PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Laporan Keberlanjutan 2010 2010 Sustainability Report
Pendekatan Tulisan Reporting Approach Laporan tentang tanggung jawab sosial perusahaan Jasa Marga yang sedang Anda baca saat ini adalah laporan keempat selama periode Direksi saat ini. Pada laporan kali ini kami mengubah judul Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ini menjadi Laporan Berkelanjutan atau Sustainability Report, dengan cakupan bahasan tanggung jawab sosial perusahaan yang lebih luas dan sistematika laporan yang sedapat mungkin mengacu pada Global Reporting Initiative (GRI) yang merupakan kerangka yang kredibel dan terpercaya dalam pembuatan Laporan Berkelanjutan. Informasi yang disampaikan dalam Laporan ini tetap konsisten dengan Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan pada Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2010. Dalam laporan ini, kami secara khusus menitikberatkan pada laporan usahausaha Perseroan dalam kerangka tanggung jawab sosial Perseroan dalam pengoperasian jalan tol yang konsesinya dimiliki oleh Perseroan. Program Kemitraan sebagai bagian dari tugas yang diemban oleh BUMN tetap kami laporkan sebagai bagian dari pertanggungjawaban kepada stakeholders.
Periode Pelaporan Periode pelaporan adalah periode 01 Januari 201031 Desember 2010 termasuk aktivitas terbaru tahun 2011 yang juga dapat kami laporkan.
This is the fourth report on Jasa Marga’s corporate social responsibility for the present Directors’ period of service. This year, we change the title from Corporate Social Responsibility to Sustainability Report, with a wider coverage on corporate social responsibility and with a reporting approach as best as possible referring to the Global Reporting Initiative (GRI), which represents credible and trusted reporting guidelines for Sustainability Report. The information provided in the Report is consistent with the Corporate Social Responsibility reported in the Company’s 2010 Annual Report. In this report, we specifically highlighted the Company’s activities in conducting its corporate social responsibility within the framework of operation of toll roads whose concessions are owned by the Company. We continue to report Partnership Program as part of the duty of a state-owned company to show our responsibility to the stakeholders.
Reporting Period The report covers the period from 01 January 201031 December 2010 and includes the most recent activities of 2011.
Daftar Isi
Table of Contents 15-24 Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance Implementation
14 Keterkaitan dengan Pemangku Kepentingan
Stakeholder Engagement
10-13 Sambutan Direktur Utama Message from President Director
8-9 Profil Perusahaan
Company Profile
6-7 Jasa Marga Selayang Pandang
Jasa Marga at a Glance
4-5 Identitas Perusahaan Corporate Identity
2-3 Tema
Theme
Rasional Sampul
Cover Rationale
Setiap tahun Perseroan menanam ratusan ribu pohon di sepanjang jalan tol. Hal tersebut merupakan komitmen dan kepedulian Perseroan pada lingkungan hidup, dengan melakukan penghutanan di sisi sisi jalan tol. Selain akan memberikan suasana yang nyaman bagi pengguna jalan, penghutanan yang dilakukan Perseroan merupakan pelindung bagi penduduk sekitar jalan tol dari polusi akibat emisi buangan kendaraan bermotor dan merupakan peran aktif Perseroan dalam mengurangi efek pemanasan global.
Every year the Company plants thousands of trees along its toll roads. This shows the Company’s commitment to and awareness of the environment and it is proven by conducting forestation program alongside of its toll roads. Apart from providing comfort to toll road users, the Company’s toll road forestation program serves as the protection for the community in toll road surroundings from pollution caused by vehicles’ exhaust emission and demonstrates the Company’s active role in reducing the global warming effects.
25-29 Kepedulian terhadap Lingkungan Kerja dan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3)
Workplace Awareness and Implementation of Work Health & Safety Management System
30-41 Kepedulian terhadap Lingkungan Environmental Awareness
42-51 Kepedulian terhadap Masyarakat Community Awareness
52-57 Kepedulian terhadap Masyarakat terkait dengan Operasional Perseroan Community Awareness in Relation to the Company’s Operation
58-65 Program Kemitraan Partnership Program
66 Kontak Poin
Point of Contact
2
Te m a | T h e m e
Te m a | T h e m e
Tema Theme
Pertumbuhan Berkelanjutan
Sustainable Growth
Mewujudkan Visi untuk tetap menjadi leader dalam industri jalan tol di Indonesia, Jasa Marga membutuhkan landasan yang kokoh serta berkelanjutan. Keberadaan industri jalan tol di Indonesia yang direperesentasikan oleh keberadaan Jasa Marga sebagai pemain utama selama 33 tahun membuktikan bahwa Perseroan melakukan strategi-strategi yang dapat menunjang dan mendukung usaha berkelanjutan untuk saat ini dan masa yang akan datang.
Jasa Marga needs a firm and sustainable basis to realize its Vision to become the leader in Indonesian toll road industry. The existence of toll road industry in Indonesia represented by Jasa Marga’s existence as the key player for 33 years has evidently shown the Company has performed the strategies that support the efforts on sustainability both for the present time and for the future.
Sebelum membangun dan selama mengoperasikan jalan tol, Jasa Marga berusaha untuk menempatkan seluruh stakeholders Perseroan sebagai bagian yang penting dan menyatu dari proses bisnis Perseroan. Secara Internal Jasa Marga berusaha untuk memperbaiki implementasi tata kelola perusahaan yang baik dan secara eksternal Jasa Marga aktif melaksanakan program-program dan aktifitas kepedulian terhadap lingkungan, masyarakat, karyawan dan pengguna jalan agar manfaat keberadaan jalan tol dapat dirasakan seluas-luasnya untuk meningkatkan kesejahteraan. Dengan portofolio ruas dan panjang jalan tol yang semakin bertambah, Jasa Marga bersama dengan masyarakat, lingkungan dan stakeholders lainnya akan tumbuh secara berkelanjutan mendukung pembangunan infrastruktur jalan di Indonesia.
Prior to toll road development and during toll road operation, Jasa Marga constantly places all its stakeholders as significant and integral parts of the business process of the Company. Internally, Jasa Marga continuously makes the efforts to improve the implementation of good corporate governance whereas externally, Jasa Marga actively carries out programs and activities to show its awareness to the environment, community, employees as well as toll road users so that the benefits of toll road existence is felt widely to improve the country’s prosperity. With ever-increasing toll road sections and length under its portfolio, Jasa Marga together with the community, environment and other stakeholders will grow sustainably to support road infrastructure in Indonesia.
3
4
I d e n t i t a s Pe r u s a h a a n | Co r p o r ate I d e ntit y
Identitas Perusahaan Corporate Identity Nama Perusahaan Company Name
Modal Disetor Fully Paid Capital
PT Jasa Marga (PERSERO) Tbk. Berkedudukan di Jakarta Incorporated in Jakarta
Rp 3,4 triliun Rp 3.4 trillion Kepemilikan Ownership
Tanggal Pendirian Date of Establishment 01 Maret 1978 01 March 1978
Pemerintah Indonesia 70% Government of Indonesia 70% Masyarakat 30% Public 30%
Dasar Hukum Pendirian Legal Basis
Bidang Usaha Line of Business
PP No. 4 Tahun 1978 Government Regulation No. 4 of 1978
Merencanakan, membangun, mengoperasikan dan memelihara jalan tol, serta mengembangkan dan mengusahakan lahan di ruang milik jalan tol dan usaha lain yang terkait.
Modal Dasar Authorized Capital Rp 9,52 triliun Rp 9.52 trillion Modal Ditempatkan Issued Capital Rp 3,4 triliun Rp 3.4 trillion
Gerbang Tol Cikarang Utama Cikarang Utama Toll Gate
Planning, constructing, operating and maintaining toll roads along with developing and maximizing the use of land in toll road areas and other related business.
I d e nt i t a s Pe r u s a h a a n | Co r p o r ate I d e ntit y
Informasi Pencatatan Saham
Kantor Pusat Head Office
Share Listing Information
PT Jasa Marga (PERSERO) Tbk. Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah Jakarta 13550 Indonesia
Saham Perseroan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 November 2007 dengan kode saham JSMR. The Company’s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on 12 November 2007 under the code of JSMR.
Bloomberg Ticker: JSMR IJ Reuters: JSMR.JK Yahoo! Finance Quote: JSMR.JK
Tel.: 62-21 841 3526, 841 3630 Fax.: 62-21 841 3540 e-mail:
[email protected] Website: www.jasamarga.com
Jasa Marga Traffic Information Center (JMTIC) 62-21 8088 0123
5
6
J a s a M a r g a S e l ay a n g Pa n d a n g | Jas a M arga at a G lan ce
Jasa Marga Selayang Pandang Jasa Marga at a Glance Jasa Marga merupakan perusahaan perintis penyelenggaraan jalan tol di Indonesia, yang didirikan pada tanggal 01 Maret 1978. Jalan tol pertama di Indonesia yang dioperasikan oleh Jasa Marga adalah jalan tol Jagorawi yang menghubungkan kota Jakarta, Bogor dan Ciawi. Hingga saat ini Perseroan telah mengoperasikan 531 km jalan tol atau 72,71% dari total panjang jalan tol di Indonesia. Perseroan mengoperasikan 14 ruas jalan tol yang dikelola sembilan cabang dan dua Anak Perusahaan yang berlokasi di kota-kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya, Bandung, Semarang, Surabaya dan Medan. Saat ini Perseroan juga sedang mempersiapkan pembangunan jalan-jalan tol baru yang akan dioperasikan secara bertahap dan diperkirakan hingga tahun 2014 panjang jalan tol yang dikelola oleh Perseroan akan bertambah kurang lebih sekitar 200 km. Perseroan mempunyai delapan ruas jalan tol baru yang mempunyai masa konsesi 35-40 tahun. Perseroan telah melalui berbagai peristiwa penting dan perubahan dalam perjalanannya. Pada awal berdirinya, Perseroan berperan tidak hanya sebagai operator, tetapi juga memikul tanggung jawab sebagai otoritas jalan tol di Indonesia. Tahun 2004, peran otorisator dikembalikan kepada Pemerintah dengan dikeluarkannya Undang Undang No. 38 tahun 2004 tentang Jalan. Peran otorisator dilaksanakan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Sebagai konsekuensinya, Jasa Marga menjalankan fungsi sepenuhnya sebagai sebuah perusahaan pengembang dan operator jalan tol dengan berorientasi pada kaidah-kaidah korporasi. Perubahan ini mendorong Perseroan untuk lebih fokus dalam mengembangkan bisnis jalan tol, mulai dari perencanaan, pembangunan hingga pengoperasian jalan tol. Perseroan pun semakin mendapatkan kepercayaan pemangku kepentingan terutama investor karena Perseroan dapat lebih berkonsentrasi dalam meningkatkan nilai Perseroan.
Established on 01 March 1978, Jasa Marga is the company that pioneered the development of toll road in Indonesia. The country’s first toll road operated by Jasa Marga is Jagorawi Toll Road connecting the cities of Jakarta, Bogor and Ciawi. To date, the Company has operated 531 km toll road representing 72.71% of the total operating toll roads in the country. The Company operates 14 toll road sections through its nine branches and two subsidiaries located in major cities such as Jakarta and its surrounding areas, Bandung, Semarang, Surabaya and Medan. Currently, the Company is also developing new toll roads that will be operated gradually. Up to the year 2014, with additional eight new concessions and concession period of 35-40 years, the Company is expected to add approximately 200 km to its operating toll roads. The Company has undergone various significant events and changes during its development. At the early stage after its establishment, not only did the Company have the role of an operator, but it also carried the responsibility of Indonesian toll road authority. Since 2004, when the authorization function was returned to the Government following the issuance of Law No. 38 of 2004 concerning Road, the role of toll road authority has been performed by the Toll Road Regulatory Board (Badan Pengatur Jalan Tol – BPJT). Consequently, Jasa Marga is able to fully functions as a company that develops and operates toll roads while applying the principles of corporation. The change has encouraged the Company to focus more on the development of toll road business starting from planning, constructing and operating the toll roads. The Company also receives more trust from the stakeholders especially investors as the Company is able to concentrate on increasing its value.
J a s a M a r g a S e l ay a n g Pa n d a n g | Jas a M arga at a G lan ce
Perubahan peran ini juga menjadi basis transformasi Perseroan untuk mencapai visinya yakni menjadi perusahaan jalan tol yang modern dan menjadi pemimpin di industrinya. Sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja, Perseroan mencatatkan 30% sahamnya di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) tanggal 12 November 2007. Dengan demikian statusnya pun berubah dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang seluruh sahamnya dimiliki Negara menjadi perusahaan BUMN terbuka yang 30% sahamnya dimiliki publik. Dengan harga perdana sebesar Rp 1,700 per lembar, Perseroan memperoleh dana segar sebesar Rp 3,4 triliun. Dana tersebut dipakai untuk pengembangan lima ruas jalan tol, yaitu BORR (Bogor Outer Ring Road), Semarang-Solo, GempolPasuruan, Serpong-Kunciran dan KunciranCengkareng, serta menyelesaikan JORR W2 Utara yang merupakan bagian dari ruas JORR (Jakarta Outer Ring Road). Sebagai perusahaan terbuka, Perseroan bertekad untuk terus meningkatkan kinerjanya serta memiliki komitmen untuk senantiasa menjaga kepercayaan dan memuaskan seluruh pemangku kepentingannya, yaitu antara lain pemegang saham, Pemerintah, pengguna jalan tol dan masyarakat umum dengan menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).
Jalan Tol Jagorawi Jagorawi Toll Road
The change in the Company’s role also serves as the basis in its transformation to reach its vision of becoming a modern toll road company and becoming the leader in the industry. As the effort to boost its performance, the Company listed 30% of its shares at the Indonesia Stock Exchange (IDX) – previously Jakarta Stock Exchange (JSX) on 12 November 2007. The Company’s status hence changed from a state-owned company whose shares were entirely owned by the Government to a public state-owned company. At the offering price of Rp 1,700 per share, the Company received proceeds amounting to Rp 3.4 trillion. The fund is used for financing the development of five toll roads, namely Bogor Ring Road, Semarang-Solo, Gempol-Pasuruan, SerpongKunciran and Kunciran-Cengkareng, as well as the completion of JORR W2 section, which is part of JORR (Jakarta Outer Ring Road) Toll Road. As a public company, Jasa Marga is determined to keep enhancing its performance and is highly committed to satisfying and maintaining the trust of the stakeholders, i.e. shareholders, the Government, toll road users and people in general while upholding the principles and implementation of good corporate governance.
