PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN KEUANGAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 DAN 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (AUDITED) FINANCIAL STATEMENTS SIX-MONTHS PERIOD ENDED JUNE 30, 2015 AND 2014 AND YEAR ENDED DECEMBER 31, 2014 (AUDITED) (MATA UANG INDONESIA) (INDONESIAN CURRENCY)
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN KEUANGAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN DALAM JUTAAN RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk FINANCIAL STATEMENTS SIX-MONTHS PERIOD ENDED JUNE 30, 2015 AND 2014 AND YEAR ENDED DECEMBER 31, 2014 (EXPRESSED IN MILLIONS OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page
Laporan Posisi Keuangan
1-2
Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif
3
Statement of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas
4
Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas
5-6
Catatan Atas Laporan Keuangan
7 - 86
***************************
Statement of Cash Flows Notes to the Financial Statements
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 Juni 2015 (Dengan angka perbandingan 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION June 30, 2015 (With Comparative Figures December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 Juni / June 2015
31 Desember / December 2014
Notes
ASET
ASSETS CASH AND CASH
KAS DAN SETARA KAS Kas Bank Pihak ketiga Setara kas Pihak ketiga
2b, 2d, 4
Jumlah DEPOSITO BERJANGKA
2b, 2d, 5, 12
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH Pihak ketiga Piutang pembiayaan konsumen - setelah dikurangi bagian yang dibiayai bank Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui Cadangan kerugian penurunan nilai
2d, 2f, 2g, 3, 6, 12, 30a
2b,2d,4 42.737
38.709
16.225
16.566
1.500
25.000
Cash on hand Cash in banks Third parties Cash equivalent Third parties
60.462
80.275
Total
44.410
44.410
2b, 2d, 5, 12
TIME DEPOSITS CONSUMER
Bersih PIUTANG LAIN-LAIN Pihak ketiga
2d, 2f, 2g, 3,6 12, 30a
5.709.216
5.711.462
(1.228.521)
(1.244.913)
(36.428)
(35.199)
4.444.267
4.431.350
2.778
1.170
RECEIVABLES - NET Third parties Consumer financing receivables - net of amounts financed by bank
Unearned consumer financing income Allowance for impairment losses Net OTHER RECEIVABLES
2d, 7
2d, 7
AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH - setelah dikurangi dengan cadangan penurunan nilai pasar sebesar Rp 12.421 pada 30 Juni 2015 dan Rp 7.815 pada 31 Desember 2014
2k, 2m, 8
28.983
18.229
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
2h, 9
57.976
62.485
2h, 9
PREPAID EXPENSES
2d, 2i, 10
4.324
6.668
2d, 2i, 10
ADVANCES
2d, 2e, 13
25.560
20.275
2d, 2e, 13
DERIVATIVE RECEIVABLES
UANG MUKA PIUTANG DERIVATIF ASET TETAP - bersih setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp 150.005 pada 30 Juni 2015 dan Rp 142.005 pada 31 Desember 2014 JUMLAH ASET
2j, 3, 11, 12, 17
148.521
140.728
4.817.281
4.805.590
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
2k, 2m, 8
2j, 3, 11, 12, 17
REPOSSESSED ASSETS - net of allowance for decline in market value of Rp 12,421 as of June 30, 2015 and Rp 7,815 as of December 31, 2014
PROPERTY AND EQUIPMENT - net of accumulated of Rp 150,005 as of June 30, 2015,and Rp 142,005 as of December 31, 2014 TOTAL ASSETS
The accompanying Notes to Financial Statements form an integral part of these financial statements.
1
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 Juni 2015 (Dengan angka perbandingan 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION June 30, 2015 (With Comparative Figures December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 Juni / June 2015
31 Desember / December 2014
Notes
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS
LIABILITIES 2d, 2h, 2o, 5, 6, 11, 12
2.491.161
2.915.632
2d, 2h, 2o, 5,6 11 12
MEDIUM TERM NOTE (MTN) - BERSIH
2d, 2r, 14
99.931
99.895
2d, 2r, 14
MEDIUM TERM NOTES (MTN) - NET
UTANG OBLIGASI BERSIH
2d, 2r,15
564.286
215.297
2d, 2r,15
BONDS PAYABLES NET
59.131
93.825
2d, 16
TRADE PAYABLES Third parties
Pihak berelasi
2d, 16 2c, 2d, 16, 31
479
3.871
31
Related party
UTANG DERIVATIF
2d, 2e, 2o, 13
-
2.922
2d, 2e, 2o, 13
DERIVATIVES PAYABLES
BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR Pihak ketiga
2d, 2o, 18
24.488
16.722
2d, 2o, 18
ACCRUED EXPENSES Third parties
UTANG LAIN-LAIN Pihak ketiga
2d, 2f, 17
16.773
2d, 2f, 17
OTHER PAYABLES Third parties
UTANG PAJAK
2q, 19
8.588
22.366
2q, 19
TAXES PAYABLE
LIABILITAS PAJAK TANGGUHAN - BERSIH
2q, 19
3.607
3.604
2q, 19
DEFERRED TAX LIABILITIES – NET
22
30.475
-
22
DIVIDEND PAYABLE
PINJAMAN BANK Pihak ketiga
UTANG USAHA Pihak ketiga
UTANG DEVIDEN ESTIMASI LIABILITAS ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN
2p, 3, 29
JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 (dalam nilai penuh) per saham Modal dasar 4.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.325.000.000 saham Tambahan modal disetor bersih Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya untuk dana cadangan umum Belum ditentukan penggunaannya
15.889
BANK LOANS Third parties
15.202
14.368
ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ 2p, 3, 29
3.314.121
3.404.391
TOTAL LIABILITIES EQUITY Capital stock - Rp 100 (in full amount) par value per share Authorized 4,000,000,000 shares Issued and fully paid 1,325,000,000 20 shares Additional paid-in 2r, 21 capital - net Retained earnings Appropriated for general 22 reserve
20
132.500
132.500
2r, 21
27.277
27.277
22
26.500
26.500
1.316.883
1.214.922
JUMLAH EKUITAS
1.503.160
1.401.199
TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
4.817.281
4.805.590
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
Unappropriated
The accompanying Notes to Financial Statements form an integral part of these financial statements.
2
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan PENDAPATAN Pembiayaan konsumen bersih Bunga Lain-lain
2n, 2u, 23, 30a 2n, 24 2n, 2o, 11, 13, 25
Jumlah Pendapatan BEBAN Pendanaan Gaji dan kesejahteraan karyawan Umum dan administrasi Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai Penyusutan Imbalan kerja karyawan Lain-lain
2n, 26
30 Juni/ June 2015
30 Juni / June 2014
Notes
721.910 2.041
15.267
8.051
853.093
732.002
(186.709)
(151.288)
2n, 26 2n
(250.606)
(218.763)
2n, 27, 30b 2d, 2f, 2g, 6 2j, 2k, 2l, 11
(101.327)
(90.629)
(36.092)
(29.365)
(13.188)
(13.170)
2p, 3, 29 2m, 2n, 2o, 8, 13, 28
(5.743)
(3.374)
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK
2n, 2u, 23 30a 2n,24 2n, 2o, 11, 13,25
835.447 2.379
2n
Jumlah Beban
MANFAAT (BEBAN) PAJAK Kini Tangguhan
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
REVENUES Consumers financing - net Interest Others Total Revenues EXPENSES Financing costs Salaries and employees’ benefits General and administrative Provision for impairment losses
(82.542)
(42.988)
2n, 27, 30b 2d, 2f, 2g, 6 2j, 2k, 2l, 11 Depreciation Employees’ benefits 2p, 3, 29 expense 2m, 2n, 2o, 8, 13, 28 Others
(676.207)
(549.577)
Total Expenses
182.425
INCOME BEFORE TAX EXPENSE
176.886
TAX BENEFIT 2q, 19
2q, 19 (44.447) (3)
(46.688) 1.148
Current Deferred
Jumlah Beban Pajak
(44.450)
(45.540)
Total Tax Expense
LABA BERSIH
132.436
136.885
NET INCOME
-
-
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
132.436
136.885
COMPREHENSIVE INCOME
100
103
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN JUMLAH LABA KOMPREHENSIF LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
2s, 35
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
2s, 35
BASIC EARNINGS PER SHARE
The accompanying Notes to Financial Statements form an integral part of these financial statements.
3
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Saldo Laba/ Retained Earnings Telah Ditentukan Tambahan
Penggunaannya
Modal Disetor -
Catatan Saldo 1 Januari 2014 Dividen Tunai
Untuk Dana
Bersih/
Belum Ditentukan
Cadangan Umum/
Modal Saham/
Additional
Penggunaannya/
Appropriated for
Jumlah/
Total
Capital Stock
Paid-in Capital - Net
Unappropriated
General Reserve
Total
Equity
939.267
26.500
132.500
27.277
22
(25.838)
Jumlah Ekuitas/
965.767
1.125.544
(25.838)
(25.838)
Notes Balance as of January 1, 2014 22
Cash Dividends
Jumlah laba komprehensif
Total comprehensive
periode berjalan Saldo 30 Juni 2014
Saldo 1 Januari 2015 Dividen Tunai
-
-
136.885
-
136.885
136.885
132.500
27.277
1.050.314
26.500
1.076.814
1.236.591
132.500
27.277
1.214.922
26.500
1.241.422
1.401.199
(30.475)
(30.475)
22
(30.475)
for the period Balance as of June 30, 2014
Balance as of January 1, 2015 22
Cash Dividends
Jumlah laba komprehensif periode berjalan Saldo 30 Juni 2015
Total comprehensive -
-
132.436
-
132.436
132.436
132.500
27.277
1.316.883
26.500
1.343.383
1.503.160
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
for the period Balance as of June 30, 2015
The accompanying Notes to Financial Statements form an integral part of these financial statements.
4
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN ARUS KAS Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari: Konsumen Bank-bank sehubungan dengan transaksi kerjasama penerusan pinjaman dan pembiayaan bersama Lain-lain
30 Juni/ June 2015
30 Juni / June 2014
Notes
2f, 23
3.158.076
2.889.723
2f, 23
2n,12
1.814.521 9.439
1.846.096 6.835
2n,12
4.982.036
4.742.654
(2.458.965)
(2.379.542)
(2.136.555)
(1.979.349)
27
(106.054)
(99.943)
27
19
(250.597) (180.099) (57.189)
(218.598) (145.724) (41.876)
19
(5.189.459)
(4.865.032)
Jumlah penerimaan kas Pembayaran kas untuk/kepada: Dealer Bank-bank sehubungan dengan transaksi kerjasama penerusan pinjaman dan pembiayaan bersama Beban umum dan administrasi dan lain-lain Beban gaji dan kesejahteraan karyawan Beban pendanaan Pajak penghasilan
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk STATEMENT OF CASH FLOWS The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Jumlah pengeluaran kas Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi
(207.423)
Total cash receipts
11
Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities
(122.378)
(21.219)
(11.508)
(884)
(452)
1.483
604
Penambahan uang muka pembelian aset tetap Penerimaan dari penjualan aset tetap Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
11
(20.620)
(11.356)
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
Cash disbursements for/to: Dealers Banks in connection with the transaction of loan channelling cooperation and joint financing cooperation General and administrative and miscellaneous expenses Salaries and employees’ benefits expenses Financing costs Income tax Total cash disbursements
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penambahan aset tetap
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from: Consumers Banks in connection with the transaction of loan channelling cooperation and joint financing cooperation Others
11
11
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisitions of property and equipment Additional advance for purchases of property and equipment Proceed from sales of property and equipment Net Cash Used in Investing Activities
The accompanying Notes to Financial Statements form an integral part of these financial statements.
5
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN ARUS KAS Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari pinjaman bank Pembayaran pinjaman bank Pembayaran utang sewa pembiayaan Pembayaran pokok MTN Penerimaan dari penerbitan Obligasi - bersih Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk STATEMENT OF CASH FLOWS The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 Juni/ June 2015
9.797 (154.646)
183.219 (220.774)
-
(839) (19.167)
353.000
211.000
153.439
Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities
1.042
NET EFFECT OF CHANGES IN EXCHANGE RATES ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
208.151
79
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
4
4
Notes CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceed from bank loans Payment of bank loans Payments of obligations under finance leases Payments of MTN principal Proceed from issued bonds - net
DAMPAK BERSIH ATAS PERUBAHAN NILAI TUKAR ATAS KAS DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
30 Juni / June 2014
(19.813)
20.747
80.275
124.271
60.462
145.018
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
4
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
4
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
The accompanying Notes to Financial Statements form an integral part of these financial statements.
6
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL a.
Establishment and General Information
PT Mandala Multifinance Tbk (“Perusahaan”), didirikan dengan nama PT Vidya Cipta Leasing Corporation berdasarkan akta Notaris Joenoes Enoeng Maogiman, S.H., No. 147 tanggal 13 Agustus 1983. Akta pendirian tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-6783.HT.01.01.TH.83 tanggal 15 Oktober 1983 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 63 tanggal 8 Agustus 1989, Tambahan Berita Negara No. 1526. Pada tahun 1990, nama Perusahaan diubah menjadi PT Lautan Berlian Leasing, yang kemudian diubah lagi menjadi PT Gracia Dinamika Multifinance pada tahun 1996. Selanjutnya, sesuai dengan akta Notaris H. Asmawel Amin, S.H., No. 155 tanggal 31 Januari 1997, Perusahaan melakukan perubahan nama menjadi PT Mandala Multifinance, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-1845.HT.01.04.TH.97 tanggal 17 Maret 1997. Pada tahun 2005, Anggaran Dasar Perusahaan mengalami perubahan dengan akta No. 34 tanggal 28 April 2005 yang dibuat di hadapan Notaris Leolin Jayayanti, S.H., sehubungan dengan rencana penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat, peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan, perubahan nilai nominal saham menjadi Rp 100 per saham serta perubahan nama Perusahaan menjadi PT Mandala Multifinance Tbk. Akta perubahan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-13165.HT.01.04.TH.2005 tanggal 16 Mei 2005.
PT Mandala Multifinance Tbk (“the Company”) was established under the name of PT Vidya Cipta Leasing Corporation based on Notarial Deed No. 147 dated August 13, 1983 of Joenoes Enoeng Maogiman, S.H. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of The Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-6783.HT.01.01.TH.83 dated October 15, 1983, and was published in State Gazette No. 63 dated August 8, 1989, Supplement No. 1526. In 1990, the Company changed its name into PT Lautan Berlian Leasing, and re-changed its name into PT Gracia Dinamika Multifinance in 1996. Furthermore, based on Notarial Deed H. Asmawel Amin, S.H., No. 155 dated January 31, 1997, the Company changed its name into PT Mandala Multifinance, and was approved by Minister of Justice and Human Rights of The Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-1845.HT.01.04.TH.97 dated March 17, 1997. In 2005, the Company’s Article of Association amended by Notarial Deed No. 34 dated April 28, 2005 of Leolin Jayayanti, S.H., regarding the initial offering of the Company’s shares to the public, the increase in the Company’s authorized and issued capital, change in the Company’s share par value into Rp 100 per share and change in its name into PT Mandala Multifinance Tbk. This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-13165.HT.01.04.TH.2005 dated May 16, 2005.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 03 tanggal 5 Agustus 2008, antara lain, mengenai perubahan seluruh anggaran dasar untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta perubahan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU80054.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 31 Oktober 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.99 tanggal 9 Desember 2008, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 27103/2008.
The Company‘s Article of Association has been amended several times, the latest of which was covered by Notarial Deed No. 03 of Leolin Jayayanti, S.H., dated August 5, 2008, among others, changes of the Company’s articles of association to conform with the Corporate Law No. 40 Year 2007 of Limited Liability Company. This amendment was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-80054.AH.01.02.Tahun 2008 dated October 31, 2008 and was published in State Gazette No.99 dated December 9, 2008, Supplement No. 27103/2008.
Entitas induk adalah PT Jayamandiri Gemasejati yang berkedudukan di Bandung dan entitas induk utama adalah PT Lautan Teduh, sebuah perusahaan yang berdiri dan berkedudukan di Jakarta.
The parent of the Company is PT Jayamandiri Gemasejati, domiciled in Bandung and the ultimate parent of the Company is PT Lautan Teduh, a company which is incorporated and domiciled in Jakarta.
7
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
U M U M (lanjutan) a.
b.
1.
Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)
GENERAL (continued) a.
and
General
Information
Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai perusahaan pembiayaan dari Menteri Keuangan dalam Surat Keputusan No. 323/KMK.017/1997 tanggal 21 Juli 1997, yang merupakan perubahan Keputusan Menteri Keuangan No. KEP002/KM.11/1984 tanggal 6 Januari 1984 tentang Pemberian Izin Usaha Leasing kepada PT Mandala Multifinance (dahulu PT Vidya Cipta Leasing Corporation) yang telah diperpanjang terakhir dengan Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-133/KM.13/1988 tanggal 18 Juli 1988. Dengan diperolehnya izin tersebut maka Perusahaan, sebagai perusahaan pembiayaan, dapat melakukan kegiatan dalam bidang sewa guna usaha, anjak piutang, usaha kartu kredit dan pembiayaan konsumen. Pada saat ini, Perusahaan bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen.
The Company obtained its license to operate as a financing company from the Minister of Finance based on its Decision Letter No. 323/KMK.017/1997 dated July 21, 1997, which was an amendment of the Decision Letter of the Minister of Finance No. KEP-002/KM.11/1984 dated January 6, 1984 regarding the granting of the operating license as Leasing Company to PT Mandala Multifinance (formerly PT Vidya Cipta Leasing Corporation). This license was subsequently extended, the latest of which by the Decision Letter of the Ministry of Finance No. KEP-133/KM.13/1988 dated July 18, 1988. With this license, the Company is allowed to engage in leasing, factoring, credit card and consumer financing activities. Currently, the Company is engaged in consumer financing activities.
Perusahaan berdomisili di Jalan Menteng Raya No. 24 A-B, Jakarta Pusat dan memiliki 236 jaringan kantor pelayanan yang beroperasi di 27 propinsi di Indonesia.
The Company‘s registered office is located at Jalan Menteng Raya No. 24 A-B, Jakarta Pusat with 236 point of services which operated in 27 provinces in Indonesia.
Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1984.
The Company started its commercial operations in 1984.
Penawaran Umum Saham Perusahaan
b.
Pada tanggal 23 Agustus 2005, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan suratnya No. S-2303/PM/2005 untuk melakukan penawaran umum atas 325.000.000 lembar saham Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 100 (dalam nilai penuh) per saham dan harga penawaran Rp 195 (dalam nilai penuh) per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Jakarta (BEJ) (sekarang Bursa Efek Indonesia (BEI)) pada tanggal 6 September 2005. c.
Establishment (continued)
Public Offering of the Company’s Shares As of August 23, 2005, the Company obtained the effective letter from the Chairman of the Capital Market and Supervisory Agency (BAPEPAM) in its letter No. S-2303/PM/2005 to conduct the public offering of its 325,000,000 shares with a par value Rp 100 (in full amount) per share and offering value Rp 195 (in full amount) per share. All of the Company’s shares were listed at the Jakarta Stock Exchange (JSX) (now Indonesia Stock Exchange (ISX)) on September 6, 2005.
Penawaran Umum Efek Utang Perusahaan
c.
Pada bulan November 2011, Perusahaan menerbitkan Medium Term Notes I Mandala Multifinance Tahun 2011 (MTN I) dengan jumlah nominal secara keseluruhan adalah sebesar Rp 115.000, dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,75% per tahun. MTN I terdiri dari 2 (dua) tahap penerbitan, yaitu MTN I Tahap 1 dengan jumlah pokok sebesar Rp 50.000 yang diterbitkan tanggal 9 November 2011; dan MTN I Tahap 2 dengan pokok sebesar Rp 65.000 yang diterbitkan tanggal 15 Desember 2011. MTN I Tahap 1 dan MTN I Tahap 2 jatuh tempo secara bersamaan pada tanggal 20 November 2014.
Public Offering Securities
of
the
Company’s
Debt
In November 2011, the Company issued Medium Term Notes I Year 2011 (MTN I) with total nominal value of Rp 115,000 with fixed interest rate of 10.75% per annum. MTN I consist of two (2) phases, ie: MTN I Phase 1, amounting to Rp 50,000, issued on November 9, 2011 and MTN I Phase 2, amounting to Rp 65,000, issued on December 15, 2011. MTN I Phase 1 and MTN I Phase 2 is matured on November 20, 2014.
8
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
U M U M (lanjutan) c.
1.
Penawaran Umum Efek Utang Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Public Offering of the Securities (continued)
Company’s
Debt
Pada bulan November 2014, Perusahaan menerbitkan Medium Term Notes II Mandala Multifinance Tahun 2014 (MTN II) dengan jumlah nominal secara keseluruhan adalah sebesar Rp 100.000. MTN II terdiri dari 2 (dua) seri penerbitan, yaitu MTN II Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp 30.000 yang diterbitkan tanggal 19 November 2014 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,25% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 29 November 2015 dan MTN II Seri B dengan jumlah pokok sebesar Rp 70.000 yang diterbitkan tanggal 24 November 2014 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,75% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 24 November 2016.
In November 2014, the Company issued Medium Term Notes II Mandala Multifinance Year 2014 (MTN II) with total nominal value of Rp 100,000 which consist of two (2) serials, ie: MTN II Serial A, amounting to Rp 30,000, issued on November 19, 2014, with fixed interest rate of 11.25% per annum and will matured on November 29, 2015 and MTN II Serial B, amounting to Rp 70,000, issued on November 24, 2014, with fixed interest rate of 11.75% per annum and will matured on November 24, 2016.
Pada bulan Juni 2012, Perusahaan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2012 (Obligasi Berkelanjutan I Tahap I) melalui Bursa Efek Indonesia dengan jumlah nominal secara keseluruhan sebesar Rp 100.000. Obligasi Berkelanjutan I Tahap I ini terbagi menjadi 3 seri, yaitu Seri A sebesar Rp 90.000 yang jatuh tempo pada tanggal 20 Juli 2013 dengan tingkat suku bunga sebesar 8,00% per tahun, Seri B sebesar Rp 5.000 yang jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2014 dengan tingkat suku bunga sebesar 9,00% per tahun, dan Seri C sebesar Rp 5.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2015 dengan tingkat suku bunga sebesar 9,50% per tahun.
In June 2012, the Company issued Mandala Multifinance Sustainable Bond I Phase I Year 2012 (Sustainable Bond I Phase I) through the Indonesia Stock Exchange with a total nominal value of Rp 100,000. Sustainable Bond I Phase I consist of of three series, i.e. Serial A amounting to Rp 90,000 which matured on July 20, 2013 and bear interest rate of 8.00% per annum, Serial B amounting to Rp 5,000 which mature on July 10, 2014 and bear interest rate of 9.00% per annum and Serial C amounting to Rp 5,000 which will mature on July 10, 2015 and bear interest rate of 9.50% per annum.
Pada bulan Juni 2014, Perusahaan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap II Tahun 2014 (Obligasi Berkelanjutan I Tahap II) melalui Bursa Efek Indonesia dengan jumlah nominal secara keseluruhan sebesar Rp 211.000. Obligasi Berkelanjutan I Tahap II ini terbagi menjadi 2 seri, yaitu Seri A sebesar Rp 147.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 13 Juni 2015 dengan tingkat suku bunga sebesar 11,00% per tahun, Seri B sebesar Rp 64.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 3 Juni 2017 dengan tingkat suku bunga sebesar 12,00% per tahun.
On June 2014, the Company issued Mandala Multifinance Sustainable Bond I Phase II Year 2014 (Sustainable Bond I Phase II) through the Indonesia Stock Exchange with a total nominal value of Rp 211,000. Sustainable Bond I Phase II consist of two series, i.e. Serial A amounting to Rp 147,000 which will mature on June 13, 2015 and bear interest rate of 11.00% per annum, Serial B amounting to Rp 64,000 which will mature on June 3, 2017 and bear interest rate of 12.00% per annum.
Pada bulan Mei 2015, Perusahaan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2015 (Obligasi Berkelanjutan II Tahap I) melalui Bursa Efek Indonesia dengan jumlah nominal secara keseluruhan sebesar Rp 500.000. Obligasi Berkelanjutan II Tahap I ini terbagi menjadi 3 seri, yaitu Seri A sebesar Rp 232.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 18 Mei 2016 dengan tingkat suku bunga sebesar 10,50% per tahun, Seri B sebesar Rp 143.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 8 Mei 2017 dengan tingkat suku bunga sebesar 11,00% per tahun, dan Seri C sebesar Rp 125.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 8 Mei 2018 dengan tingkat suku bunga sebesar 11,50% per tahun.
On May 2015, the Company issued Mandala Multifinance Sustainable Bond II Phase I Year 2015 (Sustainable Bond II Phase I) through the Indonesia Stock Exchange with a total nominal value of Rp 500,000. Sustainable Bond II Phase I consist of two series, i.e. Serial A amounting to Rp 232,000 which will mature on May 18, 2016 and bear interest rate of 10.50% per annum, Serial B amounting to Rp 143,000 which will mature on May 8, 2017 and bear interest rate of 11.00% per annum, Serila C amounting to Rp 125,000 which will mature on May 8, 2018 and bear interest rate of 11.50% per annum.
9
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
U M U M (lanjutan) d.
1.
Komisaris dan Direksi
GENERAL (continued) d.
Susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2015 adalah sebagai berikut: Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Direksi Direktur Utama Direktur Direktur
The Company’s Commissioners and Directors as of June 30, 2015 are as follows:
: :
Alex Hendrawan Deddy Heruwanto
: :
: : :
Harryjanto Lasmana a) Elise b) Prabowo Bayu Waskitoc)
: : :
Susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The Company’s Commissioners and Directors as of December 31, 2014 are as follows:
: :
Alex Hendrawan Deddy Heruwanto
: :
Commissioners President Commissioner Independent Commissioner
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur
: : :
Harryjanto Lasmana a) Elise b) Prabowo Bayu Waskitoc)
: : :
Directors President Director Director Director
b) c)
Membawahi bidang pemasaran dan teknologi informasi Membawahi bidang operasional, akuntansi dan keuangan Membawahi bidang sumber daya manusia
Dewan Pengawas Syariah
e.
Susunan Dewan Pengawas Syariah Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2015, dan 30 Juni 2014 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota f.
Commissioners President Commissioner Independent Commissioner Directors President Director Director Director
Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen
a)
e.
Commissioners and Directors
: :
Managing marketing and information technology area
b)
Managing operational, accounting and finance area
c)
Managing human resource area
Sharia Supervisory Board The Company’s Sharia Supervisory Board as of June 30, 2015 and June 30, 2014 are as follows:
Sayuti Anshari Nasution Saptono Budi Satryo
Komite Audit
f.
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2015 dan 30 Juni 2014 adalah sebagai berikut: Komite Audit Ketua Komite Audit Anggota Anggota
a)
: : :
: :
Chairman Member
Audit Committee The Company’s Audit Committee as of June 30, 2015 and June 30, 2014 are as follows:
Deddy Heruwanto Elly Bujung Yulianti S. Sitorus
: : :
Audit Committee Head of Audit Committee Member Member
g.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Mandala Multifinance Tbk No. 156/MMDIR/VI/07 tanggal 20 Juni 2007, Sekretaris Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2015 dan 30 Juni 2014 adalah Mahrus.
g.
Based on Directors’ Decision Letter of PT Mandala Multifinance Tbk No. 156/MMDIR/VI/07, dated June 20, 2007, Corporate Secretary as at June 30, 2015 and June 30, 2014, is Mahrus.
h.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Mandala Multifinance Tbk No. 002/SEDIRUT/VII/12 tanggal 31 Juli 2012 Kepala Unit Audit Internal Perseroan pada tanggal 30 Juni 2015 dan 30 Juni 2014 adalah Haryadi Yusuf.
h.
Based on Directors’ Decision Letter of PT Mandala Multifinance Tbk No. 002/SEDIRUT/VII/12, dated July 31, 2012 the Head of Internal Audit Unit as at June 30, 2015 and June 30, 2014 is Haryadi Yusuf.
10
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
2.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
U M U M (lanjutan)
1.
GENERAL (continued)
i.
Gaji dan tunjangan yang diterima dewan komisaris dan direksi Perusahaan, masingmasing berjumlah Rp 10.684 juta dan Rp 16.514 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015, masing-masing berjumlah Rp 9.210 juta dan Rp 14.988 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014
i.
Total salaries and benefits received by the Company’s commissioners and directors amounted to Rp 10,684 million and Rp 16,514 million, respectively, for the year ended June 30, 2015, Rp 9,210 million and Rp 14,988 million, respectively, for the year ended June 30, 2014.
j.
Pada tanggal 30 Juni 2015 (2015) dan 31 Desember 2014, jumlah karyawan tetap Perusahaan sejumlah 4.725 orang (4.687 orang), dan 4.703 orang (tidak diaudit).
j.
As of June 30, 2015 (2014) and December 31, 2014 the Company has 4,725 permanent employees (4,687 employees) and 4,703 employees (unaudited).
k.
Laporan keuangan ini telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 28 Juli 2015.
k.
The accompanying financial statements were completed and authorized for issue by the Company’s Directors on July 28, 2015.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN a.
AKUNTANSI
Pernyataan Kepatuhan dan Penyusunan Laporan Keuangan
YANG
2.
Dasar
SUMMARY POLICIES a.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Statements of Compliance and Basis of Preparation of the Financial Statements
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Bapepam-LK, yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1 Januari 2013, No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.
The financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards as issued by the Board of Financial Acounting Standard of Indonesian Institute Accountants and the Bapepam-LK, which function has been transferred to Financial Service Authority (“OJK”) starting January 1, 2013, regulation No. VIII.G.7 regarding “Emiten of Public Company’s Financial Statements Presentation and Disclosure Guidelines” as included in the Appendix of the Decision Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali untuk laporan arus kas dan menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan.
The financial statements have been prepared on the accrual basis except for the statement of cash flows and using the historical cost basis of accounting, except as disclosed in the relevant notes to the financial statements.
Laporan arus kas menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung.
The statement s of cash flows present information on receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities using the direct method.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional.
The presentation currency used in the financial statements in Rupiah, which is the functional currency.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan lain.
Figures in the financial statements are rounded to and expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated.
11
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
AKUNTANSI
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Kas dan Setara Kas
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank serta deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas utang serta tidak dibatasi penggunaannya. Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya disajikan secara terpisah pada laporan posisi keuangan. c.
d.
Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and time deposits with maturities of three (3) months or less at the time of placement, with no restriction as to usage, or not pledged as collateral for loans and other borrowings. Restricted time deposit are presented as a separate item in the statement of financial position.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
c.
Transactions with Related Parties
Perusahaan menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan.
The Company applied SFAS No. 7 (Revised 2010), “Related Parties Disclosures”. These SFAS requires disclosure of related parties relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the financial statement.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the financial statements.
Instrumen Keuangan 1.
d.
Aset Keuangan
Financial Instruments 1.
Financial Assets
Pengakuan dan Pengukuran
Recognition and Measurement
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar dalam laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.
Financial assets are recognized initially at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification.
Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang pembiayaan konsumen - bersih, piutang lain-lain, piutang kepada pihak berelasi, dan uang muka dealer yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang serta piutang derivatif yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar dalam laporan laba rugi.
The Company’s financial assets consist of cash and cash equivalents, time deposit, consumer financing receivables - net, other receivables, due from a related parties, dealer advances classified as loans and receivables and derivatives receivable classified as financial assets at fair value through profit and loss.
12
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
AKUNTANSI
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) 1.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued) 1.
Financial Assets (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan)
Recognition and Measurement (continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains or losses are recognized in the statements of comprehensive income when the financial assets are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Biaya amortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian atas penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan tersebut memperhitungkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biayabiaya transaksi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized cost is computed using the effective interest method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are integral part of the effective interest rate.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi terdiri dari aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dari aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan manajemen untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial assets at fair value through profit and loss comprises of assets classified as held for trading, and financial assets designated by management as at fair value through profit and loss upon initial recognation.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui sebagai laba rugi tahun berjalan.
Subsequent to initial recognition, financial assets at fair value through profit or loss are measured at fair value in statement of financial position. Any gains or losses arising from changes in fair value of the financial assets are recognized in the profit or loss for the current year.
Penghentian Pengakuan
Derecognition
Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga di bawah kesepakatan pelepasan (passthrough arrangement); dan (a) Perusahaan telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Perusahaan tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset.
The Company derecognizes a financial asset if, and only if, the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or the Company has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a ‘pass-through’ arrangement; and either (a) the Company has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
13
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
AKUNTANSI
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) 1.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued) 2.
Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Company assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if,and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai meliputi indikasi bahwa kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam, wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga, kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, misalnya perubahan kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.
