28/11/2014
PERANAN SNI DALAM MENYONGSONG STANDARDISASI PRODUK HASIL HUTAN ASEAN
BADAN STANDARDISASI NASIONAL (BSN) BOGOR, 26 NOVEMBER 2014
OUTLINE PRESENTASI : Sistem Standardisasi Nasional Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 Strategi Standardisasi Nasional 20152025
1
28/11/2014
TUJUAN STANDARDISASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN • meningkatkan jaminan mutu, efisiensi produksi, daya saing nasional, persaingan usaha yang sehat dan transparan dalam perdagangan, kepastian usaha, dan kemampuan Pelaku Usaha, serta kemampuan inovasi teknologi • meningkatkan perlindungan kepada konsumen, Pelaku Usaha, tenaga kerja, dan masyarakat lainnya, serta negara, baik dari aspek keselamatan, keamanan, kesehatan, maupun pelestarian fungsi lingkungan hidup • meningkatkan kepastian, kelancaran, dan efisiensi transaksi perdagangan Barang dan/atau Jasa di dalam negeri dan luar negeri ( UU 20/2014 : Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian)
Ruang Lingkup Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian
2
28/11/2014
STANDARDISASI
Prinsip Dasar Perumusan SNI Terbuka bagi siapa saja untuk berpartisipasi dalam proses perumusan standar melalui jalur PT atau Mastan Prosesnya dapat diikuti secara transparan melalui media IT
Openess Memberikan kesempatan kepada ukm dan daerah untuk berpartisipasi dalam perumusan SNI
Transparency Development dimension
Consensus and impartiality Coherence SNI dibuat dgn memperhatikan keberadaan standar internasional, sebaiknya harmonis dengan standar internasional
Adopted from the Decision of the WTO-TBT Second triennial review
Pelaksanaannya melalui konsensus nasional dan tidak memihak
Effectiveness and relevance
Standar dibuat sesuai kebutuhan pasar, hasilnya harus efektif dipakai untuk fasilitasi perdagangan
3
28/11/2014
Proses Perumusan SNI Perencanaan
SISNI
Penetapan
Konsep Akhir
Jajak Pendapat
Konsensus Nasional
Pemeliharaan
Publikasi
Kaji Ulang
MASTAN
Kebutuhan Pasar
Drafting
Pemungutan Suara
PT/SPT
Usulan PNPS
Verifikasi
Jajak Pendapat
BSN
Penetapan PNPS
Drafting/ Ratek/Rakon
PSN 01 : 2007
Jumlah SNI : 8191 (dirumuskan oleh 95 PT dan 33 SPT)
www.bsn.go.id
4
28/11/2014
Kaidah Penerapan SNI SNI
• Ditetapkan badan pengelola standardisasi (BSN) • Bersifat voluntary, sebagai referensi transaksi pasar
diterapkan oleh pelaku usaha/asosiasi secara sukarela • Atas dasar kebutuhan pelaku usaha • Pembuktian penerapan SNI melalui sertifikasi dan akreditasi tanda kesesuaian sesuai Pedoman KAN 403-2011, Penilaian Kesesuaian – Ketentuan umum penggunaan tanda kesesuaian berbasis SNI dan/atau regulasi teknis • Sertifikasi sebagai referensi jaminan, dan pengawasan pra-pasar • Pengawasan pasar oleh pemerintah
diberlakukan oleh regulator secara wajib • SNI berkaitan dengan K3L dan/atau pertimbangan ekonomi • Acuan pemberlakuan SNI secara wajib: PSN 301 Tahun 2011, Pedoman Pemberlakuan SNI secara Wajib • Bersifat wajib untuk semua produk yang beredar di Indonesia (produk lokal maupun impor) • Sertifikasi sebagai mekanisme pengawasan pra-pasar • Pengawasan pasar dilakukan oleh pemerintah sistem penomoran NRP/ NPB (Permendag No.14/MDAG/PER/3/ 2007)
SNI aa-bbbb-cccc NRP xxx-yyy-zzzzzz
SNI aa-bbbb-cccc LSPr-AA-IDN
SNI aa-bbbb-cccc NPB xxx-yyy-zzzzzz
Framework Regulasi Teknis Program Nasional Regulasi Teknis
Perumusan Regulasi Teknis
Penyiapan Kebijakan
Notifikasi (konfirmasi global), dan Penetapan Regulasi Teknis
Evaluasi dan Kaji Ulang Pengawasan Pra Pasar, Pasar dan Masyarakat
Implementasi Regulasi Teknis
PSN 301 : 2011
5
28/11/2014
SNI yang telah dan akan diadopsi menjadi regulasi teknis (Nov 2014) No
Regulator
SNI yang telah diadopsi
Rencana Program Nasional Regulasi Teknis 2014-2015
1.
