Laporan Keuangan Interim Konsolidasi (Tidak Diaudit) 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2010 dan sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dengan angka perbandingan untuk Sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2010
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009 DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2010
Daftar Isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Interim Konsolidasi ….....…………….……………………………………………… 1 - 3 Laporan Laba Rugi Komprehensif Interim Konsolidasi .…………………………….…………………………….
4
Laporan Perubahan Ekuitas Interim Konsolidasi ….....................……….…..…………………………………
5
Laporan Arus Kas Interim Konsolidasi ….......……………………….………..………..………………………...
6
Catatan atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasi ..………..……………………………………………… 7 - 51
***************************
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan
30 September 2011
31 Desember 2010
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009
2e,2j,3,23,24 2e,24 2j,4,23,24,
23.126.826.170 13.970.000
12.177.467.284 25.345.000
14.182.127.631 67.250.000
2c,5
54.713.400
10.873.247
311.474.200
77.895.700.566
95.032.721.861
66.709.712.985
478.867.104 240.000.000 233.052.533.233 6.401.906.099 6.845.508.788 1.976.567.979
526.483.463 210.386.103.658 7.044.720.367 15.129.608.509 575.251.375
1.544.485.738 216.426.478 189.327.886.803 2.378.582.629 10.596.390.246 963.957.537
350.086.593.339
340.908.574.764
286.298.294.247
230.554.008.280 11.069.613.014 4.654.767.810 -
223.086.628.006 13.858.210.674 5.060.595.143 338.935.984
211.759.208.326 17.888.038.265 2.911.820.423 -
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
246.278.389.104
242.344.369.807
232.559.067.014
JUMLAH ASET
596.364.982.443
583.252.944.571
518.857.361.261
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang Usaha Pihak berelasi Pihak ketiga – setelah dikurangi Cadangan penurunan nilai; (31 Desember 2010: Rp2.519.825.839; 1 Januari 2010/31 Desember 2009: Rp2.580.515.878) Lain-lain Pihak-pihak berelasi Pihak ketiga Persediaan Uang muka pembelian Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka
2c,5 2d.6,10 7,23 13 2f,5
JUMLAH ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai: Rp502.997.832.175;(31 Desember 2010: Rp486.327.522.996; 1 Januari 2010/31 Desember 2009: Rp459.704.414.119) Beban tangguhan-bersih Aset pajak ditangguhkan Aset lain-lain
2g,2h,2p, 8,10
2h,2i,15 2m,13
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI (lanjutan) 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan
30 September 2011
31 Desember 2010
1Januari 2010/ 31 Desember 2009
2j.9,23,24
79.633.634.560
96.489.656.638
66.959.550.839
2c,2e,5 15a 2j,10,23,24
49.727.665 3.825.182.984 966.696.138 204.622.813.071
388.663.650 1.634.745.701 326.362.085 1.944.332.206 160.678.161.000
385.888.650 1.515.877.934 62.718.447 109.980.000.000
10,13,23,24
17.123.501.553
15.390.167.692
15.513.133.333
2h,15 2m,12 2j,11,23,24
149.590.115 435.163.174 4.700.817.334
265.474.491 3.421.570.056 6.832.900.389
294.642.940 6.462.588.890 4.852.508.217
311.507.126.594
287.372.033.908
206.026.909.250
2e,2j,10,13 23,24 2m,13
11.097.848.781 795.742.351
20.521.068.622 2.114.363.473
36.031.505.723 4.290.444.564
2h,15 2k,12
24.931.686 16.922.454.000
137.124.272 16.922.453.996
402.598.714 15.308.398.000
28.840.976.818
39.695.010.363
56.032.947.001
340.348.103.412
327.067.044.271
262.059.856.251
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Hutang Usaha – pihak ketiga Lain-lain Pihak-pihak berelasi Pihak ketiga Uang muka Penjualan Hutang dividen Hutang bank Bagian liabilitas jangka panjang yang Jatuh tempo dalam satu tahun Bagian penghasilan tangguhan yang Jatuh tempo dalam satu tahun Hutang pajak Beban masih harus dibayar JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK
LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas jangka panjang-setelah Dikurangi bagian yang jatuh Tempo dalam satu tahun Liabilitas pajak tangguhan Penghasilan tangguhan-setelah Dikurangi bagian yang jatuh Tempo dalam satu tahun Liabilitas imbalan karyawan JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG JUMLAH LIABILITAS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI (lanjutan) 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham Modal dasar - 3.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 2.015.208.720 saham Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Tambahan modal disetor – bersih Kenaikan(Penurunan) nilai wajar investasi Tersedia untuk dijual
30 September 2011 31 Desember 2010
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009
16
1b
201.520.872.000
201.520.872.000
201.520.872.000
16d 16a 1b
2.000.000.000 10.239.135.237 42.261.368.354
2.000.000.000 10.396.939.483 42.261.368.354
2.000.000.000 11.008.325.086 42.261.368.354
1.900.998
2.520.998
(9.474.002)
Kepentingan Non-Pengendali
256.011.901.589 4.977.442
256.181.080.835 4.819.465
256.793.086.438 4.418.572
JUMLAH EKUITAS
256.016.879.031
256.185.900.300
256.797.505.010
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
596.364.982.443
583.252.944.571
518.857.361.261
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
3
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF INTERIM KONSOLIDASI Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Perbandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Sembilan bulan Catatan
2011
Sembilan bulan 2010
PENJUALAN BERSIH
2c,2l,5,17
535.578.475.446
430.930.810.771
BEBAN POKOK PENJUALAN
2l,8,17,18
(505.683.076.872)
(405.519.254.984)
17 21 2l,8,19 2l,8,20 22
29.895.398.574 5.059.317.428 (12.053.855.674) (10.016.648.027) (5.269.809.822) (3.907.359.318)
25.411.555.787 12.526.664.262 (17.128.606.644) (8.197.808.317) (4.541.754.746) (3.626.745.267)
3.707.043.161
4.443.305.075
LABA BRUTO Pendapatan lainnya Biaya distribusi Beban administrasi Beban lain-lain Biaya pendanaan LABA SEBELUM PAJAK MANFAAT (BEBAN) PAJAK Kini Tangguhan
2m,13
Beban Pajak-bersih LABA PERIODE BERJALAN
(2.750.899.500) 912.793.790
(4.876.606.217) 3.365.287.547
(1.838.105.710)
(1.511.318.670)
1.868.937.451
2.931.986.405
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN : Kenaikan (Penurunan) wajar investasi Tersedia untuk dijual
(11.375.000)
9.385.000
Total pendapatan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak
(11.375.000)
9.385.000
JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN
1.857.562.451
2.941.371.405
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
1.868.779.474 157.977
2.941.371.405 -
1.868.937.451
2.941.371.405
1.857.404.474 157.977
2.941.371.405 -
1.857.562.451
2.941.371.405
0.92
1,46
JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
LABA PER SAHAM : Dasar dan dilusian
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
4
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INTERIM KONSOLIDASI Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Perbandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan Saldo 1Januari 2010 / 31 Desember 2009
Kenaikan (Penurunan) Nilai wajar Investasi Tersedia Untuk Dijual
Tambahan Modal Disetor
Modal Saham
Saldo Laba Telah Ditentukan Penggunaannya
Belum Ditentukan Penggunaannya
Kepentingan Non-Pengendali Jumlah Ekuitas
201.520.872.000
42.261.368.354
2.520.998
2.000.000.000
11.008.325.086
2e,16c
-
-
9.385.000
-
-
16a
-
-
-
-
(4.030.417.440 )
-
-
-
-
2.941.371.405
Saldo 30 September 2010
201.520.872.000
42.261.368.354
11.905.998
2.000.000.000
9.919.279.051
4.418.572 255.717.843.975
Saldo 31 Desember 2010
201.520.872.000
42.261.368.354
1.900.998
2.000.000.000
10.396.939.483
4.819.465 256.185.900.300
-
-
(11.375.000)
-
-
-
Laba yang diatribusikan kepada Kepentingan non-pengendali
-
-
-
-
-
157.977
Dividen kas
-
-
-
-
(2.015.208.720)
-
(2.015.208.720 )
Jumlah Laba Komprehensif yang dapat diatributkan kepada pemilik entitas induk
-
-
-
-
1.857.404.474
-
1.857.404.474
201.520.872.000
42.261.368.354
2.000.000.000
10.239.135.237
Kenaikan nilai wajar investasi tersedia untuk dijual Dividen Jumlah Laba Komprehensif yang dapat diatributkan kepada pemilik entitas induk
Penurunan nilai wajar investasi Tersedia untuk dijual
Saldo 30 September 2011
2e,16c
(9.474.002 )
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
5
4.418.572 256.797.505.010 -
9.385.000 -
-
(4.030.417.440)
2.941.371.405
(11.375.000 ) 157.977
4.977.442 256.016.879.031
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS INTERIM KONSOLIDASI Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Perbandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas untuk: Pemasok Gaji dan kesejahteraan karyawan Pembayaran kas untuk biaya pabrikasi dan beban usaha Kas Bersih Diperoleh dari Operasi
Sembilan bulan
Sembilan bulan
2011
2010
579.364.001.111
438.582.667.407
(385.510.552.311) (62.798.821.994)
(262.699.479.067) (56.194.252.123)
(112.314.510.945)
(116.037.893.939)
18.740.115.861
3.651.042.278
Penerimaan dari penghasilan bunga Penerimaan dari tagihan pengembalian pajak Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran pajak Penerimaan (Pembayaran) lain-lain – bersih
153.086.205 15.084.627.227 (4.638.543.406) (14.193.149.973) (27.368.898)
94.870.335 3.000.396.613 (3.198.587.599) (13.660.399.785) (505.220.190)
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
15.118.767.016
(10.617.898.348)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil pelepasan aset tetap Penerimaan dividen kas Perolehan aset tetap
401.000.000 (41.134.837.098)
1.365.842.727 44.285.000 (36.390.340.023)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(40.733.837.098)
(34.980.212.296)
258.636.281.851 (217.437.677.846) (2.843.154.059)
214.339.164.946 (169.200.479.557) (2.139.586.301)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
38.355.449.946
42.999.099.088
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
12.740.379.864
(2.599.011.556)
PENURUNAN KAS DAN SETARA KAS KARENA SELISIH KURS – bersih
(1.791.020.978)
(943.094.299)
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE
12.177.467.284
14.182.127.631
23.126.826.170
10.640.021.776
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari pinjaman bank Pembayaran pinjaman bank Pembayaran dividen kas
3
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
6
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM a. Pendirian Perusahaan PT Ever Shine Tex Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 Tahun 1968 dengan nama PT Ever Shine Textile Industry pada tanggal 11 Desember 1973 berdasarkan akta notaris Kartini Muljadi, S.H., No. 82, yang kemudian diubah dengan akta No. 14 tanggal 4 Februari 1974 dan No. 33 tanggal 10 Januari 1975 dari notaris yang sama. Akta pendirian ini beserta perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam surat keputusan No. Y.A.5/22/3 tanggal 25 Januari 1975 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 53, Tambahan No. 319 tanggal 4 Juli 1975. Anggaran dasar telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta notaris Leolin Jayayanti,S.H., No. 1 tanggal 7 Juli 2008 mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan sesuai dengan ketentuan Undang-undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan peraturan pelaksanaannya. Perubahan anggaran dasar ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam surat keputusan No. AHU0061168.AH.01.09 tanggal 18 Juli 2008 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.28 tanggal 7 April 2009 Tambahan No.9720. Berdasarkan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi industri dan perdagangan. Perusahaan bergerak dalam industri tekstil. Kantor pusat dan pabriknya berlokasi di Ciluar, Kedung Halang, Bogor. Anak Perusahaannya, yang berkedudukan di Tangerang, bergerak dalam kegiatan usaha yang sama dengan Perusahaan. Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1975. Berdasarkan catatan, Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai 2.352 karyawan (31 Desember 2010: 2347 karyawan, yang berhak atas imbalan karyawan : 1.546 karyawan dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 : 2.323 karyawan, yang berhak atas imbalan karyawan 1.727 karyawan). b. Komisaris, Direksi dan Karyawan Berdasarkan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 1 Juni 2010, anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen
Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur
: Emmy Ranoewidjojo : Prof. Dr. Wahjudi Prakarsa, MBA Drs. Aryanto Agus Mulyo, Ak.
: Sung Pui Man : Sung Man Tak Dra. Erlien Lindawati Surianto
7
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM (lanjutan) c.
Penawaran Umum Efek Perusahaan Tindakan Perusahaan yang mempengaruhi efek yang diterbitkan sejak tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 30 September 2011, adalah sebagai berikut: Jumlah saham Ditempatkan dan beredar
Tanggal Pencatatan
Keterangan Penawaran Umum Company Listing Konversi Saham Obligasi Saham Bonus Saham Dividen Jumlah Saham sebelum Penawaran Terbatas I Penawaran Terbatas I Jumlah Saham setelah Penawaran Terbatas I Jumlah Saham setelah Stock Split 1:2 Saham Bonus Jumlah Saham sebelum Penawaran Terbatas II Penawaran Terbatas II Jumlah Saham setelah Penawaran Terbatas II Pengeluaran 5% saham tanpa HMED Jumlah Saham sebelum Stock Split 1:5 Jumlah Saham setelah Stock Split
Nilai nominal per saham
13 Oktober 1992 13 Oktober 1992 26 Oktober 1992 2 Agustus 1993 10 Juni 1994
4.000.000 30.000.000 3.650.000 22.590.000 24.096.000
1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
15 Juli 1994
84.336.000 42.168.000
1.000 1.000
126.504.000
1.000
23 September 1996
253.008.000 45.549.440
500 500
12 Juli 2000
298.549.440 85.299.840
500 500
383.849.280
500
19.192.464
500
403.041.184
500
2.015.208.720
100
2 Oktober 2000
11 Desember 2000
Seluruh 2.015.208.720 saham yang ditempatkan dan disetor penuh telah tercatat di Bursa Efek Indonesia d. Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi Laporan keuangan interim konsolidasi meliputi akun-akun Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai berikut: Jumlah Aset Kegiatan Utama
PT Indo Yongtex Jaya (IYJ) PT Primarajuli Sukses (PS)
Produsen benang dan kain Produsen benang
Lokasi
Mulai Beroperasi Persentase Komersial Kepemilikan
30 Sep 2011
31 Des 2010
1 Jan 2010/ 31 Des 2009
Tangerang
1993
67,07%
57.683.546.003
61.172.522.216
60.578.750.802
Tangerang
1997
99,99%
325.001.554.626
267.513.267.013
216.726.791.183
8
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Interim Konsolidasi Laporan keuangan interim konsolidasi disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK“) di Indonesia yang meliputi Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan peraturan BAPEPAM-LK mengenai pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan. Laporan keuangan interim konsolidasi disusun secara akrual berdasarkan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk akun-akun tertentu yang diukur dengan dasar sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi terkait. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan interim konsolidasi adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010, kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2011 seperti yang telah diungkapkan pada Catatan ini Laporan arus kas interim konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung. Mata uang yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah. b. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan interim konsolidasi meliputi akun-akun Perusahaan dan Anak Perusahaan dimana Perusahaan memiliki penyertaaan saham dengan kepemilikan lebih dari 50% baik langsung maupun tidak langsung. Seluruh saldo dan transaksi signifikan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai satu kesatuan usaha (Catatan 1c). Kepentingan non-pengendali atas laba atau rugi bersih dan ekuitas dari anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham non-pengendali atas laba atau rugi bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut. Penyusunan dan penyajian laporan keuangan interim konsolidasian seperti yang didefinisikan dalam PSAK 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan tersendiri”. c.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak berelasi, seperti yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK ini revisi ini mensyarakat pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasi. Tidak terdapat dampak signifikan dari penerapan PSAK yang revisi tersebut terhadap laporan keuangan interim konsolidasi.
9
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) d. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan persediaan, kecuali bahan baku dan bahan pembantu, ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Biaya perolehan bahan baku dan bahan pembantu ditentukan dengan menggunakan metode masuk pertama, keluar pertama. Nilai realisasi neto merupakan estimasi harga jual dalam kondisi bisnis normal, dikurangi estimasi beban penyelesaian dan estimasi beban yang diperlukan untuk melakukan penjualan. Penyisihan untuk penurunan nilai persediaan dibentuk berdasarkan penelaahan nilai realisasi bersih dari persediaan pada akhir tahun. e. Instrumen keuangan Mulai tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengadopsi PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan pengungkapan” (PSAK No. 50), dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” (PSAK No. 55). Dampak kumulatif dari penerapan secara prospektif PSAK revisi di atas sejumlah Rp1.931.759.297 telah dicatat dalam saldo laba pada tanggal 1 Januari 2010. PSAK No. 50 mengatur persyaratan tentang penyajian instrumen keuangan dan mengidentifikasi informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan di mana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang digunakan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 55 mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai. 1. Aset Keuangan Pengakuan awal Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan dan Anak Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan. Aset keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan mencakup kas dan bank, piutang usaha dan piutang lain-lain, investasi jangka pendek dan piutang pihak berelasi.
10
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. Instrumen Keuangan (lanjutan) Pengukuran setelah pengukuran awal Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut: • Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi. • Aset Keuangan tersedia untuk dijual Aset keuangan tersedia untuk di jual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus di reklasifikasi ke dalam laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut: -
Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dan investasi jangka panjang lainnya dicatat pada biaya perolehannya.
-
Investasi dalam modal saham yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat pada nilai wajar.
Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai investasi jangka pendek yang dikelompokkan sebagai tersedia untuk dijual.
2. Liabilitas Keuangan Pengakuan awal Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, hutang dan pinjaman atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan dan Anak Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal hutang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Liabilitas keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan mencakup hutang usaha dan hutang lainlain, beban masih harus dibayar, hutang dividen dan pinjaman. Liabilitas keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan mencakup hutang usaha dan hutang lain-lain, beban masih harus dibayar, hutang dividen dan pinjaman.
11
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. Instrumen Keuangan (lanjutan) 2. Liabilitas Keuangan (lanjutan) Pengukuran setelah pengakuan awal •
Hutang usaha, hutang lain-lain, beban masih harus dibayar dan hutang dividen. Liabilitas untuk hutang usaha, hutang lain-lain, beban masih harus dibayar dan hutang dividen dinyatakan sebesar jumlah tercatat (jumlah nosional), yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya.
•
Hutang dan pinjaman Setelah pengakuan awal, pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.
3. Saling hapus instrumen keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan interim konsolidasi jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan 4. Nilai wajar instrumen keuangan Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s-length market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substanstial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya. 5. Biaya perolehan yang diamortisasi dari instrumen keuangan Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif. Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
12
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. Instrumen Keuangan (lanjutan) 6. Penurunan nilai aset keuangan Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang diestimasi secara handal. Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wan prestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wan prestasi. •
Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan dan Anak Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan dan Anak Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku. Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.
13
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. Instrumen Keuangan (lanjutan) 6. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) •
Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi (lanjutan) Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Piutang beserta cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang. Jika pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.
•
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti objektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut. Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya diakui pada laba atau rugi direklasifikasikan dari ekuitas ke dalam laba atau rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak dihapuskan melalui laba atau rugi; sedangkan peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
7. Penghentian pengakuan aset dan kewajiban keuangan Aset keuangan Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan dan Anak Perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan dan Anak Perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan dan Anak Perusahaan secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.
14
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. Instrumen Keuangan (lanjutan) 7. Penghentian pengakuan aset dan kewajiban keuangan (lanjutan) Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika Liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi. f.
Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
g. Aset Tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan menggunakan model biaya dalam pengukuran aset tetap. Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali tanah, dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai aset tetap. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount“) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya. Tanah tidak disusutkan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straightline method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Tahun Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan kantor Kendaraan
20 4 - 20 5 5
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya
15
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) g. Aset Tetap (lanjutan) Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke dalam akun aset tetap yang bersangkutan pada saat pembangunan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya. Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Berdasarkan PSAK No.26 (revisi), “biaya Pinjaman“, beban bunga dan beban lainnya yang terjadi untuk membiayai konstruksi aset tetap dikapitalisasi sebagai bagian dari harga perolehan aset tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman ini dihentikan pada saat konstruksi telah selesai dan aset tetap telah siap untuk digunakan. h. Sewa Berdasarkan PSAK No.30 (Revisi 2007), penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Berdasarkan PSAK No.30 (Revisi 2007), dalam sewa pembiayaan, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimun, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban Keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan dan Anak Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi jual dan sewa-balik ditangguhkan (masing-masing disajikan sebagai “Penghasilan Tangguhan“ dan sebagai bagian dari „Beban Tangguhan“) dan diamortisasi selama sisa masa manfaat aset sewaan yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus i.
Beban Tangguhan Biaya-biaya yang menghasilkan manfaat di masa yang akan datang ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.
16
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) j.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam nilai Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi tersebut dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan liabilitas moneter dalam matauang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal-tanggal tersebut dan laba atau rugi yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan. Pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 kurs tukar yang digunakan adalah sebagai berikut: Mata Uang Asing
30 September 2011 31 Desember 2010 8.832 11.956 11.524
Dollar Amerika Serikat 1/Rupiah Euro 1/Rupiah Yen Jepang 100/Rupiah
k.
8.991 11.956 11.029
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 9.400 13.510 10.170
Imbalan Karyawan Perusahaan dan Anak Perusahaan mengakui kewajiban untuk imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 bertanggal 25 Maret 2003. Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004), beban imbalan kerja karyawan berdasarkan Undangundang ditentukan dengan menggunakan metode akturial “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian akturial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian akturial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal neraca. Keuntungan atau kerugian diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diperkirakan. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul dari pengenalan program imbalan pasti atau mengubah imbalan terhutang pada program imbalan pasti yang ada, disyaratkan untuk diamortisasi selama periode sampai imbalan tersebut menjadi hak atau vested.
l.
Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari penjualan ekspor diakui sesuai dengan persyaratan kontrak penjualan, yaitu pada saat barang dimuat ke atas kapal di pelabuhan asal (FOB shipping point) atau pada saat barang telah sampai di pelabuhan tujuan (FOB destination point). Pendapatan dari penjualan dalam negeri diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya dengan menggunakan dasar akrual. Efektif berlakunya PSAK N0.23 (Revisi 2010),“Pendapatan“, tidak terdapat dampak signifikan dari standar akuntansi yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan interim konsolidasi.
m. Pajak Penghasilan Badan Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas beda temporer antara aset dan liabilitas secara komersial dan fiskal pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa yang akan datang, seperti rugi fiskal yang belum digunakan, juga diakui sepanjang terdapat kemungkinan realisasinya.
17
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) m. Pajak Penghasilan Badan (lanjutan) Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dikreditkan atau dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Perubahan atas liabilitas pajak dicatat pada saat hasil penetapan diterima atau, jika ada pengajuan banding oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan, saat hasil dari banding tersebut telah ditetapkan oleh pengadilan. n. Laba per Saham Sesuai PSAK No. 56, “Laba per Saham”, laba per saham dihitung dengan membagi laba periode enam bulan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama enam bulan. Perhitungan laba per saham berdasarkan 2.015.208.720 saham untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010. o. Pelaporan Segmen Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan PSAK N0.5 (Revisi 2009),”Segmen Operasi. PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan penggunaan laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dalam lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan standar akuntasi yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan interim konsolidasi. Pelaporan segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan interim konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sementara segmen sekunder adalah segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa, baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Pendapatan dan beban antar segmen dialokasikan atas dasar segmen usaha. p. Penurunan Nilai Aset Sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”, aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan asset. Pada kasus demikian, asset mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yang revisi ini juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan.
18
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) p.
Penurunan Nilai Aset (lanjutan) Penerapan PSAK N0.48 (Revisi 2009) tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap pengukuran pelaporan keuangan kecuali bagi pengungkapan
q. Penggunaan Estimasi Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum yang mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Karena adanya sifat ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil aktual yang dilaporkan pada periode yang akan datang mungkin berbeda dari jumlah estimasi. r.
Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi belum berlaku efektif Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012: •
PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”, Bertujuan untuk mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja.
•
PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak Penghasilan”, Bertujuan untuk mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat asset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan; serta transaksi transaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode kini yang diakui pada laporan keuangan.
•
PSAK No. 50 (Revisi 2010) “Instrumen Keuangan: Penyajian”, Bertujuan untuk menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.
•
PSAK No. 60,“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, Bertujuan untuk mensyaratkan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.
Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standar dan interpretasi standar yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasi.
