MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERUBAHAN KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR TIGA DIMENSI DI KELAS IV SDN 110/I TENAM
SKRIPSI
Oleh : GUSNI INDRIYANI A1D109079
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JUNI, 2014 Gusni Indriyani, A1D109079 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Jambi
ABSTRAK INDRIYANI,
GUSNI 2014. “Meningkatkan Hasil Belajar Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi dengan Menggunakan Media Gambar Tiga Dimensi di Kelas IV SDN 110/I Tenam” Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan. FKIP Universitas Jambi, Pembimbing : (1) Dra. Wilda Syahri, M.Pd dan (II) Muspawi, S.Pd.I., M.Pd.I
Kata Kunci : Hasil Belajar dan Media Tiga Dimensi Guru SD mempunyai peran sebagai pangajar, pembimbing, fasilitator, dan motivator dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Hal ini bertujuan agar hasil belajar yang dicapai oleh siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diinginkan. Penggunaan media pembelajaran yang tepat diharapkan hasil belajar sains siswa dapat meningkat. Rendahnya nilai hasil belajar siswa khususnya pada materi kenampakan permukaan bumi yang selalu dibawah standar KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 65,00 yang ditetapkan oleh SDN 110/I Tenam. Tujuan penelitian ini sendiri yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SDN 110/I Muara Bulian dengan menggunakan media gambar tiga dimensi. Dalam pelaksanaan tindakan masih terdapat kesulitan yang guru alami yaitu kesulitan guru dalam mengkondisikan suasana kegiatan kelompok karena masih ada siswa yang berjalan-jalan saat proses kegiatan belajar mengajar berlangsung. Metode penelitian yang dilakukan adalah melalui prosedur penelitian, perencanaan, tindakan, observasi, evaluasi, analisis dan refleksi. Untuk menganalisis digunakan rumus persentase.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I dengan persentase hasil belajar siswa sebesar 46% dalam kriteria penilaian cukup, Siklus II dengan persentase hasil belajar siswa sebesar 62,5% dalam kriteria penilaian baik dan Siklus III dengan persentase hasil belajar siswa sebesar 83% dalam kriteria penilaian sangat baik. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar tiga dimensi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sains dalam materi kenampakan permukaan bumi, maka disarankan dalam proses pembelajaran sains khususnya pada materi kenampakan permukaan bumi untuk menggunakan media gambar tiga dimensi agar hasil belajar siswa lebih meningkat, terampil dan lebih aktif dalam belajar sains.
Gusni Indriyani, A1D109079 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Jambi
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pembelajaran yang diterapkan sekarang sering kurang memotivasi belajar siswa, bahkan seringkali mematikan siswa dengan buku paket yang kurang variatif dan metode ceramah yang tidak menunjang, sehingga siswa merasa jenuh .Adanya anggapan bahwa guru merupakan satu-satunya sumber belajar menjadi salah satu sebab utama kurangnya upaya untuk memotivasi siswa secara aktif. Guru masih, berpendapat bahwa dialah penguasa, tunggal dalam kelas, sehingga semua perintah, perbuatan, tindakan harus dipatuhi dan diikuti oleh siswa. Rendahnya nilai hasil belajar siswa khususnya pada materi kenampakan permukaan bumi yang selalu dibawah standar KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 65,00 yang ditetapkan oleh SDN 110/I Tenam. Persentase siswa yang menguasai konsep kenampakan permukaan bumi hanya sebesar 21% yang dinyatakan berhasil dari jumlah siswa kelas IV. Nilai ini sangat jauh dari harapan, oleh karena itu diperlukan tindakan kelas yang tepat agar nantinya pada akhir penelitian terjadi perubahan atau peningkatan hasil belajar khususnya pada materi perubahan kenampakan permukaan bumi. Salah satu hal yang bisa menunjang peningkatan mutu siswa perlu adanya proses pembelajaran yang baik yaitu menggunakan media. Media disini berupa media gambar visualyang dimana sangat mudah dipahami oleh siswa karena bisa dilihat dan memiliki berbagai jenis gambar kenyataan dari materi yang disampaikan.
