PT BANK MAYAPADA INT’L Tbk LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN III Untuk Periode yang berakhir 30 September 2010 (unaudited)
DAFTAR ISI
Halaman Laporan Keuangan Neraca ………………………………………………………………………….
1-2
Laporan Laba Rugi ……………………………………………………………..
3
Laporan Perubahan Ekuitas …………………………………………………….
4
Laporan Arus Kas ..........................................................................................
5
Catatan atas Laporan Keuangan .......................................................................
6 - 32
PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NERACA per 30 September 2010 dan 2009 (dalam ribuan rupiah) Catatan
30 September 2010 Rp
30 September 2009 Rp
Kas
2b,2e,3
69,121,483
57,720,979
Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Dikurangi penyisihan penghapusan Jumlah giro pada bank lain
2b,4 2b,2f,5 2l
401,490,702 39,496,647 39,496,647
296,680,155 44,026,261 (477,005) 43,549,256
2b,2g,6 2l
1,037,602,898 1,037,602,898
191,165,000 (1,762,296) 189,402,704
Surat – surat berharga Dikurangi penyisihan penghapusan Jumlah surat-surat berharga
2b,2h,7 2l
1,333,856,996 1,333,856,996
1,305,415,943 (1,229,849) 1,304,186,094
Tagihan derivatif Dikurangi penyisihan penghapusan Jumlah tagihan akseptasi
2i,8 2l
717 717
1,273 (12) 1,261
Tagihan akseptasi Dikurangi penyisihan penghapusan Jumlah tagihan akseptasi
2b,2j,9 2l
AKTIVA
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Dikurangi penyisihan penghapusan Jumlah penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
Kredit yang diberikan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Dikurangi penyisihan penghapusan Jumlah kredit yang diberikan - bersih
Aktiva pajak tangguhan Agunan yang diambil alih Aktiva lain - lain JUMLAH AKTIVA
1,873,077 (18,731) 1,854,346
2b,2k,10
2l
Pendapatan bunga yang masih akan diterima Aktiva tetap Dikurangi akumulasi penyusutan Aktiva tetap - bersih
675,444 (7,622) 667,822
2m,11
34,400,616 61,098,714 5,861,628,065 4,527,811,849 (138,672,987) (84,759,663) 5,757,355,694 4,504,150,900 105,096,837
86,380,673
434,437,039 (181,808,694) 252,628,345
397,838,987 (147,413,290) 250,425,697
22
8,062,222
6,999,862
2n,12
94,370,678
161,523,519
13
156,179,237
135,013,191
9,255,930,278
7,037,888,637
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
1
PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NERACA per 30 September 2010 dan 2009 (dalam ribuan rupiah) Catatan KEWAJIBAN DAN EKUITAS Kewajiban Kewajiban segera lainnya Giro Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah giro Tabungan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah tabungan Deposito berjangka Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah deposito berjangka Sertifikat deposito Dikurangi bunga yang belum diamortisasi Jumlah sertifikat deposito Simpanan dari bank lain Hutang pajak Pendapatan diterima dimuka Pinjaman yang diterima Kewajiban derivatif Kewajiban akseptasi Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Kewajiban imbalan pasca kerja Kewajiban lain-lain Obligasi Jumlah Kewajiban Ekuitas Modal dasar 388.256.500 saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 (angka penuh) dan 4.558.717.500 saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 (angka penuh) Modal ditempatkan dan disetor penuh 388.256.500 saham seri A dan 2.188.275.500 saham seri B Tambahan modal disetor Selisih penilaian kembali aktiva tetap Dana setoran modal Cadangan Umum Laba (rugi) yang belum direalisasi atas surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual Saldo laba Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
14 2b,2p,15
30 September 2010 Rp
30 September 2009 Rp
37,000,295
30,394,849
31,994,650 241,110,975 273,105,625
37,586,561 240,970,075 278,556,636
9,287,811 810,316,482 819,604,293
6,742,766 551,884,880 558,627,646
2b,2p,16
2b,2p,17
2p,18
2p,19 21 20 2i,8 2b,2j,9 2b,24 2t,25 26 2q,23
28
2w,29 2h 34
134,969,454 95,172,520 6,083,521,395 4,456,320,324 6,218,490,849 4,551,492,844 2,500,000 75,000,000 (168,084) (562,835) 2,331,916 74,437,165 304,112,696 12,411,223 9,632,307 9,427,259 2,350,267 12,896,505 1,050 675,444 1,873,077 82,794 32,727 6,384,174 4,873,829 16,890,406 20,814,174 444,854,106 500,478,551 8,135,516,222 6,056,316,485
412,955,800 453,587,799 8,100,000 925,770 244,844,687 1,120,414,056 9,255,930,278
412,955,800 453,587,799 4,000,000 (11,294,970) 122,323,523 981,572,152 7,037,888,637
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
2
PT.BANK MAYAPADA INTERNASIONAL LAPORAN LABA RUGI untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 (tidak diaudit) Catatan PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Bunga Bunga yang Diperoleh Provisi dan Komisi Kredit Jumlah Pendapatan Bunga Beban Bunga Pendapatan Bunga - Bersih PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL LAINNYA Pendapatan Operasional lainnya Pendapatan Transaksi Valuta asing -Bersih Provisi dan Komisi lainnya - Bersih Pendapatan (Beban) Lainnya -Bersih Jumlah Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya Beban Operasional Lainnya Umum dan Administrasi Tenaga Kerja Penyisihan Aktiva Penyusutan Aktiva Tetap Jumlah Beban Operasional Lainnya Jumlah Beban Operasional Lainnya-Bersih LABA OPERASIONAL
2r,30 2s 2r,31
1 Jan s/d 30 Sep 2009 Rp.000
789,440,551 0 789,440,551 415,998,668 373,441,883
654,556,574 30,969,585 685,526,159 401,845,074 283,681,085
463,255 1,313,719 4,318,452 6,095,426
231,980 855,348 3,854,970 4,942,298
2s
32 33
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Pendapatan (Beban) Non Operasional-Bersih PENDAPATAN NON OPERASIONAL - BERSIH LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN PAJAK PENGHASILAN - /LABA BERSIH LABA OPERASIONAL PER SAHAM DASAR (rupiah penuh) LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (rupiah penuh)
1 Jan s/d 30 Sep 2010 Rp.000
74,395,503 116,727,382 23,456,727 29,344,246 243,923,858 (237,828,432) 135,613,451
65,615,141 98,572,594 48,636,757 28,440,022 241,264,514 (236,322,216) 47,358,869
711,233 711,233 136,324,684 (14,061,428) 122,263,256
(1,745,396) (1,745,396) 45,613,473 (8,872,413) 36,741,060
34 34
52.63 47.45
18.38 14.26
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
3
PT.BANK MAYAPADA INTERNASIONAL LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS per 30 September 2010 dan 2009 (tidak diaudit) 30 September 2010 Rp.000
30 September 2009 Rp.000
MODAL SAHAM Saldo Awal Saldo Akhir
412,955,800 412,955,800
412,955,800 412,955,800
AGIO SAHAM Saldo Awal Saldo Akhir
453,587,799 453,587,799
453,587,799 453,587,799
Catatan
DANA SETORAN MODAL Saldo Awal Saldo Akhir CADANGAN UMUM Saldo Awal Saldo Akhir
-
2w,29
8,100,000 8,100,000 -
SELISIH PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP LABA (RUGI) YANG BELUM DIREALISASI ATAS KEPEMILIKAN SURAT BERHARGA
-
4,000,000 4,000,000 -
925,770
(11,294,970)
122,581,431 122,263,256 244,844,687 1,120,414,056
105,041,655 (12,882,660) (2,576,532) (4,000,000) 36,741,060 122,323,523 981,572,152
SALDO LABA Saldo Awal-setelah penyesuaian kuasi reorganisasi Dividen Interim Dividen Tunai Cadangan Umum Laba (Rugi) bersih selama tahun berjalan Saldo Laba (Defisit) per 30 September JUMLAH EKUITAS
29 29 2w,29
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
4
PT.BANK MAYAPADA INTERNASIONAL LAPORAN ARUS KAS Per 30 September 2010 dan 2009 (tidak diaudit) 30 September 2010 Rp.000 ARUS KAS DARI KEGIATAN OPERASI Bunga, hasil investasi,provisi dan komisi yang diterima Bunga dan beban pembiayaan lainnya yang dibayar Pendapatan (beban) Operasional Lainnya Laba selisih kurs Beban tenaga Kerja Beban Adminstrasi dan umum Pembagian Tantiem Pendapatan (beban) bukan operasional bersih Laba sebelum perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi
30 September 2009 Rp.000
766,827,792 (415,998,668) (176,099) 463,255 (116,727,382) (77,251,059)
670,172,293 (401,845,074) 4,710,318 231,980 (98,572,594) (61,893,692)
711,233 157,849,072
(1,745,396) 111,057,835
(326,262,483) (361,102,500) (835,800,580) 63,361,274 (20,153,435)
(819,759,881) 55,758,855 (608,122,907) (38,490,008) (15,390,500)
(14,601,709) 251,428,424 1,089,366,047 (53,236,444) (29,487,027) 288,222,192
16,306,614 257,204,732 1,196,888,508 20,839,193 (32,731,135) 24,612,711
209,582,831
168,174,017
ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI Hasil penjualan aktiva tetap Perolehan Aktiva tetap Kas Bersih digunakan untuk aktivitas Investasi
(29,753,103) (29,753,103)
(18,662,105) (18,662,105)
ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN Pinjaman yang diterima Penerbitan Surat berharga Pembagian Dividen Modal Disetor Kas Bersih Diperoleh dari(Digunakan untuk)Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN SALDO KAS DAN SETARA KAS Per 30 September
(55,200,000) (55,200,000) 124,629,728 385,479,104 510,108,832
(18,000,000) (2,576,532) (20,576,532) 128,935,380 269,492,015 398,427,395
69,121,483 401,490,702 39,496,647 510,108,832
57,720,979 296,680,155 44,026,261 398,427,395
Penurunan (kenaikan) aktiva operasi Surat Berharga yang dimiliki dan tagihan lainnya Penempatan pada bank lain Kredit Agunan diambil alih Aktiva Lain-lain Kenaikan (Penurunan) kewajiban Operasi Simpanan Giro Tabungan Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Hutang Pajak Kewajiban lain-lain Kas Bersih Diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi
Kas dan Setara Kas terdiri dari Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank Lain
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
5
1. UMUM a. Pendirian PT Bank Mayapada Internasional Tbk (selanjutnya disebut “Bank Mayapada”) didirikan berdasarkan akta notaris No. 196 tanggal 7 September 1989 dari Edison Jingga, SH, pengganti dari Misahardi Wilamarta, SH. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-25.HT.01.01.TH.90 tanggal 10 Januari 1990 serta diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 37 tanggal 10 Mei 1994. Perubahan terakhir Anggaran Dasar Bank adalah berdasarkan akta Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, SH No. 28 tanggal 4 Desember 2008 sehubungan penyesuaian dengan ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU03938.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 19 Januari 2009. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank Mayapada, ruang lingkup serta kegiatan usaha Bank adalah melakukan usaha di bidang perbankan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku. Ijin usaha sebagai bank diberikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. 342/KMK.013/1990 tanggal 16 Maret 1990. Bank Mayapada mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 16 Maret 1990. Bank Mayapada memperoleh izin usaha sebagai bank devisa pada tanggal 3 Juni 1993 sesuai dengan keputusan Direksi Bank Indonesia No. 26/26/KEP/DIR. Kantor pusat Bank Mayapada berlokasi di Mayapada Tower Lt. 2, Jl. Jendral Sudirman Kav. 28 Jakarta. Sampai dengan tanggal 30 September 2010 dan 2009, Bank Mayapada memiliki 1 kantor pusat operasional (termasuk kantor pusat), serta kantor cabang, kantor cabang pembantu dan kantor kas sebagai berikut: September 2010 September 2009 Kantor Cabang 23 17 Kantor Capem 98 78 Kantor Kas 18 19 Payment Point 1 1 Jumlah karyawan Bank Mayapada pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah 2.165 orang dan 1.829 orang. b. Pimpinan dan Pengurus Bank Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.136 tanggal 29 Januari 2010 yang dibuat di hadapan Notaris Buntario Tigris, SH, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Mayapada per 30 September 2010 adalah sebagai berikut : Dewan Komisaris :
Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Dewan Direksi : Direktur Utama Wakil Direktur Utama I Wakil Direktur Utama II Direktur Direktur Direktur
: Dato’ Sri DR. Tahir, MBA : Drs. Nasrudin Sumintapura, MA : Ir. Kumhal Djamil, SE : Ir. Hendra : Hariyono Tjahjarijadi, MBA : Jane Dewi Tahir : Vinsensius Tjandra Tjen, MM : Suwandy : Hariati Tupang : Drs. Bambang Rahardjo
6
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Laporan keuangan Bank Mayapada disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”), prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan peraturan pedoman Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan untuk perusahaan publik serta praktik-praktik akuntansi dan pedoman pelaporan dan akuntansi perbankan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia. Kebijakan akuntansi signifikan yang ditetapkan secara konsisten oleh Bank Mayapada adalah sebagai berikut: a.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan Bank Mayapada disusun dengan dasar harga perolehan dan konsep akrual, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasional, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah (Rp). Laporan keuangan per tanggal 30 Juni 2010 telah disusun berdasarkan PSAK No.50 & 55 (Revisi 2006). Penerapan PSAK 50 & 55 (Revisi 2006) ini diterapkan secara prospektif sejak 1 Januari 2010.
b.
Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing Bank Mayapada menyelenggarakan pembukuannya dalam Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs spot Reuters pada pukul 16.00 WIB. Kurs spot Reuters pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 1 USD 1 SGD 1 GBP 1 JPY 1 HKD 1 EUR 1 AUD
30-Sep-10
30-Sep-09
8,925.00 6,785.53 14,178.26 107.19 1,150.02 12,168.79 8,646.10
9,665.00 6,844.85 15,547.60 108.05 1,246.42 14,142.31 8,520.67
Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dicatat sebagai laba atau rugi periode/tahun berjalan. c.
Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Bank Mayapada melakukan transaksi dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No. 7, mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa telah diungkapkan dalam laporan keuangan. Semua transaksi penting dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan atau tidak dilakukan dengan syarat normal, sebagaimana yang dilakukan dengan pihak yang tidak memiliki hubungan istimewa, telah diungkapkan dalam laporan keuangan.
d.
Kuasi-reorganisasi Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 51 (Revisi 2003) “Akuntansi Kuasi-Reorganisasi” dan Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-16/PN/2004 tanggal 13 April 2004, kuasi-reorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang mengatur perusahan untuk
7
merestrukturisasi ekuitasnya dengan tujuan megeliminasi defisit dan menilai kembali seluruh aktiva dan kewajibannya berdasarkan nilai wajarnya, tanpa melalui reorganisasi secara hukum. e.
Kas Kas merupakan mata uang kertas dan logam baik rupiah dan mata uang asing yang bukan merupakan kas yang dijaminkan dan dibatasi penggunaannya. Transaksi kas diakui sebesar nilai nominal.
f.
Giro pada Bank Lain Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan kerugian.
g.
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar saldo penempatan setelah dikurangi bunga diterima di muka yang belum diamortisasi. Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan setelah dikurangi dengan penyisihan penghapusan.
h.
Surat-surat Berharga Surat-surat berharga yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia, Wesel Ekspor, Obligasi Pemerintah dan Obligasi Korporasi. Surat berharga yang dimiliki diklasifikasikan ke dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau tersedia untuk dijual. Surat berharga yang diklasifikasikan ke dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan di neraca sebesar biaya perolehan setelah ditambah atau dikurangi dengan saldo premi atau diskonto yang belum diamortisasi dan disajikan bersih setelah dikurangi dengan penyisihan penghapusan kecuali untuk Sertifikat Bank Indonesia yang disajikan berdasarkan nilai nominal setelah dikurangi bunga diterima dimuka yang belum diamortisasi. Surat berharga yang diklasifikasikan ke dalam kelompok tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari kenaikan atau penurunan nilai wajar tidak diakui pada laba rugi periode berjalan, melainkan sebagai komponen terpisah pada bagian ekuitas. Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan surat berharga hutang tersedia untuk dijual ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus.
i.
Instrumen Derivatif Instrumen keuangan derivatif (termasuk transaksi mata uang asing untuk tujuan pendanaa dan perdagangan) diakui sebesar nilai wajar pada neraca. Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar, model penentuan harga atau harga pasar instrumen lain yang memiliki karakteristik serupa. Derivatif dicatat sebagai aktiva apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai kewajiban apabila memiliki nilai wajar negatif. Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari perubahan nilai wajar kontrak derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai (atau tidak memenuhi kriteria untuk dapat diklasifikasikan sebagai lindung nilai) diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
j.
Tagihan dan Kewajiban Akseptasi Tagihan dan kewajiban akseptasi dinyatakan sebesar nilai nominalnya. Penyisihan penghapusan disajikan sebagai pengurang dari akun tagihan akseptasi.
8
k.
Kredit yang Diberikan Kredit yang diberikan dinyatakan sebesar jumlah bruto tagihan bank yang belum dilunasi oleh nasabah dikurangi dengan penyisihan kerugian. Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai bermasalah (“non performing”) pada saat pokok dan/atau bunga kredit tersebut tidak dapat ditagih sesuai dengan perjanjian kredit yaitu 90 hari sejak jatuh tempo dan/atau pada saat manajemen berpendapat bahwa penerimaan atas pokok dan/atau bunga kredit tersebut diragukan. Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi) dan penerusan kredit dinyatakan sebesar pokok kredit sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank Mayapada. Penentuan kriteria lewat jatuh tempo mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005.
l.
Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Aktiva produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat berharga, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi, termasuk komitmen dan kontijensi pada transaksi rekening administratif yang mempunyai risiko kredit. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005, perhitungan penyisihan penghapusan aktiva produktif adalah sebagai berikut: 1.
Cadangan umum ditetapkan sekurang-kurangnya 1% dari aktiva produktif yang digolongkan lancar, tidak termasuk Sertifikat Bank Indonesia dan Surat Utang Pemerintah, serta bagian aktiva produktif yang dijamin dengan agunan tunai.
2.
Cadangan khusus dihitung dengan tingkat penyisihan minimum berdasarkan klasifikasi aktiva produktif (setelah memperhitungkan nilai agunan) sebagai berikut: Klasifikasi aktiva produktif Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
Tingkat Penyisihan (%)
________________________________
5 15 50 100
Tingkat penyisihan minimum tersebut di atas diterapkan sekurang-kurangnya terhadap saldo aktiva produktif setelah dikurangi agunan dalam bentuk Surat Berharga dan saham yang aktif diperdagangkan di bursa efek di Indonesia, tanah, gedung, rumah tinggal, pesawat udara, kapal laut, kendaraan bermotor dan persediaan, kecuali untuk aktiva produktif yang dikelompokkan sebagai lancar dimana tingkat penyisihannya ditetapkan berdasarkan saldonya. Pengklasifikasian aktiva produktif sebagai lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet adalah berdasarkan evaluasi manajemen Bank Mayapada atas kinerja pembayaran setiap debitur, prospek usaha, keadaan keuangan dan kemampuan membayar, dengan memperhatikan pedoman Bank Indonesia mengenai kualitas aktiva produktif. Penghapusan aktiva produktif dibebankan atas masing-masing penyisihan penghapusan pada saat manajemen berpendapat bahwa aktiva tersebut harus dihapusbukukan karena sudah tidak dapat tertagih lagi. Penerimaan kembali aktiva produktif yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai penambahan penyisihan penghapusan selama periode berjalan. Penyisihan penghapusan untuk komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif disajikan sebagai kewajiban pada neraca.
9
m. Aktiva Tetap Awalnya suatu aktiva tetap diukur sebesar biaya perolehan, yang terdiri dari harga perolehannya dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aktiva ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aktiva siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen, serta estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aktiva tetap dan restorasi lokasi aktiva. Biaya-biaya setelah perolehan awal seperti penggantian komponen dan inspeksi yang signifikan, diakui dalam jumlah tercatat aktiva tetap jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan akan mengalir ke Bank dan biaya tersebut dapat diukur secara andal. Sisa jumlah tercatat biaya komponen yang diganti atau biaya inspeksi terdahulu dihentikan pengakuannya. Biaya perawatan sehari-hari aktiva tetap diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Penyusutan diakui dengan menggunakan metode garis lurus untuk menyusutkan nilai aktiva tetap, kecuali tanah. Tanah diakui sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Beban-beban tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang tahun yang lebih pendek antara hak atas tanah atau umur ekonomis tanah. Estimasi masa manfaat aktiva tetap adalah sebagai berikut: Bangunan Instalasi Kendaraan bermotor Perlengkapan kantor
Masa Manfaat Tahun 4 - 20 4 4 4
Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review setiap akhir tahun buku untuk memastikan nilai residu, umur manfaat dan metode depresiasi diterapkan secara konsisten sesuai dengan ekspektasi pola manfaat ekonomis dari aktiva tersebut. Ketika suatu aktiva dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya, biaya perolehan dan akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada, dikeluarkan dari akun tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aktiva tetap akan dimasukkan dalam laporan laba rugi. Efektif sejak 1 Januari 2008, Perusahan menerapkan PSAK No. 16 tentang Aktiva Tetap (Revisi 2007), yang menggantikan PSAK No. 16 tentang Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain (1994) dan PSAK No. 17 tentang Akuntansi Penyusutan (1994). Berdasarkan PSAK yang telah direvisi, suatu entitas harus memilih antara model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi dan menerapkan kebijakan tersebut terhadap seluruh aktiva tetap dalam kelompok yang sama. Jika entitas memiliki aktiva tetap yang direvaluasi sebelum penerapan revisi PSAK dan mengadopsi model biaya, maka nilai revaluasi dari aktiva tersebut dianggap sebagai biaya perolehan. Saldo selisih nilai revaluasi aktiva tetap pada saat penerapan pertama kali revisi PSAK ini harus direklasifikasikan ke saldo laba. Bank memilih untuk menerapkan model biaya, sehingga aktiva tetap Bank dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusustan dan akumulasi rugi penurunan nilai aktiva, jika ada. Hak atas tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. n.
Agunan yang Diambil Alih Pada tanggal neraca, agunan yang diambil alih dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Jumlah maksimum yang dapat diakui adalah sebesar nilai kewajiban debitur.
10
Selisih antara nilai agunan yang telah diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan yang bersangkutan. o.
Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar di muka dibebankan selama masa manfaat masing-masing biaya yang bersangkutan.
p.
Simpanan Nasabah Giro dan tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban. Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal. Sertifikat deposito dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi bunga dibayar dimuka yang belum diamortisasi.
q.
Surat Berharga yang Diterbitkan Surat Berharga yang diterbitkan merupakan kewajiban Bank dalam bentuk obligasi yang diperdagangkan di pasar modal. Obligasi dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi biaya emisi obligasi dibayar dimuka yang belum diamortisasi.
r.
Pendapatan dan Beban Bunga Pendapatan dan beban bunga diakui berdasarkan metode akrual. Bank Mayapada tidak mengakui pendapatan bunga atas kredit dan aktiva produktif lainnya yang bermasalah (“non performing”). Pendapatan bunga atas kredit dan aktiva produktif lainnya yang bermasalah (“non performing”) diakui apabila pendapatan tersebut diterima. Pada saat kredit diklasifikasikan sebagai bermasalah, bunga yang telah diakui tetapi belum tertagih akan dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontinjensi.
s.
Provisi dan Komisi Pendapatan provisi dan komisi yang berjangka waktu dan berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan, diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktunya. Pendapatan provisi dan komisi lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi.
t.
Program Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja Program Pensiun Bank menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetapnya. Program pensiun didanai oleh kontribusi Bank dan karyawan masing-masing sebesar 15% dan 3% dari jumlah gaji tahunan karyawan. Kontribusi yang diberikan Bank dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Program Imbalan Pasca Kerja Bank membukukan kewajiban atas program imbalan pasca kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 pada tahun 2003. Sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2004) mengenai Imbalan Pasca Kerja, kewajiban atas masa kerja lalu diestimasi dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Bank sehubungan dengan estimasi kewajiban tersebut. Berdasarkan PSAK 24 (Revisi 2004), beban imbalan pasca kerja diakui langsung, kecuali keuntungan (kerugian) aktuaria dan biaya jasa lalu (non vested).
11
Akumulasi keuntungan (kerugian) aktuaria lebih dari 10% dari nilai sekarang kewajiban manfaat pasti diamortisasi selama sisa masa kerja. Tetapi keuntungan (kerugian) aktuaria dari kewajiban pegawai yang masih aktif bekerja setelah usia pensiun akan diakui langsung karena kewajiban sudah terjadi. u.
Biaya Emisi Emisi saham Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dari tambahan modal disetor. Emisi Surat Berharga yang Diterbitkan Biaya emisi surat berharga yang diterbitkan langsung dikurangi dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi bersih surat berharga yang diterbitkan. Selisih antara hasil emisi bersih dan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi selama jangka waktu surat berharga yang diterbitkan tersebut dengan metode garis lurus (straight line method). Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dicatat sebagai laba atau rugi periode/tahun berjalan.
v.
Pajak Penghasilan Badan Bank Mayapada menerapkan metode pajak tangguhan untuk menentukan beban (manfaat) pajak sesuai dengan PSAK No. 46, “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Berdasarkan metode ini, Bank Mayapada mengakui aktiva dan kewajiban pajak tangguhan atas pengaruh pajak di masa yang akan datang yang mencerminkan perbedaan antara nilai tercatat aktiva dan kewajiban dengan masing-masing dasar pengenaan pajaknya. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak, sedangkan aktiva pajak tangguhan hanya diakui jika terdapat kemungkinan penghasilan kena pajak di masa yang akan datang yang dapat dimanfaatkan terhadap perbedaan temporer tersebut.
w. Cadangan Umum Modal Yaitu cadangan yang dibentuk dari penyisihan laba yang ditahan atau dari laba setelah dikurangi pajak, dan mendapat persetujuan rapat umum pemegang saham atau rapat anggota sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. x.
Pelaporan Segmen Berdasarkan PSAK No.5 (Revisi), “Pelaporan Informasi Keuangan Menurut Segmen”, Perusahaan yang telah go public diharuskan melaporkan informasi keuangannya berdasarkan segmen primer dan sekunder yang secara umum berdasarkan jenis usaha dan daerah geografis dimana perusahaan beroperasi. Segmen usaha didefinisikan sebagai komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan suatu produk atau jasa yang bebeda, terutama untuk para pelanggan di luar perusahaan. Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan berdasarkan operasi disuatu atau kelompok negara dimana suatu wilayah geografis tertentu. Bank beranggapan bahwa jenis usahanya sebagai segmen primer dan daerah geografis sebagai segmen sekunder.