19
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. KAS DAN SETARA KAS 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009
30 September 2011 31 Desember 2010 Kas Rupiah Dolar Amerika Serikat, AS$76.838; (31 Desember 2010: AS$50.746; 1 Januari 2010/31 Desember 2009 : AS$63.979) Euro, EUR2.200; (31 Desember 2010; 1 Januari 2010/31 Desember 2009: EUR2.200) Sub-jumlah Bank – Pihak Ketiga Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Chinatrust Indonesia Lain-lain Sub-jumlah Dolar Amerika Serikat PT Bank Chinatrust Indonesia AS$1.038.814;(31 Desember 2010: AS$304.814;1 Januari 2010 /31 Desember 2009:AS$124.638) PT Bank Central Asia Tbk,AS$345.171; (31 Desember 2010: AS$302.738; 1 Januari 2010/31 Desember 2009; AS$351.062) PT Bank Internasional Indonesia Tbk, AS$221.897;(31 Desember 2010; AS$166.269; 1 Januari 2010/31 Desember 2009: AS$361.272) PT Bank Danamon Indonesia Tbk, AS$191.906 Lain-lain; AS$6.916;(31 Desember : 2010:AS$4.736; 1 Januari 2010 /31 Desember 2009: AS$5.561) Sub-jumlah Euro PT Bank Chinatrust Indonesia,EUR79; (31 Desember 2010; EUR116; 1 Januari 2010/31 Desember 2009: EUR56.784) Jumlah
20
869.005.350
1.145.211.000
930.879.568
677.941.674
456.257.286
601.402.600
26.303.332
26.302.738
29.721.318
1.573.250.356
1.627.771.024
1.562.003.486
1.951.022.114 3.128.388.833 403.275.511 147.040.833
740.697.175 2.673.853.556 39.708.321 94.045.717
2.317.865.881 1.500.592.632 57.789,399 56.912.966
5.629.727.291
3.548.304.769
3.933.160.878
9.165.456.716
2.740.580.067
1.171.598.516
3.045.444.792
2.721.914.930
3.299.978.758
1.957.794.055
1.494.920.173
3.395.959.808
1.693.189.726
-
-
61.016.075
42.582.276
52.268.982
15.922.901.364
6.999.997.446
7.919.806.064
947.159
1.394.045
767.157.203
23.126.826.170
12.177.467.284
14.182.127.631
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PIUTANG USAHA Piutang usaha terdiri dari: 30 September 2011 31 Desember 2010
1 Januari 2010/ 31Desember 2009
Pihak yang berelasi
PT Mewah Niagatama (Catatan 5)
54.713.400
10.873.247
311.474.200
9.055.167.540 4.717.557.508 2.957.827.243 2.681.676.394 2.198.015.568 2.021.702.325 1.875.354.325 1.803.465.315 1.641.909.979 1.520.844.900 1.480.514.007 1.401.003.204 1.284.358.115 1.283.584.752 1.200.412.350 1.191.698.059 1.103.972.228 1.083.362.150 1.057.266.535 934.058.251 917.873.454 917.385.046 868.163.818 814.165.265 773.113.086 748.449.796 748.410.000 714.581.872 682.186.772 671.086.116 656.041.950 589.336.304 557.616.140 513.178.500 509.508.416 507.393.084 507.228.524 499.559.700 458.332.412 414.909.538 396.450.035 386.785.002
4.472.128.255 6.306.856.100 4.547.546.650 3.943.800.584 1.004.815.040 2.217.858.162 843.657.178 1.126.012.302 545.799.649 1.155.931.847 623.903.321 532.591.807 1.480.432.479 1.826.723.768 3.392.793.347 2.941.400.224 840.788.870 680.003.127 1.125.350.253 707.924.367 1.290.294.000 595.781.824 720.318.545 916.199.920 184.282.053 534.956.858 1.458.226.559 805.010.663 1.303.899.701 715.266.193 721.679.024 599.354.552
6.725.623.202 1.257.308.726 3.061.914.134 1.412.413.056 626.416.564 440.085.666 565.020.012 395.096.965 1.748.394.512 3.360.346.968 1.370.535.414 805.672.622 329.930.366 13.333.655 444.144.362 1.348.331.360 512.764.175 993.366.688 1.241.932.046 522.851.500 57.857.470 220.630.404 1.238.258.042 -
356.815.355 328.864.435 309.885.900
1.404.197.207 605.528.805 1.794.793.474
1.854.434.004 -
Pihak ketiga Esprit Europe Services GMBH, Jerman PT Hong Fu Hua PT Trubustex Bp. Asep Hermawan PT Matahari Sentosa Jaya Burlington Industrial Phil Inc, Philipina Doubletex, Kanada Sari Pacific Inc., Kanada Sun Jaya CV Eka Karya Mandiri TK Langsung Lancar TK 1 2 5 PT Kahatex Bandung Jaya PT Wintai Garment Coantex Mitsui & Co. Ltd., Thailand Bp.Derman Toko Agung Tunas Jaya Fabrica de Cintas S.L., Spanyol PT Singlong Brothers Industrial PT Eksonindo Multi Product Industrial As Tekstil Sanayi Ve Tic As Bp.Iskandar/Sumber Baru Jumatex SA de CV, Meksiko PT Permata Surya Ibu Liza Christina Ventuno Produtos Texteis LTDA, Brasil PT Surya Barutama PT Permata Era Duasatu Maju Jaya Toko Sion Ibu Ciing PT Joans Textile Dynayarn USA, Amerika Serikat PT Bola intan Mega Foam PT Texfibre Indonesia Kaytee International Company, India Meina Meina Textiles Co.,Ltd, Vietnam How Are You Indonesia S. Oliver Bernd Freier GMBH, Jerman Buana Promo Tk. Baru
,
21
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. PIUTANG USAHA (lanjutan) 30 September 2011 31 Desember 2010 Pihak ketiga (lanjutan) Bp. Lim PT Sinar Para Taruna Qualvest Company Ltd., Hong Kong Dedy Fanbuntoro PT Shakuntala Raya Knitting Industries Bp.Suherman Pinky Mexx Europe BV, Belanda Ak-Pa Tekstil Ihracat Pazarlama A.S., Turki Bp. Asiong Apex Lingerie Ltd., Bangladesh Zafer Yalcinkaya Textile Ltd., Sti., Turki Sangani Textile Ltd., Afrika Selatan W.P. Lavori in Corso SRL., Italia Bony Textile Isletmeleri San. Tic., Turki Prosperity Yarn MFG. Co. Inc. (PBWSI), Turki PT Indo Panca Ring Shine Textiles Ltd., Bangladesh Textile Farbe, Turki PT Sinar Continental Noreson Marketing, Filipina Atilim Textile San. Tic. A.S., Turki Motif Mesucat Textile San. Ve Tic Ltd Sti., Turki Simtex San, Bangladesh Licratel S.A., Amerika Serikat Ng Inggrid PT Mewah Dinamika Industri PT Korin Fancy Yarn Textile Aigle International SA, Prancis PT Karta Ajies AS Textile Sanayi. Ve Tic A.S, Turki Ulusoy Textile San. Ve Tic A.S, Turki D. Zinman Textiles Ltd., Kanada Jorge Gomes e Irmao, SA, Portugal Solar Air Trading, Filipina Or-Al Textile San. Ve Tic A.S,Tuki Hakcan Tekstil San. Ve Tic. Ltd., Sti, Turki Tom Tailor Sportswear, Jerman Aditya Birla Group, India Shergroup Textiles Ltd.,Kanada PT Triputra Nusamandala Lain-lain
287.850.250 261.301.918
158.385.050 53.577.653
539.018.150 735.307.278
105.798.799 38.412.000
63.604.762 561.774.724
1.839.933.346 -
33.458.139 32.708.121 14.490.930 7.340.736
101.672.476 550.475.430 3.096.042.578
418.692.920 347.710.859 418.675.466 -
-
2.603.819.674 2.386.737.477 1.594.733.670
3.098.271.960 1.496.825.285 -
-
1.047.155.247 993.567.448 910.381.457 862.687.978
989.631.812 -
-
856.072.221 830.502.113 816.812.570 814.368.816 792.267.378 780.252.467 774.125.100
830.502.113 1.820.756.500 465.952.876 -
-
752.875.591 693.078.428 657.197.145 561.741.400 520.472.662 420.234.346 26.433.540 -
689.997.600 543.889.184 402.855.516 955.665.100 1.712.055.222 1.196.881.884 1.120.522.300
-
1.039.805.534 -
19.773.268.405
19.305.391.591
731.620.800 575.053.434 419.945.000 400.910.752 400.000.000 13.239.139.689
77.895.700.566
97.552.547.700
69.290.228.863
-
Jumlah
22
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009
-
814.947.922 758.308.528 740.689.920
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. PIUTANG USAHA (lanjutan) 30 September 2011 31 Desember 2010 Cadangan penurunan nilai Bersih
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009
-
(2.519.825.839)
(2.580.515.878)
77.895.700.566
95.032.721.861
66.709.712.985
Rincian piutang usaha diklasifikasikan menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut (Catatan 23): 30 September 2011 31 Desember 2010
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009
Dolar Amerika Serikat, AS$4.657.174; (31 Desember 2010: AS$6.213.934; 1 Januari 2010/31 Desember 2009: AS$5.418.778) Rupiah Euro (EUR1.155)
41.090.248.055 36.860.165.911 -
55.869.481.153 41.693.939.794 -
50.936.512.522 18.649.586.855 15.603.686
Jumlah
77.950.413.966
97.563.420.947
69.601.703.063
Ringkasan umur piutang usaha adalah sebagai berikut: 30 September 2011
1 Januari 2010/ 31 Desember 2010 31 Desember 2009
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1 sampai dengan 30 hari 31 sampai dengan 60 hari 61 sampai dengan 90 hari Lebih dari 90 hari
53.597.570.230
42.191.323.470
38.840.621.692
15.314.500.494 7.420.393.201 1.614.873.691 3.076.350
35.956.847.119 8.325.405.808 1.164.583.470 9.925.261.080
10.162.670.769 10.239.656.472 3.126.390.723 7.232.363.407
Jumlah
77.950.413.966
97.563.420.947
69.601.703.063
Penurunan dari cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut : 30 September 2011 31 Desember 2010
Saldo awal tahun Penambahan (pengurangan)
2.519.825.839 (2.519.825.839)
Saldo akhir tahun
-
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009
2.580.515.878 (60.690.039 )
2.478.207.601 102.308.277
2.519.825.839
2.580.515.878
Pada tanggal 30 September 2011, manajemen setujui untuk menghapus seluruh cadangan penurunan nilai persediaan yang nyata-nyata sudah tidak dapat ditagih lagi yang telah dicadangkan tahun-tahun sebelumnya.
23
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. PIUTANG USAHA (lanjutan) Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang. Piutang usaha digunakan sebagai jaminan untuk hutang bank (Catatan 10). 5. AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI a. Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, terutama terdiri dari sewa, uang muka yang tidak dikenai bunga dan penjualan benang sisa. Rincian saldo akun dan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi adalah sebagai berikut: Persentase terhadap Jumlah Asete/Liabilitas/ Pendapatan atau Beban Terkait
Jumlah
30 Sep 2011 Piutang Usaha PT Mewah Niagatama
31 Des 2010
1 Jan 2010/ 31 Des 2009
30 Sep 2011
31 Des 2010
1 Jan 2010/ 31 Des 2009
54.713.400
10.873.247
311.474.200
0,01%
0,00%
0,06%
Piutang - Lain-lain Pinjaman karyawan PT Argo Prima Perkasa
214.867.104 264.000.000
262.483.463 264.000.000
335.009.200 1.209.476.538
0,04% 0,04%
0,05% 0,05%
0.07% 0,23%
Jumlah
478.867.104
526.483.463
1.544.485.738
0,08%
0,10%
0,30%
Biaya dibayar dimuka PT Cahaya Interkontinental
833.333.333
191.274.997
516.666.665
0,14%
0,03%
0,10%
49.727.665
388.663.650
385.888.650
0,02%
0,12%
0,15%
142.086.000
81.395.318
845.005.318
0,05%
0,01%
0,16%
Hutang - Lain-lain Karyawan Penjualan PT Mewah Niagatama
b. Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai penjualan benang sisa ke PT Mewah Niagatama. Transaksi tersebut dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan transaksi yang dilakukan dengan pihak ketiga. Piutang dari transaksi tersebut disajikan sebagai “Piutang Usaha Pihak Berelasi”. c.
Pada tanggal 28 Desember 2010, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa dengan PT Cahaya Interkontinental (Pemegang Saham) dimana Perusahaan menyewa sebuah gedung kantor sebesar Rp1.200.000.000 untuk periode 1 Januari 2011 sampai 31 Desember 2012,
d. PT Primarajuli Sukses, Anak Perusahaan memberikan pinjaman tanpa bunga kepada perusahaan afiliasi,PT Prima Agro Perkasa. e. Pada tanggal 28 Desember 2010, PS dan IYJ, Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian pemanfaatan fasilitas produksi (bangunan dan prasarana serta mesin) dimana PS memanfaatkan fasilitas produksi IYJ dengan membayar sewa sebesar AS$45.000 perbulan dan berkomitmen mengambil-alih seluruh persediaan IYJ yang tercata pada tanggal 31 Desember 2010. Pada tanggal 30 September 2011, PRS dan IYJ telah setuju mengakhiri perjanjian pemanfaatan fasilitas produksi tersebut..