Kementerian Perindustrian
97
63
2.
80
-
19
4
4.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Kementerian Pertanian
2
3
5.
Badan Pengawas Obat dan Makanan
4
-
6.
Kementerian Perhubungan
14
-
7.
Kementerian Pekerjaan Umum
55
-
8.
Kementerian Kesehatan
-
4
271
74
3.
Total
PENILAIAN KESESUAIAN
6
28/11/2014
APLAC, ILAC, PAC, IAF (WTO dan APEC)
International/Regional Cooperation Demonstration of equivalency
Evaluator
Accreditation Body
Komite Akreditasi Nasional (KAN)
Demonstration of competence
Asesor
Conformity Assessment Bodies
Laboratorium, Lembaga Sertifikasi dan Lembaga Inspeksi
Demonstration of conformity
Auditor
Products (goods & services)
KOMITE AKREDITASI NASIONAL (KAN) (ISO/IEC 17011) AKREDITASI LEMBAGA SERTIFIKASI
AKREDITASI LABORATORIUM
LABORATORIUM PENGUJI/KALIBRASI ISO/IEC 17025
LEMBAGA SERTIFIKASI ISO/IEC 17024 SERTIFIKASI PERSONEL
SERTIFIKAT PERSONEL
Standar/ Persyaratan
PROFESI PERSONEL
ISO/IEC 17065
SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN MUTU
SERTIFIKASI PRODUK
SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
SERTIFIKASI KEAMANAN PANGAN
SERTIFIKAT PRODUK
SERTIFIKAT SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
SERTIFIKAT KEAMANAN PANGAN
SERTIFIKAT SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001
ISO/IEC 17021
Pedoman BSN 1001-1999
ISO/IEC 17021
SNI Produk
ISO 14001
n
n
SNI 01-4852-1998
AKREDITASI LEMBAGA INSPEKSI
LEMBAGA INSPEKSI
LABORATORIUM KLINIK ISO 15189
ISO/IEC 17020
SERTIFIKAT PENGUJIAN/ KALIBRASI
SERTIFIKAT INSPEKSI
Standar/ Metoda/ Produk
Standar/ Persyaratan
INDUSTRI
7
28/11/2014
SISTEM AKREDITASI (n) Lembaga Sertifikasi Ekolabel Lembaga Sertifikasi Manajemen Keamanan Pangan (ISO 22000) Lembaga Sertifikasi Pangan Organik Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu Lembaga Penyelenggara Uji Profisiensi Lembaga Validasi dan Verifikasi Green House Gas (GHG)
LABORATORIUM DAN LEMBAGA INSPEKSI YANG DIAKREDITASI KAN 900
842 801
800 685
700 600
560 497
500
440
411
379
400
345 301
300
239
200
162
186
117 100
45 17
63 21
78 32 2
46 21
51 23
58 26
66 12
81 14
86 14
96 15
103
131
112
171
194
2210
147
2221
161
2728
171
3733
186
3838 4
0
Testing Lab
Calibration Lab
Inspection Body
Medical Lab
Proficiency Testing
8
28/11/2014
LEMBAGA SERTIFIKASI YANG DIAKREDITASI KAN 45 39 38
40 3636 35 31 30
33 31
LSSM LSSML
28
LSPro 25
2424
23 22
20
19 18
18 15
15 12
14
13
14
15
7 5 2
22
1999
2000
3
4 2
4 33 1
5 44 3
LS HACCP LS Ekolabel
44
8
8
8
5
5
55
2
2
2004
2005
LS Personel
2020
14
10
2424
6
7 5
3 1
1
2007
2008
16 15 15 15 14 13 13 12 11 11 11 10 10 10 8 8 8 8 8 8 8 7 7 7 77 7 7 7 66 6 6 5 5 5 5 4 4 3 2 2 2 2 2 2 1
LS PHPL LVLK LS Keamanan Pangan LS Organik
0 2001
2002
2003
2006
2009
2010
2011
2012 2013- Okt-14
MRA 1. 2. 3. 4.
MLA
1. 2. 3. 4.
