ANALISIS PERMASALAHAN STRUKTURAL MASYARAKAT PETANI DAN PERAN PEMERINTAH DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN (Studi Kasus: Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat)
Oleh: SUKMA PRIMANA DEWI ALFIAN A14204009
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN SUKMA PRIMANA DEWI ALFIAN (A14204009). ANALISIS PERMASALAHAN STRUKTURAL PETANI DAN PERAN PEMERINTAH DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN, Studi Kasus: Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat. (Di bawah Bimbingan MURDIANTO)
Pertanian merupakan sektor penggerak utama perekonomian di pedesaan. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya jumlah penduduk yang bekerja pada sektor pertanian. Data BPS menunjukkan, dari 90,8 juta penduduk yang bekerja, 44,3 persennya bekerja di sektor pertanian. Namun demikian, sumbangan sektor pertanian semakin menurun. Data BPS menunjukkan, sumbangan sektor pertanian menurun sekitar 2,2 persen pertahun. Penurunan sumbangan sektor pertanian salah satunya disebabkan oleh permasalahan yang terjadi dalam kegiatan pertanian. Permasalahan tersebut, antara lain dalam hal permodalan petani. Permasalahan permodalah yang terjadi, yaitu kelangkaan dan tingginya harga pupuk di pasaran. Faktor yang menyebabkan permasalahan tersebut, adalah kebijakan yang tidak memihak petani kebijakan yang ada sangat dipengaruhi erat oleh faktor ekonomi dan politik. Permasalahan kebijakan yang tidak memihak petani tersebut tergolong kedalam permasalahan struktural petani yang perlu di atasi dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan memahami bagaimana bentuk-bentuk permasalahan struktural petani berdasarkan aspek sosial ekonomi yang terjadi di Kelurahan Katulampa, serta faktor-faktor apa yang menyebabkan permasalahan tersebut terjadi. Selain itu untuk mengetahui,
bagaimana dampak positif pembangunan pertanian yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan struktural petani. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, metode penelitian yang digunakan, yaitu metode penelitian kualitatif. Di mana, melalui metode ini, peneliti dapat mengetahui suatu gejala sosial berdasar kondisi alaminya. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu strategi penelitian studi kasus instrinsik, dengan teknik triangulasi, baik data, teori, maupun metode. Permasalahan struktural petani berdasar aspek sosial ekonomi yang terjadi di Kelurahan Katulampa antara lain kelembagaan, permodalan, dan sumberdaya petani. Pada kelembagaan, permasalahan yang terjadi yaitu ketimpangan pada bentuk penguasaan dan penggunaan lahan, serta kelompok tani yang tidak aktif. Pada permodalan, permasalahan yang terjadi yaitu lahan pertanian yang semakin terkonversi, meningkatnya biaya produksi pertanian, dan lemahnya permodalan petani. Pada sumberdaya petani, permasalahan yang terjadi yaitu, dominasi petani tua dengan tingkat pendidikan yang sebagian besar hanya merupakan lulusan sekolah dasar yang mempengaruhi introduksi teknologi pertanian baru. Pembangunan pertanian yang dilakukan di Kelurahan Katulampa antara lain, program pertanian organik, dan penguatan modal. Dampak positif yang terjadi dengan adanya program tersebut adalah peningkatan harga jual petani, pengurangan biaya produksi, dan membantu permodalan petani.
ANALISIS PERMASALAHAN STRUKTURAL MASYARAKAT PETANI DAN PERAN PEMERINTAH DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN (Studi Kasus: Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat)
Oleh: Sukma Primana Dewi Alfian A14204009
SKRIPSI Sebagai Bagian Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang ditulis oleh: Nama Mahasiswa
: Sukma Primana Dewi Alfian
Nomor Pokok
: A14204009
Judul
: Analisis Permasalahan Struktural Masyarakat Petani Dan Peran Pemerintah Dalam Pembangunan Pertanian (Studi Kasus: Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat)
Dapat diterima sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Pertanian pada Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Ir. Murdianto, MSi NIP. 131 999 962
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP. 131 124 019 Tanggal Lulus Ujian:
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL “ANALISIS PERMASALAHAN STRUKTURAL MASYARAKAT PETANI DAN PERAN PEMERINTAH DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN (Studi Kasus: Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat)” INI BENAR-BENAR MERUPAKAN HASIL KARYA YANG BELUM PERNAH
DIAJUKAN
SEBAGAI
KARYA
ILMIAH
PADA
SUATU
PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN DAN JUGA BENARBENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI TIDAK MENGANDUNG BAHANBAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH PIHAK LAIN KECUALI SEBAGAI BAHAN RUJUKAN YANG DINYATAKAN DALAM NASKAH. DEMIKIAN PERNYATAAN INI SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA
DAN
SAYA
BERSEDIA
MEMPERTANGGUNG
JAWABKAN PERNYATAN INI.