24
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari: 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009
30 September 2011 31 Desember 2010
Barang jadi (Catatan 18) Barang dalam proses (Catatan 18) Bahan baku Bahan pembantu Bahan baku dalam perjalanan
115.511.669.925 33.242.111.003 55.296.895.232 29.001.857.073 -
106.483.089.352 26.455.127.139 49.560.482.667 27.303.081.659 584.322.841
108.293.051.015 25.797.995.110 30.778.022.215 24.317.522.049 663.828.282
Jumlah Dikurangi penyisihan penurunan nilai persediaan (Catatan 18)
233.052.533.233
210.386.103.658
189.850.418.671
-
-
(522.531.868)
Neto
233.052.533.233
210.386.103.658
189.327.886.803
Pada tanggal 30 September 2011, seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya dalam suatu paket polis dengan nilai pertanggungan sebesar AS$19 juta dan masing-masing sebesar AS$19,5 juta pada 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari risiko tersebut. Berdasarkan penelaahan terhadap nilai realisasi neto persediaan pada akhir periode, manajemen berpendapat bahwa tidak perlu dilakukan penyisihan untuk penurunan nilai persediaan.dari penurunan nilai realisasi bersih persediaan. Persediaan digunakan sebagai jaminan untuk hutang bank (Catatan 10) 7. PEMBAYARAN DIMUKA Rincian pembayaran dimuka diklasifikasikan menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut (Catatan 23): 30 September 2011
31 Desember 2010
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009
Dolar Amerika Serikat, AS$652.813; (31 Desember 2010: AS$772.446; 1 Januari 2010/31 Desember 2009: AS$151.666) Rupiah
5.759.765.040 642.141.059
6.945.066.212 99.654.155
1.425.663.525 952.919.104
Jumlah
6.401.906.099
7.044.720.367
2.378.582.629
25
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. ASET TETAP Aset tetap terdiri dari: 30 September 2011 Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Reklasifikasi
Saldo Akhir
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan kantor Kendaraan Aset dalam penyelesaian
23.526.675.869 104.057.114.145 535.173.320.282 7.893.521.970 5.873.106.470 32.890.412.266
4.633.904.151 348.508.040 1.168.940.775 20.129.474.454
(804.717.781 ) (781.005.186 ) (557.415.000 ) -
Jumlah Biaya Perolehan
709.414.151.002
26.280.827.420
(2.143.137.967)
-
733.551.840.455
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan kantor Kendaraan
59.132.686.413 379.219.797.452 6.379.637.079 5.481.498.455
2.634.225.851 15.448.123.450 417.775.343 98.563.837
(629.029.383) (741.934.919) (557.415.000)
-
61.766.912.263 394.038.891.519 6.055.477.503 5.022.647.293
Jumlah Akumulasi Penyusutan
450.213.619.399
18.598.688.481
(1.928.379.302)
-
466.883.928.578
Penurunan Nilai Aset Tetap Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan
10.774.538.021 25.339.365.576
-
-
-
10.774.538.021 25.339.365.576
Jumlah Penurunan Nilai Aset Tetap
36.113.903.597
-
-
-
36.113.903.597
Nilai Tercatat
18.870.112.318 20.716.616.124 (39.586.728.442 )
223.086.628.006
23.526.675.869 122.927.226.463 559.719.122.776 7.461.024.824 6.484.632.245 13.433.158.278
230.554.008.280
31 Desember 2010 Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Reklasifikasi
Saldo Akhir
1.270.728.669 1.958.050.915 (3.228.779.584 )
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan kantor Kendaraan Aset dalam penyelesaian
23.526.675.869 102.786.385.476 529.084.739.192 7.562.938.912 6.427.197.742 2.075.685.254
6.503.557.412 618.743.188 34.043.506.596
(2.373.027.237) (288.160.130 ) (554.091.272 ) -
Jumlah Nilai tercatat
671.463.622.445
41.165.807.196
(3.215.278.639)
-
709.414.151.002
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan kantor Kendaraan
55.013.421.582 356.603.656.967 6.058.476.828 5.914.955.145
4.119.264.831 24.914.922.241 537.315.882 120.634.582
(2.298.781.756) (216.155.631) (554.091.272)
-
59.132.686.413 379.219.797.452 6.379.637.079 5.481.498.455
Jumlah Akumulasi Penyusutan
423.590.510.522
29.692.137.536
-
450.213.619.399
Penurunan Nilai Aset Tetap Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan
10.774.538.021 25.339.365.576
-
-
-
10.774.538.021 25.339.365.576
Jumlah Penurunan Nilai Aset Tetap
36.113.903.597
-
-
-
36.113.903.597
Nilai Tercatat
211.759.208.326
(3.069.028.659)
23.526.675.869 104.057.114.145 535.173.320.282 7.893.521.970 5.873.106.470 32.890.412.266
223.086.628.006
26
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. ASET TETAP (lanjutan) 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Reklasifikasi
Saldo Akhir
Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan kantor Kendaraan Aset dalam penyelesai an
23.526.675.869 92.256.147.095 473.416.944.303 7.009.894.681 7.838.913.922 9.649.630.465
119.000.000 10.320.711.011 553.044.231 414.772.910 62.916.021.551
(14.221.492.446) (1.826.489.090) (510.152.057)
10.411.238.381 59.568.576.324 (69.979.814.705)
23.526.675.869 102.786.385.476 529.084.739.192 7.562.938.912 6.427.197.742 2.075.685.254
Jumlah Nilai Tercatat
613.698.206.335
74.323.549.703
(16,558.133.593)
-
671.463.622.445
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan kantor Kendaraan
51.335.712.272 346.761.520.629 5.609.999.112 7.633.402.255
3.677.709.310 22.360.521.379 448.477.716 96.441.980
(12.518.385.041) (1.814.889.090)
-
55.013.421.582 356.603.656.967 6.058.476.828 5.914.955.145
Jumlah Akumulasi Penyusutan
411.340.634.268
26.583.150.385
(14.333.274.131)
-
423.590.510.522
Pencadangan penurunan nlai aktiva tetap Bangunan Mesin dan peralatan
10.774.538.021 25.339.365.576
-
-
-
10.774.538.021 25.339.365.576
Jumlah Pencadangan penurunan nilai aktiva tetap
36.113.903.597
-
-
-
36.113.903.597
Nilai Buku Bersih
166.243.668.470
211.759.208.326
Penyusutan untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2011 dan 2010 dibebankan sebagai berikut: Sembilan bulan 2011
Sembilan bulan 2010
Beban pokok penjualan (Catatan 18) Beban administrasi (Catatan 20) Biaya distribusi (Catatan 19)
17.730.055.587 838.053.749 30.579.145
14.712.568.193 546.180.844 20.105.765
Jumlah
18.598.688.481
15.278.854.802
Tanah, bangunan dan mesin tertentu, yang mencerminkan masing-masing sekitar 37%, 35% dan 33% dari nilai tercatat aset tetap konsolidasi pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 digunakan sebagai jaminan terhadap hutang bank (Catatan 10). Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai hak atas tanah (Hak Guna Bangunan) yang terletak di Bogor dan Tangerang seluas 415.392 meter persegi dimana sertifikat hak atas tanah meliputi area seluas 388.037 meter persegi telah terdaftar atas nama Perusahaan dan Anak Perusahaan.
27
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. ASET TETAP (lanjutan) Pada tanggal 30 September 2011, Perusahaan masih dalam proses mengalihkan sertifikat hak atas tanah meliputi area seluas 27.355 meter persegi atas nama Perusahaan. Sertifikat hak atas tanah akan berakhir pada berbagai tanggal mulai tanggal 05 Juli 2015 sampai tanggal 21 Mei 2031. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa sertifikat hak atas tanah dapat diperpanjang setelah masa berakhirnya. Pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009, aset tetap kecuali hak atas tanah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya dalam suatu paket polis dengan nilai pertanggungan sekitar AS$54,30 juta, yang menurut pendapat manajemen nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari risiko tersebut. Pada tahun 2006, manajemen telah memutuskan bahwa terdapat penurunan nilai dari bangunan dan prasarana dan mesin dan peralatan sebesar Rp.36.113.903.597. Nilai yang dapat dipulihkan tersebut ditentukan berdasarkan estimasi nilai penjualan bersih Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai pendapat bahwa penurunan nilai aset tetap yang dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas penurunan nilai aset tetap pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009.
9. HUTANG USAHA Akun ini terdiri dari hutang yang berasal dari pembelian bahan baku, bahan pembantu dan/atau jasa dari pihak ketiga berikut: 30 September 2011
Pihak ketiga PT Indonesia Toray Synthetic Formosa Chemical Fibre Corp, Taiwan PT Asia Pacific Fibers PT Indorama Synthetics Tbk PT Mega Duta Maga Pratama PT Euroasiatic Heat dan Power System PT Bhakti Pancawarna PT Dua Mutiara T&T Indutries Corporation, Taiwan PT Gapura Jaya Mandiri Min Cheang Enterprise, Taiwan PT Laju Sakti Trijaya PT Yorkshire Indonesia PT Energasindo Heksa Karya Takemoto Oil & Fat Co., Ltd., Jepang PT Indorama Ventures Taiwan Supplier PT Kedaung Setia Industrial Galunggung Jaya PT King Paper PT Master Corindo Room Textiles Co.,Ltd., Cina PT Permata Era Duasatu PT Hilon Indonesia
28
31 Desember 2010
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009
29.519.100.553
34.462.476.896
23.961.284.454
22.366.199.124 6.265.045.937 1.352.692.069 1.890.980.652 1.494.983.279 1.073.503.224 739.873.840 730.919.378 665.280.000 552.584.490 537.013.660 493.328.163 427.187.603
29.163.441.366 745.199.255 1.608.130.260 933.582.454 904.630.673 1.059.409.530 764.555.000 229.450.320 725.078.835 329.838.341
12.807.800.800 966.583.200 443.219.398 362.555.556 656.930.750 61.600.000 190.462.800 477.539.552 350.091.720
406.784.415 404.945.525 376.357.682 370.995.240 353.913.730 326.830.680 314.512.374 291.317.990 282.722.233 258.950.727
363.510.626 125.995.918 361.434.975 280.550.000 782.339.475 -
338.327.150 1.208.712.133 157.770.855 157.542.500 870.924.954 -
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. HUTANG USAHA (lanjutan) 30 September 2011
Pihak ketiga PT Jindo Industri Anderson Enterprises PT Indochemical Citra Kimia PT PKG Lautan Indonesia Winnitex Limited, Hongkong PT Mega Chemical Pratama PT Asia Carton Lestari PT Tootal Thread Indonesia PT Indotextmat Prima PT YKK Zipper Indonesia EWAC Engineering Co. Ltd. Yea Cheun Enterprise, Taiwan TMS Fashion Ltd., Hong Kong Brother Metal Button Sunkyong Keris Indonesia Jiangya Golden Dragon PT Polyfin Canggih PT Alkindo Mitra Raya PT Jodabo Sukses Shenzen Kingsun Co. Ltd. PT Inti Jaya PT Polychem Indonesia Tbk PT Tokai Texprint Indonesia PT Waterman Engineering Indonesia PT Intex Mesin Indonesia PT Bekaert Advance Filtration Ring Shine Textile Ltd, Taiwan Lain-lain
235.103.746 223.089.555 209.877.113 208.889.642 207.564.957 194.040.000 165.399.080 117.112.091 82.771.990 77.108.432 38.115.360 29.696.718 18.425.000 13.882.196 -
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009
6.316.536.112
254.867.877 376.596.000 207.707.500 251.912.355 200.292.230 409.108.752 551.328.120 426.347.466 47.582.530 707.418.803 8.573.448.025 2.697.300.000 1.384.892.164 301.506.612 285.560.000 240.792.900 224.068.757 199.113.163 34.421.504 44.550.000 6.231.217.956
79.791.712 70.048.000 143.107.140 141.336.426 64.274.993 37.586.558 4.535.211.984 311.398.355 4.071.037.822 4.771.245.890 301.348.982 406.729.815 371.820.760 379.400.000 1.188.400.000 688.586.037 448.777.340 5.938.103.203
79.633.634.560
96.489.656.638
66.959.550.839
-
Jumlah
31 Desember 2010
Ringkasan umur hutang usaha adalah sebagai berikut: 30 September 2011
31 Desember 2010
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1 sampai dengan 30 hari 31 sampai dengan 60 hari 61 sampai dengan 90 hari Lebih dari 90 hari
38.861.316.351
49.752.791.376
26.200.041.079 12.727.274.979 245.810.189 1.599.191.962
32.218.297.712 14.216.476.891 108.050.760 194.039.899
22.272.599.915 17.082.407.464 3.482.707.930 1.937.877.318
Jumlah
79.633.634.560
96.489.656.638
66.959.550.839
29
22.183.958.212
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. HUTANG USAHA (lanjutan) Rincian hutang usaha diklasifikasikan menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut (Catatan 23): 30 September 2011
31 Desember 2010
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009
69.372.935.222 8.725.126.547
67.388.223.011 28.906.135.362
59.345.562.729 7.241.655.868
51.407.642
179.634.507
58.158.152
1.484.165.149
15.663.758
314.174.090
79.633.634.560
96.489.656.638
66.959.550.839
30 September 2011
31 Desember 2010
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009
97.053.000.000
98.901.000.000
84.600.000.000
PT Primarajuli Sukses (31 Desember 2010: AS$2.500.000)
22.057.500.000
22.477.500.000
-
PT Bank Chinatrust Indonesia: Perusahaan, AS$240.000; (31 Desember 2010: AS$580.000; 1 Januari 2010/31 Desember 2009: AS$400.000)
2.117.520.000
5.214.780.000
3.760.000.000
PT Primarajuli Sukses, AS$7.015.000; (31 Desember 2010: AS$3.791.000; 1 Januari 2010/31 Desember 2009: AS$2.300.000)
61.893.345.000
34.084.881.000
21.620.000.000
21.501.448.071
-
-
204.622.813.071
160.678.161.000
109.980.000.000
Dolar Amerika Serikat : AS$7.862.738 (31 Desember 2010:AS$7.495.075; 1 Januari 2010/31 Desember 2009: AS$6.313.358) Rupiah Yen Jepang: ¥446.080;(31 Desember (2010: ¥1.628.747; 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009: ¥571.836) Euro: EUR124.135; (31 Desember 2010: EUR1.310; 1 Januari 2010/31 Desember 2009: EUR23.255) Jumlah
10. HUTANG BANK Hutang bank terdiri dari :
Hutang bank - Pihak ketiga The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Perusahaan, AS$11.000.000; (31 Desember 2010: AS$11.000.000; 1 Januari 2010/31 Desember 2009: AS$9.000.000)
PT Bank Dananmon Indonesia PT Primarajuli Sukses,AS$2.436.977 Jumlah
30
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. HUTANG BANK (lanjutan) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited ("HSBC") Perusahaan Akun ini merupakan pinjaman jangka pendek yang diterima Perusahaan dan Anak Perusahaan (PS) dari HSBC dengan batas maksimal gabungan masing-masing sebesar AS$11.000.000 dan AS$3.000.000 yang akan dianalisa kembali pada tanggal 31 Mei 2012. Fasilitas kredit ini terdiri dari : 1. Fasilitas revolving loan (“RL”) 1 dan 2 (untuk modal kerja) Batas maksimal fasilitas ini sebesar AS$11.000.0000 untuk RL1 dan Rp.45.800.000.000 untuk RL2 dan jumlah yang digunakan tidak boleh melebihi AS$11.000.000. Pada tanggal 1 Maret 2011, Perusahaan meminjam dana dengan menerbitkan surat promes sejumlah AS$9,000,000 dan akan jatuh tempo pada tanggal 23 April 2012. Selanjutnya pada tanggal 26 April 2011, Perusahaan meminjam dana dengan menerbitkan surat promes sejumlah AS$2.000.000 dan akan jatuh tempo pada tanggal 25 Oktober 2011. Surat promes ini dikenakan bunga tahunan tetap sebesar 1,9% Pada tanggal 30 September 2011, saldo atas surat promes tersebut masing-masing sebesar AS$11.000.000 (setara dengan Rp97.053.000.000). The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited ("HSBC") (lanjutan) 2. Fasilitas impor Batas maksimal fasilitas ini tidak melebihi sebesar AS$4.580.000. Fasilitas ini tersedia untuk memfasilitasi pembelian bahan baku dan produk-produk yang berkaitan dengan kegiatan utama Perusahaan. Fasilitas impor terdiri dari : a. Fasilitas kredit “documentary credit” b. Fasilitas kredit pembayaran ditangguhkan c. Fasilitas “clean import loan” Fasilitas ini tersedia dengan batas maksimal kredit tidak melebihi AS$4.580.000 dan dikenakan bunga sebesar 7,25% dan berfluktuasi tergantung tingkat suku bunga bank. Pada tanggal 30 September 2011, Perusahaan tidak menggunakan fasilitas-fasilitas tersebut. Fasilitas-fasilitas kredit ini dijamin dengan jaminan pribadi dari seorang direktur sebesar AS$11.000.000. PS Akun ini merupakan pinjaman jangka pendek yang diperoleh PS dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited sebesar AS$3,000,000 yang akan dianalisa kembali pada tanggal 31 Mei 2012, fasilitas kredit ini terdiri dari :
31
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. HUTANG BANK (lanjutan) 1. Fasilitas revolving loan, terdiri dari : Fasilitas revolving loan 1, dengan batas maksimal fasilitas ini sebesar AS$3,000,000. Fasilitas ini dikenakan bunga tahunan sebesar 0,7% dan tergantung pada fluktuasi tingkat suku bunga bank. Terdapat fasilitas revolving loan 2 dengan batas maksimal fasilitas ini sebesar Rp.12.500.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga tahunan sebesar 0,7% dan tergantung pada fluktuasi tingkat suku bunga bank. Pada tanggal 13 Mei 2011, PS meminjam dana dengan menerbitkan surat promes sejumlah AS$2,500,000 (setara dengan Rp22.057.500.000). Surat promes tersebut dikenakan bunga tahunan sebesar 1,9% dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 November 2011. 2. Fasilitas impor Fasilitas ini tersedia untuk PS. Batas maksimal seluruh fasilitas kredit tersebut sebesar AS$1,250,000. Fasilitas impor terdiri dari : 1. Fasilitas kredit Documentary Credit 2. Fasilitas kredit pembayaran ditangguhkan 3. Clean kredit Impor Loan Fasilitas fasilitas kredit ini dijamin dengan jaminan pribadi dari seorang direktur sebesar AS$3,000,000. PT Bank Chinatrust Indonesia Sejak tahun 2003, Perusahaan dan Anak Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Chinatrust Indonesia. Kredit fasilitas telah diperbaharui dan diubah beberapa kali, terakhir dengan kredit dengan kredit fasilitas yang mempunyai saldo pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 sebagai berikut : 1. Fasilitas omnibus line (demand loan + sight/seller’s usance L/C) Fasilitas ini tersedia untuk Perusahaan, PS dan IYJ. Batas maksimal fasilitas ini tidak boleh melebihi AS$10,000,000 (individu dan kelompok) dan dikenakan bunga tahunan 6,2% dan 11,25% masing-masing untuk penarikan mata uang dolar AS dan rupiah. Pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009, PS menggunakan fasilitas tersebut dengan saldo masing-masing sebesar AS$7.015.000 (setara dengan Rp61.893.345.000), AS$3.791.000 (setara dengan Rp34.084.881.000) dan AS$2,300.000 (setara dengan Rp21.620.000.000) dan Perusahaan menggunakan fasilitas tersebut dengan saldo masing masing AS$240.000 (setara dengan Rp2.117.520.000), AS$580.000 (setara dengan Rp5.214.780.000) dan AS$400.000 (setara dengan Rp3.760.000.000). IYJ tidak menggunakan fasilitas tersebut. 2. Fasilitas pinjaman jangka menengah Fasilitas yang tersedia untuk Perusahaan dan dikenakan bunga tahunan sebesar 6,45%. Pada tanggal 30 September 2011, saldo fasilitas ini sebesar AS$525.389 (setara dengan Rp4.635.509.529). Pinjaman ini akan dilunasi dengan cara cicilan yang dimulai pada bulan Desember 2009 dan berakhir pada bulan November 2012. Bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun sebesar AS$450,334 (setara dengan Rp3.973.293.353)
32
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. HUTANG BANK (lanjutan) PS (lanjutan) PT Bank Chinatrust Indonesia (lanjutan) 3. Fasilitas Omnibus line (sight// Seller’s Usance L/C issuance) Batas maksimal fasilitas ini sebesar AS$10,000,000 (individu dan kelompok). Pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009, Perusahaan, PS dan IYJ tidak menggunakan fasilitas tersebut. 4. Fasilitas export negotiation Batas maksimal fasilitas ini tidak boleh melebihi AS$1,000,000 (individu dan kelompok) dan dikenakan bunga tahunan sebesar 7,4%. Pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009, Perusahaan, PS dan IYJ tidak menggunakan fasilitas tersebut di atas. 5. Fasilitas transaksi valuta asing Batas maksimal sebesar AS$200,000 (secara individu maupun kelompok). Pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009, Perusahaan, PS dan IYJ tidak menggunakan fasilitas tersebut. Fasilitas kredit ini dijamin dengan jaminan sebagai berikut : 1. Jaminan silang atas Perusahaan, PS dan IYJ. 2. Tanah dan gedung milik Perusahaan, PS dan IYJ 3. Beberapa mesin milik Perusahaan dan PS 4. Jaminan pribadi dari seorang direktur Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perusahaan harus mempertahankan rasio keuangan tertentu. PT Bank Danamon Indonesia Tbk Pada tahun 2010, Anak Perusahaan (PS) memperoleh fasilitas kredit Modal kerja dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan dilakukan perubahan fasilitas kredit dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 November 2011. Fasilitas kredit ini terdiri dari : 1. Fasilitas Open Account Financing Buyer (OAF Buyer) Fasilitas ini tersedia bagi PS dengan batas maksimal sebesar AS$1.500.000 dan dikenakan bunga tahunan sebesar 5% dan tergantung pada fluktuasi tingkat suku bunga bank. Pada tanggal 30 September 2011, PS menggunakan fasilitas tersebut dengan saldo sebesar AS$1.500.000 (setara dengan Rp13.234.500.000). 2. Fasilitas Omnibus OAF Seller dan Pre-Shipment Financing (PSF) Sublimit TR dan Sublimit Direct Line (DLN) Fasilitas ini terdiri dari OAF Seller, PSF, DLN dan TR dengan batas maksimal masing - masing sebesar AS$1.500.000, AS$3.500.000, AS$500.000 dan AS$1.500.000 dan dikenakan bunga tahunan sebesar 5% dan tergantung pada fluktuasi tingkat suku bunga bank. Pada tanggal 30 September 2011, PS menggunakan fasilitas TR sebesar AS$936.977 (setara dengan Rp8.266.948.071).
33
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. HUTANG BANK (lanjutan) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (lanjutan) Jaminan fasilitas kredit ini adalah sebagai berikut: 1. Tanah dan gedung milik PT Cahaya Interkontinental (dahulu PT Ever Shine Tex Corporation). 2. Piutang usaha dan persediaan Anak Perusahaan (PS) (Catatan 4 dan 6). 3. Jaminan pribadi dari seorang direktur. 4. Jaminan perusahaan dari PT Cahaya Interkontinental
11. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini terdiri dari beban masih harus dibayar sebagai berikut: 30 September 2011 Gas, Listrik, air dan telepon
31 Desember 2010
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009
Honorarium tenaga ahli Gaji dan tunjangan karyawan Beban bunga Lain-lain
3.793.804.555 282.626.968 624.385.811
5.287.624.776 552.000.000 284.098.977 484.002.458 225.174.178
3.916.833.621 545.000.000 264.339.379 37.289.947 89.045.270
Jumlah
4.700.817.334
6.832.900.389
4.852.508.217
12. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN Perusahaan dan Anak Perusahaan menghitung dan mencatat taksiran imbalan karyawan untuk semua karyawan yang memenuhi kualifikasi sesuai dengan peraturan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003. Jumlah karyawan yang berhak atas manfaat tersebut masing-masing sebanyak 1.546 dan 1.727 pada tanggal 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009. Pada tanggal 30 September 2011, Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak menghitung dan mencatat taksiran imbalan karyawannya. Saldo liabilitas imbalan karyawan berdasarkan perhitungan beban imbalan karyawan dilakukan oleh aktuaris independen, PT Sentra Jasa Aktuaria untuk tahun 2010 dan 2009 sesuai dengan laporannya masing-masing tertanggal 1 Maret 2011 dan 25 Februari 2010 dengan menggunakan metode "Proyek Unit Kredit" sebagai berikut : a. Jumlah yang termasuk dalam laporan posisi keuangan interim konsolidasi berasal dari liabilitas Perusahaan dan Anak Perusahaan sehubungan dengan imbalan karyawan adalah sebagai berikut : 30 September 2011
31 Desember 2010
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009
Nilai sekarang dari liabilitas imbalan karyawan Biaya jasa lalu yang belum diakui Kerugian aktuarial yang belum diakui
19.313.558.000 (1.856.135.000) (534.969.000)
19.313.558.000 (1.856.135.004) (534.969.000)
17.756.638.000 (2.155.754.000) (292.486.000)
Liabilitas imbalan karyawan
16.922.454.000
16.922.453.996
15.308.398.000
34
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan) b. Perubahan dari liabilitas konsolidasi bersih adalah sebagai berikut : 30 September 2011
31 Desember 2010
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009
Saldo awal tahun Pembayaran imbalan kepada karyawan Beban imbalan karyawan
15.308.398.000 (808.698.000) 2.422.754.000
15.308.398.000 (808.698.004) 2.422.754.000
13.794.478.000 (499.732.000) 2.013.652.000
Liabilitas imbalan karyawan
16.922.454.000
16.922.453.996
15.308.398.000
31 Desember 2010
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009
13. HUTANG PAJAK Hutang pajak terdiri dari: 30 September 2011
Pajak penghasilan Perusahaan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 4 (2)
105.589.379 42.394.130 -
175.617.091 16.645.730 -
377.867.019 1.820.900 300.000
Sub-jumlah
147.983.509
192.262.821
379.987.919
Anak Perusahaan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 4 (2) Pasal 29
29.049.417 202.622.280 39.740.626 -
67.905.323 10.842.737 39.740.626 95.760.000 2.519.745.381
61.915.866 168.562.065 12.700.015 5.702.500 5.177.240.029
Sub-jumlah
271.412.323
2.733.994.067
5.426.120.475
15.767.342
495.313.168
656.480.496
435.163.174
3.421.570.056
6.462.588.890
Pajak Pertambahan Nilai – Bersih Anak Perusahaan Jumlah
35
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. HUTANG PAJAK (lanjutan) Taksiran tagihan pengembalian pajak penghasilan disajikan sebagai bagian dari pajak dibayar di muka dalam laporan posisi keuangan interim konsolidasi. Rincian pajak dibayar di muka adalah sebagai berikut: 30 September 2011
Tagihan pengembalian pajak: Pajak Penghasilan badan Tahun 2011 Perusahaan Anak Perusahaan Tahun 2010 Perusahaan Tahun 2009 Perusahaan Tahun 2008 Perusahaan Anak Perusahaan Tahun 2006 Anak Perusahaan Tahun 2005 Anak Perusahaan Sub-jumlah Pajak Penghasilan pasal 21 Anak Perusahaan Pajak Pertambahan Nilai - Bersih Perusahaan Anak Perusahaan Sub-jumlah Jumlah pajak dibayar di muka
31 Desember 2010
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009
1.123.049.258 367.565.535
-
-
1.260.911.916
1.260.911.916
-
379.611.635
2.434.495.936
2.434.495.936
-
-
1.759.017.533 1.820.434.055
926.409.488
926.409.488
926.409.488
-
-
505.140.600
4.057.547.832
4.621.817.340
7.445.497.612
-
-
101.202.476
2.685.705.145 102.255.811
1.675.478.311 8.832.312.858
336.439.079 2.713.251.079
2.787.960.956
10.507.791.169
3.049.690.158
6.845.508.788
15.129.608.509
10.596.390.246
Rincian ketetapan pajak atas pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai adalah sebagai berikut : Perusahaan Pada tanggal 7 Juli 2011, Perusahaan menerima pengembalian pendahuluan kelebihan pajak dari Kantor Pajak atas lebih bayar pajak pertambahan nilai masa pajak Maret sampai dengan Mei 2011 sebesar Rp3.480.960.312 dan telah diterima pembayarannya pada tanggal 12 Agustus 2011. Pada tanggal 26 April 2011, Perusahaan menerima ketetapan dari Kantor Pajak atas lebih bayar pajak penghasilan badan untuk tahun 2009 sebesar Rp2.434.495.939 dan telah diterima pembayaran pada tanggal 8 Juni 2011. Pada tanggal 3 Mei 2011, Perusahaan menerima ketetapan kurang bayar pajak penghasilan pasal 21 beserta denda sebesar Rp10.240.148 dan pajak penghasilan pasal 23 beserta denda sebesar Rp379.611.635 dan telah dilakukan pembayaran pada tanggal 9 Juni 2011. Atas ketetapan kurang bayar pajak penghasilan 23 tersebut, Perusahaan telah mengajukan keberatan kepada Kantor Pajak pada tanggal 17 Juni 2011.
