METRODATA
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2005 (MATA UANG INDONESIA)
P.T. METRODATA ELECTRONICS, Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Lonsolidasi untuk Periode yang Berakhir 30 Juni 2006 Neraca Konsolidasi
3
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
5
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
6
Laporan Arus Kas
7
Catatan atas Laporan Keuangan
8
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 2006 Rp
Catatan
2005 Rp
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Efek-efek Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 1.181.019.757 tahun 2006 dan Rp 2.704.625.791 tahun 2005 Piutang lain - lain Persediaan Uang muka pembelian Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka
246.898.916.621 14.470.605.461 155.408.941.366 61.272.277.019 2.129.710.483
Jumlah Aktiva Lancar
532.968.095.594
48.287.813.844 4.427.700.000 72.130.800
AKTIVA TIDAK LANCAR Aktiva pajak tangguhan - bersih Investasi pada perusahaan asosiasi Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 185.587.938.588 tahun 2006 dan Rp 149.248.149.760 tahun 2005 Taksiran tagihan pajak penghasilan Aktiva lain-lain
2f,4 2g,5 6
2h,6 2i,7 8 2j
60.381.272.096 15.049.740.074 790.638.394
246.371.074.051 8.442.447.423 127.563.138.432 35.796.642.402 243.422.555 1.688.734.845 496.327.110.272
6.522.646.315 15.313.076.746
2q,30 2g,9
12.512.283.726 15.296.614.733
28.802.622.639 37.736.690.043 16.412.108.980
2k,10 2q,30 11,35
45.847.784.696 66.103.405.440 16.836.446.960
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
104.787.144.723
156.596.535.555
JUMLAH AKTIVA
637.755.240.317
652.923.645.827
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolida
3
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 (Lanjutan) 2006 Rp
2005 Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank Hutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang dividen Hutang lain - lain Uang muka pelanggan Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar Pendapatan ditangguhkan Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Bank Obligasi Jumlah Kewajiban Lancar
119.016.750.000
12,37
49.296.795.000
39.605.619.003 95.475.834.055 16.649.570.498 427.837.939 8.485.709.795 1.175.434.819 10.192.856.999 32.493.564.632
2d,13,33 13 14
2p,15,30 16 2n,17
34.723.892.440 86.500.927.632 3.032.459.781 195.693.299 7.513.308.249 7.551.313.035 19.607.439.220 37.068.866.484
17.999.999.008 -
18,37 19
46.641.310.736 32.000.000.000
341.523.176.747
324.132.005.875
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Kewajiban pajak tangguhan - bersih Kewajiban imbalan pasca kerja
8.541.669.322 16.621.277 20.035.047.613
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
28.593.338.212
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
18.792.809.867
2b,20
49.315.031.379
101.071.621.150 40.518.968.343 (1.447.509.201)
2o,21,24 2m,22,24 2b,2c
101.071.621.150 40.518.968.343 378.475.179
21.000.000.000 87.702.835.198
23
17.158.895.384 80.988.085.201
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 50 per saham Modal dasar - 2.650.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 2.021.432.423 saham Tambahan modal disetor - bersih Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Saldo laba Ditentukan penggunaanya Tidak ditentukan penggunaannya
18,37 2q,30 2e,2l,32
22.933.473.863 16.427.089.453 39.360.563.316
Jumlah Ekuitas
248.845.915.491
240.116.045.257
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
637.755.240.317
652.923.645.827
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
4
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2006 DAN 2005
2006 Rp PENJUALAN BEBAN POKOK PENJUALAN LABA KOTOR
Catatan
697.762.567.427
2n,25
685.825.137.086
(623.225.204.100)
2n,25
(602.821.092.999)
74.537.363.327
BEBAN USAHA
2005 Rp
(54.263.750.757)
LABA USAHA
20.273.612.570
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Beban bunga Kerugian mata uang asing-bersih Beban pajak Keuntungan (kerugian) pelepasan aktiva teta Lain-lain - bersih
1.085.340.537 (3.549.023.331) (2.057.285.141) (1.367.960.291) (1.021.228.125) 3.345.032.563
Jumlah Beban Lain-lain - Bersih
(3.565.123.787)
LABA SEBELUM PAJAK
16.708.488.783
83.004.044.087 2n,26
(52.350.886.937) 30.653.157.150
2n 28 29 2c 2k,10
800.654.689 (6.121.261.201) (5.232.585.256) (512.441.917) 6.481.075 500.048.666 (10.559.103.945)
2g,9
20.094.053.205
2p,30
BEBAN PAJAK Kini Tangguhan
4.619.428.013 637.413.235
5.187.276.123 2.887.469.381
Beban Pajak - Bersih
5.256.841.248
8.074.745.504
11.451.647.535
12.019.307.701
LABA BERSIH SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
5.150.759.654
LABA BERSIH
6.300.887.881
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
3,12
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupaka bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolida
5
2b,20
5.020.857.554 6.998.450.147
2q,31
3,46
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2006 DAN 2005
Catatan
Saldo per 1 Januari 2005
40
Laba belum direalisasi dari Kenaikan Kepemilikan efek-efek
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh Rp
101.071.621.150
Tambahan Modal Disetor Rp
40.518.968.343
Selisih kurs karena penjabaran Laporan Keuangan Rp
(2.225.851.608)
-
8.544.000.000
86.243.108.699
Jumlah Ekuitas Rp
234.151.846.584
-
-
-
Cadangan umum
-
-
-
-
Dividen kas
-
-
-
-
-
(3.638.578.361)
(3.638.578.361)
Laba Bersih tahun berjalan
-
-
-
-
-
16.306.998.038
16.306.998.038
90.296.633.092
249.909.984.451
2b,2c
Saldo per 31 Desember 2005
101.071.621.150
Laba belum direalisasi dari Kenaikan Kepemilikan efek-efek
3.035.422.145
40.518.968.343
809.570.537
-
54.296.045
-
54.296.045
-
-
3.035.422.145
8.614.895.284
17.158.895.284
(8.614.895.284)
-
-
-
-
Cadangan umum
-
-
-
-
Dividen kas
-
-
-
-
-
(5.053.581.058)
(5.053.581.058)
Laba Bersih periode berjalan
-
-
-
-
-
6.300.887.881
6.300.887.881
87.702.835.198
248.845.915.491
Saldo per 30 Juni 2006
2b,2c
101.071.621.150
40.518.968.343
(2.257.079.738)
(1.447.509.201)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
6
(54.296.045)
-
-
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
-
54.296.045
Saldo Laba Ditentukan Tidak ditentukan penggunaannya penggunaannya Rp Rp
-
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
-
Laba belum direalisasi dari Kenaikan Rp
-
-
-
-
(54.296.045)
-
-
(2.257.079.738)
3.841.104.716
21.000.000.000
(3.841.104.716)
-
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2006 DAN 2005
2006 Rp ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERAS Penerimaan kas dari pelangga Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan
2005 Rp
759.933.821.476
653.344.966.776
(727.627.718.555)
(614.385.157.420)
32.306.102.921 (48.774.702.324) (3.701.381.200) 5.526.270.369 1.085.340.537 (24.197.504.594)
38.959.809.356 (27.785.774.406) (6.151.705.647) 6.912.542.744 800.654.689 (12.580.548.246)
4.584.149.517
(19.235.277.316)
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi
(33.171.724.774)
(19.080.298.826)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian efek-efek Hasil penjualan aktiva tetap Perolehan aktiva tetap
(2.798.403.955) 221.135.489 (25.315.037.277)
(9.984.435.027)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(27.892.305.743)
(9.984.435.027)
49.076.300.000 (15.439.308.596)
17.258.375.000 (26.395.068.333)
(24.616.404.732)
2.097.567.291 (2.613.930.701)
9.020.586.672
(9.653.056.743)
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(52.043.443.845)
(38.717.790.596)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
100.331.257.689
99.099.062.692
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
48.287.813.844
60.381.272.096
Kas dihasilkan dari operas Pembayaran kas untuk beban usah Pembayaran bunga dan beban keuanga Penerimaan restitusi pajak Penerimaan dari bunga Pembayaran pajak penghasila Penerimaan (pembayaran) kas da kegiatan usaha lainnya
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan hutang bank Pembayaran hutang bank Hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan Pembayaran dividen kas anak perusahaa Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupaka bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolida
8
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1.
UMUM a.
Pendirian Perusahaan P.T. Metrodata Electronics Tbk (Perusahaan) didirikan di Indonesia, pada mulanya dengan nama PT Sarana Hitech Systems, berdasarkan Akta Notaris Kartini Mulyadi, S.H., No. 142 tanggal 17 Februari 1983. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-5165.HT.01.01.TH.83 tanggal 27 Juli 1983 serta diumumkan dalam Berita Acara Republik Indonesia No. 80, Tambahan No. 908 tanggal 7 Oktober 1983. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir dinyatakan dalam Akta Notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 22 tanggal 13 Desember 2002 antara lain sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan. Perubahan anggaran dasar tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. C-00543.HT.01.04.TH.2003 tanggal 13 Januari 2003. Perusahaan berdomisili di Jakarta, kantor pusat berlokasi di Wisma Metropolitan I, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 29-31, Jakarta. Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai cabang-cabang yang terletak di Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Denpasar dan Balikpapan. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi penjualan berbagai jenis komputer dan produk-produk teknologi tinggi lainnya yang berkaitan dengan komputer serta melakukan jasa pemeliharaan sebelum dan sesudah penjualan. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1983. Jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan masingmasing sebanyak 625 karyawan tahun 2006 dan 530 karyawan tahun 2005.
b.
Komisaris dan Direksi Susunan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2006 adalah sebagai berikut:
Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Independen Presiden Direktur Direktur
Ir. Hiskak Secakusuma, S.E., M.M. Candra Ciputra MBA dr. Cahyono Halim, MBA Ir. Lesan Limanardja Ir. Agus Honggo Widodo Ir. Sjafril Effendi
Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada komisaris dan direksi Perusahaan dan anak perusahaan sekitar RP 4.264 juta tahun 2006 dan Rp 4.178 juta tahun 2005. c.
Penawaran Umum Efek Perusahaan Saham Pada tanggal 14 Februari 1990, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) berdasarkan Suratnya No. SI-080/SHM/MK.10/1990 untuk melakukan penawaran umum perdana saham kepada masyarakat sebanyak 1.468.000 saham, nilai nominal Rp 1.000 per saham dan harga penawaran sebesar Rp 6.800 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) pada tanggal 9 April 1990. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya (Company listing) pada tanggal 28 Mei 1990. Pada tanggal 21 Juni 2000, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam berdasarkan Suratnya No. S-1499/PM/2000 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I Paket Efek Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Kepada Para Pemegang Saham sejumlah 120.718.435 saham biasa dan 60.359.217 Waran Seri I dengan ketentuan 9 saham lama akan mendapat hak membeli 2 saham baru dan 1 waran secara cuma-cuma dengan harga penawaran Rp 950 per saham. Masa berlaku pelaksanaan waran I adalah mulai tanggal 19 Januari 2001 sampai dengan tanggal 29 Juli 2003. Sampai dengan 29 Juli 2003 (batas akhir pelaksanaan waran I) belum ada waran yang telah dikonversi menjadi saham Perusahaan, sehingga seluruh waran menjadi kadaluwarsa. Perusahaan telah mencatatkan sahamsaham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas I pada BEJ dan BES pada tanggal 19 Juli 2000. Obligasi Pada tanggal 15 November 2000, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam berdasarkan Suratnya No. S-3324/PM/2000 untuk melakukan “Penawaran Umum Obligasi I Metrodata Tahun 2000 dengan Tingkat Bunga Tetap dan/atau Mengambang” dengan nilai nominal sebesar Rp 65.000.000.000. Obligasi tersebut telah didaftarkan di Bursa Efek Surabaya (Catatan 19).
