LAPORAN FIELD PROJECT ANALISA PENGARUH KERUSAKAN FILTER OLI TERHADAP PENURUNAN DAYA PADA MOTOR DISEL FORK LIFT Oleh
AHMAD SHOLECHUDIN ANSORI NRP. 6308030060
Dosen Pembimbing Sudiyono, ST, MT
PROGRAM STUDI TEKNIK PERMESINAN KAPAL Jurusan Teknik Permesinan Kapal
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
2011
LATAR BELAKANG
Filter oli sangat penting bagi motor diesel Forklift.
Banyaknya job di PT.BARATA INDONESIA
membuat perawatan filter oli jadi terabaikan.
PERUMUSAN MASALAH Masalah yang dibahas dalam Field Project ini adalah :
Bagaimana pengaruh kerusakan filter oli
terhadap penurunan daya motor diesel forklift?
Berapa besar pengaruh kerusakan filter oli terhadap kerusakan-kerusakan komponen
lainnya?
TUJUAN Field project ini bertujuan untuk :
Untuk mengetahui pengaruh kerusakan filter oli terhadap penurunan daya motor diesel
forklift.
Mengetahui pengaruh kerusakan filter oli terhadap kerusakan-kerusakan komponen
lainnya.
LINGKUP PENELITIAN Batasan masalah dalam field project ini meliputi :
Jenis forklift yang digunakan dalam field project ini adalah Mitsubishi forklift FD 40 NT
dengan 4 buah silinder.
Jenis filter oli yang digunakan adalah SAKURA C-6202.
Daya yang dihitung adalah daya IHP.
MANFAAT Manfaat yang diharapkan setelah Tugas Akhir ini
selesai :
Dapat menghemat pengeluaran saat mengalami perbaikkan.
Lebih memahami komponen filter oli dan peranannya.
Mengetahui pengaruh kerusakan filter oli terhadap kerusakan-kerusakan komponen lainnya.
METODOLOGI PENELITIAN Dalam analisa ini, metodologi yang digunakan adalah sebagai berikut :
Studi Literatur
Observasi Lapangan
Perancangan Pendataan
Pengujian atau Pembuktian
Analisa Permasalahan
DATA YANG DIBUTUHKAN Untuk menyelesaikan field project dibutuhkan data spesifikasi engine diesel forklift type FD 40 NT :
Engine type
: 4 silinder SOHC 8 valve
Compression ratio
: 1 : 13
Bore (mm)`
: 85
Stroke (mm)
: 88
Kecepatan torak rata-rata
: 8 m/s
Tekanan pengabutan rata-rata: 25 kg/cm2
Left speeds
: 580 mm/s
HASIL PENGUKURAN DIAMETER DALAMSILINDER SEBELUM DIOVER HULL
Posisi Ax-y
Aw-z Bx-y Bw-z Cx-y Cw-z
Silinder 1
Silinder 2
Silinder 3
Silinder 4
85,30
85,32
85,32
85,32
85,30
85,32
85,32
85,32
85,34
85,34
85,34
85,34
85,34
85,34
85,34
85,34
85,36
85,36
85,35
85,35
85,36
85,34
85,35
85,35
DATA HASIL PENGUKURAN PISTON
Ukuran standart piston Posisi
Silinder 1
Silinder 2
Silinder 3
Silinder 4
A
84,96
84,96
84,96
84,96
B
84,96
84,96
84,96
84,96
C
84,96
84,96
84,96
84,96
Hasil Pengukuran diameter piston Posisi
Silinder 1
Silinder 2
Silinder 3
Silinder 4
A
85,34
85,34
85,34
85,34
B
85,36
85,36
85,35
85,36
C
85,36
85,36
85,36
85,36
HASIL PENGUKURAN TEKANAN RUANG BAKAR PADA MOTOR DIESEL FORKLIFT SEBELMUM DIOVER HULL
Posisi Silinder
Bore (mm)
Pi (kg/m2
Silinder 1
85,36
23,8
Silinder 2
85,36
23,8
Silinder 3
85,35
24,3
Silinder 4
85,35
24,3
Rata-rata
85,355
24,05
TABEL DATA HARGA KOMPONEN No
Nama komponen (Original)
Harga /pcs(Rp)
Total
1
Piston over size 0,50
800.000
4x800.000=3.200.000
2
Ring Piston
780.000
4x780.000=3.120.000
3
