PENCADANGAN BIAYA PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK.
Nama NPM Kelas Dosen Pembimbing
: Vonnie Christian : 43209532 : 3 DA04 : Aris Budi Styawan
LATAR BELAKANG (Bab I) Aktivitas pencadangan biaya dalam laporan keuangan akhir tahun pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berupa pengakuan beban dan pendapatan, pengakuan beban dan pendapatan yang diakui secara akrual, kecuali pendapatan bunga aktiva produktif non performing yang diakui secara cash basis. Untuk itu beban dan pendapatan yang disusun secara manual agar dilakukan pencadangan biaya. Biaya yang merupakan pengorbanan sumber ekonomi baik yang berwujud maupun tidak berwujud yang dapat diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu. Pentingnya dilakukan pencadangan biaya pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yaitu untuk penelitian dan pentrasiran saldo ke rekeningrekening biaya yang akan dibayar .
Materi Kerja Praktek PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Melakukan pembukuan akrual pada tahun tersebut dengan disertai dokumen pendukungnya yaitu pendapatan-pendapatan yang diyakini menjadi keuntungan pada tahun tersebut. Selain itu materi kerja praktek yang dilakukan oleh penulis yaitu melakukan pencadangan-pencadangan biaya dan akrual pendapatan yang dimaksud adalah agar dilakuakan secara seceramat mungkin pada masing-masing unit setelah diverifikasi oleh BQA (Branch Quality Assurance). Setelah diverifikasi oleh BQA (Branch Quality Assurance) diserahkan kekantor pusat PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Tujuan dan Manfaat Kerja Praktek •
Tujuan Kerja praktek Tujuan kerja praktek ini adalah untuk lebih mengenal praktek aktivitas pembiayaan yang berhubungan dengan pencadangan biaya, yang ditetapakan oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dalam menjalankan perusahaanya dan selain itu tujuan kerja praktek ini dilakukan untuk mengetahui pencadangan biaya atau beban yang akan terjadi pada periode yang akan datang, dengan membandingkan biaya yang telah dikeluarkan pada bulan-bulan sebelumnya.
• Manfaat Kerja Praktek Penulis : Manfaat yang diperoleh dari kerja praktek ini adalah dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis berkaitan dengan pencadangan biaya yang berguna untuk memperkirakan pembiayaan yang akan terjadi pada bulan selanjutnya dengan metode cash basis. Perusahaan : Manfaat yang didapat pihak perusahaan dari hasil kerja praktek ini adalah sebagai bahan masukkan bagi perusahaan dalam melaksanakan pencadangan biaya dengan menggunakan metode cash basiss. Pihak Lain : Hasil laporan kerja praktek ini diharapkan menambah ilmu pengetahuan, motivasi, dan masukkan bagi yang berminat melakukan kerja praktek ini, terutama yang berhubungan dengan masalah pencadangan biaya.
Hasil Dan Pembahasan (Bab IV) •
Tujuan Dan Manfaat Aktivitas Pencadangan Biaya Kantor cabang utama PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dalam menyusun aktivitas pencadangan biaya memiliki tujuan yaitu, dibentuk untuk mendukung dalam meyusun laporan keuangan yang nantinya digunakan untuk persiapan akhir tahun. Manfaat aktivitas pencadangan biaya adalah menyediakan informasi yang dibutuhkan dan aktivitas perencanaan dan pengendalian, memperbaiki kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin strategis.
Langkah-Langkah Penyusunan Aktivitas Pencadangan Biaya 1) Rekap Data Pada tahap ini PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. melakukan rekap data pada tahun berjalan yang berhubungan dengan pencadangan biaya, misalnya bukti-bukti transaksi seperti formulir kiriman uang, faktur, faktur pajak, dan kwitansi. 2) Rekap Biaya Rutin tahap kedua dilakukannya pencadangan biaya oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. yaitu menyeleksi biaya-biaya yang biasa dikeluarkan secara rutin atau berulang secara manual seperti contohnya biaya listrik, biaya air, biaya ala tulis kantor. 3) Pencadangan Biaya Pada tahap ketiga dilakukannya pencadangan biaya yaitu memperkirakan biaya-biaya yang akan dikeluarkan pada bulan selanjutnya dengan memperhatikan pemakaian biaya pada bulan sebelumnya. 4) Penyelia Admistrasi Pada tahap terakhir penyusunan pencadangan biaya yaitu terselesaikannya data perkiraan pencadangan biaya, data teresebut disetujui oleh pemimpin unit admistrasi dan QA (Quality Assurance) melakukan pengecekan data yang disampaikan dan di tanda tangani oleh QA (Quality Assurance).
