BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH No. 031/07/Th. IV, 01 Juli 2016
PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI 2015 PRODUKSI PADI TAHUN 2015 NAIK 28,08 PERSEN A. PADI
Produksi padi tahun 2015 sebanyak 2,33 juta ton gabah kering giling (GKG) atau mengalami kenaikan sebanyak 0,51 juta ton (28,08 persen) dibandingkan tahun 2014. Kenaikan produksi terjadi karena kenaikan luas panen seluas 84,92 ribu hektar (22,58 persen) dan produktivitas sebesar 2,17 kuintal/hektar (4,48 persen).
B. JAGUNG
Produksi jagung tahun 2015 sebanyak 0,21 juta ton pipilan kering, mengalami kenaikan sebanyak 2,81 ribu ton (1,39 persen) dibandingkan tahun 2014. Kenaikan produksi terjadi karena kenaikan luas panen seluas 0.61 ribu hektar (1,29 persen) dan produktivitas sebesar 0,04 kuintal/hektar (0,09 persen).
C. KEDELAI
Produksi kedelai tahun 2015 sebanyak 47,91 ribu ton biji kering, berkurang sebanyak 15,44 ribu ton (24,37 persen) dibandingkan tahun 2014. Penurunan produksi kedelai terjadi karena penurunan luas panen seluas 9,99 ribu hektar (23,35 persen) dan produktivitas sebesar 0,20 kuintal/hektar (1,35 persen).
1. PENDAHULUAN Statistik produksi tanaman pangan yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini terdiri dari luas panen, produktivitas, dan angka produksi serta hanya mencakup komoditas padi, jagung, dan kedelai. Angka produksi tanaman pangan yang dirilis tahun 2016 disajikan dengan 2 status angka yang berbeda, yaitu Angka Sementara (ASEM) 2015 dan Angka Tetap (ATAP) 2015. ASEM 2015 merupakan realisasi produksi selama satu tahun (Januari–Desember 2015), tetapi belum final karena mengantisipasi kelengkapan laporan. ATAP 2015 adalah realisasi produksi selama satu tahun (Januari–Desember 2015) dan merupakan angka final. Jadwal rilis ASEM 2015 dan ATAP 2015 melalui BRS adalah seperti berikut:
Berita Resmi Statistik Propinsi Aceh No. 031/07/Th. IV, 01 Juli 2016
1
Jadwal Rilis BRS
Status Angka
Subround Januari–April
September– Desember
Mei–Agustus
1. ASEM 2015
1 Maret 2016
REALISASI 2015 (angka belum final)
2. ATAP 2015
1 Juli 2016
REALISASI 2015 (angka final)
Para konsumen data perlu mencermati status angka tersebut dalam penggunaannya, baik untuk evaluasi/monitoring maupun perencanaan, dan diharapkan konsumen data selalu mengacu pada hasil perhitungan dengan status angka yang dirilis terakhir.
2. PRODUKSI PADI Produksi padi tahun 2015 sebanyak 2,33 juta ton gabah kering giling (GKG) atau mengalami kenaikan sebanyak 0,51 juta ton (28,08 persen) dibandingkan tahun 2014. Kenaikan produksi terjadi karena kenaikan luas panen seluas 84,92 ribu hektar (22,58 persen) dan produktivitas sebesar 2,17 kuintal/hektar (4,48 persen). Pada tahun 2015 luas panen padi sawah mencapai 450,09 ribu hektar dengan jumlah produksi padi sawah sebesar 2.30 juta ton gabah kering giling (GKG). Sedangkan untuk padi bukan sawah luas panen mencapai 10,97 ribu hektar dengan jumlah produksi sebesar 29,17 ribu ton gabah kering giling (GKG). Gambar 1 Perkembangan Produksi Padi, 2012–2015 2,5 2,33 1,96
Juta Ton
2 1,5
1,82
1,79
1 0,5 0 2012
2013
2014
2015
Kenaikan produksi padi tahun 2015 sebanyak 0,51 juta ton (28,08 persen) terjadi pada subround Januari–April, subround Mei–Agustus, dan subround September-Desember masingmasing sebanyak 0,24 juta ton (25,81 persen), 0,03 juta ton (11,02 persen), dan 0,24 juta ton (39,09 persen), dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2014 (year-on-year).
