PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET2010 DAN 2009
DAFTAR ISI
Surat Pernyataan Direksi Ekshibit Neraca Konsolidasi
A
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
B
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
C
Laporan Arus Kas Konsolidasi
D
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
E
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
2010
2009
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha - Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang tidak tertagih 2010: 12.807.965 (2009: 13.238.124) - Pihak hubungan istimewa Piutang retensi - Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang tidak tertagih 2010 dan 2009: 22.611 Pendapatan kontrak yang belum ditagih - Pihak ketiga Piutang lain-lain - Pihak ketiga - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - setelah dikurangi penyisihan piutang tidak tertagih 2010 dan 2009: 539.660 Persediaan Uang muka dan biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka
2d,g,3 2f,4 2c,h
237.123.714 -
313.626.392 407.298.122
5 8 2h
463.345.976 2.367.317
522.799.796 6.058.216
6 2h 7 2c,h
214.447.663
162.532.844
215.819.427
512.185.571
258.354.636
98.830.465
629.321.589 58.950.528 2.125.581.523 72.464.639
910.148.484 50.262.047 2.090.101.108 121.320.349
4.277.777.012
5.195.163.394
2e,11a
80.232.229
233.633.255
2f,11b
42.971.174
27.451.618
2k,m,13
1.701.609.072
1.618.122.025
12 15 2q,21d 14
22.342 149.621.256 29.530.687 26.881.530
737.100 432.463.091 117.819.255 39.829.734
Jumlah Aset Tidak lancar
2.030.868.290
2.470.056.078
JUMLAH ASET
6.308.645.302
7.665.219.472
8 2i,9 10 2q,21a
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Investasi pada perusahaan asosiasi Investasi jangka panjang lain - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai 2010 : 4.287.904 dan 2009 : 18.111.281 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2010: 461.655.940 (2009 : 300.505.582) Pendanaan usaha - setelah dikurangi pendanaan usaha tidak tertagih tidak tertagih 2010 dan 2009 : 47.673 Jaminan Aset pajak tangguhan Aset tidak lancar lainnya
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
Ekshibit A/2 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha: - Pihak ketiga - Pihak hubungan istimewa Uang muka kontrak - Pihak ketiga - Pihak hubungan istimewa Hutang dividen Hutang lain-lain – pihak ketiga Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang bank Hutang sewa pembiayaan
2010
2009
16 2c,8
619.544.807 23.108.288
781.937.659 4.362.626
17 2c,8 2w,18 19 20 2q,21b
278.182.606 1.093.800 8.813.164 281.903.188 49.928.607
803.834.504 1.389.000 183.987 8.562.451 344.600.491 47.495.221
24a 2o
378.640.111 59.557.147
206.794.732 40.245.491
1.700.771.718
2.239.406.162
2r,t,22 2q,21e
39.875.211 42.973.790
35.969.826 38.369.288
24a 2o 24b 32 2c,8
415.387.029 83.502.736 200.000.000 1.826.021.622 -
291.784.308 47.264.046 200.000.000 3.149.922.112
Jumah Kewajiban Tidak Lancar
2.607.760.388
3.763.309.580
Jumlah Kewajiban
4.308.532.106
6.002.715.742
23
54.734.906
101.677.669
25 2x,25 2s
1.579.945.626 114.702.092 (17.654.084)
1.554.735.708 106.511.268 (17.654.084)
3.494.120 264.890.536
3.494.120 (86.260.951)
Jumlah Ekuitas
1.945.378.290
1.560.826.061
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
6.308.645.302
7.665.219.472
Jumlah Kewajiban Lancar Kewajiban tidak lancar Kewajiban imbalan pasca kerja Kewajiban pajak tangguhan Kewajiban jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang bank Hutang sewa pembiayaan Hutang obligasi Hutang jangka panjang - pihak ketiga Hutang pemegang saham
HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar 32.000.000.000 saham ditempatkan dan disetor penuh 15.799.456.267 (2009: 15.547.357.080) saham Tambahan modal disetor – Bersih Selisih transaksi entitas sepengendali Saldo laba Sudah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
Ekshibit B
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010
2009
Catatan 2c,p,8,26
585.349.520
878.171.834
2c,k,p,8,27
541.054.889
764.156.025
44.294.631
114.015.809
49.038.898
65.659.476
(4.744.267)
48.356.333
7.298.222
12.216.526
(2.259.890)
(182.692.050)
5.038.332
(170.475.524)
114.437
4.991.350
408.502
(117.127.841)
(13.224.109)
(26.130.572)
(1.586.865)
(4.145.661)
Jumlah beban pajak penghasilan
(14.810.974)
(30.276.233)
LABA BERSIH SETELAH BEBAN PAJAK PENGHASILAN SEBELUM HAK MINORITAS
(14.402.472)
(147.404.074)
1.331.004
(384.069)
(13.071.468)
(147.788.143)
(8)
(9)
PENDAPATAN BEBAN PENDAPATAN LABA KOTOR BEBAN USAHA
2k,p,8,28
LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan Bersih Lain-lain – Bersih
2f,4,29 2d,30
Penghasilan Lain-lain – Bersih BAGIAN LABA BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI
2e,11a
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN: Kini Tangguhan
2q 21c 21c
HAK MINORITAS LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
2v,31
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
Ekshibit C
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Selisih
Modal saham Saldo per 31 Desember 2008 Rugi bersih periode Jan - Mar 2009
1.554.735.708 -
nilai
modal
transaksi
Telah
Belum
Disetor –
entitas
Ditentukan
ditentukan
Bersih
sepengendali
penggunaannya
penggunaannya
106.511.268 -
Saldo per 31 Maret 2009
1.554.735.708
106.511.268
25.209.918
8.190.824
Laba bersih periode Mar - Dec 2009
-
Rugi bersih periode Jan - Mar 2010 Saldo per 31 Maret 2010
1.579.945.626 1.579.945.626
(17.654.084)
3.494.120
-
Tambahan modal disetor
Saldo per 31 Desember 2009
Saldo laba
Tambahan
114.702.092 114.702.092
-
(17.654.084) -
3.494.120 -
-
(17.654.084) (17.654.084)
3.494.120 3.494.120
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
Jumlah ekuitas
61.527.192
1.708.614.204
(147.788.143)
(147.788.143)
(86.260.951)
1.560.826.061
-
33.400.742
364.222.955
364.222.955
277.962.004
1.958.449.758
(13.071.468)
(13.071.468)
264.890.536
1.945.378.290
Ekshibit D PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 ( Tiga bulan )
2009 ( Tiga bulan )
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan dan pihak ketiga Pembayaran kepada pemasok Penerimaan (pembayaran ) dari pihak hubungan istimewa Pembayaran kepada karyawan
476.303.085
557.177.997
(422.390.904)
(438.343.649)
265.454.407 (153.554.894)
(174.436.443)
Penerimaan bunga
2.667.029
9.043.487
Pembayaran pajak
(14.802.052)
(30.269.516)
Pembayaran bunga dan beban keuangan
(53.227.030)
(22.266.149)
Arus Kas bersih tersedia dari (digunakan untuk) aktivitas operasi
100.449.641
(99.094.273)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan pinjaman hubungan istimewa Perolehan aktiva tetap Penerimaan investasi panjang lain Pelepasan anak perusahaan Penerimaan (pembayaran ) untuk dana trust Penerimaan dari investasi jangka pendek Pendanaan usaha di perusahaan lain Arus Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
(209.635.680) (3.735.206)
(133.349.180)
11.545
18.905
(114.437)
(5.209.264)
-
131.832.771
19.770.660
-
2.442
(4.801)
(193.700.676)
(6.711.569)
2.639.766 (256.783) 13.989.774 (7.940.684)
(9.616.648) (110.171.622) (331.521) 125.892.962 (29.267.302) (18.138.461) (10.412.500) (1.951.192)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran untuk jaminan dan dana pelunasan bunga obligasi Pembayaran untuk pihak hubungan istimewa Penerimaan (pembayaran ) dividen Penerimaan (pembayaran ) hutang bank jangka pendek Pembayaran untuk hutang jangka pendek Pendanaan investasi jangka pendek Pembayaran untuk bank garansi Penerimaan (pembayaran ) dari hutang sewa pembiayaan
8.432.073
(53.996.284)
(84.818.962)
(159.802.126)
7.734.468
1.705.678
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
314.208.208
471.722.840
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
237.123.714
313.626.392
Arus kas bersih (digunakan untuk) tersedia dari aktivitas pendanaan (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
Ekshibit E PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M a. Pendirian dan Informasi Umum PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta Notaris No. 4 tanggal 1 Februari 2001 yang dibuat di hadapan Mohamad Rasjid Umar, SH, Notaris di Balikpapan. Akta pendirian ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C-22.HT.01.01.TH 2002 tanggal 21 Januari 2002. Perusahaan telah mengadakan perubahan anggaran dasar berdasarkan Akta No. 15 tanggal 7 Oktober 2009, yang dibuat dihadapan Yulia, SH, Notaris di Jakarta tentang penyesuaian seluruh anggaran dasar Perusahaan dengan peraturan Bapepem No. IX.J.1, lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008, tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusannya No. AHU-51891.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 27 Oktober 2009 dan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-21135 tanggal 24 Nopember 2009. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 43 tanggal 1 Oktober 2009 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., Notaris di Jakarta, tentang peningkatan modal Perusahaan karena konversi waran. Akta tersebut telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-22 625 tanggal 14 Desember 2009. Berdasarkan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi rancang bangun, perekayasaan, pengadaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur, industri, pabrik, perdagangan dan jasa. Kantor pusat Perusahaan berada di Gedung BRI II Lantai 30-31, Jalan Jendral Sudirman Kav. 44-46, dan lokasi utama kegiatan usaha Perusahaan di Jakarta, sedangkan proyek-proyek terutama berlokasi di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. b. Penawaran Umum Saham Perusahaan Pada tanggal 3 Oktober 2006, Perusahaan telah memperoleh Pernyataan efektif dari ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam – LK) melalui surat No. S-2260/BL/2006 untuk melakukan penawaran perdana saham kepada masyarakat sejumlah 5.000.000.000 saham biasa atas nama, dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) setiap saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 110 (Rupiah penuh). Pada tanggal 16 Oktober 2006, saham Perusahaan telah dicatat di Bursa Efek Jakarta. c. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: 2010 2009 Komisaris Komisaris Utama : Richard Harjani Hendrik Tee Komisaris :Richard Harjani Komisaris (Independen) : Siswanto Siswanto Direksi Direktur Utama Direktur
: Sidarta Sidik : Andre Purnawan Shi Hong Chao Ir. Julius Edy Wibowo F.X. Agus Edyono(tidak terafiliasi)
Sidarta Sidik Andre Purnawan Chua Thiam Joo Shi Hong Chao F.X. Agus Edyono (tidak terafiliasi)
Ekshibit E/2 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) c. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi (Lanjutan) Jumlah gaji dan tunjangan direksi dan komisaris Grup untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir 31 Maret 2010 sebesar Rp 2.953.582 dan USD 240.848(USD penuh) (2009: Rp 1.584.857 dan USD 60.000 (USD penuh). Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2010 jumlah rata-rata karyawan tetap sebesar 1013 (2009: 908) untuk Grup dan berjumlah 16 (2009: 32) untuk Perusahaan. Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, Perusahaan telah membentuk susunan komite audit sebagai berikut : Ketua : Siswanto (Komisaris Independen) Anggota : Suroso Wirjadi Tanudjaja d.
Anak Perusahaan Perusahaan memiliki investasi baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% beberapa saham anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut : Kepemilikan secara langsung
PT
Tahun beroperasi operasional
Kegiatan usaha
Jakarta
2001
Industri, perdagangan, jasa, pembangunan, pertambangan, keagenan, pertanian dan pengangkutan.
British Virgin Islands
2009*
Investasi
100%
-
1.827.741.270
-
2009*
Investasi
100%
-
1.570.991.935
-
Kedudukan
Maxima Infrastruktur (MIS) dan anak perusahaan
Harvest Star Holding Limited
Radianz Investment Limited
BritishVirgin Islands
Persentase kepemilikan 2010 2009
99,99%
Jumlah Aktiva 2010
99,99% 581.603.899
2009
876.601.320
Manunggal (Beijing) International Trading Co Ltd
Beijing
2008*
Perdagangan
100%
100%
16.240.994
29.984.702
TAME Turnkey Contracting Pte Ltd
Singapura
2007
Jasa perekayasaan bangunan pabrik
100%
100%
54.279.798
73.363.308
PT Karang Asem Manunggal Power
Jakarta
2008
Pertambangan,Perdagangan ,Pembangunan,Perindustria n,Pengangkutan
91%
91%
Melalui Harvest Holdings Ltd
-
-
Star
CDE International Pte Ltd
Singapura
2009*
Perdagangan umum, investasi
100%
-
PT Central Daya Energi
Jakarta
2008*
Jasa Penyediaan tenaga listrik
94,95%
-
PT Manunggal Power (MP)
Jakarta
2006
Rancang bangun, perekayasaan, konstruksi bangunan infrastruktur.
95%
99,99%
1.885.201.404
-
Melalui CDE International Pte Ltd
*)
Tanggal perolehan masing-masing lihat Catatan 1e
1.561.766.075
-
895.098.344
-
Ekshibit E/3 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) U M U M (Lanjutan)
d. Anak Perusahaan (Lanjutan)
Kedudukan
Tahun beroperasi Komersial
Kegiatan usaha
Singapura
2009*
Perusahaan investasi
100/%
-
Jakarta
2006
Rancang bangun, perekayasaan, konstruksi bangunan, infrastruktur.
99,99%
99,99% \
PT Truba Jaya Engineering (TJE) (d/h PT Truba Jurong Engineering)
Jakarta
1976
Kontraktor umum, perencanaan teknik, instalasi dan keagenan.
99,55%
96%
PT Suar Alam Engineering
Jakarta
2007
Pembangunan, perdagangan, 99,99% industri, pertambangan dan jasa.
Jakarta
2009*
Rancang bangun,perekayasaan, pengadaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur.
Kepemilikan secara tidak langsung
Persentase kepemilikan 2010 2009
Jumlah aktiva 2010
2009
1.594.319.115
-
Melalui Radianz Manunggal Infrasolusi International Pte Ltd
Melalui MIF PT Manunggal (ME)
Engineering
99,99%
422.691.524
3.067.119.812
9.462.912
507.380.995
3.477.625.443
24.925.161
Melalui Manunggal Infrasolusi International Pte Ltd PT Manunggal Utama
Infrasolusi
95%
-
1.613.317.952
-
99,99%
-
3.585.675.634
-
67,46%
67,46%
Melalui PT Manunggal Infrasolusi Utama
Jakarta
2006
Rancang bangun, perekayasaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur, industri.
