Produksi Media Public Relations AVI Modul ke:
04 Fakultas
FIKOM Program Studi
HUMAS
CORPORATE IMAGE Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom
Latar Belakang Aktivitas public relations akan sangat menentukan dalam upaya repositioning perusahaan, mengembalikan citra dan reputasi maupun untuk membangun kredibilitas yang baru. Semua itu bisa dilakukan bila perusahaan itu mempunyai informasi yang cukup Dalam era tekhnologi informasi yang berkembang pesat telah menimbulkan keadaan lingkungan berubah dengan cepat juga. Menyadari akan perubahan lingkungan yang dan mempengaruhi kehidupan organisasi, muncullah kebutuhan perusahaan akan public relations dalam menghadapi publik internal maupun pulik eksternal berkaitan dengancitra atau image perusahaan Public.
Produksi Media Public Relations AVI
CORPORATE IMAGE Peranan Komunikasi dalam komunikasi Pemasaran di dalam aktifitas Humas
Public Relations dalam Organisasi Cutlip, Center dan Broom (2006) dalam bukunya Effective Public Relations mendefinisikan public relation sebagai fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur individual dan organisasi yang mempunyai kepentingan publik, serta merencanakan dan melaksanakan program aksi dalam rangka mendapatkan pemahaman dan penerimaan publik. Public relations merupakan suatu seni untuk menciptakan pengertian publik yang lebih baik yang dapat memperdalam kepercayaan publik secara lebih baik atau pemberdayaan lebih tinggi terhadap suatu lembaga atau organisasi.
Public Relations dalam Organisasi Public relations adalah suatu proses yang kontinu dari usaha manajemen untuk memperoleh good will dan pengertian dari pelanggan, konsumen, publik pada umumnya, termaksud para staf pengawainya.
Ke dalam mengadakan perbaikan dan pembenahan melalui corporate culture building (membangun budayaperusahaan) Sedangkan keluar, berupaya menciptakan kepercayaan dan citra perusahaan (corporate imange) yang sekaligus memayungi serta mempertahankan citra produknya (product and brand image).
Public dalam Public Relations Corporate Public Relations, khalayak sasarannya mencakup semua stakeholder (misal : karyawan beserta keluarganya, pemegang saham, konsumen, masyarakat sekitar, pelaku media massa, pemerintah, kelompok kepentingan dan sebagainya). Secara Corporate Public Relations untuk membangun citra atau reputasi korporasi (baik di mata publlik internal maupun eksternal). Dengan posisi Corporate Public Relations yang unik dan idealnya dekat dengan pengambilan keputusan atau pimpinan puncak korporasi, maka fungsinya diuntut mengembang peran ganda.
Public dalam Public Relations
Nilai-nilai budaya perusahaan kepada publik internal, namun dipihak lain secara bersamaan juga mengibarkan panji-panji budaya korporasi ini menjadi identitas korporasi (corporate identity) dengan badan usaha lain kepada publik eksternal “Martani Huseini, “membangun nilai-nilai dan budaya korporasimelalui komunikasi”,
Pembentukan Coporate Image
Dalam dunia public relations yang terus menerus berkembang, citra adalah tujuan utama dan sekaligus merupakan reputasi dan prestasi yang hendak dicapai bagi dunia hubungan masyarakat (kehumasan) atau public relations. Hubungan antara identitas dan citra. yang lebih dalam menyatakan bahwa komunikasi yang mencakup seluruh perusahaan adalah penting sebagai mana segala sesuatu yang perusahaan lakukan akan memiliki efek terhadap komunikasi organisasi atau identitas perusahaan. (Stuart, 1999).
Pembentukan Coporate Image
Pembentukan Coporate Image Westcott dan Allessandri model mengilustrasikan bagaimana identitas perusahaan bekerja di dalam konteks dihubungkan dengan konsep misi perusahaan, citra perusahaan dan perusahaan.
Model ini menunjukkan bahwa identitas perusahaan adalah sebuah proses dimulai dari bawah dan ke atas,. maksudnya bahwa misi perusahaan mempengaruhi identitas perusahaan, identitas perusahaan mempengaruhi citra, dan citra membangunreputasi perusahaan. (Westcott Alessandri, 2001).
Citra dan Image Perusahaan Citra perusahaan adalah bagaimana publik melihat sebuah perusahaan (Westcott Alessandri, 2001). Maksudnya adalah bagaimana publik external menerima usaha komunikasi melalui sebuah organisasi dan bagaimana organisasi ini mengerti akan hal tersebut. Itu dapat dilihat sebagai pengaruh umum sebuah organisasi melalui kelompok perorangan yang sesuai dalam sebuah organisasi lingkungan eksternal. Dalam membedakan dengan identitas, citra adalah sesuatu timbul dari dalam sebuah organisasi lingkungan eksternal dan dikirim kembali ke organisasi untuk dianalisa, yang mana identitas adalah diciptakan dalam sebuah organisasi dan rencana ke depan darisebuah organisasi. (Askegaard and Christensen, 2001).
Pembentukan Coporate Image
Citra adalah cara bagaimana pihak lain memandang sebuah perusahaan, seseorang suatu komite, atau suatu aktivitas. Setiap perusahaan mempunyai citra sebanyak jumlah orang yang memandangnya Kegiatan public relations sebagai mediator yang menjembatani kepentingan organisasi/perusahaan dengan publiknya yang terkait dengan kegiatan PR sendiri. Berbagai aktivitas senantiasa menciptakan, menjaga dan meningkatkan citra yang positif.
Reputasi Perusahaan Identitas Perusahaan Untuk Reputasi
Reputasi Perusahaan
Menurut, M. Linggar Anggoro dalam bukunya Teori dan Profesi Kehumasan serta Aplikasinya di Indonesia (2002:67) menyatakan bahwa, perusahaan-perusahaan yang memiliki reputasi bagus, umumnya menikmati enam hal.
1/ Hubungan yang baik dengan para pemuka masyarakat. 2/ Hubungan positif dengan pemerintah setempat. 3/ Resiko krisis yang lebih kecil.
Reputasi Perusahaan
4/ Rasa kebanggaan dalam organisasi dan di antara khalayak sasaran. 5/ Saling pengertian antara khalayak sasaran, baik internal maupun eksternal. 6/ meningkatkan kesetiaan para staf perusahaan.
Terima Kasih Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom