PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode yang berakhir Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
DAFTAR ISI
Halaman Pernyataan Direksi Laporan Keuangan Konsolidasian -
Neraca Konsolidasian .............................................................................................. 1-2
-
Laporan Laba Rugi Konsolidasian................................................................................... 3
-
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ........................................................................ 4
-
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian ............................................................ 56-71
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam satuan Rupiah) Catatan
30 Jun 2010
30 Jun 2009
(Rp)
(Rp)
ASET KASDANSETARAKAS Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
2e,2g,3,34
INVESTASI JANGKAPENDEK Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
2F,4,34
PIUTANGUSAHA Pihak ketiga, setelah dikurangi penyisihan pada periode 30 Juni 2010 dan 2009 masing-masing Rp5.129.027.076 dan Rp3.054.966.827 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
2H,5
PENDAPATANMASIHHARUSDITERIMA
127.288.249.327 23.125.394.493
109.090.377.479 10.934.879.312
86.502.330.885 350.000.000
134.156.103.268 350.000.000
114.512.753.332 3.867.404.800
75.525.421.680 3.867.404.800
2c, 6
25.463.394.868
50.505.114.333
PIUTANGLAIN-LAIN Pihak ketiga, setelah dikurangi penyisihan pada periode 30 Juni 2010 dan 2009 masing-masing Rp6.452.369.714 dan Rp591.357.223 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
7 34
31.999.487.713 1.781.271.981
502.536.065 1.920.770.775
SEDIAANBAHANBAKARMINYAK
8
756.716.507
771.807.101
2P,34
ASETREALESTAT
2i,9
169.835.108.403
162.738.544.728
ASETKERJASAMAOPERASI
2j,10
40.352.507.883
38.412.789.495
PAJAKDIBAYARDI MUKA
11
6.793.979.988
22.872.074.906
BIAYADIBAYARDI MUKA
2K,12
9.607.412.702
7.567.144.019
PENYERTAANJANGKAPANJANG
2l,13
106.161.020.415
83.415.185.129
ASETTETAP setelah dikurangi akumulasi penyusutan pada periode 30 Juni 2010 dan 2009 masing-masing Rp52.317.913.471 Rp41.407.738.669
2m,14
226.897.792.541
214.181.249.173
ASETPAJAKTANGGUHAN
2o,33
4.182.422.655
6.143.147.155
ASETLAIN-LAIN
2p,15
29.178.966.818
8.346.852.852
1.008.656.215.310
931.301.402.270
JUMLAH ASET
Lihat Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
1
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam satuan Rupiah) Catatan
30 Jun 2010 (Rp)
30 Jun 2009 (Rp)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN HUTANGUSAHA Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
16
HUTANGAFILIASI HUTANGPAJAK BEBANYANGMASIHHARUSDIBAYAR
2.099.579.928
3.416.830.304
17
14.114.857.304
15.906.996.419
2o,18
26.644.525.780
34.884.115.064
2d,19,35
5.364.890.802
2.819.423.679
983.446.423
2.245.245.546
155.492.512
161.244.561
PINJAMANBANK Pihak ketiga
20
HUTANGPEMBIAYAAN
21
PENDAPATANDITANGGUHKAN
150.703.527.989
73.776.059.262
JAMINANSEWADITERIMA
23
2.851.701.246
2.273.240.082
HUTANGLAIN-LAIN
24
37.231.544.174
32.782.242.171
HUTANGOBLIGASI
2r,25
198.359.933.865
197.539.900.785
KEWAJIBANIMBALANPASKAKERJA
2q,26
11.826.239.353
10.862.115.443
35
450.335.739.375
376.667.413.315
2b,27
21.189.029.066
6.421.449.761
429.995.757.000
429.995.757.000
72.369.793.356 34.765.896.538
60.541.413.489 57.675.368.881
537.131.446.893
548.212.539.370
1.008.656.215.335
931.301.402.447
JUMLAH KEWAJIBAN HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
2c,22
EKUITAS MODAL SAHAM Nominal Rp1.000 per saham Modal dasar: 750.000.000 lembar saham biasa pada periode 30 Juni 2010 dan 2009 Modal ditempatkan dan disetor penuh: 429.995.757 lembar saham biasa pada periode 30 Juni 2009 dan 30 Juni 2008
28
TAMBAHAN MODAL DISETOR SALDO LABA Yang telah ditentukan penggunaannya Yang belum ditentukan penggunaannya JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Lihat Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
2
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN Untuk periode 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam satuan Rupiah) Catatan
PENJUALANBERSIH BEBANPOKOKPENJUALAN
30 Jun 2009 (Rp)
2c,29
93.816.361.317
119.013.151.598
2d,30,35
50.775.176.741
55.659.549.226
43.041.184.576
63.353.602.372
1.040.677.333 19.535.764.281 20.576.441.614
923.503.704 31.101.699.960 32.025.203.664 31.328.398.707
LABA KOTOR BEBANUSAHA Beban penjualan Beban Umum dan Administrasi
30 Jun 2010 (Rp)
2d,31,35
LABA USAHA
35
22.464.742.963
PENDAPATANDI LUARUSAHA- BERSIH
32
(6.836.255.065)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
35
15.628.487.898
38.065.012.535
4.683.310.466 0 10.945.177.432
4.909.063.048 0 33.155.949.487
(800.621.160)
(79.981.332)
PAJAKPENGHASILAN Pajak Kini Pajak Tangguhan
2o,33
HAKMINORITASATASLABABERSIHANAKPERUSAHAAN
2b,27
LABA BERSIH LABA PER SAHAM Laba usaha Laba bersih
35
6.736.613.828
10.144.556.272
33.075.968.155
52 24
73 77
2t
Lihat Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
3
PT. JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk periode yang berakhir per 30 Juni 2010 (Dalam satuan Rupiah) Catatan Saldo per 31 Desember 2009
Modal Disetor
Saldo Laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunaannya
Tambahan Modal Disetor
429.995.757.000
0
Pembagian Laba : Dividen Cadangan Khusus Laba Bersih 30 Juni 2010
60.541.413.489
50.461.124.871
540.998.295.360
11.828.379.867
(14.011.404.744) (11.828.379.867)
(14.011.404.744) 0
10.144.556.272
10.144.556.272
34.765.896.532
537.131.446.887
35
Saldo per 30 Juni 2010
429.995.757.000
0
Jumlah
72.369.793.356
PT. JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk periode yang berakhir per 30 Juni 2009 (Dalam satuan Rupiah) Catatan Saldo per 31 Desember 2008
Modal Disetor 429.995.757.000
Saldo Laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunaannya
Tambahan Modal Disetor 0
Pembagian Laba : Dividen Cadangan Khusus Laba Bersih 30 Juni 2009 Saldo per 30 Juni 2009
48.337.766.771
49.485.115.083
527.818.638.854
12.203.646.718
(12.660.128.102) (12.203.646.718)
(12.660.128.102) 0
25.839.784.608
25.839.784.608
50.461.124.871
540.998.295.360
35 429.995.757.000
0
Jumlah
60.541.413.489
Lihat Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laoran keuangan konsolidasian ini
4
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 1. UMUM a. Pendirian Perusahaan PT Jakarta Propertindo (untuk selanjutnya disebut “Perusahaan”) didirikan di Jakarta dengan nama PT Pembangunan Pluit Jaya dengan akta No. 21 tanggal 5 Agustus 1997, dibuat di hadapan Ida Fidiyantri, SH, notaris pengganti Imas Fatimah, SH, Notaris di Jakarta. Pendirian Perusahaan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-9027 HT.01.01.Th.97 tanggal 5 September 1997 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Utara dengan No. 639/BH.09-01/XII/97 tanggal 22 Desember 1997, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 15 tanggal 20 Februari 1998, Tambahan No. 1149. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Salah satu perubahannya adalah dalam rangka perubahan nama dari PT Pembangunan Pluit Jaya berubah menjadi PT Jakarta Propertindo, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT.Pembangunan Pluit Jaya No. 89 tanggal 15 Desember 2000, dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH, notaris pengganti dari Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta. Perubahan anggaran dasar ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-25505 HT.01.04-TH.2000 tanggal 20 Desember 2000 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Utara dengan di bawah No. 070/BH.09.01/I/2001 tanggal 25 Januari 2001, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 30 tanggal 12 April 2001, Tambahan No. 2372. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan terakhir dilakukan berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perubahan Anggaran dasar PT Jakarta Propertindo yang dituangkan dalam akta No. No. 3 tanggal 4 Juni 2008 dari Wahyu Nurani, SH, notaris pengganti Aulia Taufani, SH Perubahan ini telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. AHU90180.AH.01.02 tanggal 26 Nopember 2008. Perusahaan per 22 Juni 2008 pindah alamat dari Gedung Jaya Lt. 8 Jl. M.H. Thamrin 12 Jakarta ke Menteng Office Park Lt.8 Jl. Probolinggo No. 18 Gondangdia, Menteng Jakarta Pusat. NPWP Perusahaan per 1 April 2007 terdaftar di KPP Madya Jakarta Pusat dengan nomor 01.061.014.5.073.000. Perusahaan memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan dalam bidang Real Estat (pengembangan) dan infrastruktur. b. Kegiatan Usaha Pokok Perusahaan Sesuai anggaran dasarnya, Perusahaan didirikan dengan maksud dan tujuan untuk menjalankan usaha di bidang real estat. Untuk mencapai tujuan tersebut, Perusahaan melaksanakan kegiatan usaha dengan lingkup sebagai berikut: (1) Melakukan pengadaan tanah matang (kavling siap bangun), pematangan dan pengelolaan tanah serta melakukan dan menerima pengalihan hak atas tanah dari dan kepada pihak ketiga (kegiatan land banking), (2) Menjalankan usaha dalam bidang penyelenggaraan reklamasi yang antara lain meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan reklamasi (termasuk penimbunan dan pengeringan laut dibagian perairan laut kawasan pantai), penggalian dan pengambilan bahan-bahan galian untuk menyelenggarakan reklamasi serta pengawasan, (3) Melakukan pembangunan perkantoran, pertokoan, apartemen, kawasan industri, pergudangan, perumahan, fasilitas olah raga, serta hotel, (4) Melakukan pengelolaan, penyewaan dan/atau penjualan bangunan perkantoran, pertokoan, apartemen, kawasan industri dan perumahan, (5) Mengusahakan pengembangan kawasan pemukiman skala besar yang terencana secara menyeluruh dan terpadu, dengan pelaksanaan secara bertahap,
5
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 1. UMUM (Lanjutan) b. Kegiatan Usaha Pokok Perusahaan (lanjutan) (6) Menciptakan Pemukiman Tersusun, (7) Menyelenggarakan pengelolaan lingkungan siap bangun, (8) Melaksanakan investasi dibidang property termasuk dan tidak terbatas pada melakukan penyertaan modal, jual beli saham perusahaan properti dalam rangka pengembangan kawasan ataupun produk properti; (9) Membangun jaringan prasarana lingkungan dan pengelolaannya; (10)Melaksanakan investasi dibidang infrastruktur termasuk dan tidak terbatas pada melakukan penyertaan modal, jual beli saham perusahaan pengelola infrastruktur; (11)Melaksanakan usaha dalam pengembangan jaringan jalan tol dan pelabuhan; (12)Mengkoordinasikan penyelenggaraan penyediaan fasilitas umum, (13)Mengusahakan kontraktor (pemborongan umum) segala macam bangunan termasuk sarana dan prasarananya dengan melakukan perencanaan, pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan bangunan. c. Jaringan Usaha Perusahaan Kegiatan usaha pokok Perusahaan sebagaimana diuraikan di atas dijalankan melalui 5 (lima ) entitas usaha yaitu: (1) PT Jakarta Propertindo PT Jakarta Propertindo mengelola dan mengembangkan lahan-lahan eks Badan Pengelola Lingkungan Pluit yang antara lain meliputi (a) pengembangan lahan di wilayah Kelurahan Pluit, Pejagalan, Penjaringan, dan Kamal Muara; (b) pembangunan dan penjualan unit perkantoran/pergudangan di Muara Baru dan unit apartemen di Pluit; (c) penyewaan perkantoran, rumah toko, rumah susun, kios di Pluit dan Kamal Muara; dan (d) melakukan kerja sama pengembangan tanah dengan pihak ketiga melalui skema bangun kelola serah (BOT). (2) PT Pulo Mas Jaya PT Pulo Mas Jaya (”PMJ”) didirikan dengan Akta No. 14 tanggal 15 Maret 1996 yang dibuat di hadapan Notaris Imas Fatimah, SH. Mayoritas saham PMJ dimiliki Perusahaan setelah Pemda DKI selaku pemegang saham mayoritas Perusahaan melakukan penambahan setoran modal pada tahun 2001. PMJ berdomisili di Gedung Pulo Mas Jaya Jalan Pulo Mas Raya No. 1 Jakarta dan memulai operasi komersialnya pada tahun 1996. Lingkup usaha yang dijalankan PMJ adalah mengembangkan kawasan permukiman, perkantoran, perdagangan, dan kegiatan pengembangan properti lainnya serta mengelola rumah susun, perkantoran, pusat perdagangan, dan fasilitas kepariwisataan/ rekreasi. Saat ini, kegiatan usaha pokok yang dijalani PMJ meliputi (a) kegiatan land banking terutama di wilayah Pulo Mas serta sebagian lain di wilayah Menteng, Cilincing, Pulo Gadung dan Duren Sawit; (b) pembangunan Korea World Center, Pulo Mas Residence, Pengembangan Olahraga berkuda dan fasilitas rekreasi, Kayu Putih Residence, dan Sekolah Nasional Plus ”Sevilla”. Susunan pemegang saham PMJ berdasarkan akta pernyataan keputusan para pemegang saham No. 46 tanggal 15 Desember 2003 yang dibuat dihadapan notaris Aulia Taufani, SH. Pengganti Sutjipto, SH notaris di Jakarta dan telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI sebagaimana telah diterima tanggal 15 Maret 2004 berdasarkan surat No. C-UM.02.01 2870 adalah sebagai berikut:
6
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 1. UMUM (Lanjutan) c. Jaringan Usaha Perusahaan (lanjutan) Pemegang Saham PTJakarta Propertindo Yayasan Pulo Mas Jumlah
Jumlah Saham
Nilai (Rp)
%
9.500 500
94.999.960.000 5.000.040.000
95,00% 5,00%
10.000
100.000.000.000
100,00%
(3) PT Jakarta Manajemen Estatindo PT Jakarta Manajemen Estatindo (”JME”) didirikan di Jakarta tanggal 27 Juli 2001. Berdasarkan Akta No. 54 tanggal 27 Juli 2001 yang dibuat di hadapan Notaris Rini Yulianti, SH sebagai notaris pengganti Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH. JME berdomisili di Jalan Taman Pluit Putri Dalam No. 1A, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara dan memulai operasi komersialnya pada 27 Juli 2001. Bidang usaha yang dijalankan JME adalah (a) Menjalankan usaha di bidang jasa yaitu jasa periklanan dan reklame serta promosi dan pemasaran, jasa kebersihan, jasa teknologi informasi, jasa pengelolaan gedung kantor; taman hiburan dan kawasan berikat; (b) Menjalankan usaha-usaha di bidang pembangunan dan general kontraktor; (c) Perdagangan yang berhubungan dengan usaha real estate dan properti. Susunan pemegang saham JME Sesuai dengan pernyataan keputusan rapat yang dituangkan dalam akta notaris Sutjipto SH No. 120 tanggal 27 Mei 2009, setelah terdapat konversi hutang menjadai modal sebesar Rp1.755.000.000 adalah sebagai berikut: Pemegang Saham
Jumlah Saham
Nilai (Rp)
%
PTJakarta Propertindo Koperasi Karyawan PTPembangunan Pluit Jaya
4.205 50
4.205.000.000 50.000.000
98,82% 1,18%
Jumlah
4.255
4.255.000.000
100,00%
(4) PT Jakarta Konsultindo PT Jakarta Konsultindo (JK) didirikan di Jakarta pada tanggal 11 Desember 2000 berdasarkan Akta No. 45 tanggal 11 Desember 2000 yang dibuat di hadapan Notaris Sutjipto, SH. JK berdomisili di Gedung Pulo Mas Jaya, Jalan Pulo Mas Raya No. 1, Jakarta dan memulai operasi komersialnya pada tahun 2000. JK didirikan dengan tujuan untuk menjalankan usaha bidang jasa konsultasi di beberapa bidang seperti bidang pekerjaan umum, bangunan gedung, bangunan pabrik, transaportasi, sarana transportasi, konservasi tanah dan sumber daya alam, pertambangan dan energi, serta manajemen sistem dan teknologi informasi. Kegiatan usaha yang saat ini dijalankan oleh JK terutama melayani kebutuhan beberapa suku dinas dan satuan kerja lainnya di bawah Pemda DKI Jaya dalam melakukan perencanaan dan penataan wilayah dan pemukiman. Susunan pemegang saham JK berdasarkan akta berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dituangkan dalam akta No. 180 tanggal 24 Desember 2008 mengenai “Pernyataan Keputusan Rapat Mengenai Perubahan Anggaran Dasar PT Jakarta Konsultindo” yang dibuat dihadapan Sutjipto, SH notaris di Jakarta adalah sebagai berikut:
1. UMUM (Lanjutan) c. Jaringan Usaha Perusahaan (lanjutan)
7
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
Pemegang Saham
Jumlah Saham
Nilai (Rp)
%
PTJakarta Propertindo PTPulo Mas Jaya
2.640 360
2.640.000.000 360.000.000
88,00% 12,00%
Jumlah
3.000
3.000.000.000
100,00%
(5) PT Jakarta Komunikasi
PT Jakarta Komunikasi didirikan pada tanggal 2 Oktober 2006 berdasarkan Akta No. 06 yang dibuat dihadapan Notaris Sutjipto, SH. Jakom berdomisili di Gedung Jaya Jl. M.H. Thamrin 12 Jakarta dan memulai operasi komersialnya pada 2 Januari 2007. Jakom didirikan dengan tujuan untuk menjalankan usaha bidang pembangunan dan jasa, kegiatan usaha yang dilakukan yaitu pemborong bidang telekomunikasi, pembangunan sarana dan prasarana jaringan telekomunikasi, jasa telekomunikasi umum, jasa penyediaan dan pemanfaatan multimedia melalui perangkat telekomunikasi dan menjalankan usaha dalam bidang perdagangan alat-alat transmisi telekomunikasi dan segala kegiatan yang berkaitan. Susunan pemegang saham berdasarkan Berdasarkan akta nomor 112 tanggal 15 Desember 2009 mengenai Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT Jakarta Komunikasi, yang dibuat dihadapan Sutjipto, SH notaris di Jakarta adalah sebagai berikut: Pemegang Saham
Jumlah Saham
Nilai (Rp)
%
PTJakarta Propertindo PTJakarta Manajemen Estatindo
6.750 50
6.750.000.000 50.000.000
99,26% 0,74%
Jumlah
6.800
6.800.000.000
100,00%
(6) PT Jakarta Marga Jaya PT Jakarta Marga Jaya didirikan dengan Akta Notaris Aulia Taufani, SH No. 20 tanggal 1 Juni 2009 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-26888.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal 17 Juni 2009. PT Jakarta Marga Jaya berkedudukan di Jakarta dan bergerak di bidang usaha pemborongan pada umumnya, pembangunan sarana-prasarana jaringan telekomunikasi, pemasangan instalasi-instalasi, pembangunan konstruksi gedung, jembatan, jalan, bandara, dermaga, dan penyelenggaraan proyek jalan tol. Modal dasar PT Jakarta Marga Jaya Rp40.000.000.000 Yang terbagi dalam 40.000 lembar saham. Dari modal dasar tersebut PT Jakarta Propertindo menempatkan dan menyetor sejumlah 10.000 lembar saham senilai Rp10.000.000.000 atau sebanyak 99,90% saham, 0,10% saham lainnya atau sebanyak Rp10.000.000 diambil oleh Koperasi Karyawan PT Jakarta Propertindo. Pemegang Saham
Jumlah Saham
Nilai (Rp)
%
PTJakarta Propertindo Koperasi Karyawan PTPembangunan Pluit Jaya
15.010 0
15.010.000.000 0
100,00% 0,00%
Jumlah
15.010
15.010.000.000
100,00%
1. UMUM (Lanjutan) d. Anak Perusahaan dan perusahaan asosiasi Perusahaan memiliki investasi langsung dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% pada beberapa perusahaan di bawah ini:
8
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
Nama Perusahaan
Persentase kepemilikan
PTPulo Mas Jaya PTJakarta Konsultindo PTJakarta Manajemen Estatindo PTJakarta Komunikasi PTJakarta Marga Jaya
Jenis usaha
Tahun mulai beroperasi secara komersial
Jumlah aktiva (dalam jutaan Rupiah) 30 Jun 2010
30 Jun 2009
95% 88%
Real estat Jasa konsultasi
1996 2000
189.809 3.907
158.130 4.157
95% 97,56% 99,90%
Real estat Telekomunikasi Pengembangan Jalan Tol
2001 2007
37.699 21.064
33.243 11.652
2009
27.537
0
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 6 Desember 2006 Perusahaan telah mendapat persetujuan untuk menjual sebagian kepemilikan saham pada PT Jakarta Konsultindo, namun sampai dengan tanggal 30 Juni 2010 belum dapat terealisasi. Perusahaan juga memiliki investasi langsung dengan persentase kepemilikan 50% atau kurang pada perusahaan-perusahaan di bawah ini: Nama Perusahaan PTPluit Propertindo PTJakarta Toll Road Development PTJakarta Realty PTJakarta Asset Manajemen PTMarga Lingkar Jakarta
Persentase kepemilikan
Bidang usaha
33,33% 50,00% 20,00% 49,00% 35,00%
Properti Pengembangan jalan tol Properti Investasi Pengembangan jalan tol
e. Penawaran umum efek Perusahaan Pada tanggal 7 Juni 2007, Perusahaan menyampaikan Pernyataan Pendaftaran kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) dalam rangka penerbitan Obligasi I Jakarta Propertindo. Pada tanggal 20 Juni 2007, Perusahaan memperoleh surat dari Ketua Bapepam LK No. S-3016/BL/2007 perihal Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran Perusahaan atas penawaran umum obligasi kepada masyarakat sebesar Rp200.000.000.000 (dua ratus milyar rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,75% per tahun. Seluruh obligasi dijual dengan harga nominal dan dicatat di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Surabaya). f.
Susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan Susunan pengurus Perusahaan per 30 Juni 2010 berdasarkan akta Notaris Sutjipto, SH No. 1 tanggal 1 Juni 2009 adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur
: : : : :
Dr. Achmad Harjadi, MSc Ir. H. Isa Marwan Muchtar, MM Ir. I Gusti Ketut Gde Suena Ir. Pramonohadi Sayogyo Drs. Rahardjo Djali, Ak., Msi
9
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 1. UMUM (Lanjutan) Susunan pengurus Perusahaan per 30 Juni 2009 berdasarkan akta Notaris Sutjipto, SH No. 75 tanggal 14 April 2008 adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur
: : : : :
Drs. Ma’mun Amin Ir. H. Isa Marwan Muchtar, MM Ir. I Gusti Ketut Gde Suena Riko Perlambang, SE Drs. Rahardjo Djali, Ak., Msi
Total kompensasi yang diberikan kepada Komisaris dan Direksi Perusahaan per 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 30 Jun 2010
30 Jun 2009
Komisaris Direksi
422.963.962 1.860.859.618
484.280.282 2.210.027.350
Jumlah
2.283.823.580
2.694.307.632
Komite audit Perusahaan dibentuk pada tahun 2005 dengan Keputusan Komisaris No. KEP001/Komut/10/2005 tanggal 3 Oktober 2005. Susunan Komite Audit Perusahaan per 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: Ketua merangkap anggota : Anggota : Anggota : f.
Ir. H. Isa Marwan Muchtar, MM Rachmat Risyana, SE, Ak Mochammad Permana, SE, MM
Susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan) Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut : 30 Jun 2010 PTJakarta Propertindo PTPulo Mas Jaya PTJakarta Konsultindo PTJakarta Manajemen Estatindo PTJakarta Komunikasi PTJakarta Marga Jaya Jumlah
30 Jun 2009
90 Orang 90 Orang 32 Orang 58 Orang 15 Orang 7 Orang
90 Orang 92 Orang 34 Orang 62 Orang 17 Orang -
292 Orang
295 Orang
10
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN Laporan keuangan Perusahaan selesai disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada 30 April 2010. Laporan keuangan Perusahaan induk ini berasal dari dan disesuaikan dengan laporan keuangan konsolidasian yang telah disusun dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan diterapkan secara konsisten. Ikhtisar kebijakan akuntansi terpenting yang diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan ini adalah sebagai berikut : a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan Perusahaan dan anak Perusahaan telah disusun secara konsisten sesuai dengan standar akuntansi yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” yang terdapat dalam lampiran keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. KEP- 06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan prinsip kesinambungan usaha (going concern) dan konvensi harga perolehan historis. Laporan keuangan disusun dengan konsep akrual kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Angka-angka dalam Catatan atas Laporan Keuangan ini disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali jika dinyatakan secara khusus. b. Prinsip-prinsip Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan anak-anak perusahaan yang diuraikan dalam Catatan 1d. Total aset anak perusahaan yang dikonsolidasi per 30 Juni 2010 dan 30 Desember 2008 masingmasing mencerminkan 24,03% dan 27,60% terhadap total aset konsolidasian. Seluruh saldo dan transaksi signifikan termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) Proporsi bagian pemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas dan laba atau rugi bersih dari anak perusahaan yang dikonsolidasi disajikan masing-masing dalam akun ”Hak minoritas atas aset bersih anak perusahaan” pada neraca konsolidasian dan ”Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan” pada laporan laba rugi konsolidasian. c. Pengakuan Pendapatan Penjualan Unit Bangunan Pendapatan penjualan unit bangunan yaitu taman perkantoran/ pergudangan Muara Baru diakui secara akrual apabila: (1) Unit bangunan telah siap huni dan telah diserahterimakan kepada pembeli, (2) Penerimaan kas dari pembeli telah mencapai sedikitnya 20% dari harga jual unit bangunan dan tidak dapat diminta kembali oleh pembeli, (3) Harga jual unit bangunan diyakini akan tertagih dari pembeli, (4) Tagihan penjual bebas dari subordinasi.
11
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) Penjualan Unit Apartemen Pendapatan penjualan unit apartemen diakui secara akrual berdasarkan persentase penyelesaian fisik apartemen apabila : (1) Penerimaan kas dari pembeli telah mencapai sedikitnya 20% dari harga jual unit bangunan dan tidak dapat dimintakan kembali oleh pembeli; (2) Proses konstruksi telah melewati tahap awal yaitu fondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah terpenuhi; (3) Jumlah pendapatan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan handal. Penjualan Tanah Pendapatan penjualan tanah diakui secara akrual apabila: (1) penerimaan kas dari pembeli telah mencapai sedikitnya 20% dari harga jual tanah dan tidak dapat diminta kembali oleh pembeli, (2) Harga jual akan tertagih, (3) Tagihan penjual tidak subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang. Apabila persyaratan-persyaratan di atas tidak terpenuhi, maka dianut metode deposit yaitu piutang usaha dan pendapatan penjualan belum diakui sehingga penerimaan kas dari pembeli dicatat sebagai pendapatan yang ditangguhkan. Sewa Bangunan Pendapatan sewa diakui secara akrual sejalan dengan berlalunya masa sewa sampai dengan tanggal pelaporan. Penerimaan uang sewa dari penyewa untuk masa sewa yang belum dijalani dicatat sebagai Pendapatan yang Ditangguhkan dan diamortisasi sebagai pendapatan secara proporsional dengan masa sewa yang berjalan. Kerja Sama Operasi dengan Pihak Ketiga Kerja sama operasi dalam pengembangan lahan terdiri dari dua skema yaitu kerja sama dengan skema bangun kelola serah dan kerja sama dengan skema bagi hasil. Dengan skema bangun kelola serah, Perusahaan atau anak Perusahaan menyediakan lahan untuk dibangun/dikembangkan menjadi bangunan/perkantoran/perbelanjaan oleh pihak ketiga (investor) dengan kewajiban investor untuk mengembalikan tanah berikut bangunan tersebut setelah berakhirnya masa kerja sama kepada Perusahaan atau anak perusahaan. Adapun dalam skema bagi hasil, pihak ketiga sebagai investor mengembangkan lahan yang dimiliki Perusahaan/anak perusahaan untuk kemudian Perusahaan/anak perusahaan bersama investor menjualnya secara retail kepada para pembeli dalam bentuk tanah dan bangunan. Perusahaan atau anak perusahaan memperoleh imbalan berupa bagi hasil dari hasil penjualan tanah dan bangunan tersebut. Pendapatan kerja sama operasi dicatat secara merata selama masa Kerja Sama Operasi dalam perjanjian kerja. Jasa Konsultasi Pendapatan dari jasa konsultasi diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian yaitu diakui secara bertahap sejalan dengan perkembangan penyelesaian fisik pekerjaan di lapangan. Apabila jumlah kumulatif biaya pada suatu kontrak ditambah laba yang telah diakui melebihi kumulatif termin penagihannya, maka selisihnya dilaporkan sebagai Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja. Apabila terjadi sebaliknya, maka selisihnya diakui sebagai Kewajiban Bruto kepada Pemberi Kerja.
12
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) d. Pengakuan Beban (lanjutan) Beban Pokok Penjualan Beban Pokok Penjualan atas unit bangunan dihitung dengan mengalokasikan jumlah biaya pembangunan keseluruhan bangunan yang terdiri dari biaya tanah, biaya bunga pinjaman, biaya konstruksi, biaya perizinan dan overhead terhadap unit bangunan yang terjual menurut perbandingan harga jual. Pengukuran beban pokok penjualan atas penjualan unit apartemen dilakukan dengan metode persentase penyelesaian fisik apartemen. Dalam hal ini beban pokok penjualan dihitung menurut persentase penyelesaian fisik unit apartemen yang dicapai pada tahun berjalan dikalikan estimasi biaya pembangunan unit apartemen. Alokasi total estimasi biaya keseluruhan terhadap unit apartemen yang terjual dilakukan berdasarkan perbandingan harga jual. Beban Pokok Penjualan atas sewa bangunan diakui secara akrual meliputi seluruh biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan penyewaan bangunan. Beban Pokok Pendapatan kerja sama operasi dengan skema bagi hasil meliputi amortisasi harga perolehan tanah ditambah biaya-biaya overhead lainnya. Amortisasi harga perolehan tanah dilakukan berdasarkan perbandingan harga jual tanah. Beban Pokok Penjualan jasa konsultasi dihitung dengan menggunakan metode persentase selesai dengan mengacu progres fisik pekerjaan lapangan. Dalam hal ini beban pokok penjualan dihitung berdasarkan persentase penyelesaian fisik yang dicapai dikalikan estimasi biaya penyelesaian pekerjaan keseluruhan. Beban Usaha Beban Pokok Penjualan jasa konsultasi dihitung dengan menggunakan metode persentase selesai dengan mengacu progres fisik pekerjaan lapangan. Dalam hal ini beban pokok penjualan dihitung berdasarkan persentase penyelesaian fisik yang dicapai dikalikan estimasi biaya penyelesaian pekerjaan keseluruhan. e. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas meliputi saldo kas dan bank serta deposito yang berjangka waktu tidak lebih dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatannya serta tidak dijaminkan dan tidak dibatasi penggunaannya. f.
Investasi Jangka Pendek Deposito Berjangka Deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan pada saat penempatan atau yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan namun dijaminkan disajikan sebagai investasi jangka pendek dan dinyatakan sebesar nilai nominalnya. Reksadana Investasi pada reksadana dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang terjadi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar diakui pada periode berjalan.
13
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) g. Piutang Usaha Piutang Usaha disajikan sebesar nilai realisasi bersih yaitu nominal piutang setelah dikurangi dengan penyisihan kerugian akibat piutang tak tertagih. Penyisihan piutang tak tertagih dibentuk berdasarkan penelaahan secara spesifik terhadap kondisi debitur yang bersangkutan. h. Aset Real Estat Aset Real estat terdiri dari tanah dan bangunan yang siap dijual, tanah dan bangunan yang sedang dikonstruksi, tanah yang sedang dikembangkan dan tanah yang belum dikembangkan. Aset tersebut dinyatakan dengan nilai yang terendah antara biaya perolehannya atau nilai realisasi bersihnya. Biaya perolehan tanah yang sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan ditambah dengan biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada kegiatan pengembangan real estat serta biaya pinjaman (apabila aktivitas pengembangan tersebut menyerap dana pinjaman dari bank). Tanah yang sedang dikembangkan akan dipindahkan ke bangunan yang sedang dikonstruksi pada saat tanah tersebut selesai dikembangkan atau dipindahkan ke aset tanah bila tanah tersebut siap dijual. Biaya perolehan bangunan yang sedang dikonstruksi meliputi biaya perolehan tanah yang telah selesai dikembangkan ditambah dengan biaya konstruksi dan biaya pinjaman serta dipindahkan ke aset tanah dan bangunan pada saat selesai dibangun dan siap dijual. i.
Aset yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga Aset yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga dinyatakan nilai yang terendah antara biaya perolehannya atau nilai realisasi bersihnya. Tanah yang dikerjasamakan tidak disusutkan, sedangkan bangunan yang dikerjasamakan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaatnya yaitu 20 tahun atau selama masa kerja sama dalam hal masa kerja sama kurang dari 20 tahun.
j.
Biaya dibayar di muka Biaya yang dibayar dimuka dialokasikan selama masa manfaat masing-masing biaya.
k. Penyertaan Jangka Panjang Penyertaan dalam bentuk saham dengan persentase kepemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar harga perolehannya (metode biaya). Penyisihan penurunan nilai dilakukan apabila manajemen menyimpulkan bahwa nilai investasi telah mengalami penurunan yang signifikan dan sifatnya permanen. Penyertaan dalam bentuk saham dengan persentase kepemilikan 20% atau lebih tetapi kurang dari 50% dan Perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap operasi dan kebijakan keuangan perusahaan asosiasi dicatat dengan metode ekuitas. Penyertaan saham dinyatakan sebesar biaya perolehannya ditambah atau dikurangi dengan bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi, dan dikurangi dengan dividen yang diterima. Apabila bagian Perusahaan atas kerugian dalam perusahaan asosiasi sama atau melebihi bagian kepemilikannya dalam perusahaan asosiasi, Perusahaan tidak mengakui kerugian lebih lanjut, kecuali Perusahaan telah mengakui kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama perusahaan asosiasi.
14
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) l.
Aset Tetap Aset Tetap Pemilikan Langsung Aset tetap disajikan sebesar nilai perolehannya setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Semua aset tetap, kecuali hak atas tanah, disusutkan dengan metode garis lurus (Straight line method) selama taksiran masa manfaatnya yaitu: Masa manfaat Bangunan kantor / Rumah dinas Bangunan yang disewakan Kendaraan Roda 4 Kendaraan Roda 2 Inventaris Furniture Inventaris Elektronik & Komputer Mesin Genset Sarana Pengendali Banjir
20 20 8 4 4 8 8 8
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomi di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kerja dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan. Apabila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recovable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. Selisih antara nilai tercatat dengan nilai yang diperoleh kembali diakui sebagai kerugian dan dibebankan pada laporan laba rugi periode berjalan. Aset Sewa Guna Usaha Aset dan kewajiban sewa guna usaha dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi). Aset sewa guna usaha disusutkan dengan metode garis lurus dengan masa manfaat yang sama dengan aset tetap pemilikan langsung. Apabila kewajiban sewa guna usaha sudah diselesaikan sebelum masa manfaat aset tersebut berakhir, maka sisa nilai buku aset sewa guna usaha tersebut direklasifikasi ke aset tetap pemilikan langsung. m. Beban Ditangguhkan Beban tangguhan yang meliputi biaya pembuatan master plan dan biaya-biaya dalam rangka penyiapan kelengkapan organisasi seperti biaya perancangan organisasi dan perancangan sistem komputerisasi dan pedoman akuntansi diamortisasi dengan metode garis lurus selama 3 (tiga) tahun.
15
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) n. Perpajakan PPh Final Sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku terhadap penghasilan yang diperoleh Perusahaan dan anak perusahaan berupa bunga simpanan di bank, sewa bangunan/ perkantoran, dan kerja sama operasi dalam skema bangun kelola serah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final. Untuk tujuan pelaporan keuangan, beban PPh final dilaporkan dalam laporan laba rugi sebagai bagian dari Beban Pajak Kini. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak kini pada perhitungan laba rugi diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau utang pajak. PPh Badan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan temporer jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi tahun berjalan. o. Transaksi hubungan istimewa Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan pihak yang mempunyai hubungan istimewa“ dan Peraturan No. VIII.G.7 keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam). Jenis saldo dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, apakah yang dilaksanakan dengan atau tidak dengan syarat atau kondisi normal yang sama dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. p. Kewajiban imbalan paska kerja Pada tahun 2006 Perusahaan menerapkan PSAK 24 (Revisi 2004) tentang Imbalan Kerja. Imbalan paska kerja sejak jasa diberikan oleh karyawan hingga tanggal neraca dihitung sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 oleh konsultan aktuaris dengan metode “Projected Unit Credit“. Biaya jasa lalu dan koreksi aktuaris yang belum diakui, diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran sisa masa kerja karyawan di masa depan. q. Biaya Emisi Obligasi Biaya emisi obligasi langsung dikurangkan terhadap hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto obligasi tersebut. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi dengan metode garis lurus selama jangka waktu obligasi.
16
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) r.
Informasi Segmen Informasi segmen disajikan berdasarkan segmen usaha, yaitu komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan segmen lain. Penilaian kinerja segmen yang dilakukan oleh manajemen difokuskan pada laba bersih setiap segmen.
s.
Biaya Pinjaman Biaya pinjaman yang berhubungan dengan kegiatan pengembangan dikapitalisasi ke proyek pengembangan. Kapitalisasi dihentikan pada saat proyek pengembangan tersebut secara substansial siap untuk digunakan sesuai tujuannya atau dalam suatu periode yang cukup lama manajemen menangguhkan atau menunda aktivitas perolehan atau pembangunan proyek tersebut.
t.
Laba per Saham Laba per saham dihitung dengan membagi laba usaha dan laba bersih dengan rata-rata jumlah saham pada akhir tahun.
u. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil sebenarnya mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi tersebut.
17
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 3. KAS DAN SETARA KAS Saldo kas dan setara kas per 30 Juni 2010 dan 2009, terdiri dari : 30 Jun 2010
30 Jun 2009
Kas
1.580.119.468
2.042.067.554
Rekening Giro Pihak Yang Memiliki Hub. Istimewa Bank DKI
1.475.394.493
784.879.312
81.363.998 2.179.015.795 350.021.948 0 10.354.762.059 22.607.237 1.279.333 53.696.303 120.542.300 1.503.464 41.308.132 2.029.289
80.335.013 1.701.697.148 404.406.105 57.181.184 23.984.490.660 600.903.965 0 251.553.503 317.906.105 6.348.822 41.308.132 2.179.289
Jumlah Rekening Giro
14.683.524.352
28.233.189.237
Deposito Pihak Yang Memiliki Hub. Istimewa Bank DKI
31.650.000.000
10.150.000.000
Pihak Ketiga Bank Agroniaga Bank Artha Graha Bank BRI Syariah Bank BTN BANKBTPN BANKBUKOPIN Bank Bumiputera Bank Capital Bank Mandiri Bank Mega Bank Syariahmega Indonesia
22.500.000.000 10.000.000.000 3.500.000.000 10.000.000.000 2.000.000.000 10.000.000.000 9.000.000.000 3.000.000.000 12.000.000.000 5.000.000.000 15.500.000.000
9.500.000.000 2.000.000.000 0 10.000.000.000 2.800.000.000 5.000.000.000 2.000.000.000 3.000.000.000 24.300.000.000 7.500.000.000 13.500.000.000
134.150.000.000 150.413.643.820
89.750.000.000 120.025.256.791
Pihak Ketiga Bank Agroniaga Bank BCA Bank BRI Bank Danamon Bank Mandiri Bank Mega Bank Negara Indonesia Bank Niaga Bank NISP Bank Jabar Bank Muamalat Indonesia Bank Nagari
Jumlah Deposito Jumlah Kas dan Setara Kas
Deposito ditempatkan untuk jangka waktu antara satu sampai dengan 3 (tiga) bulan dengan kisaran tingkat bunga atau equivalent bunga per tahun: 30 Juni 2010
30 Juni 2009
Bank BUMN/BUMD
5,75% sd. 6,5%
5,5% sd. 9%
Bank Swasta Nasional
6,5% sd. 11,5%
9,75% sd. 13,5%
Bank Swasta Syariah
6,5% sd. 9,5%
10,59% sd.12,52%
18
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 4. INVESTASI JANGKA PENDEK Investasi jangka pendek terdiri dari deposito berjangka yang ditempatkan untuk jangka waktu lebih dari 3 (tiga) bulan, reksadana dan penempatan dana pada manajer investasi dengan rincian sebagai berikut: 30 Jun 2010 Pihak Yang Memiliki Hub. Istimewa Bank DKI Pihak Ketiga Deposito berjangka Bank Capital Bank Mandiri Reksadana PT. Harvestindo Asset Management Kenaikan aktiva bersih Manajer Investasi PT. Optima Kharya Capital Sucurities PT. NatPac Asset Management PT. Sarijaya Permana Sekuritas Jumlah Investasi Jangka Pendek
30 Jun 2009
350.000.000
350.000.000
5.000.000.000 0
5.000.000.000 600.000.000
0 0
30.000.000.000 (1.443.896.732)
56.502.330.885 0 25.000.000.000
50.000.000.000 25.000.000.000 25.000.000.000
86.852.330.885
134.506.103.268
a. PT Optima Kharya Capital Management Penempatan dana pada PT Optima Kharya Capital Management didasarkan pada perjanjian berikut ini: -
Kontrak No. 1407/DF/KPD/OKCM/VII/08 tanggal 17 Oktober 2008 dengan jumlah penempatan sebesar Rp40.000.000.000 untuk masa 1 (satu) tahun sejak tanggal diterimanya dana oleh Manajer Investasi dan target pengembalian sebesar 13,25% per tahun.
-
Kontrak No. 1447/DF/KPD/OKCM/VII/08 tanggal 30 Oktober 2008 dengan jumlah penempatan sebesar Rp10.000.000.000 untuk masa 1 (satu) tahun sejak tanggal diterimanya dana oleh Manajer Investasi dan target pengembalian sebesar 13,25% per tahun.
Pada tanggal berakhirnya kedua kontrak investasi di atas, PT Optima Kharya Capital Management tidak berhasil mengembalikan dana investasi tersebut kepada Perusahaan. b. PT Sarijaya Permana Sekuritas Berkenaan dengan gagal bayarnya PT Sarijaya Permana Sekuritas dalam pengembalian dana investasi Perusahaan pada akhir masa kontrak investasi, Perusahaan telah menyampaikan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gugatan ini dimenangkan oleh Perusahaan. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.1240/Pdt.G/2009/PN. tanggal 15 September 2009 menyatakan bahwa PT Sarijaya Permana Sekuritas telah wanprestasi karena tidak melaksanakan pencairan aset investasi atau mengembalikan dana milik Perusahaan Oleh karena itu Pengadilan menghukum PT Sarijaya untuk membayar pokok investasi sebesar Rp25.000.000.000, imbalan investasi sebesar Rp1.602.739.726, serta bunga tambahan sebesar 6% per tahun sebagai keuntungan Perusahaan.
19
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 5. PIUTANG USAHA Merupakan saldo piutang usaha per 30 Juni 2010 dan 2009 dengan rincian sebagai berikut: 30 Jun 2010
30 Jun 2009
3.867.404.800
3.867.404.800
3.867.404.800
3.867.404.800
Pihak Ketiga Kerja Sama Operasi PT. Wahana Agung Indonesia (Pembagian Keuantungan Lahan Kamal 10.000.000.000 Muara 14 Ha) PT. Indomarina Square (Pulomas Park Center) 2.130.000.000 Koperasi Karyawan Pulomas (SPBUKayu Putih) 282.543.062 Koperasi Karyawan Pulomas (Ahmad Yani) 107.151.474 PTMega Sentral Mandiri 289.661.319 CVAbayos ' 81(Tanah Jl.Tanah Mas,Lapangan Tenis) 107.096.000 CVAbayos ' 81(Tanah Jl.Pulomas Barat IV,Lapangan Tenis Sari Mas) 107.096.000 PT. Wahana Krida Tirta Mas 0 PT. Dwimitra Mugi Sentosa 143.792.898 KWCI 6.739.936.988 Ria-rio 7.683.070.500 Piutang Kerja Sama Lainnya (@ di bawah Rp100 juta) 1.799.015.256 Sub Jumlah 29.389.363.497
0 4.630.000.000 155.480.940 117.472.687 0 107.096.000 107.096.000 36.041.666 172.126.347 0 0 2.368.013.477 7.693.327.117
Pihak Yang Memiliki Hub. Istimewa Penjualan Tanah - Dinas Perkerjaan Umum DKI Jakarta Sub Jumlah
Persewaan Pluit Junction Gudang Muara Baru Lahan Muara Baru Ex Jaya Sumpilies Indonesia Rusun Blok MN Menara BTS Piutang Sewa Lainnya (@ di bawah Rp100 juta)
19.062.262.552 203.490.913 167.846.641 285.561.819 4.636.236.333 139.538.843
9.863.504.686 284.807.058 167.846.641 242.954.730 2.757.356.351 134.380.398
Sub Jumlah
24.494.937.101
13.450.849.863
Penjualan Tanah Lahan Semper PTWahan Agung Indonesia (Lahan Kamal Muara Tahap 2) PTNirwana Kreasi Persada (Muara Baru Tahap 2) PTDuta Tama Manunggal (Mega Mal Tahap 2) PTKencana Unggul Sukses (Lahan Karang Ayu) Ria-Rio
2.889.000.000 (0) 7.641.736.800 0 30.120.000.000 8.152.000.000
0 (0) 7.641.736.800 34.695.430.000 0 0
Sub Jumlah
48.802.736.800
42.337.166.800
20
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 30 Jun 2010
30 Jun 2009
830.000.006 116.876.404 116.876.404 (146) 333.200.000 235.000.000 145.000.000 302.000.000 800.000.000 850.000.000 2.541.000.000
830.000.006 116.876.404 116.876.404 (146) 333.200.000 235.000.000 145.000.000 302.000.000 800.000.000 850.000.000 2.541.000.000
Apartmen Taman Pluit Kencana - Wasiman - CCN. DR. Siegvierda, SH, MM - Adi Panacata - Meilany Loe - Suhartini Pangestu - Karnen Susanto - PT. Agung Wahana Indonesia Propertindo
357.239 179.999.999 25.000.180 141.016.056 141.016.056 155.878.006 8.045.106.880
357.239 179.999.999 80.000.180 141.016.056 141.016.056 155.878.006 5.397.553.440
Nomad Office Pte Ltd - Menteng Office Park
0
340.000.000
14.958.327.084
12.705.773.644
206.625.000 409.864.470 32.634.000 112.410.022 197.929.600 0 120.120.000 0 375.901.193
206.625.000 409.864.470 142.450.000 112.410.022 197.929.600 89.100.000 120.120.000 34.266.375 397.911.750
1.455.484.285
1.710.677.217
225.757.500 315.174.144
375.757.500 306.836.368
123.509.185.211
82.447.793.309
Penjualan Tanah dan Bangunan Taman Pergudangan & Perkantoran Muara Baru - PTCenhong Fisherindo q.q. Lim Bun Keng - Robby Chandra - Felly Sastrawidjaja - Yudi Verianto Halim - Handy Panitro - Nur Wahyu - Lay Tjok Sin (Berry) - Esther Aldtricia - Johan Rose - Lina Suwandi - PT. Concerto Solutions Indonesia
Sub Jumlah Jasa Konsultasi PTPentasena Bina Wisesa PTKawasan Berikat Nusantara (Persero) PTKapuk Naga Indah DEDUtilitas P.Dampak MPPulo Gebang Perumnas UDGLKotabaru Perumnas UDGLPasar Minggu DEDApartemen Menara Kb. Jeruk Jasa Konsultasi Lainnya (@ di bawah Rp100 juta) Sub Jumlah Jasa Konstruksi PiutangJasa Konstruksi Lainnya – (jumlah masing-masing di bawah Rp100 juta) Jasa Lainnya - PTSolusindo Kreasi Pratama
Penyisihan Piutang Jumlah Piutang Usaha
(5.129.027.077) 118.380.158.134
(3.054.966.827) 79.392.826.482
21
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5.1 Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Piutang Dinas Pekerjaan Umum Propinsi DKI Jakarta untuk 30 Juni 2010 dan 2009 sebesar Rp3.867.404.800 merupakan piutang atas ganti rugi tanah PMJ di Kawasan Ria-rio yang terkena pekerjaan flyover Suprapto seluas 3.518 M², dengan nilai ganti rugi sebesar Rp1.523.200 per M². Berdasarkan Nota Dinas dari Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda Provinsi DKI Jakarta kepada Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta, Maret 2010, perihal Pembebasan Lahan milik PT Pulo Mas Jaya yang terkena rencana pembangunan Flyover Soeprapto, disebutkan antara lain bahwa Berdasarkan hasil pengukuran Dinas Tata Ruang Provinsi DKI Jakarta terhadap tanah PT Pulo Mas Jaya bahwa tanah seluas 2.539 m2 berada di luar tanah seluas 2,2 ha yang direncanakan untuk pembangunan Clover Leaf sehingga perlu segera dilaksanakan pembebasan atau pembayaran ganti rugi lahan milik PT Pulo Mas Jaya yang berada di luar Clover Leaf. Terkait dengan hal tersebut di DPU Provinsi DKI Jakarta agar segera mengajukan anggaran ke Bappeda Provinsi DKI Jakarat untuk melaksanakan pembayaran terhadap lahan milik PT Pulo Mas Jaya. 5.2 PT Indomarina Square Piutang kerja sama operasi (KSO) PT Pulo Mas Jaya kepada PT Indomarina Square sebesar Rp2.130.000.000 per 30 Juni 2010 yang terdiri dari Rp2.000.000.000 piutang PPN Keluaran, dan sebesar Rp130.000.000 piutang atas jasa keamanan atas pemanfaatan lahan di Jalan Kayu Putih Raya, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, seluas ± 46.815 M2, dalam rangka pembangunan dan pengelolaan Proyek Pulomas Park Center, sesuai dengan akta kerjasama dengan PT Indomarina Square nomor 14 tanggal 16 Maret 2006. (Catatan 35k). 5.3 PT Wahana Agung Indonesia Piutang KSO PT Jakarta Propertindo pada PT Wahana Agung Indonesia (PT WAI) sebesar Rp10.000.000.000 merupakan tagihan atas bagi keuntungan dari pengembangan dan penjualan unit perkantoran, pergudangan, dan hunian sesuai dengan perjanjian kerjasama pemanfaatan lahan di Kapuk Kamal Muara seluas 241.888 m2 antara Perusahaan dengan PT PT WAI (catatan 35g). Dari tagihan atas pembagian keuntungan sebesar Rp18.697.275.125, sampai dengan 30 Juni 2010 telah dilunasi sebesar Rp8.697.275.125. 5.4 PT Wahana Agung Indonesia Piutang PT Wahana Agung Indonesia (PT WAI) adalah pembelian lahan di Kamal Muara seluas 101.452 m2 yang belum jatuh tempo sesuai akta perjanjian jual beli No. 287 Notaris Sutjipto tanggal 21 Desember 2006. Pembayaran angsuran dilakukan dalam lima (5) tahap cicilan tanpa bunga yang akan berakhir pada bulan Agustus 2010. Tagihan pembayaran dari PT WAI dengan jumlah masing-masing Rp15.389.220.508 dan Rp28.579.980.944 belum jatuh tempo pada 30 Juni 2010 dan 2009, dan didiskontokan ke nilai sekarang dengan bunga diskonto 12,75%. Pendapatan bunga yang belum diterima (diskonto) per 30 Juni 2010 dan 2009 adalah masingmasing sebesar Rp2.985.180.457 dan Rp4.341.215.092 (catatan 6). 5.5 PT Nirwana Kreasi Persada Piutang kepada PT Nirwana Kreasi Persada sebesar Rp7.641.736.800 merupakan piutang atas penjualan lahan di Muara Baru Tahap II seluas 6.503 M². Pelunasan piutang tersebut terkait dengan penyelesaian sertipikat Hak Pengelolaan Lahan (HPL) dan sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 13.590 m2, atas lahan Muara Baru tersebut (catatan 5.5). Sesuai dengan akta perjanjian jual beli (PPJB) No. 18 tanggal 18 Desember 2007, Notaris Saniwati Suganda, SH, sisa piutang atas penjualan unit TPMB akan dilunasi pada saat terjadi penyerahan SHGB pecahan atas lahan yang dilepas tersebut. Untuk itu Perusahaan tidak membentuk penyisihan atas piutang-piutang tersebut.
22
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5.6 PT Kencana Unggul Sukses Piutang kepada PT Kencana Unggul Sukses sebesar Rp30.120.000.000 merupakan piutang atas penjualan lahan di Jalan Pluit Karang Ayu seluas 12.000 M2 dengan nilai keseluruhan termasuk PPN sebesar Rp40.920.000.000 berdasarkan akta Pengikatan Pelepasan Hak Atas Tanah No. 10 tanggal 11 Desember 2009. PT Kencana Unggul Sukses sampai dengan 30 Juni 2010 telah dilunasi sebesar Rp10.800.000.000. 5.7 Taman Pergudangan & Perkantoran Muara Baru (TPMB) Piutang penjualan Taman Pergudangan & Perkantoran Muara Baru (TPMB) yang berlokasi di Jl. Muara Baru Kelurahan Penjaringan, terdiri dari 10 (sepuluh) debitur dengan nilai total Rp6.269.952.814. Penjualan telah dilakukan antara tahun 2004 sampai dengan 2008. Pelunasan piutang tersebut terkait dengan penyelesaian sertipikat Hak Pengelolaan Lahan (HPL) dan sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 13.590 m2, atas lahan TPMB tersebut. Sesuai dengan keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), HPL atas lahan TPMB telah dikeluarkan dengan SK No. 6/HPL/BPN RI/2010 tanggal 1 Februari 2010. Sementara itu sesuai surat keterangan No. 67/SS/CN/V/2009 dari PPAT Saniwati Suganda, SH, permohonan SHGB dan SHGB pecahannya atas lahan TPMB masih dalam proses dan diharapkan selesai sebelum bulan Juni 2010. Sesuai dengan pernyataan tertulis dari Debitur-debitur, sisa piutang atas penjualan unit TPMB akan dilunasi pada saat terjadi penyerahan SHGB pecahan atas unit-unit TPMB seusai dengan unit yang dibeli. Untuk itu Perusahaan tidak membentuk penyisihan atas piutang-piutang tersebut. 5.8 PT Agung Wahana Indonesia Piutang PT Agung Wahana Indonesia (PT AWI) terkait pembelian pembelian 71 unit apartemen Pluit Kencana sesuai Perjanjian Pendahuluan No. 02/JP/PP/III/2007 tanggal 29 Maret 2007. Pembayaran angsuran dilakukan dalam 58 kali cicilan tanpa bunga yang akan berakhir pada bulan Desember 2011. Tagihan pembayaran dari PT AWI yang belum jatuh tempo pada 30 Juni 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp9.221.332.494 dan Rp15.368.885.934 didiskontokan ke nilai sekarang dengan bunga diskonto 12,75%. Pendapatan bunga yang belum diterima (diskonto) per 30 Juni 2010 dan 2009 adalah masing-masing sebesar Rp1.357.046.327 dan Rp2.894.355.731 (catatan 6). 5.9 PT Solusindo Kreasi Pratama Piutang kepada PT Solusindo Kreasi Pratama merupakan tagihan milik anak usaha, PT Jakarta Komunikasi, atas jasa penataan dan pengelolaan 42 lokasi menara BTS milik PT Solusindo Kreasi Pratama, sesuai dengan Perjanjian Kerjasama No. 181/KS/Dir/SKP/IX.08 tanggal 8 September 2008.
23
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 6. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA
PTKorea World Centre Indonesia PTBumi Mandiri Wijaya (International School) PTParamitha Bangun Cipta Sarana (Indoor Recreation PTMega Sentral Mandiri (Pulo Mas Residence) PTAgung Wahana Indonesia Propertindo - Block Sale ATPK PTWahana Agung Indonesia - Lahan Kamal Muara Tahap 2 Lainnya PTAgung Wahana Indonesia Propertindo - Bunga YMHDiterima Block Sale ATPK PTWahana Agung Indonesia - Bunga YMHDiterima Lahan Kamal Muara Tahap 2 Jumlah Pendapatan Yang Masih Harus Diterima
30 Jun 2010
30 Jun 2009
214.038.646 3.043.018.290 0 0 9.221.332.494 15.389.220.508 1.938.011.713
5.799.396.521 2.519.325.230 81.463.824 3.639.382.171 15.368.885.934 28.579.980.944 1.752.250.533
29.805.621.652
57.740.685.156
(1.357.046.327)
(2.894.355.731)
(2.985.180.457)
(4.341.215.092)
25.463.394.868
50.505.114.333
7. PIUTANG LAIN-LAIN Merupakan saldo piutang lain-lain per 30 Juni 2010 dan 2009 dengan rincian sebagai berikut: 30 Jun 2010
30 Jun 2009
Piutang Karywan PT. Jakarta Aset Manajemen - Pihak Terkait Piutang JORR Piutang Denda Piutang Premi Asuransi Piutang PTHarvestindo Asset Management Piutang Lainnya
1.914.917.969 319.266.381 108.889.155 118.406.911 0 32.607.957.460 5.163.691.532
2.050.997.347 319.266.381 108.889.155 118.406.911 20.328.932 0 396.775.336
Penyisihan
(6.452.369.714)
(591.357.223)
Jumlah Piutang Lain-lain
33.780.759.694
2.423.306.840
a. Piutang Karyawan Piutang pinjaman karyawan per 30 Juni 2010 merupakan pinjaman yang diberikan kepada karyawan tetap PT Jakarta Propertindo berdasarkan SK Direksi Nomor 13/JP/Kpts/X/2008. Pinjaman tersebut tidak dikenakan bunga, mempunyai plafond yang bervariasi, dengan masa angsuran antara 24 sampai dengan 60 bulan. Pelunasannya dilakukan melalui pemotongan gaji setiap bulan.
24
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 7. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) b. PT Harvestindo Asset Management Sebagai penyelesaian atas pengembalian dana investasi reksadana melalui Akta No. 40 Notaris Yurisa Martanti, SH tanggal 30 Desember 2009 mengenai Perjanjian Hutang Piutang, PT harvestindo Asset Management (PT HAM) sepakat mengakui kewajiban kepada Perusahaan atas pokok investasi dan imbalannya dengan jumlah Rp33.531.397.775. Guna menjamin kembali pembayaran sampai lunas, PT HAM sepakat menyerahkan kepada Perusahaan daftar piutang PT HAM dengan jumlah minimal sebesar Rp33.531.397.775 pada tanggal 30 Desember 2009 yang akan diikat secara hukum. Pemberian jaminan dengan piutang tersebut diatur dalam akta No. 25 Notaris Notaris Yurisa Martanti, SH tanggal 30 Juni 2010 mengenai “Pemberian Jaminan”. Pemberian jaminan ini diikat dengan perjanjian Fidusia berdasarkan akta No. 26 Notaris Notaris Yurisa Martanti, SH tanggal 30 Juni 2010, dimana PT HAM memberikan jaminan fidusia atas pembayaran kembali seluruh jumlah yang wajib dibayarkan oleh PT HAM kepada Perusahaan. Nilai penjaminan fidusia yang diberikan PT HAM kepada Perusahaan sebesar Rp33.531.397.775. Pada 31 Desember 2009 untuk mengantisipasi tidak tertagihnya seluruh piutang tersebut, Perusahaan membuat penyisihan sebesar Rp5.748.148.260 dan dilaporkan sebagai beban di luar usaha 8. SEDIAAN BAHAN BAKAR MINYAK Merupakan sediaan bahan bakar minyak dan pelumas pada SPBU Kamal Muara pada 30 Juni 2010 dan 2009 yang dikelola oleh Anak Usaha PT Jakarta Manajemen Estatatindo terdiri dari sediaan pada tangki SPBU dan sediaan dalam perjalanan (DO) 30 Jun 2010 Sediaan Dalam Tangki Sediaan Dalam Perjalanan Sediaan Pelumas
30 Jun 2009
756.716.507 0 0
771.807.101 0 0
756.716.507
771.807.101
25
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 9. ASET REAL ESTAT Per 30 Juni 2010 Uraian
No. Peta
Saldo per 01-01-2010
Penambahan
Tanah dan Bangunan Siap Dijual - Apartemen Muara Indah Menara 1A - Pluit (Riverside) - Taman Pergudangan Muara Baru - Town House Mutiara Mediterania
12.256.000.001 0 6.531.378.728
Sub Jumlah
18.787.378.729
Tanah yang sedang Dikembangkan - JORRW2N - JORRAkses Priok - Proyek Blok S - Ruko Blok MN - Taman Pergudangan Muara Baru II - Lahan Meruya - Matoa Residence - Lahan PU Simatupang - Tanah di Jl. Perintis Kemerdekaan (Proyek Ria-Rio) - Rumah Susun Pulo Mas Jl. Kayu Putih Raya - Tanah di Jalan TPU Semper, Semper Timur, Cilincing
1.527.376.305 0 11.008.768.670 17.945.946 0 94.557.602 31.535.058.732 10.000.000 12.093.250.929 13.036.991.347
Sub Jumlah Tanah yang Belum Dikembangkan - Tanah Kosong Muara Baru Blok D/ 4 - Tanah Kosong Muara Baru Blok D/ 9 - Tanah Bangunan Muara Baru Blok A - Tanah Bangunan Muara Baru Ujung - Tanah Bangunan Jalan Pluit Selatan ( Pompa Bensin ) - Tanah Bangunan Blok M& NPluit Timur - Tanah Bangunan Jalan Pluit Selatan Raya No.10 - Tanah Bangunan Jalan Pluit Putri - Tanah Bangunan Jalan Pluit Indah/ Permai/ Timur/ Barat - Tanah Taman Parkir (Untuk Bioskop) Jl. Pluit Kencana - Tanah Bangunan Pertokoan Jl. Pluit Kencana Blok O - Tanah Olah Raga Jl. Taman Pluit Sakti - Tanah Bangunan Olah Raga Jl. Taman Pluit Barat - Tanah Bangunan Pertokoan M. Karang Blok Z4 U No. 1 sd 20 - Tanah Bangunan Pertokoan M. Karang Blok Z5 TU No. 10,11,12 - Tanah Bangunan Jalan Pluit Sakti Raya No. 47 - Tanah di Pluit Karang Ayu - Tanah di Pluit Timur - Tanah di Pluit Timur - Tanah Kosong Kampung Gusti TPI II - Tanah Kosong Kampung Gusti TPI II Blok G - Tanah Kosong Kampung Gusti TPI II Blok L1 - Tanah Kosong Kampung Gusti TPI II Blok K1
3.1 4.0 2.0 3.2 46.0 49.0 40.0 44.0 24.1
Pengurangan
Reklasifikasi
Saldo per 30-06-2010
Unit / Luas
12.256.000.001 0 6.531.378.728 0
0
0
18.787.378.729
7.024.063.257
0
0
0 58.000.000
0 0
0 0
1.527.376.305 0 20.600.362.827 17.945.946 0 94.557.602 38.559.121.989 10.000.000 12.093.250.929 13.094.991.347
2.106.288.902
342.245.000
(236.941.150)
0
2.211.592.752
71.430.238.433
17.015.902.414
(236.941.150)
0
9.591.594.157
0
0
10 Unit 0 Unit 7 Unit
7.204 m2 0 m2
57.360 m2 42.563 m2 20.460 m2
88.209.199.697 127.587 m2
20.294.320 20.432.383 40.779.197 4.975.287.758
20.294.320 20.432.383 40.779.197 4.975.287.758
3.626 m2 3.705 m2 10.857 m2 10.261 m2
182.648 91.572.218 1.625.390 1.266.915
182.648 91.572.218 1.625.390 1.266.915
1.283 m2 28.161 m2 2.484 m2 1.925 m2
0
0
0 m2
2.164.692
2.164.692
3.317 m2
404.524 2.488.059 1.833.379
404.524 2.488.059 1.833.379
608 m2 3.798 m2 2.829 m2
1.683.418
1.683.418
2.580 m2
244.684 81.562 0 12.086.175.979 15.418.712.400 627.655 366.087 684.036 692.880
244.684 81.562 0 12.086.175.979 15.418.712.400 627.655 366.087 684.036 692.880
375 m2 125 m2 0 m2 47.422 m2 60.513 m2 2.571 m2 3.398 m2 1.048 m2 1.061 m2
29.0 29.1 31.0 34.0 72.0 71.0 35.0 87.1 26.0 47.0 124.0 127.0 122.0 129.0
26
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 9. ASET REAL ESTAT (Lanjutan) Per 30 Juni 2010 Uraian -
Tanah di Teluk Gong Tanah Kosong Kapuk Muara Tanah Kosong Lokasi IV Tanah Kosong Lokasi V Tanah Kosong (Lokasi Pompa Bensin) Tanah di Jl. Kayu Putih V, Tanah BZV/ IV, Pulo Gadung Tanah di Jalan Bambu Mas, Pd. Bambu Jl. Cik Ditiro No. 31 Perkantoran Pulomas 1 Tanah BZC/ I, Jl. Pulo Mas Barat VI Rumah Susun Karyawan PMJ Tanah di Jl. Perintis Kemerdekaan (Depan Gudang Pertamina) Tanah di Jl. Tanah Mas Utara I, Tanah BZC/ IVA Tanah di Jl. Kayu Putih Raya (Lap. Tenis dan Kolam Renang) Tanah di Jl. Kayu Putih Utara, Tanah C/ III Tanah di Jl. Pulo Mas Utara II, Tanah C/ I Tanah di Kayu Putih Residence Kav.38 Ria-Rio (Jl. Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung)
Sub Jumlah Jumlah Aktiva Real Estat
No. Peta Y1 137.0 142.0 142.1 146.0
Saldo per 01-01-2010
Penambahan
Pengurangan
Saldo per 30-06-2010
Unit / Luas
1.879.500.000 1.064.059.666 83.810.162 407.383.404 323.925.143
1.879.500.000 1.064.059.666 83.810.162 407.383.404 323.925.143
3.500 m2 17.674 m2 5.805 m2 28.218 m2 3.120 m2
7.947.287.644 18.840.374 352.475.000 6.406.325.000 389.835.000 47.850.000
7.947.287.644 18.840.374 352.475.000 6.451.325.000 389.835.000 47.850.000
3.168 m2 305 m2 0 m2 19.554 m2
45.000.000
3.277.459.997 702.840.000
Reklasifikasi
3.277.459.997 702.840.000
4.503.567.000 672.520.000 120.950.000 722.250.000 1.013.975.340
600.000
489.695.656
(299.219.593)
62.602.453.914 152.820.071.076
535.295.656 17.551.198.070
(299.219.593) (536.160.743)
4.504.167.000 672.520.000 120.950.000 722.250.000 1.204.451.403 0 62.838.529.977 273.291 m2 0 169.835.108.403
27
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 9. ASET REAL ESTAT (Lanjutan) Per 30 Juni 2009 Uraian
No. Peta
Saldo per 01-01-2009
Penambahan
Pengurangan
Tanah dan Bangunan Siap Dijual - Apartemen Muara Indah Menara 1A - Pluit (Riverside) - Taman Pergudangan Muara Baru - Town House Mutiara Mediterania
12.256.000.001 0 6.531.378.728
Sub Jumlah
18.787.378.729
0
708.138.540 4.355.013.989 2.379.651.862 17.945.946 5.893.173.597 85.028.402 26.639.394.247 10.000.000 12.093.250.928 12.890.983.746
86.979.059 1.659.075.263 4.536.872.557
Tanah yang sedang Dikembangkan - JORRW2N - JORRAkses Priok - Proyek Blok S - Ruko Blok MN - Taman Pergudangan Muara Baru II - Lahan Meruya - Matoa Residence - Lahan PU Simatupang - Tanah di Jl. Perintis Kemerdekaan (Proyek Ria-Rio) - Rumah Susun Pulo Mas Jl. Kayu Putih Raya - Tanah di Jalan TPU Semper, Semper Timur, Cilincing Sub Jumlah Tanah yang Belum Dikembangkan - Tanah Kosong Muara Baru Blok D/ 4 - Tanah Kosong Muara Baru Blok D/ 9 - Tanah Bangunan Muara Baru Blok A - Tanah Bangunan Muara Baru Ujung - Tanah Bangunan Jalan Pluit Selatan ( Pompa Bensin ) - Tanah Bangunan Blok M& NPluit Timur - Tanah Bangunan Jalan Pluit Selatan Raya No.10 - Tanah Bangunan Jalan Pluit Putri - Tanah Bangunan Jalan Pluit Indah/ Permai/ Timur/ Barat - Tanah Taman Parkir (Untuk Bioskop) Jl. Pluit Kencana - Tanah Bangunan Pertokoan Jl. Pluit Kencana Blok O - Tanah Olah Raga Jl. Taman Pluit Sakti - Tanah Bangunan Olah Raga Jl. Taman Pluit Barat - Tanah Bangunan Pertokoan M. Karang Blok Z4 U No. 1 sd 20 - Tanah Bangunan Pertokoan M. Karang Blok Z5 TU No. 10,11,12 - Tanah Bangunan Jalan Pluit Sakti Raya No. 47 - Tanah di Pluit Karang Ayu - Tanah di Pluit Timur - Tanah di Pluit Timur - Tanah Kosong Kampung Gusti TPI II - Tanah Kosong Kampung Gusti TPI II Blok G - Tanah Kosong Kampung Gusti TPI II Blok L1 - Tanah Kosong Kampung Gusti TPI II Blok K1
3.1 4.0 2.0 3.2 46.0 49.0 40.0 44.0 24.1
Reklasifikasi
Saldo per 30-06-2009
Unit / Luas
12.256.000.001 0 6.531.378.728 0
0
10 Unit 0 Unit 7 Unit
18.787.378.729
2 110.324.540
795.117.599 6.014.089.252 6.916.524.419 17.945.946 11.893.984.454 94.557.602 29.331.338.600 10.000.000 12.093.250.929 13.001.308.286
57.360 m2 42.563 m2
607.957.268
20.000.000
627.957.268
20.460 m2
65.680.538.525
15.115.535.830
6.000.810.857 9.529.200 2.691.944.353
0
0
7.204 m2 7.230 m2
80.796.074.355 134.817 m2
20.294.320 20.432.383 40.779.197 4.975.287.758
20.294.320 20.432.383 40.779.197 4.975.287.758
3.626 m2 3.705 m2 10.857 m2 10.261 m2
182.648 91.572.218 1.625.390 1.266.915
182.648 91.572.218 1.625.390 1.266.915
1.283 m2 28.161 m2 2.484 m2 1.925 m2
0
0 m2
2.164.692
2.164.692
3.317 m2
404.524 2.488.059 1.833.379
404.524 2.488.059 1.833.379
608 m2 3.798 m2 2.829 m2
1.683.418
1.683.418
2.580 m2
244.684 81.562 4.468.800.000 12.086.175.979 15.418.712.400 627.655 366.087 684.036 692.880
244.684 81.562 4.468.800.000 12.086.175.979 15.418.712.400 627.655 366.087 684.036 692.880
375 m2 125 m2 12.000 m2 47.422 m2 60.513 m2 2.571 m2 3.398 m2 1.048 m2 1.061 m2
90.474.938
0
0
(90.474.938)
29.0 29.1 31.0 34.0 72.0 71.0 35.0 87.1 26.0 47.0 124.0 127.0 122.0 129.0
28
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 9. ASET REAL ESTAT (Lanjutan) Per 30 Juni 2009 Uraian -
Tanah di Teluk Gong Tanah Kosong Kapuk Muara Tanah Kosong Lokasi IV Tanah Kosong Lokasi V Tanah Kosong (Lokasi Pompa Bensin) Tanah di Jl. Kayu Putih V, Tanah BZV/ IV, Pulo Gadung Tanah di Jalan Bambu Mas, Pd. Bambu Jl. Cik Ditiro No. 31 Perkantoran Pulomas 1 Tanah BZC/ I, Jl. Pulo Mas Barat VI Rumah Susun Karyawan PMJ Tanah di Jl. Perintis Kemerdekaan (Depan Gudang Pertamina) Tanah di Jl. Tanah Mas Utara I, Tanah BZC/ IVA Tanah di Jl. Kayu Putih Raya (Lap. Tenis dan Kolam Renang) Tanah di Jl. Kayu Putih Utara, Tanah C/ III Tanah di Jl. Pulo Mas Utara II, Tanah C/ I Tanah di Kayu Putih Residence Kav.38 Ria-Rio (Jl. Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung)
Sub Jumlah Jumlah Aktiva Real Estat
No. Peta Y1 137.0 142.0 142.1 146.0
Saldo per 01-01-2009
Penambahan
Pengurangan
Reklasifikasi
1.879.500.000 1.064.059.666 83.810.162 407.383.404 323.925.143 0
Saldo per 30-06-2009
Unit / Luas
1.879.500.000 1.064.059.666 83.810.162 407.383.404 323.925.143
3.500 m2 17.674 m2 5.805 m2 28.218 m2 3.120 m2 3.168 m2 305 m2 0 m2 19.554 m2
7.947.287.644 367.815.374 3.500.000 6.259.325.000 323.335.000 47.850.000
60.000.000 0 0
7.947.287.644 18.840.374 0 6.319.325.000 323.335.000 47.850.000
3.258.959.997 702.840.000
(2) 0
3.258.959.995 702.840.000
1.427.567.000 672.520.000 120.950.000 722.250.000 619.748.251
0 0 0 0 78.539.819
1.427.567.000 672.520.000 120.950.000 722.250.000 698.288.070
63.459.501.763 147.927.419.016
138.539.817 15.254.075.647
(348.975.000) (3.500.000)
0 0
(442.949.938) 63.155.091.642 327.313 m2 (442.949.938) 162.738.544.726
29
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 9. ASET REAL ESTAT (Lanjutan) a. Tanah dan Bangunan siap dijual Apartemen Riverside Muara Indah yang berjumlah 10 unit dan 1 unit kios diperoleh dari PT Jawa Barat Indah sebagai penyelesaian atas kewajibannya kepada Perusahaan berkenaan dengan kerjasama operasi pembangunan rumah susun yang terletak di Blok MM Pluit Timur (akta No. 65 tanggal 14 Oktober 1997 notaris Imam Santoso). Tata cara penyelesaian kewajiban ini dituangkan dalam Perjanjian Tambahan (addendum) tanggal 17 Mei 2002 mengenai Restrukturisasi dan Penjadwalan Kembali Penyelesaian Sisa Kewajiban PT Jawa Barat Indah. Penyerahan apartemen ini dilakukan pada tanggal 9 Juni 2003. Townhouse Mutiara Mediterania sebanyak 10 unit berlokasi di Jl. Pluit Samudra, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Kotamadya Jakarta Utara. Townhouse tersebut merupakan pengganti pelunasan kewajiban PT Putra Teguh Perkasa atas nilai tanah sebesar Rp7,7 milyar dengan denda keterlambatan sebesar Rp2,8 milyar sesuai dengan perubahan terakhir perjanjian No. 02/JP/KSO/3/2002 tanggal 1 Maret 2002 yang ditandatangani pada tanggal 22 Desember 2006. Pada tahun 2008 terjual 1 unit dengan Harga Jual Rp1.500.000.000. b. Tanah yang Sedang Dikembangkan Matoa Residence, merupakan proyek yang akan dikembangkan sebagai Kavling Siap Bangun (KSB) sebanyak 113 unit diatas lahan seluas 30.381M2 yang diperoleh tahun 2007 dengan nilai pembebasan sebesar Rp20.801.166.140. Nilai RAB proyek diperkirakan adalah Rp36.132.556.294 Pada 30 Juni 2010 dan 2009 progres penyelesaian proyek adalah masingmasing 87,28%% dan 73,73%%. Proyek tersebut dibiayai dari penerbitan obligasi Jakpro I. Apartemen de Paradiso, merupakan proyek yang akan dikembangkan 2 tower apartemen @22 lantai sebanyak 638 unit dan 12 unit ruko strata title di atas lahan seluas 6.274m2 dengan fasilitas pool, children playground, cafe, resto, dll. Proyek tersebut dibiayai dari penerbitan obligasi Jakpro I. Nilai RAB proyek diperkirakan adalah Rp198.518.272.461 pada 30 Juni 2010 dan 2009 progres penyelesaian proyek adalah masing-masing 7% dan 1%. Proyek tersebut dibiayai dari penerbitan obligasi Jakpro I. Taman Pergudangan Muara Baru II, Merupakan proyek pembangunan pergudangan dengan konsep 3 in 1, terdiri dari pembangunan kantor, gudang dan hunian. Merupakan proyek pengembangan lanjutan dari Taman Perkantoran dan Pergudangan Muara Baru I. Dibangun di atas tanah seluas +11.900 m². terdiri dari 18 unit bangunan 3 in 1. Proyek tersebut dibaiayai dari dana hasil penerbitan obligasi jakpro I. Proyek telah diselesaikan pada tahun 2009. Nilai proyek sebesar Rp 13.331.599.095 direklasifikasi ke asset tetap bangunan Pergudangan siap disewakan. Di atas tanah di Jalan Perintis Kemerdekaan, PT Pulo Mas Jaya – anak Perusahaan tengah mengembangkan beberapa proyek yaitu waduk Ria–Rio dan Pulo Mas Automotive Bazaar. Hingga akhir tahun 2005, pelaksanaan proyek ini baru pada tahap membuat master plan dan merancang kerja sama dengan mitra bisnis terkait. Selama tahun 2005 termasuk dalam penambahan nilai atas tanah ini yaitu sejumlah Rp3.195.295.270 yang merupakan success fee yang dibayarkan/ terhutang kepada pengacara Amir Syamsudin, SH atas penyelesaian perkara sengketa pembebasan tanah ini. Sampai saat ini proyek tersebut belum ada perkembangan.
30
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 9. ASET REAL ESTAT (Lanjutan) c. Tanah yang Belum Dikembangkan Sebagian lahan di Pluit Timur seluas 5.000 m2 dengan nomor peta 47 dengan luas total 60.513 m2 berada dalam penguasaan Tuan Umar dan kawan-kawan. Perusahaan telah memperkarakan secara perdata penyerobotan lahan milik Perusahaan tersebut. Dalam proses pengadilan untuk perkara tersebut, terdapat putusan Kasasi Mahkamah Agung No. 2606 K/Pdt/2001 tanggal 22 Desember 2004, yang berbunyi: • Menghukum Tergugat (Umar dkk) untuk menyerahkan tanah sengketa seluas 5.000 m2 • Menghukum Penggugat (PT Jakpro) untuk membayar ganti rugi kepada tergugat sesuai ketentuan dalam Keppres No. 55. PT Jakpro telah mengajukan peninjauan kembali (PK) atas keputusan MA di atas pada tanggal 27 Maret 2006. Dalam putusan Nomor 303 PK/Pdt/2006 tertanggal 29 Juni 2007, Mahkamah Agung menolak tuntutan peninjauan kembali oleh PT Jakarta Propertindo atas putusan MA di atas. Keputusan tersebut sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap (inkrach). Nilai pasar lahan tersebut sesuai NJOP per m2 adalah Rp3.375.000. Ganti kerugian yang harus dibayar Perusahaan jika lahan tersebut akan dibebaskan sebagaimana diatur dalam Keppress No.55, adalah Rp16.875.000.000. Tanah di Jl TPU semper, cilincing pada tahun 2008 seluas 6.658m2 telah dijual ke PT Metro Mas Mandiri. Namun, pada tahun 2009 terjadi pembatalan proyek kerjasama antara PT PMJ dengan PT Metro Mas Mandiri karena adanya perubahan kebijakan Pemerintah tentang Rusunami, dan dari hasil perhitungan busines plan Proyek Rusunami, disimpulkan tidak menguntungkan para pihak, sehingga para pihak melalui pertemuan tanggal 14 July 2009 sepakat untuk mengakhiri kerjasama ini secara musyawarah mufakat. Pembatalan proyek ini dituangkan dalam Akta No.4 Tanggal 11 Agustus 2009, tentang perjanjian kesepakatan pengakhiran perjanjian kerjasama pembangunan dan pengelolaan proyek rumah susun sederhana antara PT PMJ dengan Metro Mas Mandiri Tanah seluas 3.120 M2 yang berlokasi di Jl. Kamal Muara (lokasi pompa bensin) dijaminkan ke Bank BCA dalam rangka pinjaman yang diperoleh PT Jakarta Manajemen Estatindo (catatan 20.)
31
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 10. ASET YANG DIKERJASAMAKAN DENGAN PIHAK KETIGA Per 30 Juni 2010 Uraian - Proyek Pembangunan Olah Raga Berkuda dan Fasilitas Rekreasi Pulomas - Pluit Indah Permai (Mega Mall Pluit) - Jl. P.K. Niaga Blok Z7 Muara Karang - Jl. Pluit Sakti 28A (eks Supermarket Pluit) - Jl. Pluit Sakti 28A (eks Supermarket Pluit) - Blok Z8 - Muara Karang - Blok M1 - Jl. Kampung Gusti, Pluit - Lahan Kamal Muara - Tanah Bangunan Jalan Pluit Indah/ Permai/ Timur/ Barat (Mega Mal Tahap 2) - Apartement Golf Park View Jl. Tanah Mas - SPBU Jl. Kayu Putih Raya - Superindo Jl. Kayu Putih Raya - Korean Word Center Jl. Kayu Putih Raya - Sekolah Internasional Sevilla Pulomas - Indoor Recreation Jl. Pulo Mas Jaya - Pulo Mas Residence Jl. Pulo Mas Timur - Lap. Tenis Jl. Tanah Mas - Lap. Tenis Sari Mas Jl. Pulo Mas Barat IV - Jl. Cik Ditiro No. 31 - Rumah Sakit
No. Peta
24.0 70.0 36.0 36.1 73.0 121.0 143.2 24.1
Saldo per 01-01-2010 20.980.121.455 45.676.287 2.219.762 1.059.162 3.717.475 2.870.944 162.233 2.099.559.554 90.474.938 1.992.731.295 321.588.462 273.785.563 2.815.540.057 1.356.814.741 1.860.573.991 6.984.739.167 941.236.000 709.535.000 0 0
Jumlah Aktiva yang Dikerjasmakan
40.482.406.086
Penambahan
Pengurangan
321.183.173
Reklasifikasi
Saldo per 30-06-2010
(190.207.044)
22.200.000
(5.525.580)
40.679.818 0 0 1.800.000
(45.261.312) (83.327.946) (206.439.312)
21.111.097.584 45.676.287 2.219.762 1.059.162 3.717.475 2.870.944 162.233 2.099.559.554
70.000 m2 5.120 m2 1.628 m2 5.714 m2 4.400 m2 1.136 m2 0 m2
90.474.938 138.665 m2 2.009.405.715 21.904 m2 321.588.462 4.000 m2 273.785.563 3.420 m2 2.810.958.563 31.979 m2 1.273.486.795 20.198 m2 1.654.134.679 25.000 m2 6.986.539.167 65.500 m2 941.236.000 5.153 m2 709.535.000 3.975 m2 0 563 m2 15.000.000
15.000.000 400.862.991
Unit / Luas
(530.761.194)
0
40.352.507.883 408.355 m2
Per 30 Juni 2009 Uraian - Proyek Pembangunan Olah Raga Berkuda dan Fasilitas Rekreasi Pulomas - Pluit Indah Permai (Mega Mall Pluit) - Jl. P.K. Niaga Blok Z7 Muara Karang - Jl. Pluit Sakti 28A (eks Supermarket Pluit) - Jl. Pluit Sakti 28A (eks Supermarket Pluit) - Blok Z8 - Muara Karang - Blok M1 - Jl. Kampung Gusti, Pluit - Lahan Kamal Muara - Tanah Bangunan Jalan Pluit Indah/ Permai/ Timur/ Barat (Mega Mal Tahap 2) - Apartement Golf Park View Jl. Tanah Mas - SPBU Jl. Kayu Putih Raya - Superindo Jl. Kayu Putih Raya - Korean Word Center Jl. Kayu Putih Raya - Sekolah Internasional Sevilla Pulomas - Indoor Recreation Jl. Pulo Mas Jaya - Pulo Mas Residence Jl. Pulo Mas Timur - Lap. Tenis Jl. Tanah Mas - Lap. Tenis Sari Mas Jl. Pulo Mas Barat IV - Jl. Cik Ditiro No. 31 - Rumah Sakit Jumlah Aktiva yang Dikerjasmakan
No. Peta
24.0 70.0 36.0 36.1 73.0 121.0 143.2 24.1
Saldo per 01-01-2009 14.331.847.782 45.676.287 2.219.762 1.059.162 3.717.475 2.870.944 162.233 2.099.559.554
Penambahan
Pengurangan
4.036.075.658
0 2.002.482.455 321.588.462 273.785.563 2.830.233.084 1.523.470.454 1.967.230.981 7.191.266.071 928.860.000 709.535.000 0 34.235.565.269
Reklasifikasi
0 (4.225.780)
90.474.938
18.367.923.440 45.676.287 2.219.762 1.059.162 3.717.475 2.870.944 162.233 2.099.559.554
70.000 m2 5.120 m2 1.628 m2 5.714 m2 4.400 m2 1.136 m2 0 m2
352.475.000 442.949.938
38.412.789.483 408.355 m2
(83.327.739) (206.439.318) 43.344.736 0 0
(293.992.837)
Unit / Luas
90.474.938 138.665 m2 1.998.256.675 21.904 m2 321.588.462 4.000 m2 273.785.563 3.420 m2 2.779.079.803 31.979 m2 1.440.142.715 20.198 m2 1.760.791.663 25.000 m2 7.234.610.807 65.500 m2 928.860.000 5.153 m2 709.535.000 3.975 m2 352.475.000 563 m2
0 0 (51.153.281)
4.028.267.113
Saldo per 30-06-2009
32
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 10. ASET YANG DIKERJASAMAKAN DENGAN PIHAK KETIGA (Lanjutan) Tanah Pacuan Kuda Pulo Mas Tanah di Jalan Pacuan Kuda Pulo Mas seluas 267.045 M2 dikerjasamakan dengan beberapa pihak ketiga dalam proyek Pulo Mas Residence, Korea World Center, International School, Indoor Recreation, Pacuan Kuda, dan Pulo Mas Parkview Apartment. Tanah di Pluit Indah Permai Tanah di Pluit Indah Permai dengan luas 70.000 M2 dikerjasamakan dengan PT Duta Wisata Loka dengan pola bangun kelola serah. Kerja sama ini dibuat antara Badan Pengelola Lingkungan Pluit c.q. Pemda DKI Jaya dengan PT Duta Wisata Loka (“investor”) dalam Perjanjian Berdasarkan SK Gubernur Nomor: 700 Tahun 1995 tanggal 31 Desember 1995. Atas dasar perjanjian ini investor menyediakan dana dan membangun pusat pertokoan Mega Mall Pluit dan berhak memperoleh pendapatan dari pengelolaan lahan tersebut. Atas penyediaan lahan tersebut, investor berkewajiban melakukan pembayaran berkala setiap tahun selama 30 tahun yang seluruhnya berjumlah Rp20.000.000.000. Setelah akhir masa kerja sama, investor berkewajiban mengembalikan seluruh properti bangunan yang terletak di atas lahan yang dikerjasamakan ini kepada Perusahaan. Ikhtisar dari isi perjanjian kerja sama tersebut disajikan pada Catatan 35a. Tanah di Pluit Indah Permai (Magamall II) Tanah di Pluit Indah Permai dengan luas 58.044 M2 dikerjasamakan dengan PT Duta Tama Manunggal dengan pola bangun kelola serah. Atas dasar perjanjian ini investor menyediakan dana dan membangun perkantoran, restoran dan retail dan berhak memperoleh pendapatan dari pengelolaan lahan tersebut. Atas penyediaan lahan tersebut, investor berkewajiban melakukan pembayaran berjumlah Rp45.059.000.000. Setelah akhir masa kerja sama, investor berkewajiban menyerahkan seluruh properti bangunan yang terletak di atas lahan yang dikerjasamakan ini kepada Perusahaan. Ikhtisar dari isi perjanjian kerja sama tersebut disajikan pada Catatan 35s. Tanah di Jalan PK Niaga Blok Z7 Muara Karang Tanah di Jalan PK Niaga Blok Z7 Muara Karang seluas 5.120 M2 dikerjasamakan dengan PT Bumi Citra Sentosa Jaya dengan pola bangun kelola serah. Kerja sama ini dibuat antara Badan Pengelola Lingkungan Pluit c.q. Pemda DKI Jaya dengan PT Bumi Citra Sentosa Jaya (“investor”) di bawah Perjanjian tanggal 20 September 1995. Atas dasar perjanjian ini investor menyediakan dana dan membangun Pusat Perbelanjaan Muara Karang dan berhak memperoleh pendapatan dari pengelolaan lahan tersebut. Atas penyediaan lahan tersebut, investor berkewajiban melakukan pembayaran berkala setiap tahun selama 20 tahun yang seluruhnya berjumlah Rp24.107.802.000. Setelah akhir masa kerja sama, investor berkewajiban mengembalikan seluruh property bangunan yang terletak di atas lahan yang dikerjasamakan ini kepada Perusahaan. Ikhtisar kerja sama operasi tersebut disajikan pada Catatan 35b. Tanah di Blok M1 Jalan Kampung Gusti Pluit Tanah di Blok M1 Jalan Kampung Gusti Pluit dikerjasamakan oleh Perusahaan dengan PT Pondok Permata Indah Permai (“investor”) dengan pola bangun kelola serah di bawah perjanjian No. 08/PPJ/SPK/XII/2000 tanggal 18 Desember 2000. Melalui kerja sama ini, investor membiayai dan membangun wisma penginapan beserta fasilitas penunjangnya di atas lahan di Blok M1 Jalan Kampung Gusti Pluit milik Perusahaan. Investor berhak memperoleh pendapatan hasil penyewaan wisma penginapan dan berkewajiban membayar kompensasi tahunan kepada Perusahaan selama 20 tahun dengan jumlah keseluruhan Rp726.150.000. Pada akhir masa kerja sama, investor berkewajiban menyerahkan kembali ruko hasil kerja sama ini kepada Perusahaan. Ikhtisar kerja sama operasi tersebut disajikan Catatan 35c.
