PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN UNTUK YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (MATA UANG RUPIAH)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (INDONESIAN CURRENCY)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016
Daftar Isi/Table of Contents Halaman/Pages
Surat Pernyataan Direksi
Board of Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1-2
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
3
Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income__
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
4
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
5
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
6 - 57
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2016
2015
ASET ASET LANCAR Kas dan bank Piutang usaha - pihak ketiga Piutang retensi - pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga Uang muka Biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka Aset tidak lancar tersedia untu dijual
ASSETS
4,28,31 5,28,31 6,28,31 7,28,31 8 9 20 31,32
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Investasi pada entitas asosiasi Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Rp 41.145.512 (2015: Rp 39.223.686) Jaminan Aset pajak tangguhan Aset tidak lancar lainnya
10.374.534 719.844 272.879 503.659.496 7.367.047 33.293.240 9.019.950
31.450.426 1.189.060 2.116.486 524.713.057 6.779.860 48.999.766 19.579.554 -
CURRENT ASSETS Cash on hand and in banks Trade receivables - third parties Retention receivables - third parties Other receivables - third parties Advance Payments Prepaid expenses Prepaid taxes Noncurrent assets held for sale
564.706.990
634.828.209
Total Current Assets
-
29.824.740
1.261.628 20.202.812 20.975.643 2.603.585
2.982.537 21.599.962 22.837.706 2.704.652
NON-CURRENT ASSETS Investment in associates Property and equipment - net of accumulated depreciation Rp 41,145,512 (2015: Rp 39,223,686) Deposits Deferred tax assets Other non-current assets
45.043.668
79.949.597
Total Non-Current Assets
609.750.658
714.777.806
TOTAL ASSETS
10
11 12,28,31 17
Jumlah Aset Tidak lancar JUMLAH ASET
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang
The accompanying notes to these consolidated financial statements form
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
an integral part of these consolidated financial statements.
1
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2016
2015
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha - pihak ketiga Uang muka kontrak - pihak ketiga Hutang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Biaya masih harus dibayar Utang pajak Utang bank
LIABILITIES AND EQUITY
13,28,31 17 15,28,31
16,28,31 17 19,28,31
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan pasca-kerja
23.429.519 4.436.114
28.950.668 21.460.000 41.325.044 1.906.068 91.729.814
30.361.238 21.460.000 72.071.227 6.074.362 29.978.096
CURRENT LIABILITIES Trade payables - third parties Contract advances - third parties Other payables Related parties Related party Accrued expenses Taxes payable Bank loans
214.022.084
187.810.556
Total Current Liabilities
469.405
11.859
NON-CURRENT LIABILITIES Post-employment benefits obligation
214.491.489
187.822.415
Total Liabilities
1.579.945.626 97.048.008 28.312.947
1.579.945.626 97.048.008 40.587.922
3.494.120 (1.313.541.532)
3.494.120 (1.194.120.285)
EQUITY Share capital - Rp 100 par value per share *) Authorized - 32,000,000,000 shares Issued and fully paid15,799,456,267 shares Additional paid-in capital - net Other equity components Retained (deficit) earnings Appropriated Unappropriated
18
Jumlah Liabilitas EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham *) Modal dasar - 32.000.000.000 saham Ditempatkan dan disetor penuh 15.799.456.267 saham Tambahan modal disetor - bersih Komponen ekuitas lainnya Saldo (defisit) laba Sudah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunannya
24.862.624 3.787.866
20 20 21
Jumlah Kepentingan non-pengendali
395.259.169 -
526.955.391 -
Total Non-controlling interest
Jumlah Ekuitas
395.259.169
526.955.391
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS *) Angka penuh
609.750.658
714.777.806
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY *) In full amount
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang
The accompanying notes to these consolidated financial statements form
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
an integral part of these consolidated financial statements.
2
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2016
2015
PENDAPATAN
22
3.296.238
92.893.161
BEBAN PENDAPATAN
33
(2.012.407)
(69.723.245)
1.283.831
23.169.916
24 2 2 25 26
(19.655.847) (1.318.668) 254.047 (12.069.252) (85.977.079)
(33.825.294) 1.557.486 394.840 (919.289) (594.883.365)
Operating expenses (Loss) gain on foreign exchange - Net Finance income Finance costs Others - Net
(117.482.968)
(604.505.706)
LOSS BEFORE INCOME TAX
(76.215) (1.862.064)
(843.206) 12.537.052
INCOME TAX EXPENSES (BENEFIT) Current Deferred
(1.938.279)
11.693.846
Total Income Tax Expenses (Benefit)
LABA BRUTO Beban usaha (Rugi) laba selisih kurs - Bersih Pendapatan keuangan Beban keuangan Lain-lain - Bersih RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan
17 17
Jumlah (Manfaat) Beban Pajak Penghasilan RUGI TAHUN BERJALAN
REVENUES COST OF REVENUES GROSS INCOME
(119.421.247)
(592.811.860)
(12.274.975)
353.484.423
JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
(131.696.222)
(239.327.437)
TOTAL COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR
Rugi bersih yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
(119.421.247) -
(592.811.860) -
Net of loss attributable to: Equity holder of the parent company Non-controlling interest
JUMLAH RUGI BERSIH TAHUN BERJALAN
(119.421.247)
(592.811.860)
TOTAL NET LOSS FOR THE YEAR
Rugi Komprehensif lain Penjabaran mata uang asing
Rugi bersih komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:
LOSS FOR THE YEAR Others Comprehensive Loss Foreign currencies translation
Net of comprehensive loss attributable to:
Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
2
JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
(12.274.975) (131.696.222)
(239.327.437) -
Equity holder of the parent company Non-controlling interest
(239.327.437) TOTAL COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR
RUGI BERSIH PER SAHAM DASAR
27
(8)
(38)
NET LOSS PER SHARE
RUGI BERSIH PER SAHAM DILUSIAN
27
(8)
(38)
DILUTED NET LOSS PER SHARE
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang
The accompanying notes to these consolidated financial statements form
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
an integral part of these consolidated financial statements.
3
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Tambahan modal disetor - Bersih/ Additional paid-in capital - Net
Modal saham/ Share capital Saldo 1 Januari 2015
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
1.579.945.626
Pelepasan kepemilikan entitas anak
97.048.008 -
Penjabaran mata uang asing/ Foreign currencies translation
Saldo laba/ Retained earnings Telah Belum ditentukan ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Appropriated Unappropriated
(312.896.501) -
3.494.120
-
(1.655.690.859) -
1.054.382.434
Laba (rugi) komprehensif bersih
-
-
353.484.423
-
(592.811.860)
Saldo per 31 Desember 2015
1.579.945.626
97.048.008
40.587.922
3.494.120
(1.194.120.285)
Laba (rugi) komprehensif bersih
-
-
-
(119.421.247)
1.579.945.626
97.048.008
3.494.120
(1.313.541.532)
Saldo per 31 Desember 2016
(12.274.975) 28.312.947
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang
Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to equity holders of the parent company (288.099.606) 1.054.382.434
Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling interest 5.747.970 (5.747.970)
Jumlah ekuitas/ Total equity (282.351.636) 1.048.634.464
(239.327.437)
-
(239.327.437)
526.955.391
-
526.955.391
(131.696.222)
-
(131.696.222)
395.259.169
-
395.259.169
Balance of 1 January 2015 Disposal of ownership subsidiary
Total comprehensive income (loss) Balance as of 31 December 2015
Total comprehensive income (loss) Balance as of 31 December 2016
The accompanying notes to these consolidated financial statements form
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
an integral part of these consolidated financial statements.
4
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk
DAN ENTITAS ANAK
AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2016
2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan dan pihak ketiga Penerimaan bunga Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan badan Pembayaran kepada karyawan Pembayaran kepada pemasok
5.609.061 254.047 (12.069.252) (100.750) (10.626.365) (65.771.916)
122.664.446 395.433 (917.817) (4.005.230) (19.756.584) (134.120.525)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Receipts from customers and third parties Interest receipts Payments of interest and financial charges Payments for corporate income tax Payments to employees Payments to vendors
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi
(82.705.175)
(35.740.277)
Net cash flows used in operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Penerimaan Jaminan Penerimaan penjualan aset tetap
(200.917) 1.397.150 -
(283.763) 73.437
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of property and equipment Received from guarantee Receipt from sales of property and equipment
Arus kas bersih tersedia dari (digunakan untuk) aktivitas investasi
1.196.233
(210.326)
Net cash flows provide by (used in) investing activities
133.229.814 (71.478.096)
29.978.096 -
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Receipt from bank loans Payment for bank loans
61.751.718
29.978.096
Net cash flows frovide by financing activities
(19.757.224)
(5.972.507)
DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP KAS DAN BANK
(1.318.668)
1.476.187
KAS DAN BANK AWAL TAHUN
31.450.426
35.946.746 CASH ON HAND AND IN BANKS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN
10.374.534
31.450.426
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman bank Pembayaran pinjaman bank Arus kas bersih tersedia dari aktivitas pendanaan PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS EFFECT OF CHANGES IN FOREIGN EXCHANGE RATES ON CASH ON HAND AND IN BANKS
CASH ON HAND AND IN BANKS AT END OF THE YEAR
The accompanying notes to these consolidated financial statements form
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang
an integral part of these consolidated financial statements.
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
5
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 1.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM
1.
a. Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL a. Establishment and General Information
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 4 tanggal 1 Februari 2001 yang dibuat di hadapan Mohamad Rasjid Umar, S.H., Notaris di Balikpapan. Akta pendirian ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C-22.HT.01.01.TH 2002 tanggal 21 Januari 2002. Perusahaan telah mengadakan perubahan anggaran dasar berdasarkan Akta Notaris No. 15 tanggal 7 Oktober 2009, yang dibuat dihadapan Yulia,S.H., Notaris di Jakarta tentang penyesuaian seluruh anggaran dasar Perusahaan dengan peraturan Bapepam No. IX.J.1, lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008, tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-51891.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 27 Oktober 2009 dan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.1021135 tanggal 24 Nopember 2009. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 90 tanggal 16 September 2016 yang dibuat dihadapan Yulia, S.H., Notaris di Jakarta, tentang perubahan susunan direksi Perusahaan. Akta tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan telah diterima sebagaimana ternyata dalam Surat Laporan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHUAH.01.03.0087939 tanggal 10 Oktober 2016.
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 4 dated February 1, 2001 of Mohamad Rasjid Umar, S.H., Notary in Balikpapan. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by its decision letter No. C-22.HT.01.01.TH 2002 dated January 21, 2002. The Company has amended its articles of association by Notarial deed No. 15 dated October 7, 2009, by Yulia, S.H., Notary in Jakarta concerning the adaptation of entire articles of association of the Company with the Bapepam regulations No. IX.J.1, supplement by decision of Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution No. Kep179/BL/2008 dated May 14, 2008, on principles of the Articles of Association of the Company that Makes Public Offering of Equity Securities and Public Companies. Amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia in its decision letter No. AHU-51891.AH.01.02.Year 2009 dated October 27, 2009 and receipt of the amendment from the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-21135 dated November 24, 2009. Articles of Association have been amended several times, most recently pursuant Deed No. 90 dated September 16, 2016, made before Yulia, S.H., Notary in Jakarta, regarding the change of board of Directors of the Company. The Deed of amendment has been notified to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and had been received and Acceptance Letter for the Notifications of Change in the Articles of Association pursuant to decree No. AHU-AH.01.03.0087939 dated October 10, 2016.
Berdasarkan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi rancang bangun, perekayasaan, pengadaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur, industri pabrik, perdagangan dan jasa.
Based on article 3 the Company’s article of association, the Company’s scope of activities consists of design, engineering, procurement and construction of buildings, infrastructure, industry manufacturing, trading and services.
Kantor pusat Perusahaan berada di Komplek Rukan Permata Senayan Blok B-03, Jl. Tentara Pelajar, RT.009/007, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12210 dan lokasi utama kegiatan usaha Perusahaan di Jakarta, sedangkan proyek-proyek terutama berlokasi di Bangka, Sumatera.
The Company’s head office is located at Rukan Permata Senayan Blok B-03 Jl. Tentara Pelajar, RT. 009/007, Sub-district Grogol Utara, District Kebayoran Lama, South Jakarta 12210 and the main location of the Company’s operations is in Jakarta, while the projects are located in Bangka, Sumatera.
6
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan
b. Company’s Public Offering
Pada tanggal 3 Oktober 2006, Perusahaan telah memperoleh Pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam – LK) melalui surat No. S-2260/BL/2006 untuk melakukan penawaran Perdana saham kepada masyarakat sejumlah 5.000.000.000 saham biasa atas nama, dengan nilai nominal Rp 100 (angka penuh) setiap saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 110 (angka penuh). Pada tanggal 16 Oktober 2006, saham Perusahaan telah dicatat di Bursa Efek Jakarta. c. Dewan Komisaris dan Direksi
On 3 October 2006, the Company obtained the effective declaration from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam – LK) by its Decree No. S-2260/BL/2006 for the Company’s initial public offering of 5,000,000,000 ordinary shares, withnominal value Rp 100 (full amount) of each shares that offered to public at Rp 110 (full amount) each. On October 16, 2006, the Company’s shares have been listed in the Jakarta Stock Exchange.
c. Boards of Commissioners and Directors
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Direktur Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Independen
As of 31 December 2016 and 2015, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors are as follows:
2016
2015
Siswanto Marsul Siregar
Siswanto Marsul Siregar
Sjaiful Bachri Harahap Hadi Sunardi Oscar Haposan Samosir Pakpahan Markus Budi Susanto
Sjaiful Bachri Harahap Hadi Sunardi Oscar Haposan Samosir Pakpahan Johannes Boyke
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, susunan Komite Audit sebagai berikut:
Ketua Anggota
Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Directors President Director Director Director Commissioner Director
On 31 December 2016 and 2015, the Company Audit Committee members are as follows:
Marsul Siregar Suroso
Chairman Member
Jumlah gaji dan tunjangan direksi dan komisaris Perusahaan dan entitas anaknya untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 sebesar Rp 3.071.903 (2015: 3.261.342).
Total salaries and allowances for Company and its subsidiaries’ directors and commissioners for the year ended 31 December 2016 amounted to Rp 3,071,903 (2015: Rp 3,261,342).
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016, jumlah rata-rata karyawan sebanyak 36 (2015: 39).
For the year ended 31 December 2016, the average numbers of the group’s employees are 36 (2015: 39).
d. Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian
d. Issuance of Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah diotorisasi oleh Dewan Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 30 Maret 2017.
7
the
Consolidated
Financial
These consolidated financial statements were authorized by the Board of Directors for issuance on 30 March 2017.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
e. Entitas anak
e. Subsidiaries
Perusahaan memiliki investasi baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% saham beberapa entitas anak, dengan rincian sebagai berikut:
Kepemilikan secara langsung/ Direct ownership
Kedudukan/ Domicile
Tahun/Year Beroperasi Mulai operasional/ dimiliki/ Commercial Ownership operational commenced commenced
The Company has direct and indirect investments of more than 50% of ownership in the subsidiaries as follows:
Kegiatan usaha/ Business activities
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 2016 2015
Jumlah aset/ Total assets 2016
2015
Harvest Star Holdings Limited. (Harvest) 1,2)
British Virgin Island
2009
-
Investasi/ Investment.
100%
100%
1.729.183.460
1.729.165.267
Radianz Investment Limited. (Radianz) 1,2)
British Virgin Island
2009
-
Investasi/ Investment.
100%
100%
28.661
37.695
91%
91%
65.021.190
65.036.561
1.653.058.737
1.736.717.545
PT Karangasem Manunggal Power (KMP)
Jakarta Pusat
2010
-
Pertambangan, perdagangan umum, perindustrian dan pengangkutan / Mining, general trading and industries
Singapura/ Singapore
2009
-
Perdagangan umum,ekspor impor, investasi/ General trading, export import, investment.