7
8
Pr o f i l Pe r u s a h a a n | Co mp any Prof il e
Profil Perusahaan Company Profile Jalan Tol yang Dioperasikan Jasa Marga dan Anak Perusahaan Toll Roads Operated by Jasa Marga and its Subsidiaries Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa Belawan-Medan-Tanjung Morawa Toll Road
PANJANG LENGTH: 43 Km KONSESI CONCESSION: 2005 - 2044 (40 Tahun Years) OPERATOR: PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. Cabang Belmera Belmera Branch
Jalan Tol Prof. Dr. Sedijatmo Prof. Dr. Sedijatmo Toll Road
PANJANG LENGTH: 14 Km KONSESI CONCESSION: 2005 - 2044 (40 Tahun Years) OPERATOR: PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng Cawang-Tomang-Cengkareng Branch Jalan Tol Jakarta-Tangerang Jakarta-Tangerang Toll Road
Jalan Tol Ulujami-Pondok Aren Ulujami-Pondok Aren Toll Road
PANJANG LENGTH: 33 Km KONSESI CONCESSION: 2005 - 2044 (40 Tahun Years) OPERATOR: PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. Cabang Jakarta-Tangerang Jakarta-Tangerang Branch
PANJANG LENGTH: 6 Km KONSESI CONCESSION: 2005 - 2044 (40 Tahun Years) OPERATOR: PT Jalantol Lingkarluar Jakarta Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi Jakarta-Bogor-Ciawi Toll Road
PANJANG LENGTH: 59 Km KONSESI CONCESSION: 2005 - 2044 (40 Tahun Years) OPERATOR: PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. Cabang Jagorawi Jagorawi Branch Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Lingkar Luar Jakarta Toll Road
PANJANG LENGTH: 43 Km KONSESI CONCESSION: 2005 - 2044 (40 Tahun Years) OPERATOR : PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. PT Jalantol Lingkarluar Jakarta
MERAK
JAKARTA TANGERANG
SERANG PADEGLANG
CIKAMPEK
BOGOR
Jalan Tol Bogor Ring Road Bogor Ring Road Toll Road
Jalan Tol Semarang-Solo Semarang-Solo Toll Road
CIAWI
PURWAKARTA
SUBANG
PADALARANG CIANJUR SUKABUMI Pelabuhan Ratu
PA SUMEDANG
CILEUNYI
BANDUNG GARUT
PANJANG LENGTH: 11 Km PANJANG LENGTH: 76 Km KONSESI CONCESSION: 2009 - 2054 (45 Tahun Years) KONSESI CONCESSION: 2010 - 2055 (45 Tahun Years) OPERATOR: PT Marga Sarana Jabar OPERATOR : PT Trans Marga Jateng Seksi I beroperasi sejak 23 November 2009 Section I started to operated on 23 November 2009 Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Surabaya-Mojokerto Toll Road
PANJANG LENGTH: 36 Km KONSESI CONCESSION: 2007 - 2049 (42 Tahun Years) OPERATOR: PT Marga Nujyasumo Agung
Jalan Tol Gempol-Pandaan Gempol-Pandaan Toll Road
PANJANG LENGTH: 14 Km KONSESI CONCESSION: 2012 - 2046 (35 Tahun Years) OPERATOR: PT Margabumi Adhikaraya
Jalan Tol Cengkareng-Kunciran Cengkareng-Kunciran Toll Road
PANJANG LENGTH: 14 Km KONSESI CONCESSION: 2009 - 2044 (35 Tahun Years) OPERATOR: PT Marga Kunciran Cengkareng
Jalan Tol Kunciran-Serpong Kunciran-Serpong Toll Road
PANJANG LENGTH: 11 Km KONSESI CONCESSION: 2008 - 2043 (35 Tahun Years) OPERATOR: PT Marga Trans Nusantara
Pr o f i l Pe r u s a h a a n | Co mp any Prof il e
Jalan Tol Surabaya-Gempol Surabaya-Gempol Toll Road
Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit Cawang-Tomang-Pluit Toll Road
PANJANG LENGTH: 24 Km KONSESI CONCESSION: 2005 - 2044 (40 Tahun Years) OPERATOR: PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng Cawang-Tomang-Cengkareng Branch Jalan Tol Jakarta-Cikampek Jakarta-Cikampek Toll Road
PANJANG LENGTH: 49 Km KONSESI CONCESSION: 2005 - 2044 (40 Tahun Years) OPERATOR: PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. Cabang Surabaya-Gempol Surabaya-Gempol Branch Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C Semarang Sections A, B, C Toll Road
PANJANG LENGTH: 83 Km KONSESI CONCESSION: 2005 - 2044 (40 Tahun Years) OPERATOR: PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. Cabang Jakarta-Cikampek Jakarta-Cikampek Branch Jalan Tol Cikampek-Padalarang Cikampek-Padalarang Toll Road
PANJANG LENGTH: 25 Km KONSESI CONCESSION: 2005 - 2044 (40 Tahun Years) OPERATOR: PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. Cabang Semarang Semarang Branch Jalan Tol Palimanan-Kanci Palimanan-Kanci Toll Road
PANJANG LENGTH: 58 Km KONSESI CONCESSION: 2005 - 2044 (40 Tahun Years) OPERATOR: PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. Cabang Purbaleunyi Purbaleunyi Branch
PANJANG LENGTH: 26 Km KONSESI CONCESSION: 2005 - 2044 (40 Tahun Years) OPERATOR: PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. Cabang Palikanci Palikanci Branch
Jalan Tol Padalarang-Cileunyi Padalarang-Cileunyi Toll Road
PANJANG LENGTH: 64 Km KONSESI CONCESSION: 2005 - 2044 (40 Tahun Years) OPERATOR: PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. Cabang Purbaleunyi Purbaleunyi Branch
INDRAMAYU
DAWUAN
ALIMANAN
JEPARA
CIREBON KANCI BREBES
KUNINGAN
PEMALANG
PEKALONGAN
DEMAK
SEMARANG
BLORA
BATANG
PEJAGAN
PURWODADI
BAWEN
GRESIK
SURABAYA
MANTINGAN
CIAMIS
PURWOKERTO
NGAWI
MAGELANG
BOYOLALI
SURAKARTA
GEMPOL
NGANJUK
MAGETAN
KERTOSONO
KEBUMEN
YOGYAKARTA
PANDAAN PASURUAN PROBOLINGGO
KLATEN KEDIRI
WONOGIRI PONOROGO
MALANG
BANYUWANGI
Pulau Nusa Barung
PANJANG LENGTH: 8 Km KONSESI CONCESSION: 2005 - 2044 (40 Tahun Years) OPERATOR: PT Marga Lingkar Jakarta
Jalan Tol Gempol-Pasuruan Gempol-Pasuruan Toll Road
PANJANG LENGTH: 34 Km KONSESI CONCESSION: 2006 - 2051 (45 Tahun Years) OPERATOR: PT Trans Marga Jatim Pasuruan
Ruas Tol Jasa Marga yang Sudah Beroperasi Jasa Marga’s Operating Toll Roads Ruas Tol Jasa Marga dalam Tahap Pembebasan Lahan/Konstruksi Jasa Marga’s Toll Roads under Construction/Land Acquisition Ruas Tol Investor Lain yang Sudah Beroperasi Other Investors’ Operating Toll Roads Ruas Tol Investor Lain dalam Tahap Pembebasan Lahan/Konstruksi Other Investors’ Toll Roads under Construction/Land Acquisition Ruas Tol dalam Rencana Planned Toll Roads
LEGEND
Jalan Tol JORR W2 Utara JORR W2 North Toll Road
N
LEGENDA
CILACAP
MOJOKERTO
9
10
S a m b u t a n D i r e k t u r U t a m a | M ess a g e f ro m Presi d e nt D ire c to r
Sejak awal pembangunan jalan tol, Perseroan telah meletakkan fondasi yang kokoh agar pembangunan jalan tol mempunyai manfaat yang sebesarbesarnya bagi pembangunan dalam jangka panjang tanpa menimbulkan efek yang merugikan bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Starting from the initial stage of toll road development, the Company has placed a solid foundation so that toll road development brings the best possible benefits to longterm development without causing disadvantageous effects to the environment and the surrounding community.
Frans S. Sunito Direktur Utama President Director/CEO
S a m b u t a n D i r e k t u r U t a m a | M ess a g e f ro m Presi d e nt D ire c to r
Sambutan Direktur Utama Message from President Director Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang infrasruktur jalan tol, peran Jasa Marga dalam memperlancar arus distribusi barang dan jasa sangatlah penting. Perseroan mempunyai tanggung jawab yang besar akan kebutuhan dasar masyarakat luas terhadap kemudahan akses dan kelancaran untuk mendukung aktivitas sosial ekonomi dan bisnis. Pembangunan dan penyelenggaraan jalan tol yang berkualitas tinggi merupakan komitmen Perseroan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Sejak awal pembangunan jalan tol, Perseroan telah meletakkan fondasi yang kokoh agar pembangunan jalan tol mempunyai manfaat yang sebesar-besarnya bagi pembangunan dalam jangka panjang tanpa menimbulkan efek yang merugikan bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Aktivitas besar kegiatan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility – CSR) selama tahun 2010 tetap diarahkan untuk memberikan kesejahteraan dan manfaat bagi masyarakat, karyawan dan pengguna jalan tol itu sendiri. Aktivitas pelaksanaan program tanggung jawab sosial ditujukan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dimana suatu jalan tol berlokasi. Kesejahteraan yang dimaksud adalah bantuan dari Perseroan di bidang pendidikan, kesehatan, dan keagamaan. Masyarakat sekitar dan keberadaan jalan tol harus bisa memberikan harmoni agar dapat saling memberikan manfaat dan kebaikan bagi kedua belah pihak.
Being a company in the business of toll road infrastructure, Jasa Marga plays a crucial role in accelerating the flow of distribution of goods and services. The Company has a great responsibility for fulfilling the needs of a wide range of people for easy and smooth access to support the activities of business and social economy. The Company is committed to the development and operation of high quality toll roads to accomplish sustainable economic growth. Starting from the initial stage of toll road development, the Company has placed a solid foundation so that toll road development brings the best possible benefits to long-term development without causing disadvantageous effects to the environment and the surrounding community. The major activities of sustainability and corporate social responsibility (CSR) throughout 2010 are persistently directed to provide prosperity and benefits to the community, employees, and the toll road users. The activities of corporate social responsibility program are aimed at improving the prosperity of the people residing in the location of toll road operation. The prosperity includes the Company’s assistance in the fields of education, health, and religious related activities. The surrounding community and toll road existence should live in harmony so that each is able to provide mutual benefits for the other.
11
12
S a m b u t a n D i r e k t u r U t a m a | M ess a g e f ro m Presi d e nt D ire c to r
Sumber Daya Manusia sebagai faktor yang paling penting merupakan bagian dari program CSR yang dijalankan Perseroan Human Resources as the most significant factor, become part of the CSR programs that the Company runs
Karyawan sebagai stakeholder utama dalam menjalankan roda bisnis Perseroan merupakan salah satu sasaran program CSR dimana karyawan dan Perseroan merupakan unsur yang saling terkait dan saling tergantung, sehingga keberlanjutan usaha perusahaan jasa seperti Jasa Marga dimana faktor Sumber Daya Manusia sebagai faktor yang paling penting merupakan bagian dari program CSR yang dijalankan Perseroan. Kesehatan dan Keselamatan Kerja karyawan merupakan salah satu prioritas yang harus diterapkan dan Perseroan berusaha untuk memastikan bahwa hal tersebut dapat terlaksana dengan baik. Program keberlanjutan Perseroan juga diarahkan pada akhirnya kepada pengguna jalan tol sebagai pelanggan Perseroan. Keselamatan, Kenyamanan dan Kelancaran pengguna jalan selama di jalan tol merupakan hal yang kami jaga dalam memberikan pelayanan jalan tol yang berkualitas. Programprogram Perseroan yang terkait dengan hal tersebut kami jalankan, selain memberikan pelayanan terbaik yang merupakan kewajiban operator jalan tol.
As the main stakeholder in running the Company’s business, the employees are among the targets of CSR programs. Since the employees and the Company are the elements that depend on and relate to one another, business sustainability of a company providing services such as Jasa Marga, which relies on human resources as the most significant factor, become part of the CSR programs that the Company runs. Employees’ work safety and health is one of the priorities to be implemented and the Company has always made the efforts to make sure that this is well carried out. The Company sustainability programs are also directed all the way to the toll road users as the customers of the Company. Toll road users’ Safety, Comfort and Smooth journey on toll road are the goals of our efforts that we are determined to maintain in providing toll road services of high quality. The Company’s programs relating to the said goals are carried out apart from providing the best possible services as the obligation of toll road operator.
S a m b u t a n D i r e k t u r U t a m a | M ess a g e f ro m Presi d e nt D ire c to r
Sebagai Badan Usaha Milik Negara, Perseroan juga terpanggil untuk perduli terhadap apa yang terjadi di bumi Indonesia yaitu bencana alam yang menimpa saudara-saudara setanah air, atas bencana yang terjadi di Gunung Merapi, tsunami di Mentawai dan banjir di Wasior Papua. Perseroan mengirimkan tenaga relawan dan bantuan logistik untuk mengurangi beban penderitaan masyarakat yang terkena bencana tersebut.
As a state-owned enterprise, the Company also has the call to show the awareness of the misfortunes that struck Indonesia and caused the suffering of Indonesian people, i.e. the natural disasters such as Mount Merapi eruption, tsunami in Mentawai and flood in Wasior Papua. The Company deployed its voluntary team and logistics assistance to ease the burden and pain of the victims of the natural disasters.
Selama tahun 2010, Perseroan telah merealisasikan dana sebesar Rp 51,59 miliar untuk kegiatan-kegiatan CSR Jasa Marga berupa Penyaluran Pinjaman bagi Mitra Binaan, Program Bina Lingkungan, Pemberian Sumbangan dan Program Penghutanan Jalan Tol. Kami berharap program yang telah kami lakukan mempunyai keberlanjutan dan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat luas. Keberadaan jalan tol sebagai urat nadi perekenomian nasional perlu dijaga keberlanjutannya sehingga dapat menopang daya saing perekonomian bangsa. Inisiatif program keberlanjutan akan terus menjadi program kerja Perseroan di masa yang akan datang.
During 2010, the Company has contributed fund amounting to Rp 51.59 billion for Jasa Marga CSR activities consisting of Distribution of Loans for Assisted SMEs, Community Development Programs, Donations and Toll Road Forestation Program. It is our hope that the programs we have carried out have sustainability and vast benefits to a wide range of community. The sustainability of toll road existence as the artery of national economy needs to be maintained so as to support the competitiveness of the nation’s economy. The initiatives of sustainability programs shall constantly be the Company’s work program in the years to come.
Atas nama Direksi PT Jasa Marga (PERSERO) Tbk., On behalf of the Board of Directors of PT Jasa Marga (PERSERO) Tbk.,
Frans S. Sunito Direktur Utama President Director/CEO
13
14
Ke t e rk a i t a n d e n g a n Pe m a n g k u Ke p e nt i n g a n | St ake h o l d e r En ga g e m e nt
Keterkaitan dengan Pemangku Kepentingan Stakeholder Engagement
Pemasok
Karyawan Jasa Marga
Pelanggan
Jasa Marga menjaga dan menjalin hubungan jangka panjang dengan para pemasok secara transparan dan akuntabel serta memberikan kesempatan yang sama dan kompetitif terhadap semua pemasok yang memenuhi persyaratan melalui proses pengadaan barang dan jasa dengan mendorong praktik tata kelola yang baik.
Jasa Marga mempunyai 5.303 karyawan tetap. Perseroan mempunyai komitmen dan usaha-usaha dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan serta memberikan perlindungan dalam kegiatan berorganisasi sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi karyawan melalui Serikat Karyawan Jasa Marga (SKJM).
Jasa Marga merupakan operator jalan tol terbesar di Indonesia dimana sekitar 2,8 juta kendaraan yang menggunakan jalan tol di Indonesia, 83% menggunakan jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga. Perseroan terus berusaha meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan, salah satunya adalah dengan mendirikan Jasa Marga Traffic Information Center (JMTIC). Melalui JMTIC pengguna jalan dapat mendapatkan informasi kondisi lalu lintas jalan tol yang dikelola Perseroan, menyampaikan keluhan, kebutuhan, keinginan dan harapan atas jasa yang diberikan oleh Perseroan.
Supplier Jasa Marga always maintains and nurtures good and long-term relationship with its suppliers by ensuring transparency and accountability, while providing equal opportunity and fair competition to all qualified suppliers through the process of procurement of goods and services by encouraging the practices of good corporate governance.
Jasa Marga Employees Jasa Marga is empowered by 5,303 permanent employees. The Company’s commitment and efforts in enhancing employees’ prosperity while also providing opportunity to team up in organization to realize their aspiration through Jasa Marga Labor Union (Serikat Karyawan Jasa Marga – SKJM).
Customers Jasa Marga is the largest toll road operator in Indonesia: out of approximately 2.8 million vehicles using the country’s toll roads, 83% use the toll roads operated by Jasa Marga. The Company keeps improving its services to toll road users and one of them is by establishing Jasa Marga Traffic Information Center (JMTIC). By accessing JMTIC, toll road users are able to receive information on traffic condition of toll roads operate by the Company, to make complaint, to say what they need, want and hope for from the Company’s services.
Pemegang Saham dan Investor Media
Jasa Marga melaporkan jalannya usaha Perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Selain itu secara regular Perseroan juga menyampaikan informasi mengenai kinerja Perseroan melalui web site perusahaan dengan dua bahasa, investor conference, non deal road show dan public expose.
Jasa Marga selalu memberikan kesempatan kepada media untuk melakukan wawancara, menerbitkan press release serta kegiatan-kegiatan yang dapat menjembatani hak informasi masyarakat melalui pemberitaan di media. Media Jasa Marga always provides opportunity to the media for interviews and to receive press releases along with other activities that cater people’s right for information by means of news from the media.
Shareholders and Investors Jasa Marga reports the running of the Company through the Annual General Meeting of Shareholders. In addition, the Company also submits information on its performance regularly through its bilingual website, investor conferences, non-deal road shows as well as public exposes.
Masyarakat Aktivitas pelaksanaan program tanggung jawab sosial diprioritaskan bagi masyarakat dimana suatu jalan tol berlokasi. Perseroan secara konsisten menjalankan berbagai macam program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan. Community The Company’s activities of corporate social responsibilities are prioritized to the community residing near the location of its toll road operation. The Company consistently carries out various community empowerment programs to improve their prosperity.
Lingkungan Jasa Marga melakukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sebelum membangun jalan tol baru dan mempunyai kebijakan yang mengarahkan terhadap semua aspek pengoperasian jalan tol yang berdampak terhadap lingkungan.
Pemerintah dan Regulator Dalam mengoperasikan jalan tol, Jasa Marga selalu memenuhi Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan oleh Regulator. Selain itu Perseroan juga secara konsisten menegakkan penerapan GCG untuk melindungi kepentingan semua stakeholder.
Environment Jasa Marga conducts Environmental Impact Analysis prior to developing new toll roads and it is the Company’s policy to constantly consider environmental impact from all aspects of toll road operation.
Government and Regulator In operating its toll roads, Jasa Marga constantly complies with the minimum level of service decided by the Regulator. Moreover, the Company also consistently enforces the implementation of GCG to protect the interests of all stakeholders.
I m p l e m e nt a s i Ta t a Ke l o l a Pe r u s a h a a n y a n g B a i k | G o o d Co r p o r ate G ove r nan ce Imp l e m e nt ati o n
Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Implementation Good Corporate Governance (GCG)
Good Corporate Governance (GCG)
Jasa Marga secara konsisten menegakan penerapan GCG. Dengan pelaksanaan GCG yang baik Perseroan bertekad menjadi sebuah perusahaan yang terus tumbuh dan berkembang dengan kualitas Produk dan Proses Kerja yang baik, serta memiliki Etika Usaha dan Etika Kerja yang baik, termasuk tanggung jawab terhadap lingkungannya.
Jasa Marga has consistently enforced GCG implementation. With well-implemented GCG practices, the Company is determined to keep growing and developing while having good Work Process and Product of high quality, along with good Business Ethics and Work Ethics, including responsibility for the environment.
Pengembalian status regulator kepada Pemerintah pada tahun 2005 dan perubahan menjadi Perusahaan Terbuka pada tahun 2007 memperkuat Perseroan dalam menerapkan praktik-praktik dari GCG dalam setiap kegiatannya.
The return of the regulatory function to the Government in 2005 and the change of status to a Public Company in 2007 have encouraged the Company to further implement GCG practices in its every single activity.
Sejalan dengan perubahan tersebut, untuk menjadikan Jasa Marga sebagai Perusahaan yang terpercaya dan tumbuh berkembang secara berkesinambungan, maka penerapan GCG dalam setiap kegiatan perusahaan mutlak diperlukan. Tidak saja berdasarkan pada peraturan dan ketentuan yang berlaku, namun juga harus didasarkan atas kesadaran dan niat yang kuat, pemahaman yang benar dan keikhlasan untuk bekerja secara baik dan benar untuk mencapai Visi dan Misi Perusahaan.
In line with the said change, to make Jasa Marga a trusted company with sustainable growth and development, GCG implementation in the Company’s every activity is therefore absolutely necessary. GCG implementation should not only be based on prevailing rules and regulations, but also on strong intention and awareness, correct comprehension and sincerity to work well and correctly to achieve the Company’s Vision and Mission.
