PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012(Tidak diaudit ) DAN 31 Desember 2011 (Diaudit) Dan Enam Bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)
DAFTAR ISI
Surat Pernyataan Direksi Ekshibit Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
A
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
B
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
C
Laporan Arus Kas Konsolidasian
D
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
E
ŬƐŚŝďŝƚ PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012(TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011(DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
30-Jun-12
31 Des 2011
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha - Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang tidak tertagih 2012: 11.630.490 (31 Des 2011: 11.731.509) - Pihak - pihak berelasi Piutang retensi - Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang tidak tertagih 2012 : 41.866 ( 31 Des 2011: 41.866 ) - Pihak - pihak berelasi Pendapatan kontrak yang belum ditagih - Pihak ketiga Piutang lain-lain - Pihak ketiga - Pihak - pihak berelasi - setelah dikurangi penyisihan piutang tidak tertagih 2012 Rp 1.543.073(31 Des 2011: 1.543.073 ) Persediaan Uang muka dibayar - Pihak ketiga - Pihak - pihak berelasi Biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka
2d,g,3 2c,h
75,479,762
69,353,236
4 32 2c,h
381,884,833 43,387,730
277,790,393 72,015,225
5
267,036,721 -
136,004,865 118,281,487
206,091,600
295,712,605
276,374,194
114,629,269
298,242,293 14,061,618
456,760,735 15,077,097
195,474,087 1,214,544,625 19,414,959
153,311,758 68,775,425 1,144,598,852 8,803,891
2,991,992,422
2,931,114,838
2e,10
87,416,888
324,916,889
2k,m,12 13 2q,20e 11.14
401,573,037 10,405,317 9,131,114
544,968,817 22,532,694 9,131,114
21,258,941 115,976,802
18,585,613 115,973,636
645,762,099
1,036,108,763
3,637,754,521
3,967,223,601
2h 6 2c,h
32 2i,7 8
9 2q,20a
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Investasi jangka panjang Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2012: 341.225.918 (2011 : 408.076.019) Jaminan Aset pajak tangguhan Aset tidak lancar lainnya - Pihak ketiga - Pihak - pihak berelasi Jumlah Aset Tidak lancar JUMLAH ASET
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
Ekshibit A/2 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012(TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011(DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIAS JANGKA PENDEK Hutang usaha: - Pihak ketiga - Pihak - pihak berelasi Uang muka kontrak - Pihak ketiga - Pihak - pihak berelasi Hutang lain-lain - Pihak ketiga - Pihak - pihak berelasi Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang bank Hutang sewa pembiayaan
482,732,096 15,852,514
445,084,012 13,016,207
16 2c,32
89,066,290 1,137,600
146,987,151 1,087,761
17 32 18 2q,19b
109,417,251 172,239,861 85,709,108
100,938,154 12,938 278,987,763 62,683,869
22 2o
350,414,383 7,235,018
417,185,517 14,375,792
1,313,804,121
1,480,359,164
2r,t,20 2q,19e
44,366,929 -
55,846,667 663,476 ``
22 2o 23
216,259,351 130,761 732,599,211
220,077,646 67,016 877,582,708
993,356,252
1,154,237,513
2,307,160,373
2,634,596,677
1,579,945,626 114,702,092 (17,654,084) (152,093,229)
1,579,945,626 114,702,092 (17,654,084) (130,488,236)
3,494,120 (212,519,128)
3,494,120 (232,242,926)
1,315,875,397 14,718,751
1,317,756,592 14,870,332
1,330,594,148
1,332,626,924
3,637,754,521
3,967,223,601
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar 32.000.000.000 saham ditempatkan dan disetor penuh 15.799.456.267 (2011: 15.799.456.267) saham Tambahan modal disetor – Bersih Selisih transaksi entitas sepengendali Penjabaran mata uang asing Saldo laba Sudah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
31 Des 2011
15 2c,32
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Kewajiban imbalan pasca kerja Kewajiban pajak tangguhan Kewajiban jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang bank Hutang sewa pembiayaan Hutang jangka panjang - pihak ketiga
30-Jun-12
24 2x,24 2s
21
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
Ekshibit B PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30-Jun-12
30-Jun-11
Catatan PENDAPATAN BEBAN PENDAPATAN
2p,25,32b
692,909,401
1,232,404,050
2k,p,26,32b
608,187,075
1,115,109,436
84,722,326
117,294,614
(57,147,324) 8,307,177 (61,415,464) 66,513,427
(87,216,244) 63,294,314 (105,829,328) 30,339,127
40,980,142
17,882,483
(20,333,158)
(29,701,396)
-
-
(20,333,158)
(29,701,396)
20,646,984
(11,818,913)
(21,604,993)
-
(958,009)
(11,818,913)
19,723,798
(11,882,052)
LABA KOTOR Beban Usaha Laba (Rugi) Selisih Kurs - Bersih Beban bunga dan Keuangan Pendapatan Bersih
2k,p,27 29 29 28
Laba ( Rugi ) sebelum pajak BEBAN PAJAK PENGHASILAN: Kini Tangguhan Jumlah beban pajak penghasilan LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN Pendapatan (Rugi) Komprehensif lain Penjabaran mata uang asing JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
2q 19c 19c
Laba (Rugi)bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali Jumlah
923,186
63,139
20,646,984
(11,818,913)
(1,881,195)
(11,882,052)
Rugi komprehensif yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali
Jumlah LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (angka penuh )
923,186
63,139
(958,009)
(11,818,913)
;Ϭ͘ϬϲͿ
0.7
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
Ekshibit C
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Modal saham
Saldo per 31 Des 2011
1,579,945,626
Tambahan
Selisih
modal
transaksi
Penjabaran mata uang
Disetor –
entitas
asing
Bersih
sepengendali
114,702,092
(17,654,084)
Laba (Rugi) bersih periode 1 Jan 2012 - 30 Juni 2012
-
-
-
Pelepasan kepemilikan
-
-
-
Saldo per 30 Juni 2012
1,579,945,626
114,702,092
(17,654,084)
Saldo laba
(130,488,236)
(21,604,993)
(152,093,229)
Telah
Ditentukan
ditentukan
Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas
penggunaannya
penggunaannya
induk
3,494,120
Belum
Pengendali
Non Jumlah ekuitas
(232,242,926)
1,317,756,592
14,870,332
1,332,626,924
19,723,798
(1,881,195)
923,186
(958,009)
-
(1,074,767)
(1,074,767)
1,315,875,397
14,718,751
1,330,594,148
-
3,494,120
Kepentingan
(212,519,128)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
Ekshibit D PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30-Jun-12
30-Jun-11
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan dan pihak ketiga Pembayaran kepada pemasok Penerimaan (pembayaran ) dari pihak hubungan istimewa Pembayaran kepada karyawan Penerimaan bunga
553,201,036
916,862,590
(985,707,577)
(150,938,720) 180,618,177
195,589,573 (275,608,140)
(337,560,522) 2,828,590
451,892
Pembayaran pajak
(32,093,376)
(44,829,173)
Pembayaran bunga dan beban keuangan
(31,428,373)
(95,408,872)
(575,594,965)
471,572,070
Arus Kas bersih tersedia dari (digunakan untuk) aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan investasi jangka pendek
2,055,381
Perolehan aktiva tetap
(517,426,256)
Penerimaan pelepasan aset tetap
634,245,424
Pendanaan investasi jangka pendek
(2,467,667)
60,257,325
Pendanaan usaha di perusahaan lain
(3,165)
3,026,436
631,774,592
(452,087,114)
36,427,802
(11,423,183)
Penerimaan (pembayaran ) hutang bank jangka pendek
(66,771,134)
(85,133,816)
Penerimaan (pembayaran ) dari hutang sewa pembiayaan
(11,965,283)
(39,228,349)
Penerimaan hutang bank
300,939 (42,007,676)
(136,651,144)
14,171,951
(117,166,188)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
(8,045,425) 69,353,236
251,359,757
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
75,479,762
127,445,304
Arus Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran untuk jaminan dan dana pelunasan bunga obligasi Penerimaan (pembayaran ) dividen
Arus kas bersih (digunakan untuk) tersedia dari aktivitas pendanaan (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS
(865,796)
-
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
(6,748,265)
E Ekshibit PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M a. Pendirian dan Informasi Umum PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta Notaris No. 4 tanggal 1 Februari 2001 yang dibuat di hadapan Mohamad Rasjid Umar, SH, Notaris di Balikpapan. Akta pendirian ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C-22.HT.01.01.TH 2002 tanggal 21 Januari 2002. Perusahaan telah mengadakan perubahan anggaran dasar berdasarkan Akta No. 15 tanggal 7 Oktober 2009, yang dibuat dihadapan Yulia, SH, Notaris di Jakarta tentang penyesuaian seluruh anggaran dasar Perusahaan dengan peraturan Bapepam No. IX.J.1, lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008, tentang PokokPokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusannya No. AHU-51891.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 27 Oktober 2009 dan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-21135 tanggal 24 Nopember 2009. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 43 tanggal 16 Oktober 2009 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., Notaris di Jakarta, tentang peningkatan modal Perusahaan karena konversi waran. Akta tersebut telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-22625 tanggal 14 Desember 2009. Berdasarkan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi rancang bangun, perekayasaan, pengadaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur, industri pabrik, perdagangan dan jasa. Kantor pusat Perusahaan berada di Gedung BRI II Lantai 31, Jalan Jendral Sudirman Kav. 44-46 Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat 10210, dan lokasi utama kegiatan usaha Perusahaan di Jakarta, sedangkan proyek-proyek terutama berlokasi di Jawa, Sumatera, Bangka, Kalimantan dan Sulawesi. b. Penawaran Umum Saham Perusahaan Pada tanggal 3 Oktober 2006, Perusahaan telah memperoleh Pernyataan efektif dari ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam – LK) melalui surat No. S-2260/BL/2006 untuk melakukan penawaran perdana saham kepada masyarakat sejumlah 5.000.000.000 saham biasa atas nama, dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) setiap saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 110 (Rupiah penuh). Pada tanggal 16 Oktober 2006, saham Perusahaan telah dicatat di Bursa Efek Jakarta. c. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: 30 Juni 2012 dan 31 Des 2011 Komisaris Komisaris Utama : Richard Harjani Komisaris (Independen) : Siswanto Direksi Direktur Utama Direktur
: Sidarta Sidik : Andre Purnawan Shi Hongchao F.X. Agus Edyono(tidak terafiliasi)
Ekshibit E/2 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) c. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi (Lanjutan) Jumlah gaji dan tunjangan direksi dan komisaris Perusahaan dan anak perusahaan untuk periode yang berakhir 30 Juni 2012 sebesar Rp 4.392.334 dan USD 17.325 (USD penuh) (31 Desember 2011: Rp 8.084.866 dan USD 92.276 (USD penuh). Untuk periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2012 jumlah karyawan sebesar 443(31 Des 2011: 512) untuk Grup dan berjumlah 12 (31 Des 2011: 11) untuk Perusahaan. Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, Perusahaan telah membentuk susunan komite audit sebagai berikut : Ketua : Siswanto (Komisaris Independen) Anggota : Suroso Wirjadi Tanudjaja d.
Anak Perusahaan Perusahaan memiliki investasi baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% beberapa saham anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut : Tahun beroperasi operasional
Kegiatan usaha
2009
Investasi
100%
100%
2009
Investasi
100%
100%
Pembangunan,perdagangan umum, pengangkutan, jasa, agrobisnis, biro tehnik, pertambangan, percetakan
91%
91%
-
-
2010
Konsultasi Manajemen Bisnis
0.28%
0.28%
-
-
Utama Jakarta Pusat
2010
Rancang bangun, perekayasaan, pengadaan dan konstruksi bangunan, industri pabrik , perdagangan dan jasa
99.9%
99,9%
-
-
Energi
Tulang Bawang
2008
Pembangkit listrik tenaga batubara
99.9%
99,99%
-
Malaysia
2008
Perdagangan
100%
100%
2.700.258
Kepemilikan secara langsung
Kedudukan
Harvest Star Holdings Limited
Radianz Investment Limited
British Virgin Islands BritishVirgin Islands
PT Karangasem Manunggal Jakarta Pusat Power
PT Truba Power Indonesia Jakarta Pusat (TPI)
2008
Persentase kepemilikan 30 Juni 31 Des 2012 2011
Jumlah Aktiva 30 Juni 2012 31 Des 2011
1.546.209.264
1.525.322.376
1.737.731.643
1.540.589.092
Melalui TPI PT Truba (TPU)
Power
Melalui TPU PT Central (CDE)
Daya
-
Melalui TAME Turnkey Contracting Pte Ltd TAME Turnkey (Labuan) Pte Ltd Melalui Harvest Holdings Ltd
2.653.818
Star
CDE International Pte Ltd (CDEI) Melalui CDEI PT Manunggal Power (MP)
Singapura
Jakarta Selatan
2009
2006
Investasi dan perdagangan umum ( ekspor dan impor)
100%
Rancang bangun, perekayasaan, pengadaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur, industri, pabrik dan jasa.
100%
1.410.407.313
47.5%
-
1.393.163.751
-
Ekshibit E/3 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) d. Anak Perusahaan (Lanjutan) Kepemilikan secara tidak langsung
Kedudukan
Tahun beroperasi Komersial
Singapura
2009
Perusahaan investasi dan perdagangan umum ( ekspor & impor ).
Jakarta Selatan
2001
Samarinda
2007
Industri, perdagangan, jasa, pembangunan, kontraktor, pertambangan, keagenan, pengangkutan . Pembangunan, perdagangan, perindustrian dan jasa.
Jakarta Pusat
2006
Jakarta Selatan
1976
Singapura
2007
Jakarta Pusat
2007
Rancang bangun, perekayasaan, 99,99% pengadaan, konstruksi bangunan, infratruktur, industry, barang & jasa.
