HASIL RAPAT KERJA NASIONAL TAHUN 2017 PERHIMPUNAN EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (PERHEPI) Hari/Tanggal Waktu Tempat Pimpinan Rapat
Peserta Rapat Hasil Rapat
: Sabtu/21 Januari 2017 : 14.00 – 17.00 WIB : Harris Hotel Pontianak – Kalimantan Barat : Dr. Ir. Bayu Krisnamurthi, MS (Ketua Umum PP. PERHEPI) Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar, M.Ec (Wakil Ketua Umum PP. PERHEPI) Prof (Riset). Dr. Ir. Erizal Jamal, M.Si (Sekretaris Jenderal PERHEPI) Dr. Ir. Dwi Rachmina, M.Si (Bendahara PERHEPI). : Pengurus Pusat, Penasehat dan Pengurus Komisariat (28 Komda) :
Berikut ini disampaikan hasil rapat kerja nasional PERHEPI Tahun 2017; A. Kesepaakatan Umum 1. Sebagai organiasi profesi, PERHEPI tidak berafiliasi politik baik sacara individu dan kelembagaan dengan kelompok/golongan dan partai politik tertentu. Perlu menjaga netralitas dan keprofesian PERHEPI. 2. PERHEPI harus mampu memperjuangkan untuk meningkatkan nilai tambah terhadap sumberdaya alam yang miliki. Saat ini ketersediaan teknologi/alat-alat untuk meeingkatkan nilai tambah tersebut belum atau masih sangat terbatas bagi pelaku ekonomi/petani khsusunya, perlu peran PERHEPI untuk merekomendasikan dan memberi masukan kepada pihak terkait dalam upaya meningkatkan dan menciptatkan nilai tambah tersebut. Disamping itu upaya melakukan advokasi juga sangat mendesak dilakukan sebagai upaya untuk mendukung keberadaan petani sebagai pelaku utama dalam sektor pertanian, sehingga upaya meningkakan nilai tambah dapat dilakukan. Kerjasama sangat penting dilakukan dengan kalangan swasta yang memiliki modal dan teknologi, peran PERHEPI sebagai penghubung bagi petani perlu dipotimalkan. 3. Sebagai organisasi profesi yang memiliki jaringan dan dukungan komda yang luas, sudah seharusnya PERHEPI dipandang dengan baik oleh para pengambil kebijakan. Untuk mendukung hal tersebut, maka dari awal PERHEPI harus mampu menyampaikan hasil-hasil pemikiran (melalui diskusi, seminar dan lainnya) dalam bentuk penyajian yang menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat dan pengambil kebijakan. Hendaknya policy brief ini nanti memiliki format yang khas sehingga bisa dipahami bahwa yang mengeluarkan policy brief tersebut adalah PERHEPI (termasuk Komda). Selain itu, perlu membuat kegiatan bersama dengan organisasi profesi lainnya dengan commond plafond, diantaranya ISEI dan PERHEPI, apakah kegiatan-kegiatan yang memiliki isu yang sama, sehingga sinergitas dan kordinasi dapat ditingkatkan.
Hasil Rapat Kerja Nasional PERHEPI Tahun 2017
hal 1 dari 6
4. Dengan adanya keterwakilan Pengurus PERHEPI di Ombudsman Republik Indonesia (ORI), maka Komda PERHEPI dapat melakukan kerjasama untuk melalukan sosialisasi mengenai Ombudsman dan kaitannya terhadap pelayanan publik di daerahnya. 5. Bulog Meminta pendapat dari PERHEPI tentang kedelai, apakah dibiarkan dengan mekanisme pasar, apakah kebijakan yang harus diganti, harga harus disesuaikan. Pengurus Pusat dapat melakukan FGD tentang kedelai, tempatnya dilakanakan di Jakarta. Diharapkan yang hadir adalah Komda yang memiliki dan pernah melakukan kajian tentang kedelai. 6. PERHEPI dengan dukungan Komda yang banyak dan luas tersebar di 32 Kota di Indonesia, diharapkan mampu memposisikan sebagai organisasi yang mampu memberikan masukan/rekomendasi kepada pemerintah daerah. PERHEPI perlu memanfaatkan media sosial, sebagai sarana penyampaian ide dan pendapat secara positif. Penyampaian informasi secara grafis sangat perlu diperhatikan. 7. Komda-Komda yang memiliki kegiatan dengan isu/tema yang sama/mirip dapat melakukan kerjasama untuk melaksanakannya, sehingga terdapat kolaborasi dari segi pelaksanaan, pendaanaan dan pengisi/pemateri dalam kegiatan tersebut.