33
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 10. ASET YANG DIKERJASAMAKAN DENGAN PIHAK KETIGA (Lanjutan) Tanah di Jalan Pluit Sakti 28A Tanah di Jalan Pluit Sakti seluas 7.313 M2 dikerjasamakan oleh Perusahaan dengan PT Kencana Megah Dianabadi dengan pola bangun kelola serah di bawah Perjanjian No. 03/PPJ/SPK/VIII/2000 tanggal 18 Agustus 2000. Melalui kerja sama ini, investor membiayai dan membangun rumah toko beserta fasilitas penunjangnya di atas lahan di Jalan Pluit Sakti milik Perusahaan. Investor berhak memperoleh pendapatan hasil sewa ruko dan berkewajiban membayar kompensasi tahunan kepada Perusahaan selama 30 tahun dengan jumlah keseluruhan Rp18.570.000.000. Pada akhir masa kerja sama, investor berkewajiban menyerahkan kembali ruko hasil kerja sama ini kepada Perusahaan. Ikhtisar kerja sama operasi tersebut disajikan pada Catatan 35d. Tanah di Blok Z8 Muara Karang Tanah di Blok Z8 Muara Karang seluas 5.201 m2 dikerjasamakan oleh Perusahaan dengan PT Pondok Permata Indah Permai (“investor”) dengan pola bangun kelola serah di bawah perjanjian No. 07/PPJ/SPK/XII/2000 tanggal 18 Desember 2000. Melalui kerja sama ini, investor membiayai dan membangun rumah toko beserta fasilitas penunjangnya di atas lahan di Blok Z8 Muara Karang milik Perusahaan. Investor berhak memperoleh pendapatan hasil sewa ruko dan berkewajiban membayar kompensasi tahunan kepada Perusahaan selama 30 tahun dengan jumlah keseluruhan Rp13.599.690.273. Pada akhir masa kerja sama, investor berkewajiban menyerahkan kembali ruko hasil kerja sama ini kepada Perusahaan. Ikhtisar kerja sama operasi tersebut disajikan ada Catatan 34e. Dari 7 lokasi tanah yang dikerjasamakan, 3 lokasi atas nama PT Jakarta Propertindo dan sisanya masih dalam proses sertifikasi.
34
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 11. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 30 Jun 2010
30 Jun 2009
PPNMasukan PPh Final Ditangguhkan PPh Ps. 21 PPh Ps. 23 PPh ps. 25
277.291.600 5.939.136.464 0 160.632.108 416.919.815
18.323.363.218 3.540.165.040 5.250.000 636.181.014 367.115.634
Jumlah Pajak Dibayar Dimuka
6.793.979.988
22.872.074.906
12. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 30 Juni 2010
30 Juni 2009
Persekot Kerja Sewa Dibayar di Muka Asuransi Dibayar di Muka lainnya
7.740.861.924 874.769.844 323.765.985 668.014.948
6.007.626.832 199.529.920 295.976.300 1.064.010.967
Jumlah Biaya Dibayar Dimuka
9.607.412.702
7.567.144.019
13. PENYERTAAN JANGKA PANJANG 30 Jun 2010
30 Jun 2009
Penyertaan yang Dicatat dengan Metode Biaya Penyertaan di PTJakarta Realty
20.000.000.000
20.000.000.000
Penyertaan yang Dicatat dengan Metode Ekuitas Penyertaan di PTPluit Propertindo Penyertaan di PTJakarta Tollroad Development Penyertaan di PTJakarta Aset Manajemen Penyertaan di PTJakarta Surya Parking Penyertaan di PT. Marga Lingkar Jakarta Penyisihan
62.743.065.120 1.361.906.193 803.102.268 784.168.011 21.271.881.092 (803.102.268)
61.453.132.878 1.361.906.193 803.102.268 600.146.058 0 (803.102.268)
Jumlah Penyertaan Jangka Panjang
106.161.020.416
83.415.185.129
Perubahan nilai penyertaan selama periode berjalan dapat diikhtisarkan sebagai berikut: Perusahaan Asosiasi
%
30 Juni 2010 PT. Jakarta Realty PT. Pluit Propertindo PT. Jakarta Aset Manajemen PT. Jakarta Tollroad Development PT. Jakarta Surya Parking PT. Metropolitan Jaya Sukses PT. Marga Lingkar Jakarta Penyisihan Penurunan Nilai
20,00 33,33 49,00 50,00 49,00 30,00 35,00
Jum lah
Nilai Penyertaan Aw al Periode
Perubahan selam a periode Nilai Penyertaan berjalan Akhir Periode Penam bahan Bagian Laba (Pengurangan) (Rugi) Bersih
20.000.000.000 62.743.065.120 803.102.268 1.361.906.193 623.706.451 160.461.560 21.271.881.092 (803.102.268)
20.000.000.000 62.743.065.120 803.102.268 1.361.906.193 623.706.451 160.461.560 21.271.881.092 (803.102.268)
106.161.020.416
106.161.020.416
35
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 13. PENYERTAAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) Perusahaan Asosiasi
30 Juni 2009 PT. Jakarta Realty PT. Pluit Propertindo PT. Jakarta Aset Manajemen PT. Jakarta Tollroad Development PT. Jakarta Surya Parking PT. Metropolitan Jaya Sukses PT. Marga Lingkar Jakarta Penyisihan Penurunan Nilai
%
Nilai Penyertaan Aw al Periode
Perubahan selama periode Nilai Penyertaan berjalan Akhir Periode Penambahan Bagian Laba (Pengurangan) (Rugi) Bersih
20,00 33,33 49,00 50,00 49,00
20.000.000.000 61.453.132.878 803.102.268 1.361.906.193 175.460.078
20.000.000.000 61.453.132.878 803.102.268 1.361.906.193 600.146.058
Jum lah
(803.102.268) 82.990.499.149
424.685.980
(803.102.268) 83.415.185.129
a. PT Jakarta Realty Penyertaan pada PT Jakarta Realty diperoleh Perusahaan pada tahun 2004 sebagai bagian dari tambahan setoran modal dari Pemda DKI Jakarta sesuai dengan Peraturan Daerah No. 12 tahun 2004. Perusahaan memiliki 20.000 lembar saham dengan nilai nominal per saham sebesar Rp1.000.000 yang mencerminkan 20% kepemilikan atas seluruh saham PT Jakarta Realty, (lihat Catatan 28). Perusahaan tidak mengakui bagian laba yang diperoleh PT Jakarta Realty pada tahun 2008 dan 2009, karena sejak berdirinya PT Jakarta Realty tidak pernah merealisasikan laba berupa dividen kepada Perusahaan. b. PT Pluit Propertindo Penyertaan pada PT Pluit Propertindo dilakukan Perusahaan pada 2005 dengan menyertakan sebidang tanah di Jalan Pluit Raya seluas 12.085 M2 dengan nilai sebesar Rp40.344.750.000. Sesuai dengan kesepakatan dengan para pemegang saham lain tahun 2007 menambah dengan penyetoran uang sebesar Rp19.630.833.333 dan tahun 2008 sebesar Rp6.249.104.667. Perusahaan memiliki 33,33% dari seluruh saham yang telah ditempatkan oleh para pemegang saham PT Pluit Propertindo. Pemegang saham lain adalah PT Griya Emas Sejati yang memiliki saham sebanyak 60,15%. PT Pluit Propertindo menjalankan usaha di bidang Pengembangan dan Properti khususnya pada proyek Central Business District Pluit (CBD Pluit). c. PT Jakarta Aset Manajemen Penyertaan pada PT Jakarta Aset Manajemen dilakukan Perusahaan sejak tahun 2001, pada tahun 2005 total kepemilikan sebanyak 4.900 saham dengan nilai per saham Rp1.000.000 atau total Rp4.900.000.000. Pada tahun yang sama Perusahaan melepaskan kepemilikan atas 2.450 saham kepada PT Indoreksa Investama dengan harga Rp369.266.381, sehingga nilai penyertaan Perusahaan menjadi Rp2.450.000.000. Kerugian yang diderita sebesar Rp1.534.413.339 dicatat sebagai Pendapatan/ Beban di Luar Usaha (Catatan 32). Perusahaan mencatat bagiannya atas kerugian bersih yang diderita PT Jakarta Aset Manajemen dalam tahun 2005 sebesar Rp1.646.897.732, sehingga nilai penyertaan per 31 Desember 2005 disajikan sebesar Rp803.120.269. Pada tahun 2006 Manajemen Perusahaan memutuskan untuk menyisihkan seluruh nilai penyertaannya sebesar Rp803.120.269 karena PT Jakarta Asset Manajemen mengalami defisit ekuitas. Penyisihan nilai penyertaan ini dicatat sebagai “Penyisihan penurunan nilai” pada Pendapatan dan beban di luar usaha di tahun yang bersangkutan.
36
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 13. PENYERTAAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) d. PT Jakarta Tollroad Development Penyertaan pada PT Jakarta Tollroad Development dilakukan Perusahaan pada tahun 2005 sebanyak 1.250 saham dengan nilai Rp1.250.000.000 atau 50% dari seluruh saham yang telah ditempatkan. Pemegang saham lain adalah PT Pembangunan Jaya Toll dengan persentase kepemilikan yang sama dengan Perusahaan. e. PT Jakarta Surya Parking Merupakan penyertaan PT Jakarta Manajemen Estatindo dengan persentase kepemilikan 49,00%. PT Jakarta Surya Parking didirikan pada tahun 2007 dengan jumlah modal sebesar Rp 4.000.000.000 yang terbagi dalam 4.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham. PT Jakarta Surya Parking menjalankan usaha di bidang jasa perparkiran. f.
PT Marga Lingkar Jakarta Pada tanggal 24 Agustus 2009 berdasarkan Akta No. 26 dari Notaris Edi Priyono, SH, PT Jakarta Marga Jaya dan PT Jasa Marga Tbk mendirikan PT Marga Lingkar Jakarta yang bergerak di bidang pengusahaan Jalan Tol. Akte pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan surat keputusan No. AHU-0061511.AH.01.09. Tahun 2009 Tanggal 15 September 2009. Presentase kepemilikan Perusahaan adalah sebesar 35% dengan nominal kepemilikan sebesar Rp21.000.000.000.
g. PT Metropolitan Jaya Sukses PT Metropolitan Jaya Sukses (“MJS”) didirikan dengan Akte Notaris Sutjipto, SH No. 61 tanggal 11 April 2005 modal dasar MJS sebesar Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah) yang terbagi dalam 1.000 lembar saham. Dari modal dasar tersebut, PT Jakarta Manajemen Estatindo menempatkan dan menyetor saham sejumlah 175 lembar saham senilai Rp175.000.000 atau sebanyak 70% saham, 30% saham lainnya dimiliki oleh PT Pulomas Jaya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Pada Tahun 2009, perusahaan menjual 100 lembar saham senilai Rp100.000.000 kepada PT Penta Garda Astana. Hal ini dituangkan dalam suatu Akta Jual Beli Saham Nomor 7 tanggal 8 Januari 2009 dihadapan Notaris Sutjipto, SH., Mkn. di Jakarta. Hal ini membuat kepemilikan saham PT Jakarta Manajemen Estatindo pada 30 Juni 2010 menjadi 75 lembar saham senilai Rp75.000.000 atau sebanyak 30% saham sehingga laporan keuangan PT MJS tidak lagi dikonsolidasikan dengan laporan keuangan PT Jakarta Manajemen Estatindo dan disajikan sebagai penyertaan jangka panjang. .
37
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 14. ASET TETAP Per 30 Juni 2010 Uraian
Saldo per 01-Jan-2010
Harga Perolehan Kepemilikan Langsung Tanah 29.783.348.551 Bangunan Kantor / Rumah Dinas 4.037.976.404 Bangunan yang Disewakan 206.972.906.645 Kendaraan 5.630.582.321 Inventaris Kantor 12.415.622.455 Sarana Pengendali Banjir 292.051.045 Mesin 2.819.390.668 Menara Telekomunikasi 7.299.771.381
Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung Bangunan Kantor / Rumah Dinas Bangunan yang Disewakan Kendaraan Inventaris Kantor Sarana Pengendali Banjir Mesin Menara Telekomunikasi Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
Pengurangan
Reklasifikasi
Saldo 30-Jun-2010
0
0
0
29.783.348.551
0
0
0
4.037.976.404
142.038.483 182.800.000 596.614.370
0 (936.255.954) (1.601.621.257)
0 0 0
207.114.945.128 4.877.126.367 11.410.615.567
0 0
0 (321.575)
0 0
292.051.045 2.819.069.093
11.013.778
0
0
7.310.785.159
0
(284.111.296)
0
0
0 5.955.530.310
(2.304.093.043) 0
0 0
0 5.955.530.310
4.276.904.089
0
0
5.614.258.384
273.177.208.104 11.164.901.030
(5.126.403.125)
0
279.215.706.009
Aktiva Dalam Pelaksanaan Pengembangan Sekolah Pluit Putri 284.111.296 Proyek SPBUPluit Permai 2.304.093.043 Bangunan Kantor 0 Menara Telekomunikasi 1.337.354.295 Jumlah Harga Perolehan
Penambahan
1.645.330.289
106.519.432
0
0
1.751.849.721
33.038.795.963 3.328.220.656 8.156.866.151
4.747.726.609 258.331.898 886.120.892
0 (936.255.899) (1.516.714.316)
0 0 0
37.786.522.572 2.650.296.655 7.526.272.727
292.051.044 1.237.739.061
0 19.167.187
0 0
0 0
292.051.044 1.256.906.248
667.676.500
386.338.003
0
48.366.679.665 224.810.528.439
6.404.204.021 4.760.697.009
(2.452.970.215) (2.673.432.910)
1.054.014.503 0 0
52.317.913.471 226.897.792.539
38
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 14. ASET TETAP (Lanjutan) Per 30 Juni 2009 Uraian
Saldo per 01-Jan-2009
Harga Perolehan Kepemilikan Langsung Tanah 28.906.214.608 Bangunan Kantor / Rumah Dinas 4.028.476.404 Bangunan yang Disewakan 193.641.307.550 Kendaraan 5.687.870.821 Inventaris Kantor 11.598.751.061 Sarana Pengendali Banjir 292.051.045 Mesin 2.819.390.668 Menara Telekomunikasi 2.005.460.768
Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung Bangunan Kantor / Rumah Dinas Bangunan yang Disewakan Kendaraan Inventaris Kantor Sarana Pengendali Banjir Mesin Menara Telekomunikasi Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
Pengurangan
Reklasifikasi
Saldo 30-Jun-2009
0
0
0
28.906.214.608
0
0
0
4.028.476.404
300.900.330 11.600.000 366.675.179
0 (114.222.500) 0
0 0 0
193.942.207.880 5.585.248.321 11.965.426.240
0 750.000
0 (321.575)
0 0
292.051.045 2.819.819.093
0
0
1.312.959.358
3.318.420.126
0
(284.111.296)
0
0
0 830.947.121
0 0
0 0
0 830.947.121
1.456.737.386
0
(1.312.959.358)
3.900.177.002
253.075.033.195
2.967.610.016
(398.655.371)
0
255.588.987.840
1.154.337.637
273.560.147
0
0
1.427.897.784
23.671.187.306 2.788.193.716 6.411.063.813
4.530.072.654 235.655.492 1.320.724.395
(14.860.423) 0 (39.478.071)
0 0 0
28.186.399.537 3.023.849.208 7.692.310.137
292.051.044 917.315.227
0 19.443.421
0 (473.155.022)
0 0
292.051.044 463.603.626
248.780.838
72.846.495
0
0
321.627.333
35.482.929.581 6.452.302.604 217.592.103.614 (3.484.692.588)
(527.493.516) 128.838.145
0 0
41.407.738.669 214.181.249.172
Aktiva Dalam Pelaksanaan Pengembangan Sekolah Pluit Putri 284.111.296 Proyek SPBUPluit Permai 55.000.000 Bangunan kantor 0 Menara Telekomunikasi 3.756.398.974 Jumlah Harga Perolehan
Penambahan
39
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 15. ASET LAIN-LAIN 30 Juni 2010
30 Juni 2009
Jaminan Sewa Gedung Kantor Jaminan Lainnya Biaya Talangan Proyek Tol JORRAkses Priok Jaminan Pelaksanaan Proyek Beban Ditangguhkan Deposito yang dibatasi penggunaannya Uang Muka Surat Ketetapan Pajak Lainnya
10.000.000 44.751.000 8.524.650.907 0 3.314.789.331 6.996.400.000 10.287.656.134 719.446
0 17.906.000 0 0 1.330.427.406 6.996.400.000 0 2.119.446
Jumlah Aset Lain-lain
29.178.966.818
8.346.852.852
a. Dana Talangan Pembebasan Lahan Tol JORR Akses Priok, merupakan biaya operasional termasuk biaya pembebasan tanah untuk kegiatan Tim Pembebasan Tanah (TPT) dan Panitia Pengadaan tanah (P2T) proyek pembangunan Jalan Tol Akses Tanjung Priok yang dibayar Perusahaan atas perintah Gubernur Provinsi DKI Jakarta sesuai surat No. 1112/-1.792.1 tanggal 5 Juni 2006, Sesuai Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI tanggal 22 April 2010, perjanjian kerjasama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan kementrian Pekerjaan Umum masih dalam proses pengesahan mengenai besaran nilai tambah atas dana pengadaan tanah yang dialokasikan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui BUMD PT Jakarta Propertindo. b. Dari total deposito yang dibatasi penggunaannya sebesar Rp7.596.400.000, sebesar Rp6.996.400.000 pada Bank NISP digunakan sebagai jaminan pembayaran cicilan Kredit Pemilikan Gudang Muara Baru. Deposito akan dapat dicairkan setelah proses sertifikasi tanah atas gudang tersebut selesai. c. Uang muka ketetapan pajak (SKPKB) pada Anak Usaha PT Pulo Mas Jaya sebesar Rp10.287.656.134 pada 30 Juni 2010 terdiri dari SKPKB all tax sebesar Rp4.785.428.258. dan SKPKB BPHTB sebesar Rp5.502.227.876 (catatan 18). 16. HUTANG USAHA 30 Juni 2010
30 Juni 2009
Proyek Matoa Residence PTBangun Multi Saranajaya - Pengurusan IMB PTConbloc Internusa - Pengadaan Pavling Block PTDantosan Precon Perkasa (Pengadaan Uditch) Audit Laporan Keuangan - KAPHusni Mucharam dan Rasidi Sewa Kantor - PTThe Nomad Office Indonesia Lainnya masing-masing dengan saldo di bawah Rp 100 juta
0 0 0 0 0 2.099.579.928
151.200.000 105.414.387 140.009.458 215.193.250 280.014.866 2.524.998.343
Jumlah Hutang Usaha
2.099.579.928
3.416.830.304
40
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 17. HUTANG AFILIASI 30 Juni 2010
30 Juni 2009
Dividen Yayasan Pulomas Jaya Dividen Pemda DKI Dividen PDPasar Jaya
93.324.458 14.000.000.000 21.532.846
3.246.868.317 12.660.128.102 0
Jumlah Hutang Afiliasi
14.114.857.304
15.906.996.419
18. HUTANG PAJAK
Rincian hutang pajak per 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 30 Juni 2010
30 Juni 2009
PPNWapu PPNKeluaran PPh Badan Final PPh Pasal 21 PPh Pasal 23 PPh Pasal 4 Ayat (2) Hutang PPh Pasal 29 Hutang PBB Hutang SKPKB
164.540.002 59.481.150 1.863.690.055 1.217.526.572 330.246.460 6.150.985.958 1.102.265 1.888.448.684 14.968.504.634
164.540.002 23.045.596.401 4.510.128.074 1.273.549.946 203.968.646 3.661.786.701 (0) 2.024.545.294 0
Jumlah Hutang Pajak
26.644.525.780
34.884.115.064
Hutang SKPKB Pada tahun 2009 Anak Usaha PT Pulo Mas Jaya menerima SKPKB atas PPh badan, PPh 21, PPh 23, PPh Ps.4 (2) dan PPN (all tax) untuk tahun pajak 2003 sampai dengan 2006 sebesar Rp9.373.039.730. Dari jumlah tersebut, yang sudah dibayar dan dibebankan sebesar Rp87.611.472, sisanya sebesar Rp9.285.428.258 merupakan SKPKB yang sedang dalam proses keberatan di Pengadilan Pajak. Dari total SKP yang akan dibanding tersebut, PT Pulo Mas Jaya sudah mencadangkan sebagai beban tahun 2009 sebesar Rp4.500.000.000, sedangkan sisanya sebesar Rp4.785.428.258 tercatat sebagai aset lain-lain. Sampai 30 Juni 2010 PT Pulo Mas Jaya telah membayar sebesar Rp744.151.500, sehingga saldo hutang SKPKB all tax menjadi Rp8.541.276.758. Disamping itu, PT Pulo Mas Jaya juga menerima SKP atas BPHTB sebesar Rp6.427.227.876 yang dicatat sebagai hutang SKPKB, juga sedang dalam proses banding di Pengadilan Pajak. Dari jumlah tersebut sebesar Rp925.000.000 sudah dicadangkan sebagai beban tahun berjalan, sedangkan sisanya sebesar Rp5.502.227.876 tercatat sebagai aset lain-lain.
41
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 19. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 30 Juni 2010
30 Juni 2009
Gaji Listrik Komunikasi Pemeliharaan Pengamanan Aset Pencadangan Tantiem & Jasa Produksi Proyek Pluit Juction Lainnya
627.829.944 123.939.524 0 380.229.402 13.811.000 244.143.160 22.164.400 3.952.773.371
627.829.944 93.229.179 7.000.000 378.885.802 13.811.000 244.143.160 22.164.400 1.432.360.194
Jumlah Beban Yang Masih Harus Dibayar
5.364.890.802
2.819.423.679
20. PINJAMAN BANK 30 Juni 2010
30 Juni 2009
Bank BCA Bank Mandiri
955.890.023 27.556.400
1.717.749.146 527.496.400
Jumlah Pinjaman Bank
983.446.423
2.245.245.546
Pinjaman dari Bank BCA Merupakan fasilitas pinjaman modal kerja yang diperoleh PT Jakarta Manajemen Estatindo, anak perusahaan pada tahun 2006, dengan jumlah maksimum sebesar Rp3.250.000.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 11 September 2011 dan dikenakan bunga bunga sebesar 15,5% per tahun. Pinjaman dijamin dengan tanah seluas 3.120 M2 milik PT Jakarta Propertindo yang berlokasi di Jl. Kamal Muara (Catatan 8). 21. HUTANG PEMBIAYAAN 30 Juni 2010
30 Juni 2009
PTTunas Financindo Sarana PT. Dipo Star Finance
155.492.512 0
151.000.015 10.244.546
Jumlah Hutang Sewa Guna Usaha
155.492.512
161.244.561
Pada tahun 2007, Perusahaan membeli 9 unit Mobil Daihatsu Terios senilai Rp1.359.000.000 dengan menggunakan fasilitas pembiayaan dari PT Tunas Financindo Sarana dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp1.019.250.000. Pembayaran dilakukan dengan cicilan bulanan sebesar Rp5.242.600 untuk jangka waktu 24 bulan dengan tingkat bunga tetap 5,5% per tahun dan Rp3.805.600 untuk jangka waktu 36 bulan dengan tingkat bunga tetap 6,9%% per tahun. Fasilitas pembiayaan ini dijamin dengan kendaraan yang bersangkutan.