Jakarta Pusat
2009
Singapura
2007
Rancang bangun,perekayasaan, pengadaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur, industri pabrik dan jasa, Jasa Perekayasaan bangunan pabrik
Kegiatan usaha
Persentase kepemilikan 30 Juni 31 Des 2012 2011
Jumlah Aktiva 30 Juni 2012 31 Des 2011
Melalui Radianz Investment Linited Manunggal Infrasolusi International Pte Ltd (MIFI) Melalui PT Power Utama
100%
1.570.221.325
1.563.878.478
Manunggal
PT Maxima Infrastruktur
PT Menamas Mitra Energi Melalui MIF PT Manunggal (ME)
100%
Engineering
PT Truba Jaya Engineering (TJE) (d/h PT Truba Jurong Engineering)
Indo Infrastructure Development Pte Ltd PT Suar Alam Engineering
Rancang bangun, perekayasaan, Pengadaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur, industri pabrik dan jasa. Pembangunan, perdagangan, pengangkutan darat, perbengkelan, pertanian, pertambangan, percetakan, industri dan jasa. Investasi
99.99%
99,99%
55.99%
55,99%
99,99%
99,99% \
99,55%
99,55%
100%
100%
99,99%
-
-
-
-
372.426.081
2.585.743.362
368.068.245
2.695.669.982
36
36
39.505.556
5.336.100
Melalui Manunggal Infrasolusi International Pte Ltd PT Manunggal Utama(MIFU)
Infrasolusi
TAME Turnkey Contracting Pte Ltd Melalui PT Manunggal Infrasolusi Utama
PT
Manunggal (MIF)
Infrasolusi
Rancang bangun, perekayasaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur, industri, industry pabrik dan jasa.
Jakarta Selatan
2006
Singapura
2008
Perdagangan, import dan export
Jakarta Pusat
2010
Perdagangan, jasa,industry,pembangunan khususnya bidang listrik. Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pertambangan dan jasa
95%
95%
1.603.491.410 1.598.659.124
100%
100%
99,99%
99,99%
-
100%
-
-
75.1%
75,1%
-
-
80%
80%
-
-
56.377.845
55.477.964
1.653.604.051 1.648.613.107
Melalui MP TAME Investments Pte Ltd PT Equator Manunggal Power
PT Ranyza Energi
Jakarta Selatan
2010
Ekshibit E/4 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. U M U M (Lanjutan) d. Anak Perusahaan (Lanjutan) Kedudukan
Tahun beroperasi Komersial
Samarinda
2007
PT Bumi Alam Manunggal
Jakarta Pusat
2008
PT Alam Inti Mining
Jakarta Pusat
2008
Kepemilikan secara tidak langsung
Persentase kepemilikan 30 Juni 31 Des 2012 2011
Kegiatan usaha
Jumlah Aktiva 30 Juni 2012 31 Des 2011
Melalui MIS
PT Truba Segihan Utama (TSU)
Pertambangan, pembangunan perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, jasa.
-
70%
-
-
Pertambangan, perdagangan, jasa pembangunan, perindustrian dan pengangkutan
-
96%
-
-
Pertambangan, perdangangan, jasa pembangunan, perindustrian dan pengangkutan
-
60%
-
-
Melalui TJE Singapura
1998
PT Truba Anugerah Prakasa
Jakarta Selatan
1999
PT Gading Megah Jaya (d/h PT Truba Gading Megah)
Jakarta Timur
1987
Truba Jurong Private Limited
Engineering
PT Prasada Samya Mukti
Jakarta Selatan
1989
Manunggal (Beijing) International Trade Co Ltd
Beijing
2008
PT Truba Mandiri
Jakarta Selatan
2001
Kontraktor umum, jasa konsultasi konstruksi, dan jasa pengadaan Pembangunan, perdangangan, industry, transportasi darat,pertanian, percetakan, jasa dan perbengkelan. Pembangunan, perindustrian, perdangangan.
100%
100%
177.340
170.540
99,9%
99,9%
19.464.918
15.220.396
99%
113.347.790
90.659.207
35.480.035
33.020.334
-
23.722.608
23.840.212
79,4%
18.716.164
16.727.353
99% jasa
&
Perdagangan, industry, pembangunan, pertambangan, transportasi darat, pertanian, perbengkelan, percetakan dan jasa, kecuali jasa hokum dan pajak. Perdagangan
Rancang bangun, perekayasaan, pengadaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur dan industry pabrik.
55,87%
100%
79,4%
55,87%
e.Investasi dan akuisisi Berdasarkan Akta Notaris No. 175 tanggal 27 Desember 2011 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., Notaris di Jakarta Selatan dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat keputusan No.AHU11271.AH.01.02 Tahun 2012, Tanggal 29 Februari 2012, para pemegang saham MP, menyetujui penurunan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 500.000.000 yang ditempatkan dalam 500.000 saham menjadi Rp .250.001.000 yang ditempatkan menjadi 250.001 saham. Penurunan tersebut dibayar seluruhnya oleh Perusahaan dan CDEI, entitas anak. Sehingga susunan pemegang saham MP menjadi PT Sukses Agung Perkasa 250.000 saham dan PT. Mandala Kapital sebanyak 1 saham.
Ekshibit E/5 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) e.Investasi dan akuisisi (Lanjutan) Berdasarkan keputusan pemegang saham MP, anak perusahaan yang dimuat dalam Akta Notaris No 07 tanggal 9 September 2011 yang dibuat dihadapan Ardi Kristiar, SH. MBA dan telah memperoleh penerimaan pemberitahuan dari Mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 21 September 2011, para pemegang saham menyetujui : • •
Peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 250.000.000 yang ditempatkan dalam 250.000 saham menjadi Rp 500.000.000 yang ditempatkan dalam 500.000 saham. Peningkatan modal diambil bagian seluruhnya oleh PT Sukses Agung Perkasa.
Berdasarkan keputusan pemegang saham TPI, anak perusahaan yang dimuat dalam akta Notaris No. 43 tanggal 2 Maret 2011 yang dibuat dihadapan Notaris Humberg Lie, SH, SE, Mkn dan telah memperoleh penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar perseroan No. AHU-AH-01.10-16787 tanggal 1 Juni 2011, para pemegang saham menyetujui :Peningkatan modal dasar dari Rp 4.000.000 yang ditempatkan dalam 4.000 saham menjadi Rp 344.558.000 yang ditempatkan dalam 344.558 saham • Peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 1.000.000.000 ( rupiah penuh ) yang ditempatkan dalam 1.000 saham menjadi Rp 344.558.000 yang ditempatkan dalam 344.558 saham • Mengeluarkan sebanyak 343.558 saham dan diambil seluruhnya oleh Altitude Premier Index Inc melalui konversi atas obligasi wajib menjadi saham. • Mengubah susunan pemegang saham menjadi Altitude Premier Index Inc (343.558 saham), PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (999 saham) dan PT. Mandala Kapital ( 1saham). Berdasarkan Akta Notaris No.220 tanggal 21 Desember 2010 yang dibuat dihadapan Humberg Lie, SH, SE, Mkn, para pemegang saham CDE, anak perusahaan menyetujui pengalihan 61.709.602 saham CDEI pada CDE kepada TPU.Akta mana kemudian ditegaskan melalui Akta Notaris No. 9 tanggal 2 Februari 2011 dan telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHUAH.01.10-03825 tanggal 07 Februari 2011. Berdasarkan Akta Notaris No. 316 tanggal 28 Desember 2010 yang dibuat dihadapan Humberg Lie, SH, SE, Mkn, para pemegang saham CDE menyetujui pengalihan 3.425.575 saham MP dan 3.428.312 saham Perusahaan kepada TPU. Akta tersebut kemudian ditegaskan lagi melalui Akta No. 118 tgl 18 Februari 2011 dan telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-AH.01.10-05374 tgl 21 Februari 2011. Berdasarkan Akta Notaris No. 40 tanggal 14 Desember 2010 yang dibuat dihadapan Yulia, SH, Notaris di Jakarta dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat Keputusan No. AHU-58984.AH.01.01 tahun 2010 Perusahaan ikut serta dalam pendirian PT Truba Power Utama dengan penyertaan modal sebesar Rp 1.000,- atau 1 saham. Berdasarkan Akta Notaris No. 18 tanggal 9 Desember 2010 yang dibuat dihadapan Yulia, SH, Notaris di Jakarta dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusannya No. AHU58149.AH.01.01 Tahun 2010 tanggal 14 Desember 2010, Perusahaan ikut serta dalam Pendirian PT Truba Power Indonesia dengan penyertaan modal sebesar Rp 999.000 atau 999 saham. Berdasarkan Akta Notaris No.67 tanggal 25 Agustus 2010 yang dibuat dihadapan Yulia, SH , Notaris di Jakarta dan telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-22787 tanggal 2 September 2010 dan berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tertanggal 25 Agustus 2010, Perusahaan mengalihkan 60.000 saham miliknya di PT. Maxima Infrastruktur kepada PT Manunggal Power Utama,sehingga susunan pemegang saham MIS menjadi Perusahaan dengan jumlah 59.999 saham, MPU dengan 60.000 saham, dan PT. Mandala Kapital dengan jumlah 1 saham. Pengalihan saham ini menggunakan nilai buku.
Ekshibit E/6 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) e.Investasi dan Akuisisi (Lanjutan) Berdasarkan Akta Notaris No. 161 tanggal 30 Agustus 2010 yang dibuat dihadapan Yulia, SH, Notaris di Jakarta dan telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-22787 tanggal 2 September 2010 dan berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 30 Agustus 2010, Perusahaan mengalihkan 59.999 saham kepada PT. Manunggal Power Utama sehingga susunan pemegang saham PT. MIS menjadi MPU dengan jumlah 119.999 saham dan PT Mandala Kapital dengan jumlah 1 saham. Pengalihan saham ini menggunakan nilai buku Berdasarkan Akta Notaris PT. Manunggal Infrasolusi Utama No.02 tanggal 26 Agustus 2010 yang dibuat dihadapan Indra Gunawan, SH, Mkn, Notaris di Kabupaten Tangerang yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No AHU-49301.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 19 Oktober 2010 . Pada tanggal ini terjadi peningkatan modal dasar dari Rp 1.519.996.000 menjadi Rp 4.800.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 379.999.000 menjadi Rp 1.200.000.000 dan Perusahaan mengambil bagian dalam peningkatan modal tersebut sebesar Rp 41.000.050.
Berdasarkan Akta Notaris No. 4 tanggal 30 Juni 2010, yang dibuat dihadapan Indra Gunawan, SH, Mkn, Notaris di Kabupaten Karawang, PT Manunggal Engineering, anak perusahaan meningkatkan modal dasarnya dari Rp 200.000.000 menjadi Rp 800.000.000 dan modal ditempatkan dan disetornya dari Rp 50.000.000 menjadi Rp 200.000.000. Peningkatan modal tersebut diambil bagian oleh PT. Manunggal Infrasolusi. Akta tersebut kemudian ditegaskan kembali berdasarkan akta Notaris No.01 tanggal 26 Agustus 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Indra Gunawan, SH, MKn, memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-47645.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 8 Oktober 2010. a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian ini disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. KEP554/BL/2010 tentang Perubahan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor : KEP-06/PM/2000 tentang perubahan nomor VIII,5,7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang Pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasion adalah mata uang Rupia Rp), dan laporan keuangan konsolidasion tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntasi masing-masing akun tersebut. Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini kecuali dinyatakan lain, disajikan dalam ribuan rupiah. Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas menjadi kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.