- 8 -
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI a.
Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan konsolidasi tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
b.
Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas (Catatan 3) yang dikendalikan oleh Perusahaan (dan anak perusahaan) yang disusun sampai dengan 31 Desember setiap tahunnya. Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila induk perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara. Pada saat akuisisi, aktiva dan kewajiban anak perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama lima tahun. Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi yang diakui pada tanggal transaksi, maka nilai wajar aktiva nonmoneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proposional, sampai seluruh selisih tersebut tereliminasi. Sisa selisih lebih setelah penurunan nilai wajar aktiva dan kewajiban non moneter tersebut diakui sebagai goodwill negatif, dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan dengan menggunakan garis lurus selama 20 tahun. Hak pemegang saham minoritas dinyatakan sebesar bagian minoritas dari biaya perolehan historis aktiva bersih. Hak minoritas akan disesuaikan untuk bagian minoritas dari perubahan ekuitas. Kerugian yang menjadi bagian minoritas melebihi hak minoritas dialokasikan kepada bagian induk perusahaan. Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan. Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi.
c.
Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali SMI dan MP, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasi, aktiva dan kewajiban anak perusahaan yang laporannya disajikan dalam mata uang asing, yang terdiri dari SMI dalam mata uang Dollar Amerika Serikat dan MP dalam mata uang Dollar Singapura dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal neraca, sedangkan pendapatan, beban serta arus kas dijabarkan dengan kurs ratarata. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun “ Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan”.
d.
Transaksi Hubungan Istimewa Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah: 1)
perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries); - 9 -
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
2)
perusahaan asosiasi;
3)
perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);
4)
karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan
5)
perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaanperusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.
Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. e.
Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontijensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
f.
Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
g.
Investasi Efek-efek Investasi efek yang diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan. Investasi efek ekuitas yang nilai wajarnya tersedia Investasi dalam efek yang tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui langsung dalam ekuitas sampai pada saat efek tersebut dijual atau telah terjadi penurunan nilai. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas dibebankan dalam laba rugi tahun berjalan. Efek yang tersedia untuk dijual yang dimiliki sementara disajikan disajikan sebagai investasi sementara. Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang. Investasi pada perusahaan asosiasi Investasi dalam bentuk saham dengan persentase kepemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas (equity method). Dengan metode ini, penyertaan dinyatakan sebesar harga perolehannya ditambah/dikurangi dengan bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan serta dikurangi dengan dividen kas yang diterima. Investasi lainnya Investasi dalam bentuk saham dengan persentase kepemilikan kurang dari 20% dicatat menggunakan metode biaya (cost method). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
h.
Penyisihan Piutang Ragu-ragu - 10 -
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Piutang dinyatakan sebesar nilai nominal jumlah tagihan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masingmasing akun piutang pada akhir tahun. Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan. i.
Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan berdasarkan metode rata-rata bergerak. Penyisihan persediaan usang ditetapkan berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi setiap jenis persediaan pada akhir tahun.
j.
Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
k.
Aktiva Tetap Aktiva tetap, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aktiva tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut: Bangunan dan prasarana Peralatan yang disewakan, peralatan cadangan dan demo serta peralatan lainnya Perabot dan peralatan kantor Peralatan penguji
Tahun 5 -20 3-5 3-5 3-5
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang, dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan. Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat dipulihkan kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat dipulihkan kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual netto dan nilai pakai. l.
Imbalan Pasca Kerja Perusahaan dan anak perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan dan anak perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini. Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian akturial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
- 11 -
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
m.
Modal Saham yang Diperoleh Kembali Saham diperoleh kembali dicatat berdasarkan harga perolehan. Harga pokok penjualan dari saham yang diperoleh kembali dicatat dengan mengunakan metode rata-rata tertimbang. Laba (rugi) atas penjualan kembali saham yang diperoleh kembali dicatat sebagai “Tambahan Modal Disetor”, kecuali bila rugi atas penjualan kembali saham tersebut melebihi saldo akun “Tambahan Modal Disetor” yang berasal dari saham yang diperoleh kembali tersebut, maka kerugian tersebut akan dicatat sebagai pengurangan akun “Saldo Laba”.
n.
Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan perangkat keras dan perangkat lunak diakui pada saat penyerahan atau instalasi barang dan hak kepemilikan berpindah kepada pelanggan, sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam kontrak penjualan. Pendapatan dari jasa profesional dan pemeliharaan diakui pada saat jasa diberikan. Pendapatan sehubungan dengan penyewaan peralatan dan jasa pemeliharaan dan perbaikan ditangguhkan dan diamortisasi sesuai dengan kontrak. Beban diakui pada saat terjadinya dan sesuai dengan masa manfaatnya. Penghasilan bunga diakui sesuai dengan periode terjadinya, berdasarkan saldo pokok dan tingkat bunga yang berlaku.
o.
Program Opsi Saham Karyawan Nilai wajar kepemilikan saham karyawan diestimasi dengan model penentuan harga opsi (option-pricing model) pada tanggal pemberian kompensasi. Beban kompensasi ditentukan pada tanggal pemberian kompensasi berdasarkan nilai dari penghargaan dan dicatat selama periode jasa diberikan atau periode vesting. Perusahaan tidak mencatat beban kompensasi ini dalam laporan keuangan konsolidasi karena pengaruhnya yang tidak signifikan.
p.
Pajak Penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa yang akan datang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.
q.
Laba (Rugi) per Saham Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih residual, dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh dikurangi dengan saham yang diperoleh kembali salama tahun yang bersangkutan. Laba (rugi) per saham dilusian dihitung dengan membagi laba (rugi) dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dikurangi dengan modal saham yang diperoleh kembali, ditambah rata-rata tertimbang jumlah saham dari semua efek berpotensi saham yang dilutif.
- 12 -
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
r.
Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Aktiva dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aktiva tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.
3.
ANAK PERUSAHAAN Pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005, Perusahaan mempunyai anak perusahaan dengan rincian sebagai berikut:
Anak Perusahaan
Jenis Usaha
Tahun Operasi Komersial
PT Mitra Integrasi Informatika (MII) PT Sun Microsystems Indonesia (SMI) *) PT Metrodata E Bisnis (MEB)
Integrasi sistem Perdagangan produk-produk teknologi tinggi Distribusi produk teknologi informasi PT E Metrodata Com (EMC) E-commerce dan penyedia jas aplikasi Millenium Procurements, Pte., Ltd. Perdagangan produk-produk (MP) **) komputer PT Metrodata STI Indonesia (MSTI) Jasa pendidikan teknologi informasi dan sertifikasi
Persentase Pemilikan
Jumlah Aktiva (dalam ribuan)
2006 %
2005 %
1996 2001
99,99 51
99,99 51
194.029.966 158.724.975
234.137.426 194.089.487
2000
99,99
99,99
212.907.543
231.623.429
2000
99,99
99,99
125.985.622
144.502.173
1998
-
2003
100
100 70
2006 Rp '000
64.150
2005 Rp '000
4.661.511 183.685
*) Pemilikan tidak langsung melalui EMC **) Dilikuidasi pada tanggal 17 Februari 2006
Seluruh anak perusahaan berdomisili di Jakarta. Berdasarkan akta Keputusan Para Pemegang Saham EMC no.158 tanggal 27 Juni 2006 dari Dr. Irawan Soerodjo, SH, Msi, notaris di Jakarta, para pemegang saham EMC menyetujui untuk menurunkan modal dasar EMC dari sebesar Rp 150.000.000.000 menjadi sebesar Rp 40.000.000.000 dengan modal ditempatkan dan disetor dari sebesar Rp 125.060.000.000 menjadi sebesar Rp 10.200.000.000. Pada tanggal 10 Maret 2006, para pemegang saham Metrodata STI Indonesia (MSTI) menyetujui untuk membubarkan MSTI sesuai dengan surat Keputusan Pemegang Saham. Pembubaran MSTI ini telah dimumkan di harian nasional pada tanggal 31 Maret 2006. Pada tahun 2004, PT Metrodata Distribusi, PT Metrodata Bisnis Aplikasi, PT Metrodata E Konsumer, PT Metrodata Edukasi Informatika, PT Metrodata Mitra Informatika, PT Metrodata Solusi Informatika dan PT Metrodata Sentra Layan (anak perusahaan) memutuskan untuk melakukan penggabungan ke dalam MEB. Pada tanggal 30 Desember 2002, MP, anak perusahaan yang berlokasi di Singapura melalui likuidatornya, Hamish Alexander Christie, mendaftar kepada The Registrar of Companies and Businesses, Singapura untuk dilikuidasi. Pada tanggal 11 April 2003 Perusahaan menerima surat dari Inland Revenue Authority of Singapore - 13 -
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
(kantor pajak Singapura) mengenai persetujuan pencabutan Goods and Services Tax Registration MP. Selanjutnya, kantor pajak Singapura sedang memeriksa perhitungan pajak penghasilan badan MP untuk tahun fiskal 2002. Proses likuidasi ini telah selesai pada tanggal 17 Februari 2006.
4.
KAS DAN SETARA KAS 200 6 Rp K as B ank R upiah P T B an k Lipp o T bk P T B an k C en tra l A s ia T bk P T B an k Internas iona l Ind one sia T b k P T B an k M an diri (P ers ero) T bk P T B an k D an am on In done sia T b k A B N -A m ro B an k N .V ., Jak arta P T B an k R ak ya t Ind ones ia (pers ero) T bk T he H o ngk ong and S h ang hai B an k ing C orpo ra tion Ltd., J ak arta P T B an k N eg ara Indo nes ia , T bk. Lain-lain D ollar A m erik a S e rik at P T B an k Lipp o T bk A B N -A m ro B an k N .V ., Jak arta P T B an k Internas iona l Ind one sia T b k T he H o ngk ong and S h ang hai B an k ing C orpo ra tion Ltd., J ak arta P T B an k M an diri (P ers ero) T bk P T B an k B N P P arib as Ind one sia P T B an k D an am on In done sia T b k P T B an k B u k op in P T B an k C hin atru st Indon es ia Lain-lain E uro P T B an k Lipp o T bk D epos ito berjangk a R upiah P T B an k D an am on In done sia T b k D ollar A m erik a S e rik at P T B an k Lipp o T bk
4 29.485 .488
929.7 97.876
1.1 56.882 .397 26.984 .198 5 39.336 .709 5 63.589 .493 9 74.139 .419 96.939 .108 -
917.6 69.738 1.025.5 68.311 665.8 29.005 441.9 18.674 1.337.6 37.929 90.16 5.876 23.89 9.736
2 48.209 .333
5.9 00.648 11.98 8.393 1.8 00.013
5.6 21.348 .389 20.3 70.04 7.145 7.9 77.225 .102
1 5.748.2 56.857 955.1 70.107 2.889.1 98.690
1 96.647 .384 2 19.921 .099 98.239 .062 1.8 85.850 .931
35.636 .675
152.4 47.359 39.92 5.384 22.82 2.910 2.553.1 34.023 24.82 1.377 10.31 1.029 9.3 39.438
1.1 97.331 .912
598.5 68.723
6.6 50.000 .000
5.700.0 00.000
J um lah
48.2 87.81 3.844
-
T in gk at b ung a dep osito be rjan gka p er ta hun R upiah D ollar A m erik a S e rik at
5.
