DAFTAR PUSTAKA Anonimus. 2012. Statistik Peternakan Dan Kesehatan Hewan 2012. Direktorat Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian. Berri, C., M. Debut, C. Santé-Lhoutellier, B. Arnould, B. Boutten, N. Sellier, E. Baéza, N. Jehl, Y. Jégo, M.J. Duclos, and E. Le Bihan-Duval. 2005. Variations in chicken breast meat quality: A strong implication of struggle and muscle glycogen level at death. Br. Poult. Sci. 46:572–579. Bird, N.A., P. Hunton, W.D. Morrison, and L.J. Weber. 2003. Heat Stress in Caged Layers. Ontario-Ministry-if Agriculture and Food. Biyatmoko, D. 2003. Permodelan usaha pengembangan ayam buras dan upaya perbaikannya di Pedesaan. Makalah disampaikan pada Temu Aplikasi Paket Teknologi Pertanian Subsektor Peternakan. Banjarbaru, 8-9 Desember 2003. BPTP Kalimantan Selatan, Banjarbaru. Hal. 1-10. Bregendahl, K., J.L. Sell, and D.R. Zimmerman. 2002. Effect of low-protein diets on growth performance and body composition of broiler chicks. Poult. Sci. 81(8): 1156–1167. Cahaner, A., N. Deeb, and M. Gutman. 1993. Effect of plumage-reducing nakedneck (na) gen on the performance of fast growing broilers at normal and high ambient temperatures. Poult. Sci. 72: 767–775. Daing, T., M.N. Maung, Y. Yamamoto, and Y. Maeda. 2004. Gene constitution of egg white proteins of native chicken in Myanmar. Rep. Soc. Res. Native Livestock 21: 225–236. Daghir, N.J. 1995. Replacement of pullet and layer feeding management in hot climates. p. 219-253. In N.J. Daghir (Ed.) Poultry Production in Hot Climates. CAB International, the University Press, Cambridge. Dewi, G.A.M.K., I.G. Mahardika, I.K. Sumadi, I.M. Suasta, dan I.M. Wirapartha. 2009. Peningkatan Produktivitas Ayam Kampung Melalui Kebutuhan Energi dan Protein Pakan. Laporan Penelitian Hibah Bersaing, Fapet UNUD, Denpasar. Dewi, G.A.M.K. 2010a. Performans ternak ayam Kampung yang dipelihara secara ekstensif di Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Lingkungan Semiringkai Vol IV, No. 5 Maret 2010., UNDANA Kupang. ISSN : 0852–4874., Hal. 331-339. Dewi, G.A.M.K. dan I.W. Wijana. 2011. Pengaruh Penggunaan Level EnergiProtein Ransum Terhadap Produksi Ayam Kampung. The Excelence Research Universitas Udayana, 64–68.
58
El-Boushy, A.R. and A.L. Van Morle. 1978. The effect of climate on poultry physiology in the tropic and their improvement. World's Poultry Sci . 34: 155-169.
El-Safty, S.A., U.M. Ali and M.M. Fathi. 2006. Immunoogical parameters and laying performance of naked neck and normally feathered genotypes of chicken under winter conditions of Egypt. Int. J. Poult. Sci. 5(8): 780-785. Fuller, H.L. and M. Rendon. 1977. Energetic efficiency of different dietary fats for growth of young chicks. Poultry Sci . 56: 549. Galal, A. 2008. Immunocompetence and somehematological parameters of naked neck and normally feathered chicken. J. Poult. Sci., 45: 89–95. Guernec, A., B. Chevalier, and M.J. Duclos. 2004. Nutrient Supply Enhances Both IGF- 1 and MSTN mRNALevelsin Chicken Skeletal Muscle. Domes Anim Endocrinol (26). Hanafiah, K.A. 2005. Rancangan Percobaan. PT Grafindo Persada. Jakarta. Hartadi, H. 2005. Tabel-tabel Dari Komposisi Bahan Makanan Ternak Untuk Indonesia.International Feedstuffs Institute Utah Agricultural Experiment Station, Utah State University Logan, Utah. Horst, P. 1988. Native Fowl as Reservoir for Genomes an Mayor Genes with Direct and Indirect Effect on productive Adaptability. Proc. XVIII. World Poultry Cong ., Nagoya, Japan. Horst, P. and P.K. Marthur, 1989. Position of Local Fowl for Tropically Oriented Breeding Activies. In Genotype Environment Interaction in Poultry Production. Edit. P. Merat. INRA, Jouy-en-Josas (France). May 9-10. p 159–174. Iskandar, S., T. Pasaribu, dan H. Resnawati. 2001. Respon Pertumbuhan dan Karkas Tiga Galur Ayam Lokal dan Persilangannya terhadap Ransum Berbeda Lisin dan Metionin. Edisi Khusus Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor. Buku III. hlm. 97–104. Iskandar, S. 2009. Tatalaksana Pemeliharaan Ayam Lokal, Balitnak, Bogor. Iskandar, S. 2011. Laying performance of wareng chicken under free choice feeding and different cage density. Media Peternakan 34(1): 58–63. Iskandar, S. 2012. Optimalisasi Protein dan Energi Ransum Untuk Meningkatkan Produksi Daging Lokal. Balitnak Bogor. Pengembangan Inovasi Pertanian 5 (2), 2012: 96–107. Isnaeni, W. 2006. Fisiologi Hewan. Kanisius. Yogyakarta.
59
Jumadi. 2006. Pengaruh Genetik (Saudara Kandung) dan Pakan Terhadap Penampilan Ayam Kampung Masa Pertumbuhan. Skripsi Program S1, Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Kamal, M. dan Zuprizal. 2000. Ransum Unggas. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Kompiang, I.P. dan Supriyati. 2001. Pengaruh cara pemberian pakan dan ampas sagu terfermentasi terhadap kinerja ayam pedaging. J. Ilmu Ternak Vet. 6(1):14–20. Krogh, T.H . 2000. Wrong Climate may result in loss of production. Skov A/S Opslag-Artikler. p.71. Merat, P. 1989. Genotype X Environment Interaction : Tentative Prediction and Experimental Result. In : Genotype X Environment Interaction In Poultry Production. Jouy-en-Josas May 9–11.p. 137–149. Nitis, I.M. 2006. Peternakan Berwawasan Kebudayaan . Cetakan Pertama, Arti Foundation. Denpasar. NRC (National Research Council). 1994.Nutrients Requirements of Poultry. Eight Revised Ed. National Academy Press, Washington, DC. 555 pp. Rahayu, B.W.I. 2000. Kajian Kematian Ayam Legund (Naked Neck Fowl) Berdasarkan Genotip Pada Fase Embrional. Tesis Program Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Resnawati, H. 2001. Evaluasi potensi sumber pakan lokal dan sistem kelembagaan dalam mendukung keberlangsungan usaha ayam buras. hlm. 21–28. Prosiding Hasil Penelitian Bagian Proyek Rekayasa Teknologi Peternakan ARMP-II Tahun 1999/2000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor. Resnawati, H. dan I.A.K. Bintang. 2005. Kebutuhan pakan ayam kampung pada periode pertumbuhan. hlm. 138-141. Prosiding Lokakarya Nasional Inovasi Teknologi Pengembangan Ayam Lokal, Semarang, 26 Agustus 2005. Kerjasama Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan dengan Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro, Semarang. Resnawati, H. 2012. Inovasi Teknologi Pemanfaatan Bahan Pakan Lokal Mendukung Pengembangan Industri Ayam Kampung, Pengembangan Inovasi Pertanian 5(2), 2012: 79–95, Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Jalan Raya Pajajaran Kav. E-59 Bogor 16152. Rosandi, H. 2005. Performa Ayam Broiler yang diberi Pakan berbeda dengan Rasio yang sama. Skripsi program S1 Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Rizal, Y. 2006. Ilmu Nutri Unggas. Andalas University Press: Padang.
60
Scott, M.L., M.C. Nesheim, and R.J.Young. 1982. Nutritions of The Chickens. Second Ed. M. L. Scott and Associates Ithaca, New York. Setioko, A.R. dan S. Iskandar. 2005. Review Hasil Hasil Penelitian dan dukungan Teknologi Dalam Pengembangan Ayam Lokal. Prosiding Lokakarya Nasional Inovasi Teknologi Pengembangan Ayam Lokal. Semarang, 25 September 2005. Pusat penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor. Hal. 10–19. Shaaban, G.F., E.E. Ahmed, and M. Mezes. 2008. Efect of breed, heterosis and sex on body weight, and glutathione peroxidase activities in red blood cell haemolysate and blood plasma at the age of sexual maturity inchickens. J. Poult. Sci. 45: 180–185. Sidadolog, J.H.P. 1991. Pengaruh Gen Na (Naked Neck) Terhadap Pertumbuhan Ayam Kampung.Laporan Penelitian No 233/P241M/ DPPM/BD/XXI/1989. Sidadolog, J.H.P. 2001. Manajemen Ternak Unggas. Laboratorium Ternak Unggas. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Sidadolog, J.H.P. 2006. Penyesuaian waktu pemberian pakan dan kandungan protein‐energi yang berbeda terhadap efisiensi pakan dan pertumbuhan ayam broiler.Bul. Peternakan30 (3) : 23–37. Sidadolog, J.H.P. 2009. Ayam lokal di Indonesia. Dalam: Ayam Lokal Indonesia: Dari Plasma Nutfah Menuju Ketahanan Pangan, Edit., Sidadolog, J.H.P., Fak. Peternakan UGM, CV. Bawah Sadar,Yogyakarta. Sidadolog, J.H.P. 2011. Pemuliaan Sebagai Sarana Pelestarian Dan Pengembangan Ayam Lokal. Pidato pengukuhan Jabatan Guru Besar. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Sidadolog, J.H.P. dan T.Yuwanta. 2011. Pengaruh Konsentrasi Protein-Energi Pakan Terhadap Pertambahan Berat Badan, Efisiensi Energi dan Efisiensi Protein Pada Masa Pertumbuhan Ayam Merawang. Animal Production 11 (1) : 15–22. Lab. Ternak Unggas, Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada , Yogyakarta. Sinurat, A.P. 1986. The effect of High Ambient Temperature on Broiler Growth and Some Plasma Growth-Related Hormone Profiles. Phd. Thesis. University of Sydney, Camden, NSW, Australia. Sulistyoningsih M., D. Sunarti, E.Suprijatna, dan Isroli. 2010. Pengaruh Berbagai Alas Kandang Renggang Terhadap Temperatur Rektal, Lemak Abdominal Dan PBB Ayam Kampung. Faculty of Animal Agriculture, Diponegoro University Tembalang Campus, Semarang Suthama, N. 2003. Metabolisme protein pada ayam kampung periode pertumbuhan yang diberi ransum memakai dedak padi fermentasi. J. Pengemb. Petern. Tropis. Special Edition Oktober 2003, hal 44–48.
61
Swennen, Q., G.P.J. Janssens, E. Decuypere, and J. Buyse. 2004. Effect of substitution between fat and protein on feed intake and its regulatory mechanisms in broiler chicken: Energy and protein metabolism and dietinduced thermogenesis. Poult. Sci. 83(12): 731–742. Swennen, Q., E. Decuypere, and J. Buyse. 2007. Implications of dietary macronutrients for growth and metabolism in broiler chickens. World Poult. Sci. Assoc. J. 63(4): 541–556. Telupere, F.M.S. 1994. Pengaruh Berat Badan Dan Pakan Terhadap Performan Ayam kampung Legund Dan Normal. Tesis Program Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Wahyu, J. 2005. Ilmu Nutrisi Unggas. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta Weafer Jr., W.D. 2002. Poultry Housing. In: Commercial Chicken Meat and Egg Production, 5 th Edition, (Ed. Donald D. Bell and William D. Weafer Jr.). pp.102-103. Widodo, W. 2002. Nutrisi dan Pakan Unggas Kontekstual. UMM: Malang. Yalcin, S., S. Ozkan, Z. Acikgos, and K. Ozkan. 1996. Effect of dietary protein content on live and carcass performance of heterozygous naked-neck and normally feathered broilers. Br. Poult. Sci. 37: 963–969. Yuwanta, T. 1983. Beberapa Metode Praktis Penetasan Telur. Fakultas Peternakan UGM. Yogyakarta. Zainuddin, D. 2006. Penyusunan ransum dan kebutuhan gizi ayam lokal. Materi pelatihan teknologi budidaya ayam lokal dan itik. Kerjasama Dinas Peternakan Propinsi Jawa Barat dengan Balai Penelitian Ternak. Zakaria, S. 2004a. Pengaruh luas kandang terhadap produksi dan kualitas telur ayam buras yang dipelihara dengan sistem litter. Bulletin Nutrisi dan Makanan Ternak 5(1); 1–11. Zakaria, S. 2004b. Performans ayam buras fase dara yang dipelihara secara intensif dan semi intensif dengan tingkat kepadatan kandang yang berbeda. Bulletin Nutrisi dan Makanan Ternak. 5 (1): 41–51. Zuprizal. 2006. Nutrisi Unggas. Handout.Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada.Yogyakarta.
62