PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode yang berakhir Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
DAFTAR ISI
Halaman Pernyataan Direksi Laporan Keuangan Konsolidasian -
Neraca Konsolidasian.............................................................................................1-2
-
Laporan Laba Rugi Konsolidasian................................................................................. 3
-
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ...................................................................... 4
-
Laporan Arus Kas Konsolidasian .................................................................................. 5
-
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian ............................................................ 6-62
-
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN Per 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam satuan Rupiah) Catatan
31 Mar 2010 (Rp)
31 Mar 2009 (Rp)
ASET KAS DAN SETARA KAS Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
2e,2g,3,33
INVESTASI JANGKA PENDEK Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
2F,4,33
PIUTANG USAHA Pihak ketiga, setelah dikurangi penyisihan pada periode 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing Rp5.129.027.076 dan Rp3.117.959.192 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
2H,5
PENDAPATAN MASIH HARUS DITERIMA
159,547,188,702 12,187,177,343
94,088,991,311 30,556,401,350
86,502,330,885 350,000,000
135,803,746,068 350,000,000
106,817,493,146 0
53,668,563,525 0
2c, 6
23,946,035,225
53,846,252,607
PIUTANG LAIN-LAIN Pihak ketiga, setelah dikurangi penyisihan pada periode 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing Rp6.457.912.394 dan Rp636.357.223 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
33
30,527,683,360 1,649,836,181
1,090,693,459 1,997,399,075
SEDIAAN BAHAN BAKAR MINYAK
8
727,229,841
746,682,137
2P,34
ASET REAL ESTAT
2i,9
163,986,495,380
156,685,835,344
ASET KERJA SAMA OPERASI
2j,10
40,590,391,640
35,810,450,823
PAJAK DIBAYAR DI MUKA
11
6,307,604,131
12,771,534,215
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
2K,12
7,735,182,802
7,031,262,435
PENYERTAAN JANGKA PANJANG
2l,13
106,161,020,415
83,415,185,129
ASET TETAP setelah dikurangi akumulasi penyusutan pada periode 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing Rp51.448.402.190 Rp38.377.568.506
2m,14
222,023,123,281
216,037,732,144
ASET PAJAK TANGGUHAN
2o,32
4,182,422,655
5,581,288,391
ASET LAIN-LAIN
2p,15
31,290,372,736
8,392,300,258
1,004,531,587,725
897,874,318,271
JUMLAH ASET
Lihat Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
1
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN Per 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam satuan Rupiah) Catatan
31 Mar 2010
31 Mar 2009
(Rp)
(Rp)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN HUTANG USAHA Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
16 3.669.117.663
HUTANG AFILIASI HUTANG PAJAK
2o,17
HUTANG DIVIDEN BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
2d,18,35
PINJAMAN BANK Pihak ketiga
19
HUTANG SEWA GUNA USAHA
20
PENDAPATAN DITANGGUHKAN JAMINAN SEWA DITERIMA
2c,21 22
4.635.781.557
15.446.556.867
19.404.242
36.014.349.220
12.652.523.809
0
0
6.939.940.013
9.981.737.107
1.674.561.750
2.691.726.125
15.729.179
232.791.683
139.785.713.155
76.395.340.328
2.796.681.246
2.056.412.582
HUTANG LAIN-LAIN
23
36.704.753.986
50.837.328.375
HUTANG OBLIGASI
2r,24
198.154.925.595
197.334.892.515
KEWAJIBAN IMBALAN PASKA KERJA
2q,25
11.092.753.670
10.286.667.288
452.295.082.343
367.124.605.611
8.023.807.791
6.458.151.527
429.995.757.000
429.995.757.000
60.541.413.489 53.675.527.293
48.337.766.771 45.958.037.348
544.212.697.782
524.291.561.119
1.004.531.587.917
897.874.318.256
JUMLAH KEWAJIBAN HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
35 2b,26
EKUITAS MODAL SAHAM Nominal Rp1.000 per saham Modal dasar: 750.000.000 lembar saham biasa pada periode 31 Maret 2010 dan 2009 Modal ditempatkan dan disetor penuh: 429.995.757 lembar saham biasa pada periode 31 Maret 2009 dan 31 Maret 2008
27
TAMBAHAN MODAL DISETOR
35
SALDO LABA Yang telah ditentukan penggunaannya Yang belum ditentukan penggunaannya JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Lihat Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
2
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN Untuk periode 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam satuan Rupiah) Catatan
31 Mar 2010 (Rp)
31 Mar 2009 (Rp)
PENJUALAN BERSIH
2c,28
45,757,915,281
36,952,772,416
BEBAN POKOK PENJUALAN
2d,29
26,511,655,584
27,430,782,721
19,246,259,696
9,521,989,695
588,093,974 15,204,481,867 15,792,575,841
429,202,615 15,165,646,669 15,594,849,284
LABA KOTOR BEBAN USAHA Beban penjualan Beban Umum dan Administrasi
2d,30,35
LABA USAHA
35
3,453,683,855
(6,072,859,589)
PENDAPATAN DI LUAR USAHA - BERSIH
31
2,390,041,627
3,966,156,982
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
35
5,843,725,482
(2,106,702,607)
2,092,556,865 0 3,751,168,617
1,356,012,838 0 (3,462,715,445)
PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini Pajak Tangguhan
2o,32
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
2b,26
LABA BERSIH
35
LABA PER SAHAM Laba usaha Laba bersih
2u
(536,766,201)
(42,422,754)
3,214,402,416
(3,505,138,199)
8 7
(14) (8)
Lihat Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
3
PT. JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk periode yang berakhir per 31 Maret 2010 (Dalam satuan Rupiah) Catatan Saldo per 31 Maret 2009
Modal Disetor
Saldo Laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunaannya
Tambahan Modal Disetor
429,995,757,000
0
Pembagian Laba : Dividen Cadangan Khusus Laba Bersih 31 Maret 2010
60,541,413,489
50,461,124,871
540,998,295,360
0
0 0
0 0
3,214,402,416
3,214,402,416
53,675,527,287
544,212,697,776
35
Saldo per 31 Maret 2010
429,995,757,000
0
Jumlah
60,541,413,489
PT. JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk periode yang berakhir per 31 Maret 2009 (Dalam satuan Rupiah) Catatan Saldo per 31 Maret 2008
Modal Disetor 429,995,757,000
Saldo Laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunaannya
Tambahan Modal Disetor 0
Pembagian Laba : Dividen Cadangan Khusus Laba Bersih 31 Maret 2009 Saldo per 31 Maret 2009
48,337,766,771
49,485,115,083
527,818,638,854
12,203,646,718
(12,660,128,102) (12,203,646,718)
(12,660,128,102) 0
25,839,784,608
25,839,784,608
50,461,124,871
540,998,295,360
35 429,995,757,000
0
Jumlah
60,541,413,489
Lihat Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laoran keuangan konsolidasian ini
4
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Periode 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam satuan Rupiah) 31/Mar/2010
31/Mar/2009
47,088,338,244
91,662,380,494
(4,560,908,870) (27,552,979,446) 14,974,449,928
(5,445,128,944) (29,376,284,505) 56,840,967,044
Penerimaan bunga simpanan dan penerimaaan lainnya Penerimaan pemotongan pajak Pembayaran Bunga Pinjaman Pembayaran Pajak Penghasilan Final Pembayaran Pajak Penghasilan Non Final Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan
4,615,550,275 519,011,170 (6,386,762,435) (2,467,010,014) (4,319,414,427) (25,753,116)
4,981,805,248 742,970,594 (6,375,000,000) (1,515,222,792) (11,841,437,645) 0
Arus Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) Kegiatan Operasional
6,910,071,381
42,834,082,450
0 0 0 0 0
190,000,000 8,364,856,784 0 29,001,995,250 0
Arus Kas dari Kegiatan Operasional Penerimaan Kas dari Pelanggan Dikurangi : Pembayaran Kas Kepada Karyawan & Pengurus Pembayaran Kas Kepada Pemasok Kas yang dihasilkan dari operasi
Arus Kas dari Kegiatan Investasi Penjualan Aktiva Tetap Penerimaan Angsuran Pinjaman Hasil Penjualan Investasi Jangka Panjang Pengembalian Investasi Jangka Pendek Penerimaan Deviden Anak Perusahaan Dikurangi : Perolehan Aktiva Tetap Penanaman Investasi jangka pendek Penempatan pada Deposito berjangka Pinjaman yang diberikan Penanaman Penyertaan Jangka Panjang Proyek Pengembangan Arus Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) Kegiatan Investasi Arus Kas dari Kegiatan Pendanaan Penarikan Pinjaman Bank Penerimaan Tambahan Setoran Modal Penerimaan Pinjaman Pihak Ketiga Penerbitan Obligasi Emisi Obligasi Dikurangi : Pengembalian Pinjaman Leasing Pengembalian Pinjaman Pembayaran Dividen Pembayaran Jasa Produksi Arus Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) Kegiatan Pendanaan
(618,505,037) 0 0 0 0 (12,192,419,801)
(2,967,635,174) 0 0 (2,003,968,946) 0 (19,954,362,990)
(12,810,924,838)
12,630,884,924
0 0 2,346,592,600 0 0 (47,187,501) (191,175,327) 0 0
0 0 1,299,976,439 0 0 (106,590,412) (25,054,845,335) 0 0
2,108,229,772
(23,861,459,308)
Kenaikan (Penurunan) Kas selama tahun berjalan Saldo Kas dan Setara Kas awal tahun
(3,792,623,685) 175,526,989,730
31,603,508,066 93,041,884,666
Saldo Kas dan Setara Kas akhir tahun
171,734,366,045
124,645,392,732
Lihat Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laoran keuangan konsolidasian ini
5
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 1. UMUM a. Pendirian Perusahaan PT Jakarta Propertindo (untuk selanjutnya disebut “Perusahaan”) didirikan di Jakarta dengan nama PT Pembangunan Pluit Jaya dengan akta No. 21 tanggal 5 Agustus 1997, dibuat di hadapan Ida Fidiyantri, SH, notaris pengganti Imas Fatimah, SH, Notaris di Jakarta. Pendirian Perusahaan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-9027 HT.01.01.Th.97 tanggal 5 September 1997 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Utara dengan No. 639/BH.09-01/XII/97 tanggal 22 Desember 1997, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 15 tanggal 20 Februari 1998, Tambahan No. 1149. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Salah satu perubahannya adalah dalam rangka perubahan nama dari PT Pembangunan Pluit Jaya berubah menjadi PT Jakarta Propertindo, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT.Pembangunan Pluit Jaya No. 89 tanggal 15 Desember 2000, dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH, notaris pengganti dari Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta. Perubahan anggaran dasar ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-25505 HT.01.04-TH.2000 tanggal 20 Desember 2000 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Utara dengan di bawah No. 070/BH.09.01/I/2001 tanggal 25 Januari 2001, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 30 tanggal 12 April 2001, Tambahan No. 2372. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan terakhir dilakukan berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perubahan Anggaran dasar PT Jakarta Propertindo yang dituangkan dalam akta No. No. 3 tanggal 4 Juni 2008 dari Wahyu Nurani, SH, notaris pengganti Aulia Taufani, SH Perubahan ini telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. AHU90180.AH.01.02 tanggal 26 Nopember 2008. Perusahaan per 22 Juni 2008 pindah alamat dari Gedung Jaya Lt. 8 Jl. M.H. Thamrin 12 Jakarta ke Menteng Office Park Lt.8 Jl. Probolinggo No. 18 Gondangdia, Menteng Jakarta Pusat. NPWP Perusahaan per 1 April 2007 terdaftar di KPP Madya Jakarta Pusat dengan nomor 01.061.014.5.073.000. Perusahaan memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan dalam bidang Real Estat (pengembangan) dan infrastruktur. b. Kegiatan Usaha Pokok Perusahaan Sesuai anggaran dasarnya, Perusahaan didirikan dengan maksud dan tujuan untuk menjalankan usaha di bidang real estat. Untuk mencapai tujuan tersebut, Perusahaan melaksanakan kegiatan usaha dengan lingkup sebagai berikut: (1) Melakukan pengadaan tanah matang (kavling siap bangun), pematangan dan pengelolaan tanah serta melakukan dan menerima pengalihan hak atas tanah dari dan kepada pihak ketiga (kegiatan land banking), (2) Menjalankan usaha dalam bidang penyelenggaraan reklamasi yang antara lain meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan reklamasi (termasuk penimbunan dan pengeringan laut dibagian perairan laut kawasan pantai), penggalian dan pengambilan bahan-bahan galian untuk menyelenggarakan reklamasi serta pengawasan, (3) Melakukan pembangunan perkantoran, pertokoan, apartemen, kawasan industri, pergudangan, perumahan, fasilitas olah raga, serta hotel, (4) Melakukan pengelolaan, penyewaan dan/atau penjualan bangunan perkantoran, pertokoan, apartemen, kawasan industri dan perumahan, (5) Mengusahakan pengembangan kawasan pemukiman skala besar yang terencana secara menyeluruh dan terpadu, dengan pelaksanaan secara bertahap,
6
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 1. UMUM (Lanjutan) b. Kegiatan Usaha Pokok Perusahaan (lanjutan) (6) Menciptakan Pemukiman Tersusun, (7) Menyelenggarakan pengelolaan lingkungan siap bangun, (8) Melaksanakan investasi dibidang property termasuk dan tidak terbatas pada melakukan penyertaan modal, jual beli saham perusahaan properti dalam rangka pengembangan kawasan ataupun produk properti; (9) Membangun jaringan prasarana lingkungan dan pengelolaannya; (10)Melaksanakan investasi dibidang infrastruktur termasuk dan tidak terbatas pada melakukan penyertaan modal, jual beli saham perusahaan pengelola infrastruktur; (11)Melaksanakan usaha dalam pengembangan jaringan jalan tol dan pelabuhan; (12)Mengkoordinasikan penyelenggaraan penyediaan fasilitas umum, (13)Mengusahakan kontraktor (pemborongan umum) segala macam bangunan termasuk sarana dan prasarananya dengan melakukan perencanaan, pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan bangunan. c. Jaringan Usaha Perusahaan Kegiatan usaha pokok Perusahaan sebagaimana diuraikan di atas dijalankan melalui 5 (lima ) entitas usaha yaitu: (1) PT Jakarta Propertindo PT Jakarta Propertindo mengelola dan mengembangkan lahan-lahan eks Badan Pengelola Lingkungan Pluit yang antara lain meliputi (a) pengembangan lahan di wilayah Kelurahan Pluit, Pejagalan, Penjaringan, dan Kamal Muara; (b) pembangunan dan penjualan unit perkantoran/pergudangan di Muara Baru dan unit apartemen di Pluit; (c) penyewaan perkantoran, rumah toko, rumah susun, kios di Pluit dan Kamal Muara; dan (d) melakukan kerja sama pengembangan tanah dengan pihak ketiga melalui skema bangun kelola serah (BOT). (2) PT Pulo Mas Jaya PT Pulo Mas Jaya (”PMJ”) didirikan dengan Akta No. 14 tanggal 15 Maret 1996 yang dibuat di hadapan Notaris Imas Fatimah, SH. Mayoritas saham PMJ dimiliki Perusahaan setelah Pemda DKI selaku pemegang saham mayoritas Perusahaan melakukan penambahan setoran modal pada tahun 2001. PMJ berdomisili di Gedung Pulo Mas Jaya Jalan Pulo Mas Raya No. 1 Jakarta dan memulai operasi komersialnya pada tahun 1996. Lingkup usaha yang dijalankan PMJ adalah mengembangkan kawasan permukiman, perkantoran, perdagangan, dan kegiatan pengembangan properti lainnya serta mengelola rumah susun, perkantoran, pusat perdagangan, dan fasilitas kepariwisataan/ rekreasi. Saat ini, kegiatan usaha pokok yang dijalani PMJ meliputi (a) kegiatan land banking terutama di wilayah Pulo Mas serta sebagian lain di wilayah Menteng, Cilincing, Pulo Gadung dan Duren Sawit; (b) pembangunan Korea World Center, Pulo Mas Residence, Pengembangan Olahraga berkuda dan fasilitas rekreasi, Kayu Putih Residence, dan Sekolah Nasional Plus ”Sevilla”. Susunan pemegang saham PMJ berdasarkan akta pernyataan keputusan para pemegang saham No. 46 tanggal 15 Desember 2003 yang dibuat dihadapan notaris Aulia Taufani, SH. Pengganti Sutjipto, SH notaris di Jakarta dan telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI sebagaimana telah diterima tanggal 15 Maret 2004 berdasarkan surat No. C-UM.02.01 2870 adalah sebagai berikut:
7
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 1. UMUM (Lanjutan) c. Jaringan Usaha Perusahaan (lanjutan) Pemegang Saham PT Jakarta Propertindo Yayasan Pulo Mas Jumlah
Jumlah Saham
Nilai (Rp)
%
9,500 500
94,999,960,000 5,000,040,000
95.00% 5.00%
10,000
100,000,000,000
100.00%
(3) PT Jakarta Manajemen Estatindo PT Jakarta Manajemen Estatindo (”JME”) didirikan di Jakarta tanggal 27 Juli 2001. Berdasarkan Akta No. 54 tanggal 27 Juli 2001 yang dibuat di hadapan Notaris Rini Yulianti, SH sebagai notaris pengganti Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH. JME berdomisili di Jalan Taman Pluit Putri Dalam No. 1A, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara dan memulai operasi komersialnya pada 27 Juli 2001. Bidang usaha yang dijalankan JME adalah (a) Menjalankan usaha di bidang jasa yaitu jasa periklanan dan reklame serta promosi dan pemasaran, jasa kebersihan, jasa teknologi informasi, jasa pengelolaan gedung kantor; taman hiburan dan kawasan berikat; (b) Menjalankan usaha-usaha di bidang pembangunan dan general kontraktor; (c) Perdagangan yang berhubungan dengan usaha real estate dan properti. Susunan pemegang saham JME Sesuai dengan pernyataan keputusan rapat yang dituangkan dalam akta notaris Sutjipto SH No. 120 tanggal 27 Mei 2009, setelah terdapat konversi hutang menjadai modal sebesar Rp1.755.000.000 adalah sebagai berikut: Pemegang Saham
Jumlah Saham
Nilai (Rp)
%
PT Jakarta Propertindo Koperasi Karyawan PT Pembangunan Pluit Jaya
4,205 50
4,205,000,000 50,000,000
98.82% 1.18%
Jumlah
4,255
4,255,000,000
100.00%
(4) PT Jakarta Konsultindo PT Jakarta Konsultindo (JK) didirikan di Jakarta pada tanggal 11 Desember 2000 berdasarkan Akta No. 45 tanggal 11 Desember 2000 yang dibuat di hadapan Notaris Sutjipto, SH. JK berdomisili di Gedung Pulo Mas Jaya, Jalan Pulo Mas Raya No. 1, Jakarta dan memulai operasi komersialnya pada tahun 2000. JK didirikan dengan tujuan untuk menjalankan usaha bidang jasa konsultasi di beberapa bidang seperti bidang pekerjaan umum, bangunan gedung, bangunan pabrik, transaportasi, sarana transportasi, konservasi tanah dan sumber daya alam, pertambangan dan energi, serta manajemen sistem dan teknologi informasi. Kegiatan usaha yang saat ini dijalankan oleh JK terutama melayani kebutuhan beberapa suku dinas dan satuan kerja lainnya di bawah Pemda DKI Jaya dalam melakukan perencanaan dan penataan wilayah dan pemukiman. Susunan pemegang saham JK berdasarkan akta berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dituangkan dalam akta No. 180 tanggal 24 Desember 2008 mengenai “Pernyataan Keputusan Rapat Mengenai Perubahan Anggaran Dasar PT Jakarta Konsultindo” yang dibuat dihadapan Sutjipto, SH notaris di Jakarta adalah sebagai berikut:
8
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 1. UMUM (Lanjutan) c. Jaringan Usaha Perusahaan (lanjutan) Pemegang Saham
Jumlah Saham
Nilai (Rp)
%
PT Jakarta Propertindo PT Pulo Mas Jaya
2,640 360
2,640,000,000 360,000,000
88.00% 12.00%
Jumlah
3,000
3,000,000,000
100.00%
(5) PT Jakarta Komunikasi PT Jakarta Komunikasi didirikan pada tanggal 2 Oktober 2006 berdasarkan Akta No. 06 yang dibuat dihadapan Notaris Sutjipto, SH. Jakom berdomisili di Gedung Jaya Jl. M.H. Thamrin 12 Jakarta dan memulai operasi komersialnya pada 2 Januari 2007. Jakom didirikan dengan tujuan untuk menjalankan usaha bidang pembangunan dan jasa, kegiatan usaha yang dilakukan yaitu pemborong bidang telekomunikasi, pembangunan sarana dan prasarana jaringan telekomunikasi, jasa telekomunikasi umum, jasa penyediaan dan pemanfaatan multimedia melalui perangkat telekomunikasi dan menjalankan usaha dalam bidang perdagangan alat-alat transmisi telekomunikasi dan segala kegiatan yang berkaitan. Susunan pemegang saham berdasarkan Berdasarkan akta nomor 112 tanggal 15 Desember 2009 mengenai Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT Jakarta Komunikasi, yang dibuat dihadapan Sutjipto, SH notaris di Jakarta adalah sebagai berikut: Pemegang Saham
Jumlah Saham
Nilai (Rp)
%
PT Jakarta Propertindo PT Jakarta Manajemen Estatindo
6,750 50
6,750,000,000 50,000,000
99.26% 0.74%
Jumlah
6,800
6,800,000,000
100.00%
(6) PT Jakarta Marga Jaya PT Jakarta Marga Jaya didirikan dengan Akta Notaris Aulia Taufani, SH No. 20 tanggal 1 Juni 2009 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-26888.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal 17 Juni 2009. PT Jakarta Marga Jaya berkedudukan di Jakarta dan bergerak di bidang usaha pemborongan pada umumnya, pembangunan sarana-prasarana jaringan telekomunikasi, pemasangan instalasi-instalasi, pembangunan konstruksi gedung, jembatan, jalan, bandara, dermaga, dan penyelenggaraan proyek jalan tol. Modal dasar PT Jakarta Marga Jaya Rp40.000.000.000 Yang terbagi dalam 40.000 lembar saham. Dari modal dasar tersebut PT Jakarta Propertindo menempatkan dan menyetor sejumlah 10.000 lembar saham senilai Rp10.000.000.000 atau sebanyak 99,90% saham, 0,10% saham lainnya atau sebanyak Rp10.000.000 diambil oleh Koperasi Karyawan PT Jakarta Propertindo. Pemegang Saham
Jumlah Saham
Nilai (Rp)
%
PT Jakarta Propertindo Koperasi Karyawan PT Pembangunan Pluit Jaya
10,000 10
10,000,000,000 10,000,000
99.90% 0.10%
Jumlah
10,010
10,010,000,000
100.00%
9
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 1. UMUM (Lanjutan) d. Anak Perusahaan dan perusahaan asosiasi Perusahaan memiliki investasi langsung dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% pada beberapa perusahaan di bawah ini: Nama Perusahaan
Persentase kepemilikan
PT Pulo Mas Jaya PT Jakarta Konsultindo PT Jakarta Manajemen Estatindo PT Jakarta Komunikasi PT Jakarta Marga Jaya
Jenis usaha
Tahun mulai beroperasi secara komersial
Jumlah aktiva (dalam jutaan Rupiah) 31 Mar 2010
31 Mar 2009
95% 88%
Real estat Jasa konsultasi
1996 2000
168,888 4,054
177,880 4,386
95% 97.56% 99.90%
Real estat Telekomunikasi Pengembangan Jalan Tol
2001 2007
34,409 21,359
31,946 11,095
2009
25,043
0
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 6 Desember 2006 Perusahaan telah mendapat persetujuan untuk menjual sebagian kepemilikan saham pada PT Jakarta Konsultindo, namun sampai dengan tanggal 31 Maret 2010 belum dapat terealisasi. Perusahaan juga memiliki investasi langsung dengan persentase kepemilikan 50% atau kurang pada perusahaan-perusahaan di bawah ini: Nama Perusahaan PT Pluit Propertindo PT Jakarta Toll Road Development PT Jakarta Realty PT Jakarta Asset Manajemen PT Marga Lingkar Jakarta
Persentase kepemilikan
Bidang usaha
33,33% 50.00% 20.00% 49.00% 35.00%
Properti Pengembangan jalan tol Properti Investasi Pengembangan jalan tol
e. Penawaran umum efek Perusahaan Pada tanggal 7 Juni 2007, Perusahaan menyampaikan Pernyataan Pendaftaran kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) dalam rangka penerbitan Obligasi I Jakarta Propertindo. Pada tanggal 20 Juni 2007, Perusahaan memperoleh surat dari Ketua Bapepam LK No. S-3016/BL/2007 perihal Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran Perusahaan atas penawaran umum obligasi kepada masyarakat sebesar Rp200.000.000.000 (dua ratus milyar rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,75% per tahun. Seluruh obligasi dijual dengan harga nominal dan dicatat di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Surabaya). f.
Susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan Susunan pengurus Perusahaan per 31 Maret 2010 berdasarkan akta Notaris Sutjipto, SH No. 1 tanggal 1 Juni 2009 adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur
: : : : :
Dr. Achmad Harjadi, MSc Ir. H. Isa Marwan Muchtar, MM Ir. I Gusti Ketut Gde Suena Ir. Pramonohadi Sayogyo Drs. Rahardjo Djali, Ak., Msi
10
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 1. UMUM (Lanjutan) Susunan pengurus Perusahaan per 31 Maret 2009 berdasarkan akta Notaris Sutjipto, SH No. 75 tanggal 14 April 2008 adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur
: : : : :
Drs. Ma’mun Amin Ir. H. Isa Marwan Muchtar, MM Ir. I Gusti Ketut Gde Suena Riko Perlambang, SE Drs. Rahardjo Djali, Ak., Msi
Total kompensasi yang diberikan kepada Komisaris dan Direksi Perusahaan per 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 31 Mar 2010
31 Mar 2009
Komisaris Direksi
117.153.142 507.826.246
117.211.747 507.889.271
Jumlah
624.979.388
625.101.018
Komite audit Perusahaan dibentuk pada tahun 2005 dengan Keputusan Komisaris No. KEP001/Komut/10/2005 tanggal 3 Oktober 2005. Susunan Komite Audit Perusahaan per 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: Ketua merangkap anggota : Anggota : Anggota : f.
Ir. H. Isa Marwan Muchtar, MM Rachmat Risyana, SE, Ak Mochammad Permana, SE, MM
Susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut : 31 Mar 2010 Karyawan Kantor Pusat Proyek Tol Akses Priok Proyek Jalan Tol W2 Proyek Matoa Residence Proyek de Paradiso Proyek Pergudangan Muara Baru II
72 Orang 9 Orang 3 Orang 5 Orang 89 Orang
31 Mar 2009 66 Orang 9 Orang 3 Orang 5 Orang 6 Orang 4 Orang 93 Orang
11
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN Laporan keuangan Perusahaan selesai disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada 30 April 2010. Laporan keuangan Perusahaan induk ini berasal dari dan disesuaikan dengan laporan keuangan konsolidasian yang telah disusun dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan diterapkan secara konsisten. Ikhtisar kebijakan akuntansi terpenting yang diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan ini adalah sebagai berikut : a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan Perusahaan dan anak Perusahaan telah disusun secara konsisten sesuai dengan standar akuntansi yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” yang terdapat dalam lampiran keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. KEP- 06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan prinsip kesinambungan usaha (going concern) dan konvensi harga perolehan historis. Laporan keuangan disusun dengan konsep akrual kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Angka-angka dalam Catatan atas Laporan Keuangan ini disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali jika dinyatakan secara khusus. b. Prinsip-prinsip Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan anak-anak perusahaan yang diuraikan dalam Catatan 1d. Total aset anak perusahaan yang dikonsolidasi per 31 Maret 2010 dan 30 Desember 2008 masing-masing mencerminkan 24,03% dan 27,60% terhadap total aset konsolidasian. Seluruh saldo dan transaksi signifikan termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) Proporsi bagian pemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas dan laba atau rugi bersih dari anak perusahaan yang dikonsolidasi disajikan masing-masing dalam akun ”Hak minoritas atas aset bersih anak perusahaan” pada neraca konsolidasian dan ”Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan” pada laporan laba rugi konsolidasian. c. Pengakuan Pendapatan Penjualan Unit Bangunan Pendapatan penjualan unit bangunan yaitu taman perkantoran/ pergudangan Muara Baru diakui secara akrual apabila: (1) Unit bangunan telah siap huni dan telah diserahterimakan kepada pembeli, (2) Penerimaan kas dari pembeli telah mencapai sedikitnya 20% dari harga jual unit bangunan dan tidak dapat diminta kembali oleh pembeli, (3) Harga jual unit bangunan diyakini akan tertagih dari pembeli, (4) Tagihan penjual bebas dari subordinasi.
12
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) Penjualan Tanah Pendapatan penjualan tanah diakui secara akrual apabila: (1) penerimaan kas dari pembeli telah mencapai sedikitnya 20% dari harga jual tanah dan tidak dapat diminta kembali oleh pembeli, (2) Harga jual akan tertagih, (3) Tagihan penjual tidak subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang. Apabila persyaratan-persyaratan di atas tidak terpenuhi, maka dianut metode deposit yaitu piutang usaha dan pendapatan penjualan belum diakui sehingga penerimaan kas dari pembeli dicatat sebagai pendapatan yang ditangguhkan. Sewa Bangunan Pendapatan sewa diakui secara akrual sejalan dengan berlalunya masa sewa sampai dengan tanggal pelaporan. Penerimaan uang sewa dari penyewa untuk masa sewa yang belum dijalani dicatat sebagai Pendapatan yang Ditangguhkan dan diamortisasi sebagai pendapatan secara proporsional dengan masa sewa yang berjalan. Kerja Sama Operasi dengan Pihak Ketiga Kerja sama operasi dalam pengembangan lahan terdiri dari dua skema yaitu kerja sama dengan skema bangun kelola serah dan kerja sama dengan skema bagi hasil. Dengan skema bangun kelola serah, Perusahaan atau anak Perusahaan menyediakan lahan untuk dibangun/dikembangkan menjadi bangunan/perkantoran/perbelanjaan oleh pihak ketiga (investor) dengan kewajiban investor untuk mengembalikan tanah berikut bangunan tersebut setelah berakhirnya masa kerja sama kepada Perusahaan atau anak perusahaan. Adapun dalam skema bagi hasil, pihak ketiga sebagai investor mengembangkan lahan yang dimiliki Perusahaan/anak perusahaan untuk kemudian Perusahaan/anak perusahaan bersama investor menjualnya secara retail kepada para pembeli dalam bentuk tanah dan bangunan. Perusahaan atau anak perusahaan memperoleh imbalan berupa bagi hasil dari hasil penjualan tanah dan bangunan tersebut. Pendapatan kerja sama operasi dicatat secara merata selama masa Kerja Sama Operasi dalam perjanjian kerja. Jasa Konsultasi Pendapatan dari jasa konsultasi diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian yaitu diakui secara bertahap sejalan dengan perkembangan penyelesaian fisik pekerjaan di lapangan. Apabila jumlah kumulatif biaya pada suatu kontrak ditambah laba yang telah diakui melebihi kumulatif termin penagihannya, maka selisihnya dilaporkan sebagai Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja. Apabila terjadi sebaliknya, maka selisihnya diakui sebagai Kewajiban Bruto kepada Pemberi Kerja.
13
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) d. Pengakuan Beban Beban Pokok Penjualan Beban Pokok Penjualan atas unit bangunan dihitung dengan mengalokasikan jumlah biaya pembangunan keseluruhan bangunan yang terdiri dari biaya tanah, biaya bunga pinjaman, biaya konstruksi, biaya perizinan dan overhead terhadap unit bangunan yang terjual menurut perbandingan harga jual. Pengukuran beban pokok penjualan atas penjualan unit apartemen dilakukan dengan metode persentase penyelesaian fisik apartemen. Dalam hal ini beban pokok penjualan dihitung menurut persentase penyelesaian fisik unit apartemen yang dicapai pada tahun berjalan dikalikan estimasi biaya pembangunan unit apartemen. Alokasi total estimasi biaya keseluruhan terhadap unit apartemen yang terjual dilakukan berdasarkan perbandingan harga jual. Beban Pokok Penjualan atas sewa bangunan diakui secara akrual meliputi seluruh biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan penyewaan bangunan. Beban Pokok Pendapatan kerja sama operasi dengan skema bagi hasil meliputi amortisasi harga perolehan tanah ditambah biaya-biaya overhead lainnya. Amortisasi harga perolehan tanah dilakukan berdasarkan perbandingan harga jual tanah. d. Pengakuan Beban (lanjutan) Beban Pokok Penjualan jasa konsultasi dihitung dengan menggunakan metode persentase selesai dengan mengacu progres fisik pekerjaan lapangan. Dalam hal ini beban pokok penjualan dihitung berdasarkan persentase penyelesaian fisik yang dicapai dikalikan estimasi biaya penyelesaian pekerjaan keseluruhan. Beban Usaha Beban Pokok Penjualan jasa konsultasi dihitung dengan menggunakan metode persentase selesai dengan mengacu progres fisik pekerjaan lapangan. Dalam hal ini beban pokok penjualan dihitung berdasarkan persentase penyelesaian fisik yang dicapai dikalikan estimasi biaya penyelesaian pekerjaan keseluruhan. e. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas meliputi saldo kas dan bank serta deposito yang berjangka waktu tidak lebih dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatannya serta tidak dijaminkan dan tidak dibatasi penggunaannya. f.
Investasi Jangka Pendek Deposito Berjangka Deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan pada saat penempatan atau yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan namun dijaminkan disajikan sebagai investasi jangka pendek dan dinyatakan sebesar nilai nominalnya. Reksadana Investasi pada reksadana dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang terjadi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar diakui pada periode berjalan.
14
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) g. Piutang Usaha Piutang Usaha disajikan sebesar nilai realisasi bersih yaitu nominal piutang setelah dikurangi dengan penyisihan kerugian akibat piutang tak tertagih. Penyisihan piutang tak tertagih dibentuk berdasarkan penelaahan secara spesifik terhadap kondisi debitur yang bersangkutan. h. Aset Real Estat Aset Real estat terdiri dari tanah dan bangunan yang siap dijual, tanah dan bangunan yang sedang dikonstruksi, tanah yang sedang dikembangkan dan tanah yang belum dikembangkan. Aset tersebut dinyatakan dengan nilai yang terendah antara biaya perolehannya atau nilai realisasi bersihnya. Biaya perolehan tanah yang sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan ditambah dengan biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada kegiatan pengembangan real estat serta biaya pinjaman (apabila aktivitas pengembangan tersebut menyerap dana pinjaman dari bank). Tanah yang sedang dikembangkan akan dipindahkan ke bangunan yang sedang dikonstruksi pada saat tanah tersebut selesai dikembangkan atau dipindahkan ke aset tanah bila tanah tersebut siap dijual. Biaya perolehan bangunan yang sedang dikonstruksi meliputi biaya perolehan tanah yang telah selesai dikembangkan ditambah dengan biaya konstruksi dan biaya pinjaman serta dipindahkan ke aset tanah dan bangunan pada saat selesai dibangun dan siap dijual. i.
Aset yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga Aset yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga dinyatakan nilai yang terendah antara biaya perolehannya atau nilai realisasi bersihnya. Tanah yang dikerjasamakan tidak disusutkan, sedangkan bangunan yang dikerjasamakan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaatnya yaitu 20 tahun atau selama masa kerja sama dalam hal masa kerja sama kurang dari 20 tahun.
j.
Biaya dibayar di muka Biaya yang dibayar dimuka dialokasikan selama masa manfaat masing-masing biaya.
k. Penyertaan Jangka Panjang Penyertaan dalam bentuk saham dengan persentase kepemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar harga perolehannya (metode biaya). Penyisihan penurunan nilai dilakukan apabila manajemen menyimpulkan bahwa nilai investasi telah mengalami penurunan yang signifikan dan sifatnya permanen. Penyertaan dalam bentuk saham dengan persentase kepemilikan 20% atau lebih tetapi kurang dari 50% dan Perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap operasi dan kebijakan keuangan perusahaan asosiasi dicatat dengan metode ekuitas. Penyertaan saham dinyatakan sebesar biaya perolehannya ditambah atau dikurangi dengan bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi, dan dikurangi dengan dividen yang diterima. Apabila bagian Perusahaan atas kerugian dalam perusahaan asosiasi sama atau melebihi bagian kepemilikannya dalam perusahaan asosiasi, Perusahaan tidak mengakui kerugian lebih lanjut, kecuali Perusahaan telah mengakui kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama perusahaan asosiasi.
15
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) l.
Aset Tetap Aset Tetap Pemilikan Langsung Aset tetap disajikan sebesar nilai perolehannya setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Semua aset tetap, kecuali hak atas tanah, disusutkan dengan metode garis lurus (Straight line method) selama taksiran masa manfaatnya yaitu: Masa manfaat Bangunan kantor / Rumah dinas Bangunan yang disewakan Kendaraan Roda 4 Kendaraan Roda 2 Inventaris Furniture Inventaris Elektronik & Komputer Mesin Genset Sarana Pengendali Banjir
20 20 8 4 4 8 8 8
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomi di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kerja dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan. Apabila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recovable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. Selisih antara nilai tercatat dengan nilai yang diperoleh kembali diakui sebagai kerugian dan dibebankan pada laporan laba rugi periode berjalan. l.
Aset Tetap (lanjutan) Aset Sewa Guna Usaha Aset dan kewajiban sewa guna usaha dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi). Aset sewa guna usaha disusutkan dengan metode garis lurus dengan masa manfaat yang sama dengan aset tetap pemilikan langsung. Apabila kewajiban sewa guna usaha sudah diselesaikan sebelum masa manfaat aset tersebut berakhir, maka sisa nilai buku aset sewa guna usaha tersebut direklasifikasi ke aset tetap pemilikan langsung.
m. Beban Ditangguhkan Beban tangguhan yang meliputi biaya pembuatan master plan dan biaya-biaya dalam rangka penyiapan kelengkapan organisasi seperti biaya perancangan organisasi dan perancangan sistem komputerisasi dan pedoman akuntansi diamortisasi dengan metode garis lurus selama 3 (tiga) tahun.
16
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) n. Perpajakan PPh Final Sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku terhadap penghasilan yang diperoleh Perusahaan dan anak perusahaan berupa bunga simpanan di bank, sewa bangunan/ perkantoran, dan kerja sama operasi dalam skema bangun kelola serah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final. Untuk tujuan pelaporan keuangan, beban PPh final dilaporkan dalam laporan laba rugi sebagai bagian dari Beban Pajak Kini. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak kini pada perhitungan laba rugi diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau utang pajak. PPh Badan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan temporer jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi tahun berjalan. o. Transaksi hubungan istimewa Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan pihak yang mempunyai hubungan istimewa“ dan Peraturan No. VIII.G.7 keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam). Jenis saldo dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, apakah yang dilaksanakan dengan atau tidak dengan syarat atau kondisi normal yang sama dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. p. Kewajiban imbalan paska kerja Pada tahun 2006 Perusahaan menerapkan PSAK 24 (Revisi 2004) tentang Imbalan Kerja. Imbalan paska kerja sejak jasa diberikan oleh karyawan hingga tanggal neraca dihitung sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 oleh konsultan aktuaris dengan metode “Projected Unit Credit“. Biaya jasa lalu dan koreksi aktuaris yang belum diakui, diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran sisa masa kerja karyawan di masa depan. q. Biaya Emisi Obligasi Biaya emisi obligasi langsung dikurangkan terhadap hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto obligasi tersebut. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi dengan metode garis lurus selama jangka waktu obligasi.
17
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) r.
Informasi Segmen Informasi segmen disajikan berdasarkan segmen usaha, yaitu komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan segmen lain. Penilaian kinerja segmen yang dilakukan oleh manajemen difokuskan pada laba bersih setiap segmen.
s. Biaya Pinjaman Biaya pinjaman yang berhubungan dengan kegiatan pengembangan dikapitalisasi ke proyek pengembangan. Kapitalisasi dihentikan pada saat proyek pengembangan tersebut secara substansial siap untuk digunakan sesuai tujuannya atau dalam suatu periode yang cukup lama manajemen menangguhkan atau menunda aktivitas perolehan atau pembangunan proyek tersebut. t.
Laba per Saham Laba per saham dihitung dengan membagi laba usaha dan laba bersih dengan rata-rata jumlah saham pada akhir tahun.
u. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil sebenarnya mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi tersebut.
18
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 3. KAS DAN SETARA KAS Saldo kas dan setara kas per 31 Maret 2010 dan 2009, terdiri dari : 31 Maret 2010
31 Maret 2009
Kas
1,281,828,253
2,703,180,897
Rekening Giro Pihak Yang Memiliki Hub. Istimewa Bank DKI
1,537,177,343
406,401,350
80,986,234 4,717,994,128 365,064,064 56,582,454 31,114,186,685 2,206,674,753 251,828,020 627,150,725 1,518,464 41,308,132 2,066,789
80,061,272 751,986,757 368,998,804 98,612,938 13,115,203,113 4,898,673,377 549,440,468 172,960,755 6,348,008 41,308,132 2,216,789
Jumlah Rekening Giro
41,002,537,792
20,492,211,764
Deposito Pihak Yang Memiliki Hub. Istimewa Bank DKI
20,650,000,000
30,150,000,000
Pihak Ketiga Bank Agroniaga Bank Artha Graha Bank BRI Syariah Bank BTN BANK BTPN BANK BUKOPIN Bank Bumiputera Bank Capital Bank Mandiri Bank Mega Bank Syariahmega Indonesia
22,500,000,000 10,000,000,000 3,500,000,000 10,000,000,000 2,000,000,000 5,000,000,000 9,000,000,000 3,000,000,000 13,300,000,000 5,000,000,000 25,500,000,000
3,500,000,000 2,000,000,000 0 0 2,500,000,000 5,000,000,000 2,000,000,000 3,000,000,000 25,300,000,000 5,000,000,000 23,000,000,000
129,450,000,000 171,734,366,045
101,450,000,000 124,645,392,661
Pihak Ketiga Bank Agroniaga Bank BCA Bank BRI Bank Danamon Bank Mandiri Bank Mega Bank Niaga Bank NISP Bank Jabar Bank Muamalat Indonesia Bank Nagari
Jumlah Deposito Jumlah Kas dan Setara Kas
Deposito ditempatkan untuk jangka waktu antara satu sampai dengan 3 (tiga) bulan dengan kisaran tingkat bunga atau equivalent bunga per tahun: 31 Maret 2010 31 Maret 2009 Bank BUMN/BUMD Bank Swasta Nasional Bank Swasta Syariah
5,75% sd. 6,5% 6,5% sd. 11,5% 6,5% sd. 9,5%
5,5% sd. 9% 9,75% sd. 13,5% 10,59% sd.12,52%
19
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 4. INVESTASI JANGKA PENDEK Investasi jangka pendek terdiri dari deposito berjangka yang ditempatkan untuk jangka waktu lebih dari 3 (tiga) bulan, reksadana dan penempatan dana pada manajer investasi dengan rincian sebagai berikut: 31 Maret 2010 Pihak Yang Memiliki Hub. Istimewa Bank DKI Pihak Ketiga Deposito berjangka Bank Capital Bank Mandiri Reksadana PT. Harvestindo Asset Management Kenaikan aktiva bersih Manajer Investasi PT. Optima Kharya Capital Sucurities PT. NatPac Asset Management PT. Sarijaya Permana Sekuritas Jumlah Investasi Jangka Pendek
31 Maret 2009
350,000,000
350,000,000
5,000,000,000 0
5,000,000,000 600,000,000
0 0
30,000,000,000 203,745,056
56,502,330,885 0 25,000,000,000
50,000,001,012 25,000,000,000 25,000,000,000
86,852,330,885
136,153,746,068
a. PT Optima Kharya Capital Management Penempatan dana pada PT Optima Kharya Capital Management didasarkan pada perjanjian berikut ini: -
Kontrak No. 1407/DF/KPD/OKCM/VII/08 tanggal 17 Oktober 2008 dengan jumlah penempatan sebesar Rp40.000.000.000 untuk masa 1 (satu) tahun sejak tanggal diterimanya dana oleh Manajer Investasi dan target pengembalian sebesar 13,25% per tahun.
