POTENSI SUNGAI CI LANGLA SEBAGAI OBJEK WISATA DI DESA CIKAWUNGADING KECAMATAN CIPATUJAH KABUPATEN TASIKMALAYA H. Nedi Sunaedi. Drs. M.Si.¹ (
[email protected]) Jajang Nurjaman² (
[email protected]) Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi
ABSTRACT JAJANG NURJAMAN. 2015. Potential Ci Langla river as attractions in the Village District of Cikawungading Cipatujah Tasikmalaya District. Geography Education Study Program. The Faculty of Education University of Siliwangi Tasikmalaya . The background of this reseach in the presence by Ci Langla river, the river is a steam of water flowing continuously from upstream to downstream. The river is located in the Cikawungading of Cipatujah Tasikmalaya District. Ci Langla river have natural scanery because there is a beatiful natural scenery here are quite high cliffs around 17m on either side of the river that looks very beatiful and lots of great expanse of rocks in the river basin is that beautify the natural formasion is the region. In addition, along the river upstream can be a place for fishing. There is also the tomb of Ambu Hawuk in the basin as a religious tourism. So many locals who came to enjoy the beauty natural and make a pilgrimage. The problems with the research these are: 1) What is the potensial of the attraction Ci Langla river is a tourist attraction in the Cipatujah Cikawungading village, Tasikmalaya District? 2) How is the accessibility to the river Ci Langla as a tourist attraction in the Cikawungading Cipatujah Village Tasikmalaya Districk? The method that writer uses deskriptive method. Data collection tekniques use observation, interviews, dokumentation and study dokumentation. With a population of 2189 (KK) of the community, 100 people from 16 visitor boat owners, and 2merchents. Sampling using stratified random samling and sample quotas. The data analysis tecnique used is a simple quantitative analysis methode, namely the percentage (%). Based on the data that has been obtained from the reserach result and the result of data analysis processing, it can be concluded as follow: Potencial river Ci Langla as atrractions in the Cikawungading Cipatujah village Tasikmalaya District that Visitors can enjoy the natural scenery of the Ci langla river 49%, visitor can do jiarah tomb to Ambu Hawuk 44%, visitors can make fishing 56%, and visitor can swim 37%. Accessibility to the river Ci Langla as a tourist atrraction in the Cipatujah Cikawungading Village Tasikmalaya District: visitors can trough the waterways by boat 83 % and the overland by using ojeg are only 73% with very limited.
Page
1
Keyword : Potensial Ci Langla River, tourist attraction.
ABSTRAK JAJANG NURJAMAN.2015.Potensi Sungai Ci Langla sebagai Objek Wisata di Desa Cikawungading Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya.Program Studi Pendidikan Geografi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya sungai Ci Langla, sungai adalah aliran air yang mengalir secara terus menerus dari daerah hulu ke daerah hilir. Sungai ini berada di Desa Cikawungading Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. Sungai Ci Langla memiliki panorama alam yang khas karena terdapat panorama alam yang asri di sini terdapat tebing batu yang cukup tinggi sekitar 17m di kedua sisi sungai yang bentuknya sangat indah dan banyak hamparan batu besar di wilayah sungai ini yang memperindah bentukan alam di wilayah tersebut. Selain itu sepanjang aliran sungai menuju hulu Sungai Ci Langla bisa dijadikan tempat untuk memancing. Ada juga makam Ambu Hawuk di wilayah sungai sebagai wisata religi. Sehingga banyak penduduk lokal yang datang untuk menikmati keindahan alamnya maupun melakukan jiarah. Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Potensi apa yang dimiliki objek wisata sungai Ci Langla sebagai objek wisata di Desa Cikawungading Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya? 2) aksesibilitas menuju sungai Ci Langla sebagai objek wisata di Desa Cikwungading Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya? Metode yang penulis gunakan adalah metode deskriptif.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan studi dokumentasi. Dengan jumlah populasi 2189 (KK) dari masyarakat, 100 orang dari pengunjung 16 pemilik perahu, dan 2 orang pedagang. Pengambilan sampel menggunakan proportional stratifiedrandom sampling dan Sampel kuota. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif sederhana, yaitu persentase (%).Berdasarkan data yang telah didapat dari hasil penelitian dan hasil pengolahan analisis data, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : Potensi sungai Ci Langla sebagai Objek Wisata di Desa Cikawungading Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya yaitu pengunjung dapat menikmati panorama alam sungai Ci Langa 49%, pengunjung dapat melakukan jiarah ke makam Ambu Hawuk 44%, pengunjung dapat melakukan mancing 56%, dan pengunjung dapat berenang 37%. Aksesibilitas menuju sungai Ci Langla sebagai objek wisata di Desa Cikawungading Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya : pengunjung dapat melalui jalur air dengan menggunakan perahu 83% dan dengan melalui jalur darat dengan menggunakan ojeg hanya terdapat 73% dengan sangat terbatas.
