No. 55/11/14/Th. XVI, 2 November 2015
PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU (Angka Ramalan II Tahun 2015) A. PADI Angka Ramalan (ARAM) II produksi padi tahun 2015 diperkirakan sebesar 410.268 ton padi Gabah Kering Giling (GKG) atau naik 24.793 ton (6,43 persen) dibanding produksi tahun 2014. Kenaikan produksi terjadi karena adanya peningkatan luas panen sebesar 6.294 hektar atau 5,94 persen. . Disamping itu, produktivitas mengalami peningkatan sebesar 0,17 kuintal/hektar (0,47 persen) dibanding tahun 2014. Berdasarkan musim panen tahun 2015, peningkatan luas panen terjadi pada realisasi panen periode Januari-April sebesar 7.690 hektar (naik 13,81 persen), peningkatan luas panen diperkirakan akan terjadi juga di periode September-Desember sebesar 4.551 hektar (23,66 persen) sementara luas panen pada periode Mei-Agustus mengalami penurunan sebesar 5.947 hektar (turun 19,12 persen) dibandingkan periode yang sama tahun 2014. B. JAGUNG Produksi jagung tahun 2015 (Angka Ramalan II) diperkirakan sebesar 25.896 ton pipilan kering, atau menurun sekitar 9,62 persen dibanding tahun 2014, dengan tingkat produktivitas 24,80 kuintal per hektar (naik 4,38 persen), dan perkiraan luas panen sebesar 10.441 hektar (turun 13,40 persen). Luas panen relatif besar terjadi pada musim panen Mei-Agustus sebesar 5.757 hektar. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year), penurunan luas panen terbesar terjadi pada periode panen Mei-Agustus sebesar 1.527 hektar atau diperikirakan turun 20,96 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. C. KEDELAI Angka Ramalan (ARAM) II produksi kedelai tahun 2015 diperkirakan sebesar 1.900 ton biji kering atau turun sebesar 18,52 persen dibandingkan dengan tahun 2014. Penurunan ini diperkirakan terjadi karena adanya penurunan luas panen sebesar 721 hektar atau 35,52 persen. Sementara itu, produktivitas mengalami peningkatan sebesar 26,31 persen, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
1. Pendahuluan Data produksi tanaman pangan yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini mencakup produksi padi, jagung dan kedelai di Provinsi Riau. Penyajian data produksi tanaman pangan tahun tertentu dilakukan oleh BPS sebanyak 4 (empat) kali dengan status angka yang berbeda. Angka Ramalan (ARAM) I terdiri dari realisasi produksi Januari-April dan angka ramalan/perkiraan Mei-Desember Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 55/11/14/Th. XVI, 2 November 2015
1
berdasarkan luas tanaman kondisi akhir bulan April. Angka Ramalan (ARAM) II terdiri dari realisasi produksi Januari-Agustus dan angka ramalan/perkiraan September-Desember berdasarkan keadaan luas tanaman akhir bulan Agustus. Angka Sementara (ASEM) merupakan realisasi produksi JanuariDesember tetapi belum final karena mengantisipasi kelengkapan laporan. Angka Tetap (ATAP) adalah realisasi produksi selama satu tahun (Januari-Desember) dan merupakan angka final. Jadwal rilis ARAM, ASEM, dan ATAP melalui Berita Resmi Statistik (BRS) adalah seperti berikut:
Jadwal Rilis BRS (tahun t)
Januari-April
1. ARAM I (t)
Awal Juli
REALISASI
2. ARAM II (t)
Awal November
3. ASEM (t-1)
Awal Maret
REALISASI (angka belum final)
4. ATAP (t-1)
Awal Juli
REALISASI (angka final)
Status Angka
Subround Mei-Agustus
September-Desember RAMALAN
REALISASI
RAMALAN
Para konsumen data perlu mencermati status angka tersebut dalam penggunaannya baik untuk evaluasi/monitoring maupun perencanaan. Diharapkan konsumen data selalu mengacu pada hasil penghitungan dengan status angka yang terakhir. Saat ini, yang dirilis melalui BRS adalah angka ramalan produksi tahun 2015 (ARAM II 2015) yang berdasarkan dari keadaan realisasi produksi JanuariAgustus 2015 dan angka ramalan/perkiraan September-Desember berdasarkan luas tanaman kondisi akhir bulan Agustus 2015.