Berita Resmi Statistik Propinsi Aceh No. 031/07/Th. IV, 01 Juli 2016
2
Pola panen padi pada periode Januari–Desember tahun 2015 relatif sama dengan pola panen tahun 2014 dan tahun 2013. Puncak panen padi pada tahun 2015, 2014, dan 2013 terjadi pada bulan Maret dan September (Gambar 2). Namun, pada tahun 2014 ada indikasi mundur tanam sehingga panen bulan April jauh lebih tinggi dari tahun 2013 maupun tahun 2015. Gambar 2 Pola Panen Padi, 2013–2015
100
ribu hektar
75
50
25
0
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
18.272
32.969
99.843
69.416
19.266
10.009
15.373
17.441
63.464
53.214
16.303
3.613
2014 (ha)
7.277
36.157
69.061
79.487
27.303
16.486
3.677
9.875
63.310
47.945
8.109
7.460
2015 (ha)
14.503
58.347
88.925
70.324
27.033
9.217
6.281
19.232
84.345
39.555
15.117
28.181
2013 (ha)
Tabel 1 Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi Menurut Subround, 2013−2015 Perkembangan Uraian
2013
2014
2015
(1)
(2)
(3)
(4)
220 500
191 982
232 099
- 28 518
-12,93
40 117
62 089
57 341
61 763
- 4 748
-7,65
4 422
7,71
136 594
126 814
167 8
-9 780
-7,16
40 384
31,85
419 183
376 137
461 060
- 43 046
-10,24
84 923
22,58
46,20
47,81
49,75
1,61
3,48
1,94
4,06
45,29
48,83
50,33
3,54
7,82
1,50
3,07
48,10
49,07
51,77
0,97
2,02
2,70
5,50
46,68
48,39
50,56
1,71
3,66
2,17
4,48
1 018 765
917 771
1 154 675
- 100 994
-9,91
236 904
25,81
281 199
280 024
310 870
-1 175
-0,42
30 846
11,02
656 977
622 267
865 501
-34 710
-5,28
243 234
39,09
1 956 941
1 820 062
2 331 046
-136 879
-6,99
510 984
28,08
1. Luas Panen (ha) - Januari−April - Mei−Agustus - September−Desember - Januari−Desember 2. Produktivitas (ku/ha) - Januari−April - Mei−Agustus - September−Desember - Januari−Desember 3. Produksi (ton) - Januari−April - Mei−Agustus - September−Desember - Januari−Desember
2013−2014 Absolut % (5)
(6)
2014−2015 Absolut % (7)
(8)
20,90
Keterangan: kualitas produksi padi adalah Gabah Kering Giling (GKG)
Berita Resmi Statistik Propinsi Aceh No. 031/07/Th. IV, 01 Juli 2016
3
3. PRODUKSI JAGUNG Produksi jagung tahun 2015 sebanyak 0,21 juta ton pipilan kering, mengalami kenaikan sebanyak 2,81 ribu ton (1,39 persen) dibandingkan tahun 2014. Kenaikan produksi terjadi karena kenaikan luas panen seluas 0,61 ribu hektar (1,29 persen) dan produktivitas sebesar 0,04 kuintal/hektar (0,09 persen). Pada tahun 2015 luas panen jagung mencapai 47,97 ribu hektar dengan jumlah produksi sebesar 0,21 juta ton pipilan kering. Gambar 3 Perkembangan Produksi Jagung, 2012–2015
0,25
Juta Ton
0,2 0,15
0,18
0,21
0,20
0,17
0,1 0,05 0 2012
2013
2014
2015
Kenaikan produksi jagung tahun 2015 yang sebesar 2,81 ribu ton (1,39 persen) terjadi pada subround Januari–April sebesar 20,68 ribu ton (32,67 persen). Sementara itu, produksi pada subround Mei–Agustus dan subround September–Desember mengalami penurunan masing-masing sebesar 6,63 ribu ton (12,85 persen) dan 11,24 ribu ton (12,86 persen) dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2014 (year-on-year). Selama periode Januari-Desember, pola panen jagung tahun 2015 hampir sama dengan tahun 2014 dimana puncak panen terjadi pada bulan Desember. sedikit berbeda dengan pola panen tahun 2013 dimana puncak panen terjadi pada bulan Januari (Gambar 4).