Struktur GCG Jasa Marga Structure of Jasa Marga’s GCG
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
DIREKSI DIRECTORS
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
15
16
I m p l e m e nt a s i Ta t a Ke l o l a Pe r u s a h a a n y a n g B a i k | G o o d Co r p o r ate G ove r nan ce Imp l e m e nt ati o n
• Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah Organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang Undang dan/atau Anggaran Dasar. • Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. • Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat kepada Direksi.
• General Meeting of Shareholders (GMS) is corporate organ that has the authority that is not granted to Directors or Board of Commissioners within the limit regulated by Law and/or Articles of Association. • Directors are corporate organ that has the authority and full responsibility for the management of the Company for the interest of the Company in accordance with the Company’s objectives and aims, as well as representing the Company both inside and outside the court in accordance with Articles of Association. • Board of Commissioners is corporate organ that has the duty to perform supervision in general and/or in particular in accordance with Articles of Association as well as to give advice to Directors.
Independensi Dewan Komisaris dan Direksi
Independence of Board of Commissioners and Directors
Jumlah Komisaris Independen Jasa Marga telah memenuhi ketentuan sesuai dengan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-305/ BEJ/07-2004 tentang Peraturan Nomor I-A Tentang Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat, dimana setiap perusahaan publik harus memiliki Komisaris Independen sekurang-kurangnya 30% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris. Jasa Marga memiliki dua orang Komisaris Independen atau 33% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris Jasa Marga. Dewan Komisaris Jasa Marga diketuai oleh Komisaris Utama. Antar anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi tidak ada hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda.
The number of Jasa Marga’s Independent Commissioners has complied with what is regulated by Decision of the Directors of Indonesia Stock Exchange No. Kep-305/BEJ/07-2004 on Regulation No. I-A on the Listing of Shares and Equities Securities other than Shares Issued by Listed Companies, stating that each public company is required to have the number of Independent Commissioners at least 30% of the total number of Board of Commissioners members. Jasa Marga has two Independent Commissioners, which represents 33% of the total number of members of the Board of Commissioners. Jasa Marga’s Board of Commissioners is chaired by a Chairman. Among members of the Board of Commissioners and between each member of the Board of Commissioners and each member of the Directors is not related by blood within the third degree, both vertically and horizontally, or by marriage.
I m p l e m e nt a s i Ta t a Ke l o l a Pe r u s a h a a n y a n g B a i k | G o o d Co r p o r ate G ove r nan ce Imp l e m e nt ati o n
Direksi dan Dewan Komisaris saat RUPS 14 Juni 2011 Board of Commissioners and Directors at the AGMS on 14 June 2011
Direksi ditetapkan untuk menjalankan segala tindakan pengurusan Perseroan atau hubungan dengan pihak lain secara independen tanpa campur tangan pihak-pihak lain atau yang bertentangan dengan peraturan perundangundangan dan anggaran dasar Perseroan yang secara material dapat menganggu keobjektifan dan kemandirian tugas Direksi yang dijalankan semata-mata untuk kepentingan Perseroan. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keluarga sampai derajat ke 3 (tiga) baik menurut garis lurus maupun garis kesamping termasuk hubungan yang timbul karena perkawinan.
The Directors are appointed to run all actions related to the management of the Company or relationship with other parties independently without interference of any other parties or of those that would conflict with the rules and regulations as well as with the Company’s Articles of Association, which materially may intrude on the objectivity and independence of the Directors in carrying out their tasks that are intended solely for the interests of the Company. Based on the Company’s Articles of Association, among members of Directors and between each member of the Directors and each member of the Board of Commissioners is not related by blood within the third degree, both vertically and horizontally, or by marriage.
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Peran & Tanggung Jawab Role & Responsibility
Gembong Priyono
Komisaris Utama Chairman
Mayjen. (Purn.) Samsoedin
Komisaris Independen Independent Commissioner
Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto
Komisaris Independen Independent Commissioner
Sumaryanto Widayatin
Komisaris Commissioner
Akhmad Syakhroza
Komisaris Commissioner
Joyo Winoto
Komisaris Commissioner
Direksi Directors
Peran & Tanggung Jawab Role & Responsibility
Frans S. Sunito
Direktur Utama President Director/CEO
Adityawarman
Direktur Operasi Operation Director
Abdul Hadi Hs
Direktur Pengembangan Usaha Business Development Director
Reynaldi Hermansjah
Direktur Keuangan Finance Director
Firmansjah
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Human Capital & General Affairs Director
17
18
I m p l e m e nt a s i Ta t a Ke l o l a Pe r u s a h a a n y a n g B a i k | G o o d Co r p o r ate G ove r nan ce Imp l e m e nt ati o n
Penilaian Kinerja Direksi dan Dewan Komisaris Dalam mekanisme pengukuran kinerja Direksi Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menyepakati Ukuran Kinerja Utama (Key Performance Indicator) yang didasari atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaaan dan dituangkan dalam Berita Acara kesepakatan yang ditandatangani oleh kedua belah pihak. Dewan Komisaris mengevaluasi pencapaian kinerja secara periodik sesuai KPI yang disepakati.
Directors’ and Board of Commissioners’ Performance Evaluation The performance of the Directors of the Company is evaluated using the Key Performance Indicator (KPI) based on Corporate Budget and Work Plan. The agreed KPI is signed by both parties in an Official Report. The Board of Commissioners evaluates performance achievement periodically based on the agreed KPI.
Sedangkan mekanisme penilaian kinerja Dewan Komisaris didasarkan pada Sistem Self-Assesment Kinerja Dewan Komisaris, dimana Dewan Komisaris telah mempunyai sistem self-assessment kinerja. Sistem Self-Assessment Kinerja Dewan Komisaris adalah dokumen tertulis yang memuat lingkup, aspek dan tata cara penilaian kinerja Dewan Komisaris secara kolektif untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas Dewan Komisaris secara periodik dan mengacu pada prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Hasil evaluasi dipakai sebagai masukan dalam rangka meningkatkan kinerja Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan, pengendalian, dan pemberian nasehat kepada Direksi atas kebijakan dalam pengurusan dan pengelolaan Perseroan.
The mechanism for evaluating the performance of the Board of Commissioners is based on the Board of Commissioners Performance Self-Assessment System. The Board of Commissioners Performance Self-Assessment System is a written document covering the scope, aspects and procedures for assessing the performance of the Board of Commissioners collectively to periodically evaluate the implementation of Board of Commissioners duties with reference to the principles of Good Corporate Governance. The results of the evaluation is used as inputs in order to improve Board of Commissioners performance in conducting supervision and control, as well as in giving advice to the Directors concerning the policies in running and managing the Company.
Akses Informasi Perseroan
Access to Information on the Company
Sebagai perusahaan terbuka, Jasa Marga selalu menyediakan informasi yang memadai, akurat dan terkini agar investor atau stakeholders lainnya dapat membuat keputusan terhadap risiko dan keuntungan dari investasinya. Frekuensi penyebaran informasi dilakukan baik secara rutin maupun berkala seperti laporan keuangan triwulanan, laporan keuangan semesteran, laporan keuangan tahunan dan laporan tahunan (annual report). Perseroan juga memberikan informasi yang berkaitan dengan kebijakan operasional, kondisi keuangan, aksi korporasi,
As a public company, Jasa Marga constantly provides sufficient, accurate and updated information in order that investors or stakeholders are able to make decision related to the risk and return of their investment. The frequency of information distribution is made on a routine and periodical basis such as quarterly financial reports, half-yearly financial reports, yearly financial reports and annual reports. The Company also provides information relating to its operational policies, financial
I m p l e m e nt a s i Ta t a Ke l o l a Pe r u s a h a a n y a n g B a i k | G o o d Co r p o r ate G ove r nan ce Imp l e m e nt ati o n
risiko usaha, nilai saham, serta perkembangan usaha Perseroan.
condition, corporate actions, business risk, share price, as well as business development.
Selain pelaporan yang bersifat wajib kepada Bursa Efek Indonesia dan Bapepam-LK, penyebaran informasi juga dilakukan dengan ke berbagai media melalui siaran pers maupun melalui website Perseroan, yakni www.jasamarga.com. Perseroan telah menambah fitur-fitur baru pada website tersebut dengan menambahkan informasi-informasi penting antara lain harga saham historis, laporan Tahunan online, laporan CSR online dan newsletter. Penyajian informasi diberikan dalam dua bahasa termasuk bahasa Inggris untuk mengakomodir stakeholders yang berbahasa non Indonesia.
Apart from compulsory reporting to the Indonesia Stock Exchange and Bapepam-LK, distribution of information is also carried out with the use of various mass media by issuing press releases, along with making use of the Company’s website at www. jasamarga.com. The Company has added more features on its website by making available important information such as historical share price, on line annual report, on line CSR report and newsletter. The information is presented bilingual – Indonesian and English – to accommodate stakeholders who are non-Indonesian native speakers.
Dan untuk mendorong komunikasi dua arah yang efektif, Perseroan juga secara aktif melakukan kegiatan-kegiatan investor meeting, investor conference, investor summit, Non Deal Road Show, Public Expose serta merespons secara positif semua pertanyaan-pertanyaan stakeholders melalui e-mail, telepon maupun media massa lainnya.
To support effective two-way communication, the Company has actively engaged in various activities such as meeting with investors, investor conferences, investor summit, Non-Deal Roadshow, Public Expose, along with correspondences via e-mail, telephone or mass media to respond to questions raised by the stakeholders.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan tol terutama yang berkaitan dengan informasi kondisi jalan tol, Perseroan membangun pusat informasi lalu lintas yang dikenal dengan nama Jasa Marga Traffic Information Center (JMTIC) yang dapat diakses melalui telepon, ataupun akses langsung (live streaming) melalui jaringan internet ke komputer dan
In order to improve the service to toll road users particularly in providing information on toll road condition on operating sections, the Company has developed traffic information center known as Jasa Marga Traffic Information Center (JMTIC) accessible by telephone, live streaming by connecting to the internet from computer or smart phone. JMTIC
19
20
I m p l e m e nt a s i Ta t a Ke l o l a Pe r u s a h a a n y a n g B a i k | G o o d Co r p o r ate G ove r nan ce Imp l e m e nt ati o n
smartphone. Pelayanan JMTIC antara lain meliputi: • Pemberian respon atas permohonan informasi. • Pemberian respon atas permohonan bantuan (derek, patroli). • Penerimaan informasi. • Penerimaan saran. • Penanganan keluhan.
provides operational services consisting among others as follows: • Responding to request on information. • Responding to request on assistance (towing service, patrol officer, etc). • Receiving information. • Taking suggestions. • Handling complaints.
Informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas jalan tol melalui JMTIC meliputi seluruh ruas jalan tol yang saat ini dioperasikan Perseroan. Kehadiran JMTIC sebagai call center Perseroan diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pengguna jalan tol.
The real time information on traffic condition transmitted through JMTIC covers all toll road sections operated by the Company. The presence of JMTIC as the Company’s call center is expected to provide improved services to toll road users.
Kebijakan Manajemen Risiko
Risk Management Policy
Penerapan Manajemen Risiko Perseroan dilakukan dengan pendekatan yang terstruktur untuk mengantisipasi suatu ketidakpastian atau kerugian yang mungkin terjadi dalam pengelolaan Perseroan yang meliputi bidang operasional, investasi dan keuangan.
The Company’s Risk Management is implemented by means of structured approach to anticipate uncertainty or possible loss in the running of the Company in the fields of operational, investment and finance.
Saat ini Perseroan telah mempunyai Manual Pengelolaan Risiko yang berbasiskan AS/NZS 4360:2004 dan pada tahun 2010 telah direview untuk menjadi Manual Manajemen Risiko berbasis ISO 31.000:2009. Perubahan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kinerja Manajemen Risiko Perseroan agar lebih berorientasi Enterprise Risk Management, yaitu penerapan pelaksanaan Manajemen Risiko terintegrasi secara korporasi, dimana Manajemen Risiko dimulai dari proses identifikasi risiko, penilaian risiko, mitigasi, monitoring dan evaluasi. Proses sosialisasi atas perubahan ini juga dilakukan secara bertahap dalam rangka meningkatkan kompetensi dan pendalaman bagi para Risk Officer dan Tim Evaluasi Pengelolaan Risiko Perusahaan (Tim EPRP). Selain
Presently the Company has Risk Management Manual using the basis of AS/NZS 4360:2004 and it was reviewed in 2010 to become Risk Management Manual with the basis of ISO 31.000:2009. The change is made through the Decision Letter of the Directors No. 129.2/ KPTS/2010 dated 22 July 2010 and it was carried out to improve the performance of the Company’s Risk Management to be more Enterprise Risk Management oriented, representing implementation of Risk Management that is integrated at corporate level, in which Risk Management begins with the process of risk identification, followed by risk assessment, mitigation, monitoring and evaluation. The socialization of the changes is carried out gradually in order to increase the competency and provide deepening for the Risk Officers and Corporate Risk Management Evaluation (EPRP – Evaluasi Pengelolaan
I m p l e m e nt a s i Ta t a Ke l o l a Pe r u s a h a a n y a n g B a i k | G o o d Co r p o r ate G ove r nan ce Imp l e m e nt ati o n
itu juga dilakukan penyusunan dan pembahasan Prosedur Pengelolaan Risiko yang merupakan pengembangan sistem manajemen risiko dalam rangka meningkatkan konsistensi pemahaman dan penerapan pelaksanaan manajemen risiko di setiap unit bisnis.
Risiko Perusahaan) Team. Moreover, the Company has arranged and discussed Risk Management Procedures, which is the development of risk management system in order to increase the consistency of comprehension and implementation of risk management in all business units.
Tata Nilai dan Etika Bisnis Perseroan
Corporate Values and Business Ethics
Manajemen Perseroan saat ini berusaha menjadikan Jasa Marga menjadi perusahaan yang modern. Modern dalam arti pemutakhiran cara bertindak dan berpikir yang diwujudkan dalam penggunaan teknologi dan sistem yang mampu menunjang kemajuan Perseroan demi terwujudnya Jasa Marga sebagai perusahaan modern.
The management of the Company presently tries to make Jasa Marga a modern company. The term modern represents an advanced way of behaving and thinking that is shown in the use of technology and system capable of supporting the Company’s advancement for the realization of Jasa Marga as a modern company.
Terdapat 4 (empat) hal yang dapat diterapkan untuk mencapai Jasa Marga sebagai perusahaan modern: 1. Integritas (Integrity). 2. Mencintai Pekerjaan (Passion). 3. Senang Belajar untuk Kemajuan (Learning). 4. Membangun Kepercayaan (Trust).
In order to achieve the purpose of Jasa Marga as a modern company, four (4) things are implemented: 1. Integrity. 2. Passion for the job. 3. Eagerness to learn. 4. Trust.
21
22
I m p l e m e nt a s i Ta t a Ke l o l a Pe r u s a h a a n y a n g B a i k | G o o d Co r p o r ate G ove r nan ce Imp l e m e nt ati o n
Ke empat hal tersebut adalah nilai-nilai pokok yang dianut Perseroan untuk menjalankan Etika Usaha dan Etika Kerja.
The four items mentioned above are the main values adhered by the Company in conducting Business Ethics and Work Ethics.
Saat ini Perseroan telah mempunyai Pedoman Perilaku (Code of Conduct). Perseroan menyadari bahwa implementasi Good Corporate Governance secara konsisten sebagai budaya Perseroan merupakan salah satu langkah yang dapat meningkatkan nilai dan tumbuh kembangnya bisnis Perseroan secara berkesinambungan. Oleh karena itu perlu adanya penerapan pengelolaan Perseroan secara baik dan benar. Pedoman Perilaku tersebut disusun untuk melaksanakan pengelolaan perusahaan yang baik dan benar sehingga diperlukan suatu pedoman yang bertujuan untuk membentuk dan mengatur kesesuaian tingkah laku sehingga mencapai penerapan GCG yang konsisten sebagai budaya Perseroan yang memaksimalkan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik sehingga tercapainya Visi dan Misi Perseroan.
The Company currently has Code of Conduct. The Company realizes that the implementation of good corporate governance consistently as the Company’s culture is one of the steps that will enhance the values as well as the sustainable growth and development of the Company. Thus, it is necessary to have good and right implementation of management of the Company. Code of Conduct is arranged to for the carrying out of good and right company management, hence it requires guidelines that are intended to form and regulate the accordance of behavior to achieve consistent GCG implementation as the Company’s culture that maximizes the implementation of the principles of good corporate governance for the accomplishment of the Company’s Vision and Mission.
Pedoman perilaku Perseroan mengatur kebijakan nilai-nilai etis yang dinyatakan secara eksplisit sebagai suatu standar perilaku yang harus dipedomani oleh seluruh Insan Jasa Marga. Pedoman Perilaku Perseroan mengatur Etika Usaha dan Etika Kerja.
The Company’s Code of Conduct regulates the ethical values that are explicitly stated as standards of behavior to which all Jasa Marga Individuals must refer. The Company’s Code of Conduct also regulates Business Ethics and Work Ethics.
I m p l e m e nt a s i Ta t a Ke l o l a Pe r u s a h a a n y a n g B a i k | G o o d Co r p o r ate G ove r nan ce Imp l e m e nt ati o n
Etika Usaha Etika Usaha merupakan sistem nilai atau norma yang dijabarkan dari filosofi pendirian Perseroan dan yang dianut oleh Perseroan sebagai acuan Perseroan serta manajemennya untuk berhubungan dengan lingkungannya, baik internal maupun eksternal (Stakeholder) Perseroan yaitu: 1. Terhadap Insan Jasa Marga. 2. Terhadap Pengguna Jalan Tol dan Pelanggan Lainnya. 3. Terhadap Pemegang Saham. 4. Terhadap Pemasok/Kontraktor. 5. Terhadap Kreditur. 6. Terhadap Mitra Usaha. 7. Terhadap Pesaing/Kompetitor. 8. Terhadap Pemerintah/Regulator. 9. Terhadap Media Massa. 10. Terhadap Anak Perusahaan. 11. Terhadap Masyarakat dan Lingkungan Sekitar.