B. Pencapaian Organiasasi, Program Kerja, Keanggotaan PERHEPI Tahun 2016 8. Per Desember 2016 tercatat 32 komisariat daerah (Komda) yang terdaftar di PP. PERHEPI dimana terdapat komda baru yakni Komda Serang - Banten, melalui SK Ketua Umum PERHEPI No. 882/SK/PP.PERHEPI/X/2016 dan No. 883/SK/PP.PERHEPI/X/2016. 9. Komisariat yang sama sekali tidak aktif dan tidak pernah melaksanakan kegiatan sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2016 adalah Komisariat Daerah Mataram dan Samarinda. Namun untuk Komisariat Daerah Samarinda menghadari rapat kerja nasional PERHEPI di Pontianak dan menyatakan segera melakukan restrukturisasi kepengurusan, sedangkan untuk Komda Mataram tidak ada konfirmasi dan respon sama sekali. Kepada Komda Mataram diberikan batas Waktu sampai 15 Maret 2017, jika tidak maka akan diputihkan sebagai komda. 10. Komda Kendari akan memfasiltasi pembentukan Komda Baru, yakni Komda Bau-Bau dan Kolaka yang keduanya berasal dari Sulawesi Tenggara, hal ini dimungkinkan karena sumberdaya manusia yang mencukupi dan kebutuhan wadah organisasi profesi di daerah tersebut. Selain itu adanya usulan untuk membentuk Komda Lhokseumawe (Univ. MalikulSaleh) dan Meulaboh (Univ. Teuku Umar), kedua perwakilan dari Lhokseumawe dan Meulaboh hadir sebagai peninjau dalam rapat kerja nasional di Pontianak, dan memberikan kesempatan untuk calon Komda melengkapi pembentukan Komda untuk di proses lebih lanjut. 11. PERHEPI Selama Tahun 2016 telah melaksanakan 35 kegiatan, baik yang dilakukan oleh PP PERHEPI ataupun Komisariat Daerah (KOMDA), setidaknya terdapat 12 kegiatan (34.3 persen) kegiatan yang dilaksanakan oleh Pengurus Pusat (PP), dan 23 kegiatan (65.7 persen) yang dilaksanakan oleh Komda. Disamping itu PERHEPI telah menerbitkan beberapa judul buku dan prosiding dari hasil seminar/symposium.
Hasil Rapat Kerja Nasional PERHEPI Tahun 2017
hal 2 dari 6
12. Jumlah anggota PERHEPI sebanyak 5.428 orang (per Desember 2016), dan sebanyak 2.420 orang telah memiliki kartu tanda anggota/KTA, dan 1.900 dari pemilik KTA telah habis masa berlaku kartu anggota. Jumlah jejaring yang tedaftar per Des 2016 sebanyak 2.269 orang. 13. Kepada Komda diharapkan melakukan pendataan anggota PERHEPI. Pendataan ini dilakukan untuk melakukan verifikasi masa aktif kartu anggota (KTA) dan pengusulan keanggotaan baru. 14. Migrasi anggota sangat mungkin dilakukan, hal ini dengan pertimbangan adanya perpindahan anggota PERHEPI dari suatu daerah ke daerah/komda lain dengan waktu cukup lama (menetap). Proses migrasi anggota dilakukan oleh anggota yang bersangkutan, ke Komda dimana tempat tinggal baru dengan memberikan tembusan ke komda yang lama, komda yang baru akan mengajukan untuk melakukan migrasi anggota tersebut ke PP. PERHEPI. 15. Selama tahun 2016 dana yang digunakan oleh PERHEPI sebesar Rp. 752.586.342, dimana dana ini digunakan untuk operasional organisasi dan kegiatan Komda dan PP. PERHEPI. Per 31 Desember 2016 terdapat saldo dana PERHEPI sebesar Rp. 27.567.151. 16. Usulan PERHEPI sebagai tuan rumah IAAE Conference pada tahun 2021 belum berhasil dilakukan, IAAE committee board memutuskan India sebagai tuan rumah IAAE Coference 2021. C. Persiapan Kongres, Konfernas dan International Conference 2017 17. Tahun 2017 merupakan tahun akhir masa kepengurusan PP. PERHEPI periode 2014-2017, sehingga sejak sekarang perlu dipersiapkan pelaksanaan Kongres yang dirangkai dengan kegiatan International Conference. Kegiatan ini disepakati akan dilaksanakan di Kota Denpasar – Bali pada tanggal 24-26 Agustus 2017 dengan panitia lokal adalah PERHEPI Komda Denpasar, serta PIC/Penanggung jawab kegiatan ini adalah Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar, M.Ec (Wakil Ketua Umum PP. PERHEPI). 