Press Release Pelepasan Tim Pemantau Pelaksanaan Pemotongan Hewan Qurban 1435 H Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Jakarta, 1 Oktober 2014
Dalam rangka upaya penjaminan keamanan dan kelayakan daging qurban pada pelaksanaan ibadah qurban Hari Raya Idhul Adha 1435 H (2014 M), khususnya bagi
masyarakat
di
daerah
endemis
Anthrax,
diperlukan
peningkatan
pengawasan teknis kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner, bersama ini kami sampaikan beberapa langkah dan upaya antisipasi sebagai berikut:
1. Terkait persiapan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan: a. Pada pelaksanaan qurban 2014 digunakan system pelaporan on-line yang
telah disiapkan dengan tujuan memudahkan pelaporan petugas dan informasi dari daerah. Laporan dari daerah bisa secara langsung dapat diakses di website http://kesmavet.ditjennak.pertanian.go.id b. Direktorat Jenderal Peternakan membentuk Tim Bantuan Pengawasan
Hewan Qurban 1435 H Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan yang terdiri dari 100 Dokter Hewan dan Paramedik untuk diturunkan ke lapangan, di wilayah DKI Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.
Adapun tugas Tim
adalah untuk melaksanakan supervisi pemeriksaan dokumen kesehatan hewan,
pemeriksaan
antemortem
dan
post
mortem,
mengawasi
penyembelihan serta penanganan daging dan jeroan hewan qurban, selama Hari Raya Qurban dan hari tasrik.
2. Koordinasi persiapan pengawasan hewan qurban terutama untuk daerah seJabodetabek dilaksanakan pada tanggal 17 Setember 2014.
Koordinasi 1
dilaksanakan antara Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dengan Dinas yang membidangi fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan wilayah Jabodetabek serta Perwakilan dari Fakultas Kedokteran Hewan IPB, Perwakilan Persatuan Dokter Hewan Indonesia, serta perwakilan dari Kementerian Agama. Dari hasil rapat koordinasi dapat disimpulkan: a. masing masing daerah sudah mempersiapkan dengan cukup baik dan secara umum telah bekerja sama dengan PDHI dan Fakultas Kedokteran Hewan IPB untuk kegiatan sosialisasi dan pembinaan kepada DKM di Kabupaten/Kota. Lebih lanjut, Propinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat bekerja sama dengan FKH IPB untuk pemeriksaan hewan qurban di Jakarta, Depok, dan kota dan Kabupeten Bogor (hasil rekap persiapan Daerah terlampir). b. Sebagian daerah juga telah mulai melaksanakan pengawasan kesehatan hewan qurban dan tidak ditemukan indikasi adanya penyakit zoonosis khususnya Anthrax. c. Tidak dilaporkan adanya gejolak harga hewan qurban, permintaan untuk hewan qurban diperkirakan meningkat namun masih dapat dipenuhi kebutuhannya. d. Jumlah hewan qurban tahun 1435 H di Propinsi Jawa Barat, dan Banten diperkirakan naik antara 3-16% untuk ternak besar dari jumlah tahun lalu dan kemungkinan menurun untuk ternak kecil. (data terlampir). Jumlah DKM yang akan melakukan pemotongan hewan qurban di Jabodetabek diperkirakan mencapai lebih dari 9000 DKM. e. Fakultas Kedokteran Hewan IPB akan menurunkan sekitar 678 petugas pemeriksa terdiri atas Dosen dan Mahasiswa Kedokteran Hewan tingkat akhir
ke
Daerah-Daerah
Jabodetabek
(Distribusi
petugas
IPB
sebagaimana pada lampiran). Tim dari FKH IPB akan berkoordinasi dengan Dinas untuk penempatan lokasi di masing masing Kabuaten/Kota. f. Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) belum menentukan jumlah Dokter Hewan yang akan diturunkan untuk melakukan pengawasan, namun pada prinsipnya mendukung kegiatan dan siap apabila Dinas meminta bantuan PDHI untuk bersama sama melakukan pengawasan kesehatan hewan qurban. g. Kementerian
Agama
akan
berkoordinasi
lebih
lanjut
dan
akan
menurunkan Tim dari Kementerian Agama untuk bersama sama melakukan pemantauan pemotongan hewan qurban terkait kehalalan
2
dalam proses pemotongan hewan qurban serta melakukan penyuuhan kepada DKM terkait persyaratan hewan qurban sesuai syariah Islam. h. Pengawasan Kesehatan Hewan yang akan digunakan untuk kepentingan Qurban ini dilaksanakan sejak awal di daerah asal hewan (oleh Dinas setempat), saat transportasi (oleh Dinas Daerah dan Karantina Pertanian) dan Pemeriksaan ulang (re-inspeksi) di lokasi penyembelihan (Oleh Dinas dan Tenaga bantuan dari Kementerian Pertanian, PDHI dan Fakultas Kedokteran Hewan IPB serta LSM terkait). Kementerian Pertanian juga telah mengadakan sosialisasi penanganan hewan qurban, penyembelihan halal dan penanganan daging qurban yang higienis serta pedoman kesejahteraan hewan qurban baik melalui leaflet maupun bimbingan teknis secara langsung.