36
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. HUTANG PAJAK (lanjutan) Pada tanggal 1 April 2011, Perusahaan menerima pengembalian pendahuluan kelebihan pajak dari Kantor Pajak atas lebih bayar pajak pertambahan nilai masa pajak Februari 2011 sebesar Rp2,172.708.856 dan terima diterima pembayarannya pada tanggal 20 Mei 2011. Pada tanggal 21 April 2010, Perusahaan menerima ketetapan dari Kantor Pajak atas lebih bayar pajak penghasilan badan untuk tahun 2008 sebesar Rp.1.752.017.533, dan telah diterima pembayaran pada tanggal 26 Mei 2010. Perusahaan juga menerima ketetapan kurang bayar pajak penghasilan pasal 4 (2) final beserta denda sebesar Rp.8.389.920 dan telah dilakukan pemindahbukuan pada tanggal 3 Mei 2010. Pada tanggal 23 Mei 2010, perusahaan menerima ketetapan kurang bayar pajak penghasilan 21 beserta denda sebesar Rp.2.565.665, ketetapan kurang bayar pajak penghasilan pasal 23 beserta denda sebesar Rp.7.663.449, dan telah dibayar oleh perusahaan pada tanggal 10 Mei 2010. Berdasarkan surat ketetapan tersebut, Kantor Pajak mengoreksi rugi fiskal Perusahaan untuk tahun 2008 sebesar Rp5.040.684.724 menjadi Rp4.194.549.976. Pada tanggal 23 April 2010, Perusahaan menerima surat ketetapan dari Kantor Pajak sehubungan dengan kurang bayar pajak penghasilan pasal 21 dan 23 tahun pajak 2008 sejumlah Rp10.229.114 (termasuk denda pajak) dan telah dibayar oleh Perusahaan pada tanggal 10 Mei 2010 PS Pada tanggal 13 Mei 2011, PS menerima ketetapan dari Kantor Pajak atas lebih bayar pajak pertambahan nilai untuk masa pajak April 2010 dan Juni 2010 sebesar Rp6.996.462.123 dan telah diterima pembayarannya pada pada tanggal 14 Juni 2011. Perusahaan juga menerima ketetapan kurang bayar pajak pertambahan nilai beserta dendanya untuk masa Mei 2009 s.d Desember 2009, masa Januari 2010 s.d Maret 2010 dan masa Mei 2010 sebesar Rp.133.020.010. Atas ketetapanketetapan tersebut PS akan mengajukan keberatan. Pada tanggal 27 April 2010, PS menerima ketetapan dari Kantor Pajak atas lebih bayar pajak penghasilan badan untuk tahun 2008 sebesar Rp.1.820.434.055, dan telah diterima pembayaran pada tanggal 25 Mei 2010 dan perusahaan menerima ketetapan kurang bayar pajak penghasilan 21 beserta denda sebesar Rp.2.614.755, ketetapan kurang bayar pajak penghasilan pasal 23 beserta denda sebesar Rp.13.031.227, dan telah dilakukan pemindahanbukuan pada 11 Mei 2010. Pada tanggal 1 April 2008, PS menerima berbagai surat ketetapan pajak dari Kantor Pajak sehubungan dengan kekurangan bayar pajak penghasilan badan dan pasal 23 untuk tahun pajak 2006 termasuk denda sejumlah Rp.6.243.082.073. Pada tanggal 11 Juni 2008, PS mengajukan keberatan ke Direktorat Jenderal Pajak atas surat ketetapan pajak tersebut. Pada tanggal 12 Juni 2009, PS menerima surat keputuan Direktur Jenderal Pajak yang mengoreksi kurang bayar pajak penghasilan badan tahun pajak 2006 dari Rp5.954.149.740 menjadi Rp743.267.873 dan pajak penghasilan pasal 23 untuk tahun pajak 2006 dari Rp288.932.333 menjadi Rp.260.858.276. Pada tanggal 10 Juli 2009 dan 7 September 2009, PS mengajukan permohonan banding atas keputusan Direktur Jenderal Pajak mengenai kurang bayar pajak penghasilan badan dan pasal 23 tahun pajak 2006 tersebut. Lebih bayar PPN tahun 2006 dan PPN tahun pajak 2005 telah dipindahbukukan ke kurang bayar pajak penghasilan badan untuk tahun 2006 dan pajak penghasilan pasal 23 untuk tahun pajak 2006 masing-masing sebesar Rp743.267.873 dan Rp260.858.276. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2011, PS masih menunggu hasil keputusan atas banding pajak yang diajukan.
37
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. HUTANG PAJAK (lanjutan) PS (lanjutan) Pada tanggal 25 Maret 2009, PS menerima berbagai surat ketetapan pajak dari Kantor Pajak sehubungan dengan lebih bayar PPN dan pajak penghasilan badan tahun pajak 2007 masing-masing sebesar Rp.1.750.826.395 dan Rp529.394.029 yang dipindahbukukan ke pajak penghasilan badan tahun 2006. Kantor pajak juga menetapkan kurang bayar pajak penghasilan pasal 21, 23 dan 26 dan PPN untuk tahun pajak 2007 termasuk denda sejumlah Rp74.585.009 yang telah dibayar pada bulan Juni 2009. Pada tanggal 31 Juli 2009, Direktur Jenderal Pajak menyetujui pengembalian kelebihan pembayaran pajak sejumlah Rp3.395.330.945 setelah dikurangi sanksi sebesar Rp77.781.536 yang diterima oleh PS pada bulan Agustus 2009. Pada tanggal 30 Juli 2009 dan 13 November 2009, Direktur Jenderal Pajak memberikan imbalan bunga atas kelebihan pembayaran pajak tahun pajak 2006 sejumlah Rp398.848.369 yang telah diterima oleh PS pada tanggal 5 Agustus 2009. Pada tanggal 4 April 2007, PS menerima berbagai surat ketetapan pajak dari Kantor Pajak sehubungan dengan kurang bayar PPN masa pajak Juli 2006 sampai dengan November 2006 dan denda bunga pasal 14 (4) sejumlah Rp180.921.836 dan lebih bayar PPN masa pajak Desember 2006 sebesar Rp1.032.722/058. Pada tanggal 18 Juni 2007, PS mengajukan keberatan pajak kepada Kantor Pajak sehubungan dengan ketetapan-ketetapan tersebut. Pada bulan Juni 2008, Kantor Pajak menolak keberatan PS atas kurang bayar PPN masa pajak Juli 2006 sampai dengan November 2006 dan lebih bayar PPN masa pajak Desember 2006. Pada tanggal 15 Juli 2008, PS Mengajukan banding atas keputusan tersebut ke Pengadilan Pajak. Pada tanggal 1 Maret 2010, Pengadilan Pajak menyetujui sebagian banding PS atas kekurangan PPN masa Juli 2006 sampai dengan November 2006 menjadi sebesar Rp1.902.962 dan seluruh lebih bayar PPN masa pajak Desember 2006 menjadi Rp1.047.187.206. Sejumlah Rp1.032.722.058 dari lebih bayar PPN masa pajak Desember 2006 telah dipindahbukukan ke pajak penghasilan badan tahun pajak 2006. Pada tanggal 29 Desember 2006, PS menerima berbagai surat ketetapan pajak dari Kantor Pajak atas lebih bayar pajak pertambahan nilai untuk masa pajak Juni 2006 sebesar Rp.968.312.295 dan kurang bayar PPN untuk masa pajak Januari 2006 sampai dengan Mei 2006 dan denda bunga pasal 14(4) sejumlah Rp374.347.492. Pada tanggal 17 Januari 2007, PS menerima lebih bayar PPN untuk masa Juni 2006 sebesar Rp593.899.603, setelah dikurangi dengan kurang bayar PPN masa Januari 2006 sampai dengan Mei 2006. Pada tanggal 27 Maret 2007, PS mengajukan keberatan atas keputusan tersebut. Pada tanggal 26 Maret 2008, Direktorat Jenderal Pajak menyetujui lebih bayar PPN untuk masa pajak Juni 2006 sebesar Rp972.813.047 dan kurang bayar PPN masa pajak Januari sampai dengan Mei 2006 sejumlah Rp318,349,636. Pada tanggal 22 Mei 2008, PS mengajukan banding ke Pengadilan Pajak atas keputusan tersebut. Pada tanggal 4 Februari 2010, Pengadilan Pajak menyetujui banding PS atas lebih bayar PPN untuk masa pajak Juni 2006 menjadi Rp1.000.000.000 dan tidak ada kurang bayar PPN untuk masa pajak Januari 2006 sampai dengan Mei 2006. Dengan demikian, pada tanggal 31 Desember 2009, tagihan pengembalian PPN masa pajak Juni 2006 dan Desember 2006 adalah sejumlah Rp1.236.490.349, termasuk pemindahbukuan kurang bayar pajak penghasilan badan tahun pajak 2006 sebesar Rp743.267.873.