12
3. Kas 30-Sep-10 Rupiah Kas Kasir Kas Kecil Kas ATM Mata uang asing HKD SGD AUD EUR USD GBP Jumlah
30-Sep-09
61,513,323 48,716 2,490,900 64,052,939
54,035,201 37,905 1,917,600 55,990,706
63,445 16,877 365 4,977,365 10,492 5,068,544 69,121,483
17,824 82,651 15,397 1,607,560 6,841 1,730,273 57,720,979
4. Giro Pada Bank Indonesia
Rupiah Mata Uang Asing (USD) Jumlah
30-Sep-10
30-Sep-09
399,036,327 2,454,375 401,490,702
295,037,105 1,643,050 296,680,155
5. Giro pada Bank Lain
13
30-Sep-10 Rupiah PT.CIMB Niaga PT Bank Central Asia Tbk PT. UOB Buana Tbk PT. Bank Mega Tbk Bank Riau Bank Ekonomi Bank BRI BPD Jabar BPD Jateng BPD Lampung Bank Mandiri Bank Sinarmas Mata uang asing U O B (SGD) OCBC Corp Limited (SGD) ANZ Bank (AUD) Wachovia Bank (Euro) Bank of China (USD) Bank of New York (USD) Wachovia Bank (USD) BCA (USD) Citibank NY (USD) Standard Chartered (USD) Jumlah Penyisihan penghapusan Jumlah giro pada bank lain-bersih
30-Sep-09
1,796,998 1,419,654 2,356 29,824 1,869 771 24,026 6,992 1,628 60,703 1,216 3,346,037
1,145,375 864,823 2,149 59,095 2,069 2,137 6,497 3,815 2,085,960
24,941 137,777 53,160 31,426,803 524,813 443,850 2,133,045 1,406,221 36,150,610 39,496,647 39,496,647
116,235 3,831 85,909 2,908 35,768,877 3,720,323 1,119,227 566,561 556,430 41,940,301 44,026,261 (477,005) 43,549,256
6. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Akun ini merupakan penempatan dalam bentuk call money pada bank lain dalam rupiah dan valuta asing dengan rincian sebagai berikut :
30-Sep-10 Jatuh tempo Rupiah Call Money
< 1 bulan 1-3 bulan 3-6 bulan 6-12 bulan
Mata uang asing Call Money < 1 bulan 1-3 bulan 3-6 bulan 6-12 bulan Jumlah Penyisihan-penghapusan Jumlah - bersih
Lancar
Macet
Jumlah
1,010,827,898 1,010,827,898
-
1,010,827,898 1,010,827,898
26,775,000 26,775,000 1,037,602,898 1,037,602,898
-
26,775,000 26,775,000 1,037,602,898 1,037,602,898
14
30-Sep-09 Rupiah Call Money
Jatuh tempo
Lancar
< 1 bulan 1-3 bulan 3-6 bulan 6-12 bulan
181,500,000 181,500,000
-
181,500,000 181,500,000
9,665,000 9,665,000 191,165,000 (1,762,296) 189,402,704
-
9,665,000 9,665,000 191,165,000 (1,762,296) 189,402,704
Mata uang asing Call Money < 1 bulan 1-3 bulan 3-6 bulan 6-12 bulan Jumlah Penyisihan-penghapusan Jumlah - bersih
Macet
Jumlah
30-Sep-10 Jangka Waktu (Hari)
Tingkat Bunga rata-rata
Jumlah
Pihak Ketiga Rupiah Call Money - Bank Indonesia - Bank Indonesia - Bank UOB Buana - Bank Bukopin - Bank Bukopin - Bank Mandiri - Bank Mega - Bank Bukopin - Bank Panin - Bank Mega - DBS Indonesia - BPD Riau - BRI - Bank Panin - Bank Nagari - BPD Riau - Bank Victoria - Bank Mega - Bank Bukopin - Bank Victoria - BRI - ANZ Panin Bank
14 14 13 14 14 9 9 11 14 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
6.250% 6.260% 6.280% 6.260% 6.280% 6.260% 6.250% 6.260% 6.270% 6.270% 6.270% 6.270% 6.250% 6.250% 6.250% 6.270% 6.260% 6.260% 6.260% 6.260% 6.250% 6.260%
206,232,075 199,595,823 40,000,000 20,000,000 20,000,000 30,000,000 35,000,000 10,000,000 15,000,000 35,000,000 25,000,000 25,000,000 50,000,000 20,000,000 20,000,000 15,000,000 25,000,000 70,000,000 50,000,000 25,000,000 25,000,000 50,000,000 1,010,827,898
Mata uang asing Call Money - Bank Panin - Standard Charterd Bank
4 6
0.130% 0.140%
13,387,500 13,387,500 26,775,000 1,037,602,898 1,037,602,898
Jumlah Penempatan pada Bank Lain Penyisihan Penghapusan Jumlah Penempatan pada Bank Lain-bersih
15
Jangka Waktu (Hari)
30-Sep-09 Tingkat Bunga rata-rata
Jumlah
Pihak Ketiga Rupiah Call Money - Bank Indonesia - Bank Victoria - Bank Rakyat Indonesia - Bank Sinar Mas - Bank Saudara - Bank Rakyat Indonesia - Bank Panin - Bank Commonwealth - Bank Mega
7 14 7 2 5 1 6 1 1
6.300% 6.800% 6.400% 6.450% 6.500% 6.400% 6.400% 6.400% 6.350%
17,500,000 25,000,000 25,000,000 20,000,000 20,000,000 15,000,000 25,000,000 15,000,000 19,000,000 181,500,000
Mata uang asing Call Money - BPD Jabar Banten
7
0.200%
9,665,000 9,665,000 191,165,000 (1,762,296) 189,402,704
Jumlah Penempatan pada Bank Lain Penyisihan Penghapusan Jumlah Penempatan pada Bank Lain-bersih
7.
Surat-
surat Berharga
30-Sep-10 Nilai Perolehan
Keuntungan(kerugi Bunga yg blm an) yg blm diamortisasi direalisasi
Lancar
Macet
Rupiah Tersedia untuk dijual Sertifikat Bank Indonesia Obligasi Pemerintah Obligasi Korporasi
1,190,000,000 49,900,970 110,081,000
(17,021,244) -
Jumlah Rupiah
1,349,981,970
(17,021,244)
896,270
1,333,856,996
Mata uang asing Dimiliki hingga jatuh tempo Wesel Ekspor Travel Cheque Jumlah mata uang asing Jumlah Penyisihan penghapusan Jumlah Bersih
1,349,981,970
(17,021,244)
896,270
-
5,991,270 (5,095,000)
1,172,978,756 55,892,240 104,986,000
1,333,856,996 1,333,856,996
Jumlah
-
1,172,978,756 55,892,240 104,986,000 -
-
1,333,856,996
1,333,856,996 1,333,856,996
16
30-Sep-09 Nilai Perolehan
Bunga yg blm diamortisasi
Keuntungan(kerugi an) yg blm direalisasi
Lancar
Macet
Rupiah Tersedia untuk dijual Sertifikat Bank Indonesia Obligasi Pemerintah Obligasi Korporasi
1,146,123,000 49,900,970 130,461,000
(10,740,557) -
(2,573,970) (8,721,000)
1,135,382,443 47,327,000 121,740,000
Jumlah Rupiah
1,326,484,970
(10,740,557)
(11,294,970)
1,304,449,443
Mata uang asing Dimiliki hingga jatuh tempo Wesel Ekspor Travel Cheque Jumlah mata uang asing Jumlah Penyisihan penghapusan Jumlah Bersih
966,500 966,500 1,327,451,470
(10,740,557)
(11,294,970)
966,500 966,500 1,305,415,943 (1,229,849) 1,304,186,094
Jumlah
-
1,135,382,443 47,327,000 121,740,000 -
-
1,304,449,443
966,500 966,500 1,305,415,943 (1,229,849) 1,304,186,094
Rincian Obligasi Pemerintah adalah sbb:
30-Sep-10 No. Seri Obligasi suku bunga tetap
FR 023 FR 043 FR 045 FR 046
Nominal Rp
Tingkat Suku Bunga Per Tahun (%)
10,000,000 10,000,000 10,000,000 20,000,000
11.00 10.25 9.75 9.50
50,000,000
Nilai Wajar Rp 10,853,130 11,717,400 10,997,730 22,323,980
Tanggal Jatuh Tempo 15/12/2012 15/07/2022 15/05/2037 15/07/2023
Frekuensi Pembayaran Bunga 6 bulan 6 bulan 6 bulan 6 bulan
55,892,240
30-Sep-09 No. Seri Obligasi suku bunga tetap
FR 023 FR 043 FR 045 FR 046
Nominal Rp
Tingkat Suku Bunga Per Tahun (%)
10,000,000 10,000,000 10,000,000 20,000,000 50,000,000
11.00 10.25 9.75 9.50
Nilai Wajar Rp 10,630,200 9,706,300 8,763,700 18,226,800
Tanggal Jatuh Tempo 15/12/2012 15/07/2022 15/05/2037 15/07/2023
Frekuensi Pembayaran Bunga 6 bulan 6 bulan 6 bulan 6 bulan