Page
2
Kata Kunci : Potensi sungai Ci Langla, Objek Wisata
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu Negara kepulauan terbesar di dunia dan Negara
maritim,
karena
Indonesia
memiliki
banyak
laut
sehingga
memungkinkan di Indonesian juga banyak dijumpai sungai-sungai besaryang bermuara ke laut. Sungai bisa dimanfaatkan untuk menopang kebutuhan hidup bagi masyarakat Indonesia.Banyak sekali manfaat yang dihasilkan dari sungai diantaranya,
sebagai
tempat
pariwisata,
pengairan
(irigasi),
tempat
pemancingan, sarana transportasi, perikanan dan lain-lain.Pariwisata kini menjadi salah satu sektor yang diandalkan oleh pemerintah untuk dikembangkan sebagai upaya meningkatkan devisa negara dan mencari terobosan di sektor non migas. Untuk sektor pariwisata, Indonesia cukup potensial karena mempunyai kekayaan objek wisata dengan berbagai jenisnya serta ditunjang oleh keindahan alam dan keanekaragaman budaya. Dilihat dari sektor kepariwisataan, Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi objek wisata yang cukup dikenal, baik di lingkup kabupaten Tasikmalaya itu sendiri maupun lingkup Nasional.Keanekaragaman alam kabupaten Tasikmalaya menjadi salah satu daya tarik utama para wisatawan berkunjung ke Kabupaten Tasikmalaya. Apalagi di Kabupaten Tasikmalaya lebih terkenal dengan objek wisata bahari atau pantai diantaranya di Kecamatan Cipatujah (Pantai Pasanggrahan, Pantai Sindangkerta, serta pelabuhan nelayan Pamayangsari, Pantai Bubujung, dan Pelestarian penyu hijau), di Kecamatan Cikalong ada Pantai Karang Tawulan. Secara Geografis wilayah Kabupaten Tasikmalaya dibagianselatan berbatasan dengan laut yaitu Samudra Hindia. Sehingga dengan keadaan seperti ini memungkinkan adanya potensi dalam sektor pariwisata. Pada umumya para wisatawan hanya berkunjung ke daerah pantai yang ada di wilayah Kecamatan Cipatujah dan kecamatan Cikalong saja, padahal di samping itu di Kecamatan Cipatujah juga ada tempat yang berpotensi sebagai objek wisata selain di daerah pantainya.
Page
3
Banyak juga daerah Sungai di kawasan Cipatujah yang bisa di jadikan objek wisata salah satunya Curug Dengdeng yang mana curug atau air terjun tersebut memiliki ke khasan tersendiri dan alamnya masih sejuk dan asri.Selain itu ada
juga Sungai Ci Langla yang berada di Desa Cikawungading Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya yang berpotensi sebagai objek wisata. Sungai Ci Langla merupakan sungai yang berada di Desa Cikawungading Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya yang mengalir dari Pamijahan Kecamatan Bantarkalong dan bermuara di Cikawungading Kecamatan Cipatujah.Dari daerah dermaga atau hilir untuk menuju kawasan hulu Sungai Ci Langla ditempuh menggunakan perahu yang tersedia di dermaga.Bisa juga lewat darat melalui Dusun Sukasari Desa Cikawungading menggunakan kendaraan roda dua/ ojeg.Sungai Ci Langla memiliki panorama alam yang khas karena terdapat panorama alam yang asri di sini terdapat tebing batu yang cukup tinggi sekitar 17m di kedua sisi sungai yang bentuknya sangat indah dan banyak hamparan batu besar di wilayah sungai ini yang memperindah bentukan alam di wilayah tersebut. Selain itu sepanjang aliran sungai menuju hulu Sungai Ci Langla bisa dijadikan tempat untuk memancing.Ada juga makam Ambu Hawuk di wilayah sungai Ci Langla yang bisa dikembangkan menjadi salah satu wisata religi. Sungai Ci Langla merupakan potensi yang perlu dikembangkan sebagai objek wisata.dan kemungkinan dimasa yang akan datang sungai Ci Langla ini akan dijadikan sebagai objek wisata di Desa Cikawungading. Melihat potensi wilayah Sungai Ci Langla untuk dijadikan tempat wisata di Desa Cikawungading Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Potensi Sungai Ci Langla sebagai objek wisata di Desa Cikawungading Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya”
1.2 Tujuan Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi apa yang terdapat di sungai Ci Langla sebagai objek wisata di Desa Cikawungading Kecamatan
Page
4
Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya dan untuk mengetahui aksesibilitas menuju sungai Ci Langla sebagai objek wisata di Desa Cikawungading Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya.