For financial assets carried at amortized cost, the Company assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively not significant.
Penilaian secara individual dilakukan atas aset keuangan yang signifikan yang memiliki bukti objektif penurunan nilai. Aset keuangan yang tidak signifikan dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan dilakukan penilaian secara kolektif.
Individual assessment is performed on the significant financial assets that had objective evidence of impairment. The insignificant financial assets include in the group of financial assets with similar credit risk characteristics and assessed collectively.
Jika Perusahaan menentukan tidak dapat bukti objektif penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
However, if the Company determines that no objective evidence of impairment exist for an individually assessed financial asset, the Company includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.
14
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) d.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) 1.
d.
Aset Keuangan (lanjutan) Penurunan (lanjutan)
Nilai
Aset
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Financial Instruments (continued) 1.
Keuangan
ACCOUNTING
Financial Assets (continued) Impairment (continued)
of
Financial
Assets
Penyisihan kerugian penurunan nilai aset secara individual dihitung dengan menggunakan metode diskonto arus kas (discounted cash flows). Sedangkan penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif dihitung dengan menggunakan metode statistik dari data historis berupa probability of default di masa lalu, waktu pengembalian dan jumlah kerugian yang terjadi (loss given default) yang selanjutnya disesuaikan lagi dengan pertimbangan manajemen terkait kondisi ekonomi dan kredit saat ini.
Allowance for impairment losses on impaired financial assets that were assessed individually by using discounted cash flows method. While for allowance for impairment lossed on impaired financial assets that was assessed collectively, the Company uses statistical method of the historical data such as the probability of defaults, time of recoveries, the amount of loss incurred (loss given default), and by considering for managenent’s judgment of current economic and credit conditions.
Evaluasi penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif mencakup kerugian kredit yang melekat pada portofolio piutang pembiayaan konsumen dengan karakteristik ekonomi serupa ketika terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai piutang dalam portofolio tersebut, namun penurunan nilai secara individual belum dapat diidentifikasi. Dalam menentukan perlunya untuk membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif, manajemen mempertimbangkan beberapa faktor seperti kualitas kredit, besarnya portofolio, konsentrasi kredit dan faktorfaktor ekonomi.
Evaluation on allowance for collective impairment cover credit losses inherent in portfolios of consumer dinancing receivables with similar economic characteristics is performed when there is objective evidence to suggest that they contain impaired receivables, but the individual impaired items cannot yet be identified. In assessing the need for allowance for collective impairment losses, management considers several factors such as credit quality, portofilio size, credit concentrations and economic factors.
Perusahaan menentukan bukti penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen secara kolektif karena manajemen yakin bahwa piutang pembiayaan konsumen ini memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa.
The Company determines evidence of impairment for consumer financing receivables at a collective level because the management believes that these consumer financing receivables have similar credit risk characteristics.
Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, Perusahaan menggunakan metode roll rate dari tren historis atas probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan kembali, dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit terkini sedemikian rupa sehingga dapat mengakibatkan kerugian aktual yang jumlahnya akan lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah yang ditentukan oleh model historis. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu yang diharapkan untuk pemulihan di masa datang akan diperbandingkan secara berkala terhadap hasil aktual untuk memastikan estimasi tersebut masih memadai.
In assessing collective impairment, the Company uses roll rate method of historical trends of the probability of default , timing of recoveries, and the amount of loss incurred, adjusted for management’s judgement as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or less than suggested by historical modeling. Default rates, loss rates and the expected timing of future recoveries are regularly benchmarked against actual outcomes to ensure that they remain appropriate.
15
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) d.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) 1.
d.
Aset Keuangan (lanjutan) Penurunan (lanjutan)
Nilai
Aset
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Financial Instruments (continued) 1.
Keuangan
Financial Assets (continued) Impairment (continued)
of
Financial
Assets
Pertimbangan utama untuk penilaian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen termasuk pembayaran pokok atau bunga yang jatuh tempo lebih dari 90 (sembilan puluh) hari atau ada kesulitan atau pelanggaran yang diketahui dari persyaratan yang terdapat dalam kontrak.
The main considerations for the consumer financing receivables impairment assessment include whether any payments of principal or interest are overdue by more than ninety (90) days or there are any known difficulties, or infringement of the original term of contract.
Nilai tercatat aset tersebut diturunkan melalui akun cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui sebagai laba rugi. Pendapatan bunga terus duakui atas nilai tercatat yang menurun tersebut berdasarkan suku bunga efektif awal dari aset.
The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the profir or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the asset. For murabahah financing receivables, the Company determines evidence and assessing impairment at collective level using the same methode and assumption of consumer financing receivables.
Untuk piutang pembiayaan murabahah, Perseroan juga menentukan bukti dan mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif menggunakan metode dan asumsi yang sama dengan piutang pembiayaan konsumen.
2.
ACCOUNTING
Jika pada periode berikutnya, jumlah estimasi kerugian penurunan nilai meningkat atau menurun karena peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai yang sudah diakui sebelumnya dinaikkan atau diturunkan dengan menyesuaikan akun cadangan.
If, in a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occouring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account.
Jika penghapusan di masa datang kemudian diperoleh kembali, pemulihan tersebut diakui sebagai laba pada laporan laba rugi komprehensif
If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized as profit in the statement of comprehensive income.
Liabilitas Keuangan
2.
Financial Liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, utang dan pinjaman atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge as appropriate.
Perusahaan menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
The Company determines the classification of its financial liabilities in initial recognition.
Pada saat pengakuan awal liabilitas keuangan diukur pada nilai wajarnya.
Financial liabilities are recognized initially at fair value.
Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari pinjaman bank, utang usaha, Medium Term Notes (MTN), utang obligasi, utang sewa pembiayaan, biaya masih harus dibayar dan utang lain-lain diklasifikasikan sebagai utang dan pinjaman serta utang derivatif yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
The Company’s financial liabilities consist of bank loans, trade payables, Medium Term Notes (MTN), bonds payables, obligations under finance leases, accrued expenses and other payables, classified as loans and borrowings and derivatives payable classified as financial liabilities at fair value through profit or loss.
16
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) d.
AKUNTANSI
PENTING
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) 2.
e.
KEBIJAKAN
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
Liabilitas Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued) 2.
Financial Liabilities (continued)
Dalam hal utang dan pinjaman, pada awalnya diakui pada nilai wajar dikurangi dengan biaya transaksi yang bisa diatribusikan secara langsung dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi komprehensif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.
In the case of loans and borrowings, these are initially stated at fair value less directly attributable transaction costs and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost. The related interest expense is recognized within “Interest Expense” in the statements of comprehensive income. Gains and losses are recognized in the statement of comprehensive income when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan diakui sebagai laba rugi.
Financial liabilities at fair value through profit or loss are measured at fair value in statements of financial position. Any gains or losses arising from changes in fair value of the financial liabilities are recognized in the profit or loss.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk saling hapus atas jumlah yang diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount are reported in the statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Instrumen Keuangan Derivatif
e.
Derivative Financial Instruments
Perusahaan mempunyai perjanjian kontrak valuta berjangka, cross currency interest rate swap dan interest rate swap untuk tujuan lindung nilai atas risiko pasar yang timbul dari fluktuasi nilai tukar yang berkaitan dengan pinjaman dalam mata uang asing.
The Company has entered into forward currency contract, cross currency interest rate swap and interest rate swap to hedge market risks arisng from fluctuations in exchange rate relating to its foreign currency denominated loans.
Setiap instrumen derivatif (termasuk instrumen derivatif melekat), diakui sebagai aset atau liabilitas berdasarkan nilai wajar setiap kontrak. Nilai wajar merupakan perhitungan nilai kini (present value) dengan mempergunakan asumsiasumsi dan data yang berlaku umum.
Every derivative instrument (including embedded derivatives) are recognized as either asset or liability based on the fair value of each contract. Fair value is a computation of present value by using data and assumption that are generally accepted.
Berdasarkan kriteria khusus untuk akuntansi lindung nilai, semua instrumen derivatif yang ada pada Perusahaan tidak memenuhi persyaratan tersebut dan oleh karena itu tidak dikategorikan sebagai lindung nilai yang efektif untuk tujuan akuntansi. Oleh sebab itu, perubahan atas nilai wajar dari instrumen derivatif diakui langsung sebagai laba rugi tahun berjalan.
Based on the specific requirements for hedge accounting, the said instruments do not qualify and are not designated as hedge activities for accounting purposes. Accordingly, changes in the fair value of such derivative instruments are recognized directly as profit or loss in the current year.
17
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) f.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
Piutang Pembiayaan Konsumen dan Piutang Pembiayaan Murabahah
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
ACCOUNTING
Consumer Financing Receivables Murabahah Financing Receivables
and
Piutang pembiayaan konsumen merupakan jumlah piutang setelah dikurangi dengan bagian yang dibiayai bank-bank sehubungan dengan transaksi kerjasama penerusan pinjaman serta kerjasama pembiayaan bersama, pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan cadangan kerugian penurunan nilai.
Consumer financing receivables are presented net of amounts financed by banks relating to the cooperation transactions of loan channeling, joint financing, unearned consumer financing income and allowance for Impairment Losses.
Berdasarkan perjanjian kerjasama pembiayaan bersama konsumen tanpa jaminan (without recourse), Perusahaan hanya menyajikan porsi jumlah angsuran piutang yang dibiayai Perusahaan (pendekatan neto). Pendapatan pembiayaan konsumen disajikan setelah dikurangi dengan bagian yang merupakan hak bank-bank dalam rangka transaksi tersebut. Untuk pembiayaan bersama konsumen dengan jaminan (with recourse), piutang pembiayaan konsumen merupakan seluruh jumlah angsuran dari pelanggan sedangkan kredit yang disalurkan oleh penyedia dana dicatat sebagai liabilitas (pendekatan bruto).
Based on the consumer joint financing agreements (without recourse), the Company only presents the portion of the total installments receivable financing by the Company (net approach). The consumer financing income is presented net of amounts of the banks’ rights on such income relating to the transactions. For consumer joint financing agreements (with recourse), consumer financing receivables represent all consumers’ installments and the total facilities financed by creditors are recorded as liability (gross approach).
Bunga yang dikenakan kepada pelanggan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga, sedangkan bunga yang dikenakan penyedia dana dicatat sebagai beban pendanaan.
Total interest earned from customers is recorded as part of interest income, while interest charged by the creditors is recorded as financing cost.
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui tersebut diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak pembiayaan konsumen berdasarkan tingkat suku bunga efektif dari piutang pembiayaan konsumen.
Unearned income on consumer financing is recognized as income over the term of the respective agreement using the effective interest rate method.
Selisih bersih antara pendapatan administrasi yang diperoleh dari konsumen pada saat pertama kali perjanjian pembiayaan konsumen ditandatangani dan biaya-biaya yang timbul pertama kali yang terkait langsung dengan kredit pembiayaan konsumen ditangguhkan dan disajikan sebagai bagian dari “Piutang Pembiayaan Konsumen” pada laporan posisi keuangan dan diakui sebagai penyesuaian atas imbal hasil selama periode pembiayaan konsumen berdasarkan tingkat suku bunga efektif dan disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Pembiayaan Konsumen - Bersih” pada laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.
The net difference between the administration income earned from the customer at the first time the financing agreement is signed and initial direct costs related to customer financing facility is deffered and presented as part of “Consumer Financing Receivables” in the statements of fiinacial position and recognized as an adjustment to the yield received throughout the consumer financing period using effective interest rate method and presented as a part of “Consumer Financing Income - Net” in the statements of comprehensive income for the current year.
Murabahah adalah akad jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan yang disepakati dan Perusahaan harus mengungkapkan biaya perolehan barang tersebut kepada konsumen.
Murabahah is goods sell-buy contract with a sold price amounting to acquisition cost plus agreed margin and the Company must to disclose the acquisition cost to customer.
Pada saat akad murabahah, piutang pembiayaan murabahah diakui sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan (margin). Keuntungan murabahah diakui selama periode akad berdasarkan pengakuan margin dari piutang pembiayaan murabahah.
When the murabahah contract is signed, murabahah financing receivables are recognized as at acquisition cost plus agreed margin. Murabahah margin are recognized over the period of the contract based on margin of the murabahah financing receivables. 18
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) f.
g.
h.
i.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
Piutang Pembiayaan Konsumen dan Piutang Pembiayaan Murabahah (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
Consumer Financing Receivables and Murabahah Financing Receivables (continued)
Akad murabahah secara substansi merupakan suatu pembiayaan, sehingga pengakuan margin dilakukan berdasarkan standar yang mengatur pembiayaan, seperti yang disebutkan di kebijakan pembiayaan konsumen.
Substantially, murabahah contract is a financing, so that margin recognation is based on standards which regulate financing, as mentioned in consumer financing policy.
Pada akhir tahun laporan keuangan, piutang pembiayaan murabahah disajikan sebesar nilai neto yang dapat direalisasi, yaitu saldo piutang murabahah dikurangi margin yang ditangguhkan dan penyisihan kerugian penurunan nilai.
At the end of the year of financial statement, murabahah financing receivables are stated at net realizable value, consist of outstanding murabahah receivables less unearned margin and allowance for impairment losses.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
g.
Allowance for Impairment Losses
Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai seperti dijelaskan pada Catatan 2d.
The Company assess whether there is any objective evidence that a financial asset is impaired as explained in Note 2d.
Piutang yang tak tertagih dihapuskan pada saat dinyatakan tidak tertagih oleh manajemen Perusahaan. Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan, jika ada, diakui sebagai pendapatan lain-lain pada saat terjadinya.
Receivables are written-off when they are deemed to be uncollectible based on an evaluation of the aging schedule. Collection of receivables previously written-off is recognized as other income at the time of occurence.
Biaya Dibayar di Muka
h.
Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka, termasuk biaya asuransi dan sewa, dibebankan dengan menggunakan metode garis lurus sesuai masa manfaat masingmasing biaya bersangkutan yang berkisar antara 1 - 5 tahun. Pengeluaran untuk renovasi kantor dengan jangka waktu sewa yang relatif pendek, umumnya kurang dari 5 (lima) tahun, disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya Dibayar di Muka” dan diamortisasi sepanjang masa manfaatnya.
Prepaid expenses, including insurance expenses and rent expenses are amortized using the straight line method over the periods of benefit, ranging from 1 - 5 years, respectively. Expenses for office renovations with relatively short rental periods, generally less than five (5) years, are presented as part of “Prepaid Expenses” account and being amortized over their benefited period.
Provisi dan administrasi bank diakui sebagai biaya transaksi yang bisa diatribusikan secara langsung terhadap utang bank dan diamortisasi menggunakan suku bunga efektif dan disajikan sebagai bagian dari Pinjaman Bank.
Bank provision and administration fees is recognized as directly attributable transaction cost of bank loans and amortized using effective interest rate and presented as part of Bank Loans.
Uang Muka
i.
Uang muka, termasuk untuk pembelian aset tetap, renovasi bangunan dan keperluan kantor diakui pada saat terjadinya. j.
ACCOUNTING
Advances Advances, including for purchase of property and equipment, buildings renovation and office supplies are recognized when these are incurred.
Aset Tetap
j.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui sebagai laba rugi pada saat terjadinya.
Property and Equipment Property and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such acquisition cost includes the cost of replacing part of the property and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the property and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the profit or loss as incurred.
19
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) j.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
ACCOUNTING
Property and Equipment (continued)
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.
Land are stated at cost and not amortized as the management is of the opinion that it is probable the tittles of land rights can be renewed/extended upon expiration.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui pada laporan posisi keuangan dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antar umur hukum hak dan umur ekonomi tanah.
Legal cost of land rights in the form of Business Usage Rights (“Hak Guna Usaha” or ”HGU”), Building Usage Right (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) and Usage Rights (“Hak Pakai” or “HP”) when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under the “Property, Plant and Equipment” account and not amortized. Meanwhile the extension or the legal renewal cost of land rights in the form of HGU, HGB and HP were recognized in the statement of financial position and were amortized over the shorter of the rights’ legal life and land’s economic life.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows: Tahun/ Years
Bangunan Kendaraan Peralatan kantor
k.
20 4 4
Buildings Vehicles Office equipment
Aset dalam penyelesaian disajikan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat aset tersebut telah diselesaikan dan siap untuk digunakan.
Constructions in progress are stated at cost. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya; pengeluaran dalam jumlah signifikan dan yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun yang bersangkutan.
The costs of repairs and maintenance are charged to income as incurred; significant renewals and betterments are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their net book values are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in statement of comprehensive income for the year.
Pada setiap akhir periode pelaporan, taksiran masa manfaat dan metode penyusutan aset tetap ditelaah oleh manajemen, dan jika perlu disesuaikan secara prospektif.
All the end of each reporting period, the estimated useful lives and methods of depreciation of property and equipment are reviewed by management and adjusted prospectively, if appropriate.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
k.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Perusahaan membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
Impairment of Non-Financial Asset Values The Company assesses at each reporting date whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Company makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
20
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) l.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
Sewa
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
ACCOUNTING
Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa. Perjanjian tersebut ditelaah apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset atau aset-aset tertentu atau perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut, bahkan jika hak tersebut tidak dijabarkan secara eksplisit di perjanjian.
The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Leases are classified as finance leases if the leases transfersubstantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. Leases are classified as operating leases if the leases do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets.
Sebagai Lessee
As a Lessee
Sewa pembiayaan yang mengalihkan kepada Perusahaan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai wajar dari aset sewaan atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Pembayaran sewa dipisahkan antara beban keuangan dan pengurangan liabilitas sewa, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Beban keuangan diakui dalam beban pendanaan di dalam laporan laba rugi.
A finance lease that transfers to the Company substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item, is capitalized at the commencement of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are recognized in financing cost in profit or loss.
Sebuah aset sewaan disusutkan selama masa manfaat dari aset tersebut. Tetapi, jika tidak terdapat kepastian memadai bahwa Perusahaan akan memperoleh kepemilikan di akhir masa sewa, maka aset disusutkan selama mana yang lebih pendek antara taksiran masa manfaat aset dan masa sewa.
A leased asset is depreciated over the useful life of the asset. However, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term, the asset is depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term.
Pembayaran sewa operasi diakui diakui sebagai beban dengan metode garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.
Operating lease payments are recognized as expense using the straight-line method over the lease term.
Sebagai Lessor
As a Lessor
Sewa dimana Perusahaan tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Biaya langsung awal yang dikeluarkan dalam menegosiasikan sewa operasi ditambahkan pada nilai tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Rental kontinjen, jika ada, diakui sebagai pendapatan selama periode terjadinya.
A lease in which the Company does not transfer substantially all the risks and benefits of the ownership of an asset is classified as an operating lease. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the period they are earned.
21
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) l.
m.
n.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
Sewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
ACCOUNTING
Leases (continued)
Sebagai Lessor (lanjutan)
As a Lessor (continued)
Sewa dimana Perusahaan mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan dari aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Aset sewaan diakui sebagai aset sewa pembiayaan dalam laporan posisi keuangan dan disajikan sebagai piutang sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Laba atau rugi dari penjualan diakui selama periode berjalan, sesuai dengan kebijakan yang diterapkan oleh Perusahaan untuk penjualan biasa. Biaya yang dikeluarkan oleh Perusahaan sehubungan dengan negosiasi dan pengaturan sewa diakui sebagai beban ketika laba penjualan diakui.
A lease in which the Company transfers substantially all the risks and benefits of the ownership of an asset is classified as a finance lease. The leased asset is recognized as asset held under a finance lease in the statement of financial position and is presented as a receivable at an amount equal to the net investment in the lease. Selling profit or loss is recognized during the period, in accordance with the policy followed by the Company for outright sales. Costs incurred by the Company in connection with negotiating and arranging a lease are recognized as an expense when the selling profit is recognized.
Agunan yang Diambil Alih
m.
Repossessed Assets
Agunan yang diambil alih dicatat sebesar nilai realisasi bersih. Selisih antara nilai realisasi bersih atas agunan yang diambil alih dengan saldo piutang pembiayaan konsumen yang tidak tertagih dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif.
Repossessed assets is stated at net realizable value. The difference between the net realizable value of the repossessed assets and the balance of uncollectible consumer financing receivables is reflected in the current year statements of comprehensive income.
Pada saat agunan yang diambil alih tersebut dijual, nilai tercatatnya dikeluarkan dari akun yang bersangkutan. Laba atau rugi yang timbul, termasuk biaya-biaya yang timbul setelah pengambilalihan agunan tersebut, dicatat dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
If they are subsequently disposed, their carrying amounts are removed from the related account. Any resulting gains or losses, including expenses incurred subsequent to the foreclosure, are recognized in the statements of income for the related year.
Pengakuan Pendapatan dan Beban i.
n.
Pendapatan pembiayaan konsumen, pendapatan bunga dan beban bunga
Revenue and Expense Recognition i.
Consumer financing income, income and interest expense
interest
Perusahaan mengakui pendapatan atas pembiayaan konsumen seperti yang dijelaskan pada Catatan 2f.
The Company recognizes revenue on consumer financing as plained in Note 2f above.
Pendapatan pembiayaan konsumen dinyatakan sebesar pendapatan bersih setelah dikurangi dengan bagian pendapatan milik bank-bank sehubungan dengan transaksi-transaksi kerjasama pembiayaan bersama (lihat Catatan 2f).
The consumer financing income is presented net of amounts of the banks’ portion on such income relating to the cooperation transactions of joint financing (see Note 2f).
Pelunasan sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir dianggap sebagai suatu pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan laba atau rugi yang timbul, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.
Early termination is treated as cancellation of existing agreement and the resulting gain or loss is reflected in the statements of comprehensive income for the year.
22
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) n.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n.
Pendapatan pembiayaan konsumen, pendapatan bunga dan beban bunga (lanjutan)
p.
Revenue and Expense Recognition (continued) i.
Consumer financing income, interest income and interest expense (continued)
Perusahaan berhak menentukan tingkat bunga yang lebih tinggi ke konsumen daripada tingkat bunga yang ditetapkan oleh bank-bank sehubungan dengan transaksi kerjasama pembiayaan bersama. Selisihnya merupakan pendapatan dari transaksitransaksi tersebut bagi Perusahaan dan disajikan sebagai “Pendapatan Pembiayaan Konsumen, Bersih” pada laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.
The Company has the right to set higher interest rates to customers than that stated by the banks for the cooperation transaction of joint financing. The difference is recognized as revenue from such transactions and presented as “Consumer Financing Income, Net” in the statements of comprehensive income for the year.
Pendapatan dan beban administrasi, kecuali biaya-biaya/pendapatan yang timbul pertama kali yang terkait langsung dengan kredit pembiayaan konsumen seperti dijelaskan pada Catatan 2f, diakui pada saat diperoleh atau terjadinya.
Administration income and expenses, except for the initial direct cost/income relating to the consumer financing as explained in Note 2f, are recognized when earned or incurred.
ii. Pendapatan dan beban lain-lain
o.
ACCOUNTING
ii.
Other Income and charges
Denda keterlambatan dikenakan 3 hari setelah tanggal jatuh tempo. Pendapatan denda keterlambatan diakui pada saat denda keterlambatan diterima.
Late charges is charged to consumer 3 days after the due date. Late charges income are recognized when the late charges are received.
Beban, kecuali beban-beban yang timbul pertama kali yang terkait langsung dengan kredit pembiayaan konsumen seperti dijelaskan pada Catatan 2f, serta pendapatan lainnya diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses, except for the initial direct cost relating to the consumer financing as discussed in Note 2f and others income, are recognized when realized (accrual basis).
Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
o.
Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs rata-rata Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi komprehensif tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time of the transactions are made. At statement of financial position date, monetary assets and liabilities are denominated in foreign currencies are adjusted to Indonesian Rupiah to reflect the prevailing average rates of exchange at such date as published by Bank Indonesia. Any resulting gains or losses are credited or charged to the statements of comprehensive income for the year.
Pada tanggal 30 Juni 2015 (2014) dan 31 Desember 2014, kurs rata-rata mata uang asing yang digunakan, adalah Rp 13.332 (Rp.11.969) (dalam nilai penuh) dan Rp 12.440 (dalam nilai penuh) per US$ 1.
As of June 30, 2015 (2014) and December 31, 2014, the rate average rates of exchange used werw Rp 13,332 (Rp. 11.969) (in full amount) and Rp 12,440 (in full amount) to US$ 1.
Estimasi Liabilitas Karyawan
atas
Imbalan
Kerja
p.
Estimated Liabilities for Employees’ Benefits The Company made provisions in order to meet the minimum benefits required to be paid to the qualified employees under Labor Law No.13/2003 (the “Labor Law”). The said provisions are estimated using actuarial calculations using the “Projected Unit Credit” method.
Perusahaan mencatat penyisihan manfaat untuk memenuhi imbalan minimum yang harus dibayar kepada karyawan-karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (“Undang-undang Tenaga Kerja”). Penyisihan tersebut diestimasi dengan menggunakan perhitungan aktuarial metode “Projected Unit Credit”. 23
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) p.
q.
KEBIJAKAN
Estimasi Liabilitas Karyawan (lanjutan)
AKUNTANSI atas
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
Imbalan
2.
Kerja
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
ACCOUNTING
Estimated Liabilities for Employees’ Benefits (continued)
Penyisihan biaya jasa masa lalu ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan yang memenuhi syarat tersebut. Selain itu, penyisihan untuk biaya jasa kini dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan.
Provisions made pertaining to past service costs are deferred and amortized over the expected average remaining service years of the qualified employees. On the other hand, provisions for current service costs are directly charged to operations of the current year.
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsiasumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10,00% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti atau 10,00% dari nilai wajar aset dana pensiun, pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian actuarial yang melebihi batas 10,00% tersebut diakui atas dasar metode garis lurus selama ekspektasi rata-rata sisa masa kerja karyawan yang memenuhi syarat.
Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period exceed the greater of 10.00% of the present value of the defined benefit obligations or 10.00% of the fair value of plan assets, at that date. The actuarial gains or losses in excess of the said 10.00% threshold are recognized on a straight-line method over the expected average remaining service years of the qualified employees.
Pajak Penghasilan
q.
Income Tax
Perusahaan menerapkan PSAK No.46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”, yang mengharuskan Perusahaan untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak masa depan atas pemulihan di masa depan (penyelesaian) dari jumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan, dan transaksi transaksi serta peristiwa lain yang terjadi dalam tahun berjalan yang diakui dalam laporan keuangan.
The Company applied SFAS No.46 (Revised 2010), “Accounting for Income Tax”, which requires the Company to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the statement of financial position, and transactions and other events of the current year that are recognized in the financial statements.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti nilai terbawa atas saldo rugi fiskal yang belum digunakan, jika ada, juga diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the current year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between commercial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefit, such as the carry-forward of unused tax losses, if any, is also recognized to the extent that realization of such tax benefit is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada tahun ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the assets are realized or the liabilities are settled, based on the applicable tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at statements of financial position date.
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current year operations, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat penetapan pajak diterima atau jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined. 24
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) r.
s.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
Biaya Penerbitan Emisi Efek Ekuitas, Emisi Obligasi dan Medium Term Note (MTN)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
Stock, Bonds and Medium Term Note (MTN) Issuance Costs
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat dicatat dan disajikan sebagai pengurang terhadap akun “Tambahan Modal Disetor - Bersih” (agio saham) yang berasal dari penawaran umum saham tersebut (lihat Catatan 21).
Costs incurred in connection with the public offering of the Company’s shares were recorded and accounted as an offset against the related “Additional Paid-in Capital - Net” arising from the public offering of the Company’s shares (see Note 21).
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan Medium Term Note (MTN) atau obligasi dicatat sebagai pengurang terhadap hasil penerbitan dan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif selama jangka waktu MTN atau obligasi (lihat Catatan 2d).
Costs incurred relating to the Medium Term Notes (MTN) or bonds issuance are presented as deduction from issuance proceeds and amortized using the effective interest rate over the term of the MTN or bonds (see Note 2d).
Laba Bersih per Saham Dasar
s.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih masing-masing tahun dengan jumlah rata-rata tertimbang saham Perusahaan yang beredar pada tahun yang bersangkutan yaitu sebesar 1.325.000.000 saham pada tanggal 30 Juni 2015 (2014) dan 31 December 2014 (lihat Catatan 35). t.
ACCOUNTING
Basic Earnings per Share Basic earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year, amounted to 1,325,000,000 shares in June 30,2015 (2014), and December 31, 2014 (see Note 35).
Segmen Operasi
t.
Operating Segment
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan yang terlibat baik menyediakan produk dan jasa (segmen operasi), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Company that is engaged either in providing certain products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and reward that are different from those of other segments.
Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.
The amount of each segment item reported is the measure reported to the chief operation decision maker for the purposes of making decisions about allocating resources to the segment and assessing its performance.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.
Segment revenue, expenses, result, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment.
Informasi keuangan dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan pengalokasian sumber daya. Sehubungan dengan ini, segmen dalam laporan keuangan disajikan berdasarkan pengklasifikasian umum atas daerah pemasaran sebagai segmen geografis. Rincian segmen tersebut diungkapkan dalam Catatan 34.
Financial information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each segment and determining the allocation of resources. In this respect, the business segment in the financial statements is presented based on general classification of marketing areas as geographical segments. The details of segment are disclosed in Note 34.
25
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) u.
v.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
Provisi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u.
ACCOUNTING
Provisions
Provisi diakui jika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Company has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi tidak diakui.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Standar Akuntansi yang Telah Namun Belum Berlaku Efektif
Disahkan
v.
Accounting Standards Issued But Not Yet Effective
Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) yang belum berlaku efektif untuk laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015.
The following summarizes the Statement of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretationof Financial Accounting Standards (“IFAS”) issued by the Indonesian Accounting Standards Board (“DSAK”) which are not yet effective for the financial statements ended June 30, 2015.
Efektif berlaku 1 Januari 2015:
Effective on or after January 1, 2015.
•
pada
atau
setelah
tanggal
PSAK 1 (2013): Penyajian laporan Keuangan, yang diadopsi dari IAS 1.
•
PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. •
•
This SFAS change the grouping of items presented in Other Comprehensive Income. Item that could be reclassified to profit or loss would be presented separaterly from items that will never be reclassified.
PSAK 24 (2013): Imbalan Kerja, yang diadopsi dari IAS 19. PSAK ini, antara mekanisme koridor dan iinformasi liabilitas menyederhanakan pengungkapan
SFAS 1 (2013): Presentation of Financial Statements, adopted from IAS 1.
•
lain, menghapus pengungkapan atas kontijensi untuk klasifikasi dan
SFAS 24 (2013): adopted from IAS 19.
Employee
Benefits,
This SFAS, among other, removes the corridor mechanism and contingent liability disclosures to simplify clarifications and disclosures.
PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar, yang diadopsi dari IFRS 13.
•
SFAS 68: Fair Value Measurement, adopted from IFRS 13.
PSAK ini memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan
This SFAS provides guidance on how to measure fair value when fair value is required or permitted
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan Perusahaan.
Company is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its financial statements.
26
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI
3.
USE OF JUDGMENTS, ASSUMPTIONS
ESTIMATES
AND
Pertimbangan
Judgments
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Uncertainty about these assumptions and estimation could result material adjustments to the carrying amount of assets and liabilities within the next financial period.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:
The following judgments are made by management in the process of applying the Company accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2d.
The Company determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company accounting policies disclosed in Note 2d.
Estimasi dan Asumsi
Estimation and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared.
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan
Allowance for impairment losses on financial assets
Evaluasi atas cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan pada Catatan 2d dan 2g.
Allowance for impairment losses on financial assets carried at amortized cost are evaluated as explained in Notes 2d and 2g.
Evaluasi cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif mencakup kerugian kredit yang melekat pada portofolio piutang pembiayaan konsumen dengan karakteristik risiko kredit yang sejenis ketika terdapat bukti obyektif bahwa telah terjadi penurunan nilai piutang dalam portofolio tersebut. Dalam menentukan perlunya untuk membentuk cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit, besarnya portofolio, konsentrasi kredit dan faktor-faktor ekonomi.
Allowance for impairment losses collectively assessed includes inherent credit losses in consumer financing receivables portfolios with similar credit risk characteristics when objective evidence of impairment exist for those portfolios. In assessing the need for collective allowances for impairment losses, management considers factors such as credit quality, portfolio size, credit concentrations and economic factors.
27
of
Financial
Assets
and
Financial
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan)
3.
USE OF JUDGMENTS, ASSUMPTIONS (continued)
ESTIMATES
AND
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimation and Assumptions (continued)
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Allowance for impairment losses on financial assets (continued)
Dalam mengestimasi cadangan yang dibutuhkan, asumsi-asumsi dibuat untuk menentukan model kerugian bawaan dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman historis dan keadaan ekonomi saat ini. Ketepatan dari cadangan ini bergantung pada asumsi model dan parameter yang digunakan dalam penentuan cadangan kolektif.
