Laporan Keuangan Konsolidasi Dengan Laporan Auditor Independen 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001 (Mata Uang Indonesia)
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DENGAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 31 DESEMBER 2002 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2001
Daftar Isi
Halaman Laporan Auditor Independen Neraca Konsolidasi……………………………………………………………………………………………
1-2
Laporan Laba Rugi Konsolidasi……………………………………………………………………………..
3-4
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi…………………………………………………………………...
5-6
Laporan Arus Kas Konsolidasi ………………………………………………………………………………
7-8
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi……………………………………………………………... 9 - 55
Laporan Auditor Independen
Laporan No. RPC-0325/02
Pemegang Saham dan Direksi PT Metrodata Electronics Tbk
Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Metrodata Electronics Tbk (Perusahaan) dan Anak perusahaan tanggal 31 Desember 2002, serta laporan laba rugi konsolidasi, laporan perubahan ekuitas konsolidasi dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Kami tidak mengaudit laporan keuangan Anak perusahaan tertentu pada tahun 2002 yang laporannya mencerminkan jumlah aktiva dan penjualan bersih masing-masing sebesar 10,21% dan 6,91% dari jumlah aktiva dan penjualan bersih dalam laporan keuangan konsolidasi tahun yang bersangkutan. Laporan keuangan tersebut diaudit oleh auditor independen lain dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya telah diserahkan kepada kami, dan pendapat kami, sepanjang berkaitan dengan jumlah-jumlah untuk Anak perusahaan tersebut, didasarkan semata-mata atas laporan auditor independen lain tersebut. Laporan keuangan konsolidasi PT Metrodata Electronics Tbk dan Anak perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2001, diaudit oleh auditor independen lain yang dalam laporannya pada tanggal 14 Maret 2002 memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian tetapi tidak mencakup penyesuaian saldo laba pada awal tahun 2001 dan reklasifikasi seperti yang dijelaskan dalam paragraf empat, Catatan 3 dan 40 atas laporan keuangan konsolidasi, serta paragraf tambahan mengenai dampak kondisi ekonomi di Indonesia terhadap Perusahaan dan Anak perusahaan. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan konsolidasi tahun 2002. Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor independen lain tersebut, laporan keuangan konsolidasi tahun 2002 yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Metrodata Electronics Tbk dan Anak perusahaan tanggal 31 Desember 2002, hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Seperti yang dijelaskan dalam Catatan 3 atas laporan keuangan konsolidasi, pada tahun 2002, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) untuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sejumlah Rp 37.921.804.967 atas transaksi penjualan tertentu pada tahun 2000. Perusahaan membukukan penetapan PPN tersebut secara retroaktif sebagai penyesuaian terhadap saldo laba pada awal tahun 2001, sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 25 tentang "Laba atau Rugi Bersih untuk Periode Berjalan Kesalahan Mendasar dan Perubahan Kebijakan Akuntansi".
Kami juga telah mengaudit penyesuaian dan reklasifikasi yang diterapkan atas laporan keuangan konsolidasi tahun 2001 sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 3 dan 40 untuk menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasi tahun 2001. Menurut pendapat kami, penyesuaian dan reklasifikasi tersebut wajar dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku. Kami tidak ditugaskan untuk mengaudit, mereview atau menerapkan prosedur lain atas laporan keuangan konsolidasi tahun 2001 selain dari yang berhubungan dengan penyesuaian dan reklasifikasi akun tersebut dan, oleh karenanya, kami tidak menyatakan pendapat atau bentuk kepastian lainnya atas laporan keuangan konsolidasi tahun 2001 secara keseluruhan. Catatan 38 atas laporan keuangan konsolidasi berisi pengungkapan dampak kondisi ekonomi di Indonesia terhadap Perusahaan dan Anak perusahaan serta tindakan-tindakan yang telah ditempuh dan rencana yang dibuat oleh manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan untuk menghadapi kondisi tersebut. Laporan keuangan konsolidasi tahun 2002 mencakup dampak kondisi ekonomi tersebut, sepanjang hal itu dapat ditentukan dan diperkirakan. Pemulihan atas kondisi ekonomi tergantung pada kebijakan fiskal dan moneter yang telah dan akan ditempuh oleh pemerintah Indonesia, suatu tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan dan Anak perusahaan. Oleh karena itu, tidaklah mungkin untuk menentukan dampak masa depan kondisi ekonomi terhadap likuiditas dan penghasilan Perusahaan dan Anak perusahaan. PRASETIO, SARWOKO & SANDJAJA
Junarto Tjahjadi NIAP 02.1.0828 12 Maret 2003
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
Catatan
2002
2001
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Piutang Usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sejumlah Rp 3.879.704.355 pada tahun 2002 dan Rp 981.178.642 pada tahun 2001
2c, 4
42.015.290.436
153.170.142.767
2d, 5,15
145.846.207.856
111.754.983.938
2.182.314.980
10.090.329.042
Lain-lain Persediaan
2f, 6,15
49.721.257.433
75.447.170.004
Uang muka
7
68.608.776.560
28.672.974.555
17.711.847.332
15.441.677.028
Biaya dibayar di muka
4.108.902.664
4.687.038.972
Jumlah Aktiva Lancar
330.194.597.261
399.264.316.306
2o, 30
22.179.156.713
6.340.841.726
2a, 2i, 8
16.757.516.647
18.498.168.630
2g, 2h, 9, 24, 25
54.064.687.691
71.588.407.104
30
17.262.628.680
4.135.195.272
10, 33b
12.020.486.223
37.692.229.554
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
122.284.475.954
138.254.842.286
JUMLAH AKTIVA
452.479.073.215
537.519.158.592
Pajak pertambahan nilai dibayar di muka
AKTIVA TIDAK LANCAR Aktiva pajak tangguhan - bersih Investasi pada perusahaan asosiasi Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp 61.219.809.521 pada tahun 2002 dan Rp 44.902.663.452 pada tahun 2001 Taksiran tagihan pajak penghasilan Aktiva lain-lain
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
Catatan
2002
2001
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang Usaha Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa Lain-lain Uang muka pelanggan Hutang pajak Biaya masih harus dibayar Pendapatan ditangguhkan Bagian pinjaman bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
11 2e, 33a 16, 33c 3, 12, 30 2i, 12, 13, 26 14 15
Jumlah Kewajiban Lancar
16.561.254.715 32.298.757.505 7.508.714.148 5.251.776.909 14.434.068.423 26.003.817.025 15.883.058.460 15.253.333.333 133.194.780.518
35.280.918.187 42.487.081.104 1.147.034.304 2.174.238.386 96.553.490.798*) 22.406.781.607 5.201.715.998 205.251.260.384*)
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban pajak tangguhan - bersih 2o, 30 Pinjaman bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 15 Hutang obligasi 16, 28, 29
1.257.916
59.134.241
30.506.666.667 41.500.000.000
36.500.000.000
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
72.007.924.583
36.559.134.241
30.652.316.880
23.298.585.256
101.034.458.650 40.658.334.161
99.592.708.650 37.734.803.561
HAK PEMEGANG SAHAM MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI
2b, 17
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 50 per saham Modal dasar - 2.650.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 2.020.689.173 saham pada tahun 2002 dan 1.991.854.173 saham pada tahun 2001 18, 19, 21, 23 Tambahan modal disetor - bersih 19 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 2m, 2b Saldo laba Dicadangkan 20 Tidak dicadangkan 2k, 3, 19 Modal saham yang diperoleh kembali sebesar nilai perolehan - 30.042.500 saham pada tahun 2002 dan 58.779.000 saham pada tahun 2001 2k, 21 Jumlah Ekuitas - Bersih JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
3
(4.085.790.897) 8.544.000.000 74.226.104.888
(3.753.055.568)
55.453.794 8.544.000.000 133.828.722.674*)
(7.345.509.968)
216.624.051.234
272.410.178.711*)
452.479.073.215
537.519.158.592
*) Disajikan Kembali (lihat Catatan 3). Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
Catatan PENJUALAN
2l, 9, 24, 37
BEBAN POKOK PENJUALAN
2l, 9, 24
LABA KOTOR BEBAN USAHA
2I, 2l, 9, 25
LABA USAHA
2002
2001
994.802.835.326
1.139.132.839.582
(859.685.146.729)
(986.705.178.150)
135.117.688.597
152.427.661.432
(109.001.878.426)
(102.290.401.318)
26.115.810.171
50.137.260.114
3.772.368.215 1.103.669.324 (24.858.591.349) (11.995.993.533) (11.455.121.582) (7.311.543.129) (3.881.921.536)
5.574.010.522 (90.068.591) (30.951.926.867) (9.862.489.931) (580.171.805) 692.323.907
(54.627.133.590)
(35.218.322.765)
1.937.053.606
(10.235.051.427)
(26.574.269.813)
4.683.885.922
(13.391.619.457) 15.944.582.170
(2.069.193.975) (1.844.571.025)
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Bersih
2.552.962.713
(3.913.765.000)
LABA (RUGI) SEBELUM POS LUAR BIASA
(24.021.307.100)
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga Laba (rugi) penjualan aktiva tetap Rugi kurs - bersih Beban bunga Beban pajak Rugi penjualan surat berharga Lain-lain - bersih
27 2g, 9 2m 28 30 16, 29 12
Beban Lain-lain - Bersih BAGIAN LABA (RUGI) BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI
2b, 8
LABA (RUGI) SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Tahun berjalan Tangguhan
POS LUAR BIASA Keuntungan dari penjualan perusahaan asosiasi dan penyelesaian hutang bank (setelah dikurangi pajak penghasilan sebesar Rp 51.321.454.653)
2o, 30
2p, 30, 31
LABA (RUGI) BERSIH SEBELUM HAK PEMEGANG SAHAM MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI
-
(24.021.307.100)
770.120.922
119.750.060.858
120.520.181.780
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
3
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI (lanjutan) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
Catatan HAK PEMEGANG SAHAM MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI
2b,17
LABA (RUGI) BERSIH LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM TERMASUK POS LUAR BIASA Dasar
2002
2001
13.914.064.296
14.075.101.206
(37.935.371.396)
106.445.080.574
2r, 32
Dilusian RUGI BERSIH PER SAHAM TIDAK TERMASUK POS LUAR BIASA Dasar
(19)
140
-*
138
2r, 32 (19)
Dilusian
-*
(18) -*
* Tidak terdilusi.
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
4
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
Saldo Laba Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Catatan Saldo, 1 Januari 2001 Penyesuaian saldo laba berdasarkan Penetapan Pajak Pertambahan Nilai
3
Saldo, 1 Januari 2001 Disajikan Kembali (lihat Catatan 3)
Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan
Tambahan Modal Disetor
Modal Saham Yang Diperoleh Kembali
Tidak Dicadangkan
Dicadangkan
33.197.569.550
104.129.942.661
9.192.742
8.544.000.000
-
-
-
33.197.569.550
104.129.942.661
Jumlah Ekuitas - Bersih
75.788.547.962
-
221.669.252.915
-
(37.921.804.967 )
-
(37.921.804.967 )
9.192.742
8.544.000.000
37.866.742.995*)
-
183.747.447.948*)
Modal saham yang diperoleh kembali - sebesar nilai perolehan
21
-
-
-
-
-
(11.890.034.968 )
(11.890.034.968 )
Penjualan modal saham yang diperoleh kembali
21
-
-
-
-
-
4.544.525.000
4.544.525.000
Rugi penjualan modal saham yang diperoleh kembali
21
-
-
-
-
(523.830.030 )
-
(523.830.030 )
Dividen kas
20
-
-
-
-
(9.959.270.865 )
-
(9.959.270.865 )
Pembagian saham bonus melalui konversi tambahan modal disetor - agio saham
19
66.395.139.100
-
-
2b
-
-
-
-
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Laba bersih tahun 2001
Saldo, 31 Desember 2001 Disajikan Kembali (lihat Catatan 3)
99.592.708.650
(66.395.139.100 )
37.734.803.561
46.261.052
-
55.453.794
-
8.544.000.000
-
-
-
106.445.080.574 133.828.722.674*)
(7.345.509.968 )
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
5
46.261.052
-
*) Disajikan Kembali (lihat Catatan 3).
-
106.445.080.574 272.410.178.711*)
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI (lanjutan) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah) Saldo Laba Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Catatan Saldo, 31 Desember 2001Disajikan Kembali (lihat Catatan 3)
Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan
Tambahan Modal Disetor
Modal Saham Yang Diperoleh Kembali
Tidak Dicadangkan
Dicadangkan
99.592.708.650
37.734.803.561
55.453.794
8.544.000.000
133.828.722.674*)
Jumlah Ekuitas - Bersih
(7.345.509.968 )
272.410.178.711*)
(29.555.000 )
(29.555.000 )
Modal saham yang diperoleh kembali - sebesar nilai perolehan
21
-
-
-
-
-
Penjualan modal saham yang diperoleh kembali
21
-
-
-
-
-
3.622.009.400
3.622.009.400
Laba penjualan modal saham yang diperoleh kembali
21
-
1.395.275.600
-
-
-
-
1.395.275.600
Dividen kas
20
-
-
-
-
-
(21.667.246.390 )
Penerbitan modal saham baru melalui pelaksanaan opsi kepemilikan saham oleh karyawan 23
1.441.750.000
1.528.255.000
-
-
-
-
2.970.005.000
-
-
-
-
-
(4.141.244.691 )
-
-
-
(37.935.371.396 )
101.034.458.650
40.658.334.161
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Rugi bersih tahun 2002 Saldo, 31 Desember 2002
2b
(4.141.244.691 ) (4.085.790.897 )
8.544.000.000
(21.667.246.390 )
(37.935.371.396 ) 74.226.104.888
(3.753.055.568 )
*) Disajikan Kembali (lihat Catatan 3).
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
6
216.624.051.234
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Penerimaan dari penghasilan bunga Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Pembayaran untuk: Pajak Beban usaha Beban bunga Kegiatan usaha lainnya Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan surat berharga Hasil penjualan aktiva tetap Hasil penjualan efek dengan janji dibeli kembali 16 Penerimaan kas bersih atas likuidasi dari perusahaan asosiasi 8 Penerimaan dividen kas 8 Pembelian aktiva tetap Pembelian surat berharga Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Hak pemegang saham minoritas atas aktiva bersih Anak perusahaan yang dikonsolidasi Hasil penjualan investasi pada perusahaan asosiasi Penambahan investasi pada perusahaan asosiasi Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman bank Penjualan saham yang diperoleh kembali Penerbitan saham dalam rangka pelaksanaan opsi kepemilikan saham oleh direksi dan karyawan Pembayaran dividen kas Pembelian saham yang diperoleh kembali Pelunasan hutang jangka pendek dari BPPN
2002
2001
972.192.032.193 3.751.475.605 (873.057.975.209)
1.097.175.663.654 5.578.570.351 (942.933.160.805)
(103.428.903.328) (94.084.167.298) (11.887.207.565) (13.300.538.329)
(16.347.151.020) (86.869.369.123) (13.147.232.401) (45.483.312.135)
(119.815.283.931)
(2.025.991.479)
22.043.065.118 11.205.699.974 4.925.000.000
4.081.153.148 -
3.257.705.589 420.000.000 (33.714.903.500) (24.429.608.247) (4.141.244.691)
(46.626.784.372) (28.072.500.000) 46.261.052
(2.955.771.253) -
177.504.110.001 (16.311.500.000)
(23.390.057.010)
90.620.739.829
15 21
45.760.000.000 5.017.285.000
4.020.694.970
20 21 31
2.970.005.000 (21.667.246.390) (29.555.000) -
(9.959.270.865) (11.890.034.968) (10.829.973.026)
32.050.488.610
(28.658.583.889)
Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
7
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah) Catatan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
2002
2001
(111.154.852.331)
59.936.164.461
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
4
153.170.142.767
93.233.978.306
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
4
42.015.290.436
153.170.142.767
-
66.395.139.100
Informasi tambahan arus kas Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Pembagian saham bonus melalui konversi tambahan modal disetor - agio saham
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
8
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
1. U M U M a.
Pendirian Perusahaan PT Metrodata Electronics Tbk (Perusahaan) didirikan di Indonesia, pada mulanya dengan nama PT Sarana Hitech Systems, berdasarkan Akta Notaris Kartini Muljadi, S.H. No. 142 tanggal 17 Februari 1983. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-5165-HT.01.01.TH.83 tanggal 27 Juli 1983 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 80, Tambahan No. 908 tanggal 7 Oktober 1983. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir dinyatakan dalam Akta Notaris Misahardi Wilamarta, S.H. No. 22 tanggal 13 Desember 2002 antara lain sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat No. C-00543.HT.01.04.TH.2003 tanggal 13 Januari 2003. Sesuai dengan pasal 3 dari Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi penjualan berbagai jenis komputer dan produk-produk teknologi tinggi lainnya yang berkaitan dengan komputer serta melakukan jasa pemeliharaan sebelum dan sesudah penjualan. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1983. Perusahaan berdomisili di Jakarta, kantor pusatnya berlokasi di Wisma Metropolitan I, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 29-31 Jakarta 12920. Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai cabang-cabang yang terletak di Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Denpasar dan Balikpapan.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 14 Februari 1990, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) berdasarkan suratnya No. SI-080/SHM/MK.10/1990 untuk melakukan penawaran umum perdana saham kepada masyarakat sebanyak 1.468.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dengan harga penawaran sebesar Rp 6.800 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) pada tanggal 9 April 1990. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya (company listing) pada tanggal 28 Mei 1990. Pada tanggal 21 Juni 2000, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) berdasarkan suratnya No. S-1499/PM/2000 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I Paket Efek Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Kepada Para Pemegang Saham sebesar 120.718.435 saham dan 60.359.217 Waran Seri I dengan ketentuan 9 saham lama akan mendapat hak membeli 2 saham baru dan 1 waran secara cuma-cuma dengan harga penawaran sebesar Rp 950 per saham. Waran Seri I ini memberi hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal sebesar Rp 50 per saham dengan harga sebesar Rp 950 atau harga yang lebih rendah dengan mengikuti ketentuan yang berlaku. Jangka waktu pelaksanaan mulai tanggal 19 Januari 2001 sampai dengan 29 Juli 2003 dimana setiap 1 pemegang Waran Seri I berhak atas 1 saham baru. Jumlah saham yang beredar setelah Penawaran Umum Terbatas I adalah 663.951.391 saham (lihat Catatan 22). Perusahaan telah mencatatkan saham-saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas I pada BEJ dan BES pada tanggal 19 Juli 2000. Pada tanggal 15 November 2000, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam berdasarkan suratnya No. S-3324/PM/2000 untuk melakukan “Penawaran Umum Obligasi I Metrodata Tahun 2000 Dengan Tingkat Bunga Tetap dan/atau Mengambang” dengan nilai nominal sebesar Rp 65.000.000.000 dan telah didaftarkan di Bursa Efek Surabaya (lihat Catatan 16).