Flowchart Aktivitas Pencadangan Biaya
Perkiraan Pencadangan Biaya •
Beban dan pendapatan pada tahun tersebut yang di jurnal secara manual agar dilakuakan pencadangan sebagai berikut : Beban / biaya langganan seperti telpon, listrik, PAM dan lain-lain dilakukan pencadangan berdasarkan realisasi bulan sebelumnya dengan memperhatikan penggunan selama bulan tersebut. Kontrak yang dilakukan KB atau wilayah yang pembebanannya dilakuakan pada akhir periode (misal 3 bulan sekali) dicadangkan secara proposional atau sesuai dengan informasi dari KB atau wilayah. Pendapatan-pendapatan yang diyakini menjadi keuntungan tahun tersebut tetapi baru akan diterima tahun yang akan datang agar dilakuakan pembukuan akrual pada tahun tersebut dengan disertai dokumen pendukungnya. Pencadangan-pencadangan dan akrual pendapatan dimaksud agar dilakuakan secara secermat mungkin pada masing masing unit setelah di verifikasi oleh BQA (Branch Quality Assurance).
Analisis Pencadangan Biaya Contoh realisai pencadangan biaya yang direvesal : Cabang/wilayah melakukan pencadangan biaya pembayaran listrik Desember senilai Rp. 2.600.000,- pada tahun 2010. Dengan contoh seperti ini, maka jurnal yang harus dibuat adalah : a. Pembentukan cadangan biaya listrik pada akhir desember 2010 dibukukan sebagai berikut : Beban Listrik Rp. 2.600.000,Biaya Kantor Yadib Rp. 2.600.000,b. Pada saat pembayaran ke PLN sebelum Januari 2011 dibukukan sebagai berikut : Biaya Kantor Yadib Rp. 2.600.000,Rekening Rekanan/Pihak Ketiga Rp. 2.600.000,c. Revesal atas pencadangan yang belum diselesaikan dibukukan pada akhir Januari 2011 sebagai berikut : Biaya Kantor Yadib Rp. 2.600.000,Beban Listrik Rp. 2.600.000,d. Jika realisasi pembayaran beban listrik dilakukan setelah Januari 2011, maka realisasi tersebut dibukukan sebagai berikut : Beban listrik Rp. 2.600.000,Rekening Rekaan/Pihak Ketiga Rp.2600.000,Berdasarkan nilai uang diatas merupakan simulasi.
KESIMPULAN Aktivitas pencadangan biaya adalah salah satu unit dari laporan keuangan yang digunakan untuk persiapan akhir tahun yang biasanya dalam waktu tiga bulan sekali. Aktivitas pencadangan biaya direalisasi pada bulan sebelumnya dengan memperhatikan penggunaan selama bulan Desember. Aktivitas pencadangan biaya disusun berdasarkan pengakuan dan pendapatan pada tahun tersbut. Persiapan-persiapan yang dilakukan pada kantor cabang utama PT. Bank Negara Indonesia di Bekasi. Aktivitas pencadangan biaya dilakukan secara manual mengunakan metode cash basis. Setelelah dilakuakan pencadangan biaya, diajukan ke pimpinanan unit untuk persetujuan yang selanjutnya ditandatangani oleh QA (Quality Asurance). Laporan keuangan pencadangan biaya tersebut untuk selanjutnya dipindahkannya ke kantor besar dan dilakuakan peroses selanjutnya samapai pada penyusunan neraca dan buku besar.