Business Ethics Business Ethics represents the system of values or norms that are gathered from the philosophy of the Company’s establishment and is adhered by the Company as the guidelines of the Company along with the management to interact with its surrounding, both internal and external Stakeholders of the Company, namely: 1. Jasa Marga Individuals. 2. Toll Road Users and Other Customers. 3. Shareholders. 4. Suppliers/Contractors. 5. Creditors. 6. Business Partners. 7. Competitors. 8. Government/Regulator. 9. Mass Media. 10. Subsidiaries. 11. Surrounding Community and Environment.
23
24
I m p l e m e nt a s i Ta t a Ke l o l a Pe r u s a h a a n y a n g B a i k | G o o d Co r p o r ate G ove r nan ce Imp l e m e nt ati o n
Etika Kerja Etika Kerja merupakan sistem nilai atau norma yang dianut oleh setiap Pimpinan dan Karyawan dalam melaksanakan tugasnya termasuk etika hubungan antar karyawan Perseroan. Etika Kerja ini mengatur kebijakan perilaku Insan Jasa Marga sebagai berikut: 1. Sebagai Atasan Terhadap Bawahan. 2. Sebagai Bawahan Terhadap Atasan. 3. Sebagai Rekan Kerja.
Work Ethics Work Ethics represents the system of values or norms adhered by every Leader and Employee in carrying out their duties and it includes the ethics of relationship amongst employees of the Company. Work Ethics regulates the policy of behavior of Jasa Marga Individuals as follows: 1. As a Superior to a Subordinate. 2. As a Subordinate to a Superior. 3. As a Colleague.
Selain itu di dalam Pedoman Perilaku tersebut diatur pula komitmen Insan Jasa Marga, dan Perilaku Profesional, Penerapan dan Penegakan Pedoman Perilaku. Perseroan telah melakukan sosialisasi tata nilai dalam bentuk penyampaian pada saat acaraacara Perseroan seperti dalam upacara, gathering, safari ramadhan, ulang tahun, dan publikasi dalam berbagai media seperti, media internal, poster, banner dan website Perseroan.
Besides that, the Code of Conduct also regulates the commitment of Jasa Marga Individuals, and Professional Conduct, Implementation and Enforcement of Code of Conduct. The Company has conducted the socialization of Business Ethics during various corporate events of the Company such as ceremony, gathering, safari ramadhan, and anniversary, as well as through the publication in various media such as, internal media, posters, banners and the Company’s website.
Pakta Integritas Sebagai wujud dari penerapan pedoman perilaku tersebut diatas maka setiap pengadaan barang dan jasa Perseroan mewajibkan setiap pihak yang terlibat untuk menandatangani Pakta Integritas yang intinya adalah komitmen untuk menegakan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik.
Integrity Pact As the realization of code of conduct implementation stated above, for every process of procurement of goods and services the Company makes it compulsory for every party involved to sign an Integrity Pact that essentially shows the commitment to upholding the implementation of good corporate governance.
Ke p e d u l i a n t e r h a d a p Li n g k u n g a n Ke rj a d a n Pe n e ra p a n S i s t e m M a n aj e m e n Ke s e l a m a t a n & Ke s e h a t a n Ke rj a (S M K 3) Wo r k p la ce Aw are n ess an d Imp l e m e nt ati o n of Wo r k H ealth & S af e t y M ana g e m e nt Sys te m
Kepedulian terhadap Lingkungan Kerja dan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3) Workplace Awareness and Implementation of Work Health & Safety Management System Ke s e l a m a t a n dan kesehatan di lingkungan kerja merupakan tanggung jawab manajemen P e r s e r o a n . Manajemen Perseroan memastikan bahwa seluruh prosedur yang berkaitan dengan lingkungan dan keselamatan kerja telah memenuhi standar dan ketentuan yang berlaku. Untuk penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), Perseroan m e n e r a p k a n Occupational Health & Safety Advisory Services (OHSAS) 18001:2007 yang merupakan sistem keselamatan dan kesehatan kerja. Standar ini diterbitkan pada Juli 2007, menggantikan edisi sebelumnya OHSAS 18001:1999. OHSAS 18001:2007 memberikan kerangka dasar dalam mengatur aktivitas aktivitas Perseroan dengan mempertimbangkan aspek-aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
The safety and health at workplace is the responsibility of the management of the Company. The management has to ensure that all procedures related to environment and work safety comply with prevailing regulations and standards. In view of Work Health and Safety Management System (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja – SMK3), the Company has implemented Occupational Health & Safety Advisory Services (OHSAS) 18001:2007, which is the standard of work safety and health system issued in July 2007 to replace the previous edition OHSAS 18001:1999. OHSAS 18001:2007 provides the basic frame in regulating the activities within the organization while considering the aspects of work safety and health (K3).
25
26
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p Li n g k u n g a n Ke rj a d a n Pe n e ra p a n S i s t e m M a n aj e m e n Ke s e l a m a t a n & Ke s e h a t a n Ke rj a (S M K 3) Wo r k p la ce Aw are n ess an d Imp l e m e nt ati o n of Wo r k H ealth & S af e t y M ana g e m e nt Sys te m
Pelayanan gangguan kendaraan bagi pengguna jalan Providing assistance to toll road users
Satu hal utama yang membuat Jasa Marga sangat dan wajib memperhatikan hal tersebut adalah lingkup pekerjaan seperti pembangunan ruas tol baru dan pemeliharaan serta pengoperasian jalan tol, sehingga aspek K3 harus menjadi prioritas utama dalam setiap pelaksanaan kegiatan operasional. Hal ini tercermin dengan telah di terapkannya OHSAS 18001:2007 sehingga seluruh proses kegiatan operasional dapat berjalan secara baik, bermutu dengan sasaran tingkat kecelakaan kerja yang nihil dapat dicapai.
One primary thing that makes Jasa Marga concern about work safety and health, apart from the fact that it is compulsory, is its scope of work encompassing the development of new toll roads along with the toll road operation and maintenance. Hence, the aspects of K3 are required to be the main priority in conducting operational activities. This is reflected in the implementation of OHSAS 18001:2007 so the overall process of operational activities are able to run well and in high quality while nil work accident as the objective is achieved.
Penerapan K3 di lingkungan kerja juga sudah menjadi amanah bagi Perseroan sebagaimana dituangkan
The implementation of K3 at work place is also entrusted to the Company as stipulated in Law No.
Ke p e d u l i a n t e r h a d a p Li n g k u n g a n Ke rj a d a n Pe n e ra p a n S i s t e m M a n aj e m e n Ke s e l a m a t a n & Ke s e h a t a n Ke rj a (S M K 3) Wo r k p la ce Aw are n ess an d Imp l e m e nt ati o n of Wo r k H ealth & S af e t y M ana g e m e nt Sys te m
dalam Undang Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Pasal 86 (2) yang menegaskan “Untuk melindungi keselamatan pekerja atau buruh guna mewujudkan produktifitas kerja yang optimal, diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja”. Pekerja berhak mendapatkan perlindungan atas keselamatan, kesehatan, pemeliharaan moral kerja, serta perlakuan yang sesuai dengan martabat dan moral agama.
27
13 of 2003 on Manpower, Article 86 (2) stating “To protect workers’/labors’ safety to produce optimum productivity, the efforts on work safety and health are conducted”. Workers/labors have the rights to obtain protection for safety, health, work ethics, as well as equal treatment in accordance with dignity and moral of the religion.
The Culture of K3 at Workplace Budaya K3 di Lingkungan Kerja Untuk menerapkan budaya K3 di lingkungan kerja baik itu operasional maupun non operasional dan demi tercapainya Visi dan Misi Jasa Marga, Jasa Marga telah menerbitkan Surat Edaran Direksi No. 20/SE-DIR/2010 tanggal 03 Agustus 2010 mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dimana di dalamnya tertuang hal-hal seperti: 1. Penggunaan Sabuk Keselamatan dan Helm Keselamatan. 2. Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) di Kendaraan Dinas. 3. Penggunaan APD di jalan tol. 4. Keselamatan di gerbang tol. 5. Pemasangan rambu dan stiker K3. 6. Safety Induction. 7. Briefing K3.
In implementing K3 culture at workplace both operational and non-operational and to be able to accomplish its Vision and Mission, Jasa Marga has issued Directors’ Circular Letter No. 20/SE-DIR/2010 dated 03 August 2010 on Work Safety and Health (K3) that states the following: 1. Use of safety belt and helmet. 2. Availability of personal protective equipment (APD) at official vehicles. 3. Use of APD on toll road. 4. Safety at toll gate. 5. K3 signs and stickers. 6. Safety Induction. 7. K3 Briefing.
Buku saku Pedoman Keselamatan Kerja bagi karyawan Employees’ Work Health Guidance pocketbook
28
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p Li n g k u n g a n Ke rj a d a n Pe n e ra p a n S i s t e m M a n aj e m e n Ke s e l a m a t a n & Ke s e h a t a n Ke rj a (S M K 3) Wo r k p la ce Aw are n ess an d Imp l e m e nt ati o n of Wo r k H ealth & S af e t y M ana g e m e nt Sys te m
Langkah lain dalam upaya mewujudkan budaya K3 di lingkungan Jasa Marga adalah membuat suatu buku saku tentang Pedoman untuk pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi karyawan yang berada di lingkungan proyek/ konstruksi dan operasional.
Another effort carried out to internalize the culture of K3 in Jasa Marga is by creating pocket book concerning Guidelines on the implementation of Work Safety and Health (K3) for employees at project/construction sites as well as operational employees.
Pemeriksaan Kesehatan Rutin Karyawan dan Keluarga
Routine Health Check for Employees and their Family
Untuk menjaga agar karyawan dan keluarga karyawan dapat melakukan pola hidup sehat dan memiliki produktifitas yang tinggi, Jasa Marga melakukan kegiatan untuk mendukung hal tersebut diantaranya jaminan pemeliharaan kesehatan bagi karyawan dan keluarga karyawan meliputi: • Program Promotif: - Ceramah Kesehatan. - Olah Raga.
To support the ability of its employees and their family to continue to lead a healthy life and to have high productivity, Jasa Marga has among others provided the employees and their family with health maintenance insurance that includes: • Promotive Programs: - Lectures on health. - Sports.
Ceramah kesehatan bagi karyawan Jasa Marga. Usaha untuk meningkatkan pola hidup sehat Health Lecture for Jasa Marga employees as one of the ef forts to keep a healthy life style
Ke p e d u l i a n t e r h a d a p Li n g k u n g a n Ke rj a d a n Pe n e ra p a n S i s t e m M a n aj e m e n Ke s e l a m a t a n & Ke s e h a t a n Ke rj a (S M K 3) Wo r k p la ce Aw are n ess an d Imp l e m e nt ati o n of Wo r k H ealth & S af e t y M ana g e m e nt Sys te m
• Program Preventif: - Vaksinasi. - Uji Kesehatan Berkala (UKB). - Gizi Kerja. - Penyemprotan dan pengasapan. - Keluarga Berencana. - Pap Smear. • Program Kuratif: - Rawat Jalan. - Rawat Inap. - Pemeriksaan kehamilan dan Jasa Marga. - Penunjang Dianostik. - Perawatan Gigi. • Program Rehabilitasi: - Gigi Palsu. - Kacamata. - Alat Bantu.
bantuan
• Preventive Programs: - Vaccination. - Routine medical check up. - Work nutrition. - Fogging. - Birth control. - Pap Smear. • Curative Programs: - Outpatient. - Inpatient. - Pregnancy check and support. - Diagnostic support. - Dental care. • Rehabilitation Programs: - Dentures. - Glasses. - Medical aid.
Kegiatan olah raga dan seni karyawan Jasa Marga, usaha untuk meningkatkan kondisi prima kesehatan karyawan Sports and arts activities of Jasa Marga employees as an ef fort to maintain employees’ prime condition
29
30
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p Li n g k u n g a n | Env iro nm e nt al Aw are n ess
Kepedulian terhadap Lingkungan Environmental Awareness
Tanaman Lainnya yang Ditanam di Wilayah Jalan Tol Other Trees Planted on Toll Road Corridor
Mahoni
Mahogany
Glodogan Tiang
Polyalthia Longifolia
Bintaro Bintaro
Jati
Teak
Trembesi (Samanea Saman) Ki hujan, pohon hujan, atau trembesi merupakan tumbuhan besar, tinggi, dengan tajuk yang sangat melebar. Tumbuhan ini populer sebagai tumbuhan peneduh. Pohon ini mempunyai beberapa julukan nama seperti Saman, Pohon Hujan dan Monkey Pod, serta ditempatkan dalam genus Albizia. Pohon ini cocok bagi ruang publik yang luas termasuk damija jalan tol. Keuntungan Pohon ini dapat menyerap 28 ton karbon dioksida (CO2) per tahunnya, dibandingkan pohon biasa yang rata-rata hanya mampu menyerap 1 ton karbon dioksida (CO2) dalam waktu 20 tahun. Dengan demikian pohon ini dapat mengurangi pencemaran udara. Penghutanan Jalan Tol Kegiatan penanaman pohon di wilayah jalan tol sudah dilakukan semenjak jalan tol pertama dioperasikan. Namun semenjak 2006 lalu, istilah penghijauan di jalan tol telah diubah menjadi
Trembesi (Samanea Saman) Trembesi, also know locally as ki hujan or rain tree, is a giant tree with a large crown, popular for its shady characteristic. The tree’s common names include Saman, Rain Tree and Monkey Pod. It is placed in the genus Albizia and is suitable for vase public spaces, including toll roads’ right of way (ROW). Benefit The tree has an extraordinary capability of absorbing as much as 28 tons of carbon dioxide (CO2) in a year compared to other kinds of tree with an average capability of absorbing 1 ton of carbon dioxide (CO2) in 20 years. Hence, the tree reduces air pollution. Toll Road Forestation Tree-planting activity on toll road surrounding areas has been carried out ever since the first toll road was operated. However, since 2006, Jasa Marga has been using the term Toll Road Forestation to replace the
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p Li n g k u n g a n | Env iro nm e nt al Aw are n ess
Cabang Branch
Jumlah Pohon Number of Trees
Jagorawi
75.433
Jakarta-Cikampek
93.955
Cawang-Tomang-Cengkareng Jakarta-Tangerang
26.785 20.565
Surabaya-Gempol Purbaleunyi
8.242 62.800
Semarang Belmera
9.180 2.400
Palikanci
20.000
Penghutanan Jalan Tol dan sampai dengan 2010 di jalan tol telah tertanam lebih dari 1 juta pohon baru yang saat ini sebagian sudah terlihat tumbuh.
greening program on toll roads and up to the end of 2010, over 1 million new trees have been planted and some are already growing.
Pada tahun 2010, Jasa Marga telah menanam sebanyak 319.360 batang pohon baru di seluruh jalan tol yang dioperasikannya. Adapun jenis pepohonan yang ditanam adalah Trembesi, Mahoni, berbagai varietas Jati, Oleander, Glodogan, dan beberapa tumbuhan lainnya.
In 2010, Jasa Marga has planted 319,360 new trees along the toll roads it operates. The planted trees include Trembesi, Mahogany, varieties of Teak, Oleander, Polyalthia Longifolia, along with several other kinds of tree.
Program Pemerintah Penanaman pohon Trembesi merupakan lanjutan dari gerakan penanaman serentak One Man One Tree atau satu orang satu pohon tahun 2009 lalu yang dilanjutkan pada tanggal 13 Januari 2010 ketika Presiden RI mencanangkan penanaman pohon Trembesi sebagai salah satu cara untuk mengurangi pemanasan global yang juga berkaitan dengan program Pemerintah untuk menanam 1 miliar pohon yang ditujukan untuk mengatasi perubahan iklim karena pemanasan global.
Government Program The Trembesi-tree-planting program is launched on 13 August 2010, following the President’s One Man One Tree movement in 2009, as one of the ways to ease global warming. The program also relates to the Government plan to plant 1 billion trees aimed at overcoming climate change due to global warming.
31
32
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p Li n g k u n g a n | Env iro nm e nt al Aw are n ess
Kebijakan Jasa Marga terhadap Lingkungan Jasa Marga’s Policy on the Environment
Sejak pertama kali suatu ruas jalan tol akan dibangun, kegiatan AMDAL wajib dilakukan untuk memastikan jalan tol yang dibangun tidak akan mengakibatkan kerusakan lingkungan.
Since the beginning of toll road development, AMDAL is a compulsory activity to make sure that the toll road about to develop does not bring negative impact to the environment.
Apa itu AMDAL
What is AMDAL
AMDAL adalah singkatan dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, yaitu kajian dampak yang penting terhadap lingkungan hidup dalam pembangunan sebuah proyek.
AMDAL, the Environmental Impact Analysis, is defined as analysis on the significant impacts on environment deriving from a development of a project.
Dasar Hukum AMDAL
AMDAL Legal Basis
Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.
Government Regulation No. 27 of 1999 on Environmental Impact Analysis.
Apakah Jasa Marga Melakukan AMDAL
Does Jasa Marga Conduct AMDAL
Dalam merencanakan pembangunan jalan tol, sejak awal pembangunan jalan tol di Indonesia, Jasa Marga selalu melakukan kajian AMDAL terhadap proyek jalan tol yang dibangunnya. Kegiatan AMDAL dilakukan mulai dari pra konstruksi, proses konstruksi hingga jalan tol beroperasi.
In planning the development of toll road, since the beginning of toll road development in Indonesia, Jasa Marga has always conducted AMDAL for all of its toll road projects. AMDAL activity is carried out before, during and after construction when toll road is already operated.
