PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk

Laporan Keuangan Dan Informasi Tambahan Beserta Laporan Auditor Independen Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006

PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk

Financial Statements And Supplementary Information With Independent Auditors’ Report Years Ended December 31, 2007 and 2006

PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk LAPORAN KEUANGAN DAN INFORMASI TAMBAHAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006

PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk FINANCIAL STATEMENTS AND SUPPLEMENTARY INFORMATION WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006

Daftar Isi

Table of Contents

Halaman/ Page Laporan Auditor Independen Neraca

Independent Auditors’ Report 1-4

Balance Sheets

Laporan Laba Rugi

5

Statements of Income

Laporan Perubahan Ekuitas

6

Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas

7-8

Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan

9-53

Notes to the Financial Statements

Informasi Tambahan

54

***************************

Supplementary Information


PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NERACA 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2007

PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk BALANCE SHEETS December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated) Catatan/ Notes

2006

AKTIVA INVESTASI Deposito berjangka dan deposito on call Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Sub-jumlah Deposito wajib Efek Pihak ketiga Pihak yang mempunyai Hubungan istimewa Sub-jumlah

ASSETS 2b

INVESTMENTS

2m,3,31 22.355.296 200.000

26.750.901 2d,27

22.555.296

1.417.700

Time and on - call deposits Third parties Related parties

28.168.601

Sub-total

1.400.000

4

1.400.000

Statutory deposits

23.378.760

2m,5,31 2d,27

16.973.293

Marketable securities Third parties

22.042.028

26.745.898

Related parties

45.420.788

43.719.191

Sub-total

Properti

12.747.449

6

12.747.449

Property

Penyertaan saham

28.766.180

2d,7,27

22.397.388

Investments in shares of stock

108.432.629

Total investments

8.395.029

CASH ON HAND AND IN BANKS Third parties

2.666.745

Related parties

11.061.774

Total

92.208.019

PREMIUMS RECEIVABLE Third parties

3.193.455

Related parties Total Allowance for doubtful accounts

Jumlah investasi

110.889.713

KAS DAN BANK Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

2.304.720

Jumlah

4.782.003

PIUTANG PREMI Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

2m,8,31 2.477.283 2d,27

2c,2m,9,31 84.608.734 4.087.736

2d,27

Jumlah Penyisihan kerugian piutang ragu-ragu

88.696.470

95.401.474

(2.062.921)

(1.973.563)

Bersih

86.633.549

93.427.911

PIUTANG REASURANSI Pihak ketiga

17.922.786

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

510.602


18.433.388

Bersih

17.473.937

PIUTANG LAIN-LAIN

2c,2j,2k, 2m,10,31 2d,27

(959.451)

2.283.288

DUE FROM REINSURERS Third parties 14.926.816 552.332

Related parties

15.479.148

Total Allowance for doubtful accounts

(930.514)

2m,31

Net

14.548.634

Net

3.641.590

OTHER RECEIVABLES

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

1


PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NERACA (lanjutan) 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2007 AKTIVA TETAP Biaya perolehan Akumulasi penyusutan

PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ Notes

2006

2e,11

PROPERTY AND EQUIPMENT Cost Accumulated depreciation

21.468.554 (12.840.053)

24.915.684 (13.493.517)

Nilai buku bersih

8.628.501

11.422.167

Net book value

AKTIVA LAIN-LAIN

5.999.151

7.198.973

OTHER ASSETS

249.733.678

TOTAL ASSETS

JUMLAH AKTIVA

2g,2m

236.690.142



2



2007


Catatan/ Notes

2006

KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Hutang klaim Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah Estimasi klaim retensi sendiri Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah Premi yang belum merupakan pendapatan Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah Hutang reasuransi pihak ketiga Hutang komisi Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY 2k,2m,12,31 4.542.322 165.612

15.171.181 2d,27

4.707.934

196.624

Related parties

15.367.805

Total

2k,2m,13,31 15.944.216 1.941.991

8.907.125 2d,27

17.886.207

1.337.965

2d,27

27.940.522

55.953.081

2j,2m,15,31

Related parties

9.575.835

Total

25.139.237

Unearned premiums Third parties

1.856.073

Related parties

26.995.310

Total

67.304.775

Due to reinsurers third parties

11.105.253

Commissions payable Third parties

2l,16 10.155.535 587.397

2d,27

Estimated claims for self-retention Third parties

668.710

2i,14 26.602.557

LIABILITIES Claims payable Third parties

820.373

Related parties

11.925.626

Total

Jumlah

10.742.932

Hutang pajak

1.319.026

2n,17

1.062.548

Taxes payable

10.240.518

2h,18,28,29

8.588.860

Accrued expenses and other payables

2.961.244

2n,17

5.567.297

Deferred tax liabilities - net

146.388.056

TOTAL LIABILITIES

Biaya masih harus dibayar dan hutang lain-lain Kewajiban pajak tangguhan - bersih JUMLAH KEWAJIBAN

131.751.464



3



2007 EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp250 (nilai penuh) per saham Modal dasar - 760.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 192.000.000 saham Agio saham Rugi yang belum direalisasi atas penurunan nilai pasar efek Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Modal saham diperoleh kembali 860.000 saham


Catatan/ Notes

2006

48.000.000 600.000

19

48.000.000 600.000

(6.927.825)

2b,5,20

(5.482.420)

9.600.000 53.905.673 (239.170)

9.600.000 50.867.212 2f,19

(239.170)

SHAREHOLDERS' EQUITY Capital stock - Rp250 par value (full amount) per share Authorized - 760,000,000 shares Issued and fully paid 192,000,000 shares Additional paid-in capital Unrealized loss on decline in market value of marketable securities Retained earnings Appropriated Unappropriated Treasury stock 860,000 shares

Ekuitas - Bersih

104.938.678

103.345.622

Net Shareholders' Equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

236.690.142

249.733.678

TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS' EQUITY



4


PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk LAPORAN LABA RUGI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Catatan/ Notes

2007 PENDAPATAN UNDERWRITING Pendapatan Premi Premi bruto Potongan premi

241.640.672 (32.246.054)

Premi bruto setelah potongan premi

209.394.618

Premi reasuransi Kenaikan premi yang belum pendapatan

(135.450.281) (945.212)

Pendapatan Premi Bersih

72.999.125

Pendapatan Komisi - Bersih

2.854.935

Jumlah Pendapatan Underwriting

101.544.319 (64.855.307)

Beban Underwriting Bersih

44.999.384

HASIL UNDERWRITING BERSIH

30.854.676

BEBAN USAHA LABA (RUGI) USAHA

2i 2d,2p, 21,27,30

2006 UNDERWRITING INCOME Premiums Earned 255.313.435 (33.761.885) 221.551.550

2j,21 14

22,29

75.854.060

BEBAN UNDERWRITING Beban klaim Klaim bruto Klaim reasuransi Kenaikan estimasi klaim retensi sendiri

HASIL INVESTASI BERSIH

PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk STATEMENTS OF INCOME Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(152.495.508)

Gross premiums Discounts on premiums Gross premiums - net of discounts

(2.620.797)

Reinsurance premiums Increase in unearned premiums

66.435.245

Net Premiums Earned

9.141.872

Commission Income - Net

75.577.117

Total Underwriting Income

478.818

UNDERWRITING EXPENSES Claims expense Gross claims Reinsurance claims Increase in estimated claims for self-retention

38.333.194

Net Underwriting Expenses

2p,30

37.243.923

NET UNDERWRITING INCOME

8.274.846

2b,2d,2m, 2p,24,27,30

5.530.813

NET INVESTMENT INCOME

(41.354.540)

2d,2p,11, 25,27,28,30

(41.630.542)

8.310.372

2k 2d,23,27 23 13

(2.225.018)

PENGHASILAN LAIN LAIN - BERSIH

3.495.946

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BADAN

1.270.928

94.882.103 (57.027.727)

1.144.194 2l,2m,2p, 26,30

OPERATING EXPENSES INCOME (LOSS) FROM OPERATIONS OTHER INCOME - NET

842.836 1.987.030

INCOME BEFORE CORPORATE INCOME TAX

PENDAPATAN (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN BADAN Tahun berjalan Tangguhan

(838.520) 2.606.053

(820.687) 1.934.743

Jumlah

1.767.533

1.114.056

Total

LABA BERSIH

3.038.461

3.101.086

NET INCOME

16

BASIC EARNINGS PER SHARE

LABA PER SAHAM DASAR

2n,2p,17,30

16

2p,30 2o

CORPORATE INCOME TAX BENEFIT(EXPENSE) Current Deferred



5


PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan/ Notes

Agio saham/ Additional paid-in capital

Modal saham/ Capital Stock

PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Kerugian yang belum direalisasi atas penurunan nilai pasar efek/ Unrealized loss on decline in market value of marketable securities

Telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated

(5.314.720)

9.600.000

52.544.626

Saldo laba/ Retained Earnings

Saldo per 31 Desember 2005

48.000.000

600.000

Laba bersih untuk tahun 2006

-

-

-

-

3.101.086

-

-

-

-

(4.778.500)

Dividen kas Rugi yang belum direalisasi atas penurunan nilai pasar efek

20

-

-

(167.700)

-

-

Saldo per 31 Desember 2006

48.000.000

600.000

(5.482.420)

9.600.000

50.867.212

Laba bersih untuk tahun 2007

-

-

-

3.038.461

Rugi yang belum direalisasi atas penurunan nilai pasar efek Saldo per 31 Desember 2007

2b

2b

-

-

-

(1.445.405)

-

-

48.000.000

600.000

(6.927.825)

9.600.000

53.905.673

Modal saham diperoleh kembali/ Treasury stock (239.170)

Ekuitas - bersih/ Net shareholders’ equity 105.190.736

Balance as of December 31, 2005

-

3.101.086

Net income for 2006

-

(4.778.500)

Cash dividends

(167.700)

Unrealized loss on decline in market value of marketable securities

(239.170) -

(239.170)

103.345.622

Balance as of December 31, 2006

3.038.461

Net income for 2007

(1.445.405) 104.938.678

Unrealized loss on decline in market value of marketable securities Balance as of December 31, 2007



6


PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk LAPORAN ARUS KAS Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ Notes

2007 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan premi Penerimaan klaim reasuransi Pembayaran premi reasuransi Pembayaran klaim Pembayaran beban umum dan administrasi Pembayaran komisi dan potongan premi Pembayaran pajak Pembayaran lain-lain, bersih Arus kas di peroleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan deposito berjangka dan deposito on call yang jatuh tempo

2006

233.498.288 27.212.561

240.480.407 13.849.796

(124.527.542) (84.889.266)

(131.397.985) (47.117.546)

(34.621.823)

(34.378.196)

(20.895.584) (1.150.958) (8.344.773)

(19.301.424) (1.831.569) (7.832.280)

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Collections of premiums Collections of reinsurance claims Payments of reinsurance premiums Payments of claims Payments of general and administrative expenses Payments of commissions and discounts of premiums Payments of taxes Other payments, net

(13.719.097)

12.471.203

Net cash provided by (used in) operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

315.503.795

98.699.165

Penerimaan hasil penjualan efek Penerimaan hasil penjualan aktiva tetap Penerimaan bunga deposito berjangka dan deposito on call Penerimaan bunga obligasi Penerimaan sewa

37.759.663

36.276.044

Penerimaan bunga rekening giro Penerimaan dividen Penempatan deposito berjangka dan deposito on call

107.749 107.075

Investasi dalam efek Investasi dalam obligasi Pembelian aktiva tetap Investasi dalam penyertaan saham Penerimaan hasil penjualan investasi dalam obligasi Uang muka pembelian aktiva tetap Lain-lain Arus kas diperoleh dari aktivitas investasi

4.556.800

11

1.360.005 -

2.135.490 2.078.824 1.028.750 490.861

24

127.754 995.470

(308.947.730)

(97.280.275)

(26.804.221) (11.028.359)

(44.735.000) -

(2.569.867) (3.807.441)

11 7

-

(2.480.080) (4.200.000) 9.052.314

774.060

(940.739) -

7.011.529

1.248.578

Proceeds from matured time and on call deposits Proceeds from sale of marketable securities Proceeds from sale of property and equipment Proceeds from interest on time and on call deposits Proceeds from interest on bonds Receipts from rent Proceeds from interest on current accounts Dividends received Placements of time and on call deposits Investments in marketable securities Investments in bonds Acquisitions of property and equipment Investments in shares of stock Proceeds from sale of investment in bonds Advance for purchase of fixed assets Others Net cash provided by investing activities



7


PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ Notes

2007 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran dividen kas Pengaruh perubahan kurs terhadap kas dan bank

-

20

427.798

2006

(1.571.760)

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Payments of cash dividends Net effect of changes in exchange rates on cash on hand and in banks

(4.778.500)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK

(6.279.770)

7.369.525

NET INCREASE (DECREASE) IN CASH ON HAND AND IN BANKS

KAS DAN BANK AWAL TAHUN

11.061.773

3.692.249

CASH ON HAND AND IN BANKS AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN

4.782.003

11.061.774

CASH ON HAND AND IN BANKS AT END OF YEAR

8



8


PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

1.

PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

UMUM a.

Pendirian Perusahaan Perusahaan lainnya

1. dan

informasi

GENERAL a.

Establishment of the Company and other corporate information

PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta Notaris Didi Sudjadi, S.H., No. 4 tanggal 1 April 1982. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/345/15 tanggal 18 Mei 1982 dan diumumkan dalam Tambahan No. 22 dari Berita Negara No. 2 tanggal 7 Januari 1983. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 36 dan No. 37 tanggal 30 Juni 2006, seperti yang dijelaskan di bawah. Perubahan Anggaran Dasar ini telah diterima dan dicatat oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-19419 HT.01.04TH.2006 pada tanggal 4 Juli 2006.

PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (the Company) was incorporated based on Notarial Deed No. 4 of Didi Sudjadi, S.H., dated April 1, 1982. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter No. Y.A.5/345/15 dated May 18, 1982 and was published in the Supplement No. 22 of State Gazette No. 2 dated January 7, 1983. The Company’s Articles of Association was last amended by Notarial Deed No. 36 and No. 37 of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., dated June 30, 2006 as further discussed below. This amendment is accepted and registered by the Director General of General Law Administration, Department of Justice and Human Right in his Decision Letter No. C-19419HT.01.04-TH.2006 dated July 4, 2006.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang asuransi kerugian, yang kemudian dengan Akta Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 36 tanggal 30 Juni 2006, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah usaha dalam bidang asuransi kerugian termasuk usaha prinsip syariah yang akan dilaksanakan melalui kantor cabang Perusahaan.

As stated in Article 3 of the Company's Articles of Association, its scope of activities comprises all types of non-life insurance activities, which was amended by Notarial Deed of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 36 dated June 30, 2006, to become all types of non-life insurance including Syariah, that will be conducted by the Company’s branch.

Kantor pusat Perusahaan terletak di Wisma Sudirman Annex (dahulu Wisma Dayin Mitra), Jalan Jenderal Sudirman Kav. 34, Jakarta, dengan sepuluh (10) kantor cabang dan empat (4) kantor pemasaran yang terletak di sejumlah kota di Indonesia.

The Company’s head office is located at Wisma Sudirman Annex (formerly Wisma Dayin Mitra), Jalan Jenderal Sudirman Kav. 34, Jakarta. The Company has ten (10) branches and four (4) marketing offices which are located in various cities in Indonesia.

Perusahaan telah mendapat izin usaha dari Direktur Jenderal Moneter Dalam Negeri dengan Surat Keputusan No. Kep-3472/ MD.1982 tanggal 5 Juli 1982 dan mulai beroperasi pada bulan Juli 1982.

The Company obtained its operating license from the Director General of Domestic Monetary Affairs in his Decision Letter No. Kep-3472/MD.1982 dated July 5, 1982 and started its commercial operations in July 1982.

Beban remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan berjumlah Rp4.167.419 untuk tahun 2007 dan Rp3.713.530 untuk tahun 2006.

Remuneration expense for the Company’s Boards of Commissioners and Directors totaled Rp4,167,419 in 2007 and Rp3,713,530 in 2006.

9



1.


UMUM (lanjutan) b.

1.

Penawaran umum efek Perusahaan dan kebijakan Perusahaan lainnya

GENERAL (continued) b.

The Company’s initial public offering of shares and other corporate actions

Melalui Surat Keputusan No. SI-067/ SHM/MK.10/1989 tanggal 31 Oktober 1989, Menteri Keuangan Republik Indonesia memberikan persetujuan kepada Perusahaan untuk menjual sahamnya kepada masyarakat.

In its letter No. SI-067/SHM/MK.10/1989 dated October 31, 1989, the Ministry of Finance approved the Company’s initial public offering.