100%
100%
2007
2007
Rancang bangun, perekayasaan, pengadaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur, industri pabrik dan jasa/Design, engineering, procurement and construction, industrial plant and service.
99,99%
99,99%
126.556.996
119.363.776
2007
-
Jasa perekayasaan bangunan pabrik/Industrial plant
100,00%
100,00%
54.379.633
76.410.887
2008
-
100,00%
100,00%
2.633.594
2.634.396
Melalui Harvest/ Through Harvest
CDE International Pte. Ltd. (CDEI) - 1,2)
Melalui KMP/Through KMP
PT Suar Alam Engineering
Jakarta Pusat/ Central Jakarta
Melalui Radianz/Through Radianz TAME Turnkey Singapura/ Contracting Pte. Ltd Singapore (TTC) Melalui TTC /Through TTC Tame Turnkey (Labuan) Pte. Ltd
Singapura/ Singapore
Perdagangan/Trading.
Catatan/Notes: 1) Induk perusahaan/Holding company 2) Belum beroperasi komersial/No yet commercial operation (Dormant company)
8
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Dasar Penyajian Konsolidasian
Laporan
Keuangan
a. Basis of Consolidated Presentation
Financial
Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK) dan Peraturan-Pertauran serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
The consolidated financial statements were prepared and presented in accordance with Statements of Financial Accounting Standards (PSAK), which includes the Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of Institute of Accountants in Indonesia (DSAK) and the Regulations and Financial Statements Presentation and Disclosure Guidelines issued by the Financial Service Authority (OJK).
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian disusun berdasarkan metode akrual (accrual basis), dimana dasar pengukurannya adalah konsep biaya historis (historical cost concept), kecuali untuk beberapa akun yang diukur berdasarkan penjelasan kebijakan akuntansi dari akun yang bersangkutan.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under accrual basis of accounting, where the basic measurement is the concept of historical cost, except for certain accounts, which are measured based on the explanation of the accounting policies of the respective accounts.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan disajikan dalam Rupiah Indonesia (“IDR” atau “Rp”) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
The consolidated financial statements of the Company are presented in Indonesian Rupiah (“IDR” or “Rp”) which is the functional currency of the Company.
b. AMANDEMEN, PENYESUAIAN TAHUNAN DAN PENERBITAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU
b. AMENDMENTS, ANNUAL IMPROVEMENT AND ISSUANCE OF NEW FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
DSAK-IAI telah mengesahkan amandemen dan penyesuaian tahunan terhadap beberapa standar akuntansi keuangan dan juga menerbitkan beberapa standar akuntansi keuangan baru yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal:
DSAK-IAI has approved the amendments and annual improvements on several financial accounting standards and also the issuance of several new financial accounting standards which will be effective for annual periods beginning on or after: :
1 Januari 2017 *)
January 1, 2017 *)
PSAK 4 (amandemen 2015) “Laporan Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan ISAK No. 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016): Laporan Keuangan Interim PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016): Imbalan Kerja PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016): Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016): Instrumen Keuangan : Pengungkapan
9
Amendments to PSAK No. 1: Presentation of Financial Statements - Disclosure Initiative ISAK No. 31: Interpretation for the Scope of PSAK No. 13: Investment Property PSAK No. 3 (Improvement 2016): Interim Financial Reporting PSAK No. 24 (Improvement 2016): Employee Benefits
PSAK No. 58 (Improvement 2016): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation
PSAK No. 60 (Improvement 2016): Financial Instruments: Disclosures
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
1 Januari 2018 *)
January 1, 2018 *)
Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif PSAK No. 69: Agrikultur Amandemen PSAK No. 2: Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan Amandemen PSAK No. 46: Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi
Amendments to PSAK No. 16: Fixed Assets Agriculture: Bearer Plants PSAK No. 69: Agriculture Amendments to PSAK No. 2: Statement of Cash Flows - Disclosure Initiative Amendments to PSAK No. 46: Income Taxes - Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealised Losses
*) Penerapan dini diperkenankan
*) Early adoption is permitted
Manajemen masih mengevaluasi dan belum dapat mengetahui ataupun mengestimasi dampak yang mungkin timbul terkait dengan amandemen, penyesuaian tahunan dan penerbitan standar akuntansi keuangan baru di atas terhadap laporan keuangan [konsolidasian] Perusahaan [dan entitas anaknya] secara keseluruhan.
Management is still evaluating and not yet able to define or estimate the effects that might arise due to the amendments, annual improvements and issuance of new financial accounting standards as mentioned above to the [consolidated] financial statements of the Company [and its subsidiary/ies] as a whole.
b. Dasar Konsolidasian
b. Basic of Consolidation
Kombinasi Bisnis
Business Combination
Kombinasi bisnis dihitung dengan menggunakan metode akuisisi pada tanggal akuisisi, yaitu tanggal pengendalian beralih kepada Perusahaan dan entitas anaknya. Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan kebijakan operasi entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.
Business combinations are accounted using the acquisition method as at the acquisition date, which is the date on which control is transferred to the Company and its subsidiaries. Control is the power to govern the financial and operating policies of an entity to obtain benefits from its activities.
Imbalan yang dialihkan tidak termasuk jumlah yang terkait dengan penyelesaian pada hubungan yang sebelumnya ada. Jumlah tersebut umumnya diakui di dalam laporan laba rugi.
The consideration transferred does not include amounts related to the settlement of preexisting relationships. Such amounts are generally recognized in profit or loss.
Biaya-biaya terkait dengan akuisisi, selain yang terkait dengan penerbitan surat utang maupun kepemilikian, yang terjadi dalam kaitan kombinasi bisnis Perusahaan dan entitas anaknya, dibebankan pada saat terjadinya.
Costs related to the acquisition, other than those associated with the issue of debt or equity securities, that the Company and its subsidiaries incurs in connection with a business combination are expensed as incurred.
Semua imbalan kontinjensi diakui pada nilai wajar pada saat tanggal akuisisi. Apabila imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai ekuitas, maka hal tersebut tidak diukur kembali dan penyelesaiannya dicatat di dalam ekuitas. Selain itu, perubahan berikutnya terhadap nilai wajar imbalan kontinjensi diakui di dalam laporan laba rugi.
Any contingent consideration payable is recognized at fair value at the acquisition date. If the contingent consideration is classified as equity, it is not re-measured and settlement is accounted for within equity. Otherwise, subsequent changes to the fair value of the contingent consideration are recognized in profit or loss.
10
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Bagi kombinasi bisnis yang diselesaikan pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anaknya memiliki pilihan, terhadap transaksi berdasarkan dasar transaksi, untuk memulai mengakui seluruh kepentingan nonpengendali di dalam pihak diakuisisi yang merupakan kepentingan kepemilikan kini dan memberikan hak kepada para pemilik kepemilikan aset bersih proporsional entitas pada saat likuidasi baik pada nilai wajar tanggal akuisisi atau, pada instrumen kepemilikan kini kepemilikan saham proporsional di dalam jumlah yang diakui terhadap aset bersih yang dapat diidentifikasikan pihak diakuisisi. Komponen lainnya kepentingan nonpengendali seperti opsi saham beredar, umumnya dinilai pada nilai wajar. Kelompok usaha belum menentukan pilihan untuk menggunakan nilai wajar pada saat akuisisi diselesaikan pada tanggal tersebut.
For business combinations completed on or after 1 January 2011 the Company and its subsidiaries have the choice, on a transaction by transaction basis, to initially recognize any non-controlling interest in the acquiree which is a present ownership interest and entitles its holders to a proportionate share of the entity’s net assets in the event of liquidation at either acquisition date fair value or, at the present ownership instruments’ proportionate share in the recognized amounts of the acquiree’s identifiable net assets. Other components of non-controlling interest such as outstanding share options are generally measured at fair value. The group has not elected to take the option to use fair value in acquisitions completed to date.
Entitas anak
Subsidiaries
Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk entitas bertujuan khusus) di mana Perusahaan dan entitas anaknya memiliki pengendalian untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional, yang umumnya mewakili kepemilikan saham lebih dari separuh hak suara. Keberadaan dan dampak hak suara potensial yang saat ini dapat diterapkan maupun dikonversikan dipertimbangkan ketika terdapat penilaian apakah Perusahaan dan entitas anaknya mengendalikan entitas lainnya. Perusahaan dan entitas anaknyajuga menilai keberadaan pengendalian di mana Kelompok Usaha tidak memiliki lebih dari 50% (limapuluh per seratus) hak suara, namun demikian dapat mengatur karena pengendalian secara fakta. Pengendalian secara fakta mungkin timbul dalam keadaan di mana besaran hak suara Perusahaan dan entitas anaknyaadalah relatif terhadap ukuran dan sebaran kepemilikan pemegang saham lainnya yang memberikan Perusahaan dan entitas anaknya kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan, operasional dan lain-lainnya.
Subsidiaries are all entities (including special purpose entities) over which the Company and its subsidiaries has the power to govern the financial and operating policies, generally accompanying a shareholding of more than one half of the voting rights. The existence and effect of potential voting rights that are currently exercisable or convertible are considered when assessing whether the Company and its subsidiaries controls another entity. The Company and its subsidiaries also assess existence of control where it does not have more than 50% of the voting power but is able to govern the financial and operating policies by virtue of de-facto control. De-facto control may arise in circumstances where the size of the Company and its subsidiaries voting rights relative to the size and dispersion of holdings of other shareholders give the Company and its subsidiaries the power to govern the financial and operating policies, etc.
Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal di mana pengendalian dialihkan kepada Perusahaan dan entitas anaknya. Entitas anak tidak dikonsolidasi sejak tanggal di mana pengendalian dihentikan.
Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Company and its subsidiaries. They are de-consolidated from the date on which that control ceases.
Transaksi, saldo dan keuntungan yang belum direalisasi antar entitas diantara Kelompok Usaha, dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak telah berubah apabila diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan yang diadopsi oleh Perusahaan dan entitas anaknya.
Inter-company transactions, balances and unrealized gains on transactions between Group companies are eliminated. Unrealized losses are also eliminated. Accounting policies of subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Company and its subsidiaries.
11
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Transaksi dengan kepentingan non-pengendali yang tidak menimbulkan kehilangan pengendalian diperhitungkan sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayarkan dan harga saham relevan yang diakuisisi sebesar nilai tercatat aset bersih, dicatat di dalam ekuitas. Keuntungan dan kerugian pelepasan kepada kepentingan non-pengendali juga dicatat di dalam ekuitas.
Transactions with non-controlling interests that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity.
Kerugian yang terjadi terhadap kepentingan nonpengendali di dalam suatu entitas anak, dialokasikan kepada kepentingan non-pengendali, bahkan apabila dilakukan, kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Kepentingan non-pengendali disusun dan disajikan di dalam laporan posisi keuangan di antara ekuitas, yang merupakan bagian terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
Losses applicable to the non-controlling interests in a subsidiary are allocated to the non-controlling interests even if doing so causes the noncontrolling interests to have a deficit balance.Noncontrolling interests is presented in the consolidated statements of financial position within equity, separately from the equity of the owners of the parent.
Apabila terjadi kehilangan pengendalian, Perusahaan dan entitas anaknya menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak, seluruh kepentingan non-pengendali dan unsur-unsur ekuitas yang berhubungan dengan entitas. Semua surplus dan defisit yang timbul pada kehilangan pengendalian, diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila Perusahaan dan entitas anaknya memiliki segala kepentingan sebelumnya di dalam entitas anak, maka kepentingan tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal hilangnya pengendalian. Selanjutnya, kepentingan tersebut diperhitungkan sebagai jumlah ekuitas investee atau sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, bergantung pada derajat pengaruh yang dimiliki. Sebagai tambahan, semua jumlah yang sebelumnya diakui di dalam pendapatan komprehensif lain entitas tersebut, dicatat seolah-olah Perusahaan dan entitas anaknya secara langsung telah melepas aset dan liabilitas terkait. Hal ini berarti semua jumlah yang sebelumnya diakui di dalam pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke dalam laporan laba rugi.
Upon the loss of control, the Company and its subsidiaries derecognize the assets and liabilities of the subsidiaries, any non-controlling interests and the other components of equity related to the subsidiary. Any surplus or deficit arising on the loss of control is recognized in profit or loss. If the Company and its subsidiaries retain any interest in the previous subsidiaries, then such interest is measured at fair value at the date that control is lost. Subsequently, it is accounted for as an equityaccounted investee or as an available-for-sale financial asset depending on the level of influence retained. In addition, any amounts previously recognized in other comprehensive income in respect of that entity are accounted for as if the Company and its subsidiaries had directly disposed of the related assets or liabilities. This may mean that amounts previously recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss.
Transaksi antar entitas sepengendali
Transaction between entities under common control
Transaksi restrukturisasi yang timbul dari pengalihan kepemilikan di dalam entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham yang juga mengendalikan Perusahaan, dicatat seolah-olah akuisisi telah terjadi pada awal periode paling awal periode komparatif yang disajikan atau, pada tanggal saat sepengendali ditetapkan; untuk tujuan ini periode komparatif disajikan kembali. Aset dan liabilitas yang diperoleh diakui pada nilai tercatat yang diakui sebelumnya di dalam laporan keuangan konsolidasian pemegang saham pengendali Perusahaan. Komponen ekuitas entitas yang diakusisi ditambahkan kepada komponen yang sama di dalam ekuitas Perusahaan. Semua selisih antara kas yang dibayarkan dalam rangka akuisisi dan aset bersih yang diakusisi diakui langsung pada ekuitas sebagai bagian dari tambahan modal disetor.
Restructuring transactions arising from transfers of interests in entities that are under the control of the shareholder that controls the Company are accounted for as if the acquisition had occurred at the beginning of the earliest comparative year presented or, if later, at the date that common control was established; for this purpose comparatives are restated. The assets and liabilities acquired are recognized at the carrying amounts recognized previously in the Company controlling shareholder’s consolidated financial statements. The components of equity of the acquired entities are added to the same components within Company equity. Any difference between cash paid for the acquisition and net assets acquired is recognized directly in equity as part of additional paid-in capital.
12
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasi
Transactions eliminated on consolidation
Saldo dan transaksi antar Perusahaan dan semua pendapatan dan beban yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi antar Perusahaan, dieliminasi di dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laba yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi dieliminasi terhadap investasi dari bagian Perusahaan di dalam investee. Kerugian yang belum terealisasi dieliminasi dengan cara yang sama dengan keuntungan yang belum terealisasi, hanya apabila tidak terdapat bukti penurunan nilai.
Inter-Company balances and transactions and any unrealized income and expenses arising from interCompany transactions, are eliminated in preparing the consolidated financial statements. Unrealized gains arising from transactions with associates are eliminated against the investment to the extent of the Company’s interest in the investee. Unrealized losses are eliminated in the same way as unrealized gains, but only to the extent that there is no evidence of impairment.
Akuntansi bagi entitas anak dan entitas asosiasi di dalam laporan keuangan tersendiri
Accounting for subsidiaries and associates in separate financial statements
Apabila Perusahaan menyusun dan menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasian, investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama disajikan di dalam laporan posisi keuangan terpisah Perusahaan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai.
If the Company presents separate financial statements as an additional information to the consolidated financial statements, investments in subsidiaries, associates and joint ventures are stated in the Company’s separate statements of financial position at cost less accumulated impairment losses.
Apabila terjadi pelepasan investasi pada entitas anak dan asosiasi, maka selisih antara nilai pokok pelepasan dan nilai tercatat investasi diakui di dalam laporan laba rugi.
On disposal of investments in subsidiaries and associates, the difference between disposal proceeds and the carrying amounts of the investments are recognized in the profit or loss.
