka batubara Pembayaran bunga dan beban keuangan Penerimaan bunga Penerimaan lain-lain Penerimaan dari pihak hubungan istimewa Pembayaran pajak
617.113.643 (632.472.488) (187.719.267) (2.780.614) (2.288.952) 3.086.833 57.120.890 (9.084.793)
479.589 (256.797) (363.000) 161.854 20.651 (146.833)
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi
(157.024.748)
(104.536)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian wesel tagih Pendanaan investasi jangka pendek Hasil efek tersedia untuk dijual Penerimaan pinjaman dari pihak hubungan istimewa Penerimaan dari investasi jangka pendek Penerimaan dari investasi jangka panjang Akuisisi anak perusahaan Pembelian aktiva tetap Penjualan aktiva tetap Penerimaan investasi perusahaan lain Pembayaran atas bunga deposit Penerimaan deviden
(399.629.981) (101.546.616) 14.000.000 238.885 529.995 163.530 (10.377.154) (23.146.665) 815.150 604.642 (11.892.222) 96.233
-
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
(530.144.203)
-
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan modal disetor Pelunasan wesel bayar Setoran modal saham hak minoritas Pembayaran hutang pihak hubungan istimewa Penambahan hutang bank jangka pendek Pelunasan hutang bank jangka pendek Pembayaran dividen
799.000.000 (156.000.000) 2.000.000 13.826.833 74.499.199 (46.334.251) (22.423.372)
-
664.568.409
-
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan
Ekshibit D/2
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
2006 KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS
2005*
(22.600.542)
(104.536)
1.514.380
(50.954)
SALDO KAS/SETARA KAS PER 30 SEPTEMBER 2005
-
13.495
SALDO KAS/SETARA KAS UNTUK PERIODE OKTOBER - DESEMBER 2005
-
101.914
97.400.740
119.897
-
97.320.924
76.314.578
97.400.740
SALDO KAS/SETARA KAS AWAL TAHUN SALDO KAS ANAK PERUSAHAAN YANG DIAKUISISI SALDO KAS/SETARA KAS AKHIR PERIODE
* Disajikan kembali, lihat Catatan 1d
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
Ekshibit E
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
1. U M U M a. Pendirian dan Informasi Umum PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta Notaris No. 4 tanggal 1 Februari 2001 dari Mohamad Rasjid Umar, SH . Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-22.HT.01.01.TH 2002 tanggal 21 Januari 2002. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan terakhir berdasarkan akta Notaris No. 17 tanggal 4 Agustus 2006 dari Robert Purba, SH mengenai peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh serta perubahan nilai nominal saham Perusahaan. Akta perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-23365.HT.01.04 TH 2006 tanggal 9 Agustus 2006 serta telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No.59 tanggal 14 Juli 2006, Tambahan No. 8039. Ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi bidang rancang bangun, perekayasaan, pengadaan dan kontruksi bangunan, infratruktur dan industri pabrik dan mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 2001. Terhitung sejak bulan April 2005 Perusahaan telah menghentikan seluruh kegiatan operasionalnya dan menjadi induk perusahaan atas beberapa perusahaan yang dimiliki sejak tanggal 26 Juni 2006 (lihat Catatan 1c). Kantor pusat P erusahaan berada di Sona Topas Tower, LantaI 11, Jalan Jendral Sudirman Kav. 26 dan lokasi utama kegiatan usaha Perusahaan di Jakarta, sedangkan proyek-proyek terutama berlokasi di Jawa, Sum atra, Kalimantan dan Sulawesi. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2006 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris independen
: Rennier Abdul Rachman Latief : Gani Bustan Siswanto
Direksi Direktur Utama Direktur
: Arifin Wiguna : Hendrik Tee Kirtiyoso Purnomo Siswo Utomo Direktur (tidak terafiliasi) FX Agus Edyono, SIP Jumlah gaji dan tunjangan direksi dan komisaris Grup masing-masing dalam angka Rupiah dan USD penuh untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir 30 September 2006 sebesar Rp1.860.530 dan USD 142.350 (2005: Rp160.268). Untuk periode 9 (Sembilan) bulan yang berakhir tanggal 30 September 2006, jumlah rata-rata karyawan tetap 476 (2005: 2), untuk Grup dan rata-rata berjumlah 20 (2005: 2) untuk Perusahaan. Pada tanggal 3 Oktober 2006, Perusahaan telah memperoleh Pernyataan efektif dari ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam – LK) melalui surat nomor S-2260/BL/2006 untuk melakukan penawaran perdana saham kepada masyarakat sejumlah 5.000.000.000 lembar Saham Biasa Atas Nama, dengan nilai nominal Rp 100 setiap Saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 110 dan pada tanggal 16 Oktober 2006, saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta.
Ekshibit E/2
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
1. U M U M (Lanjutan) b. Anak Perusahaan Perusahaan memiliki investasi baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% beberapa saham anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut :
Kepemilikan secara langsung PT Maxima Infrastruktur dan anak perusahaan (dahulu PT Istana Dana Investindo) / (MIS)
Kegiatan usaha Industri, perdagangan, jasa, pembangunan, kontraktor, pertambangan, keagenan, pertanian dan pengangkutan.
Persentase Kepemilikan 2006 2005
Kedudukan
Jakarta
99,99%
-
Pembangunan, perdagangan, pertambangan dan jasa.
Jakarta
99,99%
-
PT Manunggal Infrasolusi dan anak Perdagangan, pembangunan, perusahaan(MIF) real estate, industri, percetakan, agrobisnis, pertambangan, jasa, angkutan.
Jakarta
99,99%
-
PT Manunggal Power (MP)
Tahun beroperasi komersial
Jumlah Aktiva 2006 2005
PT Maxima Infrastruktur dan anak perusahaan (dahulu PT Istana Dana Investindo)/(MIS)
2001
124.127.572
9.498.744
PT Manunggal Power (MP)
2006*
250.986.988
-
PT Manunggal Infrasolusi dan anak perusahaan (MIF)
2006*
844.517.687
-
Melalui MIF PT Truba Jurong Engineering(TJE)
1976
641.326.944
-
PT Manunggal Engineering (ME)
2006*
51.505.347
-
*) Dimiliki sejak tanggal 26 Juni 2006 (lihat Ca tatan 1c) Kepemilikan secara tidak langsung Melalui MIF PT Manunggal Engineering (ME)
PT Truba (TJE)
Jurong
Persentase Kepemilikan 2006 2005
Kegiatan usaha
Kedudukan
Pembangunan, perdagangan, industri, pertambangan dan jasa.
Jakarta
99,99%
-
Engineering Kontrakor umum, perencanaa teknik, instalasi dan keagenan
Jakarta
51%
-
Ekshibit E/3
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
1. U M U M (Lanjutan) b. Anak Perusahaan (Lanjutan) Kepemilikan secara tidak langsung Melalui TJE Truba Jurong Engineering Pte. Ltd.
PT Anugerah Binaprakasa
PT Truba Activated Carbonindo PT Gading Megah
Kegiatan usaha
Kedudukan
Persentase Kepemilikan 2006 2005
Kontraktor umum, jasa konsultasi konstruksi, dan jasa pengadaan.
Singapura
100%
-
Produksi dan pemasaran klorin.
Jakarta
95%
-
Produksi dan pemasaran karbon aktif.
Jakarta
99%
-
Jakarta
90%
-
70%
-
Pemasaran produk kimia.
PT Truba Riau Mandiri Engineering Kontraktor umum
Pekanbaru
Tahun beroperasi komersial
Jumlah Aktiva 2006 2005
Truba Jurong Engineering Pte. Ltd.
1998
9.329.248
-
PT Anugerah Binaprakasa
1999
4.883.780
-
PT Truba Activated Carbonindo
1999
493.313
-
PT Gading Megah
1987
4.962.886
-
PT Truba Riau Mandiri Engineering
2001
20.161.599
-
c. Investasi dan Akuisisi Dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham Perusahaan tanggal 26 Juni 2006 yang m asing-masing diaktakan dengan Akta Notaris Robert Purba, SH No. 62, 65, 68 dan 71, para pemegang saham menyetujui untuk menginvestasi sejumlah 99,99% saham masing-masing untuk PT Maxima Infrastruktur (dahulu PT Istana Dana Investindo)/(MIS), PT Manunggal Power (MP), PT Manunggal Infrasolusi (MIF) dan PT Manunggal Engineering (ME) yang diinvestasi melalui MIF. Bisnis yang diinvestasi ini menyumbangkan pendapatan sebesar Rp 726.046.283 dan laba bersih sebesar Rp 13.157.087 kepada Grup untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir 30 September 2006. Adapun aktiva perusahaan-perusahaan yang diakuisisi tersebut di atas pada tanggal 30 September 2006 masing-masing sebesar Rp 124.127.572 untuk MIS, sebesar Rp 844.117.687 untuk MIF, dan sebesar Rp 250.986.998 untuk MP (lihat Catatan 1b). Jumlah biaya perolehan pada saat akuisisi anak perusahaan tersebut di atas masing-masing sebesar Rp 14.999.000 untuk MIS, Rp 999.000 untuk MIF dan Rp 999.000 untuk MP. Pada tanggal 27 Desember 2005, M IS, anak perusahaan, telah mengakuisisi PT Truba Jurong engineering (TJE) dengan persentase kepemilikan 48% kemudian pada tanggal 26 Juni 2006 telah meningkatkan persentase kepemilikan menjadi 51%. Akuisisi terhadap TJE dicatat dengan menggunakan metode pembelian. Selisih lebih biaya perolehan atas nilai buku bersih anak perusahaan pada saat diakuisisi dicatat dalam akun Goodwill dan diamortisasi selama tiga (3) tahun. Selanjutnya pada tanggal 26 Juli 2006, berdasarkan Berita Acara Jual Beli Saham antara MIS dengan MIF, anak perusahaan telah disetujui untuk menjual saham milik TJE sejumlah 51% (setara 76.500.000 saham) yang dimiliki oleh MIS, anak perusahaan. T ransaksi tersebut merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali yang sesuai dengan PSAK No. 38 “Akuntansi restrukturisasi entitas sepengendali”, sehingga dicatat dengan metode seperti penyatuan kepentingan (Pooling of Interest). Selisih yang timbul akibat transaksi tersebut dicatat sebagai selisih transaksi entitas sepengendali dalam akun ekuitas.