2. PRODUKSI PADI 2.1. Angka Ramalan II Tahun 2015 Berdasarkan penghitungan Angka Ramalan (ARAM) II yang merupakan hasil penghitungan produksi padi dan palawija antara Badan Pusat Statistik Provinsi Riau dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau, produksi padi tahun 2015 diperkirakan mencapai 410.268 ton gabah kering giling (GKG). Produksi tersebut naik sekitar 6,43 persen (naik 24.793 ton GKG) apabila dibandingkan dengan tahun 2014. Luas panen tanaman padi tahun 2015 sebesar 112.331 hektar, atau naik sekitar 5,94 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya (106.037 hektar). Tingkat produktivitas juga mengalami kenaikan sebesar 0,47 persen (0,17 kuintal per hektar GKG), dari 36,35 kuintal GKG di tahun 2014, menjadi 36,52 kuintal per hektar GKG di tahun 2015. Berdasarkan periode/subround, peningkatan produksi padi tahun 2015 paling besar terjadi pada realisasi periode/subround Januari-April sebesar 28.837 ton (15,13 persen), serta perkiraan subround September-Desember naik sebesar 17.721 ton (23,89 persen). Akan tetapi, realisasi produksi periode/subround Mei-Agustus mengalami penurunan sebesar 21.765 ton (17,18 persen) dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun sebelumnya (year on year).
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 55/11/14/Th. XVI, 2 November 2015
Tabel 1. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi Menurut Subround di Provinsi Riau Tahun 2013-2015 PERKEMBANGAN URAIAN
2013 (ATAP)
2014 (ATAP)
2015 (ARAM II)
(1)
(2)
(3)
(4)
- Januari – April
55.658
55.697
63.387
0,07
7.690
13,81
- Mei – Agustus
41.211
31.108
25.161
(10.103)
(24,52)
(5.947)
(19,12)
- September - Desember
21.649
19.232
23.783
(2.417)
(11,16)
4.551
23,66
118.518
106.037
112.331
(12.481)
(10,53)
6.294
5,94
- Januari – April
33,37
33,15
33,67
(0,22)
(0,67)
0,52
1,57
- Mei – Agustus
53,12
40,72
41,70
(12,40)
(23,34)
0,98
2,41
- September - Desember
43,17
38,57
38,64
(4,60)
(10,65)
0,07
0,18
- Januari – Desember
36,63
36,35
36,52
(0,28)
(0,76)
0,17
0,47
- Januari – April
185.862
184.612
213.449
(1.250)
(0,67)
28.837
15,62
- Mei – Agustus
165.253
126.678
104.913
(38.575)
(23,34)
(21.765)
(17,18)
83.029
74.185
91.906
(8.844)
(10,65)
17.721
23,89
434.144
385.475
410.268
(48.669)
(11,21)
24.793
6,43
2013-2014
2014-2015
ABSOLUT
%
ABSOLUT
%
(5)
(6)
(7)
(8)
a. Luas Panen (ha)
- Januari – Desember
39
b. Produktivitas (ku/ha)
c. Produksi (ton)
- September - Desember - Januari – Desember
2.2. Pola Panen Padi Tahun 2011-2015 Pola panen padi tahun 2015 masih mengikuti pola panen tahun 2012, 2011, dan 2014. Namun, luas panen pada subround Januari-April lebih rendah puncaknya dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, sementara untuk luas panen Mei-Agustus 2012 lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Gambar 1. Pola Panen Padi di Provinsi Riau Tahun 20011-2015
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 55/11/14/Th. XVI, 2 November 2015
3
3. PRODUKSI JAGUNG 3.1. Angka Ramalan II Tahun 2015 Produksi jagung tahun 2015 diperkirakan sebesar 25.896 ton pipilan kering. Produksi tersebut mengalami penurunan sekitar 9,62 persen (2.755 ton pipilan kering) dibandingkan tahun 2014 (28.651 ton pipilan kering). Penurunan produksi diperkirakan terjadi karena ada penurunan luas panen sebesar 1.616 hektar, atau turun sekitar 13,40 persen bila dibandingkan luas panen tahun 2014 (12.057 hektar). Di sisi lain, produktivitas jagung tahun 2015 mengalami peningkatan dari 23,76 kuintal per hektar pada tahun 2014 menjadi 24,80 kuintal per hektar atau naik sebesar 4,37 persen. Penurunan produksi jagung terjadi pada realisasi subround Januari-April yaitu sebesar 771 ton pipilan kering atau 15,13 persen, dan subround Mei-Agustus turun 2.789 ton pipilan kering (16,03 persen) produksi diperkirakan akan naik pada subround September-Desember sebesar 13,06 persen atau naik 805. ton pipilan kering dibandingkan subround yang sama pada tahun 2014. Tabel 2. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Jagung Menurut Subround di Provinsi Riau Tahun 2013-2015 PERKEMBANGAN URAIAN