Gusni Indriyani, A1D109079 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Jambi
BAB II KAJIAN PUSTAKA Pengertian Belajar Pengertian belajar menurut Winataputra (2007:1.5), “Belajar adalah proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan aneka ragam kemampuan, ketrampilan dan sikap”. Rangkaian proses ini dalam bentuk formal, informal dan non formal
Hasil Belajar Hasil belajar menurut Winataputra (2007:1.10), “merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai siswa dimana setiap kegiatan belajar dapat menimbulkan suatu perubahan yang khas”. Dalam hal ini belajar meliputi ketrampilan proses, keaktifan, motivasi juga prestasi belajar. Prestasi adalah kemampuan seseorang dalam menyelesaikan suatu kegiatan. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah terjadinya proses pembelajaran yang melibatkan tingkah laku, urut-urutan kejadian dan ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan oleh guru setiap selesai memberikan materi pelajaran pada satu pokok bahasan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat dalam rangka mengaktualisasikan dan mempotensikan diri lewat belajar. Factor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu: 1) Perhatian dan minat siswa dalam kegiatan belajar, 2) Media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran, 3) Kualitas pengajaran yang dilakukan, 4) Motivasi siswa, dan 5) Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal.
Gusni Indriyani, A1D109079 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Jambi
Media Gambar Tiga Dimensi Wahyudin (2007:45) mengemukakan “media pembelajaran adalah tehnik pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaranserta merupakan sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti buku, film, video dan sebagainya”. Media tiga dimensi juga dapat diartikan sekelompok media tanpa proyeksi yang penyajiannya secara visual tiga dimensi. “Kelompok media ini dapat berwujud sebagai benda asli baik hidup maupun mati, dan dapat berwujud sebagai tiruan yang mewakili aslinya”. (Sivan, 2012:Online)
Karakteristik Media Tiga Dimensi Media tiga dimensi ialah sekelompok media tanpa proyeksi yang penyajiannya secara visual tiga dimensional. Kelompok media ini dapat berwujud sebagai benda asli baik hidup maupun mati, dan dapat pula berwujud sebagai tiruan yang mewakili aslinya.
Hipotesis Tindakan Berpijak dari latar belakang masalah, kajian teori, dan kerangka berpikir di atas, maka bisa didapatkan hipotesis tindakan yaitu dengan menggunakan media gambar tiga dimensi dalam pembelajaran sains pada materi perubahan penampakan permukaan bumi dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa Kelas IV SDN 110/I Tenam tahun ajaran 2013/2014.
Gusni Indriyani, A1D109079 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Jambi
BAB III METODE PENELITIAN Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 110/I Tenam Kabupaten Batanghari dengan subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV, dengan jumlah siswa 24 orang, 16 orang siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki. Siswa kelas IV berumur rata-rata antara 9 tahun sampai 10 tahun. Penelitian ini akan dilaksanakan pada tahun ajaran 2013-2014 semester 2. Prosedur Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dengan menggunakan tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan dengan melalui empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi-evaluasi dan refleksi. Observasi dan Evaluasi A. Observasi Hasil observasi ini merupakan bentuk data masukan untuk menentukan langkah-langkah perbandingan pada proses pembelajaran siklus berikutnya menjadi lebih baik. B. Evaluasi Evaluasi dilakukan guru sebagai dasar perbaikan, proses belajar mengajar dan menjadikan program perbaikan. Dalam evaluasi hasil belajar diberikan pada akhir siklus dengan pemberian soal tes tertulis. Refleksi Hasil observasi dan evaluasi dikumpulkan sehingga dapat mengetahui apakah tindakan yang dilakukan sudah tepat, benar, atau perlu adanya perbaikan.
Gusni Indriyani, A1D109079 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Jambi
Hasil dari refleksi yang dilaksanakan menjadi masukan untuk tindakan berikutnya. Jenis Data 1.
Data kualitatif, Data yang diperoleh dari catatan guru sebagai peneliti dan laporan lembar observasi yang dilakukan selama proses belajar mengajar berlangsung.
2.
Data kuantitatif, dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa berupa tes yang dilakukan setelah akhir siklus, data tersebut merupakan data hasil belajar berbentuk angka dan diperoleh dari hasil proses belajar mengajar.
