Laporan Keuangan Konsolidasian PT Voksel Electric Tbk dan Anak Perusahaan 30 Juni 2010 dan 2009
DAFTAR ISI
Halaman Laporan keuangan konsolidasian Neraca Konsolidasian
1–2
Laporan Laba Rugi Konsolidasian
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
4
Laporan Arus Kas Konsolidasian
5
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
6 – 40
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
ASET Catatan
ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak ketiga, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 8.365.760.242 pada 30 Juni 2010 dan Rp 6.802.290.752 pada 30 Juni 2009 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Piutang lain-lain Piutang derivatif Persediaan Pajak dibayar dimuka Aset lancar lainnya
2c,3,25 2d,4,25 2e,5,22,25
Jumlah aset tidak lancar JUMLAH ASET
30 Juni 2009
Rp
Rp
45.025.051.265 104.500.000
12.081.323.063 154.500.000
391.836.524.462 7.178.228.064 52.620.940.752 38.331.869.769 340.046.850.763 9.697.083.208 28.297.086.619
501.732.996.146 – 30.058.916.029 26.676.261.944 342.172.444.331 15.360.066.208 22.677.710.423
913.138.134.902
950.914.218.144
1.867.096.659
389.861.466
2h,9
208.151.364.189
207.443.177.953
2i 2h,9
165.150.477
197.769.309
8.650.079.020 2.324.938.546 11.469.242.024 2.466.423.597 2.856.488.022
– 39.532.380.161 6.952.080.717 4.652.943.180 2.162.633.043
237.950.782.534
261.330.845.829
1.151.088.917.436
1.212.245.063.973
2l,6,22,25 2l,7,22,25 1d,2f,8 2n,12a 2g,25
Jumlah aset lancar
ASET TIDAK LANCAR Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi Penyusutan dan amortisasi sebesar Rp 255.483.272.164 pada 30 Juni 2010 dan Rp 229.971.669.303 pada 30 Juni 2009 Aset tetap yang tidak digunakan setelah Dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 3.011.597.607 pada 30 Juni 2010 dan Rp 2.978.978.775 pada 30 Juni 2009 Aset tetap sewa pembiayaan, setelah dikurangi Akumulasi Penyusutan aset sewa guna usaha Sebesar Rp 1.005.485.020 pada 30 Juni 2010 Taksiran tagihan pajak penghasilan Aset pajak tangguhan Proyek dalam pelaksanaan Aset tidak lancar lainnya
30 Juni 2010
2c,3,25
2n,12d 2n,12e
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS Catatan
KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank Hutang usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain Pihak ketiga Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar Uang muka pelanggan Bagian jangka pendek dari hutang jangka panjang atas sewa pembiayaan
10,25 11,22,25
2l 2n,12b 13 25 2j
Jumlah kewajiban lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang jangka panjang atas sewa pembiayaan Kewajiban imbalan pasca kerja Kewajiban pajak tangguhan
EKUITAS Modal saham biasa Modal dasar 2.000.000.000 saham biasa, Ditempatkan dan disetor penuh 831.120.519 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham Agio saham Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan Pendapatan komprehensif lain Akumulasi defisit Jumlah ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
30 Juni 2009
Rp
Rp
184.170.388.018
151.719.011.945
313.378.190.588 146.839.298.611
413.404.281.187 174.828.374.945
64.104.165.236 16.301.300.175 9.941.297.208 32.498.299.906
22.153.715.967 30.244.502.525 7.653.969.628 45.769.687.453
938.645.194
–
768.171.584.936
845.773.543.650
3.629.028.325 15.950.437.018 4.982.600
– 13.176.089.378 1.060.360
19.584.447.943
13.177.149.738
534.304.321
286.144.155
15 16
415.560.259.500 940.000.000
415.560.259.500 940.000.000
2d 2l,7
1.153.198.004 – (54.854.877.268)
1.153.198.004 8.609.140.694 (73.254.371.768)
362.798.580.236
353.008.226.430
1.151.088.917.436
1.212.245.063.973
2j 2r,14
Jumlah kewajiban tidak lancar
HAK MINORITAS ATAS EKUITAS ANAK PERUSAHAAN
30 Juni 2010
1c,2b
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN
2k,17,22 2k,18,22
LABA KOTOR BEBAN USAHA Beban penjualan Beban umum dan administrasi
2k,19 2k,20
Jumlah beban usaha
30 Juni 2010
30 Juni 2009
Rp
Rp
503.417.673.705 (453.552.784.049)
878.020.467.896 (801.645.556.660)
49.864.889.656
76.374.911.236
(26.125.266.186) (23.432.919.826)
(29.772.611.061) (24.522.977.240)
(49.558.186.012)
(54.295.588.301)
306.703.644
LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Beban bunga Laba selisih kurs, bersih Laba atas penjualan aktiva tetap Laba (rugi) atas transaksi kontrak derivatif dan lindung nilai Pendapatan (beban) lain-lain, bersih
10
Jumlah penghasilan (beban) lain-lain, bersih LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK DAN HAK MINORITAS MANFAAT (BEBAN) PAJAK
2n,12f
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
2b
LABA (RUGI) BERSIH LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM - DASAR
144.215.199 (13.116.469.725) 10.541.294.814 204.545.457 (5.854.791.276) (4.851.097.311)
179.864.659 (17.420.775.716) 22.443.667.137 1.000.000 2.434.079.190 2.038.122.562
(12.932.302.842)
9.675.957.832
(12.625.599.198)
31.755.280.767
195.689.182 (12.429.910.016)
LABA (RUGI) SEBELUM HAK MINORITAS
2p,21
22.079.322.935
(9.230.661.410) 22.524.619.357
(225.616.481)
(16.170.490)
(12.655.526.497)
22.508.448.867
(15,23)
27,08
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
Saldo per 31 Desember 2008 Pendapatan komprehensif lain Laba bersih periode berjalan
Modal saham Rp 415.560.259.500
2l,7
Agio saham Rp 940.000.000
Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan Rp 1.153.198.004
–
–
–
–
–
–
Saldo per 30 Juni 2009
415.560.259.500
940.000.000
1.153.198.004
Saldo per 31 Desember 2009
415.560.259.500
940.000.000
1.153.198.004
Rugi bersih periode berjalan Saldo per 30 Juni 2010
– 415.560.259.500
– 940.000.000
– 1.153.198.004
Pendapatan (kerugian) komprehensif Lain Rp (6.815.482.575) 15.424.623.269 – 8.609.140.694
Akumulasi defisit Rp (95.762.820.635) – 22.508.448.867
Jumlah Rp 315.075.154.294 15.424.623.269 22.508.448.867
(73.254.371.768)
353.008.226.430
–
(42.199.350.771)
375.454.106.733
–
(12.655.526.497)
(12.655.526.497)
–
(54.854.877.268)
362.798.580.236
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan dan lainnya Pembayaran kepada pemasok dan karyawan
30 Juni 2010
30 Juni 2009
Rp
Rp
525.727.102.111 (386.317.635.900)
440.207.971.658 (248.690.780.840)
Kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi
139.409.466.211
191.517.190.818
Penerimaan dari pendapatan bunga Penerimaan (Pembayaran) pajak, bersih Pembayaran beban bunga Pembayaran untuk kegiatan operasi lainnya, bersih
89.131.682 18.033.155.977 (13.116.469.725)
124.031.438 (22.590.750.620) (17.420.775.716)
(45.957.328.319)
(30.469.362.754)
98.457.955.826
121.160.333.166
50.000.000 204.545.457 (17.601.554.825)
(372.236.466) 1.000.000 (20.818.715.483)
(17.347.009.368)
(21.189.951.949)
(1.093.076.454) (79.110.460.674)
– (127.873.698.261)
(80.203.537.128 )
(127.873.698.261 )
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan (penempatan) dari deposito berjangka, bersih Penjualan aktiva tetap Pembelian aktiva tetap
2i,9 2i,9
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran hutang sewa guna usaha Pembayaran hutang bank Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS PENGARUH PERUBAHAN KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS
907.409.330
(27.903.317.044)
11.283.488.216
(19.540.889.444)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
2c,3
32.834.153.718
59.525.529.551
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
2c,3
45.025.051.264
12.081.323.063
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M a.
Pendirian dan Informasi Umum PT Voksel Electric Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968, yang telah diubah dengan Undang-undang No. 12 tahun 1970, berdasarkan akta notaris Rachmat Santoso SH, No. 58 tanggal 19 April 1971, pengganti notaris Ridwan Suselo SH. Akta pendirian tersebut telah diubah dengan akta notaris Ridwan Suselo SH, No. 46 dan 85 masing-masing tanggal 16 Oktober dan 20 Desember 1971. Akta pendirian dan perubahannya tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. JA 5/219/17 tanggal 24 Desember 1971 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 99, Tambahan No. 893 tanggal 11 Desember 1973. Pada tahun 1989, Badan Koordinasi Penanaman Modal menyetujui perubahan status Perusahaan dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menjadi Penanaman Modal Asing (PMA). Sejak itu, anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan akta notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito SH, No. 21, tanggal 17 Maret 2006 antara lain sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. C-11987 HT.01.04.TH.2006 tanggal 27 April 2006. Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan antara lain meliputi bidang usaha produksi dan distribusi kabel listrik, kabel telekomunikasi, dan kawat enamel serta peralatan listrik dan telekomunikasi. Saat ini, Perusahaan terutama bergerak dalam industri pembuatan kabel listrik, kabel telekomunikasi serta kabel fiber optik. Pada tanggal 14 Januari 2008, Perusahaan resmi memindahkan kantor pusatnya dari jalan Gajah Mada No. 199, Jakarta Barat ke Gedung Menara Karya Lantai 3 Unit D, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1 – 2, Jakarta 12950, Telp. (021) 57944622 dan Fax. (021) 57944649.
b.