2 005 Rp
9% - 1 3% 0 ,7 5% - 3,0 0%
2 6.225.1 00.000 6 0.381.2 72.096
7,0% 0,6% - 1,25%
EFEK-EFEK 2005 Efek-efek berupa reksa dana Manulife Pendapatan Bulanan sebanyak 9.911.079,09 unit milik SMI dengan nilai aktiva bersih sebesar Rp 1.008,49 per unit pada tanggal 30 Juni 2005. 2006 Penempatan dana berupa Jasa Pengelolaan Dana dan Transaksi efek atau disebut juga “discretionary” per 30 Juni 2006 adalah sebesar Rp 4.427.700.000.
- 14 -
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
6.
PIUTANG USAHA PIHAK KETIGA 2006 Rp
a. Berdasarkan pelanggan Pihak yang mempunyai hubungan Sun Microsystems Pte. Ltd., Singapura
72.130.800
Pihak ketiga PT R.T.M. Global Integration PT Tech Mahindra Indonesia PT Arsena Solusindo PT Multipolar Corporation Tbk PT Teguh Komputama Mall PT Hewlett Packard Finance Indonesia PT Excelcomindo Pratama PT Sisindokom Lintasbuana PT Metrocom Global Solusindo PT Pacific Agung Trijaya PT ECS Indo PT Indocyber Global Teknologi PT Datacraft Indonesia PT Erakomp Infonusa PT Sinar Sosro PT Harco Komputama Computer Ernst & Young Advisory Services PT Chevron Indonesia Company PT Epson Indonesia PT Panca Putra Solusindo PT Indo Bhakti Utama PT International Nickel Indonesia Tbk PT Indonesia Epson Industry PT Telekomunikasi Selular Indonesia PT Abadi Cipta Computer PT Ochabawez Dinamika Persada PT Prima Alloy Steel Universal, Tbk. PT Dipo Star PT Master Dimensi Teknologi PT Total E&P Indonesie PT Total FinaElf E&P Indonesie PT Carrefour Indonesia PT Solusi Ganda Kharisma PT Fujitsu Indonesia PT Linkdata Citra Mandiri PT SCS Astragraphia Technologies PT Megatronix Mitraniaga PT Technip Indonesia PT Pertamina (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) PT Solusi Dua Empat Tujuh PT Multi Ide Luhur PT Berca Hardaya Perkasa PT Bussan Auto Finance PT Schlumberger Geophysics JGC Corporation PT Excelindo Hasil Guna PT Jatis Solusindo Ecom PT Bank Niaga, Tbk. PT Comindo Uunggul Lestari PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. PT Indocyber Nusantara Bank Indonesia PT Tridharma Kencana PT Lintas Teknologi Indonesia PT Kaliwangi Chasasi Dharma Putra PT Geotech System Indonesia PT Tunas Ridean,TBK. PT Aldira Berkah Abadi Makmur PT Inti Bisnis Multimedia Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
33.080.528.937 20.521.718.366 4.229.366.071 1.339.994.990 12.985.700 2.221.952.193 188.557.215 3.028.906.874 1.312.074.107 538.521.364 7.519.530 5.744.725 1.051.802.025 1.060.060.504 499.886.474 5.382.081.891 105.969.524 1.204.865.215 149.830.791 21.107.548 3.507.766.989 583.168.212 4.054.638.660 121.371.975 28.217.162.640 14.923.971.792 5.345.333.921 1.325.967.390 1.828.937.115 1.070.679.531 4.063.220.738 4.434.047.473 1.309.278.891 2.372.433.177 2.699.865.240 1.061.466.848 1.217.790.687 1.356.671.045 1.983.663.680 2.485.058.475 4.914.778.000 2.613.041.583 1.827.046.188 1.730.009.468 1.365.783.588 1.045.725.863 76.443.985.022
248.079.936.378
249.866.338.236
246.971.047.421
- 15 -
-
26.194.323.456 25.101.444.279 21.107.331.801 19.286.526.093 7.058.839.872 6.295.586.919 5.982.143.445 4.181.098.557 3.890.360.934 3.249.227.862 3.220.633.359 3.204.036.000 2.757.265.581 2.536.517.619 2.165.638.166 2.150.372.784 2.095.926.771 2.080.886.997 2.049.397.915 1.857.575.676 1.604.067.813 1.602.533.069 1.583.501.700 1.517.011.257 1.427.782.593 1.227.600.000 1.170.884.880 1.155.681.426 1.128.139.011 1.094.263.712 1.091.915.511 1.086.009.586 1.063.036.835 1.059.207.780 1.058.293.500 1.051.343.052 1.006.293.759 1.003.895.879 525.961.003 533.693.000 671.521.008 802.978.351 656.555.777 390.138.668 301.808.546 289.472.895 257.999.057 97.590.108 70.367.211 61.891.349 42.790.041 36.934.688 28.545.090 8.650.000 74.834.313.337
(1.181.019.757)
Jumlah Piutang Usaha - Bersih
2005 Rp
(2.704.625.791) 247.161.712.445
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
b.
Berdasarkan umur piutang usaha 2006 Rp
c.
2005 Rp
Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 1 tahun > 1 tahun
211.257.472.709 19.783.775.946 10.639.494.111 5.611.804.878 859.519.533
177.597.146.922 37.153.597.315 28.316.407.433 3.028.044.994 3.771.141.572
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
248.152.067.178 (1.181.019.757)
249.866.338.236 (2.704.625.791)
Bersih
246.971.047.421
247.161.712.445
2006 Rp
2005 Rp
Berdasarkan mata uang
Rupiah Dollar Amerika Serikat Euro
7.032.246.824 240.381.360.784 738.459.570
12.284.276.640 236.592.067.446 989.994.150
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
248.152.067.178 (1.181.019.757)
249.866.338.236 (2.704.625.791)
Bersih
246.971.047.421
247.161.712.445
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: 2006 Rp Saldo awal Perubahan selama tahun berjalan Penyisihan tahun berjalan Piutang ragu-ragu - tertagih
2.704.625.791
Saldo akhir
2.653.131.031
848.895.630 (900.390.390)
2005 Rp 2.775.990.788 900.000 (72.264.997) 2.704.625.791
Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang usaha kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. Piutang usaha pada tahun 2006 dan 2005 digunakan sebagai jaminan pinjaman bank (Catatan 12 dan 18). 7.
PERSEDIAAN
2006 Rp
2005 Rp
Perangkat keras Suku cadang dan perlengkapan Perangkat lunak
148.961.921.710 62.379.665 6.384.639.991
103.404.785.678 20.586.131.863 3.572.220.890
Jumlah
155.408.941.366
127.563.138.432
Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh persediaan dapat digunakan dalam kegiatan usaha normal. Oleh sebab itu, Perusahaan dan anak perusahaan tidak membuat penyisihan kerugian atas persediaan usang dan penurunan nilai persediaan. Pada tahun 2006 dan 2005, seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar US$ 6.500.000 dan US$ 9.950.000 (setara dengan Rp 60.450.000.000 dan Rp 92.535.000.000). Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan berpendapat bahwa jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran dan risiko lainnya yang mungkin terjadi. Pada tahun 2006 dan 2005, persediaan digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank (Catatan 12 dan 18). - 16 -
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
8.
UANG MUKA PEMBELIAN 2006 Rp
9.
2005 Rp
PT IBM Indonesia (IBM) PT Tritunggal PT Acer Indonesia Shenzhen KTC Svoa Public Company PT Berca Computel PT Oracle Indonesia PT Epson Indonesia (EI) PT Sistech Kharisma Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000.000.000)
2.824.063.482 1.188.000 164.035.936 3.838.663.272 45.712.537.134 -
4.300.866.301 2.821.507.200 2.194.232.603 1.630.769.319 1.353.760.874 1.233.323.200 1.214.966.280 91.727.643 1.491.602.682
8.731.789.195
19.463.886.300
Jumlah
61.272.277.019
35.796.642.402
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI Sejak tahun 1991, Perusahaan melakukan investasi dalam bentuk saham pada PT Kepsonic Indonesia (KI) sebanyak 1.500 saham yang merupakan 30% hak pemilikan. KI bergerak dalam bidang industri komponen elektronik. Mutasi investasi pada perusahaan asosiasi dengan metode ekuitas adalah sebagai berikut: 2006 Rp
10.
2005 Rp
Saldo awal Bagian laba bersih tahun berjalan Pembagian dividen yang diterima
15.296.614.734 466.462.012 (450.000.000)
13.967.481.634 1.539.133.099 (210.000.000)
Saldo akhir
15.313.076.746
15.296.614.733
AKTIVA TETAP 1 Januari 2006 Rp
Penambahan Rp
Pengurangan Rp
Biaya perolehan: Bangunan dan prasarana Peralatan yang disewakan Perabot dan peralatan kantor Peralatan cadangan dan demo Peralatan penguji Peralatan lainnya
5.415.457.575 156.659.649.782 30.697.033.626 4.080.210.593 195.253.491 877.241.436
35.432.899 24.098.870.883 665.054.106 515.450.389 229.000 -
8.188.953.812 48.445.797 601.983.678 9.939.266
5.450.890.474 172.569.566.853 31.313.641.935 3.993.677.304 195.482.491 867.302.170
Jumlah
197.924.846.503
25.315.037.277
8.849.322.553
214.390.561.227
Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Peralatan yang disewakan Perabot dan peralatan kantor Peralatan cadangan dan demo Peralatan penguji Peralatan lainnya
3.278.795.931 126.526.502.548 28.923.106.693 3.019.670.708 191.988.961 860.603.806
137.041.313 28.973.539.741 876.005.808 401.069.901 8.817 7.322.626
7.157.412.888 38.919.332 406.360.265 5.025.780
3.415.837.244 148.342.629.401 29.760.193.169 3.014.380.344 191.997.778 862.900.652
Jumlah
162.800.668.647
30.394.988.206
7.607.718.265
185.587.938.588
Jumlah Tercatat
35.124.177.856
- 17 -
30 Juni 2006 Rp
28.802.622.639
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
1 Januari 2005 Rp
Penambahan Rp
Pengurangan Rp
Biaya perolehan: Bangunan dan prasarana Peralatan yang disewakan Perabot dan peralatan kantor Peralatan cadangan dan demo Peralatan penguji Peralatan lainnya
5.603.056.080 141.988.787.170 29.018.712.077 2.672.528.156 909.884.573 1.032.399.955
10.060.045 16.339.128.208 582.151.273 245.721.040 64.336.000
2.945.297.753 9.232.836 406.360.265 9.939.266
5.613.116.125 155.382.617.625 29.591.630.514 2.511.888.931 909.884.573 1.086.796.689
Jumlah
181.225.368.011
17.241.396.566
3.370.830.120
195.095.934.457
3.386.022.814 92.829.968.056 27.223.029.836 1.531.602.403 590.649.322 845.364.177
157.122.626 25.012.275.525 563.420.800 461.994.155 48.176 13.409.154
2.945.297.753 9.215.743 407.218.004 5.025.784
3.543.145.440 114.896.945.828 27.777.234.893 1.586.378.554 590.697.498 853.747.547
126.406.636.608
26.208.270.436
3.366.757.284
149.248.149.760
Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Peralatan yang disewakan Perabot dan peralatan kantor Peralatan cadangan dan demo Peralatan penguji Peralatan lainnya Jumlah Jumlah Tercatat
54.818.731.403
30 Juni 2005 Rp
45.847.784.696
Rincian kerugian penjualan aktiva tetap adalah sebagai berikut: 2006 Rp
2005 Rp
Harga jual Nilai tercatat
2.892.290 (1.024.120.415)
64.528.236 (58.047.161)
Keuntungan (kerugian) penjualan aktiva tetap
(1.021.228.125)
6.481.075
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: 2006 Rp
2005 Rp
Beban pokok penjualan Beban usaha (Catatan 27)
15.868.421.983 892.357.703
18.888.247.234 1.120.793.187
Jumlah
16.760.779.686
20.009.040.421
Peralatan yang disewakan terdiri dari perangkat keras komputer dan perlengkapannya dengan jangka waktu sewa berkisar antara 1 sampai 4 tahun. Pendapatan dari penyewaan peralatan yang disewakan sebesar Rp 21.290.330.005 dan Rp 25.814.916.484 masing-masing untuk tahun 2006 dan 2005, sedangkan beban pokok penjualan dari penyewaan peralatan yang disewakan kepada pihak ketiga sebesar 15.868.421.983 dan Rp 19.281.360.967 untuk tahun 2006 dan 2005. Pendapatan dan beban pokok penjualan dari penyewaan peralatan yang disewakan disajikan dalam akun “Penjualan” dan “Beban Pokok Penjualan” pada laporan laba rugi konsolidasi (Catatan 25). Aktiva tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masingmasing sejumlah US$ 1.568.298,79 (setara dengan Rp 14.232.311.519) untuk tahun 2006 serta US$ 9.033.012 (setara dengan Rp 85.632.953.760) dan Rp 530.070.000 atau seluruhnya berjumlah Rp 86.163.023.760 untuk tahun 2005. Menurut pendapat manajemen Perusahaan dan anak perusahaan, jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva tetap yang dipertanggungkan. Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan berpendapat nilai tercatat semua aktiva tetap masih lebih rendah dari pada nilai yang dapat dipulihkan, oleh karena itu tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai aktiva.
