Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN 978-602-14355-0 -2
APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENENTUAN BIDANG MINAT PADA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING Aminudin Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang Jl. Raya Tlogomas No 246 Malang. Email:
[email protected] ABSTRAK Memilih jurusan yang tepat merupakan salah satu hal yang terpenting dalam perkuliahan. Namun, setelah seseorang memilih jurusan di salah satu Universitas, ia juga akan dihadapkan dengan pemilihan konsentrasi pada jurusan yang telah ia pilih sebelumnya, dikarenakan pada setiap jurusan biasanya memiliki bidang minat yang dapat dipilih oleh setiap mahasiswanya.Di jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang, seorang mahasiswa diharuskan memilih sebuah konsentrasi dari 3 bidang minat yang telah disediakan pada saat ia selesai menempuh matakuliah semester V. Sedangkan beberapa mahasiswa lain yang belum menentukan pilihannya, dikarenakan ragu, kurangnya pengetahuan mengenai konsentrasi yang ada, dan lain-lain. Penelitian ini membuat sistem pendukung keputusan untuk penentuan bidang minat pada Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang. Perlunya pengklasifikasian beberapa matakuliah yang condong serta sejauh mana tingkat pemahaman mahasiswa tersebut dalam pengetahuan dari tiap-tiap konsentrasi yang ada maka kriteria yang dipakai antara lain nilai hasil matakuliah (Mk) dan nilai hasil dari jawab pertanyaan (pty). Keluaran dari aplikasi ini nantinya akan menampilkan rangking dari tiap bidang minat yang dianjurkan. Model yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan ini adalah metode profile matching. Secara garis besar profile matching merupakan proses membandingkan antara kompetensi individu ke dalam kompetensi jabatan sehingga dapat diketahui perbedaan kompetensinya. Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Keputusan, Penentuan Bidang Minat PENDAHULUAN Memilih jurusan yang tepat merupakan salah satu hal yang terpenting dalam perkuliahan. Namun, setelah seseorang memilih jurusan di salah satu Universitas, ia juga akan dihadapkan dengan pemilihan konsentrasi pada jurusan yang telah ia pilih sebelumnya, dikarenakan pada setiap jurusan biasanya memiliki bidang minat yang dapat dipilih oleh setiap mahasiswanya. Di jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang, seorang mahasiswa diharuskan memilih sebuah konsentrasi dari 3 bidang minat yang telah disediakan pada saat ia selesai menempuh matakuliah semester V, yaitu RPL (Rekayasa Perangkat lunak), Jaringan, dan Game Cerdas. Menurut analisa hasil observasi yang telah dilakukan penulis beberapa mahasiswa telah menentukan konsentrasi yang diminati, semenjak beberapa semester sebelumnya karena merasa yakin dengan kemampuan yang telah dimiliki sebelumnya dan ditambah dengan faktor pendukung seperti nilai-nilai yang baik yang telah ia peroleh sebelumnya maupun faktor ketertarikan yang lain. Sedangkan beberapa mahasiswa lain yang belum menentukan pilihannya, dikarenakan ragu, kurangnya pengetahuan mengenai konsentrasi yang ada. Oleh karena itu itu pada tugas akhir ini penulis akan mencoba membuat aplikasi pendukung keputusan dalam penentuan bidang minat menggunakan metode profile matching. Aplikasi yang dimaksudkan di sini menjadi alat bantu bagi para pengambil keputusan untuk memperluas kapabilitas mereka, namun
292
Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN 978-602-14355-0 -2
tidak untuk menggantikan penilaian mereka secara individual serta bertujuan untuk meminimalisir mahasiswa-mahasiswa yang telah mengambil bidang minat tersebut mengerjakan tugas akhir yang kurang sesuai dengan konsentrasi yang telah dipilih sebelumnya. Penelitian ini membuat sistem pendukung keputusan untuk penentuan bidang minat pada Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang. Perlunya pengklasifikasian beberapa matakuliah yang condong serta sejauh mana tingkat pemahaman mahasiswa tersebut dalam pengetahuan dari tiap-tiap konsentrasi yang ada maka kriteria yang dipakai antara lain nilai hasil matakuliah (Mk)dan nilai hasil dari jawab pertanyaan (pty). Prosedur berbasis model untuk data pemrosesan dan penilaian dapat membantu para mahasiswa dalam mengambil keputusan. Model yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan ini adalah metode profile matching. Secara garis besar profile matching merupakan proses membandingkan antara kompetensi individu ke dalam kompetensi jabatan sehingga dapat diketahui perbedaan kompetensinya.