Penawaran Umum Efek Perusahaan Kebijakan Perusahaan yang dapat mempengaruhi efek yang diterbitkan (corporate action) sejak tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 30 September 2009, adalah sebagai berikut : Tanggal
Kebijakan Perusahaan
20 Desember 1990
Penawaran umum perdana dan pencatatan terbatas Pencatatan terbatas II (1.500.000 saham) Pencatatan perusahaan (13.920.000 saham)
13 Agustus 1991 3 Juli 1992
6
Saham yang dicatatkan
Nilai nominal per saham Rp
4.580.000 6.080.000 20.000.000
1.000 1.000 1.000
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) b.
Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan) Tanggal
Kebijakan Perusahaan
18 Februari 1994 22 Februari 1994 12 Juli 1996 22 Agustus 1997
24 Mei 2006
Penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (6.000.000 saham) Saham bonus (16.000.000 saham) Saham bonus (21.000.000 saham) Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (705.120.519 saham)
Saham yang dicatatkan
Nilai nominal per saham Rp
26.000.000 42.000.000 63.000.000
1.000 1.000 1.000
126.000.000
500
831.120.519
500
Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
c.
Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi
Perusahaan asosiasi PT Prima Mitra Elektrindo (PT PME)
Lokasi
Jakarta
Kegiatan usaha Perdagangan umum, pembangunan dan jasa
Operasi komersial
Persentase kepemilikan 2010 2009 % %
Jumlah aktiva 30 Juni 2010
30 Juni 2009
Rp
Rp
2004
99,00
99,00
60.039.304.659 59.827.027.336
PT Bangun Prima Semesta (PT BPS)
Jakarta Kontraktor umum, perdagangan
2007
98,00
96,00
53.862.889.785
PT Cendikia Global Solusi (PT CGS)
Jakarta Perdagangan umum, jasa
2009
99,00
99,00
7.006.426.388
PT Anugrah Bakti Nusa (PT ABN)*
Jakarta Perdagangan umum, jasa
-
-
-
7
-
8.092.816.242
-
-
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) d.
Karyawan dan paket imbalan untuk Direksi dan Komisaris •
Susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan per 30 Juni 2010 adalah sebagai berikut : Dewan Komisaris : Presiden Komisaris / Komisaris Independen Komisaris
Komisaris Independen Dewan Direksi : Presiden Direktur Direktur
•
: Kumhal Djamil : Masaaki Shimazu Budinata Atmadja Hardi Sasmita : Christianto Wibisono : Ferry Tjandrawinata : Linda Lius Masato Usui Michael Tjandrawinata Heru Gondokusumo Masahiko Saegusa
Susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan per 30 Juni 2009 adalah sebagai berikut : Dewan Komisaris : Presiden Komisaris / Komisaris Independen Komisaris Komisaris Independen Dewan Direksi : Presiden Direktur Direktur
: Kumhal Djamil : Masaaki Shimazu Budinata Atmadja : Christianto Wibisono : Ferry Tjandrawinata : Linda Lius Masato Usui Michael Tjandrawinata Masahiko Saegusa Heru Gondokusumo
Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 masing-masing sebanyak 711 dan 783 karyawan.
8
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI a.
Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi ini telah disajikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), peraturan BAPEPAM dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan keuangan konsolidasi Emiten atau Perusahaan Publik yang ditetapkan oleh BAPEPAM bagi perusahaan yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat. Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan dasar pengukuran biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran nilai lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung, dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan Laporan keuangan konsolidasi ini adalah Rupiah.
b.
Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan beserta Anak Perusahaan yang berada di bawah pengendalian Perusahaan dengan kepemilikan lebih dari 50%, kecuali Anak Perusahaan yang sifat pengendaliannya adalah sementara atau adanya pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan Anak Perusahaan untuk memindahkan dananya ke Perusahaan. Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi. Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak Perusahaan disajikan sebagai “Hak minoritas atas aktiva bersih Anak Perusahaan” dalam neraca konsolidasi. Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada suatu Anak Perusahaan dapat melebihi bagiannya dalam ekuitas Anak Perusahaan. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, harus dibebankan pada pemegang saham mayoritas, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutup kerugian tersebut. Apabila pada periode selanjutnya, Anak Perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dapat dipenuhi.
c.
Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari uang kas, uang yang ada di bank yang dengan cepat dapat dijadikan uang kas dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang pada saat penempatan atau pembelian dan tidak digunakan sebagai jaminan.
9
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) d.
Investasi • Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari 3 (tiga) bulan pada saat penempatan namun dijaminkan, atau telah ditentukan penggunaannya dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari 3 (tiga) bulan pada saat penempatan disajikan sebagai “Investasi jangka pendek”. Deposito disajikan sebesar nilai nominal. • Investasi dalam bentuk surat berharga (efek) yang nilai wajarnya tersedia dapat berupa efek hutang (debt securities) dan efek ekuitas (equity securities), digolongkan dalam tiga kelompok berikut: 1) Diperdagangkan (trading securities) Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang sering. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini diukur sebesar nilai wajarnya. Laba rugi yang timbul dari pengukuran tersebut diakui pada periode berjalan. 2) Dimiliki hingga jatuh tempo (held to maturity) Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo diukur sebesar harga perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi atau diskonto yang belum diamortisasi. 3) Tersedia untuk dijual (available for sale) Investasi dalam efek yang tidak memenuhi kriteria kelompok yang diperdagangkan dan yang dimiliki hingga jatuh tempo diukur sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi dari kepemilikan efek ini disajikan sebagai komponen ekuitas. • Investasi jangka panjang dalam bentuk penyertaan saham yang nilai wajarnya tidak tersedia. Investasi saham dimana Perusahaan mempunyai pemilikan saham kurang dari 20% dicatat sebesar nilai terendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasi.
10
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) d.
Investasi (Lanjutan) Investasi saham Perusahaan atau Anak Perusahaan dengan persentase kepemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak melebihi 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana biaya perolehan penyertaan saham ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atau Anak Perusahaan atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan dan dikurangi dengan dividen yang diterima oleh Perusahaan atau Anak Perusahaan dari perusahaan asosiasi. Pada saat suatu perusahaan asosiasi (yang pencatatannya dengan metode ekuitas), menjual sahamnya kepada pihak ketiga dengan harga yang berbeda dari nilai bukunya, maka nilai penyertaan bersih Perusahaan atau Anak Perusahaan pada perusahaan asosiasi tersebut akan terpengaruh. Perusahaan atau Anak Perusahaan mengakui perubahaan dalam penyertaan bersih pada perusahaan asosiasi tersebut dengan mengkredit akun “Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan”. Perusahaan memiliki 12,8% investasi saham pada PT Alcarindo Prima (PT ACP) yang dicatat dengan nilai nihil karena bagian kerugian Perusahaan sudah melebihi modal disetor. Kepemilikan saham pada PT Alcas Dharma Pratama (PT ADP) dicatat dengan nihil karena perusahaan tersebut telah menghentikan aktivitas usahanya.
e.
Penyisihan piutang tak tertagih Penyisihan piutang tak tertagih ditetapkan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masingmasing akun piutang pada akhir periode.
f.
Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan persediaan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weighted average method). Biaya perolehan meliputi biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut serta membawanya ke lokasi dan kondisi yang sekarang. Perusahaan melakukan penyisihan kerugian untuk persediaan usang dan rusak berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan yang usang dan rusak pada akhir periode.
g.
Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaatnya.
11
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) h.
Aset Tetap Pemilikan langsung Aset tetap, kecuali tanah yang dinilai kembali, dinyatakan berdasarkan harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aktiva tertentu tersebut dinilai kembali berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Selisih antara nilai revaluasi dengan nilai buku aktiva tetap dibukukan dalam akun “Selisih penilaian kembali atas aset tetap” dalam kelompok ekuitas. Harga perolehan mencakup perbaikan, penggantian, pemugaran dan peningkatan daya guna aktiva tetap yang jumlahnya signifikan serta selisih kurs tertentu atas kewajiban yang timbul untuk perolehan aset tetap. Sejak tahun 2004, Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun (declining balance method), kecuali Hak atas tanah, Bangunan dan prasarana dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut : Tahun Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Mesin Instalasi listrik, peralatan dan pengangkutan Perabotan dan peralatan
20 20 15 8 5
Tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan tidak disusutkan. Pengeluaran untuk perbaikan atau perawatan aset tetap untuk menjaga manfaat keekonomisan masa yang akan datang, dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Penyempurnaan yang menambah nilai (kegunaan) dan masa manfaat, dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutan yang bersangkutan, dan keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan suatu aktiva tetap diakui sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi konsolidasi periode berjalan. Seluruh biaya yang timbul sehubungan dengan perolehan hak atas tanah antara lain, biaya perijinan, survei lokasi, biaya pengukuran, biaya notaris dan pajak yang berhubungan dengan hal tersebut, ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan tanah, dan diamortisasi selama masa berlaku hak atas tanah yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus Aset tetap yang tidak digunakan dalam usaha dicatat sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan disajikan dalam kelompok aktiva lain-lain. Penyusutan dihitung dengan metode taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aset tetap yang digunakan dalam usaha.
12
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) i.
Aset Tetap yang Tidak Digunakan Aset tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan usaha karena penutupan divisi (catatan 1d) dicatat sebesar nilai buku pada saat penutupan divisi tersebut terjadi dan disusutkan.
j.
Sewa Guna Usaha Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) apabila memenuhi semua kriteria. Transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai capital lease apabila memenuhi kriteria sebagai berikut : a. Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewa guna usaha pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha. b. Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa dapat menutup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewa guna usaha beserta bunganya sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha. c. Masa sewa guna usaha minimal dua tahun. Jika salah satu kriteria tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Aktiva sewa guna usaha dengan hak opsi dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Setiap pembayaran sewa guna usaha dialokasikan sebagai angsuran pokok kewajiban dan beban bunga. Aktiva sewa guna usaha disajikan dalam akun “Aktiva tetap”, sedangkan kewajibannya dilaporkan dalam akun “Hutang sewa guna usaha”. Penyusutan dihitung dengan metode taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aktiva tetap pemilikan langsung.
k.
Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan. Beban diakui pada saat terjadinya.
l.
Instrumen Derivatif Instrumen derivatif dicatat sebesar nilai wajarnya. Untuk lindung nilai arus kas, bagian efektif dari perubahan nilai wajar suatu instrumen derivatif harus dilaporkan pada akun “Pendapatan (kerugian) komprehensif lain”, bagian dari ekuitas, dan direklasifikasi dalam laporan laba rugi konsolidasi pada periode yang sama dimana transaksi yang dilindungi mempengaruhi laba rugi konsolidasi. Bagian tidak efektif atas perubahan nilai wajar instrumen derivatif harus diakui langsung sebagai laba atau rugi konsolidasi.
13
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) m.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dibukukan dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi. Pos aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dilaporkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca, sebagai berikut : Mata Uang Asing Euro (EUR 1) Dolar Amerika Serikat (AS$ 1) Yen Jepang (JP¥ 100) Franc Swiss (CH₣ 1) Dolar Singapura (Sin$ 1)
30 Juni 2010 Rp
30 Juni 2009 Rp
11.086,72 9.083,00 10.258,07 8.384,97 6.481,17
14.432,09 10.225,00 10.658,82 9.457,97 7.054,69
Laba atau rugi kurs yang timbul akibat penjabaran pos aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi periode berjalan. n.
Pajak Penghasilan Pajak penghasilan ditentukan berdasarkan laba kena pajak untuk periode bersangkutan. Perusahaan melakukan penangguhan pajak (deferred income tax) atas perbedaan waktu pengakuan pendapatan dan beban antara laporan keuangan konsolidasi untuk tujuan komersial dan pajak, yang terutama menyangkut penyusutan aktiva tetap, penyisihan piutang ragu-ragu, transaksi sewa guna usaha dan imbalan pasca kerja karyawan.
o.
Laba (Rugi) Per Saham Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih konsolidasi periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang dari jumlah saham yang beredar dalam tahun berjalan.
p.
Informasi Segmen Perusahaan mengklasifikasikan pelaporan segmen sebagai berikut : 1) Segmen usaha (primer), dimana kegiatan usaha Perusahaan dibagi menjadi divisi kabel listrik, kabel telekomunikasi, kabel fiber optik, kawat tembaga dan kawat aluminium. 2) Segmen geografis (sekunder), yang terdiri dari kegiatan usaha dalam negeri dan luar negeri.
14
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) p.
Penurunan Nilai Aset Perusahaan mengakui rugi penurunan nilai aset apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) dari suatu aset lebih rendah dari nilai tercatatnya. Perusahaan melakukan penelahaan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai atau pemulihan penurunan nilai. Setiap rugi penurunan nilai atau pemulihan penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi konsolidasi periode berjalan.
q.
Imbalan Pasca Kerja Pada 30 September 2009 dan 2008, imbalan pasca kerja telah dihitung sesuai dengan Undangundang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Tenaga Kerja, yang menggantikan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep-150/Men/2000 tanggal 20 Juni 2000. Tidak ada pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja tersebut. Pada tahun 2005, Laporan keuangan konsolidasi telah menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 24 (Revisi 2004) mengenai “Imbalan Kerja”. Pernyataan ini mewajibkan Perusahaan mengakui seluruh imbalan pasca kerja yang diberikan dan menghitung estimasi kewajiban imbalan pasca kerja karyawan berdasarkan Undang-undang, ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Selanjutnya, biaya jasa tahun lalu yang timbul dari pengenalan program imbalan pasti atau perubahan kewajiban imbalan pasti diamortisasi sampai imbalan tersebut menjadi hak. Pada tahun 2004, Perusahaan telah mengakui seluruh imbalan pasca kerja yang diberikan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit” dalam perhitungan estimasi kewajiban imbalan pasca kerja karyawan. Sejak tahun 2001, Perusahaan mengakui imbalan kerja dengan pembayaran iuran premi asuransi program pesangon pada PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, dicatat sebagai beban periode berjalan. Sejak tahun 2004, Perusahaan menarik kembali iuran premi asuransi tersebut dan membukukan dalam akun ”Kewajiban imbalan pasca kerja”. Selanjutnya, selisih antara hasil perhitungan aktuaria dengan kewajiban yang telah diakui Perusahaan pada tanggal yang sama dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
15
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. KAS DAN SETARA KAS 30 Juni 2010 Rp Kas : Rupiah Dolar Amerika Serikat dan Mata uang lainnya Bank : PT Bank Central Asia Tbk Rupiah Dolar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rupiah Dolar Amerika Serikat PT Bank Mega Tbk Rupiah Dolar Amerika Serikat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Rupiah Dolar Amerika Serikat PT Bank Lippo Tbk Rupiah Citi Bank Rupiah Dolar Amerika Serikat PT Bank Nusantara Parahyangan Rupiah PT Bank Jatim Rupiah HSBC Rupiah Dolar Amerika Serikat PT Bank PRJ Barito Kayutangi Rupiah Bank Mizuho Rupiah Dolar Amerika Serikat
1.038.666.994 1.515.982.555
281.861.064 426.384.866
2.554.649.548
708.245.930
7.486.304.955 2.433.482.718
5.325.568.584 1.920.905.811
2.272.241.803 2.431.816.357
197.318.619 216.305.611
5.420.170 9.241.553
10.978.951 111.802.887
1.419.616.585 24.539.148.534
499.550.557 339.223.883
119.710.614
518.397.442
107.405.924 464.097.429
84.827.801 34.231.971
1.498.569
1.798.565
17.771.081
25.531.550
31.568.458 368.294.850 – 49.957.269 712.824.848
Jumlah
– – 2.086.634.901 – –
42.470.401.716
11.373.077.133
45.025.051.265
12.081.323.063
- Tidak ada kas dan setara kas pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
16
30 Juni 2009 Rp
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) Rekening giro dalam Rupiah memperoleh jasa giro yang berkisar antara 1,50 % sampai dengan 2,50 % per tahun pada Juni 2010 dan 2009, sedangkan rekening giro dalam Dolar Amerika Serikat memperoleh jasa giro yang berkisar antara 0,05 % sampai dengan 0,10 % per tahun pada 30 Juni 2010 dan 2009. Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya 30 Juni 2010 Rp
Bank : PT Bank Central Asia Tbk Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Jumlah
30 Juni 2009 Rp
18.429.816 1.424.089.836 424.577.007
311.349.510 71.589.315 6.922.641
1.867.096.659
389.861.466
Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 kas dan setara kas yang dibatasi penggunaanya terkait dengan fasilitas pinjaman (lihat Catatan 9 ) 4.
INVESTASI JANGKA PENDEK 30 Juni 2010 Rp
30 Juni 2009 Rp
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Rupiah
104.500.000
154.500.000
Jumlah
104.500.000
154.500.000
Deposito berjangka dalam Rupiah memperoleh tingkat bunga yang berkisar antara 5,5 % sampai dengan 6,75 % per tahun pada Juni 2010 dan antara 5,25 % sampai dengan 8 % per tahun pada Juni 2009. Deposito berjangka ini digunakan sebagai jaminan tender. 5. PIUTANG USAHA 30 Juni 2010 Rp Pihak ketiga : PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) HG Power Transmission Sdn, bhd PT Indonesia Comnet Plus PT Wijaya Karya PT Tehate Putra Tunggal PT Multi Fabrindo Gemilang PT Moden Surya Jaya Dilanjutkan 17
30 Juni 2009 Rp
98.388.266.694 43.444.170.660 18.375.545.875 15.505.074.684 14.922.813.391 13.659.822.000 11.418.622.250
149.154.377.844 48.906.379.500 43.701.218.746 – 20.630.566.591 – –
215.714.315.554
262.392.542.681
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PIUTANG USAHA (Lanjutan)
Lanjutan Meralco PT Maju Abadi Jaya Utama PT Jaya Kencana PT Indomuda Satria Internusa PT Putra Wali Sejati PT Perfect Circle Engineering Bhutan Power Corporation ETDE International PT Telekomindo Primakarya PT Industri Telekomunikasi Indonesia PT Mega Eltra PT Era Bangun Jaya Mitsui & Co, Ltd Montreal Montajes, S.A PT Inpar Saka PT Sahabat Teknika Kencana PT Brimbun Raya Indah PT Horison Komunikasi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 5 Milyar) Dikurangi : penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah
30 Juni 2010 Rp
30 Juni 2009 Rp
215.714.315.554
262.392.542.681
10.170.270.524 9.358.359.640 8.598.589.983 7.825.160.438 7.403.885.284 6.266.875.472 5.188.124.420 4.492.875.413 3.933.250.837 402.043.785 2.411.888.380 – – – 3.303.506.631 1.223.019.035 3.103.716.159 – 110.806.403.149
– – 5.309.777.549 19.894.125.362 – – – 20.803.147.195 19.383.209.927 19.139.337.833 16.885.386.704 12.222.650.170 11.722.543.275 9.104.472.925 8.322.230.333 8.218.806.822 8.148.738.952 6.040.947.797 80.947.369.373
400.202.284.704 (8.365.760.242)
508.535.286.898 (6.802.290.752)
391.836.524.462
501.732.996.146
Rincian umur piutang usaha pihak ketiga dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut : 30 Juni 2010 30 Juni 2009 Rp Rp Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo 1 – 30 hari 31 – 60 hari Lebih dari 60 hari
Dikurangi : penyisihan piutang ragu-ragu
90.737.900.532
218.037.774.807
61.918.558.061 28.390.757.907 219.155.068.204
74.222.635.842 42.149.490.106 174.125.386.143
400.202.284.704
508.535.286.898
(8.365.760.242)
Jumlah
391.836.524.462
18
(6.802.290.752) 501.732.996.146
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) Analisa perubahan penyisihan piutang ragu-ragu pihak ketiga adalah sebagai berikut : 30 Juni 2010 Rp Saldo awal tahun Perubahan selama periode berjalan : Penambahan penyisihan
8.365.760.242
Saldo akhir tahun
8.365.760.242
–
30 Juni 2009 Rp 6.802.290.752 – 6.802.290.752
Rincian piutang usaha pihak ketiga menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut :
Rupiah Dolar Amerika Serikat AS$ 11,024,157.78 pada 30 Juni 2010 dan AS$ 12,877,786.03 pada 30 Juni 2009
Dikurangi : penyisihan piutang ragu-ragu
30 Juni 2010 Rp
30 Juni 2009 Rp
300.069.859.616
376.859.927.782
100.132.425.088
131.675.362.116
400.202.284.704
508.535.286.898
(8.365.760.242)
Jumlah
(6.802.290.752)
391.836.524.462
501.732.996.146
30 Juni 2010 Rp
30 Juni 2009 Rp
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa : PT Kawat Mas Prakasa
7.178.228.064
–
Jumlah
7.178.228.064
–
Berdasarkan penelaahan status masing-masing akun piutang pada akhir periode, pihak manajemen Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan piutang tak tertagih telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.
19
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PIUTANG LAIN–LAIN 30 Juni 2010 Rp Pihak ketiga : PT BNI (Persero) Tbk (Jaminan L/C) Piutang bunga Lain-lain
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa : PT Alcarindo Prima Showa Electric Wire & Cable Co., Jepang
Jumlah
30 Juni 2009 Rp
43.027.714.152 347.172 3.589.948.052
26.311.553.848 394.211 3.371.794.757
46.618.009.376
29.683.742.816
5.908.937.774 93.993.602
235.037.774 140.135.439
6.002.931.376
375.173.213
52.620.940.752
30.058.916.029
7. PIUTANG DERIVATIF 30 Juni 2010 Rp Ong First Pte. Ltd., Singapura MF Global Jumlah
30 Juni 2009 Rp
8.237.494.412 30.094.375.357
17.540.842.101 9.135.419.843
38.331.869.769
26.676.261.944
Perusahaan menghadapi risiko harga akibat perubahan harga dimasa yang akan datang untuk rencana pembelian Aluminium dan Tembaga dengan kandungan tinggi (HGPA dan CGA). Sehingga, Perusahaan menggunakan kontrak swap HGPA dan CGA untuk mengunci harga atas rencana pembelian HGPA dan CGA dimasa yang akan datang. Menurut kontrak-kontrak tersebut, Perusahaan menerima atau membayar perbedaan antara harga tetap HGPA dan CGA dengan harga yang mengambang (floating price) atas instrumen derivatif ini, yang memenuhi kriteria lindung nilai arus kas, bagian efektif atas perubahan nilai wajar sementara dicatat sebagai “Pendapatan (kerugian) komprehensif lain” bagian dari ekuitas, kemudian diakui sebagai pendapatan (kerugian) pada saat dibebankan pada laba rugi. Nilai kontrak Perusahaan dihitung berdasarkan harga forward swap London Metal Exchange. Perusahaan mempunyai tagihan pada Ong First Pte. Ltd., Singapura, atas kontrak-kontrak swap yang telah jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, berupa pendapatan dan kerugian bersih yang telah direalisasi dan belum terealisasi masing-masing sebesar AS$ 906,913.40 (ekuivalen Rp 8.237.494.412,-) dan AS$ 1,715,485.78 (ekuivalen Rp 17.540.842.101,-)
20
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PIUTANG DERIVATIF (Lanjutan) Pada tanggal 30 Nopember 2007, Perusahaan menandatangani kontrak forward mata uang asing dengan MF Global Pte., Ltd., Singapura (Perusahaan Broker) atas jual beli mata uang asing (Dolar Amerika Serikat) pada tanggal tertentu. Kontrak ini untuk memperkecil eksposure akan perubahan nilai tukar mata uang asing khususnya atas sejumlah hutang dan piutang yang dilaporkan sebagian besar dalam mata uang asing. Menurut kontrak tersebut, perusahaan harus menempatkan sejumlah uang sebagai nilai awal kontrak, untuk kemudian dikelola oleh perusahaan broker. Keuntungan dan kerugian dari setiap transaksi penyelesaian derivatif akan secara otomatis dibukukan dan akan menambah atau mengurangi jumlah nilai awal kontrak yang ada. Perubahan nilai wajar antara tanggal transaksi jual beli dan tanggal penyelesaian derivative akan dicatat di laporan rugi laba tahun berjalan. Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, perusahaan memiliki transaksi derivatif bersih sebesar AS$ 3,056,296.88 (ekuivalen Rp 27.760.344.550) dan AS$ 846,614.97 (ekuivalen Rp 8.656.638.103,-) yang masing-masing dicatat sebagai piutang derivatif. Sejak bulan Maret 2008, perusahaan kembali membuka transaksi derivatif yang baru dengan MF Global Pte., Ltd., Singapura, sebagai langkah untuk memperkecil risiko harga akibat perubahan harga dimasa yang akan datang untuk rencana pembelian Alumunium dan Tembaga dengan kandungan tinggi (HGPA dan CGA. Perusahaan mempunyai tagihan pada MF Global Pte., Ltd., Singapura atas transaksi derivatif bersih yang telah jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 sebesar AS$ 256,966.95 (Ekuivalen Rp 2.334.030.807,-) dan AS$ 46,824.62 (Ekuivalen Rp 478.781.740,-) 8. PERSEDIAAN 30 Juni 2010 Rp
30 Juni 2009 Rp
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Suku cadang Lain-lain
179.039.992.704 61.193.341.997 90.169.340.585 4.620.126.783 5.024.048.693
114.826.173.620 53.945.249.265 162.894.770.064 4.316.438.461 6.189.812.921
Jumlah
340.046.850.763
342.172.444.331
Persediaan diasuransikan pada PT Asuransi Alianz Utama Indonesia terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 307 milyar pada 30 Juni 2010, sedangkan pada 30 Juni 2009 diasuransikan pada PT Asuransi Tripakarta dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 416 milyar.
21
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. PERSEDIAAN (LANJUTAN) Pihak manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas risiko-risiko yang dipertanggungkan tersebut. Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, persediaan dijaminkan untuk hutang bank (lihat Catatan 10). Berdasarkan hasil penelaahan kondisi fisik dan nilai realisasi bersih atas persediaan tersebut pada akhir 31 Juni 2010, pihak manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan penyisihan atas keusangan atau penurunan nilai atas persediaan tersebut.