PT Menamas Mitra Energi
Jakarta
2007
Jasa penyediaan tenaga listrik
TAME Investment Pte Ltd
Singapura
2008
Perdagangan, import dan export
100%
-
2.512.944
-
PT Manunggal Power Utama
Jakarta
2009
Rancang bangun, perekayasaan
99,98%
-
11.110.000
-
Melalui MIS PT Manunggal Multi Energi (MME)
Jakarta
2006
Perdagangan, pembangunan, perindustrian dan pertambangan.
12,01%
90,1%
Samarinda
2007
70%
70%
15.378.158
100%
100%
165.414
193.696
95%
95%
14.931.596
13.130.922
8.654.629
1.534.987
PT
Manunggal Infrasolusi (MIF) dan anak perusahaan
Melalui MP
PT Truba (TSU)
Segihan
Utama
Pertambangan, pembangunan dan konstruksi.
185.360.761
-
190.147.753
180.533.363
17.869.816
Melalui TJE Truba Jurong Engineering Pte. Ltd.
Kontraktor umum, jasa konsultasi konstruksi, dan jasa pengadaan
Singapura
1998
PT Anugerah Binaprakasa
Jakarta
1999
Produksi klorin
PT Gading Megah
Jakarta
1987
Pemasaran produk kimia
90%
99,9%
Jakarta
1989
Kontraktor umum
55%
55,87%
27.921.517
32.089.487
Pekanbaru
2001
Kontraktor umum
70%
70%
21.080.153
10.207.542
PT Prasada Samya Mukti PT Truba Mandiri (d/h PT Truba Riau Mandiri Engineering *)
dan
Tanggal perolehan masing-masing anak perusahaan lihat catatan 1e
pemasaran
Ekshibit E/4 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) e. Investasi dan akuisisi
Pada tanggal 29 Mei 2009, Perusahaan melakukan penyertaan saham di Harvest Star Holding Limited (Harvest) di Negara British Virgin Island. Harvest memiliki modal dasar 5.000.000 lembar saham dengan nilai nominal 1 US $ per saham dimana untuk saham yang sudah disetor sebanyak 1 lembar dan dimiliki oleh Perusahaan Pada tanggal 17 Juli 2009, Harvest, anak perusahaan, telah melakukan penyertaan saham biasa 1 lembar saham biasa senilai 1 US$ per lembar saham di CDE International Pte. Ltd., dengan persentase kepemilikan sebesar 100% Pada tanggal 1 Juli 2009, Perusahaan telah melakukan penyertaan saham di Radianz Investment Limited (Radianz) di Negara British Virgin Island, 1 lembar saham senilai 1 US$ per lembar saham dengan persentase kepemilikan 100%. Pada tanggal 10 Juli 2009, Radianz, anak perusahaan telah melakukan penyertaan saham biasa 1 lembar saham biasa senilai 1 US$ per lembar saham di Manunggal Infrasolusi International Pte. Ltd., (MIFI) dengan persentase kepemilikan 100% Pada tanggal 19 Juni 2009, MP, anak perusahaan telah melakukan penyertaan 1 lembar saham biasa di Harvest senilai 1 US$ per lembar. MP memiliki persentase kepemilikan sebesar 100% di Harvest Berdasarkan Akta No. 8 tanggal 2 Juli 2009 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusannya No. AHU30536.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal 3 Juli 2009, PT Manunggal Infrasolusi (MIF), anak Perusahaan, telah mendirikan PT Manunggal Infrasolusi Utama (MIFU) dengan kepemilikan sejumlah 249.975 saham dengan harga perlembar Rp 100,00 atau sebesar Rp 24.997,5 dan Perusahaan sebesar 25 saham atau sebesar Rp 2,5. Berdasarkan Akta No. 1 tanggal 10 Juli 2009 yang dibuat dihadapan Widya Agustyna, SH., dan telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. AHU-AH.01.10-10362 tanggal 15 Juli 2009, MIF mengalihkan sahamnya yang ada pada MIFU kepada Perusahaan sebanyak 124.975 saham dan 1 saham kepada PT Mandala Kapital (MK), sehingga Perusahaan memiliki saham di MIFU sejumlah 125.000 saham. Berdasarkan Akta No. 37 tanggal 13 Juli 2009 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-34460.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 22 Juli 2009 dan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-10362 tanggal 15 Juli 2009. MIF mengalihkan seluruh sahamnya yang ada di MIFU kepada Perusahaan sebesar 124.999 saham sehingga Perusahaan memiliki 249.999 saham dalam MIFU. Pada tanggal ini juga terjadi peningkatan modal dasar dari Rp 50.000,00 menjadi Rp 1.519.996.000,00 dan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 25.000,00 menjadi Rp 379.999.000,00 dan Perusahaan mengambil bagian dalam peningkatan modal tersebut sebesar Rp 379.974.000,00. Berdasarkan Akta No. 80 tanggal 22 Juli 2009 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-41504.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 26 Agustus 2009 dan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.1019620 tanggal 05 Nopember 2009, Perusahaan mengalihkan 1.899.995.000 saham MIFU milik Perusahaan kepada Manunggal Infrasolusi International Pte. Ltd. (MIFI) Berdasarkan Akta No. 86 tanggal 24 Juli 2009 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-41504.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 26 Agustus 2009, Perusahaan mengalihkan 1.709.995.500 sahamnya dalam MIFU kepada MIFI.
Ekshibit E/5 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) e. Investasi dan akuisisi ( lanjutan )
Berdasarkan Akta No. 21 tanggal 13 Agustus 2009 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-41504.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 26 Agustus 2009, kepemilikan saham Perusahaan di MIFU adalah 189.999.500 saham dan MIFI dengan jumlah 3.609.990.500 saham. Berdasarkan Akta No. 72 tanggal 21 Juli 2009 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-39281.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 13 Agustus 2009, TAME Investments mengalihkan 256.239 sahamnya dalam PT Central Daya Energi (CDE) kepada PT Manunggal Power dan 2.003 sahamnya kepada CDEI. Pada tanggal ini juga CDE meningkatkan modal ditempatkan dan modal disetornya dari Rp 2.517.854 menjadi Rp 4.998.994. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor ini, seluruhnya diambil bagian oleh CDE International Pte. Ltd. (CDEI). Berdasarkan Akta No. 87 tanggal 24 Juli 2009 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-39281.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 13 Agustus 2009, CDE melakukan peningkatan modal dasar dari Rp 10.071.418 menjadi Rp 197.953.918 dan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 4.998.994 menjadi Rp 49.488.479 dimana peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut diambil bagian oleh CDEI. Berdasarkan Akta No. 8 tanggal 21 Desember 2009 yang dibuat dihadapan Widya Agustyna, SH., CDE melakukan peningkatan modal dasar dari Rp 197.953.918 menjadi Rp 1.256.818.904 dan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 49.488.479 menjadi Rp 628.409.452. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut diambil bagian oleh CDEI dan PT Manunggal Power Berdasarkan Akta No. 3 tanggal 16 Juli 2009 yang dibuat dihadapan Widya Agustyna, SH., dan telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-12783 tanggal 11 Agustus 2009, Perusahaan mengalihan 190.000 saham miliknya dalam MIF kepada MIFU. Berdasarkan Akta No. 70 tanggal 21 Juli 2009 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., dan telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-12783 tanggal 11 Agustus 2009 Perusahaan kembali mengalihkan 189.999 sahamnya dalam MIF kepada MIFU. Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 14 September 2009 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., dan telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. AHU-AH.01.10-19270 tanggal 2 Nopember 2009, Perusahaan mengalihkan sebanyak 124.999 saham miliknya dalam MP kepada CDEI. Berdasarkan Akta No. 36 tanggal 17 September 2009 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., dan telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. AHU-AH.01.10-23764 tanggal 30 Desember 2009, Perusahaan kembali mengalihkan sebanyak 112.501 saham miliknya dalam MP kepada CDEI.
Ekshibit E/6 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi ini disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. VIII.G.7 (Revisi 2000) tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Konstruksi yang dikeluarkan oleh Bapepam. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali sebagaimana diungkapkan pada kebijakan akuntansi ini. Sebagai contoh, investasi pada efek yang diklasifikasikan sebagai efek yang tersedia untuk dijual “diperdagangkan” yang dinyatakan sebesar nilai wajar dan aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas menjadi kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah (Rp). b. Prinsip-Prinsip Konsolidasi Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasi ini. kecuali dinyatakan secara khusus. dibulatkan menjadi ribuan Rupiah yang terdekat. Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan dalam dan luar negeri yang lebih dari 50% saham hak suaranya dimiliki. baik secara langsung maupun tidak langsung. oleh Perusahaan dan anak perusahaan serta apabila Perusahaan dan anak perusahaan memiliki 50% atau kurang saham berhak suara tetapi dapat dibuktikan adanya pengendalian. Anak perusahaan dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian telah secara efektif beralih kepada Grup dan tidak dikonsolidasi sejak tanggal pelepasan. Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan di dalam Grup telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi. Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi telah diterapkan secara konsisten oleh Perusahaan dan anak perusahaan. kecuali dinyatakan secara khusus. Akun-akun anak perusahaan di luar negeri yang merupakan bagian integral dari Perusahaan dijabarkan seolaholah seluruh transaksi telah dilaksanakan sendiri oleh Perusahaan (lihat Catatan 1d). Perubahan nilai investasi akibat terjadinya perubahan ekuitas anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan”, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan. Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas anak perusahaan disajikan sebagai “Hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan” dalam neraca konsolidasi. Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada anak perusahaan disajikan sebagai “Bagian hak minoritas” dalam laporan laba rugi konsolidasi. c.
Transaksi dengan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Grup mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Seluruh transaksi dengan pihak hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan syarat dan kondisi normal. sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasi.
Ekshibit E/7 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) d.
Penjabaran Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca. Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing. diakui pada laporan laba rugi konsolidasi. Kurs tengah Bank Indonesia masing-masing per 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 1 USD 1 EUR 1 SGD
9.115 12.216,39 6.505,16
2009 11.575 15.327,05 7.617,41
e. Investasi pada Perusahaan Asosiasi Investasi pada perusahaan melalui anak perusahaan yang saham berhak suaranya secara tidak langsung dimiliki anak perusahaan antara 20% dan 50% dan atasnya anak perusahaan memiliki pengaruh signifikan tetapi tidak dapat mengendalikan, diakui dengan metode ekuitas. Dengan metode ini, investasi dinyatakan sebesar biaya perolehannya dan ditambah atau dikurangi dengan bagian anak perusahaan atas laba/(rugi) bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan. dikurangi dividen yang diterima. Selisih antara biaya perolehan investasi dan proporsi pemilikan anak perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih perusahaan asosiasi pada tanggal perolehan (goodwill). diamortisasi dengan metode garis lurus (straight line method) selama 3 (tiga) sampai dengan 20 (dua puluh) tahun. Penyisihan dibuat untuk penurunan nilai investasi jangka panjang. f. Investasi pada Efek Hutang dan Ekuitas Investasi pada efek ekuitas dan efek hutang yang nilai wajarnya tidak tersedia diakui pada harga perolehan dan penyisihan penurunan nilai investasi dilakukan apabila direksi menyimpulkan bahwa nilai investasi telah mengalami penurunan yang signifikan atau permanen. Untuk investasi pada efek ekuitas dan efek hutang yang nilai wajarnya tersedia. pihak manajemen menentukan klasifikasi yang tepat untuk investasi tersebut pada saat perolehan dan mengevaluasi ulang klasifikasi tersebut pada setiap tanggal neraca. Efek hutang diklasifikasi sebagai “dimiliki hingga jatuh tempo” apabila Perusahaan bermaksud dan mampu memiliki efek tersebut hingga jatuh tempo. Efek tersebut diakui pada harga perolehan setelah dikurangi diskonto atau ditambah premium yang belum diamortisasi.
Efek hutang dan ekuitas yang dibeli dan dimiliki untuk diperdagangkan dalam waktu dekat diklasifikasi sebagai efek yang diperdagangkan dan diakui sebesar nilai wajarnya. dengan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi diakui pada laporan laba rugi. Efek hutang dan ekuitas yang tidak diklasifikasi sebagai dimiliki hingga jatuh tempo atau sebagai efek yang diperdagangkan diklasifikasi sebagai efek yang tersedia untuk dijual dan diakui sebesar nilai wajarnya, dengan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi disajikan secara terpisah sebagai komponen ekuitas. Harga pokok efek yang dijual ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Dividen dari investasi diakui pada saat diumumkan.
Ekshibit E/8 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
g. Kas dan Setara Kas Grup mengklasifikasikan saldo bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan pada saat penempatan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta dibatasi penggunaannya sebagai setara kas. h. Piutang Piutang disajikan dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tidak tertagih. yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih. i. Persediaan Persediaan disajikan berdasarkan harga perolehan. setelah memperhitungkan penyisihan persediaan usang. Harga perolehan atas jumlah persediaan yang ada pada tanggal neraca ditetapkan dengan menggunakan metode rata-rata dan terdiri dari harga sesuai nota tagihan ditambah ongkos angkut dan biaya-biaya lain yang berhubungan dengan perolehan persediaan. Penyisihan untuk persediaan usang dan yang pergerakannya lambat ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang. j. Goodwill Goodwill merupakan selisih antara harga perolehan investasi dan nilai wajar aktiva bersih perusahaan yang diakuisisi pada saat perolehan investasi. Goodwill diamortisasi dengan metode garis lurus (straight line method) selama 3 (tiga) sampai 20 (dua puluh) tahun. dengan pertimbangan bahwa masa manfaat dari aktiva utama yang diperoleh Perusahaan dan anak perusahaan dari investasi tersebut adalah 3 (tiga) sampai 20 (dua puluh) tahun. k. Aset Tetap Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan sebagai biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan (kecuali tanah yang tidak disusutkan). Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK No 16 (Revisi 2007), Aset Tetap, yang menggantikan PSAK No 16(1994) ‘ Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain dan PSAK No17 (1994), ‘ Akuntansi Penyusutan ‘. Berdasarkan PSAK No 16 (Revisi 2007), suatu entitas harus memilih model biaya (cost model) atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijkan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Penerapan PSAK ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan perusahaan. Aset tetap kecuali tanah, disusutkan dengan metode garis lurus (straight – line method) selama estimasi masa manfaatnya yaitu : Tahun Bangunan dan prasarana Mesin dan Peralatan berat Mesin-mesin (bagian dari "peralatan berat"), peralatan kantor, alat-alat pengangkutan dan perabot kantor
20 16-20 3–8
Sesuai dengan PSAK No 47 tentang ‘ Akuntansi Tanah ‘, perolehan tanah setelah tanggal 1 Januari 1999 dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah. ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan tanah. Beban ditangguhkan tersebut diamortisasi selama periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
Ekshibit E/9 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Perbaikan yang menambah masa manfaat atau meningkatkan manfaat ekonomis aktiva tetap dikapitalisasi ke harga perolehan aktiva terkait dan disusutkan sesuai dengan tingkat penyusutan aktiva yang bersangkutan. Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual. maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasi. Keuntungan dan kerugian penjualan aktiva tetap diakui sebagai laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
l. Penurunan Nilai Aktiva Grup mengakui rugi penurunan nilai aktiva apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) dari sutau aktiva lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada setiap tanggal neraca. Grup melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi pemulihan penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai laba pada periode terjadinya pemulihan. m. Aktiva dalam Penyelesaian Aktiva dalam penyelesaian diakui sejumlah harga perolehan. Akumulasi harga perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. n. Aktiva tidak Berwujud Biaya-biaya rancang ulang pedoman prosedur akuntansi dan keuangan serta perangkat lunak disajikan sebagai aktiva tidak berwujud sesuai dengan PSAK 19 “Aktiva Tidak Berwujud” (revisi) dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama maksimum 3 (tiga) tahun. o. Transaksi Sewa Guna Usaha Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) apabila memenuhi seluruh kriteria sebagai berikut: -
Memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewagunakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.