Kebijakan Perusahaan yang dapat mempengaruhi efek yang diterbitkan (corporate action) sejak penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 31 Desember 2007, adalah sebagai berikut:

A summary of the Company’s corporate actions from the date of its initial public offering up to December 31, 2007, was as follows:

Tanggal/ Date 7 Oktober 1989/ October 7, 1989 28 Juni 1991/ June 28, 1991 16 Februari 1993/ February 16, 1993 14 Agustus 1997/ August 14, 1997 20 Agustus 1997/ August 20, 1997 27 Mei 1999/ May 27, 1999 12 September 2000/ September 12, 2000 4 Juni 2002/ June 4, 2002

Keterangan/ Description

Jumlah saham ditempatkan dan beredar/ No. of shares issued and outstanding

Nilai nominal per saham (nilai penuh)/ Par value per share

Penawaran umum perdana sebesar 2.000.000 saham./ Initial public offering of 2,000,000 shares.

10.000.000

1.000

Pencatatan saham milik pemegang saham pendiri sebesar 8.000.000 saham./ Listing of 8,000,000 founders’ shares.

10.000.000

1.000

Saham bonus dengan ketentuan 1 (satu) saham baru untuk setiap 1 (satu) saham yang dimiliki./ Bonus shares which entitled each shareholder to receive 1 (one) new share for every 1 (one) existing share held.

20.000.000

1.000

Pemecahan nilai nominal saham dari Rp1.000 per saham menjadi Rp500 per saham (nilai penuh)./ Change in par value per share from Rp1,000 to Rp500 (full amount).

40.000.000

500

Saham bonus dengan ketentuan 3 (tiga) saham baru untuk setiap 5 (lima) saham yang dimiliki./ Bonus shares which entitled each shareholder to receive 3 (three) new shares for every 5 (five) existing shares held.

64.000.000

500

Saham bonus dengan ketentuan 1 (satu) saham baru untuk setiap 2 (dua) saham yang dimiliki./ Bonus shares which entitled each shareholder to receive 1 (one) new share for every 2 (two) existing shares held.

96.000.000

500

Pemecahan nilai nominal saham dari Rp500 per saham menjadi Rp250 per saham (nilai penuh)./ Change in par value per share from Rp500 to Rp250 (full amount).

192.000.000

250

Tanggal dimulainya perdagangan saham dan penyelesaian transaksi saham dengan nilai nominal baru sebesar Rp250 per saham (nilai penuh)./ Starting date for trading of stock and settlement of stock transactions with new par value per share of Rp250 (full amount).

192.000.000

250

10



1.


UMUM (lanjutan) b.

1.

Penawaran umum efek Perusahaan dan kebijakan Perusahaan lainnya (lanjutan)

GENERAL (continued) b.

Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, Perusahaan telah mencatatkan seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Surabaya). c.

The Company’s initial public offering of shares and other corporate actions (continued) As of December 31, 2007 and 2006, the Company‘s issued and fully paid shares are all listed in the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange).

Dewan komisaris, dewan direksi, komite audit dan karyawan

c.

Board of commissioners, board of directors, audit committee and employees Based on Notarial Deed No. 40 of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H. dated June 25, 2007, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Board of Directors are as follows:

Berdasarkan Akta Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 40 tanggal 25 Juni 2007, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen

: : : :

Muhamad Zulkifli Abusuki Bartholomeus Sugiharto Bustomi Usman Yugi Prayanto

: : : :

Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner

Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur

: : : :

Josef Gunawan Setyo Purnama Hadiwidjaja Sudibyo Johny Dharma Setiawan

: : : :

Board of Directors President Director Director Director Director

Anggota Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota

-

The members of the Company’s Committee are as follows:

Yugi Prayanto Bustomi Usman Bambang Husodo Elysa Sri Muljani Taswan

-

Audit

Chairman Member Member Member Member

As of December 31, 2007 and 2006, the Company has a total of 258 and 305 permanent employees, respectively (unaudited).

Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, Perusahaan mempunyai karyawan tetap masing-masing sebanyak 258 dan 305 karyawan tetap (tidak diaudit).

11



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a.

b.

2.

Penyajian laporan keuangan

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES a.

ACCOUNTING

Basis of financial statements

Laporan keuangan terlampir telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 28 (Revisi 1996) tentang “Akuntansi Asuransi Kerugian” dan standar-standar lain yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) tentang pedoman penyajian laporan keuangan.

The accompanying financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia, particularly the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 28 (1996 Revision), “Accounting for Non Life Insurance Business” and other standards issued by the Indonesian Institute of Accountants (IAI) and Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (BAPEPAM-LK)’s regulations and guidelines on the presentation of financial statements.

Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali untuk investasi pada efek tertentu yang dinyatakan berdasarkan nilai pasar dan reksa dana yang dicatat sebesar nilai aktiva bersih. Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali untuk laporan arus kas.

The financial statements have been prepared using the historical cost basis of accounting, except for certain marketable securities which are valued at market and mutual funds which are stated at net asset value. The financial statements are prepared using accrual basis, except for the statements of cash flows.

Laporan arus kas menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung.

The statements of cash flows present receipts and payments of cash classified into operating, investing and financing activities using the direct method.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan adalah Rupiah.

The reporting currency used in the financial statements is Indonesian Rupiah.

Investasi -

b.

Deposito wajib, berjangka dan on call

Investments -

Deposito wajib, berjangka dan on call dinyatakan sebesar nilai nominal. -

Statutory and time and on-call deposits are stated at their nominal amounts.

Properti

-

Investasi dalam properti disajikan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan karena akan dijual. -

Statutory and time and on-call deposits

Property Investments in property are stated at cost and not depreciated because these are intended to be sold.

Efek

-

Efek terdiri dari reksa dana, obligasi dan saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Marketable securities Marketable securities consist of mutual fund units, bond and shares of stock that are listed in the Indonesia Stock Exchange.

12



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b.

2.

Investasi (lanjutan) -

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.

Efek (lanjutan)

ACCOUNTING

Investments (continued) -

Marketable securities (continued)

Sesuai dengan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, investasi Perusahaan dalam efek diklasifikasikan sebagai berikut:

In accordance with PSAK No. 50, “Accounting for Investments in Certain Securities”, the Company’s investments in marketable securities are classified as follows:

i.

i.

Dimiliki hingga jatuh tempo Efek yang diklasifikasikan dalam kategori ini dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, disesuaikan dengan jumlah amortisasi agio atau diskonto sampai tanggal jatuh tempo.

ii

Marketable securities classified under this category are stated at cost, adjusted by the amortization of premium or accretion of discount up to maturity. ii

Diperdagangkan Efek dengan tujuan untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan nilai pasar. Laba atau rugi yang terjadi akibat kenaikan atau penurunan nilai pasar efek dibukukan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

iii

Held to maturity

Trading Marketable securities for trading purposes are stated at market value. Any gains or losses arising from appreciation or decline in market values of such marketable securities are reflected in the statements of income.

Tersedia untuk dijual

iii

Available-for-sale

Efek yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dinyatakan berdasarkan nilai pasar. Laba atau rugi yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai pasar efek disajikan dalam komponen ekuitas.

Marketable securities classified as available-for-sale are stated at market value. Any unrealized gains or losses arising from appreciation or decline in market values of such marketable securities are reflected as part of the shareholders’ equity.

Klasifikasi efek di atas ditentukan berdasarkan keputusan manajemen pada awal penempatan atau pembelian. Pengaruh setiap perubahan klasifikasi pada periode selanjutnya diperlakukan sesuai dengan ketentuan di dalam PSAK No. 50.

The above classifications of marketable securities are determined based on the original holding period as intended by management at the date of placement or purchase. The effects of any subsequent change in classifications are accounted for in accordance with the relevant provisions of PSAK No. 50.

13



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b.

2.

Investasi (lanjutan) -

-

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.

Efek (lanjutan)

ACCOUNTING

Investments (continued) -

Marketable securities (continued)

Agio atau diskonto obligasi diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama periode obligasi.

Premiums or discounts on bonds are amortized using the straight-line method over the terms of the bonds.

Penempatan reksa dana dicatat sebesar nilai aktiva bersih. Selisih antara nilai aktiva bersih dengan biaya perolehan untuk jenis reksa dana yang diperdagangkan dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun berjalan sebagai bagian dari akun “Hasil Investasi Bersih”; sedangkan untuk jenis reksa dana yang tersedia untuk dijual, selisih antara nilai aktiva bersih dengan biaya perolehan dilaporkan dengan nama “Kerugian yang Belum Direalisasi atas Penurunan Nilai Pasar Efek” dalam laporan perubahan ekuitas dan dibebankan ke usaha tahun berjalan pada saat realisasi/penjualan atas reksa dana tersebut.

Placement of mutual funds is presented at net asset value. The difference between the net asset value and the cost of mutual funds for trading is presented as part of “Net Investment Income” in the statements of income, while the difference between the net asset value and the cost for available-for-sale mutual funds is reported as “Unrealized Loss on Decline in Market Value of Marketable Securities” in the shareholders’ equity and charged to current operations upon realization/sales of mutual fund.

Penyertaan saham

-

Investments in shares of stock

Penyertaan saham dengan persentase pemilikan kurang dari 20% dicatat sebesar biaya perolehan (cost method). Dividen yang diterima sehubungan dengan penyertaan sebesar biaya perolehan dicatat sebagai bagian akun “Pendapatan Investasi Bersih” pada laporan laba rugi.

Investments in shares of stock in which the Company has an ownership interest of less than 20% are carried at cost. Dividends received relating to investments carried at cost are reflected as a part of “Net Investment Income” in the statements of income.

Penyertaan saham dimana Perusahaan memiliki paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dimana biaya perolehan ditambahkan atau dikurangi dengan penyertaan Perusahaan atas laba (rugi) perusahaan asosiasi sejak tanggal penyertaan menggunakan metode ekuitas (equity method) dan dikurangi dengan kas dividen yang diterima.

Investment in shares of stock, in which the Company has an ownership interest of at least 20% but not exceeding 50% are accounted for using the equity method, whereby the cost of investment is increased/decreased by the Company’s share in the net earnings (losses) of the associated company from the date the investment qualified to be accounted for using the equity method, and deducted by any cash dividends received.

Laba atau rugi selisih kurs dan penghasilan bunga yang diterima sehubungan dengan investasi disajikan sebagai bagian dari akun “Hasil Investasi Bersih” dalam laporan laba rugi.

Gains or losses on foreign exchange and interest earned received relating to investments are reflected as a part of “Net Investment Income” in the statements of income.

14



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c.

2.

Penyisihan kerugian piutang ragu-ragu

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.

Penyisihan kerugian piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masingmasing pelanggan pada akhir tahun. d.

e.

ACCOUNTING

Allowance for doubtful accounts The Company provides allowance for doubtful accounts based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year.

Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa

d.

Transactions with related parties

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan definisi dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

The Company has transactions with certain parties, which are regarded as having special relationships, as defined under PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”.

Sifat dan luas transaksi-transaksi penting dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan maupun yang tidak dilakukan dengan harga dan kondisi normal sebagaimana yang dilakukan dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

All significant transactions with related parties, whether or not conducted under the normal terms and conditions similar to those with third parties are disclosed in the notes to financial statements.

Aktiva tetap

e.

Aktiva tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:

Property and equipment Property and equipment, except land, are stated at cost less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the straightline method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/ Years Bangunan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan

20 5 5

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Buildings Office furniture, fixtures and equipment Vehicles Land are stated at cost and not amortized. Specific costs associated with the acquisition or renewal of land titles are deferred and amortized over the legal term of the landrights or economic life of the land, whichever is shorter.

15



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e.

f.

2.

Aktiva tetap (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.

Property and equipment (continued)

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan yang memenuhi kriteria sebagaimana dipersyaratkan dalam PSAK No. 16, mengenai “Aktiva Tetap”, dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

The costs of repairs and maintenance are charged to operations as incurred; significant renewals and betterments, as defined under PSAK No. 16, “Property, Plant and Equipment”, are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their cost and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is credited or charged to current operations.

Perusahaan menerapkan PSAK No. 48 tentang “Penurunan Nilai Aktiva”. PSAK No. 48 mensyaratkan bahwa jumlah aktiva yang diperoleh kembali diestimasi pada saat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aktiva diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi.

The Company implemented PSAK No. 48 regarding “Impairment of Asset Value” which requires that the recoverable amount of an asset should be estimated whenever events or changes in circumstances indicate that its carrying amount may not be fully recoverable. Impairment in asset value is recognized as loss in the statements of income.

Modal saham yang dibeli kembali

f.

Treasury stock Treasury stock, which is intended to be reissued and/or re-sold in the future, is stated at acquisition cost and shown as deduction from capital stock under the Shareholders’ Equity section of the balance sheets. The excess of proceeds from future re-sale of treasury stock over the related acquisition cost or vice-versa is accounted for as an addition to or deduction from additional paid-in capital.

Modal saham yang dibeli kembali, yang direncanakan untuk diterbitkan kembali dan/atau dijual kembali pada masa yang akan datang, dicatat sebesar nilai perolehan dan disajikan sebagai pengurang modal saham di bagian Ekuitas dalam neraca. Selisih lebih penerimaan dari penjualan modal saham yang dibeli kembali di masa yang akan datang atas biaya perolehan atau sebaliknya, akan diperhitungkan sebagai penambah atau pengurang akun agio saham. g.

ACCOUNTING

Biaya dibayar di muka

g.

Biaya dibayar di muka (disajikan dalam akun “Aktiva Lain-lain”) diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya.

Prepaid expenses Prepaid expenses (presented as part of “Other Assets”) are charged to expense over the periods benefited.

16



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) h.

2.

Pensiun dan penyisihan imbalan kerja karyawan

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) h.

Pension and provision service entitlements

ACCOUNTING for

employee

Perusahaan mempunyai program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan yang memenuhi kriteria yang ditentukan oleh Perusahaan. Iuran dana pensiun yang ditanggung oleh Perusahaan dihitung sebesar 4% dari penghasilan karyawan sedangkan iuran karyawan dihitung sebesar 2% sampai 4% dari penghasilan karyawan. Iuran dana pensiun yang ditanggung oleh Perusahaan dihitung sebesar 4% dari penghasilan karyawan sedangkan iuran karyawan dihitung sebesar 4% dari penghasilan direktur, general manager dan deputy general manager, 3% dari penghasilan manager dan asisten manager dan 2% dari penghasilan karyawan.

The Company has a defined contribution retirement plan covering substantially all of its qualified permanent employees. Contributions are funded, and consist of the Company’s contributions computed at 4%, and the employees’ contributions computed at 2% to 4%, of the employees’ monthly salaries. The contributions by the Company are computed at 4% of the employees’ monthly salaries, and the employees’ contributions are computed at 4% of their respective monthly salaries for the directors, general managers and deputy general managers, 3% of their respective monthly salaries for the managers and assistant managers and 2% of their respective monthly salaries for the employees.

Perusahaan mengakui kewajiban imbalan kerja berdasarkan Undan-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“Undang-undang”) dan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”. Pernyataan ini mewajibkan Perusahaan mengakui seluruh imbalan kerja yang diberikan melalui program atau perjanjian formal dan informal, peraturan perundangundangan atau peraturan industri, yang mencakup imbalan pasca-kerja karyawan, imbalan kerja jangka pendek dan jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan hubungan kerja dan imbalan berbasis ekuitas.

The Company recognized employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”) and PSAK No. 24 (Revised 2004), “Employee Benefits”. This statement requires the Company to provide all employee benefits under formal and informal plans or agreements, under legislative requirements or through industry arrangements, including postemployment benefits, short-term and other long-term employee benefits, termination benefits and equity compensation benefits.

Provisi Undang-undang dihitung dengan membandingkan manfaat yang akan diterima oleh karyawan pada umur pensiun normal dari Program Pensiun dengan manfaat yang ditetapkan Undang-undang setelah dikurangi akumulasi iuran karyawan dan hasil investasi terkait. Jika manfaat dari dana perusahaan terhadap Program Pensiun Karyawan kurang dari manfaat yang seharusnya menurut Undang-undang, Perusahaan akan menyediakan kekurangannya.

The provision for the Law has been calculated by comparing the benefit that will be received by an employee at normal pension age from the Pension Plan with the benefit as stipulated under the Law after deduction of accumulation of employee contribution and the related investment results. If the employer funded portion of the Employee Pension Plan benefit is less than the benefit as required by the Law, the Company will provide for such shortage.

17



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) h.

2.

Pensiun dan penyisihan imbalan kerja karyawan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) h.

Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), perhitungan estimasi kewajiban untuk imbalan kerja berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau biaya apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar dari 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti atau nilai wajar aktiva program pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian ini diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan Perusahaan yang diharapkan. Biaya jasa lalu yang berasal dari penerapan pertama program imbalan pasti atau perubahan kewajiban imbalan pada program yang terdahulu diwajibkan untuk dimaortisasi sepanjang periode sampai imbalan tersebut menjadi hak. i.