3. Untuk mendukung pelaksanaan pemotongan kurban nasional, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan program penataan pelaksanaan kurban nasional dengan: a. Penyusunan konsep peraturan Menteri Pertanian penataan pemotongan kurban. Peraturan ini akan mengatur persyaratan minimal yang harus dimiliki oleh Lokasi yang akan digunakan untuk melakukan pemotongan kurban. b. Fasilitasi lokasi-lokasi pemotongan kurban dengan jumlah besar untuk menjadi percontohan fasilitas dengan persyaratan minimal yang harus dipenuhi untuk melakukan pemotongan hewan kurban.
Pembangunan
fasilitas percontohan pemotongan hewan kurban ini telah terlaksana di Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, Papua, DKI Jakarta, c. Alokasi anggaran untuk pelatihan dan peningkatan kapasitas pelaksana kurban di seluruh Propinsi di Indonesia.
Jakarta, 1 Oktober 2014 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
3
DATA PELAKSANAAN PEMOTONGAN HEWAN QURBAN 2010-2014 SE-JABODETABEK Provinsi No Kabupaten/Kota Tahun Jakarta Utara Jakarta Barat Jakarta Pusat Jakarta Selatan Jakarta Timur Kep. Seribu Kota Bogor Kabupaten Bogor Kota Depok Kota Bekasi Kabupaten Bekasi Kota Tangerang Kab.Tangerang Kota Tangerang Selatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 TOTAL Kenaikan/(Penurunan) 2010-2011 (%) Kenaikan/(Penurunan) 2011-2012 (%) Kenaikan/(Penurunan) 2012-2013 (%) Kenaikan/(Penurunan) 2013-2014* (%)
Jumlah hewan yang dipotong (ekor) Sapi & Kerbau
Kambing dan Domba
2010
2011
2012
2013 2014*
2014**
2010
2011
2012
891
1.299
1.601
1.357
1.574
2.026
836
719
758
879
1.034
1.449
866
712
826
769
3.283
1.912
2.564
2.468
2.345
2.720
2.533
10.639
2.225
2.558
2.727
2.973
3.449
3.211
9.896
0
36
46
46
53
50
0
2013 2014*
2014**
1.466
3.889
5.294
4.096
4.121
4.245
3.791
819
5.191
2.902
2.725
2.166
2.231
1.993
4.846
2.582
2.309
2.378
2.124
11.518
10.946
8.556
8.813
7.872
9.912
10.720
10.097
10.400
9.289
216
151
160
165
147
690
1.114
1.746
2.512
2.914
2.713
1.995
8.562
6.648
6.718
6.920
6.181
2.001
3.392
3.499
4.112
4.770
4.441
19.890
21.429
22.931
19.993
20.593
18.394
1.440
1.448
2.372
2.090
2.424
2.257
6.723
6.424
8.333
6.381
6.572
5.871
3.110
4.146
4.602
4.602
5.338
4.970
16.943
19.284
18.026
18.026
18.567
16.584
482
644
724
724
840
782
3.644
4.019
4.413
4.413
4.545
4.060
2.090
3.012
3.973
4.180
4.849
4.514
10.489
12.417
14.757
10.555
10.872
9.711
603
765
1.140
1.129
1.310
1.219
6.233
5.594
8.186
7.330
7.550
6.744
254
422
489
1.456
1.689
1.572
1.109
1.958
1.857
7.006
7.216
6.446
18.758
23.685
26.972
28.996
33.635
31.316
99.924
114.375
116.371
107.831
111.066
99.205
3
-7
26
14 14
2 8
-7 16
8
*Proyeksi menggunakan rata2 peningkatan/penurunan jumlah 2010-2014 **Proyeksi menggunakan rata2 peningkatan/penurunan jumlah 2012-2013
4
JUMLAH PETUGAS 2014 DI WILAYAH JABODETABEK
Jumlah Petugas Dinas Kabupaten/Kota Jakarta Utara Jakarta Barat Jakarta Pusat Jakarta Selatan Jakarta Timur Kep. Seribu Kota Bogor Kabupaten Bogor Kota Depok Kota Bekasi Kabupaten Bekasi Kota Tangerang Kab.Tangerang Kota Tangerang Selatan Total
Jumlah Petugas Ditjennak
Medik
Paramedik
Tenaga lainnya
3 3 4 12 9 0 19 13 14 4 3 6 5
4 5 5 6 8 2 7 20 4 24 28 17 11
3 7 5 4 6 0 11 60 6 0 0 0 3
55 47 56 55 60 0 0 0 3 0 0 0 103
Tenaga IPB 56 56 43 65 72 8 177 101 70 0 0 0 30
5 100
8 149
0 105
0 379
0 678
Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI)
20 2
7 29
5