Goodwill
Goodwill
Goodwill merupakan selisih biaya akuisisi entitas anak atau entitas asosiasi terhadap nilai wajarpada tanggal akuisisi bagian perusahaan terhadap aset bersih yang teridentifikasi, termasukliabilitas kontinjensi, pada saat akuisisi. Biaya akuisisi diukur pada saat nilai wajar asetdiperoleh, instrumen ekuitas diterbitkan atau liabilitas terjadi atau diasumsikan pada tanggalakuisisi, ditambah biaya-biaya yang dapat diatribusikan kepada akuisisi.
Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition of subsidiaries or associated companies over the fair value at the date of acquisition of the Group's share of their identifiable net assets, including contingent liabilities, at the date of acquisition. The cost of acquisition is measured as the fair value of the assets acquired, equity instruments issued or liabilities incurred or assumed at the date of acquisition, plus costs directly attributable to the acquisition.
Goodwillpada akuisisi entitas anak, dikapitalisasi sebagai aset takberwujud dengan penurunan nilai di dalam nilai tercatat yang dibebankan pada laporan laba rugi. Apabila nilai wajar aset, liabilitas dan liabilitas kontinjensi yang dapat diidentifikasi, melebihi nilai wajar yang akan dibayarkan, maka selisih lebih tersebut dikreditkan seluruhnya ke dalam laporan laba rugi pada tanggal akuisisi.
Goodwill on acquisitions of subsidiaries is capitalized as an intangible asset with any impairment in carrying value being charged to profit or loss. Where the fair value of identifiable assets, liabilities and contingent liabilities exceed the fair value of consideration paid, the excess is credited in full to the profit or loss on the acquisition date.
Keuntungan atau kerugian pelepasan entitas anak dan entitas asosiasi meliputi nilai tercatat goodwill yang dikapitalisasi terkait dengan entitas yang dijual.
Gain or losses on disposal of subsidiaries and associated companies include the carrying amount of capitalized goodwill relating to the entity sold.
13
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Kajian dan telaah penurunan nilai goodwill dilakukan setiap tahun maupun lebih sering apabila kejadian dan perubahan di dalam keadaan mengindikasikan potensi penurunan nilai.
Goodwill impairment reviews are undertaken annually or more frequently if events or changes in circumstances indicate a potential impairment.
Goodwill dialokasikan kepada tiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) Perusahaan yang diharapkan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis, untuk tujuan pengujian penurunan nilai goodwill.
For the purpose of impairment testing of goodwill, goodwill is allocated to each of the Company's Cash-Generating-Units ("CGU") which are expected to get the benefit from synergies of the business combination.
Tiap-tiap unit maupun kelompok dari unit di dalam goodwill dialokasikan, merupakan derajat terendah bagi tujuan manajemen intern. Goodwill dipantau pada tingkat segmen operasi.
Each unit or group of units to which the goodwill is allocated represents the lowest level within the entity at which the goodwill is monitored for internal management purposes. Goodwill is monitored at the operating segment level.
Suatu kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi ketika nilai tercatat UPK, termasuk goodwill, melebihi jumlah terpulihkan UPK. Jumlah terpulihkan UPK lebih tinggi dari nilai wajar UPK dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Di dalam menilai nilai pakai, arus kas masa depan yang diestimasi didiskontokan dengan nilai kininya dengan menggunakan tingkat suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset.
An impairment loss is recognized in the profit or loss when the carrying amount of CGU, including the goodwill, exceeds the recoverable amount of the CGU. The recoverable amount of the CGU is the higher of the CGU's fair value less selling cost and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessment of the time value of money and the risks specific to the asset.
Jumlah kerugian penurunan nilai dialokasikan, pertama untuk mengurangi nilai tercatat goodwill yang dialokasikan kepada UPK dan kemudian kepada aset UPK lainnya secara pro rata berdasarkan nilai tercatat tiap aset di dalam UPK.
The total impairment loss is allocated first to reduce the carrying amount of goodwill allocated to the CGU and then to other assets of the CGU on prorated basis of the carrying amount of each asset in the CGU.
Penurunan kerugian goodwill tidak dapat dibaIikkan pada periode berikutnya.
Impairment loss on goodwill is not reversed in thesubsequent period.
c. Instrumen Keuangan
c. Financial Instruments
Grup menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014 “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dann Pengukuran” dan PSAK no. 60 (Revisi 2014 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
The Group applied PSAK No. 50 (Revised 2014 “Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 5 (Revised 2014) “Financial Instruments: Recognitio and Measurement” and PSAK No. 60 (2014 “Financial Instruments: Disclosures".
Klasifikasi
Classification
I. Aset keuangan
I. Financial assets
Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh tempo, (iv) atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan. 14
Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity investments, or (iv) available for sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each financial year end
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan bank, piutang usaha piutang lain-lain, piutang retensi dan jaminan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Aset tidak lancer tersedia untuk dijual diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual. II. Liabilitas keuangan
The Group’s financial assets consist of cash on hand and in banks classified as loans and receivables. Noncurrent asssets held for sale classified as available for sale financial assets.
II. Financial liabilities
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) dapat dikategorikan sebagai (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau (iii) derivative yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial liabilities at fair value through profit or loss, (ii) financial liabilities measured at amortized cost, or (iii) as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Liabilitas keuangan grup terdiri dari utang usaha, utang lain-lain, biaya masih harus dibayar dan utang bank.
The Group’s financial liabilities consist of trade payables, other payables, accruals and bank loans.
Pengakuan dan Pengukuran
Recognition and Measurement
I. Aset keuangan
I. Financial assets
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya. a.
Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the assets.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Aset keuangan yang diukur pada wajar melalui laba rugi termasuk keuangan untuk diperdagangkan dan keuangan yang ditetapkan pada pengakuan awal untuk diukur pada wajar melalui laba rugi.
a.
Financial assets at fair value through profit or loss
nilai aset aset saat nilai
Financial assets at fair value through profit or loss includes financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dengan perubahan nilai wajar diakui sebagai pendapatan keuangan atau biaya keuangan dalam laba rugi.
Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the consolidated statement of financial position at fair value with changes in fair value recognized in finance income or finance costs in profit or loss.
15
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
b.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Grup mengevaluasi aset keuangan untuk diperdagangkan, selain derivatif, untuk menentukan apakah niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika Grup tidak mampu untuk memperdagangankan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk menjualnya di masa mendatang secara signifikan berubah, Grup dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan, dalam kondisi yang jarang terjadi.
The Group evaluated its financial assets held for trading, other than derivatives, to determine whether the intention to sell them in the near term is still appropriate. When the Group is unable to trade these financial assets due to inactive markets and management’s intention to sell them in the foreseeable future significantly changes, the Group may elect to reclassify these financial assets in rare circumstances.
Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang, tersedia untuk dijual atau dimiliki hingga jatuh tempo tergantung pada sifat aset tersebut. Evaluasi ini tidak mempengaruhi aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi menggunakan opsi nilai wajar pada saat penentuan.
The reclassification to loans and receivables, available for sale or held to maturity depends on the nature of the asset. This evaluation does not affect any financial assets designated at fair value through profit or loss using the fair value option at designation.
Derivatif yang melekat pada kontrak utama dicatat sebagai derivatif yang terpisah apabila karakteristik dan risikonya tidak berkaitan erat dengan kontrak utama, dan kontrak utama tersebut tidak dinyatakan dengan nilai wajar. Derivatif melekat ini diukur dengan nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi. Penilaian kembali hanya terjadi jika terdapat perubahan dalam ketentuan-ketentuan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang akan diperlukan.
Derivatives embedded in host contracts are accounted for as separate derivatives when their risks and characteristics are not closely related to those of the host contracts and the host contracts are not carried at fair value. These embedded derivatives are measured at fair value with gains or losses arising from changes in fair value recognized in profit or loss. Reassessment only occurs if there is a change in the terms of the contract that significantly modifies the cash flows that would otherwise be required.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui melalui laporan laba rugi.
Subsequent to initial recognition, financial assets at fair value through profit or loss are measured at fair value in statements of financial position. Any gains or losses arising from changes in fair value of the financial assets are recognized in profit or loss.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
b.
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method.
Keuntungan dan kerugian diakui sebagai laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
16
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
c.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Aset keuangan tersedia untuk dijual
c.
Available for sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual termasuk ekuitas dan efek utang, adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya.
Available for sale financial assets include equity and debt securities, which are nonderivative financial assets that are designated as available for sale or are not classified in any of the three preceding categories.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual selanjutnya diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui sebagai laba rugi komprehensif lain dalam cadangan nilai wajar sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya, pada saat keuntungan atau kerugian kumulatif diakui dalam pendapatan operasional lainnya, atau terjadi penurunan nilai, pada saat kerugian kumulatif direklasifikasi ke laporan laba rugi dalam biaya keuangan dan dihapus dari cadangan nilai wajar.
After initial measurement, available for sale financial assets are subsequently measured at fair value with unrealized gains or losses recognized as other comprehensive income in the fair value reserve until the investment is derecognized, at which time the cumulative gain or loss is recognized in other operating income, or determined to be impaired, at which time the cumulative loss is reclassified to profit or loss in finance costs and removed from the fair value reserve.
Grup mengevaluasi aset keuangan tersedia untuk dijual apakah kemampuan dan niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika Grup tidak mampu untuk memperdagangan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk melakukannya secara signifikan berubahan di masa mendatang, Grup dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan dalam kondisi yang jarang terjadi. Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang diperbolehkan ketika aset keuangan memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan Grup memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki aset-aset di masa mendatang atau sampai jatuh tempo. Reklasifikasi ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo hanya diperbolehkan ketika entitas memiliki kemampuan dan berkeinginan untuk menahan aset keuangan sedemikian rupa.
The Group evaluates its available for sale financial assets whether the ability and intention to sell them in the near term is still appropriate. When the Group is unable to trade these financial assets due to inactive markets and management’s intention to do so significantly changes in the foreseeable future, the Group may elect to reclassify these financial assets in rare circumstances. Reclassification to loans and receivables is permitted when the financial assets meet the definition of loans and receivables and the Group has the intent and ability to hold these assets for the foreseeable future or until maturity. Reclassification to the held to maturity category is permitted only when the entity has the ability and intention to hold the financial asset accordingly.
Untuk aset keuangan direklasifikasi keluar dari aset keuangan tersedia untuk dijual, keuntungan atau kerugian sebelumnya atas aset tersebut yang telah diakui dalam ekuitas diamortisasi ke laporan laba rugi selama sisa umur dari investasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Selisih antara biaya perolehan diamortisasi baru dan arus kas yang diharapkan juga diamortisasi selama sisa umur aset dengan menggunakan suku bunga efektif. Jika selanjutnya terjadi penurunan nilai aset, maka jumlah yang dicatat dalam akun ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi.
For a financial asset reclassified out of the available for sale category, any previous gain or loss on that asset that has been recognized in equity is amortized to profit or loss over the remaining life of the investment using the effective interest rate. Any difference between the new amortized cost and the expected cash flows is also amortized over the remaining life of the asset using the effective interest rate. If the asset is subsequently determined to be impaired, then the amount recorded in equity is reclassified to profit or loss.
17
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
II. Liabilitas keuangan
II. Financial liabilities
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.
a. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi
a.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam “Beban keuangan” dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi. b.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Financial liabilities measured at amortized cost Financial liabilities measured at amortized cost are measured, subsequent to initial recognition, at amortized cost using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost. The related interest expense is recognized within “Finance Costs” in profit or loss. Gains and losses are recognized in profit or loss when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
b.
Financial liabilities measured at profit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah liabilitas keuangan yang diperdagangkan. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diperdagangkan jika perolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti adanya kecenderungan pengambilan keuntungan dalam jangka pendek.
Financial liabilities at fair value through profit or loss are financial liabilities classified as held for trading. A financial liability is classified as held for trading if it is acquired principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan diakui melalui laporan laba rugi konsolidasian.
Financial liabilities at fair value through profit or loss are measured at fair value in the statement of financial position. Any gains or losses arising from changes in fair value of the financial liabilities are recognized in the consolidated profit or loss.
Saling Hapus dari Instrumen Keuangan
Offsetting of financial instrument
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
18
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan
Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran atau permintaan (bid or ask prices) pada penutupan perdagangan pada akhir periode pelaporan.
The fair values of financial instruments that are actively traded in organized financial markets, if any, are determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting period.
Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat ditentukan secara handal, aset keuangan tersebut diakui dan diukur pada nilai tercatatnya.
When the fair value of the financial instruments not traded in an active market cannot be reliably determined, such financial assets are recognized and measured at their carrying amounts.
Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan
Amortized cost of financial instruments
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Impairment of financial assets
Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Group assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
I.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai adanya penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif.
19
I.
Financial assets carried at amortized cost
For financial assets carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
II.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai adanya penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kasa masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laba rugi.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the assets carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial assets original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in profit or loss.
Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke akun cadangan penurunan nilai jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut.
If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent that the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date by adjusting the allowance account. The amount of the reversal is recognized in profit or loss.
Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan penurunan nilai, sedangkan jika setelah akhir periode pelaporan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya
Subsequent recoveries of previously written off receivables, if in the current period, are credited to the allowance accounts, but if after the reporting period, are credited to other operating income.
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
II.
Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, Grup menilai pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti obyektif bahwa investasi atau kelompok investasi terjadi penurunan nilai.
20
Available for sale financial assets For available for Group assesses whether there is investment or a impaired.
sale financial assets, the at each reporting date objective evidence that an group of investments is
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar investasi di bawah biaya perolehannya. 'Signifikan' yaitu evaluasi terhadap biaya perolehan awal investasi dan 'jangka panjangan' terkait periode dimana nilai wajar telah di bawah biaya perolehannya. Dimana ada bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi dihapus dari pendapatan komprehensif lain dan diakui dalam laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi, kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui langsung dalam pendapatan komprehensif lainnya.
In the case of equity investments classified as available for sale, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost. ‘Significant’ is evaluated against the original cost of the investment and ‘prolonged’ against the period in which the fair value has been below its original cost. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss - is removed from other comprehensive income and recognized in profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the income statement; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi.
In the case of debt instruments classified as available for sale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost.
Namun, jumlah yang dicatat untuk penurunan adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi.
However, the amount recorded for impairment is the cumulative loss measured as the difference between the amortized cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss
Pendapatan bunga di masa akan datang selanjutnya diakui berdasarkan pengurangan nilai tercatat aset, dengan menggunakan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai. Pendapatan bunga dicatat sebagai bagian dari pendapatan keuangan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar dari instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi.
Future interest income continues to be accrued based on the reduced carrying amount of the asset, using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss. The interest income is recorded as part of finance income. If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.
21
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Penghentian Pengakuan
Derecognition
i.
i.
Aset keuangan
Financial asset
Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat:
A financial asset, or where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:
a)
a)
b)
hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (i) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (iib) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
b)
the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.
Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan (pass through arrangement), dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Grup terhadap aset keuangan tersebut
When the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all of the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali.
Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.
Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Grup.
In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
22
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) ii.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Liabilitas keuangan
ii.
Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.
Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
e. Beban Dibayar Di Muka
e. Prepaid Expenses
Beban dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
f. Aset Tetap
f. Property and Equipment
Pada pengakuan awal, aset tetap dinilai sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset meliputi harga pembelian dan semua biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset tersebut ke suatu kondisi kerja dan kondisi lokasi bagi tujuan penggunaannya.
Property and equipment are initially carried at cost. The cost of an asset comprises its purchase price and any directly attributable costs of bringing the asset to the working condition and location for its intended use.
Perusahaan menerapkan model biaya di dalam pengakuan selanjutnya bagi aset tetap. Aset tetap selain tanah, diakui pada biaya dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
The Company has applied the cost model in subsequent recognition for its property and equipment. Property and equipment, other than land, are recognized at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses.
Tanah diakui pada biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land is recognized at cost and is not depreciated.
Penyusutan pada aset tetap lainnya dihitung dengan basis garis lurus untuk menghapus biaya aset tetap terhadap masa manfaat yang diharapkannya. Estimasi masa manfaatnya adalah sebagai berikut:
Depreciation on other property and equipment is calculated on a straight-line basis to write off the cost of property and equipment over their expected useful lives. The estimated useful lives are as follows: Tahun/ Years
Bangunan dan prasarana Peralatan berat Crane dan forklift (bagian dari "peralatan berat") Mesin-mesin (bagian dari "peralatan berat"), peralatan kantor, alat - alat pengangkutan, dan perabot kantor
20 16 - 20 8
3-4
23
Buildings and improvement Heavy equipment Crane and forklift (part of "heavy equipment"), Machineries (part of "heavy equipment"), office equipment, transportation equipment and furniture and fixtures
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Beban penyusutan diperhitungkan di dalam laporan laba rugi selama tahun buku di mana beban tersebut terjadi.
Depreciation expenses are taken to profit or loss during the financial year in which they are incurred.
Perbaikan dan perawatan diperhitungkan ke dalam laporan laba rugi selama tahun di mana perbaikan dan perawatan terjadi. Biaya renovasi dan restorasi utama digabungkan ke dalam nilai tercatat aset jika biaya tersebut memiliki kemungkinan untuk memberikan manfaat di masa depan yang jumlahnya melebihi standar kinerja pada penilaian awal aset yang ada yang akan mengalir ke dalam Perusahaan dan disusutkan sebesar sisa umur manfaat aset tersebut.
Repair and maintenance expenses are taken to profit or loss during the financial year in which they are incurred. The cost of major renovations and restorations is included in the carrying amount of the asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Company and depreciated over the remaining useful life of the asset.
Nilai sisa, masa manfaat dan metode depresiasi, ditelaah pada tiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan secara prospektif, sesuai dengan keadaan.
The residual value, useful life and depreciation method are reviewed at the end of each reporting period and adjusted prospectively, if appropriate.
Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai tercatat aset dinilai dan segera dicatat berdasarkan jumlah terpulihkan.
Where an indication of impairment exists, the carrying amount of the asset is assessed and written down immediately to its recoverable amount.
Keuntungan atau kerugian pelepasan aset tetap ditentukan dengan membandingkan penerimaan dengan nilai tercatat dan dicatat ke dalam laba rugi dari operasi.
Gains or losses on disposal are determined by comparing proceeds with the carrying amount and are included in profit or loss from operations.
g. Uang Muka Kontrak
g. Contract Advances
Akun ini merupakan uang muka dengan jumlah berkisar antara 5% sampai dengan 30% dari nilai kontrak yang diterima dari pemberi kerja pada saat dimulainya pelaksanaan proyek yang akan dikurangi secara proporsional dari tagihan prestasi kontrak yang bersangkutan. h. Penurunan nilai aset non-keuangan
This account represent advance ranging from 5% to 30% of contract value received from project owners at the start of the respective projects and will be deducted proportionally to contract progress billing. h. Impairment of non-financial assets
Perusahaan menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai atau ketika penilaian penurunan nilai bagi aset secara tahunan disyaratkan, Perusahaan membuat estimasi nilai terpulihkan aset.
The Company assesses at each reporting date whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists or when annual impairment assessment for an asset is required, the Company makes an estimate of the asset's recoverable amount.
Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain. Di dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilai kininya dengan menggunakan suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. Di dalam menilai nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, dibutuhkan model penilaian yang tepat.
An asset's recoverable amount is the higher of an asset's or cash-generating unit's fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets. In assessing value in use, the estimated future cash flows expected to be generated by the asset are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In assessing fair value less costs to sell, an appropriate valuation model is used.
24
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
i.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dicatat sebesar nilai terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi kecuali aset yang relevan dinilai pada jumlah yang direvaluasi, yang dalam hal ini kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai penurunan revaluasi.
Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in profit or loss unless the relevant asset is carried at a revalued amount, in which case the impairment loss is treated as a revaluation decrease.
Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan sebagaimana apabila terdapat segala indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan. Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat aset meningkat pada jumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, penyusutan bersih, tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya. Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laporan laba rugi kecuali aset tersebut diukur pada jumlah revaluasian, yang dalam hal ini diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi.
An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. That increase cannot exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Such reversal is recognized in profit or loss unless the asset is measured at revalued amount, in which case the reversal is treated as a revaluation increase.
Sewa Pembiayaan
i. Finance Leases
Penentuan apakah suatu pengaturan adalah atau mengandung suatu sewa, ditentukan berdasarkan substansi pengaturan dan penilaian apakah pemenuhan pengaturan tersebut bergantung pada penggunaan aset spesifik atau aset dan pengaturan tersebut memberikan hak untuk menggunakan aset.
Determination whether an arrangement is or contains, a lease is made based on the substance of the arrangement and assessment of whether fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset.
Apabila secara substantif seluruh manfaat dan risiko yang terkait dengan kepemilikan aset sewa telah dialihkan kepada Perusahaan dan entitas anaknya (“sewa pembiayaan”), maka aset tersebut diperlakukan seolah-olah sebagai pembelian biasa. Jumlah sewa pembiayaan yang awalnya diakui sebagai aset, diukur mana yang lebih rendah antara nilai wajar properti dan nilai kini utang pembayaran sewa minimum selama masa sewa. Komitmen sewa disajikan sebagai liabilitas. Pembayaran sewa dianalisis antara modal dan bunga. Unsur bunga sewa diperhitungkan dan dibebankan di dalam laba rugi selama periode sewa sehingga mencerminkan proporsi tetap liabilitas sewa. Unsur modal mengurangi saldo lessor.
Where substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of a leased asset have been transferred to the Company and its subsidiaries (a “finance lease”), the asset is treated as if it had been purchased outright. The amount initially recognized as an asset is the lower of the fair value of the leased property and the present value of the minimum lease payments payable over the term of the lease. The corresponding lease commitment is shown as a liability. Lease payments are analyzed between capital and interest. The interest element is charged to profit or loss over the period of the lease and is calculated so that it represents a constant proportion of the lease liability. The capital element reduces the balance owed to the lessor.
Apabila secara substantif seluruh manfaat dan risiko terkait kepemilikan aset tidak dialihkan kepada Perusahaan dan entitas anaknya (“sewa operasi”), maka total utang sewa dibebankan di dalam laba rugi dengan metode garis lurus selama masa sewa. Manfaat agregat insentif sewa diakui sebagai pengurang beban sewa selama masa sewa dengan basis garis lurus.
Where substantially all of the risks and rewards incidental to ownership are not transferred to the Company and its subsidiaries an (“operating lease”), the total rentals payable under the lease are charged to profit or loss on a straight-line basis over the lease term. The aggregate benefit of lease incentives is recognized as a reduction of the rental expense over the lease term on a straightline basis.
25
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) j.
Akuntansi transaksi sepengendali
restrukturisasi
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
entitas
j. Accounting for restructuring transaction between entities under common control
Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali berupa pengalihan aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi demikian tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok perusahaan tersebut.
Restructuring transactions of entities under common control represents transfer of assets, liabilities, shares or other ownership instruments by reorganizing transfers among entities within the same group, therefore resulting in no changes of ownership in terms of economic substance and should not result in any gains or losses for the whole group companies or for the individual entity in the group.
Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset maupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) harus dicatat sesuai dengan nilai tercatat seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interest method). Unsur-unsur laporan keuangan dari perusahaan yang direstrukturisasi untuk periode terjadinya restrukturisasi tersebut dan untuk periode perbandingan yang disajikan, harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah Perusahaan tersebut telah bergabung sejak permulaan periode yang disajikan tersebut.
Since restructuring transactions of entities under common control do not result in changes in economic substance of ownership in transferred assets, shares, liabilities or other ownership instruments, the transferred assets or liabilities (in legal form) should be recorded at book value in a manner similar to business combination transactions using the pooling-of-interest method. The financial statements items of the restructured companies for the period in which the restructuring occurs and for any comparative periods should be presented as if the Companies had been combined from the beginning of the earliest period presented.
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai tercatat setiap transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dibukukan dalam akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali”. Saldo akun tersebut selanjutnya disajikan sebagai unsur tambahan modal disetor dalam ekuitas.
The difference between transfer price and book value for each restructuring transaction of entities under common control is recorded in an account entitled “Differences arising from restructuring transactions of entities under common control”. The account balance is presented as additional paid in capital in Equity.
k. Pengakuan Pendapatan dan Beban
k. Recognition of Income and Expenses
Pengakuan Pendapatan Kontrak
Contract Profit Recognition
Laba kontrak konstruksi diakui apabila hasil kontrak tersebut dapat diestimasi dengan andal. Perusahaan dan entitas anak mengakui pendapatan pada periode tertentu dengan metode persentase penyelesaian (percentage of completion method); tahap penyelesaian ditentukan dengan mengacu pada kemajuan fisik proyek dan berita acara yang ditandatangani kedua belah pihak. Seluruh kerugian yang diantisipasi termasuk jumlah kerugian yang berhubungan dengan pekerjaan kontrak pada masa mendatang diakui pada periode kerugian tersebut diidentifikasi.
The profit on a construction contract is recognized as soon as it can be estimated reliably. The Company and its subsidiaries use the percentage of completion method to determine the appropriate amount to recognize income in a certain period; the stage of completion is measured by reference to physical progress incurred and news event that signed by both parties. The full amount of the anticipated loss, including any loss related to future work on the contract, is recognized in the period in which the loss is identified.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
26
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) l.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Imbalan Pasca-Kerja
l. Post-Employment Benefits
Efektif 1 Januari 2015, perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, dimana semua keuntungan (Kerugian) Aktuaria dari liabilitas imbalan kerja perusahaan harus diakui secara langsung di dalam penghasilan komprehensif lain, secara retrospektif. Kebijakan akuntansi perusahaan sebelumnya yang masih menangguhkan keuntungan (kerugian) Aktuaria dengan metode koridor tidak lagi diperbolehkan.
Effective January 1, 2015, the company adopted SFAS No.24 (Revised 2013), “Employee Benefit”, which all actuarial gains (losses) of the company employee benefit liability will have to be recognized immediately in other comprehensive income, which applied retrospectively. The company prior accounting policy of deferring the recognition of unrecognized actuarial gains (losses) using the corridor method will no longer be permitted.
Sesuai dengan undang-undang Tenaga Kerja yang berlaku di Indonesia, Grup menyelenggarakan program imbalan pasti manfaat pasca kerja kepada para karyawannya.
In accordance with the relevant Labour Law prevailing in Indonesia, the Group provides defined benefit post-employment benefits to their employees.
Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan program imbalan pasti yang direncanakan.
No funding has been made to this defined benefit plan.
Metode penilaian actuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini liabilitas imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait, dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit.
The actuarial valuation method used to determine the present value of the deifned benefit liability, related current service cost and past service costs is the Projected Unit Credit.
Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan, dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Current service costs, interest costs, vested past service costs, and effect of curtailment or settlement (if any) are charged directly to the current consolidated statements of comprehensive income.
Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dan keuntungan atau kerugian actuarial yang timbul dari penyesuaian atau perubahan asumsi actuarial diakui dalam pendapatan komprehensif lain dan disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Keuntungan dan kerugian Aktuaria dan penyesuaian yang timbul yang telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain akan diakui segera dalam saldo laba. Keuntungan dan kerugian Aktuaria tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.
Past service costs which are not yet vested and actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions recognized in other comprehensive income and presented in the consolidated statement of comprehensive income. Actuarial gains and losses and adjustment arising which recognized in other comprehensive income will be immediately recognized in retained earnings. Actuarial gains and losses are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.
Short-term employees’ benefits are recognized when they are owed to the employees based on an accrual method.
m. Pajak Penghasilan
m. Income Tax
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui di dalam laba rugi, kecuali sepanjang pajak tersebut terkait dengan unsurunsur yang terkait di dalam pendapatan komprehensif lain atau terkait langsung di dalam ekuitas. Dalam hal ini, pajak juga diakui masingmasing di dalam pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui di dalam ekuitas.
27
The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognized in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognized in other comprehensive income or directly in equity, respectively.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Pajak kini
Current tax
Beban pajak penghasilan kini dihitung dengan dasar peraturan perpajakan yang berlaku atau secara substantif berlaku pada periode pelaporan. Aset dan/ atau liabilitas pajak penghasilan kini terdiri dari kewajiban kepada maupun tagihan dari, fiskus terkait dengan periode pelaporan kini atau sebelumnya, yang belum dibayar pada akhir setiap periode pelaporan. Aset dan/ atau libilitas pajak penghasilan kini tersebut dihitung berdasarkan tarif pajak dan peraturan perpajakan yang berlaku pada periode fiskal terkait berdasarkan laba kena pajak periode tersebut. Seluruh beban aset atau liabilitas pajak kini, diakui sebagai unsur beban pajak penghasilan di dalam laba rugi.
The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the reporting date. Current income tax assets and/or liabilities comprise those obligations to or claims from, tax authorities relating to the current or prior reporting period, that are unpaid at the end of each reporting period date. They are calculated according to the tax rates and tax laws applicable to the fiscal periods to which they relate, based on the taxable profit for the period. All changes to current tax assets or liabilities are recognized as a component of income tax expense in profit or loss.
Pajak tangguhan
Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode laporan posisi keuangan, pada perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan nilai tercatatnya di dalam laporan keuangan konsolidasian. Aset pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang terdapat kemungkinan laba kena pajak di masa depan akan timbul di mana perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat diutilisasi. Liabilitas kena pajak diakui bagi seluruh perbedaan temporer kena pajak. Manfaat pajak di masa depan, seperti akumulasi kerugian pajak yang belum dikompensasi, juga diakui selama realisasi manfaat tersebut kemungkinan terjadi.
Deferred income tax assets and liabilities are recognized, using the balance sheet method, on temporary differences between the tax basis of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated financial statements. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang setiap periode pelaporan dan dikurangkan selama tidak terdapat kemungkinan laba kena pajak yang cukup akan timbul untuk mengutilisasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang tidak diakui, dinilai ulang setiap periode pelaporan dan diakui sepanjang terdapat kemungkinan penghasilan kena pajak di masa depan akan memulihkan aset pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each consolidated statements of financial position date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each consolidated statements of financial position date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered.
Jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial berlaku pada tanggal pelaporan dan diharapkan berlaku pada saat aset/liabilitas pajak tangguhan diselesaikan/ dipulihkan.
The amount of the deferred tax asset or liability is determined using tax rates that have been enacted or substantively enacted by the reporting date and are expected to apply when the deferred tax assets liabilitiesare settled/recovered.
28
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disalinghapus ketika Perusahaan dan entitas anaknya memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk mengsalinghapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset dan liabilitas pajak penghasilan ditangguhkan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan maupun entitas kena pajak yang sama atau entitas kena pajak yang berbeda di mana terdapat intensi untuk menyelesaikan saldo pada basis yang sama. n. Laba per Saham Dasar
Deferred tax assets and liabilities are offset when the Company and its subsidiaries have a legally enforceable right to offset current tax assets against liabilities and when the deferred income tax assets and liabilities relate to income taxes charged by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.
n. Basic Earnings per Share
Sesuai dengan PSAK No. 56 “Laba per Saham”, laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang diatribusikan kepada pemegang ekuitas entitas induk dengan menghitung jumlah rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar selama periode berjalan.