METODE PENEITIAN Analisa Masalah Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa proses penjurusan di jurusan teknik informatika Universitas Muhammadiyah Malang sekarang seringkali mebingungkan para mahasiswa Pada aplikasi pemilihan minat ini akan coba dirancang suatu sistem yang dapat mengarahkan bakat yang telah dimiliki mahasiswa terhadap konsentrasi yang akan dipilihnya secara keilmuan bukan keinginan. Sehingga bila seorang mahasiswa tidak suka ke suatu konsentrasi tetapi ia mahir dalam keilmuan konsentrasi tersebut maka sistem ini akan mengarahkan sesuai dengan kemahirannya bukan menuruti hanya berdasarkan keinginannya. Perancangan Profile Matching Pada Sebuah System Dalam proses profile matching, akan dilakukan proses pembandingan antara kompetensi individu ke dalam kompetensi standar, dalam hal ini profil bidang minat yang mendekati dengan profile mahasiswa yang ideal sehingga dapat diketahui perbedaan kompetensinya (disebut juga gap). Semakin kecil gap yang dihasilkan maka bobot nilainya semakin besar. Mahasiswa yang memiliki bobot nilai yang besar berarti lebih condong pada suatu bidang minat tersebut. Dan berikut merupakan langkah-langkah perhitungan dalam profile matching. Pemetaan Gap Kompetensi Gap yang dimaksud di sini adalah perbedaan/selisih value masingmasing aspek/atribut dengan value target. Gap = Value Atribut Value Target (1) Berikut contoh perhitungan gap untuk masing-masing aspek tiap bidang minat : a. Aspek penilaian berdasarkan matakuliah tiap bidang minat Pada aspek ini dilakukan proses perhitungan gap antara profil konsentrasi dan profil mhasiswa untuk tiap matakuliah yang merupakan syarat dari masing-masing bidang minat. Tabel 3.1 Tabel Gap Nilai Matakuliah
293
Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN 978-602-14355-0 -2
b. Aspek penilaian berdasarkan hasil jawab pertanyaan Tabel 3.2 menunjukkan perhitungan gap untuk aspek penilaian dari hasil jawab pertanyaan Tabel 3.2 Tabel Gap dan Hasil Bobot Nilai Matakuliah
Pembobotan Setelah diperoleh Gap pada masing-masing bidang minat, setiap profil bidang minat diberi bobot nilai sesuai ketentuan pada Tabel Bobot Nilai Gap Tabel 3.3 Tabel Bobot Nilai Gap
Perhitungan Dan Pengelompokan Setelah menentukan bobot nilai gap untuk semua aspek dengan cara yang sama, setiap aspek dibagi lagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok Core Factor (faktor utama) dan Secondary Factor (faktor pendukung). Perhitungan core factor dapat ditunjukkan pada Persamaan (2)
Keterangan: NCF : Nilai rata-rata core factor NC : Jumlah total nilai core factor (nilai matakuliah , hasil jawab pertanyaan) IC : Jumlah item core factor a. aspek penilaian berdasarkan mata kuliah
∑ ∑
b. aspek penilaian berdasarkan nilai hasil jawab pertanyaan
294
Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN 978-602-14355-0 -2
Sedangkan untuk perhitungan secondary factor dapat ditunjukkan pada Persamaan (3) di bawah ini:
Keterangan: NSF : Nilai rata-rata secondary factor NS : Jumlah total nilai secondary factor (nilai matakuliah , hasil jawab pertanyaan) IS : Jumlah item secondary factor a. Aspek penilaian berdasarkan nilai matakuliah
∑ ∑
b. Aspek penilaian berdasarkan jawab pertanyaan
Tabel 3.4 Pengelompokan Nilai Gap Aspek Nilai Matakuliah
Tabel 3.5 Pengelompokan Nilai Gap Aspek hasil jawab pertanyaaan
Penghitungan Nilai Total Dari hasil perhitungan dari tiap aspek di atas kemudian dihitung nilai total berdasar prosentase dari core dan secondary factor yang diperkirakan berpengaruh terhadap kinerja tiap-tiap profil. Contoh perhitungan dapat dilihat pada rumus di bawah ini: ,
Keterangan:
%
%
(mk,jp) : (mata kuliah, jawab pertanyaan) N
: Nilai total dari aspek
NCF : Nilai rata-rata core factor NSF : Nilai rata-rata secondary factor (x)% : Nilai persen yang diinputkan (60%) (y)% : Nilai persen yang diinputkan (40%) a. Aspek penilaian berdasarkan nilai matakuliah (Nmk)
295
Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN 978-602-14355-0 -2