47,327,000
Rincian Obligasi Korporasi adalah sebagai berikut:
17
30-Sep-10 No. Seri PNBN02B **) PNBN02B **) INDF04 *) PNBN03 **)
Peringkat AA- (idn) AA- (idn) id AA A+ (idn)
Nominal Rp 65,000,000 15,000,000 10,000,000 20,000,000 110,000,000
Tingkat Suku Bunga Per Tahun (%)
Nilai Wajar Rp
10.7500 10.7500 10.0125 11.6000
60,580,000 13,980,000 10,320,000 20,106,000 104,986,000
Tanggal Jatuh Tempo 19/06/2012 19/06/2012 15/05/2012 09/04/2018
Frekuensi Pembayaran Bunga 3 bulan 3 bulan 3 bulan 3 bulan
30-Sep-09 No. Seri PNBN02B **) PNBN02B **) INDF04 *) ISAT05B *) PNBN03 **)
Peringkat AA- (idn) AA- (idn) id AA id AA+ A+ (idn)
Nominal Rp 65,000,000 15,000,000 10,000,000 20,000,000 20,000,000 130,000,000
Tingkat Suku Bunga Per Tahun (%) 10.7500 10.7500 10.0125 10.6500 11.6000
Nilai Wajar Rp 61,425,000 14,175,000 9,000,000 19,640,000 17,500,000 121,740,000
Tanggal Jatuh Tempo 19/06/2012 19/06/2012 15/05/2012 29/05/2017 09/04/2018
Frekuensi Pembayaran Bunga 3 bulan 3 bulan 3 bulan 3 bulan 3 bulan
Note : *) Peringkat Obligasi tersebut berdasarkan laporan yang diperoleh dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo). **) Peringkat Obligasi tersebut berdasarkan laporan yang diperoleh dari PT Fitch Ratings Indonesia. 8. Tagihan dan Kewajiban Derivatif 30-Sep-10 a. Tagihan Derivatif Rupiah Pihak Ketiga Dikurangi: Penyisihan Penghapusan
b. Kewajiban Derivatif Rupiah Pihak Ketiga
717 717
30-Sep-09
1,273 (12) 1,261
1,050
-
9. Tagihan dan Kewajiban Akseptasi 30-Sep-10 a. Tagihan Akseptasi Mata uang asing Pihak Ketiga Dikurangi: Penyisihan Penghapusan
b. Kewajiban Akseptasi Mata uang asing Pihak Ketiga
30-Sep-09
675,444 (7,622) 667,822
1,873,077 (18,731) 1,854,346
675,444
1,873,077
18
10. Kredit yang Diberikan Rincian kredit yang diberikan per 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : a. Pihak Terkait Pihak yang memiliki hubungan istimewa - Rupiah - Mata uang asing Pihak Ketiga - Rupiah - Mata uang asing Jumlah kredit yang diberikan Penyisihan penghapusan Jumlah kredit yang diberikan-bersih
30-Sep-10
34,400,616 34,400,616 5,704,805,877 156,822,188 5,861,628,065 5,896,028,681 (138,672,987) 5,757,355,694
30-Sep-09 b. Jenis Kredit Rupiah Modal Kerja Investasi Konsumsi Karyawan Jumlah Mata uang asing Modal Kerja Sindikasi Trust Receipt Kredit Ekspor Jumlah Jumlah Kredit yang diberikan Penyisihan penghapusan Jumlah Kredit yang diberikan-bersih
30-Sep-09
51,435,937 9,662,777 61,098,714 4,459,536,534 68,275,315 4,527,811,849 4,588,910,563 (84,759,663) 4,504,150,900
30-Sep-09
5,307,262,404 226,962,787 200,673,738 4,307,564 5,739,206,493
4,236,054,190 131,087,433 137,442,279 6,388,569 4,510,972,471
48,843,999 105,513,764 703,076.00 1,761,349 156,822,188 5,896,028,681 (138,672,987) 5,757,355,694
56,486,874 19,543,830 1,907,388 77,938,092 4,588,910,563 (84,759,663) 4,504,150,900
19
30-Sep-10 c.Sektor Ekonomi Rupiah Jasa Perdagangan Konstruksi Industri Pertanian Lain-lain Jumlah Valuta Asing Jasa Perdagangan Konstruksi Industri Pertanian Lain-lain Jumlah Jumlah Kredit yang diberikan Penyisihan penghapusan Jumlah Kredit yang diberikan-bersih
30-Sep-09
2,790,693,045 774,387,756 864,027,897 622,936,469 149,588,391 537,572,935 5,739,206,493
1,483,222,971 1,245,985,670 1,044,916,993 437,293,135 59,399,323 240,154,379 4,510,972,471
89,807,812 40,829,010 10,479,414 15,705,952 156,822,188 5,896,028,681 (138,672,987) 5,757,355,694
56,486,874 1,907,388 19,543,830 77,938,092 4,588,910,563
(84,759,663) 4,504,150,900
d.Jangka Waktu 30-Sep-10 Rupiah Sampai dengan 1 Tahun 1 - 2 Tahun 2 - 3 Tahun 3 - 4 Tahun 4 - 5 Tahun Lebih dari 5 Tahun Jumlah Mata uang asing Sampai dengan 1 Tahun 1 - 2 Tahun 2 - 3 Tahun 3 - 4 Tahun 4 - 5 Tahun Lebih dari 5 Tahun Jumlah Jumlah Kredit yang diberikan Penyisihan Penghapusan Jumlah kredit yang diberikan -bersih
30-Sep-09
2,269,414,009 943,168,664 768,502,807 777,879,200 351,021,118 629,220,695 5,739,206,493
3,834,374,049 61,419,497 260,752,787 84,285,894 211,826,051 58,314,193 4,510,972,471
9,421,141 89,807,812 892,500 11,398,546 45,302,189 156,822,188 5,896,028,681
56,486,874 1,907,388 19,543,830 77,938,092 4,588,910,563 (84,759,663) 4,504,150,900
(138,672,987)
5,757,355,694
20
e. Sisa Umur Jatuh Tempo 30-Sep-10 Rupiah Sampai dengan 1 Tahun 1 - 2 Tahun 2 - 3 Tahun 3 - 4 Tahun 4 - 5 Tahun Lebih dari 5 Tahun Jumlah Mata uang asing Sampai dengan 1 Tahun 1 - 2 Tahun 2 - 3 Tahun 3 - 4 Tahun 4 - 5 Tahun Lebih dari 5 Tahun Jumlah Jumlah Kredit yang diberikan Penyisihan Penghapusan Jumlah kredit yang diberikan -bersih
30-Sep-09
5,065,690,151 167,560,735 287,143,300 96,978,428 66,804,584 55,029,295 5,739,206,493
3,865,109,006 151,182,302 193,055,147 191,435,690 65,377,914 44,812,412 4,510,972,471
156,822,188 156,822,188 5,896,028,681 (138,672,987) 5,757,355,694
77,938,092 77,938,092 4,588,910,563
(84,759,663) 4,504,150,900
f . K o l e k t ib ilit a s % L a n ca r D a la m P e r h a t ia n K h u s u s K u ran g L a n c a r D ir a g u k a n M a ce t
8 7.5 2% 1 0.4 3% 0.9 7% 0.0 8% 1.0 0% 1 0 0.0 0%
% L a n ca r D a la m P e r h a t ia n K h u s u s K u ran g L a n c a r D ir a g u k a n M a ce t
T in g k a t b u n g a r a ta - r a ta R u p i ah M a ta u a n g a si n g
8 9.7 7% 8.9 0% 0.6 0% 0.1 1% 0.6 3% 1 0 0.0 0%
30 -S e p -1 0 1 6.2 7% 9.8 5%
3 0 -S e p -1 0 J u m la h K r e d it y a n g D ib e r ik a n 5,1 59 ,99 9,3 64 6 14 ,99 6,4 89 57 ,26 8,9 08 4 ,54 8,2 71 59 ,21 5,6 49 5,8 96 ,02 8,6 81
C a d a n g a n p e n y is ih a n p e n g h ap usan 5 4,8 98 ,51 9 2 8,9 69 ,37 7 8,1 73 ,23 6 1,6 74 ,26 1 4 4,9 57 ,59 4 13 8,6 72 ,98 7
3 0 -S e p -0 9 J u m la h K r e d it y a n g D ib e r ik a n 4,1 19 ,27 8,5 25 4 08 ,45 6,7 43 27 ,49 5,4 90 4 ,83 4,8 67 28 ,84 4,9 38 4,5 88 ,91 0,5 63
C a d a n g a n p e n y is ih a n p e n g h ap usan 4 2,8 99 ,37 2 1 5,0 91 ,46 5 3,8 38 ,98 0 1,0 50 ,43 7 2 1,8 79 ,40 9 8 4,7 59 ,66 3
3 0- S e p -0 9 1 8 .2 0 % 1 0 .1 2 %
Kredit pembiayaan bersama merupakan kredit sindikasi, yaitu kredit yang diberikan kepada nasabah dibawah perjanjian pembiayaan bersama dengan bank-bank lain di mana jumlah penyertaan Bank sebagai anggota sindikasi adalah sebesar Rp. 105.513.764 ribu, Rp. 19.543.830 ribu masing-masing per tanggal 30 September 2010 dan 2009 dengan rata-rata persentase keikutsertaan adalah sebesar 0,68%.