Laboratorium Penguji Laboratorium Kalibrasi Lembaga Inspeksi Laboratorium Medik
Lembaga Sertifikasi SM Lembaga Sertifikasi SML Lembaga Sertifikasi Produk Lembaga Sertifikasi Keamanan Pangan
9
28/11/2014
METROLOGI
Realisasi satuan SI, pemeliharaan dan diseminasi SNSU METROLOGI ILMIAH Ketertelusuran pengukuran
METROLOGI INDUSTRI
METROLOGI LEGAL
10
28/11/2014
INFRASTRUKTUR METROLOGI NASIONAL
STATUS NMI INDONESIA DI CIPM MRA Status : Agustus 2014
• Puslit KIM LIPI telah terdaftar 104 entry – – – – – – –
DC voltage, current, and resistance : 39 entry Mass, mass standards : 24 entry Sound in air : 15 entry Impedance up to the MHz range: 10 entry Temperature : 8 entry Dimensional metrology : 5 entry Pressure : 3 entry www.bipm.org
11
28/11/2014
TANTANGAN TERKINI
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) 2015
12
28/11/2014
ASEAN Economic Community ASEAN Economic Community Goal by 2015 – Economic Integration through Establishment of single market & production base comprising 5 core elements (free flow of goods, services, investments, capital and skilled labour)
Free flow of goods looks at
Elimination of Tariffs Elimination of Non-Tariff Barriers Rules of Origin (ROO) Trade Facilitation Customs Integration ASEAN Single Window Standards & Technical Barriers to Trade
MEA – Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Harmonisasi standar (agro-based products, automotive, cosmetics, electrical and electronic equipment, medical devices, rubber-based products, wood-based products)
Saling pengakuan hasil penilaian kesesuaian (automotive, agro-based products, electrical and electronic equipment and pharmaceuticals)
Harmonisasi regulasi (cosmetics, electrical and electronic equipment and medical device, traditional medicines and health supplements)
13
28/11/2014
STATUS WOOD-BASED PODUCTS DI ASEAN (Okt 2014) Harmonisasi Standar : 34 standar akan diharmonisasikan Terdiri dari kelompok wood-based panel, sawn timber dan flooring products Mengacu ke standar ISO Dari 34 standar yang diharmonisasikan, sudah tersedia 29 SNI Malaysia sedang mengusulkan penambahan 12 standar yang lain untuk diharmonisasikan dari kelompok woodbased panel
STRATEGI STANDARDISASI NASIONAL 2015-2025
14
28/11/2014
VISI, MISI DAN PROGRAM AKSI PRESIDEN RI Berdikari Dalam Bidang Ekonomi Program Aksi ke 15 : Kami berkomitmen untuk mengembangkan kapasitas perdagangan nasional melalui ... (4) Implementasi dan pengembangan Standar Nasional Indonesia (SNI) secara konsisten untuk mendorong daya saing produk nasional dalam rangka penguasaan pasar domestik dan penetrasi pasar internasional serta melindungi pasar domestik dari barang-barang berstandar rendah
menciptakan keunggulan kompetitif
platform bagi inovasi
mendukung daya saing dan kualitas hidup bangsa indonesia
membuka askses pasar produk nasional ke pasar global meningkatkan kepercayaan thd produk nasional di pasardomestik melindungi kepentingan publik dan lingkungan 2017 2019 2021 2023 2015 2013 2014 bertumpu pada penguatan penguatan penguatan penguatan pemberlakuan penerapan kemampuan sinergi efisiensi sistem regulasi teknis SNI secara penerapan produksi dengan sukarela standar nasional sistem inovasi berdasarkan negara tujuan nasional kebutuhan ekspor pasar government driven
market driven
2025
research and industry driven
15
28/11/2014
Progam Standardisasi Nasional 2015-2019 1. Penguatan Kebijakan di Bidang Standardisasi Nasional 2. Penguatan Infrastruktur Mutu Nasional (Pengembangan dan Penerapan Standar, Penilaian Kesesuaian dan Metrologi) 3. Penguatan Budaya Standar berbasis Sistem Informasi dan Kompetensi Standardisasi Nasional 4. Penguatan Kerjasama, Penelitian dan Pengembangan Standardisasi Nasional 5. Penguatan Sistem Pengembangan Standar Nasional Indonesia 6. Penguatan Sistem Akreditasi dan Penilaian Kesesuaian 7. Penguatan Sistem Pengelolaan Standar Nasional Satuan Ukuran 8. Penguatan Sistem Penerapan Standar
1. Melindungi kepentingan publik dan lingkungan 2. Meningkatkan kepercayaan terhadap produk nasional di pasar domestik 3. Membuka askses pasar produk nasional ke pasar global
BADAN STANDARDISASI NASIONAL
Gedung Manggala Wanabakti Blok IV Lt 4 Jl. Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta 10270 Telp. (021) 5747043, Fax. (021) 5747045 Web : www.bsn.go.id E-mail :
[email protected]
16