Bogor, Agustus 2008
Sukma Primana Dewi Alfian A14204009
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Penulis bernama Sukma Primana Dewi Alfian yang dilahirkan pada tanggal 11 Januari 1986 di Bandung. Penulis merupakan putri pertama dari tiga bersaudara pasangan Ir. Agung Lintar Alfian, MSTr dan Rosdiana, BA. Penulis menempuh pendidikan pertama kali di Taman Kanak-kanak Harapan Lima Bekasi pada tahun 1990. Pendidikan di tingkat sekolah dasar pada tahun 1991-1997, dijalani penulis di beberapa sekolah, yaitu di SDN Panca Motor II Bekasi, SDN Farol II Dili, dan lulus di SDN Teladan Ambon. Pendidikan di sekolah lanjutan tingkat pertama diselesaikan tahun 1997-2001 di tiga SMP yaitu SMP negeri 11 Ambon, SLTP Negeri 1 Cibinong dan lulus di SLTP Negeri 9 Palangkaraya. Sekolah menengah umum diselesaikan tahun 2004 di Sekolah Menengah Umum Negeri 8 Bogor. Tahun 2004, penulis diterima di Institut Pertanian Bogor, melalui jalur USMI (Ujian Seleksi Masuk IPB) pada Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. Selama menjadi mahasiswa penulis pernah aktif menjadi anggota Bulletin BEM-A “D-Green” bagian Distribusi dan Promosi, serta menjadi asisten Dasar-dasar Komunikasi selama 2 semester.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan Skripsi ini ditujukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar sarjana pertanian pada Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Skripsi ini berjudul : “Analisis Permasalahan Struktural Masyarakat Petani Dan Peran Pemerintah Dalam Pembangunan Pertanian (Studi Kasus: Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat)”. Penelitian ini menelaah permasalahan struktural masyarakat petani dari aspek sosial ekonomi serta pembangunan pertanian yang terjadi di Kelurahan Katulampa. Melalui skripsi ini, pembaca dapat mengetahui bentuk-bentuk permasalahan struktural petani dan faktor-faktor yang menjadi penyebab permasalahan tersebut, serta mengetahui mengenai bagaimana peran pemerintah dalam pembangunan pertanian memberi dampak positif terhadap permasalahan yang dihadapi petani. Demikianlah skripsi ini disusun dengan suatu tema tulisan yang dipandang cukup relevan untuk ditelaah lebih lanjut saat ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pihak-pihak yang berkepentingan. Bogor, Agustus 2008
Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH
Selama masa penyelesaian skripsi ini, tentunya tidak terlepas dari dorongan dan dukungan baik moril maupun materiil dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, atas segala nikmat, karunia, dan hidayah yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sekaligus ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Ir. Murdianto, MSi selaku Dosen Pembimbing, atas saran dan masukan untuk kelancaran proses penulisan skripsi. 2. Ir. Said Rusli, M.A. yang telah berkenan menjadi dosen penguji utama dalam sidang skripsi. 3. Ir. Dwi Sadono, MSi sebagai dosen penguji skripsi perwakilan dari komisi pendidikan. 4. Dr. Ir Djuara P. Lubis, MS selaku dosen pembimbing akademik atas perhatian dan masukan yang berharga. 5. Kepada Papa dan Mama, serta adik-adikku Hardi dan Kalina yang selalu mendukung dan mendoakan sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktu. 6. Anwar Hadi, SH beserta Ibu, selaku Lurah Katulampa atas izin yang diberikan sehinggga penelitian ini dapat dilakukan. 7. Bapak Sadeli, Bapak Sa’ir, Ibu Sofiah, Bapak Abdul Choir, dan Bapak Saca serta seluruh petani di Kelurahan Katulampa atas bimbingan, kerjasama, dan bantuan yang diberikan selama penelitian.
8. Bapak Sarifudin, Ibu Natalia, serta Bapak Hadinata selaku PPL Kelurahan Katulampa, atas bimbingan, kerjasama, dan bantuan selama penelitian. 9. Indra Kurniawan, terima kasih atas dukungan dan support yang diberikan untuk penulis selama ini. 10. Mas Anton, atas segala masukan yang berharga kepada penulis. 11. Mba Hanna dan Mba Rahma, terima kasih atas doa dan support yang diberikan selama ini kepada penulis. 12. Lusi Aprilianti, terima kasih atas kerjasama, persahabatan, segala perhatian, dorongan semangat yang diberikan kepada penulis. 13. Anggraeni Paramagita, Mulyani Rendhasari, Siti Nurul Qoriah, Ina Aulia Rosdiana, untuk segala perhatian, doa, dorongan semangat, dukungan materiil yang diberikan kepada penulis. 14. Dewi, Elien, Meita, Ria, atas kebersamaan proximity selama ini. 15. Teman-teman KPM 41, atas kerjasama dan kebersamaan selama ini. 16. Ria Apriani, Nurmalasari, Nang, Eas, Rio, Joe atas dukungan materiil dan support kepada penulis. 17. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, untuk segala perhatian, dorongan semangat, dukungan materiil dan moril berupa masukan, kritikan, maupun peringatan yang membangun dan tulus untuk Sukma.