-
Kontrak No. 1447/DF/KPD/OKCM/VII/08 tanggal 30 Oktober 2008 dengan jumlah penempatan sebesar Rp10.000.000.000 untuk masa 1 (satu) tahun sejak tanggal diterimanya dana oleh Manajer Investasi dan target pengembalian sebesar 13,25% per tahun.
Pada tanggal berakhirnya kedua kontrak investasi di atas, PT Optima Kharya Capital Management tidak berhasil mengembalikan dana investasi tersebut kepada Perusahaan. b. PT Sarijaya Permana Sekuritas Berkenaan dengan gagal bayarnya PT Sarijaya Permana Sekuritas dalam pengembalian dana investasi Perusahaan pada akhir masa kontrak investasi, Perusahaan telah menyampaikan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gugatan ini dimenangkan oleh Perusahaan. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.1240/Pdt.G/2009/PN. tanggal 15 September 2009 menyatakan bahwa PT Sarijaya Permana Sekuritas telah wanprestasi karena tidak melaksanakan pencairan aset investasi atau mengembalikan dana milik Perusahaan Oleh karena itu Pengadilan menghukum PT Sarijaya untuk membayar pokok investasi sebesar Rp25.000.000.000, imbalan investasi sebesar Rp1.602.739.726, serta bunga tambahan sebesar 6% per tahun sebagai keuntungan Perusahaan.
20
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 5. PIUTANG USAHA Merupakan saldo piutang usaha per 31 Maret 2010 dan 2009 dengan rincian sebagai berikut: 31 Maret 2010 Pihak Ketiga Kerja Sama Operasi PT. Wahana Agung Indonesia (Pembagian Keuantungan Lahan PT. Indomarina Square (Pulomas Park Center) Koperasi Karyawan Pulomas (SPBU Kayu Putih) Koperasi Karyawan Pulomas (Ahmad Yani) CV Abayos '81(Tanah Jl.Tanah Mas,Lapangan Tenis) CV Abayos '81(Tanah Jl.Pulomas Barat IV,Lapangan Tenis Sari PT. Dwimitra Mugi Sentosa KWCI PT. Bumi Mandiri Wijaya Piutang Kerja Sama Lainnya (@ di bawah Rp100 juta) Sub Jumlah
31 Maret 2009
16.827.547.613 2.130.000.000 215.226.801 107.151.474 107.096.000 107.096.000 71.896.449 6.392.479.397 2.458.020.984 1.809.811.457 30.226.326.174
0 0 163.877.540 118.452.829 107.096.000 107.096.000 149.832.876 0 0 2.346.491.842 2.992.847.087
Persewaan Pluit Junction Menara BTS Piutang Sewa Lainnya (@ di bawah Rp100 juta)
17.148.775.522 4.074.551.333 779.593.670
10.223.319.939 2.054.075.851 879.453.718
Sub Jumlah
22.002.920.526
13.156.849.508
Penjualan Tanah Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta (Ria Rio) PT Wahan Agung Indonesia (Lahan Kamal Muara Tahap 2) PT Nirwana Kreasi Persada (Muara Baru Tahap 2) PT Kencana Unggul Sukses (Lahan Karang Ayu)
3.867.404.800 12.404.040.051 7.641.736.800 31.945.000.000
3.867.404.800 24.238.765.852 7.641.736.800 0
Sub Jumlah
55.858.181.651
35.747.907.452
Penjualan Tanah dan Bangunan Taman Pergudangan & Perkantoran Muara Baru - PT Cenhong Fisherindo q.q. Lim Bun Keng - Robby Chandra - Felly Sastrawidjaja - Yudi Verianto Halim - Handy Panitro - Nur Wahyu - Lay Tjok Sin (Berry) - Esther Aldtricia - Johan Rose - Lina Suwandi - PT. Concerto Solutions Indonesia
830.000.006 116.876.404 116.876.404 (146) 333.200.000 235.000.000 145.000.000 302.000.000 800.000.000 850.000.000 2.541.000.000
830.000.006 116.876.404 116.876.404 (146) 333.200.000 235.000.000 145.000.000 302.000.000 800.000.000 850.000.000 2.541.000.000
Apartmen Taman Pluit Kencana - Wasiman - CCN. DR. Siegvierda, SH, MM - Adi Panacata - Meilany Loe - Suhartini Pangestu - Karnen Susanto - PT. Agung Wahana Indonesia Propertindo
357.239 179.999.999 35.000.180 141.016.056 141.016.056 155.878.006 16.409.393.047
357.239 179.999.999 95.000.180 141.016.056 141.016.056 155.878.006 18.372.083.643
Nomad Office Pte Ltd - Menteng Office Park
0
14.840.000.000
23.332.613.251
40.195.303.847
Sub Jumlah
21
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 31 Maret 2010 Jasa Konsultasi PT Pentasena Bina Wisesa PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kapuk Naga Indah DED Utilitas P.Dampak DED Utilitas Apartemen Menara Kebon Jeruk MP Pulo Gebang Perumnas UDGL Kotabaru Perumnas DED Tanah Abang Blok B UDGL Pasar Minggu Jasa Konsultasi Lainnya (@ di bawah Rp100 juta) Sub Jumlah Jasa Konstruksi Jasa Parkir Jasa Lainnya - PT Solusindo Kreasi Pratama
Penyisihan Piutang Jumlah Piutang Usaha
31 Maret 2009
206.625.000 409.864.470 142.450.000 112.410.022 0 197.929.600 118.800.000 168.795.000 120.120.000 315.897.968
206.625.000 409.864.470 142.450.000 398.738.895 154.815.375 197.929.600 178.200.000 115.500.000 120.120.000 322.215.000
1.792.892.060
2.246.458.340
225.757.500 0 313.043.641
400.757.500 0 296.583.399
133.751.734.803
95.036.707.133
(5.129.027.077) 128.622.707.726
(3.117.959.192) 91.918.747.942
5.1 Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Piutang Dinas Pekerjaan Umum Propinsi DKI Jakarta untuk 31 Maret 2010 dan 2009 sebesar Rp3.867.404.800 merupakan piutang atas ganti rugi tanah PMJ di Kawasan Ria-rio yang terkena pekerjaan flyover Suprapto seluas 3.518 M², dengan nilai ganti rugi sebesar Rp1.523.200 per M². Berdasarkan Nota Dinas dari Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda Provinsi DKI Jakarta kepada Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta, Maret 2010, perihal Pembebasan Lahan milik PT Pulo Mas Jaya yang terkena rencana pembangunan Flyover Soeprapto, disebutkan antara lain bahwa Berdasarkan hasil pengukuran Dinas Tata Ruang Provinsi DKI Jakarta terhadap tanah PT Pulo Mas Jaya bahwa tanah seluas 2.539 m2 berada di luar tanah seluas 2,2 ha yang direncanakan untuk pembangunan Clover Leaf sehingga perlu segera dilaksanakan pembebasan atau pembayaran ganti rugi lahan milik PT Pulo Mas Jaya yang berada di luar Clover Leaf. Terkait dengan hal tersebut di DPU Provinsi DKI Jakarta agar segera mengajukan anggaran ke Bappeda Provinsi DKI Jakarat untuk melaksanakan pembayaran terhadap lahan milik PT Pulo Mas Jaya. 5.2 PT Indomarina Square Piutang kerja sama operasi (KSO) PT Pulo Mas Jaya kepada PT Indomarina Square sebesar Rp2.130.000.000 per 31 Maret 2010 yang terdiri dari Rp2.000.000.000 piutang PPN Keluaran, dan sebesar Rp130.000.000 piutang atas jasa keamanan atas pemanfaatan lahan di Jalan Kayu Putih Raya, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, seluas ± 46.815 M2, dalam rangka pembangunan dan pengelolaan Proyek Pulomas Park Center, sesuai dengan akta kerjasama dengan PT Indomarina Square nomor 14 tanggal 16 Maret 2006. (Catatan 36k).
22
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5.3 PT Wahana Agung Indonesia Piutang KSO PT Jakarta Propertindo pada PT Wahana Agung Indonesia (PT WAI) sebesar Rp16.827.547.613 merupakan tagihan atas bagi keuntungan dari pengembangan dan penjualan unit perkantoran, pergudangan, dan hunian sesuai dengan perjanjian kerjasama pemanfaatan lahan di Kapuk Kamal Muara seluas 241.888 m2 antara Perusahaan dengan PT PT WAI (catatan 36g). Dari tagihan atas pembagian keuntungan sebesar Rp18.697.275.125, telah dilunasi sebesar Rp1.869.727.513 pada 2009. 5.4 PT Wahana Agung Indonesia Piutang PT Wahana Agung Indonesia (PT WAI) adalah pembelian lahan di Kamal Muara seluas 101.452 m2 yang belum jatuh tempo sesuai akta perjanjian jual beli No. 287 Notaris Sutjipto tanggal 21 Desember 2006. Pembayaran angsuran dilakukan dalam lima (5) tahap cicilan tanpa bunga yang akan berakhir pada bulan Agustus 2010. Tagihan pembayaran dari PT AWI dengan jumlah masing-masing Rp15.389.220.508 dan Rp28.579.980.944 belum jatuh tempo pada 31 Maret 2010 dan 2009, dan didiskontokan ke nilai sekarang dengan bunga diskonto 12,75%. Pendapatan bunga yang belum diterima (diskonto) per 31 Maret 2010 dan 2009 adalah masingmasing sebesar Rp2.985.180.457 dan Rp4.341.215.092. 5.5 PT Nirwana Kreasi Persada Piutang kepada PT Nirwana Kreasi Persada sebesar Rp7.641.736.800 merupakan piutang atas penjualan lahan di Muara Baru Tahap II seluas 6.503 M². Pelunasan piutang tersebut terkait dengan penyelesaian sertipikat Hak Pengelolaan Lahan (HPL) dan sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 13.590 m2, atas lahan Muara Baru tersebut (catatan 5.5). Sesuai dengan akta perjanjian jual beli (PPJB) No. 18 tanggal 18 Desember 2007, Notaris Saniwati Suganda, SH, sisa piutang atas penjualan unit TPMB akan dilunasi pada saat terjadi penyerahan SHGB pecahan atas lahan yang dilepas tersebut. Untuk itu Perusahaan tidak membentuk penyisihan atas piutang-piutang tersebut. 5.6 PT Kencana Unggul Sukses Piutang kepada PT Kencana Unggul Sukses sebesar Rp31.945.000.000 merupakan piutang atas penjualan lahan di Jalan Pluit Karang Ayu seluas 12.000 M2 dengan nilai keseluruhan termasuk PPN sebesar Rp40.920.000.000. PT Kencana Unggul Sukses telah menyetorkan uang muka sebesar Rp8.975.000.000 (21,93%). Perikatan jual beli tersebut sesuai dengan akta Pengikatan Pelepasan Hak Atas Tanah No. 10 tanggal 11 Desember 2009. 5.7 Taman Pergudangan & Perkantoran Muara Baru (TPMB) Piutang penjualan Taman Pergudangan & Perkantoran Muara Baru (TPMB) yang berlokasi di Jl. Muara Baru Kelurahan Penjaringan, terdiri dari 10 (sepuluh) debitur dengan nilai total Rp6.269.952.814. Penjualan telah dilakukan antara tahun 2004 sampai dengan 2008. Pelunasan piutang tersebut terkait dengan penyelesaian sertipikat Hak Pengelolaan Lahan (HPL) dan sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 13.590 m2, atas lahan TPMB tersebut. Sesuai dengan keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), HPL atas lahan TPMB telah dikeluarkan dengan SK No. 6/HPL/BPN RI/2010 tanggal 1 Februari 2010. Sementara itu sesuai surat keterangan No. 67/SS/CN/V/2009 dari PPAT Saniwati Suganda, SH, permohonan SHGB dan SHGB pecahannya atas lahan TPMB masih dalam proses dan diharapkan selesai sebelum bulan Juni 2010. Sesuai dengan pernyataan tertulis dari Debitur-debitur, sisa piutang atas penjualan unit TPMB akan dilunasi pada saat terjadi penyerahan SHGB pecahan atas unit-unit TPMB seusai dengan unit yang dibeli. Untuk itu Perusahaan tidak membentuk penyisihan atas piutang-piutang tersebut.
23
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5.8 PT Agung Wahana Indonesia Piutang PT Agung Wahana Indonesia (PT AWI) terkait pembelian pembelian 71 unit apartemen Pluit Kencana sesuai Perjanjian Pendahuluan No. 02/JP/PP/III/2007 tanggal 29 Maret 2007. Pembayaran angsuran dilakukan dalam 58 kali cicilan tanpa bunga yang akan berakhir pada bulan Desember 2011. Tagihan pembayaran dari PT AWI yang belum jatuh tempo pada 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp10.758.220.854 dan Rp16.905.774.294 didiskontokan ke nilai sekarang dengan bunga diskonto 12,75%. Pendapatan bunga yang belum diterima (diskonto) per 31 Maret 2010 dan 2009 adalah masing-masing sebesar Rp1.357.046.327 dan Rp2.894.355.731. 5.9 Nomad Office Pte Ltd. Piutang kepada Nomad Office Pte Ltd. pada 31 Maret 2009 sebesar Rp14.840.000.000 merupakan penjualan tanah dan bangunan milik anak usaha PT Pulo Mas Jaya di Jl. Probolinggo No. 6 Jakarta (Menteng Offiec Park) ke PT Nomad Offices Pte LTd. Piutang tersebut dilunasi pada tahun 2009. 5.10 PT Solusindo Kreasi Pratama Piutang kepada PT Solusindo Kreasi Pratama merupakan tagihan milik anak usaha, PT Jakarta Komunikasi, atas jasa penataan dan pengelolaan 42 lokasi menara BTS milik PT Solusindo Kreasi Pratama, sesuai dengan Perjanjian Kerjasama No. 181/KS/Dir/SKP/IX.08 tanggal 8 September 2008. 6. PIUTANG LAIN-LAIN Merupakan saldo piutang lain-lain per 31 Maret 2010 dan 2009 dengan rincian sebagai berikut: 31 Maret 2010 Piutang Karywan PT. Jakarta Aset Manajemen - Pihak Terkait Piutang JORR Piutang Denda Piutang Premi Asuransi Piutang PT Harvestindo Asset Management Piutang Lainnya
1.808.544.205 319.266.381 108.889.155 0 45.876.064 31.748.148.260 4.604.707.870
Penyisihan
(6.457.912.394)
Jumlah Piutang Lain-lain
32.177.519.541
31 Maret 2009 2.164.622.021 319.266.381 108.889.155 118.406.911 106.687.256 0 906.578.032 (636.357.223) 3.088.092.534
a. Piutang Karyawan Piutang pinjaman karyawan per 31 Maret 2010 merupakan pinjaman yang diberikan kepada karyawan tetap PT Jakarta Propertindo berdasarkan SK Direksi Nomor 13/JP/Kpts/X/2008. Pinjaman tersebut tidak dikenakan bunga, mempunyai plafond yang bervariasi, dengan masa angsuran antara 24 sampai dengan 60 bulan. Pelunasannya dilakukan melalui pemotongan gaji setiap bulan. b. PT Harvestindo Asset Management Sebagai penyelesaian atas pengembalian dana investasi reksadana melalui Akta No. 40 Notaris Yurisa Martanti, SH tanggal 30 Desember 2009 mengenai Perjanjian Hutang Piutang, PT harvestindo Asset Management (PT HAM) sepakat mengakui kewajiban kepada Perusahaan atas pokok investasi dan imbalannya dengan jumlah Rp33.531.397.775. Jumlah ini dilunasi secara berangsur-angsur hingga akhir bulan Juni 2010.