9. ASET TETAP
Pemilikan langsung Operasi yang dilanjutkan : Nilai tercatat Akumulasi penyusutan Nilai buku
30 Juni 2010 Rp
30 Juni 2009 Rp
463.634.636.353 (255.483.272.164)
437.414.847.256 (229.971.669.303)
208.151.364.189
207.443.177.953
Pemilikan langsung : 30 Juni 2010
Perubahan selama periode berjalan Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi reklasifikasi Rp Rp
Saldo awal Rp Nilai tercatat : Operasi yang dilanjutkan : Tanah Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Mesin Instalasi listrik, peralatan dan pengangkutan Perabotan dan peralatan
Akumulasi penyusutan : Operasi yang dilanjutkan : Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Mesin Instalasi listrik, peralatan dan pengangkutan Perabotan dan peralatan
Nilai buku
Saldo akhir Rp
46.896.487.879 83.398.900 56.139.635.232 262.610.997.293 72.507.939.323 7.794.622.901
– – 1.574.623.674 7.706.559.366 6.577.511.741 1.742.860.044
– – – – – –
46.896.487.879 83.398.900 57.714.258.906 270.317.556.659 79.085.451.064 9.537.482.945
446.033.081.528
17.601.554.825
–
463.634.636.353
83.398.900 13.768.751.847 180.504.385.280 42.325.824.404 6.141.927.398
– 1.283.739.873 6.603.928.155 4.426.022.687 345.313.620
– – – – –
83.398.900 15.052.491.720 187.108.313.435 46.751.827.091 6.487.241.018
242.824.287.829
12.658.984.335
–
255.483.272.164
203.208.793.699
22
208.151.364.189
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
ASET TETAP (Lanjutan) Pemilikan langsung : 30 Juni 2009 Saldo awal Disajikan kembali Rp Nilai tercatat : Operasi yang dilanjutkan : Tanah Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Mesin Instalasi listrik, peralatan dan pengangkutan Perabotan dan peralatan
Akumulasi penyusutan : Operasi yang dilanjutkan : Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Mesin Instalasi listrik, peralatan dan pengangkutan Perabotan dan peralatan
Nilai buku
Perubahan selama periode berjalan Penambahan / Pengurangan / reklasifikasi reklasifikasi Rp Rp
Saldo akhir Rp
46.896.487.879 83.398.900 50.975.189.555 251.137.167.212 60.770.567.068 6.733.321.159
– – 4.091.637.151 9.751.822.153 6.689.366.698 285.889.481
– – – – – –
46.896.487.879 83.398.900 55.066.826.706 260.888.989.365 67.459.933.766 7.019.210.640
416.596.131.773
20.818.715.483
–
437.414.847.256
83.398.900 11.320.666.201 166.497.432.352 34.227.697.655 5.306.632.536
– 1.251.517.716 6.992.701.225 3.870.967.721 420.654.997
– – – – –
83.398.900 12.572.183.917 173.490.133.577 38.098.665.376 5.727.287.533
217.435.827.644
12.535.841.659
–
229.971.669.303
199.160.304.129
207.443.177.953
Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, aset tetap perusahaan berupa tanah seluas 174.407 m2 serta mesin – mesin pabrik masing-masing senilai Rp 102.824.398.870 digunakan sebagai jaminan atas hutang bank (lihat catatan 9) Pada 30 Juni 2010, aset tetap diasuransikan pada PT Alianz Utama Indonesia terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah nilai pertanggungan sebesar Rp 243.000.700.000,- dan pada 30 Juni 2009 diasuransikan pada PT Asuransi Tri Pakarta dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 208.649.627.000,Sewa pembiayaan 30 Juni 2010 Rp 9.655.564.040 (1.005.485.020)
Nilai tercatat Akumulasi penyusutan Nilai buku
8.650.079.020
23
31 Maret 2009 Rp – – –
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
ASET TETAP (Lanjutan) Sewa pembiayaan : 30 Juni 2010
Perubahan selama periode berjalan Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi reklasifikasi Rp Rp
Saldo awal Rp Nilai tercatat : Mesin Instalasi listrik, peralatan dan pengangkutan
9.240.814.040 414.750.000
– –
– –
9.240.814.040 414.750.000
9.655.564.040
–
–
9.655.564.040
Akumulasi penyusutan : Mesin Instalasi listrik, peralatan dan pengangkutan
Nilai buku
Saldo akhir Rp
385.033.918 17.281.250
553.486.258 49.683.594
– –
938.520.176 66.964.844
402.315.168
603.169.852
–
1.005.485.020
9.263.248.872
8.650.079.020
10. HUTANG BANK 30 Juni 2010 Rp
30 Juni 2009 Rp
Perusahaan : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
184.170.388.018
151.719.011.945
Jumlah
184.170.388.018
151.719.011.945
Pada tanggal 9 Oktober 2007, Perusahaan kembali mendapatkan tambahan fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai tambahan modal kerja dengan jumlah maksimum kredit yang diberikan adalah sebesar Rp 50.000.000.000, dengan tingkat bunga 12,5% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Oktober 2008. Pada tanggal 29 Mei 2008, perjanjian ini telah diperpanjang kembali terhitung sejak tanggal 9 Oktober 2008 sampai dengan tanggal 20 September 2009 dengan tingkat bunga 11,5% pertahun (2008). Pada tanggal 28 Desember 2009, perjanjian ini telah diperpanjang kembali terhitung sejak tanggal 20 September 2009 sampai dengan tanggal 20 September 2010 dengan tingkat bunga 12% pertahun (2009). Pada tanggal 30 Juni 2010 jumlah fasilitas yang digunakan adalah sebesar Rp 43.129.741.272,- sedangkan pada tanggal 30 Juni 2009 jumlah fasilitas yang digunakan adalah sebesar Rp 48.950.300.753,-
24
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. HUTANG BANK (Lanjutan) Pada tanggal 21 September 2007, Perusahaan mendapatkan persetujuan perpanjangan dan tambahan fasilitas kredit modal kerja dan sekaligus tambahan fasilitas Letter Of Credit (L/C) dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai tambahan modal kerja, sehingga jumlah maksimum fasilitas yang diberikan masing-masing menjadi sebesar AS$ 9.170.000 dan AS$ 13.000.000, dengan tingkat bunga fasilitas kredit modal kerja sebesar 8% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 20 September 2008. Pada tanggal 29 Mei 2008, perjanjian ini telah di perpanjang kembali terhitung sejak tanggal 21 September 2008 sampai dengan tanggal 20 September 2009 dengan tingkat bunga 8% pertahun, yang berlaku sampai dengan 25 Juni 2008. Pada tanggal yang sama, perusahaan juga telah mendapatkan tambahan fasilitas L/C sebesar AS$ 50.000.000 sehingga jumlah fasilitas L/C yang diterima menjadi AS$ 63.000.000. Pada tanggal 17 September 2009, perjanjian ini telah di perpanjang kembali terhitung sejak tanggal 21 September 2009 sampai dengan tanggal 20 September 2010 dengan tingkat bunga 12% pertahun, yang berlaku sampai dengan 28 Juli 2009. Jumlah fasilitas L/C yang diterima Perusahaan sama dengan sebelumnya yaitu sebesar AS$ 63.000.000. Pada tanggal 28 Desember 2009, terdapat perubahan konversi Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Onshore ke Kredit Modal Kerja (KMK) Rupiah. Sehingga pada akhir tahun Perusahaan harus menyesuaikan jumlah fasilitas pinjaman yang telah digunakan dengan kurs mata uang Rupiah yang ditetapkan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Perubahan dan konversi ini berlaku sejak terjadi penandatanganan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit (PPPK). Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 jumlah fasilitas pinjaman yang digunakan Perusahaan masing-masing adalah sebesar Rp. 84.636.963.125 dan AS$ 8.233.910,26 (setara dengan Rp. 84.191.732.438). Sementara itu, jumlah fasilitas L/C yang telah digunakan per tanggal 30 Juni 2010 adalah sebesar Rp. 37.866.083.486 serta AS$ 2.040.911.61 (setara dengan Rp 18.537.600.135) dan per 30 Juni 2009 Rp 13.795.041491,- serta AS$ 496.857,41 (setara dengan Rp 4.583.509.607,-). Atas pembukaan fasilitas L/C tersebut, Perusahaan diwajibkan membayar setoran jaminan sebesar 10% kepada Bank, dari setiap L/C yang dibuka dan akan dikembalikan kembali kepada Perusahaan setelah L/C dilunasi. Jumlah ini dicatat pada bagian piutang lain-lain (lihat Catatan 6). Dalam perjanjian-perjanjian pinjaman di atas terdapat beberapa persyaratan dimana Perusahaan tidak diperbolehkan antara lain melakukan penggabungan usaha dan pelepasan usaha ke entitas lain, melakukan investasi atau penyertaan, membagikan laba dan membayar deviden. Pinjaman ini dijaminkan dengan tanah dan bangunan, mesin-mesin pabrik serta piutang usaha dan persediaan tertentu milik Perusahaan (lihat Catatan 5, 7 dan 9).