- 18 -
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Aktiva tetap bangunan sebesar Rp 3.300.000.000, peralatan sewa sebesar US$ 882.927 dan Rp 12.654.023.525 pada tahun 2006, dan US$ 4.717.897,84 pada tahun 2005 dijadikan jaminan pinjaman bank (Catatan 12 dan 18). 11.
AKTIVA LAIN-LAIN 2006 Rp
2005 Rp
Simpanan yang dijaminkan Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Lippo Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Lippo Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Hongkong and Shanghai Bank Corporations Ltd. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
81.623.436 -
610.679.985 120.725.000 89.707.220
1.491.816.999 85.824.399 11.422.634.467 -
1.342.944.440 345.457.220 10.927.125.000 25.253.800
Jumlah simpanan yang dijaminkan
13.081.899.301
13.461.892.665
2.228.205.519 1.102.004.160 -
2.174.998.720 1.199.555.575 -
16.412.108.980
16.836.446.960
Pinjaman karyawan (Catatan 34) Uang jaminan Lain-lain Jumlah
Simpanan yang dijaminkan merupakan penempatan simpanan pada beberapa bank yang dipergunakan sebagai jaminan untuk bank garansi dalam rangka pelaksanaan tender, pembukaan fasilitas letter of credit dan untuk memenuhi persyaratan penjualan dari pelanggan Perusahaan dan anak perusahaan. Tingkat suku bunga per tahun untuk simpanan yang dijaminkan adalah sebagai berikut:
Rupiah Dollar Amerika Serikat
2006
2005
8,50% - 11,50% 2,00% - 3,75%
6,0% - 8,0% 1,25% - 2,50%
Uang jaminan merupakan uang jaminan sewa ruangan kantor dan telepon yang dapat dikembalikan. 12.
HUTANG BANK 2006 Rp
2005 Rp
PT Bank Lippo Tbk. Pinjaman PTA - US$ 357.500,00 Pinjaman PTX OD1 - US$ 450.000,00 Pinjaman PTX OD2 - US$ 1.320.000,00 Pinjaman PTX OD - US$ 1.000.000,00
3.324.750.000 4.185.000.000 12.276.000.000 9.300.000.000
PT Bank Danamon Indonesia Tbk Pinjaman modal kerja - US$ 3.650.000,00 dan US$ 3.290.000,00
33.945.000.000
PT Bank Chinatrust Indonesia Pinjaman modal kerja - US$ 2.000.000,00
18.600.000.000
PT Bank Internasional Indonesia Tbk Pinjaman PPL 1 - IDR 3.500.000.000 Pinjaman PPL 2 - US$ 1.125.000,00 Pinjaman PPB - US$ 300.000,00 PT Bank NISP Tbk Pinjaman usaha - US$ 4.020.000,00
37.386.000.000
Jumlah Hutang Bank
119.016.750.000
- 19 -
31.955.770.000 3.500.000.000 10.927.125.000 2.913.900.000 49.296.795.000
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT Bank Lippo Tbk Pada tanggal 30 Mei 2006 MII memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Lippo Tbk berupa, PTX-OD1, PTXOD2, PTA2 dan PTA-OD dengan total maksimum pinjaman masing-masing sebesar, US$ 450.000, US$ 700.000, US$ 390.000 dan US$ 500.000, seluruhnya dengan tingkat suku bunga mengambang 8% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha kepada pelanggan PT Telekomunikasi Selular Indonesia dan PT Telekomunikasi Indonesia. Pada tanggal 30 Mei 2006 MEB memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Lippo Tbk berupa PTX-OD2 dengan total maksimum pinjaman sebesar US$ 620.000 dengan tingkat suku bunga mengambang 8% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha kepada pelanggan PT. RTM Global Integration. Pada tanggal 5 April 2006 MEB memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Lippo Tbk berupa pinjaman PTXOD dengan total maksimum pinjaman sebesar US$ 1.000.000 dengan tingkat suku bunga mengambang 8% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha dan persediaan MEB khusus merek Lenovo. PT NISP Pada tgl. 24 Mei 2006 Perusahaan memperoleh fasilitas Trade Credit dari PT Bank NISP dengan total maksimum sebesar US$ 5.000.000 dengan tingkat suku bunga mengambang 7,75% per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan corporate guarantee dari MII dan persediaan khusus merek Epson. PT Bank Danamon Indonesia Tbk Fasilitas Pinjaman Modal Kerja Pada tanggal 31 Mei 2004, Perusahaan memperoleh pinjaman modal kerja dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk dengan total maksimum pinjaman sebesar US$ 4.000.000. Pinjaman di atas dijamin dengan: a.
Piutang usaha MII sebesar US$ 2.298.603,40 (Catatan 6).
b.
Perabot dan peralatan MII (Catatan 10).
c.
Jaminan MII.
PT Bank Chinatrust Indonesia Pada tanggal 21 Juni 2005, MEB memperoleh fasilitas pinjaman demand loan dari PT Bank Chinatrust Indonesia dengan maksimum pinjaman sebesar US$ 1.700.000 (setara dengan Rp 16.711.000.000) dan tingkat suku bunga mengambang 7% per tahun. Pada tanggal 17 Mei 2006 pinjaman ini diperpanjang dan maksimum pinjamannya dinaikkan menjadi US$ 2.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha dan persediaan MEB (Catatan 6 dan 7). PT Bank Internasional Indonesia Tbk Fasilitas Guidance Line Pada tanggal 27 Desember 2005, MEB memperoleh pinjaman dari BII berupa fasilitas pinjaman promes langsung dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar US$ 815.000 (setara dengan Rp 8.011.450.000). Fasilitas ini telah dilunasi. Pada tanggal 14 Desember 2005, MII memperoleh tambahan fasilitas pinjaman dari BII dalam bentuk fasilitas pinjaman berjangka (PPB) (Catatan 18) dan promes langsung (PPL) dengan total maksimum pinjaman sebesar US$ 1.000.000. MII telah menggunakan fasilitas PPL 3 sebesar US$ 770.000 (setara dengan Rp 7.569.100.000). Fasilitas ini telah dilunasi. Fasilitas PPL ini dikenakan tingkat bunga mengambang (floating) sebesar SIBOR satu bulan ditambah dengan 4% per tahun.
- 20 -
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
13.
HUTANG USAHA Rincian hutang usaha menurut pemasok adalah sebagai berikut: 2006 Rp
2005 Rp
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Sun Microsystems Pte. Ltd., Singapura
39.605.619.003
34.723.892.440
Pihak ketiga Hewlett-Packard South East Asia,Pte.,Ltd. Microsoft Regional Sales Corp PT Pansystems Sistim Informasindo PT Computrade Technology International PT IBM Indonesia DELL Asia Pacific SDN Lenovo (Singapore) Pte.Ltd PT Microsoft Indonesia PT Sistech Kharisma PT SAP Indonesia/AG PT Mandawani Mandiri PT LG Electronics Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000.000.000)
26.316.510.297 8.401.527.279 6.143.282.958 4.816.592.760 4.278.634.941 2.817.612.056 2.763.045.624 2.515.001.511 1.324.552.314 872.017.352 25.094.285 35.201.962.678
9.723.954.906 21.431.308.507 173.913.343 3.929.340.728 18.557.801.067 1.653.369.200 512.211.112 1.633.507.863 1.887.114.488 26.998.406.419
Jumlah hutang usaha kepada pihak ketiga
95.475.834.055
86.500.927.632
135.081.453.058
121.224.820.072
Jumlah hutang usaha
Rincian hutang usaha menurut mata uang adalah: 2006 Rp
14.
2005 Rp
Rupiah Dollar Amerika Serikat Euro
7.667.644.640 126.977.169.278 436.639.140
2.060.703.325 117.772.864.539 1.391.252.208
Jumlah
135.081.453.058
121.224.820.072
HUTANG DIVIDEN Hutang dividen pada tanggal 30 Juni 2006 sebesar Rp 16.595.989.402 merupakan hutang dari dividen yang dibagikan oleh Perusahaan sebesar Rp 5.053.581.056 (Catatan 23) dan sisa hutang dividen SMI Rp 11.595.989.402. Hutang dividen pada tanggal 30 juni 2005 sebesar Rp 3.032.459.781 merupakan hutang dari dividen yang dibagikan oleh Perusahaan. Rincian hutang dividen menurut sumbernya adalah:
2006 Rp
2005 Rp
Hutang dividen yang dibagikan oleh Perusahaan Hutang dividen yang dibagikan oleh Anak Perusahaan
5.053.581.056 11.595.989.402
3.032.459.781 -
Jumlah
16.649.570.458
3.032.459.781
- 21 -
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
15.
HUTANG PAJAK 2006 Rp Taksiran hutang pajak penghasilan Pajak penghasilan lainnya Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Jumlah
16.
2005 Rp
154.226.933
2.036.486.943
553.961.770 120.844.200 346.401.916
336.894.467 54.047.052 5.123.884.573
1.175.434.819
7.551.313.035
BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 2006 Rp
17.
2005 Rp
Bonus dan kesejahteraan karyawan (Catatan 27 dan 33) Bunga Honorarium Tenaga Ahli Lain lain
-
10.192.856.998
4.193.723.000 471.888.888 156.653.500 14.785.173.832
Jumlah
10.192.856.998
19.607.439.220
PENDAPATAN DITANGGUHKAN
2006 Rp
2005 Rp
Jasa Pemeliharaan Peralatan Komputer Jasa Penyewaan Peralatan Komputer
31.468.497.704 1.025.066.928
36.534.745.023 534.121.461
Jumlah
32.493.564.632
37.068.866.484
18.