Ekshibit E/7 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Adopsi PSAK Revisian dan ISAK Revisian Kebijakan akuntansi yang diadopsi adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi tahun buku sebelumnya, kecuali pada tahun buku yang bersangkutan,Perusahaan mengadopsi seluruh PSAK dan ISAK yang baru maupun yang direvisi yang berlaku efektif pada awal atau setelah tanggal 1 Januari 2011. Perubahan pada kebijakan akuntansi Perusahaan telah disesuaikan sebagaimana dipersyaratkan oleh ketentuan transisi yang relevan di dalam PSAK danISAK terkait. Berikut ini adalah PSAK dan ISAK yang baru maupun yang telah mengalami perubahan yang relevan terhadap penyusunan dan penyajian laporan keuangan Perusahaan: PSAK 1 (R2009) PSAK 2 (R2009) PSAK 3 (R2010) PSAK 4 (R2009)
Penyajian Laporan Keuangan Laporan Arus Kas Laporan Keuangan Interim Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri PSAK 5 (R2009) Segmen Operasi PSAK 7 (2010) Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi PSAK 8 (R2010) Peristiwa Setelah Periode Pelaporan PSAK 15 (R2009) Investasi pada Entitas Asosiasi PSAK 19 (R2010) Aset Tak Berwujud PSAK 22 (R2010) Kombinasi Bisnis PSAK 23 (R2010) Pendapatan PSAK 25 (R2009) Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan PSAK 48 (R2009) Penurunan Nilai Aset PSAK 57 (R2009) Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi ISAK 7 (R2009) Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus ISAK 10 Program Loyalitas Pelanggan ISAK 11Distribusi Aset Non-Kas Kepada Pemilik ISAK 17 Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai
Kesalahan
Adopsi PSAK dan ISAK di atas, tidak memiliki dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan kecuali bagi PSAK dan ISAK berikut sebagaimana diungkapkan di bawah ini : Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) PSAK 22 (R 2010), “Kombinasi Bisnis” PSAK 22(R 2010) mengemukakan perubahan akuntansi bagi akuntansi kombinasi bisnis yang mempengaruhi jumlah goodwill yang diakui, hasil yang dilaporkan pada periode di mana akuisisi terjadi, dan hasil-hasil yang dilaporkan di masa depan. Perubahan di dalam kebijakan akuntansi signifikan yang merupakan hasil adopsi PSAK 22 (R2010) meliputi: a. Biaya transaksi yang tidak lagi dikapitalisasi sebagai bagian biaya akuisisi, namun langsung dibebankan;
b. Pertimbangan
akan kontinjensi terhadap kejadian di masa yang akan datang yang diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan segala perubahan nilai yang dipertimbangkan akan dibayarkan, tidak lagi disesuaikan dengan mengurangi nilai goodwill, namun diakui di dalam laporan laba rugi; Perusahaan memilih untuk setiap akuisisi bisnis untuk mengukur kepentingan nonpengendali (KNP) pada nilai wajar, atau pada bagian proporsional kepentingan nonpengendali pada aset bersih yang teridentifikasi entitas yang diakuisisi;
c. Pada saat suatu bisnis diakuisisi secara bertahap,kepemilikan sebelumnya pada entitas yang diakusisi, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dengan laba atau rugi yang diakui di dalam laporan laba-rugi;
Ekshibit E/8 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PSAK 22 (R 2010), “Kombinasi Bisnis” (Lanjutan)
d.Goodwill tidak lagi diamortisasi dan akumulasi amortisasi goodwill mengurangi pada nilai goodwill. Penurunan nilai goodwill diuji (R2009),“Penurunan Nilai Aset”;
dihapuskan dengan berdasarkan PSAK
e.Pada saat tanggal transaksi, goodwill negatif langsung disesuaikan pada laporan laba rugi dan tidak lagi diamortisasi. Nilai tercatat goodwill negatif, bila ada, pada awal tanggal 1 Januari 2011 disesuaikan pada saldo awal saldo laba pertanggal 1 Januari 2011. Berdasarkan ketentuan transisi PSAK 22(R2010),PSAK 22 (R2010) diterapkan secara prospektif. Asetdan liabilitas yang timbul dari kombinasi bisnis dengan tanggal akuisisi sebelum 1 Januari 2011 tidak disesuaikan. Dengan demikian, penerapan PSAK ini tidak memiliki dampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan. PSAK 04 (R2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” Berdasarkan ketentuan transisi PSAK 04 (R2009),PSAK 04 revisian diterapkan secara retrospektif kecuali bagi perubahan kebijakan akuntansi signifikan berikut ini yang diterapkan secara prospektif: a. Kerugian yang terjadi pada entitas anak,dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali, bahkan apabila kerugian tersebut melebihi kepemilikan kepentingan nonpengendali pada entitas anak; b.Perubahan bagian kepemilikan yang bukan merupakan hilangnya pengendalian, diperhitungkan sebagai transaksi ekuitas. Oleh karena itu,perubahan tersebut tidak memiliki dampak terhadap goodwill dan tidak menimbulkan laba atau rugi yang diakui dalam laporan laba rugi; c. Pada saat pengendalian terhadap entitas anak hilang, semua kepentingan yang dimiliki diukur pada nilai wajar dengan laba rugi yang diakui di dalam laporan laba rugi; d. Pertimbangan keberadaan dan dampak hak suara potensial yang dapat dilaksanakan dan dikonversi, termasuk hak suara potensial yang dimiliki oleh entitas lain, di dalam penilaian pengendalian; e.Ketika entitas induk mengakuisisi entitas anak sebelum tanggal 1 Januari 2011 yang bertujuan untuk dijual dalam jangka pendek dan entitas anak dengan pembatasan jangka panjang signifikan yang mempengaruhi kemampuan untuk mengalihkan dana kepada entitas induk, entitas induk harus mengkonsolidasikan entitas-entitas tersebut sesuai dengan PSAK 04 (R2009) secara prospektif. Adopsi PSAK 04 (R2009) tidak memiliki dampak material kepada laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dalam hal transaksi dengan kepentingan nonpengendali, yang diatribusikan kepada kerugian kepentingan nonpengendali dan pelepasan entitas anak sebelum tanggal 1 Januari 2011. Informasi komparatif telah disajikan kembali dalam hal kepentingan non pengendali yang disajikan sebagai bagian ekuitas. Dengan demikian kepatuhan terhadap standar revisian telah dicapai. PSAK 01 (R2009), “Penyajian Laporan Keuangan” Standar revisian memisahkan perubahan pemilik dan non pemilik di dalam ekuitas. Laporan perubahan ekuitas hanya meliputi rincian transaksi dengan pemilik, dengan perubahan non pemilik di dalam ekuitas yang disajikan dalam rekonsiliasi tiap komponen ekuitas. Sebagai tambahan, standar memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif: laporan laba rugi komprehensif semua item pendapatan dan beban yang diakui, baik dalam bentuk tunggal satu laporan, atau dalam dua laporan yang terkait. Perusahaan memilih untuk menyajikan dalam bentuk laporan tunggal. Sebagai tambahan, laporan posisi keuangan disyaratkan pada awal periode komparatif paling awal yang diikuti dengan perubahan kebijakan akuntansi, koreksi kesalahan atau reklasifikasi item di dalam laporan keuangan. Informasi komparatif telah disajikan kembali, sehingga kepatuhan terhadap standar revisian dapat dicapai.
Ekshibit E/9 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PSAK 01 (R2009), “Penyajian Laporan Keuangan” (Lanjutan) PSAK Revisian dan ISAK Baru yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif Perusahaan belum mengadopsi PSAK dan ISAK yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif untuk periode yang berawal 1 Januari 2012 ataupun setelahnya sebagai berikut: PSAK 10 (R2010)Pengaruh Perubahan Nilai Tukar valuta Asing PSAK 18 (R2010)Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purna Karya PSAK 24 (R2010)Imbalan Kerja PSAK 33 (R2010) Akuntansi Pertambangan Umum PSAK 34 (R2010)Kontrak Konstruksi PSAK 36 (R2010)Akuntansi Asuransi Jiwa PSAK 46 (R2010)Pajak Penghasilan PSAK 50 (R2010)Instrumen Keuangan: Penyajian PSAK 53 (R2010)Pembayaran Berbasis Saham PSAK 56 (R2010)Laba Per Saham PSAK 12 (R2009)Bagian Partisipasi Dalam Ventura Bersama PSAK 60 Instrumen Keuangan:Pengungkapan PSAK 61Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah PSAK 62Kontrak Asuransi PSAK 63 Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi PSAK 64 Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Daya Mineral ISAK 13 Lindung Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Di Luar Negeri ISAK 15 PSAK 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya
Ekshibit E/10 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) b. Dasar Konsolidasian Kombinasi bisnis dihitung dengan menggunakan metode akuisisi pada tanggal akuisisi, yaitu tanggal pengendalian beralih kepada Perusahaan. Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan kebijakan operasi entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Di dalam menilai pengendalian, Perusahaan mempertimbangkan hak suara potensial yang saat ini dilaksanakan. Imbalan yang dialihkan tidak termasuk jumlah yang terkait dengan penyelesaian pada hubungan yang sebelumnya
ada. Jumlah tersebut, umunya diakui didalam laporan laba rugi komprehensif. Biaya-biaya terkait akuisisi, selain yang terkait dengan penerbitan surat utang maupun kepemilikan, yang terjadi dalam kaitan kombinasi bisnis Perusahaan, dibebankan pada saat terjadinya. Semua imbalan kontinjensi dikaui pada nilai wajar pada saat tanggal akuisisi. Apabila imbalan kontijensi diklasifikasikan sebagai ekuitas, maka hal tersebut tidak diukur kembali dan penyelesaiannya dicatat di dalam ekuitas. Selain itu, perubahan berikutnya terhadap nilai wajar imbalan kontijensi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Entitas Anak Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan. Laporan Keuangan entitas anak termasuk ke dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai sampai dengan tanggal pengendalian dihentikan. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah apabila dipandang perlu untuk menyelaraskan kebijakan akuntansi yang diadposi oleh Perusahaan. Kerugian yang terjadi pada kepentingan nonpengendali pada entitas anak dialokasikan kepad kepentingan nonpengendali bahkan apabila dialokasikan kepada kepentingan non pengendali disajikan di dalam laporan keuangan konsolidasian pada bagian ekuitas, yang terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. Setelah terjadinya hilangnya pengendalian, Perusahaan menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak, semua kepentingan nonpengendali dan komponen ekuitas lainnya terkait dengan entitas anak. Segala surplus atau deficit yang timbul dari hilangnya pengedalian, diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila Perusahaan menahan semua bagian di dalam entitas anak sebelumnya, maka bagian tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal saat pengendalian dihentikan. Selanjutnya, bagian tersebut dicatat sebagai investee dengan ekuitas yang dihitung atau sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual bergantung pada besarnya pengaruh. c.
Transaksi dengan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Grup mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
d.
Penjabaran Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca. Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing. diakui pada laporan laba rugi konsolidasi.
Ekshibit E/11 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) Kurs tengah Bank Indonesia masing-masing per 30 Juni 2012 dan 31Desember 2011 adalah sebagai berikut: Jun 2012 1 USD 1 EUR 1 SGD
9.480 11.801 7.415
Des 2011 9.068 11.739 6.974
e. Investasi pada Perusahaan Asosiasi Investasi pada perusahaan melalui anak perusahaan yang saham berhak suaranya secara tidak langsung dimiliki anak perusahaan antara 20% dan 50% dan atasnya anak perusahaan memiliki pengaruh signifikan tetapi tidak dapat mengendalikan, diakui dengan metode ekuitas. Dengan metode ini, investasi dinyatakan sebesar biaya perolehannya dan ditambah atau dikurangi dengan bagian anak perusahaan atas laba/(rugi) bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan. dikurangi dividen yang diterima. Selisih antara biaya perolehan investasi dan proporsi pemilikan anak perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih perusahaan asosiasi pada tanggal perolehan (goodwill). diamortisasi dengan metode garis lurus (straight line method) selama 3 (tiga) sampai dengan 20 (dua puluh) tahun. Penyisihan dibuat untuk penurunan nilai investasi jangka panjang. f. Investasi pada Efek Hutang dan Ekuitas Investasi efek yang diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Laba dan rugi yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian periode berjalan. Investasi dalam efek yang tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui langsung dalam ekuitas sampai pada saat efek tersebut dijual atau telah terjadi penurunan nilai. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas dibebankan dalam laba rugi konsolidasian tahun berjalan. Investasi dalam efek hutang held to maturity dinyatakan sebesar biaya perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi dan atau diskonto yang belum diamortisasi. Kerugian atas penurunan nilai efek dibebankan dalam laba rugi konsolidasian tahun berjalan. Efek yang tersedia untuk dijual yang dimiliki sementara dan efek hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo yang jatuh temponya kurang dari satu tahun disajikan sebagai investasi sementara. Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang. g. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatas penggunaannya. h. Piutang Piutang disajikan dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tidak tertagih. yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.
Exhibit E/12 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) i. Persediaan Persediaan disajikan berdasarkan harga perolehan. setelah memperhitungkan penyisihan persediaan usang. Harga perolehan atas jumlah persediaan yang ada pada tanggal neraca ditetapkan dengan menggunakan metode rata-rata dan terdiri dari harga sesuai nota tagihan ditambah ongkos angkut dan biaya-biaya lain yang berhubungan dengan perolehan persediaan. Penyisihan untuk persediaan usang dan yang pergerakannya lambat ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang. j. Goodwill Goodwill merupakan selisih antara harga perolehan investasi dan nilai wajar aktiva bersih perusahaan yang diakuisisi pada saat perolehan investasi. Goodwill diamortisasi dengan metode garis lurus (straight line method) selama 3 (tiga) sampai 20 (dua puluh) tahun. dengan pertimbangan bahwa masa manfaat dari aktiva utama yang diperoleh Perusahaan dan anak perusahaan dari investasi tersebut adalah 3 (tiga) sampai 20 (dua puluh) tahun. k. Aset Tetap Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan sebagai biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan (kecuali tanah yang tidak disusutkan). Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK No 16 (Revisi 2007), Aset Tetap, yang menggantikan PSAK No 16(1994) ‘ Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain dan PSAK No17 (1994), ‘ Akuntansi Penyusutan ‘. Berdasarkan PSAK No 16 (Revisi 2007), suatu entitas harus memilih model biaya (cost model) atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijkan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Penerapan PSAK ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan perusahaan. Aset tetap kecuali tanah, disusutkan dengan metode garis lurus (straight – line method) selama estimasi masa manfaatnya yaitu : Tahun Bangunan dan prasarana Mesin dan Peralatan berat Mesin-mesin (bagian dari "peralatan berat"), peralatan kantor, alat-alat pengangkutan dan perabot kantor
20 16-20 3–8
Sesuai dengan PSAK No 47 tentang ‘ Akuntansi Tanah ‘, perolehan tanah setelah tanggal 1 Januari 1999 dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah. ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan tanah. Beban ditangguhkan tersebut diamortisasi selama periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Perbaikan yang menambah masa manfaat atau meningkatkan manfaat ekonomis aktiva tetap dikapitalisasi ke harga perolehan aktiva terkait dan disusutkan sesuai dengan tingkat penyusutan aktiva yang bersangkutan. Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual. maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian. Keuntungan dan kerugian penjualan aktiva tetap diakui sebagai laba rugi konsolidasi tahun berjalan
Ekshibit E/13 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) l. Penurunan Nilai Aktiva Grup mengakui rugi penurunan nilai aktiva apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) dari suatu aktiva lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada setiap tanggal neraca. Grup melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi pemulihan penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai laba pada periode terjadinya pemulihan. m. Aktiva dalam Penyelesaian Aktiva dalam penyelesaian diakui sejumlah harga perolehan. Akumulasi harga perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. n. Aktiva tidak Berwujud Biaya-biaya rancang ulang pedoman prosedur akuntansi dan keuangan serta perangkat lunak disajikan sebagai aktiva tidak berwujud sesuai dengan PSAK 19 “Aktiva Tidak Berwujud” (revisi) dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama maksimum 3 (tiga) tahun. o. Transaksi Sewa Guna Usaha Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) apabila memenuhi seluruh kriteria sebagai berikut: -
Memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewagunakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.
-
Seluruh pembayaran berkala ditambah dengan nilai sisa mencakup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewa guna usaha serta bunganya, diakui sebagai keuntungan perusahaaan sewa guna usaha (full payout lease).
-
Masa sewa guna usaha minimum 2 (dua) tahun.