42
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 22. PENDAPATAN DITANGGUHKAN Merupakan penerimaan uang muka dari rekanan Perusahaan dan anak perusahaan atas kontrak kerjasama atau penjualan. Pengakuan pendapatan dilakukan secara proporsional selama masa kerja sama atau setelah syarat-syarat penjualan terpenuhi. Rincian pendapatan ditangguhkan per 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 30 Juni 2010
30 Juni 2009
Kerja Sama Operasi PTBumi Citra Sentosa Jaya (Muara Karang) PTDuta Wisata Loka (Mega Mall Pluit) PTPondok Permata Indah Permai (Blok Z8) PTKencana Diana Megah Abadi (Pluit Sakti) PTDutatama Manunggal (Mega Mal Pluit Tahap 2) PT. Indo Gallery Square PT. Mega Sentral Mandiri (Pulomas Golf ParkviewApartement) PT. Paramitha Bangun Cipta Sarana (POB) PT. Paramitha Bangun Cipta Sarana (Indoor Recreation)
730.211.524 634.677.092 3.228.401.816 3.734.170.486 42.931.213.888 7.122.032.720 2.927.950.068 583.749.335 735.658.185
842.551.759 1.073.302.092 3.674.738.021 3.919.335.964 0 0 2.574.380.164 0 300.087.681
Sub Jumlah
62.628.065.114
12.384.395.681
Unit Persewaan PTMutiara Raga Indah (club house & swimming pool) PTSinergi (singing hall & karaoke) Apartemen Muara Indah Freddy Tan (Rukan Kampung Gusti) Puan Maharani (SPBUPluit Selatan) PTWahana Agung Indonesia (Wisma Industri Kamal) PTWahana Agung Indonesia (Lahan Kamal Muara) Iwan Sujono Jet Sky Billboard Puit timur Raya - Media Indra Buana Ruko Muara Karang Blok Z4-Z5 (retail) PT. Global Eka Buana (Perairan Pantai Mutiara blok X) Pluit Junction Menara BTS Lahan SPBUKamal Muara Taman Perkantoran & Pergudangan Muara Baru Tahap 2 Lainnya
372.480.952 1.388.296.871 0 152.204.575 590.945.050 6.923.076.930 37.885.873.763 152.096.389 98.181.818 326.400.000 2.337.559.673 3.160.000.000 13.089.353.183 1.250.160.742 155.684.455 191.010.006 1.316.327.819
585.800.477 (0) 28.099.173 191.910.118 612.520.805 7.200.000.006 25.219.604.294 76.583.333 169.090.909 134.400.000 2.671.764.214 3.280.000.000 12.772.744.116 595.991.667 0 0 1.794.737.782
Sub Jumlah
69.389.652.226
55.333.246.893
4.992.686.824 5.371.324.581 1.000.000.000
4.992.686.824 166.627.273 0
11.364.011.405
5.159.314.097
Penjualan Unit Bangunan dan Apartemen Apartemen De Paradiso
7.321.799.250
899.102.597
Sub Jumlah
7.321.799.250
899.102.597
150.703.527.995
73.776.059.268
Penjualan Tanah Town House Mutiara Mediterania Matoa Residence Lahan Karang Ayu Sub Jumlah
Jumlah Pendapatan Ditangguhkan
43
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 23. JAMINAN SEWA DITERIMA DIMUKA 30 Juni 2010
30 Juni 2009
Rumah Susun Blok MNPluit Condominium Marina Tower Ruko Blok Z4-Z5 Rukan Kampung Gusti Blok O Gudang Muara Baru Kios Pasar Muara Karang Pluit Junction Taman Perkantoran & Pergudangan Muara Baru Tahap 2 Jaminan Sewa Pulo Mas I Jaminan Proyek
270.281.100 108.500.000 20.100.000 5.400.000 6.200.000 10.750.000 1.250.000 1.530.990.095 10.000.000 863.230.051 25.000.000
245.126.100 108.500.000 20.100.000 5.400.000 6.200.000 10.750.000 1.250.000 1.029.464.095 0 671.449.887 175.000.000
Jumlah Jaminan Sewa Diterima Dimuka
2.851.701.246
2.273.240.082
24. HUTANG LAIN-LAIN 30 Juni 2010
30 Juni 2009
Dana Pensiun (Bagian Laba RUPS2000) Dana Bina Lingkungan (RUPSBagi Laba 2001) PT. Indo Marina Square PT. Andalas Glory Square PT. Indo Galery Square PT. Metropolis Propertindo Utama Pembelian Kendaraan Pesangon Service charge - TPMB Titipan PT. Griya Emas Sejati Lain-lain (masing-masing dengan saldo di bawah Rp100 juta)
135.885.646 52.800.000 9.472.000.000 1.500.000.000 4.500.000.000 2.526.280.000 27.352.000 142.932.555 385.258.100 2.796.559.712 12.102.918.260 3.589.557.902
135.885.646 52.800.000 9.472.000.000 1.500.000.000 6.000.000.000 2.526.280.000 27.500.000 155.921.115 115.067.900 693.869.251 12.102.918.260 0
Jumlah Hutang Lain-lain
37.231.544.174
32.782.242.171
a. Hutang kepada PT Indo Marina Square merupakan dana talangan yang diterima oleh PT Pulo Mas Jaya (PMJ), anak perusahaan pada tanggal 16 Maret 2006 dalam rangka pembangunan dan pengelolaan Proyek Pulomas Park Center di atas lahan milik PMJ seluas ± 46.815 M² yang terletak di Jalan Kayu Putih Raya, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur (catatan 35k). Perikatan pinjaman ini sesuai dengan Akta Notaris Ida Mulyatie, SH No. 14, tanggal 16 Maret 2006. b. Hutang kepada PT Andalas Glory Jaya (AGJ) merupakan dana kompensasi atas pemanfaatan lahan milik PT Pulo Mas Jaya, anak perusahaan, seluas ± 40.000 M², dalam rangka Kerjasama Pembangunan Ruang Pamer Kendaraan Bermotor (Pulo Mas Automotive Bazaar) di Kawasan Riario, Pulo Mas Jakarta Timur. Ini berdasarkan kesepakatan Bersama (Memorandum of Understanding) antara Perusahaan dengan PT Andalas Glory Jaya (AGJ), nomor:2/PMJ/MOU/V/2005, tanggal 16 Mei 2005. Dalam perjanjian disepakati, apabila dalam waktu 9 bulan sejak penandatanganan kesepakatan tidak ada realisasi, maka dana tersebut akan dikembalikan kepada PT AGJ. Perjanjian ini diperpanjang sampai adanya persetujuan penyempurnaan waduk dari Dinas Tata Kota.
44
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 24. HUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) c. Hutang kepada kepada PT Indo Gallery Square (IGS) merupakan pinjaman yang terima PT Pulo Mas Jaya (PMJ), anak perusahaan, untuk membangun kandang kuda dan fasilitasnya sesuai dengan perjanjian kerjasama yang ditandatangani pada tanggal 3 Juni 2005. Total pinjaman yang disepakati adalah Rp6.000.000.000. Pelunasan pinjaman tersebut akan dilakukan dengan pemotongan biaya pemanfaatan lahan yang akan dibayarkan IGS kepada PMJ pada tahun 2006, 2007 dan 2009 masing-masing sebesar Rp1.500.000.000, Rp2.000.000.000 dan Rp2.500.000.000. Perikatan pinjaman ini sesuai dengan akta Notaris Ida Mulyatie, SH No. 2, tanggal 3 Juni 2005, d. PT Metropolis Propentindo Utama telah memberikan dana sebesar Rp24.526.280.000 pada tahun 2007, dari total dana yang harus diberikan sebesar Rp45.052.560.000, atas pemanfaatan lahan Perusahaan di Waduk Ria-Rio Kelurahan Kayu Putih kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur, seluas +19.155m2, dalam rangka pengembangan dan pengelolaan Proyek Waduk Ria-Rio (Catatan 35r). Dari jumlah tersebut Perusahaan telah mengalokasikan dana sebesar Rp22.000.000.000 untuk pembelian tanah atas nama H. Sugiri dan H. Akhmad bin Tamin Said. Perusahaan tidak mencatat tanah atas nama H. Sugiri dan H. Akhmad bin Tamin Said sebagai aset perusahaan, karena pada akhir perjanjian, aset tersebut akan dialihkan kepada pihak PT Metropolis Propertindo Utama. e. Hutang lain-lain kepada PT Griya Emas Sejati adalah pinjaman Perusahaan dalam rangka pendirian PT Pluit Propertindo. 25. HUTANG OBLIGASI 30 Juni 2010
30 Juni 2009
Hutang Pokok Obligasi Biaya Emisi Obligasi Ditangguhkan
200.000.000.000 (1.640.066.135)
200.000.000.000 (2.460.099.215)
Jumlah Hutang Obligasi
198.359.933.865
197.539.900.785
Pada tanggal 27 Juni 2007, Perusahaan menerbitkan obligasi I Jakarta Propertindo dengan tingkat bunga tetap 12,75% per tahun dalam mata uang Rupiah sebesar Rp200.000.000.000 berjangka waktu 5 tahun yang akan jatuh tempo pada 28 Juni 2012. Obligasi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Surabaya). Bunga dibayarkan setiap tiga bulan sesuai dengan tanggal yang tercantum pada masing-masing bunga. Pembayaran kupon bunga pertama dilakukan pada tanggal 28 September 2007. Seluruh obligasi dijual dengan harga nominal. Bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Biaya emisi Obligasi I Jakarta Propertindo adalah sebesar Rp4.100.165.373. Jaminan yang akan diberikan sehubungan dengan penerbitan obligasi adalah berupa fidusia atas tagihan–tagihan lancar dan aset tetap Emiten senilai 125% atas Pokok Obligasi yang terhutang dari waktu ke waktu. Selama jangka waktu obligasi, tanpa ijin tertulis dari wali amanat, PT Jakarta Propertindo tidak diperkenankan untuk: 1) Menerbitkan obligasi atau instrumen hutang lainnya yang sejenis yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dan pembayaran didahulukan dari Obligasi, kecuali penerbitan obligasi yang tidak mempunyai jaminan khusus; 2) Melaksanakan perubahan di bidang usaha utama dan/atau memberikan ijin atau persetujuan kepada anak perusahaan (bila ada) untuk mengadakan perubahan bidang usaha utamanya; 3) Melakukan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya perusahaan, atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha perusahaan;
45
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 25. HUTANG OBLIGASI (lanjutan) 4) Melakukan penjualan atau pengalihan aktIa tetap milik perusahaan kepada pihak manapun yang dalam satu tahun berjalan melebihi 50% dari seluruh aset tetap milik perusahaan berdasarkan laporan keuangan terakhir yang diaudit; 5) Melakukan transaksi dengan pihak terafiliasi kecuali bila transaksi tersebut dilakukan dengan persyaratan yang menguntungkan perusahaan atau setidak-tidaknya sama dengan persyaratan yang diperoleh emiten dari pihak ketiga yang bukan terafiliasi; 6) Memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain dan mengijinkan anak perusahaan (bila ada) memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain, kecuali dilakukan sehubungan dengan kegiatan yang sesuai dengan bidang usahanya; Selama jangka waktu obligasi, PT Jakarta Propertindo wajib untuk menjaga rasio keuangan konsolidasi dan memelihara pada setiap saat keadaan keuangan konsolidasi yang telah diaudit: -
Interest coverage ratio, yaitu memelihara perbandingan antara EBITDA (laba bersih + bunga, pajak, penyusutan dan amortisasi) dengan beban bunga 2 : 1 untuk tahun 1 sd. Tahun 5.
-
Debt to equity ratio, yaitu perbandingan jumlah pinjaman dan ekuitas tidak lebih dari 3 : 1.
Berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Moody's Indonesia tanggal 31 Juli 2008 peringkat obligasi Jakarta Propertindo I adalah Baa2.id. Berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh PEFINDO tanggal 10 April 2010 peringkat obligasi Jakarta Propertindo I adalah idBBB (stable outlook).
Rasio Keuangan Perseroan pada 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 30 Juni 2010 Interest Coverage Ratio Debt to Equity Ratio
2,65 0,84
30 Juni 2009 4,32 0,69
26. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA
Kewajiban Imbalan Paska Kerja
30 Juni 2010
30 Juni 2009
11.826.239.353
10.862.115.443
46
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 27. HAK MINORITAS ATAS ASET DAN LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN 30 Juni 2010 Hak Minoritas Atas Aset Bersih Yayasan Pulomas Jaya pada PT. Pulo Mas Jaya Koperasi Karyawan PT. PPJ pada PT. Jakarta Manajemen Estatindo PT. Pulomas Jaya pada PT. Jakon PT. Pulomas Jaya pada PT. MJS PT. Jakarta Manajemen Estatindo pada PT. Jakom Koperasi Karyawan PT. PPJ pada PT. Jakarta Marga Jaya
Hak Minoritas Atas Laba Bersih Yayasan Pulomas Jaya pada PT. Pulo Mas Jaya Koperasi Karyawan PT. PPJ pada PT. Jakarta Manajemen Estatindo PT. Pulomas Jaya pada PT. Jakon PT. Pulomas Jaya pada PT. MJS PT. Jakarta Manajemen Estatindo pada PT. Jakom PT. Jaya Sarana Koperasi Karyawan PT. PPJ pada PT. Jakarta Marga Jaya
30 Juni 2009
6.557.042.685 97.088.141 (3) 0 (0) 14.534.898.243
6.700.515.360 120.401.525 (137.140.431) (134.865.420) (127.461.273) 0
21.189.029.066
6.421.449.761
1.255.160.207 9.007.477 0 0 0 0 (463.546.524)
79.757.986 223.346 0 0 0 0 0
800.621.160
79.981.332
47
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 28. EKUITAS PEMEGANG SAHAM Pada tanggal 31 Desember 2004, modal dasar Perusahaan berjumlah Rp515.000.000.000 yang terbagi dalam 515.000.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham. Dari jumlah tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 132.224.623 saham. Dalam Rapat Umum Pemegang saham yang risalahnya dituangkan dalam akta notaris Sutjipto SH No. 293 tanggal 31 Desember 2005, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan menjadi Rp750.000.000.000 dan penambahan modal disetor dari Pemerintah Propinsi DKI Jakarta yang dilakukan sesuai dengan Peraturan Daerah No. 12 tahun 2004 sebesar Rp104.078.030.000. Penambahan setoran modal tersebut dilakukan dalam bentuk: (1)
Lahan Tanah senilai Rp61.378.030.000 Tanah-tanah tersebut terdiri dari lima bidang tanah yang terletak di Teluk Gong, Jembatan 3, Pluit Timur, Pluit Karang Ayu yang seluruhnya telah dinilai dengan mengacu pada Nilai Jual Obyek Pajak tahun 2004 sebesar Rp61.378.030.000. Jumlah ini dicatat sebagai penambahan pada aset real estat (Catatan 9).
(2) Penyertaan di PT Jakarta Realty senilai Rp20.000.000.000 Penyertaan di PT Jakarta Realty sebanyak 20.000 lembar saham dengan nominal Rp1.000.000 per lembar. Jumlah ini dicatat sebagai penyertaan jangka panjang (Catatan 13). (3) Hak Tagih kepada PT Jakarta Realty senilai Rp22.700.000.000 Jatuh tempo pelunasan hak tagih ini belum ditetapkan secara definitif. Sesuai akta No. 110 tanggal 19 Februari 2004 yang dibuat di hadapan Notaris Edison Jingga, SH PT Jakarta Realty berkomitmen untuk melunasi hak tagih kepada Perusahaan bilamana PT Jakarta Realty telah melunasi seluruh kewajibannya kepada para pemegang saham yang lain. Jumlah hak tagih ini dicatat sebagai Piutang Lain-lain. Jumlah ini dilunasi pada tahun 2007 sebesar Rp8.000.000.000 dan sisanya pada tahun 2008. Pada tahun 2005, tambahan modal disetor tahun 2004 sebesar Rp104.078.030.000 telah disahkan menjadi modal disetor, sehingga modal disetor Perusahaan per 31 Desember 2005 adalah sebesar Rp236.302.653.000. Pada tahun 2006, tambahan modal disetor tahun 2005 sebesar Rp43.693.104.000, telah disahkan menjadi modal disetor. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang risalahnya dituangkan dalam akta notaris Sutjipto SH No. 286 tanggal 21 Desember 2006 telah disetujui peningkatan modal dasar Perusahaan menjadi Rp750.000.000.000 dan penambahan modal disetor dari Pemerintah Propinsi DKI Jakarta yang dilakukan sesuai Peraturan Daerah No. 12 tahun 2004 yaitu berjumlah Rp150.000.000.000 secara tunai. Dengan adanya pengesahan tambahan modal disetor sebesar Rp43.693.104.000 dan penambahan sebesar Rp150.000.000.000, maka modal disetor Perusahaan per 31 Desember 2006 berjumlah Rp429.995.757.000. Jumlah modal disetor Perusahaan dan komposisi kepemilikan masing-masing pemegang saham per 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: Per 30 Juni 2010 dan 2009 Pemegang Saham
Jumlah saham
Nilai Nominal (Rp)
%Kepemilikan
Pemerintah Propinsi DKI Jakarta PDPasar Jaya
429.645.757 350.000
429.645.757.000 350.000.000
99,92% 0,08%
Jumlah
429.995.757
429.995.757.000
100,00%
48
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 29. PENDAPATAN USAHA 30 Juni 2010 Kerja Sama Operasi PTDuta Wisata Loka (Mega Mall Pluit) PTPondok Permata Indah Permai (Blok Z8) PTDutatama Manunggal (Megal Mal tahap 2) PT. Korea World Center Indonesia PT. Bumi Mandiri wijaya PT. Paramitha Bangun Cipta Sarana (POB) PT. Paramitha Bangun Cipta Sarana (Indoor Recreation) Kopkarmas (Halaman Parkir) Kopkarmas (SPBUAhmad Yani) PT. Indo Galery Square PT. Mega Sentral Mandiri PT. Dwimitra Mugi Sentosa (Superindo) Tanah Jl.Kayu Putih Raya (Lap.Tenis dan Kolam Renang) Proyek Menara BTS Lain-lain
30 Juni 2009
219.312.500 223.168.102 750.983.334 642.115.938 584.997.306 551.836.838 509.980.434 369.019.212 0 1.737.967.914 461.432.508 143.792.898 216.250.000 470.750.000 181.596.819
219.312.500 223.168.102 0 1.056.486.476 474.644.816 585.352.918 477.808.773 309.794.358 269.312.452 1.872.993.969 464.772.844 133.760.836 252.291.666 957.000.000 213.020.131
7.063.203.803
7.509.719.841
832.978.127 262.500.000 100.204.549 20.219.156 723.786.828 138.461.538 7.114.582.028 400.227.270 2.378.383.413 0 355.820.000 66.762.423 385.385.000 1.680.650.000 3.342.069.225
1.363.862.850 315.000.000 205.074.056 137.449.350 723.786.828 138.461.538 7.890.949.896 382.651.515 2.386.658.637 137.800.000 0 182.723.182 500.500.000 1.300.108.333 2.976.756.715
17.802.029.558
18.641.782.900
0 5.778.000.000 10.190.000.000
45.059.000.000 0 0
15.968.000.000
45.059.000.000
Pendapatan Jasa Konsultasi Perencanaan dan Pengembangan Lokasi Pendapatan Usaha Parkir Pendapatan Fasilitas Olah Raga Pendapatan Dana Partisipasi / Penataan / Pemeliharaan Lingkungan Pendapatan Jasa Konstruksi Pendapatan Manajemen Properti / Estat Pendapatan Pengelolaan SPBU Pendapatan Jasa Pendapatan Jasa Lainnya
605.310.955 195.616.000 24.932.405 645.561.587 0 2.168.970.122 31.447.123.109 10.975.815.000 6.919.798.778
376.878.102 410.081.142 44.100.545 273.878.104 (47.966.301) 9.668.940.450 31.326.815.434
Jumlah Pendapatan Usaha
93.816.361.317
Pendapatan Usaha - Persewaan Singing Hall & Karaoke Gedung Jl.Pluit Selatan No.10 Condominium Marina Tower Gudang Muara Baru PTWahana Agung Indonesia - Lahan Kamal Muara PTWahana Agung Indonesia - Lahan Wisma Industri Kamal Pluit Junction Ruko Blok Z4 & Z5 Rusun Blok MN Tanah Recymix Muara Baru Blok D4 Taman Perkatoran dan Pergudangan Muara Baru Tahap 2 Billboard Bangunan K5 Pujamami Lama - Iwan Sujono Menara BTS Lainnya (jumlah dibawah Rp 100 juta)
Pendapatan Usaha - Penjualan Tanah Lahan Mega Mal Tahap 2 Tanah di Jl. TPUSemper, Cilincing Ria-Rio
5.749.921.381 119.013.151.598
49
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
30. BEBAN POKOK PENJUALAN 30 Juni 2010 Beban Pokok Pendapatan Sewa Gaji dan tunjangan Pemeliharaan Penyusutan Pajak Bumi dan Bangunan Asuransi Listrik Komunikasi Air Penyisihan Piutang Keamanan Beban Perlengkapan Beban Perencanaan & Riset Beban Pekerjaan Dinas Beban Kehumasan Beban Koordinasi Kerja Beban Iklan/ Advertensi/ Pameran Utilitas lainnya
30 Juni 2009
1.424.630.280 484.747.412 4.759.691.796 137.338.738 80.897.797 543.072.539 50.514.021 0 0 113.454.546 0 0 0 0 0 0 6.615.695 2.515.509.279
1.176.177.200 406.779.462 4.787.172.155 187.115.596 152.438.410 448.794.700 48.934.236 7.681.579 0 113.454.546 0 0 0 0 0 0 10.953.910 1.533.712.599
10.116.472.103
8.873.214.393
Beban Pokok KSO Amortisasi nilai perolehan tanah Royalty KSO Overhead lainnya Ria-Rio (JL. Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung)
0 175.215.878 1.016.648.228 0
0 166.181.022 776.796.532 0
Sub Jumlah
1.191.864.106
942.977.554
Beban Pokok Manajemen Properti / Estat Biaya Pegawai Keamanan & Kebersihan Pemeliharaan & perbaikan Listrik & Air Lainnya Pengelolaan Pluit Junction
39.159.379 110.101.110 0 0 1.715.704.878 0
38.050.708 80.582.528 0 0 9.472.425.427 0
Sub Jumlah
1.864.965.366
9.591.058.663
Sub Jumlah
Beban Pokok Penjualan Tanah Tanah di Jl. TPUSemper, Cilincing
299.219.392
Sub Jumlah
299.219.392
Beban Pokok Penjualan Bangunan/ Apartemen PT. Indo Marina Galery (Pulomas Park Center) Menteng Office Park
236.941.150 0
Sub Jumlah
236.941.150
0
Beban Pokok Jasa Konstruksi Beban Tenaga Kerja Material Kantor Perijinan IMB