24
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 6. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) Guna menjamin kembali pembayaran sampai lunas, PT HAM sepakat menyerahkan kepada Perusahaan daftar piutang PT HAM dengan jumlah minimal sebesar Rp33.531.397.775 pada tanggal 30 Desember 2009 yang akan diikat secara hukum. Pemberian jaminan dengan piutang tersebut diatur dalam akta No. 25 Notaris Notaris Yurisa Martanti, SH tanggal 31 Maret 2010 mengenai “Pemberian Jaminan”. Pemberian jaminan ini diikat dengan perjanjian Fidusia berdasarkan akta No. 26 Notaris Notaris Yurisa Martanti, SH tanggal 31 Maret 2010, dimana PT HAM memberikan jaminan fidusia atas pembayaran kembali seluruh jumlah yang wajib dibayarkan oleh PT HAM kepada Perusahaan. Nilai penjaminan fidusia yang diberikan PT HAM kepada Perusahaan sebesar Rp33.531.397.775. Pada 31 Desember 2009 untuk mengantisipasi tidak tertagihnya seluruh piutang tersebut, Perusahaan membuat penyisihan sebesar Rp5.748.148.260 dan dilaporkan sebagai beban di luar usaha 7. SEDIAAN BAHAN BAKAR MINYAK Merupakan sediaan bahan bakar minyak dan pelumas pada SPBU Kamal Muara pada 31 Maret 2010 dan 2009 yang dikelola oleh Anak Usaha PT Jakarta Manajemen Estatatindo terdiri dari sediaan pada tangki SPBU dan sediaan dalam perjalanan (DO)
25
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 8. ASET REAL ESTAT Per 31 Maret 2010 Uraian
No. Peta
Saldo per 01/01/2010
Penambahan
Tanah dan Bangunan Siap Dijual - Apartemen Muara Indah Menara 1A - Pluit (Riverside) - Taman Pergudangan Muara Baru - Town House Mutiara Mediterania
12,256,000,001 0 6,531,378,728
Sub Jumlah
18,787,378,729
Tanah yang sedang Dikembangkan - JORR W2N - JORR Akses Priok - Proyek Blok S - Ruko Blok MN - Taman Pergudangan Muara Baru II - Lahan Meruya - Matoa Residence - Lahan PU Simatupang - Tanah di Jl. Perintis Kemerdekaan (Proyek Ria-Rio) - Rumah Susun Pulo Mas Jl. Kayu Putih Raya - Tanah di Jalan TPU Semper, Semper Timur, Cilincing
1,527,376,305 0 11,008,768,670 17,945,946 0 94,557,602 31,535,058,732 10,000,000 12,093,250,929 13,036,991,347
Sub Jumlah Tanah yang Belum Dikembangkan - Tanah Kosong Muara Baru Blok D / 4 - Tanah Kosong Muara Baru Blok D / 9 - Tanah Bangunan Muara Baru Blok A - Tanah Bangunan Muara Baru Ujung - Tanah Bangunan Jalan Pluit Selatan ( Pompa Bensin ) - Tanah Bangunan Blok M & N Pluit Timur - Tanah Bangunan Jalan Pluit Selatan Raya No.10 - Tanah Bangunan Jalan Pluit Putri - Tanah Bangunan Jalan Pluit Indah/Permai/Timur/Barat - Tanah Taman Parkir (Untuk Bioskop) Jl. Pluit Kencana - Tanah Bangunan Pertokoan Jl. Pluit Kencana Blok O - Tanah Olah Raga Jl. Taman Pluit Sakti - Tanah Bangunan Olah Raga Jl. Taman Pluit Barat - Tanah Bangunan Pertokoan M. Karang Blok Z4 U No. 1 sd 20 - Tanah Bangunan Pertokoan M. Karang Blok Z5 TU No. 10,11,12 - Tanah Bangunan Jalan Pluit Sakti Raya No. 47 - Tanah di Pluit Karang Ayu - Tanah di Pluit Timur - Tanah di Pluit Timur - Tanah Kosong Kampung Gusti TPI II - Tanah Kosong Kampung Gusti TPI II Blok G - Tanah Kosong Kampung Gusti TPI II Blok L1 - Tanah Kosong Kampung Gusti TPI II Blok K1
3.1 4.0 2.0 3.2 46.0 49.0 40.0 44.0 24.1
Pengurangan
Reklasifikasi
Saldo per 31/03/2010
Unit / Luas
12,256,000,001 0 6,531,378,728 0
0
0
10 Unit 0 Unit 7 Unit
18,787,378,729
0 30,500,000
1,527,376,305 0 19,275,674,301 17,945,946 0 94,557,602 34,053,850,153 10,000,000 12,093,250,929 13,067,491,347
57,360 m2 42,563 m2
2,106,288,902
140,545,000
2,246,833,902
20,460 m2
71,430,238,433
10,956,742,052
8,266,905,631
2,518,791,421
0
0
0
0
0
0
7,204 m2 0 m2
82,386,980,485 127,587 m2
20,294,320 20,432,383 40,779,197 4,975,287,758
20,294,320 20,432,383 40,779,197 4,975,287,758
3,626 m2 3,705 m2 10,857 m2 10,261 m2
182,648 91,572,218 1,625,390 1,266,915
182,648 91,572,218 1,625,390 1,266,915
1,283 m2 28,161 m2 2,484 m2 1,925 m2
0
0
0 m2
2,164,692
2,164,692
3,317 m2
404,524 2,488,059 1,833,379
404,524 2,488,059 1,833,379
608 m2 3,798 m2 2,829 m2
1,683,418
1,683,418
2,580 m2
244,684 81,562 0 12,086,175,979 15,418,712,400 627,655 366,087 684,036 692,880
244,684 81,562 0 12,086,175,979 15,418,712,400 627,655 366,087 684,036 692,880
375 m2 125 m2 0 m2 47,422 m2 60,513 m2 2,571 m2 3,398 m2 1,048 m2 1,061 m2
29.0 29.1 31.0 34.0 72.0 71.0 35.0 87.1 26.0 47.0 124.0 127.0 122.0 129.0
26
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 8. ASET REAL ESTAT (Lanjutan) Per 31 Maret 2010 Uraian -
Tanah di Teluk Gong Tanah Kosong Kapuk Muara Tanah Kosong Lokasi IV Tanah Kosong Lokasi V Tanah Kosong (Lokasi Pompa Bensin) Tanah di Jl. Kayu Putih V, Tanah BZ V/IV, Pulo Gadung Tanah di Jalan Bambu Mas, Pd. Bambu Jl. Cik Ditiro No. 31 Tanah Jl. Pulo Mas Barat VI (Lapangan Tenis Sari Mas) Perkantoran Pulomas 1 Tanah BZ C/I, Jl. Pulo Mas Barat VI Rumah Susun Karyawan PMJ Tanah di Jl. Perintis Kemerdekaan (Depan Gudang Pertamina) Tanah di Jl. Tanah Mas Utara I, Tanah BZ C/IV A Tanah di Jl. Kayu Putih Raya (Lap. Tenis dan Kolam Renang) Tanah di Jl. Kayu Putih Utara, Tanah C/III Tanah di Jl. Pulo Mas Utara II, Tanah C/I Tanah di Kayu Putih Residence Kav.38 Ria-Rio (Jl. Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung)
Sub Jumlah Jumlah Aktiva Real Estat
No. Peta Y1 137.0 142.0 142.1 146.0
Saldo per 01/01/2010
Penambahan
Pengurangan
Reklasifikasi
1,879,500,000 1,064,059,666 83,810,162 407,383,404 323,925,143
Saldo per 31/03/2010
Unit / Luas
1,879,500,000 1,064,059,666 83,810,162 407,383,404 323,925,143
3,500 m2 17,674 m2 5,805 m2 28,218 m2 3,120 m2
7,947,287,644 367,815,374 3,500,000
0 0 0
7,947,287,644 367,815,374 3,500,000
3,168 m2 305 m2 0 m2
0 6,406,325,000 389,835,000 47,850,000
5,000,000 0 0
0 6,411,325,000 389,835,000 47,850,000
0 m2 19,554 m2
3,277,459,997 702,840,000
0
3,277,459,997 702,840,000
4,503,567,000 672,520,000 120,950,000 722,250,000 1,013,975,340
600,000 0 0 0 204,082,252
4,504,167,000 672,520,000 120,950,000 722,250,000 1,218,057,592
62,602,453,914 152,820,071,076
209,682,252 11,166,424,304
0 0
0 62,812,136,166 273,291 m2 0 163,986,495,380
27
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 8. ASET REAL ESTAT (Lanjutan) Per 31 Maret 2009 Uraian
No. Peta
Saldo per 01/01/2009
Tanah dan Bangunan Siap Dijual - Apartemen Muara Indah Menara 1A - Pluit (Riverside) - Taman Pergudangan Muara Baru - Town House Mutiara Mediterania
12,256,000,001 0 6,531,378,728
Sub Jumlah
18,787,378,729
Tanah yang sedang Dikembangkan - JORR W2N - JORR Akses Priok - Proyek Blok S - Ruko Blok MN - Taman Pergudangan Muara Baru II - Lahan Meruya - Matoa Residence - Lahan PU Simatupang - Tanah di Jl. Perintis Kemerdekaan (Proyek Ria-Rio) - Rumah Susun Pulo Mas Jl. Kayu Putih Raya - Tanah di Jalan TPU Semper, Semper Timur, Cilincing
708,138,540 4,355,013,989 2,379,651,862 17,945,946 5,893,173,597 85,028,402 26,639,394,247 10,000,000 12,093,250,928 12,890,983,746
Pengurangan
Reklasifikasi
Saldo per 31/03/2009
12,256,000,001 0 6,531,378,728 0
0
0
923,690,460 3,152,448,319 3,914,804,838 9,529,200 696,977,802
30,000,000
607,957,268
Sub Jumlah Tanah yang Belum Dikembangkan - Tanah Kosong Muara Baru Blok D / 4 - Tanah Kosong Muara Baru Blok D / 9 - Tanah Bangunan Muara Baru Blok A - Tanah Bangunan Muara Baru Ujung - Tanah Bangunan Jalan Pluit Selatan ( Pompa Bensin ) - Tanah Bangunan Blok M & N Pluit Timur - Tanah Bangunan Jalan Pluit Selatan Raya No.10 - Tanah Bangunan Jalan Pluit Putri - Tanah Bangunan Jalan Pluit Indah/Permai/Timur/Barat - Tanah Taman Parkir (Untuk Bioskop) Jl. Pluit Kencana - Tanah Bangunan Pertokoan Jl. Pluit Kencana Blok O - Tanah Olah Raga Jl. Taman Pluit Sakti - Tanah Bangunan Olah Raga Jl. Taman Pluit Barat - Tanah Bangunan Pertokoan M. Karang Blok Z4 U No. 1 sd 20 - Tanah Bangunan Pertokoan M. Karang Blok Z5 TU No. 10,11,12 - Tanah Bangunan Jalan Pluit Sakti Raya No. 47 - Tanah di Pluit Karang Ayu - Tanah di Pluit Timur - Tanah di Pluit Timur - Tanah Kosong Kampung Gusti TPI II - Tanah Kosong Kampung Gusti TPI II Blok G - Tanah Kosong Kampung Gusti TPI II Blok L1 - Tanah Kosong Kampung Gusti TPI II Blok K1
Penambahan
65,680,538,525 3.1 4.0 2.0 3.2 46.0 49.0 40.0 44.0 24.1
8,727,450,619
0
0
Unit / Luas
10 Unit 0 Unit 7 Unit
18,787,378,729 708,138,540 5,278,704,449 5,532,100,181 17,945,946 9,807,978,435 94,557,602 27,336,372,049 10,000,000 12,093,250,928 12,920,983,746
57,360 m2 42,563 m2
607,957,268
20,460 m2
7,204 m2 7,230 m2
74,407,989,144 134,817 m2
20,294,320 20,432,383 40,779,197 4,975,287,758
20,294,320 20,432,383 40,779,197 4,975,287,758
3,626 m2 3,705 m2 10,857 m2 10,261 m2
182,648 91,572,218 1,625,390 1,266,915
182,648 91,572,218 1,625,390 1,266,915
1,283 m2 28,161 m2 2,484 m2 1,925 m2
90,474,938
90,474,938 138,665 m2
29.0 2,164,692
2,164,692
3,317 m2
404,524 2,488,059 1,833,379
404,524 2,488,059 1,833,379
608 m2 3,798 m2 2,829 m2
1,683,418
1,683,418
2,580 m2
244,684 81,562 4,468,800,000 12,086,175,979 15,418,712,400 627,655 366,087 684,036 692,880
244,684 81,562 4,468,800,000 12,086,175,979 15,418,712,400 627,655 366,087 684,036 692,880
375 m2 125 m2 12,000 m2 47,422 m2 60,513 m2 2,571 m2 3,398 m2 1,048 m2 1,061 m2
29.1 31.0 34.0 72.0 71.0 35.0 87.1 26.0 47.0 124.0 127.0 122.0 129.0
28
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 8. ASET REAL ESTAT (Lanjutan) Per 31 Maret 2009 Uraian -
Tanah di Teluk Gong Tanah Kosong Kapuk Muara Tanah Kosong Lokasi IV Tanah Kosong Lokasi V Tanah Kosong (Lokasi Pompa Bensin) Tanah di Jl. Kayu Putih V, Tanah BZ V/IV, Pulo Gadung Tanah di Jalan Bambu Mas, Pd. Bambu Jl. Cik Ditiro No. 31 Tanah Jl. Pulo Mas Barat VI (Lapangan Tenis Sari Mas) Perkantoran Pulomas 1 Tanah BZ C/I, Jl. Pulo Mas Barat VI Rumah Susun Karyawan PMJ Tanah di Jl. Perintis Kemerdekaan (Depan Gudang Pertamina) Tanah di Jl. Tanah Mas Utara I, Tanah BZ C/IV A Tanah di Jl. Kayu Putih Raya (Lap. Tenis dan Kolam Renang) Tanah di Jl. Kayu Putih Utara, Tanah C/III Tanah di Jl. Pulo Mas Utara II, Tanah C/I Tanah di Kayu Putih Residence Kav.38 Ria-Rio (Jl. Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung)
Sub Jumlah Jumlah Aktiva Real Estat
No. Peta Y1 137.0 142.0 142.1 146.0
Saldo per 01/01/2009
Penambahan
Pengurangan
Reklasifikasi
Saldo per 31/03/2009
Unit / Luas
1,879,500,000 1,064,059,666 83,810,162 407,383,404 323,925,143
1,879,500,000 1,064,059,666 83,810,162 407,383,404 323,925,143
3,500 m2 17,674 m2 5,805 m2 28,218 m2 3,120 m2
7,947,287,644 367,815,374 3,500,000
7,947,287,644 367,815,374 3,500,000
3,168 m2 305 m2 0 m2
30,965,707 6,259,325,000 323,335,000 47,850,000
42,022 m2 19,554 m2
0 6,259,325,000 323,335,000 47,850,000
30,965,707
3,258,959,997 702,840,000
3,258,959,997 702,840,000
1,427,567,000 672,520,000 120,950,000 722,250,000 619,748,251
1,427,567,000 672,520,000 120,950,000 722,250,000 619,748,251
63,459,501,763 147,927,419,016
30,965,707 8,758,416,326
0 0
0 63,490,467,470 465,978 m2 0 156,685,835,342
29
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 8. ASET REAL ESTAT (Lanjutan) a. Tanah dan Bangunan siap dijual Apartemen Riverside Muara Indah yang berjumlah 10 unit dan 1 unit kios diperoleh dari PT Jawa Barat Indah sebagai penyelesaian atas kewajibannya kepada Perusahaan berkenaan dengan kerjasama operasi pembangunan rumah susun yang terletak di Blok MM Pluit Timur (akta No. 65 tanggal 14 Oktober 1997 notaris Imam Santoso). Tata cara penyelesaian kewajiban ini dituangkan dalam Perjanjian Tambahan (addendum) tanggal 17 Mei 2002 mengenai Restrukturisasi dan Penjadwalan Kembali Penyelesaian Sisa Kewajiban PT Jawa Barat Indah. Penyerahan apartemen ini dilakukan pada tanggal 9 Juni 2003. Townhouse Mutiara Mediterania sebanyak 10 unit berlokasi di Jl. Pluit Samudra, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Kotamadya Jakarta Utara. Townhouse tersebut merupakan pengganti pelunasan kewajiban PT Putra Teguh Perkasa atas nilai tanah sebesar Rp7,7 milyar dengan denda keterlambatan sebesar Rp2,8 milyar sesuai dengan perubahan terakhir perjanjian No. 02/JP/KSO/3/2002 tanggal 1 Maret 2002 yang ditandatangani pada tanggal 22 Desember 2006. Pada tahun 2008 terjual 1 unit dengan Harga Jual Rp1.500.000.000. b. Tanah yang Sedang Dikembangkan Matoa Residence, merupakan proyek yang akan dikembangkan sebagai Kavling Siap Bangun (KSB) sebanyak 113 unit diatas lahan seluas 30.381M2 yang diperoleh tahun 2007 dengan nilai pembebasan sebesar Rp20.801.166.140. Nilai RAB proyek diperkirakan adalah Rp36.132.556.294 Pada 31 Maret 2010 dan 2009 progres penyelesaian proyek adalah masingmasing 87,28%% dan 73,73%%. Proyek tersebut dibiayai dari penerbitan obligasi Jakpro I. Apartemen de Paradiso, merupakan proyek yang akan dikembangkan 2 tower apartemen @22 lantai sebanyak 638 unit dan 12 unit ruko strata title di atas lahan seluas 6.274m2 dengan fasilitas pool, children playground, cafe, resto, dll. Proyek tersebut dibiayai dari penerbitan obligasi Jakpro I. Nilai RAB proyek diperkirakan adalah Rp198.518.272.461 pada 31 Maret 2010 dan 2009 progres penyelesaian proyek adalah masing-masing 7% dan 1%. Proyek tersebut dibiayai dari penerbitan obligasi Jakpro I. Taman Pergudangan Muara Baru II, Merupakan proyek pembangunan pergudangan dengan konsep 3 in 1, terdiri dari pembangunan kantor, gudang dan hunian. Merupakan proyek pengembangan lanjutan dari Taman Perkantoran dan Pergudangan Muara Baru I. Dibangun di atas tanah seluas +11.900 m². terdiri dari 18 unit bangunan 3 in 1. Proyek tersebut dibaiayai dari dana hasil penerbitan obligasi jakpro I. Proyek telah diselesaikan pada tahun 2009. Nilai proyek sebesar Rp 13.331.599.095 direklasifikasi ke asset tetap bangunan Pergudangan siap disewakan. Di atas tanah di Jalan Perintis Kemerdekaan, PT Pulo Mas Jaya – anak Perusahaan tengah mengembangkan beberapa proyek yaitu waduk Ria–Rio dan Pulo Mas Automotive Bazaar. Hingga akhir tahun 2005, pelaksanaan proyek ini baru pada tahap membuat master plan dan merancang kerja sama dengan mitra bisnis terkait. Selama tahun 2005 termasuk dalam penambahan nilai atas tanah ini yaitu sejumlah Rp3.195.295.270 yang merupakan success fee yang dibayarkan/ terhutang kepada pengacara Amir Syamsudin, SH atas penyelesaian perkara sengketa pembebasan tanah ini. Sampai saat ini proyek tersebut belum ada perkembangan.
30
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 8. ASET REAL ESTAT (Lanjutan) c. Tanah yang Belum Dikembangkan Sebagian lahan di Pluit Timur seluas 5.000 m2 dengan nomor peta 47 dengan luas total 60.513 m2 berada dalam penguasaan Tuan Umar dan kawan-kawan. Perusahaan telah memperkarakan secara perdata penyerobotan lahan milik Perusahaan tersebut. Dalam proses pengadilan untuk perkara tersebut, terdapat putusan Kasasi Mahkamah Agung No. 2606 K/Pdt/2001 tanggal 22 Desember 2004, yang berbunyi: • Menghukum Tergugat (Umar dkk) untuk menyerahkan tanah sengketa seluas 5.000 m2 • Menghukum Penggugat (PT Jakpro) untuk membayar ganti rugi kepada tergugat sesuai ketentuan dalam Keppres No. 55. PT Jakpro telah mengajukan peninjauan kembali (PK) atas keputusan MA di atas pada tanggal 27 Maret 2006. Dalam putusan Nomor 303 PK/Pdt/2006 tertanggal 29 Juni 2007, Mahkamah Agung menolak tuntutan peninjauan kembali oleh PT Jakarta Propertindo atas putusan MA di atas. Keputusan tersebut sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap (inkrach). Nilai pasar lahan tersebut sesuai NJOP per m2 adalah Rp3.375.000. Ganti kerugian yang harus dibayar Perusahaan jika lahan tersebut akan dibebaskan sebagaimana diatur dalam Keppress No.55, adalah Rp16.875.000.000. Tanah di Jl TPU semper, cilincing pada tahun 2008 seluas 6.658m2 telah dijual ke PT Metro Mas Mandiri. Namun, pada tahun 2009 terjadi pembatalan proyek kerjasama antara PT PMJ dengan PT Metro Mas Mandiri karena adanya perubahan kebijakan Pemerintah tentang Rusunami, dan dari hasil perhitungan busines plan Proyek Rusunami, disimpulkan tidak menguntungkan para pihak, sehingga para pihak melalui pertemuan tanggal 14 July 2009 sepakat untuk mengakhiri kerjasama ini secara musyawarah mufakat. Pembatalan proyek ini dituangkan dalam Akta No.4 Tanggal 11 Agustus 2009, tentang perjanjian kesepakatan pengakhiran perjanjian kerjasama pembangunan dan pengelolaan proyek rumah susun sederhana antara PT PMJ dengan Metro Mas Mandiri Tanah seluas 3.120 M2 yang berlokasi di Jl. Kamal Muara (lokasi pompa bensin) dijaminkan ke Bank BCA dalam rangka pinjaman yang diperoleh PT Jakarta Manajemen Estatindo (catatan 20.)
31
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 9. ASET YANG DIKERJASAMAKAN DENGAN PIHAK KETIGA Per 31 Maret 2010 Uraian - Proyek Pembangunan Olah Raga Berkuda dan Fasilitas Rekreasi Pulomas - Pluit Indah Permai (Mega Mall Pluit) - Jl. P.K. Niaga Blok Z7 Muara Karang - Jl. Pluit Sakti 28A (eks Supermarket Pluit) - Jl. Pluit Sakti 28A (eks Supermarket Pluit) - Blok Z8 - Muara Karang - Blok M1 - Jl. Kampung Gusti, Pluit - Lahan Kamal Muara - Tanah Bangunan Jalan Pluit Indah/Permai/Timur/Barat (Mega Mal Tahap 2) - Apartement Golf Park View Jl. Tanah Mas - Rumah Susun Pulo Mas Jl. Kayu Putih Raya - SPBU Jl. Kayu Putih Raya - SPBU Jl. A. Yani - Superindo Jl. Kayu Putih Raya - Korean Word Center Jl. Kayu Putih Raya - Sekolah Internasional Sevilla Pulomas - Indoor Recreation Jl. Pulo Mas Jaya - Pulo Mas Residence Jl. Pulo Mas Timur - Lap. Tenis Jl. Tanah Mas - Lap. Tenis Sari Mas Jl. Pulo Mas Barat IV - Jl. Cik Ditiro No. 31 - Perkantoran Arta Mas & LT Indoor Jumlah Aktiva yang Dikerjasmakan
Saldo per 01-01-2010
24.0 70.0 36.0 36.1 73.0 121.0 143.2 24.1
20.980.121.455 45.676.287 2.219.762 1.059.162 3.717.475 2.870.944 162.233 2.099.559.554 90.474.938 1.992.731.295 0 321.588.462 0 273.785.563 2.815.540.057 1.356.814.741 1.860.573.991 6.984.739.167 941.236.000 709.535.000 0 0 40.482.406.086
Penambahan
Pengurangan
Reklasifikasi
207.029.656
(41.663.945) (103.219.656) 1.800.000 0 0
(144.883.601)
Unit / Luas
21.187.151.111 45.676.287 2.219.762 1.059.162 3.717.475 2.870.944 162.233 2.099.559.554
70.000 m2 5.120 m2 1.628 m2 5.714 m2 4.400 m2 1.136 m2 0 m2
90.474.938 138.665 m2 2.012.168.305 21.904 m2 0 321.588.462 4.000 m2 0 273.785.563 3.420 m2 2.840.142.546 31.979 m2 1.315.150.796 20.198 m2 1.757.354.335 25.000 m2 6.986.539.167 65.500 m2 941.236.000 5.153 m2 709.535.000 3.975 m2 0 563 m2 0 0 m2
19.437.010 0 0 0 0 24.602.489
252.869.155
Saldo per 31-03-2010
0
40.590.391.640 408.355 m2
32
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) Per 31 Desember 2009 Uraian - Proyek Pembangunan Olah Raga Berkuda dan Fasilitas Rekreasi Pulomas - Pluit Indah Permai (Mega Mall Pluit) - Jl. P.K. Niaga Blok Z7 Muara Karang - Jl. Pluit Sakti 28A (eks Supermarket Pluit) - Jl. Pluit Sakti 28A (eks Supermarket Pluit) - Blok Z8 - Muara Karang - Blok M1 - Jl. Kampung Gusti, Pluit - Lahan Kamal Muara - Tanah Bangunan Jalan Pluit Indah/Permai/Timur/Barat (Mega Mal Tahap 2) - Apartement Golf Park View Jl. Tanah Mas - Rumah Susun Pulo Mas Jl. Kayu Putih Raya - SPBU Jl. Kayu Putih Raya - SPBU Jl. A. Yani - Superindo Jl. Kayu Putih Raya - Korean Word Center Jl. Kayu Putih Raya - Sekolah Internasional Sevilla Pulomas - Indoor Recreation Jl. Pulo Mas Jaya - Pulo Mas Residence Jl. Pulo Mas Timur - Lap. Tenis Jl. Tanah Mas - Lap. Tenis Sari Mas Jl. Pulo Mas Barat IV - Jl. Cik Ditiro No. 31 - Perkantoran Arta Mas & LT Indoor
Saldo per 01-01-2009
24.0 70.0 36.0 36.1 73.0 121.0 143.2 24.1
Jumlah Aktiva yang Dikerjasmakan
14.331.847.782 45.676.287 2.219.762 1.059.162 3.717.475 2.870.944 162.233 2.099.559.554
2.002.482.455 0 321.588.462 0 273.785.563 2.830.233.084 1.523.470.454 1.967.230.981 7.191.266.071 928.860.000 709.535.000 0 0 34.235.565.269
Penambahan
Pengurangan
Reklasifikasi
1.548.846.854
Unit / Luas
15.880.694.636 45.676.287 2.219.762 1.059.162 3.717.475 2.870.944 162.233 2.099.559.554
70.000 m2 5.120 m2 1.628 m2 5.714 m2 4.400 m2 1.136 m2 0 m2
0 138.665 m2 2.002.482.455 21.904 m2 0 321.588.462 4.000 m2 0 273.785.563 3.420 m2 2.846.971.772 31.979 m2 1.523.470.454 20.198 m2 1.967.230.981 25.000 m2 7.200.566.071 65.500 m2 928.860.000 5.153 m2 709.535.000 3.975 m2 0 563 m2 0 0 m2
16.738.688
9.300.000
1.574.885.542
Saldo per 31-03-2009
0
0
35.810.450.811 408.355 m2
Tanah Pacuan Kuda Pulo Mas Tanah di Jalan Pacuan Kuda Pulo Mas seluas 267.045 M2 dikerjasamakan dengan beberapa pihak ketiga dalam proyek Pulo Mas Residence, Korea World Center, International School, Indoor Recreation, Pacuan Kuda, dan Pulo Mas Parkview Apartment. Tanah di Pluit Indah Permai Tanah di Pluit Indah Permai dengan luas 70.000 M2 dikerjasamakan dengan PT Duta Wisata Loka dengan pola bangun kelola serah. Kerja sama ini dibuat antara Badan Pengelola Lingkungan Pluit c.q. Pemda DKI Jaya dengan PT Duta Wisata Loka (“investor”) dalam Perjanjian Berdasarkan SK Gubernur Nomor: 700 Tahun 1995 tanggal 31 Desember 1995. Atas dasar perjanjian ini investor menyediakan dana dan membangun pusat pertokoan Mega Mall Pluit dan berhak memperoleh pendapatan dari pengelolaan lahan tersebut. Atas penyediaan lahan tersebut, investor berkewajiban melakukan pembayaran berkala setiap tahun selama 30 tahun yang seluruhnya berjumlah Rp20.000.000.000. Setelah akhir masa kerja sama, investor berkewajiban mengembalikan seluruh properti bangunan yang terletak di atas lahan yang dikerjasamakan ini kepada Perusahaan. Ikhtisar dari isi perjanjian kerja sama tersebut disajikan pada Catatan 35a. Tanah di Pluit Indah Permai (Magamall II) Tanah di Pluit Indah Permai dengan luas 58.044 M2 dikerjasamakan dengan PT Duta Tama Manunggal dengan pola bangun kelola serah. Atas dasar perjanjian ini investor menyediakan dana dan membangun perkantoran, restoran dan retail dan berhak memperoleh pendapatan dari pengelolaan lahan tersebut. Atas penyediaan lahan tersebut, investor berkewajiban melakukan pembayaran berjumlah Rp45.059.000.000. Setelah akhir masa kerja sama, investor berkewajiban menyerahkan seluruh properti bangunan yang terletak di atas lahan yang dikerjasamakan ini kepada Perusahaan. Ikhtisar dari isi perjanjian kerja sama tersebut disajikan pada Catatan 35s.