Jika salah satu kriteria tersebut di atas tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokan kedalam transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Aktiva dan kewajiban sewa guna usaha dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi). Aktiva dan kewajiban sewa guna usaha dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi). Kendaraan bermotor sewa guna usaha disusutkan dengan metode garis lurus selama 8 (delapan) tahun. p. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pengakuan Pendapatan Kontrak Laba kontrak konstruksi diakui apabila hasil kontrak tersebut dapat diestimasi dengan andal. Grup mengakui laba pada periode tertentu dengan metode persentase penyelesaian. tahap penyelesaian ditentukan dengan mengacu pada proporsi biaya yang terjadi sampai dengan tanggal neraca terhadap estimasi jumlah biaya untuk setiap kontrak. Seluruh kerugian yang diantisipasi termasuk jumlah kerugian yang berhubungan dengan pekerjaan kontrak pada masa mendatang. diakui pada periode kerugian tersebut diidentifikasi.
Ekshibit E/14 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) Pengakuan Pendapatan Penjualan Batubara Pendapatan penjualan batubara diakui pada saat batubara diserahkan kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (Accrual Basis). q. Perpajakan Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability). Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini. Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah penghasilan kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan aktiva pajak tangguhan tersebut. Perubahan kewajiban perpajakan dicatat ketika surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan banding, ketika hasil banding diputuskan. r. Imbalan Kerja dan Program Pensiun Imbalan kerja jangka pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan. Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja Grup mengakui imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja sesuai dengan PSAK No. 24 “Akuntansi Biaya Manfaat Pensiun” (Revisi 2004) yang telah sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (UU 13/2003). Grup harus menyediakan program pensiun dengan imbalan yang minimal sama dengan imbalan pensiun yang diatur dalam UU 13/2003. Imbalan pensiun sesuai dengan UU 13/2003 adalah program pensiun imbalan pasti. Program imbalan pasti merupakan program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun, yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, setelah memperhitungkan faktor-faktor antara lain umur, masa kerja dan jumlah kompensasi. Kewajiban yang diakui di neraca konsolidasi sehubungan dengan imbalan pensiun adalah kewajiban yang tertinggi antara kewajiban imbalan pensiun yang diberikan Grup dan kewajiban imbalan pensiun sesuai dengan UU 13/2003. Kewajiban imbalan pensiun merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi dengan nilai wajar aktiva program dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang tidak diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi jangka panjang yang berkualitas tinggi dalam mata uang Rupiah dimana imbalan tersebut akan dibayarkan dan memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke dalam laporan laba rugi konsolidasi selama rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan tersebut. Biaya jasa masa lalu diakui secara langsung di dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut tergantung pada karyawan yang tetap bekerja selama periode waktu tertentu (periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode vesting.
Ekshibit E/15 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) s. Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dicatat seolah-olah menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara biaya investasi dengan nilai buku aktiva bersih yang diperoleh. tidak termasuk laba ditahan. dicatat sebagai “selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada bagian ekuitas di neraca konsolidasi.
t. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi. u. Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. v. Laba per Saham Dasar Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar per 31 Maret 2012 yaitu sejumlah 15.799.456.267 saham (31 Desember 2011: 15.799.456.267 saham). w. Dividen Pembagian dividen kepada para pemegang saham Perusahaan diakui sebagai sebuah kewajiban dalam laporan keuangan konsolidasi Grup pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perusahaan. x. Biaya Emisi Saham Efektif tanggal 1 Januari 2000, berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. Kep06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000. biaya emisi saham dicatat sebagai pengurang modal disetor dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam akun “Tambahan Modal Disetor”.
Ekshibit E/16 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3 KAS DAN SETARA KAS 30 Juni 2012 Kas dan Bank Kas Bank Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Bukopin Tbk Bank BCA Bank Resona Perdania PT Bank Mega Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Agris Tbk PT Bank Mutiara (d/h PT Bank Century) Lain-lain (di bawah Rp 40 juta) USD Bank OCBC PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Bank ICBC Indonesia PT Bank Agris PT Bank International Indonesia Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank Pan Indonesia Tbk Lain-lain (dibawah Rp 100 juta) BHD Hongkong Shanghai Bank Corp SGD Bank OCBC Bank UBS Citibank N. A., Jakarta RMB China Construction Bank Jumlah bank Jumlah kas dan bank
31 Des 2011
929.258
557.326
23.384.091 7.098.547 701.676 2.455.139 360.040 142.990 116.191 42.711 4.885.109 43.997 42.248 285.353 39.558.092
23.906.230 8.101.445 734.385 899.178 56.559 78.130 2.799.938 42.154 42.187 2.293.542 38.953.748
631.142 17.319.602 200.674
611.933 16.079.059
143.307 954.513 11.932.041 232.336 235.132 34.797
1.546.326 235.614 190.997 8.540.587
347.028 32.030.572
85.808 34.207 53.541 1.618.278 28.996.350
24.332
24.332
116.410 -
79.682 -
71.729.406 72.658.664
691.298 68.745.410 69.302.736
Ekshibit E/17 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 30 Jun 2012 Setara kas Deposito berjangka Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank BNI (Persero) Tbk
USD BNI 46 (USD) Bank Mandiri Syariah
Jumlah setara kas Jumlah
31 Des 2011
2.600.000 101.650 2.701.650
50.500 50.500
119.448 119.448
-
2.821.098
50.500
75.479.762
69.353.236
Deposito berjangka dan deposito on call merupakan deposito dalam mata uang Rupiah dan USD yang akan jatuh tempo, dengan tingkat suku bunga per tahun berkisar antara:
Rupiah USD Lihat Catatan 31 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
30 Jun 2012
31 Des 2011
7% - 12,50% 4% - 5,37%
7%-12,5% 4%-4,75%
Ekshibit E/18 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. PIUTANG USAHA Jumlah piutang usaha berdasarkan tujuan penjualan adalah sebagai berikut: 30 Juni 2012 Pihak ketiga Shanghai Electric PT Central Daya Energi BUT CNT Import & Export PT Sarana Baja Perkasa Chengda Engineering Corporation Vale Indonesia, Tbk GMJ TR BUT Posco Engineering Co Ltd PT Jurong Engineering Lestari PT Indah Kiat Pulp & Paper PT Maxima Infrastruktur China National Elect Equipment TaiTaihei Deng yo Kaisha Ltd PT Chevron Pacific Indonesia PT International Nikel Indonesia Roberts Schaefer Soros Ind PT Holchim Indonesia PT Lontar Papyrus PT Manambang Muara Enim Lain-lain (dibawah Rp 5 millyar) Kotor Penyisihan piutang usaha tak tertagih Bersih
(
31 Des 2011
1.700.470 36.695.969 36.089.354 29.592.409 13.830.984 13.960.548 7.055.886 7.435.051 10.024.632 2.448.797 87.654.786 27.927.132 20.597.731 18.582.592 2.782.450 6.687.519 5.886.573 5.792.492 58.769.948
103.846.454 -
393.515.323 11.630.490))(
289.521.902 11.731.509)
381.884.833.
277.790.393
30.459.053 6.697.986 9.279.980 8.509.673 33.840.688 18.098.283 6.270.064 8.032.192 7.084.025 57.403.504
Mutasi penyisihan piutang usaha tidak tertagih adalah sebagai berikut : 30 Jun 2012 Saldo awal tahun Perubahan selama tahun berjalan: Penghapusan Piutang Usaha Penambahan penyisihan
11.731.509
Saldo akhir periode
11.630.490
(117.031) ( 16.012
31 Des 2011 11.478.910 117.031 ) 369.630 11.731.509
Ekshibit E/19 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. PIUTANG USAHA (Lanjutan) Daftar rincian umur piutang usaha pihak ketiga adalah sebagai berikut: 30 Jun 2012
31 Des 2011
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1-30 hari 31-60 hari 61-90 hari 91-150 hari Lebih dari 150 hari
38.826.307
62.037.257
18.464.802 10.290.898 900.002 249.382.503 75.650.811
56.887.823 41.870.955 3.678.965 69.127.753 55.919.149
Jumlah
393.515.323
289.521.902
Berdasarkan hasil penelahaan terhadap status akun piutang pelanggan untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2012 dan tahun yang berakhir 31 Desember 2011, manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan piutang tidak tertagih yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang di atas. Pada tanggal 31 Desember 2011, piutang usaha TJE, anak perusahaan telah digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman tertentu yang diperoleh seperti dijelaskan pada catatan 22. Lihat Catatan 31 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
5. PIUTANG RETENSI – PIHAK KETIGA Piutang retensi merupakan bagian dari tagihan prestasi yang ditahan oleh pemberi kerja. yang berkisar antara 5% sampai 15% dari nilai tagihan prestasi sesuai dengan kesepakatan menurut perjanjian kontrak. Jumlah tersebut akan dibayar kepada TJE. anak perusahaan setelah periode jaminan yang bersangkutan dilampaui. Periode jaminan umumnya mencakup satu tahun setelah tanggal penyelesaian proyek. Klaim yang dapat ditanggung atas pekerjaan berdasarkan kontrak kerja adalah sebatas pada klausul yang terdapat dalam kontrak. Setiap akhir pekerjaan pada umumnya TJE telah membuat penyisihan yang cukup atas kemungkinan klaim. Kekurangan penyisihan, jika ada, akan dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Pengakuan kekurangan penyisihan dilakukan pada saat terjadinya. Rincian piutang retensi adalah sebagai berikut: 30 Jun 2012 PT Maxima Infrastruktur China National Elect Equip Taihei Dengyo Kaisha Ltd PT Chevron Pacific Indonesia PT Jurong Engineering Lestari Beijing Electric Power Construction Sumitomo Corp. Daewo E&C Marubeni Corp. Lain-lain (dibawah Rp 800 juta) Kotor Penyisihan piutang retensi tidak tertagih Bersih
138.026.572 52.286.415 27.927.132 20.597.731 849.290 7.105.694 8.611.019 5.479.677 3.071.520 3.123.537
(
31 Des 2011 118.281.487 61.651.635 26.446.287 22.834.610 8.164.589 16.949.610
267.078.587 254.328.218 41.866 ) ( 41.866 ) 267.036.721
254.286.352
Ekshibit E/20 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PIUTANG RETENSI – PIHAK KETIGA (Lanjutan) Mutasi penyisihan piutang tak tertagih adalah sebagai berikut : 30 Jun 2012 Saldo awal tahun Perubahan selama tahun berjalan: Penambahan penyisihan Penghapusan piutang usaha
41.866 -
22.611 19.255 -
41.866
Saldo akhir periode
31 Des 2011
41.866
Berdasarkan hasil penelahaan terhadap status akun piutang pelanggan untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2012 dan tahun yang berakhir 31 Desember 2011, manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan piutang tidak tertagih yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang di atas. Lihat Catatan 31 untuk rincian saldo dalam mata uang asing. 6. PENDAPATAN KONTRAK YANG BELUM DITAGIH – PIHAK KETIGA Pendapatan kontrak yang belum ditagih merupakan selisih lebih taksiran prestasi proyek pada akhir tahun berdasarkan metode persentase penyelesaian atas jumlah yang telah ditagih ke pemberi kerja. Rincian pendapatan kontrak yang belum ditagih kepada pemberi kerja atas pekerjaan kontrak konstruksi dalam pelaksanaan adalah sebagai berikut: 30 Jun 2012 Pihak Ketiga Shanghai Electric China National Elect.Equip. Conoco Philip PT Chevron Indonesia PT Truba Mandiri PT Holchim Indonesia Truba Anugerah Perkasa Beijing Electric Power Construction Sumitomo Corporation Roberts Schaefer Soros Ind ABP PT International Nickel Indonesia Lain-lain (di bawah Rp 3 milyar) Jumlah Lihat Catatan 31 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
74.733.957 4.652.724 5.818.368 45.530.989 6.897.553 4.634..659 3.833.572 22.578.613
31 Des 2011 164.980.503
35.010.370
2.782.450 8.410.941 26.217.774
22.578.613 12.725.910 11.553.276 21.901.079 26.962.854
206.091.600
295.712.605
Ekshibit E/21 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari: 30 Jun 2012 Bahan bangunan Bahan pembantu Perlengkapan kerja
Jumlah
31 Des 2011
6.327.728 4.921.566 2.812.324
6.786.699 5.278.544 3.011.854
14.061.618
15.077.097
Persediaan milik TJE pada tanggal 31 Desember 2011 telah digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman tertentu yang diperoleh seperti dijelaskan pada Catatan 22. Berdasarkan hasil pengkajian ulang keadaan fisik persediaan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dan tahun yang berakhir 31 Des 2011, manajemen Grup berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan dapat terpulihkan seluruhnya sehingga tidak diperlukan penyisihan untuk persediaan usang. Untuk persediaan bahan bangunan, pembantu, perlengkapan kerja, barang jadi dan bahan baku tidak diasuransikan karena manajemen berpendapat bahwa nilai persediaan tidak signifikan.
8.
UANG MUKA DIBAYAR 30 Jun 2012 Pembelian Operasional Proyek Lain-lain
148.038.060 18.575.984 967.756 27.892.287 195.474.087
31 Des 2011 155.766.111 28.750.449 751.692 36.818.931 222.087.183
Uang muka pembelian terutama merupakan uang muka ke subkontraktor dan pemasok, uang muka proyek terutama terdiri dari biaya-biaya atas proyek-proyek yang akan dilaksanakan. Uang muka operasional terdiri dari biaya perjalanan dinas dan biaya operasional karyawan yang ditugaskan untuk suatu proyek yang harus segera dipertanggungjawabkan.