21
11. Aktiva Tetap Saldo Awal Harga Perolehan Tanah Bangunan Instalasi Kendaraan Bermotor Peralatan Kantor Perlengkapan Kantor Akumulasi Penyusutan Bangunan Instalasi Kendaraan Bermotor Peralatan Kantor Perlengkapan Kantor Nilai Buku
Harga Perolehan Tanah Bangunan Instalasi Kendaraan Bermotor Peralatan Kantor Perlengkapan Kantor Akumulasi Penyusutan Bangunan Instalasi Kendaraan Bermotor Peralatan Kantor Perlengkapan Kantor Nilai Buku
30-Sep-10 Tambahan Pengurangan
Saldo Akhir
52,368,600 221,003,113 12,103,345 45,545,718 60,794,066 12,869,095 404,683,937
11,311,000 16,914,115 2,468,202 3,284,700 1,299,805 1,980,624 37,258,446
1,064,000 2,227,410 182,979 2,731,219 427,138 872,598 7,505,344
62,615,600 235,689,818 14,388,568 46,099,199 61,666,733 13,977,121 434,437,039
79,909,297 6,380,786 27,098,729 37,699,163 6,367,424 157,455,399 247,228,538
286,874 182,938 1,785,844 1,867,922 863,480 4,987,058 32,271,388
10,905,856 2,056,004 5,949,515 8,184,224 2,244,754 29,340,353 (21,835,009)
90,528,279 8,253,852 31,262,400 44,015,465 7,748,698 181,808,694 252,628,345
Saldo Awal
30-Sep-09 Tambahan Pengurangan
Saldo Akhir
52,296,600 214,793,129 9,834,572 40,544,538 53,228,451 10,057,757 380,755,047
72,000 6,176,700 1,619,794 2,827,290 5,806,725 2,159,596 18,662,105
23,216 128,453 264,400 1,033,586 128,510 1,578,165
52,368,600 220,946,613 11,325,913 43,107,428 58,001,590 12,088,843 397,838,987
63,762,877 4,301,127 19,732,381 28,317,533 4,123,781 120,237,699 260,517,348
17,799 121,573 26,881 982,056 109,460 1,257,769 17,404,336
11,601,376 1,638,066 5,739,068 7,746,446 1,708,404 28,433,360 (26,855,195)
75,346,454 5,817,620 25,444,568 35,081,923 5,722,725 147,413,290 250,425,697
12. Agunan Diambil Alih 30-Sep-10 Agunan yang diambil alih Penyisihan Penghapusan -/Saldo Akhir
145,706,679 (51,336,001) 94,370,678
30-Sep-09 226,784,199 (65,260,680) 161,523,519
Agunan yang diambil alih merupakan jaminan (agunan) kredit yang diberikan dan telah diambil alih oleh bank karena debitur tidak mampu melunasi hutangnya. Agunan tersebut dicatat berdasarkan nilai terendah antara harga pasar atau harga yang disepakati bersama dengan nilai dengan saldo pinjaman setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan .
22
Keuntungan atau kerugian atas pelepasan agunan yang diambil alih dibukukan sebagai pendapatan atau biaya tahun berjalan. 13. Aktiva Lain-lain 30-Sep-10 Aktiva yang tidak dipergunakan (net) Uang Muka Biaya dibayar dimuka Uang Jaminan Persediaan Emas Persediaan Barang Cetakan dan Perlengkapan Kantor Lain-lain
30-Sep-09
5,434,645 93,235,542 45,107,140 4,221,123 5,696
10,716,089 79,170,965 33,308,515 3,522,756 5,696
2,938,019 5,237,072 156,179,237
2,413,213 5,875,957 135,013,191
14. Kewajiban Segera Lainnya 30-Sep-10
30-Sep-09
Bunga yang Masih Harus Dibayar Titipan Kliring dan Lainnya
34,050,519 2,949,776
26,200,544 4,194,305
Jumlah
37,000,295
30,394,849
30-Sep-10
30-Sep-09
15. Giro
Pihak Yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah Mata uang asing Pihak Lain Rupiah Mata uang asing Jumlah Giro
31,729,056 594,596 32,323,652
36,612,639 973,922 37,586,561
234,391,237 6,390,736 240,781,973 273,105,625
215,093,552 25,876,523 240,970,075 278,556,636
Tingkat bunga Giro rata-rata per tahun adalah sbb:
Giro Rupiah Giro Mata Uang Asing
30-Sep-10
30-Sep-09
3.43% 0.47%
3.77% 0.73%
23
16. Tabungan Merupakan tabungan dari masyarakat dalam rupiah berupa tabungan dengan rincian sebagai berikut : 30-Sep-10 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa My Saving Rupiah Mata uang asing Pihak Ketiga My Saving Rupiah Mata uang asing My Family Saving My Saving Investa Jumlah
30-Sep-09
4,235,961 5,051,850 9,287,811
2,118,741 4,624,025 6,742,766
725,950,400 38,250,548 46,115,534 810,316,482 819,604,293
505,834,534 21,546,307 24,504,039 551,884,880 558,627,646
Tingkat bunga Tabungan rata-rata per tahun adalah sbb:
Tabungan Rupiah Tabungan Mata Uang Asing
30-Sep-10
30-Sep-09
4.88% 1.01%
5.31% 1.35%
17. Deposito Berjangka 30-Sep-10 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah Mata uang asing
Pihak Lain Rupiah Mata uang asing Jumlah Deposito Berjangka
30-Sep-09
104,669,490 30,299,964 134,969,454
64,091,856 31,080,664 95,172,520
5,936,961,447 146,559,948 6,083,521,395 6,218,490,849
4,419,713,603 36,606,721 4,456,320,324 4,551,492,844
24
Jangka waktu Rupiah On Call 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan 24 Bulan Mata uang asing 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Jumlah
30-Sep-10
30-Sep-09
5,725,812 3,123,766,558 1,863,556,689 900,535,783 144,991,095 3,055,000 6,041,630,937
20,864,238 2,971,057,708 1,243,585,881 168,342,407 76,755,225 3,200,000 4,483,805,459
140,209,240 34,177,308 1,559,630 913,734 176,859,912 6,218,490,849
63,305,896 3,541,537 278,224 561,728 67,687,385 4,551,492,844
Tingkat bunga Deposito Berjangka rata-rata per tahun adalah sbb:
Deposito Rupiah Deposito Mata Uang Asing
30-Sep-10
30-Sep-09
8.16% 1.69%
10.97% 2.24%
18. Sertifikat Deposito – Bersih Jangka Waktu 1 Bulan 3 Bulan Jumlah Bunga dibayar dimuka Jumlah
30-Jun-10
30-Sep-09
2,500,000
20,000,000 55,000,000
2,500,000 (168,084) 2,331,916
75,000,000 (562,835) 74,437,165
Tngkat bunga Sertifikat Deposito rata-rata per tahun adalah sbb:
Tingkat bunga rata-rata per tahun
30-Sep-10
30-Sep-09
8.01%
10.89%
30-Sep-10
30-Sep-09
19. Simpanan dari Bank Lain
Rupiah Giro Deposito Call Money Jumlah
3,712,696 400,000 300,000,000 304,112,696
8,761,223 3,650,000 12,411,223
25
Tingkat bunga Simpanan dari Bank lain rata-rata per tahun adalah sbb:
30-Sep-10
30-Sep-09
4.20% 5.47% 6.19%
4.39% 7.92% -
Giro Deposito Call Money 20. Pendapatan Diterima Dimuka
Pendapatan diterima dimuka merupakan pendapatan provisi kredit dan lainnya yang diterima dimuka masing-masing sebesar Rp. 2.350.267 ribu, Rp. 12.896.505 ribu per 30 September 2010 dan 2009. 21. Hutang pajak Bank terdaftar sebagai wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak Jakarta dengan Nomor Pokok Wajib Pajak No. 01.590.695.1-054.000 30-Sep-10 Pajak Penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai Sewa Save Deposit Box (SDB) Jumlah
30-Sep-09
1,065,704 8,563,434 2,059
2,194,657 7,229,556 1,971
1,110 9,632,307
1,075 9,427,259
22. Aktiva Pajak Tangguhan Pajak tangguhan merupakan hasil perubahan kebijakan akuntansi sebagai penerapan PSAK 46 mengenai “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Sebelum penerapan PSAK ini, pajak penghasilan diakui dengan metode hutang pajak PSAK 46 berlaku efektif sejak 1 Januari 1999. Dengan adanya perubahan kebijakan akuntansi ini maka aktiva pajak tangguhan terdiri dari : 30-Sep-10 Saldo Awal Ditambah(Dikurangi) pengaruh pajak atas perbedaan waktu
30-Sep-09
6,999,862
5,863,946
1,062,360 8,062,222
1,135,916 6,999,862