33
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 9. ASET YANG DIKERJASAMAKAN DENGAN PIHAK KETIGA (Lanjutan) Tanah di Jalan PK Niaga Blok Z7 Muara Karang Tanah di Jalan PK Niaga Blok Z7 Muara Karang seluas 5.120 M2 dikerjasamakan dengan PT Bumi Citra Sentosa Jaya dengan pola bangun kelola serah. Kerja sama ini dibuat antara Badan Pengelola Lingkungan Pluit c.q. Pemda DKI Jaya dengan PT Bumi Citra Sentosa Jaya (“investor”) di bawah Perjanjian tanggal 20 September 1995. Atas dasar perjanjian ini investor menyediakan dana dan membangun Pusat Perbelanjaan Muara Karang dan berhak memperoleh pendapatan dari pengelolaan lahan tersebut. Atas penyediaan lahan tersebut, investor berkewajiban melakukan pembayaran berkala setiap tahun selama 20 tahun yang seluruhnya berjumlah Rp24.107.802.000. Setelah akhir masa kerja sama, investor berkewajiban mengembalikan seluruh property bangunan yang terletak di atas lahan yang dikerjasamakan ini kepada Perusahaan. Ikhtisar kerja sama operasi tersebut disajikan pada Catatan 35b. Tanah di Blok M1 Jalan Kampung Gusti Pluit Tanah di Blok M1 Jalan Kampung Gusti Pluit dikerjasamakan oleh Perusahaan dengan PT Pondok Permata Indah Permai (“investor”) dengan pola bangun kelola serah di bawah perjanjian No. 08/PPJ/SPK/XII/2000 tanggal 18 Desember 2000. Melalui kerja sama ini, investor membiayai dan membangun wisma penginapan beserta fasilitas penunjangnya di atas lahan di Blok M1 Jalan Kampung Gusti Pluit milik Perusahaan. Investor berhak memperoleh pendapatan hasil penyewaan wisma penginapan dan berkewajiban membayar kompensasi tahunan kepada Perusahaan selama 20 tahun dengan jumlah keseluruhan Rp726.150.000. Pada akhir masa kerja sama, investor berkewajiban menyerahkan kembali ruko hasil kerja sama ini kepada Perusahaan. Ikhtisar kerja sama operasi tersebut disajikan Catatan 35c. Tanah di Jalan Pluit Sakti 28A Tanah di Jalan Pluit Sakti seluas 7.313 M2 dikerjasamakan oleh Perusahaan dengan PT Kencana Megah Dianabadi dengan pola bangun kelola serah di bawah Perjanjian No. 03/PPJ/SPK/VIII/2000 tanggal 18 Agustus 2000. Melalui kerja sama ini, investor membiayai dan membangun rumah toko beserta fasilitas penunjangnya di atas lahan di Jalan Pluit Sakti milik Perusahaan. Investor berhak memperoleh pendapatan hasil sewa ruko dan berkewajiban membayar kompensasi tahunan kepada Perusahaan selama 30 tahun dengan jumlah keseluruhan Rp18.570.000.000. Pada akhir masa kerja sama, investor berkewajiban menyerahkan kembali ruko hasil kerja sama ini kepada Perusahaan. Ikhtisar kerja sama operasi tersebut disajikan pada Catatan 35d. Tanah di Blok Z8 Muara Karang Tanah di Blok Z8 Muara Karang seluas 5.201 m2 dikerjasamakan oleh Perusahaan dengan PT Pondok Permata Indah Permai (“investor”) dengan pola bangun kelola serah di bawah perjanjian No. 07/PPJ/SPK/XII/2000 tanggal 18 Desember 2000. Melalui kerja sama ini, investor membiayai dan membangun rumah toko beserta fasilitas penunjangnya di atas lahan di Blok Z8 Muara Karang milik Perusahaan. Investor berhak memperoleh pendapatan hasil sewa ruko dan berkewajiban membayar kompensasi tahunan kepada Perusahaan selama 30 tahun dengan jumlah keseluruhan Rp13.599.690.273. Pada akhir masa kerja sama, investor berkewajiban menyerahkan kembali ruko hasil kerja sama ini kepada Perusahaan. Ikhtisar kerja sama operasi tersebut disajikan ada Catatan 34e. Dari 7 lokasi tanah yang dikerjasamakan, 3 lokasi atas nama PT Jakarta Propertindo dan sisanya masih dalam proses sertifikasi.
34
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 10. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 31 Maret 2010
31 Maret 2009
PPN Masukan PPh Final Ditangguhkan PPh Ps. 21 PPh Ps. 23 PPh ps. 25
0 5.902.369.206 0 237.732.600 167.502.326
7.880.917.058 3.938.767.095 5.250.000 395.977.610 550.622.451
Jumlah Pajak Dibayar Dimuka
6.307.604.131
12.771.534.215
11. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 31 Maret 2010
31 Maret 2009
Persekot Kerja Sewa Dibayar di Muka Asuransi Dibayar di Muka lainnya
6.488.823.181 377.075.400 77.658.797 791.625.425
5.378.141.347 245.779.920 219.719.725 1.187.621.444
Jumlah Biaya Dibayar Dimuka
7.735.182.802
7.031.262.435
12. PENYERTAAN JANGKA PANJANG 31 Maret 2010
31 Maret 2009
Penyertaan yang Dicatat dengan Metode Biaya Penyertaan di PT Jakarta Realty
20.000.000.000
20.000.000.000
Penyertaan yang Dicatat dengan Metode Ekuitas Penyertaan di PT Pluit Propertindo Penyertaan di PT Jakarta Tollroad Development Penyertaan di PT Jakarta Aset Manajemen Penyertaan di PT Jakarta Surya Parking Penyertaan di PT. Marga Lingkar Jakarta Penyisihan
62.743.065.120 1.361.906.193 803.102.268 784.168.011 21.271.881.092 (803.102.268)
61.453.132.878 1.361.906.193 803.102.268 600.146.058 0 (803.102.268)
Jumlah Penyertaan Jangka Panjang
106.161.020.416
83.415.185.129
Perubahan nilai penyertaan selama periode berjalan dapat diikhtisarkan sebagai berikut: Perusahaan Asosiasi
%
31 Maret 2010 PT. Jakarta Realty PT. Pluit Propertindo PT. Jakarta Aset Manajemen PT. Jakarta Tollroad Development PT. Jakarta Surya Parking PT. Metropolitan Jaya Sukses PT. Marga Lingkar Jakarta Penyisihan Penurunan Nilai
20,00 33,33 49,00 50,00 49,00 30,00 35,00
Jum lah
Nilai Penyertaan Aw al Periode
Perubahan selam a periode Nilai Penyertaan berjalan Akhir Periode Penam bahan Bagian Laba (Pengurangan) (Rugi) Bersih
20.000.000.000 62.743.065.120 803.102.268 1.361.906.193 623.706.451 160.461.560 21.271.881.092 (803.102.268)
20.000.000.000 62.743.065.120 803.102.268 1.361.906.193 623.706.451 160.461.560 21.271.881.092 (803.102.268)
106.161.020.416
106.161.020.416
35
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 12. PENYERTAAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) Perusahaan Asosiasi
31 Maret 2009 PT. Jakarta Realty PT. Pluit Propertindo PT. Jakarta Aset Manajemen PT. Jakarta Tollroad Development PT. Jakarta Surya Parking PT. Metropolitan Jaya Sukses PT. Marga Lingkar Jakarta Penyisihan Penurunan Nilai
%
Nilai Penyertaan Aw al Periode
Perubahan selam a periode Nilai Penyertaan berjalan Akhir Periode Penam bahan Bagian Laba (Pengurangan) (Rugi) Bersih
20,00 33,33 49,00 50,00 49,00
20.000.000.000 61.453.132.878 803.102.268 1.361.906.193 175.460.078
20.000.000.000 61.453.132.878 803.102.268 1.361.906.193 600.146.058
Jum lah
(803.102.268) 82.990.499.149
424.685.980
(803.102.268) 83.415.185.129
a. PT Jakarta Realty Penyertaan pada PT Jakarta Realty diperoleh Perusahaan pada tahun 2004 sebagai bagian dari tambahan setoran modal dari Pemda DKI Jakarta sesuai dengan Peraturan Daerah No. 12 tahun 2004. Perusahaan memiliki 20.000 lembar saham dengan nilai nominal per saham sebesar Rp1.000.000 yang mencerminkan 20% kepemilikan atas seluruh saham PT Jakarta Realty, (lihat Catatan 28). Perusahaan tidak mengakui bagian laba yang diperoleh PT Jakarta Realty pada tahun 2008 dan 2009, karena sejak berdirinya PT Jakarta Realty tidak pernah merealisasikan laba berupa dividen kepada Perusahaan. b. PT Pluit Propertindo Penyertaan pada PT Pluit Propertindo dilakukan Perusahaan pada 2005 dengan menyertakan sebidang tanah di Jalan Pluit Raya seluas 12.085 M2 dengan nilai sebesar Rp40.344.750.000. Sesuai dengan kesepakatan dengan para pemegang saham lain tahun 2007 menambah dengan penyetoran uang sebesar Rp19.630.833.333 dan tahun 2008 sebesar Rp6.249.104.667. Perusahaan memiliki 33,33% dari seluruh saham yang telah ditempatkan oleh para pemegang saham PT Pluit Propertindo. Pemegang saham lain adalah PT Griya Emas Sejati yang memiliki saham sebanyak 60,15%. PT Pluit Propertindo menjalankan usaha di bidang Pengembangan dan Properti khususnya pada proyek Central Business District Pluit (CBD Pluit). c. PT Jakarta Aset Manajemen Penyertaan pada PT Jakarta Aset Manajemen dilakukan Perusahaan sejak tahun 2001, pada tahun 2005 total kepemilikan sebanyak 4.900 saham dengan nilai per saham Rp1.000.000 atau total Rp4.900.000.000. Pada tahun yang sama Perusahaan melepaskan kepemilikan atas 2.450 saham kepada PT Indoreksa Investama dengan harga Rp369.266.381, sehingga nilai penyertaan Perusahaan menjadi Rp2.450.000.000. Kerugian yang diderita sebesar Rp1.534.413.339 dicatat sebagai Pendapatan/ Beban di Luar Usaha (Catatan 32). Perusahaan mencatat bagiannya atas kerugian bersih yang diderita PT Jakarta Aset Manajemen dalam tahun 2005 sebesar Rp1.646.897.732, sehingga nilai penyertaan per 31 Desember 2005 disajikan sebesar Rp803.120.269. Pada tahun 2006 Manajemen Perusahaan memutuskan untuk menyisihkan seluruh nilai penyertaannya sebesar Rp803.120.269 karena PT Jakarta Asset Manajemen mengalami defisit ekuitas. Penyisihan nilai penyertaan ini dicatat sebagai “Penyisihan penurunan nilai” pada Pendapatan dan beban di luar usaha di tahun yang bersangkutan.
36
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 12. PENYERTAAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) d. PT Jakarta Tollroad Development Penyertaan pada PT Jakarta Tollroad Development dilakukan Perusahaan pada tahun 2005 sebanyak 1.250 saham dengan nilai Rp1.250.000.000 atau 50% dari seluruh saham yang telah ditempatkan. Pemegang saham lain adalah PT Pembangunan Jaya Toll dengan persentase kepemilikan yang sama dengan Perusahaan. e. PT Jakarta Surya Parking Merupakan penyertaan PT Jakarta Manajemen Estatindo dengan persentase kepemilikan 49,00%. PT Jakarta Surya Parking didirikan pada tahun 2007 dengan jumlah modal sebesar Rp 4.000.000.000 yang terbagi dalam 4.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham. PT Jakarta Surya Parking menjalankan usaha di bidang jasa perparkiran. f.
PT Marga Lingkar Jakarta Pada tanggal 24 Agustus 2009 berdasarkan Akta No. 26 dari Notaris Edi Priyono, SH, PT Jakarta Marga Jaya dan PT Jasa Marga Tbk mendirikan PT Marga Lingkar Jakarta yang bergerak di bidang pengusahaan Jalan Tol. Akte pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan surat keputusan No. AHU-0061511.AH.01.09. Tahun 2009 Tanggal 15 September 2009. Presentase kepemilikan Perusahaan adalah sebesar 35% dengan nominal kepemilikan sebesar Rp21.000.000.000.
g. PT Metropolitan Jaya Sukses PT Metropolitan Jaya Sukses (“MJS”) didirikan dengan Akte Notaris Sutjipto, SH No. 61 tanggal 11 April 2005 modal dasar MJS sebesar Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah) yang terbagi dalam 1.000 lembar saham. Dari modal dasar tersebut, PT Jakarta Manajemen Estatindo menempatkan dan menyetor saham sejumlah 175 lembar saham senilai Rp175.000.000 atau sebanyak 70% saham, 30% saham lainnya dimiliki oleh PT Pulomas Jaya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Pada Tahun 2009, perusahaan menjual 100 lembar saham senilai Rp100.000.000 kepada PT Penta Garda Astana. Hal ini dituangkan dalam suatu Akta Jual Beli Saham Nomor 7 tanggal 8 Januari 2009 dihadapan Notaris Sutjipto, SH., Mkn. di Jakarta. Hal ini membuat kepemilikan saham PT Jakarta Manajemen Estatindo pada 31 Maret 2010 menjadi 75 lembar saham senilai Rp75.000.000 atau sebanyak 30% saham sehingga laporan keuangan PT MJS tidak lagi dikonsolidasikan dengan laporan keuangan PT Jakarta Manajemen Estatindo dan disajikan sebagai penyertaan jangka panjang. .