-
Seluruh pembayaran berkala ditambah dengan nilai sisa mencakup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewa guna usaha serta bunganya, diakui sebagai keuntungan perusahaaan sewa guna usaha (full payout lease).
-
Masa sewa guna usaha minimum 2 (dua) tahun.
Jika salah satu kriteria tersebut di atas tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokan kedalam transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Aktiva dan kewajiban sewa guna usaha dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi). Kendaraan bermotor sewa guna usaha disusutkan dengan metode garis lurus selama 8 (delapan) tahun. p. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pengakuan Pendapatan Kontrak Laba kontrak konstruksi diakui apabila hasil kontrak tersebut dapat diestimasi dengan andal. Grup mengakui laba pada periode tertentu dengan metode persentase penyelesaian. tahap penyelesaian ditentukan dengan mengacu pada proporsi biaya yang terjadi sampai dengan tanggal neraca terhadap estimasi jumlah biaya untuk setiap kontrak. Seluruh kerugian yang diantisipasi termasuk jumlah kerugian yang berhubungan dengan pekerjaan kontrak pada masa mendatang. diakui pada periode kerugian tersebut diidentifikasi.
Ekshibit E/10 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
Pengakuan Pendapatan Penjualan Batubara Pendapatan penjualan batubara diakui pada saat batubara diserahkan kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (Accrual Basis). q. Perpajakan Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability). Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini. Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah penghasilan kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan aktiva pajak tangguhan tersebut. Perubahan kewajiban perpajakan dicatat ketika surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan banding, ketika hasil banding diputuskan. r. Imbalan Kerja dan Program Pensiun Imbalan kerja jangka pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan. Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja Grup mengakui imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja sesuai dengan PSAK No. 24 “Akuntansi Biaya Manfaat Pensiun” (Revisi 2004) yang telah sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (UU 13/2003). Grup harus menyediakan program pensiun dengan imbalan yang minimal sama dengan imbalan pensiun yang diatur dalam UU 13/2003. Imbalan pensiun sesuai dengan UU 13/2003 adalah program pensiun imbalan pasti. Program imbalan pasti merupakan program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun, yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, setelah memperhitungkan faktor-faktor antara lain umur, masa kerja dan jumlah kompensasi. Kewajiban yang diakui di neraca konsolidasi sehubungan dengan imbalan pensiun adalah kewajiban yang tertinggi antara kewajiban imbalan pensiun yang diberikan Grup dan kewajiban imbalan pensiun sesuai dengan UU 13/2003. Kewajiban imbalan pensiun merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi dengan nilai wajar aktiva program dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang tidak diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi jangka panjang yang berkualitas tinggi dalam mata uang Rupiah dimana imbalan tersebut akan dibayarkan dan memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke dalam laporan laba rugi konsolidasi selama rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan tersebut. Biaya jasa masa lalu diakui secara langsung di dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut tergantung pada karyawan yang tetap bekerja selama periode waktu tertentu (periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode vesting.
Ekshibit E/11 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) s. Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dicatat seolah-olah menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara biaya investasi dengan nilai buku aktiva bersih yang diperoleh. tidak termasuk laba ditahan. dicatat sebagai “selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada bagian ekuitas di neraca konsolidasi. t. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi. u. Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. v. Laba per Saham Dasar Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam 3 (tiga)) bulan yang bersangkutan yaitu sejumlah saham 15.799.456.627 (2009: 15.547.357.080 saham). w. Dividen Pembagian dividen kepada para pemegang saham Perusahaan diakui sebagai sebuah kewajiban dalam laporan keuangan konsolidasi Grup pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perusahaan. x. Biaya Emisi Saham Efektif tanggal 1 Januari 2000, berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000. biaya emisi saham dicatat sebagai pengurang modal disetor dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam akun “Tambahan Modal Disetor”. y. Instrumen Keuangan Derivatif Instrumen keuangan derivatif dinilai berdasarkan nilai wajar pada saat kontrak dibuat, dan selanjutnya dinilai kembali berdasarkan nilai wajar pada tanggal laporan keuangan. Instrumen keuangan derivatif ini digunakan untuk mengelola risiko yang berkaitan erat dengan fluktuasi mata uang asing. Dengan demikian, keuntungan atau kerugian dari instrumen derivatif tersebut diakui pada laporan laba rugi. Untuk tujuan akuntansi, instrumen derivatif tidak diperhitungkan sebagai instrumen lindung nilai. Perusahaan tidak menggunakan instrumen keuangan derivatif untuk tujuan spekulasi.
Ekshibit E/12 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3 KAS DAN SETARA KAS 2010 Kas dan Bank Kas Bank Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Agris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Bank Kalimantan Timur PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia Bank ICBC PT Bank Mutiara ( d/h PT Bank Century ) PT Bank Permata Tbk Bank Sulawesi Utara PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank Pan Indonesia Tbk Deutsch Bank Lain-lain (saldo di bawah Rp 100 juta)
USD PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank International Indonesia Tbk Bank OCBC PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Agris PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk Deutsch Bank Lain-lain (dibawah Rp 100 juta)
BHD Hongkong Shanghai Bank Corp RMB China Construction Bank YEN PT Bank Mandiri (Persero) Tbk SGD Bank OCBC Citibank N. A., Jakarta Jumlah bank Jumlah kas dan bank
2009
409.687
461.337
15.424.156 7.660.061 4.992.731 4.453.858
10.366.429 2.276.142 49.879.354 68.452
2.706.532
824.454 347.885 332.172 210.147 183.091 153.753 138.213 104.792 94.603 65.736 51.441 40.595 9.951 355.311
1.326.586 4.607.006 227.681 150.077 170.484 104.932 70.564 881.575 48.887 243.612 165.313
38.149.482
70.587.094
14.271.234 11.846.476 4.698.858 2.938.259 2.107.138 1.075.304 1.063.871 579.051 513.217 460.070 84.400 21.938 641.381
2.557.069 26.481.574 18.649.881 3.379.703 746.515 913.641 1.627.492 3.773.402 1.165.346 1.286.512 132.812 10.437.429 517.666
40.301.197
71.669.042
110.550 518.797
8.020.461
233.374
282.711
163.307 7.475 79.484.182
73.483 10.845 150.643.636
79.893.869
151.104.973
Ekshibit E/13
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 2010 Setara kas Deposito berjangka Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Agris PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Tbk Bank SinarMas Bank Kalimantan Timur PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Bank Sulawesi Utara PT ANZ Panin Bank
2009
52.115.153 30.000.000 16.952.722 7.042.500 6.000.000 5.000.000 3.648.645 3.031.536 -
3.800.000 6.952.722 8.412.500 4.048.645 2.625.427
123.790.556
25.839.294
27.800.750 5.638.539 33.439.289
15.047.500 7.160.295 11.577.409 28.937.500 73.959.421 136.682.125
Jumlah setara kas
157.229.845
162.521.419
Jumlah
237.123.714
313.626.392
USD PT Bank CIMB Niaga Tbk (d/h PT Bank Lippo Tbk) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Bank of China PT Bank International Indonesia Tbk PT ANZ Panin Bank
Deposito berjangka dan deposito on call merupakan deposito dalam mata uang Rupiah dan USD yang akan jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan, dengan tingkat suku bunga per tahun berkisar antara:
Rupiah USD Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
2010
2009
7% - 10% 3% - 5,37%
7%-12,50% 4%-5,37%
Ekshibit E/14 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. INVESTASI JANGKA PENDEK 2010 PT Peak Capital PT Treasure Fund Investama PT Minna Padi Aset Manajemen
-
2009 167.176.680 145.046.322 95.075.120 407.298.122
Perusahaan dan anak perusahaan melakukan perjanjian pengelolaan investasi dengan PT Treasure Fund Investama (TFI), pihak ketiga, yang berlaku selama 1 (satu) tahun sejak tanggal diterimanya dana. Pada tahun 2009 Rp 145.046.322 merupakan milik Perusahaan yang telah ditempatkan sejak Januari 2007. Pada tanggal 31 Maret 2009, MP dan ME, anak perusahaan, melakukan investasi pada PT Peak Capital, pihak ketiga sejumlah Rp 101.009.800 dan Rp 66.166.880 dengan bunga 10%-11,88% per tahun dengan jangka waktu 1 tahun. Pada tahun 2008, MIF dan MP,anak perusahaan, melakukan investasi kepada PT Minna Padi Aset Manajemen (pihak ketiga), sejumlah Rp 50.000.000 dan Rp 20.000.000 dengan bunga 10% per tahun dengan jangka waktu 1 (satu) tahun sejak saat penempatan yang akan ditempatkan pada surat berharga berupa saham baik saham privat maupun saham publik atau surat hutang yang berjangka waktu pendek maupun berjangka waktu panjang melalui Minna sebagai pengelola dana ( Fund Manager). Pada tanggal 31 Maret 2009, hasil total investasi dan bunga yang didapat oleh MIF sebesar Rp 10.691.010 dan MP sebesar Rp 84.384.110 . Nilai wajar efek ditentukan dari nilai pasar (Marked to market). Pada tahun 2009, semua investasi tersebut sudah dicairkan.
Ekshibit E/15
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. PIUTANG USAHA Jumlah piutang usaha berdasarkan tujuan penjualan adalah sebagai berikut: 2010 Pihak ketiga Shanghai Electric PT Central Proteinaprima Tbk Mitsubishi Corporation PT PLN Beijing Electric Power C BUT CNT Import Export TaiTaihei Deng yo Kaisha Ltd China National Elect Equip PT PT Chevron Pasific Indonesia PT Kurnia Unggul Sejahtera PT Tripatra Engineering PT Jurong Engineering Lestari PT Pec-Tech Indonesia PT Barata Indonesia (Persero) PT Segara Hero Sakti PT Lontar Papyrus PT Indah Kiat Pulp & Paper Mitsui Eng & Ship Co Ltd PT Energi Sengkang PT Holcim Indonesia PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Dwi Guna Laksana Kobe Steel Ltd Chengda Engineering Corporation PT JGC/KBR Indonesia PT Tanjung Enim Lestari Thiess Cost PT International Nickel Indonesia PT Riau Prima Energi PT Bumi Pasir Mandiri Lain-lain (saldo dibawah Rp 2 millyar) Kotor Penyisihan piutang usaha tak tertagih Bersih
(
2009
124.541.454 110.518.455 52.207.112 44.177.684 22.076.783 17.115.977 10.849.043 10.133.919 8.473.049 15.712.041 9.720.535 6.583.376 6.058.344 4.542.594 4.500.000 4.353.827 2.779.700 2.664.241 2.563.166 2.221.906 2.000.559 2.000.000 10.360.176
150.151.940 62.245.072 44.460.761 5.055.178 6.596.310 18.535.302 17.272.252 74.725.999 15.712.041 5.916.900 27.996.294 4.542.594 4.500.000 1.839.738 2.979.683 3.345.656 18.070.333 1.244.919 11.601.511 2.642.230 2.179.822 7.150.807 3.599.053 4.067.446 39.606.079
476.153.941 12.807.965 ) (
536.037.920 13.238.124 )
463.345.976
522.799.796
Ekshibit E/16
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) Mutasi penyisihan piutang usaha tidak tertagih adalah sebagai berikut : 2010
2009
Saldo awal tahun Perubahan selama tahun berjalan: Penambahan penyisihan
11.093.750
10.813.308
1.714.215
2.424.816
Saldo akhir periode
12.807.965
13.238.124
Daftar rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: 2010
2009
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1-30 hari 31-60 hari 61-90 hari 91-150 hari Lebih dari 150 hari
117.990.718
216.597.613
54.845.306 64.697.348 22.499.994 93.033.978 123.086.597
58.890.717 43.811.698 37.791.726 149.653.617 29.292.549
Jumlah
476.153.941
536.037.920
Berdasarkan hasil penelahaan terhadap status akun piutang masing-masing pelanggan untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2010 dan 2009, manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan piutang tidak tertagih yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang di atas. Pada tanggal 31 Desember 2009, piutang usaha TJE, anak perusahaan, masing-masing sebesar Rp 87.664.437 dijadikan jaminan sehubungan dengan pinjaman tertentu yang diperoleh seperti dijelaskan pada catatan 24a. Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
6. PIUTANG RETENSI – PIHAK KETIGA Piutang retensi merupakan bagian dari tagihan prestasi yang ditahan oleh pemberi kerja. yang berkisar antara 5% sampai 15% dari nilai tagihan prestasi sesuai dengan kesepakatan menurut perjanjian kontrak. Jumlah tersebut akan dibayar kepada TJE. anak perusahaan setelah periode jaminan yang bersangkutan dilampaui. Periode jaminan umumnya mencakup satu tahun setelah tanggal penyelesaian proyek. Klaim yang dapat ditanggung atas pekerjaan berdasarkan kontrak kerja adalah sebatas pada klausul yang terdapat dalam kontrak. Setiap akhir pekerjaan pada umumnya TJE telah membuat penyisihan yang cukup atas kemungkinan klaim. Kekurangan penyisihan, jika ada, akan dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Pengakuan kekurangan penyisihan dilakukan pada saat terjadinya.