In accordance with PSAK No. 56, “Earnings Per Share”, basic earnings per share are calculated by dividing the profit attributable to the equity holders of the parent company by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Laba per saham dilusian dihitung dengan melakukan penyesuaian jumlah rata-rata tertimbang saham biasa beredar untuk mengasumsikan konversi seluruh saham biasa yang berpotensi dilusi yang dimiliki oleh entitas, yaitu obligasi konversi dan opsi saham.
Diluted earnings per share is calculated by adjusting the weighted average number of ordinary shares outstanding to assume conversion of all dilutive potential ordinary shares owned by company, which areconvertible bonds and stock options.
Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang ekuitas entitas induk, akan disesuaikan dengan dampak setelah pajak bunga yang diakui selama periode obligasi konversi.
For the purpose of calculating diluted earnings per share, the profit or loss attributable to the parent company’s ordinary equity holders will be adjusted for the after-tax effects of interest recognized during the period on convertible bonds.
o. Informasi Segmen
o. Segmental Information
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan entitas anaknya yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. Segmen operasi dilaporkan secara konsisten dengan pelaporan intern yang diberikan kepada pengambil keputusan pimpinan operasi. Pengambil keputusan pimpinan operasi, yang bertanggungjawab di dalam mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi, telah diidentifikasi sebagai komite pengendali yang membuat keputusan strategis.
A segment is a distinguishable component of the Company and its subsidiaries that is engaged either in providing certain products (business segment) or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments. Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decisionmaker. The chief operating decision-maker, who is responsible for allocating resources and assessing performance of the operating segments, has been identified as the steering committee that makes strategic decisions.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Perusahaan dan entitas anaknya, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined beforeintra-group balances and transactions are eliminated, as part of consolidation process.
29
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
p. Dividen
p. Dividends
Pembagian dividen kepada para pemegang saham Perusahaan diakui sebagai sebuah kewajiban dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perusahaan.
Dividend distribution to the Company’s shareholders is recognized as a liability in the Company and its subsidiaries’ consolidated financial statements in the period in which the dividends are approved by the Company’s shareholders.
q. Estimasi nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan
q. Fair value estimation of financial assets and liabilities
Nilai wajar aset keuangan yang diperdagangkan di dalam pasar aktif didasarkan kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pada tanggal laporan keuangan posisi keuangan konsolidasian.
The fair values of financial assets traded in active markets are based on quoted market bid-prices at the consolidated statements of financial position date.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan pada pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Perusahaan menggunakan berbagai metode dan membuat asumsi yang didasarkan pada kondisi pasar yang ada pada tiap tanggal laporan posisi keuangan. Apabila tepat, harga pasar kuotasi atau kuotasi perantara bagi instrument sejenis, digunakan. Teknik penilaian, seperti analisis arus kas diskonto, juga digunakan untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan.
The fair values of financial instruments that are not traded in an active market are determined by using valuation techniques. The Company uses a variety of methods and makes assumptions that are based on market conditions existing at each statement of financial position date. Where appropriate, quoted market prices or dealer quotes for similar instruments are used. Valuation techniques, such as discounted cash flow analyses, are also used to determine the fair values of the financial instruments.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan lancar dinilai pada biaya perolehan diamortisasi mendekati nilai tercatat.
The fair values of current financial assets and liabilities carried at amortized cost approximate their carrying amounts.
r. Provisi
r. Provision
Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki liabilitas legal maupun konstruktif sebagai hasil peristiwa lalu, yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dan suatu estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan.
Provisions are recognized when the Company has a legal or constructive obligation as a result of past events, it is more likely than not that an outflow of resources will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount can be made.
Provisi ditelaah pada akhir tiap periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik. Apabila tidak ada lagi kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas, maka provisi tersebut dicadangkan.
Provisions are reviewed at the end of each reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of economic resources will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Apabila dampak nilai waktu uang adalah material, maka provisi didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak, jika lebih tepat, untuk mencerminkan risiko spesifik liabilitas. Ketika pendiskontoan digunakan, kenaikan provisi terkait dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan.
If the effect of the time value of money is material, provisions are discounted using a current pre tax rate that reflects, where appropriate, the risk specific to the liability. When discounting is used, the increase in the provision due to the passage of time is recognized as a finance cost.
30
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
s. Bunga yang masih harus dibayar
s. Accrued interest
Bunga yang masih harus dibayar dihitung berdasarkan menggunakan garis lurus dan disajikan tersendiri. t. Kontinjensi
Interest is accrued on loans on straight-line basis and is stated separately. t. Contingencies
Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil.
Contingent liabilities are not recognized in the financial statements. They are disclosed in the notes to the financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.
Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas.
Contingent assets are not recognized in the financial statements but are disclosed in the notes to the financial statements when an inflow of economic benefits is probable.
u. Transaksi dan Penjabaran Mata Uang Asing
u. Foreign Currency Translations
Transactions
and
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded in Indonesian Rupiah at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At consolidated statements of financial position date, monetary assets and liabilities determinated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or changed to operations of the current year.
Selisih nilai tukar yang timbul dari penyelesaian item-item moneter atau pada penjabaran item-item moneter pada akhir periode pelaporan, diakui di dalam laporan laba rugi.
Exchange differences arising on the settlement of monetary items or on translating monetary items at the end of the reporting period are recognized in profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:
As of 31 Desember 2016 and 2015, the exchange rates used were as follows:
2016 AS$1 SGD1
2015
13.436 9.299
31
13.795 9.751
US$1 SGD1
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
v. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi
v. Transactions with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya. i. Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: -
ii.
Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau Merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.
Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu dari kondisi berikut: - Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari Kelompok Usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lain); - Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu Kelompok Usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya); - Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; - Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; - Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Apabila entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor; - Entitas dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
Transaksi tersebut dilakukan berdasarkan persyaratan yang disepakati oleh pihak-pihak. Persyaratan-persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi-transaksi dengan bukan pihak berelasi.
32
A related party is a person or entity that is related to the entity that is preparing its financial statements. i. A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: -
Has control or joint control over the reporting entity; Has significant influence over the reporting entity; or Is a member of the key management personnel of the reporting entity or a parent of the reporting entity.
ii. An entity is related to a reporting entity if any of the following condition applies: - The entity and the reporting entity are members of the same Group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others); - One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a Group of which the other entity is a member); -
-
Both entities are joint ventures of the same third party; One entity is joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity; The entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is running itself such a plan,the sponsoring employers are also related to the reporting entity; The entity is controlled or jointly controlled by a person identified has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those transactions with unrelated parties.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
w. Peristiwa setelah periode pelaporan
3.
w. Events after the reporting period
Peristiwa setelah periode pelaporan menyajikan bukti kondisi yang terjadi pada akhir periode pelaporan (peristiwa penyesuaian) yang dicerminkan di dalam laporan keuangan konsolidasian.
Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan merupakan peristiwa penyesuaian, diungkapkan di dalam catatan laporan keuangan konsolidasian bila material.
Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI AKUNTANSI SIGNIFIKAN
DAN
ASUMSI
3.
JUDGEMENTS,SIGNIFICANT ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
ACCOUNTING
Penyajian laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya, mengharuskan manajemen membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan liabilitas kontinjensi pada tanggal pelaporan. Namun demikian, ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi dapat membutuhkan penyesuaian terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh di masa depan.
The preparation of the Company and its subsidiaries’ consolidated financial statements requires management to make judgments,estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities and the disclosure of contingent liabilities at the end of the reporting period. However, the uncertainty regarding the assumptions and estimates could result in output that requiresan adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities affected in the future.
A. Pertimbangan didalam penerapan kebijakan akuntansi
A. Judgment policies
made
in
applying
accounting
Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi, manajemen telah membuat pertimbangan, terpisah dari masalah estimasi, yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah yang diakui di dalam laporan keuangan:
In the process of applyingaccounting policies, management has made judgement, apart from estimation problem, which have the most significant impact on the amounts recognized in the financial statements:
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi bagi pajak penghasilan. Ada beberapa transaksi dan perhitungan di mana penentuan pajak final adalah tidak pasti selama kegiatan usaha normal. Perusahaan dan entitas anaknya mengakui liabilitas atas perkiraan masalah pajak berdasarkan estimasi apakah pajak tersebut akan jatuh tempo.
Significant considerations made in determining the provision for income taxes. There are some transactions and computation where the final tax determination is uncertainduring the ordinary course of business. The Company and its subsidiaries recognize liabilities for expected tax issues based on estimates of whe the additional taxes will be due.
Jika hasil pajak final berbeda dari jumlah yang sebelumnya diakui, maka selisih tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan kini dan provisi pajak tangguhan di dalam periode pencatatannya.
At the time ofthe final tax out come is different from the amounts previously recognized, then the difference will impact the current income tax and deferred tax provisions in the period in which such of its determination is made.
B. Sumber utama ketidakpastian estimasi
B. Key sources of estimation uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber ketidakpastian utama lainnya atas estimasi pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas pada tahun buku mendatang, dibahas di bawah ini. 33
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertaintyat the end of reporting period, that have asignificant risk of causing amaterial adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities in the next financial year, are discussed below.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Penurunan nilai piutang usaha
Impairment of trade receivables
Perusahaan menilai tiap tanggal laporan posisi keuangan apakah terdapat bukti objektif aset keuanganmengalami penurunan nilai. Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai, Perusahaan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar utang atau kesulitan signifikan debitur dan kegagalan maupun penundaan signifikan pembayaran.
The Company assesses at each statements of financial position date whether there is objective evidence that a financial asset is impaired. To determine whether there is objective evidence of impairment, the Company considers factors such as the possibility of insolvency or significant difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.
Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai, jumlah dan saat arus kas yang diestimasi didasarkan pada pengalaman historis akan kerugian aset dengan karakterisitik resiko kredit yang serupa
Where there is objective evidence of impairment, the amount and timing of future cash flows are estimated based on historical loss experience for assets with similar credit risk characteristics. The carrying amount of the Company's
4. KAS DAN BANK
4. 2016
Kas Bank Rupiah - Pihak ketiga PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Capital Indonesia Tbk Lain-lain (Masing-masing di bawah Rp 100 juta) Dolar AS - Pihak ketiga PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Lain-lain (masing- masing di bawah Rp 100 juta)
2015
27.468
142.672
8.431.514 1.075.239 190.871
24.646.963 627.453
17.742
57.271
9.715.366
25.331.687
99.525 278.058 128.002 80.402 585.987
Mata uang asing lainnya SGD - Pihak ketiga PT Bank OCBC NISP Tbk
CASH AND BANKS
Cash on hand Cash in banks Rupiah - Third parties PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Capital Indonesia Tbk Others (Each below Rp 100 millions)
US Dollar - Third parties 4.546.593 PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.201.942 PT Bank OCBC NISP Tbk 131.802 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Others 84.740 (each below Rp 100 millions) 5.965.077 Other foreign currencies Third party - SGD PT Bank OCBC NISP Tbk
45.713
10.990
Jumlah bank
10.347.066
31.307.754
Total cash in banks
Jumlah kas dan bank
10.374.534
31.450.426
Total cash on hand and in banks
34
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA
5.
Jumlah piutang usaha berdasarkan tujuan penjualan adalah sebagai berikut:
Trade receivables based on purpose of sales are as follows:
2016 BUT Manhattan Kalimantan Investment Pte Ltd PT Asahimas Chemical Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 juta) Jumlah
TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES
2015
671.800 -
689.750 450.783
BUT Manhattan Kalimantan Investment Pte Ltd PT Asahimas Chemical
48.044
48.527
Others (each below Rp 50 millions)
719.844
1.189.060
Total
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Movement of allowance for impairment loss is as follows:
2016
2015
Saldo awal tahun Perubahan selama tahun berjalan: Penghapusan piutang Penambahan penyisihan
-
43.805.925
-
(43.805.925) -
Saldo akhir tahun
-
Rincian dari piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 2016
-
Balance at beginning of year Changes in current year: Receivables written-off Additional of provision Balance at end of years
The details of receivable based on currency are as follows: 2015
Dolar AS Rupiah
671.800 48.044
689.750 499.310
US Dollar Rupiah
Jumlah
719.844
1.189.060
Total
Analisa umur piutang usaha kotor pihak ketiga adalah sebagai berikut:
2016
Aging analysis of gross trade receivables third parties is as follows:
2015
Lewat jatuh tempo: 1-30 hari 31-60 hari Lebih dari 90 hari
719.844
276.773 174.011 738.276
Overdue: 1-30 days 31-60 days Over 90 days
Jumlah
719.844
1.189.060
Total
Manajemen Perusahaan dan entitas anak telah melakukan analisis atas piutang usaha, dan berpendapat bahwa tidak perlu membentuk penyisihan atas piutang usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
35
The company and its subsidiaries’ management has conducted analysis on the company’s accounts receivable and believes that it is not necessary to recognized allowance for impairment loss for the years ended 31 December 2016.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
6. PIUTANG RETENSI
6. 2016
RETENTION RECEIVABLES 2015
Pihak Ketiga PT Asahimas Chemical Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milyar)
-
1.595.724
Third parties PT Asahimas Chemical
272.879
520.762
Others (each below Rp 1 billions)
Jumlah
272.879
2.116.486
Total
Rincian dari piutang retensi berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of retention receivables based on currency are as follow:
2016
2015
Dolar AS Rupiah
-
371.476 1.745.010
US Dollar Rupiah
Jumlah
-
2.116.486
Total
Manajemen perusahaan telah melakukan analisis atas piutang retensi, dan berpendapat bahwa tidak perlu membentuk penyisihan atas piutang usaha untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
The company and its subsidiaries’ management has conducted analysis on the company’s retention receivable and believes that it is not necessary to recognized allowance for impairment loss for the years ended 31 December 2016 and 2015.
7. PIUTANG LAIN-LAIN
7.
2016 Pihak ketiga PT Ranyza Energi PT Panca Sinergi Perkasa PT Equator Manunggal Power PT Truba Jaya Engineering PT Manunggal Power Utama PT Manunggal Infrasolusi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 200 juta) Jumlah
OTHER RECEIVABLES
2015
427.889.070 53.006.228 19.264.328 2.399.550 850.000 -
Third parties PT Ranyza Energi PT Panca Sinergi Perkasa PT Equator Manunggal Power PT Truba Jaya Engineering PT Manunggal Power Utama PT Manunggal Infrasolusi
250.320
439.321.950 11.723.751 19.264.328 49.246.701 5.156.327
Others (each below Rp 200 millions)
503.659.496
524.713.057
Total
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Movement of allowance for impairment loss is as follows:
2016
2015
Saldo awal tahun Perubahan selama tahun berjalan: Penghapusan piutang Penambahan penyisihan
-
-
49.111.509 -
-
Balance at beginning of year Changes in current year: Receivables written-off Additional of provision
Saldo akhir tahun
49.111.509
-
Balance at end of years
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang pihak ketiga. 36
Management believes that the allowance for impairment loss is adequate to cover any possible losses on uncollectible receivables from third parties.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 8.
9.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
UANG MUKA
8.
ADVANCE PAYMENTS
2016
2015
Pihak ketiga Pembelian Operasional Lain-lain
7.143.295 223.752
6.506.472 54.453 218.935
Third parties Purchase Operational Others
Jumlah
7.367.047
6.779.860
Total
BIAYA DIBAYAR DIMUKA
9.
2016
PREPAID EXPENSES
2015
Pihak ketiga Pekerjaaan dalam penyelesaian Proyek Asuransi Lain-lain
33.183.467 109.773
48.806.612 87.089 16.524 89.541
Third parties Construction in progress Projects Insurance Others
Jumlah
33.293.240
48.999.766
Total
10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
10. INVESTMENT IN ASSOCIATES
Akun ini merupakan investasi saham pada Greenzone Pte Ltd. Pada tanggal 31 Desember 2016, investasi pada entitas ini diklasipikasikan sebagai tersedia untuk dijual (Catatan 32).