23. Hutang Obligasi Hutang Obligasi merupakan kewajiban perusahaan kepada pemegang obligasi sehubungan dengan penerbitan obligasi perusahaan. Jenis Hutang Obligasi adalah sebagai berikut: - Obligasi Subordinasi Bank Mayapada I tahun 2005 Nominal : 45.500.000 ribu Jatuh Tempo : 25 Pebruari 2015 (10 tahun) Jadwal Pembayaran bunga : setiap 3 (bulan) mulai tanggal 25 Mei 2005 s/d 25 Pebruari 2015 Hasil Peringkat : A - (Single A Minus) Pemeringkat : PT Kasnic Credit Rating Indonesia (Kasnic) Tempat Pencatatan : Bursa Efek Surabaya Wali Amanat : PT Bank Niaga Tbk
26
- Obligasi Bank Mayapada II tahun 2007 Seri A Nominal : 50.000.000 ribu Jatuh Tempo : 29 Mei 2010 (3 tahun) Jadwal Pembayaran bunga : setiap 3 (bulan) mulai tanggal 29 Agustus 2007 s/d 29 Mei 2010 - Obligasi Bank Mayapada II tahun 2007 Seri B Nominal : 300.000.000 ribu Jatuh Tempo : 29 Mei 2012 (5 tahun) Jadwal Pembayaran bunga : setiap 3 (bulan) mulai tanggal 29 Agustus 2007 s/d 29 Mei 2012 - Obligasi Subordinasi Bank Mayapada II tahun 2007 Nominal : 150.000.000 ribu Jatuh Tempo : 9 Mei 2017 (10 tahun) Jadwal Pembayaran bunga : setiap 3 (bulan) mulai tanggal 29 Agustus 2007 s/d 29 Mei 2017 Obligasi Bank Mayapada II tahun 2007 dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya dengan Wali Amanat PT Bank Mega, Tbk. Berdasarkan hasil pemeringkatan PT Moody’s Indonesia tanggal 14 Juli 2008, Obligasi Bank Mayapada II tahun 2007 seri A dan seri B mendapat peringkat A2.id, sedangkan untuk Obligasi Subordinasi Bank Mayapada II tahun 2007 mendapat peringkat Baa1.id. Dan berdasarkan hasil pemeringkatan PT Fitch Rating Indonesia (pengganti PT Moody’s Indonesia) tanggal 29 Juni 2009, Obligasi Bank Mayapada II tahun 2007 seri A dan seri B mendapat peringkat A-(idn), sedangkan untuk Obligasi Subordinasi Bank Mayapada II tahun 2007 mendapat peringkat BBB+ (idn). Jenis Obligasi a. Subordinasi Bank Mayapada I thn 2005 b. Bank Mayapada II thn 2007 seri A c. Bank Mayapada II thn 2007 seri B d. Subordinasi Bank Mayapada II thn 2007 Jumlah Obligasi yang dibeli kembali *) By.Emisi Obligasi dibayar dimuka Jumlah - bersih
30-Jun-10 300,000,000 150,000,000 450,000,000 (3,010,500) (2,135,394) 444,854,106
30-Sep-09 45,500,000 50,000,000 300,000,000 150,000,000 545,500,000 (41,300,000) (3,721,449) 500,478,551
*) Per 30 September 2009 Obligasi yang dibeli kembali oleh Bank, merupakan Obligasi Subordinasi Bank Mayapada I tahun 2005 sebesar Rp.37.300.000 ribu, Obligasi Bank Mayapada II seri A tahun 2007 sebesar Rp.3.000.000 ribu dan Obligasi Bank Mayapada II seri B tahun 2007 sebesar Rp. 1.000.000 ribu, sedangkan per 30 September 2010 merupakan Obligasi Bank Mayapada II seri B tahun 2007 sebesar Rp.3.010.500 ribu. Pada tanggal 25 Februari 2010 bank telah melakukan opsi beli atas Obligasi Subordinasi I tahun 2005 (tahun ke-5). 24. Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 30-Sep-10
30-Sep-09
Kewajiban Komitmen L/C Irrevocable yang masih berjalan
63,202
25,733
Kewajiban Kontinjensi Garansi yang diberikan Jumlah
19,592 82,794
6,994 32,727
27
25. Kewajiban Imbalan Kerja Kewajiban imbalan kerja merupakan hasil perhitungan aktuaria sesuai dengan penerapan PSAK No.24 (Revisi 2004) mengenai Imbalan Kerja. Perhitungan aktuaria atas program tabel besar Bank pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dilakukan oleh aktuaris independen, PT Bestama Aktuaria, melalui laporannya tertanggal 5 Maret 2010 dan 3 Maret 2009 dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
31 Desember 2009 Projected Unit Credit 55 tahun TMI II 2000 (pria) 10% dari tingkat mortalita 6% 7%
Metode perhitungan Usia pensiun normal Tingkat mortalitas Kemungkinan cacat Tingkat pengunduran diri Tingkat kenaikan gaji
Perusahaan juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Besarnya kewajiban imbalan kerja yang dibukukan per 30 September 2010 dan 2009 adalah sebesar Rp. 6.384.174 ribu dan Rp. 4.873.829 ribu. 26. Kewajiban Lain-Lain 30-Sep-10 Biaya yang masih harus dibayar Setoran jaminan Lain-lain
8,313,168 286,372 8,290,866 16,890,406
30-Sep-09 5,876,719 221,900 14,715,555 20,814,174
27. Komitmen dan Kontinjensi
30-Sep-10
30-Sep-09
668,265,348 5,608,649 673,873,997 (673,873,997)
621,382,973 375,002 621,757,975 (621,757,975)
20,317,606 20,317,606
46,424,981 46,424,981
7,435,074 7,435,074 12,882,532 (660,991,465)
5,911,058 5,911,058 40,513,923 (581,244,052)
Komitmen Kewajiban Komitmen Fasilitas Kredit kepada nasabah yang belum digunakan L/C irrevocable yang masih berjalan Jumlah kewajiban komitmen Jumlah Kewajiban Komitmen bersih Kontinjensi Tagihan Kontinjensi Pendapatan bunga dalam penyelesaian Jumlah tagihan kontinjensi Kewajiban Kontinjensi Garansi yang diberikan Jumlah kewajiban kontinjensi Tagihan (Kewajiban) Kontinjensi - Bersih Jumlah Kewajiban Komitmen dan Kontinjensi
28
28. Modal Saham Rincian pemilikan saham bank per 30 September 2010 dan 2009: 30 September 2010 dan 2009 Jumlah Saham Persentase Jumlah (Lembar) Pemilikan Modal Rp.000 Saham seri A dengan nilai Rp 500 per saham PT Mayapada Karunia Masyarakat (Kurang dari 5%) Jumlah Saham seri B dengan nilai Rp 100 per saham PT Mayapada Karunia Brilliant Bazaar Ltd Summertime Ltd Dubai Ventures Ltd CGMI 1 Client Segregated Secs (Avenue Luxembourg S.A.R.L) Masyarakat (Kurang dari 5%) Jumlah Jumlah Modal Ditempatkan dan disetor Penuh
299,750,000 88,506,500 388,256,500
11.63% 3.44% 15.07%
149,875,000 44,253,250 194,128,250
352,380,500 200,000,000 629,420,000 197,900,000
13.68% 7.76% 24.43% 7.68%
35,238,050 20,000,000 62,942,000 19,790,000
593,500,000 215,075,000 2,188,275,500 2,576,532,000
23.03% 8.35% 84.93% 100.00%
59,350,000 21,507,500 218,827,550 412,955,800
29. Penggunaan Laba Bersih 2009 Dividen interim Dividen tunai Cadangan umum Laba ditahan
4,100,000 36,998,969 41,098,969
2008 12,882,660 2,576,532 4,000,000 21,505,989 40,965,181
Pada tanggal 30 Juni 2008, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2007 sebesar Rp. 12.882.660 ribu atau Rp. 5,- per saham (nilai penuh) dari laba bersih tahun buku 2007. Pada tanggal 6 Agustus 2008, Rapat Direksi menyetujui pembagian dividen tunai interim untuk tahun buku 2008 sebesar Rp. 12.882.660 ribu atau Rp. 5,- per saham dan dibagikan pada bulan September 2008. Dan pada tanggal 30 Juni 2009, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan menyetujui pembagian dividen untuk tahun buku 2008, yaitu sebesar Rp.15.459.192 ribu atau Rp. 6,- per saham, dimana pada bulan September 2008 telah dibagikan terlebih dahulu sebagai dividen interim sebesar Rp. 5,- per saham dan sekarang dibagikan lagi sisanya Rp. 1,- per saham sebagai dividen final. Pada tanggal 30 Juni 2009, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa menyetujui untuk melakukan Cadangan Umum yang diambil dari laba bersih tahun 2008 sebesar Rp. 4.000.000 ribu. Pada tanggal 28 Juni 2010, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa menyetujui untuk melakukan Cadangan Umum yang diambil dari laba bersih tahun 2009 sebesar Rp. 4.100.000 ribu.