Ekshibit E/17
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PIUTANG RETENSI – PIHAK KETIGA (Lanjutan) Rincian piutang retensi adalah sebagai berikut:
PT Chevron Pacific Indonesia China National Elect Equip Shanghai Electric Chengda Engineering Corporation Kobe Steel Ltd Mitsubishi Corporation Beijing Electric Power Construction PT Jurong Engineering Lestari PT Tripatra Engineering Teknologi Indonesia PT JGC/KBR Indonesia Lain-lain (saldo dibawah Rp 2 milyar) Kotor Penyisihan piutang retensi tidak tertagih Bersih
(
2010
2009
61.583.397 53.134.334 45.589.238 23.954.832 9.485.486 9.157.559 5.069.328 2.755.243 113.102 3.627.755
53.788.583 19.548.248 14.742.566 12.805.957 16.530.368 1.248.507 25.288.216 15.093.718 3.509.292
214.470.274 162.555.455 22.611 ) ( 22.611 ) 214.447.663
162.532.844
Mutasi penyisihan piutang tak tertagih adalah sebagai berikut : 2010 Saldo awal tahun Perubahan selama tahun berjalan: Penambahan penyisihan Penghapusan piutang usaha Saldo akhir periode
22.611 -
2009 22.611 -
22.611
22.611
Berdasarkan hasil penelahaan terhadap status akun piutang masing-masing pelanggan untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2010 dan 2009, manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan piutang tidak tertagih yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang di atas. Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Ekshibit E/18
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PENDAPATAN KONTRAK YANG BELUM DITAGIH – PIHAK KETIGA Pendapatan kontrak yang belum ditagih merupakan selisih lebih taksiran prestasi proyek pada akhir tahun berdasarkan metode persentase penyelesaian atas jumlah yang telah ditagih ke pemberi kerja. Rincian pendapatan kontrak yang belum ditagih kepada pemberi kerja atas pekerjaan kontrak konstruksi dalam pelaksanaan adalah sebagai berikut: 2010 Beijing Electric Power Construction PT Chevron Indonesia BUT China National Technical Imp Exp PT Perusahaan Listrik Negara Taihei Dengyo Keisha Ltd China National Elect Equip Chengda Engineering Corporation ABP Sumitomo Corporation PT. Jurong Engineering Lestari Kobe Steel Ltd PT Holcim Indonesia PT International Nickel Indonesia Shanghai Electric PT Tanjung Enim Lestari Lain-lain (saldo di bawah Rp 2 milyar)
Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
2009
53.206.485 51.498.331 17.730.135 14.530.427 14.024.252 12.760.999 11.328.316 8.440.468 7.556.763 6.542.571 5.514.794 2.436.663 2.097.331 1.867.328 1.809.935 4.474.629
9.931.491 258.710.456 12.177.237 25.745.694 47.360.437 2.117.505 34.542.856 3.323.350 113.462.455 2.261.845 2.552.245
215.819.427
512.185.571
Ekshibit E/19 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Dalam kegiatan usaha yang normal, Grup telah melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang terutama terdiri dari pendapatan, pembelian, uang muka, sewa kantor, pinjaman, dan transaksi keuangan lainnya dengan menggunakan kebijakan harga dan syarat transaksi yang sama dengan pihak ketiga. a. Sifat hubungan dan transaksi - Perusahaan sebagai pemegang saham mayoritas Perusahaan adalah PT Mandala Kapital - Perusahaan yang sebagian pengurus atau manajemennya sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan : a. PT Manunggal Infrasolusi b. PT Maxima Infrastruktur c. PT Manunggal Power d. PT Manunggal Engineering e. PT Manunggal Multi Energi b. Ikhtisar Berikut ini disajikan saldo aktiva dan kewajiban atas transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa: 2010 2009 Aset lancar Piutang usaha
Maxima Coal Pte Ltd Truba Arabia Co. Ltd. PT Bangka Manunggal Power PT Cilegon Fabricators TDGP/KSO Lain-lain Jumlah Persentase terhadap total aset konsolidasi
1.521.875 319.639 214.500 311.303
1.210.741 1.971.319 1.653.794 1.222.362
2.367.317
6.058.216
0,03%
0,08%
Ekshibit E/20 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) b. Ikhtisar (Lanjutan) 2010 Piutang lain-lain PT Ranyza Energi PT Enimax Power Energi PT Panimax Inti Mining PT Equator Manunggal Power PT Bangka Manunggal Power PT Navigat Innovative Indonesia PT Meta Epsi PT Palembang Power Energi PT Musi Power Energy PT Manunggal Multi Energi PT Banyuasin Power Energi PT Basin Coal Mining Tame Investment Pte Ltd Gulf Truba Engineering Construction, Co.W.L.L. Lain-lain (di bawah Rp 2M) Kotor Penyisihan piutang tidak tertagih Bersih Persentase terhadap jumlah aset konsolidasi
296.401.516 138.088.059 45.778.570 34.335.225 22.073.471 20.190.453 16.080.000 13.881.696 13.222.580 11.117.062 9.147.213 4.868.187 1.006.019 3.671.198
(
2009 614.268.705 115.977.184 44.966.622 31.275.225 17.955.902 19.783.383 16.080.000 13.124.196 13.160.080 9.147.212 4.928.472 4.871.557 1.006.019 4.143.587
629.861.249 910.688.144 539.660) ( 539.660 ) 629.321.589 9,97 %
910.148.484 11,88%
Berdasarkan hasil penelahaan terhadap status akun piutang hubungan istimewa - piutang lain-lain untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Maret 2010 dan 2009, manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan piutang tidak tertagih yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang di atas.
Ekshibit E/21 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) b. Ikhtisar (Lanjutan) 2010
2009
11.989.551 6.815.664 2.453.527 1.720.494 78.531
1.455.210 2.726.325 7.914 74.442 4.089
50.521 -
18.841 75.805
23.108.288
4.362.626
Kewajiban lancar Hutang usaha PT Equator Manunggal Power PT Bangka Manunggal Power Koperasi Tri Tunggal PT Menamas (Mena) PT Cilegon Fabricators PT Prasada Samya Mukti Lain-lain (dibawah Rp 100 juta) Hutang retensi Koperasi Tri Tunggal PT Cilegon Fabricators
Persentase terhadap jumlah kewajiban konsolidasi
0,5%
0,07%
2010
2009
774.775 319.025 1.093.800
983.875 405.125 1.389.000
Uang muka kontrak PT Equator Manunggal Power PT Bangka Manunggal Power
Persentase terhadap jumlah kewajiban konsolidasi
0,02%
0,02%
Kewajiban tidak lancar Hutang pemegang saham Pada tanggal 27 Juli 2007, PT Alam Manunggal telah menjual kepada Indo Infrastructure Group Pte Ltd (perusahaan berkedudukan di Singapura yang dimiliki sepenuhnya oleh PT Alam Manunggal ), sebagian kepemilikan sahamnya di Perusahaan sejumlah 2.037.303.371 saham yang mewakili sekitar 15,50% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetorkan secara penuh pada Perusahaan dengan harga penjualan sebesar USD 272.131.500 (angka penuh). Saham sejumlah 2.037.303.371 dijadikan persyaratan atas penerbitan obligasi tukar oleh Indo Infrastructure Group Pte Ltd, senilai USD 300.000.000(angka penuh) yang berjangka waktu sampai dengan tahun 2010. Pada tanggal 27 Juli 2007, PT Alam Manunggal meminjamkan kepada Perusahaan yang sejumlah USD 272.131.500 (angka penuh) melalui Subordinated Loan Agreement dan perjanjian ini sudah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir adalah pada tanggal 16 Juni 2009, Perusahaan dan PT Alam Manunggal telah menandatangani Amendment of Subordinated Loan Agreement, dimana perubahan tersebut mengembalikan subordinated loan kembali kepada keadaan semula sesuai Subordinated Loan Agreement antara Perusahaan dengan PT Alam Manunggal pada tanggal 27 Juli 2007. Pada tanggal 9 Juli 2009 hutang tersebut telah dibiayai dengan pinjaman jangka panjang dari Zephyr. 2010
2009
Pendapatan PT Cilegon Fabricators
-
66.256
Jumlah
-
66.256
Persentase terhadap jumlah pendapatan konsolidasi
-
0,007%
Ekshibit E/22
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) b. Ikhtisar (Lanjutan)
Pembelian PT Prasada Samya Mukti Koperasi Tri Tunggal PT Cilegon Fabricators Jumlah Persentase terhadap jumlah beban pendapatan konsolidasi
2010
2009
9.159.365 1.873.163 -
3.966.435 2.887.954 11.237
11.032.528
6.865.626
2,03 % 2010
Beban sewa kantor PT Prasada Samya Mukti Persentase terhadap jumlah beban usaha konsolidasi
604.650 1,23 %
0,89% 2009 604.650 0,92%
Ekshibit E/23
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari: 2010
2009
Bahan pembantu Bahan bangunan Bahan baku Perlengkapan kerja Barang jadi
18.486.314 18.292.891 14.445.234 7.722.799 3.290
23.270.872 17.577.949 19.339 7.544.307 1.849.580
Jumlah
58.950.528
50.262.047
Persediaan milik TJE, anak perusahaan sejumlah Rp 11.252.125 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 telah digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman tertentu yang diperoleh seperti dijelaskan pada Catatan 24a. Berdasarkan hasil pengkajian ulang keadaan fisik persediaan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, manajemen Grup berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan dapat terpulihkan seluruhnya sehingga tidak diperlukan penyisihan untuk persediaan usang. Untuk persediaan bahan bangunan, pembantu, perlengkapan kerja, barang jadi dan bahan baku tidak diasuransikan karena manajemen berpendapat bahwa nilai persediaan tersebut relatif kecil dan tidak signifikan.
10. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 2010 Uang muka Pembelian Pembelian saham Proyek Operasional Pembelian batubara Pembelian aktiva tetap Lain-lain
2009
758.730.999 68.445.768 47.699.675 32.179.843 25.632.591 59.406.016 992.094.892
218.193.090 76.857.380 216.500.119 131.064.085 26.904.597 128.716.108 74.634.541 872.869.920
Proyek
508.836.954
548.654.703
Pra-kontrak Asuransi Sewa Adm & Provisi Bank Lain-lain
6.954.875 5.226.631 2.312.301 2.011.584 1.570.160 526.912.505
76.115.048 5.014.022 6.739.907 3.800.134 640.323.814
606.574.126
576.907.374
Biaya dibayar dimuka
Lain-lain – Pekerjaaan dalam penyelesaian Jumlah
2.125.581.523 2.090.101.108
Ekshibit E/24
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA (Lanjutan) Biaya dibayar di muka proyek terutama terdiri dari biaya fasilitas kantor proyek dan biaya-biaya yang terjadi sebelum proyek-proyek tersebut menghasilkan pendapatan, termasuk biaya tender dan lain-lain. dengan rincian sebagai berikut:
Saldo Nama Pemberi Kerja
2010
2009
PT Chevron Pacific Indonesia Shanghai Electric Chengda Eng. Corp Taihei Dengyo K – Paiton Unit 3-4 CNTIEC-Suralaya Beijing Electric Power Construction-Paiton CNEEC-Indramayu PT Jurong Engineering Lestari Kobe Steel Ltd. PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Central Proteinaprima Tbk PT International Nickel Indonesia Proyek lainnya (di bawah 1 milyar)
167.890.152 73.517.745 54.366.917 40.090.548 39.244.134 17.501.559 17.403.028 11.566.242 3.983.126 1.911.846 -
29.960.252 16.423.083 33.568.386 10.189.354 18.780.403 31.384.725 7.308.154 4.206.198 86.989.781 -
81.361.657
309.844.367
Jumlah
508.836.954
548.654.703
Uang muka pembelian terutama merupakan uang muka ke subkontraktor dan pemasok, uang muka proyek terutama terdiri dari biaya-biaya atas proyek-proyek yang akan dilaksanakan. Uang muka pembelian saham terutama sebagian besar terdiri dari uang muka pembelian saham Bumi Pasir Mandiri dan lainnya. Uang muka pembelian aset tetap terdiri dari pembelian mesin-mesin dan komponen pendukungnya yang berhubungan dengan PLTD Diesel. Uang muka operasional terdiri dari biaya perjalanan dinas dan biaya operasional karyawan yang ditugaskan untuk suatu proyek yang harus segera dipertanggungjawabkan.
Ekshibit E/25
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. INVESTASI a. Investasi pada perusahaan asosiasi 31 Maret 2010
Investasi
% kepemilikan 31/03/2010
31/12/2009
Laba /(Rugi) bersih
Dividen
Penambahan
-
-
-
114.437
-
-
(813.317)
Pengurangan
31/03/10
PT Gulf Truba Engineering and Construction Co. W.L.L
49,00
546.390
Truba Arabia Co. Ltd
50,00
47.318.380
Maxima Coal Pte Ltd
50,00
3.241.599
-
-
-
-
3.241.599
Greenzone Pte Ltd
25,00
29.824.740
-
-
-
-
29.824.740
80.931.109
114.437
-
-
(813.317)
80.232.229
546.390 46.619.500
31 Maret 2009
Investasi
% kepemilikan 31/06/2009
31/12/2008
Laba /(Rugi) bersih
Dividen
Penambahan
Penjualan
31/03/09
PT Truba Dewata Guna Prasada
48,00
1.290.798
-
-
-
-
1.290.798
PT Gulf Truba Engineering and Construction Co. W.L.L
49,00
546.390
-
-
-
-
546.390
Truba Arabia Co. Ltd
50,00
43.178.894
-
52.686.889
Maxima Coal Pte Ltd
50,00
Greenzone Pte Ltd
25,00
29.824.740
PT Meta Epsi
49,00
149.151.386
350.965 (
224.343.173
5.209.263
-
4.298.732
217.913 )
-
-
-
133.052
-
-
-
-
29.824.740
-
-
149.151.386
-
233.633.255
4.991.350
-
4.298.732
Ekshibit E/26 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. INVESTASI (Lanjutan) b. Investasi jangka panjang lain i. Investasi pada efek ekuitas – Pihak ketiga PT Navigat Inovative Indonesia PT Equator Manunggal Power Dot-Comindo Inc. PT Bangka Manunggal Power PT Banyuasin Power Energi PT Ranyza Energi PT Panimax Inti Mining PT Enimax Power Energi PT Musi Power Energi PT Manunggal Multi Energi PT Palembang Power Energi PT Cilegon Fabricators Nilai tercatat Penyisihan untuk penurunan nilai investasi jangka panjang lain
% Kepemilikan 19% 19,6% 16% 19,6% 19% 19% 16% 16% 12% 12% 12% 11%
(
2010 9.809.424 7.840.000 4.287.903 3.920.000 234.000 190.000 4.000 4.000 3.000 20.344.050 3.000 -
2009 7.840.000 4.287.903 3.920.000 234.000 190.000 4.000 4.000 3.000 3.000 28.313.225
46.639.377
44.799.128
4.287.904) (
18.111.281 )
42.351.473
26.687.847
ii. Investasi pada efek hutang dimiliki hingga jatuh tempo – Pihak ketiga 2010 PT Indah Kiat S. A1 Rp 1.000.000 Kupon 14%
Total investasi jangka panjang lain
2009
619.701
763.771
42.971.174
27.451.618
Pada tanggal 24 September 2008, berdasarkan akta Notaris Agus Madjid, SH, No. 37 dan telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseron dari Dep. Hukum dan Hak Asasi Manusia nomor AHU-AH.01.10-22542 tanggal 16 Oktober 2008, Perusahaan meningkatkan penyertaan saham pada PT Meta Epsi sebanyak 95.123 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 9.512.300 atau dari 61.000 saham (28,91%) menjadi 156.123 saham (51%). Berdasarkan akta Notaris Widya Agustyna ,SH, No. 17 dan 18 tanggal 30 Desember 2008, Perusahaan telah mengalihkan penyertaan sahamnya di PT Meta Epsi sebanyak 6.123 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 612.300 kepada PT Anugra Capital sehingga penyertaan Perusahaan menjadi 150.000 saham (49%). Berdasarkan akta No. 41 tanggal 12 Juni 2009 Notaris Yulia, SH, tentang perjanjian jual beli saham, telah dijual 150.000 saham PT Meta Epsi milik Perusahaan kepada PT Central Energi Pratama dengan harga Rp 67.254.660. Pada tanggal 4 Januari 2008, MP, anak perusahaan, menandatangani perjanjian pembelian saham dengan Mohammad Soleh Thamrin dan Sri Andini, yaitu pemegang saham PT Navigat Innovative Indonesia (NII) dengan harga pembelian sebesar US$ 4.000.000 (angka penuh). NII merupakan pemegang saham PT Bukit Pembangkit Innovative untuk melakukan pembangunan pembangkit listrik tenaga batubara 2x 100 MW di Palembang, Sumatera.