ACCOUNTING

Pension and provision for employee service entitlements (continued) Under PSAK No. 24 (Revised 2004), the calculation of estimated liability for employee benefits based on the Law is determined using the “Projected Unit Credit” method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceeded the greater of 10% of the present value of the defined benefit obligation or the fair value of any plan assets at such date. These gains or losses are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the Company’s employees. Past-service cost arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.

Pengakuan pendapatan premi dan premi yang belum merupakan pendapatan

i.

Premiums premiums

recognition

and

unearned

Premi bruto diakui pada saat polis diterbitkan kepada pelanggan dan premi yang bersangkutan ditagih. Premi diakui sebagai pendapatan premi tanggungan sendiri setelah dikurangi potongan premi, premi reasuransi dan disesuaikan dengan perubahan bersih premi yang belum merupakan pendapatan.

Gross premiums are recorded upon issuance of insurance policies and the related premium bills. Premiums are recognized as earned after deducting premium discounts and outward reinsurance and adjusted by the net change in unearned premiums.

Premi reasuransi diakui dalam periode yang sama dengan periode pengakuan pendapatan premi yang bersangkutan.

Reinsurance premiums are recognized over the same period as that of the related premium income.

Premi dari polis bersama (koasuransi) diakui sebesar pangsa premi yang diterima oleh Perusahaan.

Co-insurance premiums are recognized in accordance with the Company’s share ofthe co-insurance risk.

Premi yang belum merupakan pendapatan dihitung berdasarkan metode persentase agregat dari premi neto dengan tarif masingmasing sebesar 10% untuk polis asuransi yang periode pertanggungannya tidak lebih dari 1 bulan dan tarif 40% untuk polis asuransi yang periode pertanggungannya lebih dari 1 bulan, sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003.

Unearned premiums are computed based on the aggregate percentage method of net premium at the rate of 10% for insurance policies covering periods of not more than 1 month and 40% for insurance policies covering periods of more than 1 month, in compliance with the Ministry of Finance Decree No. 424/KMK.06/2003 dated September 30, 2003.

18



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j.

2.

Reasuransi

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.

Untuk mengurangi risiko penutupan polis asuransi, Perusahaan mereasuransikan kembali polis-polis yang nilai pertanggungannya melebihi retensi sendiri ke reasuradur dan tidak mengakui ganti rugi atas klaim asuransi yang menjadi tanggungan reasuradur. Jika reasuradur tidak dapat memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian reasuransi, maka Perusahaan mempunyai kewajiban kontinjensi atas seluruh klaim tersebut. Dalam kegiatan operasi normal, Perusahaan mempunyai perjanjian reasuransi treaty yang bersifat prospektif, fakultatif maupun excess of loss. k.

l.

Reinsurance To reduce its underwriting risk, the Company reinsures its policies at sum insured in excess of its self-retention with other insurance companies and treats expected recoveries on unpaid losses as risks for which the Company is not liable. To the extent that the reinsurers are unable to meet their obligations under these reinsurance agreements, the Company is contingently liable for all such losses. In the ordinary course of business, the Company has prospective treaty reinsurance, facultative and excess of loss agreements.

Pengakuan beban klaim dan estimasi klaim retensi sendiri

k.

Claims expense recognition and estimated claims for self-retention

Beban klaim diakui atas dasar penetapan klaim bruto setelah diteliti dan disetujui oleh Perusahaan. Perusahaan menagih klaim yang menjadi bagian reasuradur dan diperlakukan sebagai pengurang klaim bruto. Kewajiban yang timbul sehubungan dengan beban klaim ini disajikan dalam akun “Hutang Klaim”, sedangkan tagihan kepada reasuradur disajikan dalam akun “Piutang Reasuransi” dalam neraca.

Claims expenses are recognized at gross amount when the final claim reports are reviewed and approved by the Company. The Company recovers portions of the claims expense from the reinsurers in proportion to the shared or ceded policies and deducts the recovered amount from gross claims expense. The corresponding liabilities to and receivables from reinsurers arising from the claims are presented as “Claims Payable” and “Due from Reinsurers”, respectively, in the balance sheets.

Estimasi klaim retensi sendiri dibentuk berdasarkan taksiran jumlah kewajiban yang menjadi tanggungan sendiri sehubungan dengan adanya klaim yang masih dalam proses penyelesaian termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (IBNR). Estimasi tersebut diperhitungkan sebesar bagian proporsional Perusahaan terhadap estimasi klaim yang terjadi. Estimasi klaim retensi sendiri, merupakan klaim retensi Perusahaan setelah dikurangi klaim reasuransi kepada reasuradur. Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri pada awal dan akhir tahun menambah (mengurangi) beban klaim.

The Company provides for estimated liabilities on claims already reported by customers but not yet settled including for estimated claims already incurred but not yet reported by the customers (IBNR). Such provisions are only made up to the extent of the Company’s proportionate share in the estimated claims. The estimated amounts of claims for selfretention represent the Company’s selfretention after considering the recoverable portion of the claims from reinsurers. The increase or decrease in the balance of estimated claims for self-retention is added to or deducted from claims expense. l.

Pengakuan beban underwriting lainnya Biaya penerbitan polis seperti komisi dan beban underwriting lainnya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan pada saat terjadinya.

Other underwriting expenses recognition Policy acquisition costs, such as commissions and other underwriting expenses, are charged to operations as incurred.

19



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)

m. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing

m. Foreign balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, kurs yang digunakan masing-masing adalah sebagai berikut:

n.

transactions

and

Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah amounts at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at such date, and any resulting gains or losses are credited or charged to current years statement of income. As of December 31, 2007 and 2006, the rates of exchange used were as follows:

2007 US$1 EUR1 Sin$1 £1 ¥100 AUD1 MAL1

currency

ACCOUNTING

2006

9.419 13.760 6.502 18.804 8.300 8.229 2.828

Pajak penghasilan Badan

9.020 11.858 5.879 17.697 7.600 7.133 2.554 n.

US$1 EUR1 Sin$1 £1 ¥100 AUD1 MAL1

Corporate Income tax

Beban pajak kini dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun yang bersangkutan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aktiva dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.

Current tax expense is determined based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefit is probable.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aktiva direalisasi atau ketika kewajiban dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal neraca.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the assets are realized or the liabilities is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat penetapan pajak diterima atau jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined.

20



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) o.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)

Laba per saham dasar

o.

Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba Per Saham”, laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan, yaitu sejumlah 191.140.000 saham selama tahun 2007. p.

q.

ACCOUNTING

Basic earnings per share In accordance with PSAK No. 56, “Earnings Per Share”, earnings per share is computed based on the weighted average number of issued and fully paid shares during the year of 191,140,000 shares in 2007.

Pelaporan segmen

p.

Segment reporting

Perusahaan menyajikan informasi segmen sesuai PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen”, yang menyajikan informasi lebih rinci untuk pelaporan segmen usaha dan segmen geografis.

The Company presents segment information following PSAK No. 5 (Revised 2000), “Segment Reporting”, which provides a more detailed guidance for identifying reportable business segments and geographical segments.

Perusahaan mengelompokkan kegiatan usahanya ke dalam kebakaran, rangka kapal, kendaraan, pengangkutan dan lain-lain. Informasi keuangan atas tiap kegiatan usaha dimanfaatkan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan alokasi sumber daya. Sehubungan dengan informasi keuangan utama atas pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen usaha, karena risiko dan imbalan sebelumnya dipengaruhi secara dominant oleh jenis-jenis jasa asuransi yang disediakan oleh Perusahaan. Pelaporan segmen kedua ditentukan berdasarkan pada segmen geografis.

The Company classifies its lines of business into fire, marine hull, vehicle, marine cargo and others. The financial information based on such lines of business is used by management in evaluating the performance of each segment and determining the allocation of resources. In this regard, the primary financial information on segment reporting is presented based on such business segments, since the risks and rates of return are affected predominantly by the types of insurance services provided by the Company. The secondary segment reporting is determined based on the geographical segments.

Penggunaan estimasi

q.

Penyajian laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan. Sehubungan dengan ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan dalam periode mendatang mungkin berbeda dengan estimasi tersebut.

Use of estimates The preparation of the financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods might differ from those estimates.

21



3.


DEPOSITO BERJANGKA DAN DEPOSITO ON CALL

3.

Akun ini merupakan penempatan deposito berjangka dan deposito on call pada bank-bank berikut:

This account represents time and on-call deposits placed with the following banks:

2007 Pihak ketiga Dalam Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Finconesia Koperasi Bank Pasar Tanjung Raya PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank Mayapada Tbk Bank Yudha Bhakti PT Bank Century Tbk (dahulu PT Bank Danpac Tbk) PT Bank Mega Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp200.000) Dalam Dolar Amerika Serikat PT Bank Finconesia (US$446.495,57 pada tahun 2007 dan US$185.230 pada tahun 2006) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$192.510,30 pada tahun 2007 dan US$551.012 pada tahun 2006) Sub-jumlah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 27) Dalam Rupiah PT Bank Ganesha Dalam Dolar Amerika Serikat PT Bank Ganesha (US$135.000 pada tahun 2006)

Jumlah

TIME AND ON-CALL DEPOSITS

2006

5.000.000 3.100.000

5.000.000 3.000.000

2.100.000 2.000.000 1.500.000 1.060.000 950.000 200.000 200.000

1.100.000 2.000.000 1.060.000 6.300.000 -

-

1.000.000 500.000

226.500

150.000

Third parties In Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Finconesia Koperasi Bank Pasar Tanjung Raya PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank MayapadaTbk Bank Yudha Bhakti PT Bank Century Tbk (previously known as PT Bank Danpac Tbk) PT Bank Mega Tbk Others (each below Rp200,000)

4.205.542

1.670.775

1.813.254

4.970.126

In U.S. Dollars PT Bank Finconesia (US$446,495.57 in 2007 and US$185,230 in 2006) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$192,510.30 in 2007 and US$551,012 in 2006)

22.355.296

26.750.901

Sub-total

200.000

200.000

-

1.217.700

200.000

1.417.700

22.555.296

28.168.601

Perusahaan menjaminkan deposito berjangka yang ditempatkan pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) sebesar Rp1 miliar, untuk memenuhi persyaratan “Perjanjian Kerja Sama” antara Perusahaan dengan PT Bahtera Sejahtera Makmur, broker BRI (Catatan 29).

Related party (Note 27) In Rupiah PT Bank Ganesha In U.S. Dollars PT Bank Ganesha (US$135,000 in 2006)

Total

The Company pledged the time deposits placed in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) amounting to Rp1 billion to fulfill the requirement under the agreement between the Company and PT Bahtera Sejahtera Makmur, as BRI’s insurance broker (Note 29).

22



3.


DEPOSITO BERJANGKA DAN DEPOSITO ON CALL (lanjutan)

3.

Suku bunga tahunan untuk deposito dalam Dolar Amerika Serikat berkisar antara 2,5% sampai dengan 5% pada tahun 2007 dan antara 3,00% sampai dengan 5,00% pada tahun 2006, sedangkan deposito dalam Rupiah berkisar antara 3,75% sampai dengan 14,75% pada tahun 2007 dan antara 8,25% sampai dengan 14,75% pada tahun 2006. 4.

5.

TIME AND ON-CALL DEPOSITS (continued) The U.S. Dollar time deposits bear interest at annual rates ranging from 2.5% to 5% in 2007 and 3.00% to 5.00% in 2006, while those in Rupiah bear interest at annual rates ranging from 3.75% to 14.75% in 2007 and 8.25% to 14.75% in 2006.

DEPOSITO WAJIB

4.

STATUTORY DEPOSITS

Akun ini merupakan jaminan berupa deposito wajib yang dibentuk untuk kepentingan dan jaminan para pemegang polis dan kreditur sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

This account represents statutory guarantee deposits maintained for the benefit and security of all policyholders and creditors in compliance with existing government regulations.

Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, Perusahaan memiliki deposito wajib masingmasing sebesar Rp1,4 miliar yang ditempatkan pada BRI.

As of December 31, 2007 and 2006, the Company has outstanding statutory deposits totaling Rp1.4 billion for each of those dates, which are placed in BRI.

Suku bunga tahunan deposito wajib berkisar antara 6,75% sampai dengan 12,65% pada tahun 2007 dan antara 12,50% sampai dengan 12,65% pada tahun 2006.

Statutory deposits earn interest at annual rates ranging from 6.75% to 12.65% in 2007 and 12.50% to 12.65% in 2006.

EFEK

5.

Akun ini merupakan investasi pada unit penyertaan reksa dana, saham dan obligasi. Rincian atas nilai tercatat akun ini adalah sebagai berikut:

This account represents investments in mutual fund units, listed shares and bond. The details of the carrying value of this account are as follows:

2007 Pihak ketiga Diperdagangkan Obligasi Republik Indonesia 2035 (US$1.205.931) Tersedia untuk dijual Saham tercatat (setelah dikurangi kerugian yang belum direalisasi Rp6.927.825 pada tahun 2007 dan Rp5.482.420 pada tahun 2006) PT Gajah Tunggal Tbk PT Polychem Indonesia Tbk (dahulu PT GT Petrochem Industries Tbk) PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Ramayana Tbk PT Panin Insurance Tbk PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Jumlah investasi dalam efek pihak ketiga

MARKETABLE SECURITIES

2006

11.358.669

-

10.182.935

12.053.270

1.829.100 3.385 3.021 1.650 -

2.090.400 5.373 2.850 1.400 2.820.000

23.378.760

16.973.293

23

Third parties Trading Bond Republic of Indonesia 2035 (US$1,205,931) Available-for-sale Listed shares (net of unrealized loss of Rp6,927,825 in 2007 and Rp5,482,420 in 2006) PT Gajah Tunggal Tbk PT Polychem Indonesia Tbk (previously known as PT GT Petrochem Industries Tbk) PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Ramayana Tbk PT Panin Insurance Tbk PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Total marketable securities third parties



5.


EFEK (lanjutan)

5. 2007

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 27) Diperdagangkan Reksa dana Dana Pasti Dana Premier Dana Prima Jumlah investasi dalam efek - pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah

2006

14.955.568 5.087.055 1.999.405

24.839.728 1.906.170

22.042.028

26.745.898

45.420.788

43.719.191

PROPERTI

6.

Rincian dari akun ini adalah sebagai berikut:

Jumlah

Total marketable securities related parties Total

PROPERTY The details of this account are as follows:

2007 Unit apartemen Puri Casablanca, Jakarta (5 unit) Tanah dan bangunan di Jalan Raden Saleh Raya No. 1B - 1D, Jakarta (Catatan 11)

Related parties (Note 27) Trading Mutual fund units Dana Pasti Dana Premier Dana Prima

In 2006, the Company sold all of its investments in bond, trading shares and part of available-for-sale shares investment. The difference between cost and sales proceeds is presented as part of “Net Investment Income” in the 2006 statement of income (Note 24).

Pada tahun 2006, Perusahaan menjual seluruh investasi pada obligasi, saham yang diperdagangkan dan sebagian saham yang tersedia untuk dijual. Selisih antara biaya perolehan dengan hasil penjualan dilaporkan sebagai bagian dari akun “Hasil Investasi Bersih” dalam laporan laba rugi tahun 2006 (Catatan 24). 6.

MARKETABLE SECURITIES (continued)

2006

9.169.363

9.169.363

3.578.086

3.578.086

Apartment units in Puri Casablanca, Jakarta (5 units) Land and building at Jalan Raden Saleh Raya No. 1B - 1D, Jakarta (Note 11)

12.747.449

12.747.449

Total

Semua unit apartemen yang ada disewakan kepada pihak ketiga dan hasil dari sewa apartemen tersebut dilaporkan sebagai bagian dari akun “Hasil Investasi Bersih” pada laporan laba rugi (Catatan 24).

All of the apartment units are being rented out to third parties and the rental income is presented as part of “Net Investment Income” account in the statements of income (Note 24).

Berdasarkan evaluasi manajemen Perusahaan, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahanperubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai properti Perusahaan.

Based on the review of the Company’s management, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment of asset values.

24



7.


PENYERTAAN SAHAM

7.

Akun ini merupakan penyertaan saham yang dicatat sebesar biaya perolehan, dengan rincian sebagai berikut:

INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK This account represents investments in shares of stock, which are stated at cost, as follows:

Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2007 Pihak ketiga PT Perusahaan Asuransi Risiko Khusus PT Sukapraja Estetika Padang Golf PT Pondok Indah Padang Golf Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp115.000)

Jumlah/ Total

2006

2007

0,50%

0,50%

375.000

1,95% 0,15%

1,95% 0,15%

364.000 185.870 155.000

Sub-jumlah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Equity Life Indonesia - Harga Perolehan Bagian laba tahun lalu Dividen dari perusahaan asosiasi

1.079.870

25,05%

21,44%

24.815.480 947.518 (750.635)

Bagian laba bersih perusahaan asosiasi

2.673.947

Niilai Tercatat Jumlah

8.