This account is an investment in share in Greenzone Pte Ltd. On 31 December 2016, this investment have been presented as held for sale (Note 32)
11. ASET TETAP
11. PROPERTY AND EQUIPMENT 2016 Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/ Beginning balance Additions Disposals Ending balance
Biaya perolehan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Perabot kantor Sewa Kendaraan Jumlah biaya perolehan Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Perabot kantor Sewa Kendaraan Jumlah akumulasi penyusutan Nilai tercatat
31.819.705 901.658 8.643.596 434.500
78.904 101.013 -
-
31.898.609 901.658 8.744.609 434.500
332.644
21.000
-
353.644
74.120 42.206.223
200.917
Acquisition cost Direct ownership Buildings and improvement Heavy equipment Office equipment Transportation vehicle Furnitures, fixtures and equipment Lease Vehicle
-
74.120
-
42.407.140
Total acquisition cost
30.225.486 343.406 8.097.380 281.198
1.623.410 195.522 99.150
-
31.848.896 343.406 8.292.902 380.348
202.094
3.744
-
205.838
Accumulated depreciation Direct ownership Buildings and improvement Heavy equipment Office equipment Transportation vehicle Furnitures, fixtures and equipment
74.122
-
-
74.122
Lease Vehicle
39.223.686
1.921.826
-
41.145.512
Total accumulated depreciation
1.261.628
Carrying value
2.982.537
37
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2015 Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/ Beginning balance Additions Disposals Ending balance Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Perabot kantor Sewa Kendaraan Mesin Jumlah biaya perolehan Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
52.786.901 77.047.100 416.677.276 49.424.087 13.426.982 2.278.225
45.923 198.000
31.819.705 901.658 8.643.596 434.500
1.985.421
332.644
39.840
1.497.211 77.051.348 690.189.130
52.786.901 45.227.395 415.775.618 40.826.414 13.190.482
283.763
1.423.091 77.051.348 648.266.670
-
74.120 -
Acquisition cost Direct ownership Land Buildings and improvement Heavy equipment Office equipment Transportation vehicle Furnitures, fixtures and equipment Lease Vehicle Machinery
42.206.223
Total acquisition cost Accumulated depreciation Direct ownership Buildings and improvement Heavy equipment Office equipment Transportation vehicle Furnitures, fixtures and equipment
47.186.835 286.015.902 45.201.447 11.603.735
3.117.333 73.893 121.200 62.025
20.078.682 285.746.389 37.225.267 11.384.562
30.225.486 343.406 8.097.380 281.198
2.167.980
35.481
2.001.367
202.094
1.478.682 19.895.091
18.530
1.423.090 19.895.091
74.122
Jumlah akumulasi penyusutan
413.549.672
3.428.462
377.754.448
39.223.686
Total accumulated depreciation
Nilai tercatat
276.639.458
2.982.537
Carrying value
Perabot kantor Sewa Kendaraan Mesin
-
-
Lease Vehicle Machinery
Pengurangan asset tetap tahun 2015 termasuk pelepasan atas enttas anak Manunggal Infrasolusi International Pte Ltd (MIFI).
Deduction of fixed assets in 2015 including of disposal of subsidiary of Manunggal Infrasolusi International Pte Ltd (MiFi).
Pada tanggal 31 Desember 2015, terdapat transaksi penjualan aset tetap Perusahaan, dengan rincian sebagai berikut:
On 31 December 2015, the Company has selling transaction on property and equipment, with details are as follows: 2015
Biaya perolehan Akumulasi penyusutan
145.592 (145.592)
Nilai tercatat
Acquisition cost Accumulated depreciation
-
Carrying value
Harga jual
73.437
Sales pricing
Laba
73.437
Profit
Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dibebankan pada beban usaha.
38
Depreciation expense for the years ended 31 December 2016 and 2015 were charged to opening expense.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. JAMINAN
12. DEPOSITS
Akun ini terdiri dari deposito yang digunakan sebagai jaminan untuk bank garansi dan fasilitas utang bank jangka pendek, dengan rincian sebagai berikut:
This account consists of the following time deposits used as collaterals for bank guarantees and for shortterm bank, with following details: 2016 Saldo/ Suku bunga/
Balance USD Bank
Interest
Latar belakang/
(Nilai penuh/
Background
Full amount)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Jaminan proyek Conoco Philips/ Collateral for project Conoco Philips.
PT Bank Exim
Jaminan proyek Babel/Collateral for project Babel.
Rp
1.500.000
-
Jumlah/Total
1.500.000
-
Jumlah/
USD
Rp
Total
(%)
(%)
20.154.000
48.812
48.812
48.812
20.202.812
0,25%
-
4,25%
7,50%
2015 Saldo/ Suku bunga/
Balance USD Bank
Interest
Latar belakang/
(Nilai penuh/
Jumlah/
USD
Rp
Background
Full amount)
Total
(%)
(%)
20.692.500
0,25%
4,25%
-
7,50%
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Jaminan proyek Conoco Philips/ Collateral for project Conoco Philips.
PT Bank Exim
Jaminan proyek Babel/Collateral for project Babel.
1.500.000
-
Jumlah/Total
1.500.000
13. UTANG USAHA
Luar negeri Northwest Power Contruction K and L Gates China Shanghai Grup
-
907.462
907.462
907.462
21.599.962
13. TRADE PAYABLES 2016
Pihak ketiga Dalam negeri PT Samtra Tridaya PT Cemerlang Samudra Kontrindo PT Truba Jaya Engineering PT Teknik Lancar Mandiri PT Suprabakti Mandiri Lain-lain (di bawah Rp 1 milyar)
Jumlah
Rp
2015
6.196.194 2.494.350 1.223.128 8.773.513
6.196.194 2.771.010 1.052.114 1.456.528 8.078.439
18.687.185
19.554.285
3.875.234 1.296.711 1.003.494
3.875.234 -
6.175.439
3.875.234
24.862.624
23.429.519
39
Third parties Domestic PT Samtra Tridaya PT Cemerlang Samudra Kontrindo PT Truba Jaya Engineering PT Teknik Lancar Mandiri PT Suprabakti Mandiri Others (each below Rp 1 billions) Overseas Northwest Power Contruction K and L Gates China Shanghai Grup
Total
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Rincian dari utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The detail of payable based on currency are as follows:
2016
2015
Rupiah Dolar AS
18.687.185 6.175.439
21.715.674 1.713.845
Rupiah US Dollar
Jumlah
24.862.624
23.429.519
Total
14. UANG MUKA KONTRAK
14. CONTRACT ADVANCES
Akun ini merupakan uang muka kontraktor kepada PT Asahimas Chemical.
This account represents advances to the contractor PT Asahimas Chemical.
15. UTANG LAIN-LAIN
15. OTHER PAYABLES 2016
2015
Pihak ketiga Operasional
28.950.668
30.361.238
Third parties Operational
Pihak berelasi (Catatan 29)
21.460.000
21.460.000
Related parties (Note 29)
Jumlah
50.410.668
51.821.238
Total
16. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
16. ACCRUED EXPENSES
2016
2015
Proyek Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Lain-lain
40.824.862 500.182
Jumlah
41.325.044
17. PERPAJAKAN
71.504.375 148.350 418.502
Projects Salaries, wages and employee welfare Others
72.071.227
Total
17. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka
a. Prepaid taxes
2016
2015
Perusahaan
The Company
Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25
-
15.719.450
-
650.208 419.336 97.104 16.886.098
Entitas anak
Value Added Tax Article 22 Article 23 Article 25 Subsidiaries
Pajak Pertambahan Nilai
-
2.693.456
Value Added Tax
Jumlah
-
19.579.554
Total
40
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
b. Utang pajak
b. Taxes payable 2016
Perusahaan Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pasal 4 ayat 2 Pajak Pertambahan Nilai Entitas anak Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 4 ayat 2 Pajak Pertambahan Nilai
Jumlah
2015
462.851 76.698 609 11.275 551.433
1.783.856 2.521.695
351.278 36.150 185.100 782.107 1.354.635
99.351 3.493 11.441 3.438.382 3.552.667
1.906.068
6.074.362
c. Pajak penghasilan
Total
Income tax expense (benefit) per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income consisted of component as follows:
2016
2015 -
1.862.064
77.370 765.836 (18.768.400) 6.231.348
Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
Subsidiaries Income Tax Article 21 Article 23 Article 4 (2) Value Added Tax
c. Income tax
Beban (manfaat) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian terdiri dari komponen sebagai berikut:
Pajak final - Perusahaan Pajak kini - Entitas anak Manfaat pajak tangguhan - Perusahaan Beban pajak tangguhan Entitas anak
647.814 54.216 35.809
The Company Income Tax Article 21 Article 23 Article 26 Article 4 (2) Value Added Tax
Final tax - the Company Current tax - Subsidiaries Deferred tax benefits - Company Deferred tax expenses Subsidiaries Income tax expense per consolidated statements
1.862.064
41
(11.693.846)
of comprehensive income
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
d. Pajak kini
d. Current tax
Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
A reconciliation between loss before income tax as presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and corporate income tax for the years ended 31 December 2016 and 2015, are as follows:
2016
2015
Rugi sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Rugi komprehensif lainnya Dikurangi: rugi bersih entitas anak
(117.482.968) 41.593.317
(610.733.357) 353.484.423 172.660.270
Loss before income tax based on consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income Others comprehensive loss Less: net loss from subsidiaries
Rugi sebelum pajak penghasilan Perusahaan
(75.889.651)
(84.588.664)
Loss before income tax of the Company’s
3.263.919
Temporary differences: Depreciation
Beda temporer: Penyusutan
-
Beda tetap: Beban kena pajak final Penyisihan kerugian penurunan nilai Penghasilan kena pajak final Denda Jamuan dan representasi Konsumsi Pajak penghasilan pasal 21 Beban proyek Lain-lain
10.966.922 49.115.509 (261.502) 16.264.291
10.520.727 90.894 (2.318.771) 543.152 54.502 48.036 5.230 557.029 -
Jumlah beda tetap
76.085.220
9.500.799
Permanent differences: Expenses subject to final tax Alowance for impairment loss Income subject to final tax Penalty Representation and entertainment Consumption Income tax article 21 Project expense Others Total permanent differences
Laba kena pajak (rugi fiskal) tahun berjalan sebelum kompensasi rugi fiskal Rugi fiskal tahun sebelumnya 2015 2014 2013 2011
(71.823.946) (10.614.941) (1.463.683) -
(10.614.941) (1.463.683) (2.324.762)
Taxable income (fiscal loss) for the year before compensation fiscal loss Tax loss previous year 2015 2014 2013 2011
Akumulasi rugi fiskal
(83.707.001)
(86.227.332)
Accumulated tax loss
195.569
Perhitungan laba rugi pajak penghasilan telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) tahunan Pajak Penghasilan Badan yang disampaikan Perusahaan kepada Kantor Pelayanan Pajak.
42
(71.823.946)
The calculation of corporate income tax has agreed with Annual Tax Return (SPT) that submits to Tax Service Office.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
e. Pajak tangguhan
e. Deferred tax
31 Des 2015/ 31 Dec 2015 Aset pajak tangguhan Perusahaan Aset tetap Liabilitas imbalan pasca kerja Sewa pembiayaan Amortisasi biaya emisi saham Akumulasi rugi fiskal Aset pajak tangguhan Perusahaan
Aset pajak tangguhan entitas anak Aset pajak tangguhan
31 Des 2016/ 31 Dec 2016
12.046.770 383.062 (6.573.137) (6.080.566) 23.061.577
(12.046.770) (383.062) 6.573.137 6.080.566 (2.085.935)
20.975.643
Deferred tax assets The Company Property and equipment Post-employment benefit obligation Finance lease Amortization of stock issuance cost Accumulated fiscal loss
22.837.706
(1.862.064)
20.975.643
Deferred tax asset the Company
31 Des 2014/ 31 Dec 2014 Aset pajak tangguhan Perusahaan Aset tetap Liabilitas imbalan pasca kerja Sewa pembiayaan Amortisasi biaya emisi saham Akumulasi rugi fiskal Aset pajak tangguhan Perusahaan
(Dibebankan) dikreditkan pada laporan laba rugi / (Charged) credited to income statements
(Dibebankan) dikreditkan pada laporan laba rugi / (Charged) credited to income statements
31 Des 2015/ 31 Dec 2015
11.230.790 383.062 (6.573.137) (6.080.566) 5.109.157
815.980 17.952.420
12.046.770 383.062 (6.573.137) (6.080.566) 23.061.577
Deferred tax assets The Company Property and equipment Post-employment benefit obligation Finance lease Amortization of stock issuance cost Accumulated fiscal loss
4.069.306
18.768.400
22.837.706
Deferred tax asset the Company
-
Deferred tax asset subsidiaries
22.837.706
Deferred tax assets
6.231.348
(6.231.348)
10.300.654
12.537.052
43
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan perusahaan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban pajak penghasilan, dengan beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, adalah sebagai berikut:
Reconciliation between income tax expense that calculated by applying the applicable tax rates to the income before income tax expense and total income tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income for the years ended 31 December 2016 and 2015 are as follows:
2016 Rugi sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan
(75.889.651)
(84.588.664)
Loss before income tax expenses - the Company
Pajak dihitung pada tarif progresif
(18.972.413)
(21.147.166)
Tax calculated at progressive rate
Pengaruh pajak atas beda tetap:
19.021.305
2.378.767
Beban (manfaat) pajak penghasilan non final Perusahaan Beban pajak penghasilan final Perusahaan Beban pajak penghasilan entitas anak Penyesuaian rugi fiskal Beban (manfaat) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
18.
2015
Tax effects of permanent differences:
-
77.370
Income tax expense (benefit) non final the Company Final income tax expense tax the Company
76.215 1.736.957
6.997.183 -
Income tax expense - Subsidiaries Adjustment fiskal loss
48.892
1.862.064
LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA
(18.768.399)
(11.693.846)
Income tax expense (benefit) per consolidated statements of income
18. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Estimasi atas liabilitas imbalan kerja dilakukan oleh aktuaris dengan menggunakan pendekatan kewajiban yang mana lebih besar antara imbalan yang diberikan oleh Perjanjian Kerjasama Bersama dengan UndangUndang Ketenaga kerjaan No. 13/2003.
The estimation of the benefit obligation was performed by an actuary using an approach based on the higher of benefit obligations provided under the Company’s existing Collective Labour Agreement and Manpower Law No. 13/2003.
Saldo liabilitas imbalan program manfaat karyawan pada tahun 2016 dan 2015 merupakah hasil perhitungan Aktuaria sesuai dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013) mengenai “Imbalan Kerja”.
The balances of post employment benefit liabilities in 2016 and 2015 are based on actuary calculation as required by PSAK 24 (Revised 2013) regarding “Employee Benefits”.
Manajemen berpendapat bahwa estimasi imbalan pasca kerja tersebut telah memadai untuk menutup kewajiban imbalan kerja grup.
The management believes that the provision for employee benefits is sufficient to cover liabilities on the Group’s Employee benefits.
Perhitungan liabilitas estimasian atas imbalan kerja terakhir tertanggal 17 Maret 2017 disiapkan oleh aktuaris independen dengan metode “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi sebagai berikut:
The actuarial valuation of the provision for employee benefits dated 17 March 2017, was prepared based on report from independent actuariesby using the Projected Unit Credit method with the following assumptions:
a. Tingkat diskonto: 8,25%per tahun. b. Tingkat kenaikan gaji: 8% per tahun. c. Tingkat kematian: Mortality Rate Tables 3.
a. Discount rate: 8.25% per annum. b. Salary increment rate: 8% per annum. c. Rate of mortality: Mortality Rate Tables 3.