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p Li n g k u n g a n | Env iro nm e nt al Aw are n ess
Hal-hal Apa Saja yang Dikaji Dalam Proses AMDAL Dalam pembangunan sebuah jalan tol, Jasa Marga mengkaji aspek fisik-kimia, topografi, ekologi, sosialekonomi, sosial-budaya, dan kesehatan masyarakat sekitar proyek atau jalan tol jika telah beroperasi.
Kegunaan AMDAL dalam Pembangunan Jalan Tol Dengan adanya AMDAL, Jasa Marga membantu pemerintah setempat untuk menyusun ulang perencanaan pembangunan dan pengembangan wilayah sekitar jalan tol. Selain itu kajian AMDAL juga dapat dipergunakan untuk menentukan solusi dalam meminimalisasi dampak negatif sebuah proyek pembangunan jalan tol. Dalam penyusunan AMDAL sebuah proyek jalan tol, Jasa Marga selalu melibatkan tokoh masyarakat dalam proses sosialisasi dan konsultasi dengan masyarakat di sekitar proyek ataupun yang terkena dampak proyek jalan tol. Beberapa faktor dalam masyarakat yang diperhatikan dalam perencanaan pembangunan jalan tol yaitu: • Faktor ekonomi, apakah proyek jalan tol akan mempengaruhi perkembangan ekonomi masyarakat atau sebaliknya. • Faktor pengaruh sosial budaya, apakah proyek jalan tol akan merubah adat dan kebiasaan masyarakat sekitar. • Perhatian pada lingkungan hidup, apakah proyek jalan tol merubah tatanan lingkungan hidup, seperti keseimbangan ekologi. • Faktor pengaruh nilai-nilai atau norma yang dipercaya.
What Things are Reviewed in AMDAL Process In developing toll road, Jasa Marga does the reviews on the aspects of physical chemistry, topography, ecology, social economy, social culture, and health condition of people residing near the project or toll road once it is operated.
AMDAL in Toll Road Development With AMDAL, Jasa Marga helps the local government to rearrange the planning of construction and development of toll road surrounding area. Furthermore, AMDAL review is also usable for finding the solution to minimizing the negative impact of a toll road development project. In carrying out AMDAL of its toll road projects, Jasa Marga has always involved community leaders in the socialization process and in consulting with the society surrounding the project or those impacted by toll road project. Factors, which are related to people, that are given serious attention in toll road development plan are as follows: • Factor of economy, whether toll road project will influence people’s economic development and vice versa. • Factor of social and cultural influences, whether toll road project will change people’s traditions and customs. • Concern for environment, whether toll road project change the environmental order, such as ecological balance. • Factor of trusted values or norms influences.
33
34
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p Li n g k u n g a n | Env iro nm e nt al Aw are n ess
Untuk memenuhi kewajiban AMDAL ini, dalam pembangunan jalan tol, Jasa Marga selalu mengontrol kegiatan atau pengaruh proyek terhadap lingkungan sekitar. Hal ini selalu dituangkan dalam dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL). Dengan demikian pembangunan jalan tol selain dirasakan manfaatnya bagi pengguna jalan, juga tidak menimbulkan gangguan bagi masyarakat sekitar.
Penyediaan jalan samping di Jalan Tol Padaleunyi Providing frontage road on Padaleunyi Toll Road
To fulfill the obligation concerning AMDAL, in developing its toll roads, Jasa Marga has always controlled projects activities along with its impact on environment. Such control is always reported in the documents of Environmental Management Plan and Environmental Monitoring Plan. Thus, apart from bringing benefit to toll road users, toll road development is also problem-free for the surrounding community.
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p Li n g k u n g a n | Env iro nm e nt al Aw are n ess
Jembatan Penyeberangan Orang dan Underpass Jembatan penyeberangan orang (JPO) dan underpass merupakan salah satu hasil kajian AMDAL pembangungan jalan tol. Jumlah dan keberadaan JPO disesuaikan dengan lingkungan sekitar dan permintaan masyarakat. JPO ditujukan untuk memenuhi aspek sosial masyarakat di sekitar jalan tol yang membutuhkan akses ke seberang jalan tol dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Secara teknis, JPO didesain dengan mempertimbangkan keselamatan baik pengguna jalan tol maupun masyarakat sekitar jalan tol yang mempergunakannya. Standar JPO Jasa Marga secara konstruksi, terbuat dari rigid pavement (beton) dengan standar pengamanan yang cukup. Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan para pejalan kaki, termasuk hewan ternak, serta kendaraan yang melintas di jalan tol itu sendiri.
Pedestrian Bridge and Underpass Pedestrian bridge and underpass are some of the results of AMDAL review on toll road development. The availability and the number of pedestrian bridges are adjusted with the condition of the environment and people’s needs. Pedestrian bridge is intended to facilitate the social aspect of the people in toll road surrounding, as they need to access the area located across the toll road while carrying out their daily activities. Technically, pedestrian bridge is designed while considering the safety of both the toll road users and the people who use it i.e. those residing in toll road surrounding. In construction aspect, Jasa Marga has set standard for pedestrian bridge that it has to be made of rigid pavement (concrete) with sufficient safety standard. This is necessary to ensure the safety of the pedestrians, cattle, also vehicles passing the toll road.
Jembatan penyeberangan di sisi Jalan Tol Jagorawi Pedestrian crossing on the side of Jagorawi Toll Road
35
36
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p Li n g k u n g a n | Env iro nm e nt al Aw are n ess
Soil Water Management Pengelolaan Air Tanah Keberadaan air tanah di bawah konstruksi jalan tol mengancam stabilitas dan keamanan badan jalan tol itu sendiri. Oleh karena itu pada daerah tertentu, air tanah harus dipompa keluar dari timbunan badan jalan tol. Jasa Marga memanfaatkan pembuangan air tanah ini untuk disalurkan kepada masyarakat sekitar, yaitu untuk kebutuhan MCK. Selain itu Jasa Marga juga turut membangun fasilitas MCK termasuk kamar mandi untuk melayani kebutuhan akan
Soil water found under the construction of toll road is a threat to toll road stability and safety. Therefore, in certain areas, the water must be pumped out of the toll road embankment. Jasa Marga makes use of soil water disposal by channeling it to surrounding community to be used for MCK (public bathing, washing and toilet facilities). Jasa Marga also takes part in constructing MCK facilities including communal bathrooms to provide the need for water for people living in toll road surrounding.
Pembersihan gorong-gorong di Jalan Tol Palimanan-Kanci (Cirebon) Cleaning of water channel on Palimanan-Kanci Toll Road (Cirebon)
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p Li n g k u n g a n | Env iro nm e nt al Aw are n ess
Usaha-usaha di Bidang Pelestarian Lingkungan Efforts in Environmental Conservation
Penghutanan Jalan Tol Program penghutanan Jasa Marga merupakan program penanaman pohon yang dilakukan secara berkesinambungan. Program penghutanan jalan tol dan di luar jalan tol merupakan bentuk kepedulian Jasa Marga terhadap lingkungannya, khususnya di lingkungan sekitar jalan tol. Penanaman pohon dapat membantu penyerapan gas buangan kendaraan bermotor. Program ini juga merupakan bagian dari upaya memberikan k e n y a m a n a n kepada para pengguna jalan tol pada saat melintas jalan tol. Program ini telah dilakukan juga dengan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menghutankan jalan tol. Perseroan menyediakan lahan-lahan di jalan tol bagi mitra kerja yang juga berminat untuk melakukan penghutanan sebagai bagian dari kepedulian terhadap lingkungan. Area penghutanan berada di seluruh koridor jalan tol Jasa Marga mulai dari Ruas Belawan-MedanTanjung Morawa hingga ruas di ujung timur yaitu Surabaya-Gempol.
Toll Road Forestation Jasa Marga’s toll road forestation program is a tree-planting program that is carried out sustainably. The forestation program both along side of toll roads as well as in other areas indicates Jasa Marga’s awareness of the environment especially that surrounding toll roads. Planting trees helps to reduce the exhaust emission from vehicles. This program is also part of the Company’s efforts to provide comfort to the toll road users when driving through toll roads. To conduct the forestation program, the Company has also cooperated with different parties. The Company provides spaces on toll road corridor to its business partners interested in participating in the forestation program as part of their awareness of environmental issues. The forestation areas are available on the corridor of all toll road sections operated by Jasa Marga starting from Belawan-Medan-Tanjung Morawa Section to the eastern part i.e. Surabaya-Gempol Section.
37
38
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p Li n g k u n g a n | Env iro nm e nt al Aw are n ess
Pencanangan Penghutanan Jalan Tol oleh Direksi dan Dewan Komisaris Jasa Marga The Launching of Toll Road Forestation Program by the Board of Commissioners and Directors of Jasa Marga
Tahun 2010, Jasa Marga telah menanam kurang lebih 319.360 pohon di areal tanah seluas 113,17 hektar yang telah di tanami dengan berbagai jenis pohon seperti Trembesi, Jati Solomon, Mahoni, Bintaro, Oleander, Jati Korea, Bougenvile, dan sebagainya serta disesuaikan dengan kondisi lahan dan karateristik ruas jalan tol masing-masing cabang dan dapat bertahan hidup di musim kemarau. Selain penanaman pohon di wilayah jalan tol di seluruh Indonesia, Jasa Marga juga melakukan program penanaman pohon di luar wilayah jalan tol ± 10.000 buah tanaman/pohon.
In 2010, Jasa Marga has planted approximately 319,360 trees at 113.17 hectares of land with trees of many kinds such as Trembesi, Solomon Teak, Mahogany, Bintaro, Oleander, Gamalina, Bougainvillea, etc. while considering land condition, the characteristics of the toll road section of each branch as well as trees that will survive the dry season. Apart from planting trees in toll road surrounding throughout Indonesia, Jasa Marga also plants ± 10,000 trees outside the toll road areas.
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p Li n g k u n g a n | Env iro nm e nt al Aw are n ess
Penanggulangan Sampah di Lingkungan Jalan Tol
Solid Waste Management in Toll Road Surroundings
Sebagai pengelola jalan tol, Jasa Marga senantiasa menjaga lingkungan dan kondisi jalan tol termasuk kondisi kebersihan di sepanjang jalan tol. Bersihnya jalan tol akan dapat menunjang kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.
As a toll road operator, Jasa Marga continuously maintains toll roads condition as well as the environment and this includes the cleanliness of operating toll roads. Clean toll roads will support the comfort and safety of toll road users.
Salah satu masalah yang terjadi di lingkungan jalan tol adanya masyarakat yang tinggal di sekitar jalan tol yang membuang sampah di lingkungan jalan tol. Kondisi tersebut tidak hanya mengganggu operasional jalan tol karena tidak hanya sedap dipandang mata namun dapat menciptakan potensi gangguan lainnya seperti kebakaran yang pada akhirnya dapat mengganggu dan membahayakan keselamatan pengguna jalan tol.
One of the issues commonly occurred in toll road surrounding is people littering in the surrounding areas. Such condition does not only negatively influence toll road operational activities as it brings uninteresting scenery, but it also creates the possibility for other disturbances such as fire, which eventually disturbs and endangers the safety of toll road users.
Selain itu, sampah yang bertumpuk dan tanpa penanganan yang baik tentu akan merugikan kesehatan bagi penduduk yang
39
Furthermore, piled and unmanaged garbage certainly brings disadvantages to the health of the people living in the
Bantuan penyediaan gerobak sampah bagi masyarakat sekitar jalan tol Assisting people living in toll road surrounding by providing garbage trolleys
40
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p Li n g k u n g a n | Env iro nm e nt al Aw are n ess
tinggal di sekitar wilayah pembuangan sampah tersebut karena kotornya lingkungan.
surrounding of the garbage dump area due to the unclean environment.
Menyadari hal tersebut, Jasa Marga berinisiatif melalui kepedulian Jasa Marga yaitu pemberian gerobak sampah dan pembangunan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) kepada warga sekitar jalan tol dengan harapan warga tidak membuang sampah sembarangan dan turut menjaga lingkungan sekitar. Selain prasarana yang telah disediakan, wargapun mendapatkan penyuluhan-penyuluhan agar ke depannya warga tetap menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.
Realizing the above condition, Jasa Marga has shown its awareness by giving away garbage trolleys and establishing temporary waste collection centers to be used by people living in the toll road surrounding so that people do not litter and that they take part in preserving the surrounding environment. Apart from the abovementioned facilities, the community in toll road surrounding also receive counseling in order that they always realize the importance of maintaining clean environment by not littering.
Selain memberikan prasarana kebersihan, Jasa Marga juga secara rutin melakukan pembersihan sungai dan kali yang melintas jalan tol hingga radius beberapa ratus meter dari ruas jalan tol. Hal ini dilakukan agar aliran sungai dapat mengalir dengan lancar dan tidak mengalami hambatan.
In addition to facilitating the community to keep the environment clean, Jasa Marga also routinely organizes the cleaning up of rivers located within a radius of several hundred meters of toll road sections. This initiative is intended to make the water flows smoothly as the rivers are free from waste.
Selama tahun 2010, Perseroan telah menyalurkan dana sebesar Rp 386 juta untuk sarana dan prasarana umum termasuk di dalamnya sarana kebersihan bagi warga yang tinggal di sekitar jalan tol.
During the year 2010, the Company has spent Rp 386 million for assisting people living in toll road surrounding by providing public facilities and infrastructure including sanitary facilities.
Using Energy-Saving Lights Penggunaan Lampu Hemat Energi Jasa Marga sebagai perusahaan yang mengelola jalan tol tidak terlepas dari penggunaan listrik sebagai sumber energi, salah satu penggunaan terbesar di Jasa Marga adalah PJU atau Penerangan Jalan Umum. Mengingat pentingnya penerangan jalan dan juga upaya Jasa Marga dalam menghemat energi, memacu Jasa Marga untuk mencari sumber listrik alternatif sebagai pengganti sumber listrik yang selama ini mengandalkan sumber dari PLN.
As a company that operates toll roads, Jasa Marga is also attached to the use of electricity as the source of energy and one of the major uses is for public street lighting facility. In view of the essential role of street lighting while considering Jasa Marga’s effort to save energy, the Company is triggered to find an alternative power source to replace the present one relying on power supply from PLN (Perusahaan Listrik Negara, the state-owned electricity company).
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p Li n g k u n g a n | Env iro nm e nt al Aw are n ess
Selain untuk menghemat pemakaian listrik, pemakaian energi dengan sinar matahari, khusunya untuk penerangan jalan menjawab permasalahan pada lokasi jalan yang sulit dijangkau aliran PLN sehingga lokasi-lokasi rawan kecelakaan dapat penerangan saat malam hari. Beberapa ruas saat ini sudah mulai menerapkan sumber listrik alternatif sebagai sumber energi listrik untuk penerangan jalan. Salah satu ruas yang yang menjadi pilot project yaitu ruas Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang). Jumlah penerangan jalan umum yang baru terpasang saat ini sebanyak 190 titik sepanjang Ruas Cipularang. Penghematan energi ini akan disusul oleh ruas-ruas tol Jasa Marga lainnya.
In addition to saving electricity, using solar cell energy especially for street lighting is the solution to problem in areas unreachable by PLN. Therefore, black spot areas or accident-prone locations have lights at night. Several sections have already applied alternative power supply for street lighting. One of the sections for the pilot project is Cipularang (CikampekPurwakarta-Padalarang) Section. Along the Cipularang Section, there are currently 190 units installed for public street lighting. The energy saving effort will soon be followed by Jasa Marga’s other toll road sections.
41
42
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p M a s y a ra k a t | Co mmunit y Aw are n ess
Kepedulian Terhadap Masyarakat Community Awareness Kebijakan Perusahaan Terhadap Pemberdayaaan Masyarakat Jasa Marga’s Policy on Community Empowerment
Aktivitas pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan ditujukan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dimana jalan tol berlokasi. Pendekatan pelaksanaan program terhadap lingkungan masyarakat sekitar tidak saja yang bersifat bantuan langsung kepada masyarakat akan tetapi bantuan yang bersifat berkelanjutan.
The activities of corporate social responsibility are intended to improve the prosperity of the people residing in areas where toll roads are located. The approach to the program implementation toward the surrounding community is not limited to merely giving direct assistance but also giving sustainable assistance to the community.
Bantuan Jasa Marga dalam Rangka Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Jasa Marga’s Assistance as the Implementation of Corporate Social Responsibility Jumlah (Rp juta) Amount (Rp million)
Pr o g ra m C S R C S R Pr o g ra m Penyaluran Pinjaman Distribution of Loans a. Cabang Belmera Belmera Branch
2.438
b. Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng Cawang-Tomang-Cengkareng Branch
1.841
c. Cabang Jagorawi Jagorawi Branch
2.300
d. Cabang Jakarta-Cikampek Jakarta-Cikampek Branch
2.615
e. Cabang Jakarta-Tangerang Jakarta-Tangerang Branch
3.444
f. Cabang Palikanci Palikanci Branch
2.610
g. Cabang Purbaleunyi Purbaleunyi Branch
2.563
h. Cabang Semarang Semarang Branch
2.100
i. Cabang Surabaya-Gempol Surabaya-Gempol Branch
3.055
j. Kantor Pusat Head Office
10.000 Total
32.966
Penyaluran Bina Lingkungan Distribution of Community Development a. Bantuan Korban Bencana Alam Assistance for Victims of Natural Disaster
1.743
b. Bantuan Pendidikan dan/atau Pelatihan Assistance in Education and/or Training
2.224
c. Bantuan Peningkatan Kesehatan Assistance in Health Improvement
312
d. Bantuan Pengembangan Prasarana & Sarana Umum Assistance in Developing Public Facilities
331
e. Bantuan Sarana Ibadah Assistance in Religious Facilities
698
f. Bantuan Pelestarian Alam Assistance in Natural Conservation
192
g. BUMN Peduli SOEs Care
1.450 Total
Pemberian Sumbangan Donations Program Penghutanan Jalan Tol Toll Road Forestation Program Angka-angka pada tabel menggunakan notasi Indonesia Numerical notations in table are written in Indonesian
6.950 1.054 10.615
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p M a s y a ra k a t | Co mmunit y Aw are n ess
Usaha-usaha Pemberdayaan Masyarakat Efforts in Community Empowerment
Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pendidikan Perseroan secara aktif juga ikut memberdayakan masyarakat melalui jalur pendidikan. Beberapa aktivitas tersebut antara lain: Pemberian Beasiswa Beasiswa yang diberikan Perseroan bertujuan untuk menunjang biaya yang harus dikeluarkan oleh anak sekolah selama menempuh masa pendidikan di tempat belajar yang diinginkan. Dengan pemberian Beasiswa, Perseroan secara aktif telah berpartisipasi dalam: 1. Membantu para pelajar agar mereka bisa mencari ilmu sesuai dengan bidang yang ingin dikuasai, terutama bagi yang punya masalah dalam hal pembiayaan. 2. Menciptakan pemerataan suatu ilmu pengetahuan atau pendidikan kepada setiap orang yang membutuhkan. 3. Menciptakan generasi baru yang lebih pintar dan cerdas. Karena dengan adanya bantuan beasiswa ini maka seseorang terutama kaum muda dapat memiliki kesempatan untuk mendapat pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. Dari sini akan tercipta sumber daya manusia baru yang lebih mampu menjawab tantangan jaman. 4. Meningkatkan kesejahteraan melalui penerapan pengetahuan dalam masyarakat dengan tujuan untuk memajukan mereka sehingga kemakmuran dan kesejahteraan lebih mudah dicapai.
