PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017)
JARINGAN IKAT SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI.
Kompetensi Dasar 1. Mengetahui penyusun jaringan ikat 2. Memahami klasifikasi jaringan ikat
3. Mengetahui komponen penyusun darah
Jaringan Ikat
Jaringan Ikat Jaringan ikat dibentuk oleh 3 komponen, yaitu sel, serabut protein dan zat dasar
A. SEL 1. Fibroblast Fungsi : sintesa serabut dan zat intersel Ada 2 jenis fibroblast, yaitu : 1. Fibroblast muda (fibroblast) 2. Fibroblast tua (Fibrosit) Apakah perbedaan fibroblast dan fibrosit ?
Jaringan Ikat
Jaringan Ikat 2. Makrofag Fungsi : mempertahankan diri karena menelan sisa sel atau zat asing yang masuk. 3. Mast cell Fungsi : berperan penting dalam pertahanan tubuh pada reaksi alergi 4. Sel plasma Fungsi : berperan penting dalam pertahanan tubuh dengan mensintesa antibodi
Macam – macam sel penyusun jaringan ikat
Macam – macam sel penyusun jaringan ikat
Macam – macam sel penyusun jaringan ikat
Jaringan lemak coklat
Jaringan lemak putih
Jaringan Ikat B. Serabut 1. Serabut Kolagen
dalam keadaan segar tidak berwarna, dan dalam jumlah banyak bewarna putih. Kolagen ada 4 jenis : I
: terdapat pada tendo, dermis kulit, tulang
II : terdapat pada rawan hialin
III : terdapat pada pembuluh darah, uterus IV : terdapat pada lamina basalis
Jaringan Ikat B. Serabut 2. Serabut elastik
- Tipis, bercabang-cabang sehingga membentuk jaringan yang tidak teratur, warna kuning - Terdapat pada pembuluh darah, dll 3. Serabut retikulum - Hampir sama dengan serabut kolagen tetapi diameter lebih kecil - Terdapat pada limfa, sum-sum tulang merah dll. - Bersifat argirofilik (mempunyai afinitas terhadap garam perak yaitu bewarna hitam)
Jaringan Ikat C. Zat Dasar
Ciri – ciri zat dasar: 1. Mengisi ruang diantara sel dan serabut jaringan penyambung.
2. Tidak berwarna, transparan, homogen dan kental. 3. Sebagai perintang terhadap penembusan partikel asing 4. Komposisi : glikosaminoglikan dan proteoglikan
Penggolongan Jaringan Ikat 1. Jaringan ikat biasa, terdiri dari : a. Jaringan ikat longgar b. Jaringan ikat padat, ada 2 yaitu : (1) Jaringan ikat padat teratur (2) Jaringan ikat padat tidak teratur 2. Jaringan penyambung dengan fungsi khusus a. Jaringan adiposa b. Jaringan elastis c. Jaringan mukosa d. Jaringan hematopoietik 3. Jaringan penyambung penyokong a. Tulang b. Tulang rawan (kartilago)
Jaringan Ikat Biasa 1. Jaringan ikat kendur/ longgar a. Banyak mengandung sel, serabut sedikit. b. Sel yang paling banyak adalah fibroblast dan makrofag, tetapi sel lain juga ada c. Sifat : lunak, fleksibel dan tidak resisten terhadap stress d. Terdapat pada pembuluh darah, limfe dll.
Jaringan Ikat Biasa 1. Jaringan ikat kendur/ longgar
Jaringan Ikat Biasa 1. Jaringan ikat kendur/ longgar
Jaringan Ikat Padat - mengandung sedikit sel dan lebih banyak serabut (serabut kolagen lebih menonjol) - sel terbanyak adalah fibroblast - Sifat kurang fleksibel, lebih resisten terhadap stress - Ada 2 jenis jaringan ikat padat, yaitu : a. Jaringan ikat padat teratur serabut kolagen tersusun teratur, misalnya : tendo b. Jaringan ikat padat tidak teratur serabut kolagen tersusun tidak teratur (tanpa arah tertentu) Misal: dermis kulit, lapisan mukosa saluran pencernaan.
Jaringan Ikat Padat Teratur
Jaringan Ikat Padat Tidak Teratur
Jaringan Ikat dengan Fungsi Khusus 1. Jaringan lemak Fungsi : untuk menyimpan lemak a. Unilokular warna kuning, mengandung satu butir lemak besar di bagian tengah sitoplasma b. Multilokular warna coklat, banyak butir lemak dan mitokondria. 2. Jaringan elastik Terdapat pada kolumna vertebralis 3. Jaringan retikulum Dijumpai di dalam organ yang menghasilkan sel darah (organ hematopoietik)
Jaringan Darah Komposisi darah : 1. Plasma darah : air, bahan anorganik (Na, Ca, K, fosfat, Mg, dll), bahan
organik (vitamin, hormon, lipid dan protein: albumin, globulin dan fibrinogen) 2. Sel darah
a. Sel darah merah (eritrosit) b. Sel darah putih (leukosit) (1) Granulosit (neutrofil, eosinofil, basofil)
(2) A. granulosit (limfosit, monosit) c. Keping darah (Trombosit)
Jaringan Darah
Fungsi Jaringan Ikat 1. Penyokong dan pengisi ruang jaringan diantara sel-sel terutama dilakukan oleh serabut jaringan ikat
2. Tempat penyimpanan - Jaringan adiposa untuk menyimpan lemak - Jaringan penyambung longgar (glikosaminoglikan) untuk menyimpan air dan elektrolit (Na) 3. Pertahanan diri
- Terdapat makrofag, sel plasma, sel mast - Kekentalan zat intersel sebagai rintangan terhadap penembusan bakteri
Fungsi Jaringan Ikat Catatan : hialuronidase dapat menurunkan kekentalan sehingga mempermudah penembusan penyerbuan patogen. 4. Transport Ada hubungan yang erat antara kapiler darah, kapiler limfe dan jaringan penyambung. Hal ini disebabkan karena jaringan penyambung mengangkut nutrien dari darah ke jaringan tubuh dan membawa sampah metabolisme dari sel ke darah. 5. Perbaikan jaringan
Jaringan Ikat
Jaringan Ikat
Jaringan Ikat