Indonesia
44
Indonesia
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
d. Tingkat cacat: 5% dari tingkat kematian e. Tingkat pengunduran diri: 5% per tahun pada umur 30 dan berkurang secara linier hingga 0% pada umur 55 tahun dan seterusnya. f. Tingkat pensiun: 100% pada usia pensiun normal.
d. Rate of disability: 5% of mortality rate. e. Rate of resignation: 5% per annum up to age of 30 and reduced linearly to 0% at age of 55 and thereafter. f. Retirement: 100% at normal retirement age.
Mutasi kewajiban estimasi atas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
The movement in the provision for employee benefits are as follows:
2016
2015
Saldo awal Penyisihan tahun berjalan Penyesuaian
11.859 457.546 -
Saldo akhir
469.405
55.461.545 5.027 (55.454.713) 11.859
Jumlah yang diakui di dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
Ending balance
The amounts recognized in the consolidated statements of comprehensive income are as follows:
2016 Biaya jasa kini
Beginning balance Provision during the year Adjustment
2015
456.387
4.158
Current service costs
Biaya jasa lalu Biaya bunga
Past service costs 1.159
(Keuntungan) kerugian aktuarial yang diakui Jumlah
565
457.546
19. UTANG BANK
Interest cost
304
Recognized actuarial gain
5.027
Total
19. BANK LOANS 2016
2015
PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank UOB Indonesia
73.703.096 18.026.718
29.978.096 -
PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank UOB Indonesia
Jumlah
91.729.814
29.978.096
Total
PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk
Pada bulan Desember 2015, SAE memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Capital Indonesia Tbk dengan batas fasilitas maksimum sejumlah Rp 80.000.000. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga ratarata per tahun sebesar 16%. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 18 Desember 2016 dan telah diperpanjang sampai dengan bulan 22 Dsember 2017.
On December 2015, SAE, obtained a credit facility from PT Bank Capital Indonesia Tbk with a total maximum credit amounting to Rp 80.000.000. These facilities bear interest at average rate of 16% in 2016. This facility is valid until 18 December 2016 and has been extended until December 22, 2017.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan tanah milik PT Bangka Manunggal Power SHGB No. 1 seluas 206.031 m2, tanah dengan hak pakai No. 1 seluas 837 m2, dan seluruh piutang PT Suar Alam Engineering.
The loans are secured by land owned by PT Bangka Manunggal Power SHGB No. 1 area of 206 031 m2, with the land use rights No. 1 area of 837 m2, and receivables of PT Suar Alam Engineering.
45
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank UOB Indonesia
Pada bulan Desember 2016, SAE memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank UOB Indonesia dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 45.000.000.000 dan tingkat bunga sebesar 12% per tahun. Fasilitas pinjaman jatuh tempo pada bulan Desember 2017.
On December 2016, SAE obtained fixed loan facility for working capital from PT Bank UOB Indonesia with plafond amounting to Rp 45,000,000,000 and interest rate amounting to 12% p.a. This facility due date on December 2017.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan tanah milik PT Equator Manunggal Power dengan sertifikat SHGB No. 189, 199, 200, 201 dan jaminan pribadi dari Tn. Irawan sebesar limit pinjaman.
The loans are secured by land owned by PT Equator Manunggal Power SHGB No. 198, 199, 200, 201 and personal guarantee of Mr. Irawan amounted to facility limited.
20. MODAL SAHAM
20. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham pada tanggal Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
31
The composition shareholders as at 31 December 2016 and 2015 are as follows:
2016 dan/ and 2015
Pemegang saham PT Mandala Kapital PT Alam Manunggal Indo Infrastructure Group Pte. Ltd. Publik (masing-masing di bawah 5%) Jumlah
Lembar saham/ Number of shares
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
4.419.235.000
27,97
441.923.500
PT Mandala Kapital
1.613.958.231
10,22
161.395.823
PT Alam Manunggal
Jumlah/ Total
832.268.145
5,27
86.786.929
Indo Infrastructure Group Pte. Ltd.
8.933.994.891
56,54
889.839.374
Pub lic (each b elow 5%)
15.799.456.267
100,00
1.579.945.626
Total
Tambahan modal disetor – Bersih terdiri dari:
Addition of paid-in capital - Netconsists of: 2016
2015
Agio saham
147.980.969
147.980.969
Biaya emisi saham
(33.278.877)
(33.278.877)
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Jumlah
Share premium Stock issuance costs Difference in restructuring transactions
(17.654.084)
(17.654.084)
97.048.008
97.048.008
Sesuai laporan Daftar Pemegang Saham yang dibuat oleh Biro Administrasi Efek Perusahaan, jumlah saham Perusahaan yang telah dicatatkan per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah 15.799.456.267 saham, dimana 2.799.456.267 saham berasal dari Waran Seri I yang telah dikonversi.
21.
Shareholders'
KOMPONEN EKUITAS LAINNYA
under common control Total
The agreement with the Shareholders List which was made by Share Administration Bureau of the Company, the amount of the Company shares recorded as of 31 December 2016 and 2015 was 15,799,456,267 shares, which kind of 2,799,456,267 shares come from warrant series I which had been converted. 21. OTHER EQUITY COMPONENTS
Transaksi ini merupakan hasil selisih kurs penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing yang dilakukan oleh entitas anak yang berada di luar negeri. 46
This transaction is the difference from foreign currency translation of financial statements from the subsidiaries in overseas.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
22. PENDAPATAN
22. REVENUES
Rincian pendapatan usaha adalah sebagai berikut:
Details of operating revenues are as follows:
2016 Pendapatan kontrak Jasa konstruksi pembangkit listrik
2015
Jasa agen Perdagangan Pekerjaan sipil Jumlah
38.518.399
Contract revenues Contruction services of power plants
-
52.785.162
Agent fee
-
1.589.600
3.048.587
247.651 3.296.238
Rincian perusahaan pemberi kontrak dengan nilai kontrak bersih melebihi 10% dari jumlah pendapatan Perusahaan dan entitas anaknya adalah sebagai berikut:
Civil works
92.893.161
Total
Detail of contract owners with net contract values exceeding 10% of the Company and its subsidiaries total sales are as follows:
2016 Nama pemberi kerja PT Asahimas Chemical Shanghai Electric Group Jumlah
Trading
-
2015
3.048.587 3.048.587
23. BEBAN PENDAPATAN
Project’s owner PT Asahimas Chemical Shanghai Electric Group Total
36.405.043 52.785.162 89.190.205
23. COST OF REVENUES
2016
2015
Beban konstruksi Bahan konstruksi
Cost of construction 2.012.407
34.244.641
Construction materials
Subkontraktor
-
34.165.912
Subcontractors
Jasa perdagangan
-
1.312.692
Trading fee
2.012.407
69.723.245
Total
Jumlah
24. BEBAN USAHA
24. OPERATING EXPENSES
2016 Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan
2015
11.316.796
12.819.415 Salaries, wages and employee welfare Professional fees 12.826.924
Jasa profesional
3.185.719
Penyusutan (Catatan 13)
1.921.826
3.428.462
Depreciation (Note 13)
3.231.506
4.750.493
Others (each below Rp 1 billions)
19.655.847
33.825.294
Total
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milyar) Jumlah
47
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
25. BEBAN KEUANGAN
25. FINANCE COSTS
2016 Administrasi dan provisi
2015
1.309.405
-
Administration and provision
Beban bunga
10.759.847
919.289
Interest expense
Jumlah
12.069.252
919.289
Total
26. OTHERS - NET
26. LAIN-LAIN - BERSIH
2016
2016
Kerugian penurunan nilai piutang lain-lain Kerugian investasi saham
Impairment loss: (49.115.509)
(133.582)
(20.804.790)
-
other receivable Loss on investment in share
Laba atas penjualan
Gain on sale of
aset tetap
-
73.437
property and equipment
Kerugian atas pelepasan -
(594.552.911)
anak perusahaan Lain-lain – Bersih
(16.056.780)
(270.309)
Lloss on disposal subsidiary Others – Net
Jumlah
(85.977.079)
(594.883.365)
Total
27. LABA PER SAHAM
27. EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dasar
Basic earning per share
Laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham (pembilang) adalah sebagai berikut:
Net income for the purpose of computing earnings per share (numerator) is as follows:
2016
2015
(119.421.247)
(592.811.860)
Net loss
Rugi bersih per saham dasar
(8)
(38)
Basic net loss per share
Rugi bersih per saham dilusian
(8)
(38)
Diluted net loss per share
Rugi bersih
48
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
28. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING
28. ASSETS AND LIABILITIES FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan dan entitas anak mempunyai saldo aset dan liabilitas dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut:
DENOMINATED
IN
As of31 December 2016 and 2015, the Company and its subsidiaries have the following assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:
2016
2015
Mata uang asing (angka penuh)/ Foreign currency (full amount)
Setara dengan/ Equivalent in Rp
Mata uang asing (angka penuh)/ Foreign currency (full amount)
43.613
585.987
432.409
Setara dengan/ Equivalent in Rp
As e t
Assets
Kas dan bank
USD SGD
4.916
45.713
1.127
10.991
Piutang usaha
USD
50.000
671.800
50.000
689.750
Trade receivab les
Piutang retensi
USD
20.310
272.879
38.095
371.476
Retention receivab les
Jaminan
USD
1.500.000
20.154.000
1.500.000
20.692.500
Deposits
27.729.794
Total assets
Jumlah aset
5.965.077Cash on hand and in b anks
21.730.379
2016 Mata uang asing (angka penuh)/ Foreign currency (full amount) 459.619
2015
Setara dengan/ Equivalent in Rp
Mata uang asing (angka penuh)/ Foreign currency (full amount)
Setara dengan/ Equivalent in Rp
6.175.439
124.236
1.713.845
Trade payab les
-
270.719
3.734.578
Other payab les
6.175.439
5.448.423
Total liabilities
14.610.261
22.281.371
Liabilitas
Liabilities
Utang usaha
USD
Utang lain - lain
USD
Jumlah liabilitas
Total assets Jumlah aset (liabilitas) - Bersih
Pada tanggal 24 Maret 2016 (tanggal laporan auditor independen) dan 31 Desember 2016 dan 2015, aset dan liabilitas dalam mata uang asing dilaporkan dalam Rupiah dengan menggunakan kurs sebagai berikut:
(liabilities) - Net
On 24 March 2016 (date of independent auditors’ report) and 31 December 2016 and 2015, assets and liabilities denominated in foreign currencies were reported in Rupiah currency by using the exchange rates:
24 Maret/24 March 2017
31 Desember/31 December 2016
2015
USD 1
13.329
13.436
13.795
SGD 1
9.511
9.299
9.751
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016 dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, maka jumlah aset bersih dalam mata uang asing akan mengalami penurunan sebesar Rp 114.949. 49
If assets and liabilities denominated in foreign currencies at 31 December 2016 are translated using the exchange rates prevailing at the date of completion of the financial statements, amounts of net asset denominated in foreign currency will decrease Rp 114,949.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
29. RELATED PARTIES INFORMATION
Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan dan entitas anaknya telah melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang terutama terdiri dari pendapatan, pembelian, uang muka, sewa kantor, pinjaman dan transaksi keuangan lainnya dengan menggunakan kebijakan harga dan syarat transaksi yang sama dengan pihak ketiga.
The Company and its subsidiaries, in their regular conduct of business, have engaged in transactions with related parties principally consisting of revenue, purchases, advances, office rental, loan and other financial transactions using the same pricing policies and conditions as those transactions with third parties.
a.
a. Nature of relationship and transactions
Sifat hubungan dan transaksi Rincian dari sifat hubungan dan transaksi pihakpihak yang berelasi adalah sebagai berikut:
Details of the nature of relationships and transactions with related parties are as follows:
i.
Pemegang saham mayoritas perusahaan. PT Mandala Kapital
i.
Major shareholder of the company PT Mandala Kapital
ii.
Entitas asosiasi
ii.
Associates entity
Lihat Catatan 10 untuk entitas asosiasi Perusahaan.
See Notes 10 for associates entity of the Company.
Berikut ini disajikan saldo atas transaksi dengan pihak berelasi:
The balace arising from transactions with related parties: are as follows:
Liabilitas lancar
Current liabilities 2016
2015
Utang lain-lain PT Mandala Kapital
21.460.000
21.460.000
Others payable PT Mandala Kapital
Jumlah
21.460.000
21.460.000
Total
Persentase terhadap jumlah
Percentage to total
10,03%
liabilitas konsolidasian
30. INFORMASI SEGMEN a.
consolidated liabilities
30. SEGMENT INFORMATION
Segmen primer
a. Primary segment
Tahun 2016 dan 2015, pendapatan Perusahaan dan entitas anaknya hanya ada satu segmen primer yaitu segmen konstruksi. b.
11,43%
Segmen sekunder
In 2016 and 2015, the revenue of the Company and its subsidiaries there is only one primary segment that is construction segment. b. Secondary segment
2016
2015
Pendapatan dari pihak ketiga Sumatera Jawa
3.296.238 -
3.702.956 89.190.205
Revenue from third parties Sumatera Java
Jumlah
3.296.238
92.893.161
Total
Beban pendapatan Sumatera Jawa
2.012.407 -
1.312.692 68.410.553
Cost of revenue Sumatera Java
Jumlah
2.012.407
69.723.245
Total
50
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Untuk informasi aset segmen geografis tidak disajikan mengingat seluruh proyek dikendalikan oleh Perusahaan dan entitas anaknya yang berkedudukan di Jakarta. 31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
Information on geographical assets are not to be presented as all projects are under the control of the Company and its subsidiaries which are domiciled in Jakarta.
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Aktivitas Perusahaan dan entitas anaknya mengandung berbagai risiko keuangan seperti risiko kredit, risiko likuditas, risiko pasar dan risiko pasar lain. Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Perusahaan dan entitas anak terfokus untuk menghadapi ketidakpastian pasar uang dan meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak pada kinerja keuangan Perusahaan dan entitas anaknya. a. Risiko pasar
The Company and its subsidiaries’ activities are exposed to financial risks such as market risks, credit risks, market risks and other market risks. The Company and its subsidiaries overall management program focuses to mitigate the volatility of financial markets and to minimize potential adverse effects on the Company and its subsidiaries’ financial performance.
a. Market risk
Perusahaan dan entitas anaknya menyadari adanya risiko pasar yang terjadi akibat fluktuasi mata uang Rupiah terhadap Dolar AS, serta fluktuasi suku bunga pinjaman, sehingga entitas anak melakukan kontrak lindung nilai dengan tujuan melakukan aktivitas lindung nilai atas ketidakpastian fluktuasi suku bunga dan fluktuasi mata uang asing yang timbul dari arus kas pokok dan bunga pinjaman dari entitas anak.
The Company and its subsidiaries are aware of market risk due to foreign exchange fluctuation of Rupiah against US Dollar and interest rate fluctuation, hence, the subsidiaries have entered into hedging contracts to hedge the uncertainty of interest rate and foreign exchange fluctuations arising from the loan principal and interest payments from each subsidiaries.
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing
Foreign Exchange Risk
Perubahan nilai tukar telah dan diperkirakan akan terus, memberikan pengaruh terhadap hasil usaha dan arus kas Perusahaan.
Changes in exchange rates have affected and may continue to affect the Company’s results of operations and cash flows.
Risiko pasar dikendalikan dengan menilai dan memantau pergerakan mata uang asing terhadap laporan keuangan.
Market risk is mitigated through assessing and monitoring the movement in foreign currencies to the Company’s financial statements.
Pada tanggal 31 Desember 2016, jika Rupiah menguat 2% terhadap mata uang asing Dolar AS dengan seluruh variabel lain tetap, maka rugi tahun berjalan lebih rendah Rp 442.886 terutama yang timbul sebagai akibat kerugian selisih kurs atas penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing.
As of 31 December 2016, if the Rupiah had strengthen by 2% against the foreign currency of US Dollar with all other variables held constant, loss for the period would have been lower Rp 442,886 mainly as a result of foreign exchange loss on translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currency.