9
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
1. U M U M (lanjutan) c.
Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan Pada tanggal 31 Desember 2002 dan 2001, Perusahaan mempunyai Anak perusahaan dengan rincian sebagai berikut: Persentase Pemilikan (Langsung dan Tidak Langsung)
Anak Perusahaan Dalam negeri Langsung PT Mitra Integrasi Informatika (MII) PT Metrodata Distribusi (MD) PT E Metrodata Com (EMC)
Kegiatan Pokok
Integrasi sistem Perdagangan produk-produk personal computer e-commerce dan penyedia jasa aplikasi Jasa solusi teknologi informasi
PT Metrodata Bisnis Aplikasi (MBA) PT Metrodata Solusi Informatika (MSI) (sebelumnya PT Metrodata Distributor produk perangkat Solusi Internet) *) keras dan lunak, teknologi Informasi dan internet PT Metrodata Mitra Informatika Perdagangan produk-produk (MMI) *****) otomatisasi kantor Tidak langsung - melalui EMC dan MII PT Metrodata E Bisnis (MEB) Jasa B2B e-commerce PT Metrodata E Konsumer (MEK) *) Jasa B2C e-commerce PT Metrodata Sentra Layan (MSL) Jasa e-servis PT Metrodata Edukasi Informatika (MEI) (sebelumnya PT Metrodata E Portal) *) Jasa pendidikan teknologi, informasi dan sertifikasi
Domisili
2002 %
2001 %
2002 Rp
Jakarta
1996
99,99
99,99
202.603.324.675
Jakarta
1997
99,87
99,87
10.750.219.925
20.706.306.305
Jakarta Jakarta
2000 2000
99,99 99,99
99,99 99,99 **)
130.826.148.254 11.208.069.382
132.635.715.121 8.401.893.621
Jakarta
2000
99,99
100,00 ***)
35.584.567.138
5.656.310.074
Jakarta
2003
99,75
-
400.000.000
-
Jakarta Jakarta Jakarta
2000 2000 2000
100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00
74.991.398.661 6.635.785.577 24.973.885.989
59.010.051.018 1.301.149.629 28.797.043.948
Jakarta
2001
100,00
100,00
3.928.238.585
4.680.832.199
124.031.083.621
110.437.205.427
5.419.218.690
47.601.232.745
Tidak langsung - melalui EMC PT Sun Microsystems Indonesia (SMI)
Perdagangan produk-produk teknologi tinggi
Jakarta
2001
51,00
51,00
Luar negeri Tidak langsung - melalui MEB Millenium Procurements, Pte., Ltd. (MP)
Perdagangan produk-produk komputer
Singapura
1998
100,00****)
100,00
*) **) ***) ****) *****)
Jumlah Aktiva
Tahun Operasi Komersial
2001 Rp
269.908.883.177
Diaudit oleh auditor independen lain. Pada tahun 2001, dimiliki secara tidak langsung melalui MII dan MD. Pada tahun 2001, dimiliki secara tidak langsung melalui EMC dan MII. Dalam proses likuidasi. Pada tanggal 31 Desember 2002, MMI belum beroperasi secara komersial.
Pada tanggal 13 Desember 2002, Perusahaan dan MII mendirikan PT Metrodata Mitra Informatika (MMI) sesuai dengan Akta Anggaran Dasar dari Notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 21 tanggal 13 Desember 2002. Angggaran dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. C-01276.HT.01.01.TH 2003 tanggal 13 Januari 2003. MMI didirikan dengan modal dasar sebesar Rp 500.000.000 dan jumlah modal saham yang disetor oleh Perusahaan dan MII masing-masing sebesar Rp 399.000.000 dan Rp 1.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2002, MMI belum beroperasi secara komersial. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa MSI pada tanggal 27 November 2002, sebagaimana telah dinyatakan dalam Akta Notaris Ratih Gondokusumo Siswono, S.H., No. 8 tanggal 9 Januari 2003, para pemegang saham menyetujui pengalihan sebanyak 1.999 saham milik EMC kepada Perusahaan, dan pengalihan sebanyak 1 saham milik MII kepada MBA. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa MBA pada tanggal 27 November 2002, sebagaimana telah dinyatakan dengan akta notaris Ratih Gondokusumo Siswono, S.H., No. 10 tanggal 10 Januari 2003, para pemegang saham menyetujui pengalihan sebanyak 4.499 saham milik MII, Anak perusahaan kepada Perusahaan, dan pengalihan sebanyak 1 saham milik MD kepada MII. Pada tanggal 30 Desember 2002, Millenium Procurements, Pte., Ltd., Anak perusahaan yang berlokasi di Singapura, telah mengajukan permohonan kepada The Registrar of Companies and Businesses, Singapura melalui likuidatornya, Hamish Alexander Christie, untuk dilikuidasi. Sampai dengan saat ini, likuidasi tersebut masih dalam proses.
10
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
1. U M U M (lanjutan) c.
Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan (lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2002, aktiva bersih yang dimiliki MP sebesar $Sin 930.173 (setara dengan Rp 4.794.111.642) yang terdiri dari piutang kepada pemegang saham, MEB sebesar $Sin 864.233 (setara dengan Rp 4.454.256.882), kas sebesar $Sin 186.088 (setara dengan Rp 959.097.552) dan aktiva tetap sebesar $Sin 895 (setara dengan Rp 4.612.830) dikurangi dengan jumlah kewajiban sebesar $Sin 121.043 (setara dengan Rp 623.855.622). Manajemen Perusahaan berkeyakinan tidak terdapat potensi kerugian atas likuidasi MP tersebut di atas.
d. Komisaris dan Direksi serta Jumlah Karyawan Susunan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2002 dan 2001 adalah sebagai berikut: Komisaris Ir. Ciputra Ir. Hiskak Secakusuma, S.E., M.M. dr. Sjakon Tahija
Direksi - Presiden Komisaris - Wakil Presiden Komisaris - Komisaris (merangkap Komisaris Independen)
Ir. Lesan Limanardja Ir. Agus Widodo Ir. Sjafril Effendi
- Presiden Direktur - Direktur - Direktur
Jumlah beban gaji dan kesejahteraan yang dibayarkan kepada komisaris dan direksi Perusahaan dan Anak perusahaan sekitar Rp 4.830 juta untuk tahun 2002 dan Rp 6.743 juta untuk tahun 2001. Rata-rata jumlah karyawan Perusahaan dan Anak perusahaan sebanyak 747 karyawan pada tahun 2002 dan sebanyak 711 karyawan pada tahun 2001. 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi telah disajikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntasi Keuangan, peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang diedarkan oleh Bapepam bagi perusahaan perdagangan dan investasi yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat. Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali untuk persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower cost or net realizable value), dan penyertaan saham tertentu yang menggunakan metode ekuitas (equity method). Laporan keuangan konsolidasi disusun menggunakan basis akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan penerimaan dan pembayaran kas dan setara kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah. b. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan dengan kepemilikan lebih dari 50% baik langsung maupun tidak langsung. Saldo dan transaksi, termasuk keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi, atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. 11
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) Bagian minoritas Anak perusahaan sesuai dengan kepemilikan sahamnya dicatat dalam akun “Hak Pemegang Saham Minoritas Atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi” pada Neraca Konsolidasi. c. Setara Kas Setara kas meliputi deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak dijaminkan. d. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun. e. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan PSAK No. 7 tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”, yang dimaksud mempunyai hubungan istimewa adalah: (1) perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries); (2) perusahaan asosiasi (associated companies); (3) perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut; yang dimaksud dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor; (4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan (5) perusahaan, dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor. Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa telah diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi. f.
Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan dinyatakan berdasarkan metode rata-rata bergerak (moving-average method). Penyisihan persediaan usang ditetapkan berdasarkan hasil penelaahan terhadap jenis-jenis persediaan pada akhir tahun. 12
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g. Aktiva Tetap Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali untuk tanah yang dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis masing-masing aktiva tetap sebagai berikut: Tahun Bangunan dan prasarana Peralatan yang disewakan, peralatan cadangan dan demo serta peralatan lainnya Perabot dan peralatan kantor Peralatan penguji
5 - 20 3-5 3-5 3-5
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dan memperpanjang masa manfaat dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan. Sesuai dengan PSAK No. 47 tentang “Akuntansi Tanah” yang berlaku efektif 1 Januari 1999, semua biaya yang terjadi sehubungan dengan perolehan tanah antara lain, biaya perizinan, survei lokasi, biaya pengukuran, biaya notaris, dan pajak-pajak berkaitan, ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan tanah. Beban tangguhan tersebut diamortisasi selama masa berlaku hak atau masa manfaat tanah mana yang lebih pendek dengan menggunakan metode garis lurus. h. Penurunan Nilai Aktiva Perusahaan dan Anak perusahaan mengakui rugi penurunan nilai aktiva apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recovable amount) dari suatu aktiva lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada setiap tanggal neraca, Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan penelaahan untuk menentukan adanya indikasi terjadinya penurunan nilai aktiva pada akhir tahun sesuai dengan PSAK No. 48 mengenai “Penurunan Nilai Aktiva”. Perusahaan dan Anak perusahaan harus menentukan taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali atas nilai aktiva apabila indikasi tersebut terjadi. i.
Investasi pada Perusahaan Asosiasi Investasi pada perusahaan asosiasi dalam bentuk saham dengan persentase pemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas (equity method). Dengan metode ini, penyertaan dinyatakan sebesar harga perolehannya ditambah/dikurangi dengan bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan serta dikurangi dengan pendapatan dividen kas. Investasi dalam bentuk saham dengan persentase pemilikan kurang dari 20% dicatat dengan menggunakan metode biaya (cost method).
13
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j.
Kesejahteraan Karyawan Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 57, “Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontinjensi dan Aktiva Kontinjensi”, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2001, Perusahaan dan Anak perusahaan telah mencadangkan estimasi kewajiban pesangon, penghargaan masa kerja dan ganti kerugian karyawan sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja (MTK) No. Kep-150/Men/2000 mengenai “Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian”. Berdasarkan Keputusan MTK tersebut Perusahaan dan Anak perusahaan diharuskan untuk membayar uang pesangon, penghargaan masa kerja dan ganti kerugian karyawan jika kondisi tertentu dalam keputusan MTK tersebut terpenuhi. Beban jasa masa lalu berkaitan dengan penerapan keputusan tersebut diamortisasi berdasarkan sisa umur kerja karyawan.
k. Modal Saham yang Diperoleh Kembali Saham yang diperoleh kembali dicatat berdasarkan harga perolehan. Harga pokok penjualan dari saham yang diperoleh kembali dicatat dengan menggunakan metode rata-rata. Laba (rugi) atas penjualan kembali saham yang diperoleh kembali dicatat sebagai “Tambahan Modal Disetor”, kecuali bila rugi atas penjualan kembali saham tersebut melebihi saldo akun “Tambahan Modal Disetor” yang berasal dari saham yang diperoleh kembali tersebut, maka kerugian tersebut akan dicatat sebagai pengurang akun “Saldo Laba”. l.
Pengakuan Penjualan dan Beban Penjualan perangkat keras dan perangkat lunak diakui pada saat penyerahan atau instalasi barang kepada pelanggan, sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam kontrak penjualan. Pendapatan dari jasa profesional dan pemeliharaan diakui pada saat jasa diberikan. Pendapatan sehubungan dengan penyewaan peralatan dan jasa pemeliharaan dan perbaikan ditangguhkan dan diamortisasi sesuai dengan masa kontrak. Beban diakui pada saat terjadinya dan sesuai dengan masa manfaatnya.
m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Pada tanggal 31 Desember 2002 dan 2001, kurs yang digunakan dihitung berdasarkan kurs tengah antara kurs beli dan kurs jual uang kertas dan/atau kurs transaksi, yang diumumkan oleh Bank Indonesia masing-masing pada tanggal 31 Desember 2002 dan 29 Desember 2001, dengan rincian sebagai berikut: 2002 2001 1 Dolar Amerika Serikat ($AS 1) 1 Dolar Singapura ($Sin 1)
8.940 5.154
14
10.400 5.621
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan) Untuk tujuan konsolidasi, aktiva dan kewajiban Anak perusahaan yang laporannya disajikan dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal neraca, sedangkan pendapatan, beban serta arus kas dijabarkan dengan kurs rata-rata. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan”. n. Kompensasi Berbasis Saham Program opsi saham karyawan dihitung sesuai dengan PSAK No. 53 tentang “Akuntansi Kompensasi Berbasis Saham” yang mengatur perlakuan akuntansi untuk nilai wajar opsi yang diberikan kepada karyawan dan instrumen ekuitas sejenis lainnya. Beban kompensasi ditentukan pada tanggal pemberian kompensasi berdasarkan nilai dari penghargaan dan dicatat selama periode jasa diberikan atau periode vesting. Perusahaan tidak mencatat beban kompensasi ini dalam laporan keuangan konsolidasi karena pengaruhnya yang tidak signifikan (lihat Catatan 23). o. Pajak Penghasilan Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan metode pajak tangguhan (deferred tax) untuk menetukan taksiran beban pajak sesuai dengan dengan PSAK No. 46 tentang “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Penangguhan pajak penghasilan dilakukan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak di masa datang atas beda waktu antara pelaporan komersial dan fiskal dan akumulasi rugi fiskal disajikan secara bersih dalam posisi aktiva atau kewajiban di masing-masing perusahaan yang dikonsolidasi. p. Restrukturisasi Hutang Bermasalah Keuntungan bersih atas penyelesaian restrukturisasi hutang setelah mempertimbangkan pajak penghasilan terkait diakui dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya restrukturisasi dan diklasifikasikan sebagai pos luar biasa. q. Informasi Segmen Sesuai revisi PSAK No. 5 tentang “Pelaporan Segmen”, informasi segmen disajikan menurut pengelompokan umum barang dan jasa (penjualan perangkat keras, perangkat lunak, jasa profesional dan pemeliharaan) sebagai segmen primer dan wilayah pemasaran sebagai segmen sekunder. r.
Laba (Rugi) Per Saham Laba (rugi) bersih per saham dasar termasuk dan tidak termasuk pos luar biasa dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih termasuk dan tidak termasuk pos luar biasa, dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh dikurangi dengan saham yang diperoleh kembali selama tahun yang bersangkutan, setelah mempertimbangkan pengaruh retroaktif dari pembagian saham bonus pada tahun 2001 (lihat Catatan 32). Laba (rugi) per saham dilusian termasuk dan tidak termasuk pos luar biasa dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih termasuk dan tidak termasuk pos luar biasa dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dikurangi dengan modal saham yang diperoleh kembali ditambah rata-rata tertimbang jumlah saham berpotensi dilusi yang berasal dari pelaksanaan program pemilikan saham karyawan dalam tahun yang bersangkutan. Program pemilikan saham karyawan dipertimbangkan akan dikonversi menjadi saham pada saat pelaksanaan program pemilikan saham karyawan. 15
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) r.