2006 Third parties PT Perusahaan Asuransi 375.000 Risiko Khusus PT Sukapraja Estetika Padang 364.000 Golf 185.870 PT Pondok Indah Padang Golf Tbk Others (each below 155.000 Rp115,000) 1.079.870

Sub-total

Related party PT Equity Life Indonesia 20.370.000 Cost Profit from prior period - Dividend from associated company Equity in net earnings of 947.518 associated company

27.686.310

21.317.518

28.766.180

22.397.388

Carrying value Total

Pada tahun 2007, Perusahaan menambah 4.680 saham dengan nilai nominal Rp1.000 pada investasinya dalam saham PT Equity Life Indonesia (ELI), pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang sebelumnya dikenal dengan nama PT Equity Financial Solutions (EFS), dari 21,44% menjadi 25,05%.

In 2007, the Company acquired additional 4,680 shares with a par value of Rp1,000 to increase its investment in shares of stock of PT Equity Life Indonesia (ELI), a related party, previously known as PT Equity Financial Solutions (EFS), from 21.44% to 25.05%.

Pada tahun 2006, Perusahaan menambah 4.200 saham dengan nilai nominal Rp1.000 pada investasinya dalam saham PT Equity Life Indonesia (ELI), pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang sebelumnya dikenal dengan nama PT Equity Financial Solutions (EFS), dari 19,96% menjadi 21,44%.

In 2006, the Company acquired additional 4,200 shares with a par value of Rp1,000 to increase its investment in shares of stock of PT Equity Life Indonesia (ELI), a related party, previously known as PT Equity Financial Solutions (EFS), from 19.96% to 21.44%.

KAS DAN BANK

8.

Rincian dari akun ini adalah sebagai berikut:

The details of this account are as follows: 2007

Kas tunai Dalam Rupiah Dalam Dolar Amerika Serikat (US$31 pada tahun 2007 dan US$25 pada tahun 2006)

CASH ON HAND AND IN BANKS

2006

188.500

199.500

292

226

25

Cash on hand In Rupiah In U.S. Dollar (US$31 in 2007 and US$25 in 2006)



8.


KAS DAN BANK (lanjutan)

8. 2007

Giro pada bank Pihak ketiga Dalam Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp76.000) Dalam Dolar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$13.943 pada tahun 2007 dan US$508.716 pada tahun 2006) PT Bank Permata Tbk (US$8.702 pada tahun 2007 dan US$15.620 pada tahun 2006) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$2.746 pada tahun 2006) Sub-jumlah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 27) Dalam Dolar Amerika Serikat PT Bank Ganesha (US$153.977 pada tahun 2007 dan US$93.375 pada tahun 2006) Dalam Rupiah PT Bank Ganesha

9.

CASH ON HAND AND IN BANKS (continued) 2006

486.464 426.002

1.006.620 1.666.738

328.830 315.295

61.731 115.248

188.945 102.078 6.434

156.375 12.389 247.173

221.147

174.757

131.330

4.588.619

81.966

140.888

-

24.765

2.477.283

8.395.029

Cash in banks Third parties In Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Others (each below Rp76,000) In U.S. Dollars PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$13,943 in 2007 and US$508,716 in 2006) PT Bank Permata Tbk (US$8,702 in 2007 and US$15,620 in 2006) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$2,746 in 2006) Sub-total

1.450.312

842.239

854.408

1.824.506

Related party (Note 27) In U.S. Dollars PT Bank Ganesha (US$153,977 in 2007 and US$93,375 in 2006) In Rupiah PT Bank Ganesha

Sub-jumlah

2.304.720

2.666.745

Sub-total

Jumlah

4.782.003

11.061.774

Total

PIUTANG PREMI

9.

Akun ini merupakan tagihan premi kepada pemegang polis dan pialang (broker) asuransi dengan rincian sebagai berikut:

This account represents outstanding premiums receivable from policyholders and agents (brokers), with details as follows:

2007 Pihak ketiga Dalam Rupiah PT Jardine Lloyd Thompson PT Gajah Tunggal Tbk PT Insurance Broking Service PT Mitra Iswara & Rorimpandey, Ltd. PT Mitra Adiperkasa Tbk PT Teja Berlian Lain-lain (masing-masing di bawah Rp700.000)

PREMIUMS RECEIVABLE

2006

4.643.591 4.406.312 1.148.587 966.140 -

6.515.554 3.688.876 1.445.936 640.511 247.787

11.931.755

12.451.836

26

Third parties In Rupiah PT Jardine Lloyd Thompson PT Gajah Tunggal Tbk PT Insurance Broking Service PT Mitra Iswara & Rorimpandey, Ltd. PT Mitra Adiperkasa Tbk PT Teja Berlian Others (each below Rp700,000)



9.


PIUTANG PREMI (lanjutan)

9. 2007

Dalam Mata Uang Asing PT Marsh Indonesia (US$3.240.782 pada tahun 2007 dan US$3.605.731 dan AUD408.239 pada tahun 2006) PT Gajah Tunggal Tbk (US$1.507.518, ¥70.659 dan EUR5.743 pada tahun 2007 dan US$1.491.656, ¥60.700 dan EUR8.423 pada tahun 2006) PT Insurance Broking Service (US$389.696 pada tahun 2007) PT Wachyuni Mandira (US$206.295 pada tahun 2007 dan 2006) PT Dipasena Citra Darmaja (US$29.397 dan Sin$107.885 pada tahun 2007 dan 2006) IRC INOAC Indonesia (US$81.772 dan ¥81.284 pada tahun 2007 dan US$142.026 dan ¥106.070 pada tahun 2006) PT Jardine Lloyd Thompson (US$73.868 pada tahun 2007 dan US$154.695 pada tahun 2006) PT Mitra Iswara & Rorimpandey, Ltd. (US$33.816 dan EUR1.292 pada tahun 2007 dan US$104.326 pada tahun 2006) PT Expacare (£8.179 pada tahun 2007 dan US$313.812 dan £45.470 pada tahun 2006) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp750.000) Sub-jumlah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 27) Dalam Rupiah PT Lumbung Sari Lain-lain (masing-masing di bawah Rp450.000) Dalam Mata Uang Asing PT Lumbung Sari (US$114.591 pada tahun 2007 dan US$47.153 pada tahun 2006) Sub-jumlah

PREMIUMS RECEIVABLE (continued) 2006

30.524.927

35.435.661

14.284.197

13.559.230

3.670.550

-

1.943.089

1.860.777

978.356

899.415

776.959

1.289.131

695.762

1.395.352

336.292

941.019

153.790

3.635.263

8.148.427

8.201.671

84.608.734

92.208.019

In Foreign Currencies PT Marsh Indonesia (US$3,240,782 in 2007 and US$3,605,731 and AUD408,239 in 2006) PT Gajah Tunggal Tbk (US$1,507,518, ¥70,659 and EUR5,743 in 2007 and US$1,491,656, ¥60,700 and EUR8,423 in 2006) PT Insurance Broking Service (US$389,696 in 2007) PT Wachyuni Mandira (US$206,295 in 2007 and 2006) PT Dipasena Citra Darmaja (US$29,397 and Sin$107,885 in 2007 and2006) IRC INOAC Indonesia (US$81,772 and ¥81,284 in 2007 and US$142,026 and ¥106,070 in 2006) PT Jardine Lloyd Thompson (US$73,868 in 2007 and US$154,695 in 2006) PT Mitra Iswara & Rorimpandey, Ltd. (US$33,816 and EUR1,292 in 2007 and US$104,326 in 2006) PT Expacare (£8,179 in 2007 and US$313,812 and £45,470 in 2006) Others (each below Rp750,000) Sub-total

2.736.800

2.646.253

271.600

121.881

1.079.336

425.321

Related parties (Note 27) In Rupiah PT Lumbung Sari Others (each below Rp450,000) In Foreign Currency PT Lumbung Sari (US$114,591 in 2007 and US$47,153 in 2006)

4.087.736

3.193.455

Sub-total

Jumlah

88.696.470

95.401.474

Total

Penyisihan kerugian piutang ragu-ragu

(2.062.921)

(1.973.563)

Bersih

86.633.549

93.427.911

27

Allowance for doubtful accounts Net



9.


PIUTANG PREMI (lanjutan)

9.

Mutasi penyisihan kerugian piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:

PREMIUMS RECEIVABLE (continued) The movement of allowance for doubtful accounts is as follows:

2007

2006

Saldo awal tahun Penyesuaian atas selisih kurs

1.973.563 89.358

1.973.563 -

Balance at beginning of year Restatements of foreign currencies

Saldo akhir tahun

2.062.921

1.973.563

Balance at end of year

Berdasarkan analisa atas status masing-masing saldo piutang premi pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian piutang ragu-ragu yang dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang premi.

Based on the review of the status of the individual premiums receivable accounts at the end of year, the Company’s management has the opinion that the allowance of doubtful accounts is adequate to cover possible losses that may arise from noncollection of the accounts.

Piutang premi yang berhubungan dengan penutupan polis bersama yang pada saat bersamaan menimbulkan hutang premi kepada koasuradur lain adalah sebesar Rp23.195.127 dan Rp12.478.914 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006.

Premiums receivable related to co-insurance contracts which, at the same time, are payable to the co-insurers amounted to Rp23,195,127 and Rp12,478,914 as of December 31, 2007 and 2006, respectively.

Rincian piutang premi berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:

The details of premiums receivable based on aging are as follows:

2007

2006

Belum jatuh tempo Jatuh tempo: Kurang dari 90 hari 90 - 180 hari 181 - 360 hari Lebih dari 360 hari

60.987.635

70.477.299

13.868.811 5.003.220 5.087.390 3.749.414

15.338.012 1.411.866 1.647.252 6.527.045

Current - not due Past due: Less than 90 days 90 - 180 days 181 - 360 days More than 360 days

Jumlah

88.696.470

95.401.474

Total

28




10. PIUTANG REASURANSI

10. DUE FROM REINSURERS

Akun ini merupakan tagihan klaim yang menjadi bagian reasuradur. Perincian akun ini adalah sebagai berikut:

This account represents receivables arising from reinsurance claims. The details of this account are as follows:

2007 Pihak ketiga Arthur J. Gallagher Asia Pte., Ltd., Singapura (Rp3.985.378, US$122.049, Sin$250 dan EUR6.343 pada tahun 2007 dan Rp5.217.345 dan US$4.106 pada tahun 2006) Guy Carpenter, Singapura (Rp2.023.579, US$208.056, Sin$149 dan EUR39.333 pada tahun 2007 dan Rp3.679.121 dan US$22.437 pada tahun 2006) JLT Risk Solutions Asia Pte., Ltd., Singapura (Rp1.524.022 dan US$552 2007 dan Rp80.774 dan US$41.397 pada tahun 2006) PT Reasuransi Nasional Indonesia (Rp1.033.510, US$10.728 Sin$22 dan EUR10 pada tahun 2007 dan Rp411.754 dan US$794 pada tahun 2006) PT Maskapai Reasuransi Indonesia (Rp963.998 dan US$1.291 pada tahun 2007) Badan Pusat Pengelola Data Asuransi Nasional Dewan Asuransi Indonesia (Rp637.269 pada tahun 2007 dan Rp688.506 pada tahun 2006) Bectic Union Insurance Broker Ltd. (Rp513.341 pada tahun 2007 dan Rp520.147 dan US$6.661 pada tahun 2006) PT Reasuransi International Indonesia (Rp374.566, US$11.486, Sin$22 dan EUR10 pada tahun 2007 dan Rp456.276 pada tahun 2006) PT Wataka General Insurance (Rp70.000 dan US$36.000 pada tahun 2007 dan 2006) PT Asuransi Nugra Pacific (Rp169.736, US$14.571, Sin$421 dan £830 pada tahun 2007 dan 2006) PT Tugu JasaTama Indonesia (Rp265.348 dan US$814 pada tahun 2007) PT Serasi Auto Raya PT Asuransi Inda Tamporok (Rp35.000, US$18.663 dan £758 pada tahun 2007 and 2006) PT IBS Reinsurance Brokers (US$16.650 pada tahun 2007 dan US$89.705 pada tahun 2006) Marsh London (US$34.091 pada tahun 2006) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp200.000) Sub-jumlah

2006

5.223.875

5.254.384

4.525.453

3.881.501

1.529.220

454.179

1.134.840

418.915

976.157

-

637.269

688.506

513.341

580.225

483.036

456.276

409.084

394.720

325.324

318.330

273.011 269.177

-

225.043

216.757

156.826

809.142

-

307.500

Third party Arthur J. Gallagher Asia Pte., Ltd., Singapore (Rp3,985,378, US$122,049, Sin$250 and EUR 6,343 in 2007 and Rp5,217,345 and US$4,106 in 2006) Guy Carpenter, Singapore (Rp2,023,579, US$208,056, Sin$149 and EUR39,333 in 2007 and Rp3,679,121 and US$22,437 in 2006) JLT Risk Solutions Asia Pte., Ltd., Singapore (Rp1,524,022 and US$552 in 2007 and Rp80,774 and US$41,397 in 2006) PT Reasuransi Nasional Indonesia (Rp1,033,510, US$10,728, Sin$22 and EUR10 in 2007 and Rp411,754 and US$794 in 2006) PT Maskapai Reasuransi Indonesia (Rp963,998 and US$1,291 in 2007) Badan Pusat Pengelola Data Asuransi Nasional Dewan Asuransi Indonesia (Rp637,269 in 2007 and Rp688,506 in 2006) Bectic Union Insurance Broker Ltd. (Rp513,341 in 2007 and Rp520,147 and US$6,661 in 2006) PT Reasuransi International Indonesia (Rp374,566, US$11,486, Sin$22 and EUR10 in 2007 and Rp456,276 in 2006) PT Wataka General Insurance (Rp70,000 and US$36,000 in 2007 and 2006) PT Asuransi Nugra Pacific (Rp169,736, US$14,571, Sin$421 and £830 in 2007 and 2006) PT Tugu JasaTama Indonesia (Rp265,348 and US$814 in 2007) PT Serasi Auto Raya PT Asuransi Inda Tamporok (Rp35,000, US$18,663 and £758 in 2007 and 2006) PT IBS Reinsurance Brokers (US$16,650 in 2007 and US$89,705 in 2006) Marsh London (US$34,091 in 2006)

1.241.130

1.146.381

Others (each below Rp200,000)

17.922.786

14.926.816

Sub-total

29




10. PIUTANG REASURANSI (lanjutan)

10. DUE FROM REINSURERS (continued) 2007

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa ELI

2006

510.602

Related party ELI

552.332


18.433.388 (959.451)

15.479.148 (930.514)

Bersih

17.473.937

14.548.634

Mutasi penyisihan kerugian piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:

Total Allowance for doubtful accounts Net

The movements of allowance for doubtful accounts are as follows:

2007

2006

Saldo awal tahun Penyesuaian atas selisih kurs

930.514 28.937

984.706 (54.192)

Saldo akhir tahun

959.451

930.514

Balance at beginning of year Restatements of foreign currencies Balance at end of year

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing reasuradur pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian piutang raguragu tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang.

Based on the review of the individual status of due from reinsurers accounts at the end of year, the Company’s management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses that may arise from the noncollection of accounts.