37
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 13. ASET TETAP Per 31 Maret 2010 Uraian Harga Perolehan Kepemilikan Langsung Tanah Bangunan Kantor / Rumah Dinas Bangunan yang Disewakan Kendaraan Inventaris Kantor Sarana Pengendali Banjir Mesin Menara Telekomunikasi Aktiva Sewa Guna Usaha Kendaraan
Saldo per 01-Jan-2010
Penambahan
Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung Bangunan Kantor / Rumah Dinas Bangunan yang Disewakan Kendaraan Inventaris Kantor Sarana Pengendali Banjir Mesin Menara Telekomunikasi Aktiva Sewa Guna Usaha Kendaraan Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
Reklasifikasi
Saldo 31-Mar-2010
29.783.348.551
0
0
0
29.783.348.551
4.037.976.404
0
0
0
4.037.976.404
206.972.906.645 5.630.582.321 12.415.622.455
0 0 78.353.490
(613.640.000) 0 0
0 0 0
206.359.266.645 5.630.582.321 12.493.975.945
292.051.045 2.819.390.668
0 0
0 (1.600.000)
0 0
292.051.045 2.817.790.668
7.299.771.381
15.434.810
0
0
7.315.206.191
0
0
0
0
0
0
0
0
284.111.296
373.306.667 0
0 0
0 0
2.677.399.709 0
442.462.400
0
0
1.779.816.695
273.177.208.104
909.557.367
(615.240.000)
0
273.471.525.471
1.645.330.289
42.908.978
0
0
1.688.239.267
33.038.795.963 3.328.220.656 8.156.866.151
2.349.605.408 128.811.329 357.741.578
0 0 0
0 0 0
35.388.401.371 3.457.031.985 8.514.607.729
292.051.044 1.237.739.061
0 9.486.231
0 0
0 0
292.051.044 1.247.225.292
667.676.500
193.169.002
0
0
0
0
0
0
48.366.679.665 224.810.528.439
3.081.722.525 (2.172.165.158)
0 (615.240.000)
0 0
51.448.402.190 222.023.123.281
Aktiva Dalam Pelaksanaan Pengembangan Sekolah Pluit Putri 284.111.296 Proyek SPBU Pluit Permai 2.304.093.043 Bangunan Kantor 0 Menara Telekomunikasi 1.337.354.295 Jumlah Harga Perolehan
Pengurangan
860.845.502
38
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
13. ASET TETAP (Lanjutan) Per 31 Maret 2009 Uraian Harga Perolehan Kepemilikan Langsung Tanah Bangunan Kantor / Rumah Dinas Bangunan yang Disewakan Kendaraan Inventaris Kantor Sarana Pengendali Banjir Mesin Menara Telekomunikasi
Saldo per 01-Jan-2009
Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung Bangunan Kantor / Rumah Dinas Bangunan yang Disewakan Kendaraan Inventaris Kantor Sarana Pengendali Banjir Mesin Menara Telekomunikasi Aktiva Sewa Guna Usaha Kendaraan Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
Pengurangan
Reklasifikasi
Saldo 31-Mar-2009
28.906.214.608
0
0
0
28.906.214.608
4.028.476.404
0
0
0
4.028.476.404
193.641.307.550 5.687.870.821 11.598.751.061
157.463.612 0 196.677.901
0 0 0
1.387.739.543 0 0
195.186.510.705 5.687.870.821 11.795.428.962
292.051.045 2.819.390.668
0 0
0 0
0 0
292.051.045 2.819.390.668
2.005.460.768
0
0
0
2.005.460.768
64.622.592
0
0
348.733.888
0 0
0 0
0 0
55.000.000 0
921.503.348
0
253.075.033.195
1.340.267.453
0
0
254.415.300.648
1.154.337.637
42.908.972
0
0
1.197.246.609
23.671.187.306 2.362.793.162 6.411.063.813
2.391.641.769 62.323.455 349.150.044
0 0 0
0 0 0
26.062.829.075 2.425.116.617 6.760.213.857
292.051.044 917.315.227
0 15.919.688
0 0
0 0
292.051.044 933.234.915
Aktiva Dalam Pelaksanaan Pengembangan Sekolah Pluit Putri 284.111.296 Proyek SPBU Pluit Permai 55.000.000 Bangunan kantor 0 Menara Telekomunikasi 3.756.398.974 Jumlah Harga Perolehan
Penambahan
(1.387.739.543)
248.780.838
3.290.162.779
248.780.838
425.400.554
32.694.997
0
0
458.095.551
35.482.929.581 217.592.103.614
2.894.638.925 (1.554.371.472)
0 0
0 0
38.377.568.506 216.037.732.142
39
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 14. ASET LAIN-LAIN 31 Maret 2010
31 Maret 2009
Jaminan Sewa Gedung Kantor Jaminan Lainnya Biaya Talangan Proyek Tol JORR Akses Priok Beban Ditangguhkan Deposito yang dibatasi penggunaannya Uang Muka Surat Ketetapan Pajak Lainnya
10.000.000 44.751.000 7.991.611.632 5.358.884.524 7.596.400.000 10.287.656.134 1.069.446
2.875.000 17.906.000 0 1.372.649.812 6.996.400.000 0 2.469.446
Jumlah Aset Lain-lain
31.290.372.736
8.392.300.258
a. Dana Talangan Pembebasan Lahan Tol JORR Akses Priok, merupakan biaya operasional termasuk biaya pembebasan tanah untuk kegiatan Tim Pembebasan Tanah (TPT) dan Panitia Pengadaan tanah (P2T) proyek pembangunan Jalan Tol Akses Tanjung Priok yang dibayar Perusahaan atas perintah Gubernur Provinsi DKI Jakarta sesuai surat No. 1112/-1.792.1 tanggal 5 Juni 2006, Sesuai Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI tanggal 22 April 2010, perjanjian kerjasama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan kementrian Pekerjaan Umum masih dalam proses pengesahan mengenai besaran nilai tambah atas dana pengadaan tanah yang dialokasikan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui BUMD PT Jakarta Propertindo. b. Dari total deposito yang dibatasi penggunaannya sebesar Rp7.596.400.000, sebesar Rp6.996.400.000 pada Bank NISP digunakan sebagai jaminan pembayaran cicilan Kredit Pemilikan Gudang Muara Baru. Deposito akan dapat dicairkan setelah proses sertifikasi tanah atas gudang tersebut selesai. Sebesar Rp600.000.000 di Bank Mandiri digunakan sebagai jaminan pinjaman Bank Mandiri di anak Perusahaan PT Jakarta Konsultindo (catatan 20). c. Uang muka ketetapan pajak (SKPKB) pada Anak Usaha PT Pulo Mas Jaya sebesar Rp10.287.656.134 pada 31 Maret 2010 terdiri dari SKPKB all tax sebesar Rp4.785.428.258. dan SKPKB BPHTB sebesar Rp5.502.227.876 (catatan 18). 15. HUTANG USAHA 31 Maret 2010 Proyek Pergudangan Muara Baru Tahap II PT. Nirwana Kreasi Persada - Konstruksi Proyek Apartemen de Paradiso PT. Olympus Property - Komisi Penjualan Proyek Matoa Residence PT Conbloc Internusa - Pengadaan Pavling Block PT Tribahagia Ciptamandiri - Konstruksi PT Lunar Kencana Persada (Jasa Road Sign) Audit Laporan Keuangan - KAP Husni Mucharam dan Rasidi Sewa Kantor - PT The Nomad Office Indonesia Jasa Notaris - Sutjipto, SH Lainnya masing-masing dengan saldo di bawah Rp 100 juta Jumlah Hutang Usaha
31 Maret 2009 0
2.072.674.443
110.355.136
0
0 788.851.009 118.260.000 216.000.000 267.488.100 173.821.818 1.994.341.600
112.887.390 0 0 0 0 0 2.450.219.724
3.669.117.663
4.635.781.557
40
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 16. HUTANG AFILIASI 31 Maret 2010
31 Maret 2009
Pinjaman PT Jaya Sarana Pratama Dividen Yayasan Pulomas Jaya Dividen PD Pasar Jaya
15.000.000.000 436.428.765 10.128.102
0 19.404.242 0
Jumlah Hutang Afiliasi
15.446.556.867
19.404.242
Pinjaman dari PT Jaya Sarana Pratama adalah pinjaman yang diberikan kepada PT Jakarta Marga Jaya (Anak Perusahaan) merupakan dalam rangka pendirian PT Marga Lingkar Jakarta. Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 8 September 2009 antara lain disepakati bahwa: a) Seluruh hutang termasuk pokok hutang wajib dibayar secara seketika dan sekaligus lunas oleh Debitur kepada Kreditur selambat-lambatnya 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal perjanjian dengan cara mengkonversi hutang menjadi kepemilikan saham Kreditur dalam Debitur. b) Suku bunga pinjaman atas pokok hutang adalah 0% (nol persen). c) Tidak ada aset yang dijaminkan atas pinjaman tersebut. 17. HUTANG PAJAK Rician hutang pajak per 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 31 Maret 2010 PPN Wapu PPN Keluaran PPh Badan Final PPh Pasal 21 PPh Pasal 23 PPh Pasal 4 Ayat (2) Hutang PPh Pasal 25 Hutang PPh Pasal 29 Hutang PBB Hutang SKPKB
164.540.002 8.443.687.041 2.005.042.563 988.610.390 338.621.117 3.103.865.942 176.589.252 2.748.143.957 3.076.744.322 14.968.504.634
Jumlah Hutang Pajak
36.014.349.220
31 Maret 2009 164.540.002 0 4.563.065.387 372.434.468 517.256.892 1.075.192.906 (489.515.666) 4.658.832.327 1.790.717.493 0 12.652.523.809
Hutang SKPKB Pada tahun 2009 Anak Usaha PT Pulo Mas Jaya menerima SKPKB atas PPh badan, PPh 21, PPh 23, PPh Ps.4 (2) dan PPN (all tax) untuk tahun pajak 2003 sampai dengan 2006 sebesar Rp9.373.039.730. Dari jumlah tersebut, yang sudah dibayar dan dibebankan sebesar Rp87.611.472, sisanya sebesar Rp9.285.428.258 merupakan SKPKB yang sedang dalam proses keberatan di Pengadilan Pajak. Dari total SKP yang akan dibanding tersebut, PT Pulo Mas Jaya sudah mencadangkan sebagai beban tahun 2009 sebesar Rp4.500.000.000, sedangkan sisanya sebesar Rp4.785.428.258 tercatat sebagai aset lain-lain. Sampai 31 Maret 2010 PT Pulo Mas Jaya telah membayar sebesar Rp744.151.500, sehingga saldo hutang SKPKB all tax menjadi Rp8.541.276.758. Disamping itu, PT Pulo Mas Jaya juga menerima SKP atas BPHTB sebesar Rp6.427.227.876 yang dicatat sebagai hutang SKPKB, juga sedang dalam proses banding di Pengadilan Pajak. Dari jumlah tersebut sebesar Rp925.000.000 sudah dicadangkan sebagai beban tahun berjalan, sedangkan sisanya sebesar Rp5.502.227.876 tercatat sebagai aset lain-lain.
41
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 18. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 31 Maret 2010
31 Maret 2009
Gaji Listrik Komunikasi Pemeliharaan Pengamanan Aset Pencadangan Tantiem & Jasa Produksi Proyek Pluit Juction Lainnya
627.829.944 117.229.179 0 390.229.402 13.811.000 5.412.100.082 22.164.400 356.576.006
627.829.943 92.057.024 7.000.000 378.885.802 111.832.826 6.972.411.427 22.164.400 1.769.555.685
Jumlah Beban Yang Masih Harus Dibayar
6.939.940.013
9.981.737.107
19. PINJAMAN BANK 31 Maret 2010
31 Maret 2009
Bank BCA Bank Mandiri Bank Rakyat Indonesia
1.147.065.350 527.496.400 0
1.927.695.577 499.900.000 264.130.548
Jumlah Pinjaman Bank
1.674.561.750
2.691.726.125
a. Pinjaman dari Bank Mandiri Merupakan fasilitas pinjaman modal kerja yang diperoleh PT Jakarta Konsultindo pada tahun 2006 dengan jumlah maksimum sebesar Rp500.000.000. Sesuai dengan Addendum II Perjanjian Kredit Nomor JCO-IV/154/PK-JD/2006 tanggal 3 Juli 2008 jangka waktu pinjaman telah diperpanjang menjadi 22 Mei 2009. Pinjaman dijamin dengan deposito di Bank Mandiri milik PT Jakarta Propertindo sebesar Rp600.000.000 (Catatan 14). b. Pinjaman dari Bank BCA Merupakan fasilitas pinjaman modal kerja yang diperoleh PT Jakarta Manajemen Estatindo, anak perusahaan pada tahun 2006, dengan jumlah maksimum sebesar Rp3.250.000.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 11 September 2011 dan dikenakan bunga bunga sebesar 15,5% per tahun. Pinjaman dijamin dengan tanah seluas 3.120 M2 milik PT Jakarta Propertindo yang berlokasi di Jl. Kamal Muara (Catatan 8). 20. HUTANG PEMBIAYAAN 31 Maret 2010
31 Maret 2009
PT Tunas Financindo Sarana
15.729.179
232.791.683
Jumlah Hutang Sewa Guna Usaha
15.729.179
232.791.683
Pada tahun 2007, Perusahaan membeli 9 unit Mobil Daihatsu Terios senilai Rp1.359.000.000 dengan menggunakan fasilitas pembiayaan dari PT Tunas Financindo Sarana dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp1.019.250.000. Pembayaran dilakukan dengan cicilan bulanan sebesar Rp5.242.600 untuk jangka waktu 24 bulan dengan tingkat bunga tetap 5,5% per tahun dan Rp3.805.600 untuk jangka waktu 36 bulan dengan tingkat bunga tetap 6,9%% per tahun. Fasilitas pembiayaan ini dijamin dengan kendaraan yang bersangkutan.
42
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 21. PENDAPATAN DITANGGUHKAN Merupakan penerimaan uang muka dari rekanan Perusahaan dan anak perusahaan atas kontrak kerjasama atau penjualan. Pengakuan pendapatan dilakukan secara proporsional selama masa kerja sama atau setelah syarat-syarat penjualan terpenuhi. Rincian pendapatan ditangguhkan per 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 31 Maret 2010
31 Maret 2009
Kerja Sama Operasi PT Bumi Citra Sentosa Jaya (Muara Karang) PT Duta Wisata Loka (Mega Mall Pluit) PT Pondok Permata Indah Permai (Blok Z8) PT Kencana Diana Megah Abadi (Pluit Sakti) PT Dutatama Manunggal (Mega Mal Pluit Tahap 2) PT. Indo Gallery Square PT. Mega Sentral Mandiri (Pulomas Golf Parkview Apartement) PT. Mega Sentral Mandiri (Fasilitas Pulomas Golf Parkview Apartm PT. Paramitha Bangun Cipta Sarana (POB) PT. Paramitha Bangun Cipta Sarana (Indoor Recreation)
758.296.582 744.333.342 3.339.985.867 3.780.461.856 43.682.197.222 1.401.355.358 1.808.666.322 0 689.657.754 820.648.402
870.636.817 1.182.958.342 3.786.322.072 3.965.627.334 0 0 2.801.756.082 0 206.532.900 544.354.011
Sub Jumlah
57.025.602.705
13.358.187.558
Unit Persewaan PT Mutiara Raga Indah (club house & swimming pool) PT Sinergi (singing hall & karaoke) Freddy Tan (Rukan Kampung Gusti) Puan Maharani (SPBU Pluit Selatan) PT Wahana Agung Indonesia (Wisma Industri Kamal) PT Wahana Agung Indonesia (Lahan Kamal Muara) Iwan Sujono Jet Sky Billboard Puit timur Raya - Media Indra Buana Ruko Muara Karang Blok Z4-Z5 (retail) PT. Global Eka Buana (Perairan Pantai Mutiara blok X) Pluit Junction Menara BTS Lainnya
425.414.730 138.829.684 162.130.961 597.628.600 6.992.307.699 38.247.767.177 344.788.889 114.545.455 455.040.000 2.475.798.308 3.190.000.000 12.812.753.618 961.816.667 1.559.142.947
638.734.255 (0) 201.836.504 619.204.355 7.269.230.775 25.581.497.708 326.833.333 185.454.545 182.400.000 2.858.847.547 3.310.000.000 13.608.641.145 891.800.000 2.093.785.408
Sub Jumlah
68.477.964.734
57.768.265.575
4.241.042.847 4.992.686.824 4.048.416.050 1.000.000.000
141.200.377 4.992.686.824 135.000.000 0
14.282.145.721
5.268.887.201
139.785.713.161
76.395.340.334
Penjualan Apartemen De Paradiso Town House Mutiara Mediterania Matoa Residence Lahan Karang Ayu Sub Jumlah Jumlah Pendapatan Ditangguhkan
43
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 22. JAMINAN SEWA DITERIMA DIMUKA 31 Maret 2010
31 Maret 2009
Rumah Susun Blok MN Pluit Condominium Marina Tower Ruko Blok Z4-Z5 Rukan Kampung Gusti Blok O Gudang Muara Baru Kios Pasar Muara Karang Pluit Junction Jaminan Sewa Pulo Mas I
259.291.100 108.500.000 20.100.000 5.400.000 6.200.000 10.750.000 1.250.000 1.530.990.095 819.200.051
237.956.100 108.500.000 20.100.000 5.400.000 6.200.000 10.750.000 1.250.000 1.008.306.595 657.949.887
Jumlah Jaminan Sewa Diterima Dimuka
2.761.681.246
2.056.412.582
23. HUTANG LAIN-LAIN 31 Maret 2010
31 Maret 2009
Dana Pensiun (Bagian Laba RUPS 2000) Dana Bina Lingkungan (RUPS Bagi Laba 2001) PT. Indo Marina Square PT. Andalas Glory Square PT. Indo Galery Square PT. Metropolis Propertindo Utama Pembelian Kendaraan Pesangon Service charge - TPMB Titipan PT. Griya Emas Sejati Lain-lain (masing-masing dengan saldo di bawah Rp100 juta)
135.885.646 52.800.000 9.472.000.000 1.500.000.000 4.500.000.000 2.526.280.000 21.044.000 155.921.115 308.585.100 2.226.383.704 12.102.918.260 3.702.936.162
135.885.646 52.800.000 19.472.000.000 1.500.000.000 6.000.000.000 2.526.280.000 45.000.000 155.921.115 61.332.900 1.661.612.876 12.102.918.260 7.123.577.579
Jumlah Hutang Lain-lain
36.704.753.986
50.837.328.375
a. Hutang kepada PT Indo Marina Square merupakan dana talangan yang diterima oleh PT Pulo Mas Jaya (PMJ), anak perusahaan pada tanggal 16 Maret 2006 dalam rangka pembangunan dan pengelolaan Proyek Pulomas Park Center di atas lahan milik PMJ seluas ± 46.815 M² yang terletak di Jalan Kayu Putih Raya, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur (catatan 35k). Perikatan pinjaman ini sesuai dengan Akta Notaris Ida Mulyatie, SH No. 14, tanggal 16 Maret 2006. b. Hutang kepada PT Andalas Glory Jaya (AGJ) merupakan dana kompensasi atas pemanfaatan lahan milik PT Pulo Mas Jaya, anak perusahaan, seluas ± 40.000 M², dalam rangka Kerjasama Pembangunan Ruang Pamer Kendaraan Bermotor (Pulo Mas Automotive Bazaar) di Kawasan Riario, Pulo Mas Jakarta Timur. Ini berdasarkan kesepakatan Bersama (Memorandum of Understanding) antara Perusahaan dengan PT Andalas Glory Jaya (AGJ), nomor:2/PMJ/MOU/V/2005, tanggal 16 Mei 2005. Dalam perjanjian disepakati, apabila dalam waktu 9 bulan sejak penandatanganan kesepakatan tidak ada realisasi, maka dana tersebut akan dikembalikan kepada PT AGJ. Perjanjian ini diperpanjang sampai adanya persetujuan penyempurnaan waduk dari Dinas Tata Kota. c. Hutang kepada kepada PT Indo Gallery Square (IGS) merupakan pinjaman yang terima PT Pulo Mas Jaya (PMJ), anak perusahaan, untuk membangun kandang kuda dan fasilitasnya sesuai dengan perjanjian kerjasama yang ditandatangani pada tanggal 3 Juni 2005. Total pinjaman yang disepakati adalah Rp6.000.000.000. Pelunasan pinjaman tersebut akan dilakukan dengan pemotongan biaya pemanfaatan lahan yang akan dibayarkan IGS kepada PMJ pada tahun 2006, 2007 dan 2009 masing-masing sebesar Rp1.500.000.000, Rp2.000.000.000 dan Rp2.500.000.000. Perikatan pinjaman ini sesuai dengan akta Notaris Ida Mulyatie, SH No. 2, tanggal 3 Juni 2005,
44
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) d. PT Metropolis Propentindo Utama telah memberikan dana sebesar Rp24.526.280.000 pada tahun 2007, dari total dana yang harus diberikan sebesar Rp45.052.560.000, atas pemanfaatan lahan Perusahaan di Waduk Ria-Rio Kelurahan Kayu Putih kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur, seluas +19.155m2, dalam rangka pengembangan dan pengelolaan Proyek Waduk Ria-Rio (Catatan 35r). Dari jumlah tersebut Perusahaan telah mengalokasikan dana sebesar Rp22.000.000.000 untuk pembelian tanah atas nama H. Sugiri dan H. Akhmad bin Tamin Said. Perusahaan tidak mencatat tanah atas nama H. Sugiri dan H. Akhmad bin Tamin Said sebagai aset perusahaan, karena pada akhir perjanjian, aset tersebut akan dialihkan kepada pihak PT Metropolis Propertindo Utama. e. Hutang lain-lain kepada PT Griya Emas Sejati adalah pinjaman Perusahaan dalam rangka pendirian PT Pluit Propertindo. 24. HUTANG OBLIGASI 31 Maret 2010
31 Maret 2009
Hutang Pokok Obligasi Biaya Emisi Obligasi Ditangguhkan
200.000.000.000 (1.845.074.405)
200.000.000.000 (2.665.107.485)
Jumlah Hutang Obligasi
198.154.925.595
197.334.892.515
Pada tanggal 27 Juni 2007, Perusahaan menerbitkan obligasi I Jakarta Propertindo dengan tingkat bunga tetap 12,75% per tahun dalam mata uang Rupiah sebesar Rp200.000.000.000 berjangka waktu 5 tahun yang akan jatuh tempo pada 28 Juni 2012. Obligasi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Surabaya). Bunga dibayarkan setiap tiga bulan sesuai dengan tanggal yang tercantum pada masing-masing bunga. Pembayaran kupon bunga pertama dilakukan pada tanggal 28 September 2007. Seluruh obligasi dijual dengan harga nominal. Bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Biaya emisi Obligasi I Jakarta Propertindo adalah sebesar Rp4.100.165.373. Jaminan yang akan diberikan sehubungan dengan penerbitan obligasi adalah berupa fidusia atas tagihan–tagihan lancar dan aset tetap Emiten senilai 125% atas Pokok Obligasi yang terhutang dari waktu ke waktu. Selama jangka waktu obligasi, tanpa ijin tertulis dari wali amanat, PT Jakarta Propertindo tidak diperkenankan untuk: 1) Menerbitkan obligasi atau instrumen hutang lainnya yang sejenis yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dan pembayaran didahulukan dari Obligasi, kecuali penerbitan obligasi yang tidak mempunyai jaminan khusus; 2) Melaksanakan perubahan di bidang usaha utama dan/atau memberikan ijin atau persetujuan kepada anak perusahaan (bila ada) untuk mengadakan perubahan bidang usaha utamanya; 3) Melakukan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya perusahaan, atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha perusahaan; 4) Melakukan penjualan atau pengalihan aktIa tetap milik perusahaan kepada pihak manapun yang dalam satu tahun berjalan melebihi 50% dari seluruh aset tetap milik perusahaan berdasarkan laporan keuangan terakhir yang diaudit; 5) Melakukan transaksi dengan pihak terafiliasi kecuali bila transaksi tersebut dilakukan dengan persyaratan yang menguntungkan perusahaan atau setidak-tidaknya sama dengan persyaratan yang diperoleh emiten dari pihak ketiga yang bukan terafiliasi; 6) Memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain dan mengijinkan anak perusahaan (bila ada) memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain, kecuali dilakukan sehubungan dengan kegiatan yang sesuai dengan bidang usahanya;
45
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 24. HUTANG OBLIGASI (lanjutan) Selama jangka waktu obligasi, PT Jakarta Propertindo wajib untuk menjaga rasio keuangan konsolidasi dan memelihara pada setiap saat keadaan keuangan konsolidasi yang telah diaudit: -
Interest coverage ratio, yaitu memelihara perbandingan antara EBITDA (laba bersih + bunga, pajak, penyusutan dan amortisasi) dengan beban bunga 2 : 1 untuk tahun 1 sd. Tahun 5.
-
Debt to equity ratio, yaitu perbandingan jumlah pinjaman dan ekuitas tidak lebih dari 3 : 1.
Berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Moody's Indonesia tanggal 31 Juli 2008 peringkat obligasi Jakarta Propertindo I adalah Baa2.id. Berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh PEFINDO tanggal 10 April 2010 peringkat obligasi Jakarta Propertindo I adalah idBBB (stable outlook).