Laba (Rugi) Per Saham (lanjutan) Pada tahun 2002 dan 2001, saham berpotensi dilusi dari pelaksanaan waran tidak dipertimbangkan dalam perhitungan laba per saham dilusian, karena rata-rata harga pasar saham Perusahaan sebesar Rp 140 pada tahun 2002 dan Rp 127 per saham pada tahun 2001 lebih rendah dari harga pelaksanaan Waran Seri I sebesar Rp 317 per saham (lihat Catatan 32).
3. PENYESUAIAN SALDO LABA AWAL TAHUN Dalam tahun 2002, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) untuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2000 sebesar Rp 37.921.804.967 seperti yang dijelaskan dalam Catatan 12, Perusahaan berpendapat bahwa penerbitan SKPKB dan STP atas PPN tahun 2000 tersebut antara lain karena adanya perbedaan interpretasi antara Perusahaan dan fiskus. Pengenaan PPN tersebut sehubungan dengan transaksi penjualan yang penyerahannya dilakukan di luar negeri oleh Perusahaan pada tahun 2000. Perusahaan berpendapat bahwa transaksi tersebut bukan merupakan obyek PPN, sedangkan fiskus berpendapat bahwa transaksi tersebut merupakan transaksi yang dikenakan PPN. Perbedaan interpretasi tersebut dapat dikategorikan sebagai kesalahan interpretasi dan jumlahnya signifikan, sehingga sesuai dengan PSAK No. 25 tentang “Laba atau Rugi Bersih untuk Periode Berjalan, Kesalahan Mendasar dan Perubahan Kebijakan Akuntansi”, penetapan PPN tersebut di atas disajikan retroaktif sebagai penyesuaian terhadap laporan keuangan konsolidasi tahun 2000 pada akun beban pajak dan hutang pajak, serta untuk penyajian laporan keuangan dengan menyesuaikan saldo laba pada awal tahun 2001. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, beberapa akun-akun pada laporan keuangan konsolidasi pada tahun 2001 disajikan kembali untuk mencerminkan penetapan tersebut. Rincian perubahan akun-akun tersebut adalah sebagai berikut: Dilaporkan Disajikan Sebelumnya Kembali Hutang pajak Jumlah kewajiban lancar Saldo laba awal tahun 2001 - tidak dicadangkan Saldo laba akhir tahun 2001 - tidak dicadangkan Jumlah ekuitas
58.631.685.831 167.329.455.417 75.788.547.962 171.750.527.641 310.331.983.678
96.553.490.798 205.251.260.384 37.866.742.995 133.828.722.674 272.410.178.711
4. KAS DAN SETARA KAS Kas dan setara kas terdiri dari: 2002 Kas Bank Mata uang Dolar Amerika Serikat PT Bank Lippo Tbk ($AS 1.760.823 pada tahun 2002 dan $AS 893.499 pada tahun 2001)
16
2001
499.484.475
372.249.089
15.741.757.352
9.292.389.919
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 2002 Mata uang Dolar Amerika Serikat PT Bank Internasional Indonesia Tbk ($AS 332.481 pada tahun 2002 dan $AS 75.848 pada tahun 2001) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Jakarta ($AS 152.634 pada tahun 2002 dan $AS 165.987 pada tahun 2001) ABN-AMRO Bank N.V., Jakarta ($AS 79.185 pada tahun 2002 dan $AS 202.784 pada tahun 2001) PT Bank BNP Paribas Indonesia ($AS 17.926 pada tahun 2002 dan $AS 213.920 pada tahun 2001) PT Bank Mandiri (Persero) ($AS 4.895 pada tahun 2002 dan $AS 187.103 pada tahun 2001) Lain-lain ($AS 1.136 pada tahun 2002 dan $AS 45.990 pada tahun 2001) Mata uang Dolar Singapura The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Jakarta ($Sin 89.474 pada tahun 2002 dan $Sin 30.230 pada tahun 2001) BNP Paribas, Singapura ($Sin 13.210 pada tahun 2002 dan $Sin 14.129 pada tahun 2001) Mata uang Rupiah PT Bank Lippo Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk ABN-AMRO Bank N.V., Jakarta The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Lain-lain Deposito berjangka Mata uang Dolar Amerika Serikat PT Bank Internasional Indonesia Tbk ($AS 1.340.811 pada tahun 2002 dan $AS 3.939.617 pada tahun 2001) PT Bank Mandiri (Persero) ($AS 111.857 pada tahun 2002 dan $AS 1.603.389 pada tahun 2001) PT Bank Lippo Tbk ($AS 2.037.909) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Jakarta ($AS 350.000)
17
2001
2.972.382.285
788.816.248
1.366.080.111
1.726.263.680
707.915.687
2.108.948.504
160.259.692
2.224.769.144
43.763.267
1.945.867.872
10.152.622
478.295.582
461.151.020
169.919.325
68.088.828
79.416.480
4.902.852.599 460.581.828 229.706.095
5.058.117.225 410.454.139 57.444.432
95.823.479 71.816.451 6.160.207 646.742.741
234.203.308 647.612.876 4.493.890.075 761.604.049
11.986.851.603
40.972.018.984
1.000.000.000 -
16.675.250.072 21.194.253.600
-
3.640.000.000
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 2002 Mata uang Rupiah PT Bank Lippo Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Standard Chartered Bank N.V., Jakarta Jumlah
2001
400.000.000 183.720.094 -
4.517.626.000 1.334.000.022 33.928.608.617 58.123.525
42.015.290.436
153.170.142.767
Tingkat bunga tahunan deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Dolar Amerika Serikat Rupiah
2002
2001
1,0% - 7,0% 10,0% - 18,15%
1,20% - 7,0% 7,0% - 17,90%
2002
2001
5. PIUTANG USAHA Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: Pihak ketiga: PT R.T.M Global Integration PT Excelcomindo Pratama PT Telekomunikasi Seluler PT Millenia Infokom Teknologi PT Ericsson Indonesia PT Garuda Indonesia (Persero) PT Multidata Rancana Prima PT Pertamina (Persero) PT Siemens Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Kaliwangi Chasasi Dharma Putra PT Omnes Services Indonesia PT Total Indonesie PT Binara Guna Mediktama PT Sisindosat Lintas Buana PT Campina Ice Cream Industry PT Advance Interconnect Services PT Bank Mandiri (Persero) PT Anak Jaya Bapak Sejahtera PT Gramedia PT Bona Arta Kencana PT Sinar Sosro PT Schlumberger Geophisics Nusantara PT Multipolar Corporation Tbk PT Elnusa Geosains Komputer Bank Indonesia Departemen Pendidikan Nasional PT DCI Integrasi PT Virginia Indonesia Company
44.069.999.183 15.741.421.377 7.633.469.608 7.475.890.370 4.062.610.198 3.952.246.458 3.493.652.230 3.464.690.944 3.254.973.032 3.210.811.895 3.015.331.831 2.755.849.228 2.507.897.570 1.575.659.444 1.358.316.186 1.240.782.600 1.234.439.491 1.185.518.828 1.141.389.085 1.131.202.625 1.099.197.763 1.059.979.504 299.139.268 177.507.888 87.406.022 61.026.590 -
18
9.408.152.024 14.230.781.380 1.601.742.122 2.458.483.600 3.916.320.304 4.665.882.502 83.900.000 2.610.513.618 1.582.975.473 7.014.877.480 877.259.120 1.540.275.464 881.192.000 168.289.992 662.303.200 2.918.274.736 2.408.009.900 1.118.484.224 1.027.712.400 8.764.936.184 5.428.719.816 3.454.880.000
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 2002 PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Wirapandu Makmur abadi PT Jasindo Tiga Perkasa Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000.000.000)
2001 -
2.775.230.636 2.392.408.679 2.285.349.040 2.101.484.022 1.737.799.000
33.435.502.993
24.619.925.664
Jumlah Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
149.725.912.211 (3.879.704.355)
112.736.162.580 (981.178.642)
Bersih
145.846.207.856
111.754.983.938
Rincian piutang usaha menurut mata uang adalah sebagai berikut: 2002 Dolar Amerika Serikat ($AS 8.364.988 pada tahun 2002 dan $AS 8.829.625 pada tahun 2001) Rupiah Dolar Singapura ($Sin 3.907) Jumlah
2001
74.782.992.720 74.942.919.491 -
91.828.100.000 20.886.101.333 21.961.247
149.725.912.211
112.736.162.580
Rincian umur piutang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: 2002 Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 1 tahun > 1 tahun Jumlah Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
87.049.611.295 32.825.439.392 22.504.404.346 6.771.444.705 575.012.473
73.968.593.431 21.473.636.823 15.531.662.203 1.762.270.123 -
149.725.912.211
112.736.162.580
(3.879.704.355)
Bersih
2001
145.846.207.856
(981.178.642) 111.754.983.938
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: 2002 981.178.642
2001
Saldo awal tahun Perubahan selama tahun berjalan Penyisihan tahun berjalan (lihat Catatan 25) Penghapusan piutang
3.635.338.801 (736.813.088)
795.014.713 (904.696.735)
Saldo akhir tahun
3.879.704.355
981.178.642
19
1.090.860.664
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan) Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan piutang raguragu tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. Pada tahun 2002, piutang usaha sebesar Rp 79.044.347.608 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka panjang (lihat Catatan 15). 6. PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari: 2002
2001
Perangkat keras Suku cadang dan perlengkapan Perangkat lunak Barang dalam perjalanan
34.175.484.334 9.008.158.251 6.119.773.820 417.841.028
68.966.180.089 5.530.271.596 923.338.274 27.380.045
Jumlah
49.721.257.433
75.447.170.004
Berdasarkan penelaahan terhadap jenis-jenis persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa tidak terdapat persediaan usang dan penurunan nilai. Oleh sebab itu, Perusahaan dan Anak perusahaan tidak membuat penyisihan kerugian atas persediaan usang dan penurunan nilai persediaan. Pada tahun 2002, seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar $AS 8.342.745 (setara dengan Rp 74.584.140.300). Manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berpendapat bahwa jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran dan risiko lainnya yang mungkin terjadi. Pada tahun 2002, persediaan sebesar Rp 56.023.217.448 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka panjang (lihat Catatan 15). 7.
UANG MUKA Akun ini merupakan uang muka pembelian persediaan dengan rincian sebagai berikut: 2002
2001
PT R.T.M Global Integration (RTM) PT Epson Indonesia (EI) PT Multidata Rancana Prima (MRP) PT IBM Indonesia (IBM) PT Mandawani Mandiri PT Acer Indonesia IBM Singapore, Pte., Ltd., Singapura Seagate Technology International, Pte., Ltd., Singapura Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000.000.000)
23.483.592.000 21.237.815.368 10.325.700.000 9.006.800.925 1.613.670.000 1.018.249.998 -
16.435.228.761 379.379.150 4.777.310.190 2.448.148.096
1.922.948.269
4.632.908.358
Jumlah
68.608.776.560
28.672.974.555
20
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
7. UANG MUKA (lanjutan) Uang muka kepada RTM dan MRP merupakan uang muka pembelian untuk pengadaan produkproduk perangkat keras SUN untuk proyek tertentu yang akan digunakan pada tahun 2003. Uang muka kepada EI merupakan uang muka pembelian untuk produk-produk perangkat keras Epson untuk transaksi usaha. Uang muka kepada IBM merupakan uang muka pembelian untuk produk-produk perangkat keras IBM untuk transaksi usaha. 8. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI Jumlah tercatat dan mutasi investasi pada perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut: Tahun 2002: Perubahan selama Tahun Berjalan
Perusahaan Asosiasi Metode Ekuitas Pemilikan langsung PT Kepsonic Indonesia (KI)
Persentase Pemilikan (%)
Nilai Investasi Awal Tahun
Penambahan (Pengurangan) Investasi
30,00%
11.826.940.676
-
Melalui EMC PT Metrodata Global Akses (MGA) 56,71%
7.637.707.285
(3.257.705.589 )
Jumlah
19.464.647.961
(3.257.705.589 )
Bagian Laba (Rugi) Bersih
1.945.781.434
Nilai Investasi Akhir Tahun
Penerimaan Dividen Kas
(420.000.000 )
13.352.722.110
Metode Biaya (8.727.828 ) 1.937.053.606
(420.000.000 )
Dikurangi: Penurunan nilai pasar permanen - MGA
4.371.273.868
17.723.995.978 (966.479.331 )
Bersih
16.757.516.647
Tahun 2001: Perubahan selama Tahun Berjalan
Perusahaan Asosiasi Metode Ekuitas Pemilikan langsung PT Kepsonic Indonesia (KI)
Persentase Pemilikan (%)
Nilai Investasi Awal Tahun
Penambahan (Pengurangan) Investasi
30,00%
9.757.732.887
-
40,00%
8.590.576.630
(9.223.711.960 )
Melalui EMC PT Metrodata Global Akses (MGA) 56,71%
3.297.122.500
16.311.500.000
21.645.432.017
7.087.788.040
Bagian Laba (Rugi) Bersih
Nilai Investasi Akhir Tahun
Penerimaan Dividen Kas
2.069.207.789
-
11.826.940.676
633.135.330
-
-
(11.970.915.215 )
-
7.637.707.285
(9.268.572.096 )
-
19.464.647.961
Melalui MII PT Datacraft Indonesia
Metode Biaya
Jumlah
Dikurangi: Penurunan nilai pasar permanen - MGA
(966.479.331 )
Bersih
18.498.168.630
PT Kepsonic Indonesia (KI) Sejak tahun 1991, Perusahaan melakukan investasi dalam bentuk saham pada PT Kepsonic Indonesia sebanyak 1500 saham yang merupakan 30% hak pemilikan. PT Kepsonic Indonesia bergerak dalam bidang industri komponen elektronik. Pada tahun 2002 dan 2001 KI memperoleh laba bersih masing-masing sejumlah Rp 6.485.938.110 dan Rp 6.897.359.296. 21
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
8.
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI (lanjutan) PT Datacraft Indonesia (DI) Investasi pada DI telah dijual pada tanggal 27 Juni 2001 dengan keuntungan penjualan sebesar Rp 168.280.398.041 (lihat Catatan 31). PT Metrodata Global Akses (MGA) EMC, Anak perusahaan memiliki investasi dalam bentuk saham sebesar 56,71% pada MGA, dan sisanya sebesar 43,29% dimiliki oleh Point Asia Dot Com Co. Ltd., Thailand. MGA didirikan pada tanggal 14 April 2000 untuk mengembangkan jasa layanan internet di Indonesia terutama untuk pelanggan korporasi Selanjutnya, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa MGA tanggal 7 Juni 2001, yang telah dinyatakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi S.H. No. 8 pada tanggal yang sama, para pemegang saham MGA telah menyetujui untuk membubarkan dan melikuidasi MGA. Pembubaran dan likuidasi MGA ini telah dinyatakan dalam Pernyataan Keputusan Rapat Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa MGA dan telah dinyatakan dengan Akta Notaris Soekardiman, S.H. No. 6 pada tanggal 12 Juli 2001 yang memutuskan untuk membubarkan MGA terhitung mulai tanggal 9 Juli 2001. Penerimaan pemberitahuan pembubaran MGA ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. C-UM.02.01.76 tanggal 2 Agustus 2001. Pada tanggal 31 Desember 2002, MGA memiliki aktiva bersih sebesar Rp 6.273.633.663 terdiri dari aktiva sebesar Rp 6.445.691.787 dan kewajiban sebesar Rp 172.058.124. Aktiva terutama terdiri dari setara kas sebesar Rp 5.957.098.912. Nilai tercatat investasi pada tanggal 31 Desember 2002 sebesar Rp 3.404.794.537. Manajemen EMC berkeyakinan bahwa jumlah investasi di MGA tersebut masih dapat terpulihkan, sehingga tidak dilakukan penyisihan atas penurunan nilai investasi. Pengembalian investasi saham pada MGA yang telah diterima oleh EMC dalam tahun 2002 adalah Rp 3.257.705.589.