2. METODE PENELITIAN Metode adalah suatu cara untuk meneliti suatu masalah sehingga dapat mencapai suatu penelitian Ahman Sya (2011 : 47). Setiap penelitian diperlukan suatu cara untuk metode yang akan digunakan agar hasil yang diperoleh benarbenar obyektif dan menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, metode deskriptif adalah menggambarkan segala kejadian atau fenomena yang terjadi dengan cara menggunakan observasi, wawancara dan kuesioner mengenai keadaan sekarang ini, mengenai subjek yangditeliti. Dengan menggunakan metode penelitian di atas, penulis mencoba memberikan gambaran yang jelas tentang potensi wilayah Sungai Ci Langla sebagai objek wisata di Desa Cikawungading Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. Dengan cara mengumpulkan data, menyusun, dan mengklasifikasikannya sehingga data tersebut mempunyai arti dan makna.
3. PEMBAHASAN 3.1 Potensi Sungai Ci Langla Sebagai Objek Wisata. Geografi pariwisata adalah cabang ilmu geografi regional yang mengkaji suatu wilayah atau region di permukaan bumi secara komprehensif, baik aspek fisis geografinya maupun aspek manusianya. Region itu sendiri berari wilayah di permukaan bumi yang memiliki karakteristik tertentu dan dapat dibedakan dengan region atau wilayah permukaan bumi yang lain Ahman Sya (2005 : 1). Desa Cikawungading merupakan Desa yang mempunyai potensi sumberdaya alam yang besar seperti terdapatnya sungai Ci Langla.Sungai ini mengalir dari Pamijahan Kecamatan Bantar Kalong dan Bermuara di Desa Cikawungding.Arus sungai Ci Langla reltif tenang karna sungai ini berada di wilayah hilir.Bentuk sungai ini membentuk huruf “U” yang lebar, sungai daerah hilir ini sudah bermeander (berliku-liku). Di derah ini proses yang dominan adalah sedimentasi partikel-partikel hasil erosi bagian hulu yang
Page
5
kemudian ditransportasi bagian tengah akan di endapakan di bagian hilir ini..sedangkan pola alirannya berpola radial sentripetal yaitu pola aliran yang
memiliki arah mengumpul atau memusat kesatu titik pusat dengan elevasi atau kemiringan terendah, karena lebih dipengaruhi dominasi tektonik. Berdasarkan hasil observasi di lapangan banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat dengan adanya sungai Ci Langla, masyarakat dapat memanfaatkan sungai Ci langla sebagai sumber kehidupannya yaitu dengan mengambil ikanya selain itu dimanfaatkan sebagai sarana transportasi yang menghubungkan antar Dusun. Selain dimanfaatkan sebagai sarana transfortasi sungai Ci Langla memiliki potensi untuk dijadikan objek wisata karena memiliki panorama alam yang khas. Sungai ini memiliki panorama alam yang asri dengan terdapatnya tebing batu yang cukup tinggi sekitar 17meter di kedua sisi sungai dan
banyak hamparan batu besar di wilayah sungai ini yang
memperindah bentukan alam di wilayah tersebut. Selain itu di kawasan ini terdapat sebuah makam keramat yang dikenal dengan makam Ambu Hawuk yaitu sebagai wisata religi, masyarakat setempat biasa
menyebutnya dengan makam Uyut. Berdasarkan hasil wawancara
dengan juru kunci, sejarah Ambu Hawuk atau nama aslinya
Eyang Siti
Munigar adalah seorang perempuan yang berilmu tinggi/sakti berasal dari kasepuhan Cirebon yang dibawa oleh suaminya pada jaman Kanjeng Dalem di Sukapura sekitar abad 17, disebut Ambu Hawuk karena memiliki kaki warna kelabu atau dalam bahasa sunda disebut “Hawuk”, Ambu Hawuk dikenal dekat dengan Syeh Abdul Muhyi yang menyebarkan islam di wilayah selatan yang sekarang makamnya berada di Pamijahan Kecamatan Bantarkalong. Menurut Yoeti (1996 : 177) objek wisata yang baik adalah harus memiliki hal-hal sebagai berikut: a. Daerah objek wisata harus mempunyai apa yang disebut dengan “something to see” artinya di tempat tersebut harus ada objek wisata dan atraksi wisata yang berbeda dengan wilayah yang dimiliki oleh objek wisata daerah lain. Objek wisata Sungai Ci langla memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yaitu dari keindahan dan ke alamian alamnya yang masih
Page
6
terjaga, serta terdapat panorama alam yang indah yaitu terdapat tebing batuan setinggi 17 meter yang menghapit sungai tersebut dan di bawahnya terdapat hamparan batuan yang memperindah daerah tersebut.