Community Empowerment in Education The Company actively participates in empowering the community through its involvement in education. The activities among others include: Providing Scholarship The scholarship the Company provides is intended to be financial support for students during their study in the learning institution. By giving scholarship, the Company actively participates in: 1. Assisting students, particularly those having financial limitation, in obtaining the knowledge according to the field that they are interested in. 2. Providing even distribution of knowledge or education to those who need it. 3. Creating smarter and brighter people for the next generation. With the scholarship, especially the youth has the opportunity to get higher education. This will produce human resources of the future: those who are able to respond to greater challenges of their time. 4. Improving welfare by applying the knowledge within the society to advance them and to bring them closer to reach welfare and prosperity.
43
44
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p M a s y a ra k a t | Co mmunit y Aw are n ess
Bantuan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi Giving scholarship for high-per forming college students
Selain bantuan dalam bentuk beasiswa yang diberikan kepada anak didik, Jasa Marga juga memberikan perbaikan sarana dan prasarana belajar agar dapat memberikan kenyamanan dalam kegiatan belajar dan mengajar siswa di sekolah-sekolah.
In addition to giving assistance in the form of scholarship to students, Jasa Marga also provides improvement of learning facilities and infrastructure in order to make teaching and learning activities at schools comfortable.
Pada tahun, 2010 Perseroan juga telah melakukan pelatihan pertukangan bersertifikasi kepada warga sekitar jalan tol untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian warga yang dapat dimanfaatkan para kontraktor.
In 2010, the Company conducted certified vocational training to the residents in toll road surrounding to improve their capabilities and skills, which are needed by contractors.
Rumah Pintar Bentuk kepedulian lain Perseroan dalam ikut mencerdaskan masyarakat adalah dengan memberikan bantuan kepada rumah-rumah pintar.
Rumah Pintar (Education Facilities) Another form of the Company’s effort in taking part in enlightening the community is by giving assistance to education facilities called Rumah Pintar.
Rumah Pintar yang telah dibantu oleh Jasa Marga adalah Rumah Pintar Melati yang terletak di Kelurahan Kalicari Kecamatan Pedurungan, Semarang dan Rumah Pintar Dharma Vidya yang terletak di kompleks Departemen Pekerjaan Umum Pasar Jumat, Jakarta Selatan.
Several Rumah Pintar assisted by Jasa Marga are Rumah Pintar Melati located at Kelurahan Kalicari Kecamatan Pedurungan, Semarang and Rumah Pintar Dharma Vidya located at housing complex of Department of Public Works Pasar Jumat, South Jakarta.
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p M a s y a ra k a t | Co mmunit y Aw are n ess
Pemberian bantuan kepada Rumah Pintar Giving assistance to Rumah Pintar
Fungsi Rumah Pintar yang berlokasi di Semarang adalah untuk menampung anak-anak berkumpul sekaligus untuk mendapatkan mendapat ilmu pengetahuan. Sedangkan Rumah Pintar Dharma Vidya memberikan beberapa layanan yang antara lain adalah: • Layanan pembelajaran bagi anak usia 4-15 tahun. • Layanan pengembangan life skill bagi remaja dan ibu produktif. • Layanan perpustakaan bagi warga masyarakat. • Layanan edukasi pengasuhan dan kesehatan bagi kaum ibu. Layanan-layanan pada Rumah Pintar tersebut dibagi ke dalam beberapa sentra untuk mengembangkan kemampuan yaitu: • Sentra Buku untuk meningkatkan minat baca. • Sentra Komputer untuk memberikan pengajaran pengetahuan komputer.
The function of Rumah Pintar located in Semarang is to accommodate the gathering of children while helping them to gain knowledge, whereas Rumah Pintar Dharma Vidya provides services that among others include: • Learning service for children aged 4-15. • Life skill development service for productive mothers and teenagers. • Library service for the community. • Education service of parenting and health for mothers. The services of Rumah Pintar is divided into several centers for capabilities development as follows: • Book Center to enhance reading interest • Computer Center to facilitate the learning of computer knowledge.
45
46
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p M a s y a ra k a t | Co mmunit y Aw are n ess
• Sentra Permainan untuk membantu untuk bersosialisasi, bermain dan belajar serta mengembangkan kreatifitas. • Sentra Audio Visual/Panggung untuk membuka wawasan melalui film-film edukatif. • Sentra Kriya untuk memberikan bekal keterampilan seperti menjahit, membuat aksesoris. • Posyandu.
• Game Center to help to socialize, play and learn as well as develop creativity. • Audio Visual/Stage Center to widen the horizon by means of education movies. • Skill Center to provide the skills of sewing, accessories making. • Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu – Integrated Services Post).
Kegiatan lainnya yang menunjang dan tidak dipungut biaya yaitu kelas Bahasa Inggris, kelas komputer, kelas menari, serta kelas percobaan sains dan keterampilan. Semua kegiatan tersebut dibuka pukul 09:00-16:00 WIB.
Other supporting activities that are free of charge also include English class, computer class, dancing class, as well as science experiment and skill class. The entire activities start at 09:00 to 16:00 WIB.
Penerbitan Buku “Aku Tertib Berlalu Lintas” Buku ini merupakan suatu bentuk komitmen Jasa Marga dalam mendidik masyarakat agar dapat berperilaku baik dalam berlalu lintas, khususnya anak-anak yang suatu saat nanti akan menjadi bagian dari lalu lintas di Indonesia. Buku ini diprakarsai oleh Direktur Utama Jasa Marga, Frans S. Sunito, dimana didalamnya berisi cerita bergambar mengenai bagaimana tata tertib berlalu lintas. Buku ini juga dilengkapi dengan gambar ilustrasi berwarna yang menarik serta mudah dimengerti, sehingga anakanak tentu akan senang membacanya dan mudah memahami
Peluncuran buku “Aku Tertib Berlalu Lintas” oleh Direktur Utama Jasa Marga dan Menteri Pendidikan Nasional The launching of book entitled “Aku Ter tib Berlalu Lintas” by President Director of Jasa Marga and the Minister of National Education
Publishing Book Entitled “Aku Tertib Berlalu Lintas” The book represents Jasa Marga’s commitment to educating people, especially children who will someday be part of the traffic in Indonesia, in order that they have good attitude by obeying traffic regulations. The book was initiated by the President Director of Jasa Marga, Frans S. Sunito and it covers picture stories of how to have good traffic conduct. The book also includes colored illustrations that are nicely interesting and easily understood, so that kids will certainly love reading it and will have no trouble in
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p M a s y a ra k a t | Co mmunit y Aw are n ess
isi cerita serta dapat menyerap pembelajaran yang terkandung di dalamnya. Buku ini distribusikan secara gratis kepada anak-anak usia Sekolah Dasar (SD).
comprehending the story in the hope that they will be able to learn the lessons taught in the content. The book was distributed free to elementary school children.
Latar belakang dari penerbitan buku ini dilandasi karena masih banyaknya potret perilaku pengguna jalan raya, tidak hanya pengemudi mobil dan motor saja, tetapi juga dari pejalan kaki yang kerap berjalan tidak pada tempatnya. Hal ini tentunya menjadi penyebab terjadinya kesemrawutan di jalan raya. Oleh karenanya memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk mematuhi aturan-aturan yang ada memang tidak semudah membalikan telapak tangan. Untuk itu sasaran dari buku ini adalah pendidikan kepada anak usia dini, sehingga diharapkan kelak mereka menjadi generasi penerus yang tertib berlalu lintas.
The reason behind the publishing of the book is due to the ignorance of people on the roads, not only car and motorcycle drivers but also pedestrians who walk not at the right place. This certainly causes chaotic situation on the road. Increasing people’s awareness to obey prevailing rules and regulations is definitely not a walk in the park. The objective of this book is therefore is to educate children at the early age, so that they will be the next generation who obey traffic rules and regulations.
Kunjungan Mahasiswa Lingkup operasional Jasa Marga yang begitu lengkap mulai dari penelitian tanah, perencanaan hingga pembangunan sebuah jalan dan jembatan tol menjadi hal menarik bagi para mahasiswa yang ingin memperdalam ilmu yang erat kaitannya dengan pendidikan yang diembannya. Setiap tahunnya Jasa Marga selalu menjadi tujuan utama para calon-calon insinyur muda untuk melihat langsung bagaimana proses pembangunan jalan tol dibuat. Jasa Marga selalu menyambut baik kehadiran para siswa atau mahasiswa untuk kunjungan ke lokasi cabang, proyek pembangunan ataupun magang. Tahun 2010 tercatat sebanyak 357 siswa dan mahasiswa yang melakukan kunjungan dan magang di Jasa Marga.
Visit from College Students Jasa Marga’s scope of operation that is so complete, starting from land research, planning and constructing toll roads and bridges, has always interested college students who intend to deepen their knowledge related closely to this field of study. Every year Jasa Marga always becomes the main destination of prospective young engineers to observe directly the process of toll road construction. Jasa Marga always welcomes students and college students for a visit to its branches, and construction projects or for being apprentices. In 2010, 357 students and college students were facilitated for a visit and being apprentices in the Company.
47
48
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p M a s y a ra k a t | Co mmunit y Aw are n ess
Pelatihan Anak Jalanan Seribu satu macam masalah ibu kota memang belum bisa terpecahkan, mulai dari kemacetan hingga pengangguran dan kemiskinan, anak jalanan dan pengamen seakan menjadi pemandangan yang biasa kita temui di ibukota seperti Jakarta ini. Keberadaan mereka di jalanan tentulah tidak kita harapkan, namun realita memang berbeda. Kebanyakan dari mereka adalah usia produktif yang secara fisik mereka mampu bekerja seperti halnya seusia mereka lainnya.
Training for Street Children Countless problems in the capital city of the country are not yet solved. Traffic congestion, unemployment and poverty, street children and singing beggars seem to be common scenery in major cities like Jakarta. Their existence on the street is not expected, however reality presents a different story. Most of them are in their productive age and are physically capable of working like other people at their age.
Keberadaan mereka di jalanan tidak hanya menggangu kepentingan umum lainnya namun juga berbahaya bagi keselamatan dirinya. Untuk itulah Jasa Marga merasa terpanggil mengatasi permasalahan ini. Di sisi lain mengusir mereka di jalanan begitu saja tidaklah mengatasi permasalahan, namun hanya memindahkan permasalahan baru di tempat lain. Untuk itulah anak-anak jalanan yang kebanyakan dari mereka berprofesi sebagai joki three in one dirangkul dengan pendekatan yang berbeda.
Not only does their presence on the street disturb public interests, it endangers their safety as well. Jasa Marga therefore feels that it is necessary to take part in overcoming the problem. Making them leaving the street is not a proper solution to the issue as the will just move from one street to another hence making the problem disappear at one place yet creating the same problem at another. For that reason, the street children, most of whom working as three-in-one jockey, are embraced with different approaches.
Bekerja sama dengan Universitas Esa Unggul Jakarta, Jasa Marga merangkul anak jalanan dan putus sekolah untuk tidak mencari penghasilan di jalanan
In cooperation with Esa Unggul University Jakarta, Jasa Marga embraced dropped out and street children in different methods so that they do not
Pelatihan dan bimbingan mental bagi anak jalanan Training and mental counseling for street children
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p M a s y a ra k a t | Co mmunit y Aw are n ess
dengan metode yang berbeda. Sebanyak 30 anak jalanan dan putus sekolah terseleksi untuk mengikuti pelatihan dan bimbingan mental sehingga mereka ke depannya mampu mencari nafkah yang tidak menggangu kepentingan umum dan keselamatan.
make money on the street. Thirty dropped out and street children were selected to participate in training and mental counseling to make them capable of fending for themselves in the future without disturbing public interests and safety.
Biaya pelatihan yang telah disalurkan Jasa Marga selama tahun 2010 adalah sebesar Rp 2.397.082.038,yang tersebar di berbagai wilayah sekitar jalan tol.
During the course of 2010, Jasa Marga has distributed Rp 2,397,082,038 for the training at various areas in toll road surrounding
Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan
Community Empowerment in Health
Operasi Katarak & Bibir Sumbing Salah satu kepedulian Jasa Marga terhadap kesehatan masyarakat adalah diadakannya operasi katarak dan bibir sumbing. Kegiatan ini bekerja sama dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) Jakarta, sebagai tenaga ahli dalam hal operasi katarak dan bibir sumbing. Selain wujud kepedulian Perseroan, kegiatan ini juga sebagai tanda bahwa Jasa Marga selalu menjaga hubungan baik dengan warga sekitar jalan tol. Ke depannya program ini menjadi suatu program rutin Perseroan setiap tahunnya.
49
Cataract and Cleft Lip Surgeries To show its awareness of public health, Jasa Marga organized cataract and cleft lip surgeries. The activity was held in cooperation with Cipto Mangunkusomo Hospital (RSCM) Jakarta, providing experts to perform the surgeries. Apart from the Company’s awareness, the said activity also signifies Jasa Marga’s constant efforts to maintain good relationship with people residing in toll road surroundings. Going forward, the Company will make the activity its routine program held yearly.
Bantuan operasi katarak Providing assistance of cataract surger y
50
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p M a s y a ra k a t | Co mmunit y Aw are n ess
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Untuk turut membantu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat sekitar jalan tol, Perseroan secara aktif melakukan bantuan di bidang kesehatan dalam bentuk pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis, penyuluhan kesehatan, pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah melalui fogging, sunatan masal, serta operasi bibir sumbing dan katarak. Upaya ini dilakukan terutama ditujukan kepada masyarakat yang kurang mampu dalam mengakses pelayanan kesehatan. Selama tahun 2010, Perseroan telah membantu masyarakat dalam bentuk bantuan peningkatan kesehatan sebesar Rp 312.453.500 berupa pengobatan gratis, operasi katarak dan bibir sumbing masal bekerja sama dengan RSCM dengan pasiennya merupakan masyarakat sekitar jalan tol serta kegiatan sunatan masal bagi anak yang tidak mampu yang pelaksanaanya saat libur sekolah.
Free Medical Check Up To contribute to the increase in the prosperity of the people living in toll road surrounding, the Company actively provides assistance in people’s health improvement by organizing free medical check up and free medication; health counseling; eradication of dengue mosquito nest by conducting fogging; mass circumcision, as well as cleft lip and cataract surgeries. These efforts are intended primarily for people with limitation in accessing health services. During the year 2010, the Company has provided health assistance to the community amounting to Rp 312,453,500 in the form of free medication, cataract and cleft lip surgeries in cooperation with RSCM for the community in toll road surrounding, along with mass circumcision, which was carried out during school holiday and was intended for the less fortunate children.
Kepedulian terhadap Korban Bencana di Tanah Air Awareness of Victims of Disasters in Indonesia
Pada tahun 2010, Indonesia mengalami beberapa kejadian bencana alam yang luar biasa yaitu meletusnya Gunung Merapi, Tsunami di Mentawai dan Banjir Bandang di Wasior. Sebagai Badan Usaha Milik Negara, Jasa Marga terpanggil untuk ikut meringankan beban penderitaan masyarakat yang terkena dampak bencana tersebut. Kepedulian Perseroan diwujudkan dalam penyaluran bantuan korban bencana alam berupa bantuan obat-obatan, makanan, pakaian serta tenaga medis, paramedis dan tim evakuasi yang terdiri dari karyawan/ti Jasa Marga yang tergabung dengan tim Jasa Marga Penggiat Alam (JASMAPALA).
In 2010, Indonesia was struck by several massive natural disasters, i.e. Mount Merapi eruption, tsunami in Mentawai and flash flood in Wasior. As a state-owned enterprise, Jasa Marga felt the calling to ease the pain of those impacted by the disasters. The Company’s awareness was demonstrated by distributing various kinds of assistance such as medicines, food and clothing along with medics, paramedics and evacuation team consisting of Jasa Marga employees who are member of a team of nature activists called Jasa Marga Penggiat Alam (JASMAPALA).
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p M a s y a ra k a t | Co mmunit y Aw are n ess
JASMAPALA dikenal sebagai tim yang kerap dan siap membantu korban bencana secara cepat di berbagai kejadian bencana alam yang sering terjadi di tanah air pada tahun-tahun sebelumnya. Bencana Tsunami di Aceh, Gempa Padang dan bobolnya waduk Situ Gintung adalah beberapa track record pengalaman dan kehandalan tim JASMAPALA yang telah diakui dalam menangani situasi tanggap darurat dan kejadian bencana alam di suatu tempat yang dapat membantu para korban. Perseroan mendukung sepenuhnya keberadaan kegiatan karyawan yang tergabung dalam tim tersebut sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial Perseroan pada saat terjadi bencana di tanah air walaupun secara geografis lokasi bencana memang jauh dari koridor jalan tol.