9. AKTIVA TETAP Rincian aktiva tetap adalah sebagai berikut: Perubahan selama Tahun Berjalan 2002
Saldo Awal
Nilai Tercatat: Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan yang disewakan Perabot dan peralatan kantor Peralatan cadangan dan demo Peralatan penguji Peralatan lainnya
6.467.707.320 11.420.406.533 62.862.800.417 31.901.072.671 590.773.601 1.151.292.189 2.097.017.825
904.049.001 22.707.891.340 1.426.134.057 755.216.680 101.839.240 23.896.987
6.467.707.320 4.284.615.702 13.515.891.196 1.431.548.374 24.186.300 521.794.943 879.856.814
8.039.839.832 72.054.800.561 31.895.658.354 1.321.803.981 731.336.486 1.241.057.998
116.491.070.556
25.919.027.305
27.125.600.649
115.284.497.212
Akumulasi Penyusutan: Bangunan dan prasarana Peralatan yang disewakan Perabot dan peralatan kantor Peralatan cadangan dan demo Peralatan penguji Peralatan lainnya
5.173.872.564 22.663.080.027 14.994.636.484 331.276.380 1.057.697.075 682.100.922
942.715.566 22.489.983.956 9.161.806.927 223.235.264 55.185.441 467.788.914
2.126.258.439 12.851.580.734 1.046.940.359 24.186.300 521.794.943 452.809.224
3.990.329.691 32.301.483.249 23.109.503.052 530.325.344 591.087.573 697.080.612
Jumlah Akumulasi Penyusutan
44.902.663.452
33.340.716.068
17.023.569.999
61.219.809.521
Nilai Buku
71.588.407.104
Jumlah Nilai Tercatat
Penambahan
22
Pengurangan
Saldo Akhir
54.064.687.691
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
9. AKTIVA TETAP (lanjutan) Perubahan selama Tahun Berjalan 2001
Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Nilai Tercatat: Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan yang disewakan Perabot dan peralatan kantor Peralatan cadangan dan demo Peralatan penguji Peralatan lainnya
6.467.707.320 10.926.709.441 33.196.867.798 29.054.690.558 1.706.139.805 1.065.277.646 1.151.944.134
900.823.802 32.067.159.359 10.999.686.773 1.137.104.355 86.014.543 1.435.995.540
407.126.710 2.401.226.740 8.153.304.660 2.252.470.559 490.921.849
6.467.707.320 11.420.406.533 62.862.800.417 31.901.072.671 590.773.601 1.151.292.189 2.097.017.825
Jumlah Nilai Tercatat
83.569.336.702
46.626.784.372
13.705.050.518
116.491.070.556
Akumulasi Penyusutan: Bangunan dan prasarana Peralatan yang disewakan Perabot dan peralatan kantor Peralatan cadangan dan demo Peralatan penguji Peralatan lainnya
4.357.980.777 12.962.284.600 12.390.441.644 1.059.221.703 970.754.611 407.400.733
1.005.773.866 12.102.022.167 8.434.962.382 270.457.420 86.942.464 388.249.864
189.882.079 2.401.226.740 5.830.767.542 998.402.743 113.549.675
5.173.872.564 22.663.080.027 14.994.636.484 331.276.380 1.057.697.075 682.100.922
Jumlah Akumulasi Penyusutan
32.148.084.068
22.288.408.163
9.533.828.779
44.902.663.452
Nilai Buku
51.421.252.634
71.588.407.104
Penambahan aktiva tetap pada tahun 2002 dan 2001 termasuk sejumlah Rp 540.218.870 dan Rp 497.390.000 yang merupakan penambahan karena selisih penjabaran laporan keuangan Anak perusahaan. Selisih ini timbul karena laporan keuangan Anak Perusahaan, SMI dan MP, menggunakan mata uang asing sebagai mata uang pelaporan. Pada tahun 2002, Perusahaan menjual tanah seluas 17.385 meter persegi dan bangunan seluas 3.657 meter persegi yang terletak di Jababeka II Blok C8 Kawasan Industri Jababeka, Desa Pasir Gombong, yang sebelumnya digunakan untuk tempat penyimpanan persediaan barang, kepada PT Uniplas Eka Pratama pada tanggal 4 Juli 2002 sesuai dengan Perjanjian Pengikatan untuk melakukan Jual Beli yang dinyatakan dengan Akta Notaris Haji Muhammad Afdal Gazali S.H., No. 4. Harga yang disepakati adalah sebesar $AS 1.022.000 (setara dengan Rp 9.263.408.000). Nilai buku dari tanah dan bangunan tersebut sebesar Rp 8.625.265.937. Akta jual beli telah ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal 1 Agustus 2002 berdasarkan Akta Notaris Rina Diani Moliza, S.H., No. 32. Rincian dari laba (rugi) penjualan aktiva tetap adalah sebagai berikut: 2002 Harga jual Nilai buku
11.151.999.104 (10.048.329.780)
Laba (rugi) penjualan aktiva tetap
1.103.669.324
2001 3.932.858.297 (4.022.926.888) (90.068.591)
Pembebanan penyusutan pada tahun 2002 dan 2001 adalah sebagai berikut: 2002
2001
Beban pokok penjualan (lihat Catatan 24) Beban usaha (lihat Catatan 25)
22.464.407.662 10.876.308.406
12.150.634.656 10.137.773.507
Jumlah
33.340.716.068
22.288.408.163
23
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
9. AKTIVA TETAP (lanjutan) Peralatan yang disewakan terdiri dari perangkat keras komputer dan perlengkapannya dengan jangka waktu sewa berkisar antara 1 sampai 4 tahun. Pendapatan dari penyewaan peralatan yang disewakan sebesar Rp 31.574.990.201 untuk tahun 2002 dan sebesar Rp 25.191.850.715 untuk tahun 2001, sedangkan beban pokok penjualan dari penyewaan peralatan yang disewakan kepada pihak ketiga sebesar Rp 21.826.330.215 pada tahun 2002 dan sebesar Rp 11.796.517.018 pada tahun 2001. Pendapatan dan beban pokok penjualan dari penyewaan peralatan yang disewakan disajikan dalam akun “Penjualan” dan “Beban Pokok Penjualan” pada laporan laba rugi konsolidasi (lihat Catatan 24 dan 25). Aktiva tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sejumlah Rp 284.250.000 dan $AS 5.124.598,50 (setara dengan Rp 45.813.910.590) atau seluruhnya berjumlah Rp 46.098.160.590. Menurut pendapat manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan, jumlah pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva tetap yang dipertanggungkan. Manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berpendapat bahwa nilai tercatat semua aktiva tetap dapat terealisasi seluruhnya, dan oleh karena itu tidak diperlukan cadangan penurunan nilai aktiva. 10. AKTIVA LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari: 2002 Deposito berjangka yang dijaminkan: Mata uang Dolar Amerika Serikat PT Bank Lippo Tbk ($AS 475.257 pada tahun 2002 dan ($AS 2.975.143 pada tahun 2001) PT Bank Mandiri (Persero) (($AS 215.086 pada tahun 2002 dan ($AS 16.544 pada tahun 2001) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Ltd., Jakarta (($AS 177.917 pada tahun 2002 dan ($AS 279.121 pada tahun 2001) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (($AS 4.294) Mata Uang Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Lippo Tbk Jumlah deposito berjangka yang dijaminkan Pinjaman karyawan (lihat Catatan 33b) Uang jaminan Jumlah
2001
4.221.973.110
30.941.488.948
1.922.870.458
172.057.184
1.590.577.980
2.902.858.400
38.388.360
-
910.185.295 79.702.247
665.545.145 72.266.998
8.763.697.450 2.448.441.401 808.347.372
34.754.216.675 2.426.155.120 511.857.759
12.020.486.223
37.692.229.554
Deposito berjangka yang dijaminkan merupakan deposito yang ditempatkan di berbagai bank yang digunakan sebagai jaminan untuk bank garansi dalam rangka pelaksanaan tender, pembukaan fasilitas Letters of Credit dan untuk memenuhi persyaratan penjualan kepada pelanggan.
24
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
10. AKTIVA LAIN-LAIN (lanjutan) Pada tahun 2002, deposito tersebut dikenakan tingkat bunga yang berkisar antara 0,15% - 5,07% per tahun untuk deposito berjangka dalam dolar dan 12% - 18,15% per tahun untuk deposito berjangka dalam Rupiah. Uang jaminan merupakan uang jaminan sewa ruangan kantor dan telepon yang dapat dikembalikan. 11. HUTANG USAHA Akun ini terdiri dari: 2002 Pihak ketiga: Microsoft Operation, Pte., Ltd., Singapura PT Oracle Indonesia Hewlett-Packard South East Asia, Pte.,Ltd, Singapura System Union, Ltd., Singapura Compaq Computer Asia, Pte., Ltd., Singapura Cisco System, Pte., Ltd., Singapura Seagate Technology, Pte., Ltd., Singapura PT Wirapandu Makmur Abadi PT Astra Graphia Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000.000.000)
2001
3.838.298.517 1.575.699.853
4.331.742.625 494.062.850
1.334.233.284 834.354.197 -
1.367.317.189 10.149.376.471 4.780.544.347 4.031.008.775 2.339.682.202 1.400.874.183
8.978.668.864
6.386.309.545
Jumlah hutang usaha dengan pihak ketiga
16.561.254.715
35.280.918.187
Pihak hubungan istimewa: Sun Microsystems, Pte., Ltd., Singapura
32.298.757.505
42.487.081.104
Jumlah
48.860.012.220
77.767.999.291
Rincian umur hutang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: 2002
2001
Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 1 tahun > 1 tahun
42.284.293.571 6.252.352.925 312.261.437 11.104.287
75.002.000.232 1.615.937.282 1.078.982.421 3.282.748 67.796.608
Jumlah
48.860.012.220
77.767.999.291
Rincian hutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut: 2002 Dolar Amerika Serikat ($AS 1.884.465 pada tahun 2002 dan $AS 7.047.002 pada tahun 2001) Rupiah
16.847.117.100 32.001.478.501
25
2001
73.288.820.800 4.376.505.305
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
11. HUTANG USAHA (lanjutan) 2002 Dolar Singapura ($Sin 2.215 pada tahun 2002 dan $Sin 18.266 pada tahun 2001) Jumlah Hutang Usaha
2001
11.416.619
102.673.186
48.860.012.220
77.767.999.291
Pemasok utama Perusahaan dan Anak perusahaan adalah PT Epson Indonesia, dan Sun Microsystem, Pte., Ltd., Singapura. 12. HUTANG PAJAK Akun ini terdiri dari: 2002 Taksiran hutang pajak penghasilan, dikurangi pembayaran pajak penghasilan di muka sebesar Rp 26.715.042.051 pada tahun 2002 dan Rp 14.393.173.410 pada tahun 2001 Pajak penghasilan (PPh): Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pajak Penghasilan - Anak perusahaan di luar negeri Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Tahun 2002 Tahun 2001 Tahun 2000 (lihat Catatan 3) Jumlah
2001
1.220.141.361
40.951.730.193
754.372.265 2.910.380.692 1.250.850.798 573.481.520
3.063.984.784 977.327.946 57.467.268 347.722.450
-
153.396.618
4.391.508.454 3.333.333.333
13.080.056.572 37.921.804.967
14.434.068.423
96.553.490.798
Dalam tahun 2002 dan 2001, Perusahaan dan Anak perusahaan telah menerima berbagai Surat Ketetapan Pajak Kurang (Lebih) Bayar (SKPKB/SKPLB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) sebagai berikut: Tahun 2002 Tanggal Surat Perusahaan: 27 Maret 2002 27 Maret 2002
Nomor Surat dan Jenis Pajak SKPKB No. 00030/207/00/054/02 STP No. 00228/107/00/054/02
Jumlah (lihat Catatan 3) 27 Maret 2002 SKPKB Badan No. 00005/206/00/054/02 27 Maret 2002 SKPKB Barang dan Jasa atas Penyerahan Aktiva Pasal 16(D) No. 00008/237/00/054/02
26
Jenis Pajak
Jumlah
PPN PPN
33.720.135.293 4.201.669.674
PPh
37.921.804.967 2.776.176.352
PPN
677.034.611
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
12. HUTANG PAJAK (lanjutan) Tanggal Surat
Nomor Surat dan Jenis Pajak
27 Maret 2002 27 Maret 2002
SKPKB Pasal 21 No. 00055/201/00/054/02 SKPKB Pasal 4(2) Final No. 00066/240/00/ 054/02 Lain-lain (dengan jumlah di bawah Rp 100.000.000)
Jenis Pajak
Jumlah
PPh
284.715.733
PPh
212.620.992 355.464.352
Jumlah - SKPKB/SKPLB/STP Perusahaan
42.227.817.007
Anak perusahaan
1.469.369.780
Jumlah
43.697.186.787
Tahun 2001 Tanggal Surat
Nomor Surat dan Jenis Pajak
Perusahaan: 22 Desember 2000 SKPLB Pasal 21 No. 00020/401/95/054/00 22 Desember 2000 SKPKB Badan No. 00067/206/95/054/00 22 Desember 2000 SKPKB Pasal 23 No. 00100/203/95/054/00 22 Desember 2000 STP No. 00060.107.01.054.01 Lain-lain (dengan jumlah di bawah Rp 100.000.000)
Jenis Pajak PPh PPh PPh PPN
Jumlah (309.450.230) 158.714.696 156.262.440 134.295.030 57.033.587
Jumlah - SKPKB/SKPLB/STP Perusahaan
196.855.523
Anak perusahaan
255.833.841
Jumlah
452.689.364
Perusahaan telah menerima SKPKB No. 00030/207/00/054/02 (SKPKB No. 00030) sejumlah Rp 33.720.135.293 dan Surat Tagihan Pajak (STP) No. 00228/107/00/054/02 sejumlah Rp 4.201.669.674, keduanya untuk jenis Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2000, denda dan sanksi administrasi dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 37.921.804.967 (lihat Catatan 3). Berkaitan dengan SKPKB No. 00030 sejumlah Rp 33.720.135.293, pada tanggal 24 April 2002, Perusahaan telah melakukan pembayaran atas hutang PPN sebesar Rp 3.720.135.293. Selanjutnya, Perusahaan telah mendapatkan persetujuan dari Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak untuk melunasi hutang pajak yang tersisa sejumlah Rp 30 miliar, ditambah dengan bunga selama periode angsuran sejumlah Rp 3.000.000.000 sehingga seluruhnya menjadi Rp 33 miliar yang harus dilunasi dalam 9 kali angsuran bulanan, sesuai dengan Keputusan Dirjen Pajak No. Kep-02/WPJ.07/KP.0808/2002 tanggal 26 April 2002, maka seluruh saldo terhutang harus dilunasi pada tanggal 20 Januari 2003. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2002, Perusahaan telah melunasi pokok tunggakan sejumlah Rp 26.666.666.667, dan untuk bunga angsuran sejumlah Rp 2.933.333.333. Sisa hutang pokok sejumlah Rp 3.333.333.333 disajikan sebagai hutang pajak PPN tahun 2000 (lihat Catatan 12) sedangkan bunga angsuran sejumlah Rp 66.666.667 dibukukan sebagai “Biaya Masih Harus Dibayar” (lihat Catatan 13).