38
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. HUTANG PAJAK (lanjutan) PS (lanjutan) Pada tanggal 28 Maret 2007, PS menerima berbagai surat ketetapan pajak dari Kantor Pajak untuk tahun pajak 2005. Berdasarkan berbagai surat ketetapan tersebut, Kantor Pajak menyetujui lebih bayar PPN untuk masa pajak Februari 2005 sampai dengan November 2005 sejumlah Rp3.884.795.012, kurang bayar PPN atas jasa luar negeri dan pasal 16D (termasuk denda) sebesar Rp2.835.288.689, kurang bayar pajak penghasilan pasal 23 sejumlah Rp104.514.016. Pada tanggal 22 Juni 2007, PS mengajukan keberatan pajak kepada Kantor Pajak sehubungan dengan ketetapan-ketetapan tersebut. Pada tanggal 25 Juni 2008, Kantor Pajak menyetujui keberatan PS atas lebih bayar PPN masa pajak Februari 2005 sampai dengan November 2005 dan telah merevisi hasil pemeriksaan dari lebih bayar PPN sebesar Rp.3.884.795.012 menjadi Rp4.098.903.986. Keberatan atas kurang bayar PPN pasal 16D (termasuk denda pajak) sejumlah Rp2.643.223.686 ditolak oleh Kantor Pajak dan pajak kurang bayar atas jasa luar negeri sebesar Rp192.065.003 telah direvisi menjadi Rp139.968.984. Kurang bayar pajak penghasilan badan tahun 2005 sebesar Rp746.733.066 disetujui menjadi lebih bayar sebesar Rp284.715.595 dan kurang bayar atas pajak penghasilan pasal 23 sebesar Rp104.514.016 telah direvisi menjadi Rp65.584.643. Dan pada bulan Juli dan September 2008, PS mengajukan banding ke Pengadilan Pajak atas keputusan tersebut. Pada tanggal 10 September 2009, Pengadilan Pajak menolak banding PS atas kurang bayar PPN Pasal 16D (termasuk denda pajak) sebesar Rp2.643.223.686. Selanjutnya, pada tanggal 15 Oktober 2009, Pengadilan Pajak menyetujui sebagian banding PS atas kurang bayar jasa luar negeri sebesar Rp192.065.003 menjadi Rp139.968.984. Pada tanggal 19 November 2009, Pengadilan Pajak menyetujui sebagian banding PS atas kurang bayar pajak penghasilan pasal 23 sebesar Rp104.514.016 menjadi Rp49.111.823. Lebih bayar PPN tahun2005 telah dipindahbukukan ke kurang bayar tersebut. Pada tanggal 18 Februari 2010, Pengadilan pajak menyetujui banding PS tahun pajak 2005 dari Rp284.715.595 menjadi Rp789.856.195 dan atas lebih bayar PPN masa pajak Februari 2005 sampai dengan November 2005 sebesar Rp4.098.903.986 menjadi Rp4.235.117.550. Atas tagihan pengembalian pajak penghasilan badan tahun 2005 sebesar Rp505.140.600 dan lebih bayar PPN masa pajak Februari 2005 sampai dengan November 2005 sebesar Rp.260.858.276 telah diterima oleh PS pada tanggal 9 April 2010 dan 1 April 2010. Pada tanggal 18 Februari 2010, Pengadilan pajak menyetujui sebagian banding PS atas lebih bayar PPN periode Februari 2005 sampai dengan November 2005 sejumlah Rp4.098.903.986 menjadi Rp4.235.117.550. Sebagian lebih bayar tersebut telah dipindahbukukan ke kurang bayar PPN Pasal 16D. Dengan demikian, tagihan pengembalian PPN tersebut sebesar Rp397.071.837, termasuk pemindahbukuan kurang bayar pajak penghasilan pasal 23 tahun pajak 2006 sebesar Rp260.858.276. Pada tanggal 7 April 2010, PS telah menerima tagihan pengembalian PPN tersebut sebesar Rp136.213.561. Sampai dengan tanggal 16 Maret 2011, PS masih menunggu hasil keputusan atas banding pajak sebesar Rp260.858.276. Pada tanggal 31 Mei 2010, Kantor Pajak mengajukan surat permohonan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung atas keputusan Pengadilan Pajak PPN untuk periode Desember 2006 dan Juli sampai dengan November 2006. PS telah menanggapi melalui surat kontra memori peninjauan kembali tanggal 8 Juli 2010. Sampai dengan tanggal 16 Maret 2011, PS belum menerima tanggapan dari Mahkamah Agung dalam kaitannya dengan Peninjauan Kembali
39
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. HUTANG PAJAK (lanjutan) Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan atas beda waktu untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 sebagai berikut: Sembilan Bulan
2011 Rugi fiskal Perusahaan Anak Perusahaan
2010
(1.262.152.556) 97.275.842
Penyusutan dan lain-lain - bersih Perusahaan Anak Perusahaan
Sembilan Bulan
616.150.562 -
723.475.713 1.197.539.491
990.085.467 1.759.051.518
Nilai wajar kredit pemasok Perusahaan
156.655.300
-
Manfaat (beban) pajak tangguhan
912.793.790
3.365.287.547
Rincian aset pajak tangguhan - bersih adalah sebagai berikut: 31 Desember 2010
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009
5.378.612.817 97.275.842
6.640.765.374 -
5.388.530.658 -
3.606.145.499 190.767.750
3.606.145.499 190.767.750
3.255.951.750 -
Jumlah
9.272.801.908
10.437.678.623
8.644.482.408
Liabilitas Pajak Tangguhan Penyusutan dan lain-lain - bersih Perusahaan Anak Perusahaan - IYJ Nilai wajar kredit pemasok Perusahaan
4.258.376.087 172.782.855
4.981.851.801 51.701.223
5.732.661.985 -
186.875.156
343.530.456
-
Jumlah
4.618.034.098
5.377.083.480
5.732.661.985
Aset Pajak Tangguhan- Bersih
4.654.767.810
5.060.595.143
2.911.820.423
30 September 2011
Aset Pajak Tangguhan Rugi fiskal Perusahaan Anak Perusahaan - IYJ Liabilitas imbalan karyawan Perusahaan Anak Perusahaan - IYJ
40
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. HUTANG PAJAK (lanjutan) Rincian liabilitas pajak tangguhan - bersih adalah sebagai berikut: 30 September 2011
31 Desember 2010
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009
Aset Pajak Tangguhan Liabilitas imbalan karyawan Anak Perusahaan- PS Anak Perusahaan - IYJ
433.700.250 -
433.700.250 -
362.845.750 208.302.000
Jumlah
433.700.250
433.700.250
571.147.750
Kewajiban Pajak Tangguhan Penyusutan dan lain-lain – bersih Anak Perusahaan- PS Anak Perusahaan-IYJ
1.229.442.601 -
2.548.063.723 -
4.270.793.002 590.799.312
Jumlah
1.229.442.601
2.548.063.723
4.861.592.314
795.742.351
2.114.363.473
4.290.444.564
Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih
Berdasarkan penelaahan status dari aset pajak tangguhan pada akhir masing-masing periode, manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan dapat terealisasi. 14. LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas jangka panjang terdiri dari: 31 Desember 2010
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009
4.635.509.529
7.760.483.739
12.346.639.056
17.658.771.998
25.441.217.507
39.198.000.000
5.078.444.807
2.709.535.068
-
848.624.000
-
-
Jumlah
28.221.350.334
35.911.236.314
51.544.639.056
Dikurangi bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun
17.123.501.553
15.390.167.692
15.513.133.333
Bagian jangka panjang dari liabilitas Jangka panjang
11.097.848.781
20.521.068.622
36.031.505.723
30 September 2011
A.
Pinjaman bilateral PT Bank Chinatrust Indonesia Perusahaan, AS$525.389 (31 Desember 2010: AS$863.139; 1 Januari 2010/31 Desember 2009 AS$.1.313.472)
B.
Kredit Supplier Euroasiatic Machinery (S) Pte.,Ltd Perusahaan , AS$2.001.448 (31 Desember 2010:AS$2,829.632 1 Januari 2010/31 Desember 2009; AS$4,170.000) Anak Perusahaan–PS: EUR424.759 (31 Desember 2010: AS$226.630)
C.
Liabilitas Sewa Guna Usaha PT BCA Finance Perusahaan
41
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. LIABILITAS JANGKA PANJANG (lanjutan) Kredit Supplier merupakan liabilitas Perusahaan atas pembelian 1 unit mesin gas turbin kogenerasi (gas turbine cogeneration plant), dengan nilai kontrak sebesar AS$4,402.500 dan liabilitas Anak Perusahaan (PS) atas pembelian 2 unit gas generating set dengan nilai kontrak EUR881.260. liabilitas ini akan dilunasi dengan cara cicilan yang dimulai pada bulan Januari 2010 dan berakhir pada bulan Juni 2013. Liabilirtas sewa guna usaha merupakan liabilitas Anak Perusahaan (PS) atas pembelian 1 unit mobil, dengan nilai kontrak sebesar Rp955.000.000 dan akan dilunasi dengan cara cicilan selama 36 bulan dengan tingkat suku bunga flat 4,75 per tahun.
15. PENGHASILAN DAN BEBAN TANGGUHAN Pada tanggal 29 Juli 2005, Perusahaan dan PS mengadakan perjanjian jual dan sewa-balik (sale and lease back) dengan PT BCA Finanace untuk mesin dan peralatan pabrik tertentu sebesar Rp.37.000.000.000. Perjanjian tersebut memberikan hak opsi untuk membeli kembali aset yang disewakan tersebut pada akhir masa sewa pada nilai sisa yang disetujui sebesar Rp.539.106.535. Pada bulan Agustus 2008, perjanjian sewa pembiayaan tersebut telah dilunasi. Keuntungan tangguhan yang belum diamortisasi Keuntungan tangguhan yang belum diamortisasi yang berasal dari transaksi penjualan dan penyewaan kembali sebesar Rp174.521.801, Rp402.598.763 dan Rp697.241.654 masing-masing pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009, disajikan sebagai akun “Penghasilan Tangguhan” (bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun dan bagian jangka panjang) pada laporan posisi keuangan interim konsolidasi. Rincian penghasilan tangguhan adalah sebagai berikut: 30 September 2011
Penghasilan tangguhan Akumulasi amortisasi
2.983.696.412 (2.809.174.611)
31 Desember 2010
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009
2.983.696.412 (2.581.097.649)
2.983.696.412 (2.286.454.758)
Bersih
174.521.801
402.598.763
697.241.654
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
149.590.115
265.474.491
294.642.940
24.931.686
137.124.272
402.598.714
Bagian jangka panjang
Kerugian tangguhan yang belum diamortisasi Kerugian tangguhan yang belum diamortisasi dari transaksi penjualan dan penyewaan kembali pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 masing-masing sebesar Rp11.069.613.014, Rp13.858.210.674 dan Rp17.888.038.265, disajikan sebagai bagian dari “Beban Tangguhan” pada laporan posisi keuangan interim konsolidasi.
42
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. PENGHASILAN DAN BEBAN TANGGUHAN (lanjutan) Rincian beban tangguhan adalah sebagai berikut:
Beban tangguhan Akumulasi amortisasi
30 September 2011
31 Desember 2010
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009
40.313.075.275 (29.243.462.261)
40.313.075.275 (26.454.864.601)
40.313.075.275 (22.425.037.010)
11.069.613.014
13.858.210.674
17.888.038.265
Bersih
16. EKUITAS a. Modal Saham Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Persentase Pemilikan
Jumlah
PT Cahaya Interkontinental The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited PV BK (Suisse) SA SG-TR Masyarakat (masing-masing pemilikan kurang dari 5%)
1.188.337.373
58,97%
118.833.737.300
274.224.215
13,61%
27.422.421.500
552.647.132
27,42%
55.264.713.200
Jumlah
2.015.208.720
100,00%
201.520.872.000
Pada Rapat Umum Pemegang saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 6 Juni 2010, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen kas sebesar Rp2.015.208.720 dari saldo laba tahun 2010 dan laba ditahan awal tahun 2010. Dengan rincian saldo hutang dividen sebagai berikut : 30 September 2011
1 Januari 2010/ 31 Desember 2010 31 Desember 2009
PT Cahaya Interkontinental Masyarakat
892.186.655 74.509.483
1.873.348.525 70.983.681
100.000 62.618.447
Bersih
966.696.138
1.944.332.206
62.718.447
43
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. EKUITAS (lanjutan)
b. Tambahan Modal Disetor Pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009, tambahan modal disetor terdiri dari: Tambahan modal disetor dari: - Penawaran umum terbatas II - Penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu kepada pemegang saham yang telah ada (Catatan 1b) Biaya penerbitan saham
36.934.830.720 8.770.956.048 (3.444.418.414)
Bersih
42.261.368.354
Biaya penerbitan saham berasal dari penerbitan saham sehubungan dengan penawaran umum saham pada tahun 1992 dan penawaran umum terbatas II pada tahun 2000. Sesuai surat keputusan BAPEPAM No. Kep-06/PM/2000 tentang Perubahan Peraturan No. VIII.G.7 mengenai Pedoman dalam Penyajian Laporan Keuangan, yang menyatakan bahwa biaya penerbitan saham disajikan sebagai pengurang “Tambahan Modal Disetor”. c.
Kenaikan (penurunan) Nilai wajar Investasi Tersedia Untuk Dijual Akun ini berasal dari laba (rugi) yang belum direalisasi atas penilaian investasi jangka pendek ke harga pasar dari efek ekuitas yang terdaftar pada bursa efek.
d. Saldo Laba yang Telah Ditentukan Penggunaannya Akun ini merupakan laba bersih Perusahaan yang telah ditentukan penggunaannya sebagai cadangan umum sehubungan dengan Undang-undang Perseroan Terbatas, yang telah disetujui oleh pemegang saham pada tahun 2000.