HUTANG BANK JANGKA PANJANG
2006 Rp PT Bank Lippo Tbk Pinjaman PTA - IDR 4.583.333.333
2005 Rp
4.583.333.333
PT Bank Danamon Indonesia Tbk TL 1 - US$ 458.333,29 TL 2 - US$ 2,361.111,29 dan US$ 4.027.777,84 Pinjaman berjangka - US$ 1.121.538,44
21.958.334.997 -
PT Bank Internasional Indonesia Tbk Fasilitas pinjaman berjangka PB 1 - US$ 482.911,92 PB 2 - US$ 380.924,82 Fasilitas guidance line PB 1 - US$ 36,746.07 PB 2 - US$ 548.026,4405 Jumlah hutang bank jangka panjang Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
- 22 -
4.451.791.246 39.121.806.160 10.893.512.203
-
4.690.523.479 3.699.922.777
-
1.391.007.763 5.326.220.971
26.541.668.330
69.574.784.599
(17.999.999.008)
(46.641.310.736)
8.541.669.322
22.933.473.863
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT Bank Lippo Tbk
Pada tanggal 5 April 2006 MII memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Lippo Tbk berupa pinjaman PTX dengan total maksimum pinjaman sebesar US$ 1.250.000 dengan tingkat suku bunga mengambang 8% dan telah dilunasi oleh MII secara bertahap dari tanggal 28 April 2006 sampai dengan tanggal 8 Juni 2006. Dan pinjaman PTA Rp 5.000.000.000 dengan tingkat suku bunga mengambang 16,5% per tahun. Pinjaman PTX ini dijamin dengan piutang usaha dan peralatan proyek MII. PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Pada tanggal 26 Mei 2004, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari Bank Danamon Indonesia Tbk berupa fasilitas pinjaman berjangka maksimum sebesar US$ 6.000.000 dengan rincian sebagai berikut: Fasilitas/Facility
Jumlah/Amount US$
Tingkat bunga pertahun/ Interest rate per annum
TL 1
1.000.000
SIBOR + 4
TL 2
5.000.000
SIBOR + 4
Periode/period
28 Mei 2004 - 28 Mei 2006/ May 28, 2004 - May 28, 2006 28 Nopember 2004 - 28 Nopember 2007/ November 28, 2004 - November 28, 2007
Pinjaman ini dijamin dengan: a.
Piutang usaha MII dan MEB (Catatan 6).
b.
Persediaan MII dan MEB (Catatan 7).
c.
Jaminan anak perusahaan MII dan MEB.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Fasilitas pinjaman berjangka Berdasarkan akta perubahan pengalihan hutang No. 64 dari James Herman Rahardjo S.H., notaris di Jakarta tanggal 29 September 2004 Perusahaan memperoleh pinjaman berjangka (PB) dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) maksimum sebesar US$ 1.700.000. Jangka waktu 17 bulan sampai 24 Februari 2006 dan dikenakan bunga 7% per tahun serta dijamin dengan peralatan yang disewakan milik MII. Fasilitas guidance line Fasilitas guidance line MII (project financing) dalam bentuk fasilitas pinjaman berjangka dan fasilitas pinjaman tetap dengan jumlah maksimum sebesar US$ 2.000.000. MII telah menggunakan fasilitas pinjaman berjangka (PB) I Sebesar US$ 370.000 dan pinjaman berjangka (PB) II sebesar US$ 1.400.000 dan menandatangani akta pengakuan hutang tersendiri sebagaimana dinyatakan dalam akta No. 92 dari James Herman Rahardjo, S.H., notaris di Jakarta, tanggal 29 September 2003 serta akta perubahannya No. 3 Tanggal 3 Maret 2004 dan No. 48 tanggal 18 Juni 2004 dari notaris yang sama. Fasilitas PB 1 dikenakan bunga sebesar 7% per tahun, jangka waktu sejak September 2003 sampai dengan Juni 2006 yang pokok berserta bunganya harus dikembalikan secara bulanan sebesar US$ 12.443 per bulan. Fasilitas PB 2 dikenakan bunga sebesar 7% per tahun, jangka waktu sejak Maret 2004 sampai dengan Maret 2006 yang pokok beserta bunganya harus dikembalikan secara bulanan sebesar US$ 62.682 per bulan. Fasilitas PB 3 dikenakan tingkat bunga sebesar 8% per tahun yang berjangka waktu sejak 14 Desember 2005 sampai dengan Juni 2008. Pinjaman dari BII dijamin secara fidusia dengan: - Tagihan dan hak Perusahaan kepada Pihak Ketiga sebagaimana disebutkan dalam perjanjian (Catatan 6). - Peralatan-peralatan yang dipasang Perusahaan berdasarkan perjanjian kontrak pada Pihak Ketiga sebagaimana disebutkan dalam perjanjian (Catatan 10).
- 23 -
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Perjanjian pinjaman mencakup persyaratan tertentu dan mewajibkan Perusahaan bersama dengan ME untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan sebagai berikut: - Rasio jumlah aktiva lancar terhadap kewajiban lancar minimum 1,5:1 - Rasio atas jumlah kewajiban dibanding jumlah ekuitas maksimum 1,5:1 Fasilitas dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk telah dilunasi. 19.
HUTANG OBLIGASI
Merupakan “Obligasi I Metrodata tahun 2000” yang diterbitkan oleh Perusahaan pada bulan November 2000. Nilai nominal sebesar Rp 65.000.000.000 terdiri dari obligasi Seri A sebesar Rp 46.000.000.000 dan obligasi Seri B sebesar Rp 19.000.000.000. Hutang obligasi dilunasi pada saat jatuh tempo, tanggal 28 Nopember 2005. Penerbitan obligasi tersebut mendapatkan pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dalam suratnya No. S-3324/PM/2000 tanggal 15 Nopember 2000 dan dicatatkan di Bursa Efek Surabaya sejak 12 Desember 2000. Rincian hutang obligasi adalah sebagai berikut:
Seri A Rp
Seri B Rp
Jumlah Rp
Saldo 1 January 2003 Penjualan kembali tahun 2003
30.500.000.000 5.000.000.000
11.000.000.000 2.000.000.000
41.500.000.000 7.000.000.000
Saldo 31 Desember 2003 Pembelian kembali tahun 2004
35.500.000.000 (7.500.000.000)
13.000.000.000 (9.000.000.000)
48.500.000.000 (16.500.000.000)
28.000.000.000 (28.000.000.000) -
4.000.000.000 (4.000.000.000) -
32.000.000.000 (32.000.000.000) -
Saldo 31 Desember 2004 Pembelian kembali dan pelunasan tahun 2005 Saldo 31 Desember 2005 Tingkat bunga obligasi sebagai berikut:
Obligasi Seri A : Tingkat bunga tetap sebesar 17,5% per tahun. Obligasi Seri B
: Tingkat bunga tetap sebesar 18% per tahun untuk tahun pertama dan tingkat bunga mengambang untuk tahun kedua hingga tahun kelima yang dihitung berdasarkan rata-rata tingkat bunga deposito Rupiah berjangka waktu 6 bulan dari PT Bank Mandiri (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, dan PT Bank Lippo Tbk ditambah premi tetap sebesar 2,25% per tahun, dengan ketentuan cap (batas atas) sebesar 19,5% dan floor (batas bawah) sebesar 14,5% untuk bunga mengambang.
Pembayaran bunga obligasi dilakukan setiap triwulan, mulai tanggal 28 Februari 2001 dan terakhir tanggal 28 Nopember 2005 yang merupakan tanggal pelunasan pokok obligasi. Beban bunga untuk tahun 2005 adalah sebesar Rp 1.339.555.554 (Catatan 28). Bertindak sebagai wali amanat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, obligasi ini tidak didukung dengan agunan khusus dan tidak dijamin oleh pihak manapun, serta Perusahaan tidak diwajibkan membentuk dana pelunasan obligasi (sinking fund). Pada tahun 2004, Perusahaan telah membeli kembali obligasi Seri A sebesar Rp 7.500.000.000 dan Seri B sebesar Rp 9.000.000.000. Dari obligasi yang dibeli kembali tahun 2004 sebesar Rp 5.000.000.000 obligasi Seri A dan Rp 2.000.000.000 obligasi Seri B belum diberitahukan kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sehingga menurut KSEI jumlah hutang obligasi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2004 adalah sebesar Rp 39.000.000.000. Berdasarkan laporan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) No. 009/PEF-Dir/I/2005 tanggal 10 Januari 2005, obligasi yang diterbitkan Perusahaan memperoleh peringkat idBBB+ (Triple B Plus, Stable Outlook) untuk periode 7 Januari 2005 sampai dengan 1 Nopember 2005.
- 24 -
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Perusahaan telah melunasi seluruh hutang obligasi pada tanggal jatuh temponya. 20.
HAK MINORITAS 2006 Rp a. Hak minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan PT Sun Microsystems Indonesia PT Metrodata STI Indonesia Jumlah b. Hak minoritas atas Laba (Rugi) Bersih Anak Perusahaan PT Sun Microsystems Indonesia PT Metrodata STI Indonesia Jumlah
21.
2005 Rp
18.792.809.867 -
49.315.031.379 -
18.792.809.867
49.315.031.379
6.865.759.654 -
5.020.857.554 -
6.865.759.654
5.020.857.554
MODAL SAHAM Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005 berdasarkan Biro Administrasi Efek, PT Datindo Entrycom adalah sebagai berikut: Jumlah Saham
Nama Pemegang Saham Ockham Cay Holding, Ltd., British Virgin Island
2006 Persentase Pemilikan %
Jumlah Modal Disetor Rp
264.143.544
13,07
13.207.177.200
Ir. Lesan Limanardja (Presiden Direktur)
8.228.328
0,41
411.416.400
Ir. Hiskak Secakusuma, SE. MM.
6.093.000
0,30
304.650.000
Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)
1.742.967.551
86,22
87.148.377.550
Jumlah
2.021.432.423
100,00
101.071.621.150
Jumlah Saham
Nama Pemegang Saham Ockham Cay Holding, Ltd., British Virgin Island Ir. Lesan Limanardja (Presiden Direktur) Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)
2005 Persentase Pemilikan %
Jumlah Modal Disetor Rp
264.143.544
13,07
8.228.328
0,41
13.207.177.200 411.416.400
1.749.060.551
86,52
87.453.027.550
2.021.432.423
100,00
101.071.621.150
Pada tahun 2003 dan 2002, Perusahaan telah meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh masingmasing sejumlah 743.250 saham dan 28.835.000 saham sehubungan dengan pelaksanaan hak opsi pemilikan saham oleh karyawan, eksekutif dan direksi. Pelaksanaan hak opsi tersebut dilakukan pada harga Rp 103 per saham (Catatan 24). Jumlah agio yang timbul dari pelaksanaan hak opsi tersebut masing-masing sejumlah Rp 39.392.250 dan Rp 1.528.255.000 (Catatan 22 dan 24). Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 7 Juni 2001, yang telah dinyatakan dengan akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 8 pada tanggal yang sama, para pemegang saham telah menyetujui untuk melakukan pembelian kembali saham yang beredar sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor Perusahaan atau sebanyak-banyaknya 66.395.139 saham dengan nilai sebesar Rp 30.000.000.000 selama jangka waktu delapan belas (18) bulan sejak tanggal RUPS tersebut. Sampai dengan tahun 2004, Perusahaan telah menjual modal saham yang diperoleh kembali tersebut. Keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 1.216.517.532 dicatat sebagai tambahan modal disetor.