27
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
12. HUTANG PAJAK (lanjutan) Di samping itu, Perusahaan telah menerima persetujuan untuk menunda pembayaran sanksi administrasi sesuai STP sebesar Rp 4.201.669.674 serta dikenakan tambahan bunga selama periode penundaan sebesar Rp 672.267.147 sampai dengan tanggal 29 Desember 2002, sesuai dengan Keputusan Dirjen Pajak No. Kep-01/WPJ.07/KP.0808/2002 tanggal 26 April 2002. Pada tanggal 29 Desember 2002, Perusahaan telah melunasi keseluruhan kewajiban pembayaran STP sejumlah Rp 4.201.669.674, sedangkan bunga selama periode penundaan dibukukan dalam akun “Biaya Masih Harus Dibayar” dalam neraca konsolidasi tahun 2002 (lihat Catatan 13). Bedasarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00005/206/00/054/02 tanggal 27 Maret 2002 atas Pajak Penghasilan (PPh) badan (Pasal 29) tahun 2000, Perusahaan dinyatakan kurang bayar pajak penghasilan badan sebesar Rp 2.776.176.352, sehingga Perusahaan telah menghapuskan taksiran tagihan pajak penghasilan tahun 2000 sebesar Rp 2.025.008.569 dan dicatat sebagai bagian dari akun “Penghasilan (Beban) Lain-lain - Beban Pajak”. Berkaitan dengan hasil pemeriksaan Pajak Penghasilan pada tahun 2000 tersebut, selanjutnya Perusahaan melakukan revisi Surat Pemberitahuan (SPT) PPh badan tahun 2001 dan membayar kekurangan pajak penghasilan sebesar Rp 3.563.269.513 pada tanggal 18 April 2002 yang merupakan 30% dari kompensasi rugi fiskal yang tidak diakui oleh Kantor Pajak, dan dicatat sebagai bagian dari akun “Penghasilan (Beban) lain-lain - Beban Pajak” dalam laporan laba rugi konsolidasi. 13. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini terdiri dari: 2002
2001
Bonus dan kesejahteraan karyawan (lihat Catatan 26) Pelatihan yang akan dibebankan ke pelanggan Honorarium tenaga ahli Komisi penjualan Bunga (lihat Catatan 12) Pemasaran Seminar dan latihan Lain-lain
11.691.643.443 3.317.621.054 1.730.554.256 1.481.861.332 1.405.511.449 689.905.237 332.280.000 5.354.440.254
10.561.313.619 2.585.204.967 1.613.627.604 410.194.407 557.791.667 867.953.244 4.757.695.227 1.053.000.872
Jumlah
26.003.817.025
22.406.781.607
14. PENDAPATAN DITANGGUHKAN Akun ini terdiri dari: 2002
2001
Jasa pemeliharaan peralatan komputer Jasa penyewaan peralatan komputer
15.701.107.029 181.951.431
448.836.730 4.752.879.268
Jumlah
15.883.058.460
5.201.715.998
28
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG Pada tahun 2002, Perusahaan memperoleh fasilitas-fasilitas kredit dari PT Bank Lippo Tbk sebagai berikut: Fasilitas Maksimal Pinjaman Tetap Angsuran PTA -OD-1 $AS 4.000.000 PTA -OD-2 Rp 10.000.000.000 Pre Settlement Line Rp 5.000.000.000 Bank Garansi - 1 Rp 15.000.000.000 Bank Garansi - 2 $AS 750.000 Letters of Credit $AS 5.000.000
Fasilitas yang Telah Digunakan
Fasilitas yang Belum Digunakan
$AS 4.000.000 Rp10.000.000.000 Rp 730.516.293 $AS 332.053,52 $AS 650.000
Rp 5.000.000.000 Rp14.269.483.707 $AS 417.946,48 $AS 4.350.000
Tanggal Jatuh Tempo
31 Desember 2005 31 Desember 2005 31 Mei 2003 31 Mei 2003 31 Mei 2003 31 Mei 2003
Tujuan Penggunaan
Mendanai rental project Mendanai rental project Operasional Jaminan proyek Jaminan proyek Impor barang
Saldo pinjaman dari PT Bank Lippo Tbk pada tanggal 31 Desember 2002 terdiri dari: PTA OD-1 ($AS 4.000.000) PTA OD-2
35.760.000.000 10.000.000.000
Jumlah pinjaman Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
45.760.000.000 (15.253.333.333) 30.506.666.667
Fasilitas PTA-OD-1 dan 2 akan dilunasi dalam 36 kali angsuran bulanan sejak akhir bulan Januari 2003. Pinjaman ini dijamin dengan piutang dan persediaan milik Perusahaan, MD, MII, MBA, MSL dan MEB dengan jumlah nilai jaminan masing-masing sebesar Rp 79.044.347.608 dan Rp 56.023.217.448. Perjanjian pinjaman ini juga mensyaratkan Perusahaan untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: - Rasio jumlah harta lancar terhadap hutang lancar tidak kurang dari 1,5 : 1 - Rasio atas jumlah hutang dibanding jumlah ekuitas tidak kurang dari 1,5 : 1 - Tingkat kemampuan membayar bunga (interest coverage ratio) tidak kurang dari 2,75 : 1 - Tidak memperkenankan Perusahaan antara lain untuk membubarkan diri, menjual atau menyewakan aktiva, kecuali untuk transaksi-transaksi yang umum dalam Perusahaan - Melakukan investasi di Anak perusahaan atau afiliasi dan perusahaan yang terkait untuk jumlah yang melebihi Rp 60 miliar. Fasilitas PTA-OD-1 dikenakan bunga 3% di atas SIBOR per tahun sedangkan fasilitas PTA-OD-2 dikenakan bunga sebesar 19% per tahun. Kedua tingkat bunga untuk kedua fasilitas pinjaman tersebut akan ditinjau setiap 3 (tiga) bulan. Pada bulan Februari 2003, Perusahaan telah mendapat tambahan fasilitas baru dari PT Bank Lippo Tbk (lihat Catatan 39b).
29
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
16. HUTANG OBLIGASI Rincian dari hutang obligasi adalah sebagai berikut: Seri A Penerbitan awal Pembelian kembali pada tahun 2001
Seri B
Jumlah
46.000.000.000 (20.500.000.000 )
19.000.000.000 (8.000.000.000 )
65.000.000.000 (28.500.000.000)
Saldo 31 Desember 2001 Penjualan pada tahun 2002
25.500.000.000 5.000.000.000
11.000.000.000 -
36.500.000.000 5.000.000.000
Saldo 31 Desember 2002
30.500.000.000
11.000.000.000
41.500.000.000
Akun ini merupakan obligasi yang diterbitkan oleh Perusahaan pada bulan November 2000 dengan nama “Obligasi I Metrodata Tahun 2000” dengan nilai nominal sebesar Rp 65.000.000.000. Obligasi tersebut terdiri dari obligasi seri A dengan nilai nominal sebesar Rp 46.000.000.000 dan obligasi seri B sebesar Rp 19.000.000.000. Obligasi tersebut akan dilunasi pada saat jatuh tempo, yaitu tanggal 28 November 2005. Penerbitan obligasi tersebut telah mendapatkan pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dalam suratnya No. S-3324/PM/2000 tanggal 15 November 2000. Obligasi tersebut seluruhnya dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya sejak tanggal 12 Desember 2000. Obligasi dikenakan bunga sebagai berikut: Obligasi Seri A
:
tingkat bunga tetap sebesar 17,5%
Obligasi Seri B
:
tingkat bunga tetap sebesar 18% per tahun untuk tahun pertama dan tingkat bunga mengambang untuk tahun kedua hingga tahun kelima yang dihitung berdasarkan rata-rata tingkat bunga deposito Rupiah berjangka waktu 6 bulan dari PT Bank Mandiri (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), PT Bank Central Asia Tbk, dan PT Bank Lippo Tbk ditambah premi tetap sebesar 2,25% per tahun, dengan ketentuan Cap (batas atas) sebesar 19,5% dan Floor (batas bawah) sebesar 14,5% untuk bunga mengambang.
Tingkat bunga yang berlaku untuk Obligasi Seri B adalah: - Sebesar 17,50% per tahun untuk kupon kelima (27 Februari 2002) dan kupon keenam (27 Mei 2002), - Sebesar 14,75% per tahun untuk kupon ketujuh (27 Agustus 2002) dan kedelapan (27 November 2002). Untuk kupon kesembilan (27 Februari 2003) dan kesepuluh (27 Mei 2003) adalah 14,50% per tahun. Tingkat bunga ini sesuai dengan Surat Pemberitahuan dari PT Bank Mandiri (Persero) selaku wali amanat, melalui surat No.TCM.FON/SSD.3390/2002 tanggal 27 November 2002. Pembayaran bunga obligasi ini dilakukan setiap 3 bulan, dimulai pada tanggal 28 Februari 2001 dan terakhir akan dilakukan pada tanggal 28 November 2005 yang merupakan tanggal pelunasan pokok obligasi. Beban bunga yang terjadi untuk tahun 2002 dan 2001 masing-masing sebesar Rp 7.520.894.443 dan Rp 9.862.489.931 dicatat dalam akun “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi konsolidasi (lihat Catatan 28).
30
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
16. HUTANG OBLIGASI (lanjutan) Berdasarkan Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi I Metrodata tahun 2000 dengan Tingkat Bunga Tetap No. 32 tanggal 28 September 2000, sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan I Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi I Metrodata Tahun 2000 Dengan Tingkat Bunga Tetap dan/atau Mengambang No. 50 tanggal 31 Oktober 2000, antara Perusahaan dengan PT Bank Mandiri (Persero) selaku wali amanat, yang dibuat di hadapan notaris Fathiah Helmi, S.H., menyatakan bahwa obligasi ini tidak didukung oleh agunan khusus dan tidak dijamin oleh pihak manapun, serta Perusahaan tidak diwajibkan membentuk dana pelunasan obligasi (sinking fund). Hak Pemegang Obligasi adalah pari passu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Perusahaan lainnya baik yang ada sekarang maupun dikemudian hari, kecuali hak-hak kreditur Perusahaan yang dijamin secara khusus dengan kekayaan Perusahaan baik yang telah ada maupun yang akan ada. Perusahaan tidak diperkenankan untuk menggadaikan harta yang ada, mengurangi modal dasar, melakukan penggabungan usaha, membubarkan perusahaan, mengadakan perubahan bidang usaha atau melakukan pengalihan aktiva produktif pada pihak lain tanpa persetujuan dari wali amanat. Berdasarkan laporan No. 470/PEF-Dir/XII/2002 tanggal 27 Desember 2002 dari PT Pemeringkat Efek Indonesia, obligasi ini memperoleh peringkat idA- (Single A Minus, Stable Outlook). MII pada bulan April sampai November 2001 telah melakukan pembelian obligasi tersebut melalui Bursa Efek Surabaya dengan harga sebesar 98,5% dari nilai nominal obligasi atau Rp 28.072.500.000. Nilai nominal obligasi yang dibeli tersebut sebesar Rp 28.500.000.000 terdiri dari obligasi Seri A sebesar Rp 20.500.000.000 dan obligasi Seri B sebesar Rp 8.000.000.000. Pada bulan September 2002, MII telah menjual kembali sebagian obligasi Seri A, nilai nominal sebesar Rp 5.000.000.000 dengan harga jual sebesar Rp 4.937.444.444. Keuntungan atas penjualan tersebut sebesar Rp 12.444.444 disajikan sebagai bagian dari akun “Penghasilan (Beban) Lain-lain Rugi atas Penjualan Surat Berharga” pada laporan laba rugi konsolidasi (lihat Catatan 29). Pada tanggal 19 Desember 2002, MII mengadakan transaksi efek yang dijual dengan janji dibeli kembali (REPO) atas “Obligasi Seri A” sebesar Rp 5.000.000.000, dengan PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas (AAA) dengan harga sebesar Rp 4.925.000.000, dan disajikan sebagai bagian dari akun “Hutang Lain-lain” pada neraca konsolidasi. REPO tersebut akan jatuh tempo tanggal 7 Februari 2003 dengan nilai sebesar Rp 5.048.980.035. 17. HAK PEMEGANG SAHAM MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI Hak pemegang saham minoritas atas aktiva bersih PT Sun Microsystems Indonesia (SMI), Anak perusahaan, sebesar Rp 30.652.316.880 pada tahun 2002 dan sebesar Rp 23.298.585.256 pada tahun 2001. Hak pemegang saham minoritas atas laba bersih Anak perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebesar Rp 13.914.064.296 pada tahun 2002 dan Rp 14.075.101.206 pada tahun 2001. 18. MODAL SAHAM Susunan pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2002 dan 2001 berdasarkan catatan yang dibuat oleh Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom adalah sebagai berikut:
31
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
18. MODAL SAHAM (lanjutan) 2002
Pemegang Saham Ockham Cay Holding, Ltd., British Virgin Island Ir. Lesan Limanardja (Presiden Direktur) Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%)
Jumlah Saham yang Ditempatkan dan Disetor Penuh 264.143.544 8.228.328
Persentase Pemilikan
Jumlah Modal
13,07% 0,41
13.207.177.200 411.416.400
1.718.274.801
85,03
85.913.740.050
Sub jumlah Modal saham yang diperoleh kembali (lihat Catatan 21)
1.990.646.673
98,51
99.532.333.650
30.042.500
1,49
1.502.125.000
Jumlah
2.020.689.173
100,00%
101.034.458.650
2001
Pemegang Saham Ockham Cay Holding, Ltd., British Virgin Island Ir. Lesan Limanardja (Presiden Direktur) Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%)
Jumlah Saham yang Ditempatkan dan Disetor Penuh 264.143.544 8.228.328
Persentase Pemilikan
Jumlah Modal
13,26% 0,41
13.207.177.200 411.416.400
1.660.703.301
83,38
83.035.165.050
Sub jumlah Modal saham yang diperoleh kembali (lihat Catatan 21)
1.933.075.173
97,05
96.653.758.650
58.779.000
2,95
2.938.950.000
Jumlah
1.991.854.173
100,00%
99.592.708.650
Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 27 September 2001, yang dinyatakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 29, Notaris di Jakarta, pada tanggal yang sama, para pemegang saham telah menyetujui antara lain untuk: a.
b. c.
Meningkatkan modal dasar Perusahaan dari Rp 105.000.000.000 yang terbagi atas 2.100.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 50 menjadi Rp 132.500.000.000 yang terbagi atas 2.650.000.000 saham dengan nilai nominal yang sama. Modal ditempatkan dan disetor penuh ditingkatkan dari 663.951.391 saham menjadi 1.991.854.173 saham atau naik sejumlah 1.327.902.782 saham yang diambil bagian melalui penerbitan saham bonus yang dikonversi dari agio saham. Membagikan saham bonus dengan rasio 1 : 2, yaitu 1 saham lama akan mendapatkan 2 saham baru memperoleh setiap melalui konversi agio saham sejumlah Rp 66.395.139.100 atau sejumlah 1.327.902.782 saham (lihat Catatan 19).
Peningkatan modal dasar tersebut telah dinyatakan dalam Pernyataan Keputusan Rapat tanggal 27 September 2001 sesuai dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 30. Akta perubahan anggaran dasar ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. C-10898.HT.01.04.TH.2001 tanggal 18 Oktober 2001.