25
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. HUTANG USAHA 30 Juni 2010 Rp Pihak ketiga : PT Karya Sumiden Indonesia PT Tembaga Mulia Semanan Tbk Alcan Primary Metal, Australia Hydro Alumunium A.S. Daewoo International Corp. LS Cable Ltd PT Aluminametal Utama PT Titan Petrokimia Nusantara Borouge PTE LTD PT Twink Indonesia PT Indonesia Asahan Alumunium Founders View Holding Ltd Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 5 Milyar) Jumlah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa : SWCC Showa Cable Systems Co., Ltd. PT Alcarindo Prima PT Kawat Mas Prakasa Jumlah
69.929.551.874 63.576.612.517 47.672.771.592 39.711.919.700 27.549.753.153 14.210.144.409 8.544.301.054 5.833.287.316 4.004.322.297 – – – 32.345.526.676
3.402.452.595 46.270.798.151 27.167.870.573 43.713.245.743 4.464.085.245 35.903.853.752 6.211.373.884 6.775.518.872 5.201.150.750 114.985.776.146 24.396.498.558 5.659.918.923 89.251.737.995
313.378.190.588
413.404.281.187
106.745.183.909 40.094.114.702 –
155.438.103.922 18.458.564.347 931.706.676
146.839.298.611
174.828.374.945
Rincian hutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut : 30 Juni 2010 Rp Dolar Amerika Serikat AS$ 49,216,543.33 pada 30 Juni 2010 dan AS$ 35,125,548.05 pada 30 Juni 2009 447.033.863.066 Rupiah 12.792.619.259 Euro EUR 12,162.71 pada 30 Juni 2010 dan EUR 38,245.01 pada 30 Juni 2009 134.844.560 Yen Jepang JPY 1,915,000 pada 30 Juni 2010 dan JPY 827,388,421.60 pada 30 Juni 2009 196.442.041 Pounsterling Inggris GBP 3,996 pada 30 Juni 2010 54.664.960 Dolar Singapura Sin$ Sin$ 780 pada 30 Juni 2010 dan Sin$ Sin$ 1,482 pada 30 Juni 2009 5.055.313 Jumlah
460.217.489.199 26
30 Juni 2009 Rp
30 Juni 2009 Rp
359.158.728.811 140.316.792.468
551.955.398
88.189.842.559 –
15.336.896 588.232.656.132
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. HUTANG USAHA (Lanjutan) Rincian umur hutang usaha adalah sebagai berikut : 30 Juni 2010 Rp Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo 1 – 30 hari 31 – 60 hari Lebih dari 60 hari Jumlah
30 Juni 2009 Rp
14.603.537.849
62.833.297.722
101.225.528.096 77.144.806.974 267.243.616.280
79.160.719.042 110.203.587.899 336.035.051.469
460.217.489.199
588.232.656.132
12. PERPAJAKAN a. Pajak Dibayar Dimuka 30 Juni 2010 Rp Perusahaan Pajak pertambahan nilai Pajak Penghasilan Ps 21 Pajak Penghasilan Ps 22 Pajak Penghasilan Ps 23 Pajak penghasilan Ps 25 Fiskal luar negeri
30 Juni 2009 Rp
2.569.026.268 – 6.888.077.819 239.979.121 – –
3.761.399.693 57.317.274 8.531.618.882 622.793.631 2.381.936.728 5.000.000
9.697.083.208
15.360.066.208
b. Hutang Pajak 30 Juni 2010 Rp Perusahaan Pajak pertambahan nilai Pajak penghasilan pasal 21 Pajak penghasilan pasal 23 Pajak penghasilan pasal 25/29 Pajak penghasilan pasal 26 Pajak penghasilan final ps 4 ayat 2 Jumlah
27
30 Juni 2009 Rp
6.123.247.389 3.090.649.309 22.867.915 4.638.164.713 2.412.654.389 13.716.461
16.547.470.967 2.071.660.794 4.930.251 9.203.234.242 2.412.654.389 4.551.882
16.301.300.175
30.244.502.525
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. PERPAJAKAN (Lanjutan) c. Pajak Penghasilan Badan Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak penghasilan menurut laporan laba (rugi) konsolidasi dengan taksiran rugi fiskal yang dihitung oleh Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : 30 Juni 2010 Rp Laba sebelum taksiran pajak penghasilan dan pos luar biasa menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba Anak Perusahaan sebelum taksiran pajak penghasilan Laba Perusahaan sebelum pajak penghasilan Penyesuaian fiskal terdiri dari : Beda tetap : Beban yang tidak diperkenankan dan penghasilan tidak kena pajak Penghasilan yang pajaknya bersifat final Beda waktu : Imbalan pasca kerja karyawan
Laba (Rugi) fiskal
30 Juni 2009 Rp
(12.625.599.198)
31.755.280.767
(16.564.873.976)
(1.682.454.344)
(29.190.473.174)
30.072.826.423
6.525.372.072 (89.081.662)
6.462.991.900 (121.613.483)
6.436.290.410
6.341.378.417
1.362.471.900
(4.850.479.576)
1.362.471.900
(4.850.479.576)
(21.391.710.864)
31.563.725.265
Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dan dilaporkan pada Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak ke Kantor Pelayanan Pajak. d. Rincian taksiran tagihan pajak penghasilan adalah sebagai berikut : 30 Juni 2010 Rp
30 Juni 2009 Rp
Taksiran tagihan pajak.
2.324.938.546
39.532.380.161
Jumlah
2.324.938.546
39.532.380.161
28
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. PERPAJAKAN (Lanjutan) e. Taksiran Pajak Penghasilan Ditangguhkan Perhitungan jumlah aset dan kewajiban pajak tangguhan adalah sebagai berikut :
31 Desember 2009
2010 Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasi
30 Juni 2010
Rp
Rp
Rp
Aset pajak tangguhan : Kerugian tahun berjalan Sewa pembiayaan Imbalan pasca kerja karyawan Penyisihan piutang ragu-ragu
– 896.956.790 3.646.991.279 2.091.440.060
4.833.853.895 – – –
4.833.853.895 896.956.790 3.646.991.279 2.091.440.060
Aset pajak tangguhan
6.635.388.129
4.833.853.895
11.469.242.024
Anak perusahaan Kewajiban pajak tangguhan : Penyusutan aset tetap
4.982.600
–
4.982.600
Kewajiban pajak tangguhan
4.982.600
–
4.982.600
31 Desember 2008
2009 Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasi
30 Juni 2009
Rp
Rp
Rp
Aset pajak tangguhan : Imbalan pasca kerja karyawan Penyisihan piutang ragu-ragu
5.047.439.307 1.904.641.410
– –
5.047.439.307 1.904.641.410
Aset pajak tangguhan
6.952.080.717
–
6.952.080.717
29
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. PERPAJAKAN (Lanjutan) f.
Manfaat (beban) pajak 30 Juni 2010 Rp Perusahaan Manfaat (beban) pajak tangguhan Pajak Kini
4.833.853.895 – 4.833.853.895
Anak Perusahaan Beban pajak kini
(4.638.164.713) 195.689.182
30 Juni 2009 Rp – (8.759.574.194) (8.759.574.194) (471.087.216) (9.230.661.410)
g. Surat Ketetapan Pajak •
•
•
Dalam rangka restitusi kelebihan pembayaran pajak pertambahan nilai dalam negeri untuk periode Juni 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa telah menyelesaikan pemeriksaan dan menerbitkan Surat Ketetapan Pajak No. 00022/407/08/054/08 tanggal 22 Desember 2008 yang menyetujui kelebihan pembayaran PPN Dalam Negeri sebesar Rp 7.985.656.833 dan telah diterima pada tanggal 23 Januari 2009. Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa telah menyelesaikan pemeriksaan dan menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Ppn dalam negeri No. 00029/237/02/054/10 tanggal 18 Februari 2010 sebesar Rp 88.800.000,- , SKPKB Ppn Pemanfaatan JKP dari luar daerah pabean No. 00032/277/02/054/10 tanggal 16 Februari 2010 sebesar Rp 15.219.410,- , SKPKBT pasal 26 No. 00001/304/02/054/10 tanggal 16 Februari 2010 sebesar Rp 41.133.540,- , SKPKBT pasal 23 No. 00003/303/02/054/10 tanggal 16 Februari 2010 sebesar Rp 186.254.144,- , SKPKBT pasal 21 No. 00001/301/02/054/10 tanggal 16 Februari 2010 sebesar Rp 111.358.350,- , SKPKB Pph Badan No. 00033/206/02/054/10 tanggal 16 Februari 2010 sebesar Rp 5.454.330.876,Dalam rangka restitusi kelebihan pembayaran pajak untuk periode tahun 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa telah menyelesaikan pemeriksaan dan menerbitkan Surat Ketetapan Pajak No. 00166/406/08/054/10 tanggal 27 April 2010 yang menyetujui kelebihan pembayaran Pph Ps 29 dan Pph ps 25 sebesar Rp 29.796.083.301,- dan telah diterima pada tanggal 31 May 2010.