JASMAPALA is known as the team that has always been able to respond promptly to emergencies caused by various natural disasters hitting the country in the previous years. Aceh’s tsunami, Padang’s earthquake and Situ Gintung dam’s burst are some of JASMAPALA’s acknowledged track record of experiences and reliability in dealing with situations requiring emergency responses as well as natural disasters to help the victims. The Company fully supports the team’s existence and activities as the realization of the Company’s awareness and social responsibility at the time when disasters hit the country even though geographically the unfortunate situations are located far from toll road corridor.
51
52
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p M a s y a ra k a t t e rk a i t d e n g a n O p e ra s i o n a l Pe r u s a h a a n Co mmuni t y Aw are n ess in R e lati o n to th e Co mp any ’s O p e r ati o n
Kepedulian terhadap Masyarakat terkait dengan Operasional Perusahaan Community Awareness in Relation to the Company’s Operation
Tempat Istirahat di KM 72 Jalan Tol Cipularang Rest Area on Cipularang Toll Road section at KM 72
Dalam mengoperasikan jalan tol, Perseroan berusaha dan memastikan pengguna jalan akan merasa aman, nyaman dan lancar selama berada di jalan tol. Sarana dan prasarana untuk mendukung kondisi tersebut telah dibangun dan dikembangkan oleh Perseroan. Berikut adalah usaha-usaha yang telah dilakukan oleh Perseroan.
In its operation, the Company has always made the efforts to ensure safe, comfortable and smooth traffic while traveling using its toll roads. Hence, the Company builds and develops the facilities to support the purpose. Following is the Company’s efforts.
Development of Rest Area Pengembangan Rest Area Sesuai Peraturan Pemerintah No. 15 tahun 2005 tentang Jalan Tol, Jasa Marga menyediakan fasilitas layanan Tempat Istirahat di seluruh jalan tol yang dioperasikannya. Berawal dari Tempat Istirahat sederhana yang hanya memiliki fasilitas parkir terbatas, peturasan, toilet, serta tempat ibadah. Kini Tempat istirahat di Jalan Tol berubah menjadi icon layanan modern di Jalan Tol.
In accordance with Government Regulation No. 15 of 2005 on Toll Road, Jasa Marga is required to provide the facility of Rest Area on all toll roads it operates. Starting from simple Rest Area with only limited parking space, toilet, along with religious facilities, now rest areas on toll road have turned into the icon of modern service on toll road.
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p M a s y a ra k a t t e rk a i t d e n g a n O p e ra s i o n a l Pe r u s a h a a n Co mmunit y Aw are n ess in R e lati o n to th e Co mp any ’s O p e r ati o n
SPBU merupakan salah satu fasilitas Tempat Istirahat modern di jalan tol Gas station, one of the facilities of modern Rest Area on toll roads
Berbagai fasilitas Tempat Istirahat modern yang ditawarkan antara lain SPBU, rumah makan dan Café ternama, mini market, Mushalla dan Mesjid, Toilet yang bersih, serta tempat parkir luas, menjadikan Tempat Istirahat tidak hanya berfungsi untuk melepas lelah saja, namun sudah menjadi tujuan bagi pengguna jalan untuk melakukan pengisian bahan bakar, berbelanja, bahkan pertemuan antar pengguna jalan. Dengan berbagai layanan dan fasilitas diatas, Layanan Tempat Istirahat menjanjikan peluang bisnis yang menjanjikan bagi para investor. Perkembangan selanjutnya, TIP akan menjadi pusat tujuan. Hal ini dibuktikan dengan adanya rencana membangun taman rekreasi di wilayah TI tersebut. Keberadaaan TIP di jalan tol tidak hanya memberikan manfaat bagi para pengguna jalan, namun juga memberikan manfaat kesempatan untuk berbisnis bagi para investor. Disamping itu keberadaaan TIP turut membantu menyediakan lapangan kerja khususnya bagi masyarakat di sekitarnya, dan masyarakat pencari kerja lainnya.
These modern Rest and Service Area (TIP) offer various facilities such as gas station, restaurants and famous Cafés, mini market, mosque and mushalla, clean toilet, with vast parking spaces, hence the TIP functions more than just to relieve weariness, as they have become toll road users destination for filling up gas, shopping, and even for meeting point. With the abovementioned services and facilities, TIP provides a promising business opportunity for investors. TIP will further develop into destination center and this is proven with the plan to build recreational park at TIP. Having the facilities of TIP on toll road provides not only benefit for toll road users, but also business opportunity for investors. In addition, the existence of TIP also helps to provide employment opportunity for job seekers, particularly those living in toll road surrounding.
53
54
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p M a s y a ra k a t t e rk a i t d e n g a n O p e ra s i o n a l Pe r u s a h a a n Co mmuni t y Aw are n ess in R e lati o n to th e Co mp any ’s O p e r ati o n
Lokasi TI/TIP per Cabang TI/TIP Locations by Branch
Luas (m2) Width (m2)
A. Jagorawi 1. TIP Km 10 A
55.000
2. TIP Km 36 A
9.165
3. TIP Km 45 A
37.604
4. TIP Km 21 B
26.974
5. TIP Km 38 B
10.982
B. Jakarta-Cikampek 1. TIP Km 19 A
22.820
2. TI Km 34 A
7.197
3. TIP Km 40 A
39.172
4. TI Km 50 A 5. TIP Km 57 A 6. TI Km 34 B
40.000 7.197
7. TIP Km 42 B
23.884
8. TIP Km 62 B
24.809
9. TI Km 72 B C. Purbaleunyi 1. TIP Km 72 A
104.982
2. TIP Km 88 A 3. TIP Km 147 A
15.125
4. TIP Km 88 B 5. TIP Km 97 B
31.000
6. TIP Km 125 B
22.824
D. Jakarta-Tangerang 1. TIP Km 13 A
35.798
2. TIP Km 14 B
36.671
E. Palikanci 1. TIP Km 226 A
40.491
2. TIP Km 227 B
40.840
F. Surabaya-Gempol 1. TIP Km 26 A
35.577
2. TIP Km 25 B
18.572
G. Semarang 1. TI Km 5 A
Catatan: Note: TI: Tempat Istirahat Rest Area TIP: Tempat Istirahat & Pelayanan Rest & Services Area
Komisaris Commissioner
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p M a s y a ra k a t t e rk a i t d e n g a n O p e ra s i o n a l Pe r u s a h a a n Co mmunit y Aw are n ess in R e lati o n to th e Co mp any ’s O p e r ati o n
Pembentukan Jasa Marga Traffic Information Sebagai Bentuk Komitmen Perseroan Terhadap Perlindungan Konsumen
The Forming of Jasa Marga Traffic Information Center as the Company’s Commitment to Consumer Protection
Jasa Marga Traffic Information Center (JMTIC)
Untuk meningkatkan pelayanan terhadap pengguna jalan tol terutama yang berkaitan dengan informasi kondisi jalan tol pada ruas-ruas yang dioperasikannya, Perseroan membangun pusat informasi lalu lintas yang dikenal dengan nama “Jasa Marga Traffic Information Center” (JMTIC). Kehadiran JMTIC sebagai call center Perseroan diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pengguna jalan tol.
In order to improve the service to toll road users particularly in providing information on toll road condition on operating sections, the Company has developed traffic information center in the name of “Jasa Marga Traffic Information Center” (JMTIC).
Maksud utama pengoperasian JMTIC adalah untuk dapat meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pelayanan terpadu yang mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat dan, serta mempermudah Perseroan untuk mendeteksi masalah-masalah yang terjadi di masyarakat berkaitan dengan operasional jalan tol, dengan cara:
The main purpose of operating JMTIC is to improve consumer’s satisfaction through an integrated service that is easily reached by all levels of community while at the same time enhancing the Company’s image, and to ease the Company’s ways of detecting toll-road-operation related problems experienced by people, by means of:
The presence of JMTIC as the Company’s call center is expected to provide improved services to toll road users.
55
56
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p M a s y a ra k a t t e rk a i t d e n g a n O p e ra s i o n a l Pe r u s a h a a n Co mmuni t y Aw are n ess in R e lati o n to th e Co mp any ’s O p e r ati o n
• Menyediakan pusat layanan informasi kondisi lalu lintas dan pengaduan yang dapat diakses dengan mudah. • Memudahkan pemakai jalan tol menyampaikan berbagai keluhan dan informasi lainnya yang perlu mendapat respon yang cepat dari Perseroan untuk memuaskan pelanggan. • Memudahkan pemakai jalan menyampaikan kebutuhan, keinginan dan harapannya atas jasa yang diberikan oleh Perseroan sebagai masukan dalam pengembangan di masa mendatang. Dalam melayani pemakai jalan tol, melalui nomor telefon 021 - 8088 0123, JMTIC memberikan pelayanan operasional yang antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut: 1. Pemberian respon atas permohonan informasi. 2. Pemberian respon atas permohonan bantuan (derek, patroli, dan lain-lain). 3. Penerimaan informasi. 4. Penerimaan saran. 5. Penanganan keluhan. Layanan informasi kondisi lalu lintas juga diakses langsung (live streaming) oleh pemakai jalan melalui http://www.jasamargalive.com atau http://m.jasamargalive.com pada smart phone untuk seluruh ruas-ruas jalan tol yang dioperasikan Perseroan. Selain memanfaatkan CCTV, pemakai jalan juga dapat mengetahui kondisi jalan tol yang akan dilalui melalui VMS (variable message sign) yang telah terpasang di berbagai lokasi jalan tol Perseroan. VMS merupakan alat untuk menyampaikan informasi mengenai kondisi lalu lintas serta himbauan keselamatan kepada pemakai jalan tol agar pemakai jalan tol dapat mengantisipasi kondisi jalan tol yang akan dilalui.
• Providing accessible traffic information and call center. • Facilitating toll road users in making complaints as well as giving other information that requires the Company’s prompt response to fulfill costumer satisfaction. • Facilitating toll road users in extending what they need, want and hope for with regard to the service provided by the Company as they are treated as feedbacks for future improvement. In catering the needs of the toll road users, JMTIC, which is reachable at 021 - 8088 0123, provides operational services consisting among others as follows: 1. Responding to request on information. 2. Responding to request on assistance (towing service, patrol officer, etc). 3. Receiving information. 4. Taking suggestions. 5. Handling complaints. Toll road user are also able to observe the images transmitted from the CCTV cameras by accessing the live streaming at http://www.jasamargalive.com or http://m.jasamargalive.com on smart phone for all toll road sections operated by the Company. Apart from making use of CCTV, toll road users are able to find out the condition of toll road they are going to take by observing the VMS (variable message sign) installed on the Company’s toll roads at various locations. VMS provides information on traffic condition along with safety reminder to toll road users so that they are able to anticipate the condition of toll road they will travel.
Ke p e d u l i a n t e rh a d a p M a s y a ra k a t t e rk a i t d e n g a n O p e ra s i o n a l Pe r u s a h a a n Co mmunit y Aw are n ess in R e lati o n to th e Co mp any ’s O p e r ati o n
Bantuan Mudik
Assistance during “Mudik”
Kegiatan mudik merupakan kegiatan rutin tahunan masyarakat Indonesia untuk pulang kampung halaman merayakan hari Raya Lebaran bersama sanak keluarga. Aktivitas mudik terutama menjelang hari-H akan terlihat meningkat dengan tingginya volume lalu lintas di jalan raya termasuk jalan tol bagi para pemudik yang menggunakan jalan darat. Hal tersebut memerlukan pengaturan khusus pihak terkait karena aktivitas perjalanan masyarakat yang menuju dan keluar kota akan sangat tinggi. Demikian pula halnya dengan jalan tol yang juga merupakan jalur mudik utama pilihan masyarakat.
“Mudik” (going back to hometown) is a routine activity carried out yearly by many Indonesian people at the end of Ramadhan to celebrate the joy of Idul Fitri with the whole family. Mudik is seen, especially as D-day is approaching, by the significant increase in traffic on both toll roads as well as non-toll roads since travelers also use land transportation. This requires special arrangements by related parties as people’s activities of traveling into and out of the cities are peaking. Toll roads also parts of the arrangement made during the hectic time, as they have become people’s main alternative when traveling.
Bersama pihak terkait, seperti DLLAJR, Kepolisian serta media massa, Perseroan beserta staf operasional melakukan persiapan-persiapan serta menjaga agar perjalanan mudik masyarakat berjalan lancar terutama pada saat melintas jalan tol.
In cooperation with related parties such as DLLAJR (traffic and roads authority), the police and mass media, the Company along with its operational staff makes thorough preparations to make people’s journey during their mudik smooth and enjoyable especially when using its operating toll roads.
57
Penyediaan peta mudik Lebaran Providing map for “mudik ” during Idul Fitri
58
Pr o g ra m Ke m i t ra a n | Par tn e r ship Pro gr am
Program Kemitraan Partnership Program Program Kemitraan adalah program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil dan menengah (UKM) agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN. Program Kemitraan Perseroan dimulai sejak tahun 1992 yang dilaksanakan oleh Perseroan melalui Unit Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (PKBL) yang bertanggung jawab kepada Direksi melalui Direktur Keuangan.
Partnership Program is intended to enhance the capability of small and middle enterprises (SMEs) by making use of the fund deriving from part of the profit of SOE so that they become tough and independent. The Company’s Partnership Program began in 1992 and it has been carried out by a special unit called Partnership Program and Community Development Program Unit (Unit Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan – PKBL) which reports to the Directors through Finance Director.
Tujuan dari pelaksanaan Program Kemitraan adalah mendorong kegiatan dan pertumbuhan ekonomi dan terciptanya pemerataan pembangunan melalui perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha sehingga usaha kecil menjadi tangguh dan mandiri. Dengan berkembangnya usaha kecil yang dibina oleh Jasa Marga diharapkan dapat memberikan efek berupa peningkatan taraf hidup masyarakat serta mendorong tumbuhnya kemitraan antara Jasa Marga dengan usaha kecil yang berada di lingkungan operasional Perseroan. Adapun dana Program Kemitraan tersebut sesuai dengan Undang Undang No. 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara bersumber dari penyisihan laba BUMN setelah pajak maksimal 2%.
The objective of implementing Partnership Program is to encourage economic activities and growth and to enable the even distribution of development by means of extending employment and business opportunities in order to make tough and independent SMEs. The growing of Jasa Marga’s assisted SMEs is expected to contribute to the improvement of people’s living standard as well as to nurture the partnership between Jasa Marga and SMEs surrounding the Company’s location of operation. In accordance with Law No. 19 of 2003 on State-Owned Enterprises, the fund for the Partnership Program derives from SOE’s profit after tax set aside at 2% maximum.
Kisah Sukses Mitra Binaan Jasa Marga
Success Story of Jasa Marga’s Assisted SMEs
Kerajinan Wayang Golek Enday Media Berawal dari usaha kerajinan wayang golek milik orang tua yang dimulai tahun 1965, tahun 2000 Enday mulai mencoba berbisnis warisan orang tuanya tersebut. Bisnisnya saat itu hanya membuat, kemudian menjualnya kepada pedagang dimana pedagang tersebut menjualnya kembali di Kebun Raya Bogor dengan keuntungan yang jauh lebih besar daripada pembuatnya. Melihat hal tersebut mulai ada pemikiran untuk menjual langsung ke pembeli. Dengan modal awal Rp 750.000,Enday pun memberanikan diri terjun dalam bisnis pembuatan wayang golek yang kemudian dipajang
Wayang Golek Industry of Enday Media Enday inherited the business of wayang golek (rod puppet) in 2000 from his parents who started the business in 1965. At first, he focused on the making only. He sold the puppets to a buyer who then resold them at Kebun Raya Bogor (Bogor Botanical Garden) while gaining much greater profit than the maker himself. In view of this, he started to think of selling directly to the buyers. With initial capital of Rp 750,000 Enday took the courage of making rod puppets and displayed them at his living room so that the guests would be able to see them while visiting. As more visitors were coming, he began
Pr o g ra m Ke m i t ra a n | Par tn e r ship Pro gr am
di rumahnya sebagai display saat para tamu datang berkunjung. Semakin hari jumlah tamunya semakin banyak, dan satu demi satu pesanan pun datang. Untuk merealisasikan impiannya tersebut Enday mencoba mencari solusi pembiayaan dan akhirnya bertemu dengan Jasa Marga. Enday pun mendapat kucuran dana segar sebagai modal usaha dalam bisnis kerajinan wayang golek. Saat pertama kali Enday hanya menerima Rp 15 juta saja, namun belum juga selesai masa pengembalian kredit Enday telah mampu mengembalikan seluruh pinjamannya. Bisnis kerajinan wayang golek yang dikelola Enday semakin berkembang terlebih setelah melakukan pameran yang diprakarsai Jasa Marga dalam berbagai event. Bak melaju di jalan tol kerajinan yang berbahan dasar kayu Lame semakin hari semakai banyak dipesan baik oleh turis domestik maupun luar negeri yang berkunjung ke Kota Bogor. Kini rumahnya yang juga sekaligus tempat tinggalnya di Sirnagalih No. 60 RT01/RW07 Kelurhana Loji Bogor menjadi tujuan utama para wisatawan asing untuk berburu cindera mata khas Bogor/Jawa Barat. Tidak tanggung-tanggung Enday pun menetapkan mata uang Euro kepada turis asing. Hal ini Enday lakukan karena kebanyakan turis asing yang berasal dari Eropa salah pengertian. Saat dirinya memberitahukan harga dengan Rupiah mereka berasumsi dengan Euro sehingga terkesan sangat mahal, untuk itulah Enday memberitahukan harganya dalam Euro.
receiving more orders. To make his dream of having successful business come true, Enday tried finding the solution to his funding problem and he finally met Jasa Marga from which he received the funding to support his wayang golek making industry. Enday received his first loan amounting Rp 15 million from Jasa Marga and he managed to repay it long before the installment period is due. His wayang golek business continues to grow especially after Jasa Marga included him in various exhibitions. Like driving on toll roads, the Lame wood-based handicraft is ordered by more and more tourists, both domestic and foreign, visiting the city of Bogor. Now his house located at Sirnagalih No. 60 RT01/RW07 Kelurahan Loji Bogor becomes the main destination for foreigners hunting souvenirs from Bogor/West Java. He even set prices in Euro for foreign tourists as most of the European tourists often misunderstood him when he mentioned the price in Rupiah. They assumed the price was in Euro causing them to think that it was very expensive and so Enday started to use the European currency.
