Modul ke:
Fakultas
FIKOM Program Studi
Public Relations www.mercubuana.ac.id
PROFESSIONAL IMAGE Corporate Image (Lanjutan): Faktor yang mempengaruhinya Syerli Haryati, S.S. M.Ikom
Pendahuluan Professional Image Modul -6 Syerli Haryati, S.S. M.Ikom
[email protected]
Faktor yang mempengaruhi Citra Korporat I. Sikap dan Perilaku seluruh anggota organisasi/perusahaan Presentasi diri karyawan baik diluar dan di dalam organisasi /perusahaan akan mempengaruhi persepsi publik dalam menilai perusahaan.
A. Kasus Mahasiswi Hukum tingkat Pascasarjana UGM jurusan Notariat: Florence Sihombing.. Kicauan Florence Sihombing di social media Path berujung pada penahanan dirinya oleh Polda DIY karena dianggap telah menghina Warga dan Daerah Yogyakarta.
• Kasus yang menjerat Florence Sihombing bemula saat, yang bersangkutan sedang antre bbm di salah satu SPBU di Lempuyangan, Yogyakarta, Rabu 27 Agustus lalu. Saat itu Florence meminta didahulukan untuk mengisi mengisi tangki motornya dengan BBM. Namun petugas enggan melayani, karena khawatir menimbulkan kecemburuan pengendara sepeda motor lain yang antre di jalur motor. Dari situlah kemudian Florence berkicau lewat media sosial, hingga mengundang kemarahan warga, dan dilaporkan ke polisi. Kicauan Florence dianggap menghina warga Yogyakarta yang dikatakan bodoh, miskin, Ndeso.
Atas kicauannya tersebut, Florence diadukan oleh sebuah LSM atas pasal penghinaan dan pelanggaran UU ITE. Kasus Florence Sihombing hingga mengundang tanggapan dari Rektor UGM dan Gubernur DIY Penyelesaian Kasus: Komite Etik UGM minta kepada POLDA DIY untuk menyelesaikan masalah ini secara etik kampus bukan melalui pidana
B. Kasus Presiden PKS Lutfi Hasan Ishak atas kasus suap impor daging. Dampak kasus ini: 1. Elektabilitas PKS menurun pada pileg 2014. PKS hanya memperoleh 6,79% suara atau memperoleh 40 kursi di DPR dan berada diurutan ke-7 dari partai peserta pemilu. 2. Tidak mampu mencapai target tiga besar 3. Konstituen yang bukan basis PKS (konstituen mengambang) mengalihkan pilihannya pada partai Islam lainnya seperti PKB & PPP
II. Periklanan dalam konteks MPR (marketing Public Relaitons) Marketing Public Relations is the process of planning and evaluating programs, that encourage purchase and customer through credible communication of information and impression that identify companies and their products with the needs, concerns of customer.”
(MPR adalah sebuah proses perencanaan dan pengevaluasian program yang merangsang penjualan pelanggan melalui pengkomunikasian informasi yang kredibel dan kesan-kesan yang dapat menghubungkan perusahaan, produk dengan kebutuhan serta perhatian pelanggan).
Program MPR merupakan upaya untuk merangsang (push) pembelian dan sekaligus dapat memberikan nilai-nilai (added value) atau kepuasan bagi pelanggan (Satisfied customer) yang telah menggunakan produknya hingga menjadi pelanggan yang loyal (loyality customer)
Melalui komunikasi timbale balik dengan para pelanggan, PR dalam konteks MPR memberikan informasi dan pesan-pesan yang dapat dipercaya, diharapkan dapat menciptakan kesan-kesan positif terhadap lembaga yang diwakilinya.
Strategi pesan yang dapat dilakukan adalah melalui: a. Pull Strategy (strategi menarik perhatian) b. Pass Stratey (strategi untuk membujuk konsumen) c. Push Strategy( Strategy mendorong konsumen ke arah penjualan)
Contoh: Strategi pesan Garuda Indonesia yang ingin memperkenalkan Privilege Card-nya. Bulan Agustus-September, Garuda Indonesia menampilkan iklan yang menunjukkan kelebihan dirinya dibandingkan maskapai penerbangan lainnya sebagai pull strategy. Sejak Oktober, kita disuguhkan oleh munculnya iklan Privilege Card yang dikeluarkan oleh Garuda Indonesia.