In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modeled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions. The accuracy of the allowances depends on the model assumptions and parameters used in determining collective allowances.
Nilai tercatat atas estimasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp. 36.428 dan Rp 35.199. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 6.
The carrying amount of the Company’s estimated allowance for impairment losses of consumer financing receivables as of June 30, 2015 and December 31, 2014 is Rp. 36,428 and Rp 35,199. Further details are discussed in Note 6.
Imbalan Kerja Karyawan
Employee Benefits
Penentuan biaya imbalan kerja dan liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan yang memiliki pengaruh lebih dari 10% dari kewajiban imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Walaupun Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi imbalan kerja Perusahaan berjumlah Rp. 15.202 dan Rp 14.368 pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 29.
The determination of the Company’s retirement benefit expenses and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company assumptions which affects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight line method over the expected average remaining service years of the qualified employees. While the Company believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company actual experiences or significant changes in the Company assumptions may materially affect its estimated liabilities for employee benefits and net employee benefits expense. The carrying amount of the Company estimated liabilities for employee benefits amounting to Rp. 15,202 and Rp 14,368 as of June 30, 2015 and December 31, 2014. Further details are contained in Note 29.
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, berjumlah Rp. 148.521 dan Rp 140.728. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 11.
The costs of fixed assets are depreciated on a straightline basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company conducts their businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company fixed assets amounting to Rp. 148,521 and Rp 140,728 as of June 30, 2015 and December 31, 2014. Further details are contained in Note 11. 28
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
4.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan)
3.
USE OF JUDGMENTS, ASSUMPTIONS (continued)
ESTIMATES
AND
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimation and Assumptions (continued)
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda.
The Company carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company utilized different valuation methodology.
Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan. Nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan berjumlah Rp 4.580.188 dan Rp 3.256.249 pada tanggal 30 Juni 2015, Rp 4.579.862 dan Rp 3.364.053 pada tanggal 31 Desember 2014.
Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Company profit or loss. The carrying amount of financial assets carried at fair values in the interim consolidated statement of financial position was amounting to Rp 4,580,188 and Rp 3,256,249 as of June 30, 2015, Rp 4,579,862 and Rp 3,364,053 as of December 31, 2014.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau UPK melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.
An impairment exists when the carrying value of an asset or CGU exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset.
Nilai tercatat atas estimasi cadangan penurunan nilai pasar atas agunan yang diambil alih adalah sebesar Rp 12.421 dan Rp 7.815 pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014.
The net carrying amount of estimated allowane for decline in market value are Rp 12,421 and Rp 7,815 as of June 30, 2015 and December 31, 2014.
KAS DAN SETARA KAS
4.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 30 Juni / June 2015
Kas Bank Pihak ketiga Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Maybank Syariah Indonesia PT Bank BRISyariah
CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember / December 2014
42.737
38.709
4.236 5.199
5.601 3.357
1.540 2.436
2.993 2.737
716 30 125
804 235 99
83 50
91 73
15 16
70 48
29
Cash in banks Third parties Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Maybank Syariah Indonesia PT Bank BRISyariah
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4. 30 Juni / June 2015
Bank (lanjutan) Pihak ketiga (lanjutan) Rupiah (lanjutan) PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank BCA Syariah PT Bank Mayora PT Bank CIMB Niaga Tbk Divisi Syariah PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Hana PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Divisi Syariah PT Bank DKI PT Bank DKI - Divisi Syariah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Commonwealth Bank of China Limited PT Bank Permata Tbk Divisi Syariah PT Bank Victoria International Tbk PT Bank BNI Syariah PT Bank MNC Internasional Tbk (dahulu PT ICB Bumiputera Tbk) PT Bank Panin Syariah PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Jabar Banten Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Divisi Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Jambi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank Danamon Indonesia Tbk (US$ 2.517 dan US$ 3.149 pada 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014) dalam nilai penuh PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (US$ 1.935 dan US$ 1.935 pada 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014) dalam nilai penuh PT Bank Permata Tbk (US$ 98.727 dan US$ 535 pada 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014) dalam nilai penuh
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 31 Desember / December 2014
17 15 57
41 41 38
37 16 18
31 22 18
17 16 16 16 15 15
17 16 16 16 16 16
16 15 15
16 15 15
16 21 5 5
15 15 6 5
5 3
5 3
-
1
-
1
44
-
34
39
26
24
1.316
7
30
Cash in banks (continued) Third parties (continued) Rupiah (continued) PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank BCA Syariah PT Bank Mayora PT Bank CIMB Niaga Tbk Sharia Divison PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Hana PT Bank Danamon Indonesia Tbk -Sharia Division PT Bank DKI PT Bank DKI - Sharia Division PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Commonwealth Bank of China Limited PT Bank Permata Tbk Sharia Division PT Bank Victoria International Tbk PT Bank BNI Syariah PT Bank MNC Internasional, Tbk (formerly PT Bank ICB Bumiputera Tbk) PT Bank Panin Syariah PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Jabar Banten Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk - Sharia Division PT Bank Pembangunan Daerah Jambi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk United States Dollar PT Bank Danamon Indonesia Tbk (US$ 2,517 and US$ 3,149 in June 30, 2015 and December 31,2014) in full amount PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (US$ 1,935 and US$ 1,935 in June 30, 2015 and December 31,2014) in full amount PT Bank Permata Tbk (US$ 98,727 and US$ 535 in June 30, 2015 and December 31, 2014) in full amount
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4. 30 Juni / June 2015
Bank (lanjutan) Pihak ketiga (lanjutan) Dolar Amerika Serikat (lanjutan) PT Bank QNB Kesawan Tbk (US$ 154 dan US$ 210 pada 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 dalam nilai penuh PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$ 35 dan US$ 107 pada 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014) dalam nilai penuh Jumlah Kas dan Bank
31 Desember / December 2014
2
3
1
1
58.962
55.275
Cash in banks (continued) Third parties (continued) United States Dollar (continued) PT Bank QNB Kesawan Tbk (US$ 154 and US$ 210 in June 30, 2015 and December 31, 2014) in full amount PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$ 35 and US$ 107 in June 30, 2015 and December 31, 2014), in full amount Total Cash on Hand and in Banks
Setara Kas Pihak ketiga Deposito on Call Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk
1.500
23.700 1.300
Cash Equivalents Third parties Deposits on Call Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk
Jumlah Setara Kas
1.500
25.000
Total Cash Equivalents
Jumlah Kas dan Setara Kas
60.462
80.275
Total Cash and Cash Equivalents
Tingkat bunga deposito on call per tahun Mata uang Rupiah
5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
3%
DEPOSITO BERJANGKA
Jumlah Kas dan Setara Kas Tingkat bunga deposito berjangka per tahun
TIME DEPOSITS This account consists of:
30 Juni / June 2015 Rupiah PT Bank QNB Kesawan Tbk
4,5% - 7,5%
5.
Akun ini terdiri dari:
Annual interest rate of deposits on call Rupiah Currency
31 Desember / December 2014
44.410
44.410
Rupiah PT Bank QNB Kesawan Tbk
44.410
44.410
Total Cash and Cash Equivalents
9% - 10%
10%
Annual interest rate of time deposits
Deposito berjangka pada PT Bank QNB Kesawan Tbk merupakan deposito yang dibatasi penggunaannya, sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman kepada Islamic Corporation for the Development of the Private Sector.
Time deposit in PT Bank QNB Kesawan Tbk is restricted and used as collateral for the credit facilities from Islamic Corporation for the Development of the Private Sector.
31
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH
6.
CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET
Akun ini merupakan piutang yang dikenakan bunga yang timbul dari kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan kendaraan bermotor kepada konsumen dengan pembayaran angsuran secara berkala.
This account represents interest-bearing receivables arising from financing activities in the from of providing two-wheeled motor vehicles to consumers with periodic installment payment schedule.
Rincian piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:
The details of consumer financing receivables are as follows:
30 Juni / June 2015 Pihak ketiga Piutang pembiayaan konsumen - kotor Dikurangi: Bagian pinjaman yang dibiayai bank-bank sehubungan dengan transaksi kerjasama pembiayaan bersama dan penerusan pinjaman (lihat Catatan 30a) Piutang pembiayaan konsumen Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui Cadangan kerugian penurunan nilai Piutang Pembiayaan Konsumen Bersih Rata-rata tingkat bunga efektif per tahun - Rupiah
31 Desember / December 2014
6.143.962
Third parties Consumer financing receivables - gross
(451.204)
(432.500)
Less: Amounts financed by banks relating to joint financing cooperation and loan channelling cooperation (see Note 30a)
5.709.216
5.711.462
Consumer financing receivables
(1.228.521)
(1.244.913)
(36.428)
(35.199)
Unearned consumer financing income Allowance for impairment losses
4.444.267
4.431.350
Consumer Financing Reveivables - Net
26% - 42%
26% - 42%
6.160.420
Angsuran piutang pembiayaan konsumen yang akan diterima dari konsumen sesuai dengan tanggal jatuh temponya adalah sebagai berikut: 30 Juni / June 2015
Average effective annual interest rates - Rupiah
Installment receivables which will be collected from consumers in accordance with due dates are as follows: 31 Desember / December 2014
Jatuh Tempo Dalam Waktu < 1 tahun 1 - 2 tahun > 2 tahun
4.439.380 1.444.886 276.154
4.402.989 1.414.814 326.159
Due In < 1 year 1 - 2 years > 2 years
Jumlah Piutang Pembiayaan Konsumen - Kotor
6.160.420
6.143.962
Total Consumer Financing Receivables - Gross
Analisis umur piutang pembiayaan konsumen - kotor adalah sebagai berikut:
The aging analysis of the gross consumer financing receivables are as follows:
30 Juni / June 2015
31 Desember / December 2014
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1-30 hari 31-60 hari 61-90 hari Lebih dari 90 hari
6.065.875
6.051.729
37.785 17.252 12.632 26.876
36.476 18.587 10.833 26.337
Jumlah
6.160.420
6.143.962
32
Not yet due Over due: 1-30 days 31-60 days 61-90 days More than 90 days Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH (lanjutan)
6.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 30 Juni / June 2015 Saldo awal tahun Penambahan selama tahun berjalan Penghapusan piutang Saldo Akhir Tahun
7.
CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET (continued) The changes of allowance for impairment losses are as follows: 31 Desember / December 2014
35.199 36.092 (34.863)
33.307 60.078 (58.186)
Beginning balance of the year Addition during the year Write - off during the year
36.428
35.199
Ending Balance of the Year
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, seluruh piutang pembiayaan konsumen dinilai secara kolektif untuk menentukan penurunan nilai. Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai di atas adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.
As of June 30, 2015 and Desember 31, 2014, all consumer financing recevaibles were collectively assessed for impairment. Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses that may arise from noncollection of consumer financing receivables.
Kualitas piutang pembiayaan konsumen pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: 30 Juni / June 2015
The quality of consumer financing receivables as of June 30, 2015 and December 31, 2014, are as follow: 31 Desember / December 2014
Tidak mengalami penurunan nilai Mengalami penurunan nilai
4.449.227 31.468
4.433.869 32.680
Not impaired Impaired
Jumlah
4.480.695
4.466.549
Total
Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen yang diberikan, Perusahaan menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) atas kendaraan bermotor yang dibiayai.
As collateral to the consumer financing receivables, the company receives the ownership certificates (BPKB) of the financed motor vehicles.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp 2.763 miliar dan Rp 3.535 miliar dijadikan jaminan dengan penyerahan hak secara fidusia atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari bank (lihat Catatan 12).
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the consumer financing receivables amounting to Rp 2,763 billion and Rp 3,535 billion, are pledged as collateral through fiduciary transfer to the bank loans (see Note 12).
PIUTANG LAIN-LAIN
7.
Akun ini terdiri dari :
OTHER RECEIVABLES This account consists of:
30 Juni / June 2015
31 Desember / December 2014
Pihak ketiga Piutang penerimaan angsuran konsumen Klaim asuransi Piutang karyawan Lain-lain
1.383 340 1.055 -
392 320 286 172
Third parties Consumer installment receipt receivables Insurance claim Employee receivables Others
Jumlah
2.778
1.170
Total
33
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
8.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan)
7.
Piutang penerimaan angsuran konsumen merupakan pembayaran angsuran konsumen melalui PT Pos Indonesia, PT Sumber Alfaria Trijaya, PT Sumber Indah Lestari dan PT. Indomarco Prismatama. Pembayaran angsuran konsumen melalui PT Pos Indonesia akan dibayarkan ke Perusahaan melalui transfer ke rekening bank dengan jangka waktu 1 (satu) hari kerja terhitung dari tanggal penerimaan angsuran konsumen dan untuk PT Sumber Alfaria Trijaya dan PT Indomarco Prismatama akan dibayarkan ke Perusahaan melalui transfer ke rekening bank dengan jangka waktu 2 (dua) hari kerja terhitung dari tanggal penerimaan angsuran konsumen.
Consumer installment receipt receivables are consumer installment payments through PT Pos Indonesia, PT Sumber Lafaria Trijaya, PT Sumber Indah Lestari and PT Indomarco Prismatama. Consumer installment payments through PT Pos Indonesia will be paid to the Company by transfer to bank account within one (1) working day from the date of receipt of the consumer installment and PT Sumber Alfaria Trijaya and for PT Indomarco Prismatama will be paid to the Company by transfer to bank account within Two (2) working day from the date of receipt of the consumer installment
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lainlain dapat tertagih sehingga tidak diperlukan cadangan penurunan nilai atas piutang lain-lain.
Management believes that all of other receivables can be fully collectible, and, hence no allowance for impairment of other receivables is necessary.
AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH - BERSIH
8.
Akun ini terdiri dari:
Agunan yang diambil alih Dikurangi: Cadangan penurunan nilai pasar Bersih
REPOSSESSED ASSETS - NET This account consists of:
30 Juni / June 2015
31 Desember / December 2014
41.404
26.044
(12.421)
(7.815)
Repossessed assets Less: Allowance for decline in market value
28.983
18.229
Net
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan penurunan nilai pasar atas agunan yang diambil alih cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul akibat penurunan nilai pasar atas agunan yang diambil alih. 9.
OTHER RECEIVABLES (continued)
Management believes that the allowance for decline in market value of repossessed assets are adequate to cover a decrease in market value of repossessed assets.
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
9.
Biaya dibayar di muka terdiri dari:
PREPAID EXPENSES Prepaid expenses consist of:
30 Juni / June 2015
31 Desember / December 2014
Sewa dan renovasi Provisi dan administrasi utang bank - Fasilitas Syariah Instalasi telepon dan listrik Asuransi Lain-lain
36.956
35.618
15.931
20.986
1.685 645 2.759
1.538 712 3.631
Rentals and renovations Provision and administration in relation to bank loans Sharia Facilities Telephone and electrical installations Insurance Others
Jumlah
57.976
62.485
Total
34
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UANG MUKA
10.
ADVANCES
Uang muka terdiri dari:
Advances consist of: 30 Juni / June 2015
11.
31 Desember / December 2014
Dealer Keperluan kantor Pembelian aset tetap Renovasi bangunan Lain-lain
2.711 445
2.382 1.186
884 178 106
2.628 94 378
Dealer Office supplies Purchases of property and equipment Building renovations Others
Jumlah
4.324
6.668
Total
ASET TETAP
11.
PROPERTY AND EQUIPMENT
Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut:
30 Juni 2015
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Addition
Details and mutation property and equipment are as follows: Pengurangan/ Deduction
Saldo Akhir/ Ending Balance
Reklasifikasi/ Reclassification
June 30, 2015
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Kendaraan Peralatan kantor
30.579 86.273 56.300 109.581
101 6.501 14.617
5.018 408
-
30.579 86.374 57.783 123.790
Jumlah Biaya Perolehan
282.733
21.219
5.426
-
298.526
Total Cost Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings Vehicles Office equipment
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Kendaraan Peralatan kantor Jumlah
20.745 35.130 86.130
2.204 4.517 6.467
4.782 406
-
22.949 34.865 92.191
142.005
13.188
5.188
-
150.005
Total
150.005
Total Accumulated Depreciation
148.521
Net Book Value
Jumlah Akumulasi Penyusutan
142.005
Nilai Buku
140.728
31 Desember 2014
Cost Direct Ownership Land Buildings Vehicles Office equipment
Saldo Awal/ Beginning Balance
13.188
Penambahan/ Addition
5.188
Pengurangan/ Deduction
-
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
December 31, 2014
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Kendaraan Peralatan kantor
21.169 84.899 47.943 101.849
9.410 1.374 13.514 8.595
10.465 863
5.308 -
30.579 86.273 56.300 109.581
Cost Direct Ownership Land Buildings Vehicles Office equipment
Jumlah
255.860
32.893
11.328
5.308
282.733
Total
5.469
-
161
261.329
32.893
11.489
Aset Sewa Kendaraan Jumlah Biaya Perolehan
31 Desember 2014 Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Kendaraan Peralatan kantor Jumlah
Assets Under Finance Leases
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Deduction
(5.308 ) -
Reklasifikasi/ Reclassification
-
Vehicles
282.733
Total Cost
Saldo Akhir/ Ending Balance
December 31, 2014
16.357 34.388 74.009
4.388 8.545 12.973
9.861 852
2.058 -
20.745 35.130 86.130
124.754
25.906
10.713
2.058
142.005
Total
-
Assets Under Finance Leases Vehicles
142.005
Total Accumulated Depreciation
140.728
Net Book Value
Aset Sewa Kendaraan
Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings Vehicles Office equipment
2.125
10
77
Jumlah Akumulasi Penyusutan
126.879
25.916
10.790
Nilai Buku
134.450
35
(2.058 )
-
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
11.
PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
Beban penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif untuk periode tiga bulan sampai dengan 30 Juni 2015 (2014) dan 31 Desember 2014, adalah sebesar Rp 13.188 (Rp. 13.171) dan Rp. 25.916. Pada tanggal laporan posisi keuangan, seluruh aset tetap, termasuk agunan yang diambil alih (lihat Catatan 8), kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya melalui perusahaan asuransi pihak ketiga yaitu PT ACE Jaya Proteksi, PT Lippo General Insurance Tbk, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi Sinar Mas, PT KSK Insurance Indonesia, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Umum BCA (dahulu PT Central Sejahtera Insurance), PT Pan Pacific Insurance, PT Asuransi Raksa Pratikara. Nilai pertanggungan keseluruhan adalah sebesar Rp 286.743 dan Rp 243.125, pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014.
Depreciation expenses were charged to statements of comprehensive income for three months periods as of June 30,2015 (2014) and December 31, 2014, amounted to Rp 13,188 (Rp. 13.171) and Rp 25,916.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses that may arise from such risks.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Perusahaan tidak memiliki aset dalam penyelesaian.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014 the Company did not have contruction in progress.
Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
The details of sales of property and equipment are as follows:
At statement of financial position date, all property and equipment include repossessed assets (see Note 8), except land, are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks, through third parties insurance companies, PT ACE Jaya Proteksi, PT Lippo General Insurance Tbk, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi Sinar Mas, PT KSK Insurance Indonesia, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi umum BCA (dahulu PT Central Sejahtera Insurance), PT Pan Pacific Insurance and PT Asuransi Raksa Pratikara. Under the blanket policies, total coverage is amounting to Rp 286,743 dan Rp 243,125 as of June 30, 2015 and December 31, 2014.
30 Juni / June 2015 Nilai tercatat Akumulasi penyusutan
31 Desember / December 2014
5.426 (5.188)
11.489 (10.790)
Carrying value Accumulated depreciation
Nilai buku Harga jual
238 1.483
699 3.172
Net book value Proceeds from sales
Laba Penjualan Aset Tetap (Catatan 25)
1.245
2.473
Gain on Sale of Property and Equipment (Note 25)
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, tanah dan bangunan milik Perusahaan masing-masing senilai Rp 36.438 dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari bank (lihat Catatan 12).
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, land and buildings amounted to Rp 36,438 respectively, are used as collateral for the borrowings from banks (see Note 12).
Berdasarkan penelaahan atas jumlah aset tetap yang dapat diperoleh kembali, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan kembali pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014.
Based on the assessment of the recoverability of the property and equipment, management believes that there are no events or changes in circumstances, which may indicate that the carrying amounts of these assets are not recoverable as of June 30, 2015 and December 31, 2014.
36
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK Akun ini terdiri dari pinjaman yang Perusahaan dengan rincian sebagai berikut:
12. diperoleh
BANK LOANS This account represents the Company borrowings with details as follows:
30 Juni / June 2015
31 Desember / December 2014
A. Fasilitas Pinjaman Pihak ketiga Rupiah 1. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 190.319, dan Rp 248.525 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 524 dan Rp 824 pada 30 Juni 2015 (31 Des 2014)) 2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 199.958 dan Rp 253.226 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 718 dan Rp 1.028 pada 30 Juni 2015 (31 Des 2014)) 3. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Nilai kontrak sebesar 150.000 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 428 pada 31 Des 2014) 4. PT Bank Central Asia Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 85.533, dan Rp 129.524 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 212 dan Rp 471 pada 30 Juni 2015 (31 Des 2014)) 5. PT Bank Commonwealth (Nilai kontrak sebesar Rp 100.000 dan Rp 122.500 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 137 dan Rp 232 pada 30 Juni 2015 (31 Des 2014)) 6. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 188.889 dan Rp 110.000 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 663 dan Rp 521 pada 30 Juni 2015 (31 Des 2014)) 7. PT Bank OCBC NISP Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 82.922 dan Rp 103.617 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 277 dan Rp 468 pada 30 Juni 2015 (31 Des 2014))
189.795
247.701
199.240
252.198
-
149.572
85.321
129.053
99.863
122.268
188.226
82.645
37
109.479
103.149
Loan Facilities A. Third parties Rupiah PT Bank Danamon 1. Indonesia Tbk (Contract value of Rp 190,319 and Rp 248,525 net of unamortized bank provision of Rp 524, and Rp 824 in June 30,2015 (Dec 31,2014)) PT Bank Negara Indonesia 2. (Persero)Tbk (Contract value of Rp 199,958 and Rp 253,226 net of unamortized bank provision of Rp 718 and Rp 1,028 in June 30,2015 (Dec 31,2014)) PT Bank Pan Indonesia Tbk 3. (Contract value of Rp 150,000 net of unamortized bank provision of Rp 428 in Dec 31,2014) PT Bank Central Asia Tbk 4. (Contract value of Rp 85,533 and Rp 129,524 net of unamortized bank provision of Rp 212, and Rp 471 in June 30,2015 (Dec 31,2014)) PT Bank Commonwealth 5. (Contract value of Rp 100,000 and Rp 122,500 net of unamortized bank provision of Rp 137 and Rp 232 in June 30,2015 (Dec 31,2014)) PT Bank Internasional 6. Indonesia Tbk (Contract value of Rp 188,889 and Rp 110,000 net of unamortized bank provision of Rp 663 and Rp 521 in June 30,2015 (Dec 31,2014)) PT Bank OCBC NISP Tbk 7. (Contract value of Rp 82,922 and Rp 103,617 net of unamortized bank provision of Rp 277 and Rp 468 in June 30,2015 (Dec 31,2014))
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12. 30 Juni / June 2015
A. Fasilitas Pinjaman (lanjutan) Pihak ketiga (lanjutan) Rupiah (lanjutan) 8. PT Bank Permata Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 78.402 dan Rp 101.089 dikurangi provisi bank yang diamortisasi sebesar Rp 293 dan Rp 283 pada 30 Juni 2015 (31 Des 2014)) 9. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 58.000 dan Rp 60.000 pada 30 Juni 2015 (31 Des 2014)) 10. PT Bank MNC Internasional Tbk dahulu PT Bank ICB Bumiputera Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 57.600 dan Rp 55.419 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 231 dan Rp 191 pada 30 Juni 2015 (31 Des 2014)) 11.PT Bank CIMB Niaga Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 39.491 dan Rp 50.335 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 89 dan Rp 143 pada 30 Juni 2015 (31 Des 2014)) 12. Bank of China Limited (Nilai kontrak sebesar Rp 18.333 dan Rp 28.333 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 18 dan Rp 49 pada 30 Juni 2015 (31 Des 2014)) 13. PT Bank Hana (Nilai kontrak sebesar Rp 18.576 dan Rp 26.149 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 52 dan Rp 106 pada 30 Juni 2015 (31 Des 2014)) 14. PT Bank DKI (Nilai kontrak sebesar Rp 63.273 dan Rp 12.676 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 259 dan Rp 42 pada 30 Juni 2015 (31 Des 2014)) 15. PT Bank Victoria International Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 2.139 dikurangi provisi bank yang belum diamortisas sebesar Rp 1 pada 31 Des 2014))
BANK LOANS (continued) 31 Desember / December 2014
78.109
100.806
58.000
60.000
57.369
55.228
39.402
50.192
18.315
28.284
18.524
26.043
63.014
12.634
-
2.138
38
Loan Facilities A. (continued) Third parties (continued) Rupiah (continued) PT Bank Permata Tbk 8. (Contract value of Rp 78,402 and Rp 101,089 net of unamortized bank provision of Rp 293 and Rp 283 in June 30,2015 (Dec 31,2014)) PT Bank Tabungan Pensiunan 9. Nasional Tbk (Contract value of Rp 58,000 and Rp 60,000 in June 30,2015 (Dec 31,2014)) PT Bank MNC Internasional Tbk 10. formerly PT Bank ICB Bumiputera Tbk (Contract value of Rp 57,600 and Rp 55,419 net of unamortized bank provision of Rp 231 and Rp 191 in June 30,2015 (Dec 31,2014)) PT Bank CIMB Niaga Tbk 11. (Contract value of Rp 39,491 and Rp 50,335 net of unamortized bank provision of Rp 89 and Rp 143 in June 30,2015 (Dec 31,2014)) Bank of China Limited 12. (Contract value of Rp 18,333 and Rp 28,333 net of unamortized bank provision of Rp 18 and Rp 49 in June 30,2015 (Dec 31,2014)) PT Bank Hana 13. (Contract value of Rp 18,576 and Rp 26,149 net of unamortized bank provision of Rp 52 and Rp 106 in June 30,2015 (Dec 31,2014)) PT Bank DKI 14. (Contract value of Rp 63,273 and Rp 12,676 net of unamortized bank provision of Rp 259 and Rp 42 in June 30,2015 (Dec 31,2014)) PT Bank Victoria 15. International Tbk (Contract value of Rp 2,139 net of unamortized bank provision of Rp 1 in Dec 31,2014)
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12. 30 Juni / June 2015
A. Fasilitas Pinjaman (lanjutan) Pihak ketiga (lanjutan) 16. PT Bank Mayora (Nilai kontrak sebesar Rp 2.000 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 34 pada 31 Des 2014) 17. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 42.000 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 203 pada 30 Juni 2015) B. Fasilitas Syariah Pihak ketiga Rupiah 1. PT Bank BRISyariah 2. PT Bank CIMB Niaga Tbk - Divisi Syariah 3. PT Bank Maybank Syariah Indonesia 4. PT Bank Permata Tbk – Divisi Syariah Divisi Syariah 5. PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Divisi Syariah 6. PT Bank BNI Syariah 7. PT Bank DKI - Divisi Syariah 8. PT Bank BCA Syariah 9. PT Bank Syariah Mandiri 10.PT Bank Panin Syariah Dolar Amerika Serikat 11. Islamic Corporation for the Development of the Private Sector (US$ 33,05 dan US$ 43,54, pada 30 Juni 2015 (31 Des 2014)) Jumlah
BANK LOANS (continued) 31 Desember / December 2014
-
1.966
41.797
-
257.653
265.924
63.919
102.448
114.500
97.278
48.528
90.261
78.375 62.317 99.421 74.146 17.758 14.309
82.847 82.189 58.089 58.083 55.109 31.006
440.615
541.687
2.491.161
Loan Facilities A. (continued) Third parties (continued) PT Bank Mayora 16. (Contract value of Rp 2,000 net of unamortized bank provision of, Rp 34 in Dec 31,2014) PT Bank Pembangunan Daerah 17. Jawa Barat dan Banten Tbk (Contract value of Rp 42,000 net of unamortized bank provision of, Rp 203 in Dec 31,2015) Sharia Facilities B. Third parties Rupiah PT Bank BRISyariah 1. PT Bank CIMB Niaga 2. Tbk - Sharia Division PT Bank Maybank Syariah 3. Indonesia PT Bank Permata Tbk- 4. Sharia Division PT Bank Danamon Indonesia 5. Tbk - Sharia Division PT Bank BNI Syariah 6. PT Bank DKI - Sharia Division 7. PT Bank Central Asia Syariah 8. PT Bank Syariah Mandiri 9. PT Bank Panin Syariah 10. United States Dollar Islamic Corporation for the 11. Development of the Private Sector (US$ 33.05 and US$ 43.5, in June 30,2015 (Dec 31,2014))
2.915.632
Total
A.
Fasilitas Pinjaman
A.
Loan Facilities
1.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon)
1.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon)
Berdasarkan Perjanjian Kredit pada tanggal 17 Januari 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan konsumen dalam bentuk fasilitas Kredit Angsuran Berjangka dari Bank Danamon dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 125.000, terakhir diubah pada tanggal 11 Oktober 2012 dengan jumlah fasilitas maksimum menjadi Rp 510.000 dengan sub limit Medium Term Notes (MTN)/obligasi dengan maksimum limit sebesar Rp 200.000 yang akan jatuh tempo pada 26 Agustus 2015 dengan tingka suku bunga pertahun sebesar 12,5% (lihat Catatan 14).
Based on the Credit Agreement dated January 17, 2008, the Company obtained joint financing facility in Revolving Term Loan facility from Bank Danamon with maximum amount of Rp 125,000, which was last amended on October 11, 2012 to become maximum amount of Rp 510,000 with sub limit of Medium Term Notes (MTN)/Bonds with maximum limit amount of Rp 200,000 which will matured on August 26, 2015, The Annual interest Rate is 12.5% (see Note 14).
39
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12.
BANK LOANS (continued)
B.
Fasilitas Pinjaman
B.
Loan Facilities
1.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) (lanjutan)
1.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) (continued)
2.
Fasilitas ini memiliki jangka waktu maksimal 4 (empat) tahun sejak setiap tanggal penarikan fasilitas dan dijamin dengan piutang Perusahaan minimum sebesar 105%, dari jumlah fasilitas yang digunakan. Saldo pinjaman tersebut pada tanggal, 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 190.319 dan Rp Rp 248.525.
The term of this facility maximum up to four (4) years since the withdrawal date. This facility is secured by Company`s consumer financing receivables at minimum 105% of the amount of the outstanding facility. As of June 30, 2015 and of December 31, 2014, the balance of this facility based on the contract value amounted to Rp 190,319 and Rp 248,525.
Selama fasilitas kredit tersebut belum dilunasi, Perusahaan, antara lain, harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali dan rasio net credit loss terhadap rata-rata piutang maksimum sebesar 4%.
While the credit facility is still outstanding, the Company, among others, is obliged to maintain debt to equity ratio of a maximum of eight (8) times and the ratio of net credit loss to average receivables maximum of 4%.
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 16 September 2009, yang telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir pada tanggal 16 Agustus 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran dari Bank Danamon untuk modal kerja yang bersifat revolving sebesar Rp 5.000. Fasilitas pinjaman rekening koran memiliki jangka waktu sampai dengan tanggal 26 Agustus 2015 dengan tingkat bunga sebesar 12% per tahun.
Based on the Credit Agreement dated September 16, 2009, which has been amended several times and the latest on August 16, 2012, the Company obtained the revolving current account loan facility for working capital from Bank Danamon with a maximum amount of Rp 5,000. The term of current account loan is up to August 26, 2015, with annual interest rate of 12%.
Berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut, Perusahaan harus memberitahukan secara tertulis kepada Bank Danamon, antara lain, untuk melakukan likuidasi, merger, konsolidasi, akuisisi dan melakukan perubahan kepemilikan saham dan pengurus Perusahaan.
Based on the agreement, the Company is not allowed to, among others, enter into liquidation, merger, consolidation, acquisition and changes the shareholders’ ownership and management without written consent from Bank Danamon.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of June 30, 2015 and December 31 2014, the Company has complied with all significant loan covenants above.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI)
2.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI)
Pada tanggal 25 Februari 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dari Bank BNI dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 215.000 dengan jangka waktu penarikan 1 (satu) tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian.
On February 25, 2008, the Company obtained Working Capital Loan Facility from Bank BNI with a maximum amount of Rp 215,000 with the term of withdrawal one (1) year since the agreement is signed.