Ekshibit E/27 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PENDANAAN USAHA Pendanaan usaha merupakan pendanaan yang diberikan oleh TJE, anak perusahaan untuk keperluan modal kerja ke beberapa perusahaan berikut ini: Nama perusahaan PT Pangaji Mario Refconindo HE Project (PSM)
Aktivitas kegiatan
2010
Penyedia batubara
Kotor Penyisihan pendanaan usaha tak tertagih
2009
70.015 -
(
Bersih
88.911 695.862
70.015 47.673 ) (
784.773 47.673 )
22.342
737.100
Analisa mutasi saldo pendanaan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: 2010 Penyisihan pendanaan usaha tak tertagih - awal Penghapusan pendanaan usaha Penyisihan pendanaan usaha ragu-ragu – akhir
2009
47.673 (
-
47.673 )(
47.673
-
) 47.673
Ekshibit E/28 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13.
ASET TETAP
Awal Harga perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Perabot Kantor Sewa Kendaraan Mesin Pekerjaan dalam penyelesaian Jumlah harga perolehan Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Perabot kantor Sewa Kendaraan Mesin
Total akumulasi penyusutan Nilai buku bersih
31 Maret 2010 Penambahan Pengurangan
Akhir
59.072.038 112.288.820 1.763.596.434 53.655.973 25.137.149 2.042.052
250 64.548 7.825.360 918.697 1.687.965 38.314
5.319.481 389.570 270.607 654.814 5.660
53.752.807 112.353.368 1.771.032.224 54.304.063 26.170.300 2.074.706
16.211.686 97.865.702 27.272.270
40.849 3.418.343 -
1.231.306 -
15.021.229 101.284.045 27.272.270
2.157.142.124
13.994.326
7.871.438
2.163.265.012
24.840.668 322.622.011 30.788.139 18.472.426 1.304.988
2.193.385 34.687.925 2.409.808 957.006 447.712
7.552.624 12.175.767
417.756.623 1.739.385.501
-
16.523
27.034.053 357.309.936 33.129.106 19.429.432 1.736.177
608.999 3.093.908
414.062 -
7.747.561 15.269.675
44.398.743
499.426
461.655.940
68.841 -
1.701.609.072
Ekshibit E/29 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. ASET TETAP (Lanjutan) Awal
31 Maret 2009 Penambahan Pengurangan
Akhir
Harga perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Perabot kantor Kepemilikan tidak langsung Kendaraan Mesin Pekerjaan dalam penyelesaian Kerjasama operasi Peralatan kantor Jumlah harga perolehan Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Perabot kantor Kepemilikan tidak langsung Kendaraan Mesin Kerjasama operasi Peralatan kantor Jumlah akumulasi penyusutan Nilai buku bersih
55.054.013 421.781 83.661.454 572.720 1.465.161.571 159.446.560 48.662.525 1.874.301 28.967.247 60.186 1.964.484 40.118
2.622.189 540.000 21.449
55.475.794 84.234.174 1.624.608.131 47.914.637 28.487.433 1.983.153
14.813.305 33.010.976 27.272.270 1.758.567.845
206.250 3.389.888
15.641.039 33.010.976 27.272.270 1.918.627.607
1.033.984 163.449.650
-
-
1.758.567.845
163.449.650
3.389.888
1.918.627.607
20.540.293 199.954.540 23.981.818 17.158.702 955.349
2.304.513 27.639.420 2.221.938 998.224 85.712
2.507.748 -
22.844.796 227.593.948 23.696.008 18.156.926 1.041.080
3.497.221 1.617.078 267.705.001
1.091.381 1.031.594 35.372.782
64.453 2.572.201
4.524.149 2.648.675 300.505.582
267.705.001
35.372.782
2.572.201
300.505.582
1.490.862.844
-
-
1.618.122.025
TJE, anak perusahaan mempunyai 8 bidang tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan yang mempunyai sisa manfaat antara 9 dan 23 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2009, aset tetap milik TJE berupa 9 unit bangunan, 349 unit peralatan berat dan 93 unit alat-alat angkutan tertentu telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada Asuransi Jasa Reliance dan Asuransi Adira (pihak ketiga), berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 115.481.163 dan US$ 58.137.649 (angka penuh) dan asset tetap milik CDE, anak perusahan berupa mesin dan peralatan telah diasuransikan terhadap resiko kebakaran dan resiko kerugian lainnya kepada PT. Asuransi Jaya Proteksi (pihak ketiga) dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 148.503.284 (angka penuh) Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.. Pada tanggal 31 Desember 2009 , beberapa aset tetap milik TJE dengan nilai buku masing-masing sebesar Rp 47.654.300 telah dijadikan jaminan sehubungan dengan pinjaman tertentu yang diperoleh.
Ekshibit E/30 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. ASET TETAP (Lanjutan) Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut: 2010
2009
Beban pendapatan Beban usaha
38.929.977 5.468.766
30.099.762 5.146.252
Jumlah beban penyusutan
44.398.743
35.246.014
2010
2009
Goodwill Penyisihan dana pembayaran obligasi Aset tidak berwujud Lainnya
13.881.009 5.875.000 1.403.680 5.721.841
28.840.150 5.875.000 1.368.717 3.745.867
Jumlah
26.881.530
39.829.734
Manajemen Grup berkeyakinan tidak terjadi penurunan nilai aset tetap. 14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
15. JAMINAN Akun ini terutama terdiri dari deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan untuk fasilitas bank garansi ( lihat catatan 24a)
Ekshibit E/31
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. HUTANG USAHA – PIHAK KETIGA Akun ini terdiri dari kewajiban kepada pemasok dan subkontraktor untuk pembelian jasa, persediaan, dan bahan-bahan lainnya dengan rincian sebagai berikut: 2010 2009 Dalam negeri PT Adhi Karya 30.731.736 8.598.279 PT Wijaya Karya 27.599.472 9.314.659 PT Bangun Sarana Baja 15.054.750 PT Multi Averindo 14.786.526 12.380.640 PT Lancarjaya Mandiri A 14.137.760 PT Teno Indonesia 11.497.095 PT Holcim Beton 11.391.141 15.637.700 PT Indo Jaya Wintama 10.962.230 Fajar Hamparan 9.649.977 6.224.896 PT Wijaya Karya Beton 9.494.633 51.612.033 PT Sarana Baja Perkasa 8.177.759 22.185.702 Chengda Engineering Corp 7.987.824 PT Samtra Tridaya 7.479.127 PT Maha Era Motor 6.968.088 6.072.871 PT Kraefer Krazu 6.914.122 PT Total Sarana Semesta 6.677.664 5.369.894 Novamax Resources Pte Ltd 5.668.750 PT Yontomo Sukses Abadi 5.498.853 3.276.888 PT Netway Indonesia 5.187.057 PT Indomuda Satria 4.416.831 PT Cemerlang Samudra K 4.352.218 PT Wira Semetrica 4.244.773 PT Purna Buana Yudha 4.095.906 2.254.481 PT Catur Eka PI 3.988.913 Dicky Eldianto 3.954.955 Mitsubishi Corporation 3.907.042 PT Gemawarta Gumelar 3.869.862 3.143.670 Pakubumi Semesta 3.811.356 2.696.509 KTT 3.609.964 6.440.730 PT Gunung Raja Paksi 3.466.372 PT Sucofindo 3.460.131 4.280.198 PT Graha Arjani Aulia Dekortama 3.424.186 PT Kranindo Perjaya 3.408.282 2.841.305 PT Gemilang Pratama Karya 3.056.147 CVArtha Utama 3.049.810 3.073.868 PT Miller Weldindo 2.829.266 PT Bangka Cakra Karya 2.823.935 PT Keluarga Jaya Abadi 2.751.276 PT Daya Guna Indonesia 2.721.309 Jurong Engineering 2.654.970 4.060.561 PT Lasindo Jaya Bersama 2.608.512 PT Megatek Konsindo 2.576.826 PT Duta Hita Jaya 2.457.292 Yokogawa Indonesia 2.455.571 PT Teras Tenknik Perdana 2.400.145 PT Cipta Sarana Tekinindo 2.242.549 JEL Bahrain SPC 2.178.758 CV Surya Nata 2.158.190 PT Trijaya M 2.150.376
Dipindahkan
310.990.287
169.464.884
Ekshibit E/32 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. HUTANG USAHA – PIHAK KETIGA (Lanjutan) Dipindahkan
310.990.287
169.464.884
TRM PT Total Multi Sarana Indo Jaya D PT United Equipment Indonesia PT Kiattaruna Gemakarya Sumber Budi Sakti Modern M PT Catur Elang P Multicoat Prima Abadi PT Atamora Teknik M PT Mitra Wira Pratama Hidup Baruna PT Mamoed Indonesia PT Mayapada Auto PT GT Kabel Indoesia PT Surya Besindo S PT Swa Kelola Sukses PT Sukses Pratama Mandiri Lain-Lain
308.554.520
5.062.297 2.274.431 11.359.012 2.637.626 2.083.289 4.357.683 4.182.340 3.874.420 3.276.346 3.248.145 2.626.947 2.545.806 2.529.256 2.304.392 3.024.203 2.465.647 2.291.568 2.413.737 549.915.630
Jumlah
619.544.807
781.937.659
Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dalam mata uang asing. 17 UANG MUKA KONTRAK – PIHAK KETIGA Akun ini merupakan uang muka dengan jumlah berkisar antara 5% sampai dengan 30% dari nilai kontrak yang diterima dari pemberi kerja pada saat dimulainya pelaksanaan proyek yang akan dikurangkan secara proporsional dari tagihan prestasi kontrak yang bersangkutan. 2010 Shanghai Electric Taihei Dengyo Kaisha Ltd Grains and Industrial Product China National Elect Equip PT Jurong Engineering Lestari PT Perusahaan Listrik Negara Persero Shanghai Yihua Trading Co Beijing Electric Kobe Steel Ltd Chengda Engineering Marubeni Corporation Mitra Selaras Utama PT Rekayasa Industri Mitsubishi Corporation PT Pec-Tech Indonesia Sulfindo Lain-lain Jumlah Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
2009
85.816.871 350.880.920 76.173.409 23.137.822 196.787.178 21.245.138 75.016.828 21.168.849 14.240.359 63.206.562 8.383.852 5.588.664 15.791.486 5.088.695 16.291.528 3.164.055 21.263.027 2.953.260 1.365.000 139.958 4.279.403 109.414 26.265.632 9.856.632 33.802.568 278.182.606
803.834.504
Ekshibit E/33
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. HUTANG DIVIDEN Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, sisa hutang dividen yang masih harus dibayar sejumlah nihil dan Rp 183.987.
19. HUTANG LAIN-LAIN 2010
2009
Pihak Ketiga Operasional Gaji, upah dan kesejahteraan dan asuransi karyawan Lain-lain
5.028.237 1.552.885 2.232.042
4.813.690 3.094.372 654.389
Jumlah
8.813.164
8.562.451
Lihat catatan 33 untuk rincian saldo dalam mata uang asing. 20. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini terdiri dari: 2010
2009
Proyek Hutang bunga Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Asuransi Lain-lain
171.408.224 72.399.126 21.432.100 47.729 16.616.009
278.500.458 6.586.134 50.553.490 1.158.439 7.801.970
Jumlah
281.903.188
344.600.491
Biaya proyek TJE, anak Perusahaan, merupakan biaya operasional yang masih harus dibayar yang terdiri dari pembelian bahan, upah di lapangan, alat tulis kantor, biaya listrik dan telepon, biaya makan karyawan, biaya pengiriman barang dan jasa pihak ketiga dan biaya operasional lainnya. Biaya tersebut digunakan pada waktu persiapan pelaksanaan pekerjaan proyek.