354.525.000 5.774.480.198 0 0
215.571.840 5.346.283.595 0 0
Sub Jumlah
6.129.005.198
5.561.855.435
0
50
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
30. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 30 Juni 2010
30 Juni 2009
Beban Pokok Pengelolaan SPBU Pembelian BBM Penyusutan Beban Lainnya Beban Pokok Penjualan Jasa Lainnya
30.921.709.424 0 0 15.000.000
30.667.574.678 0 0 22.868.503
Jumlah Beban Pokok Penjualan
50.775.176.741
55.659.549.226
30 Juni 2010
30 Juni 2009
31. BEBAN USAHA
Beban Penjualan Kegiatan Pameran dan Promosi Iklan/ advertensi Studi Kelayakan Proyek Properti Survey Komisi Penjulan Koordinasi Kerja Kehumasan
147.256.406 140.600.000 144.887.500 141.877.621 0 276.504.464 189.551.342
149.508.139 196.811.000 56.000.000 23.506.675 41.013.909 225.691.300 230.972.681
Jumlah Beban Pemasaran
1.040.677.333
923.503.704
Beban Umum dan Administrasi Beban Pegawai Gaji dan Tunjangan Asuransi Pegawai Biaya Manfaat Karyawan Pendidikan dan Latihan Kesejahtraan Pegawai
9.252.327.509 1.449.481.068 343.875.090 87.993.900 19.315.000
8.230.145.749 1.369.304.138 430.796.738 1.450.000 81.605.000
Jumlah Beban Pegawai
11.152.992.567
10.113.301.625
Beban Kantor Sewa Kantor Listrik, Air, Telepon Rumah Tangga ATK Sewa Peralatan Beban Kantor Lainnya
688.476.200 569.718.991 177.226.153 369.056.730 22.750.633 2.500.000
972.622.135 551.301.464 115.431.265 454.330.562 9.164.336 0
1.829.728.707
2.102.849.762
Beban Pemeliharaan Gedung dan Prasarana Gedung Kendaraan Peralatan Kantor
52.175.000 100.469.814 151.770.424
750.000 103.102.185 199.695.106
Jumlah Beban Pemeliharaan
304.415.238
303.547.291
Beban Penyusutan dan Amortisasi Penyusutan Aktiva Tetap Penyisihan Piutang Amortisasi Beban Ditangguhkan
1.428.773.663 0 430.601.206
1.125.442.322 0 410.716.540
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi
1.859.374.869
1.536.158.862
Jumlah Beban Kantor
51
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
31. BEBAN USAHA (Lanjutan)
30 Juni 2010
30 Juni 2009
Beban Jasa Profesional Hukum Akuntansi Perpajakan Penasihat Keuangan Konsultan Lainnya
801.787.236 0 0 0 0
1.420.428.193 32.861.397 0 0 0
Jumlah Beban Jasa Profesional
801.787.236
1.453.289.590
515.812.737 89.894.667 106.105.116 117.985.088 0 0 10.198.938 0 0 79.035.848 362.764.597 13.047.500 16.477.920 182.220.650 5.000.000 0 31.500.000 2.057.422.604
408.835.503 87.187.362 0 184.210.200 18.900.000 0 3.400.000 0 0 61.490.000 136.259.418 1.748.000 15.919.320 582.115.924 5.000.000 12.537.500.000 27.910.608 1.522.076.496
3.587.465.664 19.535.764.281 20.576.441.614
15.592.552.831 31.101.699.960 32.025.203.664
Beban Umum Perjalanan Dinas luar kota Bahan Bakar, parkir, dan tol Pajak Bumi dan Bangunan Penyelenggaraan RUPS Penyusunan RKAP/ RJP Penataan arsip Pengembangan sistem informasi Perayaan ulang tahun Perseroan Perjamuan makan minum Pembinaan olah raga Asuransi Aset Rekruitment Media, Pers, & dokumentasi Pengamanan Aset Iuran Beban bunga obligasi CSR Lainnya Jumlah Beban Umum Jumlah Beban Umum dan Administrasi Jumlah Beban Usaha
52
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 32. PENDAPATAN DILUAR USAHA BERSIH Pendapatan di Luar Usaha 30 Juni 2010
30 Juni 2009
Bunga Deposito Jasa Giro Pendapatan Denda Laba Penjualan Aset Bunga Pengelolaan Dana Lainnya
4.480.789.970 367.247.110 303.180.261 301.886.696 0 1.024.389.546
4.430.673.364 460.170.296 58.656.121 0 2.866.711.552 857.660.395
Jumlah Pendapatan di Luar Usaha
6.477.493.584
8.673.871.728
Beban di Luar Usaha 30 Juni 2010
30 Juni 2009
Administrasi bank Beban Bunga pinjaman & pembiayaan Denda pajak lainnya
28.286.073 13.025.993.255 94.659.572 164.809.748
39.285.141 797.613.004 307.191.316 793.168.439
Jumlah Beban di Luar Usaha Jumlah Pendapatan (Beban) di Luar Usaha Bersih
13.313.748.648 (6.836.255.065)
1.937.257.901 6.736.613.828
33. PAJAK PENGHASILAN 30 Juni 2010 Beban Pajak Kini Pajak Penghasilan Non Final Perusahaan Anak Perusahaan
30 Juni 2009
0 390.455.136
0 313.203.442
390.455.136
313.203.442
Pajak Penghasilan Final Perusahaan Anak Perusahaan
2.270.653.972 2.022.201.358
4.148.763.355 447.096.251
Sub Jumlah
4.292.855.330
4.595.859.606
4.683.310.466
4.909.063.048
Manfaat Pajak Tangguhan Perusahaan Anak Perusahaan
0 0
0 0
Jumlah Pajak Tangguhan Jumlah Pajak Penghasilan
0 4.683.310.466
0 4.909.063.048
Sub Jumlah
Jumlah Beban Pajak Kini
53
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 34. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Bank DKI PTJakarta Aset Manajemen PTJakarta Surya Parking PTMetropolitan Jaya Sukses Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Koperasi PPJ Yayasan Pulomas Jaya PTJakarta Realty
Sifat hubungan istimewa
Jenis transaksi
Badan usaha milik daerah Perusahaan asosiasi Perusahaan asosiasi Perusahaan asosiasi Pemegang Saham Pemegang Saham Pemegang Saham Perusahaan asosiasi
Penempatan giro dan deposito Investasi jangka pendek dan jangka panjang Piutang Usaha Piutang Usaha Piutang Usaha Hutang Dividen Hutang Dividen Piutang Usaha
Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dapat diikhtisarkan sebagai berikut: 30 Jun 2010 Kas dan setara kas Rekening giro pada Bank DKI Deposito berjangka pada Bank DKI Jumlah Persentase terhadap jumlah kas dan setara kas Investasi jangka pendek Deposito berjangka pada Bank DKI Jumlah Persentase terhadap jumlah investasi jangka pendek Piutang lain-lain PTJakarta Realty PTJakarta Aset Manajemen Karyawan kunci Koperasi karyawan Jumlah Persentase terhadap jumlah piutang lain-lain
30 Jun 2009
1.475.394.493 21.650.000.000 23.125.394.493 15,37%
784.879.312 10.150.000.000 10.934.879.312 9,11%
350.000.000 350.000.000 0,40%
350.000.000 350.000.000 0,26%
0 319.266.381 1.462.005.600 0 1.781.271.981 5,27%
0 319.266.381 1.601.504.394 0 1.920.770.775 79,26%
54
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 35. IKATAN PENTING Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki ikatan penting dengan pihak ketiga yang dapat diikhtisarkan sebagai berikut: a. PT DUTA WISATA LOKA (DWL) Mega Mal Pluit Pada tanggal 31 Desember 1995, Pemerintah DKI Jakarta menandatangani perjanjian kerjasama dengan DWL mengenai pembangunan dan pengelolaan pusat perdagangan, restoran dan golf driving range di atas tanah seluas 70.000 M 2 yang terletak di areal Taman Tirta Loka Pluit. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut: (1) DWL berkewajiban melaksanakan dan membiayai pembangunan pusat perdagangan, restoran dan golf driving range tersebut, (2) DWL memperoleh hak pengelolaan selama 30 tahun terhitung sejak IPB diterbitkan atau selambat-lambatnya 30 bulan sejak IMB diterbitkan. (3) Setelah jangka waktu pengelolaan berakhir, DWL berkewajiban menyerahkan pusat perdagangan, restoran dan golf driving range untuk dimiliki dan dikelola oleh PT Jakarta Propertindo (“Jakpro”). (4) Jakpro menerima setoran dana dari DWL sebesar Rp20.000.000.000 dengan rincian sebagai berikut: a. Uang imbalan kerjasama sebesar Rp500.000.000, b. Uang setoran pengelolaan atas restoran sebesar Rp3.857.805.000, c. Uang setoran pengelolaan atas restoran sebesar Rp3.857.805.000, d. Uang setoran pengelolaan pusat perdagangan sebesar Rp15.642.195.000. Sewa Pelataran Parkir Mega Mal Pluit Pada tanggal 24 Nopember 2000 PT Pembangunan Pluit Jaya menandatangani perjanjian perpanjangan sewa menyewa lahan seluas 47.896 M 2 yang terletak di sekitar Mega Mal Pluit jalan Pluit Indah/ jalan Pluit Permai untuk pelataran parkir Mega Mal. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut: (1) Jangka waktu kerja sama adalah 4 tahun sejak tanggal 24 Nopember 2000 atau sampai dengan ditandatanganinya addendum perjanjian kerjasama tanggal 31 Desember 1995 antara Pemerintah DKI Jakarta dengan DWL di atas. (2) Besarnya sewa adalah Rp85.000.000 per bulan belum termasuk PPN. Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Jakpro No. 31 tanggal 2001 pendapatan dari sewa lahan parkir tersebut dialihkan ke anak perusahaan yaitu PT Jakarta Manajemen Estatindo.
55
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 35. IKATAN PENTING (Lanjutan) b. PT BUMI CITRA SENTOSA JAYA (BCSJ) Pada tanggal 20 September 1995, Pemerintah DKI Jakarta menandatangani kerjasama dengan BCSJ dalam rangka pembangunan dan pengelolaan pusat perbelanjaan di atas tanah seluas 5.120 M2 yang terletak di Muara Karang. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut: (1) BCSJ berkewajiban melaksanakan dan membiayai pembangunan pusat perbelanjaan. (2) BCSJ memperoleh hak pembangunan.
pengelolaan selama 20 tahun sejak
berakhirnya masa
(3) Setelah jangka waktu pengelolaan berakhir, BCSJ berkewajiban menyerahkan pusat perdagangan untuk dimiliki dan dikelola oleh Jakpro. (4) Jakpro menerima setoran dana dari BCSJ dengan rincian sebagai berikut: a. Biaya pembongkaran bangunan pusat perbelanjaan sebesar Rp18.000.000, b. Uang setoran pengelolaan atas restoran sebesar Rp6.107.802.000, c. Biaya pengawasan sebesar Rp60.500.000, d. Uang penggantian hasil pengelolaan pusat perbelanjaan yang lama sebesar Rp15.000.000/bulan selama jangka waktu pelaksanaan pembangunan pusat perbelanjaan yang baru. Perjanjian kerja sama telah mengalami perubahan dan penambahan kesepakatan sebagaimana dituangkan dalam perjanjian tambahan (Addendum) I dan II yang masingmasing dibuat dan ditandatangani pada tanggal 1 April 1997 dan 1 Agustus 2001 Dalam perjanjian tambahan tersebut disepakati tatacara pembayaran kewajiban yaitu secara tunai sebesar Rp30.420.713 dan dikonversikan dalam bentuk penyerahan hak pengelolaan atas 64 kios dan ruang kantor seluas 418 M2 beserta 1 unit lift penumpang senilai Rp3.355.286.602. c. PT PONDOK PERMATA INDAH PERMAI (PPIP) – WISMA KAMPUNG GUSTI Pada tanggal 18 Desember 2000, Perusahaan menandatangani kerjasama dengan PPIP mengenai pembangunan dan pengelolaan wisma penginapan di atas tanah seluas 1.149 M 2 milik Jakpro yang terletak di Jalan Kampung Gusti, Penjaringan, Jakarta Utara. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut: (1) PPIP berkewajiban melaksanakan dan membiayai pembangunan wisma penginapan beserta fasilitas penunjangnya, (2) PPIP memperoleh hak pengelolaan selama 20 tahun terhitung sejak berakhirnya masa pembangunan atau dari tanggal 29 Maret 2001 s/d 28 Maret 2021. (3) Setelah jangka waktu pengelolaan berakhir, PPIP berkewajiban menyerahkan wisma penginapan untuk dimiliki dan dikelola oleh Jakpro. (4) Jakpro menerima setoran dana dari PPIP sebesar Rp726.150.000 dengan rincian sebagai berikut: a. Uang imbalan atas kerjasama ini adalah sebesar Rp30.000.000. b. Uang setoran pengelolaan atas wisma sebesar Rp696.150.000.
56
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 35. IKATAN PENTING (Lanjutan) d. PT KENCANA MEGAH DIANAABADI (KMD) Pada tanggal 18 Agustus 2000, Perusahaan menandatangani kerjasama dengan KMD dalam rangka pembangunan dan pengelolaan ruko di atas tanah milik Jakpro seluas 7.313 M 2 yang terletak di Jalan Pluit Sakti, No. 28 A Penjaringan, Jakarta Utara. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut: (1) KMD berkewajiban melaksanakan dan membiayai pembangunan ruko beserta fasilitas penunjangnya, (2) KMD memperoleh hak pengelolaan selama 29 tahun terhitung sejak berakhirnya masa pembangunan ruko atau dari tanggal 1 September 2001 s/d 30 Agustus 2030. (3) Setelah jangka waktu pengelolaan berakhir, KMD berkewajiban menyerahkan ruko untuk dimiliki dan dikelola oleh Jakpro. e. PT PONDOK PERMATA INDAH PERMAI (PPIP) – Ruko Blok Z8 Pada tanggal 18 Desember 2000, Perusahaan menandatangani kerjasama dengan PPIPR dalam rangka pembangunan dan pengelolaan ruko di atas tanah milik Jakpro seluas 5.201 M 2 eks lapangan 60ennis yang terletak di Blok Z8. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut: (1) PPIP berkewajiban melaksanakan dan membiayai pembangunan ruko beserta fasilitas penunjangnya, (2) PPIP memperoleh hak pengelolaan selama 30 tahun terhitung sejak berakhirnya masa pembangunan atau dari tanggal 24 Mei 2002 s/d 23 Mei 2032. (3) Setelah jangka waktu pengelolaan berakhir, PPIPR berkewajiban menyerahkan ruko tersebut untuk dimiliki dan dikelola oleh Jakpro. (4) PPIP wajib menyediakan lapangan 60ennis pengganti di tempat lain. (5) Jakpro menerima setoran dana dari PPIP sebesar Rp18.570.000.000 dengan rincian sebagai berikut: a. Uang hasil penjualan bangunan eks supermarket sebesar Rp300.000.000. b. Uang setoran pengelolaan atas pengelolaan ruko sebesar Rp18.070.150.000. f.
PT PUTRA TEGUH PERKASA PROPERTINDO (PTPP) Pada tanggal 13 Juli 2005, Perusahaan menandatangani Perjanjian Tambahan (Addendum) atas perjanjian No. 02/PPJ/KSO/III/2002 tentang kerjasama dengan PTPP mengenai perencanaan, pembangunan, pemasaran dan penjualan Town House di atas tanah eks Cottage Pondok Tirta seluas 22.71 M2 yang terletak di Jalan Pluit Samudra, Kelurahan Pluit, Kotamadya Jakarta Utara. Hal-hal yang diatur dalam Perjanjian Tambahan tersebut, adalah sebagai berikut: (1) Luas tanah milik Jakpro yang akan dibangun oleh PTPP yang sebelumnya ditetapkan seluas 22.712 M2 ditingkatkan menjadi 26.203 M2 sesuai data yang tertera dalam surat ukur pada sertifikat HGB. (2) Perusahaan sebagai pemilik tanah yang semula menyertakan bagian investasi manfaat tanah senilai Rp53.417.448.000 menjadi Rp62.442.810.047 yang merupakan penjumlahan dari Present Value manfaat kerjasama sesuai perjanjian sebesar Rp54.317.524.826 ditambah Rp8.210.832.000 yang merupakan tambahan tanah seluas 3.491 M 2.
57
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 35. IKATAN PENTING (Lanjutan) f. PT PUTRA TEGUH PERKASA PROPERTINDO (PTPP) (lanjutan) (4) Pengembalian investasi yang telah diterima oleh Perusahaan sebesar Rp16.025.234.600 diterima sebagai pembayaran sebagian manfaat tanah dengan menggunkan nilai Present Value sehingga nilai pembayaran ditetapkan menjadi Rp14.369.566.229. (5) Atas sisa nilai manfaat tanah dikerjasamakan yang belum dibayar sebesar Rp48.073.243.822 ditambah PPN sebesar Rp6.244.281.004 akan dibayarkan dengan tahapan tertentu sampai dengan Desember 2005. (6) Pembagian keuntungan yang diperoleh dari KSO dengan ketentuan sebagai berikut: a. Laba KSO merupakan selisih dari harga penjualan seluruh unit Town House setelah dikurangi harga pokok penjualan. b. Pembagian laba KSO dilakukan berdasarkan proporsi investasi masing-masing pihak. c. Pembagian dan pembayaran porsi keuntungan Kerjasama dilakukan setelah dilakukan verifikasi oleh Perusahaan atas biaya pembangunan dan penjualan unit Townhouse/wisma yang telah dilakukan oleh PT Putra Teguh Propertindo dan jika hasil verifikasi menunjukkan terdapat keuntungan atas penjulaan tersebut. Pada tanggal 22 Desember 2006, Perusahaan menandatangani Perjanjian Tambahan (Addendum) II atas perjanjian No. 02/PPJ/KSO/III/2002 tentang kerjasama dengan PTPP mengenai perencanaan, pembangunan, pemasaran dan penjualan Town House di atas tanah eks Cottage Pondok Tirta seluas 22.71 M 2 yang terletak di Jalan Pluit Samudra, Kelurahan Pluit, Kotamadya Jakarta Utara. Hal-hal yang diatur dalam Perjanjian Tambahan (Addendum) II tersebut, adalah sebagai berikut: (1) Perseroaan setuju atas penyelesaian pembayaran Tunggakan Sisa Kewajiban dan Kewajiban Bunga PTPP sebesar Rp10.567.810.265 dengan menerima 10 (sepuluh) SHGB unit town house. (2) PTPP tetap bertanggung jawab untuk memasarkan dan menjual dengan prioritas utama terhadap 10 (sepuluh) SHGB unit town house yang diserahkan tersebut g. PT WAHANA AGUNG INDONESIA (WAI) 1. Lahan Kamal Muara Pada tanggal 26 Februari 2004 Perusahaan menandatangani kerjasama dengan WAI mengenai pembangunan dan pengelolaan perkantoran, pergudangan, hunian, rumah toko dan fasilitas penunjangnya di atas tanah seluas 241.888 M2 yang terletak di Kapuk Kamal Muara, kelurahan Kamal Muara kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut: (1) WAI berkewajiban melaksanakan dan membiayai pembangunan perkantoran, pergudangan, hunian, rumah toko, dan fasilitas penunjangnya. (2) WAI memperoleh hak sewa atas bidang tanah tersebut dalam jangka waktu 32,5 tahun termasuk masa pematangan tanah dan pengurusan ijin. (3) WAI berhak menerbitkan sertifikat HGB untuk jangka waktu 30 tahun di atas tanah HPL atas nama Jakpro.
58
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 35. IKATAN PENTING (Lanjutan) g. PT WAHANA AGUNG INDONESIA (WAI - lanjutan) 1. Lahan Kamal Muara (lanjutan) (4) Jakpro berhak menerima pembayaran nilai sewa bidang tanah untuk jangka waktu 32,5 tahun sebesar Rp47.046.143.750 yang dibagi dalam 4 tahap pembayaran masingmasing tiap tahun dari 2005 sampai dengan 2008. (5) Jakpro berhak menerima goodwill sebesar Rp2.000.000.000 paling lambat 7 hari kerja sejak ditandatanganinya perjanjian kerjasama ini, serta menerima biaya pengendalian dan pengawasan sebesar Rp250.000.000 pada 30 Juli 2004. (6) Jakpro berhak menerima hasil pembagian keuntungan dari pengembangan dan penjualan unit perkantoran, pergudangan, dan hunian. 2. Wisma Industri Kamal Pada tanggal 31 Desember 2002 Perusahaan menandatangani kerjasama dengan WAI mengenai pembangunan dan pengelolaan wisma industri dan fasilitas penunjangnya di atas tanah seluas 28.218 M2 yang terletak di Kamal Muara, Kelurahan Kamal Muara kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian ini adalah sebagai berikut: (1) Jakpro (Pihak I) setuju untuk menyerahkan tanah tersebut WAI untuk dikelola dalam jangka waktu 32,5 tahun dengan biaya sewa sebesar Rp9.000.000.000 belum termasuk PPN yang dibayarkan dalam tiga tahap dari 2003 sampai dengan 2005. (2) WAI (Pihak II) melaksanakan pembangunan wisma industri dan menyediakan nilai invetasi Rp38.908.463.000. (3) Jakpro menerima pembayaran goodwill sebesar Rp1.000.000.000 pada 7 hari kerja setelah perjanjian ini ditandatangani. (4) Jakpro menerima pembayaran jasa pengawasan dan pengendalian dari pihak II sebesar Rp500.000.000 yang dibayarkan dalam dua tahap pada 2003 dan 2004. h. PT MUTIARA RAGA INDAH (MRI) Pada tanggal 22 September 1995 Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Taman Harapan Indah (THI) untuk menyewakan gedung Club House dan Swimming Pool beserta fasilitas penunjangnya yang terletak di atas tanah seluas kurang lebih 1 hektar di komplek Pantai Mutiara, kelurahan Pluit untuk jangka waktu selama 16 tahun sejak tanggal 28 Februari 1996 dan berakhir pada 27 Februari 2012 dengan harga sewa seluruhnya sebesar Rp3.017.518.410 belum termasuk PPN. Pada 12 Januari 1998 Perusahaan menyetujui pengalihan sewa Club House dan Swimming Pool kepada MRI yang merupakan anak perusahaan THI. Pembayaran sewa yang diterima Jakpro dari MRI setelah dikurangi pembayaran sebelumnya adalah sebesar Rp2.369.718.4110. Pembayaran sewa dilakukan secara bertahap dalam 6 termin dalam 6 tahun yang dimulai pada 28 Februari 1998 dan berakhir pada 28 Februari 2003.