59
60
Pr o g ra m Ke m i t ra a n | Par tn e r ship Pro gr am
Untuk mengembangkan bisnisnya agar lebih maju lagi, kini Enday berencana memperluas area kerjanya sekaligus tempat memamerkan hasil karyanya, agar tamu yang datang tidak berdesak-desakan. Enday mengucapkan terima kasih kepada Jasa Marga yang telah memberikan kesempatan kepadanya untuk mengembangkan usahanya, karena selain mendapatkan modal, Enday juga diikutsertakan dalam berbagai macam pelatihan manajemen keuangan maupun berbagai pameran. Tape Ketan Khas Kuningan Mungkin tak terbayang olehnya, usaha yang dulunya coba-coba ternyata kini justru dapat dijadikan sandaran hidup buat keluarga dan masyarakat sekitarnya, Tape Ketan khas Kuningan. Disamping rasanya yang manis, bentuk yang unik dibungkus dengan daun jambu serta cara mengolah yang alami, produk ini selalu mengelitik orang untuk mencobanya. Tepatnya awal tahun 1996, Carsim, pria kelahiran Tari Kolot, Kecamatan Cibeureum Kuningan 46 tahun silam ini mengawali usahanya dari mulai nol. Pada waktu itu di desanya saat Lebaran tiba banyak orang-orang yang mudik memesan oleh-oleh khas desanya. Dari kebiasan-kebiasaan yang ada itu, Carsim melihat bahwa ini adalah sebuah peluang usaha. Akhirnya bersama istrinya Rusti dan dibantu dua orang tetangganya, dia pun mengawali usaha memproduksi tape ketan yang kelak kemudian produksi tape ketannya dikenal dengan nama “Pamela”. Sebelum terjun ke dunia bisnis, Carsim adalah seorang pegawai swasta, dia bekerja di bagian logistik yang pada waktu itu gajinya pun hanya harian. Kemudian dia beralih ke dunia
To expand his business, Enday now plans to widen his workshop and display areas so that the visiting customers feel more comfortable. Enday feels grateful to Jasa Marga for giving him a chance to make his business grow, as he was not only given loan but was also included in various financial management trainings and exhibition. Tape Ketan of Kuningan It probably never occurred to him that the business that he started is now relied on by his family and his neighborhood. Tape Ketan (fermented glutinous rice), special snack from Kuningan, is sweet, uniquely formed (wrapped with guava leaf), naturally made and always invites people to try. In the beginning of 1996, Carsim, born in Tari Kolot, Kecamatan Cibeureum Kuningan 46 years ago, started his business from scratch. During Idul Fitri, people in his village are always busy with many orders to make special snack of his village. He saw this as a business opportunity. Together with his wife Rusti and assisted by his two neighbors, he started the business of producing tape ketan and his products was later known as “Pamela”. Prior to running business, Carsim was an employee of a private company where he works in logistics department with a daily
Pr o g ra m Ke m i t ra a n | Par tn e r ship Pro gr am
kontraktor, namun karena kurang cocok dengan dunia itu Carsim pun memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis hingga sekarang.
salary. He then moved to a contractor company and felt it did not suit him well hence he decided to run his own business until the present time.
Mengingat usaha ini merupakan jenis usaha yang baru, Carsim pun giat melakukan promosi. Dengan sabar dan telaten, setiap toko ia coba menitipkan produk usahanya. Awalnya produknya dapat diterima di sebuah rumah makan Kuningan “RM KITA” di Jln. Otista. “Mengawali produksi saat itu, saya baru mampu memproduksi 20 kg, karyawanpun baru dua orang, itu pun tidak setiap hari produksi”, kenang Carsim saat mengingat masa-masa merintis usahanya. Untuk meningkatkan produksinya, Carsim pun giat melakukan promosi dan memperluas wilayah pemasaran hingga sampai ke kota Cirebon.
Having realized that this kind of business is rather new, Carsim eagerly promoted his products. He patiently and diligently approached stores so that he would be able to sell his products through the stores. At first, his products were welcomed at a restaurant “RM KITA” on Jln. Otista, Kuningan. “At the start of my production, I could produce only 20 kg, with only two employees and it was even difficult to produce every day”, said Carsim recalling the time when he was just starting the business. To increase production, he continued promoting and extending the market area to the city of Cirebon.
Saat usaha yang dirintisnya sudah hampir dua tahun belum juga membuahkan hasil, Carsim merasa putus asa, bahkan sempat berhenti sekitar 1 tahun (1998-1999), namun jiwa wira usahanya kembali tertantang saat salah seorang kenalannya memberikan kesempatan tempat untuk berjualan kembali, dimana lokasi tersebut sangat strategis yaitu di wilayah perempatan arah ke Kuningan, Cirebon dan Lurangung. Akhirnya ia memutuskan untuk memulai kembali usaha yang sempat ditinggalkannya. Berawal dari sinilah usahanya sedikit demi sedikit mulai tumbuh dan produknya mulai dikenal banyak orang. Omset dan produksinya pun mulai bertambah.
After running business for two years without significant success, Carsim felt desperate and even stopped for about a year (1998-1999). Yet his spirit of entrepreneurship was again challenged when one of his friends gave him a place to sell his products in a strategic location i.e. around the intersection heading to Kuningan, Cirebon and Lurangung. He finally decided to start over. From time on, his business started to improve and his products began to be recognized by so many people resulting in higher turnover and production.
Perkenalanya dengan Jasa Marga Cabang Palikanci bermula saat dia dinobatkan sebagai salah satu dari 10 orang wirausaha yang tangguh oleh Dinas Perdagangan dan Industri Kuningan tahun 2005, dan kemudian dia direkomendasikan untuk mendapat pembinaan oleh Jasa Marga Cabang Palikanci. Awal mendapat pinjaman diberi Rp 15 juta dan dengan permodalan yang diterimanya Carsim dapat lebih memperbesar produksi.
He met Jasa Marga Palikanci Branch when he was crowned one of the ten tough entrepreneurs by Trade and Industry Office of Kuningan in 2005 and he was then recommended to receive guidance from Jasa Marga Palikanci Branch. He received his first loan amounting to Rp 15 million with which he used to expand production.
61
62
Pr o g ra m Ke m i t ra a n | Par tn e r ship Pro gr am
Carsim merasakan besar manfaat menjadi mitra binaan Jasa Marga bagi usahanya, karena bukan hanya mendapat suntikan modal, tetapi juga yang penting adalah kesempatan untuk diikutkan pameran, karena hal ini sangat bermanfaat untuk mempromosikan produknya. Melalui pameranpameran, produk tape ketan “Pamela” semakin banyak dikenal orang. “Hingga saat ini saya sudah mengikuti pameran dari Jasa Marga sebanyak 3 kali, di Jakarta, dan setiap pameran produk saya selalu terjual laris. Disamping itu saya juga diberikan pembekalan dari sisi manajerial berupa pelatihan tentang pengelolaan administrasi, keuangan dan cara-cara pemasaran yang baik. Untuk bergabung pada program inipun tidak terlalu berbelit-belit prosedurnya, hanya bermodal proposal yang telah disediakan dan ditambah dokumen pendukung seperti foto copy KTP, KK dan SKU, saya sudah dapat menerima bantuan pinjaman kemitraan ini”. Dua tahun kemudian, tepatnya tahun 2007, Jasa Marga Cabang Palikanci memberi kepercayaan pinjaman lebih besar yaitu Rp 30 juta dengan masa ke pengembalian tiga tahun dan bunga 6%. Terakhir tahun 2010, Carsim dipercaya kembali untuk mendapat kucuran dana sebesar Rp 40 juta. “Bagi saya tambahan modal ini sangat berguna untuk usaha saya disaat usaha sedang naik-naiknya dan saya sangat membutuhkan modal usaha dengan bunga yang rendah,” kata Carsim. Seiring perkembangan usahanya, wilayah pemasarannya pun sudah merambah di luar Kuningan yaitu sampai wilayah Cirebon. Pegawai yang tadinya hanya tiga orang sekarang sudah bertambah menjadi
Carsim has really felt the great benefit of becoming Jasa Marga’s assisted SME, as he obtained not only loan for his capital, but also most importantly the opportunity to be included in exhibitions to promote his products. Through various exhibitions, more and more people recognize tape ketan “Pamela”. “Up to now, thanks to Jasa Marga I have participated three exhibitions in Jakarta, and in every exhibition my products are always sold out. I also receive managerial training on administration, finance and marketing. The procedure to participate in this program is not too complicated. Only by submitting a proposal and supporting documents such as copy of ID card, KK (Kartu Keluarga – Family Card) and SKU (Surat Keterangan Usaha – Letter of Business Information), I received loan in this partnership”. Two years later, or in 2007 to be exact, Jasa Marga Palikanci Branch gave him a bigger loan amounting to Rp 30 million for a period of three years with 6% interest. The last loan was given in 2010 when Carsim was entrusted to receive another loan amounting to Rp 40 million. “I benefit a lot from this additional capital as I have the capital I need at the times production is high and I am really in need of loan with low interest,” said Carsim. As his business continues to grow, his marketing area also expands to Cirebon, not only in Kuningan area. From only three workers, he now employs 25 workers, and this number will increase during the Idul Fitri. He is able to produce 1.5 tons a day and the production will be even higher during the Idul Fitri reaching 2.5 tons. Previously, his turnover was merely Rp 20 million monthly, but now with his
Pr o g ra m Ke m i t ra a n | Par tn e r ship Pro gr am
25 orang, dan ini akan bertambah saat hari lebaran tiba. Produksi usahanyapun saat ini sudah mencapai 1,5 ton per hari dan ini pun akan meningkat hingga 2,5 ton saat Lebaran. Dari semula tiap bulan Carsim hanya menghasilkan omset Rp 20 juta per bulan, kini berkat keuletan dan kegigihan usahanya, laki-laki yang murah senyum ini dapat berbangga karena per bulannya dia dapat menghasilan omset Rp 200 juta. Dari usaha keras ini Carsim mampu menghidupi istri dan dua anaknya dan tahun ini menunaikan ibadah Haji pun mampu dia laksanakan. Usaha keras dan keuletan serta ditambah permodalan yang kuat sangat mendukung sebuah usaha. Kiranya hal ini telah dibuktikan oleh seorang pengusaha tape ketan, dengan moto hidup “selalu melakukan hal-hal yang bermanfaat buat orang lain”. Carsim pun mengubah dirinya dan lingkunganya dari penduduk desa yang jauh dari mana-mana, kini dia dikenal oleh masyarakat Kuningan, Cirebon dan sekitarnya serta berguna bagi warga sekitarnya karena dia telah memberi lapangan pekerjaan. Industri Suwar Suwir Setelah suami memasuki masa pensiun dari Pegawai Negeri Sipil pada tahun 1982, Ibu Amsal Cholis dengan dibantu dua orang tenaga mengawali usaha pembuatan makanan ringan dari tape singkong yang diolah menjadi makanan yang tahan lama. Proses pembuatan suwar suwir ini cukup banyak menggunakan tenaga kerja sejak seleksi bahan baku, bahan penunjang seperti tape singkong, tepung terigu, gula, aroma dan pewarna makanan.
hard work and determination, Carsim who smiles a lot should be proud of himself since he is able to produce Rp 200 million turnover monthly. From his hard work, he has the capability to fend for his wife and two children along with performing Hajj this year. Strong effort and perseverance added by sound capital highly support a business. This is proven by tape ketan entrepreneur, with a motto of “always bring benefits to others”. Carsim has succeeded in changing himself as well as his surroundings from unknown villagers to well known members of the society of Kuningan, Cirebon and the surrounding areas, giving benefits to the surrounding community by providing employment opportunity. Suwar Suwir Industry As her husband entered into retirement period from civil servant in 1982, Mrs. Amsal Cholis, assisted by two workers started the business of producing snack made of tape singkong (fermented cassava) that is processed into long lasting food. The process of making food called suwar suwir takes quite a lot of workers starting from selection of food materials, supporting materials such as tape singkong, flour, sugar, as well as food coloring and flavoring.
63
64
Pr o g ra m Ke m i t ra a n | Par tn e r ship Pro gr am
Pada awal usaha ia baru dapat menghabiskan bahan ± 10 kg, tetapi makin hari, bulan dan tahun terus bertambah, dengan menekuni bidang usaha ini. Sampai menginjak tahun 1997, Ibu Amsal Cholis mendapat informasi mengenai bantuan program kemitraan melalui PEGEL (Pengusaha Golongan Ekonomi Lemah). Melalui Jasa Marga Cabang Surabaya-Gempol-Mojokerto saat itu, dengan proposal seadanya ia mengajukan pinjaman ke Jasa Marga. Setelah dilakukan kunjungan survey dan berdasarkan kelayakan usahanya, maka dengan pinjaman sebesar Rp 10 juta, satu bulan kemudian produksinya bertambah menjadi 50 kg dengan empat orang tenaga.
At the start of her business, she was able to consume only ± 10 kg of the materials, but with her perseverance, she continues to make her business grow each day, month and year. It was in 1997 that Mrs. Amsal Cholis received information from PEGEL (Pengusaha Golongan Ekonomi Lemah – Entrepreneurs of Weak Economic Group) concerning assistance through the partnership program. She submitted a simple proposal to the then SurabayaGempol-Mojokerto Branch of Jasa Marga to ask for a loan. After being surveyed and based on her business feasibility, Jasa Marga gave her a loan amounting to Rp 10 million, and a month later, her production increased to 50 kg with four workers.
Berjalan 3 tahun setelah lunas pinjaman pertama, usaha itu terus berkembang dan pengajuan pinjaman yang kedua pada tahun 2001 disetujui sebesar Rp 30 juta sehingga bertambah omset maupun tenaga kerja menjadi 10 orang. Sejak itulah Ibu Amsal Cholis membuka toko UD “PRIMADONA” yang menjajakan berbagai macam makanan ringan sebagai pusat oleh-oleh khas Jember “Suwar Suwir”. Bukan hanya Suwar Suwir, Prol tape, Bagelen, Bagiak saja, namun makanan produk sejenis dari tetangga juga ikut meramaikan dan mengisi toko tersebut.
After three years, she finished the payment of the first loan. As her business continues to grow, her proposal for the second loan in 2001 was approved for Rp 30 million and she was able to increase turnover and employ 10 workers. At this stage, Mrs. Amsal Cholis succeeded in opening a store named UD (Usaha Dagang – trading company) “PRIMADONA”, food center selling various snacks called “Suwar Suwir” which is a special kind of food from Jember. The store sells not only food of her own production such as Suwar Suwir, Prol Tape, Bagelen and Bagiak, but also similar products of her neighbors.
Pinjaman tahap kedua selesai tiga tahun kemudian, namun usaha mengalami sedikit penurunan. Setelah renovasi toko barulah usaha bangkit kembali dan tahun 2008 mengajukan pinjaman yang ketiga dan berdasarkan survey, pinjaman yang diterima sebesar Rp 50 juta. Tenaga kerja maupun omset terus bertambah besar dan pinjaman ketiga berakhir.
The second loan was completed in three years, yet her business experienced a slow down. After renovating the store, business started to improve and in 2008, she proposed the third loan. Based on the survey, Jasa Marga gave the loan amounting to Rp 50 million from which she was able to increase turnover and workers. Like the previous loan, she had no problem in settling the payment of the third loan.
Pr o g ra m Ke m i t ra a n | Par tn e r ship Pro gr am
Pada tahun 2010, dengan bertambahnya omset, tenaga yang ikut memajukan usahanyapun meningkat. Pada survey yang keempat, jumlah tenaga menjadi 27 orang dengan penjualan mencapai 450 kg pada Oktober 2010. Dengan pertimbangan banyaknya tenaga kerja yang bisa menghidupi kepala keluarga sebanyak 27 orang dan omset yang memadai maka pinjaman kemitraan bulan Desember 2010 usaha dilanjutkan oleh putrinya Devi Rizkia Rahmi dengan pinjaman Rp 75 juta dan usahanya pun kini semakin berkibar.
Pameran Mitra Binaan: Bantuan promosi bagi Mitra Binaan Jasa Marga Exhibition of Assisted SMEs: Assisting Jasa Marga’s Assisted SMEs in promoting their products
In 2010, with higher turnover, she has more workers helping her business grow. On the fourth survey in October 2010, the Company found that she already employs 27 people to produce 450 kg. In view of the work opportunity that she is able to provide to so many people from her business along with sufficient turnover, in December 2010, the Company gave loan amounting to Rp 75 million to make her business, which is carried on by her daughter Devi Rizkia Rahmi, continue to grow and provide employment opportunity for more people in the business surrounding.
65
66
Ko nt a k Po i n | Po int of Co nt a c t
Kontak Poin Point of Contact Untuk informasi lebih lanjut mengenai Program CSR Jasa Marga dapat menghubungi:
For further information on Jasa Marga CSR Programs, please contact:
Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah Jakarta 13550 Indonesia
Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah Jakarta 13550 Indonesia
Tel. 62 21 8413526, 8413630 Fax. 62 21 8413540 Website www.jasamarga.com
Tel. 62 21 8413526, 8413630 Fax. 62 21 8413540 Website www.jasamarga.com
PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Laporan Keberlanjutan 2010 2010 Sustainability Report
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta 13550, Indonesia Tel. [62-21] 841 3526, 841 3630 Fax. [62-21] 841 3540 e-mail
[email protected] website www.jasamarga.com