Rasio Keuangan Perseroan pada 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 31 Maret 2010 Interest Coverage Ratio Debt to Equity Ratio
2,30 0,83
31 Maret 2009 1,15 0,70
25. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA
Kewajiban Imbalan Paska Kerja
31 Maret 2010
31 Maret 2009
11.092.753.670
10.286.667.288
26. HAK MINORITAS ATAS ASET DAN LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN 31 Maret 2010 Hak Minoritas Atas Aset Bersih Yayasan Pulomas Jaya pada PT. Pulo Mas Jaya Koperasi Karyawan PT. PPJ pada PT. Jakarta Manajemen Estatindo PT. Pulomas Jaya pada PT. Jakon PT. Pulomas Jaya pada PT. MJS PT. Jakarta Manajemen Estatindo pada PT. Jakom Koperasi Karyawan PT. PPJ pada PT. Jakarta Marga Jaya
Hak Minoritas Atas Laba Bersih Yayasan Pulomas Jaya pada PT. Pulo Mas Jaya Koperasi Karyawan PT. PPJ pada PT. Jakarta Manajemen Estatindo PT. Pulomas Jaya pada PT. Jakon PT. Pulomas Jaya pada PT. MJS PT. Jakarta Manajemen Estatindo pada PT. Jakom Koperasi Karyawan PT. PPJ pada PT. Jakarta Marga Jaya
31 Maret 2009
5.829.601.056 97.552.626 (3) 2.155.066.050 (66.432.368) 8.020.430
6.655.837.903 127.520.403 (137.140.431) (60.605.076) (127.461.273) 0
8.023.807.791
6.458.151.527
527.718.576 9.471.962 0 0 0 (424.337)
35.080.529 7.342.225 0 0 0 0
536.766.201
42.422.754
46
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 27. EKUITAS PEMEGANG SAHAM Pada tanggal 31 Desember 2004, modal dasar Perusahaan berjumlah Rp515.000.000.000 yang terbagi dalam 515.000.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham. Dari jumlah tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 132.224.623 saham. Dalam Rapat Umum Pemegang saham yang risalahnya dituangkan dalam akta notaris Sutjipto SH No. 293 tanggal 31 Desember 2005, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan menjadi Rp750.000.000.000 dan penambahan modal disetor dari Pemerintah Propinsi DKI Jakarta yang dilakukan sesuai dengan Peraturan Daerah No. 12 tahun 2004 sebesar Rp104.078.030.000. Penambahan setoran modal tersebut dilakukan dalam bentuk: (1)
Lahan Tanah senilai Rp61.378.030.000 Tanah-tanah tersebut terdiri dari lima bidang tanah yang terletak di Teluk Gong, Jembatan 3, Pluit Timur, Pluit Karang Ayu yang seluruhnya telah dinilai dengan mengacu pada Nilai Jual Obyek Pajak tahun 2004 sebesar Rp61.378.030.000. Jumlah ini dicatat sebagai penambahan pada aset real estat (Catatan 9).
(2) Penyertaan di PT Jakarta Realty senilai Rp20.000.000.000 Penyertaan di PT Jakarta Realty sebanyak 20.000 lembar saham dengan nominal Rp1.000.000 per lembar. Jumlah ini dicatat sebagai penyertaan jangka panjang (Catatan 13). (3) Hak Tagih kepada PT Jakarta Realty senilai Rp22.700.000.000 Jatuh tempo pelunasan hak tagih ini belum ditetapkan secara definitif. Sesuai akta No. 110 tanggal 19 Februari 2004 yang dibuat di hadapan Notaris Edison Jingga, SH PT Jakarta Realty berkomitmen untuk melunasi hak tagih kepada Perusahaan bilamana PT Jakarta Realty telah melunasi seluruh kewajibannya kepada para pemegang saham yang lain. Jumlah hak tagih ini dicatat sebagai Piutang Lain-lain. Jumlah ini dilunasi pada tahun 2007 sebesar Rp8.000.000.000 dan sisanya pada tahun 2008. Pada tahun 2005, tambahan modal disetor tahun 2004 sebesar Rp104.078.030.000 telah disahkan menjadi modal disetor, sehingga modal disetor Perusahaan per 31 Desember 2005 adalah sebesar Rp236.302.653.000. Pada tahun 2006, tambahan modal disetor tahun 2005 sebesar Rp43.693.104.000, telah disahkan menjadi modal disetor. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang risalahnya dituangkan dalam akta notaris Sutjipto SH No. 286 tanggal 21 Desember 2006 telah disetujui peningkatan modal dasar Perusahaan menjadi Rp750.000.000.000 dan penambahan modal disetor dari Pemerintah Propinsi DKI Jakarta yang dilakukan sesuai Peraturan Daerah No. 12 tahun 2004 yaitu berjumlah Rp150.000.000.000 secara tunai. Dengan adanya pengesahan tambahan modal disetor sebesar Rp43.693.104.000 dan penambahan sebesar Rp150.000.000.000, maka modal disetor Perusahaan per 31 Desember 2006 berjumlah Rp429.995.757.000. Jumlah modal disetor Perusahaan dan komposisi kepemilikan masing-masing pemegang saham per 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: Per 31 Maret 2010 dan 2009 Pemegang Saham Pemerintah Propinsi DKI Jakarta PD Pasar Jaya Jumlah
Jumlah saham
Nilai Nominal (Rp)
% Kepemilikan
429.645.757
429.645.757.000
99,92%
350.000
350.000.000
0,08%
429.995.757
429.995.757.000
100,00%
47
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 28. PENDAPATAN USAHA 31 Maret 2010 Kerja Sama Operasi PT Bumi Citra Sentosa Jaya (Muara Karang) PT Duta Wisata Loka (Mega Mall Pluit) PT Pondok Permata Indah Permai (Blok Z8) PT Kencana Diana Megah Abadi (Pluit Sakti) PT Wahan Agung Indonesia (Pembagian Keuntungan Lahan Kamal PT. Korea World Center Indonesia PT. Bumi Mandiri wijaya PT. Paramitha Bangun Cipta Sarana (POB) PT. Paramitha Bangun Cipta Sarana (Indoor Recreation) Kopkarmas (Halaman Parkir) Kopkarmas (SPBU Ahmad Yani) PT. Indo Galery Square PT. Mega Sentral Mandiri PT. Dwimitra Mugi Sentosa (Superindo) Apartment Golf Park View Fasilitas Apartment Golf Park View- Indo Galery PT. Artha Tenis Indoor PT. Wahana Krida Tirta Mas (Kolam Renang Tirta Mas) PT. Wahana Krida Tirta Mas (Lapangan Tenis Tirta Mas) Lapangan Tenis Jl. Tanah Mas Lapangan Tenis Sari Mas Tanah Jl.Kayu Putih Raya (Lap.Tenis dan Kolam Renang) Proyek Menara BTS Lain-lain
Pendapatan Usaha - Persewaan Singing Hall & Karaoke Club House & Swimming Pool Gedung Jl.Pluit Selatan No.10 Condominium Marina Tower Gudang Muara Baru PT Wahana Agung Indonesia - Lahan Kamal Muara PT Wahana Agung Indonesia - Lahan Wisma Industri Kamal Pluit Junction Ruko Blok Z4 & Z5 Rusun Blok MN Tanah Recymix Muara Baru Blok D4 Taman Perkatoran dan Pergudangan Muara Baru Tahap 2 PT. Global Ekabuana - Perairan Pantai Mutiara Blok X Lahan SPBU Kamal Muara Billboard Bangunan K5 Pujamami Lama - Iwan Sujono Pluit Timur Raya - Media Indra Buana Bilboard Menara BTS Lainnya (jumlah dibawah Rp 100 juta)
31 Maret 2009
0 109.656.250 111.584.051 0 0 321.057.969 292.498.653 275.948.419 254.990.217 174.629.102 0 868.983.957 230.716.254 0 0 0 0 0 0 0 0 108.125.000 456.750.000 216.673.565
0 109.656.250 111.584.051 0 0 321.057.970 283.989.353 297.356.194 233.542.443 146.399.229 119.710.841 868.983.957 234.056.590 0 0 0 0 0 0 0 0 108.125.000 429.000.000 168.676.154
3.421.613.438
3.432.138.033
416.489.064 0 157.500.000 66.818.181 0 361.893.414 0 3.923.017.313 200.113.635 1.194.899.772 0 117.010.000 0 0 38.632.878 192.692.500 0 834.725.000 1.703.592.516
1.363.862.850 0 157.500.000 131.078.696 0 361.893.414 0 3.832.373.262 195.568.182 1.176.304.091 0 0 0 0 111.384.546 250.250.000 0 496.200.000 1.711.795.017
9.207.384.273
9.788.210.058
48
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 28. PENDAPATAN USAHA (Lanjutan) 31 Maret 2010
31 Maret 2009
Pendapatan Jasa Konsultasi Perencanaan dan Pengembangan Lokasi Pendapatan Usaha Parkir Pendapatan Fasilitas Olah Raga Pendapatan Dana Partisipasi / Penataan / Pemeliharaan Lingkungan Pendapatan Jasa Konstruksi Pendapatan Manajemen Properti / Estat Pendapatan Pengelolaan SPBU Pendapatan Jasa Lainnya
0 100.361.000 20.762.273 365.705.177 0 1.890.937.045 15.032.583.401 15.718.568.675
0 230.560.000 21.915.273 88.070.529 60.367.728 4.860.843.447 15.514.968.250 2.955.699.098
Jumlah Pendapatan Usaha
45.757.915.281
36.952.772.416
29. BEBAN POKOK PENJUALAN 31 Maret 2010
31 Maret 2009
Beban Pokok Pendapatan Sewa Gaji dan tunjangan Pemeliharaan Penyusutan Pajak Bumi dan Bangunan Asuransi Listrik Komunikasi Air Penyisihan Piutang Keamanan Beban Perlengkapan Beban Perencanaan & Riset Beban Pekerjaan Dinas Beban Kehumasan Beban Koordinasi Kerja Beban Iklan/ Advertensi/ Pameran Utilitas lainnya
619.605.155 198.410.118 2.384.386.091 54.000.000 34.636.022 247.537.953 28.188.987 0 0 56.727.273 0 0 0 0 0 0 977.040 1.598.998.769
565.404.667 232.303.637 2.405.437.478 50.501.761 115.762.929 208.142.940 30.539.502 7.681.579 0 56.727.273 0 0 0 0 0 0 4.955.768 714.483.253
Sub Jumlah
5.223.467.409
4.391.940.788
Beban Pokok KSO Royalty KSO Overhead lainnya
90.599.577 471.811.998
83.041.511 345.937.752
Sub Jumlah
562.411.575
428.979.263
Beban Pokok Manajemen Properti / Estat Biaya Pegawai Keamanan & Kebersihan Lainnya Pengelolaan Pluit Junction
19.674.689 48.253.171 1.653.483.143 0
18.862.487 41.425.377 4.650.747.691 0
Sub Jumlah
1.721.411.003
4.711.035.554
49
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 29. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 31 Maret 2010
31 Maret 2009
Beban Pokok Jasa Konstruksi Beban Tenaga Kerja Material Kantor Perijinan IMB
316.425.000 3.872.098.967 0 0
90.532.400 2.592.909.579 0 0
Sub Jumlah
4.188.523.967
2.683.441.979
Beban Pokok Jasa Keamanan Biaya Pegawai Asuransi Lainnya
0 0 0
0 0 0
Sub Jumlah
0
0
14.809.841.629
6.000.000
15.209.416.634 0 0 5.968.503
26.511.655.584
27.430.782.721
31 Maret 2010
31 Maret 2009
Beban Pokok Pengelolaan SPBU Pembelian BBM Penyusutan Beban Lainnya Beban Pokok Penjualan Jasa Lainnya Jumlah Beban Pokok Penjualan
30. BEBAN USAHA
Beban Pemasaran Kegiatan Pameran dan Promosi Iklan/advertensi Studi Kelayakan Proyek Properti Survey Komisi Penjulan Koordinasi Kerja Kehumasan
104.801.501 82.600.000 105.500.000 29.130.500 0 157.213.631 108.848.342
106.282.897 123.000.000 0 2.196.600 0 98.827.408 98.895.710
Jumlah Beban Pemasaran
588.093.974
429.202.615
4.433.107.789 457.214.908 239.135.090 0 0 0 65.368.900 2.850.000 0
4.459.296.855 608.290.047 209.872.840 0 0 0 1.450.000 20.265.000 0
5.197.676.687
5.299.174.743
Beban Umum dan Administrasi Beban Pegawai Gaji dan Tunjangan Asuransi Pegawai Biaya Manfaat Karyawan Biaya Manfaat Karyawan Eks SBU PP Biaya Tantiem dan Jasa Produksi Pakaian Dinas Pendidikan dan Latihan Kesejahtraan Pegawai Representatif Jumlah Beban Pegawai
50
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 30. BEBAN USAHA (Lanjutan) 31 Maret 2010
31 Maret 2009
Beban Kantor Sewa Kantor Listrik, Air, Telepon Rumah Tangga ATK Sewa Peralatan Beban Kantor Lainnya
384.166.139 235.760.112 61.304.228 157.022.625 3.456.014 0
46.250.000 285.816.505 49.620.996 271.856.542 4.531.217 0
Jumlah Beban Kantor
841.709.118
658.075.260
5.575.000 66.910.772 95.267.410
0 60.596.662 123.340.496
Jumlah Beban Pemeliharaan
167.753.182
183.937.158
Beban Penyusutan dan Amortisasi Penyusutan Aktiva Tetap Penyisihan Piutang Amortisasi Beban Ditangguhkan
464.477.877 0 205.358.270
585.683.434 0 205.358.270
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi
669.836.147
791.041.704
Beban Jasa Profesional Hukum Akuntansi Konsultan Lainnya
527.468.774 0 0
478.022.814 32.861.397 0
Jumlah Beban Jasa Profesional
527.468.774
510.884.211
150.163.731 38.749.462 106.105.116 10.000.000 0 0 10.198.938 0 24.775.000 245.513.213 5.747.500 10.481.920 287.494.100 5.000.000 6.162.500.000 0 743.308.980
168.014.493 52.714.893 0 79.572.175 0 0 3.400.000 0 54.940.000 64.086.901 1.748.000 9.456.920 227.503.140 0 6.375.000.000 0 686.097.071
7.800.037.959 15.204.481.867 15.792.575.841
7.722.533.593 15.165.646.669 15.594.849.284
Beban Pemeliharaan Gedung dan Prasarana Gedung Kendaraan Peralatan Kantor
Beban Umum Perjalanan Dinas luar kota Bahan Bakar, parkir, dan tol Pajak Bumi dan Bangunan Penyelenggaraan RUPS Penyusunan RKAP/RJP Penataan arsip Pengembangan sistem informasi Perayaan ulang tahun Perseroan Pembinaan olah raga Asuransi Aset Rekruitment Media, Pers, & dokumentasi Pengamanan Aset Iuran Beban bunga obligasi CSR Lainnya Jumlah Beban Umum Jumlah Beban Umum dan Administrasi Jumlah Beban Usaha
51
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 31. PENDAPATAN DILUAR USAHA BERSIH Pendapatan di Luar Usaha 31 Maret 2010
31 Maret 2009
Bunga Deposito Jasa Giro Pendapatan Denda Bunga Pengelolaan Dana Bagian Laba (Rugi) Penyertaan Lainnya
2.209.614.565 245.506.564 247.755.568 0 0 74.755.781
1.914.298.943 290.450.624 20.456.800 2.065.366.652 (0) 254.754.050
Jumlah Pendapatan di Luar Usaha
2.777.632.478
4.545.327.069
Beban di Luar Usaha 31 Maret 2010 Administrasi bank Beban Bunga pinjaman/leasing Rugi Penjualan Aktiva Tetap Selisih Kurs Denda pajak Beban Pencadangan Investasi lainnya Jumlah Beban di Luar Usaha Jumlah Pendapatan (Beban) di Luar Usaha Bersih
31 Maret 2009
14.667.837 248.163.266 0 0 0 0 124.759.748
15.129.932 385.055.243 0 0 268.000 0 178.716.913
387.590.851 2.390.041.627
579.170.087 3.966.156.982
32. PAJAK PENGHASILAN 31 Maret 2010 Beban Pajak Kini Pajak Penghasilan Non Final Perusahaan Anak Perusahaan
31 Maret 2009
0 125.518.109
0 111.766.044
125.518.109
111.766.044
Pajak Penghasilan Final Perusahaan Anak Perusahaan
1.138.918.707 828.120.049
951.158.907 293.087.887
Sub Jumlah
1.967.038.756
1.244.246.794
2.092.556.865
1.356.012.838
Manfaat Pajak Tangguhan Perusahaan Anak Perusahaan
0 0
0 0
Jumlah Pajak Tangguhan Jumlah Pajak Penghasilan
0 2.092.556.865
0 1.356.012.838
Sub Jumlah
Jumlah Beban Pajak Kini
52
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 33. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Bank DKI PT Jakarta Aset Manajemen PT Jakarta Surya Parking PT Metropolitan Jaya Sukses Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Koperasi PPJ Yayasan Pulomas Jaya PT Jakarta Realty
Sifat hubungan istimewa
Jenis transaksi
Badan usaha milik daerah Perusahaan asosiasi Perusahaan asosiasi Perusahaan asosiasi Pemegang Saham Pemegang Saham Pemegang Saham Perusahaan asosiasi
Penempatan giro dan deposito Investasi jangka pendek dan jangka panjang Piutang Usaha Piutang Usaha Piutang Usaha Hutang Dividen Hutang Dividen Piutang Usaha
Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dapat diikhtisarkan sebagai berikut: 31 Mar 2010 Kas dan setara kas Rekening giro pada Bank DKI Deposito berjangka pada Bank DKI Jumlah Persentase terhadap jumlah kas dan setara kas Investasi jangka pendek Deposito berjangka pada Bank DKI Jumlah Persentase terhadap jumlah investasi jangka pendek Piutang lain-lain PT Jakarta Realty PT Jakarta Aset Manajemen Karyawan kunci Koperasi karyawan Jumlah Persentase terhadap jumlah piutang lain-lain
31 Mar 2009
1.537.177.343 10.650.000.000 12.187.177.343 7,10%
406.401.350 30.150.000.000 30.556.401.350 24,51%
350.000.000 350.000.000 0,40%
350.000.000 350.000.000 0,26%
0 319.266.381 1.330.569.800 0 1.649.836.181 5,13%
0 319.266.381 1.678.132.694 0 1.997.399.075 64,68%
53
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 34. IKATAN PENTING Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki ikatan penting dengan pihak ketiga yang dapat diikhtisarkan sebagai berikut: a. PT DUTA WISATA LOKA (DWL) Mega Mal Pluit Pada tanggal 31 Desember 1995, Pemerintah DKI Jakarta menandatangani perjanjian kerjasama dengan DWL mengenai pembangunan dan pengelolaan pusat perdagangan, restoran dan golf driving range di atas tanah seluas 70.000 M2 yang terletak di areal Taman Tirta Loka Pluit. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut: (1) DWL berkewajiban melaksanakan dan membiayai pembangunan pusat perdagangan, restoran dan golf driving range tersebut, (2) DWL memperoleh hak pengelolaan selama 30 tahun terhitung sejak IPB diterbitkan atau selambat-lambatnya 30 bulan sejak IMB diterbitkan. (3) Setelah jangka waktu pengelolaan berakhir, DWL berkewajiban menyerahkan pusat perdagangan, restoran dan golf driving range untuk dimiliki dan dikelola oleh PT Jakarta Propertindo (“Jakpro”). (4) Jakpro menerima setoran dana dari DWL sebesar Rp20.000.000.000 dengan rincian sebagai berikut: a. Uang imbalan kerjasama sebesar Rp500.000.000, b. Uang setoran pengelolaan atas restoran sebesar Rp3.857.805.000, c. Uang setoran pengelolaan atas restoran sebesar Rp3.857.805.000, d. Uang setoran pengelolaan pusat perdagangan sebesar Rp15.642.195.000. Sewa Pelataran Parkir Mega Mal Pluit Pada tanggal 24 Nopember 2000 PT Pembangunan Pluit Jaya menandatangani perjanjian perpanjangan sewa menyewa lahan seluas 47.896 M2 yang terletak di sekitar Mega Mal Pluit jalan Pluit Indah/ jalan Pluit Permai untuk pelataran parkir Mega Mal. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut: (1) Jangka waktu kerja sama adalah 4 tahun sejak tanggal 24 Nopember 2000 atau sampai dengan ditandatanganinya addendum perjanjian kerjasama tanggal 31 Desember 1995 antara Pemerintah DKI Jakarta dengan DWL di atas. (2) Besarnya sewa adalah Rp85.000.000 per bulan belum termasuk PPN. Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Jakpro No. 31 tanggal 2001 pendapatan dari sewa lahan parkir tersebut dialihkan ke anak perusahaan yaitu PT Jakarta Manajemen Estatindo.
54
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 34. IKATAN PENTING (Lanjutan) b. PT BUMI CITRA SENTOSA JAYA (BCSJ) Pada tanggal 20 September 1995, Pemerintah DKI Jakarta menandatangani kerjasama dengan BCSJ dalam rangka pembangunan dan pengelolaan pusat perbelanjaan di atas tanah seluas 5.120 M2 yang terletak di Muara Karang. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut: (1) BCSJ berkewajiban melaksanakan dan membiayai pembangunan pusat perbelanjaan. (2) BCSJ memperoleh hak pengelolaan selama 20 tahun sejak berakhirnya masa pembangunan. (3) Setelah jangka waktu pengelolaan berakhir, BCSJ berkewajiban menyerahkan pusat perdagangan untuk dimiliki dan dikelola oleh Jakpro. (4) Jakpro menerima setoran dana dari BCSJ dengan rincian sebagai berikut: a. Biaya pembongkaran bangunan pusat perbelanjaan sebesar Rp18.000.000, b. Uang setoran pengelolaan atas restoran sebesar Rp6.107.802.000, c. Biaya pengawasan sebesar Rp60.500.000, d. Uang penggantian hasil pengelolaan pusat perbelanjaan yang lama sebesar Rp15.000.000/bulan selama jangka waktu pelaksanaan pembangunan pusat perbelanjaan yang baru. Perjanjian kerja sama telah mengalami perubahan dan penambahan kesepakatan sebagaimana dituangkan dalam perjanjian tambahan (Addendum) I dan II yang masingmasing dibuat dan ditandatangani pada tanggal 1 April 1997 dan 1 Agustus 2001 Dalam perjanjian tambahan tersebut disepakati tatacara pembayaran kewajiban yaitu secara tunai sebesar Rp30.420.713 dan dikonversikan dalam bentuk penyerahan hak pengelolaan atas 64 kios dan ruang kantor seluas 418 M2 beserta 1 unit lift penumpang senilai Rp3.355.286.602. c. PT PONDOK PERMATA INDAH PERMAI (PPIP) – WISMA KAMPUNG GUSTI Pada tanggal 18 Desember 2000, Perusahaan menandatangani kerjasama dengan PPIP mengenai pembangunan dan pengelolaan wisma penginapan di atas tanah seluas 1.149 M2 milik Jakpro yang terletak di Jalan Kampung Gusti, Penjaringan, Jakarta Utara. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut: (1) PPIP berkewajiban melaksanakan dan membiayai pembangunan wisma penginapan beserta fasilitas penunjangnya, (2) PPIP memperoleh hak pengelolaan selama 20 tahun terhitung sejak berakhirnya masa pembangunan atau dari tanggal 29 Maret 2001 s/d 28 Maret 2021. (3) Setelah jangka waktu pengelolaan berakhir, PPIP berkewajiban menyerahkan wisma penginapan untuk dimiliki dan dikelola oleh Jakpro. (4) Jakpro menerima setoran dana dari PPIP sebesar Rp726.150.000 dengan rincian sebagai berikut: a. Uang imbalan atas kerjasama ini adalah sebesar Rp30.000.000. b. Uang setoran pengelolaan atas wisma sebesar Rp696.150.000.