- 25 -
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
22.
TAMBAHAN MODAL DISETOR – BERSIH
Agio saham yang berasal dari penawaran umum perdana kepada masyarakat Agio saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas I kepada pemegang saham Beban emisi efek ekuitas Pembagian saham bonus Waran (Catatan 24) Agio Saham yang berasal dari pelaksanaan program pemilikan saham oleh karyawan (Catatan 20 dan 25) Keuntungan penjualan kembali modal saham yang diperoleh kembali (Catatan 23) Bersih
23.
2006 dan 2005 Rp 1.830.333.975 105.981.556.302 (6.348.982.814) (66.395.139.100) 2.667.035.198 1.567.647.250 1.216.517.532 40.518.968.343
DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 14 Juni 2006 dengan Akta No. 82 dari Wilamarta, S.H, notaris di Jakarta, para pemegang saham memutuskan menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 5.053.581.056 dan memutuskan untuk membentuk cadangan umum dari saldo laba sebesar Rp 3.841.104.716 sehubungan laba bersih tahun 2005. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 1 Juni 2005 dengan Akta No. 1 dari Yana Valentina, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham memutuskan menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 3.638.578.361 dan memutuskan untuk membentuk cadangan umum dari saldo laba sebesar Rp 8.614.895.284 sehubungan laba bersih tahun 2004. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 2 Juni 2004 dengan Akta No. 4 dari Misahardi Wilamarta, S.H., notaris di Jakarta, diputuskan laba Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003 digunakan seluruhnya untuk dana cadangan bagi Perseroan. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang masing-masing diadakan pada tanggal 6 Juni 1997 dan 17 Mei 1996, para pemegang saham memutuskan untuk membentuk cadangan umum dari saldo laba masing-masing sebesar Rp 4.000.000.000 dan Rp 4.544.000.000. 24.
OPSI PEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 26 Juni 2000 yang telah dinyatakan dalam akta notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 54 pada tanggal yang sama para pemegang saham menyetujui program pemilikan saham oleh karyawan (Employee Stock Option Plan – ESOP) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 27.160.000 hak opsi dimana setiap opsi berhak untuk membeli 1 saham Perusahaan. Hak opsi tersebut terbagi 2 kelompok sebagai berikut: Tanggal pemberian opsi Kelompok A
Jumlah opsi
1 Nopember 2000/
2.437.500
Tahap I
1 Nopember 2000/
19.512.500
Tahap II
1 Juli 2001/July 1, 2001
5.250.000 dan opsi dikembalikan
Tahap III
1 Juli 2002/July 1, 2002
1.590.000 dan opsi dikembalikan
Kelompok B
Kelompok A adalah seluruh karyawan Perusahaan dan anak perusahaan (kecuali karyawan eksekutif) yang telah bekerja berturut-turut lebih dari 12 bulan terhitung sejak tanggal 1 Nopember 2000. Kelompok B pada tahap I adalah karyawan eksekutif dan karyawan kunci yang telah bekerja berturut-turut lebih dari 12 bulan terhitung tanggal 1 Nopember 2000. Kelompok B pada tahap II adalah karyawan eksekutif dan karyawan kunci yang telah bekerja berturut-turut lebih - 26 -
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
dari 12 bulan terhitung tanggal 1 Juli 2001. Kelompok B pada tahap III adalah karyawan eksekutif dan karyawan kunci yang telah bekerja berturut-turut lebih dari 12 bulan terhitung tanggal 1 Juli 2002. Opsi karyawan kelompok A, B tahap I dan III dapat dilaksanakan menjadi saham Perusahaan sampai dengan tanggal 26 Juni 2003. Opsi kelompok B tahap II dapat dilaksanakan sampai dengan 30 Juni 2003. Hak opsi akan secara otomatis dibatalkan jika karyawan mengundurkan diri atau terjadi pemutusan hubungan kerja dan hak opsi yang tidak dilaksanakan sampai dengan tanggal 26 Juni 2003 akan menjadi tidak berlaku. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 7 Juni 2001 yang telah dinyatakan dengan akta notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 8 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui penurunan harga pelaksanaan opsi dari yang telah ditetapkan sebelumnya sebesar Rp 850 per saham menjadi Rp 310 per saham sehubungan dengan turunnya harga saham Perusahaan di bursa efek di Indonesia. Selanjutnya, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 27 September 2001, dan dinyatakan dalam Pernyataan Keputusan Rapat No. 29 tanggal 27 September 2001 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui untuk menyesuaikan jumlah hak opsi dari ESOP menjadi sebanyak-banyaknya 81.480.000 hak opsi sehubungan dengan adanya pembagian saham bonus pada tahun 2001 dan mengubah jangka waktu pelaksanaan opsi dari 3 tahun menjadi 15 tahun. Sehubungan dengan perubahan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan, karena adanya pembagian saham bonus, program pemilikan saham oleh karyawan telah disesuaikan dalam harga pelaksanaan sesuai dengan rumus tertentu menjadi Rp 103 per saham. Mutasi hak opsi yang telah diberikan pada tahun 2005 dan 2004 disajikan sebagai berikut: 2005
2004
Hak opsi awal tahun Hak opsi yang dibatalkan
30.688.250 (3.695.000)
35.912.250 (5.224.000)
Jumlah hak opsi yang tersedia untuk dilaksanakan
26.993.250
30.688.250
Hak opsi di atas telah disesuaikan dengan pembagian saham bonus pada tahun 2001. Sesuai dengan PSAK No. 53 “Akuntansi Kompensasi Berbasis Saham”, Perusahaan disyaratkan untuk mencatat beban kompensasi yang ditentukan berdasarkan nilai wajar hak opsi pada tanggal pemberian opsi. Nilai wajar dari setiap opsi yang diberikan dihitung dengan menggunakan model the Black-Scholes Option Pricing dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
Perkiraan dividen Ketidakstabilan harga yang diharapkan Suku bunga bebas risiko yang diharapkan Periode opsi yang diharapkan
2005
2004
2% 40% 12,91% 9,5 tahun/years
1% 40% 7,29% 10,5 tahun/years
Berdasarkan asumsi di atas, beban kompensasi setelah memperhitungkan hak opsi yang dibatalkan adalah sebesar Rp 69.663.320 dan Rp 83.468.872 untuk tahun 2005 dan 2004. Perusahaan tidak mencatat biaya kompensasi atas ESOP karena pengaruhnya tidak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi. 25.
PENJUALAN DAN BEBAN POKOK PENJUALAN
- 27 -
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Penjualan Rp
2006 Beban pokok penjualan Rp
Laba kotor Rp
Perangkat keras Jasa Perangkat Lunak
560.593.613.927 77.263.208.430 59.905.745.070
521.904.780.464 45.034.677.078 56.285.746.558
38.688.833.463 32.228.531.352 3.619.998.512
Jumlah
697.762.567.427
623.225.204.100
74.537.363.327
2005 Beban pokok penjualan Rp
Laba kotor Rp
527.013.177.488 90.264.207.600 68.547.751.998
485.296.635.714 53.682.132.514 63.842.324.771
41.716.541.774 36.582.075.086 4.705.427.227
685.825.137.086
602.821.092.999
83.004.044.087
Penjualan Rp Perangkat keras Jasa Perangkat Lunak Jumlah
Pada tahun 2006 dan 2005 penjualan.
tidak terdapat penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah
Rincian pemasok yang melebihi 10% dari pembelian adalah sebagai berikut: 2006 % dari jum lah pem belian
Jum lah Rp PT Epson Indonesia Hewlett-Packard South East Asia Pte., Singapura LENOVO Pte.Ltd
145.091.938.326 94.727.467.585 71.511.364.315
26% 17% 12%
Jum lah
311.330.770.226
55%
2005 Jum lah Rp Hewlett-Packard South East Asia Pte., Singapura PT Epson Indonesia PT IBM Indonesia
125.485.370.081 128.324.971.912 57.278.181.830
Jumlah
26.
311.088.523.823
% dari jumlah pembelian 22% 23% 10% 55%
BEBAN USAHA 2006 Rp
2005 Rp
Gaji dan kesejahteraan karyawan Pemasaran Sewa Asuransi Perjalanan Dinas Telepon dan Teleks Pemeliharaan gedung dan peralatan Penyusutan Seminar dan Latihan Jamsostek Pos,Cetakan,Alat tulis dan fotocopi Beban Bank Biaya Konferensi dan rapat Honorarium Tenaga ahli Listrik dan Air Lain lain
30.961.670.724 3.461.100.055 4.357.877.291 1.604.405.273 2.561.678.416 1.462.302.829 2.277.546.392 892.357.703 1.167.126.453 970.273.881 934.989.144 1.758.883.757 287.202.355 759.882.996 189.179.574 617.273.914
31.674.037.733 3.775.386.809 4.078.852.961 1.388.578.286 1.982.386.145 1.330.080.757 2.370.130.888 1.120.793.187 753.027.843 842.170.277 726.324.591 1.034.039.583 257.280.728 515.426.129 178.226.899 324.144.121
Jumlah
54.263.750.757
52.350.886.937
- 28 -
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
27.
PENGHASILAN BUNGA Pendapatan bunga dari:
2006 Rp
Deposito berjangka Jasa giro Pinjam an karyawan Lain-lain Jum lah
28.
2005 Rp
864.178.817 76.305.743 24.374.408 120.481.569
712.000.882 60.427.454 28.226.353 -
1.085.340.537
800.654.689
BEBAN BUNGA Beban bunga dari:
2006 Rp
2005 Rp
Hutang obligasi (Catatan 18) Hutang bank
3.549.023.331
2.709.555.554 3.411.705.647
Jumlah
3.549.023.331
6.121.261.201
Beban bunga tahun 2006 dan 2005 masing-masing sebesar Rp 611.769.694 dan Rp 1.305.312.055 yang berasal dari pinjaman bank termasuk bagian dari beban pokok penjualan, karena hutang bank yang diperoleh digunakan untuk pembiayaan proyek. 29.
KERUGIAN PENJUALAN DAN PEMBELIAN HUTANG OBLIGASI DAN EFEK-EFEK Akun ini merupakan kerugian atas pembelian dan penjualan kembali obligasi dan efek-efek. Pembelian dan penjualan kembali obligasi dilakukan kepada pihak ketiga.
30.