32
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
18. MODAL SAHAM (lanjutan) Pada tahun 2002, Perusahaan telah meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 28.835.000 saham sehubungan dengan pelaksanaan hak opsi pemilikan saham oleh karyawan, eksekutif dan direksi. Pelaksanaan hak opsi tersebut dilakukan pada harga Rp 103 per saham (lihat Catatan 23). Jumlah agio yang timbul dari pelaksanaan hak opsi tersebut sejumlah Rp 1.528.255.000 (lihat Catatan 19 dan 23). Peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut telah dinyatakan dalam Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 13 Desember 2002 sesuai dengan Akta Notaris Misahardi Wilamarta S.H. No. 22. Perubahan anggaran dasar ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. C-00543.HT.01.04. TH. 2003 tanggal 13 Januari 2003. Pada tanggal 31 Desember 2002 dan 2001, Perusahaan telah membeli kembali masing-masing 30.042.500 saham dan 58.779.000 saham dari pasar (lihat Catatan 21). 19. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH Akun ini terdiri dari: 2002 Agio saham yang berasal dari penawaran umum perdana kepada masyarakat Agio saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas I kepada para pemegang saham Beban emisi efek ekuitas Pembagian saham bonus (lihat Catatan 18) Waran (lihat Catatan 22) Saham yang berasal dari pelaksanaan program pemilikan saham oleh karyawan (lihat Catatan 18 dan 23) Keuntungan penjualan kembali modal saham yang diperoleh kembali (lihat Catatan 21) Bersih
1.830.333.975 105.981.556.302 (6.348.982.814 ) (66.395.139.100) 2.667.035.198
2001 1.830.333.975 105.981.556.302 (6.348.982.814) (66.395.139.100) 2.667.035.198
1.528.255.000
-
1.395.275.600
-
40.658.334.161
37.734.803.561
20. DIVIDEN KAS DAN CADANGAN UMUM Dividen Kas Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 7 Juni 2001, yang telah dinyatakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 7 pada tanggal yang sama, dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 22 Mei 2002, yang telah dinyatakan dengan Akta Notaris Misahardi Wilamarta S.H., No. 88 pada tanggal yang sama, para pemegang saham telah memutuskan untuk membagi dividen kas kepada para pemegang saham. Jumlah dividen kas yang diumumkan untuk masing-masing tahun adalah sebagai berikut: Jumlah Dividen Kas Dividen kas pada tahun 2002 dari laba bersih tahun 2001 Dividen kas pada tahun 2001 dari laba bersih tahun 2000
33
21.667.246.390 9.959.270.865
Dividen Per Saham (Rp) 11 15
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
20. DIVIDEN KAS DAN CADANGAN UMUM (lanjutan) Cadangan Umum dari Saldo Laba Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang masing-masing diadakan pada tanggal 6 Juni 1997 dan 17 Mei 1996, para pemegang saham memutuskan untuk membentuk cadangan umum dari saldo laba masing-masing sebesar Rp 4.000.000.000 dan Rp 4.544.000.000. 21. MODAL SAHAM YANG DIPEROLEH KEMBALI Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 7 Juni 2001, yang telah dinyatakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 8 pada tanggal yang sama, para pemegang saham telah menyetujui untuk melakukan pembelian kembali saham yang beredar sebanyakbanyaknya 10% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor Perusahaan atau sebanyakbanyaknya 66.395.139 saham dengan nilai sebesar Rp 30.000.000.000 selama jangka waktu delapan belas (18) bulan sejak tanggal RUPS tersebut. Perolehan kembali saham yang beredar ini telah dilakukan oleh Perusahaan dalam berbagai tanggal di bulan Juli dan Agustus 2001 sebanyak 10.561.000 saham dengan nilai perolehan sebesar Rp 4.544.525.000 atau Rp 430 per saham. Perusahaan telah menjual kembali seluruh saham yang telah diperolehnya kembali tersebut dalam berbagai tanggal di bulan Oktober dan November 2001. Rugi atas penjualan kembali saham tersebut sebesar Rp 523.830.030 dibebankan sebagai pengurang dari saldo laba. Selanjutnya, di bulan November dan Desember 2001, Perusahaan kembali melakukan pembelian saham Perusahaan yang beredar sebanyak 58.779.000 saham dengan nilai perolehan sebesar Rp 7.345.509.968 atau Rp 125 per saham dan dicatat sebagai pengurang dari ekuitas dalam neraca konsolidasi tahun 2001. Pada bulan Januari 2002, Perusahaan melakukan pembelian kembali saham yang beredar sebanyak 257.000 saham dengan nilai perolehan sebesar Rp 29.555.000 atau Rp 115 per saham. Dalam berbagai tanggal di bulan Mei sampai dengan Agustus 2002, Perusahaan telah menjual sebanyak 28.993.500 saham yang dimilikinya dengan nilai perolehan sebesar Rp 3.622.009.400, dengan harga jual sebesar Rp 5.017.285.000. Laba atas penjualan kembali saham tersebut adalah sebesar Rp 1.395.275.600 dan dicatat sebagai “Tambahan Modal Disetor” dalam neraca konsolidasi (lihat Catatan 19). Mutasi modal saham yang diperoleh kembali adalah sebagai berikut: 2002 Saldo awal tahun Perubahan selama tahun berjalan Pembelian: Tahun 2002 - 257.000 saham Tahun 2001 - 69.340.000 saham Penjualan: Tahun 2002 - 28.993.500 saham Tahun 2001 - 10.561.000 saham Saldo akhir tahun
34
2001
7.345.509.968
-
29.555.000 -
11.890.034.968
(3.622.009.400) -
(4.544.525.000)
3.753.055.568
7.345.509.968
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
22. WARAN Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 26 Juni 2000 yang telah dinyatakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 54 pada tanggal yang sama, para pemegang saham telah menyetujui untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I Paket Efek Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Kepada Para Pemegang Saham (Penawaran Umum Terbatas I) sebanyak 120.718.435 Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 50 atau seluruhnya berjumlah Rp 6.035.921.750 dan 60.359.217 Waran Seri I dengan ketentuan setiap pemegang saham yang memiliki 9 saham akan memperoleh hak untuk membeli 2 saham baru dan 1 waran baru secara cuma-cuma dengan harga penawaran Rp 950 per saham. Waran Seri I ini merupakan waran pisah yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp 50 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 950 atau harga yang lebih rendah dengan mengikuti ketentuan yang berlaku yang dapat dilakukan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu mulai tanggal 19 Januari 2001 sampai dengan tanggal 29 Juli 2003 di mana setiap 1 (satu) Waran Seri I berhak membeli 1 (satu) saham baru. Setelah tanggal 29 Juli 2003, Waran Seri I yang belum dilaksanakan menjadi kadaluarsa. Nilai wajar waran pada saat diterbitkan sebesar Rp 2.667.035.198 atau Rp 44 per waran. Sehubungan dengan adanya pembagian saham bonus pada tanggal 27 September 2001 (lihat Catatan 18), maka jumlah Waran Seri I berubah dari 60.359.217 waran menjadi 181.077.651 waran, dan harga pelaksanaan berubah dari Rp 950 menjadi Rp 317 per saham yang dihitung dengan menggunakan rumus tertentu, sesuai dengan Akta Pernyataan Penerbitan Waran Seri I No. 79 tanggal 23 Mei 2000 sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan I Pernyataan Penerbitan Waran Seri I No. 21 tanggal 19 Juni 2000, keduanya diaktakan oleh notaris Fathiah Helmi, S.H. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2002, belum ada waran yang telah dikonversi menjadi saham Perusahaan. 23. OPSI PEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 26 Juni 2000 yang telah dinyatakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 54 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui program pemilikan saham oleh karyawan (Employee Stock Option Plan - ESOP) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 27.160.000 hak opsi di mana setiap opsi berhak untuk membeli 1 (satu) saham Perusahaan. Hak opsi tersebut dibagi terbagi dua kelompok tahap sebagai berikut: Tanggal Pemberian Opsi
Jumlah opsi
Kelompok A
1 November 2000
2.437.500
Kelompok B Tahap I Tahap II Tahap III
1 November 2000 1 Juli 2001 1 Juli 2002
19.512.500 5.210.000 dan opsi yang dikembalikan
Kelompok A adalah seluruh karyawan Perusahaan dan Anak perusahaan (kecuali karyawan eksekutif) yang telah bekerja berturut-turut lebih dari 12 bulan terhitung sejak tanggal 1 November 2000. Kelompok B pada tahap I adalah karyawan eksekutif dan karyawan kunci yang telah bekerja berturutturut lebih dari 12 bulan terhitung tanggal 1 November 2000. Kelompok B pada tahap II adalah karyawan eksekutif dan karyawan kunci yang telah bekerja berturutturut lebih dari 12 bulan terhitung tanggal 1 Juli 2001.
35
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
23. OPSI PEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN (lanjutan) Kelompok B pada tahap III adalah karyawan eksekutif dan karyawan kunci yang telah bekerja berturutturut lebih dari 12 bulan terhitung tanggal 1 Juli 2002. Opsi karyawan kelompok A dapat dilaksanakan menjadi saham Perusahaan mulai tanggal 1 April 2001 sampai dengan tanggal 26 Juni 2003. Opsi kelompok B tahap I dapat dilaksanakan dalam 3 kurun waktu: a. 1 April 2001 - 30 Juni 2001 sebanyak-banyaknya 30% b. 1 Juli 2001 - 30 Juni 2002 sebanyak-banyaknya 60% c. 1 Juli 2002 - 26 Juni 2003 sebanyak-banyaknya 100% Opsi kelompok B tahap II dapat dilaksanakan dalam 2 kurun waktu: a. 1 November 2001 - 30 Juni 2002 sebanyak-banyaknya 40% b. 1 Juli 2002 - 26 Juni 2003 sebanyak-banyaknya 100% Opsi kelompok B tahap III dapat dilaksanakan mulai tanggal 1 November 2002 sampai dengan 26 Juni 2003. Hak opsi akan secara otomatis dibatalkan jika karyawan mengundurkan diri atau terjadi pemutusan hubungan kerja dan hak opsi yang tidak dilaksanakan sampai dengan tanggal 26 Juni 2003 akan menjadi tidak berlaku. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 7 Juni 2001 yang telah dinyatakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 8 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui penurunan harga pelaksanaan opsi dari yang telah ditetapkan sebelumnya sebesar Rp 850 per saham menjadi Rp 310 per saham sehubungan dengan turunnya harga saham Perusahaan di bursa efek di Indonesia. Selanjutnya, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 27 September 2001, dan dinyatakan dalam Pernyataan Keputusan Rapat tanggal 27 September 2001 sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 29 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui untuk menyesuaikan jumlah hak opsi dari ESOP menjadi sebanyak-banyaknya 81.480.000 hak opsi sehubungan adanya pembagian saham bonus pada tahun 2001 (lihat Catatan 18) dan mengubah jangka waktu eksekusi opsi dari semula 3 (tiga) tahun menjadi 15 (lima belas) tahun. Sehubungan dengan perubahan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan, karena adanya pembagian saham bonus (lihat Catatan 18), program pemilikan saham oleh karyawan telah disesuaikan dalam harga pelaksanaan sesuai dengan rumus tertentu menjadi Rp 103 per saham. Mutasi hak opsi yang telah diberikan pada tahun 2002 dan 2001 disajikan sebagai berikut: 2002 Hak opsi pada awal tahun Tambahan hak opsi yang diberikan dalam tahun berjalan Hak opsi yang dibatalkan Hak opsi yang dilaksanakan (lihat Catatan 18) Jumlah hak opsi yang tersedia untuk dilaksanakan
36
2001
75.667.500
21.950.000
4.770.000 (8.675.000) (28.835.000)
5.250.000 (1.977.500) -
42.927.500
25.222.500
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
23. OPSI PEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN (lanjutan) 2002
2001
Penyesuaian karena pembagian saham bonus (lihat Catatan 18)
-
50.445.000
Jumlah hak opsi yang tersedia untuk dilaksanakan setelah memperhitungkan pembagian saham bonus
42.927.500
75.667.500
Sesuai dengan PSAK No. 53, “Akuntansi Kompensasi Berbasis Saham”, Perusahaan disyaratkan untuk mencatat beban kompensasi yang ditentukan berdasarkan nilai wajar hak opsi pada tanggal pemberian hak opsi. Nilai wajar dari setiap opsi yang diberikan dihitung dengan menggunakan model the Black-Scholes Option Pricing dengan asumsi-asumsi sebagai berikut: 2000 Perkiraan dividen Ketidakstabilan harga yang diharapkan Suku bunga bebas risiko yang diharapkan Periode hak opsi yang diharapkan
: : : :
0,12% 45,90% 14% 2,5 tahun
2001 Perkiraan dividen Ketidakstabilan harga yang diharapkan Suku bunga bebas risiko yang diharapkan Periode hak opsi yang diharapkan
: : : :
0,12% 45,90% 16% 13,5 tahun
2002 Perkiraan dividen Ketidakstabilan harga yang diharapkan Suku bunga bebas risiko yang diharapkan Periode hak opsi yang diharapkan
: : : :
0,12% 45,90% 13% 12,5 tahun
Berdasarkan asumsi di atas, beban kompensasi untuk masing-masing memperhitungkan hak opsi yang dibatalkan adalah sebagai berikut:
Beban kompensasi
2002
2001
(64.626.602)
66.732.800
tahun,
setelah
2000 954.805.007
Sesuai dengan perhitungan di atas, Perusahaan tidak mencatat biaya kompensasi atas ESOP di atas karena pengaruhnya tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasi. 24. PENJUALAN DAN BEBAN POKOK PENJUALAN Rincian akun-akun ini adalah sebagai berikut: 2002 Penjualan Perangkat keras Jasa profesional dan sewa (lihat Catatan 9)
831.538.448.305 65.430.348.075
37
Beban Pokok Penjualan 739.102.005.205 42.407.345.057
Laba Kotor 92.436.443.100 23.023.003.018
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
24. PENJUALAN DAN BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 2002 Penjualan Jasa pemeliharaan Perangkat lunak Jumlah
Beban Pokok Penjualan
Laba Kotor
53.811.292.363 44.022.746.583
35.097.636.281 43.078.160.186
18.713.656.082 944.586.397
994.802.835.326
859.685.146.729
135.117.688.597
2001 Penjualan Perangkat keras Jasa profesional dan sewa (lihat Catatan 9) Jasa pemeliharaan Perangkat lunak Jumlah
Beban Pokok Penjualan
Laba Kotor
996.860.691.376 53.792.344.071 52.974.900.025 35.504.904.110
884.824.729.788 37.287.778.001 33.556.427.655 31.036.242.706
112.035.961.588 16.504.566.070 19.418.472.370 4.468.661.404
1.139.132.839.582
986.705.178.150
152.427.661.432
Pada tahun 2001, tidak ada pemasok yang melebihi 10% dari nilai pembelian Perusahaan dan Anak perusahaan, sedangkan pada tahun 2002 rincian pemasok yang melebihi 10% dari pembelian Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai berikut: % dari Jumlah Jumlah Pembelian PT Epson Indonesia Sun Microsystems Pte., Ltd., Singapura
296.799.043.259 158.044.695.030
36% 21%
Jumlah
454.843.738.289
57%
25. BEBAN USAHA Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: 2002 Gaji dan kesejahteraan karyawan (lihat Catatan 26) Penyusutan (lihat Catatan 9) Sewa Pemasaran Pemeliharaan gedung dan peralatan Telepon dan teleks Penyisihan piutang ragu-ragu (lihat Catatan 5) Perjalanan dinas Honorarium tenaga ahli Asuransi Pos, cetakan, alat-alat tulis dan fotokopi Beban bank Seminar dan latihan Jamsostek Listrik dan air
55.977.797.333 10.876.308.406 9.147.398.830 4.460.092.869 4.309.972.282 3.886.114.414 3.635.338.801 3.437.440.398 2.530.222.781 1.855.327.115 1.741.803.510 1.508.033.127 1.393.229.789 948.228.160 694.792.333
38
2001 50.090.362.239 10.137.773.507 8.432.546.656 5.937.836.585 4.014.909.863 3.607.372.944 795.014.713 2.882.153.422 3.075.949.855 1.377.950.476 1.156.297.698 2.670.738.133 4.724.194.612 927.030.462 713.679.740
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
25. BEBAN USAHA (lanjutan) 2002 Biaya konferensi dan rapat Lain-lain Jumlah
2001
557.912.529 2.041.865.749
1.042.705.050 703.885.363
109.001.878.426
102.290.401.318
26. BEBAN KARYAWAN Perusahaan dan Anak perusahaan mencatat akrual untuk uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian sebesar Rp 4.757.485.168 pada tanggal 31 Desember 2002 dan pada tanggal 31 Desember 2001 Rp 3.949.083.065, sehubungan dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep-150/Men/2000 tanggal 20 Juni 2000 tentang Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian di Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2002, akrual atas kewajiban ini ditentukan berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh manajemen Perusahaan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja, sedangkan akrual pada tanggal 31 Desember 2001 dihitung oleh PT Sienco Aktuarindo Utama, aktuaris independen, dengan menggunakan metode proyeksi (Projected Benefit Cost Method-Attained Age Normal) sebagaimana tercantum pada laporannya tanggal 4 Januari 2002. Kesejahteraan karyawan yang dicadangkan tersebut disajikan dalam akun “Biaya Masih Harus Dibayar” pada neraca konsolidasi dan akun “Beban Gaji dan Kesejahteraan Karyawan” pada laporan laba rugi konsolidasi. 27. PENDAPATAN BUNGA Akun ini merupakan pendapatan bunga dari: 2002
2001
Deposito Jasa giro Pinjaman karyawan
2.638.609.943 1.068.940.356 64.817.916
4.281.843.265 1.220.559.695 71.607.562
Jumlah
3.772.368.215
5.574.010.522
28. BEBAN BUNGA Akun ini merupakan beban bunga dari: 2002 Hutang obligasi (lihat Catatan 16) Hutang pajak (lihat Catatan 12) Hutang bank Jumlah
39
2001
