PROSEDUR PENJUALAN KREDIT PADA PT BRIDGESTONE TIRE INDONESIA
Nama NPM Kelas Dosen Pembimbing
: Latifah Amanatillah : 46209211 : 3DA03 :Lies Handrijaningsih
BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penjualan merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting bagi setiap perusahaan. Untuk melakukan penjualan perusahaan mempunyai prosedur tersendiri yang harus dilakukan agar dapat mengurangi kesalahan dan untuk kebutuhan data dalam perhitungan penjualan. Prosedur adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakan pekerjaan penjualan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja penjualan suatu perusahaan secara prosedural sesuai dengan tata cara penjualan. Kata kredit (credit) berasal dari kata credere yang artinya “kepercayaan”. Jadi memperoleh kredit berarti memperoleh kepercayaan. Kemudian kredit berarti suatu pemberian kepercayaan dimana balas jasa diberikan pada waktu setelah prestasi dilakukan seperti kredit penjualan yang diberikan oleh perusahaan kepada pelanggan dalam suatu transaksi penjualan. Perusahaan menyerahkan barang terlebih dahulu kepada pelanggan, sedang pembayaran atas barang tersebut dilakukan beberapa waktu kemudian oleh pihak pelanggan. Materi Kerja Praktek 1. 2.
Prosedur Penjualan Kredit , dan Proses Penjualan Kredit pada PT Bridgestone Tire Indonesia Cabang Bekasi
Tujuan & Manfaat Penulisan Kerja Praktek Tujuan: 1. Untuk memperoleh pengalaman maupun gambaran dunia kerja, yang nantinya bermanfaat bagi mahasiswa ketika telah menyelesaikan perkuliahan, sehingga dapat menyesuaikan diri dengan dunia kerja serta dapat bekerja dengan baik; 2. Untuk mengetahui hubungan antara teori yang diperoleh pada perkuliahan dengan praktek pada dunia kerja; 3. Untuk mengetahui prosedur dan proses penjualan kredit yang baik dan tepat. Manfaat: 1. Untuk Penulis Mengembangkan wawasan penulis pada perusahaan dan menambah pengetahuan serta aplikasi yang diperoleh melalui terjun langsung ke lapangan. 2. Untuk Universitas Gunadarma Menjadikan laporan kerja praktek ini sebagai bahan referensi untuk mahasiswa/mahasiswi di dalam lingkungan kampus Gunadarma. 3. Untuk Perusahaan Dapat membantu perusahaan dalam menjalankan kegiatan-kegiatan operasionalnya dan untuk menjalin kerjasama baik dari perusahaan dan universitas gunadarma. 4. Untuk Pihak Lain Menjadikan laporan kerja praktek ini sebagai informasi yang dapat digunakan sebagai acuan bagi mereka yang melakukan kerja praktek.
BAB IV PEMBAHASAN Pengertian Prosedur Prosedur adalah suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan urutan waktu dan memiliki pola kerja yang tetap yang telah ditentukan. Definisi Penjualan Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba. Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasikan. Prosedur Penjualan Kredit Untuk melakukan transaksi penjualan baik penjualan tunai maupun kredit memerlukan tata cara yang saling berhubungan dan harus dipatuhi agar tidak terjadi kesalahan dan meminimalisir tindak kecurangan. Oleh sebab itu diperlukan prosedur yang jelas agar setiap transaksi penjualan dapat dicata secara teratur. Adapun prosedur atas transaksi penjualan kredit adalah sebagai berikut: 1. Prosedur Order Penjualan Dalam transaksi penjualan kredit, departemen ini bertanggung jawab untuk menerima surat order dari pelanggan, mengedit order dari pelanggan untuk menambahkan informasi yang belum ada pada surat order tersebut (seperti spesifikasi barang dan rute pengiriman), menentukan tanggal pengiriman dan mengisi surat order pengiriman.
2.
3.
4.
Prosedur Pengiriman Kegiatan pengiriman diawali dengan pembuatan dokumen pengiriman yang disebut surat jalan. Surat jalan dibuat untuk melakukan pengiriman barang kepada pelanggan. Seluruh informasi yang dibutuhkan untuk menyiapkan dan mengirim barang kepada pelanggan dicantumkan dalam surat jalan. Surat jalan disiapkan oleh bagian pengiriman barang. Bagian produksi membuat barang sesuai dengan pesanan dan menyiapkan barang, kemudian bagian pengiriman (gudang) mengirimkan barang dan nota kepada pelanggan sesuai dengan informasi yang tercantum pada surat jalan yang sudah di otorisasi oleh bagian gudang. Bagian gudang ini juga melakukan penginputan secara komputerisasi, kemudian data tersebut ditransfer ke bagian penagihan untuk dicocokan dengan penginputan secara manual. Prosedur Penagihan Dalam prosedur penagihan ini, bagian penagihan membuat faktur penjualan. Faktur penjualan adalah dokumen yang biasanya disiapkan setelah barang benar-benar dikirim. Informasi yang dicantumkan ke dalam faktur penjualan berasal dari pesanan penjualan atau dari dokumen pengiriman. Suatu faktur penjualan akan disiapkan dan selanjutnya dikirim ke pelanggan. Prosedur Pencatatan Piutang. Dalam prosedur pencatatan piutang ini, bagian akuntansi mencatat surat penagihan ke dalam buku piutang sebagai rekapan dari piutang kepada pelanggannya.