Filter oli sakura C-6202
42.000
1x42.000=42.000
4
Packing full set jepang
390.000
1x390.000=390.000
5
Kolter
400.000
4x400.000=1.600.000
Total biaya tanpa filter oli
8.310.000
RUMUS PERHITUNGAN DAYA IHP IHP = z x pi x a x s x n c x 4500
(HP)
Dengan ketentuan dimana : z
= jumlah silinder
pi
= mip (mean indicated pressure) (kg/cm2)
a
= Luas penampang silinder (m2)
s
= Langkah piston (m)
n
= Putaran mesin/menit (Rpm)
c
= 1 untuk mesin 2 langkah
c
= 2 untuk mesin 4 langkah
PERHITUNGAN DAYA IHP Perhitungan daya IHP standart No
Rpm
Z
Pi(kg/m2) Bore(m)
a(m2)
s(m)
IHP(Hp)
1
2400
4
250000
0,085
0,00567
0,088
133,09
2
2200
4
250000
0,085
0,00567
0,088
122,00
3
2000
4
250000
0,085
0,00567
0,088
110,91
4
1800
4
250000
0,085
0,00567
0,088
99,82
5
1600
4
250000
0,085
0,00567
0,088
88,73
6
1400
4
250000
0,085
0,00567
0,088
77,64
Perhitungan daya IHP sebelum diover hull No
Rpm Z
Pi(kg/m2)
Bore(m)
a(m2)
s(m)
IHP(Hp)
1
2400
4
240500
0,08536
0,00572
0,088 129,11
2
2200
4
240500
0,08536
0,00572
0,088 118,35
3
2000
4
240500
0,08536
0,00572
0,088 107,59
4
1800
4
240500
0,08536
0,00572
0,088 96,83
5
1600
4
240500
0,08536
0,00572
0,088 86,07
6
1400
4
240500
0,08536
0,00572
0,088 75,31
Perhitungan daya IHP setelah diover hull No
Rpm Z
Pi(kg/m2)
Bore(m)
a(m2)
s(m)
IHP(Hp)
1
2400
4
250000
0,08556
0,00575
0,088 134,85
2
2200
4
250000
0,08556
0,00575
0,088 123,62
3
2000
4
250000
0,08556
0,00575
0,088 112,38
4
1800
4
250000
0,08556
0,00575
0,088 101,14
5
1600
4
250000
0,08556
0,00575
0,088 89,90
6
1400
4
250000
0,08556
0,00575
0,088 78,66
GRAFIK HASIL PERHITUNGAN IHP(Hp) 180.00
120.00
standart after overhull
before overhull
60.00
0.00 0
500
1000
1500
2000
2500
Rpm
KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan
sebagai
berikut :
Filter oli merupakan komponen yang sangat penting bagi motor diesel. Oleh karena itu filter oli perlu diganti sesuai dengan petunjuk manual book.
Dengan penggantian filter oli secara berkala bisa memperpanjang umur pemakaian komponenkomponen motor diesel. Bisa menghemat biaya penggantian komponen yang rusak pada saat over hull sebesar 8.310.000 denga hanya mengganti filter oli seharga 42.000.
Penurunan daya akibat sobeknya lapisan filter sangat berpengaruh terhadap penurunan daya forklift. Penurunan daya IHP pada putaran 1400 rpm didapatkan nilai sebesar 2,33 Hp. Sedangkan pada putaran 2400 rpm didapatkan nilai sebesar 3,99 Hp. Penurunan ini disebabkan kotoran yang terkandung dalam oli tidak bisa disaring oleh filter oli. Sehingga kotoran ikut masuk kedalam sistem. Kemudian lama kelamaan akan merusak piston dan dinding silinder, serta komponen yang lainnya.
SARAN Dari hasil analisa Pengaruh Kerusakan Filter oli terhadap penurunan
daya
pada
motor
diesel
forklift
dapat
disimpulkan :
Dalam
perawatan motor
diesel
forklift
harus lebih
diperhatian terhadap penggantian filter oli sesuai manual book. Sehingga bisa memperpanjang umur dari komponen-
komponen motor diesel forklift. Selain itu dengan adanya penggantian filter oli secara teratur bisa juga menghemat
biaya pengeluaran sebesar 8.310.000.