Nmk = (60% x 3,78) + (40% x 4,14) = 3.93 b. Aspek penilaian berdasarkan hasil dari jawab pertanyaan (Njp) Njp = (60% x 3,8) + (40% x 4,2) = 3.96 Perhitungan Pemetaan Ranking Hasil akhir dari proses profile matching adalah ranking dari bidang minat yang dianjurkan oleh sistem pendunkung keputusan sesuai dari hasil inputan user. Perhitungan tersebut dapat ditunjukkan pada persamaan (5) di bawah ini: %
%
Rangking = (40% x3,93) + (60% x3,96) = 3,95 Keterangan: Ha : nilai hasil akhir Nmk: Nilai matakuliah Njp : Nilai hasil jawab pertanyaan
(x)% : Nilai persen yang diinputkan (60%) (y)% : Nilai persen yang diinputkan (40%) Bobot Item Mata Kuliah a. Mata kuliah Nilai matakuliah yang akan diinputkan berupa nilai abjad yang tiap-tiap abjad tersebut akan diubah menjadi angka-angka sesuai dengan nilai abjad yang telah ditentukan sebelumnya. Tabel 3.6 Nilai Hasil Matakuliah
b. Nilai dari hasil pertanyaan Tiap pertanyaan yang akan akan ditampilkan oleh aplikasi ini berupa pertanyaan pilihan ganda yang terdiri dari 4 pilihan jawaban. Tiap pilihan jawaban akan diberi bobot. Seperti yang terlihat pada tabel 3.3 Tabel 3.7 Hasil jawab pertanyaan
296
Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN 978-602-14355-0 -2
HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian Metode Profile Matching Pengujian Penentuan nilai tiap anggota Pengujian ini adalah pengujian untuk menentukan data nilai dari tiap anggota yang akan dijadikan anggota nilai core dan secondary factor dalam perhitungan metode profile matching. Hasil pengujian program ini dapat dilihat pada table 4.1 dan tabel 4.2 dibawah ini : Tabel 4.1 Tabel Hasil Pengujian Program Penentuan nilai mata kuliah sesuai dengan bidang minat
Tabel 4.2 Tabel Hasil Pengujian Program Penentuan nilai jawab pertanyaan sesuai dengan bidang minat
Pengujian Penghitung Nilai Konverter Pengujian ini adalah pengujian yang berfungsi untuk menghitung nilai data dalam bentuk angka yang akan dijadikan anggota nilai core dan secondary factor dalam perhitungan metode profile matching. Tabel hasil pengujian program ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.3 Pengujian Program Penghitung Nilai Konverter untuk nilai matakuliah
Tabel 4.4 Pengujian Program Penghitung Nilai Konverter untuk nilai jawab pertanyaan
Pengujian untuk penghitung nilai GAP Pengujian ini adalah pengujian yang berfungsi untuk menetapkan hasil nilai selisih tiap data. Nilai ini seperti yang terlihat pada tabel 4.5 dan tabel 4.6 : Tabel 4.5 Pengujian Program perhitungan nilai GAP untuk nilai matakuliah
297
Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN 978-602-14355-0 -2
Tabel 4.6 Pengujian Program perhitungan nilai GAP untuk hasil jawab pertanyaan
Pengujian Program Penentuan nilai bobot Pengujian ini memiliki fungsi untuk menentukan nilai bobot dari penghitungan nilai GAP yang didapat sebelumnya. Pengujian program untuk Penentuan nilai bobot dapat dilihat pada tabel 4.7 dan 4.8 dibawah ini Tabel 4.7 Pengujian Program perhitungan nilai bobot untuk nilai matakuliah
Tabel 4.8 Pengujian Program perhitungan nilai bobot hasil jawab pertanyaan
Pengujian penentuan nilai core dan secondary dari tiap item data Pengujian ini memiliki fungsi untuk menghitung nilai core dan secondary factor dari tiap itm data. Pengujian program untuk penentuan nilai core dan secondary dari tiap item data dapat dilihat pada tabel 4.9 dan tabel 4.10 Tabel 4.9 Pengujian penentuan nilai core dan secondary dari tiap item data untuk nilai matakuliah
Tabel 4.10 Pengujian penentuan nilai core dan secondary dari tiap item data untuk hasil jawab pertanyaan
Pengujian penentuan nilai core dan secondary total Pengujian ini memiliki fungsi untuk menghitung nilai core dan secondary factor total dari 2 item perhitungan yaitu nilai mata kuliah dan jawab pertanyaan. Pengujian program untuk penentuan nilai core dan secondary total dapat dilihat pada tabel 4.11 dan tabel 4.12 dibawah ini.