17. INFORMASI SEGMEN USAHA Perusahaan dan Anak Perusahaan mengklasifikasikan dan mengevaluasi segmen informasi keuangan ke dalam dua pelaporan segmen utama yaitu segmen usaha sebagai segmen primer dan segmen geografi sebagai segmen sekunder. Segmen Primer Tekstil
Pakaian Jadi
Tidak Teralokasi
Eliminasi
Bersih
Sembilan bulan 2011 Penjualan bersih Pihak luar Pihak dalam
448.939.600.476 105.416.871.257
86.638.874.970 -
-
(105.416.871.257)
535.578.475.446 -
Jumlah penjualan bersih
554.356.471.733
86.638.874.970
-
(105.416.871.257)
535.578.475.446
Beban pokok penjualan
529.790.785.767
83.595.476.251
-
(107.703.185.146)
505.683.076.872
Laba kotor
24.565.685.966
3.043.398.719
-
2.286.313.890
29.895.398.574
Beban penyusutan
17.577.469.504
992.822.867
-
28.396.110
18.598.688.481
2.560.683.352
-
-
-
2.560.683.352
Beban amortisasi-net
44
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) A. Segmen Primer (lanjutan) Tekstil
Pakaian Jadi
Tidak Teralokasi
Sembilan bulan 2010 Penjualan bersih Pihak luar Pihak dalam
375.431.377.459 56.353.143.060
55.499.433.312 -
-
(56.353.143.060)
430.930.810.771 -
Jumlah penjualan bersih
431.784.520.519
55.499.433.312
-
(56.353.143.060)
430.930.810.771
Beban pokok penjualan
406.765.666.237
56.331.674.304
-
(57.578.085.557)
405.519.254.984
Laba kotor
25.018.854.282
(832.240.992)
-
1.224.942.497
25.411.555.787
Beban penyusutan
21.964.606.780
984.361.198
-
(52.053.570)
22.896.914.408
Beban amortisasi
2.837.806.492
-
-
Tekstil
Pakaian Jadi
Tidak Teralokasi
Eliminasi
-
Bersih
2.837.806.492
Eliminasi
Bersih
30 September 2011 Aset
738.337.732.427
51.465.540.410
27.007.508.106
(220.445.798.500)
596.364.982.443
Liabilitas
419.765.819.049
6.655.130.811
1.009.090.268
(87.081.936.716)
340.348.103.412
Aset
699.920.668.083
49.575.879.886
26.995.711.526
(193.239.314.924)
583.252.944.571
Liabilitas
385.476.620.817
8.427.467.663
838.582.966
(67.675.627.175)
327.067.044.271
(164.165.603.001)
518.857.361.261
(48.275.950.285)
262.059.856.251
31 Desember 2010
1 Januari 20010/31 Desember 2009 Aset
613.049.160.047
43.188.390.215
26.785.414.000
Liabilitas
304.815.947.228
5.163.154.805
356.704.503
B. Segmen Sekunder Sembilan Bulan 2011
Sembilan Bulan 2010
Penjualan bersih Dalam negeri Ekspor
256.240.974.803 279.337.500.643
186.422.198.164 244.508.612.607
Jumlah penjualan bersih
535.578.475.446
430.930.810.771
Tidak terdapat penjualan individu pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih pada sembilan bulan 2011 dan 2010
45
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) B. Segmen Sekunder 30 September 2011
31 Desember 2010
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009
Aset Dalam negeri Luar negeri
596.335.724.846 29.257.597
583.223.129.876 29.814.695
518.826.190.297 31.170.964
Bersih
596.364.982.443
583.252.944.571
518.857.361.261
26.280.827.420
41.165.807.196
74.323.549.703
Pengeluaran modal untuk Pembelian aset tetap (Catatan 8)
18. BEBAN POKOK PENJUALAN Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: Sembilan Bulan 2011
Sembilan Bulan 2010
Bahan baku yang digunakan Upah buruh langsung Beban pabrikasi
303.345.405.858 42.554.426.744 169.713.606.429
228.755.610.602 38.278.239.024 151.170.113.158
Jumlah Beban Produksi
515.613.439.031
418.203.962.784
Barang dalam proses (Catatan 6) Awal Periode Akhir Periode
26.455.127.139 (33.242.111.003)
25.797.995.110 (27.260.099.094)
Beban Pokok Produksi
508.826.455.167
416.741.858.800
Barang jadi (Catatan 6) Awal Periode Pembelian Akhir Periode
106.483.089.352 5.885.202.278 (115.511.669.925)
108.293.051.014 2.971.881.621 (122.487.536.451)
505.683.076.872
405.519.254.984
\
Beban Pokok Penjualan
Beban pabrikasi terutama terdiri dari penyusutan, bahan bakar dan pemakaian bahan pembantu. Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai pembelian signifikan (di atas 10% dari pembelian) dari sebagai berikut: Sembilan Bulan 2011
PT Indonesia Toray Synthetic Formosa Chemicals and Fibre Corp,Taiwan PT Asia Pacific Fibers
121.433.036.383 77.341.470.798 46.853.164.662
46
Sembilan Bulan 2010
106.594.272.062 93.303.952.092 -
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. BIAYA DISTRIBUSI Rincian akun ini adalah sebagai berikut: Sembilan Bulan 2011
Perjalanan dan transportasi Gaji dan kesejahteraan karyawan Beban sewa Listrik, air dan telepon Beban kendaraan Iklan Penyusutan (Catatan 8) Lain-lain Jumlah
Sembilan Bulan 2010
7.707.204.403 2.332.364.437 990.180.250 170.645.660 131.714.893 30.579.145 691.166.886
9.959.583.762 3.554.035.186 486.000.000 268.290.919 146.497.809 40.759.200 30.158.646 2.643.281.122
12.053.855.674
17.128.606.644
20. BEBAN ADMINISTRASI Rincian akun ini adalah sebagai berikut: Sembilan Bulan 2011
Gaji dan kesejahteraan karyawan Pajak dan perizinan Penyusutan (Catatan 8) Listrik, air dan telepon Perlengkapan kantor Representasi dan jamuan Honororium tenaga ahli Sumbangan Reparasi dan pemeliharaan Perjalanan dan transportasi Asuransi Lain-lain Jumlah
Sembilan Bulan 2010
4.290.868.784 1.760.721.610 838.053.749 408.115.306 465.222.207 457.877.962 323.223.256 253.405.700 455.642.600 217.319.250 105.045.541 441.152.062
3.256.835.256 1.628.522.222 828.189.135 228.138.561 481.762.570 147.574.707 481.915.512 65.233.899 212.375.568 125.403.755 741.857.132
10.016.648.027
8.197.808.317
21. PENDAPATAN LAINNYA Rincian akun ini adalah sebagai berikut: Sembilan Bulan 2011
Sembilan Bulan 2010
Penghasilan bunga Laba selisih kurs – bersih Amortisasi pendapatan ditangguhkan Laba penjualan aset tetap Laba pelepasan investasi jangka pendek Lain-lain
149.983.626 3.916.651.690 228.076.963 186.241.334 578.363.815
96.804.034 9.887.273.592 223.777.230 1.369.079.091 3.004.768 956.110.547
Jumlah
5.059.317.428
12.536.049.262
47
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. BEBAN LAIN-LAIN Rincian akun ini adalah sebagai berikut: Sembilan Bulan 2011
Sembilan Bulan 2010
Beban pemutusan hubungan kerja Amortisasi biaya ditangguhkan Nilai wajar kredit pemasok Denda pajak Lain-lain
1.844.186.463 2.788.760.315 626.621.199 10.240.148 1.697
1.431.889.679 3.061.583.722 48.281.345 -
Jumlah
5.269.809.822
4.541.754.746
23. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 30 September 2011, Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing sebagai berikut: Mata Uang Asing ASET Kas dan setara kas
AS$1.881.542 EUR2.279 AS$4.657.174 AS$652.813
Piutang usaha Pembayaran dimuka Jumlah
Rupiah 16.600.843.037 27.250.491 41.090.248.055 5.759.765.040 63.478.106.623
LIABILITAS Hutang Bank Hutang usaha
AS$23.191.977 AS$7.862.738 EUR124.135 ¥446.080 AS$32.033 AS$2.526.837 EUR424.759
Biaya yang masih harus dibayar Liabilitas jangka panjang
204.622.813.071 69.372.935.222 1.484.165.149 51.407.642 282.626.968 22.294.281.527 5.078.444.807
Jumlah
303.186.674.386
Liabilitas Bersih
239.708.567.763
48
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangn interim konsolidasi dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto dan model penentuan harga opsi yang sewajarnya. Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan: a. Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan pada pasar aktif. Hutang jangka panjang kepada pemasok dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dan tingkat diskonto yang digunakan adalah suku bunga pinjaman tambahan pada pasar saat ini untuk jenis pinjaman yang sama. b. Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat yang mendekati nilai wajarnya Nilai wajar untuk kas dan bank, piutang usaha dan piutang lancar lain-lain, piutang pihak-pihak berelasi, hutang usaha dan hutang lancar lain-lain, hutang bank, beban masih harus dibayar dan hutang dividen mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek. Jumlah tercatat dari hutang jangka panjang dan pinjaman jangka panjang dengan suku bunga mengambang mendekati nilai wajarnya karena selalu dinilai ulang secara berkala. Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tanggal 30 September 2011. Pinjaman Yang diberikan Dan Piutang
Nilai wajar Melalui laporan Laba rugi
Kewajiban biaya perolehan Diamaortisasi
Jumlah
Aset Keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang pihak-pihak berelasi Piutang lain-lain Investasi jangka pendek
23.126.826.170 77.895.700.566 533.580.504 240.000.000 -
13.970.000
-
23.126.826.170 77.895.700.566 533.580.504 240.000.000 13.970.000
101.796.107.240
13.970.000
-
101.810.077.240
Hutang usaha Hutang lain-lain Hutang dividen Hutang bank Beban yang masih harus dibayar Liabilitas jangka panjang
-
-
79.633.634.560 49.727.665 966.696.138 204.622.813.071 4.700.817.334 28.221.350.334
79.633.634.560 49.727.665 966.696.138 204.622.813.071 4.700.817.334 28.221.350.334
Jumlah
-
-
318.195.039.102
318.195.039.102
Jumlah Liabilitas Keuangan
49
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Instrumen keuangan utama Perusahaan dan Anak Perusahaan terdiri dari kas dan bank, piutang usaha, hutang bank, hutang usaha dan kredit pemasok. Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Perusahaan dan Anak Perusahaan menghadapi berbagai macam risiko keuangan, antara lain risiko mata uang, risiko suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Tujuan dari manajemen risiko Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah untuk menghadapi ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar keuangan dan meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada kinerja keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan Penelaahan direksi dan kebijakan yang disetujui untuk mengelola masing-masing risiko ini dijelaskan secara detail sebagai berikut: 1. Risiko Mata Uang Mata uang pelaporan Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah Rupiah. Hampir sekitar 75% pendapatan dan 76% biaya produksi Perusahaan dan Anak Perusahaan dalam mata uang dolar AS, sekitar 60% beban operasi perusahaan dalam mata uang Rupiah, sedangkan seluruh pinjaman Perusahaan dalam mata uang dolar Amerika Serikat. Apabila pendapatan dan biaya produksi Perusahaan dan Anak Perusahaan di dalam mata uang selain Rupiah, dan tidak seimbang dalam hal kuantum dan/atau pemilihan waktu, Perusahaan dan Anak Perusahaan harus menghadapi risiko mata uang asing. Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal untuk laju pertukaran mata uang asing. Bagaimanapun, terkait dengan hal-hal yang telah didiskusikan pada paragraf di atas, fluktuasi dalam nilai tukar Rupiah dan Dolar AS menghasilkan lindung nilai natural untuk laju nilai tukar Perusahaan dan Anak Perusahaan 2. Risiko Suku Bunga Perusahaan dan Anak Perusahaan dibiayai melalui pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang dan pinjaman lainnya, seperti kredit pemasok dan uang muka dari pihak ketiga. Oleh karena itu, Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki risiko pasar untuk perubahan tingkat suku bunga terkait atas liabilitas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang. Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki kebijakan untuk mendapatkan suku bunga tersedia yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan risiko mata uang asing mereka. Tabel berikut menyajikan nilai tercatat berdasarkan, jatuh tempo, instrumen keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dipengaruhi oleh suku bunga: Kurang dari 1 tahun Kas dan setara kas Hutang bank Hutang bank jangka panjang
23.126.826.170 204.622.813.071 3.973.293.353
50
Lebih dari 1 tahun 662.216.176
Jumlah 23.126.826.170 204.622.813.071 4.635.509.529
PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASI 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 Dengan Angka Pembandingan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 3. Risiko kredit Risiko kredit yang dihadapi Perusahaan dan Anak Perusahaan berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Untuk meringankan risiko ini, Perusahaan dan Anak Perusahaan menetapkan kebijakan yang jelas untuk memastikan penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan dengan kondisi keuangan yang kuat , dapat dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik. Ketika pelanggan tidak mampu melakukan pembayaran dalam jangka waktu yang telah diberikan, Perusahaan dan Anak Perusahaan akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah jatuh tempo. Tergantung pada penilaian manajemen, pencadangan khusus akan dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. Untuk meringankan risiko kredit, Perusahaan dan Anak Perusahaan akah menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan sebagai akibat gagal bayar. 4. Risiko likuiditas Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul dalam situasi dimana posisi arus kas Perusahaan dan Anak Perusahaan dari pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk memenuhi arus kas keluar untuk pengeluaran jangka pendek. Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan bank yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Manajemen memonitor dan menjaga level kas dan bank yang diperkirakan cukup untuk mendanai kegiatan operasional, menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang dan fleksibilitas penggunaan pinjaman bank dan pinjaman lainnya. 5. Risiko harga Perusahaan dan Anak Perusahaan terkena dampak risiko harga terutama diakibatkan oleh pembelian bahan baku dan bahan pendukung. Kenaikan harga bahan baku yang tinggi akan memberikan dampak negatif bila tidak didukung dengan kenaikan harga jual barang produksi. Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa cara mengelola risiko harga yang paling baik adalah dengan cara meningkatkan efisiensi biaya produksi dan mengawasi tingkat optimal persediaan bahan baku untuk produksi yang berkelanjutan. Selain itu, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah melakukan konversi bahan bakar diesel menjadi bahan bakar gas sehingga bisa tercipta efisiensi pada biaya energi.
26. REKLASIFIKASI Beberapa angka perbandingkan dalam laporan keuangan interim konsolidasi yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2009 dan sembilan bulan yang berakhir 30 September 2010 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan posisi keuangan interim konsolidasi yang berakhir pada tanggal 30 September 2011.
51