Risiko Tingkat Suku Bunga
Interest Rate Risk
Perusahaan menghadapi risiko tingkat suku bunga yang disebabkan oleh perubahan tingkat suku bunga pinjaman yang dikenakan bunga. Suku bunga atas pinjaman jangka pendek dan jangka panjang dapat berfluktuasi sepanjang periode pinjaman. Kebijakan keuangan memberikan panduan bahwa eksposur tingkat bunga harus diidentifikasi dan diminimalisasi/dinetralisasi secara tepat waktu.
The Company is exposed to interest rate risk through the impact of rate changes on interestbearing liabilities. Interest rate for short and longterm borrowing can fluctuate over the borrowing period. The treasury policy sets the guideline that the interest rate exposure shall be identified and minimised/ neutralised promptly.
51
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan suku bunga, Perusahaan melakukan analisa marjin dan pergerakan suku bunga dan melakukan transaksi kontrak swap tingkat bunga untuk melindungi suku bunga pinjaman dalam mata uang asing terhadap risiko ketidakpastian tingkat suku bunga.
To measure market risk of interest rate fluctuation, the Company primarily uses interest margin and spread analysis and enters into interest rate swap contracts to hedge the foreign currency interest loans from interest rate uncertainty.
Profil pinjaman jangka panjang adalah sebagai berikut:
The Company’s long-term liabilities are as follows:
2016
Rupiah Utang bank
2015 Suku bunga/ Interest rate
Jumlah/ Amount 91.729.814
8,00%
b. Risiko kredit
Jumlah/ Amount
Suku bunga/ Interest rate
29.978.096
Rupiah Bank loans
8,00%
b. Credit risk
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki risiko kredit yang terutama berasal dari simpanan di bank, piutang usaha dan piutang lain-lain.
The Company and its subsidiaries are exposed to credit risk primarily from deposits with banks, trade receivables, and other receivables.
Kualitas kredit aset keuangan
Credit quality of financial assets
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika pelanggan Perusahaan dan entitas anaknya gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya kepada Perusahaan dan entitas anaknya. Risiko kredit Perusahaan dan entitas anaknya terutama melekat kepada kas dan setara kas, piutang usaha, piutang retensi dan piutang lain-lain. Perusahaan menempatkan kas dan setara kas pada institusi keuangan yang terpercaya, sedangkan piutang usaha dan piutang lain-lain sebagian besar hanya dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan mitra usaha yang memiliki reputasi baik dan melalui perikatan atau kontrak yang dapat memitigasi risiko kredit. Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau secara terus-menerus untuk mengurangi risiko penurunan nilai atas piutang.
Credit risk is the risk of financial losses incurred if a customer of the Company and its subsidiaries failed to fulfill contractual liability to the Company and its subsidiaries. Credit risk inherent to the Company and its subsidiaries mainly attached to the cash and cash equivalents, trade receivable, retention receivables and other receivables. The Company placed cash and cash equivalents in reliable financial institutions, while accounts receivable and other receivables are mostly due from a business partner who has a good reputation and is done through a commitment or contract which were designed to mitigate credit risk.
Manajemen yakin terhadap kemampuan untuk mengendalikan dan menjaga eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimal. Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
In addition, the amount of receivables is monitored on an ongoing basis to reduce the risk of impairment of receivables. Management is confident in its ability to control and sustain minimal exposure of credit risk. The maximum credit risk exposure at the reporting date are as follows:
2016
2015
Kas dan bank Piutang usaha Piutang retensi
10.374.534 719.844 272.879
31.450.426 1.189.060 2.116.486
Cash on hand and in banks Trade receivables Retention receivables
Piutang lain-lain
503.659.496
524.713.057
Other receivables
20.975.643
21.599.962
Deposits
9.019.950
-
Noncurent assets held for sale
545.022.346
581.068.991
Total
Jaminan Aset tidak lancar tersedia untuk dijual Jumlah
52
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
c. Risiko likuiditas
c. Liquidity risk
Risiko likuiditas timbul apabila Perusahaan dan entitas anaknya mengalami kesulitan dalam mendapatkan sumber pendanaan untuk membiayai modal kerja dan belanja modal. Risiko likuiditas juga dapat timbul akibat ketidaksesuaian atas sumber dana yang dimiliki dengan pembayaran liabilitas yang telah jatuh tempo.
Liquidity risk arises in the situations where the Company and its subsidiaries experiencing difficulties in obtaining funding sources to fund their working capital and capital expenditure. Liquidity risk also arises in situations where there is a mismatch between the funding sources and any obligations that have matured.
Perusahaan dan entitas anaknya melakukan mitigasi risiko likuiditas dengan cara menganalisa waktu dan jumlah arus kas dan struktur permodalan sesuai dengan Pedoman Pengendalian Intern Perusahaan.
The Company and its subsidiaries mitigate liquidity risk by analyzing the timing and amount of cash flow as well as their capital structure in accordance with the Company’s Internal Control Manual.
Risiko likuiditas timbul dalam keadaan di mana Perusahaan dan entitas anaknya mengalami kesulitan dalam mendapatkan sumber pendanaan. Manajemen risiko likuiditas berarti menjaga kecukupan saldo kas dan setara kas. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mengawasi arus kas aktual dan proyeksi secara terus menerus dan mengawasi profil tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
Liquidity risk arises in the situations where the Company and its subsidiaries experiencing difficulties in obtaining funding. Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents. TheCompany manages liquidity risk by continuously monitoring forecast and actual cash flows and monitor the maturity profiles of financial assets and liabilities.
Perusahaan dan entitas anaknya memonitor proyeksi persyaratan likuiditas untuk memastikan bahwa Perusahaan memiliki saldo kecukupan kas untuk memenuhi keperluan operasi serta menjaga kecukupan dalam fasilitas pinjaman yang belum ditarik sepanjang waktu sehingga Perusahaan memenuhi semua batas atau persyaratan fasilitas pinjaman.
The Company and its subsidiaries monitors forecasts of the liquidity requirements to ensure that it has sufficient cash to meet operational needs while maintaining sufficient headroom on its undrawn committed borrowing facilities at all times so that the Company does not breach the borrowing limits or covenants on any of its borrowing facilities.
Tabel di bawah menunjukkan analisis jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anaknya dalam rentang waktu yang menunjukkan jatuh tempo kontraktual untuk semua liabilitas keuangan non-derivatif dan derivatif di mana jatuh tempo kontraktual sangat penting untuk pemahaman terhadap arus kas. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto (termasuk pembayaran pokok dan bunga).
The following table analyse the Company and its subsidiaries’ financial liabilities into relevant maturity groupings based on their contractual maturities for all non-derivative financial liabilities and derivative financial instruments for which the contractual maturities are essential for an understanding of the timing of the cash flows. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows (including principal and interest payment).
53
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) Jumlah tercatat/ Carrying amount 2016 Utang bank Utang usaha Utang lain-lain Biaya masih harus dibayar Jumlah 2015 Utang bank Utang usaha Utang lain-lain Biaya masih harus dibayar Jumlah
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Arus kas kontraktual/ Contractual cash flow
Sampai dengan satu tahun/ Until one year
Lebih dari satu tahun/ More than one year
91.729.814 24.862.624 50.410.668 41.325.044
91.729.814 24.862.624 50.410.668 41.325.044
91.729.814 24.862.624 50.410.668 41.325.044
-
Bank loans Trade payables Other payables Accrued expenses
208.328.150
208.328.150
208.328.150
-
Total
29.978.096 23.429.519 51.821.238 72.071.227
29.978.096 23.429.519 51.821.238 72.071.227
29.978.096 23.429.519 51.821.238 72.071.227
-
Bank loans Trade payables Other payables Accrued expenses
177.300.080
177.300.080
177.300.080
-
Total
Estimasi nilai wajar
Fair value estimation
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.
The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.
PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:
PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures” requires disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:
(a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1); (b) input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2); dan (c) input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).
(a) quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (level 1);
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anaknya yang diukur dan diakui pada nilai wajar (tingkat 2) adalah piutang dan utang derivatif.
The Company’s and its subsidiaries financial assets and liabilities that are measured and recognized at fair value (level 2) are derivative receivables and payables.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan Perusahaan dan entitas anaknya untuk aset keuangan adalah harga penawaran (bid price), sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan harga jual (ask price). Instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 1.
The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date. The quoted market price used for financial assets held by the Company and its subsidiaries is the current bid price, while financial liabilities use ask price. These instruments are included in level 1.
54
(b) inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices) (level 2); and (c) Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) (level 3).
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia dan seminimal mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2.
The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined using valuation techniques. These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in level 2.
Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut masuk ke dalam tingkat 3.
If one or more of the significant inputs is not based on observable market data, the instrument is included in level 3.
Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan mencakup: penggunaan harga yang diperoleh dari bursa atau pedagang efek untuk instrumen sejenis; dan teknik lain seperti analisis arus kas yang didiskonto digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan lainnya.
Specific valuation techniques used to value financial instruments include: the use of quoted market prices or dealer quotes for similar instruments; and
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan:
The fair values of financial assets and liabilities, together with the carrying amounts, are as follows:
2016 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair amount Aset keuangan Kas dan bank Piutang usaha Piutang retensi Piutang lain-lain Jaminan Aset tidak lancar tersedia untuk dijual Jumlah Liabilitas keuangan Utang usaha Utang lain-lain Biaya masih harus dibayar Utang bank Jumlah
Other techniques, such as discounted cash flows analysis, are used to determine fair value for the remaining financial instruments.
2015 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair amount
10.374.534 719.844 272.879 503.659.496 20.975.643
10.374.534 719.844 272.879 503.659.496 20.975.643
31.450.426 1.189.060 2.116.486 524.713.057 21.599.962
31.450.426 1.189.060 2.116.486 524.713.057 21.599.962
Financial assets Cash on hand and in banks Trade receivables Retention receivables Other receivables Deposits
9.019.950
9.019.950
-
-
Noncurrent assets held for sale
545.022.346
545.022.346
581.068.991
581.068.991
Total
24.862.624 50.410.668 41.325.044 91.729.814
24.862.624 50.410.668 41.325.044 91.729.814
23.429.519 51.821.238 72.071.227 29.978.096
23.429.519 51.821.238 72.071.227 29.978.096
Financial liabilities Trade payables Other payables Accrued expenses Bank loans
208.328.150
208.328.150
177.300.080
177.300.080
Total
Nilai wajar atas sebagian besar aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai tercatat karena dampak pendiskontoan yang tidak signifikan.
The fair value of most of the financial assets and liabilities approximates their carrying amount, as the impact of discounting is not significant. 32. NONCURRENT ASSETS HELD FOR SELL
32. ASET TIDAK LANCAR TERSEDIA UNTUK DIJUAL Pada tanggal 31 Desember 2016, investasi saham pada Greenzone Pte Ltd (Catatan 10) dikelompokkan sebagai dimiliki untuk dijual sehubungan dengan persetujuan manajemen Grup dan pemegang saham untuk menjual penyertaan pada Greenzone Pte Ltd. Tanggal penyelesaian transaksi tersebut diperkirakan terjadi pada bulan Juli 2017. 55
On 31 December 2016, investment sahare in Greenzone Pte Ltd (Note 10) have been presented as held for sale following the approval of the Group's management and shareholders to sell investment share in Greenzone Pte Ltd. The completion date for the transaction is expected to be in July 2017.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 33. CAPITAL MANAGEMENT
33. PENGELOLAAN PERMODALAN Tujuan utama pengelolaan permodalan Perusahaan dan entitas anaknya adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan dan entitas anaknya memelihara peringkat kredit yang kuat dan rasio permodalan yang sehat untuk mendukung bisnis dan memaksimumkan nilai pemegang saham Perusahaan.
The primary objective of the Company and its subsidiaries capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholders’ value.
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan membuat penyesuaian terhadap struktur permodalan tersebut terkait dengan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara atau menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan melakukan kebijakan dengan menunda pembayaran dividen kepada pemegang saham. Membeli kembali saham dari pemegang saham, atau menerbitkan saham baru.
The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company and its subsidiaries may adjust dividend payments to shareholders, return capital to shareholders’ or issue new shares.
Perusahaan dan entitas anaknya memantau penggunaan modal dengan menggunakan gearing ratio yaitu utang neto dibagi dengan total modal ditambah hutang neto. Perusahaan memasukkan dalam hutang netonya, terdiri dari hutang sewa pembiayaan, hutang usaha, hutang lain-lain dan pinjaman. Modal meliputi ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemegang ekuitas Perusahaan. Tidak terdapat perubahan dari periode sebelumnya terhadap manajemen permodalan Perusahaan.
The Company and its subsidiaries monitors capital using a gearing ratio, which is net debt divided by total capital plus net debt. The Company includes within its net debt finance lease payables, trade payables, other payables and loans and borrowings. Capital includes equity attributable to the equity holders of the Company. There were no changes from the previous period for the Company’s capital management.
Rasio pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 total liabilitas bersih terhadap total ekuitas adalah sebesar Rp 313.903.889 dan Rp 570.755.722 dan gearing ratio adalah sebesar 19% dan 8%.
The ratios as at 31 December 2016 and 2015 total net liabilities to total equity amounting to Rp 313,903,889 and Rp 570,755,722 and gearing ratio amounting to 19% and 8%.
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 December 2016 dan 2015, perusahaan telah taat dengan persyaratan manajemen permodalan.
For the years ended 31 December 2016 and 2015, the company has complied with its capital management requirements.
34. KESINAMBUNGAN USAHA
34.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan anggapan bahwa Perusahaan dan entitas anaknya akan melanjutkan kelangsungan usahanya. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp 131.696.222 dan Rp 239.327.437 serta mengalami deficit sebesar Rp 1.310.047.412 dan Rp 1.190.626.165. Kondisi ini menimbulkan keraguan yang signifikan mengenai kemampuan Perusahaan dan entitas anaknya untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Laporan keuangan konsolidasian tidak mencakup penyesuaian yang mungkin timbul akibat dari ketidakpastian ini.
56
GOING CONCERN The consolidated financial statements have been prepared assuming the Company and its subsidiaries will continue its operation on a going concern basis. On 31 December 2016 and 2015, the Company losses are amounting to Rp 131,696,222 and Rp 239,327,437 and deficit amounting to Rp 1,310,047,412 and Rp 1,190,626,165. This condition raises significant doubt about the Company and its subsidiaries ability to maintain its going concern. The consolidated financial statements do not include any adjustments that might arise as a result of this uncertainty.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Dalam menanggapi hal di atas tersebut, Perusahaan telah dan akan menerapkan langkah-langkah berikut:
In respond to the conditions above, the Company hadd already and will be implement will implement thee following steps:
1.
1.
The Company will not stop its operation because the shareholders declare to support the Company both concerning of financial issue, operations and management;
2.
The Company plan to pay liabilities to the banks, suppliers, vendor and subcontractor with cash or gradually
3.
The Company commited to looking for the new projects for business continuity and to achieve sales target that has been set before.
4.
The Company plan to evaluate cost efficiency to achieve the Company profit.
2.
3.
4.
Perusahaan tidak akan menghentikan operasionalnya karena pemegang saham menyatakan tetap akan mendukung Perusahaan secara penuh baik yang menyangkut masalah keuangan, operasional maupun manajemen. Perusahaan akan memenuhi semua kewajiban kepada semua rekanan baik terhadap bank maupun kepada supplier, vendor dan subcontractor secara sekaligus ataupun dengan cara diangsur. Perusahaan berkomitmen akan mencari proyekproyek baru untuk kesinambungan usaha dan untuk mencapai target penjualan yang telah ditetapkan. Perusahaan akan mengevaluasi biaya-biaya yang tidak efisien dan melakukan langkahlangkah yang efektif untuk mencapai target laba Perusahaan.
57