b. Daerah objek wisata harus tersedia dengan apa yang disebut “something to do”. Artinya di daerah objek wisata tersebut selain banyak yang dilihat dan disaksikan, Tempat tersebut harus tersedia fasilitas yang menunjang bagi pengunjung agar betah dilokasi objekwisata terebut. Di Sungai Ci Langla, sealain dapat menikmati keindahan alamnya pengunjung dapat melakukan aktivitas atau kegiatan seperti, berfoto, berenang, memancing dan berziarah ke makam keramat. c. Daerah objek wisata tersebut harus tersedia dengan apa yang disebut istilah “something to buy”. Artinya suatu objek wisata tidak akan terlepas dari suatu yang dapat dibeli dan dibawa dari suatu objek wisata ke daerah asal pengunjung sebagai souvenir baik itu makanan atau barang. Di objek wisata Sungai Ci Langla belum bisa menyediakan souvenir atau cendramata untuk dibeli oleh pengunjung,, tetapi pengunjung dapat membeli makanan ringan yang ada di warung penduduk sekitar Sungai Ci Langla. Apabila kawasan sungai Ci Langla ini dikembangkan, sehingga menjadi tujuan wisata yang berada di Desa Cikawungading Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya menjadi bertambah bahkan bisa mengalahkan pariwisata yang menjadi ciri khas atau andalan yaitu wisata pantainya yang sekarang ini kondisi pantainya sudah rusak akibat penambangan pasir besi. Untuk itu dengan mengembangkan potensi pariwisata sungai Ci Langla akan memiliki tujuan objek wisata yang baru sebagai pengalihan objek wisata pantai. Sehingga jika potensi yang terdapat di kawasan sungai Ci Langla dikelola dengan baik masyarakat akan lebih maju. Potensi pariwisata yang terdapat di sungai Ci Langla diantaranya meliputi : a. Wisata Alam 1) Panorama Alam Sungai Ci Langla Sungai Ci Langla merupakan objek wisata yang terletak di Desa Cikawungading Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya.Objek wisata Sungai Ci Langla mempunyai panorama alam yang indah yang
Page
7
asri dan masih alami, di objek wisata ini terdapat bentukan alam yang sangat indah yaitu berupa tebing batu yang mengapit kedua sisi sungai
dan di bawahnya terdapat hamparan batuan yang memperindah daerah ini. 2) Tempat Mancing Aktivitas lain yang bisa dilakukan di sungai Ci Langla pengunjung dapat melakukan aktivitas memancing karena di objek wisata sungai Ci Langla
area tempat pemancingannya sangat luas dan jenis ikan nya
cukup banyak, karena sungai Cilangla berada di hilir dan bermura langsung ke laut sehingga jenis ikannya cukup beragam. 3) Tempat Berenang Di sungai Ci Langla pengunjung akan leluasa melakukan aktivitas di air salah satunya adalah berenang. Arus di Sungai Ci Langla yang tidak begitu deras karena sungai ini berada di hilir. Pengunjung dapat leluasa bermain air dan menikmati alam yang masih alami. b. Wisata Religi Ambu Hawuk Selain memiliki wisata alamnya di kawasan objek wisata sungai Ci Langla terdapat Makam keramat yaitu makam Ambu Hawuk.Makam tersebut sebagai wisata religi.Wisata religi tersebut bertujuan untuk memperkaya wawasan keagamaan dan memperdalam rasa spiritual, karena wisata ini merupakan perjalanan
keagamaan
yang
ditujukan
untuk
memenuhi
kebutuhan
spiritual.tersebut tidak baik.