7.520.894.443 3.672.267.147 802.831.943
9.862.489.931 -
11.995.993.533
9.862.489.931
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
29. RUGI PENJUALAN SURAT BERHARGA Pada tahun 2002, akun ini terdiri dari: Rugi penjualan obligasi (lihat Catatan 16) Rugi penjualan floating rate note dan medium term note
4.672.098.540 2.639.444.589
Jumlah
7.311.543.129
Penjualan surat berharga dilakukan kepada pihak ketiga. 30. PAJAK PENGHASILAN Beban (penghasilan) pajak penghasilan Perusahaan terdiri dari: 2002
2001
Pajak Tahun Berjalan Perusahaan Anak perusahaan
13.391.619.457
1.785.668.759 283.525.216
Jumlah Pajak Tahun Berjalan
13.391.619.457
2.069.193.975
Pajak Tangguhan Perusahaan Anak perusahaan
(4.796.491.621) (11.148.090.548)
3.605.497.936 (1.760.926.911)
Jumlah Pajak Tangguhan
(15.944.582.169)
1.844.571.025
Pos luar biasa Perusahaan Anak perusahaan
-
837.335.241 50.484.119.412
Jumlah Pajak Pos Luar Biasa
-
51.321.454.653
Jumlah
(2.552.962.712)
55.235.219.653
Pajak Tahun Berjalan Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan sesuai laporan laba rugi konsolidasi dengan taksiran penghasilan kena pajak (taksiran rugi fiskal) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2002 dan 2001 adalah sebagai berikut: 2002 Laba (rugi) sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi Pos luar biasa - keuntungan penjualan investasi pada perusahaan asosiasi (lihat Catatan 31) Ditambah (dikurangi): Penghasilan dividen Laba (rugi) Anak perusahaan sebelum beban pajak penghasilan Bagian laba bersih Anak perusahaan yang dikonsolidasi
40
2001
(26.574.269.813)
4.683.885.922
-
168.280.398.041
4.000.000.000
3.085.000.000
(4.122.617.159) (142.773.799)
(152.291.873.357) -
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah) 30. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) Pajak Tahun Berjalan (lanjutan) 2002 Pendapatan dari transaksi dengan Anak perusahaan yang telah dieliminasi
2001 -
Laba (rugi) Perusahaan sebelum beban pajak penghasilan
(26.839.660.771)
Beda waktu: Kesejahteraan karyawan Penyusutan Laba (rugi) penjualan aktiva tetap Amortisasi biaya dibayar di muka Penyisihan piutang ragu-ragu Rugi kurs ditangguhkan - bersih
2.062.126.353 599.264.433 135.791.712 128.353.437 (382.042.185) -
Beda tetap: Beban pajak Laba atas penjualan aktiva tetap yang tidak disusutkan Bunga angsuran pajak Penghasilan dividen yang bukan merupakan obyek pajak penghasilan Bagian laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Penghasilan bunga yang dikenakan pajak final Pos luar biasa - keuntungan yang diperoleh dari hasil penyelesaian restrukturisasi hutang jangka pendek
706.158.997 (184.428.411) (1.381.556.398) (87.173.061) (147.102.536) 1.253.339.999 324.337.964
4.233.087.478 3.672.267.147
-
(4.000.000.000)
(3.085.000.000)
(1.945.781.433)
(2.069.207.789)
(1.093.969.627)
(471.151.485)
(13.444.811.654)
Kompensasi rugi fiskal
-
Taksiran Penghasilan Kena Pajak (rugi fiskal) Perusahaan - Bersih
23.329.910.606
9.985.751.802
-
Taksiran Penghasilan Kena Pajak (Rugi Fiskal) Perusahaan
(427.500.000)
(13.444.811.654)
2.791.117.470 20.979.245.356 (12.177.565.046) 8.801.680.310
Perhitungan taksiran hutang (tagihan) pajak penghasilan sebagai berikut: 2002 Taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) termasuk pos luar biasa (dibulatkan) Perusahaan
(13.444.811.000)
Anak perusahaan Beban pajak penghasilan - tahun berjalan Sebelum pos luar biasa Perusahaan Anak perusahaan Beban pajak penghasilan sebelum pos luar biasa
41
2001
8.801.680.000
13.697.640.000
169.707.238.000
13.391.619.457
2.069.193.975 -
13.391.619.457
2.069.193.975
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
30. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) Pajak Tahun Berjalan (lanjutan) 2002
2001
Pos luar biasa Perusahaan Anak perusahaan
-
837.335.241 50.484.119.412
Beban pajak penghasilan pos luar biasa
-
51.321.454.653
13.391.619.457
53.390.648.628
Pajak penghasilan dibayar di muka: Perusahaan: Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25
4.034.550 1.400.074.861 3.654.783.760
747.974.133 999.028.192 834.883.053
Pajak penghasilan dibayar di muka - Perusahaan
5.058.893.171
2.581.885.378
Anak perusahaan: Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25
6.574.770.743 4.920.676.180 10.160.701.957
3.748.872.235 4.796.618.587 3.265.797.210
Pajak Penghasilan dibayar di muka - Anak Perusahaan
21.656.148.880
11.811.288.032
Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka
26.715.042.051
14.393.173.410
Taksiran hutang pajak penghasilan: Perusahaan Anak perusahaan
923.697.786
41.118.622 40.910.611.571
Jumlah taksiran hutang pajak penghasilan
923.697.786
40.951.730.193
5.058.893.171 -
2.025.008.569
10.093.548.806 2.110.186.703
2.110.186.703
17.262.628.680
4.135.195.272
Taksiran Beban Pajak
Taksiran tagihan pajak penghasilan: Perusahaan - 2002 - 2001 Anak perusahaan - 2002 - 2001 Jumlah taksiran tagihan pajak penghasilan Pajak Tangguhan
2002 Pengaruh beda waktu pada tarif pajak maksimum (30%) Perusahaan: Akumulasi rugi fiskal Kesejahteraan karyawan Aktiva tetap Amortisasi biaya dibayar di muka
(4.033.443.496) (618.637.906) (220.516.844) (38.506.031)
42
2001
3.653.269.513 (211.847.699) 469.795.443 26.151.918
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
30. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) Pajak Tangguhan (lanjutan) 2002 Penyisihan piutang ragu-ragu Rugi kurs - bersih
114.612.656 -
Anak perusahaan: Akumulasi rugi fiskal Kesejahteraan karyawan Penyisihan piutang ragu-ragu Amortisasi biaya dibayar di muka Aktiva tetap
Jumlah beban pajak tangguhan
2001 44.130.761 (376.002.000)
(4.796.491.621)
3.605.497.936
(12.105.152.860) (1.240.102.130) (941.584.373) (89.907.451) 3.228.656.265
1.400.470.486 (815.524.953) 110.911.764 314.601.324 (2.771.385.532)
(11.148.090.549)
(1.760.926.911)
(15.944.582.170)
1.844.571.025
Pengaruh pajak atas beda waktu yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut: 2002 Aktiva Pajak Tangguhan: Perusahaan: Akumulasi rugi fiskal Kesejahteraan karyawan Aktiva tetap Penyisihan piutang ragu-ragu Amortisasi biaya dibayar di muka
4.033.443.496 1.036.245.105 455.707.037 168.514.783 743.983
Anak perusahaan Jumlah aktiva pajak tangguhan Kewajiban Pajak Tangguhan Anak perusahaan
2001
417.607.199 235.190.194 283.127.438 (37.762.048)
5.694.654.404 16.484.502.309
898.162.783 5.442.678.943
22.179.156.713
6.340.841.726
1.257.916
59.134.241
Manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berpendapat bahwa aktiva pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer dapat direalisasikan pada periode mendatang.
43
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
30. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) Pajak Tangguhan (lanjutan) Rincian beban pajak yang dibukukan sebagai bagian dari penghasilan (beban) lain-lain dalam tahun 2002 dan 2001 sebagai berikut: 2002 2001 Perusahaan: SKP/STP PPh Badan SKP/STP PPN SKP/STP PPh 21 SKP/STP PPh Ps 4(2) SKP/STP PPh 25 SKP/STP PPh 26 SKP/STP PPn BM
8.528.392.197 872.326.977 360.609.664 212.645.992 6.153.227 5.623.745 -
1.668.577 229.691.869 20.398.659 62.560.493 10.018.366
Anak perusahaan: SKP/STP PPh Badan SKP/STP PPh 21 SKP/STP PPN SKP/STP PPh 23 SKP/STP PPh Ps 4(2) SKP/STP PPh 25
991.225.497 189.587.789 173.132.334 59.552.244 42.690.916 13.181.000
43.997.853 4.459.144 140.551.443 34.942.763 31.882.638 -
11.455.121.582
580.171.805
Jumlah
31. POS LUAR BIASA Pada tanggal 31 Desember 2001, akun ini terdiri dari: -
-
Keuntungan yang diperoleh dari penjualan investasi pada perusahaan asosiasi, PT Datacraft Indonesia (setelah dikurangi pengaruh pajak penghasilan sebesar Rp 50.484.119.412) Keuntungan yang diperoleh dari hasil penyelesaian restrukturisasi hutang jangka pendek Perusahaan dari BPPN (setelah dikurangi pengaruh pajak penghasilan sebesar Rp 837.335.241)
Jumlah
117.796.278.629
1.953.782.229 119.750.060.858
Pada tanggal 27 Juni 2001, investasi dalam bentuk saham MII (Anak Perusahaan) pada PT Datacraft Indonesia telah dijual kepada Datacraft Asia, Ltd., Singapura dan Communication Power and Design, Pte., Ltd., Singapura sebesar $AS 16.100.000 berdasarkan Share Purchase Agreement yang ditandatangani oleh MII, Datacraft Asia, Ltd., dan Communication Power and Design, Pte., Ltd., Singapura. Keuntungan yang diperoleh dari penjualan tersebut sebesar Rp 168.280.398.041, sebelum dikurangi pengaruh pajak penghasilan sebesar Rp 50.484.119.412 (lihat Catatan 8). Pada tanggal 15 Januari 2001, Perusahaan telah melunasi seluruh pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Nusa Nasional sebesar $AS 1.128.710,06 (setara dengan Rp 10.829.973.026) kepada BPPN. Selisih antara jumlah yang dibayarkan dengan jumlah yang tercatat pada tanggal pelunasan sebesar Rp 2.791.117.470, sebelum dikurangi pengaruh pajak penghasilan sebesar Rp 837.335.241.
44
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
32. LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM Berikut ini perhitungan laba (rugi) bersih per saham dasar dan laba (rugi) bersih per saham dilusian termasuk dan tidak termasuk pos luar biasa: 2002 Laba (Rugi) Bersih
Rata-rata Tertimbang Jumlah Saham
RUGI PER SAHAM TERMASUK DAN TIDAK TERMASUK POS LUAR BIASA Rugi Per Saham Dasar Rugi bersih yang tersedia untuk pemegang saham Ditambah: Asumsi pelaksanaan program opsi pemilikan saham karyawan yang diberikan
(37.935.371.396 )
Rugi Per Saham Dilusian
(37.935.371.396 )
-
Laba (Rugi) Per Saham
1.965.193.852
(19)
11.345.125
-
1.976.538.977
*)
*) Tidak terdilusi. 2001 Laba (Rugi) Bersih
Rata-rata Tertimbang Jumlah Saham
Laba (Rugi) Per Saham
LABA PER SAHAM TERMASUK POS LUAR BIASA Laba Per Saham Dasar Laba bersih yang tersedia untuk pemegang saham Ditambah: Asumsi pelaksanaan program opsi pemilikan saham karyawan yang diberikan
106.445.080.574
-
14.299.370
-
Laba Per Saham Dilusian
106.445.080.574
773.845.111
138
106.445.080.574
759.545.741
140
119.750.060.858
-
158
LABA (RUGI) PER SAHAM TIDAK TERMASUK POS LUAR BIASA Laba (Rugi) Per Saham Dasar Laba bersih yang tersedia untuk pemegang saham Dikurangi: Pos luar biasa (lihat Catatan 31) Rugi bersih tidak termasuk pos luar biasa Ditambah: Asumsi pelaksanaan program opsi pemilikan saham karyawan yang diberikan Rugi Per Saham Dilusian Rugi bersih yang tersedia untuk pemegang saham tidak termasuk pos luar biasa dan dengan asumsi konversi opsi pemilikan saham karyawan
(13.304.980.284 )
-
(13.304.980.284 )
*) Tidak terdilusi. 45
759.545.741
759.545.741
140
(18 )
14.299.370
-
773.845.111
*)
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
33. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut: a. Pembelian dengan pihak hubungan istimewa, Sun Microsystem Pte., Ltd., Singapura, masingmasing sebesar Rp 158.044.695.030 dan Rp 155.758.397.272 pada tahun 2002 dan 2001, atau sebesar 21% dari pembelian pada tahun 2002 dan 17% dari pembelian pada tahun 2001 dari jumlah pembelian. Hutang yang timbul dari pembelian tersebut masing-masing sebesar Rp 32.298.757.505 pada tanggal 31 Desember 2002 dan Rp 42.487.081.104 pada tanggal 31 Desember 2001 disajikan sebagai “Hutang Usaha - Pihak Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi. Hutang hubungan istimewa tersebut merupakan 7,13% dan 7,9% dari jumlah neraca konsolidasi, pada tahun 2002 dan 2001. b. Perusahaan dan Anak perusahaan memberikan pinjaman dengan bunga sebesar 10% per tahun kepada karyawan yang dibayar melalui pemotongan gaji setiap bulan. Pinjaman tersebut diberikan kepada karyawan yang telah bekerja minimal 2 (dua) tahun. Saldo pinjaman tersebut berjumlah Rp 2.448.441.401 pada tanggal 31 Desember 2002 dan Rp 2.426.155.120 pada tanggal 31 Desember 2001 dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aktiva Lain-lain” (lihat Catatan 10). Saldo pinjaman tersebut merupakan 20,2% pada tahun 2002 dan 6% pada tahun 2001, dari jumlah neraca konsolidasi. c.
Pada tahun 2001, MII, Anak perusahaan, melakukan pembelian “Obligasi I Metrodata Tahun 2000 dengan Tingkat Bunga Tetap/dan atau Mengambang” yang diterbitkan Perusahaan dengan nilai nominal sebesar Rp 28.500.000.000 melalui bursa efek (lihat Catatan 16). Untuk tujuan konsolidasi, pembelian obligasi tersebut telah dieliminasi dengan saldo hutang obligasi.
d. Perusahaan dan Anak perusahaan memiliki perjanjian sewa ruang kantor dengan PT Jakarta Land untuk jangka waktu 3 tahun sampai dengan tahun 2004. Pembayaran sewa yang dibebankan pada beban usaha masing-masing sebesar $AS 385.702 (setara dengan Rp 3.448.174.628 atau 37% dari beban sewa) untuk tahun 2002 dan $AS 284.186 (setara dengan Rp 2.955.534.741 atau 35% dari beban sewa) untuk tahun 2001. Sifat hubungan istimewa: a. Sun Microsystem Pte., Ltd. b. PT Jakarta Land (JL)
: :
Perusahaan asosiasi Perusahaan (JL) yang sebagian komisarisnya sama dengan Perusahaan dan Anak perusahaan.
34. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 31 Desember 2002, Perusahaan dan Anak perusahaan, tidak termasuk MP dan SMI yang pembukuannya dalam mata uang asing, memiliki aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: Dalam dolar AS Aktiva Aktiva Lancar Kas dan setara kas Piutang usaha
1.071.378 8.364.988
46
Dalam dolar Sin
7.616 -
Rupiah
9.617.374.875 74.782.988.932
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
34. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan) Dalam dolar AS Aktiva Lancar (lanjutan) Uang muka, pajak dan biaya dibayar di muka Aktiva Tidak Lancar Aktiva lain-lain Jumlah Aktiva
Dalam dolar Sin
Rupiah
7.631.399
-
68.224.706.613
533.147
-
4.766.335.797
17.600.912
7.616
157.391.406.217
1.884.465 11.941 107.621 378.179
2.215 -
16.858.533.095 106.753.255 962.130.935 3.380.918.562
Kewajiban Kewajiban Lancar Hutang usaha Hutang lain-lain Biaya masih harus dibayar Uang muka pelanggan Bagian pinjaman bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Kewajiban Tidak Lancar Pinjaman bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
1.333.333
-
11.920.000.000
2.666.667
-
23.840.000.000
Jumlah Kewajiban
6.382.206
2.215
57.068.335.847
11.218.706
5.401
100.323.070.370
Jumlah Aktiva - Bersih
Pada tanggal 31 Desember 2002, aktiva bersih dalam mata uang asing setara dengan Rp 100.323.070.370. Apabila aktiva bersih dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2002 dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan mempergunakan kurs pada tanggal 12 Maret 2003, maka aktiva bersih Perusahaan dan Anak perusahaan akan mengalami penurunan sebesar Rp 673.412.340. 35. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING a. Perusahaan dan beberapa Anak perusahaan ditunjuk sebagai distributor di Indonesia untuk produk-produk dari perusahaan-perusahaan sebagai berikut: - Cincom Systems Netherlands B.V., Singapura - Cisco Systems Pte., Ltd., Singapura - Compaq Computer Asia Pte., Ltd., Singapura - Concept System International Ltd., Singapura - Creative Technology, Ltd., Singapura - DELL Asia Pacific Sdn., Singapura - Hitachi Data Systems, Singapura - Hewlett Packard South East Asia, Singapura - IBM Singapore, Pte., Ltd., Singapura - Lotus
47
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah) 35. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) -
Microsoft Operations Pte., Ltd., Singapura Oracle PT ACER Indonesia PT Compaq Indonesia PT Epson Indonesia Seagate Technology International, Pte., Ltd., Singapura Sun Microsystems Pte., Ltd., Singapura System Union Ltd., Singapura Techking Enterprises Ltd., Singapura
Penunjukkan Perusahaan dan Anak perusahaan sebagai distributor berlaku untuk jangka waktu berkisar antara 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun yang dapat diperpanjang dengan persetujuan antara Perusahaan dan Anak perusahaan dengan para pemasok tersebut. Perjanjian ini memuat, antara lain, bahwa harga jual dari produk-produk tersebut akan ditentukan berdasarkan daftar harga yang disediakan oleh pemasok. b. Pada tanggal 9 Desember 1999, Perusahaan mengadakan perjanjian R/3 Software Individual EndUser License (perjanjian) dengan SAP Aktiengesellschaft (SAP), Jerman, dimana Perusahaan diberi lisensi non-eksklusif untuk menggunakan perangkat lunak R/3 di Indonesia maupun negaranegara lainnya sesuai kesepakatan terlebih dahulu melalui perjanjian tertulis di antara kedua belah pihak seperti yang dijelaskan dalam perjanjian. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu yang tidak terbatas sepanjang kedua belah pihak sepakat untuk tidak melakukan perubahan atas isi perjanjian tersebut. Sebagai imbalannya, Perusahaan diharuskan untuk membayar jasa lisensi dan pemeliharaan kepada SAP. Jumlah jasa lisensi dengan jasa konsultasi perangkat lunak dan jasa profesional (lihat c) yang dibebankan pada tahun 2002 dan 2001 masing-masing sebesar Rp 4.559.812.480 dan Rp 4.013.765.062. c.