Ekshibit E/4
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
1. U M U M (Lanjutan) d. Akuisisi dan Penyajian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasi Pada tanggal 26 Juni 2006, Perusahaan telah mengakuisisi MIS yang merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali. Sesuai dengan PSAK No. 38, “Akuntansi restrukturisasi entitas sepengendali”, transaksi tersebut dicatat dengan metode penyatuan kepentingan kepemilikan (Pooling of Interest). Selisih lebih antara biaya perolehan dan nilai buku bersih anak perusahaan dicatat dalam akun “Selisih nilai transaksi antara entitas sepengendali” dalam akun ekuitas, dengan pertimbangan sebagai berikut: ? ? ?
Transaksi restrukturisasi tersebut dilakukan dalam rangka reorganisasi yang berada dalam Grup usaha yang sama Terdapat kesamaan antara pemegang saham Perusahaan dan pemegang saham yang diakuisisi. Sebagian besar pengurus Perusahaan-perusahaan tersebut adalah sama.
Untuk tujuan komparatif, laporan keuangan Perusahaan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir 30 September 2005 telah disajikan kembali yang sebelumnya tidak dikonsolidasi menjadi dikonsolidasi. Akun-akun yang terkait adalah sebagai berikut: Sebelum disajikann kembali Aktiva lancar Aktiva tidak lancar Kewajiban lancar Hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan Defisiensi modal Rugi bersih
427.740 10.614 790.513 (352.438) (210.133)
Setelah disajikan kembali 9.926.204 10.614 15.789.512 1.000 (5.853.695) (273.706)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi ini disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yang antara lain Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. VIII.G.7 (Revisi 2000) tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Konstruksi yang dikeluarkan oleh Bapepam. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali sebagaimana diungapkan pada kebijakan akuntansi ini. Sebagai contoh, investasi pada efek yang diklasifikasikan sebagai efek yang tersedia untuk dijual “diperdagangkan” yang dinyatakan sebesar nilai wajar dan aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas menjadi kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah (Rp).
Ekshibit E/5 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) b. Prinsip-Prinsip Konsolidasi Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasi ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi ribuan Rupiah yang terdekat. Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan dalam dan luar negeri yang lebih dari 50% saham hak suaranya dimiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh Perusahaan dan anak perusahaan serta apabila Perusahaan dan anak perusahaan memiliki 50% atau kurang saham berhak suara tetapi dapat dibuktikan adanya pengendalian. Anak perusahaan dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian telah secara efektif beralih kepada Grup dan tidak dikonsolidasi sejak tanggal pelepasan. Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan di dalam Grup telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi. Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi telah diterapkan secara konsisten oleh Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali dinyatakan secara khusus. Akun-akun anak perusahaan di luar negeri yang merupakan bagian integral dari Perusahaan dijabarkan seolah-olah seluruh transaksi telah dilaksanakan sendiri oleh Perusahaan (lihat Catatan 1d) Perubahan nilai investasi akibat terjadinya perubahan ekuitas anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan”, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan. Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas anak perusahaan disajikan sebagai “Hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan” dalam neraca konsolidasi. Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada anak perusahaan disajikan sebagai “Bagian hak minoritas” dalam laporan laba rugi konsolidasi. c. Transaksi dengan Piha k-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Grup mempunyai transaksi dengan pihak -pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Seluruh transaksi dengan pihak hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan syarat dan kondisi normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasi. d. Penjabaran Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan ku rs yang berlaku pada tanggal neraca. Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi konsolidasi. Kurs tengah Bank Indonesia masing-masing per 30 September 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
1 USD 1 SGD
2006
2005
9.235 5.819, 39
10.310 6.105,38
Ekshibit E/6
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) e. Investasi pada Perusahaan Asosiasi Investasi pada perusahaan melalui anak perusahaan yang saham berhak suaranya secara tidak langsung dimiliki anak perusahaan antara 20% dan 50% dan atasnya anak perusahaan memiliki pengaruh signifikan tetapi tidak dapat mengendalikan, diakui dengan metode ekuitas. Dengan metode ini, investasi dinyatakan sebesar biaya perolehannya dan ditambah atau dikurangi dengan bagian anak perusahaan atas laba/(rugi) bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan, dikurangi dividen yang diterima. Selisih antara biaya perolehan investasi dan proporsi pemilikan anak perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih perusahaan asosiasi pada tanggal perolehan (goodwill ), diamortisasi dengan metode garis lurus selama 3 (tiga) tahun. Penyisihan dibuat untuk penurunan nilai investasi jangka panjang. f. Investasi pada Efek Hutang dan Ekuitas Investasi pada efek ekuitas dan efek hutang yang nilai wajarnya tidak tersedia diakui pada harga perolehan dan penyisihan penurunan nilai investasi dilakukan apabila direksi menyimpulkan bahwa nilai investasi telah mengalami penurunan yang signifikan atau permanen. Untuk investasi pada efek ekuitas dan efek hutang yang nilai wajarnya tersedia, pihak manajemen menentukan klasifikasi yang tepat untuk investasi tersebut pada saat perolehan dan mengevaluasi ulang klasifikasi tersebut pada setiap tanggal neraca. Efek hutang diklasifikasi sebagai ‘dimiliki hingga jatuh tempo’ apabila Perusahaan bermaksud dan mampu memiliki efek tersebut hingga jatuh tempo. Efek tersebut diakui pada harga perolehan setelah dikurangi diskonto atau ditambah premium yang belum diamortisasi. Efek hutang dan ekuitas yang dibeli dan dimiliki untuk diperdagangkan dalam waktu dekat diklasifikasi sebagai efek yang diperdagangkan dan diakui sebesar nilai wajarnya, dengan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi diakui pada laporan laba rugi. Efek hutang dan ekuitas yang tidak diklasifikasi sebagai dimiliki hingga jatuh tempo atau sebagai efek yang diperdagangkan diklasifikasi sebagai efek yang tersedia untuk dijual dan diakui sebesar nilai wajarnya, dengan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi disajikan secara terpisah sebagai komponen ekuitas. Harga pokok efek yang dijual ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Dividen dari investasi diakui pada saat diumumkan. g. Kas dan Setara Kas Grup mengklasifikasikan saldo bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan pada saat penempatan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta dibatasi penggunaannya sebagai setara kas. h. Piutang Piutang disajikan dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tidak tertagih, yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.
Ekshibit E/7
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LA PORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) i. Persediaan Persediaan disajikan berdasarkan harga perolehan, setelah memperhitungkan penyisihan persediaan usang. Harga perolehan atas jumlah persediaan yang ada pada tanggal neraca ditetapkan dengan menggunakan metode rata-rata, dan terdiri dari harga sesuai nota tagihan ditambah ongkos angkut dan biaya-biaya lain yang berhubungan dengan perolehan persediaan. Penyisihan untuk persediaan usang dan yang pergerakannya lambat ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang. j. Goodwill Goodwill merupakan selisih antara harga perolehan investasi dan nilai wajar aktiva bersih perusahaan yang diakuisisi pada saat perolehan investasi. Goodwill diamortisasi dengan metode garis lurus (straight line method) selama 3 tahun, dengan pertimbangan bahwa masa manfaat dari aktiva utama yang diperoleh Perusahaan dan anak perusahaan dari investasi tersebut adalah 3 (tiga) tahun. k. Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva tetap diakui sebesar harga perolehan (atau nilai revaluasi) setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Semua aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan metode garis lurus (straight - line method) selama estimasi masa manfaatnya, yaitu: Tahun Bangunan dan prasarana Crane dan forklift (bagian dari "peralatan berat") Mesin -mesin (bagian dari "peralatan berat"), peralatan kantor, alat-alat pengangkutan dan perabot kantor
20 8 3- 4
Perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah. Termasuk di dalam biaya perolehan adalah biaya-biaya sehubungan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah. Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Perbaikan yang menambah masa manfaat atau meningkatkan manfaat ekonomis aktiva tetap dikapitalisasi ke harga perolehan aktiva terkait dan disusutkan sesuai dengan tingkat penyusutan aktiva yang bersangkutan. Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasi. Keuntungan dan kerugian penjualan aktiva tetap diakui sebagai laba rugi konsolidasi tahun berjalan. l. Penurunan nilai Aktiva Grup mengakui rugi penurunan nilai aktiva apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) dari sutau aktiva lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada setiap tanggal neraca, Grup melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi pemulihan penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai laba pada periode terjadinya pemulihan. m. Aktiva dalam Penyelesaian Aktiva dalam penyelesaian diakui sejumlah harga perolehan. Akumulasi harga perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Ekshibit E/8 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) n. Aktiva tidak Berwujud Biaya-biaya rancang ulang pedoman prosedur akuntansi dan keu angan serta perangkat lunak yang sebelumnya disajikan sebagai biaya tangguhan, telah disajikan sebagai aktiva tidak berwujud sesuai dengan PSAK 19 (revisi) dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama maksimum 3 (tiga) tahun. o. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pengakuan Keuntungan Kontrak Laba kontrak konstruksi diakui apabila hasil kontrak tersebut dapat diestimasi dengan andal. Grup mengakui laba pada periode tertentu dengan metode persentase penyelesaian, tahap penyelesaian ditentukan dengan mengacu pada proporsi biaya yang terjadi sampai dengan tanggal neraca terhadap estimasi jumlah biaya untuk setiap kontrak. Seluruh kerugian yang diantisipasi termasuk jumlah kerugian yang berhubungan dengan pekerjaan kontrak pada masa mendatang, diakui pada periode kerugian tersebut diidentifikasi. Pengakuan Pendapatan Penjualan Batubara Pendapatan batubara diakui pada saat batubara diserahkan kepada pelanggan. Beban diakui berdasarkan metode akrual. p. Perpajakan Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability). Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini. Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah penghasilan kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan aktiva pajak tangguhan tersebut. Perubahan kewajiban perpajakan dicatat ketika surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan banding, ketika hasil banding diputuskan. q. Imbalan Kerja dan Program Pensiun Imbalan kerja jangka pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan. Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja Grup mangakui imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja s esuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) yang telah sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (UU 13/2003) . Grup harus menyediakan program pensiun dengan imbalan yang minimal sama dengan imbalan pensiun yang diatur dalam UU 13/2003. Imbalan pensiun sesuai dengan UU 13/2003 adalah program pensiun imbalan pasti. Program imbalan pasti merupakan program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun, yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, setelah memperhitungkan faktor-faktor antara lain umur, masa kerja dan jumlah kompensasi. Kewajiban yang diakui di neraca konsolidasi sehubungan dengan imbalan pensiun adalah kewajiban yang tertinggi antara kewajiban imbalan pensiun yang diberikan Grup dan kewajiban imbalan pensiun sesuai dengan UU 13/2003.
Ekshibit E/9 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) q. Imbalan Kerja dan Program Pensiun (Lanjutan) Kewajiban imbalan pensiun merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi dengan nilai wajar aktiva program dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang tidak diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi jangka panjang yang berkualitas tinggi dalam mata uang Rupiah dimana imbalan tersebut akan dibayarkan dan memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan. Keuntungan dan kerugian aktuar ial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi selama rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan tersebut. Biaya jasa masa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut tergantung pada karyawan yang tetap bekerja selama periode waktu tertentu (periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode vesting. r. Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dicatat seolah-olah menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara biaya investasi dengan nilai buku aktiva bersih yang diperoleh, tidak termasuk laba ditahan, dicatat sebagai “selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada bagian ekuitas di neraca konsolidasi. s. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi. t. Informasi segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. u. Laba (rugi) per Saham Dasar Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam 9 (sembilan) bulan yaitu sejumlah 2.791.703.704 saham (2005: 10.000.000 saham). Pada tanggal 30 September 2005 laba (rugi) per saham dasar telah disajikan kembali dihitung berdasarkan seolah -olah menjadi Rp 100 per lembar saham (lihat Catatan 33). v. Dividen Pembagian dividen kepada para pemegang saham Perusahaan diakui sebagai sebuah kewajiban dalam laporan keuangan konsolidasi Grup pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perusahaan. w. Biaya Emisi Saham Efektif tanggal 1 Januari 2000, berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. Kep -06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, biaya emisi saham dicatat sebagai pengurang modal disetor dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam akun “Tambahan Modal Disetor”.
Ekshibit E/10
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
3. KAS DAN SETARA KAS – PIHAK KETIGA
2006 Kas dan Bank Kas Bank - Pihak Ketiga Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank OCBC Indonesia PT Bank Lippo Tbk PT Bank Mega Tbk Lain-lain (Saldo di bawah Rp 100 juta) USD PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Standard Chartered Lain-lain (Saldo di bawah Rp 100 juta)
2005
125.798
2.000
10.881.666 708.080 532.732 11.074.535 1.321.005 643.721 25.161.739
6.041 5.454 11.495
2.620.258 393.722 167.580 3.181.560
-
28.343.299
11.495
28.469.097
13.495
25.917.958 1.702.873 1.847.000
-
11.451.400 6.926.250
-
47.845.481
-
76.314.578
13.495
Setara kas Deposito berjangka - Pihak Ketiga PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (IDR) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (USD)
PT Bank OCBC Indonesia Deposito on call - Pihak Ketiga PT Bank OCBC Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (USD)
Jumlah
Deposito berjangka dan deposito on call merupakan deposito dalam mata uang Rupiah dan USD yang akan jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan. Tingkat suku bunga per tahun berkisar antara: 2006 Rupiah USD
7% - 12,5% 4% – 4,75%
2005 -
Pada tanggal 30 September 2006, deposito berjangka dan deposito on call milik TJE, anak perusahaan sejumlah Rp 19.544.395 telah dijadikan jaminan atas fasilitas hutang bank jangka pendek dan dicatat dalam akun Jaminan pada aktiva tidak lancar (Lihat Catatan 14 dan 24). Rincian saldo dalam mata uang asing, l ihat Catatan 33.
Ekshibit E/11
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
4. INVESTASI JANGKA PENDEK
2006 PT Minna Padi Aset Manajemen
2005
101.546.616
-
Efek ekuitas tersedia untuk dijual PT Hortus Danavest Tbk Kerugian yang belum direalisasi atas efek
-
16.969.719 (6.469.719)
Jumlah
-
10.500.000
Akun ini merupakan investasi yang kurang dari 1 (satu) tahun sejak saat penempatan di Perusahaan dan investasi anak perusahaan (MIS dan MIF) yang akan ditempatkan pada surat berharga berupa saham baik saham privat maupun saham publik atau surat hutang yang berjangka waktu pendek maupun panjang melalui PT Minna Padi Aset Manajemen (Minna), pihak ketiga, sebagai pengelola dana (Fund Manager ) pada tanggal 26 Juni 2006. Berdasarkan laporan pengembangan hasil investasi yang dikeluarkan oleh Minna per tanggal 30 September 2006, nilai investasi jangka pendek yang dimiliki oleh Perusahaan adalah sebesar Rp 101.546.616. Penempatan dana tersebut dilakukan untuk mendapatkan hasil yang memadai. Pada tahun 2004, berdasarkan pernyataan para pemegang saham MIS bahwa kepemilikan saham ke PT Hortus Danavest Tbk akan dilepas, dengan alasan anak perusahaan akan berkonsentrasi di sektor konstruksi dan energi sehingga sejak tahun 2004 investasi tersebut diklasifikasikan ke efek ekuitas tersedia untuk dijual. Pada tahun 2006, MIS telah menjual seluruh efek tersebut dengan harga jual Rp 14.000.000 dan memperoleh laba sebesar Rp 3.500.000 (lihat Catatan 30). Nilai wajar efek ditentukan dari nilai pasar (Marked to market).
Ekshibit E/12
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
5. PIUTANG USAHA Jumlah piutang usaha berdasarkan tujuan penjualan adalah sebagai berikut:
2006 Pihak ketiga Chengda Eng. Corp. Mitsubishi Corp. PT PLN (Persero) PT Tripatra Engineering PT Kasih Industri Indonesia PT Pratama Energi Konstruksi Teknologi Indonesia PT International Nickel Indonesia PT Kaltim Industrial E PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Barata Indonesia (Persero) PT Toba Pulp Lestari Tbk. PT Tanjung Enim Lestari PT Indah Kiat Pulp & Paper PT Pec-Tech Cranes & Heavy Equipment Xiamen Huadian PT Brantas Mitsubishi Heavy Industry PT Holcim Indonesia PT Thames PAM Jaya PT Transarana Nusan Abadi PT Fajar Laksana Sejahtera Andritz Alsthom Rockwood Material H PT Kranindo Perjaya PT Pam Lyonnaise Lain-lain (di bawah Rp 500 juta) Kotor Penyisihan piutang tidak tertagih Bersih
2005
25.546.841 25.285.932 22.331.118 22.038.837 11.210.462 10.421.460 10.117.969 9.620.980 6.785.868 4.542.594 4.159.856 3.996.841 3.967.538 2.779.176 1.632.338 1.541.674 1.224.757
-
1.221.582 897.050 741.408 715.648 702.490 689.554 689.325 622.353 5.933.270
151.872
179.416.921
151.872
(1.454.611)
-
177.962.310
151.872
Piutang kepada PT Kasih Industri Indonesia timbul dari transaksi atas penjualan batubara oleh MIS. Dalam hal ini MIS memiliki kontrak penyediaan batubara dengan PT K asih Industri Indonesia. Mutasi penyisihan piutang usaha tidak tertagih adalah sebagai berikut :
2006
2005
Saldo awal periode Perubahan selama periode berjalan: Penambahan penyisihan Penghapusan piutang usaha
1.427.128
-
27.483 -
-
Saldo akhir periode/tahun
1.454.611
-
Ekshibit E/13
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) Daftar rincian piutang usaha Perusahan adalah sebagai berikut: 2006 Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1-30 hari 31-60 hari 61-90 hari 91-150 hari Lebih dari 360 hari Jumlah
2005
87.648.648
151.872
46.347.556 14.836.638 15.230.346 3.448.291 11.905.442
-
179.416.921
151.872
Pada tanggal 30 September 2006, piutang usaha milik TJE, anak perusahaan sejumlah Rp 164.781.257 dijaminkan sebesar USD 5.000.000 (USD penuh) sebagai jaminan atas fasilitas hutang bank jangka pendek dari Bank OCBC (Lihat Catatan 24). Rincian saldo dalam mata uang asing, lihat Catatan 33.
6. PIUTANG RETENSI – PIHAK KETIGA Piutang retensi merupakan bagian dari tagihan prestasi yang ditahan oleh pemberi kerja, yang berkisar antara 5% sampai 15% dari nilai tagihan prestasi sesuai dengan kesepakatan menurut perjanjian kontrak. Jumlah tersebut akan dibayar kepada TJE, anak perusahaan setelah periode jaminan yang bersangkutan dilampaui. Periode jaminan umumnya mencakup satu tahun setelah tanggal penyelesaian proyek . Klaim yang dapat ditanggung atas pekerjaan berdasarkan kontrak kerja adalah sebatas pada klausul yang terdapat dalam kontrak. Setiap akhir pekerjaan pada umumnya TJE telah membuat penyisihan yang cukup atas kemungkinan klaim. Kekurangan penyisihan, jika ada, akan dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Pengakuan kekurangan penyisihan dilakukan pada saat terjadinya. 2006
2005
Chengda Eng. Corp. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Tripatra Engineering Teknologi Indonesia PT Kaltim Indonesia Engineering PT Pratama Energi Konstruksi Teknologi Indonesia Mitsubishi Corp. Mitsui Engineering & Shipping Co. Ltd. PT Riau Andalan Pulp & Paper Lain-lain (di bawah Rp 500 juta)
22.232.688 12.495.767 6.011.771 3.965.108 3.910.139 3.160.674 856.065 514.051 394.494
-
Kotor Penyisihan piutang tidak tertagih
53.540.757 (22.611)
-
Bersih
53.518.146
-
Ekshibit E/14
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
6. PIUTANG RETENSI – PIHAK KETIGA (Lanjutan) Mutasi penyisihan piutang tak tertagih adalah sebagai berikut :
2006
2005
Saldo awal periode Perubahan selama periode berjalan: Penambahan penyisihan Penghapusan piutang usaha
22.611
-
-
-
Saldo akhir periode/tahun
22.611
-
Manajemen TJE, anak perusahaan, berpendapat bahwa penyisihan piutang tidak tertagih yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang retensi. Rincian saldo dalam mata uang asing, lihat Catatan 33.