Ekshibit E/34
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. PERPAJAKAN a. Pajak dibayar di muka
Perusahaan Pajak Pertambahan Nilai PPh pasal 23 PPh pasal 25 Fiskal
Anak perusahaan PPh pasal 22 PPh pasal 23 PPh pasal 25 PPH 28A Fiskal Pajak Pertambahan Nilai
Jumlah
2010
2009
18.853.705 6.776.738 6.703.606 55.000 32.389.049
8.176.106 4.348.033 6.033.245 55.000 18.612.384
712.076 701.418 5.721.617 12.759.626 849.005 6.970.762 3.950.321 3.886.800 4.000 4.000 28.838.571 78.385.359 40.075.590 102.707.965 72.464.639 121.320.349
b. Hutang pajak
Perusahaan PPh Pasal 4 ayat 2 PPh Pasal 21 PPh Pasal 23 PPh Pasal 15 Pajak Pertambahan Nilai Anak perusahaan PPh Pasal 4 ayat 2 PPh Pasal 21 PPh Pasal 23 PPh Pasal 25 PPh Pasal 26 PPh Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai Lainnya
Jumlah
2010
2009
686.031 141.258 83.693 900 15.213.195 16.125.077
189.866 208.643 16.887 6.486.997 6.902.393
1.445.085 4.335.614 2.060.225 35.000 361.713 6.465.115 19.006.112 94.666 33.803.530
249.634 3.297.909 1.591.336 35.000 1.227.170 25.788.834 5.678.472 2.724.473 40.592.828
49.928.607
47.495.221
Ekshibit E/35 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. PERPAJAKAN (Lanjutan) c. Pajak Penghasilan Badan Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba (rugi) konsolidasi dan penghasilan kena pajak untuk periode tiga yang berakhir 31 Maret 2010 dan 2009, adalah sebagai berikut: 2010 2009
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan konsolidasi Dikurangi laba bersih anak perusahaan
408.501 ( 4.401.276 (
117.127.842) 52.217.591)
Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan
4.809.777 (
169.345.433)
1.813.926 )( ( 2.768.300 1.638.458 ) ( 684.084 ) (
810.989) 9.590) 155.412 1.638.458) 2.303.625)
64.862.181 ) ( 55.473.520 75.142 342.642 1.674.552 7.296.325 )
1.736.317) 525 115.161 1.431.654 685.170 12.140 508.333
Beda waktu : Sewa guna usaha Kerugian penjualan asset tetap Penyusutan Amortisasi atas biaya emisi saham Beda tetap : Penghasilan kena pajak final Beban kena pajak final Sumbangan Representasi dan entertaint Beban bunga leasing Beban pajak Lain-lain
(
( ( (
( Laba (rugi) fiskal berjalan Akumulasi rugi fiskal
(
(
3.170.632) ( 114.418.706 )
171.140.725) -
Taksiran laba (rugi) kena pajak
(
117.589.338 ) (
171.140.725)
Ekshibit E/36
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. PERPAJAKAN (Lanjutan) c.
Pajak Penghasilan Badan (Lanjutan)
Beban pajak penghasilan –tahun berjalan Pajak penghasilan dibayar dimuka Pajak penghasilan – pasal 23 Pajak penghasilan – pasal 25 Fiskal
-
-
-
Manfaat (beban) pajak penghasilan Perusahaan Kini Tangguhan
Konsolidasi Pajak kini Pajak tangguhan
2009
-
Pajak Penghasilan
Anak perusahaan Kini Tangguhan
2010
-
64.807 (
816.116 )
64.807 (
816.116 )
( (
13.224.109 )( 1.651.672 ) (
26.130.572 ) 3.329.545 )
(
14.875.781 )(
29.460.117 )
( (
13.224.109 )( 1.586.865 )(
26.130.572 ) 4.145.661 )
(
14.810.974 )(
30.276.233 )
Ekshibit E/37
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. PERPAJAKAN (Lanjutan) d.
Aset pajak tangguhan
31 Desember 2009 Perusahaan Rugi fiskal Aset tetap Amortisasi biaya emisi saham ( Kewajiban imbalan pasca kerja Selisih penyusutan komersil dengan angsuran pokok sewa guna usaha ( Aset pajak tangguhan anak perusahaan Aset pajak tangguhan
28.604.676 3.034.933 4.915.376) 569.530 3.856.904 ) 6.251.812 29.688.671
31 Desember 2008
Perusahaan Rugi fiskal 118.102.117 Aset tetap 455.157 Amortisasi biaya emisi saham ( 3.670.147) Kewajiban imbalan pasca kerja 463.468 Selisih penyusutan komersil dengan angsuran pokok sewa guna usaha ( 2.271.522 ) Aset pajak tangguhan anak perusahaan 471.275 Aset pajak tangguhan
113.550.348
31 Maret 2010 Dibebankan Penyesuaian ke laporan laba rugi
1.571.341( ( -
( (
1.571.341(
792.658 ) 692.075 409.615) ( -
29.383.359 3.727.008 5.324.991 ) 569.530
453.482 ) ( 765.645 )
4.310.386 ) 5.486.167
1.729.325 )
31 Maret 2009 Dibebankan Penyesuaian ke laporan tarif pajak laba rugi 28% menjadi 25% 12.653.798 ( 48.767 ( 393.230 ( 49.657 243.377 ( 50.494 13.439.323 (
31 Maret 2010
29.530.687
31 Maret 2009
9.271.988 ) 121.483.927 183.561 ) 320.363 458.768 ) ( 3.735.685 ) 513.125 173.787 ) ( 917.688 9.170.416 )
2.201.932 ) 1.439.457 117.819.255
Ekshibit E/38 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. PERPAJAKAN (Lanjutan) e. Kewajiban pajak tangguhan
31 Desember 2009 Anak Perusahaan Aset tetap Kewajiban imbalan pasca kerja Sewa pembiayaan Akumulasi rugi fiscal Lain - lain Kewajiban pajak tangguhan
( ( ( (
2010 Penyesuaian Dibebankan tarif 28% ke laporan Menjadi laba rugi 25%
39.289.550 ) 1.303.799 ) 728.768 ) 41.322.117) (
31 Desember 2008
-
(
(
31 Maret 2010
1.655.070 ) ( 40.994.620 ) 2.471 ( 1.301.328) 926 ( 727.842 ) 1.651.673 ) ( 42.973.790)
2009 Penyesuaian Dibebankan tarif 28% ke laporan Menjadi laba rugi 25%
31 Maret 2009
Perusahaan Aset tetap Kewajiban imbalan pasca kerja Sewa pembiayaan Akumulasi rugi fiscal Lain - lain
( (
( Anak perusahaan Perbedaan penyusutan komersial dan pajak Kewajiban pajak tangguhan
29.120.656) ( 789.867 138.891) ( 1.998.730 956.718 25.514.232) (
(
25.514.232) (
3.120.070)( 84.629 14.881) ( 214.150 102.506 ( 2.733.666) (
2.733.666) (
1.610.439 ) ( 57.108 ) ( 8.453.842 ) ( 10.121.389 ) (
10.121.389 ) (
33.851.165) 874.496 210.880) 2.212.880 7.394.618 ) 38.369.287)
38.369.287)
Ekshibit E/39 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. KEWAJIBAN ESTIMASIAN UNTUK IMBALAN KERJA Estimasi atas kewajiban imbalan kerja dilakukan oleh aktuaris dengan menggunakan pendekatan kewajiban yang mana lebih besar antara imbalan yang diberikan oleh Perjanjian Kerjasama Bersama dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003. Perhitungan kewajiban estimasian atas imbalan kerja terakhir tertanggal 31 Desember 2009 disiapkan oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan menggunakan asumsiasumsi sebagai berikut: a. b. c. d. e.
Tingkat diskonto: 10% per tahun. Tingkat kenaikan gaji: 10% per tahun. Tingkat kematian: Commissioner Standard Ordinary Tables 1980. Tingkat cacat: 10% dari tingkat kematian. Tingkat pengunduran diri: 5% per tahun pada umur 30 dan berkurang secara linier hingga 0% pada umur 55 tahun dan seterusnya. f. Tingkat pensiun: 100% pada usia pensiun normal. Mutasi kewajiban estimasian atas imbalan kerja adalah sebagai berikut: 2010
2009
Saldo awal Penyisihan tahun berjalan Jumlah yang dibayarkan dalam tahun berjalan
42.954.737 (3.079.526) (
36.243.029 273.203 )
Saldo akhir
39.875.211
35.969.826
31 Maret 2010 Laba (rugi) anak Tambahan/ perusahaan (penarikan)
Saldo akhir
23. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN
Anak perusahaan PT Anugerah Binaprakasa PT Prasada Samya Mukti PT Truba Jaya Engineering (dahulu PT Truba Jurong Engineering) PT Manunggal Multi Energi PT Truba Segihan Utama PT Menamas Mitra Energi PT Central Daya Energi Jumlah
Saldo awal 93.784 7.141.932
857 311.996
46.915.061 ( 1.960.537 ( 4.599.178 ( 39.948.111 4.234.865
1.223.595) 98.226) 1.348) 922.192 24.546
104.893.468
(63.578) (
2.296.981 (48.047.972) (1.862.311) (2.481.682) -
50.094.984)
94.641 9.750.909 (2.356.506) 2.116.148 40.870.303 4.259.411 54.734.906
Ekshibit E/40 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN( lanjutan)
Anak perusahaan PT Gading Megah PT Truba Mandiri (dahulu PT Truba Riau Mandiri Engineering) PT Anugerah Binaprakasa PT Prasada Samya Mukti PT Truba Jaya Engineering (dahulu PT Truba Jurong Engineering) PT Manunggal Multi Energi PT Truba Segihan Utama PT Menamas Mitra Energi PT Central Daya Energi
Saldo awal (
Jumlah
223.151)
31 Maret 2009 Laba (rugi) anak Tambahan/ perusahaan (penarikan) 628
-
Saldo akhir (
222.523) 2.061.851) 21.873) 8.769.329
303.311 ( 71.126 ( 8.439.707
576.081) ( 92.999) 329.622
1.789.081) ( ( -
51.150.293 2.145.089 ( 4.598.244 37.375.018 4.180.538
699.210 ( 161.761) 2.662 404.228 57.620
5.236.554) -
46.612.949 1.983.328 4.600.906 37.779.241 4.238.158
663.129 (
7.025.635)
101.677.669
108.040.175
24. HUTANG BANK 24.a Hutang Bank 2010 PT Bank International Indonesia Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank Mizuho Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Bank BPD Kalimantan Timur PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega PT Bank Pan Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo lebih dari satu tahun Jumlah
241.547.500 136.334.683 126.151.600 109.500.000 98.054.917 54.635.825 19.244.491 8.380.672 177.452 794.027.140
2009 235.915.561 85.916.613 56.138.750 17.531.998 66.565.087 34.984.999 187.790 1.338.242 498.579.040
( 378.640.111 ) ( 206.794.732 ) 415.387.029
291.784.308
Hutang Bank Menamas Pada tanggal 6 November 2006, Menamas, anak perusahaan, berdasarkan Akta Notaris No. 10 dan 12 dari Tetty Herawati Soebroto, SH, MH, yang telah diubah dengan akta No. 58, 60 dan 61 tanggal 29 Nopember 2007 dari Notaris yang sama, melakukan perjanjian kredit jaminan dengan PT Bank Bukopin, Tbk., dengan rincian sebagai berikut: 1. Fasilitas Kredit Installment I Fasilitas kredit ini memiliki plafond maksimum sebesar Rp 7.500.000, berjangka waktu selama 60 bulan atau hingga tanggal 6 November 2011 dan dikenakan bunga pinjaman sebesar 13% - 14,50% di tahun 2008. Fasilitas kredit ini ditujukan untuk membeli peralatan dan jasa overhaul Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG) Unit 3. 2. Fasilitas Kredit Installment II Fasilitas kredit ini memiliki plafond maksimum sebesar Rp 80.000.000, berjangka waktu selama 84 bulan atau hingga tanggal 6 November 2013 dan dikenakan bunga pinjaman sebesar 13% - 14,50% di tahun 2009 dan 2008.
Ekshibit E/41 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24a . HUTANG BANK (Lanjutan) Fasilitas kredit ini ditujukan untuk mengambil alih (take over) Kredit Investasi (KI) dan IDC Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG) Unit 3 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk serta pembayaran Overhaul. Saldo pinjaman per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 54.481.213 dan Rp 64.405.051. Fasilitas kredit ini dijamin dengan rincian sebagai berikut: •
Peralatan Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG) Unit 3 dan pendukungnya.
•
Tagihan Perusahaan kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sebesar Rp 282.783.312.
•
Saham anak perusahaan milik: - PT Menamas sebanyak 10.540 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp
10.540.000.000 (Rupiah penuh). - PT Meta Epsi sebanyak 11.500 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 11.500.000.000 (Rupiah penuh). - PT Manunggal Power sebanyak 23.460 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 23.460.000.000 (Rupiah penuh). Atas fasilitas kredit yang diperoleh tersebut tanpa persetujuan terlebih dahulu dari PT Bank Bukopin Tbk, Perusahaan tidak diperkenankan untuk melakukan beberapa tindakan, di antaranya, sebagai berikut: Memperoleh pinjaman baru ataupun take over dari bank lain, badan kredit lain, dan atau orang lain. Memberikan pinjaman kepada anggota grup yang lain atau kepada pihak lain yang tidak berkaitan dengan bidang usaha. Mengubah Anggaran Dasar, susunan Direksi dan Komisaris atau mengubah susunan pemegang saham Perusahaan. Melakukan overdraft dan cross-clearing. Mengalihkan dan/atau menyewakan tanah, peralatan, tagihan dan saham-saham tersebut di atas kepada pihak lain dengan cara apapun juga. Hutang Bank TJE TJE, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank International Indonesia, Tbk dengan batas fasilitas maksimum sejumlah US$ 34.000.000 (angka penuh). Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga tetap rata-rata pertahun sebesar 7% untuk tahun 2008. Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha sejumlah US$ 12.500.000 (angka penuh) dan jaminan secara gadai atas rekening bank yang sama. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 5 Maret 2011. Saldo pencairan fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2009 sejumlah Rp 264.986.000. TJE memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Mizuho Indonesia dengan batas fasilitas maksimum sejumlah US$ 14.000.000 (angka penuh) dan fasilitas forex line sebesar US$ 7.000.000 (angka penuh). Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun sebesar 4% (2008: 7,61%). Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Agustus 2010. Saldo pencairan dari fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2009 adalah Rp 92.590.000.
Ekshibit E/43 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24.a HUTANG BANK (Lanjutan) Hutang bank (lanjutan) TJE, anak perusahaan memperoleh beberapa fasilitas kredit dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk., dengan rincian sebagai berikut: • Pada tanggal 3 Juni 2008, TJE memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar USD 1.353.846 (USD penuh). Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun 7,25% untuk tahun 2008. Fasilitas ini dijamin dengan aktiva tetap sejumlah Rp 15.123.000 dan jaminan dari PT Manunggal Infrasolusi. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 3 Juli 2011. • Pada tanggal 3 Juni 2008, TJE memperoleh fasilitas kredit dari bank yang sama dengan jumlah maksimum sebesar USD 1.178.800 (USD penuh). Pada tanggal 12 Juni 2008, maksimum pinjaman dinaikkan menjadi USD 1.296.680 (USD penuh). Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun 7,25% untuk tahun 2009. Fasilitas ini dijamin dengan aktiva tetap sejumlah Rp 15.114.000 dan jaminan dari PT Manunggal Infrasolusi. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 3 September 2011. • Pada tanggal 12 Juni 2008, TJE memperoleh fasilitas kredit dari bank yang sama dengan jumlah maksimum sebesar Rp 8.000.000. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun 11,5% untuk tahun 2008. Fasilitas ini dijamin dengan aktiva tetap sejumlah Rp 10.000.000 dan jaminan dari PT Manunggal Infrasolusi. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Mei 2012. • Pada tanggal 12 Juni 2008, TJE memperoleh fasilitas kredit dari bank yang sama dengan jumlah maksimum sebesar USD 2.280.000 (USD penuh) (ekuivalen dengan Rp 21.204.000). Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun 7,25% untuk tahun 2008 dan jaminan dari PT Manunggal Infrasolusi. Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap sejumlah USD 2.905.000 (USD penuh). Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 12 Juni 2011.