PAJAK PENGHASILAN Beban (manfaat) pajak terdiri dari: 2006 Rp
2005 Rp
Pajak kini Perusahaan Anak perusahaan
6.119.428.013
5.187.276.123
Jumlah pajak kini
6.119.428.013
5.187.276.123
1.496.598.650 (1.669.185.415)
429.549.300 2.457.920.081
(172.586.765)
2.887.469.381
Pajak tangguhan Perusahaan Anak perusahaan Jumlah pajak tangguhan Jumlah
5.946.841.248
8.074.745.504
Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dan rugi fiskal adalah sebagai berikut: 2006 2005 Rp Rp Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi
19.008.488.783
20.094.053.205
Rugi (Laba) anak perusahaan sebelum pajak penghasilan
(13.966.173.271)
(26.753.357.785)
5.042.315.512
(6.659.304.580)
Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan Perbedaan waktu: Imbalan pasca kerja Jumlah
-
- 29 -
1.431.831.000 1.431.831.000
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
2006 Rp
Perbedaan tetap: Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Penghasilan bunga yang dikenakan pajak final Jamuan dan sumbangan Lain-lain Jumlah Rugi fiskal Perusahaan Kompensasi rugi fiskal (setelah disesuaikan dengan SKP) Jumlah
2005 Rp
(109.190.504) 55.537.159
(126.339.008) 50.431.798 58.670.600
(53.653.345)
(17.236.610)
4.988.662.167
(5.244.710.190)
(13.728.325.871)
(24.950.766.169)
(8.739.663.704)
(30.195.476.359)
Taksiran Tagihan Pajak Penghasilan Taksiran lebih bayar pajak Perusahaan dan anak perusahaan yang berasal dari pembayaran pajak penghasilan di muka adalah sebagai berikut: 2006 Rp
Perusahaan Tahun berjalan Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25
14.084.834 681.190.380 4.000.000
Jumlah
2005 Rp 642.365 147.646.259 7.000.000
699.275.214
155.288.624
2.977.441.619
1.126.341.313
3.676.716.833
1.281.629.937
Anak perusahaan Tahun berjalan Tahun sebelumnya
19.453.971.878 14.458.534.669
8.407.532.490 56.414.243.013
Jumlah
33.912.506.547
64.821.775.504
Taksiran tagihan pajak penghasilan
37.589.223.380
66.103.405.441
Tahun sebelumnya Jumlah
Pada tahun 2005 dan 2004, Perusahaan dan anak perusahaan menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB). Bagian pajak penghasilan lebih bayar yang tidak dapat direstitusi dan pajak penghasilan kurang bayar atas surat ketetapan pajak diterima sebesar Rp 1.840.538.804 dan Rp 3.712.238.590 masing-masing pada tahun 2005 dan 2004 dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi. Atas sebagian surat ketetapan pajak yang diterima, Perusahaan dan anak perusahaan juga mengajukan keberatan sebagai berikut: a. SMI mengajukan keberatan pajak sebesar US$ 113.630 kepada Direktur Jenderal Pajak sehubungan dengan SKPKB No. 00067/2003/03/056/05 tanggal 27 Juni 2005. b. Berdasarkan Surat Direktur Jenderal Pajak No. Kep 413/WPJ.04/KP.0109/2005 dan No. Kep - 413/WPJ.04/KP.0109/2005 tanggal 8 Agustus 2005 atas pajak penghasilan (PPh) badan (pasal 29) tahun 2002, MII dinyatakan lebih bayar pajak penghasilan sebesar Rp 3.147.082.916 sehingga terdapat kelebihan taksiran pajak penghasilan tahun 2002 sebesar Rp 1.905.455.399. Perusahaan mengajukan peninjauan kembali ke Pengadilan Pajak yang terdaftar dengan nomor register No. 15-022488-2002 tanggal 19 September 2005 sebesar Rp 1.682.484.345 dan sisanya dicatat sebagai beban pajak dalam laporan laba rugi. Sidang terakhir dilaksanakan tanggal 15 Juni 2006. Sampai saat ini Perusahaan masih menunggu keputusan pengadilan. c. Pada tahun 2002, Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar No. 00030/207/00/054/02 (SKPKB No. 00030) sejumlah Rp 33.720.135.293 dan Surat Tagihan Pajak (STP) No. 00228/107/00/054/02 sejumlah Rp 4.201.669.674, keduanya untuk jenis Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2000, denda dan sanksi administrasi dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 37.921.804.967.
- 30 -
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Atas diterbitkannya SKPKB No. 00030 dan STP No. 00228, Perusahaan telah beberapa kali mengajukan surat keberatan/pemohonan peninjauan kembali kepada Dirjen Pajak. Terhadap surat keberatan/permohonan peninjauan kembali tersebut Dirjen Pajak telah beberapa kali mengeluarkan surat keputusan yang menolak keberatan yang diajukan, yang terakhir dinyatakan dalam suratnya No. S-1122/PJ.54/2003 tanggal 20 Nopember 2003. Sesuai dengan persetujuan Dirjen Pajak, Perusahaan telah membayar hutang pajak tersebut secara angsuran sampai dengan tanggal 30 Januari 2003 dan sanksi administrasi pada tanggal 29 Desember 2002. Perusahaan telah melunasi seluruh hutang tersebut. Penetapan PPN tersebut disajikan retroaktif sebagai penyesuaian terhadap laporan keuangan konsolidasi tahun 2000. Atas dikeluarkannya Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. S-1122/PJ.54/2003 tanggal 20 Nopember 2003 mengenai penolakan atas keberatan/ permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Perusahaan terhadap SKPKB No. 00030 dan STP No. 00228 maka Perusahaan melalui suratnya No. 008/ME/PDO/II/2004 dan No. 009/ME/PDO/II/2004 tanggal 17 Februari 2004 melakukan banding kepada pengadilan pajak. Pada tanggal 18 Maret 2004 dan 22 Juli 2004 Pengadilan Pajak dengan suratnya No. Put.02405/PP/M.III/16/2004 dan No. Put.03163/PP/M.III/16/2004 menolak permohonan peninjauan kembali tersebut. Menanggapi penolakan No. Put..02405/PP/M.III/16/2004 pada tanggal 11 Oktober 2004, Perusahaan mengajukan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung RI yang terdaftar di Mahkamah Agung dengan Reg No. 135/C/PK/PJK/2004 tanggal 29 Oktober 2004. Menanggapi penolakan No. Put.03163/PP/M.III/2004 pada tanggal 17 Desember 2004, Perusahaan mengajukan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung RI yang didaftarkan di Mahkamah Agung dengan Reg No. 1/C/PK/PJK/2005 tanggal 26 Januari 2005. Pada tanggal 26 Januari 2005, surat pengajuan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung RI No. PKMA.144/SP.51/XII/2004 untuk penolakan keputusan No. PUT.03163/PP/M.III/2004, telah didaftar dengan Reg No. 1/C/PK/PJK/2005. Sampai dengan tanggal laporan audit independen peninjauan kembali masih dalam proses. Aktiva dan Kewajiban Pajak Tangguhan Rincian aktiva dan kewajiban bersih pajak tangguhan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut: 2006 Rp
Aktiva Pajak Tangguhan - bersih Perusahaan PT Metrodata Integrasi Informatika PT Sun Microsystem Indonesia PT Metrodata E Bisnis PT E Metrodata Com Jumlah Kewajiban Pajak Tangguhan - bersih PT Metrodata STI Indonesia PT Metrodata Distribusi
31.
2005 Rp
166.110.603 3.123.163.200 2.036.167.427 992.719.126 204.485.959
7.082.446.601 843.060.143 1.808.081.117 1.194.161.347 1.584.534.517
6.522.646.315
12.512.283.726
16.621.277 -
2.330.970
LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR Berikut ini adalah data yang digunakan sebagai dasar untuk perhitungan laba bersih per saham: 2006 Rp
2005 Rp
Laba (rugi) bersih
6.300.887.881
6.998.450.147
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa
2.021.432.423
2.021.432.423
Pada tanggal neraca, Perusahaan tidak memiliki efek yang berpotensi saham biasa dilutif yang berasal dari hak opsi saham karena harga pelaksanaan hak opsi saham lebih tinggi dari nilai wajar rata-rata per saham pada periode yang bersangkutan. 32.
KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA Perusahaan dan anak perusahaan menghitung dan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003. Jumlah karyawan yang diperhitungkan untuk imbalan pasca kerja adalah 494 karyawan tahun 2005 dan 520 karyawan tahun 2004. - 31 -
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Beban imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan laba rugi adalah:
Kewajiban imbalan pasca kerja konsolidasi di neraca sebagai berikut:
2006 Rp
2005 Rp
Nilai kini kewajiban yang tidak didanai Kerugian aktuarial yang belum diakui Dampak selisih kurs dari perusahaan anak
24.483.668.546 (4.164.378.228) (284.242.705)
16.868.122.964 (1.605.260.694) 1.164.227.183
Kewajiban bersih
20.035.047.613
16.427.089.453
Mutasi kewajiban imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut:
2005 Rp Saldo awal
15.262.862.270
Beban tahun berjalan (Catatan 26) Pembayaran manfaat
5.336.214.094 (279.786.046)
Saldo akhir
20.319.290.318
2004 Rp 12.725.956.224 2.536.906.046 15.262.862.270
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independent PT Shildt Consultant. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Umur pensiun normal
2005
2004
12% 9% - 10% 50 - 55
10% 9% 55
Untuk perhitungan beban imbalan pasca kerja periode Januari sampai dengan Juni 2006 belum dilakukan estimasi oleh Perusahaan. 33.
SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA Sifat Hubungan Istimewa
Sun Microsystems Pte. Ltd., Singapura adalah perusahaan yang pemegang sahamnya sama dengan salah satu pemegang saham SMI. Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: a.
Pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa, Sun Microsystems Pte. Ltd., Singapura, masing-masing sebesar Rp 127.025.402.852 dan Rp 84.588.771.208 pada tahun 2006 dan 2005, atau sebesar 17,6% dan 12,94% dari jumlah pembelian pada tahun 2006 dan 2005. Pada tanggal neraca, hutang atas pembelian ini dicatat sebagai bagian dari akun hutang usaha, yang meliputi 29,91% dan 30,52% dari jumlah hutang usaha masing-masing pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2005 (Catatan 13).
b.
Perusahaan dan anak perusahaan memberikan pinjaman dengan bunga sebesar 10% per tahun kepada - 32 -
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
karyawan yang dibayar melalui pemotongan gaji setiap bulan. Pinjaman tersebut diberikan kepada karyawan yang telah bekerja minimal 2 (dua) tahun. Saldo pinjaman tersebut berjumlah Rp 2.228.205.519 dan Rp 2.174.998.720 pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005 dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aktiva Lain-lain” (Catatan 11). Saldo pinjaman tersebut masing-masing sebesar 0,35% dan 0,33% pada tahun 2006 dan 2005, dari jumlah aktiva. 34.
INFORMASI SEGMEN Segmen Usaha
Perusahaan membagi segmen usaha berdasarkan: 1.
Distribusi − Perdagangan perangkat keras. − Perlengkapannya seperti data storage devices, terminals, memory dan lain-lain.
2.
Solusi − Jasa pemeliharaan untuk menjamin produk dan sistem yang dijual berfungsi dengan baik − Jasa penyewaan perangkat keras − Perdagangan system management software, middleware, serverware and system level software. − Jasa profesional untuk konsultasi, implementasi dan pelatihan.