(1)
2013 (ATAP) (2)
2014 (ATAP) (3)
2015 (ARAM II) (4)
2013-2014
2014-2015
ABSOLUT
%
ABSOLUT
%
(5)
(6)
(7)
(8)
a. Luas Panen (ha) - Januari – April
1.819
2.056
1.616
- Mei – Agustus
6.970
7.284
5.757
- September - Desember
2.959
2.717
3.068
11.748
12.057
10.441
309
2,63
(1.616)
(13,40)
- Januari – April
21,61
24,78
26,76
3,17
14,70
1,98
7,99
- Mei – Agustus
23,22
23,88
25,37
0,66
2,83
1,49
6,24
- September - Desember
24,76
22,68
22,71
(2,08)
(8,41)
0,03
0,13
- Januari – Desember
23,88
23,76
24,80
(0,12)
(0,48)
1,04
4,38
- Januari – Desember
237
13,03
(440)
(21,40)
314
4,51
(1.527)
(20,96)
(242)
(8,18)
351
12,92
b. Produktivitas (ku/ha)
c. Produksi (ton) - Januari – April
4.442
5.095
4.324
653
14,70
(771)
(15,13)
- Mei – Agustus
16.902
17.394
14.605
492
2,91
(2.789)
(16,03)
6.708
6.162
6.967
(546)
(8,14)
28.052
28.651
25.896
599
2,14
- September - Desember - Januari – Desember
805 (2.755)
13,06 (9,62)
3.3. Pola Panen Jagung Tahun 2011-2015 Pola panen jagung tahun 2015 sedikit berbeda dengan pola panen jagung pada tahun 2014 dan tahun-tahun sebelumnya. Karena luas panen jagung 2015 mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Akan tetapi puncak panen 2015 sama dengan tahun sebelumnya yaitu pada bulan Juli. Meskipun lebih rendah jika dibandingkan dibandingkan tahun 2014. Hal ini dapat dilihat pada gambar 2 dibawah ini.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 55/11/14/Th. XVI, 2 November 2015
Gambar 2. Pola Panen Jagung di Provinsi Riau, Tahun 2011-2015
4. PRODUKSI KEDELAI 4.1. Angka Ramalan II Tahun 2015 Produksi kedelai tahun 2015 pada Angka Ramalan (ARAM) II diperkirakan sebesar 1.900 ton biji kering atau mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu 18,52 persen (432 ton biji kering) bila dibandingkan dengan tahun 2014. Penurunan produksi ini diperkirakan karena menurunnya luas panen sebesar 721 hektar atau turun sebesar 35,52 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, produktivitas kedelai pada tahun 2015 diperkirakan meningkat 26,28 persen jika dibandingkan tahun 2014. Tabel 3. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kedelai Menurut Subround di Provinsi Riau Tahun 2013-2015 PERKEMBANGAN 2013 (ATAP)
URAIAN
(1)
(2)
2014 (ATAP) (3)
2015 (ARAM II) (4)
2013-2014
2014-2015
ABSOLUT
%
ABSOLUT
%
(5)
(6)
(7)
(8)
a. Luas Panen (ha) - Januari – April
507
302
128
(205)
(40,43)
(174)
(57,62)
- Mei – Agustus
1.187
780
835
(407)
(34,29)
55
7,05
- September - Desember - Januari – Desember
255
948
346
693
271,76
(602)
(63,50)
1.949
2.030
1.309
81
4,16
(721)
(35,52)
b. Produktivitas (ku/ha) - Januari – April
18,74
11,23
15,94
(7,51)
(40,08)
4,71
41,94
- Mei – Agustus
17,38
11,76
15,62
(5,62)
(32,35)
3,86
32,82
3,04
11,35
11,33
8,31
273,10
11,34
11,49
14,51
0,14
1,26
3,02
26,28
- September - Desember - Januari – Desember
(0,02)
(0,18)
c. Produksi (ton) - Januari – April
566
339
204
(227)
(40,11)
(135)
(39,82)
- Mei – Agustus
1.356
917
1.304
(439)
(32,37)
387
42,20
289
1.076
392
787
272,32
(684)
(63,57)
2.211
2.332
1.900
121
5,47
(432)
(18,52)
- September - Desember - Januari – Desember
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 55/11/14/Th. XVI, 2 November 2015
5
4.2. Pola Panen Kedelai Tahun 20011-2015 Pola panen kedelai pada tahun 2015 hampir sama dibandingkan pola panen pada tahun 2014 untuk bulan Januari sampai bulan Juli. Namun, di bulan Agustus, luas panen tahun 2015 mengalami penurunan yang cukup signifikan. Sehingga sangat rendah bila dibandingkan dengan tahun 2014. Hal ini disebabkan pola panen kedelai di provinsi Riau sangat berfluktuasi. Gambar 3. Pola Panen Kedelai di Provinsi Riau, Tahun 2011-2015
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 55/11/14/Th. XVI, 2 November 2015