• Pada tanggal 12 Juni 2008, TJE memperoleh fasilitas kredit dari bank yang sama dengan jumlah maksimum sebesar Rp 9.152.000. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun 12% untuk tahun 2008. Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap sejumlah Rp 12.856.950 dan jaminan dari PT Manunggal Infrasolusi. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 12 Juni 2011. TJE, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Pan Indonesia Tbk. dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp 350.000. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun sebesar 14,25% untuk tahun 2008. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 February 2013. TJE, anak perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, berupa fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK), Letter of Credit (L/C) impor Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dan fasilitas Bank Garansi dengan maksimum plafon masing-masing sebesar Rp 117.500.000, Rp 10.000.000 dan US$ 6.000.000 (angka penuh) dan Rp 300.000.000. Fasilitas KMK ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun sebesar 13,00% masing-masing untuk tahun 2009. Fasilitas-fasilitas kredit ini dijamin dengan piutang usaha sejumlah Rp 5.749.000, persediaan sejumlah Rp 11.252.125, aset tetap sejumlah Rp 101.081.630 dan marginal deposit Perusahaan. Fasilitas ini jatuh tempo berkisar antara 31 Desember 2010 sampai dengan 16 Maret 2014. Hutang Bank ME Pada tanggal 28 Desember 2009, Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Agris berupa fasilitas kredit modal kerja dengan pemakaian maksimal sejumlah Rp 40.000.000. Perjanjian kredit ini mulai berlaku sejak tanggal 28 Desember 2009 dan akan berakhir pada tanggal 4 Januari 2010. Sehubungan dengan fasilitas tersebut, ME diwajibkan untuk membayar bunga pinjaman dengan suku bunga 6,25% dan setiap keterlambatan dalam pembayaran bunga dikenakan denda sebesar 3% perbulan atas bunga yang jatuh tempo. Perusahaan juga diwajibkan untuk menempatkan jaminan sebesar 100% dari nominal letter of credit yang akan diterbitkan. Fasilitas ini mendapat jaminan dari PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk, induk perusahaan dengan penempatan deposito sebesar Rp 40.000.000.
Ekshibit E/44 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24.a HUTANG BANK (Lanjutan) Pada tanggal 30 April 2008, Perusahaan dan pihak yang terafiliasi (MIS,CDE,ME danTJE) memperoleh fasilitas pinjaman dari PT ANZ Panin Bank, berupa : - Uncommitted Multi Option Facility sebesar USD 80juta (nilai penuh) yang dapat digunakan untuk pembukaan LC (import dan local) dengan nilai maksimum USD 80juta (nilai penuh). Trust Receipt dengan nilai maksimum USD 10 juta dan Jaminan Bank dengan nilai maksimum USD 110 juta ( nilai penuh). Nilai keseluruhan pemakaian fasilitas tersebut tidak boleh melebihi nilai dari Uncommitted Multi Option Facility. Fixed Committed Dealing Limit (FCDL) sebesar USD 5 juta (nilai penuh). Sehubungan dengan fasilitas tersebut, Perusahaan dan pihak terafiliasi diwajibkan untuk melakukan setoran tunai(jaminan) sebesar 20% dari nominal LC yang akan diterbitkan. Jumlah setoran tunai pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp 15.730.415 yang dicatat sebagai deposito . Pada tahun 2009, ME telah melunasi hutang tersebut secara bertahap. Hutang Bank CDE Pada tanggal 25 Agustus 2009, CDE, anak perusahaan, memperoleh fasilitas tambahan Dana Investasi dari Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur (BPD Kaltim) dengan jangka waktu 48 bulan sampai dengan 25 Agustus 2013 dengan pagu sebesar Rp 100.000.000 dan dengan tingkat bunga 11,50% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2009, jumlah saldo hutang adalah Rp 75.000.000. Fasilitas kredit ini dijamin dengan : a. Fiducia 2 mesin diesel genset senilai Rp 165.489.700. b. Pengalihan kontrak atas perjanjian tentang sewa genset selama 5 (lima) tahun antara konsorsium CDEME dengan PT PLN Kaltim yang dinotifikasi oleh PT PLN. c. Fidusia tagihan konsorsium CDE-ME kepada PT PLN Kaltim sebesar 125% terhadap plafón kredit. d. Assignment of contract atas insurance proceed (Construction Erection Business Interuption Machinery and Machinery breakdown Insurance and Other Projects). e. Escrow account dan account terkait lainnya. 24.b
HUTANG OBLIGASI Akun ini merupakan kewajiban yang berasal dari penerbitan obligasi TJE I tahun 2007 dengan tingkat bunga tetap ( Obligasi) oleh TJE, anak perusahaan. Obligasi ini telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam –LK dengan Surat Bapepam-LK nomor : S-6497/BL/2007 pada tanggal 19 Desember 2007. Jumlah pokok obligasi yang diterbitkan TJE, anak perusahaan adalah sebesar Rp 200.000.000. TJE memperoleh seluruh dana hasil penerbitan obligasi pada tanggal 8 Januari 2008. Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat berjangka waktu 2(dua) tahun 6(enam) bulan dengan tingkat suku bunga tetap sebesar Rp 11,75% per tahun. Obligasi ini ditawarkan dengan nilai nominal 100% dari jumlah pokok. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3(tiga) bulan, dimana pembayaran bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 8 April 2008, sedangkan pembayaran bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi akan dilakukan pada tanggal 8 Juli 2010. Obligasi ini terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Sehubungan dengan penerbitan obligasi tersebut diatas, TJE telah mendapat peringkat “id BBB+ dari PT Pefindo. Segala kepentingan pemegang Obligasi diwakili oleh PT Bank CIMB Niaga sebagai “Wali Amanat”. Obligasi ini tidak dijamin dengan suatu agunan khusus namun dijamin dengan seluruh harta kekayaan TJE baik berupa barang bergerak maupun tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari sesuai dengan ketentuan pasal 1131 dan pasal 1132 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Republik Indonesia, kecuali harta kekayaan TJE yang telah dijaminkan secara khusus kepada para krediturnya. TJE, anak perusahaan melakukan penyisihan dana untuk pembayaran bunga Obligasi selambatlambatnya 3(tiga) bulan sebelum tanggal pembayaran bunga obligasi sebesar 1(satu) periode pembayaran bunga Obligasi belum dilunasi, TJE diwajibkan memenuhi beberapa batasan-batasan umum, antara lain, mempertahankan rasio jumlah kewajiban terhadap jumlah ekuitas tidak lebih dari 2:1
Ekshibit E/45 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. MODAL SAHAM Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Pemegang saham PT Mandala Kapital Indo Infrastructure Group Pte Ltd PT Alam Manunggal Publik (kepemilikan dibawah 5%) Jumlah
Pemegang saham PT Mandala Kapital PT Alam Manunggal Indo Infrastructure Group Pte Ltd Publik (kepemilikan di bawah 5%) Jumlah
2010 Persentase kepemilikan
Lembar Saham 4.419.235.000 2.324.922.670 1.613.958.231 7.441.340.366
27,97 14,72 10,22 47,09
441.923.500 232.492.267 161.395.823 744.134.036
15.799.456.267
100
1.579.945.626
2009 Persentase kepemilikan
Lembar Saham
Jumlah
Jumlah
4.419.235.000 1.613.958.231 2.324.922.670 7.189.241.179
28,42 10,38 14,95 46,25
441.923.500 161.395.823 232.492.267 718.924.118
15.547.357.080
100
1.554.735.708
Tambahan modal disetor – Bersih tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 terdiri dari: 2010 Agio saham Biaya emisi saham
Jumlah
(
2009
147.981.969 139.157.498 33.279.877 ) ( 32.646.230 ) 114.702.092
106.511.268
Pada Penawaran Umum Perdana Saham yang mulai ditawarkan pada 6 Oktober 2006, sejumlah 5.000.000.000 Saham Biasa Atas Nama, dengan nillai nominal Rp 100 (Rupiah penuh), setiap saham ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 110 (Rupiah penuh) dan sebanyak 2.800.000.000 Waran seri I diberikan sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan Penawaran Umum yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek pada tanggal penjatahan 12 Oktober 2006. Setiap pemegang 25 saham baru berhak memperoleh 14 waran, dimana setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang dikeluarkan dari portepel. Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 135 (Rupiah penuh) yang dapat dilakukan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu mulai 16 April 2007 sampai dengan 15 Oktober 2009. Sesuai laporan Daftar Pemegang Saham yang dibuat oleh Biro Administrasi Efek Perusahaan, jumlah saham Perusahaan yang telah dicatatkan per tanggal 31 Maret 2010 adalah 15.799.456.267 saham, dimana 2.799.456.267 saham berasal dari Waran Seri I yang telah dikonversi.
Ekshibit E/46
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. PENDAPATAN
2010
2009
Pendapatan kontrak: Jasa konstruksi pembangkit listrik Tangki dan pipa Pembangkit listrik Jasa pemeliharaan Perdagangan Bangunan industri Lain-lain
Jasa penumpukan batubara Penjualan batubara
Jumlah
401.681.847 89.215.744 31.667.814 37.334.788 16.786.407 5.234.429 581.921.029
14.460.741 337.451.163 374.427.490 36.950.845 19.313.647 76.020.210 19.342.970 877.967.066
59.611 3.368.880
204.768 -
585.349.520
878.171.834
Rincian perusahaan pemberi kontrak dengan nilai kontrak bersih melebihi 10% dari jumlah pendapatan Perusahaan adalah sebagai berikut:
Saldo Nama Pemberi Kerja Pendapatan Kontrak: PT Chevron Pacific Indonesia Shanghai Electric Jumlah
2010
2009
89.144.707 71.707.814
318.207.081 63.523.868
160.852.521
381.730.949
Lihat Catatan 8 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Ekshibit E/47 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. BEBAN PENDAPATAN 2010
2009
Beban konstruksi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Bahan konstruksi Subkontraktor Biaya sewa Penyusutan aktiva tetap Biaya operasional Penempatan dan pemindahan Harga pokok penjualan Lain-lain
126.225.226 121.622. 195 93.735.504 42.047.649 38.929.977 30.057.828 22.730.854 1.086.009 63.068.334
147.067.551 190.829.960 77.943.652 61.786.546 30.099.762 158.701.479 42.295.358 20.535.327 34.846.648
Jumlah beban konstruksi
539.503.576
764.106.283
Beban pokok batubara Pembelian batubara Lain-lain
1.551.313 -
Jumlah beban pokok batubara
1.551.313
49.742
541.054.889
764.156.025
Jumlah
49.742
Lihat Catatan 8 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Ekshibit E/48
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28.
BEBAN USAHA 2010
2009
Gaji, upah, dan kesejahteraan karyawan Penyusutan aktiva tetap Honorarium tenaga ahli Sewa Amortisasi dan biaya tangguhan Representasi dan jamuan Perjalanan dinas Asuransi Pajak dan perijinan Transportasi Perlengkapan kantor Pelatihan dan pendidikan Pos dan telekomunikasi Pemeliharaan dan perbaikan Bahan bakar, air dan listrik Beban piutang tak tertagih Riset dan pengembangan Lain-lain
29.259.157 5.468.766 2.451.604 2.079.877 1.832.081 1.517.661 1.314.718 875.014 377.361 349.817 250.981 237.375 225.126 126.955 2.672.405
36.285.738 5.146.252 3.704.237 3.112.790 504.861 964.467 1.995.652 1.399.678 3.778.781 302.558 621.823 863.508 916.289 254.842 412.002 2.475.334 50.000 2.870.664
Jumlah
49.038.898
65.659.476
Lihat Catatan 8 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
29.
PENDAPATAN BERSIH 2010
2009
Pendapatan bunga deposito Pendapatan bunga jasa giro Keuntungan atas penjualan aktiva tetap Pendapatan hasil investasi Lain-lain – bersih
2.076.812 590.096 197.035 4.434.279
3.415.125 377.369 1.965.502 5.250.994 1.207.536
Jumlah
7.298.222
12.216.526
Ekshibit E/49 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30.
31.
LAIN-LAIN BERSIH 2010
2009
Laba (rugi) atas selisih kurs Beban bunga Beban keuangan Lain-lain – Bersih
( ( (
54.660.398 ( 52.617.383 ) ( 604.614 ) ( 3.698.291 ) (
159.983.437 ) 19.853.350 ) 2.412.619 ) 442.644 )
Jumlah Bersih
(
2.259.890 ) (
182.692.050 )
LABA PER SAHAM DASAR “Laba per saham” sesuai dengan PSAK No. tertimbang saham beredar adalah sebagai berikut:
56 (lihat Catatan 2v) dan perhitungan jumlah rata-rata
Laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham (pembilang) adalah sebagai berikut: 2010
Laba bersih
(
2009
13.071.468) (
147.788.143 )
Jumlah saham berdasarkan rata-rata saham beredar (penyebut) untuk tujuan penghitungan laba per saham adalah sebagai berikut: 2010 2009
Laba bersih
(
8) (
9)
Perhitungan jumlah rata-rata saham tertimbang yang beredar dalam periode-periode yang berawal dan berakhir pada tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Maret 2010 adalah sebagai berikut:
Jumlah saham Jumlah hari beredar Periode yang berawal dan berakhir pada tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Maret 2010
Jumlah rata-rata Tertimbang
90
15.799.456.267 15.799.456.267
90
15.799.456.267
Perhitungan jumlah rata-rata saham tertimbang yang beredar dalam periode-periode yang berawal dan berakhir pada tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Maret 2009 adalah sebagai berikut: Jumlah Jumlah Saham rata-rata hari beredar tertimbang Periode yang berawal dan berakhir pada tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Maret 2009
90
15.547.357.080 15.547.357.080
90
15.547.357.080
Ekshibit E/50 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. HUTANG JANGKA PANJANG – PIHAK KETIGA Rincian saldo hutang jangka panjang pada Zephyr adalah sebagai berikut : 2010 Harvest US$ 120 million(angka penuh) Radianz US$ 80.331.500 (angka penuh) Jumlah
1.093.800.000 732.221.622 1.826.021.622
Pada tanggal 20 Agustus 2009, antara Perusahaan, Radianz Investment Limited, British Virgin Islands, anak perusahaan (Radianz), Harvest Star Holdings Limited, British Virgin Islands, anak perusahaan (Harvest), dan Zephyr, telah membuat perjanjian untuk me-refinancing hutang Perusahaan sebesar US$265.331.500 (nilai penuh) kepada Zephyr, sebagai berikut (“Perjanjian Master”): a.