30
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 30 Juni 2010 Rp Gaji, upah, bonus dan kesejahteraan karyawan Listrik, telepon, air dan gas Jasa Kontraktor EMKL Bunga Hutang ditangguhkan Jumlah
30 Juni 2009 Rp
4.754.815.915 1.214.876.595 600.063.834 254.491.184 25.740.823 3.091.308.857
4.849.286.500 1.141.542.503 1.500.489.731 162.650.893 – –
9.941.297.208
7.653.969.628
14. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 serta beban imbalan pasca kerja karyawan yang tercatat dalam laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut adalah sebagai berikut : a. Kewajiban penyisihan atas imbalan pasca kerja 31 Desember 2009 Rp
31 Desember 2008 Rp
Nilai kini kewajiban imbalan pasti yang seluruhnya tidak didanai Biaya jasa lalu yang belum diamortisasi Kerugian aktuaria yang tidak diakui
22.842.394.429 (1.671.258.946) (6.583.170.365)
21.116.584.035 (2.091.102.034) (998.913.047)
Nilai bersih kewajiban yang diakui
14.587.965.118
18.026.568.954
b. Beban imbalan pasca kerja karyawan 30 Juni 2010 Rp Beban bunga Beban jasa kini Pembayaran imbalan pasca kerja
– 2.100.000.000 (737.528.100)
Beban yang diakui pada tahun berjalan
15.950.437.018
30 Juni 2009 Rp – 2.100.000.000 (6.950.479.576) 13.176.089.378
Asumsi utama yang digunakan untuk perhitungan aktuarial tersebut adalah sebagai berikut : - Tingkat diskonto : 10,70 % per tahun - Tingkat kenaikan gaji tahunan : 8% per tahun - Tingkat mortalita : Tabel Commissioners Standard Ordinary Mortality – 1980 - Usia pensiun : 55 tahun - Metode : Projected Unit Credit 31
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. MODAL SAHAM Susunan pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT EDI Indonesia, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut :
Pemegang saham
Perfect Prospect Ltd, Singapore Triwise Group Limited, BVI SWCC Showa Cable System Co, Ltd, Japan Lain-lain (masing-masing di bawah 5%) Jumlah
Pemegang saham
Perfect Prospect Ltd, Singapore SWCC Showa Cable System Co, Ltd, Japan Triwise Group Limited, BVI Lain-lain (masing-masing di bawah 5%) Jumlah
30 Juni 2010 Persentase kepemilikan %
Jumlah Rp
182.588.656 90.737.697 83.302.033 474.492.133
21,97 10,92 10,02 57,09
91.294.328.000 45.368.848.500 41.651.016.500 237.246.066.500
831.120.519
100,00
415.560.259.500
30 Juni 2009 Persentase kepemilikan %
Jumlah Rp
182.588.656 83.302.033 54.407.697 510.822.133
21,97 10,02 6,55 61,46
91.294.328.000 41.651.016.500 27.203.848.500 255.411.066.500
831.120.519
100,00
415.560.259.500
Lembar saham
Lembar saham
Pada tanggal 17 Maret 2006, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) telah menyetujui peningkatan modal Perusahaan dari Rp 250.000.000.000 menjadi Rp 1.000.000.000.000 dan meningkatkan modal ditempatkan atau disetor dari Rp 63.000.000.000 menjadi Rp 415.560.259.500. Peningkatan modal Perusahaan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. C-11987 HT.01.04.TH.2006 tanggal 27 April 2006. Komisaris dan direksi yang memiliki saham Perusahaan per 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut 30 Juni 2010 30 Juni 2009 Lembar saham Lembar saham Komisaris : Budinata Atmadja 5.294.710 5.294.710 Presiden Direktur : Ferry Tjandrawinata
903.135
903.135
Direktur : Michael Tjandrawinata
285.635
285.635
32
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. AGIO SAHAM Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, saldo akun ini sebesar Rp 940.000.000 adalah sebagai berikut : Rp Selisih antara jumlah nilai nominal dari 3.080.000 saham baru yang diterbitkan sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana pada tahun 1990 dengan hasil yang diterima 16.940.000.000 Selisih antara jumlah nilai nominal dari 6.000.000 saham baru yang diterbitkan sehubungan dengan Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih dahulu pada tahun 1994 dengan hasil yang diterima 21.000.000.000 Kapitalisasi agio saham ke modal saham melalui pembagian saham bonus pada tahun 1994 (16.000.000.000) Kapitalisasi agio saham ke modal saham melalui pembagian saham bonus pada tahun 1996 (21.000.000.000) Bersih
940.000.000
17. PENJUALAN BERSIH 30 Juni 2010 Rp
30 Juni 2009 Rp
Penjualan lokal Penjualan ekspor
434.000.370.355 69.417.303.350
659.036.484.908 218.983.982.988
Jumlah
503.417.673.705
878.020.467.896
33
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. BEBAN POKOK PENJUALAN
Bahan baku yang digunakan Beban pabrikasi Upah langsung Beban produksi Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun Beban pokok produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Pembelian Akhir tahun
Beban pokok penjualan
30 Juni 2010 Rp
30 Juni 2009 Rp
494.739.822.277 37.680.898.654 6.318.780.785
720.562.066.799 35.358.071.573 6.219.987.588
538.739.501.716
762.140.125.960
40.823.981.955 (61.193.341.997)
73.045.899.379 (58.598.192.445)
518.370.141.674
776.587.832.894
96.113.345.327 18.109.289.752 (179.039.992.704)
137.959.939.707 1.923.957.679 (114.826.173.620)
453.552.784.049
801.645.556.660
30 Juni 2010 Rp
30 Juni 2009 Rp
19. BEBAN PENJUALAN
Distribusi Tender dan inspeksi Ekspor Komisi penjualan Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Representasi dan jamuan Iklan dan promosi Perjalanan dinas Izin / asuransi angkutan Biaya Bank Pph 21 Komunikasi Biaya rupa-rupa Denda keterlambatan pengiriman Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 200 Juta) Jumlah 34
7.958.299.966 4.784.053.901 3.130.794.237 3.004.438.865 1.692.248.949 1.321.034.099 1.084.554.489 735.994.905 694.760.988 546.333.078 542.216.197 220.210.540 143.808.344 20.938.165 245.579.463
6.008.882.056 3.682.480.167 7.452.529.112 2.710.888.230 1.835.295.882 3.842.172.084 257.232.412 821.110.959 226.308.846 658.084.287 669.625.024 178.156.229 390.820.452 784.727.088 254.298.233
26.125.266.186
29.772.611.061
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30 Juni 2010 Rp Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Administrasi bank Pph 21 Imbalan pasca kerja karyawan Penyusutan aktiva tetap Rupa-rupa Keperluan kantor Honorarium tenaga ahli Kendaraan Komunikasi Catering Izin, asuransi dan pajak Sewa Konsultan Representasi dan jamuan Iuran dan sumbangan Perjalanan dinas Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 200 juta) Jumlah
30 Juni 2009 Rp
8.766.461.765 3.475.859.683 2.496.974.429 2.100.000.000 974.836.997 846.436.980 736.688.086 714.574.661 642.204.753 391.656.935 345.562.362 301.436.158 271.019.907 245.992.424 214.923.556 206.851.480 183.552.256 517.887.397
8.276.959.947 4.642.798.783 1.980.799.372 2.100.000.000 1.119.462.122 291.081.356 599.094.418 531.098.069 631.207.749 427.274.741 290.999.964 267.220.915 257.235.214 52.000.000 1.971.527.702 180.120.980 640.185.643 263.910.265
23.432.919.826
24.522.977.240
21. LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM Berikut adalah perhitungan laba (rugi) per saham dasar per 30 Juni 2010 dan 2009 :
Laba (rugi) bersih Rp
Jumlah rata-rata tertimbang saham Yang beredar Lembar saham
Nilai laba (rugi) per saham Rp
30 Juni 2010 Rugi bersih per saham dasar Rugi saham bersih tersedia untuk pemegang saham biasa
(12.655.526.497)
831.120.519
(15,23)
30 Juni 2009 Laba bersih per saham dasar Laba saham bersih tersedia untuk pemegang saham biasa
22.508.448.867
831.120.519
27,08
35
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009
22. INFORMASI SEGMEN USAHA Informasi kegiatan usaha Perusahaan ke dalam segmen primer dan sekunder adalah sebagai berikut : 30 Juni 2010 (Dalam Ribuan Rupiah)
Kabel listrik (Rp 000)
Kabel Telekomunikasi (Rp 000)
Kabel Fiber Optik (Rp 000)
Kabel Kawat Tembaga (Rp 000)
Perdagangan (Rp 000)
Eliminasi (Rp 000)
Total (Rp 000)
INFORMASI SEGMEN USAHA (PRIMER) Penjualan segmen Penjualan eksternal Hasil segmen Hasil segmen
290.968.091
(222.761)
55.271.690
99.694.168
90.249.852
(48.128.451)
503.417.674
6.290.530
1.451.177
20.538.876
-
49.864.890
Beban usaha Beban usaha yang tidak dapat dialokasikan
-
-
-
-
(4.183.604)
-
(4.183.604)
-
-
-
-
-
-
(45.374.582)
Laba Usaha
-
-
-
-
-
-
306.704
(Beban) pendapatan lain-lain (Beban) Pendapatan lain-lain yang tidak dapat dialokasikan
-
-
-
-
-
209.602
Beban pajak Beban pajak yang tidak dapat dialokasikan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Hak minoritas atas laba bersih Anak Perusahaan
21.807.068
15.362.325
209.602
(13.141.905) (4.638.165)
-
(4.638.165)
-
-
4.833.854
-
-
Pos luar biasa Laba bersih
(12.655.526)
Neraca Aktiva segmen Kas dan setara kas Piutang usaha Persediaan Pajak dibayar dimuka Aktiva tetap, bersih Aktiva yang tidak dapat Dialokasikan
153.476.673 66.022.396
Jumlah aktiva
219.499.069
Kewajiban segmen Kewajiban segmen yang tidak dapat dialokasikan