7. PENDAPATAN KONTRAK YANG BELUM DITAGIH – PIHAK KETIGA Pendapatan kontrak yang belum ditagih merupakan selisih lebih taksiran prestasi proyek pada akhir tahun berdasarkan metode persentase penyelesaian atas jumlah yang telah ditagih ke pemberi kerja. Rincian biaya konstruksi dan penagihan yang telah dilakukan oleh TJE, anak perusahaan sampai dengan tanggal neraca adalah sebagai berikut:
2006 Biaya konstruksi kumulatif Laba konstruksi kumulatif yang diakui Dikurangi: Penagihan sampai saat ini Perkiraan kerugian yang diestimasi Jumlah
2005
1.187.595.887 118.179.065
-
1.232.553.761 -
-
73.221.191
-
Ekshibit E/15
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
7. PENDAPATAN KONTRAK YANG BELUM DITAGIH – PIHAK KETIGA (Lanjutan) Rincian pendapatan kontrak yang belum ditagih kepada pemberi kerja atas pekerjaan kontrak konstruksi dalam pelaksanaan adalah sebagai berikut: 2006 PT Tripatra Engineering PT Pratama Energi Konstruksi Teknologi Indonesia PT Kaltim Industrial Engineering PT International Nickel Indonesia PT Brantas Dwiprima Mitsubishi Corporation Xiamen Huadian PT Holcim PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Tanjung Enim Lestari
2005
34.979.750 10.992.608 6.359.922 6.337.050 3.806.117 3.417.811 2.069.811 1.524.686 1.179.363 681.212
-
PT Dian Swasta
672.400
Pemda Bengkalis Lain-lain (di bawah Rp 500 juta)
505.453 695.008
-
Jumlah
73.221.191
-
-
Manajemen TJE, anak perusahaan berpendapat bahwa pendapatan kontrak yang belum ditagih Pemda Bengkalis sebesar Rp 505.453 kemungkinan besar masih dapat terealisasi setelah lewat masa jaminan dari Mitsubishi Heavy Industries dan kesepakatan alokasi anggaran dari Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkalis. Rincian saldo dalam mata uang asing, lihat Catatan 33
8. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
Dalam kegiatan usaha normal, Grup telah melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang terutama terdiri dari pendapatan, pembelian, uang muka, sewa kantor, pinjaman, dan transaksi keuangan lainnya dengan menggunakan kebijakan harga dan syarat transaksi yang sama dengan pihak ketiga. a. Sifat hubungan dan transaksi:
Rincian dari sifat hubungan dan transaksi pihak -pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: i.
Perusahaan berada di bawah pengendalian yang sama.
ii. Perusahaan asosiasi iii. Perusahaan yang memiliki anggota manajemen kunci yang sama. iv. Dimiliki oleh karyawan Perusahaan dan anak perusahaan.
Ekshibit E/16
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
8. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) b. Ikhtisar Berikut ini disajikan saldo aktiva dan kewajiban dan saldo transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa:
2006
2005
Aktiva lancar Piutang usaha PT Jurong Engineering Lestari Truba Arabia Co. Ltd. Jurong Eng. & Service, Ltd. PT Global Jaringan Nusantara Cilegon Fabricator Lain-lain (di bawah Rp 100 juta) Jumlah
6.984.754 1.721.399 1.290.381 350.678 115.937 45.571
4.627
10.508.720
4.627
Persentase piutang usaha kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap total aktiva konsolidasi tahun 2006 adalah sebesar 0.83% (2005: 0,05%)
2006
2005
Piutang retensi Kotor PT Jurong Engineering Lestari Penyisihan piutang tak tertagih Bersih
9.332.281 9.332.281
-
Pendapatan kontrak yang belum ditagih PT Jurong Engineering Lestari
4.894.550
-
Ekshibit E/17
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
8. INFORMASI MENGENAI PIHAK -PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) b. Ikhtisar (Lanjutan)
2006
2005
Piutang lain-lain Gulf Truba Engineering Construction, Co. W.L.L. PT Truba Dewata Guna Prasada Kerjasama Truba Indokomas Koperasi Tri Tunggal Lain-lain (di bawah 100 juta)
1.260.630 562.636 278.825 96.276 102.048
-
Kotor Penyisihan piutang tidak tertagih
2.300.415 (539.660)
-
Bersih
1.760.755
-
Persentase piutang lain-lain kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah aktiva konsolidasi tahun 2006 sebesar 0,14%. Berdasarkan hasil penelahaan terhadap status akun piutang hubungan istimewa - piutang lain-lain pada periode 9 (September) bulan yang berakhir pada 30 September 2006. Manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan piutang tidak tertagih yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang di atas. 2006 Aktiva tidak lancar Piutang kepada: PT Truba Dewata Guna Prasada PT Global Jaringan Nusantara Lain-lain Kotor Penyisihan piutang tidak tertagih Bersih
2005
735.016 732.030 298.835 1.765.881 (1.269.750) 496.131
-
Persentase pinjaman kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah aktiva konsolidasi tahun 2006 sebesar 0,40% (2005: 0,80%) Manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan piutang tidak tertagih yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang di atas. Pinjaman kepada PT Truba Dewata Guna Prasada merupakan pinjaman yang diberikan untuk keper luan modal kerja dengan tingkat bunga 17% .
Ekshibit E/18
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah ke cuali nilai nominal per saham)
8. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) b. Ikhtisar (Lanjutan)
2006
2005
Kewajiban lancar Hutang usaha PT Cilegon Fabricators PT Prasada Samya Mukti Koperasi Tri Tunggal PT Jurong Engineering Lestari
2.019.075 678.487 186.002 17.762
-
2.901.326
-
-
16.677.354
2.465.335
-
Hutang lain-lain Uang muka kontrak PT Jurong Engineering Lestari
2006 Pendapatan PT Jurong Engineering Lestari
49.006.488
2005 -
Persentase pendapatan dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah seluruh pendapatan konsolidasi tahun 2006 adalah sebesar 6,75%. Pembelian PT Cilegon Fabricators PT Prasadya Samya Mukni Koperasi Tri Tunggal
4.150.596 3.168.350 1.760.090
-
9.079.036
-
Persentase pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah seluruh beban pendapatan konsolidasi tahun 2006 adalah sebesar 1,40%. Beban sewa kantor PT Prasada Samya Mukti
1.741.050
-
Persentase beban sewa kantor dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah seluruh beban usaha konsolidasi tahun 2006 sebesar 3,5%
Ekshibit E/19
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERIN G Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
8. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) c. Daftar rincian umur piutang 2006 Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1-30 hari 31-60 hari 61-90 hari 91-150 hari Lebih dari 360 hari Jumlah
2005
6.371.351
-
483.096 140.700 1.465.154 351.901 1.696.518
-
10.508.720
Rincian saldo dalam mata uang asing, lihat Catatan 33.
9. PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari:
2006
2005
Batubara dalam perjalanan Bahan bangunan Bahan pembantu Perlengkapan kerja Barang jadi
2.780.614 1.425.017 2.355.674 2.056.586 1.163.994
-
Jumlah
9.781.885
-
Pada periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir 30 September 2006, tidak ada persediaan yang dijadikan agunan untuk memperoleh pinjaman jangka pendek. Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak perlu dilakukan penyisihan persediaan usang untuk menutup kemungkinan penurunan nilai persediaan. Persediaan batubara dalam perjalanan pada MIS, anak perusahaan, diasuransikan terhadap resiko kecelakaan kepada PT Asuransi Raya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 12.705.375. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan batubara dalam perjalanan yang dipertanggungkan. Untuk persediaan bahan bangunan, pembantu, perlengkapan kerja, barang jadi dan bahan baku tidak diasuransikan karena manajemen berpendapat bahwa nilai persediaan tersebut relatif kecil dan tidak signifikan.
Ekshibit E/20
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
10. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA
2006 Biaya dibayar di muka Proyek Asuransi Sewa Provisi bank Lain-lain
Uang muka Pembelian Batubara Subkontraktor dan pemasok
Jumlah
2005
77.800.665 858.460 594.626 318.750 79.572.501
16.963 5.200 94.204 116.367
92.089.500 14.862.156 106.951.656
-
186.524.157
116.367
Biaya dibayar di muka proyek terutama terdiri dari biaya fasilitas kantor proyek dan biaya-biaya yang terjadi sebelum proyek-proyek tersebut menghasilkan pendapatan, termasuk biaya tender dan lain-lain, dengan rincian sebagai berikut:
Nama Pemberi Kerja JGC Corporation Chengda Engineering Corporation
Saldo 2006
Persentase penyelesaian 2006 2005
2005
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT INCO PT Jurong Engineering Lestari PT Tanjung Enim Lestari Bidding Process Proyek lainnya (di bawah 500 juta)
22.240.116 12.719.238 10.114.392 7.429.390 6.507.852 3.348.004 3.100.000 1.001.629 991.143 673.387 5.129.819 4.545.695
-
Jumlah
77.800.665
-
PT Riau Andalan Pulp & Paper - Civil Package PT Riau Andalan Pulp & Paper - Maintenance
PT Tripatra Engineering PT Dwi Prima
99% 83% 90% 58% 90% 99% 99% 65% 90% -
-
Uang muka pembelian merupakan uang muka pembelian batubara ke PT Bumi Sehati Mineral dan uang muka ke subkontraktor dan pemasok. Sedangkan uang muka operasional terutama terdiri dari biaya perjalanan dinas dan biaya operasional dari karyawan yang ditugasi untuk suatu proyek yang harus segera dipertanggungjawabkan. Rincian saldo dalam mata uang asing, lihat Catatan 3 3.
Ekshibit E/21 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk D AN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
11. INVESTASI a. Investasi pada perusahaan asosiasi
30-Sep-06
Investee PT Prasada Samya
% kepemilikan 30/6/2006
31/12/2005
Laba/ (Rugi) bersih (9 bulan)
Mukti
49.00
9,208,592
874,555
PT Truba Dewata Guna Prasada
48.00
1,861,121
(8,202)
Construction Co. W.L.L.
49.00
693,538
Truba Arabia Co.
50.00
462,275
Rotex
50.00
405,734
Dividen
(96,233)
Penambahan
Penjualan
30/09/06
-
-
9,986,914
-
-
1,852,919
-
-
693,538
PT Gulf Truba Engineering and
12,631,260
1,401,711
2,268,064
-
9,982,359
-
11,846,345
-
394,797
-
800,531
(96,233)
10,377,156
-
25,180,247
Pada tanggal 19 Maret 2006, TJE, anak perusahaan dan Bemco Contracting Co. Ltd, selaku pemegang saham Truba Arabia Co. Ltd (TA), menyetujui untuk meningkatkan modal disetor pada TA, masing-masing sebesar SAR 4.000. Perubahan ini tidak merubah persentase kepemilikan anak perusahaan atas TA. Perubahan tersebut diaktakan dengan Akta Notaris Fauzi Agus SH No. 19 tanggal 19 Mei 2006.