Berita Resmi Statistik Propinsi Aceh No. 031/07/Th. IV, 01 Juli 2016
4
Gambar 4 Pola Panen Jagung, 2013–2015 8 7 6
ribu hektar
5 4 3 2 1 0
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
2013 (ha)
6.288
3.144
3.555
4.370
4.564
3.558
2.380
2.576
5.138
3.300
3.146
2.080
2014 (ha)
3.616
4.352
4.637
2.680
1.311
977
5.014
4.731
1.244
5.673
6.306
6.816
2015 (ha)
3.911
4.761
5.152
5.778
911
2.126
3.654
3.482
4.422
2.982
4.929
5.859
Tabel 2 Perkembangan Luas panen, Produktivitas, dan Produksi Jagung Menurut Subround, 2013−2015 Perkembangan Uraian
2013
2014
2015
(1)
(2)
(3)
(4)
17 357
15 285
19 602
-2 072
13 078
12 033
10 173
13 664
20 039
18 192
44 099
47 357
41,41 40,06
1. Luas Panen (ha) - Januari−April - Mei−Agustus - September−Desember - Januari−Desember 2. Produktivitas (ku/ha)r - Januari−April - Mei−Agustus - September−Desember - Januari−Desember 3. Produksi (ton)r - Januari−April - Mei−Agustus - September−Desember - Januari−Desember
2013−2014 Absolut % (5) (6)
2014−2015 Absolut % (7) (8)
-11,94
4 317
28,24
-1 045
-7,99
-1 860
-15,46
6 375
46,66
-1 847
-9,22
47 967
3 258
7,39
610
1,29
41,41
42,84
0,00
0,00
1,43
3,45
42,86
44,18
2,80
6,99
1,32
3,08
39,21
43,64
41,89
4,43
11,30
-1,75
-4,01
40,33
42,72
42,76
2,39
5,93
0,04
0,09
71 875
63 295
83 975
-8 580
-11,94
20 680
32,67
52 390
51 573
44 944
-817
-1,56
-6 629
-12,85
53 577
87 450
76 206
33 873
63,22
-11 244
-12,86
177 842
202 319
205 125
24 477
13,76
2 807
1,39
Keterangan: kualitas produksi jagung adalah pipilan kering
Berita Resmi Statistik Propinsi Aceh No. 031/07/Th. IV, 01 Juli 2016
5
4. PRODUKSI KEDELAI Produksi kedelai tahun 2015 sebanyak 47,91 ribu ton biji kering, berkurang sebanyak 15,44 ribu ton (24,37 persen) dibandingkan tahun 2014. Penurunan produksi kedelai terjadi karena penurunan luas panen seluas 9,99 ribu hektar (23,35 persen) dan produktivitas sebesar 0,20 kuintal/hektar (1,35 persen). Pada tahun 2015 luas panen kedelai mencapai 32,79 ribu hektar dengan jumlah produksi sebesar 47,91 ribu ton biji kering. Gambar 5 Perkembangan Produksi Kedelai, 2012–2015 70
60 ribu ton
50
63,35 51,44
45,03
47,91
40
30 20 10 0 2012
2013
2014
2015
Penurunan produksi padi tahun 2015 sebanyak -15,44 ribu ton (24,37 persen) terjadi pada subround Januari–April, subround Mei–Agustus, dan subround September-Desember masingmasing sebanyak 2,66 ribu ton (14,72 persen), 11,27 ribu ton (40,49 persen), dan 1,51 ribu ton (8,67 persen), dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2014 (year-on-year). Selama periode Januari–Desember, pola panen kedelai tahun 2015 relatif sama dengan pola panen tahun 2013 dan tahun 2014. Pada periode Januari–Desember tahun 2013, 2014, dan 2015, puncak panen terjadi pada bulan Februari dan Juni (Gambar 6). Meskipun pada tahun 2013 puncak panen terbesar terjadi pada bulan Oktober.
Berita Resmi Statistik Propinsi Aceh No. 031/07/Th. IV, 01 Juli 2016
6
Gambar 6 Pola Panen Kedelai, 2013–2015 14 12
ribu hektar
10 8 6 4 2 0
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
2013 (ha)
734
4.682
1.821
582
525
5.048
1.170
1.867
1.969
10.149
1.649
383
2014 (ha)
1.739
8.253
863
1.318
1.507
8.961
5.352
3.210
2.762
6.682
1.390
747
2015 (ha)
2.495
5.386
1.270
1.230
1.389
4.574
4.016
2.053
2.183
2.983
4.053
1.164
Tabel 3 Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Kedelai Menurut Subround, 2013−2015 Perkembangan Uraian
2013
2014
2015
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Luas Panen (ha) - Januari−April - Mei−Agustus - September−Desember - Januari−Desember 2. Produktivitas (ku/ha) - Januari−April - Mei−Agustus - September−Desember - Januari−Desember 3. Produksi (ton) - Januari−April - Mei−Agustus - September−Desember - Januari−Desember
2013−2014 Absolut % (5)
(6)
2014−2015 Absolut % (7)
(8)
7 819
12 173
10 381
4 354
55,68
-1 792
-14,72
8 610
19 030
12 032
10 420
121,02
-6 998
-36,77
14 150
11 581
10 383
-2 569
-18,16
-1 198
-10,34
30 579
42 784
32 796
12 205
39,91
-9 988
-23,35
14,55
14,86
14,86
0,31
2,13
0,00
0,00
14,53
14,62
13,76
0,09
0,62
-0,86
-5,88
14,94
15,06
15,34
0,12
0,80
0,28
1,86
14,72
14,81
14,61
0,09
0,61
-0,20
-1,35
11 377
18 089
15 426
6 712
59,00
-2 663
-14,72
12 510
27 882
16 556
15 372
122,88
-11 266
-40,49
21 140
17 441
15 928
-3 699
-17,50
-1 513
-8,67
45 027
63 352
47 910
18 325
40,70
- 15 442
-24,37
Keterangan: kualitas produksi kedelai adalah biji kering
Berita Resmi Statistik Propinsi Aceh No. 031/07/Th. IV, 01 Juli 2016
7
Berita Resmi Statistik Propinsi Aceh No. 031/07/Th. IV, 01 Juli 2016
8