55
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 34. IKATAN PENTING (Lanjutan) d. PT KENCANA MEGAH DIANAABADI (KMD) Pada tanggal 18 Agustus 2000, Perusahaan menandatangani kerjasama dengan KMD dalam rangka pembangunan dan pengelolaan ruko di atas tanah milik Jakpro seluas 7.313 M2 yang terletak di Jalan Pluit Sakti, No. 28 A Penjaringan, Jakarta Utara. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut: (1) KMD berkewajiban melaksanakan dan membiayai pembangunan ruko beserta fasilitas penunjangnya, (2) KMD memperoleh hak pengelolaan selama 29 tahun terhitung sejak berakhirnya masa pembangunan ruko atau dari tanggal 1 September 2001 s/d 30 Agustus 2030. (3) Setelah jangka waktu pengelolaan berakhir, KMD berkewajiban menyerahkan ruko untuk dimiliki dan dikelola oleh Jakpro. e. PT PONDOK PERMATA INDAH PERMAI (PPIP) – Ruko Blok Z8 Pada tanggal 18 Desember 2000, Perusahaan menandatangani kerjasama dengan PPIPR dalam rangka pembangunan dan pengelolaan ruko di atas tanah milik Jakpro seluas 5.201 M2 eks lapangan 56ennis yang terletak di Blok Z8. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut: (1) PPIP berkewajiban melaksanakan dan membiayai pembangunan ruko beserta fasilitas penunjangnya, (2) PPIP memperoleh hak pengelolaan selama 30 tahun terhitung sejak berakhirnya masa pembangunan atau dari tanggal 24 Mei 2002 s/d 23 Mei 2032. (3) Setelah jangka waktu pengelolaan berakhir, PPIPR berkewajiban menyerahkan ruko tersebut untuk dimiliki dan dikelola oleh Jakpro. (4) PPIP wajib menyediakan lapangan 56ennis pengganti di tempat lain. (5) Jakpro menerima setoran dana dari PPIP sebesar Rp18.570.000.000 dengan rincian sebagai berikut: a. Uang hasil penjualan bangunan eks supermarket sebesar Rp300.000.000. b. Uang setoran pengelolaan atas pengelolaan ruko sebesar Rp18.070.150.000. f.
PT PUTRA TEGUH PERKASA PROPERTINDO (PTPP) Pada tanggal 13 Juli 2005, Perusahaan menandatangani Perjanjian Tambahan (Addendum) atas perjanjian No. 02/PPJ/KSO/III/2002 tentang kerjasama dengan PTPP mengenai perencanaan, pembangunan, pemasaran dan penjualan Town House di atas tanah eks Cottage Pondok Tirta seluas 22.71 M2 yang terletak di Jalan Pluit Samudra, Kelurahan Pluit, Kotamadya Jakarta Utara. Hal-hal yang diatur dalam Perjanjian Tambahan tersebut, adalah sebagai berikut: (1) Luas tanah milik Jakpro yang akan dibangun oleh PTPP yang sebelumnya ditetapkan seluas 22.712 M2 ditingkatkan menjadi 26.203 M2 sesuai data yang tertera dalam surat ukur pada sertifikat HGB. (2) Perusahaan sebagai pemilik tanah yang semula menyertakan bagian investasi manfaat tanah senilai Rp53.417.448.000 menjadi Rp62.442.810.047 yang merupakan penjumlahan dari Present Value manfaat kerjasama sesuai perjanjian sebesar Rp54.317.524.826 ditambah Rp8.210.832.000 yang merupakan tambahan tanah seluas 3.491 M2.
56
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 34. IKATAN PENTING (Lanjutan) f. PT PUTRA TEGUH PERKASA PROPERTINDO (PTPP) (lanjutan) (4) Pengembalian investasi yang telah diterima oleh Perusahaan sebesar Rp16.025.234.600 diterima sebagai pembayaran sebagian manfaat tanah dengan menggunkan nilai Present Value sehingga nilai pembayaran ditetapkan menjadi Rp14.369.566.229. (5) Atas sisa nilai manfaat tanah dikerjasamakan yang belum dibayar sebesar Rp48.073.243.822 ditambah PPN sebesar Rp6.244.281.004 akan dibayarkan dengan tahapan tertentu sampai dengan Desember 2005. (6) Pembagian keuntungan yang diperoleh dari KSO dengan ketentuan sebagai berikut: a. Laba KSO merupakan selisih dari harga penjualan seluruh unit Town House setelah dikurangi harga pokok penjualan. b. Pembagian laba KSO dilakukan berdasarkan proporsi investasi masing-masing pihak. c. Pembagian dan pembayaran porsi keuntungan Kerjasama dilakukan setelah dilakukan verifikasi oleh Perusahaan atas biaya pembangunan dan penjualan unit Townhouse/wisma yang telah dilakukan oleh PT Putra Teguh Propertindo dan jika hasil verifikasi menunjukkan terdapat keuntungan atas penjulaan tersebut. Pada tanggal 22 Desember 2006, Perusahaan menandatangani Perjanjian Tambahan (Addendum) II atas perjanjian No. 02/PPJ/KSO/III/2002 tentang kerjasama dengan PTPP mengenai perencanaan, pembangunan, pemasaran dan penjualan Town House di atas tanah eks Cottage Pondok Tirta seluas 22.71 M2 yang terletak di Jalan Pluit Samudra, Kelurahan Pluit, Kotamadya Jakarta Utara. Hal-hal yang diatur dalam Perjanjian Tambahan (Addendum) II tersebut, adalah sebagai berikut: (1) Perseroaan setuju atas penyelesaian pembayaran Tunggakan Sisa Kewajiban dan Kewajiban Bunga PTPP sebesar Rp10.567.810.265 dengan menerima 10 (sepuluh) SHGB unit town house. (2) PTPP tetap bertanggung jawab untuk memasarkan dan menjual dengan prioritas utama terhadap 10 (sepuluh) SHGB unit town house yang diserahkan tersebut g. PT WAHANA AGUNG INDONESIA (WAI) 1.
Lahan Kamal Muara Pada tanggal 26 Februari 2004 Perusahaan menandatangani kerjasama dengan WAI mengenai pembangunan dan pengelolaan perkantoran, pergudangan, hunian, rumah toko dan fasilitas penunjangnya di atas tanah seluas 241.888 M2 yang terletak di Kapuk Kamal Muara, kelurahan Kamal Muara kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut: (1) WAI berkewajiban melaksanakan dan membiayai pembangunan perkantoran, pergudangan, hunian, rumah toko, dan fasilitas penunjangnya. (2) WAI memperoleh hak sewa atas bidang tanah tersebut dalam jangka waktu 32,5 tahun termasuk masa pematangan tanah dan pengurusan ijin. (3) WAI berhak menerbitkan sertifikat HGB untuk jangka waktu 30 tahun di atas tanah HPL atas nama Jakpro.
57
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 34. IKATAN PENTING (Lanjutan) g. PT WAHANA AGUNG INDONESIA (WAI - lanjutan) 1. Lahan Kamal Muara (lanjutan) (4) Jakpro berhak menerima pembayaran nilai sewa bidang tanah untuk jangka waktu 32,5 tahun sebesar Rp47.046.143.750 yang dibagi dalam 4 tahap pembayaran masingmasing tiap tahun dari 2005 sampai dengan 2008. (5) Jakpro berhak menerima goodwill sebesar Rp2.000.000.000 paling lambat 7 hari kerja sejak ditandatanganinya perjanjian kerjasama ini, serta menerima biaya pengendalian dan pengawasan sebesar Rp250.000.000 pada 30 Juli 2004. (6) Jakpro berhak menerima hasil pembagian keuntungan dari pengembangan dan penjualan unit perkantoran, pergudangan, dan hunian. 2. Wisma Industri Kamal Pada tanggal 31 Desember 2002 Perusahaan menandatangani kerjasama dengan WAI mengenai pembangunan dan pengelolaan wisma industri dan fasilitas penunjangnya di atas tanah seluas 28.218 M2 yang terletak di Kamal Muara, Kelurahan Kamal Muara kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian ini adalah sebagai berikut: (1) Jakpro (Pihak I) setuju untuk menyerahkan tanah tersebut WAI untuk dikelola dalam jangka waktu 32,5 tahun dengan biaya sewa sebesar Rp9.000.000.000 belum termasuk PPN yang dibayarkan dalam tiga tahap dari 2003 sampai dengan 2005. (2) WAI (Pihak II) melaksanakan pembangunan wisma industri dan menyediakan nilai invetasi Rp38.908.463.000. (3) Jakpro menerima pembayaran goodwill sebesar Rp1.000.000.000 pada 7 hari kerja setelah perjanjian ini ditandatangani. (4) Jakpro menerima pembayaran jasa pengawasan dan pengendalian dari pihak II sebesar Rp500.000.000 yang dibayarkan dalam dua tahap pada 2003 dan 2004. h. PT MUTIARA RAGA INDAH (MRI) Pada tanggal 22 September 1995 Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Taman Harapan Indah (THI) untuk menyewakan gedung Club House dan Swimming Pool beserta fasilitas penunjangnya yang terletak di atas tanah seluas kurang lebih 1 hektar di komplek Pantai Mutiara, kelurahan Pluit untuk jangka waktu selama 16 tahun sejak tanggal 28 Februari 1996 dan berakhir pada 27 Februari 2012 dengan harga sewa seluruhnya sebesar Rp3.017.518.410 belum termasuk PPN. Pada 12 Januari 1998 Perusahaan menyetujui pengalihan sewa Club House dan Swimming Pool kepada MRI yang merupakan anak perusahaan THI. Pembayaran sewa yang diterima Jakpro dari MRI setelah dikurangi pembayaran sebelumnya adalah sebesar Rp2.369.718.4110. Pembayaran sewa dilakukan secara bertahap dalam 6 termin dalam 6 tahun yang dimulai pada 28 Februari 1998 dan berakhir pada 28 Februari 2003.
58
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 34. IKATAN PENTING (Lanjutan) i.
PT SINERGI UTAMA MITRA Pada tanggal 9 Mei 2003 Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Eddy Alamsyah Widjaja untuk menyewakan tanah dan bangunan dengan luas keseluruhan 8.462 M2 di Jl. Pluit Indah No. 168, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan. Pada tanggal 20 Juni 2007 Sdr. Eddy Alamsyah Widjaja mengajukan surat permohonon persetujuan untuk mengalihkan hak sewa kepada PT. Sinergi Utama Mitra dan telah dilakukan Perjanjian Novasi tanggal 15 Nopember 2007 dengan nilai sewa Rp1.665.956.250 per tahun.
j.
PT KOREA WORLD CENTER INDONESIA (KWCI) Perusahaan memiliki perjanjian kerjasama operasi dengan KWCI yang ditandatangani pada tanggal 5 April 2002 dan telah diubah pada tanggal 24 Agustus 2005 mengenai pembangunan, pengelolaan dan pemeliharaan kawasan Pembangunan Terpadu Pacuan Kuda Pulo Mas, Jakarta Timur, seluas ± 31.000 M². Dalam kerja sama ini KWCI bertindak sebagai pihak yang membangun, mengelola dan memelihara kawasan untuk masa selama 30 tahun sejak tanggal 1 Agustus 2003 sampai dengan tanggal 31 Desember 2033.
k. PT INDOMARINA SQUARE (IS) PT Puloma Jaya memiliki perjanjian kerjasama operasi antara dengan IS yang ditandatangani pada tanggal 16 Maret 2006 dengan pokok-pokok kesepakatan sebagai berikut: (1) PMJ menyediakan dan menyerahkan fisik tanah secara bertahap seluas + 46,815 m2 untuk lokasi pembangunan dan pengelolaan proyek Pulo Mas Park Center beserta fasilitas penunjang lainnya (2) Pihak kedua (IS) melaksanakan serta membiayai pembangunan dan pengelolaan proyek Pulo Mas Park Center beserta fasilitas penunjang lainnya. (3) Para pihak sepakat bahwa kerjasama ini meliputi perencanaan, pembangunan dan pengelolaan proyek Pulo Mas Park Center beserta fasilitas penunjang lainnya. (4) Jangka waktu kerjasama ini selama 6 tahun terhitung sejak berakhirnya masa tenggang waktu pembangunan sehingga masa aktif kerjasama akan dimulai terhitung sejak bulan maret 2010 dan berakhir bulan maret 2016.
59
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 34. IKATAN PENTING (Lanjutan) l.
FREDIE TAN (FT) Pada tanggal 31 Desember 2004, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa menyewa 6 unit bangunan ruko yang terletak di Kampung Gusti blok L1 Taman Permata Indah II, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Kotamadya Jakarta Utara dengan FT. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut: (1) Jakpro (Pihak I) menyewakan 6 unit ruko dengan luas tanah 1.122 M2 dan luas bangunan 1.048 M2 kepada FT (pihak II). (2) Jangka waktu sewa adalah 10 tahun sejak tanggal 1 Mei 2004 sampai dengan tanggal 31 Desember 2014. (3) Pihak I menerima pembayaran sewa untuk jangka waktu tersebut sebesar Rp436.760.967 termasuk PPN 10% dengan pembayaran I (30%) bagian sewa sebesar Rp131.028.290 dilakukan paling lambat pada 24 Mei 2004. Sisa pembayaran sebesar Rp305.732.677 dibayar dengan diangsur dalam empat belas bulan dari 10 Juni 2004 sampai 10 juli 2005.
m. PUAN MAHARANI (PM) Pada tanggal 7 Maret 1996 Perusahaan mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah seluas 1.283 M2 yang terletak di Jl. Pluit Selatan, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Kotamadya Jakarta Utara dengan Puan Maharani. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian adalah sebagai berikut: (1) Jakpro (Pihak I) menyewakan tanah seluas 1.283 M2 kepada PM (Pihak II) selama jangka waktu 25 tahun terhitung sejak tanggal 1 Januari 2003 sampai dengan tanggal 31 Desember 2028 untuk usaha pompa bensin. (2) Pihak I menerima pembayaran sewa untuk jangka waktu tersebut sebesar Rp992.064.400 belum termasuk PPN 10% dengan pembayaran angsuran dalam 13 tahun sejak tanggal 11 Maret 1996 sampai 10 Maret 2008. n. PT PARAMITHA BANGUN CIPTA SARANA (PBCS) Pada tanggal 2 Juni 2004, PMJ mengadakan perjanjian kerjasama dengan PBCS untuk membangun, mengelola dan mengembangkan Sarana Kegiatan Olahraga Berkuda dan Fasilitas Rekreasi di kawasan terpadu Pacuan Kuda Pulo Mas di Jl. Pulo Mas Jaya Kelurahan Kayu Putih Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian adalah sebagai berikut: (1) PMJ (Pihak I) menyediakan tanah seluas 337.900 M2 sedangkan PBCS (Pihak II) menyediakan dana pembangunannya. (2) Jangka waktu kerjasama adalah 30 tahun sejak penandatanganan perjanjian dengan masa tenggat 2 tahun untuk pembangunan. (3) Biaya pemanfaatan tanah untuk tahun pertama Pihak I seluruhnya berjumlah Rp3.000.000.000 sekaligus sebagai tanda jadi, dimana Rp1.000.000.000 dibayar pada saat penandatanganan kesepakatan tanggal 16 April 2004, Rp2.000.000.000 pada saat penandatanganan perjanjian ini. (4) Pihak I menerima pembayaran Biaya Pemanfaatan Tanah dari pihak II sebesar Rp100.250.000.000 sudah termasuk PPN.
60
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 34. IKATAN PENTING (Lanjutan) o. PT INDO GALERY SQUARE (IGS) Pada tanggal 3 Juni 2002 PMJ menandatangani perjanjian kerjasama dengan IGS untuk membangun, mengelola proyek Pulo Mas Residence di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian adalah sebagai berikut: (1) PMJ (Pihak I) menyediakan tanah seluas kurang lebih 65.900 M2 di Kelurahan Kayu Putih Kec. Pulo Gadung, Jakarta. (2) Jangka waktu jangka waktu pengelolaan adalah 30 tahun terhitung sejak dikeluarkannya IMB sampai dengan 2038. (3) Pihak I menerima pembayaran Biaya Pemanfaatan Tanah dari pihak kedua sebesar Rp130.000.000.000 sudah termasuk PPN secara angsuran dengan jangka waktu pembayaran selama 35 tahun. Pengakuan pendapatan berdasarkan skedul pembayaran yang diterima untuk tiap tahun. Pembayaran tahun 2009 dan 2009 masing-masing sebesar Rp3.765.597.148 dan Rp3.758.972.766. p. PT MEGA SENTRAL MANDIRI (MSM) Pada tanggal 28 Desember 2005 PMJ menandatangani perjanjian kerjasama dengan (MSM) untuk pembangunan dan pengembangan Pulo Mas Golf Parkview Apartment di lahan milik PMJ yang terletak di Jalan Tanah Mas Raya, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, seluas ±19.800 M². Dalam kerjasama ini, MSM sepakat untuk membiayai, mengelola dan mengusahakan pembangunan Pulo Mas Golf Parkview Apartment tersebut dengan jangka waktu kerjasama selama 30 tahun, terhitung sejak penandatanganan perjanjian dengan masa tenggang 2 tahun untuk pembangunan. q. PT Dwijaya Bangun Perkasa Pada tanggal 28 Desember 2007 PMJ menandatangani perjanjian kesepakatan jual-beli tanah seluas 6.000M2 terletak di Kelurahan Semper Timur Kecamatan Semper Jakarta Utara r. PT Metropolis Propertindo Utama (MPU) Sebagai upaya dalam pengembangan dan pengelolaan proyek waduk Ria-Rio, Perusahaan menandatangani nota kesepahaman (Momerandum Of Understanding) dengan PT Metropolis Propertindo Utama No.3/PMJ/MOU/IX/2007 dan No.016/MPV-lgl/S-PJ/IX/07 tanggal 28 September 2007 atas pemanfaatan lahan Perusahaan di area Waduk Ria-Rio Kelurahan Kayu Putih Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur, dengan tanah seluas +19.155m2. Atas kesepahaman tersebut PT Metropolis Propertindo Utama telah memberikan dana sebesar Rp24.526.280.000 dari jumlah seluruhnya yang harus diberikan sebesar Rp45.052.560.000. Dari kesepahaman tersebut Perusahaan telah menyetujui untuk melakukan pengikatan jual beli atas tanah SHM No. 2 dan SHM No. 185/Kayu Putih di jalan Perintis Kemerdekaan (Waduk Ria-Rio) Pulo Mas Jakarta Timur, yang terdiri dari: - Tanah seluas +3.730m2 a/n H. Sugiri yang terletak di JL. Perintis Kemerdekaan (Waduk RiaRio) Pulo Mas Jakarta Timur sebesar Rp8.772.960.000. - Tanah seluas +15.425m2 a/n H. Akhmad bin H. Tamin Said yang terletak di Kampung Pendongkelan Kelurahan Kayu Putih Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur sebesar Rp36.279.600.000.
61
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh) 34. IKATAN PENTING (Lanjutan) s. PT DUTA TAMA MANUNGGAL (DTM) Mega Mal Pluit Tahap II Pada tanggal 30 Januari 2009, PT Jakarta Propertindo menandatangani perjanjian kerjasama Built Operate Transfer (BOT) dengan DTM mengenai pembangunan dan pengelolaan pusat perkantoran, restoran dan retail area di atas tanah seluas 58.044 M2 yang terletak di areal Taman Tirta Loka Pluit, Jalan Pluit Indah raya, kelurahan Pluit. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut: (1) DTM berkewajiban melaksanakan dan membiayai pembangunan pusat perkantoran, restoran dan retail area, (2) DTM memperoleh hak pengelolaan selama 30 tahun terhitung sejak selesainya masa pembangunan. (3) Setelah jangka waktu pengelolaan berakhir, DTM berkewajiban menyerahkan pusat perkantoran, restoran dan retail area untuk dimiliki dan dikelola oleh PT Jakarta Propertindo (“Jakpro”). (4) DTM memiliki hak opsi untuk menyewa obyek perjanjian dan bangunan selama 20 (dua puluh) tahun pertama dan 20 (dua puluh) tahun kedua. (5) Jakpro menerima setoran dana dari DTM sebesar Rp45.059.000.000 yang diterima secara langsung pada tahun 2009.
62