SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT. TIRTA INVESTAMA NAMA NPM DOSEN PEMBIMBING
: NINGGAR KUSUMAWATI : 42209134 : SUDARYONO, SE. MM.
LATAR BELAKANG Salah satu kegiatan utama dan tujuan suatu perusahaan dalam menunjang kelangsungan hidupnya atau memperoleh laba yang dapat dicapai melalui kegiatan penjualan. Penjualan kredit adalah suatu cara penjualan dimana perusahaan tidak langsung menerima pembayarannya. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem agar jaringan komunikasi yang ada diperusahaan yang terdiri dari formulir – formulir, catatan – catatan dan laporan dapat terkoordinir dengan baik untuk menciptakan informasi yang diperlukan oleh pihak intern perusahaan maupun pihak ektern. Sistem informasi akuntansi penjualan diperlukan untuk menyediakan bukti pencatatan dan pelaporan yang memadai atas kebutuhan kegiatan penjualan perusahaan sehingga dapat dijadikan bahan informasi yang berguna bagi kepentingan manajemen didalam pengambilan keputusan. Jadi dengan adanya sistem informasi akuntansi penjualan yang memadai diharapkan dapat menunjang kelangsungan hidup suatu perusahaan dari usahanya secara maksimal dan optimal.
TUJUAN 1. Untuk mengetahui prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit pada PT. Tirta Investama 2. Untuk mengetahui dokumen apa saja yang digunakan oleh PT. Tirta Investama 3. Untuk mengetahui bagian atau fungsi yang terkait dalam prosedur penjualan kredit PT. Tirta Investama 4. Untuk mengetahui unsur sistem pengendalian intern yang terdapat dalam sistem penjualan kredit PT. Tirta investama
MANFAAT 1. Penulis Untuk menambah pengetahuan penulis mengenai sejauh mana teori – teori yang diperoleh penulis dan yang dipelajari selama kuliah dapat diterapkan dalam praktek yang sesungguhnya. 2. PT. Tirta Investama Sebagai bahan pertimbangan dan sekaligus bermanfaat dalam mengevaluasi sistem penjualan kredit.
METODE PRAKTEK 1. Metode Kerja Praktek Metode kerja praktek ini dilakukan setiap hari kerja praktek.
2. Metode Wawancara Pada proses pengambilan data ini penulis melakukan wawancara secara langsung kepada pihak – pihak terkait yang dianggap memahami atau mengetahui mengenai permasalahan yang diangkat yaitu staff yang menangani kegiatan proses penjualan. 3. Metode Studi Pustaka Proses pengumpulan data ini dilakukan dengan cara mencari data yang bersumber pada kepustakaan dengan mempelajari serta membaca buku – buku dan sumber tertulis yang ada, serta mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang berhubungan dengan prosedur yang diterapkan dalam melakukan penjualan kredit yang sesuai dengan topik atau judul yang diambil oleh penulis.
HASIL DAN PEMBAHASAN Menurut Mulyadi (2001:210) Sistem informasi akuntansi penjualan kredit yaitu penjualan kredit dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mengirimkan barang sesuai dengan order yang diterima dari pembeli dan untuk jangka waktu tertentu perusahaan mempunyai tagihan kepada pembeli tersebut. Jadi dalam sistem informasi akuntansi penjualan terdapat unsur – unsur yang mendukung dan kesemua unsur tersebut diorganisasi sedemikian rupa dalam sebuah sistem informasi akuntansi yang disebut sistem informasi akuntansi penjualan kredit. Adapun jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit pada PT. Tirta Investama antara lain sebagai berikut : 1. Prosedur Order Penjualan Dalam prosedur order penjualan ini, bagian penjualan menerima permintaan dari pelanggan dan menyetujui permintaan persebut. Bagian penjualan kemudian membuat daftar pesanan barang dan mengirimkannya kepada berbagai bagian yang lain untuk memungkinkan bagian-bagian yang lain mengetahui dan melayani order dari pelanggan.
2.
Prosedur Pengiriman Kegiatan pengiriman diawali dengan pembuatan dokumen pengiriman yang disebut Delivery Note (DN) dan dilampirkan dengan Surat Tugas Distribusi (STD). DN dan STD ini dibuat untuk melakukan pengiriman barang kepada pelanggan. Seluruh informasi yang dibutuhkan untuk menyiapkan dan mengirim barang kepada pelanggan dicantumkan dalam DN dan STD.
3.
Prosedur Penagihan Dalam prosedur penagihan ini, bagian penagihan membuat invoice dan faktur pajak. Invoice dan faktur pajak adalah dokumen yang biasanya disiapkan setelah barang benar-benar dikirim. Informasi yang dicantumkan kedalam invoice dan faktur pajak berasal dari pesanan penjualan atau dari dokumen pengiriman.
4.
Prosedur Pencatatan Penjualan Dalam prosedur pencatatan penjualan ini, bagian akuntansi mencatat surat penagihan sistem sebagai rekapan dari penjualan PT. Tirta Investama kepada pelanggannya.
ORDER PENJUALAN
GUDANG
Mulai
2
Menerima Order Pelanggan
Purchase Order 1
PENGIRIMAN 3
Surat Pengantar
Surat Pengantar
2
2
Membuat Delivery Note (DN)
Menyiapkan Barang
2
1
Delivery Note ( DN )
Menyerahkan Barang
Membuat Surat Pengantar Penjualan
Bersamaan dengan barang
1
2
3
4
Surat Pengantar Surat Pengantar 1
2 2
Menyerahkan Barang
3
N Ke Pelanggan
Kartu Gudang
3
N
Delivery Note ( DN ) 1
2 SP
Gambar 4.5. Bagian Alur Dokumen Sistem Penjualan Kredit
2
3
2
4
PENAGIHAN 1
AKUNTANSI 5
4
Purchase Order
Delivery Note ( DN )
2
Delivery Note ( DN ) 1
2
SP
1 3
2
Faktur
2
3
N Membuat Invoice
Membuat Faktur
Faktur 1
DN
Invoice 2
3
1
2
3
N Di Kirim Ke Pelanggan
5
Di Kirim Ke pelanggan
Gambar 4.5. Bagian Alur Sistem Penjualan Kredit (Lanjutan)
KESIMPULAN 1. Prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit yaitu prosedur order penjualan, prosedur pengiriman barang, prosedur penagihan, dan prosedur pencatatan penjulan 2. Pada prosedur ini bagian yang terkait adalah bagian penjualan, bagian gudang, bagian pengiriman, bagian penagihan, dan bagian akuntansi. 3. Dokumen yang digunakan adalah surat order, nota pemeriksaan lapangan, surat tugas distribusi, delivery note, billing invoice, dan faktur pajak. 4. Sistem akuntansi penjualan kredit PT. Tirta Investama sudah cukup baik, hal ini dapat dilihat dari adanya struktur organisasi yang memisahkan tugas dan tanggung jawab sudah ditangani oleh masing-masing bagian organisasi, sistem wewenang dan prosedur pengeluaran barang dilakukan oleh bagian penjualan, pencocokan fisik dilakukan setiap hari, perhitungan fisik sudah bernomor urut tercetak, penyeleksian karyawan dilakukan secara ketat dan melalui beberapa tahap.