Rincian piutang reasuransi berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:

The details of due from reinsurers based on aging are as follows:

2007 Jatuh tempo: Kurang dari 90 hari 90 - 180 hari 181 - 360 hari Lebih dari 360 hari Jumlah

2006

9.127.718 2.947.664 4.092.325 2.265.681

12.132.652 4.745 1.296.889 2.044.862

Past due: Less than 90 days 90 - 180 days 181 - 360 days More than 360 days

18.433.388

15.479.148

Total

11. AKTIVA TETAP

11. PROPERTY AND EQUIPMENT

Aktiva tetap terdiri dari:

The details of property and equipment are as follows: 2007 Saldo awal/ Beginning Balances

Saldo akhir/ Ending balances

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

737.070 3.938.345

1.374.066

-

737.070 5.312.411

Peralatan dan perabot kantor Kendaraan

9.463.139 10.777.130

611.601 584.200

63.537 5.953.460

10.011.203 5.407.870

Cost Land Buildings Office furniture, fixtures and equipment Vehicles

Jumlah

24.915.684

2.569.867

6.016.997

21.468.554

Total

Biaya Perolehan Tanah Bangunan

30




11. AKTIVA TETAP (lanjutan)

11. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued) 2007 Saldo awal/ Beginning Balances




Akumulasi Penyusutan Bangunan

1.036.680

230.317

-

1.266.997

Accumulated Depreciation Buildings Office furniture, fixtures and equipment Vehicles


6.411.732 6.045.105

733.390 1.768.693

49.432 3.336.432

7.095.690 4.477.366

Jumlah

13.493.517

2.732.400

3.385.864

12.840.053

Total

Nilai Buku

11.422.167

8.628.501

Net Book Value

2006 Saldo awal/ Beginning balances Biaya Perolehan Tanah Bangunan




767.070 4.011.556

-

30.000 73.212

737.070 3.938.345


8.843.099 11.484.856

634.370 1.845.710

14.330 2.553.435

9.463.139 10.777.130

Cost Land Buildings Office furniture, fixtures and equipment Vehicles

Jumlah

25.106.581

2.480.080

2.670.977

24.915.684

Total

892.416

197.952

53.688

1.036.680

5.543.942 5.634.454

872.985 2.143.682

5.195 1.733.031

6.411.732 6.045.105

Accumulated Depreciation Buildings Office furniture, fixtures and equipment Vehicles

Jumlah

12.070.812

3.214.619

1.791.914

13.493.517

Total

Nilai Buku

13.035.769

11.422.167

Net Book Value

Akumulasi Penyusutan Bangunan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan

Penyusutan yang dibebankan pada usaha adalah sebesar Rp2.732.400 pada tahun 2007 dan Rp3.214.619 pada tahun 2006 (Catatan 25).

Depreciation charged to operations amounted to Rp2,732,400 in 2007 and Rp3,214,619 in 2006 (Note 25).

Hasil penjualan aktiva tetap dengan nilai buku dan harga penjualan masing-masing sebesar Rp2.631.133 dan Rp4.556.800 pada tahun 2007 dan sebesar Rp879.063 dan Rp2.135.490 pada tahun 2006, menghasilkan keuntungan bersih sebesar Rp1.925.667 dan Rp1.256.427 masingmasing pada tahun 2007 dan 2006 (Catatan 26).

The sale of property and equipment with net book value and sales proceeds amounting to Rp2,631,133 and Rp4,556,800, respectively, in 2007 and amounting to Rp879,063 and Rp2,135,490, respectively, in 2006 resulted to a net gain amounting to Rp1,925,667 and Rp1,256,427 in 2007 and 2006, respectively (Note 26).

31




11. AKTIVA TETAP (lanjutan)

11. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)

Perusahaan memiliki sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) berikut ini yang mencakup seluruh tanah yang dimiliki: No. HGB/ HGB No. 4008 80 1954 1296 384 437 1979 375 83 440 210 199

Following are the details of the Company’s land, which are all covered by landright certificates with limited duration “Hak Guna Bangunan” (HGB):

Lokasi/ Location

Tanggal berakhir HGB/ Expiration date

Kelapa Gading, Jakarta Utara/ Kelapa Gading, North Jakarta Lampung/ Lampung Medan, Sumatera Utara/ Medan, North Sumaetra Semarang, Jawa Tengah/ Semarang, Central Java Bandung, Jawa Barat/ Bandung, West Java Surabaya, Jawa Timur/ Surabaya, East Java Semarang, Jawa Tengah/ Semarang, Central Java Samarinda, Kalimantan Timur/ Samarinda, East Kalimantan Surakarta, Jawa Tengah/ Surakarta, Central Java Raden Saleh, Jakarta Pusat/ Raden Saleh, Central Jakarta Denpasar, Bali/ Denpasar, Bali Makasar, Sulawesi Selatan/ Makasar, South Sulawesi

2 Maret 2012/ March 2, 2012 2 November 2013/ November 2, 2013 24 Februari 2017/ February 24, 2017 28 Agustus 2022/ August 28, 2022 15 September 2022/ September 15, 2022 22 April 2024/ April 22, 2024 9 Desember 2024/ December 9, 2024 7 Agustus 2026/ August 7, 2026 28 Desember 2027/ December 28, 2027 22 Mei 2032/ May 22, 2032 3 Desember 2034/ December 3, 2034 5 September 2036/ September 5, 2036

Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa Hak Guna Bangunan tersebut di atas dapat diperpanjang pada saat masa berlakunya berakhir.

The Company’s management believes that the terms of the above landrights can be extended upon their expirations.

Pada tanggal 31 Desember 2007, aktiva tetap, kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp39.603.950 dimana manajemen perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas aktiva tetap yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2007, property and equipment, except for land, are covered by insurance against losses by fire and other risks under blanket policies of Rp39,603,950 which, in the company management's opinion, is adequate to cover possible losses from such risks.

Berdasarkan evaluasi manajemen Perusahaan, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahanperubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aktiva tetap Perusahaan.

Based on the review of the Company’s management, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment of asset values.

32




12. HUTANG KLAIM

12. CLAIMS PAYABLE

Rincian akun ini berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut:

This account is broken down by type of policy as follows:

2007

2006

Kendaraan Kebakaran Rekayasa Pengangkutan Kecelakaan Rangka kapal

2.260.941 1.815.329 399.425 191.063 32.158 9.018

2.348.544 12.806.373 57.310 118.234 25.189 12.155

Automobile Fire Engineering Marine cargo Accident Marine hull

Jumlah

4.707.934

15.367.805

Total

Akun ini termasuk klaim dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sebesar US$103.805 pada tanggal 31 Desember 2007 dan US$5.755 pada tanggal 31 Desember 2006.

This account includes claims in U.S. Dollar amounting to US$103,805 as of December 31, 2007 and US$5,755 as of December 31, 2006.

Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, umur dari seluruh hutang klaim tersebut diklasifikasikan dalam 0 - 30 hari.

As of December 31, 2007 and 2006, all claims payable are categorized under 0 - 30 days.

13. ESTIMASI KLAIM RETENSI SENDIRI

13. ESTIMATED CLAIMS FOR SELF-RETENTION



2007 Kendaraan Kebakaran Rekayasa Pengangkutan Rangka kapal Kecelakaan Jumlah Kenaikan estimasi klaim retensi sendiri

2006

7.488.682 7.195.986 1.787.920 1.001.119 218.857 193.643

5.180.026 3.113.564 346.811 642.686 82.315 210.433

Automobile Fire Engineering Marine cargo Marine hull Accident

17.886.207

9.575.835

Total

8.310.372

478.818

Increase in estimated claims for self-retention

Akun ini termasuk estimasi klaim retensi sendiri dalam mata uang asing sebesar US$285.438,21, EUR720,55, SIN$1.000 dan £2.063,26 pada tanggal 31 Desember 2007 dan US$78.486,31, EUR30.001,70, dan £1.036,26 pada tanggal 31 Desember 2006.

This account includes estimated claims for selfretention in foreign currencies amounting to US$285,438.21, EUR720.55, SIN$1,000 and £2,063.26 as of December 31, 2007 and US$78,486.31, EUR30,001.70, and £1,036.26 as of December 31, 2006.

33



14. PREMI YANG PENDAPATAN

BELUM


MERUPAKAN

14. UNEARNED PREMIUMS

Rincian dari akun ini berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut:


2007

2006

Kendaraan Kebakaran Kecelakaan Pengangkutan Rangka kapal Rekayasa

14.949.798 8.391.141 1.796.218 1.326.396 789.435 687.534

11.637.843 11.080.567 1.744.154 1.206.395 549.863 776.488

Automobile Fire Accident Marine cargo Marine Hull Engineering

Jumlah

27.940.522

26.995.310

Total

2.620.797

Increase in unearned premiums

Kenaikan premi yang belum merupakan pendapatan

945.212

15. HUTANG REASURANSI - PIHAK KETIGA

15. DUE TO REINSURERS - THIRD PARTIES

Akun ini merupakan hutang kepada reasuradur yang timbul sehubungan dengan kewajiban membayar premi reasuransi setelah dikurangi dengan komisi reasuransi. Transaksi reasuransi ini, yang dimaksudkan untuk mengurangi risiko Perusahaan, dilakukan secara prospektif. Rinciannya adalah sebagai berikut:

This account represents premiums payable to reinsurers, less commissions under outward reinsurances. Reinsurance transactions, which are intended to reduce the Company’s risks,are entered into on a prospective basis. The details of this account are as follows:

2007 Marsh Singapore Pte., Ltd., Singapura (US$1.580.490 pada tahun 2007 dan US$2.458.101 pada tahun 2006) Arthur J. Gallagher Asia Pte., Ltd., Singapura (Rp2.302.856 dan US$840.119 pada tahun 2007 dan Rp.976.179 dan US$851.254 pada tahun 2006) (Catatan 29) PT Jasindo (Rp116.886 dan US$386.329 pada tahun 2007 dan Rp49.541 dan US$13.145 pada tahun 2006) PT IBS Reinsurance Brokers (Rp153.721, US$291.137 dan EUR1.805 pada tahun 2007 dan Rp197.413, US$84.650 dan EUR1.805 pada tahun 2006) PT Asuransi QBE Pool Indonesia (Rp9.711 dan US$225.144 pada tahun 2007 dan Rp16.441 dan US$247.415 pada tahun 2006) PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Rp472.986 dan US$168.925 pada tahun 2007 dan Rp277.675 dan US$126.046 pada tahun 2006)

2006

14.886.638

22.172.069

10.215.938

8.654.492

3.755.721

168.104

2.920.780

982.357

2.130.338

2.248.121

2.064.086

1.414.613

34

Marsh Singapore Pte., Ltd., Singapore (US$1,580,490 in 2007 and US$2,458,101 in 2006) Arthur J. Gallagher Asia Pte., Ltd., Singapore (Rp2,302,856 and US$840,119 in 2007 and Rp976,179 and US$851,254 in 2006) (Note 29) PT Jasindo (Rp116,886 and US$386,329 in 2007 and Rp49,541 US$13,145 in 2006) PT IBS Reinsurance Brokers Rp153,721, US$291,137 and EUR1,805 in 2007 and Rp197,413, US$84,650 and EUR1,805 in 2006) PT Asuransi QBE Pool Indonesia (Rp9,711 and US$225,144 in 2007 and Rp16,441 and US$247,415 in 2006) PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Rp472,986 and US$168,925 in 2007 and Rp277,675 and US$126,046 in 2006)



15. HUTANG REASURANSI (lanjutan)

-

PIHAK


KETIGA

15. DUE TO REINSURERS - THIRD PARTIES (continued)

2007 PT Reasuransi Nasional Indonesia (Rp881.772 dan US$132.864 pada tahun 2007 dan Rp801.884 dan US$98.121 pada tahun 2006) (Catatan 29) PT Asuransi Ramayana (Rp75.514 dan US$171.367 pada tahun 2007 dan Rp32.237 dan US$231.797 pada tahun 2006) Guy Carpenter, Singapura (Rp472.334 dan US$128.889 pada tahun 2007 dan Rp1.438.719 dan US$83.105 pada tahun 2006) (Catatan 29) PT Reasuransi International Indonesia (Reindo) (Rp804.717 dan US$59.095 pada tahun 2007 dan Rp506.244 dan US$69.528 pada tahun 2006) (Catatan 29) The Marsh Antwerpen (US$121.750 pada tahun 2007 dan US$122.702 pada tahun 2006) Benfiled Corporate Risk (US$98.474 pada tahun 2007 dan US$44.180 pada tahun 2006) Badan Pusat Pengelola Data Asuransi Nasional Dewan Asuransi Indonesia (Rp3.853, US$92.409, Sin$416, ¥597 dan £65 pada tahun 2007 dan US$92.356, Sin$416, ¥597 dan £65 pada tahun 2006) PT Tugu Kresna Pratama (US$81.260 pada tahun 2007) PT Asuransi Astra Buana (Rp68.237 dan US$72.928 pada tahun 2007 dan Rp89.818 dan US$44.221 pada tahun 2006) Marsh SA Bruxelles (US$69.870 pada tahun 2007 dan 2006) PT Maskapai Reasuransi Indonesia (Rp383.839 dan US$28.409 pada tahun 2007 dan Rp270.171 dan US$32.006 pada tahun 2006) PT Tugu Reasuransi Indonesia (Rp313.849 dan US$29.192 pada tahun 2007 dan Rp387.887 dan US$49.638 pada tahun 2006) Marsh Ltd., London (US$27.608 pada tahun 2007 dan US$35.066 pada tahun 2006) PT Asuransi Tokyo Marine Indonesia (Rp7.114 dan US$26.730 pada tahun 2007 dan Rp52.676 dan US$26.281 pada tahun 2006) TOA Reinsurance Co., Ltd., Singapura (Rp60.949 dan US$16.906 pada tahun 2007 dan Rp82.206 dan US$19.207 pada tahun 2006)

2006

2.133.222

1.686.938

1.689.618

2.123.043

1.686.337

2.188.322

1.361.338

1.133.389

1.146.766

1.106.776

927.526

398.504

878.226

846.269

765.392

-

755.143

488.688

658.101

630.223

651.428

558.862

588.812

835.622

260.043

316.293

258.887

289.730

220.183

255.457

35

PT Reasuransi Nasional Indonesia (Rp881,772 and US$132,864 in 2007 and Rp801,884 and US$98,121 in 2006) (Note 29) PT Asuransi Ramayana (Rp75,514 and US$171,367 in 2007 and Rp32,237 and US$231,797 in 2006) Guy Carpenter, Singapore (Rp472,334 and US$128,889 in 2007 and Rp1,438,719 and US$83,105 in 2006) (Note 29) PT Reasuransi International Indonesia (Reindo) (Rp804,717 and US$59,095 in 2007 and Rp506,244 and US$69,528 in 2006) (Note 29) The Marsh Antwerpen (US$121,750 in 2007 and US$122,702 in 2006) Benfiled Corporate Risk (US$98,474 in 2007 and US$44,180 in 2006) Badan Pusat Pengelola Data Asuransi Nasional Dewan Asuransi Indonesia (Rp3,853, US$92,409, Sin$416, ¥597 and £65 in 2007 and US$92,356, Sin$416, ¥597 and £65 in 2006) PT Tugu Kresna Pratama (US$81,260 in 2007) PT Asuransi Astra Buana (Rp68,237 and US$72,928 in 2007 and Rp89,818 and US$44,221 in 2006) Marsh SA Bruxelles (US$69,870 in 2007 and 2006) PT Maskapai Reasuransi Indonesia (Rp383,839 and US$28,409 in 2007 and Rp270,171 and US$32,006 in 2006) PT Tugu Reasuransi Indonesia (Rp313,849 and US$29,192 in 2007 and Rp387,887 and US$49,638 in 2006) Marsh Ltd., London (US$27,608 in 2007 and US$35,066 in 2006) PT Asuransi Tokyo Marine Indonesia (Rp7,114 and US$26,730 in 2007 and Rp52,676 and US$26,281 in 2006) TOA Reinsurance Co., Ltd., Singapore (Rp60,949 and US$16,906 in 2007 and Rp82,206 and US$19,207 in 2006)



15. HUTANG REASURANSI (lanjutan)

-

PIHAK


KETIGA

15. DUE TO REINSURERS - THIRD PARTIES (continued)

2007 PT Asuransi Central Asia (Rp170.260 dan US$4.549 pada tahun 2007 dan Rp240.820 dan US$12.255 pada tahun 2006) PT Asuransi Jaya Proteksi Best Reinsurance Far East Regional Office, Kuala Lumpur (Rp87.790 dan US$6.592 pada tahun 2007 dan Rp157.368 dan US$6.674 pada tahun 2006) PT Tugu Pratama Indonesia (Rp34.162 pada tahun 2007 dan Rp91.845 dan US$41.688 pada tahun 2006) JLT Risk Solutions Asia Pte., Ltd., Singapura (US$324.202 dan £44.333 pada tahun 2006) (Catatan 29) Marsh Pty., Ltd., Australia (AUD398.083 pada tahun 2006) PT Marsh Indonesia (US$105.899 pada tahun 2006) Marsh Management Service (Bermuda), Ltd. (US$101.507 pada tahun 2006) HSBC Insurance Brokers, Pte., Ltd., Singapura (US$63,375 pada tahun 2006) PT Zurich Insurance Indonesia (Rp304.207 dan US$25.010 pada tahun 2006) PT Asuransi Sinar Mas Dipta (Rp30.940 dan US$48.757 pada tahun 2006) PT Staco Jasapratama (Rp786 dan US$35.390 pada tahun 2006) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp200.000) Jumlah