Analisis Data Analisis data yang digunakan untuk menentukan tercapainya nilai belajar siswa yaitu dengan menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi terhadap aktifitas guru dan aktifitas siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi Kriteria Keberhasilan Pada penelitian ini penulis mendapatkan keberhasilan dan kriteria keberhasilan belajar menurut Azhar (1992:16), ”untuk mengukur keberhasilan belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar dapat ditentukan daya serap dinyatakan tuntas belajar apabila telah mencapai nilai >65 atau >65%”. Ini sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang diterapkan di SDN 110/I Tenam. Kriteria keberhasilan pembelajaran sains dapat dikatakan berhasil apabila nilai hasil belajar siswa baik individu maupun klasikal mencapai ≥65.
Gusni Indriyani, A1D109079 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Jambi
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pembahasan Dari penelitian tindakan yang telah dilaksanakan dikelas IV SDN 110/I Tenam pada materi penampakan bentuk permukaan bumi dengan menggunakan media gambar tiga dimensi. Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dapat melibatkan fisik siswa dari kegiatan dalam mencocokkan gambar dengan pembahasan materi kenampakan permukaan bumi. Tabel 4.11 Rekap Ketuntasan Hasil Belajar No 1 2
Ketuntasan Tuntas Tidak Tuntas
Siklus I 11 / 46% 13 / 54%
Siklus II 15 / 62,5% 9 / 37,5%
Siklus III 20 / 83% 4 / 17%
Proses pembelajaran dapat lebih mengarahkan pada kegiatan siswa dalam belajar dengan menggunakan berbagai gambar tiga dimensi dan kegiatan pembelajaran yang lebih banyak melibatkan keaktifan siswa. Dari hasil observasi terhadap tindakan guru dalam meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap siklus menghasilkan data yang meningkat dalam setiap siklus. hal ini dampak dari hasil perbaikan yang dilakukan pada setiap siklus yang dilakukan. Di mana pada observasi guru yang dilakukan disiklus pertama memperoleh jumlah skor 35, dengan besar persentase 67,3% pada predikat baik, Siklus kedua memperoleh jumlah skor41, dengan besar persentase 78,8% pada predikat baik dan pada siklus ketiga memperoleh jumlah skor 49, dengan besar persentase 94,2% pada predikat sangat baik.
Gusni Indriyani, A1D109079 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Jambi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan selama 3 siklus. Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media gambar tiga dimensi dikelas IV SDN110/I Tenam pada materi kenampakan bentuk permukaan bumi dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa mencapai kriteria keberhasilan. Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil belajar siswa pada setiap siklus penelitian. Pada siklus I terdapat siswa yang tuntas belajar sebanyak 11 siswa dengan nilai rata-rata hasil belajar 67 dengan besar persentase ketuntasan 46% dalam predikat keberhasilan belajar siswa yaitu cukup. Siklus II terdapat siswa yang tuntas belajar sebnyak 15 siswa dengan rata-rata hasil belajar 67 dengan besar persentase ketuntasan 62,5% dalam predikat keberhasilan belajar siswa yaitu baik. Siklus III terdapat siswa yang tuntas belajar sebnyak 20 siswa dengan rata-rata hasil belajar 74 dengan besar persentase ketuntasan 83% dalam predikat keberhasilan belajar siswa yaitu sangat baik.
Gusni Indriyani, A1D109079 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Jambi
DAFTAR RUJUKAN Arsyad Azhar. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada Arsyad Azhar, 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada Asma, Nur. 2006. Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Depdiknas
Depdikbud, 2004. Permendikbud tahun 2004 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta Forijad. 1989. Penelitian dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Karya Bersama. Hakim Thursan, 2003. Belajar dan kesulitan-kesulitan belajar. Jakarta: Kesuma Karya. Hamalik, O. 2001.Media Pembelajaran. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. Ismail.
2013. Karakteristik Media Tiga Dimensi. (http://Ismail403.wordpress.com/2013/01/06/Karakteristik-MediaPembelajaran-Tiga-Dimensi/) Tanggal 12 Maret 2014
Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sadiman, dkk. 2011. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Sardiman, 2007. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Slameto. 2007. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana, Nana.2009.Penilaian hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sujana Nana dan Ahmad Rivai, 2001. Media Pengajaran, Bandung : Sinar Baru.
Gusni Indriyani, A1D109079 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Jambi