Pada tanggal 28 Oktober 2011, Bank BNI menyetujui penambahan fasilitas Kredit Modal Kerja sehingga menjadi Rp 265.000 yang terakhir diubah pada tanggal 12 Februari 2015. Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bank BNI tersebut di atas dikenakan tingkat bunga 1 (satu) tahun : 11%, 2 (dua) tahun : 12%, 3 (tiga) tahun : 13% untuk motor baru dan motor bekas.
On October 28, 2011, Bank BNI agreed to provide additional Working Capital Loan facility amounted of Rp 265,000 which was last amended on February 12, 2015. This loan facility from Bank BNI bears annual interest rate for one (1) year : 11%, two (2) years : 12%, three (3) years : 13% for new and used motorcycle.
40
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12.
BANK LOANS (continued)
A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
A.
Loan Facilities (continued)
2.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI) (lanjutan)
2.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI)(continued)
3.
Fasilitas ini dijamin, antara lain, dengan jaminan pribadi dari pihak berelasi, jaminan perusahaan dari JMG dan piutang pembiayaan konsumen sebesar maksimum 105% dari jumlah fasilitas kredit.
This facility is secured by personal guarantee from related parties, corporate guarantee from JMG and consumer financing receivables at maximum 105% of total credit facility.
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio hutang terhadap ekuitas maksimum sebesar 10 (sepuluh) kali, rasio aktiva lancar terhadap liabilitas lancar minimum 1 (satu) kali dan non performing loan ≤ 2% dari total pembiayaan konsumen.
While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain maximum debt to equity ratio of ten (10) times, minimum current ratio of one (1) time and non performing loan ≤ 2% from the total of consumers financing.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib memberitahu Bank BNI secara tertulis apabila terdapat, antara lain, perubahan anggaran dasar, perubahan struktur pemegang saham dan/atau perubahan pengurus, pembubaran Perusahaan, merger atau penggabungan usaha.
Based on the agreement, the Company is obliged to inform Bank BNI in writing, among others, in case there are changes in the Company’s article of association, the changes in shareholders’ structure and/or changes in the management, enters into liquidation, merger or consolidation effort.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company has complied with all significant loan covenants above.
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin)
3.
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin)
Berdasarkan Perjanjian Kredit dan Perjanjian Jaminan tanggal 12 Oktober 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Money Market dari Bank Panin dengan jumlah maksimum sebesar Rp 150.000 untuk keperluan modal kerja pembiayaan konsumen. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu pinjaman sampai dengan tanggal 12 Oktober 2011. Seluruh fasilitas Pinjaman Money Market tersebut telah dilunasi pada tahun 2011. Pada tanggal 3 Februari 2012, Perusahaan memperoleh kembali fasilitas pinjaman yang sama, yang akan jatuh tempo pada tanggal 10 April 2016.
Based on the Credit and Collateral Agreement dated October 12, 2010, the Company obtained Money Market Loan facility from Bank Panin with a maximum amount of Rp 150,000 for the purpose of customer financing working capital. The facility period is up to October 12, 2011. In 2011, all outstanding loan of Money Market Loan facility has been fully repaid. On February 3, 2012, the Company reobtained the same loan facility which will matured on April 10, 2016.
Fasilitas ini dijamin dengan piutang Perusahaan sebesar minimum 110% dari jumlah pokok, jaminan pribadi pihak berelasi dan jaminan perusahaan dari JMG dan dikenakan tingkat suku bunga per tahun sebesar 4% di atas JIBOR 1 (satu) bulan.
This facility is secured by the Company’s receivables at minimum 110% from outstanding loan, personal guarantee from related party and corporate guarantee from JMG and bears annual interest rate one (1) month JIBOR plus 4%.
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain, Perusahaan harus mempertahankan rasio nilai jaminan dengan pokok pinjaman minimum 110% dari jumlah pokok outstanding, rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali, dan bad debt ratio 0% atas piutang yang dijaminkan.
While the loan is still outstanding, among others, the Company shall maintain security coverage ratio at minimum 110% from outstanding loan, debt to equity ratio at the maximum of eight (8) times, and bad debt ratio 0% of collateralized receivables.
41
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12.
BANK LOANS (continued)
A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
A.
Loan Facilities (continued)
3.
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) (lanjutan)
3.
PT Bank Pan Panin)(continued)
4.
Indonesia
Tbk
(Bank
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Bank Panin dilarang melakukan hal-hal berikut ini, antara lain untuk membubarkan Perusahaan, mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak lain, membayar utang kepada pemegang saham dalam bentuk apapun juga dan melakukan merger dan akuisisi.
Based on the agreement, the Company is not allowed, among others, liquidate the Company, act as guarantor of obligation of other parties, repay the Shareholders’ loan and enters to merger and acquisition without written consent from the Bank Panin.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company has complied with all significant loan covenants above.
PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA)
4.
PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA)
Pada tanggal 23 April 2010, Perusahaan memperoleh Fasilitas Kredit Rekening Koran dengan jumlah maksimum Rp 25.000 dari Bank BCA. Selanjutnya pada tanggal 9 Juni 2015 Bank BCA menyetujui penambahan fasilitas sehingga menjadi Rp 50.000 dengan jangka waktu fasilitas sampai dengan tanggal 24 April 2016. Tingkat bunga per tahun sebesar 12%.
On April 23, 2010, the Company obtained revolving current account loan facility with a maksimum amount of Rp 25,000 from Bank BCA. On June 9, 2015 Bank BCA agreed to provide additional facility become Rp 50,000 with the term of facility up to April 24, 2016. The annual interest rates is 12%.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, saldo fasilitas sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 1.227 dan Rp 5.885.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the balance of the facility based on the contract value amounted to Rp 1,227 and Rp 5,885.
Pada tanggal 21 Februari 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas Installment Loan dengan jumlah maksimum Rp 150.000 dari Bank BCA, dengan jangka waktu selama 36 (tiga puluh enam) bulan dan tingkat bunga pinjaman sebesar 11,25% per tahun. Pada tanggal 10 Oktober 2013, Perusahaan kembali mendapat Fasilitas Installment Loan 2 dengan jumlah maksimal Rp 200.000 jangka waktu selama 36 (tiga puluh enam) bulan dan dengan tingkat suku bunga 2 (dua) tahun sebesar 11,25% dan 3 (tiga) tahun sebesar 12% (fixed 2 tahun pertama, 1 tahun berikutnya floating).
On February 21, 2011, the Company obtained the Installment Loan facility with a maximum amount of Rp 150,000 from Bank BCA, the term of this facility is thirty six (36) months and bear prior annual interest rate of 11.25%. On October 10, 2013, the Company reobtained the Installment Loan 2 facility with a maximum amount of Rp 200,000 the term of this facility is thirty six (36) months and with the interest rate two (2) years of 11.25% and a three (3) years 12% (fixed for the first two years, floating for the next one year.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, saldo fasilitas sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 84.306 dan Rp 123.639.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the balance of the facility based on the contract value amounted to Rp 84,306 and Rp 123,639.
Sesuai dengan perjanjian, Perusahaan harus menjaga dan memelihara rasio total utang terhadap ekuitas maksimum 8 (delapan) berbanding 1 (satu) dan jumlah tunggakan diatas 30 (tiga puluh) hari maksimum 4%.
Based on the agreement, the Company is obliged to maintain debt to equity ratio maximum eight (8) to one (1) times, maximum total delinquency above thirty (30) days of 4%.
Fasilitas tersebut dijaminkan dengan piutang sebesar 110%, jaminan dari pihak berelasi dan jaminan perusahaan JMG.
This facility is secured by consumer financing receivables at 110%, personal guarantee from related party and corporate guarantee from JMG.
Selain itu, sesuai dengan perjanjian tersebut, Perusahaan harus mendapatkan persetujuan tertulis sebelum melakukan hal-hal berikut ini, antara lain, memperoleh pinjaman baru, melakukan transaksi dengan pihak ketiga, likuidasi, investasi baru, akuisisi, merger dan merubah status, anggaran dasar, susunan Direksi dan Dewan Komisaris serta para pemegang saham.
Moreover, based on the agreement, without written consent, the Company is not allowed to, among others, obtain new loan, doing transaction with related parties, enter into liquidation, investment, acquisition, merger and change the Company’s status, Company’s article of association, Boards of Directors and Commissioners, and Shareholders.
42
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12.
BANK LOANS (continued)
A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
A.
Loan Facilities (continued)
4.
PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) (lanjutan)
4.
PT Bank Central BCA)(continued)
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas. 5.
PT Bank Commonwealth)
Commonwealth
Asia
Tbk
(Bank
As of June 30, 2015 and December 31, 2014 the Company has complied with all significant loan covenants above.
(Bank
5.
PT Bank Commonwealth)
Commonwealth
(Bank
Pada tanggal 3 Oktober 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas Term Loan dari Bank Commonwealth dengan jumlah maksimum sebesar Rp 60.000. Fasilitas ini mempunyai jangka waktu selama 36 (tiga puluh enam) bulan untuk setiap penarikan dan tingkat suku bunga tetap sebesar 10,75% per tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang sebesar 110%.
On October 3, 2012, Company obtained Term Loan facility from Bank Commonwealth with maximum amount of Rp 60,000. The term of this facility is thirty six (36) months for each withdrawal and the fixed annual interest rate of 10.75%. This facility was secured by Company’s receivables at 110%.
Pada tanggal 14 Juni 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas Term Loan dari Bank Commonwealth dengan jumlah maksimum sebesar Rp 60.000. Fasilitas ini mempunyai jangka waktu selama 36 (tiga puluh enam) bulan untuk setiap penarikan dan tingkat suku bunga tetap sebesar 12,25% per tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang sebesar 110%.
On June 14, 2013, Company obtained Term Loan facility from Bank Commonwealth with maximum amount of Rp 60,000. The term of this facility is thirty six (36) months for each withdrawal and the fixed annual interest rate of 12.25%. This facility was secured by Company’s receivables at 110%.
Pada tanggal 18 Juni 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas Term Loan dari Bank Commonwealth dengan jumlah maksimum sebesar Rp 75.000. Fasilitas ini mempunyai jangka waktu selama 36 (tiga puluh enam) bulan untuk setiap penarikan dan tingkat suku bunga tetap sebesar 12,50% per tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang sebesar 110%.
On June 18, 2014, Company obtained Term Loan facility from Bank Commonwealth with maximum amount of Rp 75,000. The term of this facility is thirty six (36) months for each withdrawal and the fixed annual interest rate of 12.50%. This facility was secured by Company’s receivables at 110%.
Pada tanggal 22 April 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas Term Loan dari Bank Commonwealth dengan jumlah maksimum sebesar Rp 25.000. Fasilitas ini mempunyai jangka waktu selama 36 (tiga puluh enam) bulan untuk setiap penarikan dan tingkat suku bunga tetap sebesar 12,60% per tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang sebesar 110%.
On April 22, 2015, Company obtained Term Loan facility from Bank Commonwealth with maximum amount of Rp 25,000. The term of this facility is thirty six (36) months for each withdrawal and the fixed annual interest rate of 12.60%. This facility was secured by Company’s receivables at 110%.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan tidak diperkenankan untuk merubah susunan pemegang saham, anggaran dasar, Dewan Direksi dan Komisaris, serta pembayaran deviden tanpa persetujuan tertulis dari Bank Commonwealth. Selain itu, Perusahaan wajib menjaga persentase kepemilikan pemegang saham mayoritas minimum 51% dari total modal, jumlah tunggakan di atas 30 (tiga puluh) dan 90 (sembilan puluh) hari masing-masing maksimum 4% dan 2% dan gearing ratio maksimum 8 (delapan) kali.
Based on this agreement, the Company is not allowed to changes the Company’s shareholders, the Company’s article of association, the Board of Directors and Commissioners, payment of dividend without written consent from Bank Commonwealth. Moreover, the Company is obliged to maintain the percentage of mayority shareholder’s ownership at minimum 51% of total capital, maximum total delinquency above thirty (30) and ninety (90) days of 4% and 2%, respectively and maximum gearing ratio of eight (8) times.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company has complied with all significant loan covenants above. 43
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan) A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
6.
PT Bank (Bank BII)
7.
Internasional
12.
Indonesia
Tbk
BANK LOANS (continued) A.
Loan Facilities (continued)
6.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Bank BII)
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 9 Oktober 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari Bank BII dengan jumlah maksimum sebesar Rp 200.000 untuk keperluan modal kerja pembiayaan konsumen. Jangka waktu fasilitas kredit ini adalah selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini dengan availability periode selama 6 (enam) bulan dan dikenakan tingkat suku bunga per tahun sebesar 12,5%.
Based on Credit Agreement dated October 9, 2014, the Company obtained Money market Loan facility from Bank BII with maximum amount of Rp 200,000 for the purpose of customer financing working capital. The term of this facility is three (3) years, six (6) months availability periods since the agreement is signed and bears annual interest rate 12.5%.
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali dan non performing piutang lebih dari 30 (tiga puluh) hari maksimum 2% terhadap rata-rata piutang.
While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain maximum debt to equity ratio of eight (8) times, and non performing receivable more than thirty (30) days at maximum 2% from the average receivables.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company has complied with all significant loan covenants above.
PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC NISP)
7.
PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC NISP)
Pada tanggal 22 Juli 2011, Bank OCBC NISP menyetujui pemberian fasilitas Term Loan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000. Fasilitas tersebut dikenakan tingkat bunga per tahun sebesar 3,75% di atas JIBOR 1 (satu) bulan dan jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan.
On July 22, 2011, Bank OCBC NISP agreed to provide the Term Loan facility with maximum amounted to Rp 100,000. That facility bear annual interest rate is one (1) month and thirty six (36) months JIBOR plus 3.75%.
Pada tanggal 25 Juni 2013, Bank OCBC NISP menyetujui penambahan fasilitas Term Loan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 120.000. Fasilitas tersebut dikenakan tingkat bunga per tahun sebesar 4,5% di atas JIBOR 1 (satu) bulan dan jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan.
On June 25, 2013, Bank OCBC NISP agreed to increase the Term Loan facility with maximum amounted to Rp 120,000. That facility bear annual interest rate is one (1) month and thirty six (36) months JIBOR plus 4.5%.
Pada tanggal 9 Juni 2015, Bank OCBC NISP menyetujui penambahan fasilitas Term Loan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 150.000. Fasilitas tersebut mempunyai 2(dua) opsi dalam penentuan tingkat bunga yang akan berlaku selama 3 (tiga) tahun Fixed. Opsi pertama Fixed berdasarkan ISDA Agreement dengan bunga dasar sebesar JIBOR ditambah margin equivalent dengan PLR ditambah 1,1% (satu koma satu persen). Opsi kedua Fixed Interest : FTP (Fund Transfer Purchase) fixed selama 3 (tiga) tahun + 2.7% (dua koma tujuh persen)
On June 9, 2015, Bank OCBC NISP agreed to increase the Term Loan facility with maximum amounted to Rp 150,000. That facility has two (2) options in determining the interest rate will be valid for three (3) year Fixed. The first option Fixed by ISDA Agreement with the base rate plus a margin of JIBOR equivalent with PLR plus 1.1% (one point one percent). The second option Fixed Interest: FTP (Funds Transfer Purchase) fixed for three (3) years of + 2.7% (two point seven percent).
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib mempertahankan Gearing rasio maksimum 8 (delapan) kali dan jumlah angsuran tertunggak selama 90 (sembilan puluh) hari tidak boleh melebihi 1,5% dari jumlah saldo piutang pembiayaan konsumen.
Based on the agreement, the Company is obliged to maintain maximum Gearing Ratio of eight (8) times and Non Performing Loan for ninety (90) days maximum 1.5% of total outstanding customer receivables.
44
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12.
BANK LOANS (continued)
A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
A.
Loan Facilities (continued)
7.
PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC NISP) (lanjutan)
7.
PT Bank OCBC NISP)(continued)
8.
NISP
Tbk (Bank
OCBC
Fasilitas ini dijamin dengan piutang Perusahaan minimum 110% dari jumlah fasilitas yang digunakan, jaminan pribadi dari pihak berelasi dan jaminan Perusahaan dari JMG.
This facility is secured by Company`s receivables, minimum at 110% from total maximum facility, personal guarantee from related parties and corporate guarantee from JMG.
Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank OCBC NISP, Perusahaan tidak boleh melakukan hal-hal sebagai berikut, antara lain melakukan merger, akuisisi dan konsolidasi, investasi ke perusahaan lain, mengubah usaha atau status hukum, serta memberikan pinjaman kepada pihak lain.
Based on the agreement, the Company is not allowed, among others, enters to merger, acquisition and consolidation, investment to other company, change the Company’s activity or status and give loan to other without written consent from Bank OCBC NISP.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company has complied with all significant loan covenants above.
PT Bank Permata Tbk (Bank Permata)
8.
PT Bank Permata Tbk (Bank Permata)
Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Pinjaman Atas Piutang Pembiayaan Kendaraan tanggal 31 Maret 2010, Bank Permata setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman berupa pembiayaan atas piutang kendaraan dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 300.000, yang terakhir diubah pada tanggal 2 Maret 2011 menjadi Rp 350.000. Fasilitas ini mempunyai jangka waktu pinjaman 3 (tiga) tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, saldo pinjaman tersebut sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 78.402 dan Rp 101.089.
Based on the Revolving Loan Receivables Financing Facility Agreement dated March 31, 2010, Bank Permata agreed to provide loan facility in the form of revolving loan receivables financing with a total maximum facility amounting Rp 300,000 which was last amanded on March 2, 2011 is up to maximum amount Rp 350.000. The term of this facility is three (3) years since the agreement is signed. As of June 30, 2015 and of December 31, 2014, the balance of this facility based on the contract value amounted to Rp 78,402 and Rp 101,089.
Tingkat bunga fasilitas pinjaman berupa pembiayaan atas piutang kendaraan yang dikenakan oleh Bank Permata bersifat tetap untuk setiap kelompok pencairan dimana ditentukan untuk jangka waktu pembiayaan 1 (satu) tahun sampai dengan 3 (tiga) tahun: 12.75%. Jaminan atas fasilitas ini antara lain adalah piutang Perusahaan sebesar 100% dari jumlah outstanding, jaminan pribadi dari pihak berelasi dan jaminan perusahaan dari JMG.
The fixed interest rate for revolving loan receivables financing facility charged by Bank Permata for each withdrawal batch, with a financing period of one (1) year to three (3) years: 12.75%. This facility is secured by Company’s receivables amounted to 100% of outstanding loan, personal guarantee from related parties, corporate guarantee from JMG.
Pada tanggal 15 Desember 2009, Bank Permata memberikan fasilitas term loan maksimum sebesar Rp 150.000 dan jangka waktu fasilitas selama 36 (tiga puluh enam) bulan. Pada tanggal 5 September 2012, Bank Permata menyetujui perpanjangan jangka waktu fasilitas yang akan berakhir pada tanggal 23 Juni 2013. Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo pinjaman fasilitas term loan sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 4.303. Seluruh fasilitas term loan telah dilunasi pada tahun 2013.
On December 15, 2009, Bank Permata agreed to provide the term loan facility with maximum facility amount of Rp 150,000, and the term of the facility is 36 (thirty-six) months. On September 5, 2012, Bank Permata agreed to extended the term of facility up to June 23, 2013. As of December 31, 2012, the balance of the term loan facility based on the contract value amounted to Rp 4,303. In 2013, all outstanding loan of term loan facility has been fully repaid.
45
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12.
A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
8.
PT Bank (lanjutan)
9.
10.
Permata
Tbk
(Bank
Permata)
BANK LOANS (continued) A.
Loan Facilities (continued)
8.
PT Bank Permata Permata)(continued)
Tbk
(Bank
Tingkat bunga fasilitas term loan adalah sebesar 13% per tahun. Perjanjian tersebut dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang Perusahaan minimum sebesar 100% dari jumlah outstanding, jaminan pribadi dari pihak berelasi dan jaminan perusahaan dari JMG.
The annual interest rate for term loan facility is at 13%. The agreement was secured by fiduciary transfer of the Company’s receivables from customers minimum of 100% of outstanding loan, personal guarantee from related party and corporate guarantee from JMG.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan, antara lain wajib menjaga persentase rata-rata penghapusan piutang terhadap total portofolio selama 12 (dua belas) bulan terakhir dibawah 5%, persentase rata-rata tunggakan pinjaman maksimum 4% dan perbandingan utang terhadap ekuitas tidak melebihi 9,5 (sembilan koma lima) kali.
Based on the agreement, the Company, among other shall maintain the percentage average net write-off to total portofolio at maximum 5% in the last twelve (12) months, maximum deliquency in average loan of 4% and maximum debt to equity ratio of 9.5 (nine poin five) times.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company has complied with all significant loan covenants above.
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (Bank BTPN)
9.
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (Bank BTPN)
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 27 Januari 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman Money Market dari Bank BTPN dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000 untuk keperluan modal kerja pembiayaan konsumen. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu pinjaman sampai dengan tanggal 26 Januari 2016 dan dikenakan tingkat suku bunga per tahun sebesar 10%.
Based on Credit Agreement dated January 27, 2014, the Company obtained Money market Loan facility from Bank BTPN with maximum amount of Rp 100,000 for the purpose of customer financing working capital. The facility period is up to January 26, 2016 and bears annual interest rate 10%.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib memberitahu Bank BTPN secara tertulis apabila terdapat, antara lain, perubahan anggaran dasar, perubahan struktur pemegang saham dan/atau perubahan pengurus, pembubaran Perusahan, merger atau penggabungan usaha.
Based on the agreement the Company is obliged to inform Bank BTPN in writing, among others, in case there are changes in the Company’s article of association, the changes in shareholders’ structure and/or changes in the management, enters into liquidation, merger or consolidation effort.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company has complied with all significant loan covenants above.
PT Bank MNC Internasional Tbk - dahulu PT Bank ICB Bumiputera Tbk (Bank MNC)
10. PT Bank MNC Internasional Tbk - formerly PT Bank ICB Bumiputera Tbk (Bank MNC)
Berdasarkan Perjanjian Kredit pada tanggal 3 Mei 2012. Bank MNC menyetujui pemberian fasilitas Term Loan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 58.000 dengan tingkat suku bunga yang dikenakan untuk kendaraan bermotor baru selama 3 (tiga) tahun sebesar 11,5% per tahun dan untuk kendaraan bermotor bekas selama 2 (dua) tahun sebesar 13% per tahun. Fasilitas ini memiliki jangka waktu sampai dengan tanggal 3 November 2016.
Based on the Credit Agreement dated May 3, 2012, Bank MNC agreed to provide Term Loan Facility with maximum amount of Rp 58,000 and bears annual interest rate for new motorcycle is 11.5% for three (3) years and for used motorcycle is 13% for two (2) years. The term of this facility is up to November 3, 2016.
46
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan) A.
12.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
BANK LOANS (continued) A. Loan Facilities (continued) B. 10. PT Bank MNC Internasional Tbk - formerly PT Bank ICB Bumiputera Tbk (Bank MNC)(continued)
10. PT Bank MNC Internasional Tbk - dahulu PT Bank ICB Bumiputera Tbk (Bank MNC) (lanjutan) Berdasarkan Perjanjian Kredit pada tanggal 20 Agustus 2013, Bank MNC menyetujui pemberian fasilitas Term Loan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000 dengan tingkat suku bunga yang dikenakan untuk kendaraan bermotor baru dan bekas selama 3 (tiga) tahun sebesar 11% per tahun dan untuk kendaraan bermotor bekas selama 2 (dua) tahun sebesar 11% per tahun. Fasilitas ini memiliki jangka waktu sampai dengan tanggal 20 Februari 2018.
Based on the Credit Agreement dated August 20, 2013, Bank MNC agreed to provide Term Loan Facility with maximum amount of Rp 50,000 and bears annual interest rate for new motorcycle is 11% for three (3) years and for used motorcycle is 11% for two (2) years. The term of this facility is up to February 20, 2018.
Berdasarkan Perjanjian Kredit pada tanggal 25 Juni 2014, Bank MNC menyetujui pemberian fasilitas Term Loan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 60.000 dengan tingkat suku bunga yang dikenakan untuk kendaraan bermotor baru dan bekas selama 3 (tiga) tahun sebesar 12,5% per tahun dan untuk kendaraan bermotor bekas selama 2 (dua) tahun sebesar 12,5% per tahun. Fasilitas ini memiliki jangka waktu sampai dengan tanggal 25 Desember 2018.
Based on the Credit Agreement dated June 25, 2014, Bank MNC agreed to provide Term Loan Facility with maximum amount of Rp 60,000 and bears annual interest rate for new motorcycle is 12.5% for three (3) years and for used motorcycle is 12.5% for two (2) years. The term of this facility is up to December 25, 2018.
Berdasarkan Perjanjian Kredit pada tanggal 22 Mei 2015, Bank MNC menyetujui pemberian fasilitas Term Loan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000 dan dengan tingkat suku bunga yang dikenakan untuk kendaraan bermotor baru dan bekas selama 2 (tiga) tahun sebesar 12% per tahun. Fasilitas ini memiliki jangka waktu sampai dengan 24 bulan sejak dari penarikan fasilitas terakhir.
Based on the Credit Agreement dated May 22, 2015, Bank MNC agreed to provide Term Loan Facility with maximum amount of Rp 100,000 and bears annual interest rate for new motorcycle and and for used motorcycle is 12% for two (2) years. The term of this facility is up to November 22, 2019. This facility has a term of up to 24 months since the last drawdown.
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain, Perusahaan harus mempertahankan persentase collateral coverage minimum 110%, persentase penghapusan piutang terhadap total portofolio selama 12 (dua belas) bulan terakhir dibawah 2%, rasio total utang terhadap modal tidak melebihi 8 (delapan) kali, persentase ratarata tunggakan pinjaman di atas 30 dan 90 hari masing-masing maksimum 5% dan 2%. Selain itu, Perusahaan tidak diperkenankan, antara lain, untuk melakukan likuidasi, merger, konsolidasi, akuisisi, mengubah anggaran dasar, tanpa persetujuan tertulis dari Bank MNC.
While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain percentage of collateral coverage at minimum 110%, percentage net writeoff receivable to total portofolio at maximum 2% in the last twelve (12) months, total debt to equity ratio maximum eight (8) times, percentage of deliquency in average loan for thirty (30) and ninety (90) days maximum 5% and 2%, respectively. Moreover, the Company is not allowed, among others, enter into liquidation, merger, consolidation, acquisition, changes in the Company’s article of association, without written consent from Bank MNC.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company has complied with all significant loan covenants above.
47
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12.
BANK LOANS (continued)
A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
A.
11.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga)
11. PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga)
12.
Loan Facilities (continued)
Pada tanggal 1 September 2010, 23 Desember 2010, dan 4 Juli 2013 Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus dari Bank CIMB Niaga dengan jumlah fasilitas maksimum masing-masing sebesar Rp 100.000 dengan jangka waktu fasilitas 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Fasilitas ini dikenakan bunga per tahun masingmasing sebesar 11,75%, 12 %, dan 12%. Saldo fasilitas ini pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 39.491 dan Rp 50.335.
On September 1, 2010, December 23, 2010, and July 4, 2013, the Company obtained special transaction facility from Bank CIMB Niaga with a maximum amount of Rp 100,000, respectively, with the term of facility 36 (thirty-six) months since the agreement is signed. This facility bears annual interest rate of 11.75%, 12%, and 12%. As of June 30, 2015 and December 31, 2014 the balance of this facility, based on the contract value is amounted to Rp 39,491 and Rp 50,335.
Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan kendaraan bermotor yang dibiayai dengan jumlah minimum 110% dari jumlah outstanding. Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali, rasio likuiditas minimum 1 (satu) kali dan non performing loan maksimum 5% dari total pembiayaan konsumen.
This facility is secured by fiduciary guarantee of the financed motor vehicles with minimum amount 110% of outstanding loan. While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain maximum debt to equity ratio of eight (8) times, minimum liquidity ratio of one (1) time and non performing loan at maximum 5% from the total of consumers financing.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company has complied with all significant loan covenants above.
Bank of China Limited (Bank of China)
12. Bank of China Limited (Bank of China)
Pada tanggal 31 Agustus 2010 dan 15 Januari 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari Bank of China untuk modal kerja dengan jumlah maksimum fasilitas masingmasing sebesar Rp 50.000 dan 60.000.
On August 31, 2010 and January 15, 2013, the Company obtained the Term Loan facility from Bank of China for the purpose of working capital with a maximum facility amounted of Rp 50,000 and Rp 60,000, respectively.
Kedua fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 3 (tiga) tahun dengan tingkat bunga pinjaman sebesar tingkat suku bunga JIBOR 1 (satu) bulan ditambah 4,25% per tahun.
The term of both facilities is three (3) years with the annual interest rate of one (1) month JIBOR plus 4.25%.
Jaminan atas fasilitas ini adalah piutang sebesar 110% dari saldo pinjaman dan jaminan perusahaan dari JMG, pemegang saham Perusahaan.
This facility is secured by the Company’s receivables up to 110% of the outstanding loan and the corporate guarantee from JMG, the Company's shareholders.
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 10 (sepuluh) kali, rasio biaya terhadap pendapatan maksimum 70% dan rasio non performing assets lebih dari 90 (sembilan puluh) hari terhadap piutang sebesar 4%.
While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain debt to equity ratio at the maximum of ten (10) times, Cost to Income ratio not to exceed 70% and non performing over ninety (90) days to total receivables at 4%.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company has complied with all significant loan covenants above.
48
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12.
BANK LOANS (continued)
A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
A.
13.
PT Bank Hana (Bank Hana)
13. PT Bank Hana (Bank Hana)
14.
Loan Facilities (continued)
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 27 Mei 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Modal Kerja Pembiayaan Konsumen dari Bank Hana dengan batas maksimum kredit sejumlah Rp 30.000 dengan jangka waktu selama 2 (dua) tahun dan tingkat bunga pinjaman sebesar 15% untuk satu tahun pertama.
Based on the Credit Agreement dated May 27, 2009, the Company obtained the Working Capital Consumer Financing facility from Bank Hana with a maximum credit facility amounting Rp 30,000, the term of facility is two (2) years and bears annual interest rate of 15% for the first year.
Pada tanggal 1 Desember 2009 dan 22 Februari 2011, Bank Hana menyetujui penambahan fasilitas sejumlah Rp 20.000 dan Rp 30.000, sehingga jumlah fasilitas maksimum menjadi Rp 80.000, dengan jangka waktu fasilitas selama 2 (dua) tahun sejak tanggal pencairan dan tingkat bunga pinjaman sebesar 12,5% untuk satu tahun pertama.
On December 1, 2009 and February 22, 2011, Bank Hana agreed to provide additional facility amounted of Rp 20,000 and Rp 30,000, therefore the maximum facility amount become Rp 80,000 and the term of facility is up to two (2) years since the withdrawal date and bears annual interest rate of 12.5% for the first year.
Selanjutnya, pada tanggal 29 Mei 2013, Bank Hana menyetujui penambahan fasilitas sejumlah Rp 45.000, dengan jangka waktu fasilitas selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal pencairan dan tingkat bunga pinjaman sebesar 11%.
Furthermore, on May 29, 2013, Bank Hana agreed to provide additional facility amounted of Rp 45,000 the term of facility is up to three (3) years since the withdrawal date and bears annual interest rate of 11%.
Fasilitas ini dijamin dengan piutang Perusahaan minimum sebesar 110% dari jumlah fasilitas yang digunakan.
This facility is secured by the Company’s consumer financing receivables minimum at 110% from used facility.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Bank Hana dilarang melakukan hal-hal berikut ini, antara lain merubah anggaran dasar perusahaan dan/atau susunan pengurusnya, mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak ketiga, menerima fasilitas kredit apapun bentuknya dari bank lain, membagi deviden, membayar utang kepada pemegang saham.
Based on the agreement, the Company is obliged to inform Bank Hana with writing consent in case there are changes in the Company’s article of association and/or changes in the management, act as guarantor of obligation of other parties, obtain credit facility from other banks, distribute dividends, repay the Shareholders’ loan.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company has complied with all significant loan covenants above.
PT Bank DKI (Bank DKI)
14. PT Bank DKI (Bank DKI)
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 16 September 2013 dan 9 Januari 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Modal Kerja dari Bank DKI dengan batas maksimum kredit sejumlah Rp 20.000 dan Rp 60.000 dengan jangka waktu selama 42 (empat puluh dua) bulan dan tingkat bunga per tahun sebesar 11% dan 12.5%.