18. Kongres dan Konferensi Internasional mengangkat tema Food System, welfare state and sustainable Development. Serta keterkaitan tema tersebut terhadap SDG’s dan sustainable agriculture, karena hal ini menjadi isu utama yang harus diperhatikan PERHEPI sebagai upaya menjawab isu-isu kontemporer. 19. Kongres dan Internasional Conference berencana akan mengundang narasumber utama (Keynote Speaker), beberapa alternatif diantaranya adalah Dr. Sri Mulyani (Menkeu RI), Wakil Presiden ADB: Dr. Bambang Susantono,dan Dr. Bambang Brojonegoro (calon President of IFAD/International Fund of Agricultural Development). 20. Disamping itu akan dilaksanakan delapan parallel session dengan menghadirkan pembicara tamu dari luar dan dalam negeri, dimana pola pararel seminar ini, diharapkan PIC yang mengundang kolega untuk dapat berpartispiasi dengan biaya sendiri. Adapun PIC dan kedepan tema/topik tersebut adalah: 1) Prof. Bustanul Arifin PIC tema Sustainable certification, 2) Dr. Jani Januar PIC tema Kedaulan Pangan 3) Prof. Yusman Syaukat PIC tema resource and agri economics 4) Dr. Arief Daryanto PIC tema Global Value Chain 5) Diana Chalil, PhD PIC tema Palm oil sustainability Hasil Rapat Kerja Nasional PERHEPI Tahun 2017
hal 3 dari 6
6) Dr. Najib Asmani PIC tema Sustainability with landscape Approach 7) Prof. I. G. A.A Ambarawati PIC tema Agricultural Insurance and Sustainability 8) Prof. Rudi Febriamansyah (tbc = to be confirm) 21. Selain itu call for papers juga akan dilaksanakan untuk mengundang mahasiswa pasca, dan anggota PERHEPI untuk berpartisipasi selain kompetisi karya tulis ilmiah bagi mahasiswa S1.
D. Usulan Agenda Kegiatan Tahun 2017 22. Pengurus Pusat sedang melakukan pendataan keahlian/bidang profesi yang nantinya akan disusun dalam bentuk direktori keahlian Ekonomi Pertanian anggota PERHEPI. Link kepakaran PERHEPI dapat diakses pada tautan berikut ini http://bit.ly/KepakaranPERHEPI. 23. Perlu melaksanakan rapat kerja pengurus, yang dihadiri seluruh pengurus pusat dan penasehat PERHEPI sebagai bagian persiapan pelaksanaan Kongres PERHEPI 2017. 24. Penguatan jurnal ekonomi pertanian dan agribisnis perlu dilakukan, sebagai bagian dari penguatan keprofesian ekonomi pertanian dalam hal publikasi ilmiah. Beberapa jurnal yang bekerjasama dengan PERHEPI, masa berlaku MoU telah berkahir, namun demikian diperlukan upaya serius untuk dapat meningkatkan kerjasama dalam upaya membantu anggota PERHEPI dalam publikasi ilmiah berkala/jurnal. Komda atau kampus yang memiliki jurnal terbuka untuk bekerjasama dengan PP. PERHEPI atau Komda secara langsung (Agribisnis UNPAD, UNDIP, Univ. Andalas). 