59
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 35. IKATAN PENTING (Lanjutan) i.
PT SINERGI UTAMA MITRA Pada tanggal 9 Mei 2003 Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Eddy Alamsyah Widjaja untuk menyewakan tanah dan bangunan dengan luas keseluruhan 8.462 M 2 di Jl. Pluit Indah No. 168, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan. Pada tanggal 20 Juni 2007 Sdr. Eddy Alamsyah Widjaja mengajukan surat permohonon persetujuan untuk mengalihkan hak sewa kepada PT. Sinergi Utama Mitra dan telah dilakukan Perjanjian Novasi tanggal 15 Nopember 2007 dengan nilai sewa Rp1.665.956.250 per tahun.
j.
PT KOREA WORLD CENTER INDONESIA (KWCI) Perusahaan memiliki perjanjian kerjasama operasi dengan KWCI yang ditandatangani pada tanggal 5 April 2002 dan telah diubah pada tanggal 24 Agustus 2005 mengenai pembangunan, pengelolaan dan pemeliharaan kawasan Pembangunan Terpadu Pacuan Kuda Pulo Mas, Jakarta Timur, seluas ± 31.000 M². Dalam kerja sama ini KWCI bertindak sebagai pihak yang membangun, mengelola dan memelihara kawasan untuk masa selama 30 tahun sejak tanggal 1 Agustus 2003 sampai dengan tanggal 31 Desember 2033.
k. PT INDOMARINA SQUARE (IS) PT Puloma Jaya memiliki perjanjian kerjasama operasi antara dengan IS yang ditandatangani pada tanggal 16 Maret 2006 dengan pokok-pokok kesepakatan sebagai berikut: (1) PMJ menyediakan dan menyerahkan fisik tanah secara bertahap seluas + 46,815 m2 untuk lokasi pembangunan dan pengelolaan proyek Pulo Mas Park Center beserta fasilitas penunjang lainnya (2) Pihak kedua (IS) melaksanakan serta membiayai pembangunan dan pengelolaan proyek Pulo Mas Park Center beserta fasilitas penunjang lainnya. (3) Para pihak sepakat bahwa kerjasama ini meliputi perencanaan, pembangunan dan pengelolaan proyek Pulo Mas Park Center beserta fasilitas penunjang lainnya. (4) Jangka waktu kerjasama ini selama 6 tahun terhitung sejak berakhirnya masa tenggang waktu pembangunan sehingga masa aktif kerjasama akan dimulai terhitung sejak bulan maret 2010 dan berakhir bulan maret 2016.
60
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 35. IKATAN PENTING (Lanjutan) l.
FREDIE TAN (FT) Pada tanggal 31 Desember 2004, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa menyewa 6 unit bangunan ruko yang terletak di Kampung Gusti blok L1 Taman Permata Indah II, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Kotamadya Jakarta Utara dengan FT. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut: (1) Jakpro (Pihak I) menyewakan 6 unit ruko dengan luas tanah 1.122 M 2 dan luas bangunan 1.048 M2 kepada FT (pihak II). (2) Jangka waktu sewa adalah 10 tahun sejak tanggal 1 Mei 2004 sampai dengan tanggal 31 Desember 2014. (3) Pihak I menerima pembayaran sewa untuk jangka waktu tersebut sebesar Rp436.760.967 termasuk PPN 10% dengan pembayaran I (30%) bagian sewa sebesar Rp131.028.290 dilakukan paling lambat pada 24 Mei 2004. Sisa pembayaran sebesar Rp305.732.677 dibayar dengan diangsur dalam empat belas bulan dari 10 Juni 2004 sampai 10 juli 2005.
m. PUAN MAHARANI (PM) Pada tanggal 7 Maret 1996 Perusahaan mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah seluas 1.283 M2 yang terletak di Jl. Pluit Selatan, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Kotamadya Jakarta Utara dengan Puan Maharani. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian adalah sebagai berikut: (1) Jakpro (Pihak I) menyewakan tanah seluas 1.283 M 2 kepada PM (Pihak II) selama jangka waktu 25 tahun terhitung sejak tanggal 1 Januari 2003 sampai dengan tanggal 31 Desember 2028 untuk usaha pompa bensin. (2) Pihak I menerima pembayaran sewa untuk jangka waktu tersebut sebesar Rp992.064.400 belum termasuk PPN 10% dengan pembayaran angsuran dalam 13 tahun sejak tanggal 11 Maret 1996 sampai 10 Maret 2008. n. PT PARAMITHA BANGUN CIPTA SARANA (PBCS) Pada tanggal 2 Juni 2004, PMJ mengadakan perjanjian kerjasama dengan PBCS untuk membangun, mengelola dan mengembangkan Sarana Kegiatan Olahraga Berkuda dan Fasilitas Rekreasi di kawasan terpadu Pacuan Kuda Pulo Mas di Jl. Pulo Mas Jaya Kelurahan Kayu Putih Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian adalah sebagai berikut: (1) PMJ (Pihak I) menyediakan tanah seluas 337.900 M 2 sedangkan PBCS (Pihak II) menyediakan dana pembangunannya. (2) Jangka waktu kerjasama adalah 30 tahun sejak penandatanganan perjanjian dengan masa tenggat 2 tahun untuk pembangunan. (3) Biaya pemanfaatan tanah untuk tahun pertama Pihak I seluruhnya berjumlah Rp3.000.000.000 sekaligus sebagai tanda jadi, dimana Rp1.000.000.000 dibayar pada saat penandatanganan kesepakatan tanggal 16 April 2004, Rp2.000.000.000 pada saat penandatanganan perjanjian ini. (4) Pihak I menerima pembayaran Biaya Pemanfaatan Tanah dari pihak II sebesar Rp100.250.000.000 sudah termasuk PPN.
61
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 35. IKATAN PENTING (Lanjutan) o. PT INDO GALERY SQUARE (IGS) Pada tanggal 3 Juni 2002 PMJ menandatangani perjanjian kerjasama dengan IGS untuk membangun, mengelola proyek Pulo Mas Residence di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian adalah sebagai berikut: (1) PMJ (Pihak I) menyediakan tanah seluas kurang lebih 65.900 M 2 di Kelurahan Kayu Putih Kec. Pulo Gadung, Jakarta. (2) Jangka waktu jangka waktu pengelolaan adalah 30 tahun terhitung sejak dikeluarkannya IMB sampai dengan 2038. (3) Pihak I menerima pembayaran Biaya Pemanfaatan Tanah dari pihak kedua sebesar Rp130.000.000.000 sudah termasuk PPN secara angsuran dengan jangka waktu pembayaran selama 35 tahun. Pengakuan pendapatan berdasarkan skedul pembayaran yang diterima untuk tiap tahun. Pembayaran tahun 2009 dan 2009 masing-masing sebesar Rp3.765.597.148 dan Rp3.758.972.766. p. PT MEGA SENTRAL MANDIRI (MSM) Pada tanggal 28 Desember 2005 PMJ menandatangani perjanjian kerjasama dengan (MSM) untuk pembangunan dan pengembangan Pulo Mas Golf Parkview Apartment di lahan milik PMJ yang terletak di Jalan Tanah Mas Raya, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, seluas ±19.800 M². Dalam kerjasama ini, MSM sepakat untuk membiayai, mengelola dan mengusahakan pembangunan Pulo Mas Golf Parkview Apartment tersebut dengan jangka waktu kerjasama selama 30 tahun, terhitung sejak penandatanganan perjanjian dengan masa tenggang 2 tahun untuk pembangunan. q. PT Dwijaya Bangun Perkasa Pada tanggal 28 Desember 2007 PMJ menandatangani perjanjian kesepakatan jual-beli tanah seluas 6.000M2 terletak di Kelurahan Semper Timur Kecamatan Semper Jakarta Utara r.
PT Metropolis Propertindo Utama (MPU) Sebagai upaya dalam pengembangan dan pengelolaan proyek waduk Ria-Rio, Perusahaan menandatangani nota kesepahaman (Momerandum Of Understanding) dengan PT Metropolis Propertindo Utama No.3/PMJ/MOU/IX/2007 dan No.016/MPV-lgl/S-PJ/IX/07 tanggal 28 September 2007 atas pemanfaatan lahan Perusahaan di area Waduk Ria-Rio Kelurahan Kayu Putih Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur, dengan tanah seluas +19.155m2. Atas kesepahaman tersebut PT Metropolis Propertindo Utama telah memberikan dana sebesar Rp24.526.280.000 dari jumlah seluruhnya yang harus diberikan sebesar Rp45.052.560.000. Dari kesepahaman tersebut Perusahaan telah menyetujui untuk melakukan pengikatan jual beli atas tanah SHM No. 2 dan SHM No. 185/Kayu Putih di jalan Perintis Kemerdekaan (Waduk Ria-Rio) Pulo Mas Jakarta Timur, yang terdiri dari: - Tanah seluas +3.730m2 a/n H. Sugiri yang terletak di JL. Perintis Kemerdekaan (Waduk RiaRio) Pulo Mas Jakarta Timur sebesar Rp8.772.960.000. - Tanah seluas +15.425m2 a/n H. Akhmad bin H. Tamin Said yang terletak di Kampung Pendongkelan Kelurahan Kayu Putih Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur sebesar Rp36.279.600.000.
62
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 35. IKATAN PENTING (Lanjutan) s.
PT DUTA TAMA MANUNGGAL (DTM) Mega Mal Pluit Tahap II Pada tanggal 30 Januari 2009, PT Jakarta Propertindo menandatangani perjanjian kerjasama Built Operate Transfer (BOT) dengan DTM mengenai pembangunan dan pengelolaan pusat perkantoran, restoran dan retail area di atas tanah seluas 58.044 M2 yang terletak di areal Taman Tirta Loka Pluit, Jalan Pluit Indah raya, kelurahan Pluit. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut: (1) DTM berkewajiban melaksanakan dan membiayai pembangunan pusat perkantoran, restoran dan retail area, (2) DTM memperoleh hak pengelolaan selama 30 tahun terhitung sejak selesainya masa pembangunan. (3) Setelah jangka waktu pengelolaan berakhir, DTM berkewajiban menyerahkan pusat perkantoran, restoran dan retail area untuk dimiliki dan dikelola oleh PT Jakarta Propertindo (“Jakpro”). (4) DTM memiliki hak opsi untuk menyewa obyek perjanjian dan bangunan selama 20 (dua puluh) tahun pertama dan 20 (dua puluh) tahun kedua. (5) Jakpro menerima setoran dana dari DTM sebesar Rp45.059.000.000 yang diterima secara langsung pada tahun 2009.
t.
PT MEGATIKA GRAHALESTARI INTERNASIONAL (MGI) Perjanjian Pekerjaan Perencanaan Arsitektur Proyek Pembangunan Gedung Apartemen dan Ruko “de Paradiso”. Nilai pelaksanaan pekerjaan sebesar Rp. 962.500.000 termasuk PPN dengan cara pembayaran sebagai berikut : 1) Pembayaran Pertama sejumlah 10% atau sebesar Rp.96.250.000 setelah ditandanganinya Surat Perintah Mulai Kerja; 2) Pembayaran Kedua sejumlah 20% atau sebesar Rp.192.500.000 setelah MGI menyerahkan Konsep Desain; 3) Pembayaran Ketiga sejumlah 20% atau sebesar Rp.192.500.000 setelah MGI menyerahkan Desain Skematik; 4) Pembayaran Keempat sejumlah 20% atau sebesar Rp.192.500.000 setelah MGI menyerahkan Pengembangan Desain; 5) Pembayaran Kelima sejumlah 20% atau sebesar Rp.192.500.000 setelah MGI menyerahkan Gambar Kerja (Gambar Detail Desain) for Tender dan for Construction; 6) Pembayaran Pertama sejumlah 10% atau sebesar Rp.96.250.000 setelah menyelesaikan pengawasan berkala selama masa pembangunan proyek. Jangka waktu pekerjaan adalah 5 (lima) bulan kalender untuk pekerjaan konsep desain sampai dengan pekerjaan gambar kerja for tender dan for construction terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Surat Perintah Mulai Kerja.
u. PT MELTECTH CONSULTINDO NUSA (MCN) Perjanjian Pekerjaan Perncanaan Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing Proyek Pembangunan Gedung Apartemen dan Ruko “de Paradiso”. Nilai pelaksanaan pekerjaan adalah sebesar Rp.467.500.000 termasuk PPN dengan cara pembayaran sebagai berikut :
63
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
35. IKATAN PENTING (Lanjutan) 1) Pembayaran Pertama sejumlah 20% atau sebesar Rp.93.500.000 setelah ditandanganinya Surat Perintah Mulai Kerja; 2) Pembayaran Kedua sejumlah 25% atau sebesar Rp.116.875.000 setelah MCN menyerahkan Konsep Desain dan Desai Skematik; 3) Pembayaran Ketiga sejumlah 25% atau sebesar Rp.116.875.000 setelah MCN menyerahkan Pengembanagn Desain; 4) Pembayaran Keempat sejumlah 25% atau sebesar Rp.116.875.000 setelah MCN menyerahkan Dokumen Tender; 5) Pembayaran Kelima sejumlah 5% atau sebesar Rp.23.375.000 setelah pengawasan berkala selesai dilakukan selama masa pembangunan proyek
v.
PT CATUR BANGUN MANDIRI (CBM) Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung Apartemen dan Ruko “de Paradiso”. Ruang lingkup pekerjaan : 1) Seluruh pekerjaan Sipil dan Arsitektur yang meliputi konstruksi dan disign, Mekanikal dan Elektikal (ME). 2) Pembuatan dan pembangunan sarana dan prasarana anatara lain tediri dari jalan, saluran pembauangan air hujan (selokan), intalasi penerangan lingkungan, lanskap, perkir, termasuk semua yang tertuang dalam dokumen kontrak yang disiapkan oleh Konsultan termasuk perubahan-perubahannya (jika ada) Nilai kontrak Rp.164.708.850.000 termasuk PPN dengan cara pembayaran sebagai berikut : 1) Pembayaran tunai sebesar Rp.82.134.215.679 dilaksanakan setiap bulan dengan termyn pembayaran berdasarkan bobot prestasi pekerjaan (monthly progress) minimal 5% yang dituangkan dalam Berita Acara penilaian Bobot Prestasi Pekerjaan; 2) Pembayaran dengan hasil penjualan Unit Dicadangkan sebesar Rp.82.574.634.321 termasuk PPN yang terdiri 200 unit Hunian sebesar Rp.66.000.000.000 dan unit Kiosk seluas 2.389,90 M2 sebesar Rp16.574.634.321 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 630 hari kalender terhitung sejak tanggal terbitnya SPMK dan perijinan yang disyaratkan untuk melaksanakan tahapan kegiatan pekerjaan pembangunan proyek, antara lain namun tidak terbatas pada Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang telah diterbitkan oleh instansi yang berwenang.
w. PT CIRIJASA CITA MANDIRI (CCM) Perjanjian Pekerjaan Manajemen Konstruksi Proyek Pembangunan Apartemen de Paradiso Nilai pelaksnaan pekerjaan sebesar Rp.999.000.000 termasuk PPN dengan cara pembayaran sebagai berikut :
64
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 35. IKATAN PENTING (Lanjutan) 1) Sejumlah 20% atau sebesar Rp.199.980.000 dibayarkan setelah ditandattanganinya Surat Perintah Mulai Kerja; 2) Sejumlah 75% atau sebesar Rp.749.925.000 dibayarkan selama masa konstruksi yang dibayarkan sstiap bulan sesuai progres pelaksnaan di lapangan dengan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan; 3) Sejumlah 5% atau sebesar Rp.49.995.000 dibayarkan setelah masa pemeliharaan selesai dilakukan yang dibuktikan dengan Berita Acara Selesai Pekerjaan. Jangka waktu peleksanaan pekerjaan adal 27 bulan kalender sejak tanggal diterbitkannya Surat Perintah Mulai Pekerjaan (SPMK) x. PT MIZAN MAKMUR SENTOSA (PT MMS) Perjanjian Pekerjaan Pengurusan Ijin Ketatakotaan Proyek Pembanguan Apartemen dan Ruko de Paradiso. Nilai pelaksanaan pekerjaan sebesar Rp.1.870.000.000 termasuk PPN namun belum termasuk retribusi resmi dengan cara pembayaran sebagai berikut : 1) Pembayaran pertama sejumlah 20% atau sebesar Rp.374.000.000 setelah ditandatanganinya Surat Perintah Mulai Kerja; 2) Pembayaran Kedua sejumlah 30% atau sebesar Rp.561.000.000 setelah perubahan blad rencana kota (Rencana Rinci Kota mencakup jenis peruntukan, KDB, KLB dan ketinggian bangunan) disetujui oleh Kepala Dinas Tata Kota DKI Jakarta; 3) Pembayaran Ketiga sejumlah 25% atau sebesar Rp.467.500.000 setelah diterbitkannya Advis Planning; 4) Pembayaran Keempat sejumlah 25% atau sebesar Rp.467.500.000 setelah diterbitkannya Blok Plan Definitif oleh Dinas Tata Kota DKI Jakarta Jankga waktu pelaksnaan pekerjaan adalah 2 (dua) bulan kalender mulai dari pengukuran sampai dengan diterbitkannya Blok Plan Definitif oleh Dinas Tata Kota DKI Jakarta
y. PT MUTIARA SHAKTI MANDIRI (MSM) Perjanjian Pekerjaan Pengurusan Perijinan Ketatakotaan Proyek Matoa Residence. Nilai pelaksanaan pekerjaan sebesar Rp.1.380.000.000 belum termasuk PPN dan Retribusi Resmi dengan cara pembayaran sebagai berikut : 1) Pembayaran Pertama sejumlah 20% atau sebesar Rp.276.000.000 belum setelah ditandanganinya Surat Perintah Mulai Kerja; 2) Pembayaran Kedua sejumlah 30% atau sebesar Rp.414.000.000 belum setelah Perubahan Blad Rencana Kota; 3) Pembayaran Ketiga sejumlah 25% atau sebesar Rp.345.000.000 belum setelah diterbitkannya Advis Planning; 4) Pembayaran Keempat sejumlah 20% atau sebesar Rp.276.000.000 belum setelah diterbitkannya Blok Plan;
termasuk PPN termasuk PPN termasuk PPN termasuk PPN
65
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 35. IKATAN PENTING (Lanjutan) 5) Pembayaran Kelima sejumlah 10% atau sebesar Rp.75.900.000 belum termasuk PPN setelah diterbitkannya UKL dan UPL dari Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah propvinsi DKI Jakarta, serta IMP (Surat Perijinan Inrit) dari Suku Dinas Pekerjaan Umum Jalan Kotamadya Jakarta Selatan. Jangka waktu peleksanaan pekerjaan adal 90 hari kalender sejak tanggal diterbitkannya Surat Perintah Mulai Pekerjaan (SPMK). z. PT BANGUN MULTI SARANAJYA (PT BMS) Perjajian Pekerjaan Pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Proyek Matoa Residence. Nilai pelaksanaan pekerjaan sebesar Rp.800.000.000 belum termasuk PPN dengan cara pembayaran sebagai berikut : 1) Pembayaran Pertama sebesar Rp.140.000.000 belum termasuk PPN setelah ditandanganinya Surat Perintah Mulai Kerja; 2) Pembayaran Kedua sebesar Rp.210.000.000 belum termasuk PPN setelah Rekomendasi TPAK terbit; 3) Pembayaran Ketiga sebesar Rp.210.000.000 belum termasuk PPN setelah Surat Perintah Setor SKRD keluar dan Izin Persiapan terbit; 4) Pembayaran Keempat sebesar Rp.70.000.000 belum termasuk PPN setelah IP Struktur Menyeluruh terbit; 5) Pembayaran Kelima sebesar Rp.70.000.000 belum termasuk PPN setelah diterbitkan dan diserahkannya Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) asli; 6) Pembayaran Keenam sejumlah Rp.100.000.000 belum termasuk PPN setelah selesainya Masa Pengawasan dan Pengamanan. aa. PT SURANGGA PUTRA UTAMA (SPU) Perjanjian Pekerjaan Infrastruktur (pekerjaan tanah dan jalan) Proyek Matoa Residence. Nilai pelaksanaan pekerjaan sebesar Rp1.283.781.000 belum termasuk PPN dengan cara pembayaran sebagai berikut : 1) Pembayaran Uang Muka sejumlah 10% atau sebesar Rp.128.378.100 belum termasuk PPN setelah ditandanganinya Surat Perintah Mulai Kerja; 2) Pembayaran I (satu) sejumlah 25,5% atau sebesar Rp.327.364.155 belum termasuk PPN setelah progres pekerjaan mencapai 30%; 3) Pembayaran II (dua) sejumlah 25,5% atau sebesar Rp.327.364.155 belum termasuk PPN setelah progres pekerjaan mencapai 60%; 4) Pembayaran III (tiga) sejumlah 34% atau sebesar Rp.436.485.540 belum termasuk PPN setelah progres pekerjaan mencapai 10; 5) Pembayaran retensi sebesar 5% atau sebesar Rp.64.189.050 belum termasuk PPN setelah berkahirnya masa pemeliharaan. Waktu penyelasaian pekerjaan 23 Desember 2008, dengan masa pemeliharaan selama 3 (tiga) bulan).
66
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 35. IKATAN PENTING (Lanjutan) bb. PT TRIBAHAGIA CIPTAMANDIRI (TCM) Perjanjian Pekerjaan 4 (Empat) Unit Rumah, Club House, Gerbang dan Pagar Proyek Matoa Residence. Nilai pelaksanaan pekerjaan adalah sebesar Rp1.849.500.000 belum termasuk PPN dengan cara pembayaran sebagai berikut : 1. Untuk 2 (dua) unit contoh (1 unit Type C dan 1 unit type D) nilai pekerjaan sebesar Rp510.820.000 dengan sistem pembiayaaan konstruksi dibiayai terlebih dahulu oleh PT TCM, pembayaran unit tersebut akan dilakukan setelah unit terjual; 2. Untuk pekerjaan 1 unit type D, 1 unit type A, club House, Gerbang dan Pagar senilai Rp.1338.680.000 dengan cara pembayaran sebagai berikut : a. Pembayaran Uang Muka sejumlah 10% atau sebesar Rp.133.868.000; b. Pembayaran selanjutnya termin per bulan berdasarkan progres per bulan minimal 5%.
67