29
30. Pendapatan Bunga
Bunga dari Bank Indonesia Bunga dari Pinjaman: Modal Kerja Konsumsi Investasi Karyawan Sindikasi Trust Receipt Kredit Ekspor Bunga dari Bank Lain Giro Call Money Bunga dari surat-surat berharga Jumlah
30-Sep-10 66,557,759
30-Sep-09 60,870,635
642,620,858 26,022,642 23,646,657 9,395 7,138,839 14,990 54,579 9,420,686 13,954,146 789,440,551
140,128,014 377,789,395 54,585,042 25,982 738,083 495,307 518,371 5,019,556 8,237,781 6,148,408 654,556,574
Jumlah pendapatan bunga dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada 30 September 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp. 3.684.711 ribu dan Rp. 6.534.193 ribu. 31. Beban Bunga 30-Sep-10 338,325,287 7,243,018 24,155,793 1,979,369 44,192,301 102,900 415,998,668
Deposito Berjangka Jasa Giro Tabungan Sertifikat Deposito Surat-surat Berharga Call Money Jumlah
30-Sep-09 327,003,902 6,057,110 16,044,871 4,928,524 47,573,892 236,775 401,845,074
Jumlah beban bunga dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada 30 September 2010 dan 2010 masing-masing sebesar Rp. 5.589.443 ribu dan Rp. 6.957.807 ribu. 32. Beban Umum dan Administrasi 30-Sep-10 Premi Asuransi Sewa Telepon dan Telex Komunikasi Pemeliharaan dan Perbaikan Listrik,Air dan Gas Promosi Jasa Profesi Keperluan kantor Kendaraan Operasi Langganan/Keanggotaan Post Barang Cetakan Peny.kredit bermasalah Emisi Obligasi Pajak Jumlah
3,029,891 14,462,758 2,964,170 5,201,802 4,871,495 3,892,207 14,874,224 14,831,158 1,828,855 3,153,999 2,053,858 598,008 1,026,693 279,628 1,326,757 74,395,503
30-Sep-09 8,519,120 11,518,799 2,515,791 5,350,765 4,431,564 2,806,157 9,262,630 11,548,646 1,599,819 2,489,949 1,658,076 524,419 1,383,095 195,723 1,131,703 678,885 65,615,141
30
33. Beban Tenaga Kerja
30-Sep-10 101,398,467 2,095,558 4,509,417 6,327,225 768,955 1,627,760 116,727,382
Gaji dan Tunjangan Pendidikan Makan dan Minum Pengobatan Penerimaan Karyawan Lain-lain Jumlah
30-Sep-09 82,570,931 6,078,586 3,731,337 4,708,828 811,644 671,268 98,572,594
34. Laba Per saham Laba operasional dan laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba operasional dan laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar per 30 September 2010 dan 2009 yaitu sebesar Rp. 2.576.532.000 saham. 35. Posisi Devisa Neto Posisi Devisa Neto Bank 30 September 2010 adalah sebagai berikut : Aktiva Rp.000
USD SGD GBP HKD AUD YEN EUR Jumlah
Kewajiban Rp.000
228,615,582 156,241 10,492 154,654 365 228,937,334
Posisi Devisa Neto (Nilai Absolut)
229,166,332 86,964 229,253,296
550,750 69,277 10,492 0 154,654 365 785,538
Posisi Devisa Neto Bank 30 September 2009 adalah sebagai berikut : Aktiva Rp.000
USD SGD GBP HKD AUD YEN EUR Jumlah
135,471,203 198,886 6,841 17,824 104,435 85,909 135,885,098
Kewajiban Rp.000
124,472,494 47,914 52,521 124,572,929
Posisi Devisa Neto (Nilai Absolut)
10,998,709 150,972 6,841 17,824 51,914 85,909 11,312,169
31
36. Konsentrasi Aktiva dan Kewajiban
30-Sep-10 Aktiva
Kewajiban
Rekening Adm
Letak Geografis JABODETABEK SURABAYA SOLO DENPASAR SEMARANG BANDUNG MEDAN MAKASSAR PALEMBANG BALIKPAPAN PONTIANAK JOGJA PEKANBARU LAMPUNG MALANG SAMARINDA MATARAM MANADO PALU KEDIRI CIREBON Jumlah A
Pendapatan
Beban
8,552,593,309 164,609,920 63,206,957 45,464,143 109,778,230 28,714,606 32,429,796 8,309,498 22,036,233 18,846,822 30,458,837 33,610,088 67,128,034 27,859,403 13,745,607 15,737,507 5,814,881 6,678,087 5,052,231 997,617 2,858,472 9,255,930,278
3,011,578,033 2,039,040,831 185,943,751 95,890,545 535,673,077 258,438,056 408,947,096 152,081,460 276,508,598 87,761,742 179,461,494 180,661,431 91,772,401 96,275,008 205,055,038 76,039,444 31,266,979 33,990,169 31,825,161 131,021,222 26,284,686 8,135,516,222
(568,209,278) (22,992,200) (3,288,002) (4,926,977) (14,565,804) (1,032,168) (2,415,365) (1,832,008) (9,930,903) (2,759,976) (5,746,338) (10,148,119) (5,991,573) (1,639,796) (87,721) (4,049,659) (60,005) (610,905) (704,668) (660,991,465)
718,728,402 16,408,222 11,059,685 7,715,493 18,356,527 5,097,865 6,536,643 819,260 1,465,197 2,585,825 2,579,732 4,261,157 6,604,712 3,893,522 2,058,869 1,344,127 325,918 165,564 206,314 4,735 7,108 810,224,877
331,534,131 127,272,743 14,966,765 8,659,757 39,183,287 20,032,383 27,968,579 10,277,469 16,228,000 7,280,669 11,757,100 12,789,394 8,952,757 7,543,116 13,441,637 5,900,599 2,022,640 2,912,364 1,918,450 2,104,403 1,153,949 673,900,192
Sektor Industri Jasa bisnis Perdagangan Bank dan LK lainnya Industri Pertanian Pertambangan Transportasi Konstruksi Jasa pelayanan sosial Lain-lain Jumlah B
1,966,843,019 815,216,766 2,746,235,002 643,735,882 149,588,391 167,805,439 16,233,257 864,027,897 913,657,839 972,586,786 9,255,930,278
304,112,696 7,831,403,526 8,135,516,222
(418,056,312) (133,767,448) (27,565,352) (6,425,045) (324,964) (10,359,641) (9,808,721) (39,872,766) (14,811,216) (660,991,465)
226,187,619 93,750,206 84,223,023 72,843,043 17,202,716 19,297,683 1,866,830 99,363,503 105,070,964 90,419,290 810,224,877
566,124 673,334,068 673,900,192
32
30-Sep-09 Aktiva Letak Geografis JABODETABEK SURABAYA SOLO DENPASAR SEMARANG BANDUNG MEDAN MAKASSAR PALEMBANG BALIKPAPAN PONTIANAK JOGJA PEKANBARU LAMPUNG MALANG SAMARINDA Jumlah A Sektor Industri Jasa bisnis Perdagangan Bank dan LK lainnya Industri Pertanian Pertambangan Transportasi Konstruksi Jasa pelayanan sosial Lain-lain Jumlah B
Kewajiban
Rekening Adm
Pendapatan
Beban
6,478,380,291 120,723,087 61,141,590 49,320,578 116,894,192 26,450,495 49,047,975 8,243,359 8,233,975 18,759,603 32,893,981 23,767,080 25,798,755 4,482,930 11,271,464 2,479,282
2,419,123,746 1,504,000,657 154,901,845 84,267,303 369,963,528 272,101,320 313,705,274 106,445,893 174,815,635 82,475,005 122,563,854 109,554,539 95,731,746 56,422,787 139,733,968 50,509,385
(508,726,210) (25,691,803) (9,856,372) (1,607,263) (10,508,082) (2,480,974) (4,240,164) (412,129) (2,424,912) (1,373,433) (3,485,559) (3,992,776) (5,274,511) (176,167) (960,759) (32,938)
612,448,408 16,094,690 11,233,523 8,295,750 18,503,906 5,028,273 7,839,663 1,333,391 1,245,001 3,035,297 3,466,543 4,258,385 2,663,961 168,311 554,575 58,017
362,633,347 115,374,030 14,959,721 8,014,144 34,193,341 19,957,426 27,554,333 8,505,753 8,993,077 4,469,082 8,877,823 9,439,674 8,247,042 5,114,660 10,649,956 3,630,811
7,037,888,637
6,056,316,485
(581,244,052)
696,227,694
650,614,220
1,423,447,750 1,302,472,544 1,808,647,360 439,200,523 59,399,323 95,079,561 7,291,535 1,044,916,993 59,775,221 797,657,827 7,037,888,637
12,411,223 6,043,905,262 6,056,316,485
(188,376,152) (187,935,420) (112,835,657) (4,642,222) (11,782,164) (794,004) (91,246,743) (22,357,477) 38,725,787 (581,244,052)
178,137,673 162,998,205 74,127,973 54,963,843 7,433,541 11,898,752 912,501 130,766,361 7,480,583 67,508,262 696,227,694
1,741,935 648,872,285 650,614,220
37. KUASI-REORGANISASI Sebagai dampak memburuknya kondisi ekonomi, Bank Mayapada masih memiliki saldo rugi yang signifikan sejumlah Rp 67.053.545,- dalam neraca tanggal 31 Maret 2005. Untuk memperoleh awal yang baik tanpa dibebani saldo rugi, Bank Mayapada telah melaksanakan kuasi-reorganisasi pada tanggal 30 September 2005. Rincian eliminasi saldo rugi untuk tujuan kuasi-reorganisasi adalah sebagai berikut: Saldo rugi sebelum kuasi-reorganisasi pada tanggal 30 September 2005 Dieliminasi dengan: Selisih penilaian kembali aktiva tetap Selisih penilaian kembali nilai wajar aktiva bersih Rugi yang belum direalisasi atas efek dalam kelompok tersedia untuk dijual Tambahan modal disetor Saldo rugi setelah kuasi-reorganisasi pada tanggal 30 September 2005
(67.053.545) 53.132.761 343.423 (916.000) 14.493.361 -
Sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kuasi-reorganisasi, Bank Mayapada menilai kembali seluruh aktiva dan kewajibannya pada nilai wajar. Manajemen dan pemegang saham bank berkeyakinan bahwa Bank Mayapada memiliki prospek usaha yang baik di masa depan berdasarkan kekuatan dan sumber daya yang dimilikinya. Bank Mayapada mendapatkan persetujuan untuk kuasi-reorganisasi tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank Mayapada pada tanggal 27 Agustus 2004 dan dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) melalui Surat Keputusan Ketua Bapepam No. S-2160/PM/2004 tanggal 12 Juli 2004.
33