-
-
2.376.028 15.718.044 -
12.333.753 36.803.775 -
18.094.072 -
49.137.529 -
41.616.307 21.275.563 62.891.870 -
9.783.673 63.436.273 32.924.992 3.500.785 3.571.378
(15.895.622) -
3.514.969
(77.328.263)
704.144.900
(93.223.886)
1.151.088.917
89.904.934
(76.326.583)
13.578.350
(16.900.303)
774.711.987 788.290.337
12.733.289
254.590
1.792.858
662.280
2.115.570
-
17.558.587 42.968
Jumlah pengeluaran modal Penyusutan Penyusutan Penyusutan tidak dapat Dialokasikan
9.783.673 47.540.650 242.727.753 3.500.785 143.391.157
116.732.070
Jumlah kewajiban Informasi lain Pengeluaran modal Pengeluaran modal Pengeluaran modal yang tidak dapat Dialokasikan
(225.616) -
17.601.555
5.901.629
2.451.409
2.560.423
1.556.157
60.562
-
12.530.180 128.805
Jumlah penyusutan
12.658.984
36
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 30 Juni 2010 (Dalam Ribuan Rupiah)
Dalam negeri
Luar negeri
Total
INFORMASI SEGMEN GEOGRAFIS (SEKUNDER) Penjualan segmen Aktiva segmen
434.000.370
69.417.303
503.417.674
1.130.245.264
20.843.653
1.151.088.917
Kewajiban segmen
532.983.423
255.306.914
788.290.337
Pengeluaran modal
9.894.995
7.706.559
17.601.555
30 Juni 2009 (Dalam Ribuan Rupiah)
Kabel listrik (Rp 000)
Kabel Telekomunikasi (Rp 000)
Kabel Fiber Optik (Rp 000)
Kabel Kawat Tembaga (Rp 000)
Perdagangan (Rp 000)
Eliminasi (Rp 000)
Total (Rp 000)
INFORMASI SEGMEN USAHA (PRIMER) Penjualan segmen Penjualan eksternal Hasil segmen Hasil segmen
669.992.497
16.165.692
68.612.875
(2.309.177)
104.236.375
9.863.485
76.468.147
(6.007.842)
56.203.015
6.215.570
-
(4.732.557)
-
(49.563.031)
-
22.079.323
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Laba usaha
-
-
-
-
-
-
Beban pajak Beban pajak yang tidak dapat dialokasikan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Hak minoritas atas laba bersih Anak Perusahaan
-
-
-
199.441
)
(1.211.267)
(471.087)
Jumlah aktiva Kewajiban segmen Kewajiban segmen yang tidak dapat dialokasikan
-
-
(8.759.574)
-
-
(16.170) 22.508.449
64.062.952 58.643.883 122.706.835 -
20.276.031 17.475.444 -
34.048.937 28.618.414 -
37.751.475 -
62.667.350 -
29.530.289 22.255.646 51.785.935 -
8.933.623 31.678.919 25.506.157 5.131.638 1.313.111
-
8.933.623 31.678.919 173.424.366 5.131.638 128.306.498
5.889.826
(50.019.590)
864.770.020
78.453.274
(50.019.590)
1.212.245.064
63.789.304
(50.019.590)
13.769.714 845.469.123 859.238.837
8.263.800
309.413
4.307.922
5.865.155
403.986
-
19.150.276 1.668.439
Jumlah pengeluaran modal Penyusutan Penyusutan Penyusutan tidak dapat dialokasikan
199.441 9.476.516 (471.087)
Jumlah kewajiban Informasi lain Pengeluaran modal Pengeluaran modal Pengeluaran modal yang tidak dapat dialokasikan
76.374.911
-
Laba bersih Neraca Aktiva segmen Kas dan setara kas Piutang usaha Persediaan Pajak dibayar dimuka Aktiva tetap, bersih Aktiva yang tidak dapat dialokasikan
878.020.468
(4.732.557)
Beban usaha Beban usaha yang tidak dapat dialokasikan
(Beban) pendapatan lain-lain (Beban) pendapatan lain-lain Yang tidak dapat dialokasikan
(45.045.258)
20.818.715
5.502.395
1.576.084
2.578.041
1.449.247
420.652
-
11.526.419 1.009.422
Jumlah penyusutan
12.535.842
37
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 30 Juni 2009 (Dalam Ribuan Rupiah)
Dalam negeri
Luar negeri
Total
659.036.485
218.983.983
878.020.468
INFORMASI SEGMEN GEOGRAFIS (SEKUNDER) Penjualan segmen Aktiva segmen
1.132.317.364
79.927.700
1.212.245.064
Kewajiban segmen
536.505.674
322.731.164
859.236.838
Pengeluaran modal
11.067.233
9.751.482
20.818.715
23. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Sifat dan transaksi yang mempunyai hubungan istimewa : Nama pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pemegang sahamnya sama : SWCC Showa Cable Systems Co., Ltd. (Dahulu, Showa Electric Wire and Cable Co., Ltd., Jepang (Showa) )
Sifat hubungan istimewa
Transaksi
Perusahaan asosiasi
Pembelian bahan baku, royalti dan penjualan
PT Kawat Mas Prakarsa (PT KMP)
Perusahaan asosiasi
Pembelian bahan baku, penjualan kawat tembaga, batangan dan kabel listrik Penjualan aktiva tetap
PT Alcarindo Prima (PT ACP)
Perusahaan asosiasi
Pembelian bahan baku dan penjualan
Manajemennya sama :
30 Juni 2010 Rp Piutang usaha PT Alcarindo Prima PT KMP
Piutang lain-lain PT ACP Showa Electric Wire & Cable Co, Jepang
30 Juni 2009 Rp
Persentase terhadap jumlah Aset/kewajiban pendapatan/beban 2010 2009 % %
– 7.178.228.064
– –
– 1,43
– –
7.178.228.064
–
1,43
–
5.908.937.774 93.993.602
140.135.439 235.037.774
1,17 0,02
0,06 0,02
6.002.931.376
375.173.213
1,19
0,08
38
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)
30 Juni 2010 Rp Hutang usaha Showa Cable PT ACP PT KMP
Penjualan, bersih Showa Cable PT ACP PT KMP
Pembelian bahan baku, bahan pembantu dan suku cadang Showa Cable PT ACP PT KMP
30 Juni 2009 Rp
Persentase terhadap jumlah Aset/kewajiban pendapatan/beban 2010 2009 % %
106.745.183.909 40.094.114.702 – 146.839.298.611
155.438.103.922 18.458.564.347 931.706.676 174.828.374.945
21,20 7,96 – 29,16
18,09 2,15 0,11 20,35
14.542.951.431 61.033.603.827 23.883.263.732
136.604.721.045 160.845.948.182 7.180.158.922
2,88 12,12 4,74
15,56 18,32 0,82
99.459.818.990
304.630.828.149
359.925.516 73.728.095.304 6.208.858.865
45.551.010.671 180.925.486.064 6.357.133.897
0,07 14,65 1,23
5,19 20,61 0,72
80.296.879.685
232.833.630.632
15,95
26,52
19,74
34,70
24. KONDISI PEREKONOMIAN Total penjualan Perusahaan pada semester pertama tahun 2010 sebesar Rp 503.417.673.705,- atau turun sebesar 42,66 %, dibandingkan dengan semester pertama tahun 2009 yang sebesar Rp 878.020.467.896,Penurunan penjualan juga disebabkan oleh turunnya penjualan untuk ekspor sebesar 68,30 % dan penjualan lokal turun sebesar 34,15 %. Pada semester pertama perusahaan membukukan kerugian bersih sebesar Rp 12,66 miliar, tetapi perusahaan tetap optimis menatap ke depan dengan adanya pemerintahan yang stabil dan membaiknya perekonomian dunia pada umumnya dan khususnya perekonomian Indonesia. Perusahaan juga terus melakukan perbaikan-perbaikan internal untuk meningkatkan efisiensi. Untuk pasar ekspor, Perusahaan melakukan usaha untuk meningkatkan penjualan dan jumlah pelanggan di negara-negara yang sedang mengembangkan proyek kelistrikannya. Dengan adanya Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik
39
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. KONDISI PEREKONOMIAN (Lanjutan) Tahap Pertama dan akan diluncurkannya Pembangunan Pembangkit Listrik Tahap Kedua, permintaan kabel transmisi dan distribusi akan meningkat. Perseroan yakin bahwa operator-operator telekomunikasi akan meningkatkan pembangunan jaringan kabel fiber optik dengan adanya kenaikan pendapatan per kapita dan kebutuhan bandwidth yang terus meningkat, seiring dengan kemajuan teknologi multimedia. Sebagai komitmen manajemen terhadap lingkungan dan keselamatan kerja, Perusahaan telah menjalani audit sistim manajemen pencegahan pencemaran lingkungan dan keselamatan kesehatan kerja untuk memperoleh sertifikasi ISO 14001 dan OHSAS 18001 dari SGS. Untuk menjalankan tata kelola Perusahaan yang baik sehingga terjalin komunikasi serta kepatuhan terhadap prinsip keterbukaan, akuntabilitas dan tanggung jawab, maka Perusahaan telah mensosialisasikan Panduan Etika Bisnis dan Etika Kerja kepada seluruh insan Perseroan dan menerapkan prinsip- prinsip tersebut dengan sebaikbaiknya. Perusahaan akan terus menerus meningkatkan efisiensi dan produktifitas, terutama dengan diberlakukannya ACFTA di tahun 2010.
25. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, Perusahaan memiliki aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing yang signifikan, sebagai berikut : 30 Juni 2010 Mata uang Dalam ekuivalen Asing Rupiah Rp Aset Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Aset lancar lainnya
AS$ AS$ AS$ AS$
3.594.460,00 11.024.158.00 9.052.390,00 856.140,00
Jumlah aset Kewajiban Kewajiban lancar Hutang bank Hutang usaha
Uang muka pelanggan
32.648.480.180 100.132.427.114 82.222.858.370 7.776.319.620
30 Juni 2009 Mata uang Dalam ekuivalen Asing Rupiah Rp
305.854,96 12.877.786,03 5.472.230,00 1.384.610,00
222.780.085.284
AS$ 2.040.910,00 AS$ 49.216.543,33 EUR 12.162,71 Sin$ 780,00 JPY 1.915.000,00 GBP 3.996.00 AS$ 1.348.350,00
18.537.585.530 447.033.863.066 134.844.560 5.055.313 196.442.041 54.664.960 12.247.063.050
3.127.366.985 131.675.362.116 55.953.551.750 14.157.637.250 204.913.918.101
8.701.581,39 35.125.548,05 38.245,01 2.174,00 827.388.421,60 696.570,00 2,469,150
88.973.669.713 359.158.728.811 551.955.398 15.336.896 88.189.842.559 7.122.428.250 28.580.411.250
Jumlah kewajiban
478.209.518.520
544.011.961.627
Kewajiban bersih
222.429.433.236
339.098.043.526
40