298
Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN 978-602-14355-0 -2
Tabel 4.11 Pengujian penentuan nilai core dan secondary total untuk nilai matakuliah
Tabel 4.12 Pengujian penentuan nilai core dan secondary total untuk hasil dari jawab pertanyaan
Pengujian penentuan nilai Ranking Pengujian ini memiliki fungsi untuk menghitung nilai utama dalam profile matching hingga nanti nilai output akan keluar dan bisa dirankingkan. Hasil output menjadikan nilai terbesar sebagai kesimpulan. Pengujian program untuk penentuan nilai ranking dapat dilihat pada table 4.12 dibawah ini. Tabel 4.12 Pengujian penentuan nilai rangking
Dari tabel diatas terlihat bahwa perhitungan manual dan perhitungan sistem menggunakan profile matching. Hasil perhitungan sistem terlihat pada gambar 4.5
Pengujian Aplikasi Terhadap Pengguna Pengujian ini dilakukan dengan mengambil beberapa 10 mahasiswa yang telah mengambil konsentrasi (Mahasiswa diatas semester 5)sebagai sampel guna keakurasian aplikasi pendukung keputusan terhadap konentrasi. Tabel 4.14 Pengujian aplikasi terhadap user No.
Konsentrasi diambil
Yang
Jurusan Yang disarankan sistem
Angkatan
Nama
1.
2010
Dadang
RPL
RPL
Sesuai
2.
2010
Irham
RPL
RPL
Sesuai
3. 4. 5
2010 2010 2010
Sayni Fawa Nisa
RPL RPL RPL
RPL RPL RPL
Sesuai Sesuai Sesuai
6.
2009
Lusiana
RPL
Jaringan
Tidak Sesuai
7.
2010
Aziz
Jaringan
Jaringan
Sesuai
8.
2010
Lesti
RPL
9. 10.
RPL
Keakurasian
Sesuai
2010 Indra RPL RPL Sesuai 2010 Nia RPL RPL Sesuai Dari tabel diatas terlihat bahwa akurasi kesesuaian hasil sistem dengan konsentasi yang diambil mahasiswa adalah mencapai 90%. Dengan proses perhitungan sebagai berikut : Yang sesuai
:
299
Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN 978-602-14355-0 -2
Yang tidak sesuai :
KESIMPULAN Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa akurasi kesesuaian hasil sistem dengan konsentasi yang diambil mahasiswa adalah mencapai 90%.
DAFTAR PUSTAKA Astuti, Sri Rahayu Dwi. 2006. implementasi algoritma ahp dalam sistem pendukung pengambilan keputusan untuk penentuan bidang minat pada jurusan teknik informatika. Malang. Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang(UMM). Ampuni,Sutarminah,K.W.Yuniarti, D.Maulina, D.D. Putrantya. Efektivitas Program Bimbingan Karir Terpadu untuk Meningkatkan Kematangan Vokasional dan Aspirasi Karir Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Conference Proceeding National Conference on Experimental Psychology. Yogyakarta: Unit Publikasi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Pambayun Kusumaning Hati, Raden Arief Setyawan dkk. Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Asisten Praktikum Menggunakan Metode Profile Matching. Program Studi Teknik Informatika, Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Universitas Brawijaya. Malang UMM. 2014. Buku Kurikulum Akademik Tahun 2013/2014. Malang: Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang. Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: ANDI.
300