25. Pada Bulan Maret dan April 2017 direncanakan PP.PERHEPI dan House of Rice Indonesia akan menerbitkan buku hasil penelitian Perilaku dan Preferensi Konsumen Beras di 13 Kota. 26. Adapun usulan program kerja yang akan dilaksanakan PERHEPI (Pengurus Pusat dan Komisariat Daerah) pada tahun 2017 ini adalah sebagai berikut: No Usulan Kegiatan Waktu PIC (Komda) Analisis dampak dari suatu program 1 pembangunan dengan Propensity Score Januari-Februari Lampung Machting (PSM) Sistem Perdagangan perkebunan kelapa 2 Januari-Maret Lampung sawit Seminar Lokakarya Nasional Per-gulaan 3 dengan Topic “Revitalisasi Pabrik GulaDi Februari Surabaya Indonesia Lokakarya Penulisan Jurnal Internasional, 4 Februari Surabaya oleh : Dr. M. Arsyad (Perhepi Makasar) 5 Pelatihan Penulisan Jurnal Internasional Maret Bandung 6 Konsolidasi Kelembagaan Maret Bogor 7 Focus Group Discussion Lanjutan Maret Medan 8 Workshop penulisan artikel jurnal Maret Serang Seminar Consumer Behavior Food and 9 April Jakarta Nutrition Seminar Pola Perilaku Konsumen Cerdas 10 April Kendari di Era MEA 11 Pelatihan Model Kuantitatif-Ekonometrika April/Sept Jambi 12 Seminar Sinergitas Industri Penggilingan April Solo Hasil Rapat Kerja Nasional PERHEPI Tahun 2017
hal 4 dari 6
No
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
Usulan Kegiatan Padi Besar (PPB) dengan Penggilingan Padi Kecil (PPK) Seminar Nasional Agribisnis dan Ekonomi Perdesaan IV Pelatihan Metode Kualitatif Kajian potensi pengembangan produk lokal (wilayah 3 Jawa Barat) Diplomatic Workshop kerjasama dengan PERHEPI Jambi Seminar kerjasama dengan PERHEPI Padang Diskusi Ekonomi Pertanian Workshop Semiloka Nasional Penelitian Rantai Nilai Kedelai di Kabupaten Wonogiri Pelatihan Ekonomi Produksi Pertanian Pelatihan Dynamic modelling Workshop New Green Commodities: Ecotourisme International Conference Kedaulatan Pangan dan Pertanian Berkelanjutan Seminar Nasional “Daya saing Agribisnis Berkelanjutan Spesifik Lokal” Diskusi Entepreneurship Petani Muda Kajian pengembangan sumberdaya perikanan dan kelautan pantura Cirebon Seminar Nasional Pelatihan alat analisis Seminar Nasional dan Pelantikan Komda Semarang Seminar Internasional Lahan Kering Bagian Dies Natalis UNDANA dan Kerjasama Konsorsium tiga negara (Australia, Indonesia dan Timor Leste) Seminar internasional Dialog Kebijakan Pelatihan Kewirausahaan Agripreneurship bagi Kader Perhepi Workshop Pelatihan Pemetaan Seminar Nasional Pelatihan Metode Kuantitatif Pelatihan metode kuantitatif Kuliah Umum Semnas Seminar Nasional Hasil penelitian dan Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Seminar berkala Pemberdayaan Masyarakat melalui percakapan Bahasa Inggris Membangun Jejaring dengan Berbagai Hasil Rapat Kerja Nasional PERHEPI Tahun 2017
Waktu
PIC (Komda)
17 Mei
Bangkalan
Mei
Bogor
Mei
Cirebon
Mei
Medan Medan
Mei Juni Juni
Pekanbaru Makassar Palembang
Juni
Solo
Juli Juli
Malang Serang
Juli
Jakarta
1-3 Agustus
Jember
Agustus
Bandung
Agustus
Bogor
Agustus
Cirebon
Oktober September
Malang Bengkulu
September
Semarang
September
Kupang
Oktober Oktober
Malang Palu
Oktober
Surabaya
Oktober Oktober Oktober November November November November
Purwokerto Semarang Pekanbaru Bogor Serang Bengkulu Purwokerto
Desember
Cirebon
Setiap bulan
Palu
Setiap minggu
Palu
2017-2019
Jember hal 5 dari 6
No 47 48 49 50 51 52
Usulan Kegiatan insti-tusi Negeri/swasta/LSM Seminar & Lokarkarya Tembakau dan Kopi Penelitian dan Penulisan KTI Pengabdian masyarakat pembuatan desa binaan Pertemuan dan Seminar Sawit Nasional Pendampingan dan Pembinaan Masyarakat tani (kopi), petani sawit Seminar Nasional Penyuluhan dan Pembangunan Pertanian
Waktu
PIC (Komda)
2017-2018 2017-2019
Jember Jember
2017-2019
Jember
tbc
Jambi
tbc
Palembang
tbc
Padang
Bogor, 3 Februari 2017 Sekretaris Jenderal
Prof. Dr. Ir. Erizal Jamal, M.Si Notulis: Feryanto, M.Si Herawati, M.Si
Hasil Rapat Kerja Nasional PERHEPI Tahun 2017
hal 6 dari 6