Ekshibit E/22
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
11. INVESTASI (Lanjutan) b. Investasi jangka panjang lain i. Investasi pada efek ekuitas – Pihak ketiga
2006 PT Cilegon Fabricators (Persentase kepemilikan: 11%) Dot-Comindo Inc. (Persentase kepemilikan: 16%) Nilai tercatat Penyisihan untuk penurunan nilai investasi jangka panjang lain
2005
28.313.225 4.287.904
-
32.601.129 (18.160.894)
-
14.440.235
-
ii. Investasi pada efek hutang dimiliki hingga jatuh tempo – Pihak ketiga
2006 PT Indah Kiat S. A1 Rp 1.000.000 Kupon 14%
2005
916.974
-
iii. Investasi pada wesel tagih – Pihak ketiga
2006
2005
Goal Trading Assets Ltd
399.629.981
-
Total investasi jangka panjang lain
414.987.190
-
Akun ini merupakan wesel tagih dengan nilai nominal USD 45.000.000 (USD penuh) yang terjadi di MIF dan MP, anak perusahaan menggunakan kurs tetap Rp 9.256 (Rupiah penuh) per 1 USD yang diterbitkan pada tanggal 26 Juni 2006 oleh Goal Trading Assets Ltd, dengan jumlah harga perolehan sebesar Rp 398.000.000 setara USD 43 .000.000 (USD penuh), dengan hasil diskonto selama 3 (tiga) tahun sebesar 4,65% dari harga perolehan atau rata-rata pertahun sebesar 1,55%. Berdasarkan Notes Purchase Agreement pada tanggal 26 Juni 2006 antara Goal Trading Assets Ltd, MP, dan MIF, pemegang notes dapat mencairkan dananya sewaktu-waktu setelah penandatangan kontrak EPC (lihat Catatan 36c). Wesel tagih tersebut seluruhnya akan jatuh tempo pada tanggal 25 Juni 2009. Pada periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2006, nilai investasi perusahaan di Goal Trading Assets Ltd sejumlah Rp 399.629.981. Jaminan atas pembelian wesel tagih tersebut di atas berupa aktiva tetap milik PT Kertas Basuki Rachmat (KBR), pihak ketiga, dalam bentuk beberapa bidang tanah yang berlokasi di daerah Banyuwangi, Jawa Timur, mesin, kendaraan bermotor dan persediaan yang akan dimiliki oleh KBR senilai Rp 1.219.754.620 (berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh PT Fierra Admiratiara, penilai independen tertanggal 26 Juni 2006). Pengikatan atas jaminan-jaminan tersebut saat ini sedang dalam proses. Tidak terdap at laba (rugi) selisih kurs atas transaksi tersebut karena kurs yang akan digunakan pada saat jatuh tempo adalah sama yaitu sebesar Rp 9.256 (Rupiah penuh) per 1USD, karena manajemen bertujuan untuk mencairkan seluruh wesel tagih tersebut dalam bentuk mata uang Rupiah.
Ekshibit E/2 3
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
12. PENDANAAN USAHA Pendanaan usaha merupak an pendanaan yang diberikan oleh TJE, anak perusahaan untuk keperluan modal kerja ke beberapa perusahaan berikut ini:
Nama perusahaan PT Asricitra Pratama PT Nadya Baja Nusantara PT Sekarbumi Ayupeni PT Gema Adi Mustikasakti PT Anugerah Banjar Coalindo PT Pangaji Mario Refconindo
Aktivitas usaha
2006
Pengadaan peralatan komputer Pengadaan pasir silica Pengadaan bantalan kereta api Pengadaan tepung tapioka Pengadaan kotak terminal Pengadaan batubara
Kotor Penyisihan pendanaan piutang tidak tertagih Bersih
2005
1.770.449 1.347.594 1.106.562 1.001.903 312.608 70.937
-
5.610.053 (3.768.667)
-
1.841.386
-
13. AKTIVA TETAP
2006 Harga perolehan/nilai revaluasi Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Perabot kantor
Awal
(Pengurangan)/ Pemindahan
Penambahan
Akhir
22.075.007 9.214.947 89.213.764 13.466.186 16.437.296 653.525
617.016 5.945.954 3.840.277 4.620.342 -
(80.000) (518.512) (3.818.016) (4.296.422) (37.619)
22.612.023 9.214.947 94.641.206 13.488.447 16.761.216 615.906
151.060.725
15.023.589
(8.750.569)
157.333.745
Pekerjaan dalam proses Kerja sama operasi Peralatan kantor
-
-
-
-
73.500
-
-
73.500
Jumlah nilai perolehan
151.134.225
15.023.589
(8.750.569)
157.407.245
Ekshibit E/2 4
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
13.
AKTIVA TETAP (Lanjutan) 2006 Saldo dari anak perusahaan yang diakuisisi pada Penambahan akhir tahun
Awal Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Perabot kantor
akhir
3.267.371 68.577.540 9.345.062 9.641.481 606.219
372.513 6.191.448 2.218.463 1.585.036 44.530
(508.258) (2.751.599) (3.554.393) (72.447)
3.639.884 74.260.730 8.811.926 7.672.124 578.302
91.437.673
10.411.990
(6.886.697)
94.962.966
57.465
11.777
-
69.242
Jumlah akumulasi penyusutan
91.495.138
10.423.767
(6.886.697)
95.032.208
Nilai buku bersih
59.676.707
Pekerjaan dalam proses
62.375.037
2005
Harga perolehan/nilai revaluasi Pemilikan langsung Peralatan berat Peralatan kantor
Awal
Saldo dari anak perusahaan yang diakuisisi pada akhir tahun
Penambahan
Akhir
37.620 83.015
-
-
37.620 83.015
120.635
-
-
120.635
Jumlah nilai perolehan
120.635
-
-
120.635
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Peralatan berat Peralatan kantor
37.620 71.220
1.182
-
37.620 72.402
108.840
1.182
-
110.022
108.840
1.182
-
110.022
Jumlah akumulasi penyusutan Nilai buku bersih
11.795
10.613
TJE, anak perusahaan mempunyai 8 bidang tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan yang mempunyai sisa manfaat antara 9 dan 25 tahun. Aktiva tetap TJE, anak perusahaan, pada tahun 2006 berupa bangunan dan prasarana, peralatan berat dan alat -alat pengangkutan dengan nilai buku Rp 30.981.619 diasuransikan terhadap resiko kebakaran dan resiko lainnya kepada PT Asuransi Jasa Indonesia berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 8.160.000 dan USD 8.235.000 (Rupiah penuh). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.
Ekshibit E/2 5
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
13. AKTIVA TETAP (Lanjutan) Pada tanggal 30 September 2006, beberapa aktiva tetap milik TJE, anak perusahaan, dengan nilai buku sebesar Rp 7.391.000 telah dijadikan jaminan atas fasilitas hutang bank jangka pendek dari Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lihat Cat atan 24). Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut:
2006 Beban pendapatan Beban usaha Jumlah beban penyusutan
2005
8.451.819 1.971.948
-
10.423.767
-
Pengurangan aktiva tetap merupakan penjualan dengan rincian sebagai berikut:
2006 Nilai buku Harga jual Rugi penjualan aktiva tetap
2005
850.663 705.045
-
(145.618)
-
Manajemen Grup berkeyakinan tidak terjadi penurunan nilai aktiva t etap.
14. AKTIVA TIDAK DIGUNAKAN Manajemen TJE, anak perusahaan mengklasifikasikan beberapa aktiva yang terdiri dari tanah dan bangunan mess yang berlokasi di Paiton, Jawa Timur, sebagai aktiva tidak digunakan. Tujuan awal pembelian akiva tersebut adalah untuk mendukung proyek Paiton yang telah berakhir. Sampai saat ini manajemen TJE, anak perusahaan tidak memiliki rencana untuk menjual aktiva tersebut.
15. JAMINAN Akun ini terdiri dari deposito dan bank garansi yang digunakan sebagai jaminan untuk fasilitas hutang bank jangka pendek (Lihat Catatan 3 dan 24), dengan rincian sebagai berikut: 30 September 2006 Nama Bank Bank Garansi Bank BNI Bank OCBC Tjiwi Kimia
Pinjaman Bank Bank BNI
Jumlah USD (penuh) Rupiah 1.352.126 133 500.000 -
12.612.000 1.232.088 4.650.000 300.307
-
750.000
1.852.259
19.544.395
Latar belakang
Periode
Jaminan proyek Chevron dan Tangguh Monthly roll over Jaminan proyek Chevron Monthly roll over Jaminan proyek Tangguh Monthly roll over Terkait dengan proyek GM, anak perusahaan
Pinjaman TJE
Monthly roll over
Ekshibit E/2 6
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
16. HUTANG USAHA – PIHAK KETIGA Akun ini terdiri dari kewajiban kepada pemasok dan subkontraktor untuk pembelian jasa, persediaan, dan bahan-bahan lainnya dengan rincian sebagai berikut: 2006 Dalam negeri PT Tehate Putra PT Wijaya Karya PT Hidup Baru PT Mayapada Auto PT Satya Mitra SP PT Teras Teknik Perdana PT Sarana Baja Perkasa PT International PT Indo Jaya P PT Surya Sudeco PT Great Dynamic UD Sangrila Kantin PT Gemawarta Gumelar PT San Putera PT Citramas Jaya PT SCS Astra Grafia CV Kartika Daya PT Khalista Arta Buana PT Riau Andalan Pulp & Paper Forestry PT Sarana Agung PT Wira Putra Perkasa PT Cipta Buana S Lain-lain (dibawah Rp 800 juta)
Rincian saldo dalam mata uang asing, lihat Catatan 3 3.
2005
36.613.451 19.443.973 3.598.628 3.320.320 2.148.479 2.100.561 2.011.886 1.602.455 1.515.117 1.500.806 1.326.552 1.150.049 1.023.436 991.760 991.440 934.762 891.575 835.430 826.784 810.055 768.292 563.359 76.551.884
-
161.521.054
-
Ekshibit E/27
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecu ali nilai nominal per saham)
17. UANG MUKA KONTRAK - PIHAK KETIGA Akun ini merupakan uang muka dengan jumlah berkisar antara 5% sampai dengan 30% dari nilai kontrak yang diterima dari pemberi kerja pada saat dimulainya pelaksanaan proyek, yang akan dikurangkan secara proporsional dari tagihan prestasi kontrak yang bersangkutan.
2006
2005
JGC/PT KBR Ind. PT Kalimantan Industrial PT Pratama Energi Perkasa Mitsubishi Corp. PT PLN (Persero) Xiamen Huadian PT Riau Andalan Pulp & Paper Lain-lain (di bawah Rp500 juta)
22.764.275 4.253.398 2.211.952 1.809.095 632.787 537.913 514.158 546.620
-
Jumlah
33.270.198
-
Rincian saldo dalam mata uang asing, lihat Catatan 33. 18. HUTANG DIVIDEN Dalam Rapat Umum Pemegang Saham TJE, anak perusahaan, tanggal 26 April 2006, pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen kas dari laba tahun 2005 sejumlah Rp 22.458.265 atau Rp 150 per saham (Rupiah penuh). Sampai dengan tanggal 30 September 2006, sisa hutang dividen yang masih harus dibayar sejumlah Rp 84.505.
19. HUTANG LAIN -LAIN
2006
2005
Pihak ketiga: Asuransi karyawan Lain-lain
1.719.554 2.213.378
-
Jumlah
3.932.932
-
20. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini terdiri dari:
2006
2005
Proyek Gaji dan kesejahteraan karyawan Biaya angkut batubara Lain-lain
42.112.502 8.505.271 251.554 1.289.035
47.909 -
Jumlah
52.158.362
47.909
Ekshibit E/28
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
21. PERPAJAKAN a.
Pajak dibayar di muka
2006 PPh pasal 22 PPh pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai Jumlah
2005
4.781.253 5.884.946
8.910 90.529 47.394
10.666.199
146.833
b. Hutang pajak
2006 Perusahaan Pasal 21 Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai
Anak perusahaan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pasal 29 Pasal 4 (2) Pajak Pertambahan Nilai
Jumlah
2005
38.518 44.657 68.538
15.184 11.760 44.295
151.713
71.239
1.161.762 1.781.918 384 227.175 56.565 13.066.834
-
16.294.638
-
16.446.351
71.239
Ekshibit E/29
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
21. PERPAJAKAN (Lanjutan) c. Pajak penghasilan badan Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba (rugi) konsolidasi dan penghasilan kena pajak (rugi fiskal) untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir 30 September 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2006 Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan konsolidasi Laba (rugi) bersih anak perusahaan Rugi sebelum pajak penghasilan Perusahaan Beda waktu Beda tetap Jamuan dan representasi Komunikasi Beban pajak Sewa Pendapatan bunga Lain-lain
2005
13.357.087 (13.143.368) 213.719 -
(6.679.852) (279) (6.680.131) -
22.910 (3.437) 19.473
1.683 2.083 37.006 15.375 (122) (60.689) (4.664)
233.192 (186.920)
(6.684.795) -
Akumulasi Laba (Rugi) fiskal yang belum dikompensasi Kompensasi Rugi fiskal
46.272 (6.684.795)
(6.684.795) -
Rugi fiskal setelah kompensasi
(6.638.523)
(6.684.795)
Laba (rugi) fiskal periode berjalan Rugi fiskal - 2005
Taksiran pajak penghasilan Kredit pajak - PPh 23
90.529
-
Taksiran lebih bayar (hutang) pajak penghasilan
44.257
-
Ekshibit E/3 0
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
21. PERPAJAKAN (Lanjutan) c. Pajak penghasilan badan (Lanjutan)
2006 (6 bulan) Kini Tangguhan
Anak perusahaan Kini Tangguhan
Konsolidasi Pajak kini Pajak tangguhan
2005 (1 tahun) -
-
-
-
5.213.160 809.991
-
6.023.151
-
5.213.160 809.991
-
6.023.151
-
d. Pajak tangguhan
2005
Dibebankan ke laporan laba rugi
2006
Perbedaan antara nilai buku bersih komersial dan fiskal Kewajiban estimasi untuk imbalan kerja
(426.297) 2.902.754
Penyisihan untuk penurunan nilai investasi jangka panjang
5.433.384
Penyisihan untuk piutang/pinjaman tidak tertagih Penyisihan untuk bonus Penyisihan untuk biaya profesional
2.474.925 2.921.173 85.805
(2.160.673) (85.804)
2.474.925 760.500 -
13.391.744
(809.991)
12.581.752
Aktiva pajak tangguhan
486.625 949.861
60.328 3.852.615
-
5.433.384
Ekshibit E/3 1
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
21. PERPAJAKAN (Lanjutan) d.
Pajak tangguhan (Lanjutan)
2005 Perbedaan antara nilai buku bersih komersial dan fiskal Kewajiban estimasian untuk imbalan kerja Penyisihan untuk penurunan nilai investasi jangka panjang Penyisihan untuk piutang/ pinjaman tidak tertagih Penyisihan untuk bonus Penyisihan untuk biaya profesional
(426.297) 2.902.754 5.433.384 2.474.925 2.921.173 85.805
Aktiva pajak tangguhan
13.391.744
Saldo di atas merupakan aktiva pajak tangguhan yang berasal dari TJE, anak perusahaan yang diakuisisi oleh Perusahaan melalui MIF, anak perusahaan pada bulan Desember 2005. Berdasarkan prinsip konservatif, Perusahaan tidak mengakui aktiva pajak tangguhan sebesar Rp 72.257 (2005: Rp 56.076) yang berasal dari akumulasi rugi fiskal Perusahaan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir 30 Juni 2006 dan tahun yang berakhir 31 Desember 2005. Tidak terdapat pajak tangguhan pada tahun 2004 dan 2003. 22. KEWAJIBAN ESTIMASIAN UNTUK IMBALAN KERJA Perhitungan atas kewajiban imbalan dilakukan oleh aktuaris dengan menggunakan pendekatan kewajiban yang mana lebih besar antara imbalan yang diberikan oleh Perjanjian Kerjasama Bersama dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003. Perhitungan kewajiban estimasi atas imbalan kerja terakhir tertanggal 30 November 2005, disiapkan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut: a. b. c. d. e.
Tingkat diskonto: 12% per tahun (2004: 10% per tahun). Tingkat kenaikan gaji: 10% per tahun (2004: 7% per tahun). Tingkat kematian: Commissioner Standard Ordinary Tables 1980. Tingkat cacat: 10% dari tingkat kematian (2004 10% dari tingkat kematian) . Tingkat pengunduran diri: 15% per tahun (2004: 19% per tahun) pada umur 25 dan berkurang secara linier hingga 5% (2004: 10%) pada umur 45 tahun dan seterusnya. f. Tingkat pensiun: 100% pada usia pensiun normal. Mutasi kewajiban estimasian atas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
2006 Saldo awal Penyisihan tahun berjalan Pengakuan langsung biaya jasa lalu yang vested karena perubahan perundangan Jumlah yang dibayarkan dalam tahun berjalan Saldo akhir
9.657.846 4.069.894
(
729.628 ) ( 12.998.112
2005 -
Ekshibit E/3 2
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEER ING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
22. KEWAJIBAN ESTIMASIAN UNTUK IMBALAN KERJA (Lanjutan) Jumlah yang diakui pada neraca ditentukan sebagai berikut:
2006 Nilai kini kewajiban Kerugian actuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui
( (
Kewajiban pada neraca
2005
27.002.726 13.831.634 ) 172.980 )
-
12.998.112
-
Rekonsiliasi beban manfaat karyawan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada 30 September 2006 dan 2005 :
2006
2005
Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi bersih atas kerugian
2.387.633 1.018.604 489.629
-
Jumlah
3.895.866
-
23. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
Anak Perusahaan
Saldo awal
PT Gading Megah PT Truba Riau Mandiri Engineering PT Anugerah Binaprakasa PT Truba Jurong Engineering Lain-lain (
89.437 730.052 376 172.875.139 10.565 )
Jumlah
173.684.439
30 September 2006 Laba/(Rugi) anak Penambahan/ perusahaan (Pengurangan)
Modal disetor -
(
4.030 )
93.052
-( -
150.810 5.891 ) - ( -
380.585 154.138 14.319.058 )
1.261.447 148.623 158.556.081 -
-
152.564
13.777.800 )
Saldo pada tanggal 30 September 2005 sebesar Rp 1.000.
7.645
Saldo akhir
(
10.565
160.059.203
Ekshibit E/3 3
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
24. HUTANG BANK JANGKA PENDEK
2006
2005
Bank OCBC Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Standard Chartered PT Bank Pan Indonesia
24.879.090 7.418.722 1.279.556 161.900
-
Jumlah
33.739.268
-
Hutang dari Bank OCBC Indonesia (OCBC) merupakan hutang yang diperoleh oleh TJE, anak perusahaan, dari fasilitas yang dimiliki dengan maksimum kredit USD 1.500.000 (USD penuh) dan USD 5.000.000 (USD penuh). Hutang ini selama tahun 2006 mempunyai tingkat bunga rata-rata sebesar 6,23% dan 8,75% per tahun. Berdasarkan perjanjian dengan OCBC, pinjaman ini dijamin dengan beberapa aktiva tetap, jika ada dan piutang yang dimiliki TJE, anak perusahaan, deposito (lihat Catatan 14) dan standby letter of credit dari Bank OCBC, Singapura yang diberikan atas dasar jaminan TJE, anak perusahaan dari Jurong Engineering, Ltd, pemegang saham TJE, anak perusahaan . Fasilitas tersebut masing-masing berlaku sampai 31 Agustus 2006. Sampai dengan tanggal laporan akuntan independen, perpanjangan fasilitas pinjaman tersebut masih dalam proses. Pada tanggal 30 September 2006 tidak ada aktiva tetap yang dibeli dalam rangka pelaksanaan proyek Chevron. Hutang dari Standard Chartered Bank terdiri dari beberapa macam fasilitas dengan maksimum jumlah SGD 750.000, yang dimiliki oleh TJE, anak perusahaan. Hutang ini mempunyai tingkat suku bunga standar bank unutk pembiayaan perdagangan +2% per tahun, dan dijamin oleh Stand by LC serta jaminan perusahaan. Hutang dari PT Bank Pan Indonesia merupakan hutang yang diperoleh oleh TJE, anak perusahaan, dalam bentuk fasilitas modal kerja dengan jumlah maksimum kredit Rp 350.000, dengan tingkat suku bunga pinjaman rata-rata selama tahun 2006 sebesar 14,25% per tahun. Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 21 November 2008. Hutang dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk merupakan hutang yang diperoleh oleh TJE, anak perusahaan dalam bentuk fasilitas modal kerja dengan jumlah maksimum kredit Rp 10.000.000, dengan tingkat suku bunga pinjaman sebesar 14,75% per tahun, dan dijamin dengan beberapa aktiva tetap (lihat Catatan 15) dan Deposito sebesar Rp 750.000. Hutang ini akan jatuh tempo pada 31 Desember 2006. TJE, anak perusahaan, memiliki fasilitas kredit yang belum terpakai secara penuh dari BNI dan OCBC sebesar Rp 44.402.000 dan USD 5.506.600 (USD penuh) (2005: Rp 34.920.000 dan USD 5.826.600 (USD penuh)).