Berikut adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha: Distribusi Rp
Solusi Rp
2006 Jumlah Rp
Eliminasi Rp
Konsolidasi Rp
PENJUALAN Penjualan ekstern Penjualan antar segmen
386.000.501.313 27.141.410.668
311.762.066.114 28.448.035.190
697.762.567.427 55.589.445.858
(55.589.445.858)
697.762.567.427 -
Jumlah Penjualan
413.141.911.981
340.210.101.304
753.352.013.285
(55.589.445.858)
697.762.567.427
Beban pokok penjualan ekstern Beban pokok penjualan antar segmen
(362.348.890.947)
(260.876.313.153)
(623.225.204.100)
(27.141.410.668)
(28.151.035.190)
(55.292.445.858)
55.292.445.858
Jumlah Beban pokok penjualan
(389.490.301.615)
(289.027.348.343)
(678.517.649.958)
55.292.445.858
(623.225.204.100)
Laba kotor
23.651.610.366
51.182.752.961
74.834.363.327
(297.000.000)
74.537.363.327
Beban Usaha
(22.021.253.795)
(32.539.496.962)
(54.560.750.757)
297.000.000
(54.263.750.757)
1.630.356.571
18.643.255.999
20.273.612.570
Solusi Rp
2005 Jumlah Rp
Laba usaha
Distribusi Rp
-
(623.225.204.100)
-
-
20.273.612.570
Eliminasi Rp
Konsolidasi Rp
PENJUALAN Penjualan ekstern Penjualan antar segmen
433.081.009.700 37.536.064.710
252.744.127.386 18.443.730.513
685.825.137.086 55.979.795.223
(55.979.795.223)
685.825.137.086 -
Jumlah Penjualan
470.617.074.410
271.187.857.899
741.804.932.309
(55.979.795.223)
685.825.137.086
Beban pokok penjualan ekstern Beban pokok penjualan antar segmen
(404.008.561.100)
(198.812.531.899)
(602.821.092.999)
(35.788.032.260)
(20.191.762.963)
(55.979.795.223)
55.979.795.223
Jumlah Beban pokok penjualan
(439.796.593.360)
(219.004.294.862)
(658.800.888.222)
55.979.795.223
30.820.481.050
52.183.563.037
83.004.044.087
-
83.004.044.087
(19.268.616.597)
(33.082.270.341)
(52.350.886.937)
-
(52.350.886.937)
11.551.864.453
19.101.292.697
30.653.157.150
Laba kotor Beban Usaha Laba usaha
- 33 -
-
(602.821.092.999)
-
(602.821.092.999)
30.653.157.150
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Segmen Geografis Penjualan berdasarkan pasar geografis
Berikut menunjukkan distribusi dari keseluruhan penjualan Perusahaan dan anak perusahaan berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat diproduksinya barang:
2006 Rp
2005 Rp
Jawa Luar Jawa
689.574.035.791 8.188.531.636
666.952.236.087 18.872.900.999
Jumlah
697.762.567.427
685.825.137.086
Seluruh aktiva Perusahaan dan anak perusahaan berlokasi di Jawa. 35.
AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING
Pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005, Perusahaan dan anak perusahaan, tidak termasuk SMI dan MP yang pembukuannya dalam mata uang asing, mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: 2006 Mata Uang Asing Aktiva Aktiva Lancar Kas dan setara kas Piutang usaha Uang muka pembelian Aktiva Tidak Lancar Lain-lain
USD EUR USD EUR USD SGD EUR USD SGD
2.599.911 128.745 13.400.453 62.464 5.833.180 10.033 1.321.711 10.033
Jumlah Aktiva Kewajiban Kewajiban Lancar Hutang bank Hutang usaha
2005 Ekuivalen Rupiah 24.179.168.301 1.522.054.764 124.624.215.597 738.459.570 54.248.570.537 118.609.277 12.291.915.741 58.729.210
Mata Uang Asing 756.029 51.016 16.331.344 108.928 3.517.217 15.825 32.817 1.305.939
217.781.722.997
Ekuivalen Rupiah 7.343.312.806 598.568.723 158.626.340.581 1.278.040.760 34.162.732.315 91.220.364 385.041.300 12.684.585.604 215.169.842.453
USD USD SGD EUR USD SGD EUR
12.797.500 9.689.069 3.040 86.244 608.972 191 23.011
119.016.750.000 90.108.341.454 17.795.400 1.019.591.369 5.663.440.716 1.118.066 272.038.983
4.715.000 8.671.804 1.874 72.197 1.411.411 3.735 137.273
45.796.795.000 84.229.228.167 10.802.336 847.086.589 13.709.036.500 21.529.043 1.610.621.504
Bagian hutang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun
USD
1.935.484
17.999.998.968
5.008.194
48.644.588.337
Kewajiban Tidak Lancar Hutang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
USD
425.628
3.958.336.029
2.154.864
Biaya yang masih harus dibayar
Jumlah
238.057.410.985
Aktiva (Kewajiban) Bersih
20.930.196.262 215.799.883.738
(20.275.687.988)
(630.041.285)
Pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut: 30 Juni Mata uang 2006 2005 Rp Rp
1 USD 1 SGD 1 EUR
9.300,00 5.853,75 11.822,21 - 34 -
9.713,00 5.764,32 11.732,94
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
36.
PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING
a.
Perusahaan dan beberapa anak perusahaan ditunjuk sebagai distributor di Indonesia untuk produk-produk dari perusahaan-perusahaan sebagai berikut: − − − − − − − − − − − − − − − − −
PT Epson Indonesia SAP Aktiengesellschaft (SAP AG) Cincom Systems Netherlands B.V., Singapura/Singapore Cisco Systems Pte. Ltd., Singapura/Singapore Compaq Computer Asia Pte. Ltd., Singapura/Singapore Concept System International Ltd., Singapura/Singapore DELL Asia Pacific Sdn., Singapura/Singapore Hitachi Data Systems, Singapura/Singapore Hewlett Packard South East Asia, Singapura/Singapore IBM Indonesia Lotus Microsoft Operations Pte. Ltd., Singapura/Singapore PT Oracle Indonesia PT Acer Indonesia PT Compaq Indonesia Sun Mycrosystems Pte. Ltd., Singapura/Singapore System Union Ltd., Singapura/Singapore
Penunjukan Perusahaan dan anak perusahaan sebagai distributor berlaku untuk jangka waktu berkisar antara 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun yang dapat diperpanjang dengan persetujuan antara Perusahaan dan anak perusahaan dengan para pemasok tersebut. Perjanjian ini memuat antara lain, bahwa harga jual dari produk-produk tersebut akan ditentukan berdasarkan daftar harga yang disediakan oleh pemasok.
37.
b.
Pada tanggal 9 Desember 1999, Perusahaan mengadakan perjanjian R/3 Software Individual End-user License (Perjanjian) dengan dengan SAP Aktiengeselchaft (SAP), sebuah perusahaan yang berlokasi di Jerman, dimana Perusahaan diberi lisensi non-ekslusif untuk menggunakan perangkat lunak R/3 di Indonesia maupun negara-negara lainnya sesuai kesepakatan terlebih dahulu melalui perjanjian tertulis di antara kedua belah pihak seperti di jelaskan dalam Perjanjian. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu yang tidak terbatas sepanjang kedua belah pihak sepakat untuk tidak melakukan perubahan atas isi Perjanjian tersebut. Sebagai imbalannya, Perusahaan diharuskan untuk membayar jasa lisensi dan jasa konsultasi perangkat lunak untuk tahun 2006 dan 2005.
c.
Pada tanggal 23 Desember 1999, Perusahaan mengadakan perjanjian Professional Service (Perjanjian) dengan PT SAP Asia (SAP), sebuah perusahaan yang berlokasi di Indonesia, dimana Perusahaan memperoleh konsultasi perangkat lunak (software) dan jasa profesional dari SAP untuk mendukung instalasi dan penerapan software tersebut di Asia. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu yang tidak terbatas.
IKATAN
Pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai fasilitas-fasilitas kredit, fasilitas bank garansi, letter of credit,pre-settlement line dan jaminan asuransi dari pihak-pihak sebagai berikut:
Fasilitas maksimal PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Pinjaman modal kerja (Catatan 12)
Fasilitas yang telah digunakan
Tanggal jatuh tempo
USD
4.000.000,00
- Letter of credit, stand-by LC dan bank garansi
USD
7.500.000,00
Hutang bank jangka panjang (Catatan 17) - Pinjaman berjangka 2
USD
5.000.000,00
2.361.111,28
- Jaminan Penawaran
IDR USD
512.000.000 60.250,00
512.000.000 60.250,00
-
14 Nopember 2006 10 Agustus 2006
- Jaminan Pelaksanaan
IDR USD
343.714.757 268.966,39
343.714.757 268.966,39
-
12 Juli 2007 5 Nopember 2007
- 35 -
2.650.000,00
Fasilitas yang belum digunakan
-
1.350.000,00
24 Nopember 2006
7.500.000
30 Nopember 2007
2.638.888,72
28 Nopember 2006
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Fasilitas maksimal
Fasilitas yang telah digunakan
Fasilitas yang belum digunakan
Tanggal jatuh tempo
- Jaminan Pemeliharaan
IDR USD
203.905.759 11.000,00
203.905.759 11.000,00
-
6 Desember 2007 21 Agustus 2006
- Jaminan Pembayaran
USD
1.425.000,00
1.425.000,00
-
28 April 2007
- Jaminan stand-by LC
USD
1.100.000,00
1.100.000,00
-
31 Juli 2006
PT Bank Chinatrust Indonesia Hutang bank (Catatan 12) - Pinjaman modal kerja
USD
2.000.000,00
2.000.000,00
-
17 Mei 2007
PT Bank Internasional Indonesia Tbk - Pinjaman promes berulang (Catatan 17)
USD
300.000,00
IDR USD
30.000.000 3.800,00
30.000.000 3.800,00
-
28 agustus 2008 17 Juli 2006
- Jaminan Pelaksanaan
USD
156.347,95
156.347,95
-
24 Januari 2008
- Jaminan Pemeliharaan
IDR
46.500.000
46.500.000
-
12 Mei 2007
USD
450.000,00
450.000,00
-
24 April 2007
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Jaminan Penawaran
PT Bank Lippo Tbk - PTX OD1 - PTX OD2
USD
- PTA
IDR
-
300.000,00
24 Mei 2007
700.000,00
700.000,00
-
9 Pebruari 2007
5.000.000.000
5.000.000.000
-
19 April 2008
- PTA2
USD
390.000,00
390.000,00
-
30 Mei 2007
- Jaminan Pelaksanaan
USD
9.228,43
9.228,43
-
30 Oktober 2006
IDR USD
533.000.000 46.000,00
533.000.000 46.000,00
-
22 Oktober 2006 13 Oktober 2006
IDR USD
70.000.000 7.715,10
70.000.000 7.715,10
543.760.000
543.760.000
PT Asuransi Ramayana Tbk - Jaminan Penawaran - Jaminan Pemeliharaan PT Asuransi Purna Arta Nugraha - Jaminan Pelaksanaan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) - Jaminan Penawaran
IDR
17 Desember 2006 21 Nopember 2006
-
30 April 2009
IDR
206.020.630
206.020.630
-
4 Oktober 2006
- Jaminan Pelaksanaan
IDR
669.757.000
669.757.000
-
31 Juli 2007
- Jaminan Pemeliharaan
IDR
70.925.800
70.925.800
-
8 Juli 2006
IDR USD
150.000.000 8.900,00
150.000.000 8.900,00
-
5 Juli 2006 24 Juli 2006
- Jaminan Pelaksanaan
USD
100.366,19
100.366,19
-
20 Nopember 2006
- Jaminan Pemeliharaan
USD
709,50
709,50
-
11 Desember 2008
IDR USD
77.064.525 136.943,74
77.064.525 136.943,74
-
25 Juli 2006 5 Nopember 2006
PT Asuransi Himalaya Pelindung - Jaminan Penawaran
PT Asuransi Intraasia - Jaminan Penawaran - Jaminan Pelaksanaan
USD
- Jaminan Pemeliharaan
IDR
PT Asuransi Parolomas - Jaminan Pelaksanaan - Jaminan Pemeliharaan
38.
USD IDR
106.925,36
106.925,36
1.304.028.275
1.304.028.275
31 Juli 2009 -
9 Desember 2008
4.550,00
4.550,00
-
25 Desember 2007
19.212.500
19.212.500
-
1 Pebruari 2008
PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Laporan keuangan konsolidasi telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 31 Juli 2006. - 36 -