Pokok perkara. Gugatan Rekonpensi?? PLKH TUN- Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

JAWABAN Eksepsi

(jika ada) Jawaban Konpensi/ Pokok perkara Gugatan

Rekonpensi ??

PLKH TUN- Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

EKSEPSI  Bantahan/keberatan Tergugat diluar pokok perkara

PLKH Perdata - Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

ALASAN EKSEPSI

1.

Gugatan tidak didukung surat Surat kuasa khusus sebagaimana diatur pasal 123 HIR (jika gugatan oleh kuasa hukum)

PLKH Perdata - Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

2. EKSEPSI DECLINATOIR : Eksepsi yang mengelakan. Eksepsi ini bertujuan agar Hakim menyatakan diri tidak berwenang mengadili perkara. Kompetensi absolut atau kompetensi relatif PTUN tidak berwenang memeriksa dan memutus perkara tersebut seharusnya gugatan diajukan pada PTUN di wilayah lain PLKH Perdata - Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Pasal 3 UU 5/1986 a. Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan perbuatan hukum perdata; b. Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan pengaturan yang bersifat umum; c. Keputusan Tata Usaha Negara yang masih memerlukan persetujuan; d. Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan berdasarkan ketentuan Kitab Undang-undang Hukum Pidana atau Kitab Undangundang Hukum Acara Pidana atau peraturan perundang-undangan lain yang bersifat hukum pidana; e. Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan atas dasar hasil pemeriksaan badan peradilan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; f. Keputusan Tata Usaha Negara mengenai tata usaha Angkatan Bersenjata Republik ndonesia; g. Keputusan Panitia Pemilihan, baik di pusat maupun di daerah, mengenai hasil pemilihan umum. PLKH Perdata - Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

3. EKSEPSI DISQUALIFICATOIR 

Eksepsi yang menyatakan Penggugat tidak memiliki kapasitas/kedudukan sebagai Penggugat dalam perkara ini.

PLKH Perdata - Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

4. E X E P T I O P L U R I U M LITIS CONSORTIUM Eksepsi ini dibagi menjadi 2  Eksepsi Error in persona  EKsepsi subjectum litis

PLKH Perdata - Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

EKSEPSI EROR IN PERSONA 





Tergugat menyatakan gugatan penggugat salah alamat. Seharusnya bukan tergugat yang digugat, tetapi pihak lain yang harus bertanggung jawab (sebagai Tergugat) pihaknya salah, bisa salah Penggugat tidak memenuhi syarat/tidak berkapasitas sbg Penggugat. Salah menggugat orang, seharusnya orang lain yang ditempatkan sebagai Tergugat PLKH Perdata - Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

EKSEPSI SUBJECTUM LITIS  

Gugatan Penggugat kurang subjek Seharusnya ada pihak lain yg ikut digugat

Cth : dlm perkara waris, seluruh ahli waris harus jd pihak dalam gugatan Dlm perkara pembatalan perjanjuan jual beli, seluruh pihak yg terlibat dlm transaksi sebelumnya harus ikut digugat PLKH Perdata - Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

5. EKSEPSI OBSCUUR LIBEL



 

Gugatan kabur, tidak jelas dan pasti. Makna gugatan kabur adalah : Dalil gugatan/posita/fundamental petendi tidak mempunyai dasar hukum yg jelas Tidak jelas objek sengketanya Petitum tidak jelas

PLKH Perdata - Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

6. EKSEPSI NEBIS IN IDEM perkara dengan pihak dan hal yang sama tidak boleh diputus 2 kali di pengadilan dalam tingkat yg sama

PLKH Perdata - Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

7. EKSEPSI D I L A T O I R 

Eksepsi yang bertujuan untuk menunda diajukan gugatan, bisa dikarenakan batas pengajuan gugatan belum sampai batas waktu yg diatur dlm UU

Gugatan Prematur….

PLKH Perdata - Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

8. EKSEPSI P E R E M T O I R Tangkisan karena gugatan diajukan telah melampaui waktu (kadaluarsa) atau Tergugat telah dibebaskan dari kewajiban. (Gugatan Daluarsa) hak mengajukan gugatan telah lewat jangka waktunya.

PLKH Perdata - Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

JAWABAN KONPENSI  Jawaban/bantahan Tergugat mengenai pokok perkara

PLKH Perdata - Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Substansi Jawaban 

-

Pengakuan Pengakuan dianggap sebagai alat bukti yg sempurna dan tidak dapat dicabut lagi pengakuan ada 2 jenis : Pengakuan murni (seluruhnya diakui) Pengakuan sebagian (hanya hal-hal tertentu yg diakui, sedangkan yg lain dibantah)

PLKH Perdata - Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

 -

Bantahan bantahan mengarah pada kejadian/fakta Melumpuhkan kekuatan bukti penggugat

PLKH Perdata - Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret