1 2 PETUNJUK DISKUSI RAPAT KERJA KESEHATAN NASIONAL (RAKERKESNAS) TAHUN 2017 JAKARTA, 27 FEBRUARI 2017 A. Setiap ruang diskusi Binwil terdiri atas: a...
PETUNJUK DISKUSI RAPAT KERJA KESEHATAN NASIONAL (RAKERKESNAS) TAHUN 2017 JAKARTA, 27 FEBRUARI 2017 A. Setiap ruang diskusi Binwil terdiri atas: a. Koordinator Binwil: Eselon I b. Staf ahli/SKM akan masuk ke dalam setiap Binwil sebagai peserta c. Moderator: salah satu eselon 2 Binwil d. Asrot: staf PI Binwil e. Kesiapan sarpras disiapkan PI Binwil (laptop, LCD, dll) f. Policy Committee sebagai pendamping/notulis B. Peserta akan dibagi 7 Kelompok sesuai Binwil C. Setiap kelompok agar menunjuk Ketua dan Sekretaris dari peserta daerah Tugas kepala kelompok adalah mengkoordinasikan hasil diskusi dengan tim Policy Committee Tugas sekretaris kelompok adalah membantu ketua kelompok dalam memimpin dan koordinasi hasil diskusi dengan tim Policy Committee Anggota: 34 Kepala Dinas Kesehatan Provinsi + 2 Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota di 9 provinsi terpilih (total = 52 kepala dinas) D. Setiap kelompok akan didampingi oleh: pendamping pusat setiap unit utama (eselon I) KELOMPOK
PROVINSI
BINWIL
PENDAMPING BINWIL
1
Aceh DKI Jakarta Jawa Tengah Sulawesi Tengah Kalimantan Timur
Ditjen Yankes
SKM Bidang Peningkatan Pelayanan,
2
Nusa Tenggara Barat Kalimantan Barat Sumatera Utara Maluku
Sekretariat Jenderal
SKM Bidang Tata Kelola Pemerintah
1
KELOMPOK
PROVINSI
BINWIL
PENDAMPING BINWIL
3
Kalimantan Tengah Sumatera Barat Sulawesi Utara Maluku Utara Jawa Barat
Ditjen Kesmas
SAM Bidang Desentralisasi Kesehatan
4
Jambi Lampung Gorontalo Bangka Belitung Kalimantan Selatan
Badan Litbangkes
SAM Bidang Ekonomi Kesehatan
5
Bali Bengkulu DI Yogyakarta Kepulauan Riau Kalimantan Utara
Ditjen Farmalkes
SAM Bidang Hukum Kesehatan
6
Sumatera Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Papua Barat Banten
Ditjen P2P
SAM Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi
7
Riau Papua Jawa Timur Sulawesi Tenggara Nusa Tenggara Timur
Badan PPSDMK
SKM Bidang Peningkatan Kemitraan dan SDGs
E. Notulis: a. Kepala Bagian Program dan Informasi unit Binwil b. Pusat Analisis Determinan Kesehatan c. Biro Perencanaan dan Anggaran d. Badan Litbangkes e. Policy Committee sebagai Tim Formulasi hasil diskusi kelompok Binwil
2
F. Tujuan Diskusi a. Tujuan Umum: Menyusun rencana implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Tahun 2017 dan 2018 b. Tujuan Khusus, untuk memahami: i. Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan ii. Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) iii. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat G. Luaran a. Rencana Implementasi PIS-PK dan Germas Provinsi dan Kab/Kota Tahun 2017 b. Rencana Kegiatan PIS-PK dan Germas Provinsi dan Kab/Kota Tahun 2018 H. Mekanisme a. Penjelasan petunjuk diskusi kelompok Binwil b. Pembina wilayah menyampaikan arahan c. Pemilihan ketua dan sekretaris d. Provinsi Prioritas yang telah melaksanakan PIS-PK pada tahun 2016 di setiap kelompok Binwil menyampaikan pengalaman dalam mengimplementasikan PIS-PK sebagai best practice bagi provinsi yang lain. e. Mengisi matriks merujuk pada bahan yang disiapkan dan disesuaikan dengan tujuan diskusi kelompok (matriks terlampir). f. Para ketua dan sekretaris tujuh kelompok Binwil merumuskan rencana implementasi dan rencana kegiatan PIS-PK dan Germas di lingkungan Provinsi dan Kab/Kota Tahun 2017. g. Hasil rumusan rencana implementasi dan rencana kegiatan PIS-PK dan Germas diserahkan kepada Policy Committee Rakerkesnas 2017. h. Policy Committee Rakerkesnas 2017 menyiapkan dokumen komitmen sinergi antara koordinator Binwil dengan wilayah binaannya. i. Penandatangan komitmen PIS-PK dan Germas antara koordinator Binwil dengan wilayah binaannya.
3
I. Bahan Diskusi: a. Paparan Standar Pelayanan Minimal, Gerakan Masyarakat Sehat, dan Pendekatan Keluarga b. Permenkes No. 43 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan c. Permenkes No. 39 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga d. Fact sheet PIS PK