Based on the Credit Agreement dated September 16, 2013, and January 9, 2015, the Company obtained the Working Capital facility from Bank DKI with a maximum credit facility amounting Rp 20,000,and Rp 60,000 the term of facility is forty-two (42) months and bears annual interest rate of 11% and 12,5%.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib mempertahankan Gearing rasio maksimum 8 (delapan) kali dan non performing loan maksimum 3%. Fasilitas tersebut dijamin dengan penyerahan hak milik secara fidusia atas piutang Perusahaan sebesar 110% dari jumlah maksimum fasilitas kredit.
Based on the agreement, the Company is obliged to maintain maximum Gearing Ratio of eight (8) times and Non Performing Loan maximum 3%. This facility is secured by fiduciary transfer of Company`s receivables at 110% of total maximum credit facility.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company has complied with all significant loan covenants above. 49
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12.
A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
15.
PT Bank Victoria (Bank Victoria)
16.
International
BANK LOANS (continued) A.
Tbk
Loan Facilities (continued)
15. PT Bank Victoria (Bank Victoria)
International
Tbk
Pada tanggal 22 Juli 2011, Bank Victoria menyetujui pemberian fasilitas Kredit Modal Kerja Pinjaman Tetap Angsuran II (KMK-PTDA II) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000. Fasilitas tersebut dikenakan tingkat bunga tetap sebesar 12% per tahun dan jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan. Fasilitas ini dijamin dengan piutang Perusahaan minimum 110% dari jumlah fasilitas yang digunakan, jaminan pribadi dari pihak berelasi dan jaminan Perusahaan dari JMG.
On July 22, 2011, Bank Victoria agreed to provide the fixed loan working capital (KMK-PTDA II) facility with a maximum amount of Rp 50,000. This loan facility bear fixed annual interest rate of 12% and the term of the facility thirty six (36) mosnths. This facility was secured by Company’s receivables at minimum 110% of total credit facility, personal guarantee from related parties and corporate guarantee from JMG.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan diwajibkan menjaga rasio jaminan dengan fasilitas kredit, selain itu, Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Bank Victoria dilarang melakukan hal-hal berikut ini, antara lain melakukan merger, akuisisi dan menjual atau memindahtangankan hak atas harta kekayaan, mengajukan permohonan dipailitkan dan memberikan pinjaman kepada pihak lain.
Based on the agreement, the Company is obliged to maintain guarantee to credit facility ratio, not allowed, moreover, the Company is not allowed among others, merger, acquisition and sale or give the right of assets, liquidate the Company and give new loan to other parties without written consent from the Bank Victoria.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company has complied with all significant loan covenants above.
PT Bank Mayora (Bank Mayora)
16. PT Bank Mayora (Bank Mayora)
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 25 Juni 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari Bank Mayora dengan batas maksimum kredit sejumlah Rp 5.000, yang telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir pada tanggal 25 September 2012, dengan batas maksimum fasiltas Rp 20.000 dan jangka waktu pinjaman sampai dengan tanggal 1 Juli 2015.
Based on the Credit Agreement dated June 25, 2008, the Company obtained term loan facility from Bank Mayora with maximum credit limit of Rp 5,000 which has been amended several times, the latest on September 25, 2012, with maximum credit limit of Rp 20,000 and the term of facility is up to July 1, 2015.
Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bank Mayora tersebut dikenakan tingkat bunga floating sebesar 13,5% per tahun serta dijamin dengan BPKB asli kendaraan yang dibiayai melalui fasilitas ini dan piutang pembiayaan Perusahaan sebesar 112% (Catatan 6).
This loan facility from Bank Mayora bears annual floating interest rate of 13.5% and secured by original BPKB of the financed motor vehicles and Company’s consumer financing receivables at 112% (Note 6).
Seluruh fasilitas Pinjaman tersebut telah dilunasi pada tahun 30 April 2015.
In April 30,2015, all outstanding loan facility has been fully repaid.
17. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank Jabar Banten)
17. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank Jabar Banten)
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 3 Juni 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman kredit modal kerja dari Bank Jabar Banten dengan batas maksimum kredit sejumlah Rp 200.000 dan jangka waktu pinjaman sampai dengan 42 bulan termasuk masa penarikan pinjaman 6 (bulan) sejak penandatangan perjanjian.
Based on the Credit Agreement dated June 3, 2015, the Company obtained a working capital credit facility from Bank Jabar Banten with a maximum credit limit of Rp 200,000 and the loan term up to 42 months including the period of drawdown 6 (months) since the signing of the agreement.
50
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan) A.
12.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
BANK LOANS (continued) A.
Loan Facilities (continued)
17. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank Jabar Banten) (lanjutan)
17. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank Jabar Banten)(continued)
Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bank Jabar Banten tersebut dikenakan tingkat bunga fixed sebesar 12,25% per tahun serta dijamin dengan piutang pembiayaan Perusahaan minimal sebesar 100%.
The loan facility obtained from Bank Jabar Banten bear a fixed interest rate of 12.25% per annum and is secured by the Company's accounts receivable financing a minimum of 100%.
Pada tanggal 30 Juni 2015, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of June 30, 2015 the Company has complied with all significant loan covenants above.
B.
Fasilitas Syariah
B.
Sharia Facilities
1.
PT Bank BRI Syariah (Bank BRISyariah)
1.
PT Bank BRI Syariah (Bank BRISyariah)
2.
Pada tanggal 29 Mei 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan modal “Musyarakah bil Murabahah” dari Bank BRISyariah dalam rangka modal kerja pembiayaan konsumen dengan jumlah maksimum sebesar Rp 75.000, selanjutnya pada tanggal 22 Februari 2010, Bank BRISyariah menyetujui penambahan fasilitas menjadi Rp 80.000. Selanjutnya pada tanggal 18 Juli 2014 Bank BRISyariah menyetujui penambahan fasilitas menjadi Rp 280.000 yang bersifat revolving basis dengan ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank BRISyariah adalah sebesar 95% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 5%. Pada tanggal 18 Juli 2014, Bank BRISyariah menyetujui perpanjangan jangka waktu penarikan yang berakhir pada tanggal 18 Juli 2015.
On May 29, 2009, the Company obtained a “Musyarakah bil Murabahah” capital financing facility from Bank BRI Syariah in the form of working capital consumers financing, the maximum amount of Rp 75,000, furthermore on February 22, 2010, Bank BRISyariah agreed to provide additional revolving facility to become Rp 80,000, Furthermore, on July 18, 2014 Bank BRISyariah agreed to provide additional revolving facility to become Rp 280,000, provided that Bank BRISyariah financing portion is 95% and the Company’s financing portion is 5%. On July 18, 2014, Bank BRI Syariah agreed to extend the term of withdrawal up to July 18, 2015.
Bank BRISyariah menetapkan nisbah bagi hasil per tahun sebesar 12,5%. Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan minimum sebesar 105% dari jumlah fasilitas pembiayaan. Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain, Perusahaan harus mempertahankan gearing rasio kurang dari 10 (sepuluh) kali.
The annual profit-sharing charged by Bank BRISyariah is at 12.5%. This facility is secured by financing receivables at 105% of total financing facility. While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain maximum Gearing ratio of ten (10) times.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company has complied with all significant loan covenants above.
PT Bank CIMB Niaga Tbk - Divisi Syariah (Bank CIMB Niaga - Syariah)
2.
Pada tanggal 30 Juni 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan investasi Murabahah dari Bank CIMB Niaga - Syariah untuk pembiayaan pembangunan gedung kantor dengan jumlah maksimum sebesar Rp 32.000, dengan jangka waktu fasilitas selama 6 (enam) tahun dengan masa grace period 6 (enam) bulan. Berdasarkan perjanjian tersebut, besarnya margin keuntungan Bank CIMB Niaga - Syariah adalah sebesar 12,5% per tahun.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga - Sharia)
Sharia Division
On June 30, 2010, the Company obtained a “Murabahah” investment financing facility from Bank CIMB Niaga - Sharia to finance the Company’s office building with the maximum amount of Rp 32,000, and the term of facility is six (6) years with six (6) months grace period. Based on the agreement, the annual profit margin Bank CIMB Niaga - Sharia is 12.5%.
51
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan) B. 2.
3.
12.
Fasilitas Syariah (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk - Divisi Syariah (Bank CIMB Niaga - Syariah) (lanjutan)
BANK LOANS (continued) B.
Sharia Facilities (continued)
2.
PT Bank CIMB Niaga Tbk - Sharia Division (Bank CIMB Niaga - Sharia)(continued)
Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap Perusahaan berupa tanah dan bangunan. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan tidak diperkenankan, antara lain, melakukan perubahan susunan pemegang saham dan pengurus, melakukan pembagian dividen dan melakukan investasi tanpa persetujuan tertulis dari Bank CIMB Niaga - Syariah.
This facility is secured by the Company’s land and building. Based on the agreement, the Company is not allowed, among others, changes the Company`s management and shareholders, distribute dividend and enter into new investment without prior written consent from Bank CIMB Niaga - Sharia.
Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 7.615 dan Rp 11.091.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the balance of this facility based on the contract value amounted to Rp 7,615 and Rp 11,091.
Pada tanggal 27 Juli 2012, 24 Oktober 2012, dan 4 Juli 2013 Perusahaan memperoleh fasilitas Pembiayaan Transaksi Khusus (PTK) Murabahah berupa PTK VI, PTK VII, dan PTK VIII dari Bank CIMB Niaga - Syariah untuk pembiayaan konsumen dalam rangka pembelian sepeda motor baru dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000 dengan jangka waktu untuk masing-masing fasilitas selama 42 (empat puluh dua) bulan, 38 (tiga puluh delapan) bulan, dan 42 (empat puluh dua) bulan sejak perjanjian ditandatangani.
On July 27, 2012, October 24, 2012, and July 4, 2013 the Company obtained “Pembiayaan Transaksi Khusus” (PTK) - Murabahah facility in form of PTK VI, PTK VII, and PTK VIII from Bank CIMB Niaga - Sharia to used for consumers financing to purchase new motorcycle with maximum amount of Rp 50,000, Rp 50,000, and Rp 100,000 respectively, the term of each facility is forty two (42) months, thirty eight (38) months, and forty two (42) months since the agreement signed.
Margin keuntungan Bank CIMB Niaga - Syariah adalah sebesar 11%, 11%, dan 11,75% per tahun. Perjanjian tersebut dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang Perusahaan minimum sebesar 110% dari jumlah outstanding. Perusahaan tidak diperkenankan melakukan halhal sebagai berikut, antara lain melakukan merger, akuisisi dan konsolidasi, mengubah anggaran dasar, serta struktur permodalan tanpa persetujuan tertulis dari pihak Bank CIMB Niaga Syariah. Selain itu, Perusahaan wajib mempertahankan gearing rasio maksimum 8 (delapan) kali dan non performing loan maksimum 4%.
The annual profit margin bank CIMB Niaga Sharia is 11%, 11%, and 11.75%. The agreement was secured by fiduciary guarantee of minimum outstanding loan of 110%. The Company is not allowed, among others, merger, acquisition and consolidation, changes in the Company’s article of association and capital structure, without written concent from Bank CIMB Niaga - Sharia. Moreover, the Company obliged to maintain gearing ratio maximum eight (8) times and non performing loan maximum 4%.
Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 56.304 dan Rp 91.357.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the balance of this facility based on the contract value amounted to Rp 56,304 and Rp 91,357.
PT Bank Maybank Syariah Indonesia (Bank Maybank Syariah)
3.
Pada tanggal 27 Maret 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas Murabahah dari Bank Maybank Syariah dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000, dengan jangka waktu pembiayaan selama 36 (tiga puluh enam) bulan. Dengan margin keuntungan floating sebesar BFR (Bank Financing Rate) + 2,25% per tahun.
PT Bank Maybank Syariah Indonesia (Bank Maybank Syariah) On March 27, 2014, the Company obtained a Murabahah facility from Bank Maybank Syariah with the maximum amount of Rp 50,000 and the term of financing periods is thirty six (36) months. The annual floating margin is at BFR (Bank Financing Rate) + 2.25%.
52
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12.
BANK LOANS (continued)
B.
Fasilitas Syariah (lanjutan)
B.
Sharia Facilities (continued)
3.
PT Bank Maybank Syariah Indonesia (Bank Maybank Syariah) (lanjutan)
3.
PT Bank Maybank Syariah Indonesia (Bank Maybank Syariah)(continued)(continued)
4.
5.
Pada tanggal 3 Oktober 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas Murabahah dari Bank Maybank Syariah dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000, dengan jangka waktu pembiayaan selama 36 (tiga puluh enam) bulan. Dengan margin keuntungan floating sebesar BFR (Bank Financing Rate) + 2,25% per tahun.
On October 3, 2014, the Company obtained a Murabahah facility from Bank Maybank Syariah with the maximum amount of Rp 100,000 and the term of financing periods is thirty six (36) months. The annual floating margin is at BFR (Bank Financing Rate) + 2.25%.
Fasilitas tersebut dijamin dengan piutang pembiayaan minimum sebesar 110% dari total piutang, jaminan pribadi dari pihak berelasi dan jaminan perusahaan JMG. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan diwajibkan mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali dan rasio non performing loan maksimal sebesar 4%.
These facility is secured by minimum financing receivables at 110% of total receivables, personal guarantee from related parties and corporate guarantee from JMG. Based on the agreement, The Company is obliged to maintain debt to equity ratio at the maximum of eight (8) times and maximum non performing loan of 4%.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company has complied with all significant loan covenants above.
PT Bank Permata Tbk - Divisi Syariah (Bank Permata - Syariah)
4.
PT Bank Permata Tbk - Sharia Division (Bank Permata - Sharia)
Pada tanggal 11 September 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan murabahah dari Bank Permata - Syariah dalam rangka modal kerja pembiayaan sepeda motor baru maupun bekas dengan jumlah maksimum sebesar Rp 200.000 yang bersifat berulang (revolving), yang terakhir diperpanjang sampai dengan tanggal 29 Juli 2015. Fasilitas ini mempunyai jangka waktu pinjaman 3 (tiga) tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian.
On September 11, 2012, Company obtained revolving “Murabahah Financing” facility from Bank Permata - Sharia to financing new and used motorcycle with maximum amount of Rp 200,000, which was last amended is up to July 29, 2015. The term of this facility is three (3) years since the agreement is signed.
Fasilitas ini dijamin dengan piutang Perusahaan senilai fasilitas pembiayaan, jaminan pribadi dari pihak berelasi, jaminan perusahaan JMG. Selain itu, Perusahaan wajib menjaga persentase ratarata penghapusan piutang terhadap total portofolio selama 12 (dua belas) bulan terakhir di bawah 5%, persentase rata-rata tunggakan pinjaman maksimum 4% dan gearing rasio tidak melebihi 9,5 (sembilan koma lima) kali.
This facility is secured with the Company’s consumer financing at the same amount of the financing facility, personal guarantee from related parties, corporate guarantee from JMG. Moreover, the Company is obliged to maintain the percentage average net write-off to total portfolio at maximum 5% in the last twelve (12) months, maximum deliquency in average loan of 4% and maximum gearing ratio of nine poin five (9.5) times.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company has complied with all significant loan covenants above.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Divisi Syariah (Bank Danamon - Syariah)
5.
Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Mudharabah pada tanggal 19 September 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan dalam rangka pembelian kendaraan bermotor dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 48 (empat puluh delapan) bulan, termasuk masa penarikan 12 (dua belas) bulan. Sesuai perjanjian tersebut, besarnya margin keuntungan Bank Danamon Syariah adalah sebesar 12,5% per tahun.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Sharia Division (Bank Danamon - Sharia) Based on Mudharabah Financing Agreement dated September 19, 2012, the Company obtained credit facility to finance purchases of motorcycle with maximum amount of Rp 100,000. The term of this facility is up to forty eight (48) months, included twelve (12) months utilisation periods. Based on the agreement, the annual profit margin Bank Danamon - Sharia is 12.5%.
53
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12.
BANK LOANS (continued)
B.
Fasilitas Syariah (lanjutan)
B.
Sharia Facilities (continued)
5.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Divisi Syariah (Bank Danamon - Syariah) (lanjutan)
5.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Sharia Division (Bank Danamon - Sharia)(continued)
6.
7.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan tagihan nasabah yang diikat secara fidusia minimum 105% dari total outstanding pembiayaan.
This facility is secured by fiduciary guarantee of minimum 105% from outstanding consumer financing receivables.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company has complied with all significant loan covenants above.
PT Bank BNI Syariah (Bank BNI Syariah)
6.
PT Bank BNI Syariah (Bank BNI Syariah)
Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Murabahah pada tanggal 10 September 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan dalam rangka pembelian kendaraan bermotor dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000. Pada tanggal 19 September 2014 Perusahaan kembali mendapat fasilitas kredit pembiayaan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 3 (tiga) tahun. Sesuai perjanjian tersebut, besarnya margin keuntungan untuk 1 (satu) tahun: 12,00%, 2 (dua) tahun: 12,39%, 3 (tiga) tahun: 12,58%.
Based on Murabahah Financing Agreement dated September 10, 2013, the Company obtained credit facility to finance purchases of motorcycle with maximum amount of Rp 100,000. On 19 September, 2014 the Company received another financing credit facility with maximum amount of Rp 50,000. The term of this facility is up to three (3) years. Based on the agreement, the annual profit margin is for one (1) year: 12.00%, two(2) years: 12.39%, three (3) years: 12.58%.
Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan minimum sebesar 105% dari total piutang. Berdasarkan perjanjian tersebut. Perusahaan wajib menjaga persentase jumlah tunggakan maksimum 2% dan gearing ratio maksimum 10 (sepuluh) kali.
This facility is secured by minimum financing receivables at 105% of total receivables. Based on the agreement. The Company obliged to maintain maximum non performing loan of 2% and maximum gearing ratio ten (10) times.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company has complied with all significant loan covenants above.
PT Bank DKI - Divisi Syariah (Bank DKI Syariah)
7.
PT Bank DKI - Sharia Division (Bank DKI Sharia)
Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Murabahah pada tanggal 16 September 2013 dan 9 Januari 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas untuk modal kerja pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor dengan jumlah maksimum Rp 80.000 dan Rp 60.000 berlaku untuk jangka waktu 42 (empat puluh dua) bulan. Sesuai perjanjian tersebut, besarnya margin keuntungan sebesar 11% dan 12,5% per tahun.
Based on the Financing Agreement Murabahah dated September 16, 2013,and January 9, 2015 the Company obtained working capital consumer financing facility for the purchases of two-wheeled motor vehicles with maximum amount of Rp 80,000 and Rp 60,000 valid for forty-two (42) months. Based on the agreement, the annual profit margin is 11% and 12.5%.
Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan minimum sebesar 110% dari total piutang. Berdasarkan perjanjian tersebut. Perusahaan wajib menjaga persentase jumlah tunggakan maksimum 3% dan gearing ratio maksimum 10 (sepuluh) kali.
This facility is secured by minimum financing receivables at 110% of total receivables. Based on the agreement. The Company obliged to maintain maximum non performing loan of 3% and maximum gearing ratio ten (10) times.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company has complied with all significant loan covenants above. 54
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12.
BANK LOANS (continued)
B.
Fasilitas Syariah (lanjutan)
B.
8.
PT Bank BCA Syariah (Bank BCA Syariah)
8.
9.
Sharia Facilities (continued) PT Bank BCA Syariah (Bank BCA Syariah)
Pada tanggal 20 September 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas channelling dengan akad “Wakalah Murabahah” dari Bank BCA Syariah dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000, dengan jangka waktu pembiayaan selama 36 (tiga puluh enam) bulan. Bank BCA Syariah menetapkan margin per tahun sebesar 12,5%. Fasilitas ini dijamin dengan BPKB asli kendaraan yang dibiayai melalui fasilitas ini.
On September 20, 2010, the Company obtained a “Wakalah Murabahah” channelling facility from Bank BCA Syariah with the maximum amount of Rp 50,000 and the term of financing periods is thirty six (36) months. The annual margin charged by Bank BCA Syariah is at 12.5%. This facility is secured by secured by original BPKB of the financed motor vehicles.
Pada tanggal 25 September 2012, Bank BCA Syariah menyetujui perubahan fasilitas channelling dengan akad “Wakalah Murabahah” menjadi fasilitas “Executing Murabahah” dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000 dan bersifat revolving, dengan jangka waktu penarikan sampai dengan 12 Juli 2015 dan margin per tahun sebesar 12,5%.
On September 25, 2012, Bank BCA Syariah agreed the changes of “Wakalah Murabahah” channelling facility to “Executing Murabahah” revolving facility with maksimum amount of Rp 50,000 and the term of utilisation up to July 12, 2015 and the annual margin rate is 12.5%.
Pada tanggal 22 Oktober 2014, Perusahaan mendapat fasilitas pinjaman “Executing Murabahah” dari Bank BCA Syariah dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000 yang terakhir diubah sampai dengan tanggal 12 Juli 2015. Fasilitas ini mempunyai jangka waktu pinjaman 3 (tiga) tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian dan margin per tahun sebesar 12,5%.
On October 22, 2014, the Company obtained a “Executing Murabahah” from Bank BCA Syariah with the maximum amount of Rp 50,000 which was last amended is up to July 12, 2015. The term of this facility is three (3) years since the agreement is signed. The annual margin charged by Bank BCA Syariah is at 12.5%.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan diwajibkan mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali dan rasio non performing loan maksimum sebesar 4%. Perusahaan juga tidak diperkenankan, antara lain, melakukan perubahan susunan pemegang saham dan pengurus tanpa persetujuan tertulis dari Bank BCA Syariah.
Based on the agreement, the Company is obliged to maintain debt to equity ratio at the maximum of eight (8) times and maximum non performing loan of 4%. The Company is not allowed, among others, changes the Company`s shareholders and management without prior written consent from Bank BCA Syariah.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company has complied with all significant loan covenants above.
PT Bank Syariah Mandiri (Bank Syariah Mandiri)
9.
PT Bank Mandiri)
Syariah
Mandiri
(Bank
Syariah
Based on the credit agreement “Akad Pembiayaan Al Murabahah” with Bank Syariah Mandiri dated March 27, 2006, which has been amended several times, the latest on January 26, 2012, the Company obtained the revolving joint financing facility “Murabahah Financing” to finance the purchases of new two-wheeled motor vehicles (Japan) from Bank Syariah Mandiri with a maximum facility amount of Rp 250,000 and the term of this facility is forty eight (48) months since the agreement is signed.
Berdasarkan perjanjian kredit dengan Akad Pembiayaan Al Murabahah antara Perusahaan dan Bank Syariah Mandiri pada tanggal 27 Maret 2006, yang telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir pada tanggal 26 Januari 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan bersama untuk pembiayaan murabahah dalam rangka pembelian kendaraan bermotor roda dua khusus untuk sepeda motor baru merk Jepang dari Bank Syariah Mandiri dengan jumlah fasilitas maksimum Rp 250.000 yang bersifat revolving dengan jangka waktu 48 (empat puluh delapan) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian. 55
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12.
BANK LOANS (continued)
B.
Fasilitas Syariah (lanjutan)
B.
Sharia Facilities (continued)
9.
PT Bank Syariah Mandiri (Bank Syariah Mandiri) (lanjutan)
9.
PT Bank Syariah Mandiri)(continued)
10.
Mandiri
(Bank
Syariah
Berdasarkan perjanjian tersebut, besarnya margin keuntungan Bank Syariah Mandiri adalah sebesar 12,5% per tahun dan Perusahaan tidak diperkenankan, antara lain, untuk melakukan akuisisi, merger, restrukturisasi dan/atau konsolidasi, mengubah anggaran dasar, susunan pemegang saham, Komisaris atau Direksi tanpa persetujuan tertulis dari Bank Syariah Mandiri. Selain itu, Perusahaan wajib menjaga persentase jumlah tunggakan maksimum 2% dan gearing ratio maksimum 10 (sepuluh) kali.
Based on the agreement, the annual profit margin Bank Syariah Mandiri is 12.5% and the Company is not allowed, among others, enter into acquisition, merger, restructurization and/or consolidation, change the Company’s article of association, Company’s shareholders and Commissioners and Boards of Directors without prior written consent from Bank Syariah Mandiri. Moreover, the Company obliged to maintain maximum non performing loan of 2% and maximum gearing ratio ten (10) times.
Fasilitas ini dijamin dengan piutang Perusahaan senilai fasilitas pembiayaan, kendaraan yang dibiayai dengan fasilitas tersebut dan jaminan perusahaan JMG.
This facility is secured by the Company’s consumer financing receivables at the same amount of financing facility, motor vehicles which are financed by this facility and corporate guarantee from JMG.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company has complied with all significant loan covenants above.
PT Bank Panin Syariah (Bank Panin Syariah)
10. PT Bank Panin Syariah (Bank Panin Syariah)
Pada tanggal 10 September 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas “Musyarakah wal Murabahah” dari Bank Panin Syariah dalam rangka pembiayaan konsumen dengan jumlah maksimum sebesar Rp 80.000, dengan jangka waktu fasilitas selama 54 (lima puluh empat) bulan terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini termasuk masa tenggang selama 6 (enam) bulan dan besaran nisbah bagi hasil per tahun sebesar 11% untuk 3 (tiga) tahun dan 12,5% untuk diatas 3 (tiga) tahun sampai dengan 4 (empat) tahun.
On September 10, 2012, the Company obtained a “Musyarakah wal Murabahah” from Bank Panin Syariah in the form of consumer financing with maximum amount of Rp 80,000 with the facility term is fivety four (54) months since the agreement signed, include grace period six (6) months and expected return is 11% for three (3) years and 12.5% for above three (3) years to four (4) years.
Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan minimum sebesar 110% dari total piutang. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan diwajibkan mempertahankan gearing ratio sesuai dengan ketentuan Menteri Keuangan dan tidak diperkenankan, antara lain, menyatakan pailit dan mengubah nama, maksud dan tujuan kegiatan usaha, serta status perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Bank Panin Syariah.
This facility is secured by minimum financing receivables at 110% of total receivables. Based on the agreement, the Company is obliged to maintain maximum gearing ratio under the Minister of Finance condition and not allowed among others, make statement of liquidation and changes the name, the Company’s activity purposes and the Company’s status without written consent from Bank Panin Syariah.
Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 14.309 dan Rp 31.006.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the balance of this facility based on the contract value amounted to Rp 14,309 and Rp 31,006.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of June 30, 2015 and December 31, the Company has complied with all significant loan covenants above.
56
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12.
BANK LOANS (continued)
B.
Fasilitas Syariah (lanjutan)
B.
11.
Islamic Corporation For The Development of The Private Sector (ICD)
11. Islamic Corporation For The Development of The Private Sector (ICD)
Pada tanggal 26 November 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas Murabahah untuk pembiayaan konsumen dalam rangka pembelian kendaraan bermotor dari ICD dengan jumlah maksimum US$ 8 dan berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.
On November 26, 2008, the Company obtained Murabahah facility to financing consumers for the purchases of two-wheeled motor vehicles from ICD at maximum amount of US$ 8, and valid for five (5) years.
Fasilitas pinjaman tersebut seluruhnya pada tahun 2014.
dilunasi
In 2014, all outstanding loan facility has been fully repaid.
Selanjutnya, pada tanggal 14 September 2011, ICD menyetujui penambahan fasilitas sejumlah US$ 25, dengan jangka waktu fasilitas selama 4 (empat) tahun sejak tanggal pencairan, termasuk masa penarikan 6 (enam) bulan.
Furthermore, on September 14, 2011, ICD agreed to provide additional facility amounted of US$ 25, the term of facility is up to four (4) years since the withdrawal date, included six (6) months utilisation periods.
Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar US$ 5 dan US$ 9.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the balance of this facility based on the contract value amounted to US$ 5 and US$ 9.
Fasilitas ini dijamin, antara lain oleh piutang kendaraan bermotor yang dibiayai Perusahaan, jaminan pribadi dari pihak berelasi, jaminan perusahaan dari JMG.
This facility is secured, among others, by receivables of the financed motor vehicles, personal guarantee from related party, corporate guarantee from JMG.
Selain itu, berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan tidak boleh melakukan hal-hal berikut ini, antara lain, melakukan perubahan anggaran dasar, perubahan komposisi para pemegang saham dan pengurus Perusahaan, perubahan jenis usaha, melakukan merger dan konsolidasi.
Furthermore, based on the agreement, the Company is not allowed to, among others, change the Company’s article of association, the composition shareholders and managements, changes in the Company’s bussiness and enters into a merger and consolidation.
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali, rasio aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek sekurangnya 100%, rasio total biaya operasional terhadap laba kotor operasional ≤ 55% pada tahun 2012 dan ≤ 60% pada tahun 2011, rasio cadangan kerugian penurunan nilai terhadap piutang pembiayaan konsumen ≤ 4%.
While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain debt to equity ratio at the maximum of eight (8) times, ratio of liquid assets to short-term liabilities at least 100%, ratio of total operating expenses to gross operating income at ≤ 55% in 2012 and ≤ 60% in 2011, ratio of allowance for doubtful accounts to consumer financing receivables at ≤ 4%.
Pada tanggal 28 Februari 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas Murabahah untuk pembiayaan konsumen dalam rangka pembelian kendaraan bermotor dari ICD dengan jumlah maksimum US$ 35 dan berlaku untuk jangka waktu 4 (empat) tahun.
On Februari 28, 2013, the Company obtained Murabahah facility to financing consumers for the purchases of two-wheeled motor vehicles from ICD at maximum amount of US$ 35, and valid for four (4) years.
Pada tanggal 28 Februari 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas “The Structured Commodity Financing” untuk pembiayaan konsumen dalam rangka pembelian kendaraan bermotor dari Al Rajhi Banking & Investment Corporation (Malaysia) Bhd dengan ICD sebagai agen jaminan. Fasilitas tersebut memiliki jumlah maksimum US$ 10 dan berlaku untuk jangka waktu 4 (empat) tahun dimulai sejak tanggal transaksi penjualan pertama.
On Februari 28, 2013, the Company obtained “The Structured Commodity Financing” facility to financing consumers for the purchases of twowheeled motor vehicles from Al Rajhi Banking & Investment Corporation (Malaysia) Bhd with ICD as the security agent. This facility have a maximum amount of US$ 10 and valid for four (4) years starting from the date of the first Sales Transaction.
telah
57
Sharia Facilities (continued)
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
13.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12.
BANK LOANS (continued)
B.
Fasilitas Syariah (lanjutan)
B.
11.
Islamic Corporation For The Development of The Private Sector (ICD)
11. Islamic Corporation For The Development of The Private Sector (ICD)
Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar US$ 28 dan US$ 34.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the balance of this facility based on the contract value amounted to US$ 28 and US$ 34.
Fasilitas-fasilitas tersebut dijamin, antara lain dengan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar 110%, jaminan perusahaan dari JMG, jaminan pribadi dari pihak berelasi.
This facilities are secured, among others, collateral with fiduciary transfer of account receivables amounting to 110%, corporate guarantee from JMG, personal guarantee from related party.
Selama masa berlakunya perjanjian-perjanjian tersebut, antara lain, Perusahaan harus mempertahankan rasio Piutang Ragu-ragu Pembiayaan Konsumen (lebih dari 90 hari) minimum 4% dari total piutang konsumen, rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali, rasio nilai jaminan dengan pokok pinjaman minimum 110% dari jumlah pokok outstanding.
While the loans are still outstanding, among others, the Company shall maintain minimum Doubtful Consumer Financing Receivable (more than 90 days) ratio of 4% from total consumer receivables, debt to equity ratio at the maximum of eight (8) times, security coverage ratio at minimum 110% from outstanding loan.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of June 30, 2015 and December 31, the Company has complied with all significant loan covenants above.
INSTRUMEN DERIVATIF
13.
Sharia Facilities (continued)
DERIVATIVE INSTRUMENTS
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, saldo piutang derivatif adalah sebesar Rp 25.560 dan Rp 20.275, sedangkan saldo utang derivatif adalah sebesar Rp 0 dan Rp 2.922.
As of June 30, 2015 and December 31,2014 the balance of derivatives receivable amounted to Rp 25,560 and Rp 20,275 and the balance of derivatives payable amounted to Rp 0 and Rp 2,922.
Perusahaan menandatangani kontrak valuta berjangka, kontrak swap valuta asing dan swap suku bunga, untuk tujuan mengelola risiko perubahan nilai tukar mata uang asing dan suku bunga yang berasal dari hutang jangka panjang Perusahaan. Instrumen keuangan derivatif, yang mana memberikan lindung nilai ekonomi efektif dari risiko suku bunga dan nilai tukar mata uang asing yang spesifik berdasarkan tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan. Perseroan tidak memiliki instrumen keuangan derivatif untuk tujuan perdagangan atau spekulasi.
The Company enters into and engages in forwrd contracts, cross currency swaps and interest rate swaps, for the purpose of managing its foreign exchange and interest rate exposures emanating from the Company’s loan payable. These derivative financial instruments, while providing effective economic hedges of specific interest rate and foreign exchange risks under the Company’s financial risk management objectives and policies. The company did not own or issue a financial derivative instrument for trading or speculation purposes.
Rincian saldo transaksi derivatif Perusahaan adalah sebagai berikut:
The outstanding derivative transactions are as follows:
30 Juni 2015 / June 30, 2015 Nilai wajar (dalam nilai penuh)/ Nilai Nosional (dalam nilai penuh)/ Fair value Notional Amount (in full amount) (in full amount)
Tanggal jatuh tempo
Nilai Kontrak Keseluruhan/ Total Contract Amount
Piutang / Receivables
Piutang (Utang)/ Receivables (Payables)
Utang / Payables
Kontrak Valuta Berjangka Bank of America Merrill Lynch 14 Mar 2016 14 Mar 2016 14 Mar 2016 14 Mar 2016 5 Mei 2017
Maturity Date Forward Contract
$ 5,000,000 $ 5,000,000 $ 5,000,000 $ 5,000,000 $ 13,214,286
$ 57.972 $ 57.972 $ 57.972 $ 50.245 $ 374.160
Sub jumlah
-
Rp Rp Rp Rp Rp
Bank of America Merrill Lynch 772.888.578 Mar 14, 2016 772.888.578 Mar 14, 2016 772.888.578 Mar 14, 2016 669.865.973 Mar 14, 2016 4.988.305.230 May 5, 2017
Rp 7.976.836.937
58
Sub total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
13.
DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
30 Juni 2015 / June 30, 2015 Nilai wajar (dalam nilai penuh)/ Nilai Nosional (dalam nilai penuh)/ Fair value Notional Amount (in full amount) (in full amount)
Tanggal jatuh tempo
Deutsche Bank AG 9 Mei 2017
Nilai Kontrak Keseluruhan/ Total Contract Amount
Piutang / Receivables
$10,000,000
Utang / Payables
-
-
Piutang (Utang)/ Receivables (Payables)
Maturity Date
Rp 4.204.376.054
Deutsche Bank AG May 9, 2017
Cross Currency Swap Contracts
Kontrak swap valuta asing Deutsche Bank AG 15 Feb 2017 11 Mei 2017
$10,000,000 $15,000,000
-
-
Rp 3.093.045.598 Rp 9.005.573.753
Deutsche Bank AG Feb 15, 2017 May 11, 2017
Rp 12.098.619.350 Interest Rate Swap
Interest Rate Swap PT Bank OCBC NISP Tbk 22 Juli 2015
Rp 100.000.000.000
-
-
Jumlah Piutang Derivatif
Rp 1.279.671.257
Rp 25.559.503.598
PT Bank OCBC NISP Tbk July 22, 2015
Total Derivative Receivables
31 Desember 2014 / December 31, 2014 Nilai wajar (dalam nilai penuh)/ Nilai Nosional (dalam nilai penuh)/ Fair value Notional Amount (in full amount) (in full amount)
Tanggal jatuh tempo
Nilai Kontrak Keseluruhan/ Total Contract Amount
Piutang ($)/ Receivables ($)
Piutang (Utang)/ Receivables (Payables)
Utang (Rp)/ Payables (Rp)
Kontrak Valuta Berjangka Bank of America Merrill Lynch 14 Mar 2016 14 Mar 2016 14 Mar 2016 14 Mar 2016 5 Mei 2017
Forward Contract $ 5,000,000 $ 5,000,000 $ 5,000,000 $ 5,000,000 $ 13,214,286
$ 102,453 $ 102,453 $ 102,453 $ 88,810 $ 504,074
-
Sub jumlah Deutsche Bank AG 9 Mei 2017
$10,000,000
-
-
Bank of America Merrill Lynch 1.274.515.163 Mar 14, 2016 1.274.515.163 Mar 14, 2016 1.274.515.163 Mar 14, 2016 1.104.798.659 Mar 14, 2016 6.270.683.813 May 5, 2017
Rp 5.021.738.397
Sub total Deutsche Bank AG May 9, 2017
Cross Currency Swap Contracts $15,000,000
-
-
Jumlah Piutang Derivatif
Rp 4.054.501.900
Rp 20.275.268.258
Kontrak swap valuta asing Deutsche Bank AG 15 Feb 2017
Rp Rp Rp Rp Rp
Rp 11.199.027.961
Kontrak swap valuta asing Deutsche Bank AG 11 Mei 2017
Maturity Date
Deutsche Bank AG May 11, 2017 Total Derivative Receivables
Cross Currency Swap Contracts $10,000,000
-
59
-
Rp (1.522.060.870 )
Deutsche Bank AG Feb 15, 2017
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
13.
DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
31 Desember 2014 / December 31, 2014 Nilai wajar (dalam nilai penuh)/ Nilai Nosional (dalam nilai penuh)/ Fair value Notional Amount (in full amount) (in full amount)
Tanggal jatuh tempo
Nilai Kontrak Keseluruhan/ Total Contract Amount
Piutang ($)/ Receivables ($)
Piutang (Utang)/ Receivables (Payables)
Utang (Rp)/ Payables (Rp)
Interest Rate Swap PT Bank Danamon Indonesia Tbk 27 Februari 2015 PT Bank OCBC NISP Tbk 22 Juli 2015
Maturity Date Interest Rate Swap
Rp 100.000.000.000
-
Rp
Rp 100.000.000.000
-
Jumlah Utang Derivatif
-
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (5.807.327 ) February 27, 2015
Rp (1.394.532.415 )
PT Bank OCBC NISP Tbk July 22, 2015
Rp (2.922.400.612 ) Total Derivative Payables
Nilai nosional merupakan nilai yang digunakan untuk melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo berdasarkan kontrak valuta berjangka pertukaran mata uang asing. Nilai nosional merupakan nilai nominal dari setiap transaksi dan menyatakan volume dari transaksi tersebut, akan tetapi bukan merupakan suatu alat ukur.
Notional amount is used to calculate the payment to be exchanged under foreign exchange contracts. A notional amount represents the face value of each transaction and accordingly, expresses the volume of these transactions, but is not a measure of exposure.
Bank of America Merrill Lynch (Bank of America)
Bank of America Merrill Lynch (Bank of America)
Pada tanggal 12 Juni 2012, 27 Agustus 2012, 17 September 2012 dan 5 November 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian Kontrak Valuta Berjangka dengan Bank of America, untuk tujuan lindung nilai terhadap perubahan nilai tukar. Nilai kontrak valuta berjangka yang ditransaksikan masingmasing adalah sebesar US$ 5.000.000 (dalam nilai penuh) dengan nilai tukar forward adalah antara Rp 9.500 (dalam nilai penuh) sampai dengan Rp 10.250 (dalam nilai penuh) per US$ 1. Jangka waktu perjanjian adalah sampai dengan 15 Maret 2016.
On June 12, 2012, August 27, 2012, September 17, 2012 and November 5, 2012, the Company entered into a Forward Contract agreement with Bank of America to hedge the changes in forex exchange. The Forward Contract have notional amounts of US$ 5,000,000 (in full amount), with a forward currency exchange rate per US$1 is ranging from Rp 9,500 (in full amount) to Rp 10,250 (in full amount). The term of this agreement is up to March 15, 2016.
Pada tanggal 27 Agustus 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian Kontrak Valuta Berjangka dengan Bank of America, untuk tujuan lindung nilai terhadap perubahan nilai tukar atas pinjaman yang diperoleh dari ICD (lihat Catatan 12). Nilai kontrak valuta berjangka yang ditransaksikan sebesar US$ 13.214.286 (dalam nilai penuh) dengan nilai tukar forward adalah antara Rp 11.000 (dalam nilai penuh) sampai dengan Rp 11.750 (dalam nilai penuh) per US$ 1. Jangka waktu perjanjian adalah sampai dengan 5 Mei 2017.
On August 27, 2013, the Company entered into a Forward Contract agreement with Bank of America to intended to hedge the risk of fluctuations in exchange rates of loan payable acquired from ICD (see Note 12). The Forward Contract have notional amounts of US$ 13,214,286 (in full amount), with a forward currency exchange rate per US$1 is ranging from Rp 11,000 (in full amount) to Rp 11,750 (in full amount). The term of this agreement is up to May 5, 2017.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 nilai wajar kontrak tersebut adalah sebesar Rp 7.977 and Rp 11.199 yang disajikan sebagai bagian dari “Piutang Derivatif” pada laporan posisi keuangan.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014 the fair value contract amounted to Rp 7,977 and Rp 11,199 are presented as part of “Derivatives Receivable” in the statement of financial position.
Keuntungan yang timbul dari transaksi tersebut pada periode enam (6) bulan tahun 2015 dan 2014 adalah sebesar Rp 521 dan Rp 648.
Gain incurred from those transaction for six (6) months period in 2015 and 2014, amounted to Rp 521 and Rp 648.
60
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) Deutsche Bank GA (Deutsche Bank)
13.
DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued) Deutsche Bank GA (Deutsche Bank)
Pada tanggal 9 Oktober 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian Kontrak Valuta Berjangka dengan Deutsche Bank, untuk tujuan lindung nilai terhadap perubahan nilai tukar atas pinjaman yang diperoleh dari ICD (lihat Catatan 12). Nilai kontrak valuta berjangka yang ditransaksikan adalah sebesar US$ 10.000.000 (dalam nilai penuh) dengan nilai tukar forward adalah antara Rp 11.000 (dalam nilai penuh) sampai dengan Rp 11.750 (dalam nilai penuh) per US$ 1. Jangka waktu perjanjian adalah sampai dengan 15 Mei 2017.
On October 9, 2013, the Company entered into a Forward Contract agreement with Deutsche Bank to intended to hedge the risk of fluctuations in exchange rates of loan payable acquired from ICD (see Note 12). The Forward Contract have notional amounts of US$ 10,000,000 (in full amount), with a forward currency exchange rate per US$1 is ranging from Rp 11,000 (in full amount) to Rp 11,750 (in full amount). The term of this agreement is up to May 15, 2017.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, nilai wajar kontrak tersebut adalah sebesar Rp 4.204 dan Rp 5.022 yang disajikan sebagai bagian dari “Piutang Derivatif” pada laporan posisi keuangan.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the fair value contract amounted to Rp 4,204 and Rp 5,022 are presented as part of “Derivatives Receivable” in the statement of financial position.
Keuntungan yang timbul dari transaksi tersebut pada periode enam (6) bulan tahun 2015 dan 2014 adalah sebesar Rp 344 dan Rp 119.
Gain incurred from those transaction for six (6) months period in 2015 and 2014, amounted to Rp 344 and Rp 119.
Pada tanggal 2 Januari 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian cross currency swap dengan Deutsche Bank, dimana Perusahaan akan membayar Rp 120.000 dan menerima US$ 10.000.000 (dalam nilai penuh) untuk tujuan lindung nilai terhadap perubahan nilai tukar atas pinjaman yang diperoleh dari ICD (lihat Catatan 12). Berdasarkan perjanjian ini Perusahaan wajib membayar Deutsche Bank sejumlah Rp 9.231 setiap 3 (tiga) bulan mulai tanggal 25 Agustus 2014 sampai dengan 11 Mei 2017 atau keseluruhan berjumlah Rp 120.000. Sebaliknya, Deutsche Bank wajib membayar Perusahaan sejumlah US$ 769.231 (dalam nilai penuh) setiap 3 (tiga) bulan dalam periode yang sama atau keseluruhan berjumlah US$ 10.000.000 (dalam nilai penuh).
On January 2, 2014, the Company entered into cross currency swap contracts with Deutsche Bank, where the Company paid Rp 120,000 and received US$ 10,000,000 (in full amount) intended to hedge the risk of fluctuations in exchange rates of loan payable acquired from ICD (see Note 12). Based on the agreement, the Company should pay Deutsche Bank a sum of Rp 9,231 every three (3) months commencing August 25, 2014 to May 11, 2017 or totaling Rp 120,000. In return, Deutsche Bank should pay the Company a sum of US$ 769,231 (in full amount) every three (3) months for the same period or totaling US$ 10,000,000 (in full amount).
Pada tanggal 30 Juni 2015 nilai wajar kontrak tersebut adalah sebesar Rp. 3.093 yang disajikan sebagai bagian dari “Piutang Derivatif dan pada tanggal 31 Desember 2014 nilai kontrak wajar tersebut adalah Rp 1.522 Yang disajikan sebagai bagian dari “Utang Derivatif” pada laporan posisi keuangan.
As of June 30, 2015 the fair value contract amounted to Rp 3,093 are presented as part of “Derivatives Receivable” and As of December 31, 2014, the fair value contract amounted to Rp 1,522. are presented as part of “Derivatives Payable” in the statement of financial position.
Pada tanggal 6 Maret 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian cross currency swap dengan Deutsche Bank, dimana Perusahaan akan membayar Rp 172.125 dan menerima US$ 15.000.000 (dalam nilai penuh) untuk tujuan lindung nilai terhadap perubahan nilai tukar atas pinjaman yang diperoleh dari ICD (lihat Catatan 12). Berdasarkan perjanjian ini Perusahaan wajib membayar Deutsche Bank sejumlah Rp 13.240 setiap 3 (tiga) bulan mulai tanggal 25 Agustus 2014 sampai dengan 11 Mei 2017 atau keseluruhan berjumlah Rp 172.125. Sebaliknya, Deutsche Bank wajib membayar Perusahaan sejumlah US$ 1.153.846 (dalam nilai penuh) setiap 3 (tiga) bulan dalam periode yang sama atau keseluruhan berjumlah US$ 15.000.000 (dalam nilai penuh).
On March 6, 2014, the Company entered into cross currency swap contracts with Deutsche Bank, where the Company paid Rp 172,125 and received US$ 15,000,000 (in full amount) intended to hedge the risk of fluctuations in exchange rates of loan payable acquired from ICD (see Note 12). Based on the agreement, the Company should pay Deutsche Bank a sum of Rp 13,240 every three (3) months commencing August 25, 2014 to May 11, 2017 or totaling Rp 172,125. In return, Deutsche Bank should pay the Company a sum of US$ 1,153,846 (in full amount) every three (3) months for the same period or totaling US$ 15,000,000 (in full amount).
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, nilai wajar kontrak tersebut adalah sebesar Rp. 9.006 dan Rp 4.055 yang disajikan sebagai bagian dari “Piutang Derivatif” pada laporan posisi keuangan.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the fair value of contract amounted to Rp 9,006 and Rp 4,055, are presented as part of “Derivatives Receivable” in the statement of financial position.
Keuntungan (kerugian) yang timbul dari transaksi tersebut pada periode enam (6) bulan tahun 2015 dan 2014 adalah sebesar Rp 7.637 dan (Rp 15.547).
Gain (Loss) incurred from those transaction for six (6) months period in 2015 and 2014, amounted to Rp 7.637 and (Rp 15,547). 61
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
13.
DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Interest Rate Swap (Bank Danamon - IRS)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Interest Rate Swap (Bank Danamon - IRS)
Pada tanggal 22 Maret 2011, 14 Juni 2011 dan 15 Maret 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian transaksi swap tingkat bunga dengan Bank Danamon IRS dengan nilai kontrak valuta berjangka yang ditransaksikan adalah masing-masing sebesar Rp 96.000, Rp 52.800 dan Rp 100.000 dengan jangka waktu kontrak masing-masing selama 31 bulan, 24 bulan dan 26 bulan. Perusahaan setuju untuk melakukan pembayaran bunga secara berkala berdasarkan suku bunga tetap masing-masing sebesar 8,4%, 8,3% dan 6,6% per tahun kepada Bank Danamon - IRS, yang akan melakukan pembayaran secara berkala berdasarkan suku bunga mengambang sebesar tingkat bunga BI Time Deposit 1 (satu) bulan.
On March 22, 2011, June 14, 2011 and March 15, 2012, the Company signed interest rate swap agreement with Bank Danamon - IRS with notional amounts Rp 96,000, Rp 52,800 and Rp 100,000, respectively, with the term of contract is 31 months, 24 months and 26 months. The company agrees to make periodic interest payments based on fixed interest rate is 8.4%, 8.3% and 6.6% to Bank Danamon - IRS, who in turn makes periodic interest payments based on floating interest rate is BI Time Deposit one (1) month, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014 nilai wajar kontrak tersebut adalah sebesar Rp 6 yang disajikan sebagai bagian dari “Utang Derivatif” pada laporan posisi keuangan.
As of December 31, 2014 the fair value contract amounted to Rp 6 are presented as part of “Derivatives Payable” in the statement of financial position.
Keuntungan (kerugian) yang timbul dari transaksi tersebut pada periode enam (6) bulan tahun 2014 adalah sebesar Rp 65.
Gain (Loss) incurred from those transaction for six (6) months period in 2014, amounted to Rp 65.
PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC NISP)
PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC NISP)
Pada tanggal 22 Juli 2011, Perusahaan menandatangani perjanjian transaksi swap tingkat bunga dengan Bank OCBC NISP untuk tujuan lindung nilai terhadap perubahan suku bunga pinjaman yang diperoleh dari Bank OCBC NISP sejumlah Rp 100.000 (lihat Catatan 12) dengan nilai kontrak valuta berjangka yang ditransaksikan adalah sebesar Rp 100.000 dengan jangka waktu kontrak selama 3 (tiga) tahun.
On July 22, 2011, the Company signed interest rate swap agreement with Bank OCBC NISP intended to hedge the risk of fluctuation in interest rate of Rp 100,000 loan payable acquired from Bank OCBC NISP (see Note 12) with forward contract notional amounts Rp 100,000, with the term of contract is three (3) years.
Pada tanggal 31 Desember 2013, tingkat bunga tetap sehubungan dengan swap tingkat bunga adalah antara 10,9% - 11,2% per tahun dan tingkat suku bunga mengambang adalah sebesar tingkat bunga JIBOR 1 (satu) bulan ditambah 3,75%.
As of December 31, 2013, the fixed interest rate relating to interest rate swaps is ranging from 10.9% to 11.2% per year and floating interest rate is JIBOR one (1) month plus 3.75%.
Pada tanggal 30 Juni 2015 nilai wajar kontrak tersebut adalah sebesar Rp. 1.280 yang disajikan sebagai bagian dari “Piutang Derivatif dan pada tanggal 31 Desember 2014 nilai kontrak wajar tersebut adalah Rp 1.395 Yang disajikan sebagai bagian dari “Utang Derivatif” pada laporan posisi keuangan.
As of June 30, 2015 the fair value contract amounted to Rp 1,280 are presented as part of “Derivatives Receivable” and As of December 31, 2014, the fair value contract amounted to Rp 1,395. are presented as part of “Derivatives Payable” in the statement of financial position.
Keuntungan (kerugian) yang timbul dari transaksi tersebut pada periode enam (6) bulan tahun 2015 dan 2014 adalah sebesar Rp. 52 dan Rp 205.
Gain (loss) incurred from those transactions for six (6) months period in 2015 and 2014 amounted to Rp 52 and Rp 205.
Jumlah keuntungan yang timbul dari transaksi transaksi derivatif tersebut pada periode enam (6) bulan tahun 2015 dan 2014 adalah sebesar Rp 11.174 dan Rp 1.037 yang disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan lain-lain” (lihat Catatan 25), sedangkan kerugian yang timbul pada periode enam (6) bulan tahun 2014 adalah sebesar Rp 15.548 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban - Lain-lain” (lihat Catatan 28) dalam laporan laba rugi komprehensif.
Total gain incurred from those derivative transactions for six (6) months period in 2015 and 2014, amounted to Rp 11,174 and Rp 1,037 is presented as part of “Other Income” (see Note 25), and total loss incurred from those derivative transactions for six (6) months period in 2014, amounted to Rp 15,548, is presented as part of “Other Expense” (see Note 28) in the statements of comprehensive income.
62
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
MEDIUM TERM NOTES (MTN) - BERSIH
14. 30 Juni / June 2015
Medium Term Notes II Tahun 2014 Dikurangi: Biaya emisi MTN yang belum diamortisasi Jumlah - neto
100.000
100.000
Medium Term Notes II year 2014
(69)
(105)
Less: Unamortized MTN issuance cost
99.931
99.895
Total - net
68
126
Amortization of MTN issuance costs charged to the statements of comprehensive income (see Note 26)
11,50%
11,50%
Average effective annual interest rate
Amortisasi biaya emisi MTN yang dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif (lihat Catatan 26) Rata-rata tingkat bunga efektif tahunan
MEDIUM TERM NOTES (MTN) - NET 31 Desember / December 2014
Medium Term Notes II Tahun 2014 (MTN II) Pada tanggal 18 November 2014, Perusahaan menerbitkan Medium Term Notes II Mandala Multifinance Tahun 2014 (MTN II) dengan jumlah nominal secara keseluruhan adalah sebesar Rp 100.000 yang terdiri dari 2 (dua) seri, yaitu:
Medium Term Notes II Year 2014 (MTN II)
a.
a.
MTN II Serial A, amounting to Rp 30,000, issued on November 19, 2014, with fixed interest rate of 11.25% per annum and will matured on November 29, 2015.
b.
MTN II Serial B, amounting to Rp 70,000, issued on November 24, 2014, with fixed interest rate of 11.75% per annum and will matured on November 24, 2016.
On November 18, 2014, the Company issued Medium Term Notes II Mandala Multifinance Year 2014 (MTN II) with total nominal value of Rp 100,000 which consist of two (2) serials as follows:
MTN II Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp 30.000 yang diterbitkan tanggal 19 November 2014 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,25% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 29 November 2015 b. MTN II Seri B dengan jumlah pokok sebesar Rp 70.000 yang diterbitkan tanggal 24 November 2014 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,75% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 24 November 2016 Pembayaran bunga MTN II dibayarkan setiap tiga bulan sekali dengan pembayaran pertama pada tanggal 19 Februari 2015 untuk MTN II Seri A dan tanggal 24 Februari 2015 untuk MTN II Seri B dan terakhir dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok masingmasing seri MTN II.
Interest on MTN II is paid on quarterly basis first payment on 19 February 2015 for MTN II and 24 February 2015 MTN II Serial B and payment together with payment of principal serial of the MTN II.
with the Serial A the last of each
Perusahaan menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai Agen Pemantauan, PT Indo Premier Securities sebagai Arranger dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai Agen Pembayaran untuk MTN II.
The Company assigned PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk as Monitoring Agent, PT Indo Premier Securities as Arranger and Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) as payment agent for MTN II.
Berdasarkan perjanjian Penerbitan dan Agen Pemantauan, untuk MTN II juga diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perusahaan antara lain, memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar 100% (lihat Catatan 6) dari jumlah pokok MTN, Perusahaan wajib menjaga rasio pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi 8:1. Selain itu, selama pokok MTN belum dilunasi, Perusahaan tidak diperkenankan antara lain, menjaminkan harta kekayaan Perusahaan, melakukan penggabungan usaha, memberi pinjaman kepada pihak afiliasi, merubah bidang usaha utama Perusahaan, mengurangi modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor Perusahaan, mengajukan permohonan pailit, serta mengadakan segala bentuk kerjasama yang mengakibatkan kegiatan/operasi Perusahaan diatur oleh pihak lain. Perusahaan telah memenuhi batasanbatasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.
Based on the issued and trustee agreement for MTN II provide several negative covenants to the Company, among others, collateral with fiduciary transfer of account receivables amounting to 100% (see Note 6) of total outstanding MTN principals, the Company is obliged to debt to equity ratio of a maximum 8:1. Moreover, on the condition that the MTN payables are still outstanding, the Company is not allowed to, among others, give Company’s assets as collateral, mergers, grant a loan or credit to affiliated company, change Company’s main activity, reduce authorized, issued and fully paid shares of the Company, make statement of bankruptcy, make cooperation that caused other party operate the Company’s business. The Company has complied with the covenants in those agreements.
63
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UTANG OBLIGASI
15. 30 Juni / June 2015
Obligasi berkelanjutan I Tahap I Obligasi berkelanjutan I Tahap II Obligasi berkelanjutan II Tahap I Dikurangi: Biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi Jumlah - neto
Amortisasi biaya emisi obligasi yang dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif (lihat Catatan 26) Rata-rata tingkat bunga efektif tahunan
BONDS PAYABLE 31 Desember / December 2014
5.000 64.000 500.000
5.000 211.000 -
Sustainable Bond I Phase I Sustainable Bond I Phase II Sustainable Bond I Phase II
(4.714)
(703)
Less: Unamortized bonds issuance cost
564.286
215.297
Total - net
1.121
737
Amortization of bonds issuance costs charged to the statements of comprehensive income (see Note 26)
9,50% - 12,00%
9,50% - 12,00%
Average effective annual interest rate
Rincian nilai nominal utang obligasi pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut:
The details of nominal value of the bonds payable as of June 30, 2015 and December 31, 2014 by year of maturity are as follows:
30 Juni / June 2015
31 Desember / December 2014
Obligasi berkelanjutan I Tahap I Nilai nominal 2015
5.000
5.000
Jumlah
5.000
5.000
Obligasi berkelanjutan I Tahap II Nilai nominal 2015 2017
64.000
147.000 64.000
Jumlah
64.000
211.000
Obligasi berkelanjutan II Tahap I Nilai nominal 2016 2017 2018
232.000 143.000 125.000
-
Jumlah
500.000
-
Pada bulan Juni 2012, Perusahaan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2012 (Obligasi Berkelanjutan I Tahap I) melalui Bursa Efek Indonesia dengan jumlah nominal secara keseluruhan sebesar Rp 100.000. Obligasi Berkelanjutan I Tahap I ini terbagi menjadi 3 seri, yaitu Seri A sebesar Rp 90.000 yang telah jatuh tempo pada tanggal 20 Juli 2013 dengan tingkat suku bunga sebesar 8,00% per tahun, Seri B sebesar Rp 5.000 yang telah jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2014 dengan tingkat suku bunga sebesar 9,00% per tahun, dan Seri C sebesar Rp 5.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2015 dengan tingkat suku bunga sebesar 9,50% per tahun.
Sustainable Bond I Phase I Nominal value 2015 Total Sustainable Bond I Phase II Nominal value 2015 2017 Total Sustainable Bond II Phase I Nominal value 2016 2017 2018 Total
On June 2012, the Company issued Mandala Multifinance Sustainable Bond I Phase I Year 2012 (Sustainable Bond I Phase I) through the Indonesia Stock Exchange with a total nominal value of Rp 100,000. Sustainable Bond I Phase I consist of three series, i.e. Serial A amounting to Rp 90,000 which have mature on July 20, 2013 and bear interest rate of 8.00% per annum, Serial B amounting to Rp 5,000 which have mature on July 10, 2014 and bear interest rate of 9.00% per annum and Serial C amounting to Rp 5,000 which will mature on July 10, 2015 and bear interest rate of 9.50% per annum.
64
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UTANG OBLIGASI (lanjutan)
15.
BONDS PAYABLE (continued)
Berdasarkan hasil pemeringkatan atas Obligasi Berkelanjutan I Tahap I sesuai dengan surat No.187/PEF-Dir/II/2015 tanggal 6 Februari 2015 dari PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo), obligasiobligasi tersebut mendapat peringkat “idA” (Stable Outlook), yang berlaku sampai dengan tanggal 1 Februari 2016.
Based on the result of annual rating evaluation on Sustainable Bond I Phase I in accordance with letter No.187/PEF-Dir/II/2015 dated February 6, 2015 from PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo), the bonds were rated at “idA” (Stable Outlook) which was valid up to February 1, 2016.
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I dilakukan sesuai dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2012 No. 40 tanggal 13 April 2012, Perubahan I Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2012 No. 44 tanggal 22 Mei 2012 dan Perubahan II Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2012 No. 92 tanggal 25 Juni 2012 yang ketiganya dibuat di hadapan Fatiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, antara Perusahaan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, pihak ketiga.
The issuance of Sustainable Bond I Phase I is covered in the Deed of the Trusteeship Agreement of Sustainable Bond I Mandala Multifinance Phase I Year 2012 No. 40 dated April 13, 2012, Amendment I on the Trusteeship Agreement of Sustainable Bond I Mandala Multifinance Phase I Year 2012 No. 44 dated May 22, 2012 and Amendment II on the Trusteeship Agreement of Sustainable Bond I Mandala Multifinance Phase I Year 2012 No. 92 dated June 25, 2012, all of Fatiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, between the Company and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, third party.
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I ini dijamin secara fidusia piutang pembiayaan konsumen dengan jumlah minimum 60% dari Pokok Obligasi. Selain itu, Perusahaan wajib menambah jaminan hingga minimum 80% apabila hasil pemeringkatan mengalami penurunan menjadi di bawah hasil pemeringkatan awal.
These Sustainable Bond I Phase I are fiduciary secured by the consumer financing receivables with a minimum aggregate amount of 60% of the principal amount of Bonds payable. Moreover, the Company is obliged to increase the collateral up to 80% if the result of bonds rating is lower than previous rating.
Pada bulan Juni 2014, Perusahaan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap II Tahun 2014 (Obligasi Berkelanjutan I Tahap II) melalui Bursa Efek Indonesia dengan jumlah nominal secara keseluruhan sebesar Rp 211.000. Obligasi Berkelanjutan I Tahap II ini terbagi menjadi 2 seri, yaitu Seri A sebesar Rp 147.000 yang telah jatuh tempo pada tanggal 13 Juni 2015 dengan tingkat suku bunga sebesar 11,00% per tahun, Seri B sebesar Rp 64.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 3 Juni 2017 dengan tingkat suku bunga sebesar 12,00% per tahun.
On June 2014, the Company issued Mandala Multifinance Sustainable Bond I Phase II Year 2014 (Sustainable Bond I Phase I) through the Indonesia Stock Exchange with a total nominal value of Rp 211,000. Sustainable Bond I Phase II consist of two series, i.e. Serial A amounting to Rp 147,000 which have
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II dilakukan sesuai dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap II Tahun 2014 No. 40 tanggal 12 Mei 2014, dibuat di hadapan Fatiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, antara Perusahaan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, pihak ketiga
The issuance of Sustainable Bond I Phase II is overed in the Deed of the Trusteeship Agreement of Sustainable Bond I Mandala Multifinance Phase II Year 2014 No. 40 dated May 12, 2014, all of Fatiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, between the Company and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, third party.
Pada bulan Mei 2015, Perusahaan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2015 (Obligasi Berkelanjutan II Tahap I) melalui Bursa Efek Indonesia dengan jumlah nominal secara keseluruhan sebesar Rp 500.000. Obligasi Berkelanjutan II Tahap I ini terbagi menjadi 3 seri, yaitu Seri A sebesar Rp 232.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 18 Mei 2016 dengan tingkat suku bunga sebesar 10,50% per tahun, Seri B sebesar Rp 143.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 8 Mei 2017 dengan tingkat suku bunga sebesar 11,00% per tahun, dan Seri C sebesar Rp 125.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 8 Mei 2018 dengan tingkat suku bunga sebesar 11,50% per tahun.
On May 2015, the Company issued Mandala Multifinance Sustainable Bond II Phase I Year 2015 (Sustainable Bond II Phase I) through the Indonesia Stock Exchange with a total nominal value of Rp 500,000. Sustainable Bond II Phase I consist of two series, i.e. Serial A amounting to Rp 232,000 which will mature on May 18, 2016 and bear interest rate of 10.50% per annum, Serial B amounting to Rp 143,000 which will mature on May 8, 2017 and bear interest rate of 11.00% per annum, Serila C amounting to Rp 125,000 which will mature on May 8, 2018 and bear interest rate of 11.50% per annum.
mature on June 13, 2015 and bear interest rate of 11.00% per annum, Serial B amounting to Rp 64,000 which will mature on June 3, 2017 and bear interest rate of 12.00% per annum.
65
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15.
16.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UTANG OBLIGASI (lanjutan)
15.
BONDS PAYABLE (continued)
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I dilakukan sesuai dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan II Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2015 No. 21 tanggal 17 Februari 2015, Perubahan I Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan II Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2015 No. 42 tanggal 18 Maret 2015 dan Perubahan II Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan II Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2015 No. 69 tanggal 21 April 2015 yang ketiganya dibuat di hadapan Fatiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, antara Perusahaan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, pihak ketiga.
The issuance of Sustainable Bond II Phase I is covered in the Deed of the Trusteeship Agreement of Sustainable Bond II Mandala Multifinance Phase I Year 2015 No. 21 dated February 17, 2015, Amendment I on the Trusteeship Agreement of Sustainable Bond II Mandala Multifinance Phase I Year 2015 No. 42 dated March 18, 2015 and Amendment II on the Trusteeship Agreement of Sustainable Bond II Mandala Multifinance Phase I Year 2015 No. 69 dated April 21, 2015, all of Fatiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, between the Company and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, third party.
Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat tidak diperkenankan melakukan tindakan-tindakan, antara lain, membayar pembayaran lain selama Perusahaan lalai dalam melakukan pembayaran jumlah terutang berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan, menjual, menyewakan, mentransfer atau mengalihkan baik melalui jual beli maupun jual sewa atau cara lainnya, yang nilai per transaksi lebih dari 40 %dari total aset Perusahaan, melakukan penggabungan, konsolidasi dan peleburan usaha yang akan mempunyai akibat yang negatif terhadap Perusahaan, melakukan kegiatan usaha selain yang disebutkan dalam Anggaran Dasar, melakukan penurunan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor. Perusahaan juga wajib mempertahankan hasil pemeringkatan Obligasi tidak lebih rendah dari hasil pemeringkatan pada saat Emisi, yaitu yaitu id A (single A – Stable Outlook). Apabila hasil pemeringkatan mengalami penurunan sehingga hasil pemeringkatan menjadi id A- (single A minus – Stable Outlook) atau dibawahnya dari PT Pemeringkat Efek Indonesia atau yang setara dengan hasil pemeringkatan tersebut dalam hal pemeringkatan dilakukan oleh Perusahaan pemeringkat selain PT Pemeringkat Efek Indonesia maka Perusahaan berkewajiban menambah jaminan menjadi sekurang-kurangnya 80% dari nilai pokok obligasi.
The Company, without the written consent of the Trustee shall not undertake, among others, make any payment while the Company failed in servicing the loans based on the Trusteeship Agreement, the Company is not allowed to sells,ent, transfer or hand over more than 40% of its assets, merger or consolidation and business combination which will have a negative effect to the Company, change the main business of the Company’s Article of Association, decrease the Company’s authorized, issued and paid in capital. The Company shall maintain the result of bonds rating, which should not be lower than result at the time of bonds issuance, which was A (single A – Stable Outlook). If the result of the rating decreases and the result of the rating become id A- (single A minus – Stable Outlook) from PT Pemeringkat Efek Indonesia or equivalent if the rating result was performed by rating company besides PT Pemeringkat Efek Indonesia, the Company has an obligation to top-up a minimum of additional collateral to become at 80% of bonds principal amount.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014 the Company has complied with all important covenants above.
Pembayaran bunga dan pokok obligasi telah dibayarkan oleh Perusahaan sesuai dengan jadwal.
Interest and principal bonds repayments have been paid by the Company as scheduled.
UTANG USAHA
16. 30 Juni / June 2015
TRADE PAYABLES 31 Desember / December 2014
Pihak ketiga Rupiah Utang dealer Asuransi
41.675 17.456
80.657 13.168
Third parties Rupiah Dealer payables Insurance
Jumlah pihak ketiga
59.131
93.825
Total Third Parties
Pihak berelasi Rupiah Utang dealer (lihat Catatan 31)
479
3.871
Related party Rupiah Dealer payables (see Note 31)
Jumlah pihak berelasi
479
3.871
Total related parties
59.610
97.696
Total
Jumlah
66
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UTANG USAHA (lanjutan)
16.
Utang dealer merupakan liabilitas Perusahaan kepada dealer atas konsumen-konsumen yang telah memperoleh persetujuan kredit dari Perusahaan dan pihak dealer telah menyerahkan kendaraan yang dibiayai kepada konsumen tersebut. 17.
Dealer payables represent the Company’s liabilities to the dealer for the approved consumer financing contract to the consumers, where the dealers have delivered the vehicles to the consumers.
UTANG LAIN-LAIN
17. 30 Juni / June 2015
Utang pembiayaan kendaraan (lihat Catatan 11) Titipan konsumen Jamsostek Lain-lain Jumlah
18.
OTHER PAYABLES 31 Desember / December 2014
8.679 6.812 380 902
8.042 6.813 291 743
Vehicles financing loans (see Note 11) Deposit from consumer Social Security Others
16.773
15.889
Total
Utang pembiayaan kendaraan merupakan fasilitas pembiayaan kendaraan yang diperoleh dari PT BCA Finance, dengan bunga efektif tahunan berkisar antara 9.15% sampai dengan 10,15% pada tangal 30 Juni 2015.
Vehicles financing loans represent vehicles financing facilities obtained from PT BCA Finance, with annual effective interest rate ranging from 9,15% to 10.15% in June 30, 2015.
Titipan konsumen merupakan utang yang timbul sehubungan dengan penerimaan angsuran dari konsumen.
Deposit from consumer represent payables in connection with the installment payment from customers.
BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
18.
Akun ini terdiri dari akrual atas:
ACCRUED EXPENSES This account consist of accrual of:
30 Juni / June 2015
19.
TRADE PAYABLES(continued)
31 Desember / December 2014
Beban bunga Beban umum dan administrasi dealer
14.559
9.282
9.929
7.440
Interest expenses Dealer’s general and administration expenses
Jumlah
24.488
16.722
Total
PERPAJAKAN
19.
Utang Pajak
TAXATION Taxes Payable
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 30 Juni / June 2015
31 Desember / December 2014
Pajak penghasilan: Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29
74 704 76 6.183 1.551
290 1.595 5 7.900 12.576
Income taxes: Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 25 Article 29
Jumlah
8.588
22.366
Total
67
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan)
19.
Beban Pajak dan Taksiran Utang Pajak Penghasilan - Pasal 29 Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif dan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 30 Juni 2014 adalah sebagai berikut: 30 Juni / June 2015 Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif Beda temporer: Amortisasi beban dibayar di muka atas administrasi dan provisi pinjaman yang diterima Cadangan penurunan nilai Liabilitas atas imbalan kerja karyawan - bersih Sewa pembiayaan Beban dibayar di muka atas administrasi dan provisi pinjaman yang diterima Penyusutan aset tetap Beda tetap: Jamuan dan sumbangan Pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan bersifat final - bersih Lain-lain Taksiran penghasilan kena pajak - tahun berjalan
Tax Expense and Estimated Income Taxes Payable Article 29 A reconciliation between the income before corporate income tax expenses, as shown in the statements of comprehensive income and estimated taxable income for the years ended June 30, 2015 and June 30, 2014 are as follows: 30 Juni / June 2014
176.886
7.422
12.434
-
(526)
834 -
(1.223) (732)
(9.344) 1.079
(6.249) 889
1.543
1.280
Permanent differences: Donation and representation
(2.379) 1.748
(2.041) 495
Income already subjected to final tax - net Others
177.789
186.752
Estimated taxable income current year
Income tax expenses (current) calculation and estimated income tax payable for the years ended June 30, 2015 and June 30, 2014 are as follows:
30 Juni / June 2015
Beban pajak penghasilan tahun berjalan Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka (Pasal 25) Taksiran utang pajak penghasilan - Pasal 29
182.425
Income before income tax expenses per statements of comprehensive income Temporary differences: Amortization of prepaid expenses related to administration and provision fees of borrowings Allowance for impairment losses Liabilities for employees' benefits - net Finance leases Prepaid expenses related to administration and provision fees of borrowings Depreciation of fixed assets
Perhitungan beban pajak penghasilan (tahun berjalan) dan taksiran utang pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 30 Juni 2014 adalah sebagai berikut:
Taksiran penghasilan kena pajak
TAXATION (continued)
30 Juni / June 2014
177.789
186.752
Estimated taxable income
44.447
46.688
(42.896)
(42.954)
Income tax expense current Less prepayments of income taxes (Article 25)
1.551
3.734
Estimated income tax payable Article 29
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba sebelum beban pajak penghasilan, dengan beban pajak penghasilan sebagaimana disajikan pada laporan laba rugi komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 30 Juni 2014, adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income tax expense calculated by applying applicable tax rates to the income before tax expense per statements of comprehensive income for the years ended June 30, 2015 and June 30, 2014 are as follows:
68
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan)
19.
TAXATION (continued)
Beban Pajak dan Taksiran Utang Pajak Penghasilan - Pasal 29 (lanjutan)
Tax Expense and Estimated Income Taxes Payable Article 29 (continued)
30 Juni / June 2015 Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif
30 Juni / June 2014
176.886
Beban pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap Jamuan dan sumbangan Pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan bersifat final - bersih Lain-lain Beban pajak penghasilan - bersih
182.425
(44.222)
(45.606)
(386)
(320)
595 (437)
510 (124)
(44.450)
(45.540)
Income before income tax expenses per statements of comprehensive income Income tax expense computed using the prevailing tax rates Tax effect of permanent differences: Donation and representation Income already subjected to final tax - net Others Income tax expenses - Net
Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih
Deferred Tax Liabilities - Net
Dampak signifikan atas beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut:
The deferred tax effects of the significant temporary differences between commercial and tax reporting are as follows:
30 Juni/June 2015 (Dibebankan)/ dikreditkan ke laporan laba rugi komprehensif/ (Charged)/ credited to statement of comprehensive income
Saldo awal Beginning Balance
Saldo akhir/ Ending balance
Aset pajak tangguhan Liabilitas atas imbalan kerja karyawan Biaya penyusutan aset tetap
Deferred tax asset Liabilities employees’ benefits Depreciation of fixed assets
3.358 2.999
209 269
3.567 3.268
Jumlah
6.357
478
6.835
Total Deferred tax liabilities Administration expenses, bank provision fees, issued MTN and bond Finance leases
Liabilitas pajak tangguhan Beban administrasi, provisi bank, biaya emisi MTN dan obligasi Sewa pembiayaan
(6.688) (3.273)
(481) -
(7.169) (3.273)
Jumlah
(9.961)
(481)
(10.442)
Total
(3.607)
Deferred tax liabilities net
Liabilitas pajak tangguhan bersih
(3.604)
(3)
31 Desember/December 2014 (Dibebankan)/ dikreditkan ke laporan laba rugi komprehensif/ (Charged)/ credited to statement of comprehensive income
Saldo awal Beginning Balance Aset pajak tangguhan Liabilitas atas imbalan kerja karyawan
2.808
Saldo akhir/ Ending balance
550
69
3.358
Deferred tax asset Liabilities employees’ benefits
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan)
19.
TAXATION (continued)
Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih
Deferred Tax Liabilities - Net 31 Desember/December 2014 (Dibebankan)/ dikreditkan ke laporan laba rugi komprehensif/ (Charged)/ credited to statement of comprehensive income
Saldo awal Beginning Balance
Saldo akhir/ Ending balance
Cadangan kerugian penurunan
Allowance for decline in
nilai pasar agunan yang diambil alih Biaya penyusutan aset tetap Jumlah
20.
market value of repossessed 1.869 2.406
(1.869) 593
7.083
(726)
2.999
motor vehicles Depreciation of fixed assets
6.357
Total
Liabilitas pajak tangguhan Beban administrasi, provisi bank, biaya emisi MTN dan obligasi Sewa pembiayaan
(9.534) (2.986)
2.846 (287)
(6.688) (3.273)
Deferred tax liabilities Administration expenses, bank provision fees, issued MTN and bond Finance leases
Jumlah
(12.520)
2.559
(9.961)
Total
Liabilitas pajak tangguhan bersih
(5.437)
(1.833)
(3.604)
Deferred tax liabilities net
Administrasi
Administration
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar secara sendiri pajak penghasilannya (self assesment). Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Under the taxation laws of Indonesia, the Company submit tax return on the basis of self assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statue of limitations, under prevailing regulations.
MODAL SAHAM Pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham PT Jayamandiri Gemasejati Alex Hendrawan (Komisaris Utama) Lain-lain (masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%) Jumlah
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
20.
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
CAPITAL STOCK The Company’s shareholders as at June 30, 2015 dan December 31, 2014 were as follows:
Jumlah (Rp)/ Amount (Rp)
Shareholders
933.000.000
70,42%
93.300
67.000.000
5,06%
6.700
PT Jayamandiri Gemasejati Alex Hendrawan (President Commissioner)
325.000.000
24,52%
32.500
Others (each with ownership interest below 5%)
1.325.000.000
100,00%
132.500
Total
Pengelolaan modal Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah menjaga kelangsungan usaha Perusahaan, agar imbalan kepada pemegang saham dapat dimaksimumkan dan memelihara optimalisasi struktur permodalan untuk mengurangi biaya modal (cost of capital).
Capital management The main purpose of the Company's capital management is to maintain it’s going concern, in order to maximized shareholder’s return and capital structure to reduce the cost of capital.
70
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20.
21.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
MODAL SAHAM (lanjutan)
20.
CAPITAL STOCK (continued)
Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan dan mempertahankan suatu dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai dana cadangan tersebut mencapai 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh. Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh Perusahaan.
The Company is also required by the Limited Liability Company Law No. 40, Year 2007 to contribute and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. As of June 30, 2015 and December 31, 2014, this externally imposed capital requirements has been fullfiled by the Company.
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama periode penyajian. Kebijakan Perusahaan adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar. Dalam mengelola permodalan, Perusahaan melakukan analisa secara bulanan untuk memastikan bahwa Perusahaan tetap mengikuti Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 84/PMK.012/2006 tanggal 29 September 2006 tentang Perusahaan Pembiayaan yang diantaranya mengatur ketentuan sebagai berikut: • Modal disetor Perusahaan minimum sebesar Rp 100.000; • Jumlah pinjaman yang dimiliki Perusahaan dibandingkan modal sendiri dan pinjaman subordinasi dikurangi penyertaan (gearing ratio) ditetapkan setinggi-tingginya 10 kali, baik untuk pinjaman luar negeri maupun dalam negeri.
The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes during the periods presented. The Company’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost. In managing capital, the Company conducts monthly analysis to ensure that the Company complies with the Regulation of the Ministry of Finance Republic of Indonesia No. 84/PMK.012/2006 dated September 29, 2006 regarding Financing Companies which have some provisions as follows:
• •
TAMBAHAN MODAL DISETOR – BERSIH
21.
The Company’s paid-up capital of minimum Rp 100,000; The amount of the Company’s loan to equityand subordinated loan deducted by investment (gearing ratio) is maximum 10 times, both for offshore and on-shore domestic loans.
ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET
Akun ini merupakan agio saham, yang merupakan selisih antara jumlah harga jual dengan jumlah nilai nominal saham yang diterbitkan sehubungan dengan penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat (lihat Catatan 1b), setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang berhubungan dengan penawaran umum saham Perusahaan tersebut.
This account represents the excess of the proceeds over the par value of shares offered to the public (see Note 1b) after netting with the stock issuance costs incurred in relation to the said public offering.
Rincian tambahan modal disetor - bersih adalah sebagai berikut:
The details of additional paid in capital - net are as follows:
Jumlah/ Amount Agio saham sehubungan penawaran umum saham (lihat Catatan 1b) Biaya emisi saham (lihat Catatan 2r)
30.875 (3.598 )
Bersih
27.277
71
Additional paid-in capital arising from public offering (see Note 1b) Stock issuance costs (see Note 2r) Net
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22.
23.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DIVIDEN TUNAI DAN DANA CADANGAN UMUM
22.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 23 Juni 2014, sebagaimana diaktakan dalam akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 60, pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 25.838 atau Rp 19,5 (dengan nilai penuh) per saham, yang akan dibayarkan pada tanggal 7 Agustus 2014 kepada pemegang saham yang tercatat pada Daftar Pemegang Saham pada tanggal 17 Juli 2014.
Based on Company’s Annual Shareholders’ General Meeting (AGM) on June 23, 2014, which was notarized by notarial deed No. 60 of Leolin Jayayanti, S.H., on the same date, the shareholders ratified the declaration of cash dividends amounting to Rp 25,838 or Rp 19.5 (in full amount) per share, payable on August 7, 2014, to shareholders who were registered at the Company’s share registrar as of July 17, 2014.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 19 Juni 2015, sebagaimana diaktakan dalam akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 82, pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 30.475 atau Rp 23 (dengan nilai penuh) per saham, yang akan dibayarkan pada tanggal 23 Juli 2015 kepada pemegang saham yang tercatat pada Daftar Pemegang Saham pada tanggal 1 Juli 2015.
Based on Company’s Annual Shareholders’ General Meeting (AGM) on June 19, 2015, which was notarized by notarial deed No. 82 of Leolin Jayayanti, S.H., on the same date, the shareholders ratified the declaration of cash dividends amounting to Rp 30,475 or Rp 23 (in full amount) per share, payable on July 23, 2015, to shareholders who were registered at the Company’s share registrar as of July 1, 2015.
PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN
23.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Pendapatan pembiayaan konsumen - kotor Dikurangi hak bank-bank sehubungan dengan transaksi kerjasama pembiayaan bersama dan penerusan pinjaman (lihat Catatan 30a) Bersih
30 Juni / June 2014 749.434
Consumer financing income gross
(22.400)
(27.524)
Less amounts of the banks’ rights on such income relating to joint financing and loan channelling (see Note 30a)
835.447
721.910
Net
857.847
Pada periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2015 (2014), Perusahaan tidak memiliki pendapatan pembiayaan konsumen yang diperoleh dari pihak berelasi. Pada tahun periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2015 (2014), tidak ada pendapatan pembiayaan konsumen yang melebihi 10% dari total pendapatan kepada satu konsumen saja.
In periods ended June 30, 2015 (2014), the Company has no consumer financing income earned from related parties.. In periods ended June 30, 2015 (2014), the Company has no consumer financing income in excess of 10% of total revenues to a customer.
PENDAPATAN BUNGA Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
24. 30 Juni / June 2015
25.
CONSUMERS FINANCING INCOME The details of this account are as follows:
30 Juni / June 2015
24.
CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE
INTEREST INCOME The details of this account are as follows: 30 Juni / June 2014
Deposito Jasa giro
2.296 83
1.924 117
Time deposits Current accounts
Jumlah
2.379
2.041
Total
PENDAPATAN LAIN-LAIN
25.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 30 Juni / June 2015
Pendapatan selisih kurs Laba penjualan aset tetap (lihat Catatan 11)
OTHERS INCOME
30 Juni / June 2014 -
1.246 72
5.453 512
Gain on foreign exchange Gain on sales of property and equipment (see Note 11)
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENDAPATAN LAIN-LAIN (lanjutan)
25. 30 Juni / June 2015
26.
Penerimaan kembali piutang yang telah dihapusbukukan Pendapatan transaksi derivatif (lihat Catatan 13) Lain-lain
2.540
753
11.174 307
1.037 296
Collection of receivables previously written-off Gain on derivative transaction (see Note 13) Others
Jumlah
15.267
8.051
Total
BEBAN PENDANAAN
26.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Beban bunga, provisi dan administrasi bank Beban emisi obligasi (lihat Catatan 15) Beban emisi MTN (lihat Catatan 14) Beban bunga sewa pembiayaan Jumlah
FINANCING COSTS The details of this account are as follows:
30 Juni / June 2015
27.
OTHERS INCOME (continued) 30 Juni / June 2014
30 Juni / June 2014
185.520
151.032
1.121
153
68 -
85 18
Bank interest, provision and administration expenses Bonds issuance expense (see Note 15) MTN issuance expense (see Note 14) Finance leases interest expense
186.709
151.288
Total
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
27.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES The details of this account are as follows:
30 Juni / June 2015
30 Juni / June 2014 Transportation and
Transportasi dan telekomunikasi Iklan dan promosi Perlengkapan kantor Sewa (lihat Catatan 30b) Utilitas Pos dan materai Perbaikan dan pemeliharaan Perjalanan dinas Pajak dan perijinan Cetakan dan dokumentasi Pendidikan dan pelatihan Jamuan dan sumbangan Asuransi Lain-lain Jumlah 28.
26.713 21.468 11.691 10.039 6.173 5.787 5.178 2.938 2.009 2.445 1.293 1.543 699 3.351
24.423 16.796 9.568 10.284 5.857 5.312 4.549 4.432 1.192 2.193 1.017 1.466 630 2.910
telecommunication Advertising and promotion Office equipment Rental (see Note 30b) Utility Postage and stamp Repair and maintenance Business travel Taxes and license fees Printing and documentation Training and education Donations and representation Insurance Others
101.327
90.629
Total
BEBAN LAIN-LAIN
28.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 30 Juni / June 2015 Beban dan rugi atas penarikan agunan yang diambil alih Rugi selisih kurs Rugi transaksi derivatif (lihat Catatan 13) Beban administrasi bank Beban bunga atas utang pembiayaan kendaraan (lihat Catatan 11) Beban lain-lain Jumlah
44.209 35.585 2.098 379 271 82.542
73
OTHER EXPENSES The details of this account are as follows: 30 Juni / June 2014 Loss and expense on assets 24.578 repossessions Loss on foreign exchange Loss on derivative transaction 15.548 (see Note 13) 2.184 Bank administration expenses Interest on vehicle financing 239 loans (see Note 11) 439 Other expenses 42.988
Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
ESTIMASI LIABILITAS ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN Analisis liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan yang disajikan di laporan posisi keuangan pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, dan beban imbalan kerja karyawan yang dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut adalah sebagai berikut:
29.
Mutasi nilai bersih atas liabilitas imbalan kerja karyawan
The change in the liability of employees’ benefit
30 Juni / June 2015 Saldo awal liabilitas bersih Beban imbalan kerja karyawan selama tahun berjalan Pembayaran selama tahun berjalan Saldo akhir liabilitas bersih
30 Juni / June 2014
14.368
12.168
5.743
3.374
Beginning balance of liability Employees’ benefits expense for current year
(4.909)
(4.597)
Payments during the year
15.202
10.945
Ending balance of liability
Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas tersebut di atas cukup untuk memenuhi ketentuan yang berlaku. 30.
Management believes that the above liabilities are adequate to cover the requirements.
PERJANJIAN PENTING a.
30.
Perjanjian-perjanjian Kerjasama (i)
ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS Analysis of estimated liabilities for employees’ benefits as presented in the statement of financial position as of June 30, 2015 and December 31, 2014, and employees’ benefits expense as recorded in the statements of comprehensive income for the years then ended are as follows:
SIGNIFICANT AGREEMENTS a.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Bank BII)
estimated prevailing
Cooperation Agreements (i)
PT Bank International Indonesia Tbk (Bank BII)
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama penyaluran Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) pada tanggal 7 Agustus 2007 yang telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir pada tanggal 22 Agustus 2011, Perusahaan dan Bank BII setuju untuk melakukan kerjasama penerusan pinjaman kepada konsumen dengan ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank BII adalah sebesar 95% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 5%.
Based on Motor Vehicles Credit Channelling Cooperation Agreement dated August 7, 2007 which has been amended several times and the latest on August 22, 2011, the Company and Bank BII agreed to cooperate in channelling the loans to consumers, provide that Bank BII financing portion is 95% and the Company’s financing portion is 5%.
Fasilitas pembiayaan bersama ini mempunyai jumlah maksimum sejumlah Rp 250.000 untuk motor baru dan motor bekas, yang jangka waktu penarikan akan jatuh tempo pada tanggal 28 Desember 2013, dengan jangka waktu pembiayaan kepada konsumen adalah 3 (tiga) tahun sampai dengan tanggal 22 Maret 2016. Jaminan atas fasilitas ini adalah BPKB kendaraan yang dibiayai. Bank BII menetapkan tingkat bunga per tahun untuk motor baru dan motor bekas sebesar 12,5%.
This joint financing facility has a maximum amount of Rp 250,000 for new motorcycle and used motorcyrcle, which term of withdrawal will be due on December 28, 2013, and the term of financing to consumers is three (3) years until March 22, 2016. This facility is secured with original BPKB of the financed motor vehicles. The annual interest rates charged by Bank BII for new and used motorcycle is 12.5%.
Selain itu, sesuai perjanjian, Perusahaan wajib memberitahukan kepada Bank BII apabila Perusahaan mengubah susunan pengurus dan pemegang saham.
Moreover, based on the agreement, Company is obliged to inform Bank BII, in case there is changes in the composition of the Company’s management and shareholders.
74
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERJANJIAN PENTING a.
30.
Perjanjian-perjanjian Kerjasama (i)
(ii)
SIGNIFICANT AGREEMENTS a.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Bank BII) (lanjutan)
Cooperation Agreements (i)
PT Bank International Indonesia Tbk (Bank BII)(continued)
Saldo atas transaksi kerjasama penerusan pinjaman tersebut pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 1.109 dan Rp 9.345.
The balances of this credit facility as of June 30, 2015 and December 31, 2014 amounted to Rp 1,109 and Rp 9,345.
Selain itu, sesuai perjanjian, Perusahaan wajib memberitahukan kepada Bank BII apabila Perusahaan mengubah susunan pengurus dan pemegang saham mayoritas.
Moreover, based on the agreement, the Company obliged to inform Bank BII in writing in case there are changes in the Company’s management and the majority shareholders.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga)
(ii)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga)
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama tanggal 19 Agustus 2004, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan bersama dari Bank CIMB Niaga dalam rangka pembelian kendaraan bermotor roda dua baru dengan ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank CIMB Niaga adalah sebesar 90% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 10%. Fasilitas pembiayaan bersama ini mempunyai jumlah maksimum sejumlah Rp 15.000 pada awal perjanjian dan terakhir telah diubah menjadi Rp 275.000 dengan jangka waktu penarikan fasilitas pembiayaan bersama sampai dengan tanggal 2 Mei 2016. Fasilitas ini dikenakan bunga per tahun sebesar 11,50% untuk jangka waktu 1 (satu) tahun sampai dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun.
Based on the Cooperation Agreement on the Joint Financing Credit Facility dated August 19, 2004, the Company obtained joint financing facility from Bank CIMB Niaga for purchases of new two-wheeled motor vehicles, provided that, Bank CIMB Niaga financing portion is 90% and the Company’s portion is 10%. This revolving joint financing facility has a initially maximum amount of Rp 15,000, which was last amended become Rp 275,000 with the term of the joint financing facility withdrawal up to May 2, 2016. This loan facility bear fixed annual interest rate 12.50% for one (1) year until three (3) years.
Saldo atas transaksi pinjaman kerjasama tersebut pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 122.071 dan Rp Rp 74.988.
The balances of this credit facility as of Juni 30, 2015 and December 31, 2014, amounted to Rp 122,071 and Rp 74,988.
Pembiayaan Bersama untuk Motor Bekas tanggal 13 Juni 2013, terakhir dirubah pada tanggal 25 Mei 2015, Perusahaan menggunakan fasilitas pembiayaan bersama dari Bank CIMB Niaga dalam rangka pembelian kendaraan bermotor roda dua bekas dengan jumlah maksimum sebesar Rp 82.500 dari total plafond kerjasama saat ini Rp 275.000. Fasilitas ini dikenakan bunga per tahun sebesar 11,50% untuk jangka waktu 1 (satu) tahun sampai dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun.
June 13, 2013, the Company obtained joint financing facility from Bank CIMB Niaga for purchases of used two-wheeled motor vehicles was last amended on May 25, 2015, with maximum amount of Rp 82,500 of the total Joint Financing Credit Facility Rp 275,000. This loan facility bear fixed annual interest rate of one (1) year until three (3) years: 12.50%.
Saldo atas transaksi pinjaman kerjasama tersebut pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 61.594 dan Rp 56.601.
The balances of this credit facility as of June 30, 2015 and December 31, 2014 amounted to Rp 61,594 and Rp 56,601.
75
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERJANJIAN PENTING (lanjutan) a.
30.
Perjanjian-perjanjian Kerjasama (lanjutan)
SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) a.
Cooperation Agreements (continued)
(iii) PT Bank CIMB Niaga Tbk - Divisi Syariah (Bank CIMB Niaga - Syariah)
(iii) PT Bank CIMB Niaga Tbk - Sharia Division (Bank CIMB Niaga - Sharia)
Pada tanggal 25 September 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan bersama untuk “pembiayaan murabahah” dalam rangka pembelian kendaraan bermotor roda dua baru khusus untuk merk Jepang dari Bank CIMB Niaga Syariah dengan ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank CIMB Niaga - Syariah adalah sebesar 90% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 10%.
On September 25, 2008, the Company obtained a credit financing facility for “murabahah financing” to finance the purchases of new two-wheeled motor vehicles (Japan), provided that Bank CIMB Niaga - Sharia’s financing portion is 90% and the Company’s financing portion is 10%.
Berdasarkan perjanjian tersebut, yang telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir pada tanggal 25 Mei 2015, Bank CIMB Niaga - Syariah menyetujui fasilitas pembiayaan bersama sebesar Rp 250.000. Bank CIMB Niaga - Syariah menetapkan nisbah bagi hasil per tahun sebesar 11 % untuk jangka waktu 1 (satu) tahun sampai dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun.
Based on the agreement, that has been amended several times and the latest on May 25, 2015, Bank CIMB Niaga - Sharia agreed to provide facility with joint financing facility amount of Rp 250,000. The annual expected yield charged by Bank CIMB Niaga - Sharia for each joint financing with a financing period of one (1) year until three (3) years: 11%.
Fasilitas tersebut dijamin dengan BPKB asli kendaraan yang dibiayai melalui fasilitas ini dan jaminan perusahaan dari JMG.
This facility is secured with original BPKB of the financed motor vehicles and corporate guarantee from JMG.
Saldo atas fasilitas tersebut pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sejumlah Rp 155.393 dan Rp 156.201.
The balances of these facilities amounting to Rp 155,393 and Rp 156,201 as of June 30, 2015 and December 31, 2014.
Selain itu, sesuai perjanjian, Perusahaan wajib memberitahukan kepada Bank CIMB Niaga - Syariah apabila Perusahaan mengubah kegiatan usaha, mengubah susunan pengurus dan struktur perusahaan. Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan gearing rasio maksimum 10 (sepuluh) kali dan 5 (lima) kali, masingmasing dalam Rupiah dan valuta asing.
Moreover, based on the agreement, the Company is obliged to inform Bank CIMB Niaga - Sharia in case there are changes in Company business activities, Boards of Directors and Commisioners. While the loan is outstanding, the Company is obliged to maintain gearing ratio maximum ten (10) times and five (5) times, in Rupiah and foreign exchange, respectively.
(iii) Pada PT Bank CIMB - Divisi Syariah tanggal 29Niaga April Tbk 2008, Perusahaan (Bank CIMB Niaga memperoleh fasilitas- Syariah) kredit pembiayaan bersama dalam rangka pembelian kendaraan bermotor roda dua khusus untuk sepeda motor baru merk Yamaha dan Honda dari Bank CIMB Niaga - Syariah dengan ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank adalah sebesar 90% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 10%.
(iii) On PTApril Bank29, CIMB 2008, Niaga the Company Tbk - Sharia obtained Division a credit (Bankjoint CIMB financing Niaga - facility Sharia)to finance the purchases of new two-wheeled motor vehicles (Yamaha and Honda), provided that Bank CIMB Niaga - Sharia financing portion is 90% and the Company’s financing portion is 10%.
Fasilitas pembiayaan bersama ini mempunyai jumlah maksimum sejumlah Rp 50.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 29 April 2009, dengan jangka waktu pembiayaan kepada konsumen adalah 3 (tiga) tahun.
This joint financing facility has a total maximum amounted to Rp 50,000 and the term of facility will matured on April 29, 2009, the term of financing to consumers is three (3) years.
76
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERJANJIAN PENTING (lanjutan) a.
30.
SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Perjanjian-perjanjian Kerjasama (lanjutan)
a.
(iii) PT Bank CIMB Niaga Tbk - Divisi Syariah (Bank CIMB Niaga - Syariah) (lanjutan)
(iii) PT Bank CIMB Niaga Tbk - Sharia Division (Bank CIMB Niaga - Sharia)(continued)
Pada tanggal 13 Oktober 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan bersama dari Bank CIMB Niaga - Syariah yang mempunyai jumlah maksimum sebesar Rp 30.000, dengan jangka waktu pembiayaan selama 12 (dua belas) bulan sejak penandatanganan perjanjian tersebut.
On October 13, 2009, the Company obtained a credit joint financing facility from Bank CIMB Niaga - Syariah with maximum facility amounted to Rp 30,000, and the term of the facility is up to twelve (12) months since the signing date of the agreement.
Fasilitas ini mempunyai ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank CIMB Niaga Syariah adalah sebesar 90% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 10%.
This facility provided that, Bank CIMB Niaga Sharia financing portion is 90% and the Company’s financing portion is 10%.
Seluruh pinjaman tersebut sudah dilunasi seluruhnya pada tahun 2013.
In 2013, all outstanding loan of this credit facility has been fully repaid.
(iv) PT Bank Panin Syariah (Bank Panin Syariah)
(iv) PT Bank Panin Syariah (Bank Panin Syariah)
Pada tanggal 8 Maret 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas channelling dengan akad “Wakalah Murabahah” dari Bank Panin Syariah dengan jumlah maksimum sebesar Rp 200.000, dengan jangka waktu pembiayaan selama 36 (tiga puluh enam) bulan. Bank Panin Syariah menetapkan margin per tahun sebesar 11%. Fasilitas ini dijamin dengan BPKB asli kendaraan yang dibiayai melalui fasilitas ini.