Ekshibit E/22 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
30 Jun 2012 Pekerjaaan dalam penyelesaian
31 Des 2011
212.064.353
215.982.139
996.793.215 2.936.653 574.025 1.776.632 399.747 1.002.480.272
916.829.096 1.553.438 10.234.179 928.616.713
Biaya dibayar dimuka Proyek Adm & Provosi Bank Asuransi Pra-kontrak Lain-lain
Jumlah
1.214.544.625 1.144.598.852
Biaya dibayar di muka proyek terutama terdiri dari biaya fasilitas kantor proyek dan biaya-biaya yang terjadi sebelum proyek-proyek tersebut menghasilkan pendapatan, termasuk biaya tender dan lain-lain. dengan rincian sebagai berikut:
Nama Pemberi Kerja
30 Jun 2012
31 Des 2011
PT Chevron Pacific Indonesia BUT CNTIEC Shanghai Electric Beijing Electric Power Construction-Paiton Sumitomo Corporation PT Perusahaan Listrik Negara PT Jurong Engineering Lestari Chengda Eng. Corp Mitsubichi Corporation CNEEC-Indramayu Taihei Dengyo K Mitsubishi Corporation Proyek lainnya(saldo di bawah 5 milyar)
64.038.030 77.117.623 46.334.707 29.800.000 29.112.206 48.503.787 18.690.234 15.849.901 30.644.751 19.807.400 616.894.576
74.673.762 77.719.061 62.669.413 29.800.000 32.560.184 28.908.395 23.370.333 18.389.901 23.837.105 29.644.751 13.618.378 501.637.813
Jumlah
996.793.215
916.829.096
Ekshibit E/23 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. INVESTASI 30 Jun 2012 Investasi pada perusahaan asosiasi Investasi pada efek ekuitas Investasi pada efek hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo Lainnya Jumlah
31 Des 2011
86.972.711 444.178
324.472.711 444.178 324.916.889
87.416.889
a. Investasi pada perusahaan asosiasi 30 Jun 2012 % kepemilikan Investasi
1/01/2011
Laba /(Rugi) bersih
Dividen
Penambahan
-
-
PT Manunggal Power PT Gulf Truba Engineering and Construction Co. W.L.L
47,50
237.500.000
49,00
546.391
-
Truba Arabia Co. Ltd
50,00
56.601.580
-
Grenzone Pte Ltd
21,90
29.824.740
-
-
324.472.711
-
-
Pengurangan
(237.500.000)
30/06/12
546.391
-
56.601.580
-
29.824.740
86.972.711 -
-
31 Desember 2011 % kepemilikan Investasi
1/01/2011
Laba /(Rugi) bersih
Dividen
Penambahan
Penjualan
31/12/11
PT Manunggal Power PT Gulf Truba Engineering and Construction Co. W.L.L
47,50
-
-
-
237.500.000
-
237.500.000
49,00
546.390
-
-
-
-
546.390
Truba Arabia Co. Ltd
50,00
50.959.028
-
-
-
56.601.580
Grenzone Pte Ltd
21,90
29.824.740
-
-
-
29.824.740
-
-
-
324.472.711
80.931.109
5.642.552 -
232.142.552
Ekshibit E/24 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. INVESTASI (Lanjutan) b. Investasi jangka panjang lain i.
Investasi pada efek ekuitas – Pihak ketiga % 30 Jun 2012 Kepemilikan Dot-Comindo Inc.
Nilai tercatat Penyisihan untuk penurunan nilai investasi jangka panjang lain
16%
(
31 Des 2011
4.287.904
4.287.904
4.287.904
4.287.904
4.287.904) (
4.287.904 )
-
-
ii. Investasi pada efek hutang dimiliki hingga jatuh tempo – Pihak ketiga 30 Jun 2012 PT Indah Kiat S. A1 Rp 1.000.000 Kupon SBI + 3%
444.178
31 Des 2011 444.178
Ekshibit E/25 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11.
PENDANAAN USAHA Pendanaan usaha merupakan pendanaan yang diberikan oleh TJE, anak perusahaan untuk keperluan modal kerja ke beberapa perusahaan berikut ini: Nama perusahaan
Aktivitas kegiatan
PT Central Daya Energi PT Pangaji Mario Refconindo
Jual beli tenaga listrik Penyedia batubara
Kotor Penyisihan pendanaan usaha tak tertagih
30 Jun 2012 115.951.656 72.819
(
Bersih
31 Des 2011 115.951.656 69.653
116.024.475 116.021.309 47.673 ) ( 47.673 ) 115.976.802
115.973.636
30 Jun 2012
31 Des 2010
Analisa mutasi saldo pendanaan usaha ragu-ragu adalah sebagai berikut:
Penyisihan pendanaan usaha tak tertagih - awal Penghapusan pendanaan usaha Penyisihan pendanaan usaha ragu-ragu – akhir
(
47.673 )(
47.673 )
47.673
47.673
Ekshibit E/26 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. ASET TETAP
Awal
Harga perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Perabot Kantor Sewa Kendaraan Mesin Aktiva dalam penyelesaian Jumlah harga perolehan Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Perabot kantor Sewa Kendaraan Mesin
Total akumulasi penyusutan Nilai buku bersih
54.918.641 83.228.303 722.761.378 52.612.141 17.541.315 1.993.319
30 Juni 2012 Penambahan Pengurangan
Akhir
110.000 3.411.136 203.093.080 9.545 1.413.854
54.808.641 79.817.166 525.126.501 53.284.440 16.127.461 2.012.883
74.121
7.027.636 1.287.120 524.732.413
3.059.962 8.561.902 -
1.477.650.009
6.233.732
741.084.784
742.798.956
32.744.809 297.856.767 45.837.167 15.804.747 1.867.599
3.302.091 35.175.277 2.698.143 398.742 59.217
2.454.044 96.339.511 60.884 1.413.854
33.592.856 236.692.533 48.474.426 14.789.635 1.926.816
9.365.194 3.154.934
204.712 548.526
7.027.636 496.078
2.542.270 3.207.382
406.631.217
42.386.708
107.792.007
341.225.918
10.013.477 9.849.022 524.732.413
1.071.018.792
5.458.203 681.844 19.564
-
401.573.038
Ekshibit E/27 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. ASET TETAP (Lanjutan) Awal Harga perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Perabot kantor Kepemilikan tidak langsung Kendaraan Mesin Aset dalam penyelesaian Jumlah harga perolehan Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Perabot kantor Kepemilikan tidak langsung Kendaraan Mesin Jumlah akumulasi penyusutan Nilai buku bersih
31 Desember 2011 Penambahan Pengurangan
Akhir
149.689.807 112.762.507 1.788.238.876 56.324.678 25.662.999 2.205.470
2.691.345 10.581.832 273.026.385 1.554.034 956.786 63.392
97.462.511 39.116.036 1.338.951.153 6.262.195 9.078.470 150.210
54.918.641 83.228.303 722.314.108 51.616.517 17.541.315 2.118.652
15.470.822 110.806.845 552.004.684
1.210.119 -
5.457.346 102.167.942 552.004.684
10.013.476 9.849.022 -
2.812.166.688
290.083.893
2.150.650.547
951.600.034
32.478.319 464.015.622 40.934.472 21.142.930 1.727.915
8.102.646 164.714.663 9.467.857 2.889.638 371.871
7.879.861 329.638.960 5.376.926 8.227.986 147.884
32.701.104 299.091.325 45.025.403 15.804.582 1.951.902
11.032.765 25.360.232
2.772.799 9.276.385
4.440.370 31.944.910
9.365.194 2.691.707
596.692.255
197.595.859
387.656.897
406.631.217
2.215.474.433
544.968.817
Pada tanggal 31 Desember 2011 beberapa aset tetap milik TJE, anak perusahaan berupa bangunan, peralatan berat, dan alat –alat angkutan tertentu telah diasuransikan terhadap resiko kebakaran dan resiko lainnya, berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 35.657.880 dan USD 20.677.386 ( USD penuh). Pada tanggal 31 Desember 2011, TJE, anak perusahaan melakukan penyisihan penurunan nilai aset tetap atas peralatan berat sebesar Rp 1.317.561. Pada tanggal 31 Desember 2011, beberapa aset milik TJE, anak perusahaan telah dijadikan jaminan sehubungan dengan pinjaman tertentu yang diperoleh seperti dijelaskan di catatan 22.
Ekshibit E/28 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. JAMINAN Akun ini terutama terdiri dari deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan untuk fasilitas bank garansi ( lihat catatan 22)
14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 30 Jun 2012
31 Des 2011
Goodwill Lainnya
21.258.941
18.585.613
Jumlah
21.258.941
18.585.613
Ekshibit E/29 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. HUTANG USAHA – PIHAK KETIGA Akun ini terdiri dari kewajiban kepada pemasok dan subkontraktor untuk pembelian jasa, persediaan, dan bahan lainnya dengan rincian sebagai berikut: 30 Jun 2012 31 Des 2011 Dalam negeri PT Wijaya Karya PT Adhi Karya PT Northwest Power const PT Mammoet Indonesia PT Multi Averindo PT Teras Teknik Perdana PT Teno Indonesia PT Holcim Beton Fajar Hamparan PT Krazu Nusantara Chengda Engineering Corporation PT Elta Chemicon P PT Indomuda Satria PT Maha Era Motor PT Patra Komala PT. Wijaya Karya Beton Indo Jaya W PT Holcim Beton PT Sarana Baja Perkasa PT Patra Komala PT Berdikari Pondasi PT Candi Laras Abadi PT Krakatau Wajatama Lain-lain (dibawah Rp 5 milyar) Jumlah Luar Negeri Grains and Industrial Products Pte Ltd Northwest Power Construction Jiangsu Yuda Power Station Zheng Zhou Mechanical Electronic GJC Trading & sparepart Twinco Pte Ltd Jumlah
7
29.812.871 22.884.505 19.525.943 18.944.233 13.890.620 7.225.354 11.497.095 11.014.562 9.858.205 9.383.846 7.987.824 6.801.003 6.787.783 6.753.660 5.986.286 5.531.671 13.923.577 6.978.110
42.768.607 21.574.802 19.525.943 13.764.452 11.311.128 11.497.095 10.165.879 11.246.090 7.987.824 5.063.411 6.787.783 5.758.310
5.105.981 6.415.058 5.405.456
5
5.372.468 5.100.124 257.472.356 482.732.096
482.732.096
Lihat Catatan 31 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
\
257.222.370 441.600.189
3.483.823 445.084.012
bahan-
Ekshibit E/30 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. UANG MUKA KONTRAK – PIHAK KETIGA Akun ini merupakan uang muka dengan jumlah berkisar antara 5% sampai dengan 30% dari nilai kontrak yang diterima dari pemberi kerja pada saat dimulainya pelaksanaan proyek yang akan dikurangkan secara proporsional dari tagihan prestasi kontrak yang bersangkutan. 30 Jun 2012 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Shanghai Electric Daewoo ThyssenKrup Polysius Ind PT Beijing Electric Power PT Maxima Infrastruktur PT China national Elect.Equip Lain-lain ( dibawah 900 juta)
7.699.656 16.289.374 3.460.718 5.187.826 950.464 10.373.716
61.352.981
Jumlah
89.066.290
146.987.151
Lihat Catatan 31 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
45.104.536
31 Des 2011 45.479.990 26.265.632 13.888.548 -
Ekshibit E/31 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. HUTANG LAIN-LAIN – pihak ketiga 30 Jun 2012 Pihak Ketiga Operasional Gaji, upah dan kesejahteraan dan asuransi karyawan Lain-lain Jumlah
31 Des 2011
74.530.131 2.748.220 32.138.900
81.500.981 19.437.173
109.417.251
100.938.154
18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini terdiri dari: 30 Jun 2012
31 Des 2011
Hutang bunga Proyek Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Lain-lain
138.788.955 19.514.464 13.936.442
233.058.626 27.474.611 15.634.742 2.819.784
Jumlah
172.239.861
278.987.763
Biaya proyek TJE, anak Perusahaan, merupakan biaya operasional yang masih harus dibayar yang terdiri dari pembelian bahan, upah di lapangan, alat tulis kantor, biaya listrik dan telepon, biaya makan karyawan, biaya pengiriman barang dan jasa pihak ketiga dan biaya operasional lainnya. Biaya tersebut digunakan pada waktu persiapan pelaksanaan pekerjaan proyek.
Ekshibit E/32 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. PERPAJAKAN a. Pajak dibayar di muka 30 Jun 2012 31 Des 2011 Perusahaan Pajak Pertambahan Nilai PPh pasal 22 PPh pasal 23 PPh pasal 25
13
Anak perusahaan PPh pasal 22 PPh pasal 23 PPh pasal 25 Pajak Pertambahan Nilai
4
13.296.680 602.475 393.515 97.104 14.389.774
5.802.493 569.711 387.432 97.104 6.856.740
1.436 317.079 549.408 4.157.262 5.025.185
104.160 1.869.991 1.974.151 1
19.414.959
Jumlah
8.830.891
b. Hutang pajak 30 Jun 2012 Perusahaan PPh Pasal 4 ayat 2 PPh Pasal 21 PPh Pasal 23 PPh Pasal 15 Pajak Pertambahan Nilai Anak perusahaan PPh Pasal 4 ayat 2 PPh Pasal 21 PPh Pasal 23 PPh Pasal 25 PPh Pasal 26 PPh Pasal 29 Tarif final Pajak Pertambahan Nilai Lainnya
Jumlah
6.437 57.189 67.475 432 8.471.713 8.603.246 563.825 12.244.509 1.399.263
156.387 324.556 10.455 . 491.398
77.105.862
1.183.614 5.251.644 806.674 172.860 2.171.630 356.132 52.249.917 62.192.471
85.709.108
62.683.869
127.785 2
31 Des 2011
2.605.278 60.165.202
Ekshibit E/33 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. PERPAJAKAN (Lanjutan) c. Pajak Penghasilan Badan Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba (rugi) konsolidasi dan penghasilan kena pajak untuk periode 30 Juni 2012 dan tahun yang berakhir 31 Desember 2011, adalah sebagai berikut: 30 Jun 2012 31 Des 2011
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan konsolidasi Ditambah (Dikurangi) laba (rugi) bersih anak perusahaan Laba (rugi ) sebelum pajak penghasilan Perusahaan
19.609.959 ( 35.121.194)
(
256.650.829) 213.376.966
( 15.511.235
)(
43.273.863)
Beda waktu : Penyusutan Kerugian penjualan aset tetap Imbalan Pasca Kerja Sewa guna usaha Amortisasi atas biaya emisi saham Beda tetap : Beban kena pajak final Pajak Penghasilan pasal 21 Beban pajak Beban bunga leasing Rugi penjualan aset tetap Denda Pengobatan Imbalan Paska Kerja Jamuan dan Representasi Penghasilan kena pajak final Sumbangan Lain-lain
2.253.020
( 2.253.020 34.887.869 325.764
(
(
3.766 5.600 000) ( 250.027 4.297 137.804 17.196.487 ) ( 5.000
8.991.756 4.207.896) 4.783.860 82.637.092 61.897 4.882 332.936 1.974.297) 980.995 17.235 177.836 315.111 46.414.146 ) 25.700
12.818.040
36.165.241
Laba (rugi) fiskal berjalan Akumulasi rugi fiskal
( (
440.175 ) ( 13.281.508 ) (
2.324.762) 10.956.746)
Taksiran rugi fiskal
(
13.721.683 ) (
13.281.508)
Ekshibit E/34 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. PERPAJAKAN (Lanjutan) c.