Sebesar US$110.000.000 dari hutang yang ada dikonversi menjadi hutang Harvest kepada Zephyr yang dijamin dengan 177.140.831 saham atau 100% CDE International Pte. Ltd. (CDEI).
b.
Sebesar US$80.331.500 dari hutang yang ada dikonversi menjadi hutang Radianz kepada Zephyr yang dijamin dengan atas 152.261.752 saham atau 100% Manunggal Infrasolusi International Pte. Ltd (MIFI) dan dijamin dengan keseluruhan saham yang dimiliki oleh MIFI di PT. Manunggal Infrasolusi Utama.
c.
Sebesar US$10.000.000 dari hutang yang ada dihapus oleh Zephyr.
d.
Sebesar US$65.000.000 dari bagian hutang yang ada, dimana antara Perusahaan dan Zephyr telah setuju, Perusahaan akan membayar sebesar US$60.000.000 dan dianggap sebagai pembayaran sebesar US$65.000.000.
Pada tanggal 23 November 2009, Zephyr memberikan tambahan pinjaman sebesar US$10.000.000 kepada Harvest ( “Perjanjian Tambahan”) Syarat-syarat atas hutang tersebut adalah sebagai berikut: Hutang akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2015, dengan tingkat bunga: • Pada tahun pertama : 6% per tahun. • Pada tahun kedua : 6% per tahun. • Pada tahun ketiga : 8% per tahun. • Pada tahun keempat : 8% per tahun. • Tahun kelima dan seterusnya 10% per tahun. Dan struktur grup Perusahaan secara sah adalah sebagai berikut: a. Perusahaan secara sah memiliki : • 100% saham Harvest • 100% saham Radianz • 4.9996% saham MP, dan • 5% saham MIFU b. Harvest secara sah memiliki -100% saham ditempatkan dan disetor dari CDE International Pte Ltd. c. CDE International Pte Ltd secara sah memiliki 94.95% saham ditempatkan dan disetor dari CDE. d. Radianz secara sah memiliki – 100% saham ditempatkan dan disetor dari MIF International Pte Ltd (MIFI) e. MIFI secara sah memiliki – 95% saham ditempatkan dan disetor dari MIFU.
Ekshibit E/51 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33.
AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai saldo aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing. dengan rincian sebagai berikut:
Aktiva Kas dan setara kas
Piutang usaha Pendatapan kontrak belum ditagih Piutang lain-lain Piutang retensi Jaminan Pinjaman – hubungan istimewa
USD SGD RMB JPY BHD USD RMB USD USD USD USD USD
2 0 1 0 Mata uang Setara asing Dengan
2 0 0 9 Mata uang Setara asing dengan
10.381.588 19.065 406.974 2.241.829 4.588 32.408.892 512.080 29.306.454 3.973 28.369.863 6.650.000 -
19.604.829 11.071 4.793.475 -
226.925.897 84.329 8.099.726 -
43.647.938 512.800 12.338 14.041.714 63.500
505.224.879 866.499 142.811 162.532.839 735.012
978.096.805
Jumlah Kewajiban Hutang bank Hutang usaha
Hutang Retensi Hutang lain-lain
Hutang Jangka Panjang Pinjaman subordinasi Uang muka kontrak Jumlah Jumlah aktiva (kewajiban) bersih
94.628.169 124.023 541.589 233.374 110.549 295.407.051 681.460 267.128.324 36.216 258.591.300 60.614.750 -
USD 68.603.370 USD 55.167.728 SGD 2.309 RMB 935.580 26.799 EUR USD 4.791.842 USD 209.205 SGD RMB 429.058 USD 200.331.500 USD USD 18.978.558
904.611.992
625.319.713 36.444.358 421.845.527 502.853.846 58.818.535 680.824.542 15.023 2.309 17.592 1.245.041 1.809.580 3.057.720 327.391 451.715 6.923.462 43.677.643 1.906.909 20.000 231.500 600 4.570 570.977 75.657 127.841 1.826.021.621 - 272.131.500 3.149.922.113 172.989.555 40.184.066 465.130.563 3.174.927.719
4.728.085.430
( 2.196.830.914 )
(3.823.473.438 )
Pada tanggal 31 Maret 2010, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dilaporkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs USD 1 = Rp 9.115 (2009: Rp 11.575), SGD 1 = Rp 6.505,16 (2009: Rp 7.617) dan EUR 1 = Rp 12.216,39 (2009: Rp 15.327). Pada masa mendatang, nilai kurs masih mungkin berubah-rubah, dan mata uang rupiah mungkin mengalami depreasi atau apresiasi secara signifikan terhadap mata uang lainnya.
Ekshibit E/52
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34.
INFORMASI SEGMEN a. Segmen primer
Konstruksi
31 Maret 2 0 1 0 Batubara dan lainnya
Jumlah
Pendapatan usaha Pihak ketiga
545.251.923
40.097.597
585.349.520
Hasil segmen Beban pendapatan dan beban usaha ( Pendapatan bersih Rupa-rupa - bersih ( Bagian laba perusahaan asosiasi Beban pajak penghasilan ( Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan
551.230.216) ( 7.268.823 4.948.262) 114.437 14.810.974) 1.257.731
38.863.571) ( 29.399 2.688.372 ( ( 73.273
590.093.787) 7.298.222 2.259.890) 114.437 14.810.974) 1.331.004
Laba bersih
(17.096.538)
4.025.070
(13.071.468)
Jumlah aktiva
5.727.041.404
581.603.898
6.308.645.302
Jumah kewajiban
3.838.458.132
470.073.974
4.308.532.106
Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Others Arus kas dari aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan
(
412.562.042 363.292.748) ( 57.180.505 (
63.741.043 59.098.156) ( 10.643.045 )
476.303.085 422.390.904) 46.537.460
(
193.682.863) (
17.813) (
193.700.676)
8.413.424
18.649
8.432.073
Ekshibit E/53
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34.
INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) a. Segmen primer (Lanjutan)
Konstruksi Pendapatan usaha Pihak ketiga Hasil segmen Beban pendapatan dan beban usaha Pendapatan bersih Rupa-rupa bersih Beban pajak penghasilan Bagian laba perusahaan asosiasi Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan Laba Bersih
877.967.067
31 Maret 2 0 0 9 Batubara dan lainnya
Jumlah
204.767
878.171.834
824.914.932 )( 11.526.268 181.280.279 )( 30.271.319 )( 4.991.350
4.900.569 )( 690.255 1.411.771 )( 4.911 )( -
829.815.501 ) 12.216.523 182.692.050 ) 30.276.230 ) 4.991.350
(
1.856.327 )
1.472.258 (
384.069 )
(
143.838.172 )(
3.949.971 )(
147.788.143)
( ( (
Jumlah Aktiva
6.797.618.152
867.601.320
7.665.219.472
Jumlah Kewajiban
5.275.667.377
727.048.365
6.002.715.742
Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan dan pihak ketiga Pembayaran kepada pemasok Lain-lain
( (
Arus kas dari aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan
(
490.128.173 437.000.519)( 70.666.065) (
67.049.824 1.343.130) ( 147.262.556) (
557.177.997 438.343.649 ) 217.928.621 )
12.749.783 (
19.461.352) (
6.711.569 )
53.996.284)
-
(
53.996.284)
Ekshibit E/54 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34.
INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) b.
Segmen sekunder 2010
2009
Pendapatan dari pihak ketiga Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Papua Lainnya
355.074.824 212.149.962 9.101.168 8.528.881 464.916 29.769
349.926.496 382.562.791 7.366.426 13.933.127 19.244.082 105.138.912
Jumlah
585.349.520
878.171.834
Beban pendapatan Jawa Sumatera Sulawesi Kalimantan Papua Lainnya
322.249.701 207.700.485 7.035.378 3.776.989 292.336 -
306.860.285 344.085.949 11.893.149 6.377.708 9.634.072 85.304.862
Jumlah
541.054.889
764.156.025
Untuk informasi aktiva segmen geografis tidak disajikan mengingat seluruh proyek dikendalikan oleh Perusahaan dan anak perusahaan yang berkedudukan di Jakarta. 35.
IKATAN
Pada tanggal 31 Desember 2009, TJE memiliki fasilitas gabungan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) (BNI) Tbk sebesar Rp 427.500.000 dan USD 6.000.000 (angka penuh); fasilitas gabungan PT Bank Permata Tbk sebesar USD 9.000.000 (angka penuh), Deutsche Bank sebesar USD 10.000.000 (angka penuh), PT Bank Internasional Indonesia Tbk sejumlah USD 34.000.000 (angka penuh), PT Bank Bumiputera sejumlah Rp 25.000.000, PT Bank Danamon Indonesia Tbk sejumlah USD 4.930.526 (angka penuh) dan Rp 17.152.000 dan PT Bank Mizuho Indonesia sebesar USD 14.000.000 (angka penuh). Jumlah fasilitas yang telah digunakan pada tanggal 31 Desember 2009 dari BNI sebesar Rp 326.693.520 dan USD 171.239 (angka penuh); PT Bank Permata Tbk sebesar USD 8.951.250 (angka penuh); Deutsche Bank sebesar USD 703.928 (angka penuh), PT Bank Internasional Indonesia Tbk sebesar USD 28.343.965 (angka penuh) dan PT Bank Mizuho Indonesia sebesar USD 9.850.000 (angka penuh).
Ekshibit E/55 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35.
IKATAN (lanjutan)
b.
TJE, anak perusahaan memiliki beberapa komitmen untuk menyelesaikan proyek-proyek berikut ini:
Pelanggan
Nilai kontrak Mata uang asing USD Rp
Shanghai Electric Corp - PT. Maxima Infrastruktur PT Chevron Pacific Indonesia - Riau Taihei Dengyo Kaisha Ltd CNEEC - Indramayu Mitsubishi Corporation China National Technical Imp & Exp Corp Beijing Electric Power Construction Sumitomo Corporation – Tanjung Jati PT Jurong Engineering Lestari – Tanjung Jati PT Jurong Engineering Lestari – Tanjung Jati PT Jurong Engineering Lestari – Muara Tawar Taihei Dengyo Kaisha Ltd - Suralaya Mitsui Engineering & Shipping Co.Ltd – Tanjung Jati Sumitomo Corporation- Tanjung Jati
207.500.000 149.500.000 58.918.000 54.250.000 22.939.749 22.800.000 15.800.000 14.550.000 12.500.000 5.550.000 3.450.000 3.240.000
Jumlah
574.516.749
1.770.000 1.749.000
107.873.804 98.800.000 -
Periode penyelesaian Agust - 2011 September - 2010 Nopember - 2011 Maret - 2010 Apr - 2010 Apr - 2011 Mei - 2010 Apr - 2011 Agust - 2011 Mei - 2011 Apr - 2011 Apr - 2011 Agust - 2010 Mar - 2010
206.673.804
36. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA
1. Pada tanggal 3 Mei 2010, MIS, anak perusahaan telah menandatangani perjanjian restruktrurisasi atas hutang uang muka dengan PT ANZ Panin Bank dengan plafond US$ 12.720.000 (angka penuh), jangka waktu 24 bulan dan tingkat bunga sebesar biaya dana + 3.5% per tahun. Selama pinjaman tersebut masih ada, MIS, anak perusahaan tanpa memberitahukan terlebih dahulu kepada bank, antara lain tidak boleh melakukan : • Merger dan konsolidasi • Menjual, menyewakan, memindahkan dan menjaminkan asset atau bagian yang signifikan miliknya • Melakukan perubahan bidang usaha • Membagikan deviden. 2. TJE, anak perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk, berupa fasilitas Kredit Modal Kerja ( KMK), Letter of Credit (L/C) impor Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dan fasilitas Bank Garansi dimana perjanjian ini terakhir di tandatangani tanggal 22 Juni 2010dengan maksimum plafon masing-masing sebesar : a.Kredit Modal Kerja Transaksional maksimum sebesar Rp 7.500.000.000 (angka penuh) b.Plafon Letter of Credit maksimum sebesar Rp 10.000.000.000 (angka penuh) c.Fasilitas Credit Line untuk proyek-proyek TJE, anak perusahaan masing-masing sebagai berikut : • Kredit Modal Kerja Transaksional maksimum sebesar Rp 10.000.000.000(angka penuh) • Kredit Modal Kerja Transaksional maksimum sebesar Rp 47.000.000.000(angka penuh) • Kredit Modal Kerja Transaksional maksimum sebesar Rp 45.000.000.000(angka penuh) • Kredit Modal Kerja Transaksional maksimum sebesar Rp 18.000.000.000(angka penuh) • Kredit Modal Kerja Transaksional maksimum sebesar Rp 7.000.000.000(angka penuh) • Kredit Modal Kerja Transaksional maksimum sebesar Rp Rp 75.000.000.000(angka penuh) • Kredit Modal Kerja Transaksional maksimum sebesar Rp 7.500.000.00(angka penuh) • Kredit Modal Kerja Transaksional maksimum sebesar Rp 101.500.000.000(angka penuh)
Ekshibit E/56 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA (lanjutan) d.Plafon Letter of Credit maksimum sebesar US$ 6.000.000(angka penuh) e.Kredit Investasi Refinancing maksimum sebesar Rp 100.000.000.000(angka penuh) f.Garansi Bank maksimum sebesar Rp 550.000.000.000(angka penuh) Fasilitas ini jatuh tempo berkisar antara 31 Desember 2010 sampai dengan 16 Maret 2014. 3.
Pada tanggal 18 Mei 2010. Perusahaan, Harvest, Radianz dan Zephyr telah menandatangani perubahan perjanjian dimana berdasarkan perubahan tersebut, para pihak setuju bahwa tidak ada pihak yang dapat mengalihkan baik seluruh ataupun sebagian isi Perjanjian Master ataupun perjanjian Pinjaman Tambahan tanpa persetujuan pihak lainnya.
4.
Pada tanggal 18 Mei 2010, MIFI dan Zephyr juga telah menandatangani perubahan perjanjian dimana berdasarkan perubahan tersebut, para pihak setuju bahwa tidak ada pihak yang dapat mengalihkan baik sebagian ataupun seluruh isi perjanjian gadai atas saham di PT Manunggal Infrasolusi Utama.
37. STANDAR AKUNTANSI BARU Ikatan Akuntan Indonesia (“IAI”) telah menerbitkan beberapa standar akuntansi revisi sebagai berikut: PSAK 14 (Revisi 2008) – Persediaan (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009). PSAK 50 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010). PSAK 55 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010). Perusahaan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasi. 38. TANGGUNG JAWAB PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan telah menyetujui untuk menerbitkan laporan keuangan konsolidasi Perusahaan untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2010 pada tanggal 24 Juni 2010