On March 8, 2013, the Company obtained a “Wakalah Murabahah” channelling facility from Bank Panin Syariah with the maximum amount of Rp 200,000 and the term of financing periods is thirty six (36) months. The annual margin charged by Bank Panin Syariah is at 11%. This facility is secured by original BPKB of the financed motor vehicles.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan diwajibkan mempertahankan bad debt ratio tidak lebih dari 5% atas piutang pembiayaan secara keseluruhan dan tidak diperkenankan, antara lain, menyatakan pailit dan melakukan perubahan susunan pengurus tanpa persetujuan tertulis dari Bank Panin Syariah.
Based on the agreement, the Company is obliged to maintain bad debt ratio at maximum 5% of total financing receivables and not allowed, among others, make statement of liquidation and changes in the management without prior written consent from Bank Panin Syariah.
Saldo atas transaksi pinjaman kerjasama tersebut pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, adalah sebesar Rp 13.809 dan Rp 39.983.
The balances of this credit facility as of June 30, 2015 and December 31, amounted to Rp 13,809 and Rp 39,983.
PT Bank BRISyariah (Bank BRISyariah) Pada tanggal 17 Juni 2010, Bank BRISyariah memberikan Fasilitas Pembiayaan secara Syariah dalam bentuk Murabahah dengan nilai Rp 95.000 dan bersifat revolving. Jangka waktu fasilitas adalah 1 (satu) tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Pada tanggal 29 Mei 2012, Bank BRISyariah menyetujui perpanjangan jangka waktu penarikan sampai dengan tanggal 17 Juni 2013, dan jangka waktu pembiayaan sampai dengan tanggal 13 Desember 2016. Ekspektasi margin pembiayaan bank sebesar 11,75%. Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan minimum sebesar 105% dari jumlah fasilitas pembiayaan.
(v) PT Bank BRISyariah (Bank BRISyariah) On June 17, 2010 the Company obtained a revolving “Murabahah” capital financing facility from Bank BRISyariah with the maximum amount of Rp 95,000. The term of this facility is up to one (1) year from the signed date of agreement. As of May 29, 2012, Bank BRISyariah agreed to extend the term of withdrawal up to June 17, 2013 and the term of financing periods until December 13, 2016. The expectation financing margin is 11.75%. This facility is secured by financing receivables at minimum 105% of total credit facility.
(v)
77
Cooperation Agreements (continued)
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30.
PERJANJIAN PENTING (lanjutan) a.
b.
30.
SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Perjanjian-perjanjian Kerjasama (lanjutan)
a.
(v)
(v) PT Bank BRISyariah BRISyariah)(continued)
PT Bank BRISyariah (Bank BRISyariah) (lanjutan)
Cooperation Agreements (continued) (Bank
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan diwajibkan mempertahankan Gearing rasio tidak melebihi 10 (sepuluh) kali dan tidak diperkenankan, antara lain, untuk menjaminkan kekayaan kepada pihak lain, melakukan pembayaran utang pemegang saham, mengajukan penyataan pailit tanpa persetujuan tertulis dari Bank BRI Syariah.
Based on the agreement, the Company is obliged to maintain maximum Gearing ratio of ten (10) times and not allowed, among others, give assets as collateral to other parties, pay shareholders’ loan, make statement of bankruptcy, without prior written consent from Bank BRI Syariah.
Saldo atas transaksi pinjaman kerjasama tersebut pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, adalah sebesar Rp 137 dan Rp 1.111.
The balances of this credit facility as of June 30, 2015 and December 31, 2014, amounted to Rp 137 and Rp 1,111.
Perjanjian-perjanjian kerjasama (i - v) tersebut merupakan pinjaman yang bersifat without recourse.
The above cooperation agreements (i - v) are without recourse loans.
Perjanjian Lainnya
b.
Other Agreements
Perusahaan memiliki perjanjian sewa bangunan kantor untuk keperluan operasional kantor cabang di berbagai wilayah di Indonesia dengan pihak ketiga, dengan jangka waktu sewa rata-rata antara 1 - 5 tahun. Jumlah beban sewa adalah sebesar Rp 10.039 dan Rp 10.284 pada tanggal 30 June 2015 dan 30 June 2014 disajikan sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi komprehensif (lihat Catatan 27).
(i)
The Company has an office rental agreement with third parties for supporting operational activity of branches office over the Indonesia region, with rental time ranging from 1 up to 5 years. Rent expense in 2014 (2013) amounted to Rp 10,039 and Rp 10,284 June 30, 2015 and June 30, 2014, presented as part of “General and Administrative Expenses” in the statements of comprehensive income (see Note 27).
(ii) Perusahaan memiliki perjanjian pemberian hak opsi pembelian kendaraan dengan karyawan kunci tertentu, yang memberikan opsi kepada karyawan tersebut untuk membeli kendaraan motor yang disediakan Perusahaan pada tanggal jatuh tempo opsi pembelian, yaitu tahun kelima sejak tanggal perjanjian, dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam perjanjian tersebut.
(ii)
The Company has agreements with certain key employees regarding the options to purchase motor vehicles in which the Company grants the option to those employees to purchase motor vehicles which are provided by the Company on the due date of purchase option which is on the fifth year since the date of agreement with the term and condition as mentioned in the agreement.
(i)
31.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi, yang meliputi transaksi usaha dan transaksi keuangan. Perusahaan mengadakan kerjasama dengan PT Jayamandiri Gemasejati (JMG) sebagai dealer kendaraan bermotor dalam kegiatan usaha normalnya.
31.
TRANSACTIONS AND ACCOUNTS WITH RELATED PARTIES In the regular conduct of business, the Company engages in transactions with related parties, which are consist of business transactions and financial transactions. The Company cooperated with PT Jayamandiri Gemasejati (JMG) as a dealer of motor vehicle in normal course of business.
Jumlah biaya administrasi dealer (lihat Catatan 2d) kepada JMG adalah sebesar Rp 624 dan Rp 499 pada tanggal 30 Juni 2015 dan 30 Juni 2014 atau sebesar 0,09% dan 0,09% dari jumlah beban, pada tanggal 30 Juni 2015 dan 30 Juni 2014.
Total dealer administration expense (see Note 2d) paid to JMG amounted to Rp 624 and Rp 499 as of June 30, 2015 and June 30, 2014 or amounted of 0.09% and 0.09% from total expenses as of June 30, 2015 and June 30, 2014.
Rincian saldo dengan pihak-pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:
The details of balance with related parties are as follows: 78
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI
31.
Persentase Terhadap Jumlah Aset / Liabilitas/ Percentage of Total Assets/ Liabilities
Jumlah/ Amount 30 Juni / June 2015 Utang Usaha Utang Dealer (lihat Catatan 16) PT Jayamandiri Gemasejati
479
31 Desember / December 2014
30 Juni / June 2015
3.871
0,014%
31 Desember / December 2014 Trade Payables Dealer payable (see Note 16) PT Jayamandiri Gemasejati
0,114%
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengan kebijakan harga dan syarat normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga
Transaction with related parties are conducted with normal pricing policy and condition as similar with third parties.
Sifat hubungan dengan pihak yang berelasi tersebut adalah: Pihak berelasi/ Related Party
Relationship with related party is as follows: Sifat Hubungan/ Relationship
PT Jayamandiri Gemasejati
Entitas Induk/ Parent Company Board of Commissioners and Board of Directors Compensation
Kompensasi Dewan Komisaris dan Dewan Direktur
Kompensasi yang dibayar atau terutang pada Dewan Komisaris dan Dewan Direktur adalah sebagai berikut:
The Compensation paid or payable to Board of Commissioners and Board of Directors is shown below:
30 Juni / June 2015
32.
TRANSACTIONS AND ACCOUNTS WITH RELATED PARTIES
30 Juni / June 2014
Gaji dan Imbalan kerja jangka pendek
27.198
24.198
Persentase terhadap jumlah beban
27.198
24.198
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
32.
Salaries and short-term employment benefits Percentage to total expenses
FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Perusahaan dihadapkan pada risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas.
The Company is exposed to market risk, credit risk and liquidity risk.
Risiko Pasar
Market Risk
Risiko pasar merupakan risiko yang terutama disebabkan karena perubahan tingkat bunga, nilai tukar mata uang Rupiah, harga komoditas dan harga modal atau pinjaman, yang dapat membawa risiko bagi Perusahaan. Dalam perencanaan usaha Perusahaan, risiko pasar yang memiliki dampak langsung kepada Perusahaan adalah dalam hal pengelolaan tingkat bunga.
Market risk is the risk primarily due to changes in interest rates, exchange rate of Rupiah currency, commodity prices and the price of capital or loans, which could incur risks to the Company. In the Company's business planning, market risk with direct impact to the Company is in terms of interest rates management.
Perubahan tingkat bunga acuan akan menjadi risiko pada saat perubahannya, terutama ketika tingkat bunga dinaikkan, yang menyebabkan kerugian bagi Perusahaan sehingga dapat menyebabkan risiko kredit Perusahaan meningkat. Untuk itu, Perusahaan menerapkan pengelolaan tingkat bunga tetap secara konsisten dengan menyesuaikan tingkat bunga kredit terhadap tingkat bunga pinjaman dan beban dana.
Changes in interest rates would become a risk at the point of change, especially when the interest rate is raised, which would cause losses to the Company, hence resulting in increased Company's credit risk. Therefore, the Company implements fixed interest rate management consistently by doing adjustment on lending interest rate and cost of funds.
79
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
32.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tabel di bawah ini menggambarkan rincian jatuh tempo aset dan liabilitas Perusahaan yang dipengaruhi oleh tingkat bunga.
The following table represents a breakdown of maturity dates of the Company’s assets and liabilities which are affected by interest rate.
30 Juni 2015/ June 30, 2015 Tidak dikenakan bunga/Non interest sensitive
Tingkat bunga tetap / Fixed interest rate 0 -12 bulan/ 0 - 12 months
Lebih dari 2 tahun/ More than 2 years
1 - 2 tahun/ 1 - 2 years
Tingkat bunga mengambang/ Floating interest rate
Jumlah/ Total
ASET Kas dan setara kas Deposito berjangka Piutang pembiayaan konsumen - bersih Piutang lain-lain Uang muka dealer Piutang derivatif Aset non keuangan
42.737
-
-
-
17.725 44.410
60.462 44.410
2.778 2.711 237.093
3.100.897 -
1.115.581 -
227.789 -
25.560 -
4.444.267 2.778 2.711 25.560 237.093
Jumlah aset
285.319
3.100.897
1.115.581
227.789
87.695
4.817.281
Total assets
132.815 -
2.491.161 99.931 564.286 59.610 24.488 16.773 57.872
LIABILITIES Bank loans Medium Term Note (MTN) Bonds payables Trade payables Accrued expenses Other payables Non financial liabilities
LIABILITAS Pinjaman bank Medium Term Note (MTN) Utang obligasi Utang usaha Biaya masih harus dibayar Utang lain-lain Liabilitas non keuangan
59.610 24.488 16.773 57.872
1.429.496 29.949 234.056 -
724.503 69.982 141.937 -
204.347 188.293 -
ASSETS Cash and cash equivalents Time deposits Consumer financing receivables - net Others receivables Dealer advances Derivatives receivable Non financial assets
Total liabilitas
158.743
1.693.501
936.422
392.640
132.815
3.314.121
Total liabilities
Bersih
126.576
1.407.396
179.159
(164.851)
(45.120)
1.503.160
Net
31 Desember 2014/December 31, 2014 Tidak dikenakan bunga/Non interest sensitive
Tingkat bunga tetap / Fixed interest rate 0 -12 bulan/ 0 - 12 months
Lebih dari 2 tahun/ More than 2 years
1 - 2 tahun/ 1 - 2 years
Tingkat bunga mengambang/ Floating interest rate
Jumlah/ Total
ASET Kas dan setara kas Deposito berjangka Piutang pembiayaan konsumen - bersih Piutang lain-lain Uang muka dealer Piutang derivatif Aset non keuangan
38.709
-
-
-
41.566 44.410
80.275 44.410
1.170 2.382 225.728
3.054.629 -
1.099.904 -
276.817 -
20.275 -
4.431.350 1.170 2.382 20.275 225.728
Jumlah aset
267.989
3.054.629
1.099.904
276.817
106.251
4.805.590
Total assets
2.915.632 99.895 215.297 97.696 2.922 16.722 15.889 40.338
LIABILITIES Bank loans Medium Term Note (MTN) Bonds payables Trade payables Derivatives payables Accrued expenses Other payables Non financial liabilities
LIABILITAS Pinjaman bank Medium Term Note (MTN) Utang obligasi Utang usaha Utang derivatif Biaya masih harus dibayar Utang lain-lain Liabilitas non keuangan Total liabilitas Bersih
97.696 16.722 15.889 40.338
1.690.312 29.933 151.495 -
793.105 69.962 -
304.687 63.802 -
127.528 2.922 -
ASSETS Cash and cash equivalents Time deposits Consumer financing receivables - net Others receivables Dealer advances Derivatives receivable Non financial assets
170.645
1.871.740
863.067
368.489
130.450
3.404.391
Total liabilities
97.344
1.182.889
236.837
(91.672 )
(24.199)
1.401.199
Net
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit merupakan risiko utama karena Perusahaan bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen, dimana Perusahaan menawarkan jasa kredit bagi masyarakat yang hendak memiliki kendaraan bermotor. Secara langsung, Perusahaan menghadapi risiko seandainya konsumen tidak mampu memenuhi kewajibannya dalam melunasi kredit sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati antara konsumen dengan Perusahaan.
Credit risk is a major risk because the Company is engaged in consumer financing activity, in which the Company offers credit services to public who would like to own motor vehicles. Directly, the Company faces risks when consumers are not able to fulfill their obligations in paying off loans already agreed upon in the contract between consumers and the Company.
80
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
32.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit merupakan risiko yang akan dihadapi, namun dapat dikelola hingga pada batasan yang dapat diterima. Perseroan telah memiliki kebijakan dalam menghadapi risiko ini. Dimulai dari proses awal penerimaan aplikasi kredit yang selektif dan ditangani dengan prinsip kehati-hatian, yang mana aplikasi kredit akan melalui proses survey dan analisa kredit untuk kemudian disetujui oleh Kepala Cabang. Selain itu, Perusahaan juga melakukan pengawasan terhadap saldo piutang pembiayaan konsumen yang dilakukan secara berkesinambungan untuk meminimalisasi piutang yang tidak dapat ditagih.
Credit risk is a risk that Company will faced, however, could be managed to an acceptable limit. The Company already has a policy in order to deal with this risk. Starting from the beginning of the process in receiving credit applications selectively and handling them with prudence principle, whereby the credit application would go through survey and credit analysis process in order to be approved subsequently by the Head of Branch. The company also monitored receivable balances continuously in order to minimize the exposure to bad debts.
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas merupakan risiko, yang mana Perusahaan tidak memiliki sumber keuangan yang mencukupi untuk memenuhi liabilitasnya yang telah jatuh tempo. Perusahaan mengatasi risiko tersebut dengan menggunakan perangkat rencana likuiditas. Perangkat ini mempertimbangkan jatuh tempo untuk aset keuangan yaitu piutang pembiayaan konsumen dan membuat rencana arus kas dari operasi. Perusahaan mempunyai jangka waktu pinjaman dari bank yang disesuaikan dengan jangka waktu (tenor) yang diberikan kepada konsumen.
Liquidity risk is the risk, whereby the Company does not have sufficient financial resources to discharge its matured liabilities. The Company solve the problem using a liquidity planning tool. This tool considers the maturity of both its financial assets, which is consumer financing receivables and prepare projected cash flows from operations. The Company has the term of bank loan facility which adjusted with the consumers’ tenor.
Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh tempo atas aset dan liabilitas keuangan Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan.
The table below summarizes the maturity profile of the Company’s financial assets and liabilities at June 30, 2015 and December 31, 2014 based on contractual undiscounted payments.
30 Juni 2015/June 30, 2015 Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year
Lebih dari 2 tahun/ More than 2 years
1 - 2 tahun/ 1 - 2 years
Jumlah/ Total
ASET Kas dan setara kas Deposito berjangka Piutang pembiayaan konsumen - bersih Piutang lain-lain Uang muka dealer
60.462 44.410
-
-
60.462 44.410
ASSETS Cash and cash equivalent Time deposit Consumer financing receivables - net Others receivables Dealer advances
3.100.897 2.542 2.711
1.115.581 180 -
227.789 56 -
4.444.267 2.778 2.711
Jumlah aset
3.211.022
1.115.761
227.845
4.554.628
Total assets
224.124 188.293 -
2.491.161 99.931 564.286 59.610 24.488 16.773
LIABILITIES Bank loans Medium Term Note (MTN) Bonds payables Trade payables Accrued expenses Other payables
LIABILITAS Pinjaman bank Medium Term Note (MTN) Utang obligasi Utang usaha Biaya masih harus dibayar Utang lain-lain
1.497.812 29.949 234.056 59.610 24.488 12.595
769.225 69.982 141.937 4.178
Jumlah liabilitas
1.858.510
985.322
412.417
3.256.249
Total liabilities
Bersih
1.352.512
130.439
(184.572)
1.298.379
Net
31 Desember 2014/December 31, 2014 Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year
Lebih dari 2 tahun/ More than 2 years
1 - 2 tahun/ 1 - 2 years
Jumlah/ Total
ASET Kas dan setara kas Deposito berjangka Piutang pembiayaan konsumen - bersih Piutang lain-lain Uang muka dealer
80.275 44.410
-
-
80.275 44.410
3.054.629 1.044 2.382
1.099.904 79 -
276.817 47 -
4.431.350 1.170 2.382
ASSETS Cash and cash equivalent Time deposit Consumer financing receivables - net Others receivables Dealer advances
Jumlah aset
3.182.740
1.099.983
276.864
4.559.587
Total assets
81
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
32.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
31 Desember 2014/December 31, 2014 Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year
LIABILITAS Pinjaman bank Medium Term Note (MTN) Utang obligasi Utang usaha Biaya masih harus dibayar Utang lain-lain
33.
Lebih dari 2 tahun/ More than 2 years
1 - 2 tahun/ 1 - 2 years
Jumlah/ Total
328.630 63.802 -
2.915.632 99.895 215.297 97.696 16.722 15.889
LIABILITIES Bank loans Medium Term Note (MTN) Bonds payables Trade payables Accrued expenses Other payables
910.125
392.432
3.361.131
Total liabilities
189.858
(115.568 )
1.198.456
Net
1.748.901 29.933 151.495 97.696 16.722 13.827
838.101 69.962 2.062
Jumlah liabilitas
2.058.574
Bersih
1.124.166
ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
33.
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan yang tercatat dalam laporan keuangan.
FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company’s financial instrument that are carried in the financial statements.
30 Juni / June 2015 Nilai tercatat/ Carrying amount
Nilai wajar/ Fair value
Aset Keuangan Kas dan setara kas Deposito berjangka Piutang pembiayaan konsumen - bersih Piutang lain-lain Uang muka dealer Piutang derivatif
60.462 44.410
60.462 44.410
4.444.267 2.778 2.711 25.560
4.444.267 2.778 2.711 25.560
Financial Assets Cash and cash equivalents Time deposit Consumer financing receivables - net Other receivables Dealer advances Derivatives receivable
Jumlah Aset Keuangan
4.580.188
4.580.188
Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Pinjaman bank Medium Term Note (MTN) Utang obligasi Utang usaha Biaya masih harus dibayar Utang lain-lain
2.491.161 99.931 564.286 59.611 24.487 16.773
2.491.161 99.931 564.286 59.611 24.487 16.773
Financial Liabilities Bank loans Medium Term Note (MTN) Bonds payables Trade payables Accrued expenses Other payables
Jumlah Liabilitas Keuangan
3.256.249
3.256.249
Total Financial Liabilities
31 Desember / December 2014 Nilai tercatat/ Carrying amount
Nilai wajar/ Fair value
Aset Keuangan Kas dan setara kas Deposito berjangka Piutang pembiayaan konsumen - bersih Piutang lain-lain Uang muka dealer Piutang derivatif
80.275 44.410
80.275 44.410
4.431.350 1.170 2.382 20.275
4.431.350 1.170 2.382 20.275
Financial Assets Cash and cash equivalents Time deposit Consumer financing receivables - net Other receivables Dealer advances Derivatives receivable
Jumlah Aset Keuangan
4.579.862
4.579.862
Total Financial Assets
82
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
33.
FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
31 Desember / December 2014 Nilai tercatat/ Carrying amount
34.
Nilai wajar/ Fair value
Liabilitas Keuangan Pinjaman bank Medium Term Note (MTN) Utang obligasi Utang usaha Biaya masih harus dibayar Utang lain-lain Utang derivatif
2.915.632 99.895 215.297 97.696 16.722 15.889 2.922
2.915.632 99.895 215.297 97.696 16.722 15.889 2.922
Financial Liabilities Bank loans Medium Term Note (MTN) Bonds payables Trade payables Accrued expenses Other payables Derivatives payable
Jumlah Liabilitas Keuangan
3.364.053
3.364.053
Total Financial Liabilities
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:
The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:
Nilai wajar kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang pembiayaan konsumen - bersih, piutang lainlain, piutang kepada pihak berelasi, uang muka dealer, utang usaha, utang sewa pembiayaan,biaya masih harus dibayar dan utang lain-lain mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.
Fair value of cash and cash equivalents, time deposit, consumer financing receivables - net, other receivables, due from related parties, dealer advances, trade payable, obligation under finance leases, accrued expenses and other payables approximate their carrying amounts largely due to short-term maturities of these instruments.
Nilai wajar dari piutang pembiayaan konsumen, pinjaman bank, Medium Term Note (MTN) dan utang obligasi ditentukan menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif.
The fair value of consumer financing receivables, bank loans, Medium Term Note (MTN) and bonds payables are determined by discounted cash flow using effective interest rate.
Nilai wajar dari piutang lain-lain - pinjaman karyawan ditentukan menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar.
The fair value of other receivables - loan to employees is determined by discounting cash flows using market interest rate.
Nilai wajar derivatif dihitung menggunakan diskonto arus kas berdasarkan data masukan dari pasar yang dapat diamati, antara lain, berupa kurva imbalan suku bunga, nilai tukar mata uang asing dan tanggal-tanggal pembayaran.
The fair value of derivatives are calculated using discounted cash flows based on observable market inputs which include, among others, interest rate yield curves, foreign exchange rates and payment dates.
SEGMEN OPERASI
34.
OPERATING SEGMENT
Perusahaan melakukan kegiatan usahanya di berbagai wilayah di Indonesia, yang meliputi Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.
The Company primarily classifies its business activities into geographical segment consisting of Java, Sumatera, Sulawesi and Kalimantan.
Oleh karena itu, bentuk primer pelaporan segmen Perusahaan adalah segmen geografis. segmen menurut daerah geografis pemasaran disajikan sebagai berikut:
Therefore, geographical segment is presented as the primary basis of segment reporting. The segment based on marketing geographical area is as follows: 30 Juni / June 2015
Jawa/ Java Pendapatan segmen/ Segment revenues Pendapatan tidak dapat dialokasi/ Unallocated revenues Pendapatan segmen - bersih/ Segment revenues - net
Sumatera/ Sumatera
Sulawesi/ Sulawesi
Kalimantan/ Kalimantan
Dikurangi Hak Bank-bank/ Less Banks’ Rights
Jumlah/ Total
261.258
228.982
303.304
70.775
864.319
-
-
-
-
-
11.174
261.258
228.982
303.304
70.775
864.319
853.093
Beban segmen/
83
22.400
Jumlah Bersih/ Amount Net 841.919
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
SEGMEN OPERASI (lanjutan)
34.
OPERATING SEGMENT (continued)
30 Juni / June 2015
Jawa/ Java Segment expenses: Gaji dan kesejahteraan karyawan/ Salaries and employees’ benefits Umum dan administrasi/ General and administrative Lain-lain/ Others Beban penyusutan/ Depreciation expenses Jumlah beban/ Total expenses Hasil segmen/ Segment results
Sumatera/ Sumatera
(73.922)
Sulawesi/ Sulawesi
Kalimantan/ Kalimantan
Dikurangi Hak Bank-bank/ Less Banks’ Rights
Jumlah/ Total
(66.258 )
(88.679 )
(29.789)
(26.762 )
(34.256 )
(10.520)
(101.327)
(101.327 )
(15.352)
(20.526 )
(8.667 )
(2.033)
(46.578)
(46.578 )
(3.973)
(3.521 )
(4.749 )
(945)
(123.036)
(117.067 )
(136.351 )
(35.244)
(411.698)
(411.698)
111.915
166.953
35.531
452.621
441.395
138.222
(21.746 )
(250.605)
Jumlah Bersih/ Amount Net
(250.605 )
(13.188)
(13.188 )
Beban usaha tidak dapat dialokasi/ Unallocated operating expenses
(77.800 )
Beban pinjaman tidak dapat dialokasi/ Unallocated financing expenses
(186.709 )
Laba sebelum beban pajak penghasilan/ Income before income tax expenses
176.886
Beban pajak penghasilan/ Income tax expenses
(44.450 )
Laba bersih/ Net income
132.436
Pendapatan komprehensif lain/ Other comprehensive income
-
Jumlah laba komprehensif/ Total comprehensive income Asetdan Liabilitas/ Assets and Liabilities Aset segmen/ Segment assets
132.436
1.687.100
1.429.384
1.702.716
326.634
5.145.834
354.113
Aset tidak dapat dialokasi/ Unallocated assets
25.560
Jumlah aset/ Total assets Liabilitas segmen/ Segment liabilities
4.791.721
4.817.281 36.162
37.139
24.372
3.198
100.871
100.871
Liabilitas tidak dapat dialokasi/ Unallocated liabilities
3.213.250
Jumlah liabilitas/ Total liabilities
3.314.121
30 Juni / June 2014
Jawa/ Java Pendapatan segmen/ Segment revenues Pendapatan tidak dapat dialokasi/ Unallocated revenues Pendapatan segmen - bersih/ Segment revenues - net Beban segmen/ Segment expenses: Gaji dan kesejahteraan karyawan/ Salaries and employees’ benefits Umum dan administrasi/ General and administrative Lain-lain/ Others Beban penyusutan/ Depreciation expenses Jumlah beban/ Total expenses
Sumatera/ Sumatera
Sulawesi/ Sulawesi
Kalimantan/ Kalimantan
Dikurangi Hak Bank-bank/ Less Banks’ Rights
Jumlah/ Total
27.524
Jumlah Bersih/ Amount Net
213.059
199.423
277.092
63.462
753.036
725.512
-
-
-
-
-
6.490
213.059
199.423
277.092
63.462
753.036
732.002
(62.477)
(59.234)
(76.247)
(20.805)
(218.763)
(218.763)
(27.447)
(24.673)
(27.908)
(10.601)
(90.629)
(90.629)
(6.836)
(12.975)
(6.194)
(1.196)
(27.201)
(27.201)
(3.584)
(3.843)
(4.663)
(1.080)
(13.170)
(13.170)
(100.344)
(100.725)
(115.012)
(33.682)
(349.763)
(349.763)
84
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
SEGMEN OPERASI (lanjutan)
34.
OPERATING SEGMENT (continued)
30 Juni / June 2014
Jawa/ Java Hasil segmen/ Segment results
Sumatera/ Sumatera
112.715
Sulawesi/ Sulawesi
98.698
Kalimantan/ Kalimantan
162.080
Dikurangi Hak Bank-bank/ Less Banks’ Rights
Jumlah/ Total
29.780
403.273
Jumlah Bersih/ Amount Net 382.239
Beban usaha tidak dapat dialokasi/ Unallocated operating expenses
(48.526)
Beban pinjaman tidak dapat dialokasi/ Unallocated financing expenses
(151.288)
Laba sebelum beban pajak penghasilan/ Income before income tax expenses
182.425
Beban pajak penghasilan/ Income tax expenses
(45.540 )
Laba bersih/ Net income
136.885
Pendapatan komprehensif lain/ Other comprehensive income
-
Jumlah laba komprehensif/ Total comprehensive income Asetdan Liabilitas/ Assets and Liabilities Aset segmen/ Segment assets
136.885
1.693.431
1.311.352
1.462.737
299.442
4.766.962
380.492
Aset tidak dapat dialokasi/ Unallocated assets
20.722
Jumlah aset/ Total assets Liabilitas segmen/ Segment liabilities
4.386.470
4.407.192 34.817
39.460
33.522
5.104
112.903
-
112.903
Liabilitas tidak dapat dialokasi/ Unallocated liabilities
3.057.697
Jumlah liabilitas/ Total liabilities
3.170.600
31 Desember / December 2014
Jawa/ Java Pendapatan segmen/ Segment revenues Pendapatan tidak dapat dialokasi/ Unallocated revenues Pendapatan segmen - bersih/ Segment revenues - net Beban segmen/ Segment expenses: Gaji dan kesejahteraan karyawan/ Salaries and employees’ benefits Umum dan administrasi/ General and administrative Lain-lain/ Others Beban penyusutan/ Depreciation expenses
Sumatera/ Sumatera
Sulawesi/ Sulawesi
Kalimantan/ Kalimantan
Dikurai Hak Bank-bank/ Less Banks’ Rights
Jumlah/ Total
49.315
Jumlah Bersih/ Amount Net
507.120
327.776
618.704
142.315
1.595.915
-
-
-
-
-
1.546.600 -
507.120
327.776
618.704
142.315
1.595.915
1.546.600
(138.710)
(90.906 )
(161.338 )
(42.669 )
(433.623)
(433.623 )
(60.186)
(39.532 )
(63.750 )
(22.352 )
(185.820)
(185.820 )
(22.909)
(25.010 )
(17.402 )
(4.160 )
(69.481)
(69.481 )
(8.547)
(5.340 )
(9.989 )
(2.040 )
(25.916)
(25.916 )
Jumlah beban/ Total expenses
(230.352)
(160.788 )
(252.479 )
(71.221)
(714.840 )
(714.840 )
Hasil segmen/ Segment results
276.768
166.988
366.225
71.094
881.075
831.760
Beban usaha tidak dapat dialokasi/ Unallocated operating expenses
(99.940 )
Beban pinjaman tidak dapat dialokasi/ Unallocated financing expenses
(329.587 )
Laba sebelum beban pajak penghasilan/ Income before income tax expenses
402.233
Beban pajak penghasilan/ Income tax expenses
(100.740 )
85
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 (Dengan Angka Perbandingan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued) The Six Months Ended June 30, 2015 (With Comparative Figures The Six Months Ended June 30, 2014, and Years Ended December 31, 2014) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
SEGMEN OPERASI (lanjutan)
34.
OPERATING SEGMENT (continued)
31 Desember / December 2014
Jawa/ Java
Sumatera/ Sumatera
Sulawesi/ Sulawesi
Kalimantan/ Kalimantan
Dikurai Hak Bank-bank/ Less Banks’ Rights
Jumlah/ Total
Laba bersih/ Net income
Jumlah Bersih/ Amount Net 301.493
Pendapatan komprehensif lain/ Other comprehensive income
-
Jumlah laba komprehensif/ Total comprehensive income Asetdan Liabilitas/ Assets and Liabilities Aset segmen/ Segment assets
301.493
1.876.977
1.362.719
1.582.218
301.631
5.123.545
338.229
Aset tidak dapat dialokasi/ Unallocated assets
20.274
Jumlah aset/ Total assets Liabilitas segmen/ Segment liabilities
4.785.316
4.805.590 46.412
33.831
45.615
4.449
130.307
130.307
Liabilitas tidak dapat dialokasi/ Unallocated liabilities
3.274.084
Jumlah liabilitas/ Total liabilities
3.404.391
35.
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
35.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Perhitungannya adalah sebagai berikut:
Basic earning per share is calculated by dividing net income by the weighted average of shares outstanding during the year. The calculation as follows:
30 Juni / June 2015 Jumlah laba bersih untuk tujuan perhitungan laba bersih per saham dasar Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk tujuan perhitungan laba bersih per saham dasar Laba bersih per saham dasar 36.
30 Juni / June 2014
136.885
Net income for the purpose to calculate basic earnings per share
1.325
1.325
Weighted average number of shares outstanding
100
103
Basic earnings per share
132.436
INFORMASI TAMBAHAN ATAS TRANSAKSI YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS 30 Juni / June 2015 Perolehan aset tetap melalui utang pembelian aset tetap
BASIC EARNINGS PER SHARE
36.
ADDITIONAL INFORMATION REGARDING ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOW 30 Juni / June 2014
4.248
3.701
Acquisitions of property, plant and equipment from liabilities for purchase of property and equipment Reclassification of advance for
Reklasifik asi uang muka pembelian aset tetap ke aset tetap
2.628
32
86
purchase of property, plant and equipment to property and equipment