2006

213.110 210.472

351.357 216.552

149.882

217.563

34.162

467.868

-

3.708.869

-

2.839.527

-

955.213

-

915.591

-

571.643

-

529.802

-

470.727

-

320.007

PT Asuransi Central Asia (Rp170,260 and US$4,549 in 2007 and Rp240,820 and US$12,255 in 2006) PT Asuransi Jaya Proteksi Best Reinsurance Far East Regional Office, Kuala Lumpur (Rp87,790 and US$6,592 in 2007 and Rp157,368 and US$6,674 in 2006) PT Tugu Pratama Indonesia (Rp34,162 in 2007 and Rp91,845 and US$41,688 in 2006) JLT Risk Solutions Asia Pte., Ltd., Singapore (US$324,202 and £44,333 in 2006) (Note 29) Marsh Pty., Ltd., Australia (AUD398,083 in 2006) PT Marsh Indonesia (US$105,899 in 2006) Marsh Management Service(Bermuda), Ltd. (US$101,507 in 2006) HSBC Insurance Brokers, Pte., Ltd., Singapore (US$63,375 in 2006) PT Zurich Insurance Indonesia (Rp304,207 and US$25,010 in 2006) PT Asuransi Sinar Mas Dipta (Rp30,940 and US$48,757 in 2006) PT Staco Jasapratama (Rp786 and US$35,390 in 2006)

5.390.932

7.242.184


55.953.081

67.304.775

Total

Rincian hutang reasuransi berdasarkan umur hutang adalah sebagai berikut:

The details of due to reinsurers based on aging are as follows:

2007

2006

Belum jatuh tempo Jatuh tempo: Kurang dari 90 hari 90 - 180 hari

42.646.506

35.320.457

10.147.805 3.158.770

8.312.746 23.671.572

Current - not due Past due: Less than 90 days 90 - 180 days

Jumlah

55.953.081

67.304.775

Total

36




16. HUTANG KOMISI

16. COMMISSIONS PAYABLE



2007 Kecelakaan Kebakaran Kendaraan Rekayasa Pengangkutan Rangka kapal Jumlah

2006

6.716.069 3.419.748 426.203 159.516 20.527 869

7.483.881 2.295.733 991.286 1.104.007 50.719 -

Accident Fire Automobile Engineering Marine cargo Marine hull

10.742.932

11.925.626

Total

17. HUTANG PAJAK

17. TAXES PAYABLE

Hutang pajak terdiri dari:

Taxes payable consist of: 2007

2006

Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 dan pasal 4 (2) final Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29

1.015.939 128.170 56.001 70.405 48.511

831.613 160.245 55.953 5.831 8.906

Income taxes Article 21 Article 23 and article 4 (2) final Article 25 Article 26 Article 29

Jumlah

1.319.026

1.062.548

Total

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan badan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi, dengan taksiran penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before corporate income tax, as shown in the statements of income, and estimated taxable income is as follows:

2007 Laba sebelum pajak penghasilan badan menurut laporan laba rugi Beda waktu Premi yang belum merupakan pendapatan Penyusutan aktiva tetap Penyisihan imbalan kerja karyawan Laba (rugi) penjualan aktiva tetap Beda tetap Bagian laba ELI Laba penjualan reksa dana Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final Rugi (laba) atas kenaikan penurunan nilai pasar efek Rugi (laba) penjualan surat berharga

2006

1.270.928

1.987.030

Income before corporate income tax per statements of income Timing differences

7.931.248 396.262 361.883 (2.549)

5.961.908 422.849 (16.552) 80.937

(2.673.947) (2.223.657)

(947.518) (1.227.009)

(1.807.594)

(2.591.200)

(272.473)

(1.771.705)

(157.120)

37

362.972

Unearned premiums Depreciation of property and equipment Provision for employee service entitlements Gain (loss) on sale of property and equipment Permanent differences Equity in net income of ELI Gain on sale of mutual fund units Interest income already subjected to final tax Loss (gain) on increase (decrease) in market value of marketable securities Loss (gain) on sale of marketable securities




17. HUTANG PAJAK (lanjutan)

17. TAXES PAYABLE (continued) 2007

Penghasilan dividen Pendapatan sewa Lain-lain Taksiran penghasilan kena pajak perusahaan

2006

(3.167) 33.587 2.853.401

Perhitungan beban pajak penghasilan badan tahun berjalan dan taksiran hutang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

2.793.956

Dividends income Rent income Others Estimated taxable income

The current corporate income tax expense and estimated corporate income tax payable are as follows:

2007 Taksiran penghasilan kena pajak (dibulatkan)

(391) (490.861) 1.023.496

2006

2.853.401

2.793.956

Estimated taxable income (rounded-off)

Taksiran pajak penghasilan badan tahun berjalan

838.520

820.687

Current corporate income tax expense

Pajak dibayar di muka Pasal 25

790.009

811.781

Prepayments of income tax Article 25

48.511

8.906

Estimated corporate income tax payable

Taksiran hutang pajak penghasilan badan

Jumlah taksiran pajak penghasilan badan pada tahun 2007 diatas akan dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Badan Perusahaan tahun 2007, sedangkan jumlah taksiran pajak penghasilan badan pada tahun 2006 telah sesuai dengan jumlah yang telah dilaporkan dalam SPT Pajak Penghasilan Badan Perusahaan tahun 2006.

The amounts of estimated taxable income in 2007 will be reported in the Company’s annual income tax return for 2007, while the amounts of estimated taxable income in 2006 had been reported in accordance with its annual tax return for 2006 that had been submitted to the tax office.

Pada tahun 2006, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas pajak penghasilan tahun 2003 dari kantor pajak sebesar Rp983.305. Pada tanggal 24 Maret 2006, Perusahaan telah membayar kurang bayar tersebut dan dilaporkan sebagai bagian akun “Beban Denda Pajak” pada laporan laba rugi tahun 2006.

In 2006, the Company received Tax Assessment Letters on Under Payment of 2003 Income Taxes from Tax Office amounting to Rp983,305. On March 24, 2006, the Company paid the tax assessment and recorded as “Tax Penalty Expense” in the 2006 statement of income.

Rekonsiliasi antara pendapatan (beban) pajak penghasilan badan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku dari laba sebelum pajak penghasilan badan dan pendapatan pajak penghasilan badan sesuai dengan laporan laba rugi adalah sebagai berikut:

The reconciliation between corporate income tax benefit (expense) calculated by applying the applicable tax rates based on existing tax regulation to the income before corporate income tax and corporate income tax benefit as shown in the statements of income is as follows:

38






Laba sebelum pajak penghasilan badan sesuai laporan laba rugi Pajak penghasilan badan berdasarkan tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap: Bagian laba ELI Laba penjualan reksa dana Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak penghasilan bersifat final Laba (rugi) atas kenaikan (penurunan) nilai pasar efek Rugi (laba) penjualan surat berharga Penghasilan dividen Lain-lain Pendapatan pajak penghasilan badan - sesuai laporan laba rugi

2006

1.270.928

1.987.030

Income before corporate income tax per statements of income

363.778

578.609

Corporate income tax based on applicable tax rates

(802.184) (667.097) (542.278) (81.742) (47.136) (950) 10.076 (1.767.533)

Rincian pajak penghasilan badan adalah sebagai berikut:

Pajak penghasilan badan - tangguhan Premi yang belum merupakan pendapatan Penyusutan aktiva tetap

(1.114.056)

Corporate income tax benefit - per statements of income

The details of the corporate income tax are as follows:

2007 Pendapatan pajak penghasilan badan - tahun berjalan

Tax effects of permanent differences: Equity in net income of ELI Gain on sale of mutual fund units Interest income already subjected (777.360) to final tax Gain (loss) on increase (decrease) in (557.282) market values of marketable securities 134.662 Loss (gain) on sale of marketable securities (117) Dividends income (124.465) Others (368.103)

2006

838.520

820.687

Corporate income tax benefit - current Corporate income tax - deferred

(2.379.374) (118.879)

(1.788.572) (126.855)

(108.565) 765

4.965 (24.281)

Pendapatan pajak penghasilan badan tangguhan - bersih

(2.606.053)

(1.934.743)

Deferred corporate income tax benefit - net

Jumlah pendapatan pajak penghasilan badan dalam laporan laba rugi

(1.767.533)

(1.114.056)

Total corporate income tax benefit per statements of income

Penyisihan imbalan kerja karyawan Laba penjualan aktiva tetap

Rincian aktiva dan kewajiban pajak tangguhan di neraca adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax assets and liabilities as shown in the balance sheets are as follows:

2007 Aktiva Pajak Tangguhan Penyisihan piutang ragu-ragu Biaya masih harus dibayar Aktiva Pajak Tangguhan

Unearned premiums Depreciation of property and equipment Provision for employee service entitlements Gain on sale of property and equipment

2006

904.803 367.918

904.803 259.353

Deferred Tax Assets Allowance for doubtful accounts Accrued expenses

1.272.721

1.164.156

Deferred Tax Assets

39






2006

Kewajiban Pajak Tangguhan Premi yang belum merupakan pendapatan Aktiva tetap

Deferred Tax Liabilities (3.090.080) (1.143.885)

(5.469.454) (1.261.999)

Kewajiban Pajak Tangguhan

(4.233.965)

(6.731.453)

Deferred Tax Liabilities

Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih

(2.961.244)

(5.567.297)

Deferred Tax Liabilities - Net

Unearned premiums Property and equipment

Manajemen Perusahaan yakin bahwa penangguhan aktiva pajak dapat direalisasi.

The Company’s management believes that the deferred tax assets can be realized against future taxable income.

18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR DAN HUTANG LAIN-LAIN

18. ACCRUED EXPENSES AND OTHER PAYABLES

Akun ini terutama terdiri dari pendapatan premi diterima di muka, pendapatan sewa apartemen diterima di muka dan penyisihan imbalan kerja karyawan (Catatan 28).

These accounts mainly represent premiums received in advance, unearned income from apartments’ rental and the provision for employee service entitlements (Note 28).

19. MODAL SAHAM

19. CAPITAL STOCK

Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, rincian pemegang saham adalah sebagai berikut:

Pemegang saham PT Equity Development Investment Tbk Lainnya (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%)

Jumlah saham ditempatkan dan disetor/ Number of shares issued and fully paid

As of December 31, 2007 and 2006, the details of share ownership are as follows:

Persentase pemilikan/ Percentage of ownership

Jumlah/ Amount

Shareholders

141.926.400

73,92%

35.481.600

49.213.600

25,64%

12.303.400

PT Equity Development Investment Tbk Others (each with ownership interest below 5%)

Sub-jumlah Modal saham diperoleh kembali

191.140.000 860.000

99,56% 0,44%

47.785.000 215.000

Sub-total Treasury stock

Jumlah

192.000.000

100,00%

48.000.000

Total

Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, Perusahaan memiliki 860.000 saham yang dibeli kembali (4,48% dari jumlah maksimum pembelian kembali saham yang diperkenankan) dari pasar senilai Rp239.170 (Catatan 20).

As of December 31, 2007 and 2006, the Company has 860,000 of its shares which were reacquired (4.48% of the maximum shares) from the public totaling Rp239,170, respectively (Note 20).

40




20. DIVIDEN KAS DAN SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA

20. CASH DIVIDENDS AND OTHER APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS

Berdasarkan risalah Rapat Umum Tahunan para Pemegang Saham Perusahaan tanggal 25 Juni 2007, yang diaktakan dengan Akta Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H. No. 40 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui, antara lain tidak membagikan dividen kepada pemegang saham Perusahaan atas laba tahun buku 2006.

Based on the minutes of the Shareholders’ Annual General Meeting held on June 25, 2007, as notarized in Notarial Deed issued by Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H. No. 40 on the same date, the Company’s shareholders ratified, among other, not to distribute dividends to shareholders from the 2006 profit.

Berdasarkan risalah Rapat Umum Tahunan para Pemegang Saham Perusahaan tanggal 30 Juni 2006, yang diaktakan dengan Akta Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H. No. 34 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui, antara lain pengumuman pembagian dividen kas sebesar Rp25 per lembar saham dari laba tahun 2005.

Based on the minutes of the Shareholders’ Annual General Meeting held on June 30, 2006, as notarized in Notarial Deed Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H. No. 34 on the same date, the Company’s shareholders ratified, among other, the declaration of cash dividends at Rp25 per share from the 2005 income.

Pada tahun 2006, Perusahaan membayar dividen kas sebesar Rp4.778.500 untuk 191.140.000 lembar saham (setelah dikurangi dengan 860.000 lembar saham yang dibeli kembali).

In 2006, the Company paid cash dividends amounting to Rp4,778,500 for 191,140,000 shares (net of treasury stock totaling 860,000 shares).

Dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 61 Undang-undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas, yang mewajibkan Perusahaan untuk menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersih sebagai cadangan umum hingga mencapai sekurang-kurangnya 20% dari modal yang ditempatkan, Perusahaan telah menyisihkan dan membentuk cadangan umum tersebut sebesar Rp9,6 miliar.

Pursuant to the provisions of Article 61 of the Limited Liability Company Law No. 1, Year 1995, which require companies to set aside a portion of their yearly net income for the purpose of a general reserve fund, until the balance of such reserve reaches 20% of their subscribed capital stock, the Company has fully set aside and set up a general reserve fund amounting to Rp9.6 billion.

21. PREMI BRUTO DAN PREMI REASURANSI

21. GROSS PREMIUMS PREMIUMS

Rincian premi bruto setelah dikurangi potongan premi dan premi reasuransi adalah sebagai berikut:

Jenis Polis Kebakaran Kendaraan Kecelakaan Rangka kapal Pengangkutan Rekayasa

REINSURANCE

Details of premiums written, net of reinsurance premiums are as follows:

2007 Premi Bruto Setelah Potongan Premi/ Gross Premiums Net of Discounts

AND

2006 Premi Reasuransi/ Reinsurance Premiums

Premi Bruto Setelah Potongan Premi/ Gross Premiums Net of Discounts

Premi Reasuransi/ Reinsurance Premiums

Type of Policy

81.651.929 40.498.947 29.676.660 26.465.983 23.341.220 7.759.879

66.598.453 1.692.995 25.341.251 25.286.996 10.564.759 5.965.827

94.094.111 31.207.233 42.290.255 21.601.802 23.678.245 8.679.904

74.211.776 1.121.382 36.848.679 21.454.391 11.681.942 7.177.338

Fire Automobile Accident Marine hull Marine cargo Engineering

Jumlah

209.394.618

135.450.281

221.551.550

152.495.508

Total

Bersih

73.944.337

69.056.042

41

Net




22. PENDAPATAN (BEBAN) KOMISI - BERSIH

22. COMMISSION INCOME (EXPENSES) - NET

Akun ini merupakan selisih antara komisi yang dibayar kepada broker, agen, reasuradur dan komisi yang diperoleh dari reasuradur. Rincian akun ini adalah sebagai berikut:

This account represents commissions paid to brokers, agents, reinsurance companies, net of commissions earned on reinsurance ceded to the reinsurers. The details of this account are as follows:

2007 Kebakaran Rangka kapal Pengangkutan Kecelakaan Kendaraan Rekayasa

2006

5.924.377 794.601 487.495 155.136 (4.431.458) (75.216)

9.248.957 1.227.024 67.642 (1.143.599) (696.806) 438.654

2.854.935

9.141.872

Bersih

23. KLAIM BRUTO DAN KLAIM REASURANSI

The details of claims incurred and recoveries from reinsurers are as follows:

2007

Jenis Polis Kebakaran Kendaraan Kecelakaan Rekayasa Pengangkutan Rangka kapal

Net

23. GROSS CLAIMS AND REINSURANCE CLAIMS

Rincian beban klaim bruto dan klaim yang dibebankan kepada reasuradur adalah sebagai berikut:

Klaim Bruto/ Gross Claims

Fire Marine hull Marine cargo Accident Automobile Engineering

2006 Klaim Reasuransi/ Reinsurance Claims

Klaim Bruto/ Gross Claims

Klaim Reasuransi/ Reinsurance Claims

Type of Policy

61.577.458 26.208.625 9.737.143 2.056.599 1.840.843 123.651

53.820.104 1.624.401 8.146.314 963.300 284.841 16.347

37.548.509 24.061.957 5.095.786 1.114.799 8.153.640 18.907.412

29.101.910 3.080.537 924.771 5.314.285 18.606.224

Fire Automobile Accident Engineering Marine cargo Marine hull

Jumlah

101.544.319

64.855.307

94.882.103

57.027.727

Total

Bersih

36.689.012

37.854.376

24. HASIL INVESTASI BERSIH

24. NET INVESTMENT INCOME

Rincian hasil investasi bersih adalah sebagai berikut:

The details of net investment income are as follows:

2007 Laba bersih perusahaan asosiasi Laba penjualan reksa dana Penghasilan bunga Laba (rugi) selisih kurs deposito berjangka dan deposito on call - bersih Laba atas penurunan nilai pasar efek - bersih Laba (rugi) atas penjualan efek Pendapatan sewa (Catatan 6) Penerimaan dividen Pemulihan atas penurunan nilai obligasi Jumlah