Pajak Penghasilan Badan (Lanjutan) 30 Jun 2012
Manfaat (beban) pajak penghasilan Perusahaan Kini Tangguhan
31 Des 2011
551.927
2.676.336 1.777.155 )
( 551.927
Anak perusahaan Kini Tangguhan
899.181
19.781.231
51.833.552 7.887.593 )
( 19.781.231
Konsolidasi Pajak kini Pajak tangguhan
43.945.959
20.333.158
54.509.888 9.664.748 )
( 20.333.158
44.845.140
d.Pajak tangguhan Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan perusahaan yang dihitung dengan mengunakan tariff pajak yang berlaku dari laba sebelum beban pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan seperti : 30 Jun 2012 Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan
(
15.511.235
)
Pajak dihitung pada tarif progresif
(
3.877.809
)
(
4.299.122 8.721.967
)
Pengaruh pajak atas beda tetap : Penghasilan kena pajak final Beban pajak final Perbedaan waktu Sumbangan Jamuan dan repsentasi Pajak penghasilan pph 21 Pengobatan Denda Beban bunga leasing Laba(rugi) penjualan asset tetap
1.250 34.451 81.441 1.074 62.507 942 ( 1.400.000 )
Beban pajak penghasilan non final perusahaan 673 ( Beban pajak penghasilan final perusahaan Beban pajak penghasilan anak perusahaan Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif
673.299) 551.927 20.454.530 20.333.158
Ekshibit E/35 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. PERPAJAKAN (Lanjutan) e.Pajak tangguhan
31 Desember 2 0 11 Perusahaan Rugi fiskal Aset tetap Amortisasi biaya emisi saham (( Kewajiban imbalan pasca kerja Selisih penyusutan komersil dengan angsuran pokok sewa guna usaha ( ( Kewajiban pajak tangguhan perusahaan
30 Jun 2012 Dibebankan (Dikreditkan) ke laporan P Penyesuaian laba rugi
3.320.378 110.044 7.998.306 563.255 6.080.566) 671.543 -
30 Juni 2 012 3.430.422 8.561.561 (6.080.566 ) 661.720
(9.823)
6.573.137)
(
(6.573.137 )
(9.823)
663.476) 673.299
Aset pajak tangguhan anak perusahaan
-
9.131.114
31 Des 2010 Perusahaan Rugi fiscal Aset tetap Amortisasi biaya emisi saham ( Kewajiban imbalan pasca kerja Selisih penyusutan komersil dengan angsuran pokok sewa guna usaha ( Kewajiban pajak tangguhan Perusahaan ( Aset pajak tangguhan anak perusahaan
9.131.114
31 Des 2011 Dibebankan( dikreditkan) ke laporan Penyesuain laba rugi
2.739.187 5.750.367 6.080.566) 671.543
581.190 2.247.939 -
5.521.163 ) ( 2.440.632)
1.051.974 ) 1.777.155
2.218.607
6.912.507
Aset pajak tangguhan Kewajiban pajak tangguhan anak perusahaan
(
222.025)
(
46.128.337)
Aset pajak tangguhan
(
48.568.969) (
-
9.664.748 )
3.320.378 7.998.306 (6.080.566 ) 671.543
(
(6.573.137 ) 663.476 ) 9.131.114
975.086
31 Des 2011
( 45.153.251 45.153.251 (
222.025) 663.476)
Ekshibit E/36 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. KEWAJIBAN ESTIMASIAN UNTUK IMBALAN KERJA Estimasi atas kewajiban imbalan kerja dilakukan oleh aktuaris dengan menggunakan pendekatan kewajiban yang mana lebih besar antara imbalan yang diberikan oleh Perjanjian Kerjasama Bersama dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003. Perhitungan kewajiban estimasian atas imbalan kerja terakhir tertanggal 31 Desember 2011 disiapkan oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut: a. b. c. d. e.
Tingkat diskonto: 6,5% - 7% per tahun Tingkat kenaikan gaji: 8% per tahun. Tingkat kematian: Commissioner Standard Ordinary Tables 1980. Tingkat cacat: 10% dari tingkat kematian. Tingkat pengunduran diri: 5% per tahun pada umur 25-30 dan berkurang secara linier hingga 0-2% pada umur 45-55 tahun dan seterusnya. f. Tingkat pensiun: 100% pada usia pensiun normal. Mutasi kewajiban estimasian atas imbalan kerja adalah sebagai berikut: 30 Jun 2012
Saldo awal Penyisihan tahun berjalan Jumlah yang dibayarkan dalam tahun berjalan Penyesuaian Saldo akhir
31 Des 2011
55.846.667 3.547.964 ( 14.296.092) ( ( 731.610) (
52.680.367 12.986.938 9.721.920 ) 98.718 )
44.366.929
55.846.667
21. KEPENTINGAN NON PENGENDALI Anak Perusahaan
PT Truba Anugerah Perkasa Truba Mandiri Eng. PT Truba Gading Megah PT Prasada Samya Mukti PT Truba Jaya Engineering
Anak Perusahaan
PT Truba Gading Megah PT Truba Anugerah Perkasa PT Prasada Samya Mukti PT Truba Mandiri Engineering PT Truba Sergihan Utama PT Menamas Mitra Energi PT Central Daya Energi PT Truba Jaya Engineering PT Raniza Energy PT Equator Manunggal Power Jumlah
Saldo Awal 31 Desember 2011
685 (2.744.349) 59.686 11.602.859 5.951.451 14.870.332 31 Des 2010
30.394 1.888 7.412.808 4.612.025 36.773.923 7.280.332 5.896.449 62.007.819
Laba (Rugi) Anak Perusahaan 40 (367) 16.859 906.654 31.041 954.227 Penyesuaian Penerapan PSAK 4 405.552 6.133 (109.771) 301.914
Tambahan (Penarikan)
439 69.330 (1.136.802) (38.776) (1.105.809) Laba (rugi) anak perusahaan (391.456) (7.395) 1.524.508 (260.308) (1.773.811) (69.085) 21.500 (31.527) (100.781) (1.088.355)
Saldo Akhir 30 Juni 2012
1.164 (2.675.386) 76.545 11.372.711 5.943.717 14.718.751 Tambahan (penarikan)
15.196 59 2.665.543 (2.374.270) (4.612.025) (35.000.112) (7.211.247) 33.502 31.527 100.781 (46.351.046)
31 Desember 2011
59.686 685 11.602.859 (2.744.349) 5.951.451 14.870.332
Ekshibit E/37 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. HUTANG BANK 30 Jun 2012 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia Tbk PT Bank Agris PT Bank DKI PT Bank Mega Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo lebih dari satu tahun Jumlah
31 Des 2011
317.516.088 107.751.596 118.737.000 18.960.000
370.779.347 120.297.921 120.644.700 18.136.000
3.709.050 -
4.612.211 792.984
-
(
566.673.734 350.414.383 ) (
637.263.163 417.185.517)
216.259.351
220.077.646
Hutang Bank TJE TJE, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank International Indonesia, Tbk dengan batas fasilitas maksimum sejumlah US$ 34.000.000 (angka penuh). Pada tahun 2011 , BII mengubah batas fasilitas maksimum menjadi US$. 15.266.202(angka penuh ). Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga tetap rata-rata pertahun sebesar 8% untuk tahun 2011. Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha dan jaminan secara gadai atas rekening bank yang sama. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 1 Desember 2013. TJE, anak perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Mizuho Indonesia Tbk dengan batas fasilitas maksimum sejumlah US$ 14.000.000 (angka penuh) untuk fasilitas Revolving Loan dan fasilitas Bank Garansi. Pada tanggal 27 Januari 2012 Bank Mizuho merubah fasilitas maksimum menjadi US$ 13.850.000 (angka penuh). Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun sebesar 5% untuk tahun 2011. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 April 2012. TJE, anak perusahaan memperoleh beberapa fasilitas kredit dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk., dengan rincian sebagai berikut: • Pada tanggal 3 Juni 2008, TJE memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar USD 1.353.846 (USD penuh). Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun 7,5% untuk tahun 2011. Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap TJE dan jaminan dari PT Manunggal Infrasolusi, pemegang saham mayoritas TJE. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 3 Juli 2011 (“Fasilitas KAB-4”) dan sudah dilunasi seluruhnya oleh TJE. • Pada tanggal 3 Juni 2008, TJE memperoleh fasilitas kredit dari bank yang sama dengan jumlah maksimum sebesar USD 1.178.800 (USD penuh). Pada tanggal 12 Juni 2008, maksimum pinjaman dinaikkan menjadi USD 1.296.680 (USD penuh). Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun 7,5% untuk tahun 2011. Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap TJE dan jaminan dari PT Manunggal Infrasolusi, pemegang saham mayoritas TJE. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 3 September 2011 (Fasilitas KAB-5”) dan sudah dilunasi seluruhnya oleh TJE.
Ekshibit E/38 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. HUTANG BANK (Lanjutan) • Pada tanggal 12 Juni 2008, TJE memperoleh fasilitas kredit dari bank yang sama dengan jumlah maksimum sebesar Rp 8.000.000. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun 10,5% untuk tahun 2011 . Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap TJE dan jaminan dari PT Manunggal Infrasolusi, pemegang saham mayoritas TJE. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Mei 2012 (“Fasilitas KAB-1”) • Pada tanggal 12 Juni 2008, TJE memperoleh fasilitas kredit dari bank yang sama dengan jumlah maksimum sebesar USD 2.280.000 (USD penuh) (ekuivalen dengan Rp 21.204.000). Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun 7,5% untuk tahun 2011 dan jaminan dari PT Manunggal Infrasolusi, pemegang saham mayoritas TJE. Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap TJE. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 12 Juni 2011(Fasilitas KAB-2”) dan telah dilunasi seluruhnya oleh TJE • Pada tanggal 12 Juni 2008, TJE memperoleh fasilitas kredit dari bank yang sama dengan jumlah maksimum sebesar Rp 9.152.000. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun 13% untuk tahun 2011. Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap TJE dan jaminan dari PT Manunggal Infrasolusi, pemegang saham mayoritas TJE. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 12 Juni 2011(“Fasilitas KAB-3”) dan telah dilunasi seluruhnya oleh TJE. Berdasarkan Akta Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No(6) 06.022 tanggal 28 Juli 2011 yang dibuat di bawah tangan. TJE, anak perusahaan telah memperoleh fasilitas kredit sebesar Rp 7.500.000.000 (nilai penuh). dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Fasilitas kredit ini berlaku sejak 1 Januari 2011 s/d 31 Desember 2012 dengan bunga kredit 11% p.a. Berdasarkan Akta Persetujuan Perubahan Perjanjian Fasilitas Pembukaan Letter of Credit No. (4)005/KPS/PPLC/2011 tanggal 28 Juli 2011 yang dibuat dibawah tangan. TJE, anak perusahaan telah memperoleh fasilitas USD 6.000.000 (nilai penuh) dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Fasilitas kredit ini berlaku sejak 1 Januari 2011 s/d 31 Maret 2012. Berdasarkan Akta Persetujuan Perubahan Perjanjian Penerbitan Garansi Bank No (2) 002/KPS/PPGB/2011 tanggal 28 Juli 2011yang dibuat dibawah tangan. TJE, anak perusahaan telah memperoleh fasilitas kredit sebesar Rp 550.000.000.000 (nilai penuh) dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Fasilitas kredit ini berlaku sejak 1 Januari 2011 s/d 31 Desember 2012 dengan marginal deposit sebesar 5% dari Garansi Bank. Berdasarkan Akta Persetujuan Perubahan Perjanjian Fasilitas Pembukaan Letter of credit No(6) JKM/06/006 tanggal 28 juli 2011yang dibuat dibawah tangan. TJE, anak perusahaan telah memperoleh fasilitas Rp 10.000.000.000 (nilai penuh) dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan berlaku sejak 1 Januari 2011 s/d 31 Maret 2012. Berdasarkan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit Nomor 015/KPD/PK/2011 tanggal 05 April 2011 yang dibuat dibawah tangan . TJE, anak perusahaan telah memperoleh fasilitas Rp 43.000.000.000 (nilai penuh) dengan bunga kredit 11,5% dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan berlaku sejak 5 April 2011 sampai dengan 6 Februari 2012. Berdasarkan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit Nomor (1) 016/KPS/PK/2011 tanggal 28 Juli 2011 yang dibuat dibawah tangan. TJE, anak perusahaan telah memperoleh fasilitas Rp 100.000.000.000 (nilai penuh) dengan bunga kredit sebesar 11,5% dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Fasilitas ini jatuh tempo 10 Mei 2014. Berdasarkan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit Nomor 017/KPD/PK/2011 tanggal 20 April 2011 yang dibuat dibawah tangan . TJE, anak perusahaan telah memperoleh fasilitas Rp 50.000.000.000 (nilai penuh) dengan bunga kredit 11,5% dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan berlaku sejak 20 April 2011 sampai dengan 6 Februari 2012. Berdasarkan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit Nomor 024/KPD/PK/2011 tanggal 24 Juni 2011 yang dibuat dibawah tangan . TJE, anak perusahaan telah memperoleh fasilitas Rp 29.000.000.000 (nilai penuh) dengan bunga kredit 11,5% dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan berlaku sejak 24 Juni 2011 sampai dengan 6 Februari 2012.