3.2 Aksesibilitas menuju Sungai Ci Langla sebagai Objek wisata di Desa Cikawungading Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. Pengembangan objek wisata harus memiliki akses yang baik, dan didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, karena akases merupakan faktor penting yaitu untuk memudahkan menuju suatu objek dan pelayanan. Dengan adanya akses yang mudah, sarana dan prasarananya juga lengkap akan lebih mempercepat kemajuan sebuah objek wisata. Dalam penelitian ini akses menuju objek wisata Sungai Ci Langla
Page
8
sangat tebatas karena belum adanya perhatian dari pemerintah setempat maupun Dinas terkait untuk membangun akses menuju objek wisata sungai Ci Langla. Akses menuju objek wisata sungai Ci Langla dapat di tempuh dengan melalui dua jalur yaitu:
a.
Melalui jalur air menggunakan Perahu Pengembangan objek wisata harus memiliki akses yang baik, dan didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, karena akases merupakan faktor penting yaitu untuk memudahkan terhadap suatu objek dan pelayanan. Dengan adanya akses yang mudah, sarana dan prasarananya juga lengkap akan lebih mempercepat kemajuan sebuah objek wisata. Dalam hal ini akses menuju objek wisata Sungai Ci Langla melalui jalur air merupakan salah satu akses untuk menuju ke objek wisata sungai Ci Langla. Di objek wisata Sungai Ci Langla terdapat 15 perahu milik masyarakat setempat dan 1 milik pemerintah Desa Cikawungading.
b. Melalui Jalur darat menggunakan Ojeg Akses menuju sungai Ci langla selain melalui jalur air dapat melalui jalur darat.Akses merupakan kemudahan untuk mencapai sautu objek yang diimplentasikan pada bangunan atau fasilitas umum, dalam hal ini merupakan akses melalu jalur darat. Dengan megunakan jalur darat pengunjung yang akan menggunakan bus dari ibu Kota Kecamatan Cipatujah dan sampai di terminal Cikawungading, pengunjung akan menempuh perjalanan selama 70 menit dari terminal Cikawungading dengan menggunakan ojeg. Untuk menggunakan jalur darat butuh perjuangan karena kondisi jalannya sangat terjal karena tidak mengalami perbaikan, apalagi bila perjalanan dilakukan pada musim penghujan akan
Page
9
sulit dilalui.
Sumber : Hasil dokumentasi, 20015 Gambar 1
Sumber : Hasil Dokumentasi, 20015 Gamabar 2
Page
10
Sumber : Hasil Dokumentasi 2015 Gambar 3
Sumber : Hasil Dokumrntasi 2015 Gambar 4
4.1 SIMPULAN Sungai Ci Langla layak untuk dijadikan sebagai objek wisata karena memiliki potensi yang besar, akan menjadi salah satu tujuan wisata yang berada di desa Cikawungading Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya sungai ini memiliki keindahan alam yang masih alami sehingga dapat dijadikan sebagai wisata alam karena terdapat panorama alam yang indah, tempat pemacingan dan tempat berenang. Selain wisata alamnya di kawasan sungai Ci Langla terdapat makam keramat Ambu Hawuk yang mana makam ini bisadi jadikan sebagai wisata religi. Adapaun akses menuju objek wisata sungai Ci Langla ini sangat terbatas, untuk menuju ke objek wisata terebut hanya dapat melalui jalur air dengan menggunakan perahu dan melalui jalur darat dengan menggunakan ojeg.
4.2 Saran Hasil dari penelitian ini sudah diketahui bahwa di objek wisata sungai Ci Langla memiliki hambatan, diantaranya aksesibilitas untuk menuju sungai tersebut sangat terbatas.Adapun saran yang dapat penulis kemukakan yaitu pemerintah atau pengelola harus meningkatkan daya tarik wisata dengan membangun sarana dan prasarana bagi para pengunjung, agar kedepannya
Page
11
objek wisata ini menarik untuk di kunjungi.
DAFTAR PUSTAKA Ahman Sya. 2011. Pengertian Geografi. Bandung : LPPM Universitas BSI Ahman Sya. 2005. Geografi Pariwisata Kabupaten Kuningan. Garut: CV. Gajah Poleng
Page
12
Tisnosomantri, Akub. 1998. Geomorfologi Umum. Bandung : Jurusan Geografi FPISIKIP Bandung Yoeti, Oka A. 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata.Bandung : Angkasa.