Pada tanggal 23 Desember 1999, Perusahaan mengadakan perjanjian Professional Services (perjanjian) dengan PT SAP Asia (SAP), Indonesia, dimana Perusahaan memperoleh konsultasi perangkat lunak (software) dan jasa profesional dari SAP untuk mendukung instalasi dan penerapan software tersebut di Asia. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu yang tidak terbatas.
36. IKATAN Pada tanggal 31 Desember 2002, Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai fasilitas-fasilitas kredit, fasilitas bank garansi, letters of credit dan pre settlement line dari bank-bank sebagai berikut: Fasilitas yang Telah Digunakan
Fasilitas Maksimal
Fasilitas yang Belum Digunakan
Tanggal Jatuh Tempo
Rp14.269.483.707 $AS 417.946,48 $AS 4.350.000 Rp 5.000.000.000 -
31 Mei 2003 31 Mei 2003 31 Mei 2003 31 Mei 2003 31 Desember 2005 31 Desember 2005
518.517.353
-
12 Januari 2003 3 Desember 2003
182.434,15
-
12 Januari 2003 5 Februari 2004
PT Bank Lippo Tbk -Bank Garansi Rp 15.000.000.000 -Bank Garansi $AS 750.000 -Letter of Credit $AS 5.000.000 -Pre Settlement Line Rp 5.000.000.000 -PTA-OD-1 $AS 4.000.000 -PTA-OD-2 Rp 10.000.000.000
730.516.293 332.053,52 650.000,00 $AS 4.000.000 Rp 10.000.000.000
PT Bank Mandiri (Persero) - Bank Garansi
Rp
- Bank Garansi
Rp $AS
518.517.353 182.434,15
Rp $AS $AS
$AS
48
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
36. IKATAN (lanjutan) Fasilitas Maksimal The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. - Bank Garansi
$AS
91.513
Fasilitas yang Telah Digunakan
$AS
Fasilitas yang Belum Digunakan
91.513
Tanggal Jatuh Tempo
-
1 Agustus 2003 14 Desember 2004
37. INFORMASI SEGMEN Segmen Usaha Untuk tujuan manajemen, Perusahaan dan Anak perusahaan dikelola dan dikelompokkan dalam divisi usaha yaitu: perangkat keras, perangkat lunak, jasa profesional dan sewa serta jasa pemeliharaan. Divisi ini digunakan sebagai dasar pelaporan informasi segmen usaha. Aktivitas utama dari masing-masing divisi adalah sebagai berikut: Perangkat keras
:
perdagangan Central Processing Unit (CPU) dan perlengkapannya seperti data storage devices, terminals, memory dan lain-lain.
Perangkat lunak
:
perdagangan System management serverware, dan system-levels software.
software,
middleware,
Jasa profesional dan sewa :
konsultasi, implementasi dan pelatihan dan penyewaan perangkat keras.
Jasa pemeliharaan
jasa pemeliharaan untuk menjamin produk dan sistem yang dijual berfungsi dengan baik.
:
49
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) Segmen Usaha (lanjutan) Informasi segmen usaha Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai berikut: 2002
Perangkat Keras
Perangkat Lunak
Jasa Profesional
Jasa Pemeliharaan
PENJUALAN Pihak eksternal Antar segmen
831.538.448.305 109.083.675.242
44.022.746.583 1.784.862.210
65.430.348.075 2.819.158.818
53.811.292.363 3.135.821.053
116.823.517.323
994.802.835.326 -
Jumlah penjualan
940.622.123.547
45.807.608.793
68.249.506.893
56.947.113.416
116.823.517.323
994.802.835.326
BEBAN POKOK PENJUALAN
Eliminasi
Konsolidasi
(859.685.146.729 )
Laba kotor - tidak dapat dialokasikan
135.117.688.597
Beban usaha - tidak dapat dialokasikan
109.001.878.426
Laba usaha - tidak dapat dialokasikan
26.115.810.171
Beban bunga - tidak dapat dialokasikan
(11.995.993.533 )
Bagian laba bersih perusahaan asosiasi - tidak dapat dialokasikan
1.937.053.606
Beban lain-lain - bersih - tidak dapat dialokasikan
(42.631.140.057 )
Rugi sebelum manfaat pajak penghasilan
(26.574.269.813 )
Manfaat pajak penghasilan
2.552.962.713
Rugi bersih sebelum hak pemegang saham minoritas atas laba bersih Anak perusahaan yang dikonsolidasi
(24.021.307.100 )
Hak pemegang saham minoritas atas laba bersih Anak perusahaan yang dikonsolidasi
(13.914.064.296 )
Rugi bersih
(37.935.371.396 )
50
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah) 37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) Segmen Usaha (lanjutan) Informasi segmen usaha Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai berikut: 2001
Perangkat keras
PENJUALAN Pihak eksternal Antar segmen Jumlah penjualan
Perangkat lunak
Jasa Profesional
Jasa Pemeliharaan
Eliminasi
Konsolidasi
996.860.691.376 108.673.644.571
35.504.904.110 610.000.000
53.792.344.071 11.247.201.076
52.974.900.025 9.819.693.649
130.350.539.296
1.139.132.839.582 -
1.105.534.335.947
36.114.904.110
65.039.545.147
62.794.593.674
130.350.539.296
1.139.132.839.582
BEBAN POKOK PENJUALAN
(986.705.178.150 )
Laba kotor - tidak dapat dialokasikan
152.427.661.432
Beban usaha - tidak dapat dialokasikan
102.290.401.318
Laba usaha - tidak dapat dialokasikan
50.137.260.114
Beban bunga - tidak dapat dialokasikan
(9.862.489.931 )
Bagian rugi bersih perusahaan asosiasi - tidak dapat dialokasikan
(10.235.051.427 )
Beban lain-lain - bersih - tidak dapat dialokasikan
(25.355.832.834 )
Laba sebelum beban pajak penghasilan
4.683.885.922
Beban pajak penghasilan
(3.913.765.000 )
Laba sebelum pos luar biasa
770.120.922
Pos luar biasa
119.750.060.858
Laba bersih sebelum hak pemegang saham minoritas atas laba bersih Anak perusahaan yang dikonsolidasi
120.520.181.780
Hak pemegang saham minoritas atas laba bersih Anak perusahaan yang dikonsolidasi
(14.075.101.206 )
Laba bersih
106.445.080.574
51
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) Segmen Geografis Analisis penjualan berdasarkan wilayah pemasaran adalah sebagai berikut: 2002
2001
Pulau Jawa Luar Pulau Jawa
819.753.877.265 175.048.958.061
737.162.764.127 401.970.075.455
Jumlah
994.802.835.326
1.139.132.839.582
Sehubungan dengan revisi PSAK No. 5 mengenai “Pelaporan Segmen”, Perusahaan disyaratkan untuk menyajikan informasi segmen dan beban non kas seperti penyusutan serta arus kas dari kegiatan operasi. Akan tetapi Perusahaan belum dapat sepenuhnya menyajikan informasi tersebut karena sistem pencatatan di Perusahaan tidak memungkinkan menyajikan informasi tersebut. Perusahaan sedang berusaha mengembangkan sistem akuntansi untuk dapat menyajikan informasi tersebut dan manajemen Perusahaan yakin akan dapat menyajikan secara penuh informasi pelaporan segmen di masa yang akan datang. 38. KONDISI EKONOMI Hingga saat ini, kondisi ekonomi Indonesia masih dipengaruhi oleh ketidakpastian keadaan sosial dan politik di dalam negeri. Walaupun secara makro telah terjadi perkembangan positif terhadap beberapa indikator ekonomi utama, seperti peningkatan kegiatan ekonomi, perbaikan likuiditas, penurunan tingkat bunga dan relatif stabilnya nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat. Kondisi perekonomian di Indonesia masih akan terus terpengaruh oleh ketidakpastian keadaan sosial dan politik dan restrukturisasi atas pinjaman debitur korporasi yang bermasalah. Perusahaan dan Anak perusahaan masih akan terus terpengaruh dengan keadaan yang tidak menentu tersebut. Berdasarkan Laporan dari International Data Communication (IDC) bulan Agustus 2002, estimasi jumlah belanja Teknologi Informasi di Indonesia pada tahun 2002 sebesar $AS 965 juta yang merupakan pertumbuhan sekitar 6,9% dibandingkan dengan tahun 2001. IDC juga memperkirakan jumlah belanja Teknologi Informasi di Indonesia untuk tahun 2003 akan bertumbuh sekitar 11,9% dibandingkan dengan tahun 2002. Proyeksi pertumbuhan ini tentu saja dapat mengalami penyesuaian sejalan dengan perkembangan keadaan politik dan perekonomian di Indonesia. Menghadapi pertumbuhan pasar Teknologi Informasi ini, Perusahaan dan Anak perusahaan telah menyusun strategi pertumbuhan dan perkembangan usaha sebagai berikut: 1.
Penjualan dan Jasa Retail Perusahaan akan menggabungkan operasi tiga anak perusahaan yang bergerak di bidang penjualan retail produk Teknologi Informasi melalui cara tradisional maupun melalui internet (B2C) dan di bidang penyediaan jasa warranty dan post warranty di bawah satu atap. Penggabungan ini bertujuan untuk menyajikan pelayanan lengkap, baik pelayanan penjualan maupun pelayanan jasa warranty dan post warranty, di bawah satu atap kepada para pelanggan. Di samping itu penggabungan ini dengan didukung oleh perangkat lunak ERP SAP R/3 akan menghasilkan efisiensi operasi yang lebih tinggi yang memungkinkan Perusahaan dan Anak perusahaan untuk mempercepat penyebaran jaringan retail Perusahaan.
52
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
38. KONDISI EKONOMI (lanjutan) 2.
Penjualan Distribusi Melalui peningkatan pendayagunaan jaringan pusat distribusi yang kini sudah tersebar di 5 kota utama (Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Medan) dan didukung oleh perangkat lunak ERP SAP on-line, Perusahaan dan Anak perusahaan akan meningkatkan layanannya kepada para pelanggan retailer yang tersebar di seluruh Indonesia dengan penyerahan barang yang cepat ke pasar dan dengan harga bersaing. Di samping itu, Perusahaan dan Anak perusahaan akan melanjutkan perluasan portofolio produk yang telah dimiliki dengan produkproduk kelas dunia. Perusahaan juga sedang merencanakan untuk meluncurkan beberapa produk teknologi informasi yang mana mereknya ditangani langsung oleh Perusahaan.
3.
Jasa Solusi Teknologi Informasi Untuk meningkatkan nilai tambah jasa solusi Perusahaan dan Anak perusahaan kepada para pelanggan dan calon pelanggan, Perusahaan dan Anak perusahaan akan memfokuskan diri dalam pengembangan jasa implementasi dan konsultasi di bidang solusi-solusi seperti intranet, e-business services, middleware, workflow, datawarehousing, security, networking, back-up management dan computer risk management (CRM). Di samping itu, Perusahaan dan Anak perusahaan akan melanjutkan perkembangan portofolio core technology, perangkat keras dan solusi-solusi Teknologi Informasi yang telah dimilikinya.
4.
Jasa Penyediaan Perangkat Lunak Aplikasi Dalam rencana ke depan, Perusahaan dan Anak perusahaan juga akan menjangkau Usaha Kecil Menengah sebagai pasar perangkat lunak aplikasi yang potensial, seperti ERP, CRM dan SCM, disamping ke pasar korporasi. Dalam usaha mencapai peluang di pasar ini, Perusahaan dan Anak perusahaan akan meningkatkan jumlah sumber daya manusia serta ketrampilannya dengan fokus industri dan metodologi implementasi yang tepat guna. Di samping itu, Perusahaan dan Anak perusahaan akan melanjutkan pembinaan kerja sama dengan para prinsipal dan para partner implementer lokal maupun regional.
5.
Jasa Pendidikan Teknologi Informasi Perusahaan akan lebih menampilkan diri dalam pasar pendidikan Teknologi Informasi dengan menambah jumlah penawaran authorized courses yang diakui oleh para prinsipal dan memperluas cakupan pasar melalui kerja sama dengan Anak perusahaan dalam bidang retail yang telah memiliki cabang-cabang di kota-kota utama Indonesia. Di samping itu, Perusahaan sedang menjajaki kemungkinan kerjasama dengan mitra asing dalam kegiatan usaha tertentu yaitu jasa konsultasi manajemen di bidang pengembangan sumber daya manusia yang memfokuskan diri pada bidang informatika dan komunikasi (lihat Catatan 39c).
6.
Di samping itu Perusahaan sedang mengkaji guna menyederhanakan struktur Anak perusahaan supaya lebih efektif dalam menyalurkan produk dan jasa kepada pelanggan dan calon pelanggan dengan cara yang lebih efisien dan lebih fleksibel di pasaran serta guna mengurangi kompartementalisasi antara tenaga penjualan yang tersebar pada Perusahaan dan Anak perusahaan.
53
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
38. KONDISI EKONOMI (lanjutan) Laporan keuangan konsolidasi terlampir mencakup dampak kondisi ekonomi tersebut, sepanjang hal itu dapat ditentukan dan diperkirakan. Pemulihan kondisi ekonomi tergantung kepada kebijakan fiskal, moneter dan kebijakan-kebijakan lainnya yang telah dan akan ditempuh oleh pemerintah Indonesia, suatu tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan dan Anak perusahaan. Oleh karena itu, tidaklah mungkin untuk menentukan dampak kondisi ekonomi di masa yang akan datang terhadap likuiditas dan laba Perusahaan dan Anak perusahaan, termasuk pengaruhnya dari pemegang saham, pelanggan, pemasok dan kreditur. 39. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA a. Pelunasan Transaksi Efek Pada tanggal 7 Februari 2003, MII telah melunasi transaksi efek yang dijual dengan janji dibeli kembali (REPO) dengan AAA. b. Perubahan Perjanjian Kredit dengan PT Bank Lippo Tbk Berdasarkan perubahan perjanjian kredit dengan PT Bank Lippo Tbk sebagaimana telah dinyatakan dalam akta Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 17 tanggal 17 Februari 2003, Perusahaan mendapat tambahan fasilitas PTA-OD 1 dari PT Bank Lippo Tbk sebesar $AS 2.000.000 dari semula $AS 4.000.000 menjadi sebesar $AS 6.000.000 dengan ketentuan sebagai berikut: - Fasilitas PTA-OD 2 sebesar Rp 10.000.000.000 wajib dilunasi. - Fasilitas Letters of Credit (L/C) diturunkan dari semula sebesar $AS 5.000.000 menjadi sebesar $AS 1.000.000. - Fasilitas Pre-Settlement Line sebesar Rp 5.000.000.000 dihapus. Pada tanggal 18 Februari 2003, Perusahaan mengajukan pencairan fasilitas PTA-OD-1 sebesar $AS 1.000.000 untuk melunasi fasilitas PTA-OD-2 sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam akta perubahan perjanjian kredit di atas. Pada tanggal 18 Februari 2003 seluruh pinjaman fasilitas PTA-OD-2 telah dilunasi. c. Pendirian PT Metrodata STI Indonesia Pada tanggal 11 Februari 2003, Perusahaan bersama mitra asing dari Philipina, Systems Technology Institute Inc. (STI), telah mendapat persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal melalui surat No. 95/I/PMA/2003 untuk mendirikan perusahaan patungan berstatus PMA dengan kegiatan usahanya adalah jasa konsultan manajemen di bidang pengembangan sumber daya manusia yang memfokuskan diri pada bidang informatika dan komunikasi. Pada tanggal 12 Maret 2003 telah ditandatangani akta pendirian perusahaan tersebut, yaitu PT Metrodata STI Indonesia, di hadapan Notaris Myra Yuwono, S.H. dalam akta No. 15 tanggal 12 Maret 2003 dengan komposisi kepemilikan saham 70% oleh Perusahaan dan 30% oleh STI.
54
PT METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001 (Dinyatakan dalam Rupiah)
40. REKLASIFIKASI AKUN Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2001 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi tahun 2002. Rincian akun tersebut adalah sebagai berikut: Akun Neraca Konsolidasi Hutang Usaha Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa
Disajikan Kembali
Dilaporkan Sebelumnya
35.280.918.187 42.487.081.104
Laporan Laba Rugi Konsolidasi Beban Usaha Penyisihan piutang ragu-ragu Penghapusan persediaan
795.014.713 319.840.441
Penghasilan (Beban) lain-lain Penyisihan piutang ragu-ragu Penghapusan persediaan
-
77.767.999.291 -
Pada tahun 2002, pihak terkait merupakan pihak afiliasi sehubungan dengan investasi saham pada Anak perusahaan
-
Untuk lebih mencerminkan kegiatan usaha Perusahaan
(795.014.713 ) (319.840.441 )
55
Alasan