Ekshibit E/39 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22.HUTANG BANK (Lanjutan) Berdasarkan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit Nomor 030/KPD/PK/2011 tanggal 9 September 2011 yang dibuat dibawah tangan . TJE, anak perusahaan telah memperoleh fasilitas Rp 26.000.000.000 (nilai penuh) dengan bunga kredit 11% dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan berlaku sejak 9 September 2011 sampai dengan 6 Februari 2012. TJE, anak perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Mega dengan fasilitas maksimum sejumlah USD 939.000 (USD penuh) untuk fasilitas Term Loan Pokok Tetap. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun sebesar 8,5% pada tahun 2010. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 10 Februari 2014
23. HUTANG JANGKA PANJANG – PIHAK KETIGA Hutang kepada Zephyr terdiri dari hutang Radianz, entitas anak sebesar US$ 77.278.399 (nilai penuh).untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dan USD 96.777.978 (nilai penuh) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 Berdasarkan surat resmi pemberitahuan tertanggal 26 Maret 2012 Zephyr International Company Limited, telah dilakukan Pelunasan pinjaman Harvest Star Holdings Limited terhadap Zephyr International Company Limited yang dilakukan pada bulan Maret 2012 sebesar US$. 23.936.706,31 (angka penuh). Pada tanggal 28 Desember 2010, Harvest dan TPI, keduanya anak perusahaan, melakukan perjanjian dimana Harvest memberikan pinjaman kepada TPI sebesar US$ 38.000.000 (nilai penuh) equivalent dengan Rp 343.558.000. Pinjaman ini dalam bentuk Mandatory Convertible Notes (MCN) yang tidak dikenakan bunga yang akan digunakan TPI dalam rangka pengembangan usahanya. Pinjaman ini hanya dapat dibayar dalam bentuk saham perusahaan peminjam. Pihak yang memberikan pinjaman dapat menjual MCN ini tanpa persetujuan pihak peminjam. Pada tanggal 28 Desember 2010, Harvest menjual Mandatory Convertible Notes (MCN) yang diterbitkan oleh TPI kepada Altitude sebesar US$ 38.000.000 (nilai penuh) atau equivalent Rp 343.558.000 sebagai hutang jangka panjang jatuh tempo dalam 1 tahun. Atas transaksi penjualan MCN oleh Harvest tersebut, pembayaran dari Altitude sebesar US$ 38.000.000 (nilai penuh) dilakukan langsung kepada Zephyr, sebagai pengurang hutang Harvest kepada Zephyr, sehingga saldo hutang Harvest kepada Zephyr yang semula berjumlah US$ 110.000.000, berkurang menjadi US$ 72.000.000 (nilai penuh) sebagaimana dinyatakan dalam surat Zephyr kepada Harvest tertanggal 30 Desember 2010. Pada tanggal 18 Mei 2010, Perusahaan, Harvest, Radianz dan Zephyr telah menandatangani perubahan perjanjian dimana berdasarkan perubahan tersebut, para pihak setuju bahwa tidak ada pihak yang dapat mengalihkan baik seluruh ataupun sebagian isi Perjanjian Master ataupun perjanjian Pinjaman Tambahan tanpa persetujuan pihak lainnya. Pada tanggal 18 Mei 2010, MIFI dan Zephyr juga telah menandatangani perubahan perjanjian dimana berdasarkan perubahan tersebut, para pihak setuju bahwa tidak ada pihak yang dapat mengalihkan baik sebagian ataupun seluruh isi perjanjian gadai atas saham di PT Manunggal Infrasolusi Utama
Ekshibit E/40 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. HUTANG JANGKA PANJANG – PIHAK KETIGA (lanjutan) Pada tanggal 18 Mei 2010, MIFI dan Zephyr juga telah menandatangani perubahan perjanjian dimana berdasarkan perubahan tersebut, para pihak setuju bahwa tidak ada pihak yang dapat mengalihkan baik sebagian ataupun seluruh isi perjanjian gadai atas saham di PT Manunggal Infrasolusi Utama Pada tanggal 20 Agustus 2009, antara Perusahaan, Radianz Investment Limited, Harvest Star Holdings Limited, dan Zephyr International Company Limited, telah membuat perjanjian untuk me-refinancing hutang Perusahaan sebesar US$265.331.500 (nilai penuh) kepada Zephyr, sebagai berikut (“Perjanjian Master”): a.
Sebesar US$110.000.000 (nilai penuh) dari hutang yang ada dikonversi menjadi hutang Harvest kepada Zephyr yang dijamin dengan 177.140.831 saham atau 100% CDE International Pte. Ltd., (CDEI).
b.
Sebesar US$80.331.500 (nilai penuh) dari hutang yang ada dikonversi menjadi hutang Radianz kepada Zephyr yang dijamin dengan atas 152.261.752 saham atau 100% Manunggal Infrasolusi International Pte. Ltd., (MIFI) dan dijamin dengan keseluruhan saham yang dimiliki oleh MIFI di PT. Manunggal Infrasolusi Utama.
c.
Sebesar US$10.000.000 dari hutang yang ada dihapus oleh Zephyr.
d.
Sebesar US$65.000.000 dari bagian hutang yang ada, dimana antara Perusahaan dan Zephyr telah setuju, Perusahaan akan membayar sebesar US$60.000.000 (nilai penuh) dan dianggap sebagai pembayaran sebesar US$65.000.000 (nilai penuh).
Pada tanggal 23 November 2009, Zephyr memberikan tambahan pinjaman sebesar US$10.000.000 kepada Harvest (“Perjanjian Tambahan”). Syarat-syarat atas hutang tersebut adalah sebagai berikut: Hutang akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2015, dengan tingkat bunga: • • • • •
Pada tahun pertama : 6% per tahun. Pada tahun kedua : 6% per tahun. Pada tahun ketiga : 8% per tahun. Pada tahun keempat : 8% per tahun. Tahun kelima dan seterusnya 10% per tahun.
Pada periode yang berakhir 30 Juni 2012 dan tahun 2011 beban bunga dan denda masing-masing sebesar Rp 29.178.421.375 ( nilai penuh ) dan Rp 81.956.817.868 ( nilai penuh ).
Ekshibit E/41 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. MODAL SAHAM Susunan pemegang saham pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
Pemegang saham PT Mandala Kapital PT Alam Manunggal Indo Infrastructure Group Pte Ltd Publik (kepemilikan dibawah 5%) Jumlah
Pemegang saham PT Mandala Kapital Indo Infrastructure Group Pte Ltd PT Alam Manunggal Publik (kepemilikan di bawah 5%) Jumlah
30 Jun 2012 Persentase kepemilikan
Lembar Saham 4.419.235.000 1.613.958.231 832.268.145 8.933.994.891 15.799.456.267
27,97 10,22 5,27 56,55
Jumlah
Jumlah
4.419.325.000 867.869.293 1.613.958.231 8.898.393.743
27,97 5,49 10,22 56.32
441.923.500 86.786.929 161.395.823 889.839.374
15.799.456.267
100
1.579.945.626
Tambahan modal disetor – Bersih tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 terdiri dari: 30 Jun 2012 Agio saham Biaya emisi saham
441.923.500 161.395.823 83.226.814 893.399.489
100 1.579.945.626 31 Des 2011 Persentase kepemilikan
Lembar Saham
Jumlah
(
31Des 2011
147.980.969 147.980.969 33.278.877 ) ( 33.278.8777 ) 114.702.092
114.702.092
Pada Penawaran Umum Perdana Saham yang mulai ditawarkan pada 6 Oktober 2006, sejumlah 5.000.000.000 Saham Biasa Atas Nama, dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh), setiap saham ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 110 (Rupiah penuh) dan sebanyak 2.800.000.000 Waran seri I diberikan sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan Penawaran Umum yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek pada tanggal penjatahan 12 Oktober 2006. Setiap pemegang 25 saham baru berhak memperoleh 14 waran, dimana setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang dikeluarkan dari portepel. Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 135 (Rupiah penuh) yang dapat dilakukan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu mulai 16 April 2007 sampai dengan 15 Oktober 2009. Sesuai laporan Daftar Pemegang Saham yang dibuat oleh Biro Administrasi Efek Perusahaan, jumlah saham Perusahaan yang telah dicatatkan per tanggal 30 Juni 2012 adalah 15.799.456.267 saham, dimana 2.799.456.267 saham berasal dari Waran Seri I yang telah dikonversi.
Ekshibit E/42 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. PENDAPATAN
30 Jun 2012
30 Jun 2011
Pendapatan kontrak: Jasa konstruksi pembangkit listrik Jasa pemeliharaan Tangki dan pipa Perdagangan Bangunan industri Pembangkit listrik Lain-lain Jumlah
249.701.023 241.149.5359 56.485.131 47.228.683 31.853.889 43.828.137 22.663.003
886.865.687 99.931.175 5 80.843.498 39.246.424 38.381.979 45.906.567 41.228.720
692.909.401
1.232.404.050
Rincian perusahaan pemberi kontrak dengan nilai kontrak bersih melebihi 10% dari jumlah pendapatan Perusahaan adalah sebagai berikut: Saldo Nama Pemberi Kerja
30 Jun 2012
30 Jun 2011
Pendapatan Kontrak: PT International Nickel Indonesia PT Chevron Pacific Indonesia Taihei Dengyo Kaisha Ltd Shanghai Electric CNEEC RAPP/Pec Tech Indonesia/IKPP Jumlah
146.928.404 55.479.577 143.847.638 55.281.414
80.843.497 263.481.055 245.906.384 33.998.191 -
401.537.033
624.229.127
Ekshibit E/43 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. BEBAN PENDAPATAN 30 Jun 2012
30 Jun 2011
Beban konstruksi Bahan konstruksi Subkontraktor Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Biaya operasional Penyusutan aktiva tetap Penempatan dan pemindahan Harga pokok penjualan Biaya sewa Lain-lain
78.565.578 117.910.949 222.492.954 71.448.922 32.261.757 14.526.259 21.247.164 7.020.077 42.713.415
329.138.802 196.050.175 284.017.542 106.931.715 73.539.724 29.543.656 18.139.104 12.894.831 64.853.887
Jumlah beban konstruksi
608.187.075
1.115.109.436
Lihat Catatan 31 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Ekshibit E/44 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27.
BEBAN USAHA 30 Jun 2012
30 Jun 2011
Gaji, upah, dan kesejahteraan karyawan Penyusutan aktiva tetap Honorarium tenaga ahli Sewa Amortisasi dan biaya tangguhan Perjalanan dinas Pajak dan perijinan Representasi dan jamuan Asuransi Pos dan telekomunikasi Beban manajemen Transportasi Perlengkapan kantor Bahan bakar, air dan listrik Pelatihan dan pendidikan Lain-lain
35.272.731 3.978.929 3.491.838 2.110.481 189.900 1.229.482 904.253 698.547 686.063 779.899 38.997 221.645 464.228 644.766 314.776 6.120.789
45.378.047 10.130.592 3.956.889 3.880.786 3.965.234 2.382.819 1.788.720 1.447.471 1.231.766 1.198.829 1.644.023 1.021.864 797.714 178.293 363.254 7.849.943
Jumlah
57.147.324
87.216.244
Lihat Catatan 32 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
28.
PENDAPATAN BERSIH 30 Jun 2012
29.
30 Jun 2011
Keuntungan atas penjualan aktiva tetap Pendapatan bunga deposito Pendapatan bunga jasa giro Lain-lain -bersih
4.855.673 133.358 318.534 61.205.861
1.383.402 1.428.464 27.527.261
Jumlah
66.513.426
30.339.127
LAIN-LAIN BERSIH 30 Juni 2012
30 Jun 2011
Laba (rugi) atas selisih kurs Beban bunga Beban keuangan Lain-lain – Bersih
8.307.177 ( 60.589.310 ) ( ( 826.154 ) ( (
63.294.314 91.909.081 ) 2.098.935 ) 11.821.312 )
Jumlah Bersih
(
42.535.014 )
53.108.287 ) (
Ekshibit E/45
30.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) LABA PER SAHAM DASAR “Laba per saham” sesuai dengan PSAK No. 56 (lihat Catatan 2v) dan perhitungan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar adalah sebagai berikut: Laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham (pembilang) adalah sebagai berikut: 30 Juni 2012
Laba (Rugi ) bersih
30 Juni 2011
( 958.009 )
(11.818.913)
Jumlah saham berdasarkan rata-rata saham beredar (penyebut) untuk tujuan penghitungan laba per saham adalah sebagai berikut: 2012 2011
Laba (rugi) bersih
(0.06)
(0,7)
Perhitungan jumlah rata-rata saham tertimbang yang beredar dalam periode-periode yang berawal dan berakhir pada tanggal 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2012 adalah sebagai berikut: Jumlah Jumlah saham rata-rata Jumlah hari beredar Tertimbang Periode yang berawal dan berakhir pada tanggal 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2012
180
15.799.456.267 15.799.456.267
180
15.799.456.267
Perhitungan jumlah rata-rata saham tertimbang yang beredar dalam periode-periode yang berawal dan berakhir pada tanggal 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2011 adalah sebagai berikut:
Jumlah hari
Saham beredar
90
15.799.456.267
Jumlah rata-rata tertimbang
Periode yang berawal dan berakhir pada tanggal 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2011
90
15.799.456.267
15.799.456.267
Ekshibit E/46
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31.
AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai saldo aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing. dengan rincian sebagai berikut: 30 Jun 2012 Mata uang Setara asing * Dengan Aktiva Kas dan setara kas
Piutang usaha Pendapatan kontrak belum ditagih Pendapatan bunga deposito belum diterima Piutang lain-lain Piutang retensi Jaminan Lain-lain
USD 86.354.282 SGD 19.814 RMB 4.274 JPY BHD 977 USD 34.214..818 RMB 3.077.447 USD 21.638.107
11.526.602 9.253 1.137.172 1.072 38.518.859 2.914.089 36.000.367
99.094.196 64.629 1.510.642 24.386 331.146.031 3.871.134 309.495.152
USD 1.063 USD 34.762.704 107 329.550.438 2.004 14.860 SGD 1.053 USD 28.799.845 273.022.535 38.492.737 USD 1.540.200 14.601.096 6.651.200 USD 214.439.521 2.032.886.655 257.863.927
9.135 919 7.356 330.922.056 57.180.366 2.216.856.182
Jumlah Kewajiban Hutang bank Hutang usaha
Hutang Retensi Hutang lain-lain Uang muka kontrak Lain-lain
USD USD SGD RMB EUR USD USD RMB USD USD
44.813.901 2.309
120.069 77.879.904 59.775.710 10.256.078 42.139.325
818.638.594 146.924 6.406
30 Jun 2011 Mata uang Setara asing * dengan
24.332 324.356.472 4.612.600 205.129.256
4.002.990.170
3.350.182.184
424.835.777 17.124
743.793.896 657.707.017 23.114 4.979.544 93.142.330 1.397.054.786
86.517.843 76.504.248 3.309 399.585 1.138.251 10.834.283 738.301.489 162.505.047 566.673.737 97.227.612 13.052.212 399.480.801 42.649.760
Jumlah
2.227.682.489
Jumlah aktiva (kewajiban) bersih
1.775.307.681
112.209.868 366.659.983 3.375.570.538 (
25.388.354 )
* ( Nilai Penuh ) Pada tanggal 30 Juni 2012 aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dilaporkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs USD 1 = Rp 9.480(2011: Rp 8.709), SGD 1 = Rp 7.415(2011: Rp 6.906), dan EUR 1 = Rp 11.801 (2011: Rp 12.216). Pada masa mendatang, nilai kurs masih mungkin berubah-rubah, dan mata uang rupiah mungkin mengalami depreasi atau apresiasi secara signifikan terhadap mata uang lainnya.
Ekshibit E/47 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Dalam kegiatan usaha yang normal, Grup telah melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang terutama terdiri dari pendapatan, pembelian, uang muka, sewa kantor, pinjaman, dan transaksi keuangan lainnya dengan menggunakan kebijakan harga dan syarat transaksi yang sama dengan pihak ketiga. a. Sifat hubungan dan transaksi - Pemegang saham mayoritas Perusahaan adalah Masyarakat b. Ikhtisar Berikut ini disajikan saldo aktiva dan kewajiban atas transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa: 30 Jun 2012
31 Des 2011
Aset lancar Piutang usaha PT Central Daya Energi PT Maxima Infrastruktur Truba Arabia Co. Ltd. Koperasi Tritunggal Lain-lain (saldo dibawah Rp 100 juta) Jumlah Persentase terhadap total aset konsolidasi
36.695.969 2.751.016 3.883.000 57.745
36.695.969 32.092.609 1.995.286
43.387.730
72.015.225
1,1 % 30 Jun 2012
Piutang lain-lain PT Ranyza Energi PT Manunggal Power Utama Lain-lain Kotor Penyisihan piutang tidak tertagih Bersih Persentase terhadap jumlah aset konsolidasi
298.100.121 1.685.246
(
1.231.361
1,8% 31 Des 2011 298.100.121 119.999.000 40.204.687
299.785.367 458.303.808 1.543.703 ) 1.543.074) ( 298.242.293 7,9%
456.760.735 11,51%
Berdasarkan hasil penelahaan terhadap status akun piutang hubungan istimewa - piutang lain-lain untuk periode yang berakhir 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan piutang tidak tertagih yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang di atas.
Ekshibit E/48 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32.INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) b. Ikhtisar (Lanjutan) 30 Jun 2012
31 Des 2011
Kewajiban lancar Hutang usaha PT Equator Manunggal Power PT Bangka Manunggal Power Koperasi Tri Tunggal PT Jurong Engineering Lestari Lain-lain (dibawah Rp 100 juta) Jumlah
11.203.896 1.863.227 2.262.440 522.726 225 15.852.514
11.989.551 1.026.656 13.016.207
-
12.938 12.938
Hutang lain – lain Lain-lain
Persentase terhadap jumlah kewajiban konsolidasi
0.6 %
0,42%
30 Jun 2012
31 Des 2011
Uang muka kontrak PT Maxima Infrastruktur PT Equator Manunggal Power PT Bangka Manunggal Power
Persentase terhadap jumlah kewajiban konsolidasi
805.800 331.800 1.137.600 0,05 %
770.380 317.381 1.087.761 0,04%
Kewajiban tidak lancar 30 Jun 2012
31 Des 2011
Pembelian PT Prasada Samya Mukti Koperasi Tri Tunggal PT Cilegon Fabricators Jumlah
3.582.970 2.499.329
8.964.919
6.082.299
8.964.919
Persentase terhadap jumlah beban pendapatan konsolidasi
1,0%
30 Jun 2012 Beban sewa kantor PT Prasada Samya Mukti Persentase terhadap jumlah beban usaha konsolidasi
650.000 1,14 %
1,60%
31 Des 2011 485.100 1,04%
Ekshibit E/49 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
33.
INFORMASI SEGMEN
30 Jun 2012 Batubara dan lainnya
Konstruksi Pendapatan usaha Pihak ketiga Hasil segmen Beban pendapatan dan beban usaha Laba selisih kurs – bersih Pendapatan keuangan Beban Keuangan Lain-lain bersih Beban pajak penghasilan Penjabaran mata uang asing Rugi bersih
692.909.401
(( (
-
692.909.401
-(( - (
665.315.405) 13.301.161)
)
451. -(
) )
-( (
451.892 61.415.464) 89.261.699 20.333.158) 23.200.165)
665.331.053 ) 13.301.161 )
(( ((
451.892 61.415.464 89.261.699 20.333.158 23.200.165
(
958.009)
((
Jumlah
- (
3.750.312.433
Jumah kewajiban
2.419.286.060
(
Arus kas dari aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan
(
) )
958.009)
Jumlah aktiva
Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Lain-lain
)
553.201.036 (985.707.577) (143.088.424)
- 553.201.036 - ( 985.707.577) ( 143.088.424)
631.774.592
631.774.592
(54.401.736)
(54.401.736)
)
)
Ekshibit E/50 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33.
INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) a. Segmen primer (Lanjutan)
Konstruksi Pendapatan usaha Pihak ketiga Hasil segmen Beban pendapatan dan beban usaha Pendapatan bersih Rupa-rupa bersih Bagian laba perusahaan asosiasi Beban pajak penghasilan Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan Laba Bersih
b.
30 Juni 2011 Batubara dan lainnya
1.024.612.739
(
(
993.724.100 )( 21.583.137 41.103.766) ( 25.001.785 )(
(
1.931 )
(
(
Jumlah
207.791.311
1.232.404.050
208.601.580 )( 8.755.990 1.431.248 )( 4.699.611 )(
1.202.325.680 ) 30.339.127 42.535.014 ) 29.701.396 )
1.931
13.635.706)
1.816.793 (
11.818.913)
Jumlah Aktiva
4.752.861.026
596.436.844
5.349.297.870
Jumlah Kewajiban
3.176.385.205
510.781.837
3.687.167.042
Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan dan pihak ketiga Pembayaran kepada pemasok Lain-lain
( (
799.043.143 42.267.224) ( 260.388.261) (
Arus kas dari aktivitas investasi
(
453.927.741)
Arus kas dari aktivitas pendanaan
(
137.750.197)
(
117.819.447 108.671.496) ( 27.114.035) (
916.862.590 150.938.720 ) 287.502.296)
1.840.627 (
452.087.114 )
5.750.451 ) (
143.500.648)
Segmen sekunder 30 Jun 2012 Pendapatan dari pihak ketiga Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Papua Lainnya Jumlah
340.587.632 170.254.915 33.191.655 146.928.404 1.548.429 398.366 692.909.401
30 Jun 2011
917.608.325 211.235.638 69.819.894 22.681.942 8.606.270 2.451.981 1.232.404.050
Ekshibit E/51 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33.
INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
30 Juni 2012
30 Juni 2011
Beban pendapatan Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Papua Lainnya
293.400.384 157.972.617 34.126.497 118.137.957 1.135.620 3.413.998
827.183.266 194.664.757 64.514.815 20.302.136 6.118.589 2.325.873
Jumlah
608.187.074
1.115.109.436
Untuk informasi aktiva segmen geografis tidak disajikan mengingat seluruh proyek dikendalikan oleh Perusahaan dan anak perusahaan yang berkedudukan di Jakarta. 34.
a.
IKATAN
TJE, anak perusahaan memiliki beberapa komitmen untuk menyelesaikan proyek-proyek berikut ini:
Pelanggan
Nilai kontrak Mata uang asing USD Rp
Shanghai Electric Corp - PT. Maxima Infrastruktur PT Chevron Pacific Indonesia - Riau PT Chevron Pacific Indonesia - Riau Taihei Dengyo Kaisha Ltd CNEEC - Indramayu Mitsubishi Corporation China National Technical Imp & Exp Corp PT Robert Schaefer Indonesia - KPC Sumitomo Corporation – Tanjung Jati PT Jurong Engineering Lestari – Tanjung Jati PT Jurong Engineering Lestari – Tanjung Jati PT Jurong Engineering Lestari – Muara Tawar Taihei Dengyo Kaisha Ltd - Suralaya Mitsui Engineering & Shipping Co.Ltd – Tanjung Jati PT Perusahaan Listrik Negara PT Poesser Indonesia - Suralaya
207.500.000 149.500.000 84.500.000 58.918.000 54.250.000 22.939.749 22.800.000 16.000.000 14.550.000 12.500.000 5.550.000 3.450.000 3.240.000
Jumlah
658.541.673
Periode penyelesaian
107.873.804 98.800.000 -
Mar - 2012 Jan - 2011 Mar - 2014 Nopember - 2011 Okt - 2011 Mei - 2011 Jul - 2011 Okt-2011 Jul - 2011 Agst - 2011 Jul - 2011 Jun - 2011 Sep - 2011
1.836.000 - 231.003.465 1.007.924 4.092.000
Feb - 2011 Okt-2012 Sep - 2011
441.769.269
Ekshibit E/52 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35. Manajemen Resiko a.
Pendahuluan dan tinjauan Dewan direksi memiliki tanggung jawab keseluruhan untuk menetapkan dan mengawasi kerangka manajemen resiko. Direksi telah menetapkan fungsi keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memantau kebijakan manajemen resiko Perusahaan. Sedangkan fungsi internal audit memiliki tanggung jawab untuk memantau kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur manajemen resiko, dan untuk menelaah kecukupan kerangka manajemen resiko yang terkait dengan resiko-resiko yang dihadapi oleh Perusahaan dengan memberikan laporannya kepada Direksi. Tujuan keseluruhan dari manajemen resiko adalah untuk mengindentifikasi dan menganalisa resiko-resiko yang dihadapi Perusahaan, menetapkan batasan resiko dan pengendalian yang sesuai, serta untuk mengawasi risiko dan kepatuhan terhadap batasan yang telah ditetapkan, namun tanpa terlalu mempengaruhi daya saing dan kepatuhan terhadap Perusahaan dan fleksibilitas. Group memiliki eksposur terhadap resiko-resiko atas instrument keuangan sebagai berikut : • Risiko Kredit • Risiko pasar • Risiko likuiditas • Risiko operasional Catatan ini menyajikan informasi mengenai eksposur Group terhadap setiap resiko diatas, tujuan dan kebijakan yang dilakukan oleh Group dalam mengukur dan mengelola risiko.
b.
Risiko kredit Risiko kredit adalah risiko utama Group, yaitu risiko kerugian yang disebabkan oleh ketidakmampuan konsumen untuk mengembalikan utangnya kepada Group. Apabila utang yang tidak dapat dikembalikan jumlahnya banyak dan signifikan, maka hal ini dapat menyebabkan turunnya pendapatan, kinerja maupun tingkat kesehatan Grup. Manajemen risiko yang telah diterapkan Grup adalah diversifikasi portofolio menurut wilayah, sector ekonomi dan industri, merk dan tipe barang.
c.
Risiko pasar Risiko pasar adalah risiko terjadinya kerugian yang disebabkan oleh adanya perubahan variable-variabel pasar seperti perubahan tingkat bunga dan nilai tukar mata uang. Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Grup adalah membatasi eksposur dalam investasi yang memiliki harga pasar yang fluktuatif.
d.
Risiko likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko terjadinya kerugian yang disebabkan oleh adanya perubahan variable-variabel pasar seperti perubahan tingkat bunga dan nilai tukar mata uang. Terjadinya kesenjangan yang cukup besar akan menurunkan kemampuan Group untuk memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo.
e.
Risiko operasional Risiko operasional adalah risiko kerugian yang disebabkan oleh kegagalan system teknologi informasi, kesalahan karena factor manusia, maupun kelemahan prosedur operasional dalam suatu proses. Risiko ini dapat menyebabkan terjadinya kerugian pada Perusahaan sehingga akan mempengaruhi kinerja dan tingkat kesehatan Perusahaan.
Ekshibit E/53 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA Berdasarkan akta No. 06 tanggal 5 Maret 2012, yang dibuat di hadapan Yulia,SH, Notaris di kota Jakarta Selatan, yang telah mendapatkan Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dari Menteri hokum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-18540.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 12 April 2012, PT. Suar Alam Engineering melakukan peningkatan Modal Dasar dari Rp. 21.000.000.000 menjadi sebesar Rp. 26.700.000.000 dan sekaligus meningkatkan modal disetor dan ditempatkan Perseroan dari Rp. 21.000.000.000 menjadi sebesar Rp. 26.700.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan sebesar Rp. 5.700.000.000 merupakan konversi saham SAE kepada MIF. 37. STANDAR AKUNTANSI BARU Ikatan Akuntan Indonesia (“IAI”) telah menerbitkan beberapa standar akuntansi revisi sebagai berikut: PSAK 1 (Revisi 2009) – Penyajian Laporan Keuangan (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011). PSAK 2 (Revisi 2009) – Laporan Arus Kas (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011). PSAK 10 (Revisi 2009) – Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011). PSAK 25 (Revisi 2009) – Kebijakan Akuntansi Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011). PSAK 57 (Revisi 2009) – Kewajiban diestimasi kewajiban konsistensi dan asset kontijensi (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011). Perusahaan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasi. 38. TANGGUNG JAWAB PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan telah menyetujui untuk menerbitkan laporan keuangan interim konsolidasian Perusahaan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir 30 Juni 2012 pada tanggal 17 September 2012.