Ekshibit E/3 4
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
25. MODAL SAHAM Susunan pemegang saham pada tanggal 30 September 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
Pemegang saham PT Mandala Kapital PT Alam Manunggal
Pemegang saham PT Truba Jurong Engineering Tuan Rudy Soelaiman (Direktur Perusahaan)
Lembar saham 4,000,000,000 4,000,000,000
2006 Persentase kepemilikan 50 50
Nilai 400,000,000 400,000,000
8,000,000,000
100
800,000,000
970 30
2005 Persentase kepemilikan 97 3
Nilai 970.000 30.000
1.000
100
1.000.000
Lembar saham
Berdasarkan akta Jual Beli Saham di bawah tangan tanggal 22 Juni 2006, telah terjadi jual beli saham sebanyak 970 saham milik TJE, anak perusahaan dan milik Rudy Solaiman sebanyak 29 saham dalam Perusahaan kepada PT Maxima Integra Investama (MII), pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Dan dalam akta Jual Beli Saham di bawah tangan pada tanggal yang sama juga telah terjadi jual beli saham sebanyak 1 saham milik Rudy Solaiman dalam Perusahaan kepada Heru Hidayat. Jual beli saham tersebut telah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham Perusahaan sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perusahaan No. 17 tanggal 22 Juni 2006, dibuat dihadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notaris di Tanggerang mengenai pernyataan kembali keputusan Rapat Umum Luar Biasa Perseroan tertanggal 16 Juni 2006 yang menyetujui sebagai berikut: a) Penjualan seluruh saham milik TJE, anak perusahaan, sebanyak 970 saham dalam Perusahaan kepada MII. b) Penjualan seluruh saham milik Rudy Solaiman, sebanyak 30 saham dalam Perusahaan kepada MII sebanyak 29 saham dan kepada Heru Hidayat sebanyak 1 saham. Dengan dilakukannya pengalihan saham tersebut, maka susunan pemegang saham Perusahaan menjadi sebagai berikut :
Pemegang saham PT Maxima Integra Investama Heru Hidayat
Lembar saham 999 1
Persentase kepemilikan 99,9 0,1
Nilai 999.000 1.000
1.000
100
1.000.000
Ekshibit E/3 5
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
25. MODAL SAHAM (Lanjutan) Kemudian berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 57 tanggal 26 Juni 2006, dibuat dihadapan Robert Purba, SH, Notaris di Jakarta telah terjadi jual beli saham sebanyak 999 saham milik MII dalam Perusahaan kepada PT Alam Manunggal, dan berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 58 tanggal 26 Juni 2006, dibuat dihadapan Robert Purba, SH, Notaris di Jakarta telah terjadi jual beli saham sebanyak 1 saham milik Heru Hidayat dalam Perusahaan kepada PT Nusantara Langit Biru. Jual beli saham tersebut telah mendapat persetujuan dalam RUPSLB Perusahaan sebagaimana termaktub dalam Akta Akta Berita Acara Perusahaan No.56 tanggal 26 Juni 2006, dibuat oleh Robert Purba, SH, Notaris di Jakarta. Dengan dilakukannya pengalihan saham tersebut, maka susunan pemegang saham Perusahaan menjadi sebagai berikut:
Pemegang saham PT Alam Manunggal PT Nusantara Langit Biru
Lembar saham 999 1
Persentase kepemilikan 99,9 0,1
Nilai 999.000 1.000
1.000
100
1.000.000
Terakhir berdasarkan Akta Berita Acara Perusahaan No.56 tanggal 26 Juni 2006, dibuat oleh Robert Purba, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. C-19166 HT.01.04.TH.2006 tanggal 29 Juni 2006, telah terjadi peningkatan modal dasar Perusahaan yang semula Rp 2.000 .000 menjadi sebesar Rp 3.200.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan yang dari Rp 1.000.000 menjadi Rp 800.000.000 serta perubahan nilai nominal saham Perusahaan yang semula Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) menjadi Rp 100 (Rupiah penuh) (lihat Catatan 37). Penambahan modal disetor dilakukan dalam rangka ekspansi usaha Perusahaan. Berdasarkan Berita Acara Perusahaan yang diaktakan oleh Notaris Robert Purba, SH No. 61 tanggal 31 Agustus 2006, telah terjadi perubahan kepemilikan susunan pemegang saham menjadi sebagaimana tabel posisi per 30 September 2006.
Ekshibit E/36
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
26. PENDAPATAN Rincian pendapatan usaha adalah sebagai berikut:
2006
2005
Pendapatan kontrak: Jasa pemeliharaan Jasa konstruksi pembangkit listrik Bangunan industri Pekerjaan sipil Perdagangan Tangki dan pipa Lain-lain
247.177.953 156.998.792 151.385.051 30.230.856 12.820.283 2.152.233 26.943.412
279.113
Penjualan batubara
627.708.580 98.337.703
279.113 -
Jumlah
726.046.283
279.113
Rincian perusahaan pemberi kontrak dengan nilai kontrak bersih melebihi 10% dari jumlah pendapatan Perusahaan adalah sebagai berikut:
Persentase dari Total Penjualan 2006 2005
Jumlah 2006 Pendapatan Kontrak: Tripatra Engineering PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Kaltim Indusrial Estate PT Inco PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)
Jasa penjualan batubara PT Kasih Industri Indonesia Jumlah
2005
155.180.563 91.161.685 72.386.579 71.230.851 71.024.156
-
21% 12% 10% 10% 10%
98.337.703
-
14%
-
559.321.537
-
77%
-
Lihat Catatan 8 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Ekshibit E/37
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
27. BEBAN PENDAPATAN
2006
2005
Beban Konstruksi: Bahan konstruksi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Subkontraktor Biaya operasional Biaya sewa Penempatan dan pemindahan Penyusutan aktiva tetap Lain-lain
175.419.600 166.547.967 71.632.869 55.780.201 35.696.398 11.753.372 8.451.819 33.403.240
256.797
Jumlah beban konstruksi
558.685.466
256.797
Beban pokok batubara Pembelian batubara Denda keterlambatan pengiriman Biaya pengiriman Beban pengujian kualitas batubara Premi asuransi Lain-lain
49.923.498 24.129.029 15.085.671 285.942 78.116 893.950
-
Jumlah beban pokok batubara
90.396.206
-
649.081.672
256.797
Total jumlah
Lihat Catatan 8 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Ekshibit E/38
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
28. BEBAN USAHA
2006
2005
Gaji, upah, dan kesejahteraan karyawan Riset dan pengembangan Representasi dan jamuan Penyusutan aktiva tetap Amortisasi Goodwill Sewa Perjalanan dinas Beban amortisasi hak atas tanah Pelatihan dan pendidikan Honorarium tenaga ahli Pos dan telekomunikasi Pemeliharaan dan perbaikan Bahan bakar, air dan listrik Perlengkapan kantor Beban manajemen Pajak dan perijinan Transportasi Asuransi Lain-lain
28.919.487 2.967.590 2.879.592 1.971.948 1.915.109 1.892.029 1.407.410 1.324.103 1.131.516 1.094.904 789.244 548.136 541.085 363.757 286.514 145.504 37.316 36.964 1.472.758
251.033 -
Jumlah
49.724.966
251.033
-
Lihat Catatan 8 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa. 29. BEBAN KEUANGAN
2006
2005
Beban bunga Beban administrasi bank
1.558.534 820.499
-
Jumlah
2.379.033
-
30. PENGHASILAN/(BEBAN) RUPA-RUPA
2006 Laba atas penjualan efek tersedia untuk dijual Pendapatan jasa giro Laba (Rugi) atas selisih kurs - bersih Rugi atas penjualan aktiva tetap Lain-lain - Bersih Jumlah bersih
2005
3.500.000 3.132.334 (6.667.977) (35.513) (86.768)
502.423
(157.924)
502.423
Ekshibit E/39
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
31. KOMITMEN TJE, anak perusahaan, memiliki komitmen untuk menyelesaikan proyek-proyek berikut ini:
Pelanggan
Periode penyelesaian
Perusahaan Listrik Negara (Persero) Perusahaan Listrik Negara (Persero) Chengda Engineering Corp.
Agustus 2006 Juni 2006 Juni 2006
Nilai Kontrak Mata uang asing Rupiah USD USD USD
21.856.000 11.210.426 24.080.000
47.989.000 36.600.314 -
USD
57.146.426
84.589.314
Seluruh komitmen tersebut di atas telah diselesaikan dengan tingkat penyelesaian 99% dan telah diakui sebagai pendapatan TJE, anak perusahaan, untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir 30 September 2006.
32. LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR “Laba per saham” sesuai dengan PSAK No. 56 (lihat Catatan 2u) dan perhitungan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar adalah sebagai berikut: Laba (rugi) usaha dan laba bersih Laba usaha dan laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham (pembilang) adalah sebagai berikut:
2006
2005
Laba (rugi) usaha
27.239.645
(228.717)
Laba bersih
14.134.976
273.706
Jumlah saham Jumlah saham berdasarkan rata-rata saham beredar (penyebut) utuk tujuan penghitungan laba per saham adalah sebagai berikut :
2006 Laba (rugi) usaha Laba bersih
2005 10
(23)
5
27
Ekshibit E/40
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
32. LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR (Lanjutan)
Jumlah hari Periode yang berawal dan berakhir pada tanggal-tanggal 1 Januari sampai dengan 25 Juni 2006 Periode 26 Juni sampai dengan 30 September 2006
176 94
Jumlah
270
Saham beredar
10.000.000 8.000.000.000
Jumlah rata-rata 30 September 2006
6.518.519 2.785.185.185 2.791.703.704
Perhitungan jumlah rata-rata saham tertimbang yang beredar dalam periode -periode yang berawal dan berakhir pada tanggal 1 Januari sampai dengan 30 September 2005 adalah sebagai berikut:
Jumlah hari Periode yang berawal dan berakhir pada tanggal-tanggal 1 Januari sampai dengan 30 September 2005
270
Saham beredar
10.000.000
Jumlah rata-rata tertimbang 30 September 2005
10.000.000
Ekshibit E/41
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
33. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 30 September 2006 dan 2005 TJE dan MIF, anak perusahaan mempunyai saldo aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing, dengan rincian sebagai berikut:
2006
Aktiva Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang retensi Pinjaman - hubungan istimewa Uang muka dan biaya dibayar di muka
Setara dengan
USD USD USD
4.713.255.05 8.082.383 5.304.488
43.526.910 74.640.807 48.986.947
-
-
USD
350.000
3.232.250
-
-
USD
693.294
6.402.570
-
-
Jumlah Kewajiban Hutang Bank Hutang usaha Uang muka kontrak Jumlah Jumlah aktiva bersih
2005
Mata uang asing
Mata uang asing
Setara dengan
176.789.484
USD USD USD
2.694.000 4.691.770 3.852.137
24.879.090 43.328.496 35.574.485
-
-
-
103.782.071
-
73.007.413
-
Mata uang Rupiah terdepresiasi atas USD sejumlah Rp 10.310 pada tanggal 30 September 200 5 menjadi Rp 9.235 pada tanggal 30 September 2006 kemudian terapresiasi menjadi Rp 9.165 pada tanggal 17 November 2006 (tanggal laporan akuntan independen), berdasarkan kurs tengah yang ditetapkan Bank Indonesia. Jika posisi bersih aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 30 September 2006 disajikan dengan menggunakan kurs tengah pada tanggal 17 November 2006, jumlah aktiva bersih akan menurun sejumlah Rp 553.386. Untuk mengurangi risiko akibat perubahan kurs mata uang asing, Perusahaan melakukan natural hedging, yaitu dengan mengenakan imbalan jasa dengan mata uang USD.
Ekshibit E/42
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN K ONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
34. INFORMASI SEGMEN a. Informasi segmen usaha adalah sebagai berikut:
2006 Batubara dan lainnya
Konstruksi Pendapatan Usaha Pihak eksternal Hasil segmen Beban pendapatan dan usaha Penghasilan bunga Laba selisih kurs – bersih Bagian laba perusahaan asosiasi Laba atas penjualan efek yang tersedia untuk dijual Pendapatan (beban) lain-lain – bersih Yang dapat dialokasikan Yang tidak dapat dialokasikan Manfaat (beban) pajak penghasilan Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan
Jumlah
627.708.580
98.337.703
726.046.283
(599.008.346) 3.086.833 (6.751.296) 2.276.266
(99.798.292) 45.501 83.319 -
(698.806.638) 3.132.334 (6.667.977) 2.276.266
(7.539.346) (6.023.151) (163.827)
3.500.000
3.500.000
5.038.032 -
(2.501.314) (6.023.151)
(6.657.000)
(6.820.827)
13.585.713
549.263
14.134.976
Jumlah aktiva
641.326.944
623.012.553
1.264.339.497
Jumlah kewajiban
317.749.228
161.827.418
479.576.646
Informasi lainnya Penyusutan
10.650.171
2.264.822
12.914.993
Laba bersih
Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan dan pihak ketiga
Pembayaran kepada pemasok Lain-lain Arus kas dari aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan
617.113.643 (485.175.240) -
(147.297.248) (141.665.903)
617.113.643 (632.472.488) (141.665.903)
(33.791.669)
(496.352.534)
(530.144.203)
5.741.576
658.826.833
664.568.409
Ekshibit E/43
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
34. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) a. Informasi segmen usaha adalah sebagai berikut (Lanjutan):
2005 Batubara dan lainnya
Konstruksi Pendapatan Usaha Pihak eksternal Hasil segmen Beban pendapatan dan usaha Pendapatan (beban) lain-lain – bersih
279.113
-
Jumlah 279.113
(507.830) 502.702
(279)
Laba bersih
273.985
(279)
Jumlah aktiva
438.354
10.505.453
10.943.807
Jumlah kewajiban
790.513
16.006.989
16.797.502
Informasi lainnya Penyusutan Beban non kas selain penyusutan
110.022 -
-
110.022 -
479.589 (256.797) (327.328)
-
479.589 (256.797) (327.328)
Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan dan pihak ketiga Pembayaran kepada pemasok Lain-lain
(507.830) 502.423 273.706
Arus kas dari aktivitas investasi
-
-
-
Arus kas dari aktivitas pendanaan
-
-
-
Ekshibit E/44
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
34. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) a. Informasi segmen geografis adalah sebagai berikut:
2006
2005
Pendapatan Pihak eksternal Domestik Sumatra Jawa Kalimantan Sulawesi Lainnya
382.105.640 233.301.114 72.386.579 17.266.025 20.986.925
279.113 -
Jumlah
726.046.283
279.113
Beban pendapatan Domestik Sumatra Jawa Kalimantan Sulawesi Lainnya
284.045.421 215.225.098 68.631.835 14.104.173 67.075.145
256.797 -
Jumlah
649.081.672
256.797
Untuk informasi aktiva segmen geografis tidak disajikan mengingat seluruh proyek dikendalikan oleh Perusahaan yang berkedudukan di Jakarta.
Ekshibit E/45
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
35. LAPORAN KEUANGAN PROFORMA Apabila akuisisi terhadap anak perusahaan seolah-olah telah dilakukan sejak tanggal 1 Januari 2005, maka laporan keuan gan Grup pada tanggal 30 September 2005 adalah sebagai berikut:
2005 AKTIVA Aktiva lancar Aktiva tidak lancar
592.852.497 110.684.263
Jumlah aktiva
703.536.760
KEWAJIBAN DAN EKUITAS Kewajiban lancar Kewajiban tidak lancar
551.645.272 164.351.388
Jumlah kewajiban
715.996.660
Modal saham Saldo laba Selisih transaksi entitas sepengendali
1.000.000 3.372.106 (16.832.006)
Jumlah ekuitas - Bersih
(12.459.900)
Jumlah kewajiban dan ekuitas
703.536.760
LAPORAN LABA (RUGI) Pendapatan Beban pendapatan Laba kotor
915.804.928 (831.895.174) 83.909.754
Beban usaha Penghasilan (beban) lain-lain - Bersih
(50.789.904) (2.635.188)
Laba sebelum pajak penghasilan Pajak penghasilan
30.484.662 (10.559.126)
Laba bersih setelah pajak penghasilan sebelum hak minoritas Bagian hak minoritas
19.925.536 (9.909.870)
Laba bersih
10.015.666
Ekshibit E/46
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
36. IKATAN a.
MIS, anak perusahaan telah melakukan perjanjian sewa menyewa ruangan kantor pada tanggal 22 Juni 2006 dengan Perusahaan yang berakhir pada tanggal 22 Juni 2007.
b.
Pada tanggal 26 Juni 2006 Perusahaan, MIS dan MIF, anak perusahaan telah melakukan perjanjian pengelolaan investasi sejumlah Rp 101.546 .616 dengan PT Minna Padi Asset Manajemen (lihat Catatan 4) yang berlaku selama 1 (satu) tahun sejak tanggal diterimanya dana. Perusahaan, MIS dan MIF, anak perusahaan, berhak memperoleh hasil pengelolaan investasi yang dapat berupa dividen, bunga dan selisih antara harga jual dengan harga beli dari surat berharga.
c.
Pada tanggal 26 Juni 2006 Perusahaan telah menandatangani Master Agreement dengan Goal Trading Assets Ltd dan PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) sehubungan dengan rencana pembangunan Pembangkit Listrik T enaga Uap (PLTU) berbahan bakar batubara yang kapasitas 2 x 15 MW dengan KBR, yang berlaku untuk periode 5 (lima) tahun atau apabila seluruh kewajiban KBR sesuai kontrak Engineering Procurement and Constructions (EPC) telah terpenuhi, mana yang lebih dahulu. Kontrak EPC akan ditandatangani antara Perusahaan dan atau afiliasinya dengan KBR selambat lambatnya tanggal 31 Maret 2007. Master Agreement ini merupakan satu kesatuan dari perjanjian pembelian wesel tagih (lihat Catatan 11.b.iii).
d.
Pada tanggal 7Agustus 2006, MP, anak perusahaan telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kesepakatan Kerja (MoU) dengan Bupati Karangasem untuk proyek Pembangunan Power Plant (IPP) 2 x 100MW di Daerah Tingkat II Karangasem (Pemda Dati II), Propinsi Bali. Pemda Dati II dalam hal ini akan menyediakan lahan lokasi proyek, sedangkan MP, anak perusahaan, akan bertindak sebagai investor dan kontraktor. MoU ini berlaku sampai dengan 7 Agustus 2008.
e.
Pada tanggal 19 September 2006, MP, anak perusahaan telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kesepakatan Kerja (MoU) untuk proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batubara dengan kapasitas 2 x 25 MW di Lombok, dengan Maser Power Producers Limited (Maser), dengan perkiraan nilai investasi USD 54,000,000 (USD penuh). Masser merupakan pimpinan dari konsorsium yang memperoleh Letter of Intent (LoI) No. 00671/180/DITKIT/2005 pada tanggal 20 Juni 2005 dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
37. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA Pada tanggal 20 Oktober 2006, Perusahaan telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kesepakatan Kerja (MoU) dengan PT Central Pertiw i Bahari untuk proyek Pembangunan Power Plant (IPP) dengan kapasitas 2 x 25 MW berlokasi di Lampung Utara, Propinsi Lampung, yang menurut perencaanan akan dimulai pada awal tahun 2007. MoU ini mempunyai masa berlaku selama 1 (satu) tahun sejak ditandatangani.
38. INFORMASI PENTING LAINNYA Berdasarkan Surat Pernyataan Kesediaan Membentuk Komite Audit tanggal 25 Agustus 2006, Komisaris Utama Perusahaan telah merencanakan untuk membentuk Komite Audit paling lambat dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak efektifnya pencatatan dan perdagangan saham Perusahaan di Bursa Efek Jakarta.
Ekshibit E/47
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)
39. KONDISI EKONOMI Indonesia terus mengalami kesulitan ekonomi. Pemulihan stabilitas ekonomi di Indonesia tergantung pada efektifitas kebijakan yang diambil pemerintah, keputusan lembaga pemberi pinjaman internasional, perubahan dalam kondisi ekonomi global dan faktor-faktor lain, termasuk perkembangan peraturan dan politik, yang berada di luar kendali Grup.
40. TANGGUNG JAWAB PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan telah menyetujui untuk menerbitkan laporan keuangan konsolidasi Perusahaan untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2006 pada tanggal 17 November 2006