Net

2006

2.673.947 2.223.657 1.587.930

947.518 1.227.009 2.256.396

1.025.470

(1.995.809)

284.909 157.120 119.596 93.691 108.526 8.274.846

42

1.857.606 (448.872) 490.861 995.469 200.635 5.530.813

Equity in net income of associated Company Gain on sale of mutual fund units Interest income Gain (loss) on foreign exchange from time and on call deposits - net Gain on decrease in market values of marketable securities - net Gain (loss) on sale of marketable securities Rental income (Note 6) Dividends income Recovery in decline in value of bonds Total




25. BEBAN USAHA

25. OPERATING EXPENSES

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:

Umum dan Administrasi Gaji dan kesejahteraan karyawan Penyusutan (Catatan 11) Perbaikan dan pemeliharaan Komunikasi Bahan bakar Perlengkapan kantor Pensiun (Catatan 28) Jasa manajemen (Catatan 27) Pelatihan dan pendidikan Air dan listrik Jasa profesional Imbalan kerja karyawan Komputer Administrasi bank Asuransi Sewa kantor Transportasi Pajak dan perizinan Biaya keanggotaan Transaksi pasar modal Lain-lain (masing-masing di bawah Rp155.000) Sub-jumlah Penjualan Representasi Iklan dan promosi Lain-lain Sub-jumlah Jumlah

The details of operating expenses are as follows: 2007

2006

26.447.251 2.732.400 2.299.557 1.412.382 825.542 784.956 650.952 600.000 584.401 445.307 443.654 361.883 352.935 340.913 213.125 195.646 187.370 180.367 143.330 129.800

25.432.972 3.214.619 2.293.258 1.418.997 852.028 739.689 618.001 150.000 633.666 553.398 368.158 333.448 261.646 355.823 221.659 233.800 207.735 1.157.496 126.559 166.430

General and Administrative Salaries and employees' benefits Depreciation (Note 11) Repairs and maintenance Communications Gasoline Office supplies Pension contributions (Note 28) Management fees (Note 27) Training and education Water and electricity Professional fees Employee service entitlement Computer Bank charges Insurance Office rent Transportation Taxes and licenses Membership fees Stock exchange transaction

527.768

670.368


39.859.539

40.009.750

Sub-total

485.016 451.606 558.379

534.660 852.096 234.036

Marketing Representation Sales promotions and advertising Others

1.495.001

1.620.792

Sub-total

41.354.540

41.630.542

Total

26. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH Rincian penghasilan sebagai berikut:

(beban)

lain-lain

26. OTHER INCOME (EXPENSES) - NET

adalah

The details of other income (expenses) are as follows:

2007

2006

Laba penjualan aktiva tetap (Catatan 11) Laba (rugi) selisih kurs - bersih Penghasilan polis Penghasilan bunga Lain-lain

1.925.667 789.217 635.292 111.138 34.632

Jumlah

3.495.946

43

1.256.427 (1.572.456) 688.840 134.170 335.855 842.836

Gain on sale of property and equipment (Note 11) Gain (loss) on foreign exchange - net Policy cost income Interest income on current accounts Others Total




27. TRANSAKSI-TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

27. ACCOUNTS AND RELATED PARTIES

TRANSACTIONS

WITH

Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa terutama transaksi penutupan polis asuransi, pembelian/penempatan deposito berjangka dan efek dan penempatan dana di bank serta penyertaan saham, yang dilakukan dengan tingkat harga dan persyaratan yang sama dengan transaksi dengan pihak ketiga. Perusahaan-perusahaan tersebut mempunyai hubungan istimewa karena berada di bawah pengendalian bersama dengan Perusahaan.

In the ordinary course of business, the Company has engaged in transactions with related parties principally consisting of underwriting of insurance policies, purchase/placements of time deposits and marketable securities and placements of current accounts and investments in share of stock, which are conducted under terms and conditions similar to those transacted with third parties. The concerned entities are considered related parties of the Company in view of their common ownership and management.

Transaksi-transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

The details of transactions with related parties are as follows:

a.

a.

Kegiatan penutupan asuransi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar 3,24% pada tahun 2007 dan 2,84% pada tahun 2006 dari jumlah premi bruto Perusahaan dengan rincian sebagai berikut: 2007

2006

PT Lumbung Sari PT Equity Finance Indonesia PT Bank Ganesha Lain-lain (masing-masing di bawah Rp685.000)

3.953.187 1.786.848 998.970

4.590.533 1.241.128 738.727

PT Lumbung Sari PT Equity Finance Indonesia PT Bank Ganesha

1.086.754

684.898


Jumlah

7.825.759

7.255.286

Total

Saldo piutang premi dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar Rp4.087.736 atau 1,73% dari jumlah aktiva pada tanggal 31 Desember 2007 dan Rp3.193.455 atau 1,28% dari jumlah aktiva pada tanggal 31 Desember 2006 (Catatan 9). b.

Premiums written from related parties accounted for about 3.24% and 2.84% of the total gross premiums written in 2007 and 2006, respectively, with details as follows:

Premiums receivable from related parties amounted to Rp4,087,736 or 1.73% of total assets as of December 31, 2007 and Rp3,193,455 or 1.28% of total assets as of December 31, 2006 (Note 9).

Klaim bruto yang telah disepakati untuk dibayar kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar Rp4.457.617 atau 4,39% dari jumlah klaim bruto pada tahun 2007 dan Rp19.886.858 atau 20,96% dari jumlah klaim bruto pada tahun 2006. Sedangkan saldo hutang klaim kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar Rp165.612 atau 0,13% dari jumlah kewajiban pada tanggal 31 Desember 2007 dan Rp196.624 atau 0,13% dari jumlah kewajiban pada tanggal 31 Desember 2006.

b.

44

Gross claim expenses due to related parties totaled Rp4,457,617 or 4.39% of total gross claims in 2007 and Rp19,886,858 or 20.96% of total gross claims in 2006. The related claims payable to related parties amounted to Rp165,612 or 0.13% of total liabilities as of December 31, 2007 and Rp196,624 or 0.13% of total liabilities as of December 31, 2006.




27. TRANSAKSI-TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

27. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)

WITH

c.

Perusahaan mempunyai saldo deposito berjangka dan rekening giro dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang merupakan kurang lebih 1,06% dari jumlah aktiva pada tanggal 31 Desember 2007 dan 1,64% dari jumlah aktiva pada tanggal 31 Desember 2006 (Catatan 3 dan 8).

c.

The Company has outstanding placements in time deposits and balance of cash in banks with related parties which represents approximately 1.06% of total assets as of December 31, 2007 and 1.64% of total assets as of December 31, 2006 (Notes 3 and 8).

d.

Investasi dalam efek yang dilakukan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar Rp22.042.028 atau 9,31% dari jumlah aktiva pada tanggal 31 Desember 2007 dan Rp26.745.898 atau 10,71% dari jumlah aktiva pada tanggal 31 Desember 2006 (Catatan 5).

d.

Investments in marketable securities amounting to Rp22,042,028 or 9.31% of total assets as of December 31, 2007 and Rp26,745,898 or 10.71% of total assets as of December 31, 2006, are transacted with related parties (Note 5).

e.

Estimasi klaim retensi sendiri kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar Rp1.941.991 atau 1,47% dari jumlah kewajiban pada tanggal 31 Desember 2007 dan Rp668.710 atau 0,46% dari jumlah kewajiban pada tanggal 31 Desember 2006.

e.

Estimated claims for self-retention with related parties amounted to Rp1,941,991 or 1.47% of total liabilities as of December 31, 2007 and Rp668,710 or 0.46% of total liabilities as of December 31, 2006.

f.

Premi yang belum merupakan pendapatan dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar Rp1.337.965 atau 1,02% dari jumlah kewajiban pada tanggal 31 Desember 2007 dan Rp1.856.073 atau 1,27% dari jumlah kewajiban pada tanggal 31 Desember 2006.

f.

Unearned premiums with related parties amounted to Rp1,337,965 or 1.02% of total liabilities as of December 31, 2007 and Rp1,856,073 or 1.27% of total liabilities as of December 31, 2006.

g.

Beban komisi dan potongan premi kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

g.

Commission expenses and discounts on premiums with related parties are as follows:

2007

2006

PT Lumbung Sari PT Equity Finance Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp300.000)

1.605.510 838.838

982.973 324.518

PT Lumbung Sari PT Equity Finance Indonesia

414.657

68.559


Jumlah

2.859.005

1.376.050

Total

The commissions payable due to related parties amounted to Rp587,397 or 0.45% of total liabilities as of December 31, 2007 and Rp820,373 or 0.56% of total liabilities as of December 31, 2006 (Note 16).

Hutang komisi kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar Rp587.397 atau 0,45% dari jumlah kewajiban pada tanggal 31 Desember 2007 dan Rp820.373 atau 0,56% dari jumlah kewajiban pada tanggal 31 Desember 2006 (Catatan 16).

45




27. TRANSAKSI-TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

27. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)

WITH

h.

Perusahaan mempunyai perjanjian kerja sama jasa konsultasi manajemen dengan PT Equity Development Investment Tbk, pemegang saham, tanpa batasan waktu. Sebagai kompensasi, Perusahaan wajib membayar jasa konsultasi manajemen yang ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Beban jasa manajemen yang timbul sehubungan dengan jasa konsultasi tersebut sebesar Rp600.000 atau 1,45% dari jumlah beban usaha pada tahun 2007 dan Rp150.000 atau 0,36% dari jumlah beban usaha pada tahun 2006 (Catatan 25). Perjanjian tersebut akan berakhir pada 31 Juli 2008.

h.

The Company has a contract management advisory service with PT Equity Development Investment Tbk, a stockholder, with no definite duration. As compensation, the Company has to pay management fee determined on the basis mutually agreed upon by both parties. Management fee incurred from such services amounted to Rp600,000 or 1.45% of total operating expenses in 2007 and Rp150,000 or 0.36% of total operating expenses in 2006 (Note 25). The above agreement will expire on July 31, 2008.

i.

Perusahaan mempunyai perjanjian kerja sama sewa guna usaha tanpa hak opsi untuk kendaraaan bermotor dengan PT Equity Finance Indonesia, pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Perjanjian tersebut berlaku sejak tanggal 11 Desember 2007, dan akan berakhir pada 11 Desember 2010.

i.

The Company has a lease contract (without option to buy) with PT Equity Finance Indonesia, a related party, pertaining to vehicles. This agreement is effective for the period from December 11, 2007 to December 11, 2010.

Jumlah pembayaran sewa guna usaha yang dibebankan kedalam laba rugi sebagai biaya sewa sebesar Rp143.120 perbulan selama jangka waktu 3 (tiga) tahun.

Lease payment that is being charged into profit and loss as rent expense amounts Rp143,120 each month for a duration of 3 (three years).

28. PENSIUN DAN PENYISIHAN IMBALAN KERJA KARYAWAN

28. PENSION AND PROVISION FOR EMPLOYEE SERVICE ENTITLEMENTS

Perusahaan menyelenggarakan program iuran pasti untuk seluruh karyawan yang memenuhi kriteria yang ditentukan oleh Perusahaan. Dana pensiun dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan ELI, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, (DPLK), yang pendiriannya telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Kep-138/KM.17/1998 tanggal 20 April 1998. Pensiun yang dibebankan dalam usaha masing-masing berjumlah Rp650.952 dan Rp618.340 pada tahun 2007 dan 2006, yang disajikan sebagai bagian dari “Beban Usaha” (Catatan 25).

The Company has a defined contribution pension plan covering substantially all of its permanent employees. The pension fund is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan ELI, a related party, (DPLK), which establishment was approved by the Ministry of Finance in its Decision Letter No. Kep138/KM.17/1998 dated April 20, 1998. Pension contributions charged to operations amounted to Rp650,952 and Rp618,340 in 2007 and 2006, respectively, which are presented as part of “Operating Expenses” (Note 25).

46




28. PENSIUN DAN PENYISIHAN IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

28. PENSION AND PROVISION FOR EMPLOYEE SERVICE ENTITLEMENTS (continued)

Sebagai tambahan atas program pensiun karyawan seperti yang dijelaskan di atas, Perusahaan menyediakan minimum manfaat sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 untuk seluruh karyawan tetap yang telah disisihkan masingmasing sebesar Rp1.576.395 dan Rp1.214.512 pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006. Perusahaan mencatat tambahan manfaat sesuai dengan Undang-undang dalam akun “Biaya masih harus dibayar dan hutang lain-lain.”

In addition to the employees’ pension plan as discussed above, the Company provides minimum benefits under Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 for all of its permanent employees. The additional benefits liability under the Law amounted to Rp1,576,395 and Rp1,214,512 as of December 31, 2007 and 2006, respectively. The Company recorded the additional benefits under the Law in “Accrued expenses and other payables” account.

Manajemen berpendapat bahwa akrual tersebut cukup memenuhi ketentuan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006.

The management believes that such amounts are adequate to cover the requirement of the Labor Law No. 13/2003 as of December 31, 2007 and 2006.

Penyisihan imbalan kerja karyawan pada tahun 2007 dan 2006 dihitung oleh aktuaris independen yang menggunakan metode Projected Unit Credit dengan asumsi sebagai berikut:

Provision for employee service entitlements in 2007 and 2006 are calculated by an independent actuary using Projected Unit Credit Method with assumptions as follows:

2007

Tingkat diskonto Kenaikan gaji Usia pensiun Tabel mortalita

2006

10% 8% 55 tahun/years TMI II

11% 8% 55 tahun/years TMI II

Discount rate Salary increase Retirement age Mortality table

Tabel berikut ini merangkum komponen dari biaya imbalan kerja karyawan bersih yang dicatat di laporan laba rugi tahun 2007 dan di neraca untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 untuk kewajiban imbalan kerja berdasarkan laporan aktuaris independen tanggal 4 Januari 2008 dengan perbandingan tahun 2006.

The following tables summarize the components of net employee benefit expense recognized in the 2007 statement of income and amounts recognized in the balance sheet as of December 31, 2007 for the employee benefit liability as determined by an independent actuary in his report dated January 4, 2008 with comparative figures in 2006.

a. Biaya imbalan kerja karyawan

a. Net employee benefit expense 2007

2006

Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya jasa lalu - non vested Amortisasi kerugian aktuaria

477.524 293.894 41.999 41.914

261.130 279.086 41.999 35.786

Current service cost Interest cost Past service cost - unvested Amortization actuarial loss

Kewajiban imbalan kerja karyawan

855.331

618.001

Net employee benefit liability

b. Kewajiban imbalan kerja karyawan

b. Employee benefit liability 2007

Nilai kini kewajiban imbalan kerja karyawan Biaya jasa masa lalu yang belum diakui - non vested Kerugian aktuaria yang belum diakui Biaya imbalan kerja karyawan

2006

5.439.549

2.938.943

(587.981) (3.275.173)

(629.980) (1.094.451)

1.576.395

1.214.512

47

Present value of employee benefits Unrecognized past service cost - unvested Unrecognized actuarial gain Employee benefit liability




28. PENSIUN DAN PENYISIHAN IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

28. PENSION AND PROVISION FOR EMPLOYEE SERVICE ENTITLEMENTS (continued)

Perubahan kewajiban imbalan kerja karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 sebagai berikut:

Movements in the provision for employee service entitlements for the years ended December 31, 2007 and 2006 are as follows:

2007

2006

Kewajiban pada awal tahun Beban imbalan kerja karyawan - bersih Realisasi pembayaran manfaat

1.214.512 855.331 (493.448)

Kewajiban pada akhir tahun

1.576.395

Pada tanggal 22 Desember 2006, Perusahaan telah membayar premi asuransi dana pesangon sebesar Rp350.000 untuk dikelola oleh ELI, pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Dana tersebut dikelola oleh ELI untuk mendanai kewajiban imbalan pasca kerja kepada seluruh karyawan permanen. Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, nilai pendanaan dicatat sebagai bagian pada akun “Aktiva lain-lain”.

1.214.512

Liability at beginning of year Net employee benefit expense Realization benefit payment Liability at end of the year

On December 22, 2006, the Company has paid the premium of the insurance post retirement fund amounting to Rp350,000 to be managed by ELI, a related party. Such fund is managed by ELI to cover the retirement cost benefit of the Company’s permanent employees. As of December 31 , 2007 and 2006, the fund value is recorded as part of “Other assets” account.

29. PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN a.

881.064 618.001 (284.553)

29. SIGNIFICANT COMMITMENTS a.

Pada tanggal 21 November 2005, Perusahaan menandatangani Perjanjian “Kesepakatan Bersama” dengan PT Sinar Harapan Persada (SHP) dan PT Aksara Warta Mandarin (AWM), pihak-pihak ketiga. Dalam perjanjian ini, SHP dan AWM setuju untuk membayar kepada PT Panen Lestari Basuki (PLB) sewa Perusahaan selama 2 (dua) tahun dari tanggal 26 November 2005 sampai dengan tanggal 25 November 2007, untuk gedung kantor milik PLB yang berlokasi di Wisma Sudirman Annex, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 34, Jakarta (Catatan 1), yang telah disewa oleh Perusahaan. Sebagai kompensasi, SHP dan AWM dapat menggunakan gedung kantor milik Perusahaan yang berlokasi di Jalan Raden Saleh Raya No. 1B-1D, Jakarta, yang sebelumnya telah disewa oleh SHP dan AWM dengan Perusahaan yang berlaku sejak tanggal 26 Oktober 2006 sampai dengan 26 Oktober 2007. Berdasarkan transaksi tersebut Perusahaan hanya dikenakan beban pelayanan gedung (service charge) bulanan, sedangkan beban sewa gedung akan dibayarkan oleh SHP dan AWM langsung kepada PLB. Pada tanggal 5 November 2007, perjanjian tersebut telah diperpanjang sampai dengan dengan 25 November 2009.

48

AGREEMENTS

AND

On November 21, 2005, the Company entered into a “Memorandum of Understanding” agreement with PT Sinar Harapan Persada (SHP) and PT Aksara Warta Mandarin, third parties. In this agreement, SHP and AWM agreed to pay PT Panen Lestari Basuki (PLB) for the Company’s rental for 2 (two) years covering the period from November 26, 2005 until November 25, 2007 of PLB’s office building located at Wisma Sudirman Annex, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 34, Jakarta, which is rented by the Company. As compensation, SHP and AWM can use the Company’s office building located at Jalan Raden Saleh Raya No. 1B-1D, Jakarta, that has been rented by SHP and AWM with the Company, which is valid from October 26, 2006 until October 26, 2007. Based on these arrangements, the Company is only charged for the monthly services, while the rental fee will be directly paid by SHP and AWM to PLB. On November 5, 2007, the above agreement has been extended until November 25, 2009.




29. PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)

AND

b.

Perusahaan mempunyai perjanjian dengan BRI untuk menutup asuransi kerugian untuk kepentingan nasabah BRI. Menurut perjanjian tersebut, penutupan asuransi kerugian tersebut harus dilakukan melalui PT Bahtera Sejahtera Makmur (BSM), selaku broker asuransi BRI. Perjanjian ini mensyaratkan kompensasi sebesar persentase tertentu yang harus dibayar Perusahaan kepada BSM. Beban kompensasi yang dibayarkan tersebut disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan (Beban) Komisi - Bersih” dalam laporan laba rugi. Pada tanggal 2 Juni 2007, perjanjian tersebut telah diperpanjang sampai dengan 2 Juni 2008.

b.

The Company has entered into an agreement with BRI to cover all casualty insurance for the debtors of BRI. Pursuant to the agreement, the transaction of the insurance coverage must be conducted through PT Bahtera Sejahtera Makmur (BSM), as the broker insurance of BRI. Such agreement provides for a compensation at a certain percentage to be paid by the Company to BSM. The related compensation expense was presented as part of “Commission Income (Expense) - Net” in the statements of income. On June 2, 2007, the above agreement has been extended until June 2, 2008.

c.

Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan memiliki kontrak polis jangka panjang dari pihak ketiga, yang akan jatuh tempo pada tanggal-tanggal yang berbeda pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2015. Nilai kontrak polis jangka panjang tersebut adalah Rp16.022.

c.

As of December 31, 2007, the Company has long-term premium contracts with third parties, which will expire at different dates during 2007 to 2015. Total gross premiums from these contracts amounted to Rp16,022.

d.

Perusahaan mempunyai perjanjian reasuransi treaty, antara lain, dengan JLT Risk Solutions Asia Pte., Ltd., Singapura, Guy Carpenter, Singapura, Arthur J. Gallagher Asia Pte., Ltd., Singapura, PT Reasuransi International Indonesia dan PT Reasuransi Nasional Indonesia. Saldo piutang atau hutang sehubungan dengan reasuransi disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Reasuransi” atau “Hutang Reasuransi - Pihak Ketiga” (Catatan 10 dan 15).

d.

The Company has treaty reinsurance agreements with, among others, JLT Risk Solutions Asia Pte., Ltd., Singapore, Guy Carpenter, Singapore, Arthur J. Gallagher Asia Pte., Ltd., Singapore, PT Reasuransi International Indonesia and PT Reasuransi Nasional Indonesia. The related reinsurance receivables or payables are presented as part of “Due From Reinsurers” or “Due To Reinsurers - Third Parties” (Notes 10 and 15).

49




30. PELAPORAN SEGMEN

30. SEGMENT REPORTING

Segmen Primer

Primary Segment

Perusahaan mengklasifikasikan lini bisnisnya atas asuransi kebakaran, rangka kapal, kendaraan, pengangkutan dan lain-lainnya untuk pelaporan segmen primernya. Segmen usaha yang dilaporkan memenuhi baik test 10% maupun test 75% seperti yang dipersyaratkan dalam PSAK No. 5 (Revisi 2000).

The Company classifies its lines of business into fire, marine hull, vehicle, marine cargo and others for its primary segment reporting. This segment meets the fit and proper test for 10% and 75% required by the PSAK No. 5 (2000 Revision).

2007

Kebakaran/ Fire

Rangka Kapal/ Marine Hull

Kendaraan/ Automobile

Pengangkutan/ Marine Cargo

Lain-lain/ Others

Jumlah/ Total

2007

Pendapatan premi bruto setelah potongan premi

81.651.929

26.465.983

40.498.947

23.341.220

37.436.539

209.394.618

Gross premiums net of discounts on premiums

Hasil underwriting bersih

11.505.244

1.488.712

4.491.917

11.230.979

2.137.824

30.854.676

Net underwriting income

Hasil yang tidak dapat dialokasikan

Unallocated segment results

- Hasil investasi bersih - Beban usaha - Penghasilan lain-lain - bersih

8.274.846 (41.354.540) 3.495.946

- Net investment income - Operating expenses - Other income - net

Laba sebelum beban pajak penghasilan badan Beban pajak penghasilan badan

1.270.928 1.767.533

Income before corporate income tax expense Corporate income tax expense

Laba bersih

3.038.461

Aktiva dan Kewajiban Aktiva segmen yang tidak dapat dialokasikan Kewajiban Estimasi klaim retensi sendiri Premi yang belum merupakan pendapatan Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan

Net income Assets and liabilities

236.690.142

Unallocated assets Liabilities Estimated claims for self- retention

7.518.244

220.316

7.166.424

999.660

1.981.563

17.886.207

8.391.141

789.435

14.949.798

1.326.396

2.483.752

27.940.522

Unearned premiums

85.924.735

Unallocated liabilities

Jumlah kewajiban

131.751.464

Total liabilities

Pelaporan segmen lainnya Pengeluaran modal

2.563.541

Other segment reporting Capital expenditure

Penyusutan

2.732.400

Depreciation

2006

Kebakaran/ Fire

Rangka Kapal/ Marine Hull

Kendaraan/ Automobile

Pengangkutan/ Marine Cargo

Lain-lain/ Others

Jumlah/ Total

2006

Pendapatan premi bruto setelah potongan premi

94.326.140

21.601.802

30.912.796

23.678.245

51.032.567

221.551.550

Gross premiums net of discounts on premiums

Hasil underwriting bersih

19.531.207

688.843

4.062.010

9.681.455

3.280.408

37.243.923

Net underwriting income

Hasil yang tidak dapat dialokasikan

Unallocated segment results

- Hasil investasi bersih - Beban usaha - Penghasilan lain-lain - bersih

5.530.813 (41.630.542) 842.836

- Net investment income - Operating expenses - Other income - net

Laba sebelum beban pajak penghasilan badan Beban pajak penghasilan badan

1.987.030 1.114.056

Income before corporate income tax expense Corporate income tax expense

Laba bersih

3.101.086

Net income

Aktiva dan Kewajiban Aktiva segmen yang tidak dapat dialokasikan Kewajiban Estimasi klaim retensi sendiri Premi yang belum merupakan pendapatan Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan

Assets and liabilities

3.113.564

82.315

5.180.026

642.686

557.244

11.080.567

549.863

11.637.843

1.206.395

2.520.642

Jumlah kewajiban

249.383.678

Unallocated assets

9.575.835

Liabilities Estimated claims for self- retention

26.995.310

Unearned premiums

109.466.910

Unallocated liabilities

146.038.055

Total liabilities

Pelaporan segmen lainnya Pengeluaran modal

2.480.080

Other segment reporting Capital expenditure

Penyusutan

3.214.619

Depreciation

50




30. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan)

30. SEGMENT REPORTING (continued)

Segmen Sekunder

Secondary Segment

Perusahaan juga mengklasifikasikan bisnis usahanya berdasarkan wilayah geografis yang ditentukan menurut lokasi aktiva atau operasi Perusahaan.

The Company also classifies its business based on geographical area where the assets or operations are located. 2007

Pulau Jawa/ Java Island Penghasilan Hasil underwriting bersih

26.439.395

Luar Pulau Jawa/ Outside Java Island 4.415.281

Hasil yang tidak dapat dialokasikan - Hasil investasi bersih

39.129.522 201.932.734

8.972.095

Aktiva yang tidak dapat dialokasikan Jumlah Pengeluaran modal

30.854.676

8.274.846

Jumlah Pelaporan segmen lainnya Aktiva segmen

Jumlah/ Total

2.323.761

239.780

210.904.829

Income Net underwriting income Unallocated income - Net investment income Total Other segment reporting Segment assets

25.785.313

Unallocated assets

236.690.142

Total

2.563.541

Capital expenditure

2006

Pulau Jawa/ Java Island Penghasilan Hasil underwriting bersih

32.380.685

Luar Pulau Jawa/ Outside Java Island 4.863.238

Hasil yang tidak dapat dialokasikan - Hasil investasi bersih Jumlah Pelaporan segmen lainnya Aktiva segmen

215.976.719

8.367.762

Aktiva yang tidak dapat dialokasikan Jumlah Pengeluaran modal

2.322.585

157.495

51

Jumlah/ Total 37.243.923

Income Net underwriting income

5.530.813

Unallocated income - Net investment income

42.774.736

Total

224.344.481

Other segment reporting Segment assets

25.039.197

Unallocated assets

249.383.678

Total

2.480.080

Capital expenditure




31. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING

31. ASSETS AND CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, Perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing, yang dinyatakan dalam setara Dolar Amerika Serikat, dengan rincian sebagai berikut:

Aktiva Deposito berjangka dan deposito on call Efek Kas dan bank Piutang premi Piutang reasuransi Piutang bunga Beban dibayar di muka dan uang muka lainnya Dalam mata uang asing lainnya

IN

FOREIGN

The balances of the Company’s assets and liabilities denominated in U.S. Dollar as of December 31, 2007 and 2006, are as follows:

2007

Dolar AS/ U.S. Dollar

LIABILITIES

2006 Setara Rupiah/ Rupiah Equivalent

Dolar AS/ U.S. Dollar

Setara Rupiah/ Rupiah Equivalent

639.006 1.205.931 176.654 6.626.084 283.004 338

6.018.796 11.358.668 1.663.900 62.411.085 2.665.616 3.181

871.242 620.481 6.980.291 329.826 597

5.596.737 62.962.225 2.975.031 5.389

213.840 -

2.014.159 -

213.840 -

1.928.837 4.702.905

Assets Time and on-call deposits Marketable securities Cash on hand and in banks Premiums receivable Due from reinsurers Interest receivable Prepaid expenses and other advances In other foreign currencies

Jumlah

9.144.857

86.135.407

9.016.277

86.029.725

Total

Kewajiban Hutang klaim Estimasi klaim retensi sendiri Hutang reasuransi Dalam mata uang asing lainnya

103.805 291.300 5.438.957 -

977.744 2.743.757 51.229.536 -

4.871 99.281 6.021.944 -

43.932 895.515 54.317.935 4.022.958

Liabilities Claims payable Estimated claims for self-retention Due to reinsurers In other foreign currencies

7.858.601

Jumlah

5.834.062

54.951.037

6.126.096

59.280.340

Total

Aktiva Bersih

3.310.795

31.184.370

2.890.181

26.749.385

Net Assets

Pada tanggal 29 Februari 2008, kurs tengah uang kertas yang dikeluarkan Bank Indonesia adalah sebesar Rp9.051 untuk US$1. Jika aktiva bersih dan kewajiban bersih dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2007 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah tersebut, jumlah aktiva bersih akan menurun sebesar Rp2,1 milyar.

As of February 29, 2008, the prevailing middle rate of exchange for bank notes as published by Bank Indonesia was Rp9,051 to US$1. If the net position of assets and liabilities in foreign currency as of December 31, 2007 is reflected using such exchange rate, the total net assets will decrease by approximately Rp2.1 billion.

Aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing lainnya, seperti Dolar Australia (AUD), Deutsche Mark (DM), Euro (EUR), Ringgit Malaysia (MAL), Poundsterling (£), Dolar Singapura (Sin$) dan Yen Jepang (¥), telah dikonversi ke dalam mata uang Dolar Amerika Serikat karena jumlahnya tidak material.

Assets and liabilities denominated in other foreign currencies, such as Australian Dollar (AUD), Deutsche Mark (DM), Euro (EUR), Malaysian Ringgit (MAL), Poundsterling (£), Singapore Dollar (Sin$) and Japanese Yen (¥), were converted into U.S. Dollar currency since the amounts are immaterial.

52




32. KONDISI EKONOMI

32. ECONOMIC ENVIRONMENT

Kegiatan usaha Perusahaan mungkin dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di Indonesia di masa mendatang yang dapat menyebabkan ketidakstabilan nilai tukar mata uang dan secara negatif mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Perbaikan dan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan tergantung pada beberapa faktor seperti kebijakan fiskal dan moneter yang diambil oleh Pemerintah dan pihak lainnya, suatu tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan.

The operations of the Company may be affected by future economic conditions in Indonesia that may contribute to volatility in currency values and negatively impact economic growth. Economic improvements and sustained recovery are dependent upon several factors, such as fiscal and monetary action being undertaken by the Government and others, actions that are beyond the control of the Company. .

33. PENYELESAIAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

33. COMPLETION STATEMENTS

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas pembuatan laporan keuangan yang telah diselesaikan pada tanggal 29 Februari 2008.

OF

THE

FINANCIAL

The management of the Company is responsible for the preparation of the financial statements that were completed on February 29, 2008.

53

The original supplementary information included herein are in Indonesian language.

PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk INFORMASI TAMBAHAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2007 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk SUPPLEMENTARY INFORMATION Year Ended December 31, 2007 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

INFORMASI TAMBAHAN

SUPPLEMENTARY INFORMATION

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007, informasi tambahan yang signifikan yang diperoleh dari laporan keuangan Perusahaan yang disusun sesuai dengan ketentuan Menteri Keuangan adalah sebagai berikut:

For the year ended December 31, 2007, the significant additional information which was derived from the Company’s financial statements prepared in accordance with the Ministry of Finance regulations are as follows:

a.

a.

Aktiva diperkenankan untuk perhitungan tingkat solvabilitas: Investasi: Deposito Efek Properti Penyertaan saham Bukan Investasi: Kas dan bank Piutang premi Piutang reasuransi Bunga masih harus diterima Bangunan, tanah dengan bangunan yang dipakai sendiri Perangkat keras komputer

b.

Investments: Deposits Marketable securities Property Shares of stock

21.424.346 45.420.787 21.795.000 8.822.158

12.501.700 1.076.248

Non-investments: Cash on hand and in banks Premiums receivable Due from reinsurers Accrued interest Building or land and building used by the Company Computer hardware

Jumlah

200.406.391

Total

Kewajiban

131.751.464

Liabilities

4.782.003 72.460.148 11.942.752 181.249

Solvabilitas Minimum solvabilitas Solvabilitas aktual

c.

Admitted assets considered in the calculation of the solvability ratio:

b. 40.169.894

Minimum solvability

68.654.927 atau 170,91% dari solvabilitas minimum/ or 170.91% of minimum solvability

Actual solvability

Rasio Keuangan Investasi terhadap cadangan teknis ditambah hutang klaim Premi neto terhadap modal sendiri Premi neto terhadap premi bruto Premi tidak langsung terhadap premi langsung Biaya pelatihan dan pendidikan terhadap biaya gaji dan tunjangan karyawan

Solvability

c.

198,6% 73,2% 31,8% 0,4% 2,2%

54

Financial ratios Investments to technical provision and claims payable Net premiums to shareholders’ equity Net premiums to gross premiums Indirect premiums to direct premiums Training and education expenses to salaries and employees’ benefits expenses

PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk

Recommend Documents