III. Kinerja Keuangan Perusahaan yang sehat Kinerja keuangan yang sehat sudah pasti akan menjadi daya tarik para investor untuk menanamkan modalnya atau meningkatkan nilai saham suatu perusahaan di bursa efek.
• Kasus yang terbaru muncul adalah kasus PT. Brent Ventura. Investor memperkarakan PT. Brent Ventura ke pengadilan karena dianggap tidak menunjukkan itikad baik dalam merestrukturisai utang-utangnya kepada investor sebanyak 15M. • Para investor kehilangan kepercayaannya atas pernyataan PT. Brent Ventura yang menerangkan masih memiliki aset-aset perusahaan untuk membayar kewajiban utangnya asalkan proses pengadilan dihentikan
IV. Publikasi dan Publisitas 1. Advertorial 2. Newsletter 3. In-House Magazine 4. Publikasi ringan seperti Brosur, leaflet, poster 5. Iklan Layanan Masyarakat 6. Artikel, berita yang muat di media massa
V. Social Marketing Social Marketing baru diperkenalkan pada tahun 1971 sebagai bagian dari konsep dan strategi PR untuk mengubah perilaku publik. Social marketing dijadikan ajang kampanye perubahan sosial yang berkaitan dengan masalah: 1. Kesehatan 2. Lingkungan hidup
3. Pendidikan 4. Hukum 5. Politik 6. Perdamaian dunia
Pada perkembangannya, social marketing menjadi teknologi manajemen perubahan sosial yang terkait dengan rancangan, pelaksanaan kegiatan, kontrol dan evaluasi dari program peningkatan penerimaan satu atau lebih praktek sosial dalam suatu kelompok atau lebih dari target adopter (khalayak penerima) yang terkait dengan: 1. Produk-produk sosial/gagasan sosial 2. Bentuk kepercayaan (belief) yang dianut
3. Sikap 4. Nilai-nilai yang berlaku di masyarakat Contoh: Ide atau gagasansosial dalam kampanye KB nasional “ Dua anak cukup. Laki-laki atau perempuan sama saja”
V. Aktivitas PR 2.0 melalui Social Media (facebook, twitter, instagram, path) Kini, perusahaan telah membuka saluran komunikasinya langsung kepada khalayak melalui social media. Melalui social media,perusahaan dapat meninformasikan ide, gagasan, kegiatan, kebijakan dsb dari perusahaan dan perusahaan dapat memperoleh tanggapan secara langsung dari khalayaknya.
VI. Special Event Contoh: Kecap bango mengadakan “Festival Jajanan Bango” Pepsodent dengan kegiatan pemerikasaan gigi secara gratis Produk Cif mengadakan kegiatan membersihkan stasiun kota Lifebuoy mengadakan kegiatan membersihkan toilet sekolah
VII.Ekshibisi & Pameran VIII. Inovasi Inovasi yang dilakukan oleh All new nissan Xtrail 2014 pada sistem pintu terbuka 90 derajat, sistem buka bagasi melalui sensor dan remote, sistem pendingin yang bisa diatur sesuai dengan kebutuhan penumpangnya. Inovasi ini merupakan upaya produsen untuk memenuhi kebutuhan konsumennya.
Hasilnya adalah: pada pameran IIMS 2014 yang baru saja berlalu, All New Nissan Xtrail 2014, mampu meningkatkan penjualan produknya dari 2000 unit sejak diluncurkan hingga menjadi 3000 unit setelah IIMS berakhir. All New Nissan Xtrail 2014 pun dinobatkan sebagai “the Best Favourite Car 2014” pada ajang IIMS 2014
IX. Standar Pelayanan X. CSR XI. Kegiatan Amal atau donasi XII. Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) XIII. SDM yang unggul dsb
Terima Kasih Syerli Haryati, S.S. M.Ikom