Produksi Media Public Relations AVI Modul ke:
03 Fakultas
FIKOM Program Studi
HUMAS
CREATIVE Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom
Latar Belakang Public Relations merupakan salah satu fungsi manajemen yang bertugas melaksanakan kegiatan komunikasi. Baik dalam bentuk komunikasi lisan, yang bertujuan untuk menjalin long-term relationship dengan stakeholder perusahaan/organisasi, maupun dalam bentuk tulisan. Komunikasi yang dimaksud adalah komunikasi dalam ruang lingkup manajemen perusahaan (internal stakeholder), serta komunikasi dari organisasi ke khalayak (eksternal stakeholder), dimana tujuan komunikasi tersebut adalah untuk membangun citra perusahaan, memperoleh pemahaman publik, dan menjalin kerjasama
Produksi Media PR AVI CREATIVE Memahami makna kreatif dan ide sebagai sebuah karya
Pengertian Kreatif dan Kreatifitas Kata kreatif merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris to Create, yang merupakan singkatan dari: Combine
: penggabungan suatu hal dengan hal lain
Reverse
: membalikkan beberapa bagian atau proses
Eliminate
: menghilangkan beberapa bagian
Alternatif yang lain
: menggunakan cara, bahan, dsb, dengan
Twist
: memutarkan sesuatu dengan ikatan
Elaborate
: merinci atau menambah sesuatu
Pengertian Kreatif dan Kreatifitas
Faktor Penghambat dan Pendorong Kreativitas Penghambat
Pendorong
1. Sikap negatif
1. Perubahan sikap
2. Takut gagal
2. Teknik mengambil resiko
3. Stres berlebihan
3. Mampu menyalurkan stress
4. Taat pada aturan
4. Melanggar aturan
5. Membuat asumsi
5. Memeriksa asumsi
6. Terlalu mengandalkan logika
6. Menggunakan imajinasi dan intuisi
7. Merasa tidak kreatif
7. Yakin kalau kreatif
Pengertian Kreatif dan Kreatifitas Berpikir kreatif berarti: Melepaskan diri dari pola umum yang sudah tertanam dalam ingatan. Mampu mencermati sesuatu yang luput dari pengamatan orang lain. Didalam dunia periklanan dan kehumasan, kata kreatif banyak dipakai bersama beberapa kata lain untuk merujuk pada istilah dan pengertian yang berbeda. Antara lain: “ Orang kreatif ”
“ Strategi kreatif ”
“ Pemikiran kreatif ” “ Pengerjaan kreatif ”
Kerangka Kerja Berpikir Efektif Tahapan dalam berpikir efektif terdiri dari: Menganalisis Mensintesis Tahap Menilai Menganalisis adalah memisahkan suatu keutuhan kedalam bagian-bagian komponennya. Sedangkan mensintesis adalah proses kebalikan dari pembentukan unsur-unsur kedalam keutuhan yang kompleks atau koheren. Akan tetapi, menilai berasal dari sumber yang berbeda. Menilai berkaitan dengan berpikir kreatif karena konsep kreatif itu sendiri adalah konsep yang sarat nilai. Semua kemampuan ini (menganalisis, mensintesis, dan menilai) bekerja ketika anda sedang berusaha untuk berpikir kreatif.
Kerangka Kerja Berpikir Efektif Proses berpikir kreatif termasuk lahirnya kreatifitas dalam bentuk gagasan maupun karya nyata bertalian erat dengan fungsi otak, dalam hal ini otak manusia ada 2 bagian yaitu otak kanan dan otak kiri. Clark (1983) dalam karyanya tentang konsep otak mengenalkan perbedaan fungsi otak menurut belahannya: 1. Left hemisphere Belahan otak kiri berkenaan dengan kemampuan berpikir ilmiah, kritis, dan logis. 2. Right hemisphere Belahan otak kanan berkenaan dengan imajinasi, warna, ritme, musik, intuisi, dan kreatif.
Kerangka Kerja Berpikir Efektif Informasi dan data diterima dari lingkungan oleh otak belahan kiri kemudian diteruskan dan diproses oleh otak belahan kanan dalam waktu yang cukup lahirlah produk kreatifitas.
Kerangka Kerja Berpikir Efektif
Karakteristik Orang Berpikir Kreatif Pemikir kreatif itu cenderung memiliki rasa ingin tahu. Kebiasaan ingin tahu yang mendorong mereka untuk memberikan perhatian sambil menyelidik terhadap apa yang menarik bagi mereka. “Hal yang penting ialah jangan berhenti bertanya”, Albert Einstein. Pemikir kreatif itu mengeksplorasi berbagai pilihan. Mengeksplorasi berbagai kemungkinan membantu merangsang imajinasi dan imajinasi itu penting bagi kreatifitas. •
Menurut Albert Einstein “Imajinasi itu lebih penting daripada pengetahuan”
Karakteristik Orang Berpikir Kreatif Pemikir kreatif itu menghargai ide-ide. Kreatifitas adalah soal mempunyai ide-ide. Orang akan memunyai ide hanya apabila orang itu menghargai ide. Menurut Annette Moser – Wellman “Orang-orang yang sangat kreatif berdedikasi pada ide-ide tidak mengandalkan talenta tapi disiplin”.
Pemikir kreatif itu merangkul kemenduan. Kreatif tidak perlu menghapus ketidakpastian. Justru kreatifitas timbul dari segala macam ketidak-konsistenan dan jurang perbedaan dalam kehidupan, dengan mengeksplorasi perbedaan itu atau menggunakan imajinasi untuk menutupinya.
Karakteristik Orang Berpikir Kreatif Pemikir kreatif menyenangi yang lain daripada yang lain. Kreatifitas seringkali mengeksplorasi jalan yang lain daripada yang lain dan melawan arus.
Menurut Kingman Brewster “Ada korelasi antara yang kreatif dengan yang eksentrik.” Untuk membangkitkan kreatifitas pada diri sendiri maupun sesama bersedialah mentolerir keanehan-keanehan.
Pemikir kreatif menghubungkan yang tidak berhubungan.
Menurut Tim Hansen “Kreatifitas itu terekspresikan dalam kemampuan untuk mengadakan hubungan, asosiasi, membolak-balikan segalannya dan mengekspresikannya dengan cara yang baru”.
Karakteristik Orang Berpikir Kreatif
Pemikir kreatif tidak takut gagal Kreatifitas menuntut kemampuan tidak takut gagal. Mengatasi kegagalan adalah kunci sukses dalam kehidupan.
Menurut John C Maxwell “Perbedaan antara rata-rata orang berprestasi adalah persepsi mereka tentang kegagalan serta respon mereka terhadap kegagalan”
Terima Kasih Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom