PRESENTASI FIELD PROJECT
STUDI OPERASIONAL ALAT PENGAMAN MESIN DIESEL GENERATOR PADA KAPAL MUSI RIVER
Penyusun Field Project: A’an Anshori (NRP: 6408 030 026)
Dosen Pembimbing: M. Abu Jami'in, ST. MT. (NIP: 197505302001121004)
LATAR BELAKANG
• Mesin diesel merupakan prime mover generator untuk penyediaan suplai listrik dikapal; • Untuk menjaga keandalan operasional mesin diesel, mesin diesel harus dilengkapi dengan alat pengaman agar terhindar dari kerusakan; • Seorang electrician harus mengerti sistem pengaman (koordinasi dan cara kerja alat pengaman) yang berhubungan dengan penyediaan listrik dikapal.
PERMASALAHAN
Bagaimana cara kerja alat pengaman pada mesin diesel? Bagaimana performa alat pengaman Mesin diesel pada kapal Musi river dalam mengatasi gangguan yang terjadi? BATASAN PERMASALAHAN Pembahasan difokuskan pada sistem pengaman utama pada mesin diesel, yaitu pengaman putaran lebih, suhu lebih, dan tekanan minyak pelumas kurang.
Sistem pengaman yang dibahas hanya pada mesin diesel generator no. 3 (lampiran ke 1) pada kapal Musi River.
TACHOGENERATOR • Konstruksi tachogenerator AC
Kelebihan utama dari tacho generator AC adalah: tahan terhadap korosi dan debu Kelemahannya: tidak memberikan informasi arah gerak
ALAT PENGUKUR TEMPERATUR
• Termometer Tahanan bekerja berdasarkan prinsip bahwa tahanan suatu zat akan berubah dengan berubahnya temperatur. • Thermo bulb bekerja berdasarkan pada prinsip suatu cairan volumenya akan berubah sesuai dengan perubahan temperatur
ALAT PENGUKUR TEKANAN
• Tranduser tekanan tipe bellows dan diaprhagma
start
*Observasi wiring sistem pengaman mesin diesel *Observasi pengaman kecepatan lebih *Observasi pengaman temperatur lebih *Observasi pengaman tekanan pelumas kurang
*Studi literatur buku sistem pengaman mesin diesel *Studi literature prinsip kerja alat pengaman mesin diesel
*sistem pengaman berfungsi saat ada gangguan kecepatan lebih, temperatur lebih dan tekanan pelumas kurang. *Setting suhu dan tekanan. *Pendataan gangguan mesin diesel kapal Musi River *Pendataan alat pengaman mesin diesel dan sistem kerja pengaman.
no
A
*Pemetaan gangguan mesin diesel Musi River *Penentuan dan data suhu, tekanan dan kecepatan *Spek teknologi alat pengaman mesin diesel.
B
B
A
*pengetesan setting suhu, tekanan dan kecepatan alat pengaman mesin diesel.
no
*Setting suhu, tekanan dan kecepatan sesuai *Mesin diesel kondisi baik dan aman
yes END
tachogenerator
• Rangkaian sensor RPM
Sensitifitas dari tachometer umumnya ditetapkan oleh pabrik, dimana tegangan output yang dibangkitkan berharga 1-10 V/1000 rpm
SAKLAR TEMPERATUR DAN TEKANAN
• Saklar Temperatur
• Saklar Tekanan
SET POINT ALAT PENGAMAN
Alarm set point
Auto stop of engine
Speed (RPM)
1800
1800
Oil pressure (Bar)
3.5
2.8
C.W. Temp(oC)
85
88
HASIL PENGUJIAN ALAT PENGAMAN
DATA PENGUJIAN PENGAMAN KECEPATAN LEBIH Speed (RPM)
Kondisi sistem
1550
Normal
1700
Normal
1800
Alarm hidup
1810
Mesin shut down
• DATA PENGUJIAN PENGAMAN TEKANAN MINYAK PELUMAS Oil pressure (Bar)
Kondisi sistem
7.5
Normal
4.0
Normal
3.5
Alarm hidup
3.2
Alarm hidup
2.8
Mesin Shut down
• DATA PENGUJIAN PENGAMAN TEMPERATUR LEBIH C.W. temp(oC)
Kondisi sistem
65
Normal
78
Normal
81
Normal
85
Alarm hidup
88
Mesin shut down
KESIMPULAN
Pengaman mesin bantu terhadap kemungkinan kerusakan mutlak diperlukan. Pada mesin bantu kapal Musi River dipasang pengaman sesuai dengan kebutuhan untuk mengatasi gangguan yang sering terjadi saja. Setting pengaman yang telah diterapkan pada kapal Musi telah diuji kelayakannya sehingga bisa disimpulkan sistem pengaman bekerja dengan baik sesuai setting dan standart operasional yang ditentukan.
SARAN
Untuk dibuatkan buku standar acuan setting pengaman mesin bantu sehingga dapat menjadi standart bagaimana cara menentukan setting pengaman yang tepat untuk digunakan pada masing-masing pengaman yang ada. Untuk terus menjaga kualitas sistem pengaman pada mesin bantu, harus selalu dilakukan pengecekan setting secara berkala.
TERIMA KASIH