Unit Organisasi Yang Terkait Dalam prosedur penjualan kredit terdapat beberapa fungsi yang terkait didalamnya. Adapun fungsi-fungsinya yaitu: • Bagian Penjualan Dalam transaksi penjualan kredit, bagian ini bertanggung jawab untuk memasarkan produk yang akan dijual oleh perusahaan kepada pelanggan, menerima order dari pembeli, menentukan tanggal pengiriman sekaligus melaksanakan penagihan piutang pada nasabah. • Bagian Kredit Bagian kredit menentukan batas kredit, kelayakan pemberian kredit pada pelanggan dan memberikan persetujuan kredit sehingga salinan order penjualan dapat didistribusikan ke bagian penagihan, pergudangan, dan pengiriman. • Bagian gudang Bagian ini bertanggung jawab untuk menerima, menyimpan, memeriksa, mengeluarkan barang-barang yang akan dijual perusahaan .Fungsi gudang juga berperan dalam pengiriman serta penyerahan barang kepada pelanggan. Bagian gudang sesuai informasi yang diperoleh dari bagian penjualan akan menyiapkan barang yang dibutuhkan oleh pembeli selanjutnya dilakukan pengirimann barang. • Bagian keuangan Bagian ini bertanggung jawab sebagai pencatat transaksi penjualan kredit dan penerimaan kas serta membuat laporan penjualan.
BAGAN ALIR (FLOWCHART) PROSES PENJUALAN KREDIT
Proses Pengeluaran Kas PDAM Kota Bekasi
Alur Proses Penjualan Kredit •
•
•
•
•
•
Bagian Order Penjualan Menerima surat order dari pelanggan kemudian mencatat tanggal pengiriman dan Mengirimkan surat piutang (approval recevaible) ke bagian penagihan. Bagian Kredit Menyetujui Kredit, Menerima surat piutang (approval recevaible) dari bagian penjualan kemudian memberikan otorisasi penjualan kredit pada tembusan kredit. Menyerahkan surat order pengiriman tersebut kebagian gudang Bagian Gudang Setelah menerima surat order pengiriman dari bagian gudang. Kemudian menyiapkan jenis barang yang dipesan sesuai dengan surat order pengiriman. Membuat surat jalan dan Menyerahkan barang ke bagian pengiriman. Bagian Pengiriman Menerima surat jalan dari bagian pengiriman beserta dengan penerimaan barang. Kemudian menyerahkan barang yang dipesan kepada pelanggan disertai dengan surat order sebagai bukti penyerahan barang beserta penandatanganan penerimaan barang. Bagian Penagihan Membuat Faktur penjualan dan mencatat transaksi penjualan dan mengirimkan bukti tersebut ke bagian kredit. Bagian Piutang Mencatat faktur penjualan kedalam kartu piutang kemudian mengarsipkan faktur penjualan dan surat order pengiriman menurut nomor urut faktur.
•
•
Bagian Penagihan Bagian penagihan ini bertanggung jawab untuk membuat dan mengirimkan faktur penjualan kepada pelanggan setelah memperoleh informasi lengkap berkenaan pengiriman barang dari informasi yang terdapat pada surat perintah pengeluaran barang dan surat jalan, membuat jurnal penjualan, serta mengirimkan salinan buku besar dari order penjualan ke bagian piutang. Bagian Akuntansi Bagian piutang bertanggung jawab untuk memposting data salinan buku besar order penjualan ke buku besar pembantu piutang dan membuat serta mengirimkan pernyataan piutang kepada pelanggan. Bagian buku besar meringkas buku rekening dari bagian piutang, membuat laporan penjualan serta mencatat harga pokok persediaan yang dijual ke dalam kartu persediaan. Berdasarkan keterangan diatas dapat diketahui bahwa unit yang terkait pada penjualan kredit memiliki tugas dan tanggungjawab yang berbeda. Tetapi dalam pelaksanaanya terjadi kesatuan inti yang menjadi tanggung jawab masing-masing bagian.
Bab V Penutup Kesimpulan Prosedur penjualan kredit yang diterapkan dapat menjadi pedoman dalam melakukan transaksi agar dapat dicatat secara teratur dalam proses order penjualan yang sebagai arsip dokumentasi yang akan disimpan menurut nomor urut faktur kemudian penerimaan kas untuk kepentingan pengambilan barang ke bagian pengiriman barang. Dan setelah barang selesai penyiapan barang ditangani oleh bagian gudang setelah menerima faktur penjualan dari bagian order penjualan, Pencatatan kas ditangani oleh unit terkait dalam jurnal penjualan dan penerimaan kas. Prosedur penjualan yang baik akan memberi dampak yang baik bagi perusahaan dan dapat menjadi sumber informasi yang akurat.
Saran Prosedur penjualan kredit yang diterapkan dapat menjadi pedoman dalam melakukan transaksi agar dapat dicatat secara teratur dalam proses order penjualan yang sebagai arsip dokumentasi yang akan disimpan menurut nomor urut faktur kemudian penerimaan kas untuk kepentingan pengambilan barang ke bagian pengiriman barang. Dan setelah barang selesai penyiapan barang ditangani oleh bagian gudang setelah menerima faktur penjualan dari bagian order penjualan, Pencatatan kas ditangani oleh unit terkait dalam jurnal penjualan dan penerimaan kas. Prosedur penjualan yang baik akan memberi dampak yang baik bagi perusahaan dan dapat menjadi sumber informasi yang akurat.